3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III...

21
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013 436 2. Belum selesainya dalam penyusunan Peraturan Walikota Sebagai Tindak Lanjut Perda Tentang Pengaturan ABT berakibat pada belum terkelolanya tentang Ijin dan Pengendalian Air bawah tanah di Tingkat Pemerintah Kota dengan Baik. 3.10 TINDAK LANJUT Rencana Tindak lanjut dalam menghadapi permasalahan tersebut diatas adalah 1. Melanjutkan Legalisasi Peraturan Daerah Pengangkutan Galian Tanah dalam program Legislasi Daerah menjadi program Prolegda Tahun 2014, dan menyusun penjabarannya dalam Peraturan Walikota yang sudah dibuat konsepnya dan dilakukan pembahasan. 2. Menetapkan kebijakan pengelolaan kawasan yang berpotensi untuk ditambang secara terpadu dengan pengelolaan penataan tata ruang menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan. 3. Melanjutkan pembahasan dan penyusunan Konsep penjabaran dalam Peraturan Walikota Tentang Perda Air Bawah Tanah dalam kegiatan 2014. 4. Menyelenggarakan kontrol pengendalian dan pemantauan pemanfaatan air tanah melalui penciptaan instrument pengendalian, pengambilan air tanah untuk zona merah, peningkatan pengambilan air tanah dan penegakan hukum dengan sanksi jera.

Transcript of 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III...

Page 1: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 3 6

2. Belum selesainya dalam penyusunan Peraturan Walikota Sebagai Tindak Lanjut Perda Tentang Pengaturan ABT berakibat pada belum terkelolanya tentang Ijin dan Pengendalian Air bawah tanah di Tingkat Pemerintah Kota dengan Baik.

3.10 TINDAK LANJUT

Rencana Tindak lanjut dalam menghadapi permasalahan tersebut diatas adalah 1. Melanjutkan Legalisasi Peraturan Daerah Pengangkutan Galian

Tanah dalam program Legislasi Daerah menjadi program Prolegda Tahun 2014, dan menyusun penjabarannya dalam Peraturan Walikota yang sudah dibuat konsepnya dan dilakukan pembahasan.

2. Menetapkan kebijakan pengelolaan kawasan yang berpotensi untuk ditambang secara terpadu dengan pengelolaan penataan tata ruang menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan.

3. Melanjutkan pembahasan dan penyusunan Konsep penjabaran dalam Peraturan Walikota Tentang Perda Air Bawah Tanah dalam kegiatan 2014.

4. Menyelenggarakan kontrol pengendalian dan pemantauan pemanfaatan air tanah melalui penciptaan instrument pengendalian, pengambilan air tanah untuk zona merah, peningkatan pengambilan air tanah dan penegakan hukum dengan sanksi jera.

Page 2: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 3 7

4. URUSAN PILIHAN PARIWISATA

4.1 KONDISI UMUM

Pariwisata adalah industri terbesar dan paling cepat berkembang di dunia dewasa ini, dan merupakan segmen industri yang semakin populer dan semakin banyak diminati. Pariwisata memiliki posisi strategis dalam perkembangan perekonomian. Dalam era globalisasi, peran pariwisata akan bertambah penting dengan semakin berkembangnya perdagangan dan investasi.

Kota Semarang secara geografis dan sosiologis memiliki daya tarik pariwisata dengan karakter dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan kota kota lainnya di Indonesia. Kota Semarang memiliki kondisi geografis mulai dari daerah perbukitan sampai dengan daerah pantai sehingga memiliki potensi alam sebagai destinasi pariwisata bila dikelola dan dikembangkan dengan baik.

Kota Semarang merupakan kota multikultural yang terdiri dari berbagai macam etnis. Hal tersebut membuat Kota Semarang memiliki potensi seni budaya yang berlatar belakang pilar seni budaya masa lalu yag membentuk peradaban seni budaya Kota semarang saat ini yaitu Jawa, Cina, Arab dan Belanda dan apabila dikembangkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara sekaligus mampu menjadikan Kota Semarang menjadi salah satu destinasi wisata nasional,regional asia bahkan internasional

Pada tahun anggaran 2013 Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang mencakup keseluruhan pengembangan kepariwisataan baik wisata alam, wisata kuliner , wisata religi, wisata haritage, wisata event serta berbagai hiburan bagi masyarakat.

Perkembangan kepariwisataan Kota Semarang cukup menggembirakan hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang mengalami peningkatan sebesar 16 %, dimana pada Tahun 2013 mencapai 3.157.658 wisatawan meningkat dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisata tahun 2012 sebanyak 2.712.442 orang wisatawan . 4.2 PROGRAM DAN KEGIATAN

Kebijakan program Urusan Pilihan Pariwisata diarahkan pada terwujudnya Semarang sebagai kota wisata melalui pengembangan dan pemanfaatan potensi potensi wisata yang dimiliki oleh Kota Semarang

Page 3: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 3 8

secara maksimal dan peningkatan menejemen pengelolaan pariwisata serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang kepariwisataan.

Guna Menyelaraskan kebijakan pengembangan dibidang pariwisata, pada tahun 2013 program program yang dilaksanakan pada urusan pilihan Pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program ini diarahkan untuk mempromosikan dan memasarkan pariwisata dikota semarang agar dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program ini diarahkan sebagai upaya pengembangan potensi obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah kota Semarang , dengan memperhatikan adanya pembenahan dan peningkatan sarana dan prasarananya.

3. Program Pengembangan Kemitraan Program ini diarahkan untuk pengembangan kepariwisataan dengan melibatkan stakeholde , pelaku pariwisata dan masyarakat kota semarang dengan melakukan sinkronisasi kerjasama dalam pengembangan pariwisata

4.3 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Keberhasilan pembangunan bidang pariwisata di Kota Semarang sebagaimana terlihat dari hasil capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. Dari beberapa indikator kinerja bisa menggambarkan tingkat perkembangan bidang pariwisata di Kota Semarang antara lain dari jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel dan lama tinggal wisatawan .

Data berikut menunjukan kondisi kepariwisataan Kota Semarang dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun terakhir, dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman ) dan wisatawan nusantara ( wisnus ).

NO TAHUN JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5.

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

1.633.042 orang 1.915.892 orang 2.100.926 orang 2.712.442 orang 3.157.658 orang

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Dari data tersebut diatas menunjukan adanya perkembangan yang positif pada bidang pariwisata di Kota Semarang dari tahun ke tahun.

Page 4: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 3 9

Dilihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung pada tahun 2013 sebanyak 3.157.658. Sedangkan target kunjungan wisatawan tahun 2013 adalah sebanyak 1.944.979 orang . berarti melebihi target sebesar 62 %.

Adapun pendapatan sektor pariwisata selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut ;

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Perkembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kota Semarang pada tahun 2013 mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah hotel sebanyak 12 buah, Restoran/rumah makan sebanyak 86 buah dan tempat hiburan sebanyak 37 buah

SARANA / PRASARANA 2012 2013 Jumlah obyek wisata di Kota Semarang 25 25 Jumlah obyek wisata unggulan di Kota Semarang 6 6 Jumlah sarana prasarana penunjang pariwisata

- Hotel 95 107 - Restoran/Rumah makan 194 280 - Tempat Hiburan 79 116 - Biro perjalanan 108 122 - MICE 53 88

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Kegiatan promosi / pemasaran pariwisata yang diselenggarakan atau diikuti oleh pemerintah kota semarang antara lain ;

1) Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara di jakarta; 2) Borobudur Travel Mart di Magelang; 3) Pameran Kuliner di TMII di Jakarta; 4) ICMITM ( Indonesia Corporate Meeting & incentive Travel Mart ) di

Semarang; 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) Gebyar UMKM di Semarang; 7) Pandanaran Artfest di semarang; 8) Penyelenggaraan Denok Kenang di Semarang; 9) Mengikuti Pemilihan Duta wisata jawa Tengah di Semarang. Sarana dan Prasarana Promosi Pariwisata pada tahun 2013 adalah

sebagai berikut :

NO TAHUN JUMLAH 1 2. 3. 4. 5.

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Rp.55.148,335.851,00 Rp.65.767.643.499,00 Rp.78.344.794.420,00 Rp.87.978.572.590,00

Rp. 107.163.316.629,00

Page 5: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 0

SARANA PROMOSI 2012 2013

- Situs Online - Buku

www.semarangtourism.com Guide Book : 1400 bh Kalender Event : 950 bh Buku Direktori : 50 bh

www.semarangtourism.com Guide Book : 1000 bh Kalender Event : 1.200 bh Buku Direktori : 60 bh

- Brosur/leftet Kota Lama

7.500 lembar 1.000 lembar

16.500 lembar 1.000 lembar

Wisata Kota Semarang 3.000 lembar 1.000 lembar Peta Wisata 2.000 lembar 4.500 lembar Wisata Kuliner 1.000 lembar 2.000 lembar Taman Margasatwa Semarang - 1.500 lembar Kampoeng Wisata Taman Lele - 1.500 embar Taman Budaya Raden Saleh - 1.500 lembar Wisata Religi - 1.000 lembar Desa Wisata 1.500 lembar Wisata MICE - 1.000 lembar

o DVD Wisata Kota Semarang 50 keping 100 keping o Baliho - 32 titik o Airport TV - 1 kegiatan o Majalah Penerbangan 1 kali 1kali o Majalah Pariwisata 1 kali 2 kali

Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

Pelaksanaan kegiatan pembinaan pariwisata yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 sebanyak 2 kegiatan antara lain : a. Pelestarian Kelompok sadar wisata ( Sosialisasi Sapta Pesona ) b. Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata ( bina

pelaku usaha Pariwisata ) Sedangkan event event pariwisata yang diadakan di tahun 2013

adalah sebagai berikut ; 1. Festival Film Indonesia (FFI) dengan berbagai acara tambahan yang

dilaksanakan sebelum malam puncak penganugerahan Piala Citra FFI 2013 pada 7 Desember 2013.

2. Pemilihan Denok Kenang ; adalah sarana untuk mempromosikan pariwisata kota semarang sekaligus membrdayakan generasi muda untuk lebih mengenal pariwisata kota Semarang

3. Semarang Night Carnival ; mempromosikan potensi wisata kota Semarang dengan mengadakan event karnaval di malam hari

4. Pandanaran Art festival ; penyelenggaraan festival seni dan kuliner kota Semarang yang di kemas dalam perpaduan 4 pilar seni budaya antara lain budaya Jawa, budaya Cina, budaya Arab dan budaya Belanda

5. Promosi Pentas Seni di TMII ; Mempromosikan Seni Budaya kota Semarang di tingkat Nasional.

Dalam rangka terus mengembangkan sektor pariwisata, berbagai jenis dan destinasi wisata yang potensial terus dikembangkan dan dikemas dalam “Program Ayo Wisata Ke Semarang” antara lain : 1. Wisata Tradisi / Budaya Seperti upacara Dugderan dengan warak

ngendhog,Sesaji Rewandha, Upacara Apitan / Merpi Deso / Sedekah Bumi, dan sebagainya.

Page 6: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 1

2. Wisata heritage , seperti Kawasan Kota Lama , Lawang sewu, Kawasan Pecinan, Musium Mandala Bhakti, Museum Ronggo warsito, Tugu Muda, Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, dan sebagainya.

3. Wisata Religi, Seperti Masjid Agung Kauman, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Gereja Blenduk, Klenteng Sam Poo Kong, Vihara Avalokiteswara, dan makam Ki Ageng Pandanaran .

4. Wisata Alam, seperti Goa Kreo, Pantai marina, Pantai maron, Kampoeng Wisata Taman lele, Hutan Mangrove, Hutan wisata Tinjomoyo dan sebagainya.

5. Wisata kuliner seperti Pusat oleh Oleh makanan Khas Semarang Jl. Pandanaran, Pujasera Simpang Lima, Pujasera Taman Menteri Soepeno, warung Semawis dan berbagai makan khas lainnya seperti : Lunpia, Bandeng Presto, Wingko babat, Wedang tahu dan Ganjel rel, Kue moci, Tahu petis, Tahu gimbal, Mie kopyok.

6. Wisata Permainan seperti , Wonderia, Water Blaster, Taman Margasatwa Semarang, Water Park, kampoeng Semawis, Bukit Wahid Manyaran, dan sebagainya

7. Wisata Edukasi seperti Musium Jamu Nyonya Meneer, Musium Jamu jago, Musium Muri, Melihat langsung, Proses Pembuatan mie instan (Indo Mie )

8. Wisata Event seperti Semarang Night Carnival, Pandanaran Art Festival, Dugderan , Pagelaran Wayang Kulit, Pagelaran Wayang Orang .

Dan masih ada beberapa obyek yang masih dalam penyelesaian seperti Wisata Air Banjirkanal barat, Waduk Jatibarang, dan sebagainya. 4.4 SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan Pilihan Pariwisata dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

4.5 JUMLAH PEGAWAI

Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan Pilihan Pariwisata adalah sebanyak 75 orang.

4.6 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan dalam urusan Pariwisata pada tahun 2013 sebesar Rp. 4.217.089.500- untuk melaksanakan tugas teknis pada Urusan Pilihan Pariwisata

Page 7: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 2

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pariwisata adalah sebagai berikut ; 1. Program pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI ANGGARAN (RP)

PERSENTASE (%)

1 Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di dalam dan di luar negeri

825.000.000 751.480.300 91

2 Pengembangan Statistik Kepariwisataan 25.000.500 25.000.500 100 3 Promosi Pariwisata 460.000.000 457.820.000 99 4 Pelestarian Kelompok Sadar Wisata 184.000.000 180.974.000 98 5 Penyelenggaraan Denok Kenang Kota semarang 200.000.000 195.510.000

98

JUMLAH PROGRAM 1.694.000.500 1.610.784.800 95.1

2. Program pengembangan Destinasi Pariwisata

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI ANGGARAN (RP)

PERSENTASE (%)

1 Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan 1.510.000.000 1.368.149.000 91 2 Pengembangan Daerah Tujuan Wisata 90.000.000 90.000.000 100 3 Optimalisasi Peningkatan Obyek dan Daya Tarik

Wisata 713.089.000 706.334.500 99

JUMLAH PROGRAM 2.313.089.000 2.164.483.500 93.6

3. Program Pengembangan Kemitraan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI ANGGARAN (RP)

PERSENTASE (%)

1 Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan pariwisata

210.000.000 203.869.000 97 %

JUMLAH PROGRAM 210.000.000 203.869.000 97 %

4.7 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

Page 8: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 3

4.8 SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 4.9 PERMASALAHAN

1) Fasilitas dan kualitas prasarana di obyek wisata kurang lengkap. 2) Promosi pariwisata masih belum maksimal. 3) Kurang efektifnya koordinasi antara asosiasi pelaku pariwisata 4) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengembangan

kepariwisataan. 4.10 TINDAK LANJUT

1) Meningkatkan dan melengkapi fasilitas dan kualitas sarana prasarana diobyek wisata dengan kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan

2) Meningkatkan promosi pariwisata dengan Badan Promosi Pariwisata Kota Semarang ( BPPKS ).

3) Meningkatkan pertemuan secara intensif dengan para pelaku pariwisata

4) Meningkatkan sosialisasi kepariwisataan kepada masyarakat dan meningkatkan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)

4.11 PRESTASI/PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan yang diperoleh antara lain : Tingkat Nasional :

1. Juara III Stand Terbaik Tingkat Kota di Gebyar Wisata Budaya Nusantara di Jakarta

2. Kontingen Terbaik Pawai Budaya Nusantara di Istana Negara Tingkat Propinsi :

1. Duta Wisata Kota Semarang Putra / Putri Juara I 2. Penghargaan Insan Pariwisata Mendukung Visit Jateng 2013

kelompok Kabupaten / Kota 3. Juara II Stand Terbaik Festifal Jamu dan Kuliner Internasional

Page 9: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 4

5. URUSAN WAJIB KELAUTAN DAN PERIKANAN

5.1 KONDISI UMUM

Sebagai salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di wilayah pesisir, Kota Semarang memiliki panjang pantai 36,63 km dengan luas wilayah laut sekitar 100,48 km2. Potensi wilayah ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan diantaranya adalah sektor perikanan dan kelautan, jasa kelautan, industri, perdagangan dan pelabuhan laut.

Selain potensi tersebut di atas, Kota Semarang juga mempunyai potensi perikanan budidaya dengan areal budidaya tambak berkisar 1.570 ha dan luas areal kolam budidaya air tawar 56,13 ha.

Potensi sumber daya alam yang demikian menjadikan sebagian penduduk Kota Semarang bekerja di sub sektor perikanan dengan sebaran domisili di wilayah yang sesuai dengan jenis kegiatan usahanya, yaitu : a. Nelayan, berada di wilayah Kecamatan Tugu, Kecamatan

Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Genuk

b. Petani tambak, berada di wilayah Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Genuk, dan Kecamatan Gayamsari;

c. Petani ikan tawar/kolam, berada di Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen, Kecamatan Genuk, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Tugu, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Semarang Selatan;

d. Pengolah ikan, berada di wilayah Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Genuk, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Banyumanik.

5.2 PROGRAM DAN KEGIATAN

Strategi dan arah kebijakan pembangunan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada peningkatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara optimal serta pengembangan perikanan, melalui program :

Page 10: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 5

1. Pengembangan produksi hasil tangkap dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada peningkatan sarana prasarana hasil tangkap dan produksi hasil tangkap;

2. Pengembangan Budidaya Air Payau dan Air Tawar dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada pengembangan Bibit Ikan Unggul dan Peningkatan Sarana Prasarana Produksi Budidaya;

3. Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok, fasilitas pembinaan dan ketrampilan kelompok, pengembangan dan penataan wilayah pesisir;

4. Pengembangan Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada fasilitas sarana dan prasarana pengolah/pemasaran, pengendalian mutu hasil olahan dan peningkatan konsumsi makan ikan.

Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini diarahkan terpenuhinya sarana dan prasarana kantor.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program ini diarahkan meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi : 1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Program ini diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program ini diarahkan untuk peningkatan produksi perikanan budidaya dan untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan.

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program ini diarahkan pada peningkatan produksi perikanan tangkapan dan meningkatnya pendapatan nelayan.

4. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Program ini diarahkan pada peningkatan konsumsi makan ikan.

5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Page 11: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 6

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas produk hasil olahan dan peningkatan pendapatan pengolah ikan.

5.3 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Kebijakan pembangunan pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan yang diarahkan pada peningkatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan laut maupun darat secara optimal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan potensi kelautan secara optimal dan pengembangan perikanan. Adapun capaian kinerja pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dapat dilihat antara lain : 1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

a. Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2012 sebanyak 1.315 orang dan di tahun 2013 sebanyak 1.317 orang.

b. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain nelayan adalah sebagai berikut : Jumlah petambak pada tahun 2012 adalah 500 orang dan

pada tahun 2013 tetap sejumlah 500 orang. Jumlah pengolah pada tahun 2012 sebanyak 430 orang

namun pada tahun 2013 meningkat menjadi 462 orang. Jumlah pembudidaya sebanyak 480 orang pada tahun 2012

meningkat pada tahun 2013 sebanyak 485 orang. Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 40 orang pada tahun

2012 dan meningkat menjadi 50 orang pada tahun 2013. c. Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan

sebesar 42,26% pada tahun 2012 sebesar Rp. 924.567,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.315.300/kapita/th.

d. Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut : Petambak, pada tahun 2012 memiliki rata-rata pendapatan

sebesar Rp. 1.182.353,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 1.574.300,- per orang per bulan pada tahun 2013. Dengan demikian rata-rata pendapatan petambak meningkat sebesar 33,14%.

Pengolah, pada tahun 2012 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.850.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 1.908.500,- per orang per bulan pada tahun 2013.

Page 12: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 7

Dengan demikian rata-rata pendapatan pengolah meningkat sebesar 3,16%.

Petani ikan, pada tahun 2012 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 878,919,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 1.022.500,- per orang per bulan pada tahun 2013. Dengan demikian rata-rata pendapatan petani ikan meningkat sebesar 16,34%.

e. Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2012 adalah 36,63 km dan pada tahun 2013 masih tetap sepanjang 36,63 km.

f. Luas hutan mangrove yang ditangani oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di Kota Semarang pada tahun 2012 adalah 94,39 ha dan pada tahun 2013 luasnya 95,89 ha.

g. Untuk mengatasi abrasi, salah satu upayanya adalah dengan rehabilitasi hutan mangrove. Sedangkan luas hutan mangrove yang berhasil direhabilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sampai dengan tahun 2012 adalah 68,69 ha dan tahun 2013 yang direhabilitasi seluas 70,19 ha atau meningkat 2,18%.

h. Di Kota Semarang belum ada pelaporan mengenai illegal fishing, hal ini dilihat dari nihilnya jumlah kasus pencurian ikan di tempat budidaya ikan (kolam/tambak/dsb) maupun jumlah kasus penangkapan ikan oleh nelayan asing (bukan warga Semarang) di wilayah perairan Kota Semarang yang bermasalah sehingga tidak ada kerugian akibat illegal fishing baik pencurian ikan di tempat budidaya ikan (kolam/tambak/dsb) maupun penangkapan ikan oleh nelayan asing (bukan warga Semarang) di wilayah perairan Kota Semarang.

2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan a. Selain hasil perikanan laut, Kota Semarang juga memiliki potensi

perikanan darat yang lebih besar daripada perikanan laut yang terlihat dari jumlah ikan hasil perikanan darat sebesar 1.823,83 ton pada tahun 2012 meningkat sebesar 0,13% menjadi 1.896,19 ton pada tahun 2013.

b. Sedangkan nilai ikan hasil perikanan darat tersebut juga mengalami peningkatan dari Rp. 9.219.094.500,- pada tahun 2012 menjadi Rp. 14.213.700.000,- pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 54,18 %.

Page 13: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 8

c. Luas lahan yang digunakan untuk budidaya perikanan di Kota Semarang adalah 1626,13 ha yang terdiri dari kolam dan tambak. Luas kolam untuk budidaya perikanan pada tahun 2012 adalah 52,18 ha dan bertambah 7,57% pada tahun 2013 menjadi 56,13 ha. Sedangkan luas tambak yang ada di Kota Semarang adalah 1.570 ha.

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap a. Peningkatan jumlah ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 81,2%

dimana pada tahun 2012 jumlah ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 715,53 ton dan pada tahun 2013 menjadi 1.296,50 ton.

b. Sedangkan nilai ikan hasil tangkapan dari laut tersebut juga mengalami peningkatan dari Rp. 6.254.421.250,- pada tahun 2012 menjadi Rp. 16.980.161.000,- pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan sebesar 271,49%.

c. Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2012 sebanyak 430 dan pada tahun 2013 jumlahnya meningkat 7,4 % sebanyak 462 mencakup 14 jenis usaha.

d. Nilai ekspor hasil laut pada tahun 2012 sebesar $ 20.389.344,93 meningkat menjadi $ 21.938.202,23 pada tahun 2013. Nilai ekspor hasil laut mengalami peningkatan sebesar 107,60%

e. Kota Semarang hanya memiliki 1 (satu) buah pelabuhan perikanan dan 1 (satu) buah Tempat Pelelangan Ikan dan pemasaran hasil laut yaitu TPI Tambak Lorok.

f. Adapun nilai rata-rata transaksi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pemasaran hasil laut pada tahun 2012 sebesar Rp. 5.117.916,- per hari dan tahun 2013 sebesar Rp. 6.401.342,- per hari sehingga ada peningkatan sebesar 25,08 %.

4. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan a. Jumlah konsumsi ikan mengalami sedikit peningkatan sebesar 3,7%

dimana pada tahun 2012 sebesar 24,04 kg/kapita menjadi 24,93 kg/kapita pada tahun 2013.

b. Jumlah kegiatan penyuluhan perikanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun 2011 sebanyak 360 kali dengan 9 orang penyuluh perikanan sedangkan pada tahun 2013 kegiatan penyuluhan sebanyak 455 kali dengan jumlah penyuluh perikanan sebanyak 9 orang.

Page 14: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 4 9

5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Hasil kinerja pada program ini dapat dilihat dari jumlah produksi olahan pada pada tahun 2012 adalah 10.900,30 ton sedangkan pada tahun 2013 adalah 12.158,30 ton. Dengan demikian pada tahun 2013 jumlah produksi olahan mengalami peningkatan sebesar 11,54%.

DATA PRODUKSI PERIKANAN OLAHAN

NO JENIS PENGOLAHAN TAHUN

2012 2013 1. Bandeng cabut duri 27.591,43 49.920 2. Bandeng duri lunak 904.981,90 944.660 3. Blenyik - 14.832 4. Ikan segar 1.625.938,33 1.326.264 5. Kerupuk - 84.468 6. Otak-otak 21.993,08 35.424 7. Pemanggangan 5.211.183,13 7.063.566 8. Pemindangan 2.309,78 2.400 9. Pengasinan 51.331,90 306.528 10. Pepes 37.519,80 48.108 11. Rempeyek 12.945,45 12.936 12. Terasi 1.693.952,84 903.936 13. Udang kupas 1.299.339,80 1.056.780 14. Lainnya 11.180,66 308.496

Jumlah (kg) 10.900.268,09 12.158.318 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Semarang Tahun 2013

5.4 SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan 5.5 JUMLAH PEGAWAI

Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan adalah sebanyak 48 orang.

5.6 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan pada tahun 2013 sebesar Rp. 5.860.297.000,- dengan perincian Rp. 1.015.516.000,- untuk program penunjang dan Rp. 4.844.781.000,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan.

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut : Anggaran program penunjang Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai

berikut :

Page 15: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 0

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp.)

PERSEN TASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 59.900.000 57.735.000 96,39 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 225.580.000 146.465.680 64,93 3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 46.200.000 46.200.000 100 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 5.000.000 5.000.000 100 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.950.000 27.950.000 100 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12.030.000 12.029.850 100 7 Penyediaan bahan logistik kantor 33.000.000 33.000.000 100 8 Penyediaan Makanan dan Minuman 28.000.000 28.000.000 100 9 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 60.000.000 59.923.700 99,87

10 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 22.470.000 22.470.000 100 JUMLAH PROGRAM 520.130.000 438.774.230 84,36

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 178.200.000 178.200.000 100 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 206.136.000 170.583.625 82,75 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 12.300.000 12.300.000 100 JUMLAH PROGRAM 396.636.000 361.083.625 91,04

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD 40.010.000 39.945.000 99,84

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 6.000.000 6.000.000 100 3 Musrenbang SKPD 52.740.000 51.865.000 98,34 JUMLAH PROGRAM 98.750.000 97.810.000 99,05

Anggaran program pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir 196.106.000 178.570.150 91,06 2 Penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir Kota Semarang 271.530.000 264.099.500 97,26 3 Pemanfaatan dan penanganan sumberdaya pesisir 456.650.000 419.459.449 91,85 JUMLAH PROGRAM 924.286.000 862.129.099 93,27

2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Pengembangan bibit ikan unggul 576.664.000 556.485.500 96,50 2 Pengembangan Perikanan Rakyat 250.000.000 238.756.070 95,5 3 Pelestarian sumberdaya perikanan 748.000.000 713.109.600 95,34 JUMLAH PROGRAM 1.574.664.000 1.508.351.170 95,79

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Page 16: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 1

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap 469.015.000 383.359.350 81,74

JUMLAH PROGRAM 469.015.000 383.359.350 81,74

4. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Penguatan dan pengembangan pemasaran hasil perikanan 235.130.000 228.042.500 96,98

JUMLAH PROGRAM 235.130.000 228.042.500 96,98

5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil

Perikanan 683.915.000 634.747.852 92,81

2 Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo 250.000.000 245.616.500 98,25 3 Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemasaran Perikanan 385.000.000 381.703.250 99,14 4 Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan 322.771.000 301.939.300 93,55

JUMLAH PROGRAM 1.641.686.000 1.564.006.902 95,27

5.7 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai

dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 5.8 SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana

Page 17: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 2

pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 5.9 PERMASALAHAN

Permasalahan pada pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 : 1. Belum tuntasnya proses serah terima aset PIH Mina Rejomulyo dari

Pemerintah Pusat (Kementerian Kelautan dan Perikanan) ke Pemerintah Kota Semarang sehingga PIH Mina Rejomulyo belum bisa operasional secara optimal.

2. Belum adanya tempat pelelangan ikan yang representatif dikarenakan status tanah yang sekarang menjadi milik KUD Usaha Mina Semarang.

3. Belum adanya lahan konservasi di Kota Semarang sehingga penanaman bibit mangrove yang selama ini berada di Lokasi pihak ketiga tidak dapat terevaluasi.

5.10 TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut dalam menghadapi permasalahan tersebut di atas adalah : 1. Koordinasi aktif ke Kementarian Kelautan dan Perikanan (Direktorat

Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pelimpahan aset PIH Mina Rejomulyo.

2. Inventarisasi lahan untuk kawasan tempat pelelangan ikan melalui pembuatan FS, DED dan masterplan.

3. Pengadaan Lahan untuk Konservasi Mangrove.

5.11 PRESTASI / PENGHARGAAN Prestasi dan penghargaan yang diperoleh pada tahun 2013 adalah

Juara II Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Page 18: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 3

6. URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN

6.1 KONDISI UMUM

Kota Semarang berkembang menjadi kota yang memfokuskan pada perdagangan dan jasa. Posisi Kota Semarang yang berada di tengah pulau Jawa, menjadikan Kota Semarang sebagai Central Point Regional Marketing dengan Kota Besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Dalam skala lokal Kota Semarang bergabung kedalam "KedungSepur" dan Kota Segitiga Ekonomi "JogloSemar" : Jogyakarta, Solo, dan Semarang. Dengan posisi Geografis tersebut, Kota Semarang mengembangkan kawasan-kawasan perdagangan yang dapat meningkatkan kemajuan Kota Semarang sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Semarang yaitu terwujudnya Semarang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, yang Berbudaya Menuju Masyarakat Sejahtera

Secara garis besar kinerja makro urusan perdagangan dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB dan ekspor bersih perdagangan. Sebagai kota yang perekonomiannya bertumpu pada sektor perdagangan, kontribusi sektor perdagangan pada PDRB Kota Semarang memiliki peranan yang penting terhadap kemajuan perekonomian Kota Semarang. Jika pada tahun 2012, kontribusinya mencapai 28,42% maka pada tahun 2013 kontribusi sektor perdagangan Kota Semarang mengalami kenaikan sebesar 28,72%.

Sedangkan persentase nilai Perdagangan Ekspor Kota Semarang pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 13,68% dengan nilai ekspor selama tahun 2012 sebesar US$ 1.068.178.816 sedangkan pada tahun 2013, menjadi US$ 922.000.521,58 sehingga selisih nilai penurunan perdagangan sebesar US$ 146.178.294,42. ditahun 2013 dibandingkan di tahun 2012. Adapun kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB Kota Semarang dapat dilihat pada tabel berikut :

KONTRIBUSI SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PDRB (STRUKTUR EKONOMI DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007 - 2013)

NO. INDIKATOR TAHUN

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1 Kontribusi sektor

perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB atas dasar Harga Berlaku

28,30% 28,87% 28,30% 27,92% 28,01% 28,42% 28,72%

2 Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB atas dasar Harga Konstan

30,28% 30,83% 30,81% 30,83% 30,90% 31,08% 31,30%

Sumber Data : Olahan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2013.

Page 19: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 4

6.2 PROGRAM DAN KEGIATAN

Arah Kebijakan Urusan Pilihan Perdagangan dititik beratkan pada terwujudnya ketesediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat dan peningkatan ekspor melalui Program : 1. Program-program penunjang urusan pilihan perdagangan meliputi :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran serta kelancaran dalam Operasional Kegiatan

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah

2. Program-Program Pelaksanaan Urusan Pilihan Perdagangan, yang meliputi : a. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan,

Program ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan pengawasan peredaran produk konsumsi masyarakat melalui pengawasan peredaran barang jasa dan pengembangan kemetrologian daerah.

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor Kota Semarang melalui promosi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, Program ini bertujuan untuk mengembangkan pemasaran produk-produk usaha kecil dan menengah serta mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat.

d. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan, Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban PKL.

6.3 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Capaian kinerja penyelenggaraan urusan pilihan perdagangan

pada tahun 2012 dapat dilihat antara lain sebagai berikut : 1. PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN

PERDAGANGAN Komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam penyelenggaraan Urusan

Pilihan Perdagangan adalah untuk memajukan Perekonomian bagi masyarakat. Selain itu Pemerintah Kota Semarang juga berkomitmen

Page 20: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 5

dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi warganya dalam mengkonsumsi Produk baik berupa barang maupun jasa dengan melakukan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. Capaian Kinerja penyelenggaraan dalam program ini dapat dilihat dari indikator terlaksananya kegiatan perlindungan konsumen, yang di dalamnya mencakup pengawasan peredaran barang, dan penyelesaian sengketa.

Secara lebih rinci hasil-hasil yang dicapai dapat dicermati dari pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : a. Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan

konsumen; Dari kegiatan ini terjadi penurunan kasus permasalahan sengketa konsumen dari 24 kasus pada awal 2012 menjadi 14 kasus pada akhir tahun 2013, dimana kebanyakan kasus yang paling banyak terjadi yaitu kasus konsumen dengan lembaga pembiayaan.

b. Fasilitasi pembentukan Badan Penanganan Sengketa Konsumen BPSK tahun 2013 - 2014. Pembentukan Badan ini bertujuan untuk melakukan mediasi, arbitrasi dan konsultasi untuk melindungi konsumen dari pelaku usaha yang melakukan pelanggaran dan merugikan konsumen.

c. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa; Kegiatan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa bertujuan untuk lebih melindungi konsumen terhadap terjadinya penipuan barang dan jasa yang sedang marak pada akhir-akhir tahun ini sehingga dapat merugikan konsumen. Kegiatan pengawasan ini dilaksanakan sebanyak 235 kali pengawasan, dimana terdapat kenaikan aktivitas yang cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2012 sebanyak 24 kali Pengawasan, menandakan keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan perlindungan bagi warga kotanya

d. Operasionalisasi dan pengembangan Kemetrologian Daerah Untuk pelaksanakan kegiatan pengembangan Kemetrologian Daerah yaitu : - Melakukan Tera Ulang di SPBU dalam 1 tahun selama 2 Bulan

sebanyak 10 kegiatan - Penyusunan Draft Raperda Tentang Restribusi Tera-tera Ulang dengan

membuat Naskah Akademik mengenai kebijakan bimbingan teknis, melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang

Page 21: 3.10 TINDAK LANJUT - PEMERINTAH KOTA SEMARANGbeta.semarangkota.go.id/content/image/files/3. Bab III LPPD 2013... · 5) Festival Jamu Tradisional di semarang; 6) ... Semarang dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

4 5 6

Pengawasan dan Penyuluhan, Massa, Timbangan, Ukuran Arus Panjang dan Volume, dan Sarana Kemetrologian;

- Melakukan Pengawasan Barang Dalam Keadaan Tertutup (BDKT) berupa seluruh barang dalam bentuk kemasan.

2. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR

Tujuan dari Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor Kota Semarang melalui Promosi dan Peningkatan Kualitas SDM IKM.

Capaian Kinerja pada Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor Perdagangan Luar Negeri Kota Semarang dapat dilihat data realisasi nilai ekspor komoditi non migas. Dimana pada periode Januari sampai dengan Desember 2013 mencapai US$ 922.000.521,58 sedangkan realisasi tahun 2012 pada periode yang sama nilainya sebesar US$ 1.068.178.816. Dengan demikian bila dibanding pada tahun 2012 nilai perdagangan ekspor Kota Semarang mengalami penurunan realisasi ekspor senilai US$ 146.178.294,42 atau 13,68%.

Meski nilai perdagangan luar negeri Kota Semarang mengalami penurunan tetapi dunia usaha di Kota Semarang mengalami kenaikan. Kenaikan ini dapat dilihat semakin banyaknya jumlah pasar Modern yang ada sebesar 444 buah pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2012 sebesar meningkat 438 buah.

Selain itu jumlah sentra perdagangan untuk ruko dan rukan juga mengalami kenaikan dari 627 buah pada tahun 2012 menjadi 823 buah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha yang ada di Kota Semarang maka akan dapat memperbaiki kehidupan warga Kota Semarang dalam hal ini penyerapan tenaga kerja.

3. PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Pasar merupakan ruang untuk mewadahi kegiatan jual beli barang antara penjual dan pembeli dimana jumlah penjual dan pembeli di pasar lebih dari satu, selain itu serta pasar juga sebagai salah satu wadah dalam pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Pada Umumnya istilah pasar dikategorikan kedalam pasar tradisional dan pasar modern. Pada pasar tradisional yang pada umumnya dimiliki oleh pemerintah, terjadi interaksi langsung antara penjual dan pembeli, dengan proses tawar menawar.

Untuk mengimbangi keberadaan pasar modern dan melindungi pasar tradisional, dikembangkan konsep Pasar Tradisional Modern. Pasar