301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

5
Tema : Masalah di Lingkungan Perkotaan Judul : Sampah Topik : Sampah di Lingkungan Perkotaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Pada saat ini sampah dikalangan masyarakat sangatlah memperihatinkan, karena masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya, seperti disungai atau dibelakang rumah dan mereka tidak memikirkan akibatnya. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi

description

301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

Transcript of 301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

Page 1: 301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

Tema : Masalah di Lingkungan Perkotaan

Judul : Sampah

Topik : Sampah di Lingkungan Perkotaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah

berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada

kondisi kesehatan manusia. Pada saat ini sampah dikalangan masyarakat sangatlah

memperihatinkan, karena masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya,

seperti disungai atau dibelakang rumah dan mereka tidak memikirkan akibatnya.

Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan

yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius.

Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan

tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa

kuman penyakit.

Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya

hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis dan

keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap

berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau

kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi

yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya

volume timbunan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak

mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan

selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat

mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan,

persawahan, sungai dan lautan.

Page 2: 301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

B. Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apa saja penyebab meningkatnya jumlah timbunan sampah?

2. Apa saja akibat dari penimbunan sampah?

3. Bagaimana cara pengelolaan sampah di lingkungan perkotaan?

C. Tujuan

Adapun tujuannya yaitu :

1. Untuk mengetahui penyebab-penyebab meningkatnya jumlah timbunan sampah.

2. Untuk mengetahui akibat dari penimbunan sampah.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara pengelolaan sampah di lingkungan

perkotaan.

Page 3: 301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyebab Meningkatnya Jumlah Timbunan Sampah

1. Pertambahan Jumlah Penduduk

2. Perubahan Pola Konsumsi dan Gaya Hidup Masyarakat

3. Jenis dan Keberagaman Karakteristik Sampah

a. Sampah Organik

b. Sampah Anorganik

B. Dampak Sampah Terhadap Manusia dan Lingkungan

1. Dampak terhadap Kesehatan

2. Dampak terhadap Lingkungan

3. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi

C. Pengelolaan Sampah

1. Tujuan Pengelolaan Sampah

2. Cara Pengelolaan Sampah

a. Metode Pembuangan

1) Penimbunan darat

2) Pembakaran / pengkremasian

b. Metode Daur-Ulang

1) Pengolahan kembali secara fisik

2) Pengolahan biologis

3) Pemulihan energi

c. Metode penghindaran dan pengurangan

3. Manfaat Pengelolaan Sampah

Page 4: 301 Pedoman Pengorganisasian RS. Baptis Batu (1).pdf

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian sampah, macam-macam sampah dan cara pengelolaannya.

B. Saran

1. Buanglah sampah pada tempatnya.

2. Harus ada kesadaran diri dari masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.