3 Volkanostratigrafi

6
Volkanostratigrafi pembagian fasies gunungapi strato yang merupakan perselingan antara lava dan piroklastik. Penelitiannya terdiri dari: · Pemetaan, penentuan kejadian dan penyebaran · Genesa produk gunungapi · Umur produk gunungapi GL - 331

Transcript of 3 Volkanostratigrafi

Page 1: 3 Volkanostratigrafi

Volkanostratigrafi

pembagian fasies gunungapi strato yang merupakan perselingan antara lava dan piroklastik. Penelitiannya terdiri dari:

· Pemetaan, penentuan kejadian dan penyebaran

· Genesa produk gunungapi

· Umur produk gunungapi

GL - 331

Page 2: 3 Volkanostratigrafi

Pemetaan volkanostratigrafi menentukan

·        Isopah endapan tephra·        Isopleth pecahan batuapung·        Analisa besar butir·        Warna, terutama yang disebabkan oleh pembakaran·        Pengelasan·        Bentuk pecahan·        Sifat perlapisan, mis. masif, berlapis baik,dll.·        Struktur permukaan, antidunes, bomb sags, scouring, baking, dll.·        Struktur dalam, cross laminasi, struktur aliran.

GL - 331

Page 3: 3 Volkanostratigrafi

Model Fasies Untuk Gunungapi Strato Berdasarkan Hasil Studi Di Fuego, Guatemala(Menurut Vessel dan Davies, 1981)

GL - 331

Page 4: 3 Volkanostratigrafi

Beberapa macam satuan volkanostratigrafi yang dikenal:

Aliran lava, lava banjir, aliran lava pahoehoe, aliran lava aa, aliran lava bongkah

Endapan subaqueous dan interglasial (basalt) Lahar, terbentuk dari breksi tuff, batu breksi lapili, dan tuff

lapili dengan berbagai komposisi Endapan debris avalanche, endapan bongkah dan abu

dengan komposisi mirip dengan lahar Aliran piroklastik, mirip dengan endapan aliran lumpur dan

avalanche, tetapi prosentase fragmen yang lebih kasar berkomposisi silika lebih sedikit

Ignimbrite, aliran abu, mirip dengan aliran piroklastik tetapi prosentase fragmen kasar lebih sedikit

Endapan jatuhan abu, terdiri dari batuapung, abu, kadang-kadang cinder basalt, membentuk endapan tephra

GL - 331

Page 5: 3 Volkanostratigrafi

SATUAN BATUAN CIRI KETERANGAN

Aliran Piroklastik

Ignimbrites, Aliran Debu

Endapan Jatuhan Debu  

-          Mirip dengan endapan avalanche, dibedakan dengan kehalusan dan bongkah yang tersebar. Terbatas pada lereng dan topografi rendah, bentuk lobate.-          Semburan gas panas, campuran bongkah, lapili, batuapung, banyak endapan debu berlapis. Berasal dari pusat gunungapai, kerucut parasit, atau rekahan. Dapat diremas sampai sangat keras, kompak, masif. Perlapisan dihasilkan oleh perbedaan pengelasan dan zona kristalin. Permukaan halus, tertutup debu dan batuapung. Terbatas pada daerah topografi rendah.-          Tutupan debu, berasal dari kawah atau kerucut parasit, dapat diremas, terkompaksi oleh penimbunan dan sementasi. Berlapis berdasarkan ukuran fragmen, komposisi, warna, dan volume erupsi yang dikeluarkan. Permukaan halus menutupi topografi

-          Distal, proksimal ; 1 s/d 1000 km2, tebal 10 s/d 200 m -          Distal, proksimal ; 100 s/d 100000 km2, tebal 10 s/d 100 m -          Distal, proksimal, pusat ; basaltik cinder pusat 1-1000 km2, 1000 - 1000000 km2, tebal 0.1 s/d 10 m

Pusa tKe ruc ut g n.a p i

Pro ksim a l

Dista l

Satuan Batuan Untuk Volkanostratigrafi

GL - 331

Page 6: 3 Volkanostratigrafi

Pusa tKe ruc ut g n.a p i

Pro ksim a l

Dista l

SATUAN BATUAN CIRI KETERANGAN

Aliran Lava- Pahoehoe basalt - Pahoehoe lava (basalt-andesit) - Aa lava - Bongkah lava Endapan Subaqueous Lahar ndapan Debris Avalanche 

-          Lava cair dalam volume besar keluar dengan kecepatan yang tinggi dari rekahan sepanjang 0.5-10 km, menempati daerah topografi yang rendah.-          Volume lava cair lebih sedikit dibanding pahoehoe basalt, keluar dari rekahan atau pusat erupsi.-          Cairan lava dalam jumlah sedikit, umumnya keluar dari pusat erupsi atau rekahan. Perlapisan larutan teramati.-          Volume lava sedikit, keluar dari pusat membentuk pola lobate pada kmiringan lereng, permukaan tidak teratur, rekahan memanjang. Perlapisan larutan teramati dengan jelas.-          Terendapkan di dalam air, membentuk lava bantal/mahkota atau endapan tuya.-          Diendapkan secara fluvial, batusn tufaan, batuapung, breksi dan konglomerat kaya dengan fragmen batuan. Berasal dari pusat gunungapi atau lereng gunungapi, terkompaksi dengan baik, masif, berlapis buruk. Terbatas pada daerah topografi rendah, umum dijumpai struktur aliran fluvial disepanjang sisi dan ujung-ujungnya .-          Semburan gas panas, campuran bongkah, lapili, batuapung, debu. Berasal dari pusat gunungapi, kawah atau kerucut parasit. Dapat diremas, kompaksi sedang, terlihat masif. Berlapis tidak menerus dengan batuapung batuan atau lensa debu volk. Permukaan iregular, paralel flute cast. Terbatas pada lereng gunungapi dan tekuk lereng/dasar gunungapi.

-          Distal; 100 s/d 100.000 km2, tebal antara <10 s/d 100 m -          Distal, proksimal; 1 s/d 1000 km2, tebal <10 m -          Proksimal; 1 s/d 100 km2, tebal <10 m -          Pusat; 1 s/d 10 km2, tebal 10 s/d 100 m -          Pusat; 1 s/d 100 km2, tebal 10 m s/d 50 m. -          Distal, proksimal 1-1000 km2, tebal 10-100 m. -          Pusat; 1 s/d 100 km2, tebal 10 s/d 50 m

GL - 331