3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

download 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

of 38

Transcript of 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    1/38

    ATURAN LEVER

    PQ R

    q %C r %C

    + L

    eutectoid

    eutectie

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    2/38

    Jumlah fase padat (fase Q) = x =

    r - p

    r - q100%

    Jumlah fase cair (fase R) = y =

    SoalSuatu campuran Fe-C yang mengandung 3% C diturunkansuhunya hingga mencapai suhu eutectoidnya. Hitung komposisi

    kimia dari fasa-fasa dalam campuran tersebut sebelum dansetelah reaksi eutectoid terjadi !

    p - q

    r - q 100%

    ATURAN LEVER

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    3/38

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

    timah patri

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    4/38

    1. Mulai titik eutektik, jika dilakukan pendinginan, suhu tidak dapat turun

    sebelum semua fase berubah

    2. Pada titik eutektik, dengan komposisi eutektik Sn 61,9 % dan suhu

    eutektik 183 C, cairan akan terurai menjadi 2 fase padat

    EUTEKTIK

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

    cooling

    heating 19,2 % Sn 97,5 % Sn

    cairan 61,9 % Sn

    3. Hanya pada suhu eutektik terjadi kesetimbangan 3 fasa

    Permasalahan : tidak dapat menentukan komposisi 3 fasa secara tepat

    contoh : paduan 70 Pb 30 Sn pada suhu eutektik 183 C

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    5/38

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

    timah patri

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    6/38

    Widi Astuti

    MATERI 3

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    7/38

    REAKSI FASA PADAT

    Reaksi fasa padat dapat dikelompokkan dalam beberapa cara

    1. Pertumbuhan butir

    2. Rekristalisasi

    3. Perubahan polimorfi

    4. Pelarutan dan pengendapan5. Reaksi eutektoid

    6. Transformasi martensitik

    Parameter yang diamati pada bahan akibat reaksi tersebut1. Terbentuk tidaknya suatu fasa baru

    2. Pergerakan atom yang terjadi (pengaturan kembali ( 1nm))

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    8/38

    PERTUMBUHAN BUTIR

    Adanya pergerakan atom yang menyebabkan pertumbuhan

    melewati batas butir akibat kenaikan suhu. Pada reaksi ini tidak

    ada perubahan komposisi, bentuk kristal maupun butir baru

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    9/38

    PERTUMBUHAN BUTIR

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    10/38

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    11/38

    REKRISTALISASI

    Kemajuan reaksi kristalisasi mengikuti kurva sigmoidal.

    Sebagai contoh

    Aluminium hampir tidak

    terekristalisasi saatdipanaskan selama 50

    jam pada suhu 310oC,

    namun setelah 70 jam

    proses, aluminium telah

    terekristalisasi hampir

    50%. Berlaku rumus....

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    12/38

    PERUBAHAN POLIMORFI

    Reaksi ini menyebabkan terbentuknya fasa baru sehingga terjadi

    koordinasi atom baru dengan pengaturan kembali secara lokal (

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    13/38

    Pelarutan

    Perubahan fasa akibat proses pelarutan dan difusi atom secara

    besar-besaran (>>1nm)

    bahan padat A# + bahan padat B bahan padat A

    Pengendapan

    Pemisahan dan pembentukan fasa baru dari larutan padat lewatjenuh dan difusi atom secara besar-besaran (>>1nm)

    bahan padat A bahan padat A# + bahan padat B

    pemanasan

    pendinginan

    PELARUTAN DAN PENGENDAPAN

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    14/38

    CONTOH 90 Pb 10 Sn

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    15/38

    Dekomposisi satu fasa saat pendinginan menjadi dua fasa

    baru pada suhu tertentu

    Bahan padat 2 Bahan padat 1+ bahan padat 3pendinginan

    REAKSI EUTEKTOID

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    16/38

    Perubahan polimorfi melalui pergeseran bidang

    atom yang berdekatan akibat pendinginan

    perlahan dan melibatkan pengaturan kembalisecara lokal (

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    17/38

    STRUKTUR MIKRO FASA GANDA

    Struktur mikro fasa ganda memiliki parameter sebagai berikut:

    1. ukuran fasa

    2. jumlah fasa

    3. bentuk fasa dan distribusinya

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    18/38

    SIFAT MEKANIK

    Sifat mekanik material berfasa ganda meliputi kekerasan dan kekuatan dan

    tidak dapat ditentukan dari sifat masing-masing fasanya.

    Parameter yang mempengaruhi sifat mekanik

    1. Kuantitas fasa

    Daya tahan terhadap deformasi dapat ditingkatkan dengan penambahan

    fasa baru. Seperti: karbon pada karet, pasir pada lempung

    2. Ukuran fasa

    Semakin kecil ukuran fasa yang ditambahkan maka peningkatankekuatan yang didapat akan semakin tinggi.

    3. Bentuk dan distribusi fasa

    dapat mempengaruhi ketangguhan dan kekerasan suatu bahan

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    19/38

    SIFAT MEKANIK

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    20/38

    SIFAT FISIK

    Sifat fisik dari material fasa ganda antara lain :

    1. Transmisi cahayatransmisi cahaya untuk benda padat bukan logam

    dipengaruhi oleh jenis-jenis fasa.

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    21/38

    SIFAT FISIK

    2. Berat jenis ()

    Berat jenis dari bahan berfasa ganda dapat

    dihitung dengan cara:

    m= f11+ f22+ fnn

    dimana f adalah fraksi volum

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    22/38

    SIFAT FISIK

    3. Koefisien muai panas

    Merupakan nilai pemuaian yang terjadi pada

    material. Koefisien muai panas mengikuti aturancampuran linier. Pemuaian panas yang berbeda

    dapat menimbulkan tegangan2 intern sehingga

    terdapat regangan-regangan elastik pada bahan.

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    23/38

    23

    4.KonduktivitasKonduktivitas panas maupun listrik suatu campuran fasa sangat

    bergantung dari geometri struktur mikronya.

    Misalkan koefisien konduktivitas panas adalah k maka :

    (a) k = k1f1+ k2f2+ .....

    (b) 1/k = f1/k1+ f2/k2+ ...

    (a) (b)

    Arah hantaranpanas

    SIFAT FISIK

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    24/38

    Widi Astuti

    MATERI 4

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    25/38

    Pengertian

    Merupakan proses laku panas

    dimana bahan mengalami

    pemanasan yang agak lamakemudian dilanjutkan dengan

    proses pendinginan secara

    perlahan-lahan.

    Jenis teknis proses anil

    - Anil

    - Menghilangkan tegangan

    - Rekristalisasi- Anil sempurna

    - Speroidisasi

    - Laku mampu tempa

    (Malleabilization)

    PROSES ANIL

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    26/38

    ANIL

    Bahan : Gelas

    Tujuan: Menghilangkan tegangan sisa

    Menghindarkan terjadinya retakan panas

    Prosedur:

    Pemanasan hingga mendekati suhu transisi gelas (Tg)agar memungkinkan penurunan tegangan.

    Pendinginan lambat (pendinginan perlahan-lahan).Perubahan struktur mikro : tidak ada

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    27/38

    Bahan : Semua logam, baja khususnya

    Tujuan:

    Menghilangkan tegangan sisa

    Menghindarkan terjadinya distorsi dan pelengkunganpada permesinan

    Prosedur:

    Pemanasan hingga 600o

    C Pendinginan lambat (pendinginan perlahan-lahan).

    Perubahan struktur mikro : tidak ada

    MENGHILANGKAN TEGANGAN

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    28/38

    REKRISTALISASI

    Bahan : Logam murni dan paduan, khususnya baja

    Tujuan : Pelunakan dengan meniadakan

    pengerasan regangan

    Prosedur : Pemanasan

    Pendinginan perlahan

    Perubahan struktur mikro: Butir baru

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    29/38

    ANIL SEMPURNA

    Bahan : Baja

    Tujuan : Pelunakan

    Prosedur : Pemanasan dapur hingga 900o

    CAustenisasi 25-30oC

    Pendinginan dapur perlahan

    Perubahan struktur mikro: Perlit kasar

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    30/38

    SPEROIDISASI

    Bahan : Baja karbon tinggi

    Tujuan : Meningkatkan ketangguhan baja yg rapuh

    Prosedur:struktur awal perlit : Pemanasan 16-24 jam dg suhu

    sekitar suhu eutektoid (700oC)

    struktur awal martensit : Pemanasan 1-2 jam dg suhusekitar suhu eutektoid (700oC)

    Perubahan struktur mikro : speroidit

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    31/38

    LAKU MAMPU TEMPA (MALLEABILIZATION)

    Bahan : Besi cor

    Tujuan: Agar besi cor memiliki keuletan

    Prosedur:Proses anil pada suhu dibawah suhu eutektik (750oC).

    Pendinginan normal

    Perubahan struktur mikro :terbentuk gumpalan grafit

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    32/38

    PROSES NORMALISASI

    Kebanyakan produk memerlukanstruktur yang seragam

    Struktur seragam dapat dicapai

    dengan proses laku panas yang sesuai

    Homogenisasi (perendaman)

    Normalisasi

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    33/38

    PROSES HOMOGENISASI (PERENDAMAN)

    Bahan : logam cor

    Tujuan : menyeragamkan komposisi bahan

    Prosedur: Proses anil pada suhu dibawah suhu eutektik (750oC).

    Pendinginan normal

    Perubahan struktur mikro :

    terbentuk gumpalan grafit

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    34/38

    PROSES NORMALISASI

    Bahan : Baja

    Tujuan: membentuk struktur mikro denganbutir halus dan seragam

    Prosedur:Pemanasan hingga temperatur austenit

    Austenisasi 50-60oC

    Pendinginan udaraPerubahan struktur mikro :

    perlit halus

    34TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    35/38

    PROSES NORMALISASI

    Waktu

    Suhu

    Austenit

    Normalisasi(Pendinginanudara)

    Suhu austenit 100%

    Anil (Pendinginandapur)

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    36/38

    PROSES PENGENDAPAN

    Pengertian

    Merupakan proses penguatan berdasarkan pemisahan fasa.

    Keuntungan yang dapat diperoleh dari proses ini adalah

    dispersi halus fasa yang keras dalam matriks yang ulet.

    Jenis proses pengendapan

    1. Proses pengerasan presipitasi (pengerasan sepuh)

    2. Proses pengerasan lewat sepuh3. Proses pengerasan kombinasi

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    37/38

    PROSES PENGERASAN SEPUH

    PengertianMerupakan prosespeningkatan kekuatan menurutfungsi waktu.

    Syarat untuk paduan yangakan mengalami pengerasansepuh adalah bahwa dayapelarutan turun dengan

    menurunnya suhu, sehinggaakan didapat larutan padatlewat jenuh.

    TEKNIK KIMIA - WIDI ASTUTI

  • 7/25/2019 3-struktur mikrobahan berfasa ganda.pdf

    38/38

    PROSES PENGERASAN KOMBINASI

    Pengertian

    Merupakan proses gabungan pengerasan dingin danpengerasan sepuh

    Terdapat dua metode :

    1. Pengerasan sepuh dilanjutkan dengan pengerasan dingin.

    Kelemahan: keuletan bahan dapat menurun dan energiyang dibutuhkan untuk pengerasan dingin cukup besar.

    2. Pengerasan dingin dilanjutkan dengan pengerasan panas

    Kelemahan: kekerasan akhir lebih rendah dari prosespertama.

    TEKNIK KIMIA WIDI ASTUTI