3. Sistem Proteksi Aktif

download 3. Sistem Proteksi Aktif

of 19

Transcript of 3. Sistem Proteksi Aktif

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    1/19

    SISTEM PROTEKSI AKTIF

    Tujuan

    Menyediakan sarana (ber-energi) untuk melakukan deteksidini, pemadaman otomatis maupun manual menggunakansarana pemadam berbasis air ataupun kimia termasukkontrol asap sehingga kebakaran dapat dikendalikan /dipadamkan lebih efektif dan memberi kesempatan

    penghuni menyelamatkan diri dengan aman.

    Sistem terdiri atas

    Sistem deteksi & alarm kebakaran

    Sistem sprinkler otomatis

    Sistem pipa tegak dan slang kebakaran

    Sistem pemadam kimia (APAR, pemadam khusus)

    Sistem pengendalian asap kebakaran

    Sarana penunjang : sistem daya darurat, fire pump, lifkebakaran, pusat kendali kebakaran, sumber air

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    2/19

    SISTEM PROTEKSI AKTIF

    Sistem deteksi & alarm kebakaran

    Sistem pipa tegak & slang kebakaran

    Sistem sprinkler otomatis

    Sistem pemadam api ringan

    Sistem pemadam khusus

    Sarana bantu operasi sistem aktif (sumberair untuk pemadaman, pompa kebakarandan sumber daya listrik darurat / genset)

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    3/19

    SISTEM DETEKSI & ALARM Jenis sistem :

    Detektor panas (temp.tetap, lajukenaikan temp, kombinasi Detektor asap (ionisasi, photo-

    electric, very early smoke detectingapparatus / vesda)

    Detektor nyala api (flame detector

    dll) Detektor gas (HCl gas detector, gas

    leak detector dll)

    Tipe sistem : konvensional, address-

    able, analog, digital dsb Komponen sistem : manual break

    glass, panel control, alarm bell, horn

    Desain dasar Pengkabelan / wiring

    Standar : SNI 03-3985-2000

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    4/19

    SARANA PENG-INISIASI SIGNAL

    1. Kotak alarm manuala. Non coded or codedb. Presignal atau general alarm

    c. Breakglass atau non breakglass

    d. Single atau double action

    2. Detektor kebakaran otomatisa. Heat detector

    b. Smoke detector

    c. Gas detector

    d. Flame detector

    3. Signal alarm dari sistem pemadama. Water flow alarm sistem sprinkler

    b. Pressure & water level supervision

    Det.otomatis memiliki 3 tipe : line type, spottype dan air-sampling type dan 2 operatingmode : restorable non restorable

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    5/19

    JENIS DAN TIPE DETEKTOR

    Panas

    Asap

    Nyala ULTRA VIOLET

    INFRA RED

    FIXED TEMPERATURE

    RATE OF RISE

    IONIZATION

    OPTIC

    Push bottomFull downbreak glass

    Manual

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    6/19

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    7/19

    SISTEM SPRINKLER OTOMATIS

    Sprinkler system

    Sistem yang mampu memadamkankebakaran secara otomatis sekaligusmemberikan signal pendeteksiankebakaran

    Jenis sistem : wet fire sprinkler dryfire sprinkler preaction system dandeluge system (di Indonesia tidakdigunakan jenis dry fire sprinkler.

    Jenis lain berdasarkan karakter fungsi :fast response sprinkler, residential /home fire sprinkler

    Rancangan sistem sprinkler ditentukanberdasarkan tingkat resiko bahaya(ringan sedang tinggi)

    Acuan standar SNI 03-3989-2000

    tentang sprinkler otomatis

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    8/19

    Prinsip kerja Sprinkler otomatis :

    panas kebakaran

    fusible bulb/

    fusible linkmeleleh

    Air menyemprot

    Katub kontrolterbukaAir dipompake jaringan pipaTanda bahayaAktif

    Tekanan air pipa

    berkurang

    air melalui

    katub kontrol

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    9/19

    PERSYARATAN SPRINKLER

    JENIS BANGUNAN KAPAN SPRINKLER DIPERLUKAN

    Semua kelas bangunan, termasuk lap. parkir terbukadalam bangunan campuran, tidak termasuk yangmerupakan bangunan terpisah

    Pada bangunan yg tinggi efektifnya > dari 14m ataujumlah lantai melebih 4 lantai

    Bangunan pertokoan (Kelas 6) Dalam kompartemen kebakaran dengan salah

    satu ketentuan berikut :

    1. Luas lantai lebih dari 3500 m2

    2. Volume ruangan lebih dari 21.000m3

    Bangunan rumah sakit Lebih dari 2 lantai

    Ruang pertemuan umum, ruang pertunjukan, teater Luas panggung dan belakang panggung lebih dari 200m3

    Konstruksi atrium Tiap bangunan ber-atrium

    Bangunan berukuran besar yang terpisah 1. Bangunan kelas 5 s/d 9 dengan luas maks.18.000 m2dan volume 108.000 m3

    2. Semua bangunan dng luas lantai > 18.000 m2dan volume 108.000 m3

    Ruang parkir, selain ruang parkir terbuka Bila menampung lebih dari 40 kendaraan

    Bangunan dengan resiko bahaya kebakaran amat tinggi 1. Luas lantai melebihi 2000 m2

    2. Volume lebih dari 12.000 m3

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    10/19

    PENEMPATAN KEPALA SPRINKLER

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    11/19

    INSTALASI SISTEM SPRINKLER

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    12/19

    SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG KEBAKARAN(standpipe & hose)

    Jenis sistem: Klas I (uk. samb. selang 2,5 inch Klas II (uk. samb. selang 1,5 inch) Klas III (gabungan klas I & II)

    Tekanan dan laju aliranminimum lihat tabel berikut

    Tekananminimum

    Bar / psi

    Lajualiranminimum

    Liter/mnt

    Ukuranminimumpipategak

    Klas I

    (2,5 inch)

    6,9 bar(100 psi) dititik terjauh

    1893 literper menit

    (500 gpm)

    102 mm (4inch)

    Klas II

    (1,5 inch)

    4,5 bar (65psi)

    di titikterjauh

    379 literper menit

    (100 gpm)

    Klas III

    (2,5 dan1,5 inch)

    Gabu-ngankeduanya

    1893 literper menit

    (500 gpm)

    102 mm (4inch

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    13/19

    ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

    Penyediaan alat pemadam manual yg digunakanpada tahap dini

    Dipasang pada jarak maks 1,5 m dari lantai,disesuaikan dgn jenis kebakaran

    Jenis kebakaran Klas APAR

    USA

    KLAS APAR

    U.K

    Kebakaran benda padat mudahterbakar bukan logam, misal kayu,kertas, kain, karet, plastik

    Klas A Klas A

    Kebakaran benda cair mudahmenyala, lemak masak dan gas

    Klas B Klas B & C

    Kebakaran yang melibatkanperalatan bermuatan listrik

    Klas C Klas E

    Kebakaran yang melibatkan logammudah terbakar

    Klas D Klas D

    Kebakaran yang melibatkanminyak untuk memasak

    (cooking oils)

    Klas K Klas K

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    14/19

    ALAT PEMADAM KHUSUS

    Jenis : bahan pemadam halon 1301 (fixedsystem) dan halon 1211 untuk streaming(pemadam tabung) . Kedua jenis bahan sangatefektif untuk pemadam di ruang komputer,electronic dan data processing.

    Bahan Pengganti : Karena berpotensimenipiskan lapisan ozon maka kecuali untukcritical uses, terdapat bahan pengganti sepertiFM-200, NAFS-III, Inergen, water mist (Hi-fog),AF11e, CO2system (pengganti halon 1301) dandry-chemical, CO2 ,AF1-11e, dan halotron untuk

    pengganti halon 1211.

    Fixed systemterdiri atas total floodingsystemdan local application.

    Untuk penanganan penghapusan halon telahdibentuk Indonesia Halon Bank (IHB)

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    15/19

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    16/19

    SISTEM KONTROL ASAP

    Sistem pengendalian asap harus dipasang

    pada bangunan untuk mengurangi bahaya

    asap, meniadakan hambatan pandangan

    serta meminimasi bahaya akibat sengatanasap

    Prinsip kontrol asap adalah pengadaan

    beda tekanan udara dan membuat media

    pengaliran asap (tabir, smoke curtain dsb)

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    17/19

    LIFT KEBAKARAN Pada sejumlah lift yang terpasang pada bangunan tinggi

    (lebih dari 25 m) maka sekurang-kurangnya satu lift harusdigunakan sebagai lift kebakaran.

    Pada saat tidak terjadi kebakaran maka lift kebakaran dapatdikombinasikan sebagai lift penumpang

    Lift kebakaran selain bertanda khusus harus terdapat dalamsaf tahan api (fire rated).

    Lift kebakaran dioperasikan oleh petugas pemadamkebakaran untuk keperluan pemadaman, penanggulangan

    darurat kebakaran dan harus dapat berhenti di setiap lantai. Sumber daya listrik lift kebakaran harus direncanakan dari

    dua sumber dan menggunakan kabel tahan api.

    Lift kebakaran harus memenuhi standar lift yang berlaku.

    Lift kebakaran dilengkapi sarana operasional di dalamnya

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    18/19

    PUSAT KENDALI KEBAKARAN

    Lokasi ruang Pusat Pengendali

    Terletak pada level yang sama dengan halaman luar (level lantai)Tidak terdapat perbedaan ketinggian > 30 cm

    KonstruksiTingkat ketahanan api tidak kurang dari 120/120/120

    Bukaan pada dinding, lantai dan langit-langit dibatasi hanya untuk pintu, ventilasi dan

    lubang perawatan lainnya

    Proteksi pada bukaan

    Ukuran dan saranaLuas lantai tak kurang dari 10 m2

    Dilengkapi sarana telpon sambungan langsung, papan tulis, pin-up board, meja dan

    panel indikator kebakaran dengan sakelar kontrol dan indikator visual

    Ventilasi dan pemasok dayaDiberi ventilasi alami serta sistem udara bertekanan termasuk pencahayaan yg baik

    TandaDiberi bertanda dengan huruf tidak lebih kecil dari 50 mm dengan warna yang kontras

  • 7/22/2019 3. Sistem Proteksi Aktif

    19/19

    Sekian dulu dan terima kasih