3. Revisi Proposal Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2214/7/8 LAMPIRAN.pdf3. ATK dan Pengadaan...
Transcript of 3. Revisi Proposal Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2214/7/8 LAMPIRAN.pdf3. ATK dan Pengadaan...
Lampiran 1 Rincian Biaya Penelitian
Anggaran Penelitian
No Kegiatan Volume Satuan Unit Cost Jumlah
1. Pengadaan bahan habis pakai di lapangan
a. Bahan kontak 120 pcs 4.000 480.000
b. Cetak angket dan kuisioner 400 lbr 250 100.000
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Transportasi ke lokasi 20 kl 10.000 200.000
b. Akomodasi 20 pkt 20.000 400.000
c. Souvenir Responden Uji Validitas 35 pcs 2.500 87.500
d. Souvenir Responden Penelitian 135 pcs 2.500 337.500
e. Souvenir Patner Penelitian 6 pcs 25.000 150.000
3. ATK dan Pengadaan
a. Kertas 10 rim 50.000 500.000
b. Fotokopi dan jilid 1 pkt 150.000 150.000
c. Tinta printer 2 bh 110.000 220.000
JUMLAH 2.625.000
Lampiran 2 Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian
September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1.
Penyusunan
Proposal Skripsi
2.
Seminar Proposal
Penelitian
3.
Revisi Proposal
Penelitian
4. Perizinan Penelitian
5.
Pelaksanaan
Penelitian
6.
Pengolahan Data
dan Laporan
Skripsi
7. Sidang Skripsi
8. Revisi Skripsi
Jadwal Penelitian
Kegiatan No
Lampiran 12 Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian (PSP)
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN (PSP)
1. Saya Corry Ocvita Sari berasal dari institusi/jurusan/program studi Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta/ Jurusan Kebidanan/ Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
dengan meminta anda untuk berpatisipasi dengan sukarela dalam penelitian ini
yang berjudul hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita
usia 25-59 bulan di wilayah kerja puskesmas sentolo I Kabupaten Kulonprogo,
Yogyakarta.
2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu
dengan kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di wilayah kerja
puskesmas sentolo I Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
3. Penelitian ini dapat memberi manfaat berupa tambahan wawasan dan
pengetahuan mengenai pola asuh ibu dengan kejadian stunting
4. Penelitian ini akan berlangsung selama 30 menit dan saya akan memberikan
kompensasi kepada anda berupa souvenir. Sampel penelitian ini adalah ibu
balita usia 25-59 bulan yang akan diambil secara acak.
5. Prosedur pengambilan bahan penelitian/ data dengan cara pengisian kuisioner
oleh ibu yang dilakukan secara langsung. Apabila anda bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini, saya mohon untuk menandatangani lembar
persetujuan/ informed consent menjadi responden.
6. Pada penelitian ini responden tidak ada risiko atau efek samping yang
ditimbulkan, anda tidak perlu khawatir karena penelitian ini akan menjadi
privasi, kerahasiaan responden dan data hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian.
7. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
adalah informasi hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita
usia 25-59 bulan sehingga anda dapat menambah pengetahuan dan informasi
seputar pola asuh balita. Selain itu responden akan mendapatkan souvenir dari
peneliti.
8. Partisipasi anda bersifat sukarela, tidak ada paksaan.
9. Nama dan jati diri anda akan tetap dirahasiakan. Bila ada hal-hal yang belum
jelas, anda dapat menghubungi Corry Ocvita Sari (Corry) dengan nomer HP
081243500523.
Peneliti
Corry Ocvita Sari
Lampiran 13 Surat Permohonan Menjadi Responden
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Corry Ocvita Sari
NIM : P07124318038
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
Bermaksud akan melaksanakan penelitian tentang “Hubungan Pola Asuh Ibu
dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta”. Adapun segala
informasi, yang saudari berikan akan dijamin kerahasiaan. Peneliti akan menjelaskan
tujuan dari penelitian dan bagaimana cara mengisi angket yaitu responden mengisi
data pada tempat yang telah disediakan dan memberi tanda menyilang (x) pada salah
satu kolom pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan ibu yang
sesungguhnya. Setelah angket diisi responden, angket dikembalikan kepada peneliti.
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan orangtua balita tentang pola
asuh dalam pemberian makanan. Penelitian ini tidak ada risiko yang berakibat pada
ibu dan kesehatan anak balita. Kerahasiaan data yang didapatkan dari responden
dijamin oleh peneliti.
Sehubungan dengan hal tersebut peneliti meminta kesediaan saudari untuk mengisi
angket ini dengan menandatangani kolom di bawah ini.
Atas kesediaannya dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Corry Ocvita Sari
Lampiran 14 Inform Consent
SURAT KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
(inform consent)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Ibu : ………………………………………….
Desa : ………………………………………….
Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian dari :
Nama : Corry Ocvita Sari
NIM : P07124318038
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
Judul : Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia
25-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sentolo I Kabupaten
Kulonprogo, Yogyakarta
Prosedur penelitia ini tidak akan memberikan dampak resiko apapun pada responden.
Peneliti sudah memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting. Saya telah diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dimengerti dan saya telah
mendapat jawaban dengan jelas. Peneliti menjaga kerahasiaan jawaban an pertanyaan
yang sudah saya berikan.
Dengan ini saya mengatakan secara sukarela untuk ikut sebagai responden dalam
penelitian ini serta bersedia menjawab semua pertanyaan dengan sadar dan sebenar-
benarnya.
Yogyakarta, Februari 2019
(nama jelas dan tanda tangan)
Lampiran 15 Kuisioner Penelitian
No. Urut Responden :
Tanggal Pengisian :
Kuisioner Pola Asuh Ibu
(Parental Style)
”Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59
Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulonprogo,
Yogyakarta”
cara pengerjaan lingkari salah satu pilihan dibawah ini
A. Identitas Ibu
Nama (inisial) :
Umur : 1. 17-25 tahun 2. 26-35 tahun 3. 36-45 tahun 4. 46-55 tahun
Pekerjaan Ibu : 1. Bekerja 2. Tidak Bekerja (Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan Ibu : 1. Tdk Sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. Perguruan Tinggi
B. Identitas Balita
Nama (Inisial) :
Umur : bulan
Tinggi Badan : cm
Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
C. Pendapatan Keluarga Per Bulan (Ayah+Ibu)
1. Kurang dari Rp 1.660.000,00
2. Lebih dari atau sama dengan Rp 1.660.000,00
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Bacalah setiap pernyataan dibawah ini dengan sebaik-baiknya dan seksama
kemudian berikan jawaban pada lembar jawaban bagi setiap pernyataan tersebut
dengan cara menyilang (x) pada salah satu pilihan jawaban saudara sesuai dengan
keadaan atau kondisi saudara. (terdapat 29 pernyataan)
Petunjuk Pengisian Kuisioner
Selalu (SL) : saya melakukannya setiap hari
Sering (SR) : saya melakukannya sebanyak 5-6 kali dalam seminggu
Jarang (JR) : saya melakukannya sebanyak 1-3 kali dalam seminggu
Tidak Pernah (TP) : saya tidak pernah melakukan
N
o
Pernyataan SL SR JR TP
A. Demandingness
1 saya menentukan menu makanan yang akan di konsumsi anak SL SR JR TP
2 saya berusaha mengingatkan anak untuk makan, jika tidak mau makan saya
akan memaksa anak untuk tetap makan SL SR JR TP
3 saya mengatakan kepada anak untuk makan sesuatu yang ada diatas piring
(“makan nasimu”) SL SR JR TP
4 saya mengambil makan dan menyuapi anak agar tahu berapa banyak makanan
yang dimakan anak SL SR JR TP
5 saya melarang anak untuk memakan makanan yang terlalu manis
(gulali/permen/coklat) SL SR JR TP
6 saya menekankan dengan keras bahwa anak tidak boleh menyisakan makanan SL SR JR TP
7 saya melarang anak untuk memakan aneka jajanan di pinggir jalan karena
tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya SL SR JR TP
8 saya memarahi anak ketika memakan makanan yang diberikan orang lain SL SR JR TP
9 saya mengatakan kepada anak agar memakan makanan yang tersedia di piring
walaupun sedikit SL SR JR TP
10 saya mengharuskan anak untuk meminum susu setelah makan siang SL SR JR TP
11 jika anak tidak mau makan, ibu memberi peringatan tentang sesuatu yang lain
selain makanan (“jika kamu tidak menghabiskan makananmu kamu tidak
boleh bermain”) SL SR JR TP
12 saya memarahi anak ketika makanan yang diberikan tersisa SL SR JR TP
13 saya tetap menyuruh anak untuk memakan buah sekalipun anak tidak suka SL SR JR TP
14 saya tidak setuju ketika anak menolak untuk makan makanan yang saya
sediakan SL SR JR TP
15 saya sudah mengatur jadwal pemberian makanan anak sehari-hari SL SR JR TP
16 saya membatasi anak makan ringan terlalu banyak sebelum waktu makan SL SR JR TP
B. Responsiveness
1
Ibu membantu anak untuk makan (memotong makanan menjadi bagian yang
lebih kecil
SL SR JR TP
2
Ibu mengatakan sesuatu yang positif tentang makanan yang dimakan anak
selama anak makan
SL SR JR TP
3
Ibu meminta (memohon) pada anak untuk makan (“ayo makan, nanti nasinya
keburu dingin”)
SL SR JR TP
4 Ibu mengatakan kepada anak untuk segera makan (“ayo cepat dimakan
nasinya”) SL SR JR TP
5 Saya mengarahkan kepada anak untuk memilih makanan yang tidak
berpengawet karena dapat menimbulkan penyakit SL SR JR TP
6 Ibu menjelaskan (menasehati) kepada anak kenapa harus makan (“susu baik
untuk kesehatanmu karena dapat membuat tulangmu kuat”) SL SR JR TP
7 Saya mengajarkan kebiasaan makan yang baik kepada anak melalui
pendidikan gizi di rumah SL SR JR TP
8 saya menjanjikan sesuatu (selain makanan) jika anak bersedia makan. (“jika
kamu mau makan, nanti ibu perbolehkan bermain bersama temanmu”) SL SR JR TP
9 saya mengenalkan kepada anak untuk memilih makanan yang bergizi SL SR JR TP
10 saya memperbolehkan anak makan lebih dari 3x sehari SL SR JR TP
11 Ibu mendorong anak untuk mencoba makanan baru yang bergizi SL SR JR TP
12 Saya menyiapkan sarapan pagi dengan makanan yang mengandung
karbohidrat seperti nasi, protein seperti ikan dan lemak seperti daging SL SR JR TP
13 Saya memperkenalkan makanan pada anak, sebaiknya diberi makanan dengan
porsi sedikit terlebih dahulu, agar dia mampu mengenal makanan tersebut SL SR JR TP
Lampiran 17 Tabel Product Moment
Lampiran 16 Kisi-Kisi Uji Validitas Kuisioner Pola Asuh Ibu
Dimensi
Indikator Pernyataan No
Item
Dimandingness pemantauan dalam
memilih makanan
saya berusaha dengan keras memilih makanan
untuk anak
1
saya mengajukan peertanyaan-pertanyaan kepada
anak tentang makanan (menanyakan makanan
kesukaan anak)
2
saya selalu melihat kebersihan dan jenis makanan
yang dimakan anak agar anak tidak sakit
3
saya menentukan menu makanan yang akan di
konsumsi anak
4
perilaku makan anak
(monitoring)
saya berusaha mengingatkan anak untuk makan,
jika tidak mau makan saya akan memaksa anak
untuk tetap makan
5
saya mengatakan kepada anak untuk makan
sesuatu yang ada diatas piring (“makan nasimu”)
6
saya menata makanan untuk membuat makanan
lebih menarik (membuat wajah tersenyyum dari
sayuran)
7
saya menciptakan suasana yang menyenangkan
saat memberikan makan seperti memberikan
makan anak sambil menonton kartun
8
pembatasan untuk
mengendalikan berat badan
anak (retriction)
saya mengambil makan dan menyuapi anak agar
tahu berapa banyak makanan yang dimakan anak
9
saya menunggu memberikan makanan tambahan
(biskuit/cemilan) sampai anak menyelesaikan
makanan yang ada dipiringnya
10
saya melarang anak untuk memakan makanan
yang terlalu manis (gulali/permen/coklat)
11
pembatasan asupan makan
dalam porsi makan
(pressure to eat)
saya menekankan dengan keras bahwa anak tidak
boleh menyisakan makanan
12
saya melarang anak untuk memakan aneka
jajanan di pinggir jalan karena tidak terjamin
kebersihan dan kandungan gizinya
13
saya memarahi anak ketika memakan makanan
yang diberikan orang lain
14
mendorong atau menuntut
anak untuk makan
saya mengatakan kepada anak agar memakan
makanan yang tersedia di piring walaupun sedikit
15
saya mengharuskan anak untuk meminum susu
setelah makan siang
16
jika anak tidak mau makan, ibu memberi
peringatan tentang sesuatu yang lain selain
17
makanan (“jika kamu tidak menghabiskan
makananmu kamu tidak boleh bermain”)
saya memarahi anak ketika makanan yang
diberikan tersisa
18
saya memperbolehkan anak memilih makanan
yang sesuai dengan kesukaannya
19
saya tetap menyuruh anak untuk memakan buah
sekalipun anak tidak suka
20
merekomendasikan
pencegahan dan
penanganan berat badan
(child control)
saya tidak setuju ketika anak menolak untuk
makan makanan yang saya sediakan
21
saya sudah mengatur jadwal pemberian makanan
anak sehari-hari
22
saya membatasi anak makan ringan terlalu
banyak sebelum waktu makan
23
Total Pernyataan Demandingness
Responsiveness
pemberian contoh perilaku
makan orang tua kepada
anak (item modelling)
Ibu membantu anak untuk makan (memotong
makanan menjadi bagian yang lebih kecil
24
Ibu mengatakan sesuatu yang positif tentang
makanan yang dimakan anak selama anak makan
25
Ibu meminta (memohon) pada anak untuk makan
(“ayo makan, nanti nasinya keburu dingin”)
26
pengaturan emosi saat
makan (emotion
regulation)
Ibu memberikan pujian kepada anak ketika mau
makan (anak pintar, kamu dapat menghabiskan
makananmu)
27
Ibu mengatakan kepada anak untuk segera makan
(“ayo cepat dimakan nasinya”)
28
Saya diam saja ketika anak menumpahkan
makanan yang diberikan
29
Ketika anak tidak dapat menghabiskan makanan
yang diberikan, maka saya mencubit anak
30
pengajaran tentang
kesehatan dan gizi
(teaching about nutrition)
Saya mengarahkan kepada anak untuk memilih
makanan yang tidak berpengawet karena dapat
menimbulkan penyakit
31
Ibu menjelaskan (menasehati) kepada anak
kenapa harus makan (“susu baik untuk
kesehatanmu karena dapat membuat tulangmu
kuat”)
32
Saya mengajarkan kebiasaan makan yang baik
kepada anak melalui pendidikan gizi di rumah
33
makanan sebagai hadiah
(food as a reward)
Ibu menawari anak untuk menambah porsi makan
yang ke-2
34
saya mendorong anak agar anak mau makan
dengan menggunakan makanan sebagai hadiah
(“jika kamu menghabiskan sayurmu, nanti ibu
35
berikan susu”)
saya mengizinkan anak bermain jika makanan
yang dimakan telah habis
36
saya menjanjikan sesuatu (selain makanan) jika
anak bersedia makan. (“jika kamu mau makan,
nanti ibu perbolehkan bermain
bersama39temanmu”)
37
keterlibatan anak dalam
pemilihan makanan
(involvement)
Sebelum makan saya mengajak anak memilih
makanan dimeja makan
38
saya mengenalkan kepada anak untuk memilih
makanan yang bergizi
39
saya memperbolehkan anak makan lebih dari 3x
sehari
40
saya berusaha menambahkan makanan kesukaan
anak agar anak mau makan
41
mendorong keseimbangan
makanan dan jenis
makanan (enchourage
balance and variety)
Ibu mendorong anak untuk mencoba makanan
baru yang bergizi
42
Saya menyiapkan sarapan pagi dengan makanan
yang mengandung karbohidrat seperti nasi,
protein seperti ikan dan lemak seperti daging
43
Saya menyuruh anak untuk makan 3x sehari 45
Saya memperkenalkan makanan pada anak,
sebaiknya diberi makanan dengan porsi sedikit
terlebih dahulu, agar dia mampu mengenal
makanan tersebut
4
Total Pernyataan Responsiveness 22
Lampiran 18 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitia
Pola Asuh Ibu
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.916 .918 29
Total
Hasil
Item 1 Pearson
Correlation
.185
Sig. (2-
tailed)
.286
N 35
Item 2 Pearson
Correlation
.252
Sig. (2-
tailed)
.144
N 35
Item 3 Pearson
Correlation
.263
Sig. (2-
tailed)
.127
N 35
Item 4 Pearson
Correlation
.497”
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
Item 5 Pearson
Correlation
.570”
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item 6 Pearson .556”
Correlation
Sig. (2-
tailed)
.001
N 35
Item 7 Pearson
Correlation
.163
Sig. (2-
tailed)
.350
N 35
Item 8 Pearson
Correlation
.098
Sig. (2-
tailed)
.575
N 35
Item 9 Pearson
Correlation
.412’
Sig. (2-
tailed)
.014
N 35
Item
10
Pearson
Correlation
-.241
Sig. (2-
tailed)
.162
N 35
Total
Hasil
Item
11
Pearson
Correlation
.587’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
12
Pearson
Correlation
.711’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
13
Pearson
Correlation
.465’’
Sig. (2-
tailed)
.005
N 35
Item
14
Pearson
Correlation
.406’
Sig. (2-
tailed)
.015
N 35
Item
15
Pearson
Correlation
.515’’
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
Item
16
Pearson
Correlation
.485’’
Sig. (2-
tailed)
.003
N 35
Item
17
Pearson
Correlation
.753’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
18
Pearson
Correlation
.665’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
19
Pearson
Correlation
-.475’’
Sig. (2-
tailed)
.004
N 35
Item
20
Pearson
Correlation
.697’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Total
Hasil
Item
21
Pearson
Correlation
.699’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
22
Pearson
Correlation
.486’’
Sig. (2-
tailed)
.003
N 35
Item
23
Pearson
Correlation
.467’’
Sig. (2-
tailed)
.005
N 35
Item
24
Pearson
Correlation
.368’
Sig. (2-
tailed)
.030
N 35
Item
25
Pearson
Correlation
.716’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
26
Pearson
Correlation
.501’’
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
Item
27
Pearson
Correlation
.227
Sig. (2-
tailed)
.190
N 35
Item
28
Pearson
Correlation
.496’’
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
Item
29
Pearson
Correlation
-.088
Sig. (2-
tailed)
.616
N 35
Item
30
Pearson
Correlation
.323
Sig. (2-
tailed)
.058
N 35
Total
Hasil
Item
31
Pearson
Correlation
.510’’
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
Item
32
Pearson
Correlation
.441’’
Sig. (2-
tailed)
.008
N 35
Item
33
Pearson
Correlation
.444’’
Sig. (2-
tailed)
.008
N 35
Item
34
Pearson
Correlation
.009
Sig. (2-
tailed)
.960
N 35
Item
35
Pearson
Correlation
.064
Sig. (2-
tailed)
.716
N 35
Total
Hasil
Item
36
Pearson
Correlation
-.034
Sig. (2- .846
tailed)
N 35
Item
37
Pearson
Correlation
.407’
Sig. (2-
tailed)
.015
N 35
Item
38
Pearson
Correlation
.269
Sig. (2-
tailed)
.118
N 35
Item
39
Pearson
Correlation
.548’’
Sig. (2-
tailed)
.001
N 35
Item
40
Pearson
Correlation
.544’’
Sig. (2-
tailed)
.001
N 35
Total
Hasil
Item
41
Pearson
Correlation
.329
Sig. (2-
tailed)
.053
N 35
Item
42
Pearson
Correlation
.385’
Sig. (2-
tailed)
.022
N 35
Item
43
Pearson
Correlation
.689’’
Sig. (2-
tailed)
.000
N 35
Item
44
Pearson
Correlation
.173
Sig. (2-
tailed)
.319
N 35
Item
45
Pearson
Correlation
.497’’
Sig. (2-
tailed)
.002
N 35
* correlattion is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Soal 4 88.3143 151.987 .455 .914
Soal 5 88.4000 149.129 .621 .911
Soal 6 88.1714 153.146 .569 .913
Soal 9 88.1429 154.420 .435 .914
Soal 11 88.6857 150.928 .470 .914
Soal 12 88.6571 143.997 .719 .909
Soal 13 88.5714 149.605 .391 .916
Soal 14 89.4571 151.903 .391 .915
Soal 15 88.7143 147.387 .524 .913
Soal 16 90.0000 151.059 .455 .914
Soal 17 88.5714 150.134 .660 .911
Soal 18 89.1143 147.516 .639 .911
Soal 20 88.8286 143.323 .659 .910
Soal 21 88.2857 148.563 .639 .911
Soal 22 88.9429 147.997 .528 .913
Soal 23 88.4000 152.541 .356 .916
Soal 24 88.3714 157.593 .283 .916
Soal 25 88.3714 149.240 .688 .911
Soal 26 88.2857 149.563 .529 .913
Soal 28 88.4286 153.076 .548 .913
Soal 31 88.2571 153.491 .395 .915
Soal 32 88.4000 154.071 .373 .915
Soal 33 88.2571 153.138 .515 .913
Soal 37 88.3429 150.173 .502 .913
Soal 39 88.4857 151.198 .525 .913
Soal 40 88.9429 150.114 .471 .914
Soal 42 88.4857 157.257 .266 .916
Soal 43 88.5429 149.491 .643 .911
Soal 45 88.3714 152.123 .429 .914
Lampiran 19 Hasil Penelitian
*Hasil Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Dengan SPSS
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KLASIFIKASI POLA ASUH *
KEJADIAN STUNTING 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
KLASIFIKASI POLA ASUH * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
KLASIFIKASI POLA ASUH
Positif Count 18 36 54
% within KEJADIAN STUNTING 35.3% 70.6% 52.9%
% of Total 17.6% 35.3% 52.9%
Negatif Count 33 15 48
% within KEJADIAN STUNTING 64.7% 29.4% 47.1%
% of Total 32.4% 14.7% 47.1%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for KLASIFIKASI POLA ASUH (Baik / Kurang) .227 .099 .522
For cohort KEJADIAN STUNTING = STUNTING .485 .318 .740
For cohort KEJADIAN STUNTING = TIDAK STUNTING 2.133 1.347 3.379
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 12.750a 1 .000
Continuity Correctionb 11.373 1 .001
Likelihood Ratio 13.034 1 .000
Fisher's Exact Test
.001 .000
Linear-by-Linear Association 12.625 1 .000
N of Valid Casesb 102
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for KLASIFIKASI POLA ASUH (Baik / Kurang) .227 .099 .522
For cohort KEJADIAN STUNTING = STUNTING .485 .318 .740
For cohort KEJADIAN STUNTING = TIDAK STUNTING 2.133 1.347 3.379
N of Valid Cases 102
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate
Estimate .227
ln(Estimate) -1.482
Std. Error of ln(Estimate) .425
Asymp. Sig. (2-sided) .000
Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound .099
Upper Bound .522
ln(Common Odds Ratio) Lower Bound -2.314
Upper Bound -.649
The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of
1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
JENIS POLA ASUH * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
JENIS POLA
ASUH
DEMOKRATIS Count 10 20 30
% within KEJADIAN STUNTING 19.6% 39.2% 29.4%
% of Total 9.8% 19.6% 29.4%
PERMISIF Count 16 7 23
% within KEJADIAN STUNTING 31.4% 13.7% 22.5%
% of Total 15.7% 6.9% 22.5%
OTORITER Count 8 16 24
% within KEJADIAN STUNTING 15.7% 31.4% 23.5%
% of Total 7.8% 15.7% 23.5%
PENGABAIAN Count 17 8 25
% within KEJADIAN STUNTING 33.3% 15.7% 24.5%
% of Total 16.7% 7.8% 24.5%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KARAKTERISTIK * KEJADIAN STUNTING 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
*Hasil Karakteristik Umur Ibu
UMUR IBU * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
UMUR IBU 17-25 Count 2 8 10
% within KEJADIAN STUNTING 3.9% 15.7% 9.8%
% of Total 2.0% 7.8% 9.8%
26-35 Count 19 23 42
% within KEJADIAN STUNTING 37.3% 45.1% 41.2%
% of Total 18.6% 22.5% 41.2%
36-45 Count 29 20 49
% within KEJADIAN STUNTING 56.9% 39.2% 48.0%
% of Total 28.4% 19.6% 48.0%
46-55 Count 1 0 1
% within KEJADIAN STUNTING 2.0% .0% 1.0%
% of Total 1.0% .0% 1.0%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
*Hasil Karakteristik Pendidikan Ibu
PENDIDIKAN IBU * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
PENDIDIKAN IBU
DASAR Count 33 18 51
% within KEJADIAN STUNTING 64.7% 35.3% 50.0%
% of Total 32.4% 17.6% 50.0%
MENENGAH Count 17 29 46
% within KEJADIAN STUNTING 33.3% 56.9% 45.1%
% of Total 16.7% 28.4% 45.1%
TINGGI Count 1 4 5
% within KEJADIAN STUNTING 2.0% 7.8% 4.9%
% of Total 1.0% 3.9% 4.9%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
*Hasil Karakteristik Pekerjaan
PEKERJAAN IBU * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
PEKERJAAN
IBU
TIDAK
BEKERJA
Count 37 46 83
% within KEJADIAN STUNTING 72.5% 90.2% 81.4%
% of Total 36.3% 45.1% 81.4%
BEKERJA Count 14 5 19
% within KEJADIAN STUNTING 27.5% 9.8% 18.6%
% of Total 13.7% 4.9% 18.6%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
*Hasil Karakteristik Pendapatan
PENDAPATAN ORANGTUA * KEJADIAN STUNTING Crosstabulation
KEJADIAN STUNTING
Total STUNTING TIDAK STUNTING
PENDAPATAN
ORANGTUA
< 1660000 Count 36 34 70
% within KEJADIAN STUNTING 70.6% 66.7% 68.6%
% of Total 35.3% 33.3% 68.6%
> 1660000 Count 15 17 32
% within KEJADIAN STUNTING 29.4% 33.3% 31.4%
% of Total 14.7% 16.7% 31.4%
Total Count 51 51 102
% within KEJADIAN STUNTING 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
Lampiran 4 Z-Score Tabel