3. PP No. 74 Tahun 2008

download 3. PP No. 74 Tahun 2008

of 31

Transcript of 3. PP No. 74 Tahun 2008

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    1/31

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    2/31

    Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

    1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utamamendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

    menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikananak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

    2. Kualifikasi Akademik adalah ijazah jenjang pendidikanakademik yang harus dimiliki oleh Guru sesuai dengan jenis,

    jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.3. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk

    Guru.

    4. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuanyang diberikan kepada Guru sebagai tenaga profesional.

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    3/31

    KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUMPasal 1Pasal 1

    55.. GajiGaji adalahadalah hakhak yangyang diterimaditerima oleholeh GuruGuru atasataspekerjaannyapekerjaannya daridari penyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan atauatausatuansatuan pendidikanpendidikan dalamdalam bentukbentuk finansialfinansial secarasecaraberkalaberkala sesuaisesuai dengandengan peraturanperaturan perundangperundang--undanganundangan..

    66.. OrganisasiOrganisasi ProfesiProfesi GuruGuru adalahadalah perkumpulanperkumpulan yangyangberbadanberbadan hukumhukum yangyang didirikandidirikan dandan diurusdiurus oleholeh GuruGuruuntukuntuk mengembangkanmengembangkan ProfesionalitasProfesionalitas GuruGuru..

    77.. PerjanjianPerjanjian KerjaKerja atauatau KesepakatanKesepakatan KerjaKerja BersamaBersama

    adalahadalah perjanjianperjanjian tertulistertulis antaraantara GuruGuru dandanpenyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan atauatau satuansatuan pendidikanpendidikanyangyang memuatmemuat syaratsyarat--syaratsyarat kerjakerja sertaserta hakhak dandankewajibankewajiban parapara pihakpihak dengandengan prinsipprinsip kesetaraankesetaraan dandankesejawatankesejawatan berdasarkanberdasarkan peraturanperaturan perundangperundang--

    undanganundangan..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    4/31

    BAB IBAB I

    KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM

    Pasal 1Pasal 1

    88.. GuruGuru TetapTetap adalahadalah GuruGuru yangyang diangkatdiangkat oleholehPemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, penyelenggarapenyelenggarapendidikan,pendidikan, atauatau satuansatuan pendidikanpendidikan untukuntuk jangkajangkawaktuwaktu palingpaling singkatsingkat 22 (dua)(dua) tahuntahun secarasecara terusterus--

    menerus,menerus, dandan tercatattercatat padapada satuansatuan administrasiadministrasipangkalpangkal didi satuansatuan pendidikanpendidikan yangyang memilikimemiliki izinizinpendirianpendirian daridari PemerintahPemerintah atauatau PemerintahPemerintah DaerahDaerahsertaserta melaksanakanmelaksanakan tugastugas pokokpokok sebagaisebagai GuruGuru..

    99.. GuruGuru DalamDalam JabatanJabatan adalahadalah GuruGuru pegawaipegawai negerinegeri sipilsipil

    dandan GuruGuru bukanbukan pegawaipegawai negerinegeri sipilsipil yangyang sudahsudahmengajarmengajar padapada satuansatuan pendidikan,pendidikan, baikbaik yangyangdiselenggarakandiselenggarakan Pemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah,maupunmaupun penyelenggarapenyelenggara pendidikanpendidikan yangyang sudahsudahmempunyaimempunyai PerjanjianPerjanjian KerjaKerja atauatau KesepakatanKesepakatan KerjaKerja

    BersamaBersama..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    5/31

    KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM

    Pasal 1Pasal 1

    2525.. PemerintahPemerintah adalahadalah PemerintahPemerintah PusatPusat..

    2626.. PemerintahPemerintah DaerahDaerah adalahadalah pemerintahpemerintah provinsi,provinsi,pemerintahpemerintah kabupaten,kabupaten, atauatau pemerintahpemerintah kotakota..

    2727.. MasyarakatMasyarakat adalahadalah kelompokkelompok wargawarga negaranegara IndonesiaIndonesia

    nonnon PemerintahPemerintah yangyang mempunyaimempunyai perhatianperhatian dandanperananperanan dalamdalam bidangbidang pendidikanpendidikan..

    2828.. DaerahDaerah KhususKhusus adalahadalah daerahdaerah yangyang terpencilterpencil atauatauterbelakang,terbelakang, daerahdaerah dengandengan kondisikondisi masyarakatmasyarakat adatadat

    yangyang terpencil,terpencil, daerahdaerah perbatasanperbatasan dengandengan negaranegara lain,lain,daerahdaerah yangyang mengalamimengalami bencanabencana alam,alam, bencanabencana sosial,sosial,atauatau daerahdaerah yangyang beradaberada dalamdalam keadaankeadaan daruratdarurat lainlain..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    6/31

    KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI

    Pasal 2

    Guru wajib memiliki Kualifikasi Akademik,

    kompetensi, Sertifikat Pendidik, sehat jasmani danrohani, serta memiliki kemampuan untuk

    mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

    Pasal 3

    Kompetensi

    (1) Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

    merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

    perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan

    diaktualisasikan oleh Guru dalam melaksanakan tugas

    keprofesionalan.

    (2) Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

    kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh

    melalui pendidikan profesi.3 Kom etensi Guru ada a at 2 bersifat holistik.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    7/31

    Pasal 4Pasal 4SertifikasiSertifikasi

    ((11)) SertifikatSertifikat PendidikPendidik bagibagi GuruGuru diperolehdiperoleh melaluimelaluiprogramprogram pendidikanpendidikan profesiprofesi yangyangdiselenggarakandiselenggarakan oleholeh perguruanperguruan tinggitinggi yangyang

    memilikimemiliki programprogram pengadaanpengadaan tenagatenagakependidikankependidikan yangyang terakreditasi,terakreditasi, baikbaik yangyangdiselenggarakandiselenggarakan oleholeh PemerintahPemerintah maupunmaupunMasyarakat,Masyarakat, dandan ditetapkanditetapkan oleholeh PemerintahPemerintah..

    ((22)) ProgramProgram pendidikanpendidikan profesiprofesi sebagaimanasebagaimanadimaksuddimaksud padapada ayatayat ((11)) hanyahanya diikutidiikuti oleholehpesertapeserta didikdidik yangyang telahtelah memilikimemiliki KualifikasiKualifikasi

    Akademik Akademik SS--11 atauatau DD--IVIV sesuaisesuai dengandengan

    ketentuanketentuan peraturanperaturan perundangundanganperundangundangan..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    8/31

    Pasal 6Pasal 6

    Beban belajar pendidikan profesiBeban belajar pendidikan profesi Guru TK/RA/TKLB, lulusan SGuru TK/RA/TKLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikan

    untuk TK/RA/TKLB adalah 18 s.d. 20 SKSuntuk TK/RA/TKLB adalah 18 s.d. 20 SKS Guru SD/MI/SDLB, lulusan SGuru SD/MI/SDLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikan

    untuk SD/MI/SDLB adalah 18 s.d. 20 SKSuntuk SD/MI/SDLB adalah 18 s.d. 20 SKS

    Guru TK/RA/TKLB, lulusan SGuru TK/RA/TKLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikanselain untuk TK/RA/TKLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40selain untuk TK/RA/TKLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40SKSSKS

    Guru SD/MI/SDLB, lulusan SGuru SD/MI/SDLB, lulusan S--1 atau D1 atau D--IV kependidikanIV kependidikanselain untuk SD/MI/SDLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40selain untuk SD/MI/SDLB dan Psikologi adalah 36 s.d. 40

    SKSSKS Guru SMP/MTs/SMPLB dan guruGuru SMP/MTs/SMPLB dan guru

    SMA/MA/SMALB/SMK atau MAK, lulusan SSMA/MA/SMALB/SMK atau MAK, lulusan S--1 atau1 atauDD--IV kependidikan maupun SIV kependidikan maupun S--1 atau D1 atau D--IVIVnonkependidikan adalah 36 s.d. 40 SKSnonkependidikan adalah 36 s.d. 40 SKS

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    9/31

    Pasal 8

    Sertifikasi Pendidik bagi calon Guru harusdilakukan secara objektif, transparan, dan

    akuntabel.

    Pasal 11

    Sertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 2 yang diperoleh Guru

    berlaku selama yang bersangkutanmelaksanakan tugas sebagai Guru sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    10/31

    Pasal 10Pasal 10

    (1) Sertifikat Pendidik bagi calon Guru dipenuhi sebelum(1) Sertifikat Pendidik bagi calon Guru dipenuhi sebelumyang bersangkutan diangkat menjadi Guru.yang bersangkutan diangkat menjadi Guru.

    (2) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik(2) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapi memilikisebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapi memilikikeahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapatkeahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapatdiangkat menjadi pendidik setelah lulus uji kelayakan.diangkat menjadi pendidik setelah lulus uji kelayakan.

    (3) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik(3) Calon Guru yang tidak memiliki Sertifikat Pendidik

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapisebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetapidiperlukan oleh Daerah Khusus yang membutuhkandiperlukan oleh Daerah Khusus yang membutuhkanGuru dapat diangkat menjadi pendidik setelah lulusGuru dapat diangkat menjadi pendidik setelah lulusuji kelayakan.uji kelayakan.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    11/31

    Bagian KetigaBagian Ketiga

    Anggaran Peningkatan Kualifikasi AkademikAnggaran Peningkatan Kualifikasi Akademik

    dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru Dalamdan Sertifikasi Pendidik bagi Guru DalamJabatanJabatan

    Pemerintah,Pemerintah, pemerintahpemerintah provinsi,provinsi, dandan

    pemerintahpemerintah kabupatenkabupaten atauatau pemerintahpemerintahkota,kota, sesuaisesuai dengandengan kewenangankewenangan masingmasing--masing,masing, menyediakanmenyediakan anggarananggaran peningkatanpeningkatanKualifikasiKualifikasi AkademikAkademik

    PemerintahPemerintah dandan PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, sesuaisesuaidengandengan kewenangankewenangan masingmasing--masing,masing,menyediakanmenyediakan anggarananggaran ujiuji kompetensikompetensi untukuntukmemperolehmemperoleh SertifikatSertifikat PendidikPendidik

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    12/31

    Pasal 15Tunjangan Profesi

    a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang

    telah diberi satu nomor registrasi Guru olehDepartemen;

    b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;

    c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atauGuru kelas pada satuan pendidikan yang sesuaidengan peruntukan Sertifikat Pendidik yangdimilikinya;

    d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;

    e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan

    f. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansiselain satuan pendidikan tempat bertugas.

    (1) Tunjangan profesi diberikan kepada Guru yangmemenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    13/31

    Pasal 15Pasal 15

    ((22)) SeorangSeorang GuruGuru hanyahanya berhakberhak mendapatmendapat satusatutunjangantunjangan profesiprofesi terlepasterlepas daridari banyaknyabanyaknyaSertifikatSertifikat PendidikPendidik yangyang dimilikinyadimilikinya dandanbanyaknyabanyaknya satuansatuan pendidikanpendidikan atauatau kelaskelas yangyang

    memanfaatkanmemanfaatkan jasanyajasanya sebagaisebagai GuruGuru..((44)) GuruGuru yangyang diangkatdiangkat dalamdalam jabatanjabatan pengawaspengawas

    satuansatuan pendidikanpendidikan tetaptetap diberidiberi tunjangantunjangan profesiprofesiGuruGuru apabilaapabila yangyang bersangkutanbersangkutan tetaptetap

    melaksanakanmelaksanakan tugastugas sebagaisebagai pendidikpendidik((55)) TunjanganTunjangan profesiprofesi diberikandiberikan terhitungterhitung mulaimulaiawalawal tahuntahun anggarananggaran berikutberikut setelahsetelah yangyangbersangkutanbersangkutan mendapatkanmendapatkan nomornomor registrasiregistrasi GuruGuru

    daridari DepartemenDepartemen..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    14/31

    (1) Guru Tetap pemegang SertifikatPendidik berhak mendapatkan

    tunjangan profesi apabila

    mengajar di satuan pendidikanyang rasio minimal jumlah peserta

    didik terhadap Gurunya sebagai

    berikut:

    untuk TK/RA, MI, MTs, MA, SMK rasio15:1;

    untuk SD, SMP, SMA rasio 20:1;

    untuk MAK atau yang sederajat 12:1.

    Pasal 17

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    15/31

    asaasaTunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsionalTunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsionaldiberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratandiberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratansebagai berikut:sebagai berikut:

    a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang

    telah diberi satu nomor registrasi Guru oleh

    Departemen;

    b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;

    c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru

    kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan

    peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya;

    d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;

    f. melaksanakan kewajiban sebagai Guru; dan

    g. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain

    satuan pendidikan tempat bertugas.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    16/31

    Pasal 23Pasal 23Kesetaraan TunjanganKesetaraan Tunjangan

    (1) Tunjangan profesi, subsidi tunjangan(1) Tunjangan profesi, subsidi tunjangan

    fungsional, dan tunjangan khusus bagifungsional, dan tunjangan khusus bagi

    Guru Tetap yang bukan pegawai negeriGuru Tetap yang bukan pegawai negeri

    sipil diberikan sesuai dengan kesetaraansipil diberikan sesuai dengan kesetaraan

    tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yangtingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang

    berlaku bagi Guru pegawai negeri sipil.berlaku bagi Guru pegawai negeri sipil.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    17/31

    Pasal 24Pasal 24

    Maslahat TambahanMaslahat Tambahan

    ((11)) PemerintahPemerintah atauatau PemerintahPemerintah DaerahDaerah sesuaisesuai dengandengankewenangankewenangan masingmasing--masing,masing, menjaminmenjamin terwujudnyaterwujudnyamaslahatmaslahat tambahantambahan kepadakepada GuruGuru yangyang diangkatdiangkat oleholehPemerintah,Pemerintah, PemerintahPemerintah Daerah,Daerah, atauatau penyelenggarapenyelenggara

    pendidikanpendidikan atauatau satuansatuan pendidikanpendidikan yangyang didirikandidirikanMasyarakatMasyarakat..

    Pasal 26Pasal 26

    MaslahatMaslahat tambahantambahan diperolehdiperoleh dalamdalam bentukbentuk::

    aa.. tunjangantunjangan pendidikan,pendidikan, asuransiasuransi pendidikan,pendidikan, beasiswa,beasiswa,atauatau penghargaanpenghargaan bagibagi GuruGuru;; dandan

    bb.. kemudahankemudahan memperolehmemperoleh pendidikanpendidikan bagibagi putraputradan/ataudan/atau putriputri Guru,Guru, pelayananpelayanan kesehatan,kesehatan, atauataubentukbentuk kesejahteraankesejahteraan lainlain..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    18/31

    Pasal 40

    Perlindungan dalam Melaksanakan tugas

    dan Hak atas Kekayaan Intelektual

    (1) Guru berhak mendapat perlindungan dalam

    melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan

    jaminan keselamatan dari Pemerintah, PemerintahDaerah, satuan pendidikan, Organisasi Profesi

    Guru, dan/atau Masyarakat sesuai dengan

    kewenangan masing-masing, dalam hal:

    a. hukum;b. profesi; dan

    c. keselamatan dan kesehatan kerja.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    19/31

    Pasal 44

    Kebebasan untuk Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru

    (1) Guru memiliki kebebasan untuk berserikat dalam OrganisasiProfesi Guru.

    (2) Kebebasan untuk berserikat dalam Organisasi Profesi Guru

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan

    tetap mengutamakan pelaksanaan tugas proses

    pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

    Pasal 45

    Kesempatan Berperan dalam Penentuan Kebijakan

    Pendidikan

    (1) Guru memiliki kesempatan untuk berperan dalampenentuan kebijakan pendidikan dalam:

    a. penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang

    pendidikan;

    b. penyusunan rencana strategis bidang pendidikan; dan

    c. kebijakan operasional pendidikan

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    20/31

    Pasal 46Pasal 46

    Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan danGuru memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan

    meningkatkan Kualifikasi Akademik danmeningkatkan Kualifikasi Akademik dankompetensinya, serta untuk memperoleh pelatihan dankompetensinya, serta untuk memperoleh pelatihan danpengembangan profesi dalam bidangnya.pengembangan profesi dalam bidangnya.

    Pasal 47Pasal 47

    (1) Pengembangan dan peningkatan Kualifikasi Akademik(1) Pengembangan dan peningkatan Kualifikasi Akademikbagi Guru yang belum memenuhi kualifikasi Sbagi Guru yang belum memenuhi kualifikasi S--1 atau1 atauDD--IV dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuanIV dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).

    (2) Guru yang sudah memenuhi kualifikasi S(2) Guru yang sudah memenuhi kualifikasi S--1 atau D1 atau D--IVIVdapat melakukan pengembangan dan peningkatandapat melakukan pengembangan dan peningkatanKualifikasi Akademik lebih tinggi dari yang ditentukanKualifikasi Akademik lebih tinggi dari yang ditentukansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    21/31

    Pasal 48Pasal 48

    (1) Pengembangan dan peningkatan kompetensi Guru(1) Pengembangan dan peningkatan kompetensi Gurusebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (4)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (4)dilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangandilakukan melalui sistem pembinaan dan pengembangankeprofesianGuru berkelanjutan yang dikaitkan dengankeprofesianGuru berkelanjutan yang dikaitkan denganperolehan angka kredit jabatan fungsional.perolehan angka kredit jabatan fungsional.

    CutiPasal 50

    (1) Guru yang diangkat Pemerintah atau Pemerintah

    Daerah berhak memperoleh cuti sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan.(2) Guru yang diangkat satuan pendidikan yang

    diselenggarakan oleh Masyarakat berhak

    memperoleh cuti sesuai dengan Perjanjian Kerja

    atau Kesepakatan Kerja Bersama.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    22/31

    BEBAN KERJAPasal 52

    (1) Beban kerja Guru mencakup kegiatan pokok:a. merencanakan pembelajaran;b. melaksanakan pembelajaran;c. menilai hasil pembelajaran;

    d. membimbing dan melatih peserta didik; dane. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

    pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerjaGuru.

    (2) Beban kerja Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit memenuhi 24 jam tatap muka dan palingbanyak 40 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu padasatu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin

    pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    23/31

    BEBAN KERJABEBAN KERJAPasal 52Pasal 52

    ((33)) PemenuhanPemenuhan bebanbeban kerjakerja palingpaling sedikitsedikit 2424 jamjam tataptatap mukamukadandan palingpaling banyakbanyak 4040 jamjam tataptatap mukamuka dalamdalam 11 (satu)(satu) mingguminggusebagaimanasebagaimana dimaksuddimaksud padapada ayatayat ((22)) dilaksanakandilaksanakan dengandenganketentuanketentuan palingpaling sedikitsedikit 66 (enam)(enam) jamjam tataptatap mukamuka dalamdalam 11(satu)(satu) mingguminggu padapada satuansatuan pendidikanpendidikan tempattempat tugasnyatugasnyasebagaisebagaiGuruGuru TetapTetap..

    Pasal 53Pasal 53Menteri dapat menetapkan ekuivalensi beban kerja untukMenteri dapat menetapkan ekuivalensi beban kerja untuk

    memenuhi ketentuan beban kerja sebagaimanamemenuhi ketentuan beban kerja sebagaimanadimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dan ayat (3) bagidimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dan ayat (3) bagi

    Guru yang:Guru yang:a. bertugas pada satuan pendidikan layanan khusus;a. bertugas pada satuan pendidikan layanan khusus;b. berkeahlian khusus; dan/ataub. berkeahlian khusus; dan/atauc. dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentinganc. dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan

    nasional.nasional.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    24/31

    Pasal 54Pasal 54

    Beban kerjaBeban kerja

    Kepala satuan pendidikan : 6 jp atauKepala satuan pendidikan : 6 jp ataumembimbing 40 siswamembimbing 40 siswa

    Wakil kepala satuan pendidikan : 12 jpWakil kepala satuan pendidikan : 12 jp

    atau membimbing 80 siswaatau membimbing 80 siswa Ketua program keahlian, kepalaKetua program keahlian, kepalaperpustakaanperpustakaan laboratoriumlaboratorium--bengkel,bengkel,atau unit produksi : 12 jpatau unit produksi : 12 jp

    Guru bimbingan dan konseling : 150Guru bimbingan dan konseling : 150siswasiswa

    Pembimbing khusus pada pendidikanPembimbing khusus pada pendidikaninklusi atau pendidikan terpadu : 6 jpinklusi atau pendidikan terpadu : 6 jp

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    25/31

    Pasal 58Pasal 58Pengangkatan dan Penempatan padaPengangkatan dan Penempatan pada

    Satuan PendidikanSatuan Pendidikan

    ((11)) PengangkatanPengangkatan dandan penempatanpenempatan GuruGuru yangyang diangkatdiangkatoleholeh PemerintahPemerintah dan/ataudan/atau PemerintahPemerintah DaerahDaerah dilakukandilakukansesuaisesuai dengandengan ketentuanketentuan peraturanperaturan perundangperundang--undanganundangan..

    ((22)) DepartemenDepartemen melakukanmelakukan koordinasikoordinasi perencanaanperencanaankebutuhankebutuhan GuruGuru secarasecara nasionalnasional dalamdalam rangkarangkapengangkatanpengangkatan dandan penempatanpenempatan GuruGuru sebagaimanasebagaimanadimaksuddimaksud padapada ayatayat ((11))..

    ((33)) PerencanaanPerencanaan kebutuhankebutuhan GuruGuru secarasecara nasionalnasionalsebagaimanasebagaimana dimaksuddimaksud padapada ayatayat ((22)) dilakukandilakukan dengandenganmempertimbangkanmempertimbangkan pemerataanpemerataan GuruGuru antarantar satuansatuanpendidikanpendidikan yangyang diselenggarakandiselenggarakan PemerintahPemerintah DaerahDaerahdan/ataudan/atau Masyarakat,Masyarakat, antarkabupatenantarkabupaten atauatau antarkota,antarkota,dandan antarprovinsi,antarprovinsi, termasuktermasuk kebutuhankebutuhan GuruGuru didi DaerahDaerahKhususKhusus..

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    26/31

    Pemindahan

    Pasal 62

    (1) Pemindahan Guru yang diangkat oleh Pemerintahatau Pemerintah Daerah dapat dilakukanantarprovinsi, antarkabupaten atau antarkota,antarkecamatan, maupun antarsatuan pendidikansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    (3) Pemindahan Guru yang diangkat olehpenyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan

    yang didirikan Masyarakat baik atas permintaansendiri maupun kepentingan penyelenggarapendidikan, dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjaatau Kesepakatan Kerja Bersama

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    27/31

    SANKSI

    Pasal 63

    (1) Guru yang tidak dapat memenuhiKualifikasi Akademik, kompetensi, danSertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 2, dalam jangka waktu 10tahun.

    (2) Guru yang tidak dapat memenuhikewajiban melaksanakan pembelajaran 24

    (dua puluh empat) jam tatap muka dantidak mendapat pengecualian dari Menteridihilangkan haknya untuk mendapattunjangan profesi, tunjangan fungsionalatau subsidi tunjangan fungsional, dan

    maslahat tambahan.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    28/31

    Pasal 64

    Perguruan tinggi yang sudah ditetapkan sebagaipenyelenggara pendidikan profesi tetapi

    berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh

    Departemen tidak memenuhi lagi kriteria

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dapat

    dicabut kewenangannya untuk

    menyelenggarakan pendidikan profesi oleh

    Menteri.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    29/31

    a. Guru Dalam Jabatan yang belum memiliki SertifikatPendidik memperoleh tunjangan fungsional atausubsidi tunjangan fungsional dan maslahattambahan;

    b. Guru dalam jabatan diberi Sertifikat Pendidik secara

    langsung apabila:1) sudah memiliki kualifikasi akademik magister (S-2)atau doktor (S-3), dengan golongan min IV/b

    2) sudah mempunyai golongan min IV/c

    Pasal 65

    Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak

    berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun

    2005 tentang Guru dan Dosen:

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    30/31

    Pasal 66

    Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejakberlakunya Peraturan Pemerintah ini, Guru

    Dalam Jabatan yang belum memenuhi

    Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV, dapat

    mengikuti uji kompetensi untuk memperolehSertifikat Pendidik apabila sudah:

    a. mencapai usia 50 (lima puluh) tahundan mempunyai pengalaman kerja 20(dua puluh) tahun sebagai Guru; atau

    b. mempunyai golongan IV/a, atau yangmemenuhi angka kredit kumulatif

    setara dengan golongan IV/a.

  • 8/7/2019 3. PP No. 74 Tahun 2008

    31/31

    Pasal 67

    Pengawas satuan pendidikan selain Guru yangdiangkat sebelum berlakunya Peraturan

    Pemerintah ini diberi kesempatan dalam waktu 5(lima) tahun untuk memperoleh Sertifikat

    Pendidik.Pasal 68

    Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada

    tanggal diundangkan,Jakarta, 1 Desember 2008