3 mei 2014 pdf

67
Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 [email protected] | www.saifulmujani.com KOALISI UNTUK CALON PRESIDEN: ELITE VS. MASSA PEMILIH PARTAI Temuan Survei: 20 – 24 April 2014

description

s

Transcript of 3 mei 2014 pdf

Page 1: 3 mei 2014 pdf

Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 [email protected] | www.saifulmujani.com

KOALISI UNTUK CALON PRESIDEN: ELITE VS. MASSA PEMILIH PARTAI

Temuan Survei: 20 – 24 April 2014

Page 2: 3 mei 2014 pdf

}  Poses koalisi untuk calon presiden masih berlangsung antara elite partai.

}  Kecuali PDIP dan Nasdem, belum ada partai yang telah membuat keputusan resmi berkoalisi dengan siapa.

}  Secara umum setidaknya ada tiga model koalisi partai untuk pencalonan pasangan caprs-cawapres yang berlangsung saat ini: model elitis, model popular, dan model Pancasila.

}  Model koalisi ini adalah satu cara pandang untuk memahami dan menjelaskan kompleksitas proses hubungan antara elite dan antara elite dan massa partai secara sederhana.

}  Model adalah penyederhanaan terhadap kompleksitas proses politik.

LATAR BELAKANG

2

Survei Nasional (April 2014)

Page 3: 3 mei 2014 pdf

}  Model elitis pada dasarnya lebih mengutamakan kepentingan elite partai walapun semua pelaku koalisi ini bisa mengklaim mewakili kepentingan rakyat atau konstituen partainya.

}  Walaupun pada dasarnya semua aktor utama partai yang sedang dalam proses koalisi sangat mempertimbangkan dukungan masa pemilih, elite partai, dalam model elitis, bisa mengabaikan dukungan massa itu ketika kepentingan elitenya tidak terakomodasi dalam koalisi yang berbasis pada kekuatan dukungan pemilih.

}  Walaupun calonnya belum kuat di tingkat pemilih, elite partai, dalam model elitis, dapat berdalih masih ada waktu dan kekuatan untuk menaikan elektabilitasnya.

3

Survei Nasional (April 2014)

Page 4: 3 mei 2014 pdf

}  Di samping itu, model elitis mengedepankan penilaian elite partai, atau elite pada umumnya, bahwa seorang calon yang lebih populer untuk sementara ini, diragukan mampu menjadi pemimpin nasional dilihat dari berbagai kualifikasi untuk seorang pemimpin nasional. Elite diyakini lebih tahu tentang masalah ini ketimbang massa pemilih pada umumnya, termasuk masa pemilih partainya sendiri.

}  Model populer, sebaliknya, lebih menekankan pada kekuatan basis pendukung di tingkat massa pemilih. Tokoh yang paling kuat dukunganannya di tingkat massa pemilih menjadi titik berat bagaimana sebuah koalisi calon presiden terjadi. Apa mau rakyat, maka kita ikuti. Kira-kira begitu sikap elite partai ini.

4

Survei Nasional (April 2014)

Page 5: 3 mei 2014 pdf

}  Model populer meyakini bahwa rakyat pada umumnya punya pengetahuan yang cukup memadai kalau sekedar untuk menilai apakah seorang tokoh pantas atau tidak pantas, mampu atau tidak mampu, untuk menjadi pemimpin nasional.

}  Tidak diperlukan informasi terlalu dalam dan luas bagi seorang rakyat untuk memilih seorang pemimpin nasional. Cukup misalnya bahwa tokoh itu tidak pernah berbuat jahat atau tercela, dinilai jujur atau bisa dipercaya, terlihat sederhana dalam hidupnya, dan seterusnya.

}  Tokoh yang menjadi calon presiden dalam model popular kurang lebih merupakan personifikasi dari karakteristik pemilih itu sendiri.

5

Survei Nasional (April 2014)

Page 6: 3 mei 2014 pdf

}  Karena pemilih kita pada umumnya lapisan bawah, kurang terdidik, pas-pasan dalam kehidupan sosial-ekonominya, atau bahkan kurang, maka pemimpin yang diinginkan cenderung yang mendekati karakteristik sosial seperti itu.

}  Bersamaan dengan itu, ada nilai-nilai di dalam masyarakat yang menjunjung tinggi pentingnya kepedulian, keprihatinan, tidak mentang-mentang, jujur, bersih, bisa dipercaya atau amanah. Semua ini menjadi dasar dalam sebuah model koalisi populer.

6

Survei Nasional (April 2014)

Page 7: 3 mei 2014 pdf

}  Di samping dua model itu, kami melihat ada kemungkinan model lain, yakni “model koalisi Pancasila.”

}  Pancasila sebenarnya memberi kerangka bagaimana proses politik harus berjalan.

}  Sila keempat secara khusus menyatakan “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.”

}  Di atas segalanya adalah kerakyatan, yakni manusia dengan segala nilai-nilai kemanusiannya. Secara teknis politik Indonesia, rakyat itu adalah manusia Indonesia yang punya hak pilih.

}  Calon presiden harus bertumpu pada rakyat pemilih tersebut. Tapi pemilih itu “dipimpin.” Jadi, mensyaratkan ada pemimpin dengan segala kualifikasinya.

7

Survei Nasional (April 2014)

Page 8: 3 mei 2014 pdf

}  Kualifikasi itu adalah “hikmah kebijaksanaan”, yakni tokoh yang kapabel, kompeten, berpengetahuan luas, mengerti masalah dan cara mengatasinya, dan sekaligus bersikap objektif, terbuka terhadap berbagai keragaman, empati pada kesulitan yang sedang dirasakan orang lain atau rakyat.

}  Pemimpin diputuskan secara musyawarah. Asas “Dalam permusyawaratan” berarti lebih mengedepankan musyawarah, atau bahkan mufakat, dari berbagai kepentingan yang beragam.

}  Kemudian asas “Perwakilan” yang berarti berbagai kepentingan yang beragam itu bertumpu pada perwakilan mereka. Secara teknis politik sekarang adalah wakil-wakil yang ada di partai dan DPR dan bahkan harusnya DPD juga.

8

Survei Nasional (April 2014)

Page 9: 3 mei 2014 pdf

}  Elite partai sebagai wakil rakyat bermusyawarah untuk memutuskan siapa calon presiden mereka dengan tetap bertumpu pada keinginan pemilih atau konstituen partai.

}  Untuk mengetahui model mana yang sedang berlangsung dalam proses politik koalisi sekarang ini, perlu telaah lebih dalam.

}  Salah satu komponen dari ketiga model itu, adalah hadir atau

tidak hadirnya rakyat Indonesia dalam proses koalisi dalam arti sejauhmana pilihan rakyat atau konstituen partai masing-masing dijadikan dasar untuk mengambil keputusan siapa calon presiden mereka.

9

Survei Nasional (April 2014)

Page 10: 3 mei 2014 pdf

}  Berbicara tentang pilihan rakyat dalam koalisi, instrumen terbaik setelah sensus atau referendum, (terutama karena pertimbangan efisiensi), yang kita punya sampai saat ini adalah survei opini publik nasional.

}  Survei nasional terakhir dimungkinkan atas dukungan pihak-pihak non partisan, yang tak bersedia disebutkan identitasnya. Juga dimungkinkan berkat kerjasama dengan lembaga riset pemilu dunia, the Comparative National Election Project (CNEP).

10

Survei Nasional (April 2014)

Page 11: 3 mei 2014 pdf

Metodologi •  Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak

pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

•  Sampel: Jumlah sampel awal 2040, dan yang valid untuk dianalisis 2015. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar ±2.2% pada tingkat kepercayaan 95%.

•  Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu orang pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden.

•  Quality control: sebanyak 20% dari responden terpilih didatangi kembali oleh supervisor (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

•  Waktu wawancara lapangan 20 – 24 April 2014.

Survei Nasional (April 2014) 11

Page 12: 3 mei 2014 pdf

Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional

Desa/kelurahan di tingkat Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional

Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds n

Dapil 1

Ds 1 … Ds m

Dapil k

… …

RT1 RT2 RT3 …. RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random

Flow chart penarikan sampel

Survei Nasional (April 2014) 12

Page 13: 3 mei 2014 pdf

Temuan: Validasi Sampel

Survei Nasional (April 2014)

Page 14: 3 mei 2014 pdf

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.1 50.1 Islam 88.3 87.3Perempuan 49.9 49.9 Katolik/Protestan 8.9 9.8

Lainnya 2.8 3.0Pedesaan 51.1 50.2Perkotaa 48.9 49.8 Jawa 41.6 40.2

Sunda 15.8 15.5Melayu 2.4 2.3Madura 3.1 3.0Bugis 2.6 2.7Betawi 2.9 2.9Batak 3.5 3.6Minang 2.8 2.7Lainnya 25.1 27.1

ETNIS

AGAMAGENDER

DESA-KOTA

Survei Nasional (April 2014) 14

Page 15: 3 mei 2014 pdf

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN (weighted)

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

NAD 1.8 1.8 BALI 1.6 1.6SUMUT 5.2 5.2 NTB 1.9 1.9SUMBAR 2.0 2.0 NTT 1.7 1.7RIAU 2.2 2.2 KALBAR 1.9 1.9JAMBI 1.3 1.3 KALTENG 1.0 1.0SUMSEL 3.1 3.1 KALSEL 1.5 1.5BENGKULU 0.7 0.7 KALTIM 1.5 1.5LAMPUNG 3.2 3.2 SULUT 1.0 1.0BABEL 0.5 0.5 SULTENG 1.0 1.0KEPRI 0.7 0.7 SULSEL 3.4 3.4DKI 3.8 3.8 SULTRA 1.0 1.0JABAR 17.5 17.5 GORONTALO 0.4 0.4JATENG 14.6 14.6 SULBAR 0.5 0.5DIY 1.5 1.5 MALUKU 0.6 0.6JATIM 16.4 16.4 MALUT 0.4 0.4BANTEN 4.2 4.2 PAPUA BARAT 0.4 0.4

PAPUA 1.7 1.7

PROVINSI PROVINSI

Survei Nasional (April 2014) 15

Page 16: 3 mei 2014 pdf

18.9

14.96

11.99 10

9.08

20.9

16.1

10.5 9.9 8.5

0

5

10

15

20

25

QUICK COUNT SMRC

SURVEI MARET 2014

RELIABILITY SURVEI PILIHAN PARTAI (%) Margin of error survei +/- 2.2%, pada tingkat kepercayaan 95%.

16

Page 17: 3 mei 2014 pdf

7.64

6.68 6.9 6.32

5.13 4.8

5.4

4.1

5.9 5

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PAN NASDEM PKS PPP HANURA

QUICK COUNT SMRC

SURVEI MARET 2014

RELIABILITY SURVEI PILIHAN PARTAI (%)

17

Page 18: 3 mei 2014 pdf

1.43 0.99 1 0.6 1.13 0 2 4 6 8

10 12 14 16 18 20

PBB PKPI ERROR RATA-RATA

QUICK COUNT SMRC

SURVEI MARET 2014

RELIABILITY SURVEI PILIHAN PARTAI (%)

18

Page 19: 3 mei 2014 pdf

}  Data survei opini publik yang reliable diperlukan untuk membaca aspirasi pemilih.

}  Seperti hasil survei-survei sebelum pemilu pada pemilu-pemilu sebelumnya, hasil survei terakhir sebelum pemilu 2014 cukup mendekati hasil sementara hasil pemilu versi Quick Count.

}  Error rata-rata survei dibanding Quick Count +/- 1,13% pada tingkat kepercayaan 95%. Ini lebih kecil dari rata-rata margin of error survei sebesar +/- 2.2% pada tingkat kepercayaan 95% (kemungkinan salah 5 kali dalam seratus kasus).

}  Karena reliable, survei menjelang pemilu atau Pilpres bisa diandalkan untuk membaca aspirasi pemilih.

TEMUAN

19

Page 20: 3 mei 2014 pdf

BEBERAPA KEMUNGKINAN JUMLAH KOALISI DAN CALON

20

Page 21: 3 mei 2014 pdf

KOALISI BERTUMPU PADA ELEKTABILITAS TOKOH PARTAI MENURUT LIMA TERTINGGI PEROLEHAN SUARA PARTAI PASANGAN CAPRES-CAWAPRES KEMUNGKINAN MAKSIMAL HANYA 4 PASANGPARTAI YANG MEMIMPIN KOALISI: PDIP, GOLKAR, GERINDRA, DEMOKRAT DAN ATAU PKB CALON PDIP: JOKO WIDODOCALON GOLKAR: ABURIZAL BAKRIECALON GERINDRA: PRABOWO SUBIANTOCALON DEMOKRAT DAN ATAU PKB: PEMENANG KONVENSI PD; MENURUT SURVEI SEMENTARA KEMUNGKINAN DAHLAN ISKAN; ATAU CALON DARI PKB: MAHFUD MD

21

Page 22: 3 mei 2014 pdf

SEBELUM MELIHAT DUKUNGAN PEMILIH PARTAI PADA CAPRES

ATAU PASANGANNYA, BAGAIMANA ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN MENURUT

BERBAGAI SIMULASI?

Survei Nasional (April 2014)

Page 23: 3 mei 2014 pdf

Semi Terbuka 28 nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

23

0.9

1.4

2.1

3.0

5.1

6.7

23.9

37.7

0 25 50 75 100

MAHFUD MD

DAHLAN ISKAN

RHOMA IRAMA

M. JUSUF KALLA

WIRANTO

ABURIZAL BAKRIE

PRABOWO SUBIANTO

JOKO WIDODO

Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)

Survei Nasional (April 2014)

BELUM ADA CALON ALTERNATIF YANG KOMPETITIF

Nama-nama lain di bawah 1%

Page 24: 3 mei 2014 pdf

24

67.1

0.3

0.7

0.7

0.9

1.1

1.2

1.7

2.6

3.2

4.0

16.5

0 25 50 75 100

Tidak tahu/tidak jawab

DINO PATTI DJALAL

ENDIARTONO SUTARTO

HAYONO ISMAN

SINYO HARRY SARUNDAJANG

IRMAN GUSMAN

ALI MASYKUR MUSA

ANIES BASWEDAN

GITA WIRJAWAN

PRAMONO EDHIE WIBOWO

MARZUKI ALIE

DAHLAN ISKAN

Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)

Survei Nasional (April 2014)

11 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Di antara peserta konvensi Dahlan paling tinggi elektabilitasnya.

Page 25: 3 mei 2014 pdf

25

Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bpk pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)

5 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

44.3

28.4

9.0 3.1 1.7

13.4

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo

Prabowo Subianto

Aburizal Bakrie

Dahlan Iskan

Mahfud MD

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Belum ada calon alternatif yang cukup kompetitif

Page 26: 3 mei 2014 pdf

}  Kalau koalisi maksimal dibangun atas dasar 4 calon dari 4 atau 5 kekuatan partai teratas, maka calon yang kompetitif hanya dua: Jokowi dan Prabowo.

}  Aburizal terlalu jauh di bawah, bahkan di bawah perolehan partainya (sekitar 15%)

}  Dahlan berada pada urutan pertama di antara peserta konvensi.

}  Dahlan dari Konvensi Demokrat juga masih jauh, dan demikian juga Mahfud.

TEMUAN

26

Survei Nasional (April 2014)

Page 27: 3 mei 2014 pdf

27

Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bpk pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)

3 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

47.1

32.1

9.2 11.5

0

10

20

30

40

50

60

JOKO WIDODO

PRABOWO SUBIANTO

ABURIZAL BAKRIE

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Page 28: 3 mei 2014 pdf

28

Trend Simulasi 3 Calon (%)

41 45

47 51

39

52

43

47

21 20 18

22 21 23 27

32

14 13 15

13 11 11 13

9

24 22 19

14

28

15 18

12

0

10

20

30

40

50

60

Mar'13 Jun'13 Okt'13 Des'13 Feb'14 Mar'14 9 Apr'14 (Exit Poll)

Apr'14 (Post-Elect)

JOKOWI

PRABOWO

ABURIZAL

BELUM TAHU

Survei Nasional (April 2014)

Page 29: 3 mei 2014 pdf

}  Bila koalisi dibangun atas dasar 3 tokoh partai, kembali hanya Jokowi dan Prabowo yang kompetitif.

}  Hanya 3 calon pun, kekuatan Aburizal tetap di bawah perolehan partainya (15%), dan cenderung melemah sepanjang 2014.

}  Dalam 5 bulan terakhir, dalam simulasi 3 calon, Prabowo cenderung menguat, Jokowi fluktuatif, cenderung stagnan atau sedikit melemah.

29

Survei Nasional (April 2014)

Page 30: 3 mei 2014 pdf

30

Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bpk pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)

2 Nama: Yang dipilih sebagai Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

51.6

35.7

12.7

0

10

20

30

40

50

60

JOKO WIDODO PRABOWO SUBIANTO

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Page 31: 3 mei 2014 pdf

31

Trend Simulasi 2 Calon (%)

62

56 52

23 27

36

15 17 13

10

20

30

40

50

60

70

Des'13 Mar'14 Apr'14 (Post Elect)

JOKO WIDODO

PRABOWO SUBIANTO

TT/TJ

Survei Nasional (April 2014)

Head to head Jokowi vs. Prabowo, Jokowi cenderung turun, Prabowo naik.

Page 32: 3 mei 2014 pdf

}  Bila capres hanya ada dua, Jokowi versus Prabowo, untuk sementara Jokowi unggul dengan selisih sekitar 16%.

}  Melawan Prabowo, Jokowi berpeluang menang mayoritas mutlak tapi masih dalam margin of error.

}  Jokowi belum aman kalau melihat trendnya sepanjang 2014: Jokowi cenderung turun, Prabowo cenderung naik.

32

Survei Nasional (April 2014)

Page 33: 3 mei 2014 pdf

EFEK WAKIL UNTUK JOKOWI

33

Survei Nasional (April 2014)

Page 34: 3 mei 2014 pdf

}  Berhadapan dengan Prabowo, peluang Jokowi tanpa wakil untuk menang baru 50-60%.

}  Bagaimana bila Jokowi berpasangan? Apakah peluangnya membesar?

}  Siapa calon wakil Jokowi? Dari informasi berbagai sumber, ada beberapa nama yang mungkin akan menjadi pendamping Jokowi: Jusuf Kalla, Mahfud MD, Ryamizard Ryacudu. Ada juga yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

}  Bila Demokrat akhirnya berkoalisi dengan PDIP, pemenang konvensi mungkin dipertimbangkan, dan itu kemungkinan Dahlan.

34

Survei Nasional (April 2014)

Page 35: 3 mei 2014 pdf

}  Sementara itu pasangan Prabowo juga belum pasti. Yang belakangan santer diberitakan adalah Hatta Rajasa.

}  Simulasi untuk Prabowo ini mengabaikan kemungkinan lain, misalnya dengan tokoh PKS.

}  Sementara pasangan untuk Aburizal tidak mudah. }  Untuk kepentingan simulasi kami pilih Wiranto karena di

antara pemimpin partai yang elektabilitasnya paling tinggi urutan ketiga atau keempat adalah Wiranto. Diharapkan Aburizal dapat pasangan terbaik.

}  Di samping itu, Hanura dan Golkar juga cukup dekat. Wiranto bahkan pernah menjadi calon dari Golkar pada 2004 dan pada 2009.

35

Survei Nasional (April 2014)

Page 36: 3 mei 2014 pdf

36

47.6

27.4

12.2 12.9

0 5

10 15 20 25 30 35 40 45 50

Joko Widodo – Mahfud MD

Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa

Aburizal Bakrie – Wiranto

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

3 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 37: 3 mei 2014 pdf

37

46.1

28.5

12.1 13.4

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Joko Widodo – M. Jusuf Kalla

Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa

Aburizal Bakrie – Wiranto

TT/TJ

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

3 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 38: 3 mei 2014 pdf

38

44.6

29.4

12.2 13.8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Joko Widodo – Dahlan Iskan

Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa

Aburizal Bakrie – Wiranto

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

3 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 39: 3 mei 2014 pdf

39

44.1

30.1

12.2 13.7

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Joko Widodo – Basuki Tjahaja

Purnama (Ahok)

Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa

Aburizal Bakrie – Wiranto

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

3 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 40: 3 mei 2014 pdf

40

41.8

30.7

12.9 14.6

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Joko Widodo – Ryamizard Ryacudu

Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa

Aburizal Bakrie – Wiranto

TT/TJ

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

3 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 41: 3 mei 2014 pdf

Ihtisar: Efek Wakil untuk Jokowi (%)

41

Wakil Jokowi

Jokowi Prabowo (Hatta)

Aburizal (Wiranto)

Belum tahu

Gap Jokowi Prabowo

Tanpa wakil

47.1 32.1 9.2 11.5 15

Mahfud MD

47.6 27.4 12.2 12.9 20.2

Kalla 46.1 28.5 12.1 13.4 17.6

Dahlan 44.6 29.4 12.2 13.8 15.2

Ahok 44.1 30.1 12.2 13.7 14

Ryamizard 41.8 30.7 12.9 14.6 11.1

Survei Nasional (April 2014)

Page 42: 3 mei 2014 pdf

}  Dalam simulasi 3 pasang, efek wakil untuk Jokowi, secara umum bervariasi.

}  Bila wakil Jokowi Mahfud MD, gap antara Jokowi dengan Prabowo membesar secara signifikan. Prabowo melemah. Dengan kata lain Mahfud punya efek positif dan signifikan untuk mengalahkan Prabowo.

}  Tapi bila wakil Jokowi adalah Kalla, efeknya kurang signifikan. Gapnya hanya sedikit membesar.

}  Bila wakilnya Dahlan atau Ahok, efeknya untuk Jokowi tidak signifikan.

}  Bila wakilnya Ryamizard, dukungan pada Jokowi melemah secara signifikan.

}  Tapi siapapun wakilnya, kalau pilpres diadakan waktu survei, dan pasangannya lebih dari 2, kemungkinan akan 2 putaran.

Temuan

42

Survei Nasional (April 2014)

Page 43: 3 mei 2014 pdf

}  Dalam simulasi 3 pasangan Hatta Rajasa tidak membantu menaikan suara Prabowo. Bahkan Prabowo cenderung menurun.

}  Hatta sebagai wakil Prabowo mungkin belum definitif. Bagaimana dengan Ahmad Heryawan versus pasangan terkuat untuk Jokowi, Yakni Jokowi-Mahfud MD?

43

Survei Nasional (April 2014)

Page 44: 3 mei 2014 pdf

46.3

27.6

12.7

13.4

0 10 20 30 40 50

Jokowi-Mahfud MD

Prabowo-Aher

Aburizal-Wiranto

Belum tahu

44

Survei Nasional (April 2014)

Page 45: 3 mei 2014 pdf

}  Aher tidak banyak membantu Prabowo untuk mengalahkan Jokowi-Mahfud.

}  Efek Aher dan Hatta bagi Prabowo kurang lebih sama.

}  Bagaimana kalau Head to Head antara Jokowi vs Prabowo dengan beberapa kemungkinan wakil Jokowi?

}  Karena keterbatasan jumlah pertanyaan, dalam simulasi ini Prabowo hanya dipasangkan dengan Aher.

45

Survei Nasional (April 2014)

Page 46: 3 mei 2014 pdf

46

52.8

32.8

14.4

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo – Mahfud MD

Prabowo Subianto – Ahmad Heryawan

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

2 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 47: 3 mei 2014 pdf

47

52.4

32.4

15.1

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo - M. Jusuf Kalla

Prabowo Subianto - Ahmad Heryawan

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

2 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 48: 3 mei 2014 pdf

48

52.0

32.8

15.2

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo – Dahlan Iskan

Prabowo Subianto – Ahmad Heryawan

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

2 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 49: 3 mei 2014 pdf

49

50.2

34.5

15.4

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama

(Ahok)

Prabowo Subianto – Ahmad Heryawan

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

2 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 50: 3 mei 2014 pdf

50

48.0

35.2

16.8

0

10

20

30

40

50

60

Joko Widodo – Ryamizard Ryacudu

Prabowo Subianto – Ahmad Heryawan

Belum tahu

Survei Nasional (April 2014)

Jika pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, pasangan calon presiden mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari pasangan-pasangan berikut ini? … (%)

2 Pasangan: Yang dipilih sebagai Presiden-Wakil Presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)

Page 51: 3 mei 2014 pdf

IHTISAR: EFEK WAKIL DALAM JOKOWI VS PRABOWO (%)

51

WAKIL JOKOWI JOKOWI DENGAN

WAKIL JOKOWI

JOKOWI PRABOWO GAP

TANPA WAKIL

50 37

KALLA MAHFUD DAHLAN HATTA AHOK RYAMIZAR

WAKIL JOKOWI

JOKOWI DENGAN

PRABOWO (AHER)

BELUM TAHU GAP JOKOWI PRABOWO

TANPA WAKIL

51.6 35.7 12.7 15.9

MAHFUD MD 52.8 32.8 14.4 20

JUSUF KALLA 52.4 32.4 15.1 20

DAHLAN 52.0 32.8 15.2 19.2

AHOK 50.2 34.5 15.4 15.7

RYAMIZAR 48 35.2 16.8 12.8

Survei Nasional (April 2014)

Page 52: 3 mei 2014 pdf

}  Dalam head to head antara Jokowi dan Prabowo, Jokowi unggul 15.9% untuk sementara.

}  Bila persaingan itu disertakan wakil, wakil punya efek bervariasi bila Prabowo berpasangan dengan Aher.

}  Efek Mahfud, Kalla, atau Dahlan memperkuat Jokowi, dan membuka peluang lebih baik untuk Jokowi mengalahkan Prabowo.

}  Sementara Ahok efeknya kurang kuat, dan Ryamizard efeknya negatif pada Jokowi.

TEMUAN

52

Survei Nasional (April 2014)

Page 53: 3 mei 2014 pdf

}  Dari semua simulasi, untuk sementara Jokowi unggul atas Prabowo. Tapi kecenderungannya Jokowi menurun dan Prabowo menguat.

}  Penurunan Jokowi bisa ditahan ketika ia berpasangan dengan sejumlah tokoh tertentu, terutama Mahfud MD, kemudian Jusuf Kalla dan Dahlan Iskan.

}  Salah satu dari tiga nama itu memperkuat atau menjaga suara Jokowi, dan sebaliknya memperlemah dukungan pemilih pada Prabowo. Ini mengindikasikan bahwa pemilih Prabowo dalam jumlah yang signifikan mendukung Mahfud, Kalla, atau Dahlan.

}  Sementara itu, baik Hatta maupun Aher untuk sementara tidak banyak membantu elektabilitas Ptabowo.

53

Survei Nasional (April 2014)

Page 54: 3 mei 2014 pdf

}  Apakah kemungkinan pasangan capres-cawapres itu dan koalisi yang dibangunnya mencerminkan konstituen partai mereka?

}  Pertanyaan ini penting untuk menjawab apakah langkah koalisi itu elitis, popular, atau Pancasilais?

54

Survei Nasional (April 2014)

Page 55: 3 mei 2014 pdf

Dukungan Kepada Calon Presiden Menurut Pemilih Partai

Survei Nasional (April 2014)

Page 56: 3 mei 2014 pdf

Dukungan Kepada Calon Presiden Menurut Pemilih Partai (Simulasi 3 Nama Capres)

ABURIZAL

JOKOWI

PRABOWO

Belum tahu

NASDEM 7 64 26 3PKB 11 44 30 15PKS 9 36 45 10PDIP 2 78 11 9GOLKAR 23 38 27 12GERINDRA 3 16 73 8DEMOKRAT 9 47 34 10PAN 13 42 38 8PPP 15 40 34 11HANURA 6 36 50 8PBB 14 50 18 18PKPI 11 89 0 0

56

Survei Nasional (April 2014)

Page 57: 3 mei 2014 pdf

}  Yang paling solid hubungan antara konstituen partai dan pilihan pencapresan ditemukan pada konstituen PDIP. Sekitar 78% pemilih PDIP memilih Jokowi.

}  Setelah pemilih PDIP adalah pemilih Gerindra. Sekitar 73% pemilih Gerindra memilih Prabowo.

}  Keputusan PDIP dan Gerindra untuk mencalonkan dua tokoh mereka masing-masing itu punya basis konstituen yang kuat.

}  Sebaliknya Aburizal. Pemilih Golkar ternyata paling banyak memilih Jokowi, kemudian Prabowo. Yang memilih Aburizal hanya 23%.

}  Keputusan pencapresan Aburizal tak mencerminkan aspirasi konstituen partai Golkar. Keputusan itu cenderung elitis.

Temuan

57

Survei Nasional (April 2014)

Page 58: 3 mei 2014 pdf

}  Koalisi yang sudah terjadi adalah antara PDIP dan Nasdem. Koalisi ini secara umum sangat mencerminkan aspirasi pemilih Nasdem juga. Sebesar 64% pemilih Nasdem memilih Jokowi.

}  Setelah itu, koalisi dengan partai-partai lain masih belum terjadi. Namun demikian pemilih PKPI dan PBB, walaupun jumlahnya sedikit, mayoritas cenderung memilih Jokowi.

}  Bila PKB berkoalisi dengan PDIP untuk capres, keputusan ini lebih mencerminkan aspirasi pemilih PKB. Pemilih PKB paling banyak memilih Jokowi (44%), kemudian Prabowo (30%), dan hanya sedikit yang memilih Aburizal (11%).

}  Demikian juga pemilih Demokrat, paling banyak memilih Jokowi. Juga pemilih PPP dan PAN.

58

Survei Nasional (April 2014)

Page 59: 3 mei 2014 pdf

}  Kalau elite PPP dan PAN memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo, tanpa banyak mobilisasi, maka keputusan itu kurang mencerminkan konstituen partai mereka. Keputusan itu cenderung elitis.

}  Sementara itu pemilih PKS dan Hanura paling banyak memilih Prabowo.

}  Bahkan mayoritas pemilih Hanura memilih Prabowo. Ini mungkin hasil kampanye Hanura (MNC group) yang negatif pada Jokowi walapun dalam sejarahnya Wiranto diketahui berseberangan dengan Prabowo dalam aspirasi politiknya.

}  Tapi, lepas dari itu, bisa saja kemudian sejarah dilupakan, dan Hanura mendukung Prabowo sebagaimana diinginkan konstituen partai ini.

59

Survei Nasional (April 2014)

Page 60: 3 mei 2014 pdf

}  Baik Prabowo maupun Jokowi cenderung mencerminkan model koalisi popular, di mana keputusan partai mereka mencerminkan aspirasi konstituen partai mereka masing-masing.

}  Sebaliknya, pencapresan Aburizal dan upaya koalisi yang dibangun untuk mendukung Aburizal sebagai capres lebih mencerminkan model koalisi elitis. Keputusan elite partai tidak mencerminkan keinginan konstituen paling banyak dari partai yang akan mendukungnya.

}  Mana kemudian yang potensial bisa membangun model koalisi Pancasila?

60

Survei Nasional (April 2014)

Page 61: 3 mei 2014 pdf

}  Dilihat dari keterwakilan pemilih di partai dan keputusan partai untuk mendukung Jokowi, PDIP dan Nasdem potensial bisa mengembangkan model koalisi Pancasila. Keduanya sudah mampu memenuhi prinsip musyawarah dan inklusif setidaknya di antara kedua partai ini.

}  Bila Golkar, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP juga bergabung mendukung Jokowi sebagai pertanggung jawaban mereka pada konstituennya masing-masing maka peluang Jokowi membangun model koalisi Pancasila semakin besar.

}  Setidaknya satu syarat untuk model itu terpenuhi: terbuka terhadap berbagai kelompok politik dan didukung oleh konstituen mereka.

61

Survei Nasional (April 2014)

Page 62: 3 mei 2014 pdf

}  Tapi pertanyaannya kemudian berkaitan dengan aspek yang lain dari model itu. Apakah Jokowi punya hikmah dan kebijaksanaan untuk memimpin koalisi pancasila? Pertanyaan ini tak bisa dijawab secara realistik lewat survei opini publik.

}  Tapi bagi pemilih umumnya, kualitas personal Jokowi setidaknya lebih mencerminkan karakteristik personal rakyat Indonesia: bukan dari kelas ningrat, aristokrat, atau darah biru politik.

}  Jokowi juga tidak punya rekam jejak pernah melakukan kejahatan atau perbuatan tercela.

}  Kualitas lain kurang realistis kalau digali lewat survei opini publik, seperti seberapa baik penguasaan Jokowi dalam bidang ekonomi makro, penataan penegakan hukum, dan pergaulan di kancah politik dunia. Ini perlu analisis tersendiri dari orang-orang yang kompeten, bukan dari survei opini publik.

62

Survei Nasional (April 2014)

Page 63: 3 mei 2014 pdf

}  Bila pemilihan presiden diadakan waktu survei dilakukan dan bila ada 3 calon presiden atau lebih, kemungkinan akan terjadi dua putaran.

}  Yang maju ke putaran kedua pada bulan September nanti adalah Jokowi versus Prabowo.

}  Bila itu terjadi dan dilakukan pemilihan presiden waktu survei dilakukan, Jokowi berpeluang menang, tapi ada juga kemungkinan kalah. Karena mayoritas mutlak yang diperlukan masih dalam margin of error survei.

KESIMPULAN

63

Survei Nasional (April 2014)

Page 64: 3 mei 2014 pdf

}  Kalau dilihat trendnya, Jokowi cenderung melemah, dan Prabowo menguat. Dua bulan ke depan Jokowi bisa dikalahkan Prabowo bila salah dalam memilih pasangan dan bila kalah dalam strategi kampanye.

}  Wakil punya efek pada calon.

}  Nama-nama yang dapat memperkuat Jokowi dan memperlemah Prabowo terutama adalah Mahfud MD, kemudian Kalla, dan kemudian Dahlan.

64

Survei Nasional (April 2014)

Page 65: 3 mei 2014 pdf

}  Sementara calon wakil potensial untuk Prabowo yang selama ini dikenal berkomunikasi intensif adalah Hatta Rajasa dan kemungkinan Ahmad Heryawan. Keduanya untuk sementara ternyata tidak punya efek positif terhadap Prabowo.

}  Baik PDIP maupun Gerindra punya basis dukungan pemilih dalam mengambil keputusan untuk calon presiden.

}  Sementara pencapresan Aburizal kurang mencerminkan konstituen Golkar sendiri, dan apalagi konstituen dari partai lain. Koalisi yang sedang dibangun Aburizal dan Golkar lebih mencerminkan koalisi elitis.

65

Survei Nasional (April 2014)

Page 66: 3 mei 2014 pdf

}  Baik Jokowi maupun Prabowo punya potensi untuk membangun model koalisi Pancasila, yakni proses politik yang bertumpu pada kerakyatan, dengan calon presiden yang punya hikmah dan kebijaksanaan, yang melibatkan berbagai keragaman kepentingan dan keterwakilan di partai dan parlemen.

}  Untuk sementara ini basis konstituen berbagai partai lebih kuat pada Jokowi ketimbang pada Prabowo.

}  Tapi kekuatan Jokowi untuk menghimpun kekuatan lintas partai ini bisa memudar bila salah dalam menghitung kekuatan wakilnya, dan kalah dalam strategi kampanye.

66

Survei Nasional (April 2014)

Page 67: 3 mei 2014 pdf

TERIMA KASIH

www.saifulmujani.com

67

Survei Nasional (April 2014)