3 - Kuliah Ke___3__Perencanaa Agregrat__Tgl 5-12-2013 Ilyas 2014

download 3 - Kuliah Ke___3__Perencanaa Agregrat__Tgl 5-12-2013 Ilyas 2014

of 18

description

usk

Transcript of 3 - Kuliah Ke___3__Perencanaa Agregrat__Tgl 5-12-2013 Ilyas 2014

  • Bahan AjarPERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

    Topik : Perencanaan Agregrat Ir. Ilyas, MTProdi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

  • PERENCANAAN AGREGRAT I. PengertianPerencanaan agregat adalah proses perencanaan kuantitas dan pengaturan waktu keluaran selama periode waktu tertentu (biasanya antara tuga bulan sampai satu tahun) melalui penyesuaian variable-variable tingkat produksi, karyawan, persediaan dan variable-variable yang dapat dikendalikan lainnya. Digunakannya istilah agregat adalah karena ramalan ramalan permintaan akan berbagai barang atau jasa individual digabungkan menjadi unitunit yang homogeny. Perencanaan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan satuan produk pengganti sehingga keluaran dari perencanaan produksi tidak dinyatakan dalam tiapjenis produk (inidividual produk).

    ...............Perencanaan agregat mencerminkan strategi perusahaan dalam pelayanan kepada langganan, tingkat persediaan, tingkat produksi, jumlah karyawan dan lain lain.

    Contoh :

    *

    Individual ProductAgregrate Productcat tembok merah, dllcat kayu putih, dll cat besi hitam, dllLiter atau ton cat baja rol baja coil *baja sheetTon baja

  • PERENCANAAN AGREGRAT Hirarki Produk

    Type: kelompok beberapa product families.Product family: kelompok beberapa items.Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan) oleh konsumen.Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family, karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat kompleks.Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT).

    Unit agregat yang biasa digunakan dalam proses agregasi :Jam kerja buruh, mesin atau resource lainnya.Waktu standar.Harga jual, Ongkos produksi.Satuan agregat dummy (pseudo product).

    Contoh Proses Agregrasi

    IBM memproduksi komputer laptop, desktop, notebook dan mesin teknologi tinggi lainnya. Proses agregasi adalah pengelompokkan jenis jenis komputer tersebut ke dalam family product (misalnya famili komputer).Sebuah rumah sakit bisa melakukan agregasi jasa yang diberikan menjadi jumlah perawat atau dokter yang dibutuhkan.PT. Telkomsel bisa melakukan agregasi jumlah unit penjualan kartu prabayar (kartu simpati) dan kartu pascabayar (kartu hallo) menjadi jumlah rupiah penjualan yang diterima. Kartu hallo juga terdiri dari beberapa item.*

  • PERENCANAAN AGREGRAT TujuanTujuan perencanaan agregat :Kemudahan dalam pengolahan dataDengan menggunakan satuan agregat maka pengolahan data tidak dilakukan untuk setiap individual produk. Keuntungan ini akan semakin terasa jika pabrik tempat perencanaan dilakukan memproduksi banyak jenis produk.Kemudahan untuk melihat dan memahami mekanisme sistem produksi yang terjadi dalam implementasi rencana.memperkecil biaya pada periode perencanaan.

    *

  • PERENCANAAN AGREGRATStrategi Perencaan Agregrat

    Pilihan Kapasitas (Capacity options )Mengatur tingkat inventory (level production)Mengubah-ubah tenaga kerja: penambahan/pengurangan tenaga kerjaMengubah-ubah tingkat produksi : tinggi /rendah (over time/under time)

    Pilihan Permintaan ( Demand options )Mempengaruhi demand : iklan, promosi, penjualan langsung, discount, diskriminasi hargaPenangguhan Pengiriman ( Backordering )

    Strategi Kombinasi ( Mixed strategies )Melibatkan pengubahan beberapa variabel

    Faktor-faktor yang dapat dikendalikanPersediaan ( Inventory )Laju Produksi ( Production rate )Tenaga Kerja ( Manpower )Kapasitas: lembur /penambahan tenaga kerja (recruitment )/ pengurangan tenaga kerja ( layoff )Subkontrak ( Subcontract )

    .... Metode Metode Grafik ( graphical methods)Strategi Murni ( Pure strategy )(yang diubah-ubah hanya satu variabel)Strategi Kombinasi ( Mixed strategy )(melibatkan pengubahan beberapa variabel)Pendekatan Matematik ( Mathematical approach ):Model Program Linier ( Linear Programming Model )Transportasi Model ( Transportation Model )Indek Koefisien Manajemen ( Management Coefficient index )Simulasi ( Simulation )

    *

  • PERENCANAAN AGREGRATBiaya-biaya yang terkait

    Penambahan TK /lPengurangan TKLembur ( Overtime )/Regular TimeBiaya Penyimpanan persedianBiaya Sub Kontrak Biaya TK Sambilan ( Part time labor cost )Biaya Penangguhan pesanan ( Backorder cost )Biaya kekurangan barang ( Stock out cost )

    ....

    *

  • PERENCANAAN AGREGRATContoh kasus 1 : Metode Pure StrategiDiketahui data permintaan untuk 8 periode mendatang

    Persediaan (Inventory) Awal : I t - 1 = 0 Ongkos simpan / penundaan = Rp. 500,-/Unit/periodeBiaya Back Order = Rp. 1000,-/unit/bulanOngkos sub kontrak = Rp. 8000/Unit.Ongkos untuk menaikkan produksi = Rp. 10.000,-/UnitOngkos untuk menurunkan produksi = Rp. 15.000,-/Unit

    Tentukan strategi tingkat produksi ?

    *

    t12345678dt220170400600380200130300

  • PERENCANAAN AGREGRATContoh kasus 1 : Penyelesaian

    Gambar Histogram Demand dan Produksi sata-rata

    DtPt*

    t12345678dt220170400600380200130300DemandKumulatif22039079013901770197021002400Demand rata-rata kumulatif30060090012001500180021002400

  • PERENCANAAN AGREGRATMetode Pure StrategiMengatur tenaga kerja (tenaga kerja diasumsikan sama dengan pola permintaan)Biaya yang timbul adalah : biaya merekrut / menaikkan produksi : Rp 10.000 biaya melepas / menurunkan produksi : Rp 15.000 Produksi : Pt = Dt It-1 + It, dimana : Pt = Rencana produksi pada periode ke t Dt = permintaan pada periode ke t It-1 = Persedian akhir pada periode ke t-1 I = Persedian akhir pada akhir periode ke t

    *

    tDtPtOngkos kenaikan produksi (Rp)Ongkos penurunan produksi (Rp) Cost12345678220170400600380200130300220170400600380200130300--2.300.0002.000.000---1.700.000-750.000--3.300.0002.700.0001.050.000--750.0002.300.0002.000.0003.300.0002.700.0001.050.0001.700.000 13.800.000

  • PERENCANAAN AGREGRATMengatur tingkat persediaan/ mengadakan persediaan (berarti tingkat produksi dijaga konstan, yaitu pada 300.000 unit per periode)Biaya yang timbul adalah : ongkos simpan : Rp 500/unit/periode

    *

    Permintaan(Dt)Tingkat Produksi(Pt )Persedianyang timbul (It )Penyesuaiandengan perse -diaan awalOngkos total22017040060038020013030030030030030030030030030080210110-190-270-17000350480380800100270270175.000240.000190.00040.000050.000135.000135.000965.000

  • PERENCANAAN AGREGRATSub kontrak (memberikan sebagian produksi pada pihak luar, berproduksi pada kapasitas terendah)Biaya yang timbul adalah : biaya sub kontrak : Rp 8000/unit

    *

    BulanPermintaanTingkat ProduksiBesarmya sub kontrakOngkos total123456782201704006003802001303001301301301301301301301309040270470250700170720.000320.0002.160.0003.760.0002.000.000560.00001.360.00011.080.000

  • PERENCANAAN AGREGRATContoh kasus 2 : PERENCANAAN AGREGAT DENGAN MODEL TRANPORTASI (LAND)Diketahui Permintaan selama 4 periode serta sumber daya yang dimilikinya selama 4 periode tersebut, sbb :

    Diketahui pula bahwa pada periode 1 sudah terdapat persediaan awal sebesar 100 unit dan pada akhir periode 4 diinginkan adanya persediaan sebesar 150 unit. Ongkos produksi pada jam kerja biasa (reguler time) Rp. 1000/unit, pada jam kerja lembur (over time) Rp. 1250/unit, ongkos untuk mengadakan sub kontrak Rp. 1500/unit dan untuk menyimpan produk di kenakan ongkos Rp. 200,-/unit/periode. Tentukan strategi tingkat produksi ?

    *

    tPermintaanJam kerja biasa RTKapasitas jam kerja lembur OTSub kontrak SK12345008001700900700800900900250250250250500500500500

  • PERENCANAAN AGREGRATTotal Cost = (400 x 1000) + (300 x 1400) + (800 x 1000) + (250 x 1450) + (900 x 1000) + (250 x 1250) + (900 x 1000) + (150 x 1250) = *

    SumberPeriodeKap. Tak terpakaiKap. Total1234Persediaan 0 100200 400 600 -1001RT 1000 4001200 1400 3001600-700OT 1250 1450 1650 1850250250SK 1500 1500 1500 15005005002RT 1000 8001200 1400 -800OT 1250 1450 2501650 -250SK 1500 1500 1500 5005003RT 1000 9001200 -900OT 1250 2501450 -250SK 1500 1500 5005004RT 1000 900-900OT 1250 150100250SK 1500 500500Permintaan 500800170010506000

  • PERENCANAAN AGREGRATContoh kasus 3 : Metode Pure Strategi dengan PersediaanDiketahui Permintaan selama 6 bulan sbb :

    Tiap unit produk membutuhkan 10 jam orang, dengan upah 6000/Regular Time atau 9000 / overtime). Total cost per unit diestimasikan 200.000; tetapi bila disubkontrakkan menjadi 208.000/unit. Sekarang ada 20 Tenaga Kerja, dan jika merekrut dan training untuk penambahan Tenaga Kerja mengeluarkan biaya 300.000/Tenaga Kerja, dan sebaliknya jika memberhentikan mengeluarkan biaya 400.000/Tenaga Kerja.

    Kebijakan perusahaan adalah membuat safety stock (persediaan pengaman) sebesar 20 % dari estimasi demand dan hal ini akan menjadi persediaan awal pada bulan berikutnya. Saat ini ada persediaan awal sebesar 50 unit, dan ongkos simpan 2000/unit/bulan. Stock out dikenakan biaya 20.000/unit/bulan.

    Tentukan rencana produksi agregrat :1. Mengatur jumlah TK untuk memenuhi demand 2. Mempertahankan jumlah TK (20 TK), untuk memenuhi demand dilakukan over time dan Idle time. 3. Mempertahanakan jumlah TK tetap (20 Tk), untuk memenuhi demand menggunakan inventory dan sebaliknya stock out. Hitung masing-masing rencana Total Cost-nya.*

    UraianJan FebMaretAprilMei JuniForecasting demandHari kerja Jumlah jam orang (8jam/hari/TK)300221765001915240021168100211682002217630020160

  • PERENCANAAN AGREGRATContoh kasus 3 : Penyelesaian

    *

    BulantForecasting demandDtCumulative demandSS 20 %Beginning Inventory (persediaan awal)It Production requirement ( Forecasting demand + SS - beginning inventory)Pt13003006050310250080010060540340012008010038041001300208040520015004020220630018006040320

  • PERENCANAAN AGREGRATMengatur tenaga kerja (tenaga kerja diasumsikan sama dengan pola permintaan) Biaya yang timbul adalah : biaya merekrut / menaikkan produksi : Rp 300.000 biaya melepas / menurunkan produksi : Rp 400.000*

    tPtJumlah waktu produksi yang diperlukan (1 x 10 jam)Jumlah jam per orang (8jam/hari/TK)Jumlah Tenaga Kerja yg dibutuhkan(kolom 3 bagi kolom 4) biaya melepaskan tenaga kerja Biaya merekrut tenaga kerja Total cost1310310 x 10 = 3.10022 x 8 = 1763.100/176 = 182 x 400.000 = 800.000-800.00025405.4001523616 x 300.000 = 5.400.0005.400.00033803.8001682313 x 400.000 = 5.200.0005.200.000440400168320 x 400.000 = 8.000.0008.000.00052202.2001761310 x 300.000 = 3.000.0003.000.00063203.200160207 x 300.000 = 2.100.0002.100.000Total Cost24.500.000

  • PERENCANAAN AGREGRATMempertahankan jumlah TK (20 TK), untuk memenuhi demand dilakukan over time dan Idle time Biaya yang timbul adalah : biaya over time : Rp 90.000 biaya iddle time : Rp 60.000*

    tPtJumlah waktu produksi yang diperlukan (1 x 10 jam)Jumlah jam per orang (8jam/hari/TK)Total Jam orang tersedia(Kolom 4 x 20 orang) biaya Over time (kolom 3 kolom 5)Biaya idle time (kolom 5 kolom 3)Total cost1310310 x 10 = 3.10022 x 8 = 176176 x 20 = 3520-(3520-3100) x 6000 = 2.520.0002.520.00025405.400152152 x 20 =3040(5400-3040) x 9000 = 21.240.00021.240.00033803.80016833603.960.0003.960.000440400168336017.760.00017.760.00052202.20017635207.920.0007.920.00063203.2001603200-Total Cost53.400.000

  • PERENCANAAN AGREGRATMempertahanakan jumlah TK tetap (20 Tk), untuk memenuhi demand menggunakan inventory dan sebaliknya stock out. Biaya yang timbul adalah : Biaya stock out: Rp 200.000/unit biaya inventory : Rp 20.000/unit/bulan*

    tPtKumulatif produksiTotal Jam TK tersedia(Kolom 4 x 20 orang)Jumlah Unit yang diproduksi sesuai jam TK (kolom 4 : 10 jam per unit)Kumulatif produksi revisiBiaya Stock out(kolom 2 kolom 6) x 20.000Biaya inventory (kolom 6 Kolom 2) x 2.0001310310176 x 20 = 35203520 / 10= 352352(352-310) x 2000 = 84.00084.0002540850152 x 20 =3040 304656(850-658) x 20000 =3.880.0003.880.0003380123033603369924.760.0004.760.000440127033603361328116.000116.0005220149035203521680380.000380.0006320181032003202000380.000380.000Total Cost9.600.000

    ***************dfdfsdfssfsfsf*dfdfsdfssfsfsf*dfdfsdfssfsfsf