3. KAK PENGAWASAN KOTA IV.pdf

7
I- 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASANPEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN PERKOTAAN ZONA IV TAHUN ANGGARAN 2015 KABUPATEN KUTAI TIMUR 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka menunjang kelancaran Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan IV perlu adanya persiapan dan perhatian secara optimal menyangkut pelaksanaan fisik Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan IV.Untuk mewujudkan pembangunan yang optimal, perlu dilakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan yang optimal pula. Konsultan Pengawas melakukan pekerjaan pengawasan teknis Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan IV sesuai dalam uraian lingkup pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja ini. Konsultan Pengawas diharapkan dapat bertanggungjawab penuh kepada Pejabat Pembuat Komitmen / Kuasa Pengguna Anggaran, dan dapat bekerjasama saat kegiatan operasionalnya akanmen dapatkan bantuan/bimbingan dalam menentukan arah pekerjaan Pengawasan dari Pengelola Kegiatan, yang terdiri dari Pengelola Administrasi, Pengelola Keuangan, PengelolaTeknis (Tim Teknis). 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pekerjaan ini adalah melaksanakan pengawasan dan review perencanaan terdahulu terhadap pelaksanaan konstruksi sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan dibangun sehingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi bisa berjalan dengan efisien dan efektif, tepat sasaran secara kuantitas dan kualitas sesuai yang telah direncanakan. 1.3. LOKASI DAN KOMPONEN KEGIATAN Lokasi kegiatan pelaksanaan pengawasan ini kota Sangatta. 1.4. LINGKUP KEGIATAN Lingkup pekerjaan konsultan Pengawasan adalah melaksan akan review perencanaan terhadap seluruh kegiatan pelaksanaan pembangunan fisik. Ruang lingkup kegiatan supervisi adalah : I. Tahap Persiapan a. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal pengecekan data teknis yang terkait dengan pekerjaan ini. II. Penyusunan Pra Pelaksanaan, meliputi : Mempersiapkan Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan, seperti : a. Format Laporan Harian Kegiatan b. Format Laporan Mingguan Kegiatan c. Format Laporan Bulanan Kegiatan d. Format approval material e. Format Request (permohonanijin) Pelaksaan f. Format Shop Drawing (Gambar Kerja)

Transcript of 3. KAK PENGAWASAN KOTA IV.pdf

  • I - 1

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)PENGAWASANPEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN PERKOTAAN

    ZONA IVTAHUN ANGGARAN 2015

    KABUPATEN KUTAI TIMUR

    1.1. LATAR BELAKANGDalam rangka menunjang kelancaran Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan PerkotaanIV perlu adanya persiapan dan perhatian secara optimal menyangkut pelaksanaan fisikPembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan IV.Untuk mewujudkan pembangunan yangoptimal, perlu dilakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan yang optimal pula. Konsultan Pengawasmelakukan pekerjaan pengawasan teknis Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan IVsesuai dalam uraian lingkup pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja ini. Konsultan Pengawas diharapkandapat bertanggungjawab penuh kepada Pejabat Pembuat Komitmen / Kuasa Pengguna Anggaran, dandapat bekerjasama saat kegiatan operasionalnya akanmen dapatkan bantuan/bimbingan dalammenentukan arah pekerjaan Pengawasan dari Pengelola Kegiatan, yang terdiri dari PengelolaAdministrasi, Pengelola Keuangan, PengelolaTeknis (Tim Teknis).

    1.2. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dan tujuan pekerjaan ini adalah melaksanakan pengawasan dan review perencanaan terdahuluterhadap pelaksanaan konstruksi sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan dibangun sehinggapelaksanaan pekerjaan konstruksi bisa berjalan dengan efisien dan efektif, tepat sasaran secara kuantitasdan kualitas sesuai yang telah direncanakan.

    1.3. LOKASI DAN KOMPONEN KEGIATANLokasi kegiatan pelaksanaan pengawasan ini kota Sangatta.

    1.4. LINGKUP KEGIATANLingkup pekerjaan konsultan Pengawasan adalah melaksan akan review perencanaan terhadap seluruhkegiatan pelaksanaan pembangunan fisik.Ruang lingkup kegiatan supervisi adalah :

    I. Tahap Persiapana. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal pengecekan data teknis yang terkait dengan

    pekerjaan ini.II. Penyusunan Pra Pelaksanaan, meliputi :

    Mempersiapkan Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan, seperti :a. Format Laporan Harian Kegiatanb. Format Laporan Mingguan Kegiatanc. Format Laporan Bulanan Kegiatand. Format approval materiale. Format Request (permohonanijin) Pelaksaanf. Format Shop Drawing (Gambar Kerja)

  • I - 2

    III. Pelaksanaan Kegiatan, meliputi :

    a. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang disusunoleh Pelaksana, meliputiprogram pencapaian sasaran konstruksi, peyediaan/penggunaan tenaga kerja, perlengkapan danperalatan, lahan/material konstruksi, informasi, dana program QA/QC dan program K3.

    b. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, meliputi :sumberdaya, biaya, waktu sasaran(kuantitas dan kualitas), perubahan pekerjaan, tertib administrasi dan K3.

    c. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis maupun manajerial yang timbul, usulankoreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.

    d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik.

    e. Melakukan pengawasan yang terdiri dari : Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan . Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, ketepatan waktu dan biaya

    konstruksi. Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi kuantitas, kualitas dan laju pencapaian volume. Mengumpulkan data dan informasi lapangan untuk pemecahan masalah selama pelaksanaan

    konstruksi. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan

    pengawasan dengan masukan dari hasil rapat, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaankonstruksi.

    Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran,pemeliharaan pekerjaan, serah terima pekerjan.

    Meneliti shop drawing yang diajukan Pelaksana Meneliti as-built drawing pelaksanaan sebelum serah terima Pertama Menyusun daftar cacat (defect list) sebelum serah terima Pertama

    f. Menyusun Laporan Akhir Pekerjaan Supervisi

    1.5 KEGIATAN PELAKSANAANa. Konsultan Supervisi bertanggungjawab secara professional atas pekerjaan yang dilakukannya sesuai

    ketentuan dan kode etik yang berlaku.b. Tanggungjawab yang menjadi beban Konsultan Supervisi meliputi :

    - Hasil karya Konsultan harus mengikuti standar operasional dan prosedur yang berlaku.- Hasil karya Konsultan harus mengakomodasi batasan batasan yang diberikan oleh kegiatan

    dalam KAK dan Rencana Kerja & Syarat syarat dengan memperhatikan segi pembiayaanpekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.

    - Hasil Karya Konsultan harus memenuhi peraturan, standar dan pedoman teknis pada umumnya.

    1.6 BIAYAA. Biaya Konsultan Supervisi

    1. Penggunaan biaya pekerjaan Supervisi mengikuti pedoman dalam Surat Keputusan MenteriKimpraswil Nomor : 332/KPTS/M/2010, tanggal 21 Agustus 2010 tentang Pedoman TeknisPembangunan Bangunan Gedung Negara diatur sebagai berikut :- Dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan Konsultan Pengawas / Supervisi proyek

    bersangkutan.

  • I - 3

    - Besarnya nilai biaya Konsultan Pengawas/supervisi maksimum diperhitungkan terhadapprosentase biaya MK terhadap nilai biaya konstruksi fisik yang tercantum dalam table B2dan B3.

    - Untuk biaya Konsultan Pengawas/supervisi yang belum ada harga satuan tertingginya (nonstandar), dihitung secara orang-bulan dan biaya langsung yang biasa diganti, sesuai billingrate yang berlaku.

    2. Biaya pekerjaan Konsultan Supervisi dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual setelahmelalui tahapan proses pengadaan Konsultan Supervisi yang meliputi :- Honorarium tenaga kerja ahli (Profesional & Sub Profesional) dan tenaga

    pendukung/penunjang.- Mob/Demob Tenaga Ahli (Profesional& Sub Prof) dan tenaga pendukung/penunjang.- Materidan Pengadaan Laporan.- Pembelian dan atau persewaan peralatan.- Sewa kantor / Rumah (sesuai harga setempat)- Sewa kendaraan- Biaya Rapat dan Presentasi- Pelatihan- Jasadan Overhead Konsultan Pengawas/Supervisi- Asuransi / pertanggungan- Pajak dan iuran daerah lainnya bila ada

    3. Pembayaran Biaya Konsultansi Supervisi didasarkan pada prestasi kemajuan pekerjaanperencanaan dan konstruksi fisik, yaitu :- Pembayaran dilakukan berdasarkan perhitungan persentase fisik konstruksi dikalikan biaya

    pekerjaan Supervisi dimana pekerjaan Konsultan Supervisi tersebut telah diterima denganbaik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

    - Tahap-tahap pembayaran dinyatakan dalam berita acara kemajuan pekerjaan untukpembayaran angsuran yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan denganpengesahan oleh pejabat yang berwenang dari Dinas Pekerjaan Umum atau pejabat yangditunjuk olehnya.

    B. Sumber DanaSumber dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan pada :- Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan Perkotaan Zona IV, Kabupaten

    Kutai Timur Tahun Anggaran 2015.

    1.7 KELUARAN

    Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan KAK ini lebih lanjut diatur dalamSurat Perjanjian, yang meliputi :A. TahapPersiapanKegiatanberupa :

    - Hasil Review Perencanaan yang berupa detail perencanaan yang siap untuk dilaksanakan- Daftar hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahap ini- Dokumen Kontrak untuk pekerjaan fisik

  • I - 4

    B. Tahap Pra Pelaksanaan- Format-format Laporan (Harian, Mingguan dan Bulanan), Request dan Shop Drawing.

    C. Tahap Pelaksanaan Kegiatan1. Program pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan/penggunaan tenaga kerja,

    perlengkapan dan peralatan, bahan/material konstruksi, informasi, dana, program QA/QC.

    2. Kendali program pelaksanaan konstruksi fisik, meliputi sumber daya, biaya, waktu, sasaran(kuantitas dan kualitas), perubahan pekerjaan, tertib administrasi dan K3.

    3. Hasil evaluasi program terhadap penyimpangan teknis maupun manajerial yang timbul,usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta koreksi teknis terhadappelaksanaan pekerjaan.

    4. Hasil koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pelaksanaan konstruksifisik.

    5. hasil-hasil kegiatan pengawasan pelaksanaan, berupa ; revisi dokumen pelaksanaan (bila ada) daftar pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan hasil pengawasan dari segi kuantitas, kualitas dan laju pencapaian volume data dan informasi lapangan notulen rapat-rapat lapangan berkala, laporan mingguan dan bulanan pengawasan berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran,

    pemeliharaan pekerjaan, serah terima pertama dan serah terimak edua shop drawing yang diajukanoleh Pelaksana yang telah disetujui as-built drawing pelaksanaan yang telah diperiksa dan diterima daftar cacat (defect list) untuk serah terima Pertama

    6. Laporan Akhir Pekerjaan Konsultan Supervisi

    1.8 KRITERIA KONSULTAN PENGAWASA. KriteriaUmum

    Pekerjaan Konsultan pengawas yang akan dilaksanakan seperti yang dimaksud pada KAKharus memperhatikan criteria umum pelaksanaan pembangunan berdasarkan kuantitas dankualitas pekerjaan, meliputi :1. PengawasanTenagaKerja :

    a. Memastikan kesiapan tenaga pelaksana pekerjaan dan sisi keahlianb. Memastikan kelengkapan kerja tenaga pelaksanac. Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja tenaga pelaksana

    2. PengawasanBahanKerja :a. Menjaminbahan yang dipergunakan sesuai dengan standar, ketentuan dan

    persyaratan yang berlaku.b. Menjamin bahan/material yang dipergunakan dilaksanakan/diolah sesuai dengan

    ketentuan dan metode kerja

    3. PengawasanPeralatanKerja :a. Menjamin peralatan kerja yang dipergunakan sesuai dengan standar, ketentuan dan

    persyaratan.

  • I - 5

    b. Menjamin peralatan yang dipergunakan tidak mengakibatkan timbulnya kecelakaanc. Menjamin peralatan kerja yang dipergunakan tidak mengakibatkan kegagalan

    B. KriteriaKhususKriteria Khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus bangunan,konstruksi dan jaringan yang akan diawasi baik dari segi fungsi bangunan dan juga segi teknisterlebih untuk pekerjaan yang bersifat non standar.

    1.9 AZAS AZASDalam melaksanakan tugasnya Konsultan Konsultan Pengawas/Supervisi hendaknyamemperhatikan azas-azas pengawasan pekerjaan sebagai berikut :A. Pengawasan harus dilaksanakan secara konsisten dengan penuhtanggung jawab.

    B. Pengawasan tidak boleh mengakibatkan terhentinya/terhambatnya pekerjaan, namun lebihkepada upaya melakukan percepatan dengan tidak mengesampingkan kuantitas, kualitas danwaktu pelaksanaan.

    C. Pengawasan dilakukan secara jeli dalam melaksanakan fungsinya dengan melakukanbimbingan teknis, pengarahan dan saran-saran dalam usaha pencapaian target pekerjaan.

    D. Konsultan Pengawas/supervise harus dapat mengantisi pasitimbulnya dampak fisik maupunnon fisik terhadap pekerjaan maupan lingkungan sekitarnya

    E. Konsultan Pengawas/Supervisi harus mengantisipasi terjadinya kegagalan-kegagalan dalampelaksanaan

    1.10 PROSES PENGAWASAN

    A. Dalam proses pengawasan untuk menghasilkan keluaran keluaran (output) yang diminta,konsultan Supervisi harus menyusun jadwal pembahasan pelaksanaan dengan pengelolakegiatan.

    B. Dalam pembahasan tersebut Konsultan Supervisi menyampaikan evaluasi pengawasanterhadap pekerjaan yang dilaksanakan danl angkah - langkah yang harus dilaksanakanselanjutnya.

    C. Dalam penyapaian evaluasi, segalahal yang telah disepakati harus dituangkan dalam minute ofmeeting (NotulenRapatEvaluasi).

    D. Minute of meeting yang dibuat dan disepakati bagian yang harus diawasi kepastian danpelaksanaannya.

    1.11 M A S U K A NA. INFORMASI

    1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Supervisi mencari informasi yang dibutuhkanselain dari informasi yang diberikan oleh pemimpin kegiatan termasuk melalui KAK ini.

    2. Konsultan Supervisi harus memeriksa kebenaran informasi yang akan digunakan dalampelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari pemimpin proyek maupun yang dicarisendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan pengawasan sebagai akibat kesalahan informasimenjadi tanggungjawab konsultan Supervisi.

  • I - 6

    3. Informasi yang diperlukandanharusdiperolehuntukbahanpengawasandiantaranya :a. Informasi tentang lahan, yang meliputi :

    - Kondisi fisik lahan / lokasi pekerjaan- Kepastian akan status lahan (bebas atau dalam sengketa)- Peruntukan lahan untuk dilaksanakan(sesuai dengan dengan ketentuan atau

    belum)

    b. Informasi tentang peruntukan, yang meliputi :- Jenis bangunan, konstruksi maupun jaringan yang akan dikerjakan- Peruntukan dan kegunaan dari bangunan, konstruksi maupun jaringan

    c. Informasi mengenai keinginan tentang ruang tertentu, baik yang berhubungandengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang tersebut.

    d. Informasi mengenai kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan.

    1.12 JANGKA WAKTU PELAKSANAANPelaksanaan Pekerjaan Konsultan Pengawas/Supervisi ini dilaksanakan dalam jangka waktu5 (lima)bulan sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

    1.13 TENAGA YANG DIBUTUHKANTenaga Ahli yang diperlukan di dalam pekerjaan ini terdiridari : Site Engineer (1 Orang), pendidikanminimal Sarjana (S1)TeknikSipil yang

    berpengalamansebagaiSite Engineerdi bidangpekerjaanpengawasandenganpengalamankerjaminimal 8 tahun, Memiliki Sertifikat Keahlian SKA.

    Inspector PekerjaanSipil + CAD (3 Orang), pendidikan minimal Diploma 3 (D3)Teknik SipilyangberpengalamansebagaiInspector di bidangpekerjaanpengawasanteknisjalandenganpengalamankerjaminimal 4 tahun, Memiliki Sertifikat Keahlian SKA Ahli Muda untuk bidang Sipil/Struktur.

    Inspector PekerjaanArsitektur + CAD (1 Orang), pendidikan minimal Diploma 3 (D3) TeknikArsitektur yang berpengalaman sebagai Inspector di bidang pekerjaan pengawasan teknis bangunandengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, Memiliki Sertifikat Keahlian SKA Ahli Muda untuk bidangStruktur/Arsitektur.

    Tenaga Pendukung yang diperlukan di dalam pekerjaan ini terdiri dari : Quality Control (1 Orang),pendidikan minimal Diploma 3 (D3) Teknik Sipil yang berpengalaman

    sebagai Quality Control di bidang pekerjaan pengawasan teknis dengan pengalaman kerja minimal 3tahun, Memiliki Sertifikat Keterampilan SKT Juru Ukur Kuantitas.

    Administrasi Proyek (1 Orang), pendidikan minimal DIII Ekonomi, berpengalaman minimal3 tahun. Mengerti dan paham Administrasi kerja maupun . terutama bidang AdministrasiProyek pada dalam pengawasan teknis.

  • I - 7

    1.14 PELAPORANSelama pelaksanaan kegiatan,dibuat laporan-laporan dengan rincian sebagai berikut :a. Laporan Bulanan, sebanyak 4 (empat) buku yang berisi laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan

    konstruksi dan pengadaan, saran-saran dan review dari DED (apabila ada perubahan dilapangan).Laporan ini merupakan rekapitulasi dari laporan mingguan selama bulan bersangkutan diserahkanpada setiap awal bulan kalender sejak pekerjaan konstruksi / pengadaan dilaksanakan.

    b. Laporan Akhir, sebanyak 4(empat) buku, yang berisi laporan akhir pekerjaan konstruksi dilengkapidengan foto dokumentasi. Laporan akhir diserahkan pada akhir masa pelaksanaan kontrak konsultan.

    1.15 PROGRAM KERJAA. Konsultan Pengawas / Supervisi harus menyusun dan menyampaikan program kerja yang

    meliputi :1. Jadwal kegiatan secara detail

    2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin ilmu dan keahlian)

    3. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan

    4. Daftar peralatan kerja

    B. Konsultan Pengawas / Supervisi harus mempresentasikan program kerja secara keseluruhankepada pemberi kerja.

    1.16 P E N U T U PKerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman dan inputan bagi konsultan pengawas untukmelaksanakan penawaran biaya / nilai pekerjaan kepada pemberi tugas dan sekaligus sebagai pedomandalam tugas nantinya apabila ditetapkan sebagai konsultan pengawas untuk paket ini.

    MenyetujuiKepalaBidang Cipta Karya

    DPU Kabupaten Kutai Timur

    H. AHMAD IIP MAKRUF ST, MTNIP :19720418 199803 1 008

    Disusundi :SangattaTanggal :24Maret 2014

    PejabatPembuatKomitmen

    M. JAMIL HARAHAP, STNIP :19770828 200801 1 023