3. k5 k11 k12 Pemerintahan
-
Upload
herthya-np -
Category
Documents
-
view
262 -
download
0
description
Transcript of 3. k5 k11 k12 Pemerintahan
BENTUK NEGARA
Dikaji dari aspek hukum, 1. NEGARA KESATUAN
Prinsipnya hanya ada satu pemerintahan yaitu pemerintahan pusat
2. NEGARA FEDERALPrinsip pemerintahan adalah terbagi dalam negara bagian
PENDAHULUAN
• Idonesia negara kesatuan yang berbentuk Republik Pasal 1 (1) UUD 1945
• Indonesia adalah negara hukum (pasal 1. (3) UUD 1945)
• Tujuan negara : Alinea 4 Pembukaan UUD 1945
• Indonesia negara hukum kesejahteraan/walfarestate/ (Pancasila Sila 5)
Konsep Negara Kesatuan
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 : “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik”
Negara Kesatuan ? :1. kedaulatan tertinggi ada pada pemerintah nasional;
2. penyerahan suatu kekuasaan atau wewenang kepada satuan pemerintah local hanya dapat dilaksanakan atas
kuasa undang-undang yang dibuat oleh badan legislatif nasional;
3. tidak ada satuan pemerintah yang lebih rendah yang mempunyai sifat staat.
Sarana mencapai tujuan negara
• SDM/pelaksana negara/pemerintahan• Keuangan • Instrumen hukum/peraturan perundang-
undangan• hukum : HAN, semua kaidah yang merupakan
sarana hukum untuk mencapai tujuan negara (Tugas pemerintah adalah mencampuri segala perikehidupan masyarakat)
PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN
PENGERTIAN Pemerintahan = bestuurvoering = pelaksanaan
tugas pemerintah Pemerintah = organ/alat atau aparat yang
menjalankan pemerintahan Pemerintah :- Luas (in the broad sense) = semua alat kelengkapan
negara- Sempit (in the narrow sense) = kekuasaan eksekutif
ISTILAH PEMERINTAHAN
Pemerintahan sbg fungsi (bestuur als functie) = melaksanakan tugas-2 pemerintahan
Pemerintahan sbg organisasi (bestuur als orgaan) = mempelajari ketentuan-2 susunan organisasi, termasuk di dalamnya fungsi, penugasan, kewenangan, dan kewajiban masing-2 departemen, badan, dinas dan instansi pemerintahan
BENTUK PEMERINTAHAN 1.
ISTILAH BENTUK PEMERINTAHAN MENUNJUK KEPADA SIAPAKAH YANG MENJADI KEPALA NEGARAJIKA YANG MEMIMPIN NEGARA RAJA MAKA BENTUK PEMERINTAHANNYA ADALAH KERAJAANJIKA PEMIMPIN NEGARA DIPILIH OLEH RAKYAT / MPR MAKA BENTUK PEMERINTAHANNYA ADALAH REPUBLIK
Sistem pemerintahan
1. Parlementer• Sutu pemerintahan yang memiliki 2 kepala negara • parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat
perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.
• Presiden hanya sebagai simbol• Kepala pemerintahan adalah perdana menteri• Presiden sebagai simbol
Ciri-ciriParlementer
• Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
• Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
• Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
• Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
• Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Kelebihan parlementer
• Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
• Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
• Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan parlementer• Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas
dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
• Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
• Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
• Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya..
Sistem presidentiil
• Presiden sebagai kepala eksekutif sekaligus sebagai kepala negara
• masa jabatan yang telah ditentukan dengan pasti oleh Undang-Undang Dasar
• Presiden tidak dipilih oleh badan legislatif,• Presiden tidak bertanggung jawab kepada badan legislatif
dan dalam hal ini tidak dapat dijatuhkan oleh badan legislatif
• Sebagai imbangnya presiden tidak dapat atau tidak mempunyai wewenang membubarkan badan legislatif. (Sumbodo Tikok, 1988 : 275)
Sistem pemerintahan setelah amandemen
• Presiden adalah kepala negara dan sekaligus merangkap kepala pemerintahan yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari.
• Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat maka tidak bertanggung jawab kepada parlemen baik kepada DPR maupun kepada MPR.
• Presiden dan DPR menempati kedudukan yang sejajar sehingga Presiden tidak berwenang untuk membubarkan parlemen.
• Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.• Presiden melaksanakan tugas dan wewenangnya selama lima
tahun atau dalam masa jabatan yang tetap (fixed term).
PEMERINTAHAN RI
• Dasar hukum UUD 1945• Tidak ada yang membahas pengertian
pemerintah/pemerintahan• Bab 3, Pasal 4 dan 18 UUD 1945, menegaskan
kekuasaan pemerintahan negara, 1. Presiden memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD2. Dibantu satu orang wakil Presiden
Lanjutan kekuasaan pemerinhan
3.Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR
4.Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya
Pasal 18, menegaskan Pemerintahan Daerah, dibagi : Provinsi, Kabupaten dan Kota
Pembagian pemerintahan
• Legislatif, lembaga negara perwakilan yang berada di pusat membuat undang-undang
• Eksekutif, kekuasaan pemerintah untuk melaksanakan UU
• Yudikatif, kekuasaan untuk melakukan pengawasan yang berpuncak pada Mahkamah agung
yang menjalankan pemerintahan
• Legislatif ,• dilaksanakan oleh DPR , DPRD dan DPD,
sebagai wakil rakyat• Mempunyai tugas legislasi, anggaran dan
pengawasan• Menampung aspirasi masyarakat
eksekutif
• Melaksanakan pemerintahan • Pemerintahan baik pusat maupun daerah• Melaksanakan kebijakan yang telah
diamanatkan oleh UU• Membuat kebijakan sendiri, jika
diperlukan/diskresi/freis ermessen• Di pusat Dilaksanakan oleh Presiden dan
menteri2
keuangan
Yudikatif
• Dasar hukum pasal 24 UUD 1945• Kekuasaan kehakiman , merupakan kekuasaan
yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan
• Dilaksanakan oleh MA dan Peradilan yang ada di bawahnya
Kekuasaan pemerintah
• Dijalankan oleh pemerintah pusat sampai daerah
• Diatur agar tidak melakukan penyimpangan,• Pengaturan dikenal dengan peraturan
perundang-undangan• Pengaturan dengan hukum• Hukum publik dan hukum privat
Hukum Administrasi negara
• Perangkat hukum yang mengatur hubungan hukum antara pemerintah dengan warganegara
• Obyeknya kekuasaan pemerintah• Hukum yang mengatur pemerintah adalah
Hukum Administrasi Negara
Kesimpulan
HAN = Sekumpulan peraturan hk yg mengikat alat-2 kelengkapan negara dalam rangka alat-2 kelengkapan negara tersebut menggunakan wewenang yg telah ditetapkan oleh HTN;
HAN = Seperangkat peraturan yg memungkinkan AN menjalankan fungsinya, dan melindungi warga thdp. Sikap tindak AN, dan melindungi AN itu sendiri
Kesimpulan HAN Mengandung dua aspek :1. Aturan Hk yg mengatur dengan
cara bagaimana alat-alat kelengkapan negara melakukan tugasnya
2. Aturan Hk yg mengatur alat kelengkapan administrasi negara dengan masyarakat
Cara kerja pemerintah
• Setiap tindakan pemerintah diatur dan dibatasi oleh UU/asas legalitas
• Setiap produknya harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara yurikitas maupun legalitas
• Harus dilakukan oleh pejabat yang berwenang• Loci/tempat, materi/obyek, temporis/waktu
Diskusi
• Siapa pemerintah • Siapa pelaksan pemerintahan di bidang
kesehatan• Bagaimana wewenang pemerintah di bidang
kesehatan• Bagaimana kebijakan pemerintah di bidang
kesehatan• Aspek hukum tindakan pemerintah di bidang
kesehatan
Pelaksananaan negara kesatuan
• Desentralisasi• Pengertian HansKelsen menyangkut tatanan
hukum dalam suatu negara• Bagirmanan, bentuk susunan organisasi negara
yang terdiri pemerintahan pusat dan pemerintahan Daerah
• Irawan Sujito, Joeniarto, asas yang memberikan wewenang memberikan wewenang kepada pemda untuk mengatur RT
Latar Belakang desentralisasi
• Prinsip negara hukum• Prinsip demokrasi• Prinsip walfare state• Prinsip Kebhinekaan
Alasan dianutnya desentralisasi
memperlancar roda pemerintahan luasnya wilayah Indonesia ketidak mampuan Pemerintah Pusat untuk
menyelenggarakan semua urusan pemerintahan;
Keadaan Indonesia yang pluralistik; Untuk terciptanya daya guna dan hasil guna
pemerintahan dan pembangunan.
Dilihat dari aspek pemberian wewenang, Terdapat pemberian wewenang kepada Pemerintah Daerah untuk :1. melaksanakan atau menangani urusan-urusan
pemerintahan tertentu sebagai urusan rumah tangga sendiri
Ditinjau dari sudut penyelenggaraan pemerintahan, desentralisasi antara lain bertujuan :1. “meringankan” beban pekerjaan Pusat. 2. tugas dan pekerjaan dialihkan kepada Daerah. 3. Pusat dengan demikian dapat memusatkan perhatian pada hal-hal yang bersangkutan dengan
kepentingan nasional atau negara secara keseluruhan
Kelebihan Desentralisasi Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di Pusat Pemerintahan; Dalam menghadapi masalah yang mendesak yang membutuhkan
tindakan yang cepat, Daerah tidak perlu menunggu instruksi lagi dari Pemerintah Pusat;
Dapat mengurangi birokrasi; Dapat diadakan pembedaan (defferensiasi) dan pengkhususan
(spesialisasi) yang berguna bagi kepentingan tertentu. Mengurangi kemungkinan kesewenang-wenangan dari Pemerintah
Pusat; Melatih rakyat untuk bisa mengatur urusannya sendiri
(selfgovernment); Meningkatkan kontrol masyarakat setempat.
Ciri-ciri atau indikator desentralisasi
bentuk pemencaran adalah penyerahan pemencaran terjadi kepada daerah (bukan
perorangan); yang dipencarkan adalah urusan
pemerintahan; dan urusan pemerintahan yang dipencarkan
menjadi urusan pemerintah daerah.
KELEMAHAN DESENTRALISASI
Karena besarnya organ-organ pemerintah, maka struktur pemerintah bertambah kompleks yang mempersulit koordinasi;
Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-macam kepentingan dan daerah dapat lebih terganggu;
Khusus mengenai desentralisasi teritorial, dapat mendorong timbulnya apa yang disebut dengan daerahisme atau provinsialisme;
Keputusan yang diambil memerlukan waktu yang lambat karena memerlukan perundingan yang bertele-tele;
Dalam menyelenggarakan desentralisasi, diperlukan biaya yang lebih banyak dan sulit untuk memeperoleh keseragaman/uniformitas dan kesederhanaan.
Diskusi
• Desentralisasi , di bidang kesehatan• visi misi Departemen Kesehatan yang sekarang berubah
menjadi Kementerian Kesehatan tahun 1999 disebutkan, desentralisasi bidang kesehatan diharapkan mampu mewujudkan Indonesia sehat 2010. secara detail, visi itu ingin membangun generasi bangsa yang sehat dengan ditandai masyarakatnya yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Tidak hanya itu, masyarakat juga mampu berperilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu caranya masyarakat harus mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.
DEMOKRASI
• Pelengkap pelaksanaan desentralisasi• Partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek
penyelenggaraan pemerintah • Bentukny a demokrasi langsung dan tidak
langsung• Langsung, rakyat berperan aktif• Tidak langsung , yaitu melalui wakil-wakilnya
Pelaksanaan desentralisasi
• Diskusikan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan
• Hubungkan analisa ini kewenagan negara kesatuan
• Saudara akan mendapatkan manfat dari desentralisasi ini
Pemerintah daerah
Pemerintahan daerah1. Terdiri dari pemerintah daerah dan DPRD2. Pemerintah daerah adalalah kepala daerah
dan perangkat daerah, sebagai eksekutif3. DPRD adalah lembaga perwailan daerah
sebagai legislatif daerah