3 Desain Geometrik Bandara

8/18/2019 3 Desain Geometrik Bandara

1/33

Desain Geometrik Bandara


2/33

Desain Geometrik Bandara

• Standard Perencanaan Bandara

• Klassifikasi Bandara

• Runways• Konfigurasi Runway

• Runway, Taxiways and Taxilanes

• Aprons• Kebutuhan Jarak Pandang Tower Control


3/33

Klassifikasi Bandara


4/33

Runways

• Runways

• Runway Strip

• RESA (Runway End Safety Area)

• Konfigurasi Runway• Arah Angin dan Windrose

• Panjang Landas Pacu

• Potongan Memanjang, Melintang

• KKOP

• BKK


5/33

Konfigurasi Runway

• Single

• Pararel Runway

• Runway berpotongan• Open-V Runway

• Runway Kombinasi


6/33


7/33

Contoh


8/33

Win coverage harus

> 95 % agar tidak terjadi

cross wind


9/33

Wind coverage > 95 %


10/33


11/33

Karena Wind coverage > 95 %,

maka arah landas pacu bisa

09-27 atau 03-21


12/33

Perhitungan panjang landas pacu


13/33

ARFL x Ce x Ct x Cs = Panjang Runway Aktual

dimana :

Ce adalah faktor koreksi ketinggian

Ct adalah faktor koreksi temperaturCs adalah faktor koreksi kemiringan


14/33


15/33

Runway Strip dan

RESA (Runway End Safety Area)

Deskripsi Kode Angka Runway

4 3 2 1

Jarak minimum dari runway atau stopway 60 m 60 m 60 m lihat

catatan a)

Lebar runway strip untuk runway instrument

300 m

300 m

150 m

150 m

Lebar runway strip untuk runway non-

instrument 150 m 150 m 80 m 60 m

Lebar 'graded area' untuk runway instrument

b) 150 m 150 m 80 m 80 m

Lebar 'graded area' untuk non-instrument

runway

Kemiringan memanjang maximum dari

'graded area' 1,5 % 1,75 % 2% 2%

Kemiringan melintang maximum dari 'graded

area' 2,5 % 2,5 % 3% 3%


16/33

• RW dependent

• RW indipendent


17/33

Potongan Memanjang, Melintang

Runway


18/33

Runway


19/33


20/33

Types of

RW


21/33


22/33


23/33


24/33

Taxiways and Taxilanes

• Persyaratan taxiway

• Instrumen dan Non-Instrumen

• Klassifikasi Taxiway• Pararel Taxi, Cross Taxi


25/33

Taxiway

Deskripsi Kode Huruf

E D C B A

(1) Wheel Clearence

4,5 m

4,5 m

4,5 m a)

2,25 m

1,5 m

3 m b)

(2) Lebar Taxiway

− Lebar taxiway 23 m 23 m c) 18 m e) 10,5 m 7,5 m

18 m d)

15 m f)

− Lebar keseluruhan dari taxiway

dan shoulder 44 m 38 m 25 m - -

(3) Kemiringan dan jarak pandang

− Kemiringan memanjang max (%) 1,5 1,5 1,5 3 3

− Perubahan kemiringan

memanjang maximum rata-rata

1 % per 30

m

1 % per 30

m

1 % per 30

m

1 % per 25

m

1 % per 25

m

− Jarak pandang minimum 300 m dari 3

m diatas

300 m dari 3

m diatas

300 m dari 3

m diatas

200 m dari

2 m diatas

200 m dari

2 m diatas

− Kemiringan melintang max (%) 1,5 1,5 1,5 2 2

(4) Taxiway strips

− Lebar strips

− Lebar graded area 95 m 81 m 52 m 43 m 32,5 m

− Kemiringan melintang max

graded area 44 m 38 m 25 m 25 m 22 m

Menanjak (%) 2,5 2,5 2,5 3 3

Menurun (%) 5 5 5 5 5


26/33

Taxiway

Item

Jarak antara garis tengah taxiway dengan garis tengah runway Jarak

garis

tengah

taxiway ke

garis

tengah

taxiway

(m)

Taxiway,

selain dari

aircrafttaxilane, ke

object (m)

Garis

tengah

Aircraf t

stand

taxilane ke

object (m)

Instrumen Non-Instrumen

Kode Angka Kode Angka

Kode

Huruf 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

A

82.5

82.5 -

-

37.5

47.5

-

-

23.75

16.25

12

B

87

87

-

-

42

52

-

-

33.5

21.5

16.5

C

-

-

168 -

-

-

93

-

44

26

24.5

D

-

-

176

176

-

-

101

101

66.5

40.5

36

E - - 182.5 - - - 107.5 80 47.5 42.5

F 190 115 97.5 57.5 50.5


27/33


28/33

Aprons

• Konfigurasi Apron

• Luasan Apron dan Jenis Pesawat


29/33


30/33


31/33

KKOP


32/33

BKK


33/33

Airport Lighting, Marking, and Signage

• The Requirements for Visual Aids

• Approach Lighting

•Visual Approach Slope Aids

• Threshold Lighting

• Runway Lighting

• Taxiway Lighting• Runway and Taxiway Marking

3 Desain Geometrik Bandara

Documents

Transcript of 3 Desain Geometrik Bandara