3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah...

30
15 BAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah Pesatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Kendal yang merupakan daerah pertanian dan industri kecil membuat semakin meningkatnya taraf hidup penduduk kota Kendal. Namun pada kenyataannya masih banyak kaum muslimin yang belum memperoleh berkah dari pertumbuhan ekonomi tersebut. Pemerataan ekonomi yang selama ini ditunggu belum kunjung tiba, akibat dari sistem yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Situasi ini membuat masyarakat dan para pengusaha kecil kesulitan dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Para pengusaha kecil dalam pengembangan potensinya banyak terbentur permasalahan yang rumit, diantaranya kekurangan modal, serta lemahnya manajemen. Sudah saatnya diperlukan suatu bentuk pembiayaan yang menyalurkan dana dari yang mampu kepada yang membutuhkan dengan cara saling menguntungkan yaitu bentuk pembiayaan tanpa riba dan berlandaskan sistem syariah.

Transcript of 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah...

Page 1: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

15

BAB II

GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH

2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah

Pesatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten

Kendal yang merupakan daerah pertanian dan industri kecil membuat

semakin meningkatnya taraf hidup penduduk kota Kendal. Namun pada

kenyataannya masih banyak kaum muslimin yang belum memperoleh

berkah dari pertumbuhan ekonomi tersebut.

Pemerataan ekonomi yang selama ini ditunggu belum

kunjung tiba, akibat dari sistem yang tidak berjalan sebagai mana

mestinya. Situasi ini membuat masyarakat dan para pengusaha kecil

kesulitan dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Para pengusaha kecil dalam pengembangan potensinya

banyak terbentur permasalahan yang rumit, diantaranya kekurangan

modal, serta lemahnya manajemen. Sudah saatnya diperlukan suatu

bentuk pembiayaan yang menyalurkan dana dari yang mampu kepada

yang membutuhkan dengan cara saling menguntungkan yaitu bentuk

pembiayaan tanpa riba dan berlandaskan sistem syariah.

Page 2: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

16

Sejak ditetapkannya UU no 7 tahun 1992 tentang perbankan

bagi hasil, telah memberikan peluang untuk berdirinya lembaga-lembaga

keuangan syariah berdasarkan sistem bagi hasil. Kondisi tersebut telah

dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat islam dengan didirikannya

perbankan islam yang diberi nama Bank Muamalat Indonesia (BMI)

pada bulan mei 1992, kemudian banyak didirikan Bank Perkreditan

Rakyat syari’ah (BPRS) dan disusul dengan kehadiran asuransi

berdasarkan Syari’ah Islam atau Takaful serta menjamurnya Baitul Maal

Wat Tamwil (BMT).

Lembaga-lembaga keuangan syari’ah seperti BMI, BPRS,

dan Takaful lebih banyak diminati oleh umat islam yang ekonominya

tinggi sedangkan umat islam yang ekonominya lemah dan kekurangan

modal lebih banyak memilih BMT karena lembaga keuangan yang

menjadi salah satu alternatif yang paling menarik pelayanannya yang

tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel.

BMT Bismillah didirikan atas dasar kondisi masyarakat

yang cenderung kurang mampu dalam keuangan karena kesenjangan

dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang nilai-nilai islam.

Tepatnya berdiri pada 4 Februari 1996 dengan pendiri berjumlah 20

orang sedangkan secara hukum BMT Bismillah berdiri sejak tahun 1997

sesuai dengan badan hukum: 13149/BH/KWKII/VII/97. Tahun 2007

BMT Bismillah melakukan merger dengan BMT Ngudi Raharjo guna

Page 3: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

17

mengingkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat sehingga

peran BMT di wilayah Kendal khususnya Desa Sukorejo lebih terfokus

dan berjalan dengan baik.11

BMT Bismillah mempunyai dua tempat pelayanan kepada

nasabah supaya nasabah tidak kesulitan dalam memperoleh pelayanan,

yaitu di Jl.Bunderan No.1 Sukorejo Kendal dan Jl. Lingkar pasar Blok

C, Sukorejo Kendal.

Sampai dengan 2008, BMT Bismillah telah menghimpun

lebih dari 11.000 orang anggota yang merupakan anggota penabung.

BMT Bismillah selalu berusaha meningkatkan pelayannya kepada

masyarakat baik berupa layanan penghimpunan dan dari anggota

penabung maupun penyaluran dana kepada para pengusaha ekonomi

lemah dan masyarakat biasa. Total nasabah pembiayaan yang sudah

dibiayai oleh BMT Bismillah sejak tahun 1996 hingga 31 Mei 2008

mencapai lebih dari 6.000 nasabah. Dari 6.000 nasabah tersebut pada

umumnya yang terbiayai adalah pedagang. Hal ini mengingat bahwa

perputaran modal bagi pedagang sangat cepat dan mayoritas ekonomi

lemah.12

Sampai tahun 2012 BMT Bismillah telah beroperasi

melayani 4 kantor yaitu:

11 Company profile BMT Bismillah 12 Wawancara dengan Bpk.Widi Mulyanta, Manager Utama BMT Bismillah pada tanggal 22

Februari 2013

Page 4: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

18

a. Jl. Raya Sapen No 10 Sukorejo – Kendal Tlp. 0294 45239. Didirikan

pada tahun 1996.

b. Kantor kas Jl. Lingkar Pasar Sukorejo Tlp. 0294 579 2391. Didirikan

pada tahun 2008.

c. Jl. Raya Ngadirejo Ruko Manggung no. 4 Ngadirejo Temanggung

Tlp. 0293 591 351. Didirikan pada tahun 2000.

d. Jl. Soekarno - Hatta Karangayu Cepiring - Kendal tlp. 0294 387 450.

Didirikan pada tahun 2011.

2.2 Visi dan Misi BMT Bismillah

BMT Bismillah mempunyai visi dan misi :

� Visi BMT Bismillah :

Menjadi lembaga keuangan mikro terpercaya sesuai nilai

Islam, yang mampu melayani anggota dan masyarakat

lingkungannya mencapai kehidupan yang penuh rahmat dan

kesejahteraan.

� Misi BMT Bismillah :

Mengembangkan BMT sebagai gerakan pembebasan dari

ekonomi ribawi, gerakan pemberdayaan masyarakat, dan gerakan

keadilan, sehingga terwujud kualitas masyarakat di sekitar BMT

yang penuh rahmat dan kesejahteraan.

Page 5: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

19

2.3 Produk – Produk BMT Bismillah

Adapun produk- produk yang ditawarkan terbagi menjadi dua,

yaitu produk penghimpunan dana (Funding), dan produk penyaluran dana

(Lending).

2.3.1 Penghimpunan Dana

Adapun produk – produk penghimpunan dana pada

BMT Bismillah, antara lain:

• Simpanan Bismillah

Merupakan simpanan dari nasabah yang dapat diambil

sewaktu- waktu tanpa ada ketentuan dari BMT Bismillah.

• Simpanan Qurban

Merupakan simpanan sebagai sarana untuk

memantapkan niat untuk melaksanakan ibadah qurban pada

hari raya Idul Adha.

• Simpanan Tahapan atau Pendidikan

Merupakan simpanan yang diperuntukkan sebagai

pembiayaan pendidikan dan dapat diambil untuk pembayaran

pendidikan sesuai kebutuhan.

Page 6: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

20

• Simpanan Haji

Merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi yang

berkeinginan untuk ibadah haji.

• Simpanan Hari Tua

Merupakan simpanan yang diperuntukkan untuk

jaminan hari tua bagi yang ingin mempunyai simpanan untuk

hari tuanya.

• Simpanan Berjangka Bismillah

Merupakan simpanan yang bisa ditarik atau diambil

berdasarkan jangka waktu yang sudah disepakati misalnya 3, 6,

12 bulan.

• Tabungan wisata

Merupakan simpanan dalam jangka waktu 20 bulan

diakhir periode akan mendapatkan hadiah wisata.

• Arisan Motor

Merupakan simpanan yang digunakan untuk

pembelian motor dalam penghimpunan dana BMT Bismillah

dengan menggunakan sistem lelang.

Page 7: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

21

2.3.2 Penyaluran Dana

Adapun produk – produk yang disalurkan BMT

Bismillah antara lain:

• Pembiayaan Musyarakah

Merupakan pembiayaan berupa sebagian modal yang

diberikan kepada anggota dari modal keseluruhan masing –

masing pihak bekerja dan mewakili atau menggugurkan

haknya dalam manajemen usaha tersebut. Keuntungan dibagi

menurut proporsi penyertaan modal sesuai dengan kesepakatan

bersama.

• Pembiayaan Mudharabah

Merupakan pembiayaan yang diberikan BMT

kepada nasabah dan BMT memberikan modal sepenuhnya

kepada nasabah untuk mendirikan usaha. Keuntungannya

dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama.

• Pembiayaan Murabahah

Merupakan pembiayaan yang berupa barang dan

pembayarannya dilakukan pada saat jatuh tempo beserta mark-

up keuntungan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Page 8: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

22

• Pembiayaan Ijarah

Merupakan pembiayaan sewa dengan kesepakatan

bersama tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang

tersebut.

• Pembiayaan Qordhul Hasan

Merupakan pembiayaan yang disediakan BMT yang

bersifat sosial. Nasabah tidak hanya mengembalikan pokok

pinjamannya.

2.4 Struktur Organisasi Kantor BMT Bismillah

Struktur organisasi merupakan mekanisme-mekanisme formal

bagaimana organisasi dikelola sehingga terstruktur yang dapat

menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan

diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian dan posisi yang menunjukkan

kedudukan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam

suatu organisasi.

Struktur organisasi yang ada dalam BMT Bismillah di

Sukorejo adalah sebagai berikut:

Page 9: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

23

2.4.1 Susunan Struktur Organisasi BMT Bismillah

a. Susunan pengawas

Ketua : H. Ir. Iskhaq

Pengawas Syariah : H. Sutiono, BA

Darsono

b. Susunan pengurus

Ketua : Widi Mulyono

Sekretaris : Bayu Suwarno

Bendahara : Mayong Surono

Manager Utama : Widi Mulyanta

Manager Marketing : Bayu Suwarno

Manager operasional : Mayong Surono

Manager sukorejo : Agus Suhartadi

Manager Cabang Ngadirejo : M. Khoirudin

Manajer Cabang Cepiring : M. Yasin Hidayat

Accounting : Sunarti

Evi Suryati

Ida Rochmana

Administrasi Pembiayaan : Untung Sujarwadi

Page 10: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

24

Teller : Ida Rohmana

Lavi Wiqoyatin

Heni Apriliawati

Operasional : Galih Enggar GW

Sigit Ari Widodo

Administrasi Data : Puji Nasiatun

Astri Purwani

Nur Hidayati

Marketing : Susiyanto

Susanto

Nashikin

Kuswanto

Paryono

Fajar Ariyanto

Edi Prayoga

Mujiyanto

Marsudi

Supeno Bejo Raharjo

Iqbal Sarayulus Nuh

Wahyu Kurniyanto

Supriyanto

Baitul Maal : Ahmad Basuni

Page 11: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

25

2.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab

1. Dewan Pengawas Syari’ah

Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas

Syari’ah, antara lain:

a. Merumuskan dan mengusulkan kebijaksanaan umum

untuk mendapatkan persetujuan rapat anggota dan

untuk mendiskusikan masalah-masalah dan transaksi

bisnis yang dapat ditetapkan kesesuaian dan ketidak

sesuaiannya dengan syari’ah islam.

b. Melakukan rencana kerja yang sesuai dengan rapat

anggota.

c. Mengawasi, mengevaluasi, dan mengarahkan

pelaksanaan pengelolaan BMT yang dijalankan agar

tetap mengikuti kebijakan dan keputusan yang disetujui

oleh rapat anggota.

d. Melaporkan operasional BMT pada rapat anggota pada

akhir tahun.

Page 12: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

26

2. Manager

Tugas dan tanggung jawab Manager, antara lain:

Tugas

a. Menyiapkan administrasi yang dibutuhkan oleh

pengurus untuk berhubungan dengan pihak lain.

b. Melakukan pengendalian seluruh kegiatan kelembagaan

baik luar maupun dalam.

c. Memimpin dan mengarahkan operasional BMT

Bismillah

d. Menandatangani surat-surat lembaga dalam batas

kewenangan pengelola.

e. Menyusun dan mengimplementasikan rencana kerja

operasional.

f. Merencanakan pengembangan BMT bismillah.

g. Menjalin hubungan eksternal.

h. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pengembangan

lembaga, inovasi produk dan lain-lain.

Tanggung Jawab

Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan

pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya target yang

Page 13: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

27

telah ditetapkan secara keseluruhan, menjabarkan

kebijakan umum BMT yang telah dibuat pengurus dan

dewan pengawas syariah.

3. Accounting

Tugas dan tanggung jawab Accounting, antara lain:

Tugas

a. Pembuatan laporan keuangan.

b. Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang

berkaitan secara langsung dengan keuangan.

c. Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk

kebutuhan analisis lembaga.

d. Pengeluaran dan pemasukan uang dari brangkas.

Tanggung Jawab

Pembuatan laporan keuangan, pengarsipan laporan

keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secara

langsung dengan keuangan, menyiapkan laporan-laporan

untuk keperluan analisis keuangan.

Page 14: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

28

4. Operasional

Tugas dan tanggung jawab operasional, yaitu:

Tugas

a. Membuat laporan keuangan BMT

b. Membantu memastikan telah dilakukan pendebetan

angsuran dan laporan telah dilakukan Membantu

memastikan transaksi antar kantor dan antar bagian

telah dibukukan dan bersaldo nihil.

c. Sebagai rumah tangga yang mengatur kegiatan BMT

dari mulai teller, CS dan pelayanan nasabah.

Tanggung Jawab

Mengatur segala kegiatan adminitrasi dan membuat

neraca laporan keuangan BMT.

5. Administrasi

Tugas dan tanggung jawab adminitrasi, yaitu:

Tugas

a. mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan

biaya harian BMT Bismillah

Page 15: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

29

b. Bertanggung jawab atas terlaksananya mekanisme

pencatatan pelaporan dan kelancaran adminitrasi

pembukuan.

c. Bertanggung jawab atas pengarsipan bekas surat dan

dokumen administrasi dan pembukuan.

Tanggung Jawab

Melakukan koordinasi terhadap teller yang berkaitan

dengan administrasi dan pembukuan, mengatur distribusi

kebutuhan inventarisasi dan perlengkapan kantor dan

melakukan pengawasan atas administrasi dari pembukuan

kantor.

6. Pembiayaan

Tugas dan tanggung jawab Pembiayaan, antara lain:

Tugas

a. Bertanggung jawab dalam proses pengajuan

pembiayaan.

b. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran berkas

pengajuan pembiayaan anggota dan mendiskusikan

dengan baik.

Page 16: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

30

c. Memastikan seluruh pengajuan pembiayaan telah

diproses sesuai dengan proses sebenarnya.

d. Memastikan analisis pembiayaan telah dilakukan

dengan tepat dan lengkap sesuai dengan kebutuhan.

e. Memperesentasikan dalam rapat komite, membantu

menyelesaikan pembiayaan bermasalah.

Tanggung Jawab

Membantu terselesaikannya pembiayaan bermasalah

dan melakukan monitoring atas ketepatan alokasi dana

serta ketetapan angsuran pembiayaan.

7. Teller

Tugas dan tanggung jawab Teller, antara lain:

Tugas

a. Menerima setoran, melakukan pembiayaan tunai,

pencatatan transaksi, dan menyusun rekening

rekapitulasi teller.

b. Meneliti, menyocokkan warkat nasabah dengan

specimen penarikan.

c. Menghitung kas akhir hari kerja dan menghimpunnya

kemudian menyetorkan pada bagian keuangan.

Page 17: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

31

d. Memberi penjelasan kepada nasabah atas produk-

produk BMT Bismillah.

e. Menerima permohonan pembiayaan

f. Melakukan pengetikan dan penulisan terhadap buku

tabungan dan buku angsuran nasabah.

g. Melakukan verifikasi atas kesesuaian antara saldo

tabungan dalam kartu tabungan nasabah dengan buku

tabungan nasabah.

h. Membuat dan menghitung bagi hasil tabungan pada

akhir bulan.

Tanggung Jawab

Mengatur ditribusi keuangan dan berhak memberikan

teguran, kritik dan saran terhadap teller dalam rangka

memacu produktivitas atas kecocokan saldo akhir laporan

harian kas dengan saldo akhir tunai.

8. Marketing

Tugas dan tanggung jawab Marketing, antara lain:

Tugas

a. Menyusun rencana kerja dan strategi restrukturisasi

berdasarkan target yang ditetapkan.

Page 18: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

32

b. Membina hubungan baik dengan nasabah.

c. Memandu pelaksanaan aktifitas pemasaran produk-

produk dan pencarian nasabah baru yang potensial

untuk seluruh produk.

d. Melakukan penarikan simpanan dan penagihan

pembiayaan.

e. Membuat rekap kas setiap hari setelah melakukan

transaksi kepada nasabah.

Tanggung Jawab

Melihat peluangdan potensi pasar yang ada dalam

upaya pengembangan pasar (funding dan financing) dan

memastikan proses penyimpanan dana telah dilakukan

dengan tepat dan lengkap serta sesuai dengan sistem dan

prosedur yang dimiliki.

9. Baitul Maal

Tugas dan tanggung jawab baitul maal, antara lain:

Tugas

a. Mengelola dan mengawasi dana yang masuk pada

baitul maal.

Page 19: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

33

b. Menyalurkan bantuan dana baitul maal untuk

kebutuhan ummat, seperti bencana alam, kebakaran,

santunan dhuafa, pemberdayaan, beasiswa dan dakwah

fii sabilillah.

Tanggung Jawab

Mengatur dan memilih siapa saja yang akan diberi

bantuan, agar tepat sasaran.

2.5 Perkembangan BMT Bismillah

Setiap lembaga keuangan syariah pasti mengalami

perkembangan dalam perjalanan usahanya. Termasuk BMT Bismillah

yang berkembang mulai dari asset, produk penghimpunan dana maupun

penyaluran dana.

Penulis akan menjabarkan tentang perkembangan BMT

Bismillah dari tahun ke tahun untuk mengetahui kemajuan BMT

Bismillah dalam menjalankan usahanya.

Page 20: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

34

2.5.1 Perkembangan Asset BMT Bismillah

Modal awal BMT Bismillah sebesar Rp 2.000.000

yang diperoleh dari zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) para

pendiri. Modal ini terus berkembang dari tahun ketahun.13

Tabel 1

ASSET BMT BISMILLAH

NO TAHUN ASET BMT BISMILLAH

1 2003 Rp. 42.356.382.33

2 2004 Rp. 146.506.813

3 2005 Rp. 129.456.090.29

4 2006 Rp. 230.229.557.61

5 2007 Rp. 437.192.992.20

6 2008 Rp. 542.835.189.80

7 2009 Rp. 496.829.340.21

8 2010 Rp. 734.689.039.82

9 2011 Rp. 912.992.964.32

10 2012 Rp. 833.026.431.10

11 2013 Rp. 1.297.186.264

13 Wawancara dengan Bapak Widi Mulyanta, Op.Cit.

Page 21: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

35

Dilihat dari tabel diatas pada tahun 2003 sebesar

Rp42.356.382.33, kemudian pada tahun 2004 mengalami

peningkatan yang cukup tinggi, pada tahun 2005 agak

mengalami penurunan, tahun 2006 mengalami peningkatan

kembali, dan pada tahun 2007-2008 mengalami peningkatan,

pada tahun 2009 mengalami penurunan, tahun 2010-2011

mengalami peningkatan kembali yang cukup tinggi, tahun

2012 mengalami penurunan dan tahun 2013 ini mengalami

penurunan tapi kemungkinan masih bisa meningkat karena

masih dalam proses.

2.5.2 Perkembangan Penghimpunan Dana

1. Tabungan

Penghimpunan dana pada BMT Bismillah terdiri

dari Simpanan Amanah, Simpanan Haji, Simpanan

Qurban, Arisan motor, Tabungan Wisata, Simpanan

Bismillah, Simpanan Tarbiyah dan Simpanan

Mudharabah. Besarnya jumlah tabungan BMT Bismillah

dari tahun 2008 sampai tahun 2013,14 dapat dilihat dari

tabel 2 di bawah ini.

14

Neraca BMT Bismillah

Page 22: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

36

Tabel 2

Jumlah Tabungan BMT Bismillah

JENIS TABUNGAN

2008 2009 2010 2011 2012 2013 (januari)

SIMPANAN AMANAH

Rp.116.036 (juta)

Rp.115.972 (juta)

Rp.9.392 (milyar)

Rp.11.680 (milyar)

Rp.15.270 (milyar)

Rp.15.526 (milyar)

SIMPANAN HAJI

Rp.224.778 (juta)

Rp.196.535 (juta)

Rp.281.479(juta)

Rp.220.582 (juta)

Rp.289.348 (juta)

Rp.284.301 (juta)

SIMPANAN QURBAN

Rp. 69.615 (juta)

Rp. 6.051 (juta)

Rp.119.837 (juta)

Rp.117.884 (juta)

Rp.258.152 (juta)

Rp.259.270 (juta)

ARISAN MOTOR

Rp.147.907 (juta)

Rp.115.411 (juta)

Rp.126.961 (juta)

Rp.291.611 (juta)

Rp.515.761 (juta)

Rp.529.716 (juta)

TABUNGAN WISATA

Rp.116.557 (juta)

Rp.169.975 (juta)

Rp.128.981 (juta)

Rp.708.538 (juta)

Rp.62.642 (juta)

Rp.32.448 (juta)

SIMPANAN BISMILLAH

-

-

-

Rp.11.680 (milyar)

Rp.15.270 (milyar)

Rp.15.526 (milyar)

SIMPANAN TARBIYAH

Rp.118.991 (juta)

Rp.137.138 (juta)

Rp.154.825 (juta)

Rp.196.113 (juta)

Rp.193.211 (juta)

Rp.158.476 (juta)

SIMPANAN MUDHARABAH

Rp.5.540 (milyar)

Rp.6.051 (milyar)

Rp.14.216 (milyar)

Rp.18.751 (milyar)

Rp.23.100 (milyar)

Rp.23.918 (milyar)

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa jumlah

Simpanan Amanah pada tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami

sedikit penurunan dan tahun 2010 mengalami peningkatan.

Tahun 2011 dan 2012 meningkat dan bulan januari tahun 2013

menurun. Simpanan Haji tahun 2008-2009 mengalami

penurunan, tahun 2010 mengalami peningkatan, tahun 2011

menurun. Tahun 2012 meningkat dan tahun 2013 mengalami

Page 23: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

37

penurunan. Simpanan Qurban pada tahun 2008-2013

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Arisan Motor

pada tahun 2008-2009 mengalami penurunan, tahun 2010-2013

mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Tabungan Wisata

pada tahun 2008-2011 mengalami peningkatan, tahun 2012-

2013 mengalami penurunan. Simpanan Bismillah dari tahun

2010 sampai 2013 mengalami peningkatan. Simpanan

Tarbiyah pada tahun 2008-2012 mengalami peningkatan, tahun

2013 mengalami penurunan. Simpanan Mudharabah

mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari tahun 2008

sampai tahun 2013.

2. Deposito

Deposito pada BMT Bismillah terdiri dari Simpanan

Berjangka 3 bulan, Simpanan berjangka 6 bulan, Simpanan

berjangka 12 bulan, Simpanan Tahapan dan Simpanan Hari

Tua. Besarnya jumlah deposito BMT Bismillah tahun 2008-

2013, 15 dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini.

15 Ibid

Page 24: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

38

Tabel 3

Jumlah Deposito BMT Bismillah

Jenis Deposito

2008 2009 2010 2011 2012 2013 (januari)

Simpanan Berjangka 3 Bulan

Rp.116.153 ( juta)

Rp.443.083 (juta)

Rp.541.946 (juta)

Rp.1.657 (milyar)

Rp.2.333 (milyar)

Rp.2.263 (milyar)

Simpanan Berjangka 6 Bulan

Rp.191.810 (juta)

Rp.183.135 (juta)

Rp.634.220 (juta)

Rp.696.269 (juta)

Rp.724.943 (juta)

Rp.825.127 (juta)

Simpanan Berjangka 12 Bulan

Rp.545.416 (juta)

Rp.1.220 (milyar)

Rp.1.588 (milyar)

Rp.1.530 (milyar)

Rp.1.614 (milyar)

Rp.1.567 (milyar)

Simpanan Tahapan

Rp.176.142 (juta)

Rp.307.889 (juta)

Rp.405.855 (juta)

Rp.846.872 (juta)

Rp.1.132 (milyar)

Rp.1.190 (milyar)

Simpanan Hari Tua

Rp.33.313 (juta)

Rp.19.572 (juta)

Rp.66.270 (juta)

Rp.61.307 (juta)

Rp.63.793 (juta)

Rp.64.659 (juta)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah

deposito berjangka 3 bulan pada bulan 2008-2013 mengalami

peningkatan yang tinggi tetapi tahun 2013 mengalami sedikit

penurunan. Simpanan berjangka 6 bulan tahun 2008-2009

mengalami penurunan, tahun 2010-2013 mengalami

peningkatan. Simpanan berjangka 12 bulan 2008-2010

mengalami peningkatan, yahun 2011 mengalami sedikit

penurunan, tahun 2012 kembali mengalami peningkatan dan

tahun 2013 mengalami penurunan. Simpanan Tahapan dari

tahun 2008-2013 terus mengalami peningkatan yang tinggi.

Simpanan hari tua tahun 2008-2009 mengalami penurunan,

Page 25: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

39

tahun 2010 mengalami peningkatan, tahun 2011 mengalami

sedikit penurunan, tahun 2012-2013 mengalami peningkatan.

2.5.3 Perkembangan Penyaluran Dana

BMT Bismillah menyalurkan dana yang telah

diperoleh dengan mengeluarkan produk-produk pembiayaan

yaitu pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah,

ijarah, salam, hawalah dan qardh. Besarnya pembiayaan

BMT, 16 dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

TABEL 4

JUMLAH PEMBIAYAAN BMT BISMILLAH

JENIS PEMBIAYAAN

2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Januari)

MUDHARABAH Rp.872.162 (juta)

Rp.872.665 (juta)

Rp.784.063 (juta)

Rp.966.736 (juta)

Rp.832.303 (juta)

Rp.623.744 (juta)

MUSYARAKAH Rp.197.516 (juta)

Rp.223.700 (juta)

Rp.920.570 (juta)

Rp.1.893 (milyar)

Rp.8.685 (milyar)

Rp. 9.436 (milyar)

MURABAHAH Rp.3.313 (milyar)

Rp.3.484 (milyar)

Rp.8.202 (milyar)

Rp.9.852 (milyar)

Rp.9.539 (milyar)

Rp.9.827 (milyar)

IJARAH Rp.48. 816 (juta)

Rp.43. 547 (juta)

Rp.112.776 (juta)

Rp.202.292 (juta)

Rp.132.942 (juta)

Rp.132.812 (juta)

SALAM Rp.1.036 (milyar)

Rp.3.183 (milyar)

Rp.97.643 (juta)

Rp.156.075 (juta)

-

-

HAWALAH Rp.60.769 (juta)

Rp.66.789 (juta)

Rp.53.859 (juta)

Rp.53.859 (juta)

Rp.53.859 (juta)

Rp.53.859 (juta)

QARDH Rp.12.829 (juta).

Rp.13.071 (juta)

Rp.1.800 (juta)

Rp.17.728 (juta)

Rp.351.052 (juta)

Rp.351.052 (juta)

16 Ibid

Page 26: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

40

Berdasarkan tabel di atas jumlah pembiayaan

mudharabah pada tahun 2008-2009 meningkat, dan pada tahun

2010 mengalami penurunan, tahun 2011 mengalami

peningkatan, tahun 2012-2013 mengalami penurunan.

Pembiayaan musyarakah pada tahun 2008-2013 mengalami

peningkatan yang sangat tinggi dari tahun ke tahun.

Pembiayaan murabahah tahun 2008-2009 meningkat, dan pada

tahun 2010 menurun, tahun 2011 mengalami peningkatan,

tahun 2012 sedikit mengalami penurunan, tahun 2013

mengalami peningkatan kembali. Pembiayaan ijarah pada

tahun 2008–2009 mengalami penurunan, dan tahun 2010

sampai tahun 2012 mengalami peningkatan, tahun 2013

mengalami sedikit penurunan. Pembiayaan salam dari tahun

2008-2009 mengalami peningkatan yang cukup tinggi, tahun

2010 mengalami penurunan, tahun 2011 mengalami

peningkatan. Pembiayaan hawalah pada tahun 2008-2009

mengalami peningkatan, dan tahun 2010 mengalami

penurunan, tahun 2011-2013 jumlahnya stabil. Pembiayaan

qardh mengalami peningkatan dari tahun 2008-2009, tahun

2010 mengalami penurunan, untuk tahun 2011-2013 kembali

mengalami peningkatan.

Page 27: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

41

2.5.4 Permasalahan yang dihadapi BMT Bismillah

Dalam perkembangan BMT Bismillah tidak terlepas

dari tantangan dan permasalahan yang dihadapi yang menjadi

persoalan-persoalan yang menjadi kendala, antara lain:

a. Bidang Operasional

Bidang operasional merupakan bidang yang sangat

penting bagi sebuah lembaga keuangan, permasalahan BMT

Bismillah yaitu jaringan internet yang susah mengakibatkan

transaksi transfer tertunda dan menghambat pekerjaan

karyawan.

b. Bidang Pemasaran

Bidang pemasaran mempunyai tugas untuk

menawarkan produk yang dimiliki oleh lembaga keuangan,

termasuk BMT Bismillah dalam pemasaran BMT Bismillah

sudah cukup baik dan sudah banyak yang mengenal di daerah

Kendal dan Temanggung. Ada produk BMT Bismillah yang

belum bisa berjalan lancar yaitu produk deposito karena kurang

gencarnya BMT dalam mempromosikan produk depositonya.

Page 28: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

42

c. Bidang Sosialisasi

BMT Bismillah dalm bidang sosialisasi mempunyai

kendala pada masyarakat sukorejo yang pengetahuannya masih

kurang tentang produk-produk perbankan syari’ah karena

pengetahuan masyarakat yang masih minim dan yang

terpenting bagi masyarakat Sukorejo pelayanan yang cepat dan

mudah. Hal ini yang menjadi kendala BMT Bismillah tetapi

BMT Bismillah mempunyai solusi yaitu dengan diadakan

kegiatan sosialisasi setiap hari minggu di desa-desa diadakan

pengajian dan sekaligus memberikan pengetahuan tentang

produk-produk perbankan syari’ah.

d. Bidang SDM

SDM merupakan elemen paling penting dalam sebuah

lembaga keuangan. Dengan adanya SDM yang handal maka

perkembangan BMT Bismillah akan terjamin dan kualitas

pelayanan semakin baik. Di BMT Bismillah masih terdapat

karyawan yang masih minim pengalaman dalam menjalankan

tugas-tugasnya serta kurangnya pelatihan yang diterima

karyawan mengakibatkan kendala tersendiri untuk bersaing

dalam mengembangkan kemampuannya dalam dunia

perbankan Syari’ah yang mana SDM diwajibkan tahu sistem

Page 29: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

43

syari’ah dan akad-akad yang digunakan dalam BMT Bismillah

pada penerapan produknya.

2.6 Bentuk Sosialisasi BMT Bismillah

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta

mengembangkan usahanya BMT memperkenalkannya dengan cara

melakukan sosialisasi kepada masyarakat antara lain:

a. Membagikan brosur – brosur tentang BMT.

b. Membagikan santunan kepada fakir miskin.

c. Memberikan pembinaan kepada pedagang–pedagang pasar atau

pengusaha kecil dan home industri.

d. Mengunjungi desa binaan tiap 1 bulan sekali.

Selain meningkatkan pelayanan terhadap nasabah, BMT juga

melakukan pembinaan kepada para karyawan dengan cara:

a. Setiap hari selasa diadakan kajian dakwah untuk melatih dan memotivasi

para karyawan

b. Setiap sabtu diadakan perkumpulan karyawan dan pengelola.

c. Setiap hari minggu diadakan pengajian rutin bagi para karyawan dan

umum.

d. Silahturahmi ke nasabah sebulan sekali untuk sosialisasi, kajian dan

baitul maal.

Page 30: 3. BAB II - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/827/3/102503042_Bab2.pdf · 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismilllah ... tidak terlalu birokrasi dan lebih fleksibel. ... d.

44

2.7 Ruang Lingkup Kegiatan BMT Bismillah

Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan BMT Bismillah, antara

lain:

a. Menghimpun dana–dana sosial (zakat, infaq, shodaqoh, hibah, wakaf,

dan lain-lain) baik dari perorangan maupun lembaga.

b. Mentasyarufkan dana–dana tersebut kepada yang berhak menerima

(mustahiq) sesuai dengan amanah.

c. Memberikan pembinaan ruhiyah kepada masyarakat melalui berbagai

forum dan media baik secara mandiri maupun kerjasama dengan lembaga

lain.

d. Mengupayakan pemberdayaan ekonomi–ekonomi masyarakat menuju

kemandirian melalui kelompok usaha.

e. Mengelola maal secara profesional sehingga memberi manfaat yang

optimal kepada mustahiq dan menjadi modal dakwah.