2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

24
م ك ي ل ع لام س ل ا م ك ي ل ع لام س ل ا ه ت ركا ب ه و ل ل ا ه م ح ور ه ت ركا ب ه و ل ل ا ه م ح ور

Transcript of 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Page 1: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

السالم السالم عليكمعليكم

ورحمة الله ورحمة الله وبركاتهوبركاته

Page 2: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

BACALAH AYAT-AYAT BACALAH AYAT-AYAT BERIKUT INI:BERIKUT INI:

Q.S. 3: 83Q.S. 3: 83 Q.S. 5: 3; 48Q.S. 5: 3; 48 Q.S. 7: 158Q.S. 7: 158

Page 3: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

DASAR-DASAR DASAR-DASAR AGAMA ISLAMAGAMA ISLAM

MATERI KULIAHMATERI KULIAH

KEDUAKEDUA

Page 4: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Dalam pertemuan hari ini, Anda Dalam pertemuan hari ini, Anda harus dapat mendeskripsikan harus dapat mendeskripsikan pengertian, ruang lingkup ajaran, pengertian, ruang lingkup ajaran, dan karakteristik agama Islam.dan karakteristik agama Islam.

Insya-Allah Pak, kami akan serius mengikuti

kuliah hari ini

Page 5: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Nah... Ini pokok bahasan kita hari ini:Nah... Ini pokok bahasan kita hari ini:1. Pengertian Agama dan Agama 1. Pengertian Agama dan Agama Islam.Islam.2. Ruang lingkup ajaran Islam.2. Ruang lingkup ajaran Islam.3. Karakteristik agama Islam.3. Karakteristik agama Islam.

Page 6: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

PENGERTIAN AGAMAPENGERTIAN AGAMAETIMOLOGIS:ETIMOLOGIS:

(AGAMA, RELIGI, AL-DIN)(AGAMA, RELIGI, AL-DIN) AGAMAAGAMA: TIDAK KACAU, TERATUR; TIDAK : TIDAK KACAU, TERATUR; TIDAK

PERGI; TEKS ATAU KITAB SUCI; TUNTUNAN.PERGI; TEKS ATAU KITAB SUCI; TUNTUNAN. RELIGIRELIGI: MENGUMPULKAN ATAU MEMBACA : MENGUMPULKAN ATAU MEMBACA

(RELEGERE); MENGIKAT (RELIGARE).(RELEGERE); MENGIKAT (RELIGARE). AL-DIN (AL-DIN (الدينالدين ):): MENGUASAI, MENGUASAI,

MENUNDUKKAN, PATUH, HUTANG, MENUNDUKKAN, PATUH, HUTANG, BALASAN, KEBIASAAN, PASRAH KEPADA BALASAN, KEBIASAAN, PASRAH KEPADA TUHANTUHAN

AL-DINAL-DIN ( (الدينالدين ) DALAM AL-QURAN: ) DALAM AL-QURAN: PEMBALASAN (1:4); AGAMA (3:89; 109:5); PEMBALASAN (1:4); AGAMA (3:89; 109:5); ATURAN (98:5); UNDANG-UNDANG (12:76); ATURAN (98:5); UNDANG-UNDANG (12:76); KETUNDUKAN ATAU KEPATUHAN (4: 125)KETUNDUKAN ATAU KEPATUHAN (4: 125)

Page 7: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

TERMINOLOGIS:TERMINOLOGIS:

OXFORD STUDENT DICTIONARY: “OXFORD STUDENT DICTIONARY: “The The belief in the existence of supranatural ruling belief in the existence of supranatural ruling power, the creator and controller of the power, the creator and controller of the universe.”universe.”

M. DAUD ALI: “Kepercayaan kepada Tuhan M. DAUD ALI: “Kepercayaan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan Dia melalui upacara, hubungan dengan Dia melalui upacara, penyembahan dan permohonan, dan penyembahan dan permohonan, dan membentuk sikap hidup manusia menurut atau membentuk sikap hidup manusia menurut atau berdasarkan ajaran agama itu.”berdasarkan ajaran agama itu.”

Page 8: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AGAMAUNSUR-UNSUR PENTING DALAM AGAMA

KEKUATAN GAIBKEKUATAN GAIB KEYAKINAN MANUSIA BAHWA KEYAKINAN MANUSIA BAHWA

KESEJAHTERAAN DI DUNIA DAN DI AKHIRAT KESEJAHTERAAN DI DUNIA DAN DI AKHIRAT TERGANTUNG PADA ADANYA HUBUNGAN TERGANTUNG PADA ADANYA HUBUNGAN BAIK DENGAN KEKUATAN GAIB TERSEBUT.BAIK DENGAN KEKUATAN GAIB TERSEBUT.

RESPON YANG BERSIFAT EMOSIONAL DARI RESPON YANG BERSIFAT EMOSIONAL DARI MANUSIA. RESPONS TERSEBUT MENGAMBIL MANUSIA. RESPONS TERSEBUT MENGAMBIL BENTUK PENYEMBAHAN ATAU PEMUJAAN BENTUK PENYEMBAHAN ATAU PEMUJAAN DAN CARA HIDUP TERTENTU.DAN CARA HIDUP TERTENTU.

PAHAM ADANYA YANG KUDUS (PAHAM ADANYA YANG KUDUS (SACREDSACRED) ) DAN SUCI: KEKUATAN GAIB, KITAB.DAN SUCI: KEKUATAN GAIB, KITAB.

Page 9: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

AGAMA PRIMITIF DAN AGAMA MODERNAGAMA PRIMITIF DAN AGAMA MODERN

AGAMA PRIMITIF:

DINAMISMEANIMISME

POLITEISMEHENOTEISME

AGAMA MODERN

MONOTEISME

MANUSIA MENYOGOK DAN MEMBUJUK KEKUASAAN SUPERNATURAL DENGAN

PENYEMBAHAN DAN SESAJEN SUPAYA MENGIKUTI KEMAUAN

MANUSIA

MANUSIA TUNDUK KEPADA KEMAUAN TUHAN;

MENYERAHKAN DIRI SELURUHNYA KEPADA TUHAN

Page 10: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

ISLAM (ETIMOLOGIS)ISLAM (ETIMOLOGIS) ISLAM (ISLAM (اسالماسالم) TERAMBIL DARI KATA ) TERAMBIL DARI KATA

SALIMA (SALIMA (سلمسلم)YANG BERARTI SELAMAT )YANG BERARTI SELAMAT SENTOSA. DARI KATA SALIMA TERBENTUK SENTOSA. DARI KATA SALIMA TERBENTUK KATA ASLAMA (KATA ASLAMA (اسلماسلم) YANG ARTINYA ) YANG ARTINYA MEMELIHARA DALAM KEADAAN SELAMAT MEMELIHARA DALAM KEADAAN SELAMAT SENTOSA; MENYELAMATKAN, SENTOSA; MENYELAMATKAN, MENYERAHKAN DIRI, TUNDUK, PATUH, MENYERAHKAN DIRI, TUNDUK, PATUH, TAAT. TAAT.

ISLAM YANG BERARTI TUNDUK PATUH ISLAM YANG BERARTI TUNDUK PATUH DILAKONI OLEH SEMUA MAKHLUK ALLAH DILAKONI OLEH SEMUA MAKHLUK ALLAH (Q.S.3: 83). (Q.S.3: 83).

ORANG YANG TAAT, MENYERAHKAN DIRI, ORANG YANG TAAT, MENYERAHKAN DIRI, TUNDUK PATUH KEPADA ALLAH DISEBUT TUNDUK PATUH KEPADA ALLAH DISEBUT MUSLIM (MUSLIM (مسلممسلم).).

Page 11: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

ISLAM (TERMINOLOGIS)ISLAM (TERMINOLOGIS) AGAMA ISLAM: AGAMA YANG AJARAN-AGAMA ISLAM: AGAMA YANG AJARAN-

AJARANNYA DIWAHYUKAN TUHAN KEPADA AJARANNYA DIWAHYUKAN TUHAN KEPADA MASYARAKAT MANUSIA MELALUI RASUL-MASYARAKAT MANUSIA MELALUI RASUL-RASULNYA SEJAK NABI ADAM AS. SAMPAI RASULNYA SEJAK NABI ADAM AS. SAMPAI DENGAN MUHAMMAD SAW. DENGAN MUHAMMAD SAW.

KATA ISLAM DIBERIKAN LANGSUNG OLEH KATA ISLAM DIBERIKAN LANGSUNG OLEH ALLAH (Q.S.5: 3).ALLAH (Q.S.5: 3).

AJARAN ISLAM SUDAH DITURUNKAN SEJAK AJARAN ISLAM SUDAH DITURUNKAN SEJAK NABI ADAM AS.(Q.S. 2: 112, 131-132; 3: 52, 67; NABI ADAM AS.(Q.S. 2: 112, 131-132; 3: 52, 67; 10: 72, 84; 22: 78; 12: 101; 27: 29-30).10: 72, 84; 22: 78; 12: 101; 27: 29-30).

ISLAM YANG DIBAWA MUHAMMAD SAW. ISLAM YANG DIBAWA MUHAMMAD SAW. ADALAH UNTUK SEMUA MANUSIA ADALAH UNTUK SEMUA MANUSIA SEPANJANG ZAMAN (Q.S. 7: 158).SEPANJANG ZAMAN (Q.S. 7: 158).

Page 12: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

RUANG LINGKUP AJARAN ISLAMRUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

ISLAM

AKIDAH

SYARI’AH

AKHLAK

RUKUN IMAN

IBADAH

MUAMALAH

RUKUN ISLAM

IHSAN

THDP ALLAH

THDP MAKHLUK

Page 13: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

PENGERTIAN & KORELASI PENGERTIAN & KORELASI AQIDAH (IMAN), SYARI’AH (ISLAM), AKHLAK (IHSAN)AQIDAH (IMAN), SYARI’AH (ISLAM), AKHLAK (IHSAN)

Secara umum, ajaran agama Islam dapat dibedakan Secara umum, ajaran agama Islam dapat dibedakan ke dalam tiga komponen, yaitu Akidah, Syari’ah dan ke dalam tiga komponen, yaitu Akidah, Syari’ah dan Akhlak.Akhlak.

Akidah berasal dari kata Akidah berasal dari kata عقدعقد, yang secara , yang secara kebahasaan berarti ikatan, simpul, mahkota atau kebahasaan berarti ikatan, simpul, mahkota atau sangkutan. Jadi akidah berarti seuatu yang tersimpul sangkutan. Jadi akidah berarti seuatu yang tersimpul dalam hati dan dihormati seperti mahkota .dalam hati dan dihormati seperti mahkota .

Dari kata tersebut muncul kata Dari kata tersebut muncul kata i’tikadi’tikad ( (اعتقاداعتقاد) yang ) yang berarti membenarkan atau kepercayaan. Dari kata ini, berarti membenarkan atau kepercayaan. Dari kata ini, akidah sangat terkait dengan kata akidah sangat terkait dengan kata iman iman ((ايمانايمان)), yang , yang terambil dari kata terambil dari kata -امن امن- يؤمن yang berarti percaya yang berarti percaya يؤمنatau tenteram (aman, damai). atau tenteram (aman, damai).

Page 14: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Iman adalah kepercayaan yang membawa kepada Iman adalah kepercayaan yang membawa kepada ketenteraman. Keimanan yang membawa keamanan dapat ketenteraman. Keimanan yang membawa keamanan dapat dilihat dari ayat berikut:dilihat dari ayat berikut:

“ “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-An’am/6: 82).petunjuk.” (Q.S. Al-An’am/6: 82).

Secara teknis akidah berarti iman atau keyakinan, karena Secara teknis akidah berarti iman atau keyakinan, karena itu ikidah Islam ditautkan dengan rukun iman yang menjadi itu ikidah Islam ditautkan dengan rukun iman yang menjadi asas seluruh ajaran Islam. Keimanan atau akidah Islam asas seluruh ajaran Islam. Keimanan atau akidah Islam bertitik tolak dan berintikan pada Tauhid (kepercayaan bertitik tolak dan berintikan pada Tauhid (kepercayaan kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Esa, pencipta kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Esa, pencipta segala sesuatu). Orang yang memiliki keimanan yang teguh segala sesuatu). Orang yang memiliki keimanan yang teguh dan kokoh disebut dengan istilah mukmin (dan kokoh disebut dengan istilah mukmin (مؤمنمؤمن). ).

Page 15: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Akidah atau keimanan harus dibuktikan dan Akidah atau keimanan harus dibuktikan dan diwujudnyatakan dalam ucapan, tindakan dan diwujudnyatakan dalam ucapan, tindakan dan tingkah laku. Karena itu, iman juga berarti tingkah laku. Karena itu, iman juga berarti “mengucapkan dengan lisan, membenarkan “mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati, dan mengamalkannya dalam dalam hati, dan mengamalkannya dalam perbuatan.” perbuatan.”

Dalam Islam perwujudan akidah atau Dalam Islam perwujudan akidah atau keimanan diatur dalam aspek ajaran syari’ah keimanan diatur dalam aspek ajaran syari’ah dan akhlak.dan akhlak.

Page 16: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Syari’ah (Syari’ah (شريعةشريعة)) berarti jalan yang lebar, jalan berarti jalan yang lebar, jalan yang ditempuh (sunnah). Dengan demikian, maka yang ditempuh (sunnah). Dengan demikian, maka syari’ah adalah jalan yang harus ditempuh oleh syari’ah adalah jalan yang harus ditempuh oleh setiap muslim. Menurut Imam Syafi’i, syari’ah setiap muslim. Menurut Imam Syafi’i, syari’ah adalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber adalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber dari wahyu dan kesimpulan-kesimpulan yang dari wahyu dan kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah laku berasal dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia. Dalam definisi tersebut terkandung dua manusia. Dalam definisi tersebut terkandung dua makna: (1) peraturan yang bersumber dari wahyu; makna: (1) peraturan yang bersumber dari wahyu; dan (2) kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari dan (2) kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu. Arti kedua selanjutnya lebih dikenal wahyu. Arti kedua selanjutnya lebih dikenal dengan istilah fikih (dengan istilah fikih (فقهفقه). ).

Page 17: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Dalam bahasa Arab fikih artinya paham atau pengertian. Dalam bahasa Arab fikih artinya paham atau pengertian. Secara terminologis, (ilmu) fikih berarti (ilmu yang Secara terminologis, (ilmu) fikih berarti (ilmu yang berusaha memahami hukum-hukum dasar yang terdapat berusaha memahami hukum-hukum dasar yang terdapat di dalam Al-Quran dan Al-Sunnah (yang terangkum di dalam Al-Quran dan Al-Sunnah (yang terangkum dalam kitab-kitab hadits). Dalam kepustakaan hukum dalam kitab-kitab hadits). Dalam kepustakaan hukum Islam, syari’ah Islam diterjemahkan dengan Islam, syari’ah Islam diterjemahkan dengan Islamic Law, Islamic Law, sedangkan fikih Islam diterjemahkan dengan sedangkan fikih Islam diterjemahkan dengan Islamic Islamic Jurisprudence.Jurisprudence. Dengan demikian fikih adalah hasil Dengan demikian fikih adalah hasil pemikiran orang yang berkompeten tentang syari’ah, pemikiran orang yang berkompeten tentang syari’ah, atau dengan kata lain fikih adalah rumusan-rumusan atau dengan kata lain fikih adalah rumusan-rumusan hukum yang dihasilkan oleh ijtihad para ahli hukum hukum yang dihasilkan oleh ijtihad para ahli hukum Islam (fakih/fukaha). Islam (fakih/fukaha).

Page 18: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

RUANG LINGKUP FIKIH RUANG LINGKUP FIKIH ISLAMISLAM

FIKIH

IBADAH UMUM/

RITUAL

IBADAH KHUSUS/

MU’AMALAH

IBADAH WAJIB/RUKUN ISLAM

IBADAH LAIN (FISIK-MATERI)

AL-QANUN AL-KHAS

(HUKUM PERDATA)AL-QANUN AL-’AM

(HUKUM PIDANA)

NIAGANIKAHWARIS

PIDANAPOLITIKPERANG/DAMAI

MAKANMINUM

DLL

PERATURAN LAIN

Page 19: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Hukum Islam (syari’ah atau fikih) dapat dibagi dalam Hukum Islam (syari’ah atau fikih) dapat dibagi dalam dua bidang, yaitu: dua bidang, yaitu: (1) Ibadah: tata cara manusia berhubungan langsung dengan (1) Ibadah: tata cara manusia berhubungan langsung dengan

Tuhan, dan Tuhan, dan (2) mu’amalah: tata cara manusia berhubungan dengan (2) mu’amalah: tata cara manusia berhubungan dengan

kehidupan sosial. kehidupan sosial. Ibadah dalam arti sempit diidentikkan dengan rukun Ibadah dalam arti sempit diidentikkan dengan rukun

Islam. Dari sini dapat dikemukakan bahwa orang Islam. Dari sini dapat dikemukakan bahwa orang yang melaksanakan aspek syari’ah disebut dengan yang melaksanakan aspek syari’ah disebut dengan Muslim (Muslim (مسلممسلم). ).

Orang yang beriman (mukmin) dan telah Orang yang beriman (mukmin) dan telah melaksanakan syari’ah Islam (muslim) belumlah melaksanakan syari’ah Islam (muslim) belumlah lengkap jika belum menghiasi dirinya dengan akhlak lengkap jika belum menghiasi dirinya dengan akhlak yang mulia (ihsan). yang mulia (ihsan).

Page 20: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Ihsan (Ihsan (احساناحسان) berarti berbuat baik atau ) berarti berbuat baik atau berbuat kebaikan. Di dalam Al-Quran ihsan berbuat kebaikan. Di dalam Al-Quran ihsan berarti berbuat kebajikan atau kebaikan (Q.S. berarti berbuat kebajikan atau kebaikan (Q.S. An-Nahl/16: 90) dan kebaikan (Q.S. Ar-An-Nahl/16: 90) dan kebaikan (Q.S. Ar-Rahman/55: 60). Kebajikan atau kebaikan Rahman/55: 60). Kebajikan atau kebaikan sangat erat hubungannya dengan akhlak. sangat erat hubungannya dengan akhlak.

Akhlak (Akhlak (اخالقاخالق) adalah bentuk jamak dari kata ) adalah bentuk jamak dari kata ,yang berarti budi pekerti, perangai, yang berarti budi pekerti, perangai خلقخلق tingkah laku atau tabiat. tingkah laku atau tabiat.

Page 21: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Secara terminologis, Al-Ghazali mendefinisikan Secara terminologis, Al-Ghazali mendefinisikan akhlak dengan “sifat yang tertanam di dalam jiwa akhlak dengan “sifat yang tertanam di dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan gampang atau mudah tanpa memerlukan dengan gampang atau mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” pemikiran dan pertimbangan.”

Perbuatan seseorang baru dapat dikatakan akhlak jika Perbuatan seseorang baru dapat dikatakan akhlak jika memenuhi dua syarat: memenuhi dua syarat: (1) dilakukan berulang-ulang (konstan); dan (1) dilakukan berulang-ulang (konstan); dan

(2) timbul dengan sendirinya, tanpa dipikir dan ditimbang (2) timbul dengan sendirinya, tanpa dipikir dan ditimbang (spontan). (spontan).

Akhlak seseorang ada yang baik atau mulia (Akhlak seseorang ada yang baik atau mulia (akhlakul akhlakul karimahkarimah) dan yang buruk () dan yang buruk (akhlakul mazmumahakhlakul mazmumah). ).

Page 22: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

Akhlak ditujukan tidak hanya kepada manusia, tetapi Akhlak ditujukan tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Allah dan makhluk lain (lingkungan). juga kepada Allah dan makhluk lain (lingkungan).

Jika akhlakul karimah dilakukan dengan niat ikhlas Jika akhlakul karimah dilakukan dengan niat ikhlas dan upaya yang optimal, maka seseorang telah dan upaya yang optimal, maka seseorang telah sampai pada puncak moralitas yang dikenal dengan sampai pada puncak moralitas yang dikenal dengan istilah ihsan (istilah ihsan (احساناحسان). ).

Ihsan tidak hanya akhlakul karimah yang bersumber Ihsan tidak hanya akhlakul karimah yang bersumber dari ketentuan normatif Al-Quran dan Sunnah, tetapi dari ketentuan normatif Al-Quran dan Sunnah, tetapi juga berakar kepada persaudaraan, persamaan, dan juga berakar kepada persaudaraan, persamaan, dan kemanusiaan yang bersifat univesal. Karena itu ihsan kemanusiaan yang bersifat univesal. Karena itu ihsan lebih bersifat humanis. lebih bersifat humanis.

Page 23: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

KARAKTERISTIK AGAMA ISLAMKARAKTERISTIK AGAMA ISLAM

SESUAI DG FITRAH MANUSIA (Q.S. AL-RUM/30: 30).SESUAI DG FITRAH MANUSIA (Q.S. AL-RUM/30: 30). BERINTIKAN TAUHID (Q.S. AL-IKHLAS/112:1-4). BERINTIKAN TAUHID (Q.S. AL-IKHLAS/112:1-4). SEMPURNA (MENCAKUP SELURUH ASPEK SEMPURNA (MENCAKUP SELURUH ASPEK

KEHIDUPAN MANUSIA) (Q.S. AL-MAIDAH/5: 3).KEHIDUPAN MANUSIA) (Q.S. AL-MAIDAH/5: 3). KEBENARANNYA MUTLAK (Q.S. AL-BAQARAH/2: KEBENARANNYA MUTLAK (Q.S. AL-BAQARAH/2:

147).147). MENGAJARKAN KESEIMBANGAN (Q.S. AL-MENGAJARKAN KESEIMBANGAN (Q.S. AL-

QASHASH/28: 77).QASHASH/28: 77). FLEKSIBEL DAN RINGAN (Q.S. AL-BAQARAH/2: 286).FLEKSIBEL DAN RINGAN (Q.S. AL-BAQARAH/2: 286). BERLAKU UNIVERSAL (Q.S. AL-BAQARAH/2: 185; 33: BERLAKU UNIVERSAL (Q.S. AL-BAQARAH/2: 185; 33:

40).40). SESUAI DG AKAL DAN MEMOTIVASI SESUAI DG AKAL DAN MEMOTIVASI

MENGGUNAKAN AKAL (Q.S. AL-MIJADILAH/58: 11).MENGGUNAKAN AKAL (Q.S. AL-MIJADILAH/58: 11). MENCIPTAKAN RAHMAT (Q.S. AL-ANBIYA/21: 107).MENCIPTAKAN RAHMAT (Q.S. AL-ANBIYA/21: 107).

Page 24: 2.PENGERTIAN.RUANG LINGKUP.KARAKTER ISLAM

SELESAISELESAI

والسالم عليكم والسالم عليكم ورحمة الله وبركاتهورحمة الله وبركاته