2.Laporan Praktek Magnetisasi Inti Trafo
-
Upload
septywilda -
Category
Documents
-
view
69 -
download
0
description
Transcript of 2.Laporan Praktek Magnetisasi Inti Trafo
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK
MAGNETISASI INTI TRANSFORMATOR
Kelompok 05 LT 2A
1. Rizal Kurniawan Handoko. NIM 3.31.13.0.162. Rizki Adi Setiawan NIM 3.31.13.0.173. Roni Amir Chammdani NIM 3.31.13.0.0184. Septy Wilda NIM 3.31.13.0.19
Program StudiTeknikListrik
JurusanTeknikElektro
PoliteknikNegeri Semarang
2015
I. Tujuan
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
Mengambarkan kurva karakteristik magnetisasi inti transformator.
Menjelaskan jerat histerisis.
II. Pendahuluan
Arus listrik yang mengalir pada kumparan transformator menimbulkan gaya gerak
magnet (g.g.m.) : F = N.I yang mampu mengalirkan fluksipada inti trafo.
E(Volt)
I(amp)
Gambar 2.1. Transformator
Kemampuan untuk mengalirkan arus magnet /fluksi persatuan panjang inti disebut kuat
medan magnet H yang menginduksikan fluksi dengan kerapatan B. Gambar 4.1.
memperlihatkan perubahan kuat medan H terhadap kerapatan fluksi B. Perubahan harga
ggl. E terhadap arus eksitasi I (arus beban 0) dikenal sebagai lengkung magnetisasi E – I
yang mula-mula linear kemudian melengkung atau berarti bahwa inti transformator mulai
jenuh.
III. AlatdanBahan
ACPS Variabel0-220 V ; 6A 1 buah
Transformator 220 V/48 V 50 VA 1 buah
Multimeter analog 1 buah
Multimeter digital 1 buah
Kabel jumper 10 buah
IV. GambarRangkaian
Gambar 4.1.RangkaianPercobaanKarakteristikMagnetisasiInti
V. LangkahKerja
1. Pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak, lalu buat
rangkaian seperti pada gambar rangkaian.
2. Amati hasil pengukuran V dan I, Kemudian isikan pada table hasil pengamatan dan
buat grafik V = f (I).
3. Amati grafik V=f (I),pada tegangan naik tidak sama dengan pada saat tegangan turun.
4. Berikan koreksi terhadap kurva magnetisasi hasil pengamatan dibandingkan kurva
magnetisasi sebenarnya (V terhadap I dibandingkan E terhadap I).
VI. HasilPercobaan
Tabel 6.1. Percobaan Karakteristik Magnetisasi Inti Transformator
N
o
TeganganNaik TeganganTurun
V (V) I (mA) V (V) I (mA)
1 10 0,01 200 0,4
2 20 0,02 180 0,28
3 30 0,03 150 0,17
4 40 0,04 120 0,12
5 50 0,05 100 0,1
6 60 0,06 90 0,09
7 70 0,07 80 0,08
8 80 0,08 70 0,07
9 90 0,09 60 0,06
10 100 0,1 50 0,05
11 120 0,12 40 0,04
12 150 0,17 30 0,03
13 180 0,29 20 0,02
14 200 0,4 10 0,01
Tabel 2.
NOsisi primer tegangan rendah sisi primer tegangan tinggi
V1(Volt) V2(Volt) ar V1(Volt) V2(volt) ar1 10 36,4 0,27 50 11,8 4,232 20 81,1 0,24 100 23,8 4,23 30 121,2 0,24 150 35,8 4,24 40 161 0,24 200 47,3 425 48 185 0,26 220 52,1 4,3
GambarGrafik
VII. Analisa Data
Dalam percobaan magnetisasi inti transformator diketahui bahwa pada inti trafo akan
muncul medan magnet jika dialiri arus, dan akan mengalir fluksi (Φ) dengan kerapatan B.
Berdasarkan data hasil percobaan diketahui bahwa pada saat pengisian (trafo mulai diberi
tegangan dari rendah ke tinggi) arus akan mengalir dan terus meningkat, tetapi ketika
pengosongan (trafo diberi tegangan dari tinggi ke rendah) arus yang mengalirakan
semakin berkurang. Tetapi pada batas minimum arus tidak akan bernilai 0. Hal ini
dikarenakan oleh adanya magnet sisa yang terdapat dalam belitan trafo.
KESIMPULAN
1. Trafo arus mempunyai fungsi untuk mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga
listrik dari besaran primer menjadi besaran sekunder untuk keperluan pengukuran
sistem metering dan proteksi.
2. Trafo step up dan step down berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan.
3. Pada percobaan trafo arus tegangan semakin besar atau naik maka arus juga semakin
naik dan sebaliknya tegangan semakin kecil atau turun maka arus juga semakin turun.
4. Pada percobaan step up bila tegangan sumber dinaikkan atau diperbesar maka
tegangan pada trafo akan lebih besar dari tegangan sumber.
5. Pada percobaan step down bila tegangan sumber dinaikkan ataau diperbesar maka
tegangan pada trafo akan lebih kecil dari tegangan sumber.