293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
-
Upload
rokhimatul-ulya -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 1/333
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2013
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Nomor : 28A/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014
Tanggal : 6 Mei 2014
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 2/333
Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengahi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................................. i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ............. ii
LAPORAN KEUANGAN POKOK ............................................................................ 1
1. NERACA ............................................................................................................ 1
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ........................................................... 4
3. LAPORAN ARUS KAS ..................................................................................... 7
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................................................. 10
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 10
BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ............................................... 16
BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan ..................................................... 27
BAB IV Kebijakan Akuntansi ................................................................................. 33
BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan ..................................................... 68
BAB VI Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan ................................ 164
BAB VII Penutup ...................................................................................................... 172
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN .................................................................. 173
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 3/333
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah ii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, BPK telah
memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Wonosobo tanggal 31 Desember 2013 dan
2012, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan adalah
tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Tanggung jawab BPK terletak pada
pernyataan opini atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.
Kecuali terhadap hal yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, BPK melaksanakan
pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut
mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Wonosobo, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern yang
berdampak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap penyajian atas
laporan keuangan secara keseluruhan. BPK yakin bahwa pemeriksaan tersebut
memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan opini.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan V.A.7 atas Laporan Keuangan, Pemerintah
Kabupaten Wonosobo menyajikan saldo Aset Tetap di Neraca per 31 Desember 2013
sebesar Rp2,074 triliun. Saldo Neraca per 31 Desember 2013 sebesar Rp2,074 triliun
untuk Aset Tetap Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan
Jembatan dan Aset Tetap Lainnya (i) belum didukung dengan data di KIB, (ii) sebagian
aset Peralatan dan Mesin, dan Gedung dan Bangunan tidak bisa diketahui keberadaannya,
(iii) Tanah, Jalan Irigasi dan Jembatan tidak bisa dipisahkan antara milik kabupaten dan
milik desa dan (iv) Aset Tetap Lainnya tidak ada harganya dan sebagian tidak dapat
dirinci. Pengendalian atas pengelolaan Aset Tetap masih lemah pada TA 2012 dan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo belum melakukan langkah-langkah tindak lanjut secara
memadai atas LHP TA 2012 sesuai dengan rekomendasi BPK sehingga tidak
memungkinkan BPK untuk melaksanakan prosedur yang memadai untuk memperoleh
keyakinan atas saldo Aset Tetap per 31 Desember 2013 tersebut.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 4/333
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah iii
Menurut opini BPK, kecuali untuk dampak penyajian Aset Tetap, dan dampak
penyesuaian tersebut, jika ada, yang mungkin perlu dilakukan jika Pemerintah Kabupaten
Wonosobo melakukan penyajian nilai aset tetap yang didukung dengan hasil pelaksanaan
sensus BMD TA 2013 terhadap saldo per 31 Desember 2012 serta melakukan perbaikan
sistem penatausahaan dan inventarisasi terhadap Aset Tetap, Laporan Keuangan yangdisebut diatas, menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan Realisasi
Anggaran, serta Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut,
BPK melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan. Laporan hasil pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern dan Laporan hasil pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor 28B/LHP/XVIII.SMG/
05/2014 dan Nomor 28C/LHP/XVIII.SMG/05/2014 tanggal 6 Mei 2014, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.
Semarang, Mei 2014
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pemeriksaan,
M. Ali Asyhar, SE., Ak
Akuntan Register Negara Nomor D-15.154
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 5/333
1
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBONERACA
PER 31 DESEMBER 2013
NO AKUN
URAIANREFF SALDO Per SALDO Per BERTAMBAH/(BERKURANG)
31 DES 2013 31 DES 2012 Rp %
1. ASET V.1.1 2.468.385.322.425,26 2.184.729.758.770,95 283.655.563.654,31 12,98
1.1. ASET LANCAR V.1.1.A 323.197.871.112,25 172.546.521.635,00 150.651.349.477,25 87,31
1.1.1. Kas 297.244.779.272,00 156.180.021.975,00 141.064.757.297,00 90,32
1.1.1.01 Kas di Kas Daerah V.1.1.A.1) 291.717.895.660,00 151.119.314.950,00 140.598.580.710,00 93,04
1.1.1.02 Kas di Bendahara Pengeluaran V.1.1.A.2) 232.886.976,00 214.501.018,00 18.385.958,00 8,57
1.1.1.03 Kas di Bendahara Penerimaan V.1.1.A.3) 1.942.400,00 113.987.566,00 (112.045.166,00) (98,30)
1.1.1.04 Kas di Kas BLUD V.1.1.A.4) 5.292.054.236,00 4.732.218.441,00 559.835.795,00 11,831.1.2. Piutang V.1.1.A.5) 17.044.250.937,00 7.295.874.613,00 9.748.376.324,00 133,61
1.1.2.01 Piutang Pajak V.1.1.A.5).a 6.584.771.889,00 758.554.142,00 5.826.217.747,00 768,07
1.1.2.02 Piutang Retribusi V.1.1.A.5).b 1.668.088.327,00 1.161.601.047,00 506.487.280,00 43,60
1.1.2.04 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi V.1.1.A.5).c 131.325.705,00 154.226.955,00 (22.901.250,00) (14,85)
1.1.2.05 Piutang Lainnya V.1.1.A.5).d 9.639.686.659,00 5.221.492.469,00 4.418.194.190,00 84,62
Penyisihan Piutang tidak tertagih V.1.1.A.5).e (979.621.643,00) - (979.621.643,00) -
1.1.3. Persediaan V.1.1.A.6) 8.908.840.903,25 9.070.625.047,00 (161.784.143,75) (1,78)
1.1.3.01 Persedian Benda Berharga V.1.1.A.6).a 152.413.051,50 200.550.014,00 (48.136.962,50) (24,00)
1.1.3.02 Persedian Hewan Ternak dan Tanaman - - - -
1.1.3.03 Persediaan Bahan Pakai Habis / Material V.1.1.A.6).b 1.237.126.842,00 957.296.150,00 279.830.692,00 29,23
1.1.3.04 Persediaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan V.1.1.A.6).c 7.519.301.009,75 7.912.778.883,00 (393.477.873,25) (4,97)
1.2. INVESTASI JANGKA PANJANG 53.822.167.721,01 47.061.031.676,95 6.761.136.044,06 14,371.2.1. Investasi Non Permanen V.1.1.B.1) 42.606.335,00 7.086.770.202,00 (7.044.163.867,00) (99,40)
1.2.1.01 Investasi Dana Bergulir V.1.1.B.1) a. 6.684.675.502,00 7.086.770.202,00 (402.094.700,00) (5,67)
Dana Bergulir yang diragukan tertagih V.1.1.B.1) b. (6.642.069.167,00) - (6.642.069.167,00) -
1.2.1.02 Investasi Non Permanen Lainnya - - - -
1.2.2. Investasi Permanen V.1.1.B.2) 53.779.561.386,01 39.974.261.474,95 13.805.299.911,06 34,54
1.2.2.01 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah V.1.1.B.2) 44.252.561.386,01 30.447.261.474,95 13.805.299.911,06 45,34
1.2.2.02 Investasi Permanen Lainya 9.527.000.000,00 9.527.000.000,00 - -
1.3. ASET TETAP V.1.1.C 2.074.095.987.770,00 1.950.999.633.317,00 123.096.354.453,00 6,31
1.3.1. Tanah V.1.1.C.1) 269.366.664.349,00 263.964.217.978,00 5.402.446.371,00 2,05
1.3.1.01 Tanah Kantor V.1.1.C.1) a. 21.536.355.040,00 24.207.363.840,00 (2.671.008.800,00) (11,03)
1.3.1.02 Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit V.1.1.C.1) b. 786.000.000,00 786.000.000,00 - -
1.3.1.03 Tanah Rumah Dinas V.1.1.C.1) c. 8.346.187.530,00 5.052.587.530,00 3.293.600.000,00 65,191.3.1.04 Tanah Gedung Pertemuan V.1.1.C.1) d. 470.728.600,00 306.628.600,00 164.100.000,00 53,52
1.3.1.05 Tanah Lahan Pertanian V.1.1.C.1) e. 57.009.063.216,00 57.009.063.216,00 - -
1.3.1.06 Tanah Lahan Perkebunan - - - -
1.3.1.07 Tanah Lahan Perikanan V.1.1.C.1) f. 236.000.000,00 236.000.000,00 - -
1.3.1.08 Tanah Lahan Peternakan V.1.1.C.1) g. 515.000.000,00 515.000.000,00 - -
1.3.1.09 Tanah Sekolah V.1.1.C.1) h. 38.354.147.272,00 29.145.465.601,00 9.208.681.671,00 31,60
1.3.1.13 Tanah Parkir V.1.1.C.1) i. 11.034.576.000,00 11.034.576.000,00 - -
1.3.1.14 Tanah Sarana Kesehatan/Olahraga/stadion V.1.1.C.1) j. 10.729.063.000,00 15.711.820.500,00 (4.982.757.500,00) (31,71)
1.3.1.15 Tanah Sarana Jembatan dan Jalan V.1.1.C.1) k. 84.731.024.631,00 84.731.024.631,00 - -
1.3.1.16 Tanah Sarana Pasar V.1.1.C.1) l. 22.902.179.000,00 22.902.179.000,00 - -
1.3.1.17 Tanah Bengkok V.1.1.C.1) m. 374.526.000,00 374.526.000,00 - -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 6/333
2
NO AKUN
URAIANREFF SALDO Per SALDO Per BERTAMBAH/(BERKURANG)
31 DES 2013 31 DES 2012 Rp %
1.3.1.18 Tanah Hutan V.1.1.C.1) n. 2.894.672.700,00 2.894.672.700,00 - -
1.3.1.19 Tanah danau/rawa - - - -1.3.1.20 Tanah lapangan V.1.1.C.1) o. 4.431.769.000,00 4.431.769.000,00 - -
1.3.1.21 Tanah tandus/rusak - - - -
1.3.1.22 Tanah pemukiman V.1.1.C.1) p. 135.275.000,00 135.275.000,00 - -
1.3.1.26 Tanah Sarana Umum Pusat HiburanRakyat/Wisata
V.1.1.C.1) q. 4.788.783.635,00 4.398.952.635,00 389.831.000,00 8,86
1.3.1.25 Tanah Sarana Umum Ibadah V.1.1.C.1) r. 32.800.000,00 32.800.000,00 - -
Tanah Sarana Makam V.1.1.C.1) s. 58.513.725,00 58.513.725,00 - -
1.3.2. Peralatan dan Mesin V.1.1.C.2) 264.528.000.699,00 244.188.582.459,00 20.339.418.240,00 8,33
1.3.2.01 Alat-alat Berat V.1.1.C.2) a. 9.663.730.860,00 8.439.891.582,00 1.223.839.278,00 14,50
1.3.2.02 Alat-alat Angkutan V.1.1.C.2) b. 45.774.394.142,00 43.423.240.244,00 2.351.153.898,00 5,41
1.3.2.03 Alat-alat Bengkel V.1.1.C.2) c. 8.637.919.862,00 8.695.227.200,00 (57.307.338,00) (0,66)
1.3.2.04 Alat-alat Pertanian dan Peternakan V.1.1.C.2) d 784.188.327,00 2.069.904.607,00 (1.285.716.280,00) (62,11)1.3.2.05 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga V.1.1.C.2) e 94.638.347.104,00 83.823.017.485,00 10.815.329.619,00 12,90
1.3.2.06 Alat-alat Studio dan Alat Komunikasi V.1.1.C.2) f. 7.943.970.958,00 5.699.680.862,00 2.244.290.096,00 39,38
1.3.2.07 Alat Ukur V.1.1.C.2) g. 253.404.321,00 210.411.121,00 42.993.200,00 20,43
1.3.2.08 Alat-alat Kedokteran V.1.1.C.2) h. 64.814.125.376,00 57.977.816.379,00 6.836.308.997,00 11,79
1.3.2.09 Alat Laboratorium V.1.1.C.2) i 31.892.919.749,00 33.705.417.979,00 (1.812.498.230,00) (5,38)
1.3.2.10 Alat Keamanan V.1.1.C.2) j. 125.000.000,00 143.975.000,00 (18.975.000,00) (13,18)
1.3.2.11 Alat Kesehatan/Olahraga - - - -
1.3.2.12 Alat Peraga - - - -
1.3.3. Gedung dan Bangun an V.1.1.C.3) 663.743.192.978,00 610.762.293.738,00 52.980.899.240,00 8,67
1.3.3.01 Bangunan Gedung V.1.1.C.3) a. 629.528.719.828,00 579.788.597.788,00 49.740.122.040,00 8,58
1.3.3.02 Bangunan Monumen V.1.1.C.3) b. 34.214.473.150,00 30.973.695.950,00 3.240.777.200,00 10,46
1.3.4. Jalan, Irigasi dan Jarin gan V.1.1.C.4) 798.540.097.778,00 760.405.468.066,00 38.134.629.712,00 5,021.3.4.01 Jalan dan Jembatan V.1.1.C.4) a. 669.626.957.434,00 638.411.750.522,00 31.215.206.912,00 4,89
1.3.4.02 Bangunan Air ( Irigasi ) V.1.1.C.4) b. 104.535.872.048,00 100.132.310.848,00 4.403.561.200,00 4,40
1.3.4.03 Instalasi V.1.1.C.4) c. 12.481.010.862,00 9.680.412.862,00 2.800.598.000,00 28,93
1.3.4.04 Jaringan V.1.1.C.4) d. 11.896.257.434,00 12.180.993.834,00 (284.736.400,00) (2,34)
1.3.5. Aset Tetap Lainn ya V.1.1.C.5) 77.918.031.966,00 66.922.009.076,00 10.996.022.890,00 16,43
1.3.5.01 Buku dan Kepustakaan V.1.1.C.5) a. 75.878.930.031,00 64.892.359.677,00 10.986.570.354,00 16,93
1.3.5.02 Barang bercorak kesenian,Kebudayaan V.1.1.C.5) b. 2.039.101.935,00 1.839.348.399,00 199.753.536,00 10,86
1.3.5.03 Hewan/Ternak dan Tanaman V.1.1.C.5) c. - 140.346.000,00 (140.346.000,00) (100,00)
1.3.5.04 Sarana dan prasarana Pertanian danPerikanan
V.1.1.C.5) d. - - - -
1.3.5.05 Lain-lain Aset Tetap V.1.1.C.5) e. - 49.955.000,00 (49.955.000,00) (100,00)
1.3.6. Kons truksi dalam Pengerjaan V.1.1.C.6) - 4.757.062.000,00 (4.757.062.000,00) (100,00)
1.3.6.01 Konstruksi dalam Pengerjaan V.1.1.C.6) - 4.757.062.000,00 (4.757.062.000,00) (100,00)
1.3.7. Akumu lasi Penyusu tan Aset Tetap - - - -
1.4. DANA CADANGAN V.1.1.D) 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
1.4.1. Dana Cadangan V.1.1.D) 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
1.4.1.01 Dana Cadangan V.1.1.D) 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
1.5. ASET LAINNYA V.1.1.E) 11.186.043.242,00 13.122.396.795,00 (1.936.353.553,00) (14,76)
1.5.1. Aset Lainny a V.1.1.E) 11.186.043.242,00 13.122.396.795,00 (1.936.353.553,00) (14,76)
1.5.1.05 Aset Tak Berwujud V.1.1.E.1) 3.124.523.470,00 7.820.021.895,00 (4.695.498.425,00) (60,04)
1.5.1.06 Aset Lain-lain V.1.1.E.2) 2.997.703.772,00 238.558.900,00 2.759.144.872,00 1.156,59
1.5.1.07 Kemitraan dengan Pihak Ketiga V.1.1.E.3) 5.063.816.000,00 5.063.816.000,00 - -
JUMLAH ASET 2.468.385.322.425,26 2.184.729.758.770,95 283.655.563.654,31 12,98
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 7/333
3
NO AKUN
URAIANREFF SALDO Per SALDO Per BERTAMBAH/(BERKURANG)
31 DES 2013 31 DES 2012 Rp %
2. HUTANG V.1.2 2.173.369.329,00 297.794.966,00 1.875.574.363,00 629,82
2.1. Kewajiban Jangka Pendek V.1.2.A 2.173.369.329,00 297.794.966,00 1.875.574.363,00 629,822.1.1. Kewajiban Jangka Pendek V.1.2.A.1 - - - -
2.1.1.01 Utang Perhitungan Fihak Ketiga ( PFK ) V.1.2.A.2 77.203.026,00 41.402.442,00 35.800.584,00 86,47
2.1.1.09 Utang Jangka Pendek Lainya V.1.2.A.3 2.096.166.303,00 256.392.524,00 1.839.773.779,00 717,56
2.2. Hutang Jangk a Panjang - - - -
JUMLA H KEWAJIB AN 2.173.369.329,00 297.794.966,00 1.875.574.363,00 629,82
3. EKUITAS DANA V.1.3 2.466.211.953.096,26 2.184.431.963.804,95 281.779.989.291,31 12,90
3.1. Ekuitas Dana Lancar V.1.3.A 321.024.501.783,25 172.248.726.669,00 148.775.775.114,25 86,37
3.1.1 Sisa Lebih Pembiayaan Angaran ( SiLPA ) V.1.3.A.1) 297.157.825.674,00 156.022.980.788,00 141.134.844.886,00 90,46
3.1.2 Pendapatan yang Ditanguhkan V.1.3.A.2) 9.750.572,00 115.638.745,00 (105.888.173,00) (91,57)
3.1.3 Cadangan Piutang V.1.3.A.3) 17.044.250.937,00 7.295.874.613,00 9.748.376.324,00 133,61
3.1.4 Cadangan Persediaan V.1.3.A.4) 8.908.840.903,25 9.070.625.047,00 (161.784.143,75) (1,78)
3.1.5 Dana yg Hrs Disediakan ut Pbyrn Utg JgkPndk V.1.3.A.5) (2.096.166.303,00) (256.392.524,00) (1.839.773.779,00) 717,56
3.2. Ekuitas Dana Investasi V.1.3.A 2.139.104.198.733,01 2.011.183.061.788,95 127.921.136.944,06 6,36
3.2.1. Diinvestasikan dlm Invest Jgk Pnjng V.1.3.A.1) 53.822.167.721,01 47.061.031.676,95 6.761.136.044,06 14,37
3.2.1.01 Diinvestasikan Dalam Investasi JangkaPanjang
V.1.3.A.1) 53.822.167.721,01 47.061.031.676,95 6.761.136.044,06 14,37
3.2.2. Diinves tasikan dalam Aset Tetap V.1.3.A.2) 2.074.095.987.770,00 1.950.999.633.317,00 123.096.354.453,00 6,31
3.2.2.01 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap V.1.3.A.2) 2.074.095.987.770,00 1.950.999.633.317,00 123.096.354.453,00 6,31
3.2.3. Dinvestas ikan dlm Aset Lainny a (tdktermasuk Dana Cadangan)
V.1.3.A.3) 11.186.043.242,00 13.122.396.795,00 (1.936.353.553,00) (14,76)
3.2.3.01 Dinvestasikan dalam Aset Lainnya (tidaktermasuk Dana Cadangan)
V.1.3.A.3) 11.186.043.242,00 13.122.396.795,00 (1.936.353.553,00) (14,76)
3.2.4. Dana yg Hrs disediakan ut PbayaranUtang Jgk Panjang
- - - -
3.2.4.01 Dana yg Hrs disediakan utk PembayaranUtang Jgk Panjang
- - - -
3.3. Ekuitas Dana Cadangan V.1.3.C 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
3.3.1. Ekuitas Dana Dicadangkan V.1.3.C 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
3.3.1.01 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan V.1.3.C 6.083.252.580,00 1.000.175.347,00 5.083.077.233,00 508,22
JUMLA H KEWAJIB AN DAN EKUITAS DANA 2.468.385.322.425,26 2.184.729.758.770,95 283.655.563.654,31 12,98
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 8/333
4
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2013
NO URAIAN REFF Ang garan Realisasi 2013 % Realisasi 2012
(Rp) (Rp) (Rp)
1 PENDAPATAN V.1.4 - - - -
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH V.1.4.A - - - -
1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah V.1.4.A.1 16.061.500.000,00 26.416.352.676,00 164,47 9.441.193.741,00
1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah V.1.4.A.2 17.014.834.000,00 19.024.710.492,00 111,81 17.622.354.246,00
1.1.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerahyang dipisahkan V.1.4.A.3 5.653.860.000,00 6.129.819.969,00 108,42 4.728.450.130,00
1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah V.1.4.A.4 45.336.030.000,00 57.158.625.387,00 126,08 50.543.298.340,00
Jumlah Pendap atan Asl i Daerah 84.066.224.000,00 108.729.508.524,00 129,34 82.335.296.457,00
1.2. PENDAPATAN TRANSFER V.1.4.B - - - -
1.2.1.TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANAPERIMBANGAN V.1.4.B.1 - -
--
1.2.1.1. Dana Bagi Hasil Pajak 14.200.000.000,00 25.300.215.472,00 178,17 35.564.419.952,00
1.2.1.2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 8.080.000.000,00 9.340.589.212,00 115,60 8.201.132.673,00
1.2.1.3. Dana Alokasi Umum 665.548.034.000,00 665.548.034.000,00 100,00 597.858.484.000,00
1.2.1.4. Dana Alokasi Khusus 57.950.000.000,00 57.950.180.000,00 100,00 55.970.270.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -Dana Perimbangan
745.778.034.000,00 758.139.018.684,00 101,66 697.594.306.625,00
1.2.2. TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA V.1.4.B.2 - - - -
1.2.2.1. Dana Otonomi Khusus - - - -
1.2.2.2. Dana Penyesuaian 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 100,00 107.537.478.530,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -Lainnya
145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 100,00 107.537.478.530,00
1.2.3. TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI V.1.4.B.3 - - - -
1.2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 32.086.100.000,00 42.906.742.924,00 133,72 37.431.757.106,00
1.2.3.2. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 113.900.000,00 - - 101.081.072,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 32.200.000.000,00 42.906.742.924,00 133,25 37.532.838.178,00
Jumlah Pendapatan Trans fer 923.788.664.000,00 946.856.391.608,00 102,50 842.664.623.333,00
1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH V.1.4.C - - - -
1.3.1. Pendapatan Hibah - - - -
1.3.2. Pendapatan Dana Darurat - - - -
1.3.3. Pendapatan Lainnya 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 98,94 106.047.989.231,00
Jumlah Lain -lain Pendap atan yang Sah 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 98,94 106.047.989.231,00
JUMLAH PENDAPATAN 1.097.398.524.000,00 1.144.182.522.595,00 104,26 1.031.047.909.021,00
2. BELANJA V.1.5 - - - -
2.1. BELANJA OPERASI V.1.5.A - - - -
2.1.1. Belanja Pegawai V.1.5.A.1 654.712.057.912,00 598.107.748.005,00 91,35 548.377.710.033,00
2.1.2. Belanja Barang V.1.5.A.2 221.925.283.692,00 182.413.506.696,00 82,20 183.465.535.843,00
2.1.3. Bunga V.1.5.A.3 - - - -
2.1.4. Subsidi V.1.5.A.4 - - - -
2.1.5. Hibah V.1.5.A.5 23.340.277.968,00 15.153.119.710,00 64,92 15.543.085.255,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 9/333
5
NO URAIAN REFF Ang garan Realisasi 2013 % Realisasi 2012
(Rp) (Rp) (Rp)
2.1.6. Bantuan Sosial V.1.5.A.6 3.111.000.000,00 3.023.599.946,00 97,19 3.119.979.979,00
Bantuan Keuangan V.1.5.A.7 55.956.000.000,00 49.362.126.320,00 88,22 44.593.569.179,00
Jumlah Belan ja Operas i 959.044.619.572,00 848.060.100.677,00 88,43 795.099.880.289,00
2.2. BELANJA MODAL V.1.5.B - - - -
2.2.1 Belanja Tanah V.1.5.B.1 13.864.000.000,00 5.354.879.600,00 38,62 18.066.000,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin V.1.5.B.2 33.577.529.666,00 25.967.049.853,00 77,33 44.680.236.458,00
2.2.3. Belanja Gedung dan Bangunan V.1.5.B.3 105.237.748.350,00 68.069.846.924,00 64,68 39.730.630.135,00
2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan V.1.5.B.4 117.087.453.200,00 36.282.886.475,00 30,99 94.827.194.198,00
2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya V.1.5.B.5 3.589.334.000,00 2.520.435.000,00 70,22 10.201.146.708,00
2.2.6. Belanja Aset Lainnya V.1.5.B.6 - - - 9.872.500,00
Jumlah Belan ja Modal 273.356.065.216,00 138.195.097.852,00 50,55 189.467.145.999,00
2.3. BELANJA TAK TERDUGA V.1.5.C - - - -
2.3.1. Belanja Tak Terduga 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 45,98 1.969.886.600,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 45,98 1.969.886.600,00
JUMLA H BELANJA 1.236.421.504.788,00 988.103.772.409,00 79,92 986.536.912.888,00
2.4. TRANSFER V.1.5.D - - - -
2.4.1. TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA - - - -
2.4.1.1. Bagi Hasil Pajak - - - -
2.4.1.2. Bagi Hasil Retribusi - - - -
2.4.1.3. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - -
Jumlah Transfer / Bagi Hasil ke Desa - - - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 1.236.421.504.788,00 988.103.772.409,00 79,92 986.536.912.888,00
SURPLUS/DEFISIT (139.022.980.788,00) 156.078.750.186,00 (112,27) 44.510.996.133,00
3. PEMBIAYAAN V.1.6 - - - -
3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN V.1.6.A - - - -
3.1.1. Penggunaan SiLPA 156.022.980.788,00 156.022.980.788,00 100,00 117.502.901.671,00
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan - - - -
3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah - - - -
3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah - - - -
3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah - 56.094.700,00 - 71.082.984,00
3.1.7. Penerimaan Lain- lain ( Dana Talangan ) - - - -
Jumlah Penerimaan 156.022.980.788,00 156.079.075.488,00 100,04 117.573.984.655,00
3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN V.1.6.B - - - -
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 1.000.000.000,00
3.2.2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 12.000.000.000,00 10.000.000.000,00 83,33 5.062.000.000,00
3.2.3.Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Pemerintah Pusat - -
--
3.2.4.Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Pemerintah Daerah Lainnya - -
--
3.2.5.Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bank - -
--
3.2.6.Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bukan Bank - -
--
3.2.7.Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Obligasi - -
--
3.2.8. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - - - -
3.2.9. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara - - - -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 10/333
6
NO URAIAN REFF Anggaran Realisasi 2013 % Realisasi 2012
(Rp) (Rp) (Rp)
3.2.10. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - - - -
3.2.12. Pengeluaran Lain- Lain ( Dana Talangan ) - - - -
Jum lah Pengeluaran 17.000.000.000,00 15.000.000.000,00 88,24 6.062.000.000,00
PEMBIAYAAN NETO 139.022.980.788,00 141.079.075.488,00 101,48 111.511.984.655,00
3.3.SISA LEBIH/(KURANG) PEMBIAYAAN
ANGGARAN- 297.157.825.674,00 156.022.980.788,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 11/333
7
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBOLAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang berakhir Sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012
NO URAIAN REFF TAHUN 2013 TAHUN 2012
1 ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI V.1.7.1
2 Aru s Masu k Kas V.1.7.1
3 Pendapatan Pajak Daerah 26.416.352.676,00 9.441.193.741,00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 19.024.710.492,00 17.622.354.246,00
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan 6.129.819.969,00 4.728.450.130,00
6 Lain - Lain PAD yang Sah 18.375.527.650,00 16.148.540.435,007 Dana Bagi Hasil pajak 25.300.215.472,00 35.564.419.952,00
8 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 9.340.589.212,00 8.201.132.673,00
9 Dana Alokasi Umum 665.548.034.000,00 597.858.484.000,00
10 Dana Alokasi Khusus 57.950.180.000,00 55.970.270.000,00
11 Dana Otonomi Khusus - -
12 Dana penyesuaian 145.810.630.000,00 107.537.478.530,00
13 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 42.906.742.924,00 37.431.757.106,00
14 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - 101.081.072,00
15 Pendapatan Hibah - -
16 Pendapatan Dana Darurat - -
17 Pendapatan Lainnya 88.596.622.463,00 106.047.989.231,00
18 Juml ah Arus Masuk Kas ( 3 s/d 17 ) 1.105.399.424.858,00 996.653.151.116,0019
20 Aru s Kel uar Kas V.1.7.1
21 Belanja pegawai 596.017.669.745,00 547.947.704.333,00
22 Belanja Barang 146.797.146.932,00 151.420.781.699,00
23 Bunga - -
24 Subsidi - -
25 Hibah 15.153.119.710,00 15.543.085.255,00
26 Bantuan Sosial 3.023.599.946,00 3.119.979.979,00
27 Bantuan keuangan 49.362.126.320,00 44.593.569.179,00
28 Belanja Tidak Terduga 1.848.573.880,00 1.969.886.600,00
29 Bagi Hasil Pajak - -
30 Bagi Hasil Retribusi - -31 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - -
32 Juml ah Arus Keluar Kas ( 21 s/d 31 ) 812.202.236.533,00 764.595.007.045,00
33 ALIRAN KAS BERSIH DARI AKTIFITAS OPERASI ( 18 - 32 ) 293.197.188.325,00 232.058.144.071,00
34
35 ARUS KAS DARI AKTIFITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN V.1.7.2
36 Aru s Masu k Kas V.1.7.2
37 Pendapatan Penjualan atas Tanah - -
38 Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan mesin - -
39 Pendapatan Penjualan atas Gedung dan bangunan - -
40 Pendapatan penjualan atas Tanah Jalan, Irigasi dan Jaringan - -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 12/333
8
NO URAIAN REFF TAHUN 2013 TAHUN 2012
41 Pendapatan Penjualan atas Tanah Aset Tetap - -
42 Pendapatan Penjualan atas Tanah Aset lainnya - -
43 Juml ah Arus masuk Kas ( 37 s/d 42 ) - -
44
45 Aru s Kel uar Kas V.1.7.2
46 Belanja Tanah 5.354.879.600,00 18.066.000,00
47 Belanja peralatan dan Mesin 25.450.225.935,00 44.511.736.260,00
48 Belanja Gedung dan bangunan 68.069.846.924,00 39.730.630.135,00
49 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 36.282.886.475,00 94.827.194.198,00
50 Belanja Aset Tetap Lainnya 2.520.435.000,00 10.201.146.708,00
51 Belanja Aset Lainnya - 9.872.500,00
52 Juml ah Arus Keluar Kas ( 46 s/d 51 ) 137.678.273.934,00 189.298.645.801,00
53 ALIRAN KAS BERSIH DARI AKTIFITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN ( 43 - 52 ) (137.678.273.934,00) (189.298.645.801,00)
54 ARUS KAS DARI AKTIFITAS PEMBIAYAAN V.1.7.355 Aru s Masu k Kas V.1.7.3
56 Pencairan dana Cadangan - -
57 Hasil penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - -
58 Pinjaman Dalam negeri - Pemerintah Pusat - -
59 Pinjaman Dalam negeri - Pemerintah Daerah lainnya - -
60 Pinjaman Dalam negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
61 Pinjaman Dalam negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - -
62 Pinjaman Dalam negeri - Obligasi - -
63 Penerimaan Kembali Dana Bergulir 56.094.700,00 71.082.984,00
64 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - -
65 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - -
66 Penerimaan Lain - lain ( Dana Talangan ) - -67 Juml ah Arus Masuk Kas ( 56 s/d 66 ) 56.094.700,00 71.082.984,00
68
69 Aru s Kel uar Kas V.1.7.3
70 Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 1.000.000.000,00
71 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 10.000.000.000,00 5.062.000.000,00
72 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - -
73 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - -
74 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
75 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - -
76 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi - -
77 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - -
78 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - -79 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - -
80 Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya - -
81 Juml ah Arus Keluar Kas ( 70 s/d 80 ) 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
82 ARUS KAS DARI AKTIFITAS PEMBIAYAAN ( 67 - 81 ) (14.943.905.300,00) (5.990.917.016,00)
83
84 ARUS KAS DARI AKTIFITAS NON ANGGARAN V.1.7.4
85 Aru s Masu k Kas V.1.7.4
86 Penerimaan dari BLUD -
87 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga ( PFK ) 51.241.657.814,00 48.358.117.720,00
88 Penerimaan sisa uang persediaan di Bendahara Pengeluaran Tahun Lalu 171.447.397,00 144.813.836,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 13/333
9
NO URAIAN REFF TAHUN 2013 TAHUN 2012
89 Jumlah Arus Masuk Kas ( 86 s/d 88 ) 51.413.105.211,00 48.502.931.556,00
90
91 Arus Kel uar K as V.1.7.4
92 Pengeluran ke BLUD -
93 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga ( PFK ) 51.241.657.814,00 48.358.117.720,00
94 Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran tahun berjalan 147.875.778,00 171.447.397,00
95 Jumlah Arus Keluar Kas ( 92 s/d 94 ) 51.389.533.592,00 48.529.565.117,00
96 ARUS KAS DARI AKTIFITAS NON ANGGARAN ( 89 - 95 ) 23.571.619,00 (26.633.561,00)
97 Kenai kan / Penurunan Kas ( 33 + 53 + 82 + 96 ) 140.598.580.710,00 36.741.947.693,00
98 Saldo Awal Kas di BUD 151.119.314.950,00 114.377.367.257,00
99 Saldo Akh ir Kas di BUD 291.717.895.660,00 151.119.314.950,00
100 Saldo Awal Kas di BLUD 4.732.218.441,00 2.980.720.310,00
101 Saldo Akh ir Kas di BLUD 5.292.054.236,00 4.732.218.441,00
102 Saldo Akhi r Kas di Bendahara Pengeluaran 232.886.976,00 214.501.018,00
103 Saldo Akhi r Kas di Bendahara Penerimaan 1.942.400,00 113.987.566,00
104 Saldo Akhi r Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD - 0,00
105 Saldo Akhi r Kas di Bendahara Penerimaan BLUD - 0,00
106 Saldo Akh ir Kas ( 97+98+101+102+103+104+109 ) 297.244.779.272,00 156.180.021.975,00
WONOSOBO, Mei 2014
BUPATI WONOSOBO
H.A. KHOLIQ ARIF
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 14/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
a.
Maksud
Maksud Penyusunan Laporan Keuangan APBD adalah untuk menggambarkan dan
menjelaskan target pencapaian realisasi keuangan berdasarkan rencana yang telah
ditetapkan.
b.
Tujuan
Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dantransaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan
yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya.
Tujuan spesifik laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas
entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo terdiri dari :
1. Neraca
2.
Laporan Realisasi Anggaran
3. Laporan Arus Kas
4.
Catatan Atas Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum
Sebagaimana halnya dengan proses Penyusunan APBD dan Perubahan APBD, maka dalam
penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun
Anggaran 2013 ini tetap berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku antara lain :
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 1950, Diundangkan pada tanggal 8 Agustus 1950);
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun
1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 62,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3569);
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 15/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
11
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tetang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan LembaranNegara
Republik Indonesia Nomor 4389);
7. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
10. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
11. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
12. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan Dalam
Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor
135, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4049);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4138);
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 16/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
12
15. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4488);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4574);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelengaaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 460), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4855) ;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 17/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
13
27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4659);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
30. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penetapan, Pengesahan,
Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
31. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
36. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo
Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun
2008 Nomor 2);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun
2011 Nomor 3);
38. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi
Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2008 (Lembaran Daerah Kabupaten
Wonosobo Tahun 2008 Nomor 17);
39. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 Nomor
7);
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 18/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
14
40. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo pada Badan Usaha Milik Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2012 Nomor 2);
41. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten
Wonosobo Tahun 2012 Nomor 1);
42. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 Nomor 4).
43. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Wonosobo sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Wonosobo Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Wonosobo.
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2012
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab. I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan.
1.2.
Landasan Hukum.
1.3. Sistematika Penulisan.
Bab. II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja
APBD
2.1.
Ekonomi makro.
2.2.
Kebijakan keuangan.
2.3. Indikator pencapaian target kinerja APBD.
Bab. III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan
3.1.
Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan.
3.2.
Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telahditetapkan.
Bab. IV Kebijakan akuntansi
4.1. Entitas pelaporan keuangan daerah.
4.2.
Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
4.4.
Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam standar akuntansi pemerintahan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 19/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
15
Bab. V Penjelasan pos-pos laporan keuangan
5.1.
Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan
5.1.1.
Aset
5.1.2. Kewajiban
5.1.3.
Ekuitas dana
5.1.4. Pendapatan
5.1.5.
Belanja
5.1.6. Pembiayaan
5.1.7.
Komponen- komponen laporan arus kas
Bab. VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan
Bab. VII Penutup.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 20/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
16
BAB. II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.1.1. Kerangka Ekonomi Makro
a. Perkembangan Nilai PDRB
Salah satu tolok ukur yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
perekonomian secara makro ditingkat nasional adalah pendapatan nasional, yang
dalam lingkup regional disebut pendapatan regional, besaran nilai ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) dan perkembangannya di Kabupaten
Wonosobo dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1.
Perkembangan Nilai Produk Domestik Regional Bruto
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Kabupaten Wonosobo
Tahun 2009 – 2013 (dalam jutaan rupiah)
TAHUNHARGA BERLAKU HARGA KONSTAN
Nilai (Rp) Nilai (Rp)
2009 3.584.212,92 1.811.092,672010 3.927.280,91 1.888.808,28
2011 4.323.254,88 1.974.114,17
2012 4.784.241,25 2.075.562,04
2013 5.327.874,47 2.179.015,39
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
Dari tabel 1. diatas dapat dilihat bahwa PDRB Kabupaten Wonosobo atas dasar
harga berlaku maupun harga konstan selama lima tahun terakhir dari tahun 2009
sampai tahun 2013 mengalami kenaikan, sedangkan Tabel 2. dibawah ini
gambaran pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo Tahun 2009 sampaidengan Tahun 2013.
Tabel 2.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Wonosobo (%)
Tahun 2009 – 2013
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertumbuhan 4,02 4,29 4,52 5,14 4,98
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 21/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
17
b. Peranan Masing – masing Sektor dalam PDRB
Penunjang utama PDRB Kabupaten Wonosobo masih pada sektor pertanian,
industri pengolahan, perdagangan dan jasa seperti terlihat pada Tabel 3. Pada
tahun 2013 sektor pertanian menyumbang 46,43 persen pada PDRB, atau turun
sebesar 0,89 persen dibanding tahun 2012. Industri pengolahan mempunyai
kecenderungan menurun selama lima tahun terakhir, sementara perdagangan dan
jasa cenderung stabil.
Tabel. 3
Peranan Masing – Masing Sektor dalam PDRB
Kabupaten Wonosobo Tahun 2009 – 2013 ( % )
No. SEKTOR / TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013
1. Pertanian 47,42 47,45 47,43 47,32 46,09
2. Pertambangan dan Penggalian 0,60 0,57 0,54 0,52 0,52
3. Industri Pengolahan 10,55 10,00 9,97 9,79 9,92
4. Listrik, gas dan Air Bersih 0,92 0.92 0,91 0,89 0,91
5. Bangunan 4,09 4,10 4,09 4,10 4,10
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 12,28 12,30 12,30 12,57 12,85
7. Angkutan dan Komunikasi 6,46 6,45 6,38 6,48 6,62
8. Bank, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,06 6,06 6,08 6,10 6,33
9. Jasa – jasa 11,63 12,16 12,30 12,63 12,66
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
c.
Inflasi
Inflasi rata-rata kumulatif di Kabupaten Wonosobo mencapai 4,88 persen dan
tertinggi pada tahun 2013 sebesar 8,82 persen. Laju inflasi tahun 2013
mengalami kenaikan sebesar 4,98 persen dibanding tahun 2012, lebih
lengkapnya data laju inflasi sebagaimana pada Tabel 4. berikut ini :
Tabel 4
Laju Inflasi Kabupaten Wonosobo
Tahun 2009 – 2013
No. TAHUN KUMULATIF INFLASI ( % )
1. 2009 3,012. 2010 6,06
3. 2011 2,66
4. 2012 3,84
5. 2013 8,82
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 22/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
18
d. PDRB Perkapita
Indikator lain yang dapat digunakan untuk melihat kinerja ekonomi Kabupaten
Wonosobo secara makro adalah PDRB perkapita penduduk. Adapun PDRB
perkapita penduduk selengkapnya pada tabel.5 di bawah ini :
Tabel 5.
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Penduduk
Kabupaten Wonosobo Tahun 2009 – 2013
TAHUNPDRB PERKAPITA
HARGA KONSTAN (Rp)
2009 4.553.659,76
2010 8.139.303,39
2011 5.630.169,16
2012 6.201.646,06
2013 6.876.078,57
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
e. Pendapatan Perkapita
Selain PDRB Perkapita, Pendapatan per kapita juga merupakan indikator untuk
melihat kinerja ekonomi Kabupaten Wonosobo, adapun perkembangan
pendapatan perkapita selama 5 (lima) tahun dapat digambarkan dalam tabel 6 berikut ini :
Tabel 6
Pendapatan Perkapita Kabupaten Wonosobo
Tahun 2009 – 2013
TAHUNPENDAPATAN PERKAPITA
HARGA KONSTAN (Rp)
2009 3.911.307,27
2010 2.471.725,10
2011 2.570.886,29
2012 2.690.479,11
2013 2.814.346,02
Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo
2013*) data sementara
2.1.2. Arah Kebijakan Ekonomi Makro Daerah
Dalam tahun 2013 kebijakan ekonomi makro daerah diarahkan untuk mendorong
kemandirian ekonomi dan daya saing produk-produk lokal di pasar regional danglobal, dengan meningkatkan kualitas dan produktifitas barang dan jasa secara
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 23/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
19
bertahap, dengan tetap mengacu pada Standar Mutu Nasional maupun Standar Mutu
Internasional serta kejelasan Hak Atas Kekayaan Intelektual.
Pertumbuhan ekonomi diarahkan pada perekonomian berbasis UMKM dan koperasi
yang tangguh dan sinergis,serta makin kondusifnya iklim investasi sehingga dapat
menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Wonosobo.
2.2. Kebijakan Keuangan
2.2.1. Kebijakan Umum APBD
Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran yang berfungsi sebagai salah satu penentu kapabilitas
dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kebijakan Umum Anggaran
menunjang diterapkannya model anggaran berbasis kinerja, yang menekankan
bahwa setiap alokasi biaya yang direncanakan harus dikaitkan dengan tingkat
pelayanan atau hasil yang diharapkan dapat dicapai.
Dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD adalah RPJP Daerah, RPJM Daerah
serta RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJM serta Daftar Skala Prioritas
yang merupakan hasil Musrenbang Kabupaten. Kebijakan Umum APBD yang
disusun memuat target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang
akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah
yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah dan
pembiayaan. Program-program yang ada disesuaikan dengan prioritas pembangunan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, pemerintah kabupaten bersama DPRD menyusun
dan menyepakati Kebijakan Umum APBD yang disusun berpedoman pada
Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013, dengan tujuan untuk menjamin konsistensi
antara perencanaan dengan penganggaran, serta terciptanya komunikasi yang
berkelanjutan dan berkualitas antara eksekutif dan legislatif.
Kebijakan Umum APBD yang telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dengan DPRD Kabupaten Wonosobo, dilanjutkan dengan penyusunan
rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya
menjadi pedoman bagi seluruh SKPD dalam menyusun RKA– SKPD.
RKA – SKPD Tahun 2013 berisi program, kegiatan dan anggaran satuan kerja
disusun oleh SKPD sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsi masing-masing
SKPD. RKA-SKPD yang telah disusun disampaikan kepada Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD) untuk dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD), yang selanjutnya menjadi bahan penyusunan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Program dan kegiatan
tersebut merupakan implementasi dari visi dan misi daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 24/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
20
Visi dan Misi
Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013
merupakan periode tahun ketiga dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010-2015. Visi yang ditetapkan --”menuju
Wonosobo lebih maju dan sejahtera”, merupakan perkembangan lebih lanjut dari
visi periode lima tahun sebelumnya yaitu ”membangun bersama rakyat, sejahtera
bersama rakyat”.
Untuk mewujudkan Wonosobo lebih maju dan sejahtera tersebut, ada lima misi
yang diemban yaitu :
1.
Melanjutkan praktik pemerintahan partisipatif dan demokratis menuju
masyarakat yang lebih sejahtera,
2. Meningkatkan kemajuan pembangunan menuju kemandirian daerah,
3.
Meningkatkan pelayanan sosial dasar untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat,
4.
Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan
daerah,
5.
Meningkatkan dimensi keadilan dan meniadakan kekerasan dalam semua
bidang.
Sejalan dengan proses penetapan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 - 2025, telah
dirumuskan visi Kabupaten Wonosobo Tahun 2005 – 2025 yaitu : “ Wonosobo
ASRI dan Bermartabat” dan dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi Kabupaten
Wonosobo, yaitu sebagai berikut :
1.
Mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Wonosobo yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat lahir batin, berpendidikan,
berbudaya, kreatif dan inovatif.
2.
Mewujudkan perekonomian daerah Kabupaten Wonosobo yang tangguh dan
berbasis pada potensi unggulan daerah dengan memanfaatkan teknologi inovatif
yang ramah lingkungan disertai penguatan kelembagaan usaha mikro dan kecil
serta penguatan lembaga koperasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat.
3. Mewujudkan kehidupan politik dan tata pemerintahan yang demokratis, bersih,
bertanggungjawab yang didukung oleh aparatur pemerintahan yang profesional,
dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) disertai partisipasi
rakyat secara penuh.
4. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup Kabupaten
Wonosobo yang optimal dengan tetap menjaga keseimbangan dan pelestarian
fungsi dan keberadaanya dalam upaya menopang kehidupan dan penghidupan
dimasa yang akan datang.
5. Mewujudkan tersedianya prasarana dan sarana publik baik secara kuantitatif
maupun kualitatif dengan perawatan yang memadai.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 25/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
21
6.
Mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Wonosobo yang sejahtera lahir
dan batin, mandiri dan bermartabat, dengan menghormati hukum dan Hak Asasi
Manusia (HAM) serta keadilan dan kesetaraan gender.
Adapun Kebijakan Umum APBD yang telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dengan DPRD Kabupaten Wonosobo tertuang dalam:
NOTA KESEPAKATAN : NOMOR : 8 TAHUN 2012
NOMOR : 6 TAHUN 2012
TENTANG KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013.
Sedangan Kebijakan Umum Perubahan APBD yang telah disepakati oleh
Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan DPRD Kabupaten Wonosobo tertuang
dalam :
NOTA KESEPAKATAN : NOMOR : 9 TAHUN 2013
NOMOR : 17 TAHUN 2013
TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013.
2.2.2. Arah Dan Kebijakan Umum Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih, pendapatan daerah dimaksud meliputi semua penerimaan
uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan
hak Daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh Daerah.
Dalam struktur APBD Tahun Anggaran 2013 disusun berdasarkan sistem
penganggaran yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa pendapatan daerah
dirinci menurut kelompok pendapatan terdiri atas :
a. Pendapatan Asli Daerah;
b.
Dana Perimbangan;
c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah.
Setiap kelompok pendapatan dirinci menurut jenis pendapatan, setiap jenis
pendapatan dirinci menurut obyek pendapatan dan setiap obyek pendapatan dirinci
menurut rincian obyek pendapatan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 26/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
22
Adapun arah dan kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Wonosobo yaitu
diarahkan pada upaya menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk
membayar pajak dan retribusi, mengoptimalkan pengelolaan kekayaan daerah untuk
dapat menghasilkan pendapatan daerah, serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk dapat meningkatkan sumber- sumber
pendapatan daerah. Secara umum, kebijakan pendapatan daerah tahun 2013
diarahkan pada pendapatan alokasi rencana pendapatan daerah secara rasional dan
terukur yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, memperhatikan dasar
hukum penerimaanya, dan memperhatikan pedoman penyusunan APBD tahun
anggaran 2013. Kebijakan khusus pendapatan terkait dengan Pajak Bumi dan
Bangunan bahwa sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun 2010
tentang Tahapan Persiapan Pengalihan PBB P2 sebagai Pajak Daerah yang
mengharuskan adanya tahapan penyusunan Peraturan Daerah tentang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang selanjutmya diKabupaten Wonosobo diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010
tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai dasar
Pengelolaan PBB P2 Kabupaten Wonosobo, kemudian untuk melaksanakan
Peraturan daerah dimaksud Kabupaten Wonosobo menerbitkan Peraturan
Bupati Wonosobo Nomor 23 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Perda Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan.
Adapun upaya yang telah dilakukan guna optimalisasi pemasukan PBB
melalui :
1.
Intensifikasi penerimaan PBB, yaitu dengan menerjunkan tim untuk
mengintensifkan pemasukan PBB, mensosialisasikan kepada perangkat tentang
kedisiplinan penyetoran uang PBB ke Bank tempat pembayaran;
2.
Pemberian perangsang bagi desa/kelurahan yang melakukan pelunasan awal
( sebelum jatuh tempo), diharapkan para perangkat di tingkat desa/ kelurahan
akan lebih bersemangat dalam pemungutan PBB;
3.
Pemberian pelatihan aplikasi i PBB bagi perangkat desa/ kelurahan , hal ini
diharapkan bahwa dengan aplikasi tersebut para kades/ kepala kelurahan bisa
dengan cepat melaksanakanproses administrasi pengajuan permasalahan PBB
sampai dengan proses penyetoran dengan administrasi dan manajemen yanglebih tertib memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
2.2.3. Arah Dan Kebijakan Umum Belanja Daerah
Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih, belanja daerah dimaksud meliputi semua
pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana,
merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh daerah.
Dengan mempertimbangkan perubahan mendasar dalam penyusunan BelanjaDaerah sebagai konsekuensi pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 27/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
23
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 maka belanja
daerah diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan Tahun 2013 yaitu :
1. Optimalisasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan peningkatan efektifitas
dan efisiensi penyelenggaran pemerintah dan pembangunan daerah;
2.
Peningkatan upaya pemenuhan hak dasar masyarakat dengan optimalisasi
peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat dalam penanggulangan
kemiskinan;
3.
Peningkatan daya dukung dan kualitas lingkungan dengan menumbuhkan
kesadaran dan keperdulian lingkungan dalam aktifitas kehidupan masyarakat;
4. Pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur;
5.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan daya saing daerah
melalui pengembangan sektor ekonomi produktif, serta pengembangan ekonomi
kreatif dan destinasi wisata untuk mendukung pembangunan sektor
kepariwisataan.
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 merupakan formulasi kebijakan yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam
rangka melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan, pelayanan
masyarakat, dan upaya penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi daerah, yang
dikelompokkan ke dalam Belanja Tidak langsung dan Belanja Langsung.
Belanja Daerah tersebut meliputi:Belanja Tidak Langsung, merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang terdiri dari :
a)
Belanja Pegawai, merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan
tunjangan serta penghasilan lainnya yang meliputi gaji dan tunjangan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah dan PNS, penunjang Operasional Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah, Kesejahteraan pegawai, Belanja DPRD serta biaya
Pemungutan Pajak.
b)
Belanja Hibah, digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam
bentuk uang, barang dan/jasa kepada pemerintah atau pemerintah Daerah
lainnya, kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditentukan
peruntukkannya.
c) Belanja Bantuan Sosial, dianggarkan dalam rangka menjalankan fungsi
pemerintah Daerah di bidang kemasyarakatan dan guna memelihara
kesejahteraan masyarakat dalam skala tertentu.
d)
Belanja Bantuan Keuangan, penganggarannya dapat bersifat umum atau
khusus baik bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah
Daerah, maupun dari Pemerintah Daerah kepada pemerintah Desa.
e)
Belanja Tidak Terduga, merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penangulangan bencana alam, bencana sosial yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 28/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
24
Belanja Langsung, merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang terdiri dari jenis belanja sebagai
berikut:
a)
Belanja Pegawai, merupakan pengeluaran daerah untuk honorarium
kepanitiaan, upah, stimulant, honorarium tenaga kontrak pemerintah daerah
dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah ;
b)
Belanja Barang dan Jasa, merupakan pengeluaran daerah untuk memenuhi
kebutuhan belanja barang pakai habis, bahan/material, jasa kantor, premi
asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa gedung,
sewa sarana mobilitas, sewa alat-alat berat, sewa peralatan dan perlengkapan
kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja dan
perjalanan dinas.
c)
Belanja Modal, merupakan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai
nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan listrik, kendaraan dinas
operasional, peralatan kantor dan aset tetap lainnya.
2.2.4. Arah Dan Kebijakan Umum Pembiayaan
Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan Daerah dimaksud meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup
defisit atau untuk memanfaatkan surplus.
Pembiayaan meliputi:
a. Pembiayaan Penerimaan.
Sumber Pembiayaan Penerimaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Tahun
Lalu ( SiLPA), pencairan Dana Cadangan, Hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan
piutang daerah.
b.
Pembiayaan Pengeluaran.
Pembiayaan Pengeluaran meliputi pembentukan Dana Cadangan, penyertaan
modal Pemerintah Daerah, pembayaran pokok hutang dan pemberian pinjaman.
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Indikator pencapaian target kinerja dapat digambarkan dalam estimatika pendapatan daerah,
rencana belanja daerah serta pembiayaan daerah tahun anngaran 2013 sebagai berikut :
2.3.1. Estimasi Pendapatan Daerah
Pendapatan tahun anggaran 2013 secara keseluruhan setelah perubahan
diestimasikan sebesar Rp1.097.398.524.000,00 mengalami kenaikan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 29/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
25
Rp100.901.175.288,00 atau 10,12% dibandingkan tahun anggaran 2012 setelah
perubahan sebesar Rp996.497.348.712,00 yang terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp84.066.224.000,00 naik
Rp19.474.871.250,00 atau 30,15 % dibanding tahun anggaran 2012 setelah
perubahan sebesar Rp64.591.352.750,00,00.
2.
Pendapatan Transfer sebesar Rp923.788.664.000,00 naik Rp97.449.188.038,00
atau 11,79 % dibanding tahun anggaran 2012 setelah perubahan sebesar
Rp826.339.475.962,00.
3.
Lain-lain Pendapatan Yang Sah sebesar Rp89.543.636.000,00 turun
Rp16.022.884.000,00 atau 15,17 % dibanding tahun anggaran 2012 setelah
perubahan Rp105.566.520.000,00.
2.3.2.
Indikator pencapaian kinerja belanja daerah
Belanja daerah diprioritaskan pada program sebagai berikut :
A. Program pada setiap SKPD
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
B.
Program pada urusan tertentu
1. Reformasi Birokrasi
2.
Penanggulangan Kemiskinan
3.
Peningkatan Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan
4.
Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur
5. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah
Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 setelah perubahan sejumlah
Rp1.236.421.504.788,00 terdiri dari :
1. Belanja Operasi
2.
Belanja Modal
3.
Belanja Tak Terduga
4.
Belanja Transfer
Rp
Rp
Rp
Rp
959.044.619.572,00
273.356.065.216,00
4.020.820.000,00
0,00
Rencana Pembiayaan Tahun Anggaran 2013 setelah perubahan sejumlah
Rp139.022.980.788,00 terdiri dari :
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 30/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
26
1.
Penerimaan Pembiayaan
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Netto
Rp
Rp
Rp
156.022.980.788,00
17.000.000.000,00
139.022.980.788,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 31/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
27
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.1.1.
Realisasi Pendapatan Daerah
Rencana Pendapatan Tahun Anggaran 2013 setelah Perubahan sebesar
Rp1.097.398.524.000,00 dapat direalisasi sebesar Rp1.144.182.522.595,00 atau
104,26 % yang berarti lebih dari anggaran sebesar Rp46.792.909.459,00
Rincian realisasi pendapatan daerah sebagai berikut:
U R A I A N
Anggaran Realis asi Lebi h/(Ku rang )
%
Setelah Perubahan
(Rp) (Rp) (Rp)
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pajak Daerah 16.061.500.000,00 26.416.352.676,00 10.354.852.676,00 164,47
Retribusi Daerah 17.014.834.000,00 19.024.710.492,00 2.022.082.492,00 111,88
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangdipisahkan 5.653.860.000,00 6.129.819.969,00 475.959.969,00 108,42
Lain - lain PAD yang Sah 45.336.030.000,00 57.158.625.387,00 11.810.389.387,00 126,05
Juml ah PAD 84.066.224.000,00 108.729.508.524,00 24.663.284.524,00 129,34
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat-DanaPerimbangan
Bagi Hasil Pajak 14.200.000.000,00 25.300.215.472,00 11.100.215.472,00 178,17
Bagi Hasil Bukan Pajak 8.080.000.000,00 9.340.589.212,00 1.260.589.212,00 115,60
Dana Alokasi Umum 665.548.034.000,00 665.548.034.000,00 - 100,00
Dana Alokasi Khusus 57.950.000.000,00 57.950.180.000,00 180.000,00 100,00
Jum lah Dana peri mbangan 745.778.034.000,00 758.139.018.684,00 12.360.984.684,00 101,66
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
Dana Otonomi Khusus - - - -
Dana Penyesuaian 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 - 100
Jumlah Transfer Pemerintah PusatLain nya 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 - 100
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 32.086.100.000,00 42.906.742.924,00 10.820.642.924,00 133,72
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 113.900.000,00 - (113.900.000,00) 0,00
Jum lah Trans fer Pemeri ntah Prov ins i 32.200.000.000,00 42.906.742.924,00 10.706.742.924,00 133,25
Jum lah Pendap atan Trans fer 923.788.664.000,00 946.856.391.608,00 23.067.727.608,00 102,50
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah - - - -
Pendapatan Dana Darurat - - - -
Pendapatan Lainnya 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 (947.013.537,00) 98,94
Jum lah Lain -lain Pendap atan yang Sah 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 (947.013.537,00) 98,94
JUMLAH PENDAPATAN 1.097.398.524.000,00 1.144.182.522.595,00 46.783.998.595,00 104,26
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 32/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
28
Menurut Unit Organisasi Pengelola Pendapatan sebagai berikut :
NO UNIT ORGANISASI ANGGARAN REALISASI
PENDAPATAN (Rp) PENDAPATAN ( Rp )
1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan OR 1.000.000,00 1.000.000,00
2. Dinas Kesehatan 10.454.404.000,00 10.523.015.130,00
3. Rumah Sakit Umum Daerah 35.944.980.000,00 38.783.097.737,00
4. Dinas Pekerjaan Umum 160.000.000,00 365.956.636,00
5. Dinas Perhubungan dan Kominfo 877.000.000,00 1.410.685.450,00
6. Dinas Kependudukan dan Capil 1.630.000.000,00 1.566.026.000,00
7. Dinas Koperasi dan UMKM 10.000.000,00 13.650.788,00
8. PPKD 1.013.332.300.000,00 1.035.453.014.071,00
9. Sekretariat Daerah Kab. Wsb. 5.575.100.000,00 5.941.695.863,00
10. DPPKAD 24.732.700.000,00 43.936.850.910,00
11. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 763.000.000,00 1.340.105.793,00
12. Bapermasdes 1.350.000.000,00 1.155.516.500,00
13. Kantor Perpustakaan Umum 16.000.000,00 21.700.200,00
14. Dinas Peternakan dan Perikanan 178.940.000,00 174.863.568,00
15. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 874.000.000,00 1.769.823.150,00
16. Dinas Perindustrian & Perdagangan 1.499.100.000,00 1.725.520.799,00
Jum lah 1.097.398.524.000,00 1.144.182.522.595,00
3.1.2.
Realisasi Belanja Daerah.
Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 setelah Perubahan sebesar
Rp1.236.421.504.788,00 dapat direalisasi Rp988.103.772.409,00 atau 79,91%
terdiri dari Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp959.044.619.572,00 dapat
direalisasi sebesar Rp848.084.965.677,00 atau 88,43%, Belanja Modal direncanakan
sebesar Rp273.356.065.216,00 dapat direalisasi sebesar Rp138.195.097.852,00 atau
50,55 %, Belanja Tak Terduga direncanakan sebesar Rp4.020.820.000,00dapat
direalisasi sebesar Rp1.848.573.880,00 atau 45,98%. Belanja Transfer / Bagi Hasil
ke Desa tidak ada rencana dan tidak ada realisasi karena sudah masuk pada pos
Belanja Bantuan Keuangan, adapun rincian realisasi belanja sebagai berikut:
Menurut Kelompok Belanja:
BELANJA ANGGARAN REALISASIBERLEBIH /
BERKURANG%
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 654.712.057.912,00 598.107.748.005,00 (56.604.309.907,00) 91,35
Belanja Barang dan Jasa 221.925.283.692,00 182.413.506.696,00 (39.511.776.996,00) 82,20
Belanja Bunga - - - -
Belanja Subsidi - - - -
Belanja Hibah 23.340.277.968,00 15.153.119.710,00 (8.187.158.258,00) 64,92
Belanja Bantuan Sosial 3.111.000.000,00 3.023.599.946,00 (87.400.054,00) 97,19
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 33/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
29
BELANJA ANGGARAN REALISASIBERLEBIH /
BERKURANG%
Belanja Bantuan Keuangan 55.956.000.000,00 49.362.126.320,00 (6.593.873.680,00) 88,22
JUMLA H BELA NJA OPERASI 959.044.619.572,00 848.060.100.677,00 (110.984.518.895,00) 88,43
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 13.864.000.000,00 5.354.879.600,00 (8.509.120.400,00) 38,62
Belanja Peralatan dan Mesin 33.577.529.666,00 25.967.049.853,00 (7.610.479.813,00) 77,32
Belanja Gedung dan Bangunan 105.237.748.350,00 68.069.846.924,00 (37.167.901.426,00) 64,68
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 117.087.453.200,00 36.282.886.475,00 (80.804.566.725,00) 30,99
Belanja Aset Tetap Lainnya 3.589.334.000,00 2.520.435.000,00 (1.068.899.000,00) 70,22
Belanja Aset Lainnya - - -
JUMLA H BELANJA MODAL 273.356.065.216,00 138.195.097.852,00 (135.160.832.364,00) 50,55
BELANJA TIDAK TERDUGA 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 (2.172.246.120,00) 45,98
JUMLA H BELA NJA TT 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 (2.172.246.120,00) 45,98
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA - - -
JMLH BELANJA DAN TRANSFER 1.236.421.504.788,00 988.103.772.409,00 (248.317.732.379,00) 79,92
3.1.3. Realisasi Pembiayaan.
Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan,
dengan anggaran dan realisasi TA 2013 dan 2012, termasuk Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan, sebagai berikut :
Pembiayaan:Tahun 2013 Tahun 2012
Anggaran (Rp) Realis asi (Rp) Realis asi (Rp )
(1) Penerimaan Pembiayaan 156.022.980.788,00156.079.075.488,00
117.573.984.655,00
(2) Pengeluaran Pembiayaan17.000.000.000,00 15.000.000.000,00
6.062.000.000,00
Pembiayaan Netto 139.022.980.788,00 141.079.075.488,00 111.511.984.655,00
A. Penerimaan Pembiayaan
Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp )
Penggunaan SILPA 156.022.980.788,00 156.022.980.788,00 117.502.901.671,00
Transfer dr Dana Cadangan - - -
Penjualan Kekayaan Daerah Yg Dipisahkan - - -
Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
Penerimaan Piutang Daerah - 56.094.700,00 110.574.300,00
Dana Talangan Pangan - - -
Jumlah Peneri maan 156.022.980.788,00 156.079.075.488,00 117.613.475.971,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 34/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
30
Pada Penerimaan Pembiayaan terdapat realisasi atas Penerimaan Piutang Daerah sebesar
Rp56.094.700,00 yang tidak terdapat dalam anggaran berasal dari penerimaan pokok
Dana Bergulir.
B.
Pengeluaran Pembiayaan
Realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2013 dan 2012 sebagai berikut :
Pengeluaran Pembiayaan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp) Realis asi (Rp )
(a) Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 1.000.000.000,00
(b) Penyertaan Modal Pemda 12.000.000.000,00 10.000.000.000,00 5.062.000.000,00
(c)
Pembayaran Utang Pokok yg Jatuh Tempo 0,00 0,00 0,00
Jum lah Pengel uaran 17.000.000.000,00 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) TA 2013 dan (SiLPA) TA 2012, dapat dirinci
sebagai berikut :
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)Tahun 2013 Tahun 2012
Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1) Pendapatan dan Belanja
a) Realisasi Pendapatan 1.144.182.522.595,00 1.031.047.909.021,00
b)
Realisasi Belanja 988.103.772.409,00 986.536.912.888,00
Surplus (Defisit) Anggaran : (a – b) 156.078.750.186,00 44.510.996.133,00
2)
Pembiayaan :
a) Penerimaan Pembiayaan 156.079.075.488,00 117.573.984.655,00
b) Pengeluaran Pembiayaan 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
Surplus (Defisit) Pembiayaan : (a – b) 141.079.075.488,00 111.511.984.655,00
S I L P A (1+ 2) 297.157.825.674,00 156.022.980.788,00
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan
a.
Kendala dan Hambatan yang Ada dalam Pencapaian Target Pendapatan
Secara umum permasalahan pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2013
sebagaimana asumsi dalam Kebijakan Umum APBD serta Proritas dan Plafon Anggaran
Sementara Tahun Anggaran 2013 adalah adanya penurunan pada beberapa sektor
pendapatan daerah apabila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2012. seiring dengan
berjalanya waktu dan perkembangan informasi, maka melalui berbagai tahapan dalam
pembahasan bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Wonosobo
terhadap materi Rencana APBD TA. 2013, penentuan rencana pendapatan daerah tahun
2013 dapat disesuaikan dengan kondisi yang berkembang ataupun rencana definitif yang
sudah ditetapkan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Adapun permasalahan utama pendapatan daerah Kabupaten Wonosobo adalah:
1.
Penetapan target pendapatan daerah yang kurang realistis;2.
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 35/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
31
3.
Belum optimalnya pengelolaan kekayaan daerah untuk menghasilkan pendapatan
daerah
4. Kurangya koordinasi pemerintah pusat dan provinsi dalam upaya peningkatan
sumber – sumber pendapatan daerah.
b.
Kendala dan Hambatan yang Ada dalam Pencapaian Target Belanja
Belanja Daerah mencakup semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah dan
merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang dipergunakan dalam
rangka mendanai pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan
ketentuan perundang- undangan.
Berbagai permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi pemerintah daerah dalam
tahun 2013 yang mempengaruhi alokasi belanja daerah antara lain:
1.
Permasalahan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemerintah.
a. Dalam penyelenggaraan pemerintahan umum belum sepenuhnya memanfaatkan
teknologi informasi secara maksimal;
b.
Masih rendahnya kualitas sumberdaya dan profesionalisme aparatur pemerintah
daerah;
c.
Masih lemahnya sistem pengawasan;
d. Belum efektif dan efisiennya perencanaan pengelolaan keuangan daerah;
e. Sarana dan prasarana pendukung kinerja aparatur kurang memadai.
2.
Permasalahan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan.
a.
Permasalahan dibidang pendidikan
Permasalahan dibidang pendidikan adalah rendahnya partisipasi pendidikan
dikarenakan faktor ekonomi, anak yang tidak dapat bersekolah umumnya
berasal dari keluarga miskin dan atau yang tinggal dipedesaan.
b.
Permasalahan dibidang kesehatan
Masalah utama pembangunan kesehatan adalah mutu, ketersediaan dan
keterjangkauan fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memadai, terutama
bagi penduduk miskin dan tinggal di daerah terpencil.
c. Permasalahan dibidang ketenagakerjaan
Perluasan akses masyarakat dalam kesempatan memperoleh pekerjaan dan
berusaha harus ditingkatkan, untuk mengantisipasi permasalahan –
permasalahan yang ada antara lain angka pengangguran masih tinggi, jumlah
dan jenis lapangan kerja tidak sesuai dengan jumlah angkatan kerja, kebutuhan
pokok tenaga kerja belum terpenuhi dengan UMK.
3.
Permasalahan lingkungan hidup
Masih meluasnya lahan kritis dan buruknya tata air, karena adanya kerusakan hutan
sehingga mempengaruhi fungsi hutan sebagai pengatur tata air dan adanya kegiatan penambangan yang tidak berorientasi kepada kelestarian lingkungan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 36/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
32
4.
Permasalahan yang berkaitan dengan percepatan pembangunan infrastruktur
Permasalahan yang berkaitan dengan percepatan pembangunan infrastrutuk ini
masih ada di daerah pedesaan antara lain rendahnya tingkat jangkauan pelayanan air
bersih, rendahnya kualitas prasarana perhubungan darat dan masih adanya dusun
yang belum tercukupi kebutuhan listrik dan belum optimalnya penyediaan sarana
prasarana air irigasi bagi pertanian
5.
Permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi rakyat.
Permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi rakyat antara lain :
a. masih rendahnya mutu produk pertanian sebagai akibat belum optimalnya
sarana produksi pertanian
b. terbatasnya akses permodalan, pemasaran,teknologi dan fasilitas lain terutama
bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi
c. belum optimalnya pengelolaan obyek wisata dan daya dukung sektor pariwisata
di Wonosobo.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 37/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
33
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1.
Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan melalui mekanisme usulan Rencana
Kegiatan Anggaran (RKA) dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Program, Kegiatan, dan Anggaran Satuan Kerja yang tertuang dalam Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disusun sesuai dengan peran, tugas
pokok dan fungsi masing-masing, selanjutnya dituangkan dalam Rencana AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Program dan kegiatan tersebut
merupakan implementasi dari visi dan misi daerah.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pelaksana program dan kegiatan selama
tahun anggaran 2013 mempunyai kewajiban untuk menyusun Laporan Keuangan atas
Pelaksanaan Program dan Kegiatan dimaksud. Jumlah SKPD yang menyusun Laporan
Keuangan untuk digabung menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo
sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 sebanyak
73 SKPD. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai entitas
pelaporan menyusun Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran
2013 mendasari pada Laporan Keuangan dari SKPD.
4.2.
Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
1.
Kebijakan Akuntansi Laporan Realisai Anggaran (LRA)
Komponen utama Laporan Realisasi Anggaran terdiri dari
a). Pendapatan
b).
Belanja
c).
Surplus atau defisit
d).
Pembiayaan
e). Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
Penjelasan komponen utama Laporan Realisasi Anggaran
a).
Pendapatan
Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih. Pendapatan daerah dimaksud meliputi semua penerimaan
uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan
hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 38/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
34
Kebijakan akuntansi pendapatan:
(1).
Pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah atauoleh entitas pelaporan;
(2). Pendapatan yang diterima oleh Bendahara Penerimaan di SKPD yang belum
disetorkan ke Kas Daerah pada akhir tahun buku diakui sebagai pendapatan
yang ditangguhkan;
(3).
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran);
(4). Apabila terdapat peraturan yang mengijinkan pendapatan dari suatu SKPD
dapat digunakan langsung oleh SKPD yang bersangkutan, maka pendapatan
diakui pada saat SKPD tersebut melaporkan pendapatan dan penggunaannya
kepada SKPKD.
Pada saat yang sama SKPKD membebani anggaran belanja SKPD tersebut
sebesar penggunaan pendapatannya.
b).
Belanja
Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih, belanja daerah dimaksud meliputi semua
pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana,
merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh daerah.
Kebijakan akuntansi belanja:
(1).
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Kas Umum Daerah untuk
belanja yang pembayarannya secara langsung (SP2D LS);
(2).
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran maka belanja diakui pada
saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang
mempunyai fungsi pengesahan di Bendahara Umum Daerah (Kasi PenelitianDokumen di DPPKAD);
(3). Belanja diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan, fungsi, organisasi,
program dan kegiatan, kelompok dan jenis belanja;
(4). Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan meliputi urusan wajib dan
urusan pilihan disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;
(5).
Klasifikasi menurut organisasi yaitu klasifikasi berdasarkan unit organisasi
pengguna anggaran disesuaikan dengan susunan organisasi Pemerintah Kab.
Wonosobo antara lain belanja Sekretariat DPRD, DPRD, Kepala Daerah,
Wakil Kepala Daerah, Sekrtetariat Daerah, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan
dan Kelurahan;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 39/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
35
(6).
Belanja menurut klasifikasi ekonomi dibagi menjadi Belanja Operasi, Belanja
Modal, Belanja Tidak Terduga;
(7). Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari yang
memberi manfaat jangka pendek. Belanja Operasi meliputi Belanja Pegawai,
Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial dan Belanja
Bantuan Keuangan;
(8).
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja
Modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan Tanah, Peralatan
dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap
Lainnya (buku perpustakaan) serta Aset Lainnya ( aset tak berwujud/soft
ware);
(9).
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam, bencana sosial dan pengeluaran terduga lainnya yang sangat
diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
Kabupaten Wonosobo;
(10).
Realisasi anggaran belanja dilaporkan sesuai dengan klasifikasi yang
ditetapkan dalam dokumen anggaran.
c).
Surplus atau defisit
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan. Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan belanja selama satu
periode pelaporan.
Kebijakan akuntansi:
Surplus/Defisit dicatat sebesar selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja
selama satu periode pelaporan.
d).
Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik
penerimaan maupun pengeluaran yang perlu atau akan diterima kembali, yang
dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan
atau untuk memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Kas Daerah antara lain berasal
dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi, hasil privatisasi perusahaan daerah,
penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada fihak ketiga seperti
penerimaan piutang dana bergulir/investasi non permanen, penjualan investasi
permanen lainnya, pencairan dana cadangan dan Sisa Lebih Perhitungan Tahun Lalu
(SiLPA).
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 40/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
36
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Kas Daerah antara lain
pemberian pinjaman kepada fihak ketiga, penyertaan modal pemerintah,
pembayaran kembali pokok pinjaman yang jatuh tempo dalam periode tahun
anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan.
Kebijakan akuntansi:
(1).
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima di Kas Daerah ;
(2). Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) ;
(3). Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Kas Daerah ;
(4). Pembiayaan neto dicatat sebesar selisih lebih/kurang antara penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan.
e).
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran adalah selisih lebih/kurang antara
realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan.
Kebijakan akuntansi:
SILPA/SIKPA dicatat sebesar selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan
pengeluaran selama satu periode pelaporan.
2.
Kebijakan Akuntansi Neraca
Berdasarkan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Wonosobo terdapat perubahan pada Kebijakan Akuntansi No. 09
Akuntansi Aset.
a.
Kebijakan Akuntansi Aset
Pendahuluan
Tujuan kebijakan akuntansi aset adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk
aset dan pengungkapan informasi penting lainnya yang harus disajikan dalam
laporan keuangan.
Ruang Lingkup
1.
Kebijakan ini diterapkan dalam penyajian seluruh aset dalam laporan keuangan
untuk tujuan umum yang disusun dan disajikan dengan basis akrual untuk
pengakuan pos-pos aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Kebijakan ini diterapkan
untuk entitas akuntansi/entitas pelaporan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, tidak
termasuk perusahaan daerah.
2.
Kebijakan ini mengatur perlakuan akuntansi aset Pemerintah Kabupaten
Wonosobo yang meliputi definisi, pengakuan, pengukuran dan pengungkapan
aset.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 41/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
37
Definisi
Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam kebijakan ini dengan pengertiansebagai berikut :
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau
sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah daerah, serta dapat
diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan
untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam
perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, jasa bank, biaya legal dan
pungutan lainnya dari pasar modal.
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik
seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau kurang.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih
dari 12 (dua belas) bulan.Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara berkelanjutan.
Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam
investasi permanen, dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan
Manfaat sosial yang dimaksud dalam kebijakan ini adalah manfaat yang tidak
dapat diukur langsung dengan satuan uang namun berpengaruh pada peningkatan
pelayanan pemerintah pada masyarakat luas maupun golongan masyarakat tertentu.
Metode biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi
berdasarkan harga perolehan.
Metode ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi awal
berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebut kemudian disesuaikan dengan
perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ekuitas dari badan usaha penerima
investasi (investee) yang terjadi sesudah perolehan awal investasi.
Nilai historis adalah jumlah kas atau ekuivalen kas yang dibayarkan/dikeluarkan
atau nilai wajar berdasarkan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan suatu aset
investasi pada saat perolehannya.
Nilai nominal adalah nilai yang tertera dalam surat berharga seperti nilai yang
tertera dalam lembar saham dan obligasi.
Nilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam
pasar yang aktif antara pihak-pihak yang independen.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan yang investornya mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture
dari investornya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 42/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
38
Perusahaan daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya
dimiliki oleh pemerintah daerah.
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar
imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau
konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan.
Masa manfaat adalah :
(a)
Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau
pelayanan publik; atau
(b)
Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk
aktivitas pemerintahan dan/atau pemerintahan publik.
Nilai sisa adalah jumlah neto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa
manfaat suatu aset setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan.Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan.
Kontrak konstruksi adalah perikatan yang dilakukan secara khusus untuk
konstruksi suatu aset atau suatu kombinasi yang berhubungan erat satu sama lain
atau saling tergantung dalam hal rancangan, teknologi, dan fungsi atau tujuan atau
penggunaan utama.
Kontraktor adalah suatu entitas yang mengadakan kontrak untuk membangun aset
atau memberikan jasa konstruksi untuk kepentingan entitas lain sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak konstruksi.
Uang muka kerja adalah jumlah yang diterima oleh kontraktor sebelum pekerjaan
dilakukan dalam rangka kontrak konstruksi.
Klaim adalah jumlah jumlah yang diminta kontraktor kepada pemberi kerja sebagai penggantian biaya-biaya yang tidak termasuk dalam nilai kontrak.
Pemberi kerja adalah entitas yang mengadakan kontrak konstruksi dengan pihak
ketiga untuk membangun atau memberikan jasa konstruksi.
Retensi adalah jumlah termin (progress billing) yang belum dibayar hingga
pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah
tersebut.
Termin (progress billing) adalah jumlah yang ditagih untuk pekerjaan yang
dilakukan dalam suatu kontrak baik yang telah dibayar ataupun yang belum dibayar
oleh pemberi kerja.
Klasifikasi
Aset diklasifikasikan ke dalam :
(a)
Aset Lancar;
(b) Aset Non Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal pelaporan. Aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria
tersebut diklasifikasikan sebagai aset nonlancar.
Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan
persediaan. Sedangkan aset nonlancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang,dan aset tak berwujud yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung untuk
kegiatan pemerintah daerah atau yang digunakan masyarakat umum. Aset nonlancar
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 43/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
39
diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan
aset lainnya.
Pengakuan Aset
Aset diakui :
a) pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh Pemerintah
Kabupaten Wonosobo dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal.
b)
pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
ASET LANCAR
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Aset Lancar terdiri dari :
a)
Kas dan setara kas;
Kas dan setara kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap
saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah/investasi
jangka pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi kas serta bebas
dari risiko perubahan nilai yang signifikan. Kas juga meliputi seluruh Uang
Yang Harus Dipertanggungjawabkan, Saldo simpanan di bank yang setiap
saat dapat ditarik atau digunakan untuk melakukan pembayaran. Dalam
pengertian kas ini juga termasuk setara kas yaitu investasi jangka pendek yang
sangat likuid yang siap dicairkan menjadi kas yang mempunyai masa jatuhtempo yang pendek, yaitu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya.
Kas terdiri dari :
a) Kas di Kas Daerah;
b) Kas di Bendahara Penerimaan; dan
c) Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Kas Daerah mencakup kas yang dikuasai, dikelola, dandibawah tanggung jawab Bendahara Umum Daerah terdiri : Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada
bank yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung penerimaandan pengeluaran. Setara kas, antara lain Surat Utang Negara (SUN)/obligasi dan
deposito kurang dari 3 (tiga) bulan, yang dikelola BendaharaUmum Daerah.
Uang tunai di Bendahara Umum Daerah.
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik saldorekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawahtanggung jawab bendahara peneriman. Kas tersebut berasal dari
pungutan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke kas daerah.
Kas di Bendahara Pengeluaran Merupakan kas yang masih dikelola Bendahara Pengeluran setiapSKPD yang berasal dari sisa Uang Persediaan (UP) yang belum
disetor ke kas Daerah per tanggal neraca.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 44/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
40
Setara kas terdiri dari :
a) Simpanan di bank dalam bentuk deposito kurang dari 3 (tiga) bulan;
b) Investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid atau kurang dari 3
(tiga) bulan.
Pengukuran Kas
Kas diukur dan dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan
sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing,
dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada
tanggal neraca.
b)
Investasi Jangka Pendek;
Investasi Jangka Pendek adalah investasi yang dapat segera
diperjualbelikan/dicairkan, ditujukan dalam rangka manajemen kas dan
beresiko rendah serta dimiliki selama kurang dari 12 (dua belas) bulan.
Investasi jangka pendek terdiri dari :
a)
Deposito lebih dari 3 (tiga) bulan, kurang dari 12 (dua belas) bulan;
b) Surat Utang Negara (SUN);
c)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI); dan
d)
Surat Perbendaharaan Negara (SPN).
Pengakuan Investasi Jangka Pendek
Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi jangka pendek
apabila memenuhi salah satu kriteria :
(1) kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa potensial di
masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah daerah;
(2)
nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai
(reliable).
Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek merupakan reklasifikasi
aset lancar dan tidak dilaporkan dalam laporan realisasi anggaran.
Pengakuan hasil Investasi
Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa
bunga deposito, bunga obligasi dan dividen tunai (cash dividend) dicatat
sebagai pendapatan.
Pengukuran Investasi Jangka Pendek
Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk
nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan
sebagai dasar penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak
memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat,
atau nilai wajar lainnya.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan
obligasi jangka pendek, dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan
investasi meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi
perantara jual beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka
perolehan tersebut.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 45/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
41
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperolehan tanpa biaya
perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada
tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar,
biaya perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang
diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut.
Investasi jangka pendek dalam bentuk nonsaham, misalnya dalam bentuk
deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut.
Penilaian Investasi Jangka Pendek
Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan metode biaya.
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya
perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang
diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan
hukum yang terkait.
Pelepasan dan Pemindahan Investasi
Pelepasan investasi pemerintah daerah dapat terjadi karena penjualan, dan
pelepasan hak karena peraturan pemerintah daerah dan lain sebagainya.
Penerimaan dari penjualan investasi jangka pendek diakui sebagai penerimaan
pembiayaan pemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan
dalam laporan realisasi anggaran.
Pelepasan sebagian dari investasi tertentu yang dimiliki pemerintah daerah
dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata. Nilai rata-rata diperoleh dengan
cara membagi total nilai investasi terhadap jumlah saham yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Pemindahan pos investasi dapat berupa reklasifikasi investasi permanen
menjadi investasi jangka pendek, aset tetap, aset lain-lain dan sebaliknya.
Pengungkapan Investasi
Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah
daerah berkaitan dengan investasi pemerintah daerah, antara lain:
(1) jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;
(2) perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi
jangka panjang;
(3)
penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunantersebut;
(4)
investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya; dan
perubahan pos investasi.
c)
Piutang;
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dan/atau hak Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang dapat dinilai
dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.
Piutang antara lain terdiri dari :
a)
Piutang Pajak;
b)
Piutang Retribusi;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 46/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
42
c) Piutang Dana Bagi Hasil;
d) Piutang Dana Alokasi Umum;
e) Piutang Dana Alokasi Khusus.
Pengakuan Piutang
Secara garis besar, pengakuan piutang terjadi pada akhir periode ketika akan
disusun Neraca dan diakui sebesar Surat Ketetapan tentang Piutang yang
belum dilunasi, atau pada saat terjadinya pengakuan hak untuk menagih
piutang pada saat terbitnya Surat Ketetapan tentang Piutang.
Untuk periode berikutnya, perlakuan untuk piutang pajak/retribusi bisa
melalui mekanisme pembiayaan atau mekanisme pengakuan pendapatan
tunggakan.
Perlakuan untuk piutang dari pemberian pinjaman kepada Pemda/institusi lain
diakui pada saat terjadinya, untuk periode berikutnya melalui mekanisme
pembiayaan.
Pengukuran Piutang
Piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang
belum dilunasi.
d) Piutang Lain-lain;
Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan definisi antara piutang dengan piutang
lain-lain, hanya klasifikasinya saja yang berbeda.
Piutang lain-lain terdiri dari :
a) Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran;
b)
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah;c)
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah;
d)
Piutang Dividen;
e) Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah;
f) Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum.
Penyajian dan Pengungkapan Piutang
Penyajian Piutang yang berasal dari peraturan perundang-undangan
merupakan tagihan yang harus dilunasi oleh para wajib pajak pada periode
berjalan tahun berikutnya sehingga tidak ada piutang jenis ini yang melampaui
satu periode berikutnya. Piutang yang berasal dari peraturan perundang-
undangan disajikan di neraca sebagai Aset Lancar;
Yang dimaksud piutang yang berasal dari peraturan perundang-undangan
adalah :
a.
Piutang Pajak;
b. Piutang Retribusi;
c. Piutang Dana Bagi Hasil;
d. Piutang Dana Alokasi Umum;
e.
Piutang Dana Alokasi Khusus;
f.
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran;
g.
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah;
h.
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah;
i.
Piutang Dividen;
j.
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah;
k.
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 47/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
43
Piutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasi
mengenai akun piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:
a.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan dan
pengukuran piutang;
b. Rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat
kolektibilitasnya;
c.
Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih di tangani oleh pemerintah
kabupaten atau sudah diserahkan penagihannya kepada KPKNL;
d.
Jaminan atau sita jaminan jika ada.
Penghapusan Piutang
Aset berupa piutang di neraca harus terjaga agar nilainya sama dengan nilai
bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value), terhadap piutang yang
tidak tertagih dilakukan penyesuaian dengan cara menyisihkan piutang tidaktertagih yang dirumuskan dengan sikap hati-hati.
Metode penyisihan terhadap piutang yang tidak tertagih terdiri atas taksiran
kemungkinan tidak tertagih pada setiap akhir periode. Penyisihan piutang
tidak tertagih dapat dilakukan berdasarkan umur piutang atau dari jumlah
yang ditetapkan. Pemilihan dasar penyisihan ini didasarkan pada hasil analisis
atas data, pengalaman historis, maupun kebijakan dan upaya yang ditempuh
pemerintah dalam menetapkan dan menagih piutang.
Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih ditetap kan sebagai berikut:
No. Umur Piutang % Penyisihan Piutang Kategori
1 s/d tanggal jatuh tempo 0 % Lancar
2 s/d 2 tahun sete-lah jatuh tempo 10 % Kurang lancar
3 diatas 2 tahun s/d 4 tahun sete-lah jatuh
tempo
50 % Diragukan
4 diatas 4 tahun setelah jatuh tempo 100 % Macet
Penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk berdasarkan piutang yang
kualitasnya menurun, dilakukan dengan mengabaikan prosentase penyisihan
piutang tidak tertagih pada kualitas piutang sebelumnya.
Penyisihan piutang tidak tertagih bukan merupakan penghapusan piutang,
karena penghapusan piutang diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 14
Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005
tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah.
Penghapusbukuan piutang adalah kebijakan intern manajemen, merupakan
proses dan keputusan akuntansi yang berlaku agar nilai piutang dapat
dipertahankan sesuai dengan net realizable value (NRV). Terhadap piutang
yang sudah dihapusbukukan masih dicatat secara ekstra komtabel.
Terhadap kejadian adanya piutang yang telah dihapus buku, ternyata
dikemudian hari diterima pembayaran/pelunasnnya maka penerimaan tersebut
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 48/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
44
dicatat sebagai penerimaan kas pada periode yang bersangkutan dengan lawan
perkiraan penerimaan (sesuai jenis penerimaan).
Penghapustagihan piutang dilaksanakan sesuai dengan peraturan per-
undang- undangan yang berlaku.
e)
Persediaan.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan merupakan aset yang berwujud :
(a)
barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka
kegiatan operasional pemerintah;(b)
bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses
produksi;
(c)
barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat;
(d)
barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
dalam rangka kegiatan pemerintah.
Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan
untuk digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang
tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai
seperti komponen bekas.
Dalam hal pemerintah daerah memproduksi sendiri, persediaan juga meliputi
barang yang digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan
alat-alat pertanian.
Barang hasil proses produksi yang belum selesai dicatat sebagai persediaan,
contohnya alat-alat pertanian setengah jadi.
Dalam hal pemerintah daerah menyimpan barang untuk tujuan cadangan
strategis seperti cadangan energi (misalnya minyak) atau untuk tujuan berjaga-
jaga seperti cadangan pangan (misalnya beras), barang-barang dimaksud
diakui sebagai persediaan.
Hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat antara
lain berupa sapi, kuda, ikan, benih padi, dan bibit tanaman.
Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca,
tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Persediaan yang
telah usang adalah persediaan yang tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional bukan hanya karena usianya tapi juga karena sudah ketinggalan
teknologi atau ketidaksesuaian spesifikasi atau tidak sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan
dibebankan ke suatu perkiraan aset untuk konstruksi dalam pengerjaan, tidak
dimasukkan sebagai persediaan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 49/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
45
Persediaan dapat meliputi :
a) Barang konsumsi;
b)
Amunisi;
c)
Bahan untuk pemeliharaan;
d)
Suku cadang;
e) Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
f) Pita cukai dan leges;
g)
Bahan baku;
h)
Barang dalam proses/setengah jadi;
i)
Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
j)
Hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Pengakuan Persediaan
Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh
pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur denganandal.
Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau
kepenguasaanya berpindah.
Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik (stock opname).
Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan
dibebankan ke suatu perkiraan aset untuk konstruksi dalam pengerjaan, tidak
dimasukan sebagai persediaan.
Pengukuran Persediaan
Persediaan disajikan sebesar :
(1)
biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;(2)
biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
(3)
nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan,
biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan.
Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang
terakhir diperoleh.
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untukdijual, seperti karcis peron, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.
Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan
persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara
sistematis berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat penyusunan
rencana kerja dan anggaran.
Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan dinilai dengan
menggunakan nilai wajar. Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar
aset atau penyelesaian kewajiban antarpihak yang memahami dan
berkeinginan melakukan transaksi wajar.
Pengungkapan Persediaan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 50/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
46
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan berkaitan dengan
persediaan adalah sebagai berikut :
(1) kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;
(2)
penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang
digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang
digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses
produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat; dan
(3)
kondisi persediaan.
Barang persediaan dalam kondisi rusak atau usang seperti persediaan yang
sudah tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, sudah
ketinggalan teknologi atau ketidaksesuaian spesifikasi atau sudah habis masa
berlakunya, hilang, dicuri dapat dihapus dengan Keputusan Bupati.
ASET NON LANCAR
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
selama lebih dari 12 (dua belas) bulan.
Investasi jangka panjang terdiri dari :
a) Investasi Non Permanen; dan
b) Investasi Permanen
Pengakuan Investasi Jangka PanjangSuatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila memenuhi
salah satu kriteria :
(1) kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa potensial di
masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh
pemerintah;
(2) nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai
(reliable).
Pengeluaran untuk memperoleh investasi jangka panjang diakui sebagai
pengeluaran pembiayaan.
Pengukuran Investasi Jangka PanjangUntuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai
pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan sebagai dasar
penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang
aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah
daerah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah daerah adalah sebesar
biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak
ada.
Penilaian Investasi Jangka Panjang
Penilaian investasi Pemerintah Kabupaten Wonosobo dilakukan dengan tiga
metode, yaitu :
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 51/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
47
1. Metode Biaya
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya
perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang
diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan
hukum yang terkait. kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode
biaya.
2. Metode Ekuitas
Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah daerah mencatat investasi
awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba
atau rugi pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali
dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah daerah akan
mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai
pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk
mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah daerah, misalnya adanya
perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.Penggunaan metode di atas didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
-
kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi
memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas;
- kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas;
3.
MetodeNilai Bersih yang dapat direalisasikan
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk
kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat. Metode ini
digunakan pada kepemilikan yang bersifat nonpermanen.
Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham bukan
merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan metode penilaian investasi,tetapi yang lebih menentukan adalah tingkat pengaruh (the degree of influence)
atau pengendalian terhadap perusahaan investee. Ciri-ciri adanya pengaruh atau
pengendalian pada perusahaan investee, antara lain:
(a) kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;
(b) kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi;
(c) kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan
investee;
(d)
kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam rapat/pertemuan
dewan direksi.
Pelepasan dan Pemindahan Investasi
Pelepasan investasi pemerintah daerah dapat terjadi karena penjualan, dan pelepasan hak karena peraturan pemerintah daerah dan lain sebagainya.
Penerimaan dari pelepasan investasi jangka panjang diakui sebagai penerimaan
pembiayaan.
Pelepasan sebagian dari investasi tertentu yang dimiliki pemerintah daerah dinilai
dengan menggunakan nilai rata-rata. Nilai rata-rata diperoleh dengan cara
membagi total nilai investasi terhadap jumlah saham yang dimiliki oleh
pemerintah daerah.
Pemindahan pos investasi dapat berupa reklasifikasi investasi permanen menjadi
investasi jangka pendek, aset tetap, aset lain-lain dan sebaliknya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 52/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
48
Investasi Non Permanen
Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan.
Investasi non permanen terdiri dari :
a)
Pembelian Surat Utang Negara;
b) Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada
fihak ketiga;
c)
Investasi non permanen lainnya (termasuk di dalamnya investasi berupa Dana
Bergulir).
Pengukuran Investasi Non Permanen
Investasi non permanen misalnya dalam bentuk pembelian obligasi jangka
panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan,
dinilai sebesar nilai perolehannya. Sedangkan investasi dalam bentuk dana
talangan untuk penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan dinilai sebesarnilai bersih yang dapat direalisasikan.
Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek
pembangunan pemerintah (seperti Proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan
termasuk biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai
proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.
Penyajian dan Pengungkapan Investasi Non Permanen Berupa Dana Bergulir
Dana Bergulir disajikan di Neraca sebagai investasi Jangka Panjang-Investasi Non
Permanen-Dana Bergulir. Pada saat perolehan dana bergulir, dana bergulir dicatat
sebesar perolehan dana bergulir.
Secara periodik Pemerintah Kabupaten Wonosobo me- lakukan penyesuaian
terhadap dana bergulir sehingga nilai dana bergulir yang tercatat di neracamenggambarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).
Nilai bersih yang dapat direalisasikan (NRV) dapat diperoleh dengan
mengurangkan dana bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan dengan
penyisihan dana bergulir.
Penyisihan dana bergulir diperoleh dengan melakukan penatausahaan dana
bergulir sesuai dengan jatuh temponya (aging scedule) yang dilakukan oleh SKPD
Pengelola Dana Bergulir untuk mengetahui jumlah dana bergulir yang benar-
benar tidak dapat ditagih, dana bergulir yang masuk kategori diragukan dapat
ditagih dan dana bergulir yang dapat ditagih.
Perhitungan penyisihan dana bergulir yang tidak dapat tertagih dihitung
berdasarkan prosentase tertentu dari saldo dana bergulir yang diklasifikasikansebagai berikut :
a. Lancar, yaitu apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa pinjaman tepat
waktu tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati. Untuk klasifikasi lancar penyisihannya sebesar 0%;
b. Kurang lancar, yaitu apabila membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman
telah melampaui tanggal jatuh tempo seharusnya angsuran dibayar, tetapi
belum melampaui 3 kali angsuran secara berturut-turut tidak membayar
angsuran sesuai perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi kurang
lancar penyisihannya sebesar 20%;
c. Diragukan, yaitu apabila tidak membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman
sebanyak lebih dari tiga kali angsuran secara berturut-turut, tetapi belum
melampaui 9 kali angsuran secara berturut-turut tidak membayar angsuran
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 53/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
49
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi diragukan
penyisihannya sebesar 50%;
d. Macet, yaitu apabila tidak membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman
sebanyak lebih dari 9 kali angsuran secara berturut-turut, tetapi belum
melampaui 12 kali angsuran secara berturut-turut tidak membayar angsuran
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi macet
penyisihannya sebesar 90%;
e. Bermasalah, yaitu apabila tidak membayar sama sekali angsuran pokok dan
jasa pinjaman yang telah melampaui jatuh tempo seharusnya lunas dibayar
pokok dan jasa pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Untuk klasifikasi bermasalah penyisihannya sebesar 100%.
Penyisihan Dana Bergulir Tidak tertagih bukan merupakan penghapusan dana
bergulir, dana bergulir dapat dihapuskan jika dana bergulir tersebut benar-benar
sudah tidak tertagih dan penghapusannya mengikuti ketentuan yang berlaku.
Investasi Non Permanen disajikan dan diungkapkan secara memadai dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
mengenai investasi non permanen–dana bergulir kepada kelompok masyarakat
adalah :
a.
Dasar penilaian dana bergulir;
b.
Jumlah dana bergulir yang tidak tertagih dan penyebabnya;
c. Besarnya suku bunga yang dikenakan;
d. Saldo awal dana bergulir, penambahan/pengurangan dana bergulir dan saldo
akhir dana bergulir;
e.
Informasi tentang jatuh tempo dana bergulir berdasarkan umur dana bergulir.
Investasi Permanen
Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara berkelanjutan.
Investasi permanen terdiri dari :
a)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada perusahaan Negara/perusahaan
daerah, lembaga keuangan Negara, badan hukum milik Negara, badan
internasional dan badan hukum lainnya bukan milik Negara;
b) Investasi permanen lainnya.
Pengukuran Investasi Permanen
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal
pemerintah daerah, dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi
investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan
investasi tersebut.
Pengakuan hasil Investasi
Hasil investasi berupa dividen tunai yang diperoleh dari penyertaan modal
pemerintah daerah yang pencatatannya menggunakan metode biaya, dicatat
sebagai pendapatan hasil investasi. Sedangkan apabila menggunakan metode
ekuitas, bagian laba yang diperoleh oleh pemerintah daerah akan dicatat
mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan tidak dicatat sebagai pendapatan
hasil investasi. Kecuali untuk dividen dalam bentuk saham yang diterima akan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 54/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
50
menambah nilai investasi pemerintah daerah dan ekuitas dana yang diinvestasikan
dengan jumlah yang sama.
ASET TETAP
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum
Aset Tetap terdiri dari :
a.
Tanah;
b.
Peralatan dan Mesin;
c.
Gedung dan Bangunan;
d.
Jalan, Irigasi dan Jaringan;
e.
Aset Tetap Lainnya;
f.
Konstruksi Dalam Pengerjaan;g.
Akumulasi Penyusutan.
Aset Tetap Bernilai Kecil
Salah satu kriteria untuk dapat dikategorikan sebagai aset tetap adalah nilainya
yang besar. Aset tetap yang nilai per unitnya kecil dapat langsung dibebankan
sebagai belanja pada saat perolehan.
Penetapan batas untuk pengeluaran yang harus dikapitalisir sebagai aset tetap atau
harus dibebankan sebagai belanja, dilakukan dengan keputusan Bupati Wonosobo.
Kapitalisasi Belanja Menjadi Aset Tetap
Setelah perolehan, masih terdapat biaya-biaya yang muncul selama penggunaanaset tetap. Misalnya biaya pemeliharaan (maintenance), penambahan (additions),
penggantian (replacement ) atau perbaikan (repairs).
Pada dasarnya, pengeluaran-pengeluaran untuk aset tetap setelah perolehan, dapat
dikategorikan menjadi belanja modal (capital expenditures) dan/atau belanja
pemeliharan/ pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
Belanja modal adalah pengeluaran-pengeluaran yang harus dicatat sebagai aset
(dikapitalisir). Pengeluaran-pengeluaran yang akan mendatangkan manfaat lebih
dari satu periode akuntansi termasuk dalam kategori ini, misalnya penambahan
satu unit AC dalam sebuah mobil atau penambahan teras pada gedung yang telah
dimiliki, merupakan belanja modal.
Demikian juga halnya dengan pengeluaran-pengeluaran yang akan menambah
efisiensi, memperpanjang umur aset atau meningkatkan kapasitas atau mutu
produksi. Contoh mengenai pengeluaran-pengeluaran yang akan memperpanjang
umur aset atau meningkatkan kapasitas produksi adalah pengeluaran untuk
perbaikan besar-besaran.
Pengakuan Aset Tetap
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan memenuhi
kriteria :
(1)
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
(2)
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
(3)
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
(4)
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 55/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
51
Tujuan utama dari perolehan aset tetap adalah untuk digunakan oleh pemerintah
daerah dalam mendukung kegiatan operasionalnya dan bukan dimaksudkan untuk
dijual.
Pengakuan aset tetap akan sangat andal bila aset tetap telah diterima atau
diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
Saat pengakuan aset akan lebih dapat diandalkan apabila terdapat bukti bahwa
telah terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum,
misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Apabila
perolehan aset tetap belum didukung dengan bukti secara hukum dikarenakan
masih adanya suatu proses administrasi yang diharuskan, seperti pembelian tanah
yang masih harus diselesaikan proses jual beli (akta) dan sertifikat kepemilikannya
di instansi berwenang, maka aset tetap tersebut harus diakui pada saat terdapat
bukti bahwa penguasaan atas aset tetap tersebut telah berpindah, misalnya telah
terjadi pembayaran dan penguasaan atas sertifikat tanah atas nama pemilik
sebelumnya.
Pengukuran Aset Tetap
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai
wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat
yang siap untuk dipergunakan.
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya,
termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Contoh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:
(a) biaya persiapan tempat;
(b) biaya pengiriman awal (initial delivery) dan biaya simpan dan bongkar muat
(handling cost );
(c) biaya pemasangan (installation cost );
(d)
biaya profesional seperti arsitek dan insinyur;
(e) biaya konstruksi; dan
(f) biaya kepanitiaan.
Penilaian Awal Aset TetapBarang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aset dan
dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya
perolehan.
Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah sebesar
nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.
Suatu aset tetap mungkin diterima pemerintah daerah sebagai hadiah atau donasi.
Sebagai contoh, tanah mungkin dihadiahkan ke pemerintah daerah oleh
pengembang (developer) dengan tanpa nilai yang memungkinkan pemerintah
daerah untuk membangun tempat parkir, jalan, ataupun untuk tempat pejalan kaki.
Suatu aset juga mungkin diperoleh tanpa nilai melalui pengimplementasianwewenang yang dimiliki pemerintah. Sebagai contoh, dikarenakan wewenang dan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 56/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
52
peraturan yang ada, pemerintah daerah melakukan penyitaan atas sebidang tanah
dan bangunan yang kemudian akan digunakan sebagai tempat operasi
pemerintahan. Untuk kedua hal di atas aset tetap yang diperoleh harus dinilai
berdasarkan nilai wajar pada saat diperoleh.
Untuk keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas, biaya perolehan aset tetap
yang digunakan adalah nilai wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. Untuk
periode selanjutnya setelah tanggal neraca awal, atas perolehan aset tetap baru,
suatu entitas menggunakan biaya perolehan atau harga wajar bila biaya perolehan
tidak ada.
Perolehan Secara Gabungan
Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secara gabungan
ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan
perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang bersangkutan.
Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secara gabungan
(penganggarannya dalam satu dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan/rincian
kegiatan) tidak akan dipisahkan harga perolehannya ke masing-masing aset tetap
jika harga perolehan salah satu aset tetap tertentu yang diperoleh secara gabungan
nilainya mencapai 80% (delapan puluh persen) dari keseluruhan nilai aset tetap
yang diperoleh secara gabungan dan pengakuan aset tetap tersebut akan
diperlakukan sebagai aset tetap yang nilainya mencapai 80% dari keseluruhan
nilai perolehan gabungan.
Pertukaran Aset ( Exchange of Assets)
Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau pertukaran sebagian asettetap yang tidak serupa atau aset lainnya. Biaya dari pos semacam itu diukur
berdasarkan nilai wajar aset yang diperoleh, yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat
aset yang dilepas setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas
yang ditransfer/diserahkan.
Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu aset yang serupa
yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilai wajar yang serupa. Suatu
aset tetap juga dapat dilepas dalam pertukaran dengan kepemilikan aset yang
serupa. Dalam keadaan tersebut tidak ada keuntungan dan kerugian yang diakui
dalam transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh dicatat sebesar nilai tercatat
(carrying amount) atas aset yang dilepas.
Nilai wajar atas aset yang diterima tersebut dapat memberikan bukti adanya suatu
pengurangan (impairment) nilai atas aset yang dilepas. Dalam kondisi seperti ini,
aset yang dilepas harus diturun-nilai-bukukan (written down) dan nilai setelah
diturun-nilai-bukukan (written down) tersebut merupakan nilai aset yang diterima.
Contoh dari pertukaran atas aset yang serupa termasuk pertukaran bangunan,
mesin, peralatan khusus, dan kapal terbang. Apabila terdapat aset lainnya dalam
pertukaran, misalnya kas, maka hal ini mengindikasikan bahwa pos yang
dipertukarkan tidak mempunyai nilai yang sama.
Aset Donasi
Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar nilai
wajar pada saat perolehan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 57/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
53
Sumbangan aset tetap didefinisikan sebagai transfer tanpa persyaratan suatu aset
tetap ke suatu entitas, misalnya perusahaan nonpemerintah memberikan bangunan
yang dimilikinya untuk digunakan oleh satu unit pemerintah daerah tanpa
persyaratan apapun. Penyerahan aset tetap tersebut akan sangat andal bila
didukung dengan bukti perpindahan kepemilikannya secara hukum, seperti adanya
akta hibah.
Tidak termasuk aset donasi, apabila penyerahan aset tetap tersebut dihubungkan
dengan kewajiban entitas lain kepada pemerintah daerah. Sebagai contoh, satu
perusahaan swasta membangun aset tetap untuk pemerintah daerah dengan
persyaratan kewajibannya kepada pemerintah daerah telah dianggap selesai.
Perolehan aset tetap tersebut harus diperlakukan seperti perolehan aset tetap
dengan pertukaran.
Apabila perolehan aset tetap memenuhi kriteria perolehan aset donasi, makadisajikan di Neraca sesuai dengan aset donasi yang diterima dengan penjelasan
pada Catatan atas Laporan Keuangan.
Pengeluaran Setelah Perolehan (Subsequent Expenditures)
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa
manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di masa yang
akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar
kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan.
Kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap ditetapkan berupa
suatu batasan jumlah biaya (capitalization thresholds) tertentu untuk dapat
digunakan dalam penentuan apakah suatu pengeluaran harus dikapitalisasi atautidak.
Dikarenakan organisasi pemerintah daerah sangatlah beragam dalam jumlah dan
penggunaan aset tetap, maka suatu batasan jumlah biaya dikapitalisasi
(capitalization thresholds) tidak dapat diseragamkan untuk seluruh entitas yang
ada. Masing-masing entitas harus menetapkan batasan jumlah tersebut dengan
mempertimbangkan kondisi keuangan dan operasionalnya. Bila telah terbentuk
maka batasan jumlah biaya dikapitalisasi (capitalization thresholds) harus
diterapkan secara konsisten dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
Pengukuran Berikutnya (Subsequent Measurement ) Terhadap Pengakuan AwalAset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut. Apabila
terjadi kondisi yang memungkinkan penilaian kembali, maka aset tetap akan
disajikan dengan penyesuaian pada masing-masing akun aset tetap.
Penilaian Kembali Aset Tetap ( Revaluation)
Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan
karena kebijakan akuntansi pemerintah daerah menganut penilaian aset
berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan
ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku secara
nasional.
Dalam hal ini laporan keuangan harus menjelaskan mengenai penyimpangan dari
konsep biaya perolehan di dalam penyajian aset tetap serta pengaruh
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 58/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
54
penyimpangan tersebut terhadap gambaran keuangan suatu entitas. Selisih antara
nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset tetap dibukukan dalam ekuitas dana.
Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap (Retirement and Disposal)
Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara
permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomik di masa
yang akan datang.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari
Neraca setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati tentang Penghapusannya
dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (termasuk untuk Aset
Tetap yang dibeli dengan Belanja Modal yang dimaksudkan untuk dihibahkan
kepada masyarakat yang akan menggunakannya).
Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah Kabupaten
Wonosobo, tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos asetlainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
Pengungkapan Aset Tetap
Laporan keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing jenis aset tetap
sebagai berikut :
(1)
Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying
amount);
(2)
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan
a) penambahan;
b) pelepasan;
c) akumulasi penyusutan dan perubahan nilai, jika ada;
d)
mutasi aset tetap lainnya.(3)
Informasi penyusutan, meliputi :
a)
nilai penyusutan;
b) metode penyusutan yang digunakan;
c) masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;
d) nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir
periode.
Laporan keuangan juga harus mengungkapkan :
(1) Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;
(2) Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset tetap;
(3) Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi; dan
(4)
Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap.
Jika aset tetap dicatat pada jumlah yang dinilai kembali, hal-hal berikut harus
diungkapkan :
(1) Dasar peraturan untuk menilai kembali aset tetap;
(2) Tanggal efektif penilaian kembali;
(3) Jika ada, nama penilai independen;
(4)
Hakikat setiap petunjuk yang digunakan untuk menentukan biaya pengganti;
(5)
Nilai tercatat setiap jenis aset tetap.
Tanah
Tanah yang dikelompokan dalam aset tetap adalah tanah yang dimiliki atau
diperoleh dengan maksud untuk digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 59/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
55
daerah dan dalam kondisi siap digunakan. Dalam akun tanah termasuk tanah yang
digunakan untuk bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan.
Tidak seperti institusi nonpemerintah, pemerintah daerah tidak dibatasi satu
periode tertentu untuk kepemilikan dan/atau penguasaan tanah yang dapat
dibentuk hak pakai, hak pengelolaan, dan hak atas tanah lainnya yang
dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu,
setelah perolehan awal tanah, pemerintah daerah tidak memerlukan biaya untuk
mempertahankan hak atas tanah tersebut. Tanah memenuhi definisi aset tetap dan
harus diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada kebijakan ini.
Pengakuan Tanah
Pengakuan tanah di luar negeri sebagai aset tetap hanya dimungkinkan apabila
perjanjian penguasaan dan hukum serta perundang-undangan yang berlaku di
negara tempat Perwakilan Republik Indonesia berada mengindikasikan adanya
penguasaan yang bersifat permanen.
Pengukuran Tanah
Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup
harga perolehan atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam
rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya
lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga
meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika
bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
Pengungkapan Tanah
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan dasar penilaian yang
digunakan, informasi penting lainnya sehubungan tanah yang tercantum dalamneraca, serta jumlah komitmen untuk akuisisi tanah bila ada.
Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin mencakup antara lain : alat berat; alat angkutan; alat bengkel
dan alat ukur; alat pertanian; alat kantor dan rumah tangga; alat studio,
komunikasi, dan pemancar; alat kedokteran dan kesehatan; alat laboratorium; alat
persenjataan; komputer; alat eksplorasi; alat pemboran; alat produksi, pengolahan,
dan pemurnian; alat bantu eksplorasi; alat keselamatan kerja; alat peraga; dan unit
peralatan proses produksi yang masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan
dan dalam kondisi siap digunakan.
Pengukuran Peralatan dan MesinBiaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang
telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap
pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan
sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Pengungkapan Peralatan dan Mesin
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan dasar penilaian yang
digunakan, informasi penting lainnya sehubungan dengan peralatan dan mesin
yang tercantum dalam neraca, serta jumlah komitmen untuk akuisisi peralatan dan
mesin apabila ada.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 60/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
56
Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang dibeli atau
dibangun dengan maksud untuk digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
dan dalam kondisi siap digunakan. Gedung dan bangunan di neraca meliputi
antara lain bangunan gedung; monumen; bangunan menara; dan rambu-rambu.
Pengukuran Gedung dan Bangunan
Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini
antara lain meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya
pengurusan IMB, notaris, dan pajak.
Pengungkapan Gedung dan Bangunan
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan dasar penilaian yang
digunakan, informasi penting lainnya sehubungan dengan gedung dan bangunan
yang tercantum dalam neraca, serta jumlah komitmen untuk akuisisi gedung dan bangunan apabila ada.
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan, irigasi dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun
oleh pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi yang siap
digunakan. Jalan, irigasi, dan jaringan di neraca antara lain meliputi jalan dan
jembatan; bangunan air; instalasi; dan jaringan. Akun ini tidak mencakup tanah
yang diperoleh untuk pembangunan jalan, irigasi, dan jaringan. Tanah yang
diperoleh untuk keperluan dimaksud dimasukkan dalam akun tanah.
Pengukuran Jalan, Irigasi dan Jaringan
Biaya perolehan jalan, irigasi dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai.
Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, Irigasi dan Jaringan tersebut siap pakai.
Pengungkapan Jalan, Irigasi dan Jaringan
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan dasar penilaian yang
digunakan, informasi penting lainnya sehubungan dengan jalan, Irigasi dan
Jaringan, yang tercantum dalam neraca, serta jumlah komitmen untuk akuisisi
jalan, jaringan, dan instalasi apabila ada.
Aset Tetap Lainnya
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap digunakan. Aset tetap lainnya di
neraca antara lain meliputi koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak
seni/budaya/olah raga.
Pengukuran Aset Tetap Lainnya
Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 61/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
57
Pengungkapan Aset Tetap Lainnya
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan dasar penilaian yang
digunakan, informasi penting lainnya sehubungan dengan aset tetap lainnya yang
tercantum dalam neraca, serta jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap lainnya
apabila ada.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya.
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses
perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu
tertentu dan belum selesai. Perolehan melalui kontrak konstruksi pada umumnya
memerlukan suatu periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan tersebut bisa
kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.
Perolehan aset dapat dilakukan dengan membangun sendiri (swakelola) atau
melalui pihak ketiga dengan kontrak konstruksi.
Konstruksi dalam pengerjaan ini apabila telah selesai dibangun dan sudah
diserahterimakan akan direklasifikasi menjadi aset tetap sesuai dengan kelompok
asetnya.
Kontrak Konstruksi
Kontrak konstruksi dapat berkaitan dengan perolehan sejumlah aset yang
berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan,teknologi, fungsi atau tujuan, dan penggunaan utama.
Kontrak konstruksi dapat meliputi :
kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung dengan perencanaan
konstruksi aset, seperti jasa arsitektur;
kontrak untuk perolehan atau konstruksi aset;
kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung pengawasan
konstruksi aset yang meliputi manajemen konstruksi dan value engineering;
kontrak untuk membongkar atau merestorasi aset dan restorasi lingkungan.
Penyatuan dan Segmentasi Kontrak Konstruksi
Ketentuan-ketentuan dalam kebijakan ini diterapkan secara terpisah untuk setiap
kontrak konstruksi. Namun, dalam keadaan tertentu, adalah perlu untuk
menerapkan kebijakan ini pada suatu komponen kontrak konstruksi tunggal yang
dapat diidentifikasi secara terpisah atau suatu kelompok kontrak konstruksi secara
bersama agar mencerminkan hakikat suatu kontrak konstruksi atau kelompok
kontrak konstruksi.
Jika suatu kontrak konstruksi mencakup sejumlah aset, konstruksi dari setiap aset
diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi yang terpisah apabila semua syarat
di bawah ini terpenuhi :
proposal terpisah telah diajukan untuk setiap aset;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 62/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
58
setiap aset telah dinegosiasikan secara terpisah dan kontraktor serta pemberi
kerja dapat menerima atau menolak bagian kontrak yang berhubungan dengan
masing-masing aset tersebut;
biaya masing-masing aset dapat diidentifikasikan.
Suatu kontrak dapat berisi klausul yang memungkinkan konstruksi aset tambahan
atas permintaan pemberi kerja atau dapat diubah sehingga konstruksi aset
tambahan dapat dimasukkan ke dalam kontrak tersebut. Konstruksi tambahan
diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi terpisah jika :
(1)
aset tambahan tersebut berbeda secara signifikan dalam rancangan, teknologi,
atau fungsi dengan aset yang tercakup dalam kontrak semula; atau
(2) harga aset tambahan tersebut ditetapkan tanpa memperhatikan harga kontrak
semula.
Pengakuan Konstruksi Dalam Pengerjaan
Suatu benda berwujud harus diakui sebagai Konstruksi dalam Pengerjaan jika:(1) Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang
berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;
(2) Biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan
(3) Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.
Konstruksi Dalam Pengerjaan biasanya merupakan aset yang dimaksudkan
digunakan untuk operasional pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam jangka panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan dalam aset
tetap.
Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke pos aset tetap yang bersangkutan
jika kriteria berikut terpenuhi:(1)
Konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan; dan
(2)
Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan.
Pengukuran Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan.
Nilai konstruksi yang dikerjakan secara swakelola antara lain :
(1) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi;
(2) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat
dialokasikan ke konstruksi tersebut; dan
(3) Biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan konstruksi yang
bersangkutan.
Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrak konstruksi
meliputi:
(1) Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat
penyelesaian pekerjaan;
(2)
Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubung dengan
pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan;
(3) Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan
pelaksanan kontrak konstruksi.
Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul selama
masa konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi, sepanjang biayatersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 63/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
59
Biaya pinjaman mencakup biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul sehubungan
dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai konstruksi
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlah biaya
bunga yang dibayarkan pada periode yang bersangkutan.
Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yang diperoleh
dalam suatu periode tertentu, biaya pinjaman periode yang bersangkutan
dialokasikan ke masing-masing konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang
atas total pengeluaran biaya konstruksi.
Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara tidak disebabkan
oleh hal-hal yang bersifat force majeur maka biaya pinjaman yang dibayarkan
selama masa pemberhentian sementara pembangunan konstruksi dikapitalisasi.
Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa jenis pekerjaan yang
penyelesaiannya jatuh pada waktu yang berbeda-beda, maka jenis pekerjaan yang
sudah selesai tidak diperhitungkan biaya pinjaman. Biaya pinjaman hanya
dikapitalisasi untuk jenis pekerjaan yang masih dalam proses pengerjaan.
Pengungkapan Konstruksi Dalam Pengerjaan
Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai Konstruksi Dalam
Pengerjaan pada akhir periode akuntansi :
(1) Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan
jangka waktu penyelesaiannya;
(2)
Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya;
(3)
Jumlah biaya yang telah dikeluarkan;
(4)
Uang muka kerja yang diberikan; dan
(5) Retensi
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan untuk masing-masing
konstruksi dalam pengerjaan yang tercantum di neraca antara lain dasar penilaianyang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying amount), kebijakan
akuntansi untuk kapitalisasi, dan jumlah pengeluaran pada setiap pos aset tetap
dalam konstruksi.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Penerapan Penyusutan Aset Tetap menunggu ketentuan lebih lanjut dari Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan
DANA CADANGAN
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yangmemerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun
anggaran. Dana cadangan merupakan dana yang disisihkan beberapa tahun
anggaran untuk kebutuhan belanja pada masa datang.
Pembentukan maupun peruntukan dana cadangan harus diatur dengan peraturan
daerah, sehingga dana cadangan tidak dapat digunakan untuk peruntukan yang
lain. Peruntukan dana cadangan biasanya digunakan untuk pembangunan aset,
misalnya rumah sakit, pasar induk, atau gedung olahraga.
Dana cadangan dapat dibentuk untuk lebih dari satu peruntukan. Apabila terdapat
lebih dari satu peruntukan, maka dana cadangan dirinci menurut tujuan
pembentukannya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 64/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
60
ASET LAINNYA
Aset lainnya adalah aset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan
sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan.
Aset Lainnya terdiri dari :
a) Tagihan Piutang Penjualan Angsuran;
b) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;
c)
Kemitraan dengan Pihak Ketiga;
d)
Aset Tidak Berwujud;
e)
Aset Lain-lain.
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari
penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran kepada pegawai pemerintahdaerah. Contoh tagihan penjualan angsuran antara lain adalah penjualan rumah
dinas dan penjualan kendaraan dinas.
Penilaian Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara
penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
dibayarkan oleh pegawai ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan Perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yangdiderita oleh Pemda sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara tersebut atau
kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Tuntutan Ganti Rugi (TGR) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas
suatu kerugian yang diderita oleh Pemda sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Penilaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan Perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan
Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara yang bersangkutan ke kas umum daerah.
Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan
Tanggungjawab Mutlak (SKTM) setelah dikurangi dengan setoran yang telah
dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah.
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai
komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan
menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
Bentuk kemitraan tersebut antara lain dapat berupa :
a.
Bangun, Kelola, Serah (BKS)
b.
Bangun, Serah, Kelola (BSK)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 65/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
61
Bangun, Kelola, Serah (BKS)
Bangun, Kelola, Serah (BKS) adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan
aset pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak
ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut
fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk
kemudian menyerahkannya kembali bangunan dan atau sarana lain berikut
fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu yang
disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah
oleh masing-masing pihak.
Pada akhir masa konsesi ini, penyerahan aset oleh pihak ketiga/investor kepada
pemerintah daerah sebagai pemilik aset, biasanya tidak disertai dengan
pembayaran oleh pemerintah daerah. Kalaupun disertai pembayaran oleh
pemerintah daerah, pembayaran tersebut dalam jumlah yang sangat rendah.
Penyerahan dan pembayaran aset BKS ini harus diatur dalam perjanjian/kontrak
kerjasama.
Pengukuran BKS
Bangun, Kelola, Serah (BKS) dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh
pemerintah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BKS tersebut.
Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah dari Aset Tetap.
Bangun, Serah, Kelola (BSK)
Bangun, Serah, Kelola (BSK) adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh
pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan
bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan aset
yang dibangun tersebut kepada pemerintah daerah untuk dikelola sesuai dengan
tujuan pembangunan aset tersebut.Penyerahan aset oleh pihak ketiga/investor kepada pemerintah daerah disertai
dengan kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan pembayaran kepada pihak
ketiga/investor. Pembayaran oleh pemerintah daerah ini dapat juga dilakukan
secara bagi hasil.
Pengukuran BSK
Bangun, Serah, Kelola (BSK) dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun,
yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan pemerintah ditambah dengan jumlah aset
yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.
Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud adalah aset tetap yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Contoh aset tidak berwujud adalah hak paten, hak cipta, hak merek,
serta biaya riset dan pengembangan. Aset tidak berwujud dapat diperoleh melalui
pembelian atau dapat dikembangkan sendiri oleh pemerintah daerah.
Aset tidak berwujud meliputi :
(1)
Software komputer yang dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun.
(2)
Lisensi dan franchise
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 66/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
62
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang paten kepada pihak lain
berdasarkan perjanjian pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari
suatu paten yang diberi perlindungan dalam jangka waktu dan syarat tertentu.
(3)
Hak cipta (copyright), paten, dan hak lainnya
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan.
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor
(penemu) atas hasil invensi (temuan) di bidang teknologi, yang untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
(4)
Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang
Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang adalah suatu
kajian atau penelitian yang memberikan manfaat ekonomis dan/atau sosial di
masa yang akan datang yang dapat diidentifikasi sebagai aset. Apabila hasilkajian tidak dapat diidentifikasi dan tidak memberikan manfaat ekonomis
dan/atau sosial maka tidak dapat dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud.
Pengakuan Aset Tidak Berwujud
Sesuatu diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika:
(1) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang
diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari aset tidak berwujud
tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas; dan
(2) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.
Kapitalisasi terhadap pengeluaran setelah perolehan terhadap aset tidak berwujud
harus memenuhi salah satu kriteria ini :(1) Meningkatkan fungsi aset tidak berwujud;
(2) Meningkatkan efisiensi aset tidak berwujud.
Nilai pengeluaran setelah perolehan aset tidak berwujud yang dapat dikapitalisasi
sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta) atau lebih.
Penyajian dan Pengungkapan Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud disajikan di Neraca sebagai bagian dari Aset Lainnya.
Aset tidak berwujud disajikan sebesar nilai perolehan dikontra pos dengan
akumulasi amortisasi aset tidak berwujud.
Aset tidak berwujud diamortisasi sesuai dengan masa manfaat yang didasarkan
pada harapan entitas untuk menggunakan aset tersebut, atau faktor hukum ataufaktor ekonomis mana yang lebih pendek.
Amortisasi aset tidak berwujud dengan menggunakan metode Garis Lurus dengan
Nilai Residu sebesar 10 % (persen) dari nilai perolehan aset tidak berwujud
kemudian masa manfaat akan ditinjau setiap akhir tahun buku. Jika masa manfaat
berbeda secara signifikan dengan estimasi-estimasi sebelumnya periode amortisasi
harus disesuaikan.
Jika aset tidak berwujud tidak lagi memiliki manfaat ekonomis dimasa mendatang
yang disebabkan perubahan teknologi, perubahan kebijakan, tidak bisa digunakan
maka dapat dihapuskan sekaligus.
Prosedur penghapusan mengacu pada Permendagri nomor 17 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan :
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 67/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
63
(1) Alasan penentuan atau faktor-faktor penting penentuan masa manfaat suatu
aset tidak berwujud;
(2) Penjelasan, nilai tercatat, dan periode amortisasi yang tersisa dari setiap aset
tidak berwujud yang material bagi laporan keuangan secara keseluruhan;
(3) Keberadaan aset tidak berwujud yang dimiliki bersama.
Aset Lain-Lain
Pos Aset Lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran,
Tuntutan Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan Kemitraan dengan Pihak
Ketiga.
Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah daerah.
KEBIJAKAN AKUNTANSI UTANG
Pendahuluan
1) Tujuan Kebijakan Akuntansi utang adalah mengatur perlakuan akuntansi
utang.
2) Perlakuan akuntansi utang mencakup definisi, pengakuan, pengukuran,
penilaian dan pengungkapan utang.
Definisi
1) Utang adalah kewajiban kepada pihak ketiga sebagai akibat transaksi
keuangan masa lalu.
2) Utang dikelompokan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
Utang Jangka Pendek
(1) Utang Jangka Pendek (lancar) merupakan hutang yang harus dibayar kembali
atau jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.
(2) Utang Jangka Pendek antara lain terdiri dari bagian lancar utang jangka
panjang dan utang perhitungan pihak ketiga (PFK).
Utang Jangka Panjang
(1) Utang Jangka Panjang adalah utang yang harus dibayar kembali atau jatuh
tempo lebih dari satu periode akuntansi.
(2) Utang Jangka Panjang terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar
negeri.
Pengakuan
1) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang diakui pada saat reklasifikasi dalam
periode berjalan atau berdasarkan jumlah pembiayaan yang berupa
pembayaran bagian lancar utang jangka panjang yang telah diakui dalam
periode berjalan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 68/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
64
2) Utang PFK diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan nilai sekarang
kas yang akan dibayarkan atau jumlah pemnbiayaan yang berupa penerimaan
atau pembayaran utang PFK yang telah diakui dalam periode berjalan.
3) Utang dalam negeri diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
pembiayaan yang berupa penerimaan utang dalam negeri yang telah diakui
dalam periode berjalan.
4) Utang luar negeri diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
pembiayaan yang berupa penerimaan utang PFK yang telah diakui dalam
periode berjalan.
Pengukuran
1) Utang jangka pendek dan utang jangka panjang diukur dengan nilai nominal
mata uang rupiah yang harus dibayar kembali.
2) Utang jangka pendek dan utang jangka panjang yang diukur dalam mata uang
asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah
BI) pada tanggal transaksi.
KEBIJAKAN AKUNTANSI EKUITAS DANA
Pendahuluan
1). Tujuan kebijakan akuntansi ekuitas dana adalah mengatur perlakuan akuntansi
ekuitas dana.
2).
Perlakuan akuntansi ekuitas dana mencakup definisi, pengakuan, pengukuran, penilaian dan pengungkapan ekuitas dana.
a. Definisi
1).
Ekuitas Dana adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara
jumlah aset dengan jumlah utang/kewajiban.
2). Ekuitas dana terdiri atas ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi dan
ekuitas dana cadangan.
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka
pendek.
Pos Ekuitas Dana Lancar terdiri dari:
(a).
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, merupakan akun lawan yang
menampung kas dan setara kas serta investasi jangka pendek
(b). Pendapatan yang Ditangguhkan, merupakan akun lawan untuk menampung
kas di Bendahara Penerimaan
(c). Cadangan Piutang, merupakan akun lawan yang dimaksudkan untuk
menampung piutang lancar
(d).
Cadangan Persediaan, merupakan akun lawan untuk menampung persediaan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 69/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
65
(e).
Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek,
merupakan akun lawan kewajiban jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi adalah kekayaan pemerintah yang tertanam dalam
investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya dikurangi dengan kewajiban
jangka panjang.
Pos Ekuitas Dana Investasi terdiri dari:
(a).
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang, merupakan akun lawan
dari Investasi Jangka Panjang
(b).
Diinvestasikan dalam Aset Tetap, merupakan akun lawan dari Aset Tetap
(c).
Dinvestasikan dalam Aset Lainnya, merupakan akun lawan dari Aset
Lainnya
(d).
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang,
merupakan akun lawan dari seluruh utang jangka panjang
Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan adalah jumlah kekayaan bersih berupa aset yang
dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Akun yang terdapat dalam pos ini adalah Diinvestasikan dalam Dana Cadangan,
yang merupakan akun lawan dari Dana Cadangan.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi adalah jumlah kekayaan pemerintah yang tertanam dalam
asset non lancar selain dana cadangan, dikurangi dengan kewajiban jangka
panjang.
Pengakuan
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
pembiayaan yang berupa sisa lebih pembiayaan anggaran, pendapatan yang
ditangguhkan, cadangan piutang dan cadangan persediaan. pendek.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset non lancar selain dana cadangan,
dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.
Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
dana cadangan yang telah ditransfer ke dana cadangan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 70/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
66
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah
kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset non lancar selain dana cadangan,
dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.
KEBIJAKAN KOREKSI PERIODE AKUNTANSI SEBELUMNYA
Pendahuluan
1) Tujuan kebijakan koreksi periode akuntansi sebelumnya adalah mengatur
perlakuan akuntansi koreksi periode sebelumnya.
2) Perlakuan akuntansi koreksi periode sebelumnya mencakup definisi
pengakuan dan pengungkapannya.
a.
Definisi
Koreksi periode akuntansi sebelumnya terdiri dari kesalahan dan perubahan
akuntansi.
Kesalahan
a) Kesalahan adalah kesalahan yang terjadi pada periode akuntansi
sebelumnya yang signifikan sehingga mempengaruhi kewajaran penyajian
pelaporan keuangan.
b)
Kesalahan dalam pelaporan keuangan dapat disebabkan oleh kesalahan
matematis, kesalahan penerapan standar akuntansi dan kesalahan
penggunaan fakta-fakta yang ada.
Perubahan Akuntansi
a) Perubahan akuntansi adalah perubahan akuntansi yang terjadi pada
periode sebelumnya yang signifikan sehingga mempengaruhi kewajaran
penyajian pelaporan keuangan.
b)
Perubahan keuangan dapat disebabkan oleh adanya perubahan standar
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan perubahan entitas akuntansi.
c)
Perubahan standar akuntansi adalah perubahan penerapan akuntansi yang
secara signifikan mempengaruhi kewajaran penyajian pelaporan
keuangan.
d) Perubahan estimasi akuntansi merupakan perubahan estimasi akuntansi
sebagai akibat dari perubahan situasi ekonomi, peraturan dan lain-lain
yang mempengaruhi kewajaran penyajian pelaporan keuangan.
e)
Perubahan entitas akuntansi adalah perubahan unit organisasi yang
disebabkan adanya restrukturisasi atau reorganisasi yang mempengaruhi
kewajaran penyajian pelaporan keuangan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 71/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
67
Pengakuan
Kesalahan periode sebelumnya harus dianalisis untuk menentukan
pengaruhnya terhadap neraca awal periode akuntansi. Pengaruh dari kesalahan
tersebut harus dikoreksi sebagai penyesuaian saldo awal ekuitas dana.
Pengungkapan Kesalahan
a) Kesalahan periode sebelumnya harus diungkapkan serta dijelaskan
alasannya dalam penyajian pelaporan keuangan.
b)
Koreksi atas kesalahan yang terjadi dalam periode akuntansi sebelumnya
tidak memerlukan penyajian kembali pelaporan keuangan periode
akuntansi yang bersangkutan.
Perubahan Standar Akuntansi
a)
Pengaruh perubahan standar akuntansi dinyatakan pada periode terjadinya perubahan tersebut.
b)
Pengaruh perubahan estimasi akuntansi dinyatakan pada periode terjadinya
perubahan tersebut.
c) Pengaruh perubahan entitas akuntansi tidak perlu dinyatakan kembali dalam
penyajian pelaporan keuangan periode sebelumnya tetapi cukup dinyatakan
pada periode terjadinya perubahan tersebut.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 72/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
68
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 RINCIAN DAN PENJELASAN MASING-MASING POS-POS PELAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5.1.1. ASET Rp2.468.385.322.425,26 Rp2.184.729.758.770,95
31 Desember 2013 31 Desember 2012
A.
ASET LANCAR Rp323.197.871.112,25 Rp172.546.521.635,00
Aset Lancar per 31 Desember 2013 sebesar Rp323.197.871.112,25 terdiri atas:
1. Kas di Kas Daerah Rp291.717.895.660,00
2. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp232.886.976,00
3. Kas di Bendahara Penerimaan Rp1.942.400,00
4. Kas di BLUD Rp5.292.054.236,00
5. Piutang Rp17.044.250.937,00
6. Persediaan Rp8.908.840.903,25
JUMLAH Rp323.197.871.112,25
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1) Kas di Kas Daerah Rp291.717.895.660,00 Rp151.119.314.950,00
Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2013 sebesar Rp291.717.895.660,00 merupakan
saldo kas yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah/Pemegang Kas Daerah
(BUD/PKD), baik berupa uang tunai maupun dana yang ditempatkan di bank dalam
bentuk rekening giro maupun tabungan deposito, dengan rincian saldo per tanggal 31
Desember 2013 sebagai berikut:
No. Uraian Nama Bank No. Rekening Nilai (Rp)
(1) Kas Daerah Bank Jateng 1-023-00001-9 93.717.895.660,00
(2) Penampungan Gaji Bank Jateng 1-023-00153-1 0,00
(3) Deposito Bank Jateng,BNI, Bank Mandiri, BRI 198.000.000.000,00
Jumlah 291.717.895.660,00
Jumlah Deposito sebesar Rp198.000.000.000.00 terdiri dari Deposito Berjangka 1 (satu)
bulan dengan rincian sebagai berikut:
(1)
(2)(3)
Bank Jateng Cabang Wonosobo
Bank BRI Cabang WonosoboBank Mandiri
Rp110.000.000.000,00
Rp78.000.000.000,00Rp5.000.000.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 73/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
69
(4) Bank BNI Rp5.000.000.000,00
Jumlah Rp198.000.000.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp232.886.976,00 Rp214.501.018,00
Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp232.886.976,00
merupakan saldo kas per 31 Desember 2013 yang masih berada dalam penguasaan
Bendahara Pengeluaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kas di Bendahara
Pengeluaran sebesar Rp232.886.976,00 terdiri dari:
a.
Kas di Bendahara Pengeluaran yang sudah di setorkan ke Kas Daerah sampai dengan
tanggal 6 Februari 2014 sebesar Rp147.875.778,00
SKPDSALDO SALDO
31/12/2012 (Rp) 31/12/2013 (Rp)
DISDIKPORA 127.514.005,00 82.094.947,00
DINKES 2.653.000,00 1.868.973,00
RSUD 0,00 0,00
DPU 0,00 2.315.000,00
DISPERINDAG 0,00 2.250.000,00
SETWAN 1.271.500,00 12.600.000,00
KANTOR PERPUS 0,00 900,00
KANTOR ARSIP 0,00 400.000,00
DINSOS 125.000,00 0,00
DISNAKERTRANS 13.100.735,00 18.101.610,00
DINKOP DAN UMKM 365.000,00 49.750,00
SETDA 0,00 3.907.000,00
DPPKAD 11.202.241,00 3.923.615,00
INSPEKTORAT 7.643.606,00 845.000,00
KEC KERTEK 6.426.914,00 13.253.000,00
KEC WATUMALANG 43.940,00 981.500,00
KEC KALIWIRO 48.750,00 3.847.259,00
KEC WDS 101.724,00 470.509,00
KEL KEJAJAR 0,00 20.000,00KEL PAGERKUKUH 0,00 946.715.00
KEL ANDONGSILI 379.792,00 0,00
KEL KEPIL 553.891,00 0,00
KPPT 9.838,00 0,00
DIPERTAN 7.456,00 0,00
KKP 5,00 0,00
JUMLAH 171.447.397,00 147.875.778,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 74/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
70
b. Saldo rekening giro Bendahara Pengeluaran/Bendahara Gaji yang belum disetor ke
Kas Daerah sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp232.252,00.
SKPD
SALDO
31/12/2012 (Rp)
SALDO
31/12/2013 (Rp)
DISDIKPORA 0,00 54.777,00
RSUD 0,00 0,00
DINKES 17.281,00 9.275,00
DPU 1.626.891,00 0,00
SETWAN 0,00 0,00
KEC KALIKAJAR 0,00 168.200,00
KEL SELOEMRTO 6.944,00 0,00
KPPT 63,00 0,00
DIPERTAN 0,00 0,00
JUMLAH 1.651.179 232.252,00
c. Kas di Bendahara Pengeluaran yang berasal dari rekening giro sebesar
Rp7.575.920,00 dengan rincian sebagai berikut:
SKPDSALDO SALDO
31/12/2012 (Rp) 31/12/2013 (Rp)
SETDA 0,00 28.055,00
BADAN KB 0,00 23.970,00
DPU 0,00 343.573,00
DISNAKAN 0,00 12.183,00
DISDIKPORA 0,00 7.137.905,00
KEC. WONOSOBO 0,00 19.234,00
KEC. KALIKAJAR 0,00 11.000,00
JUMLAH 0,00 7.575.920,00
d.
Kas di Bendahara Pengeluaran yang berasal dari Pajak yang belum disetor ke Kas
Negara sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp77.203.026,00.
SKPDSALDO SALDO
31/12/2012 (Rp) 31/12/2013 (Rp)
DINKES 0,00 12.992.622,00
DPU 0,00 24.349.854,00
DISNAKERTRANS 11.766.282,00 12.923.569,00
KESBANG 300,00 750.000,00
SATPOL 15.075.275,00 8.377.392,00
SETDA 630.785,00 4.743.230,00
SETWAN 0,00 0,00
BAPERMAS 13.929.800,00 1.005.550,00
DPPKAD 0,00 5.250.667,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 75/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
71
SKPDSALDO SALDO
31/12/2012 (Rp) 31/12/2013 (Rp)
DISHUTBUN 0,00 1.092.136,00
DISPERTAN 0,00 5.718.006,00
JUMLAH 41.402.442,00 77.203.026,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
3)
Kas di Bendahara Penerimaan Rp1.942.400,00 Rp113.987.566,00
Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.942.400,00
merupakan saldo kas per 31 Desember 2013 yang masih dalam penguasaan bendahara
penerimaan yang berasal dari pendapatan yang sudah dipungut tetapi sampai tanggal 31Desember 2013 belum disetor ke Kas Daerah.
SKPD
Saldo Mutasi Tahun 2013 Saldo
31/12/2012
(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)
31 /12 / 2013
(Rp)
Dinkes 236.000,00 0,00 236.000,00 0,00
Dishubkominfo 1.754.700,00 0,00 1.754.700,00 0,00
Disdukpil 11.529.000,00 0,00 11.529.000,00 0,00
Disparbud 49.161.050,00 0,00 49.161.050,00 0,00
Disperindag 51.306.816,00 1.942.400,00 51.306.816,00 1.942.400,00
Jum lah 113.987.566,00 1.942.400,00 113.987.566,00 1.942.400,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
4)
Kas di BLUD Rp5.292.054.236,00 Rp4.732.218.441,00
Kas di Badan Layanan Umum Daerah per 31 Desember 2013 sebesar Rp5.292.054.236,00
merupakan saldo kas yang dikuasai oleh Bendahara Umum BLUD baik berupa uang tunai
maupun dana yang ditempatkan di bank dalam bentuk rekening giro, tabungan maupun
deposito, dengan rincian saldo per tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut:
No. Uraian Nama Bank No Rekening Nilai (Rp)
1 RSUD Setjonegoro Bank Jateng 1.023.00417.4 3.323.805.438,00
2 RSUD Setjonegoro BRI 11.201.000.470.307 468.248.798,00
3 Deposito di BRI BRI - 1.500.000.000,00
Jumlah 5.292.054.236,00
Jumlah Deposito sebesar Rp1.500.000.000,00 merupakan Deposito Berjangka 1 (satu)
bulan di Bank BRI Cabang Wonosobo.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 76/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
72
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5)
Piutang Rp17.044.250.937,00 Rp7.295.874.613,00
Piutang per 31 Desember 2013 senilai Rp17.044.250.937,00 merupakan nilai Piutang
Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan saldo per 31 Desember 2012 sebesar
Rp7.295.874.613,00 dengan koreksi dan mutasi Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut:
No. PIUTANGSALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Piutang Pajak 758.554.142,00 25.473,00 0,00 7.480.777.522,00 1.654.585.248,00 6.584.771.889,00
2. Piutang Retribusi 1.161.601.047,00 0,00 0,00 878.056.245,00 371.568.965,00 1.668.088.327,00
3. Bagian Lancar TuntutanGanti Rugi
154.226.955,00 0,00 0,00 0,00 22.901.250,00 131.325.705,00
4. Piutang Lainnya 5.221.492.469,00 0,00 0,00 9.485.390.998,00 5.067.196.808,00 9.639.686.659,00
JUMLAH 7.295.874.613,00 25.473,00 0,00 17.844.224.765,00 7.116.252.271,00 18.023.872.580,00
Penyisihan Piutang TidakTertagih
979.621.643,00
Saldo Piutang SetelahPenyisihan PiutangTidak Tertagih
17.044.250.937,00
Perincian masing-masing jenis piutang dapat disajikan sebagai berikut :
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a. Piutang Pajak Rp6.584.771.889,00 Rp758.554.142,00
Piutang Pajak per 31 Desember 2013 sebesar Rp6.584.771.889,00 adalah hak Pemerintah
Daerah atas pendapatan pajak tahun berkenaan, yang sudah diterbitkan Surat Ketetapan
Pajak Daerah (SKPD) namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 belum dibayar
oleh Wajib Pajak bersangkutan, dengan rincian koreksi dan mutasi sebagai berikut:
No. Piutang PajakSaldo Koreks i Mutasi 2013 Saldo
31-Des-12 (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Pajak Hotel 12.675.000,00 0,00 0,00 5.150.000,00 8.470.000,00 9.355.000,00
2. Restoran 36.328.000,00 25.000,00 0,00 8.765.500,00 9.450.500,00 35.6.68.000,00
3. Hiburan 3.310.000,00 0,00 0,00 735.000,00 400.000,00 3.645.000,00
4. Reklame 13.055.352,00 473,00 0,00 0,00 0,00 13.055.825,00
5. PPJU 639.340.905,00 0,00 0,00 722.115.691,00 634.225.891,00 727.230.705,00
6. PBB 0,00 0,00 0,00 6.736.907.900,00 957.820.611,00 5.779.087.289,00
7. Pajak Air Tanah 53.844.885,00 0,00 0,00 7.103.431,00 44.218.246,00 16.730.070,00
JUMLAH 758.554.142,00 25.473,00 0,00 7.480.777.522,00 1.654.585.248,00 6.584.771.889,00
Koreksi debet saldo awal piutang pajak restoran tahun 2012 sebesar Rp25.000,00 atas nama
RM Sarirasa semula tercatat saldo (Rp25.000) seharusnya saldo 0,00 (Nihil) dan koreksi
debet karena kurang catat saldo awal piutang pajak reklame tahun 2012 sebesar Rp473,00.
Kemudian atas saldo piutang PBB-P2 tahun 2013 dan saldo piutang PBB-P2 yang
merupakan pelimpahan dari KPP Pratama Temanggung tahun 2003 s/d tahun 2012 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 77/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
73
Piutang PBB-P2 per 31 Desember 2013 sebesar Rp Rp5.779.087.289,00 dengan penjelasan
sebagai berikut :
1.
Piutang PBB-P2 Tahun 2013 sebesar Rp1.910.346.998,00 dengan perhitungan sebagai
berikut :
No. TahunPokok PBB-P2
(Rp)
Pembayaran
(Rp)
Saldo 31 Des 2013
(Rp)
1. 2013 14.486.587.568,00 12.576.240.570,00 1.910.346.998,00
Jumlah 14.486.587.568,00 12.576.240.570,00 1.910.346.998,00
2.
Piutang PBB-P2 Tahun 2003 s/d Tahun 2012 sesuai dengan Berita Acara Serah
Terima Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : BA-04/WPJ.32/KP.11/2013
Lampiran II data Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan sebesar Rp6.046.743.878,00
dikurangi piutang PBB-P2 Tahun 2012 yang telah disetorkan pada Tahun 2013 dengan
perhitungan sebagai berikut :
No. TahunJumlah Piutang
(Rp)
Pengurangan Pokok &
Pembayaran di Th 2013
(Rp)
Saldo 31 Des 2013
(Rp)
1. 2003 108.416.979,00 0,00 108.416.979,00
2. 2004 56.938.226,000,00
56.938.226,00
3. 2005 117.228.384,000,00
117.228.384,00
4. 2006 11.821.570,000,00
11.821.570,00
5. 2007 41.030.662,000,00
41.030.662,00
6. 2008 15.787.877,000,00
15.787.877,00
7. 2009 131.955.048,000,00
131.955.048,00
8. 2010 108.979.588,00 0,00 108.979.588,00
9. 2011 681.983.687,000,00
681.983.687,00
10. 2012 4.772.601.857,00 963.718.306,00 3.808.883.551,00
Jum lah 6.046.743.878,00 963.718.306,00 5.083.025.572,00
Saldo piutang PBB-P2 per 31 Desember 2013 sebesar Rp5.779.087.289,00 termasuk
data piutang PBB-P2 yang berasal dari pelimpahan piutang PBB-P2 dari Kementerian
Keuangan sebagaimana tertuang dalam Berita Aacara Nomor : BA-04/
WPJ.32/KP.11/2013 tanggal 4 Januari 2013 dinyatakan bahwa dalam Basis Data
SISMIOP piutang PBB-P2 Kabupaten Wonosobo dari Tahun 2003 sampai dengan
tahun 2012 sebesar Rp44.102.833.081,00 adalah nilai piutang yang belum direkam
pembayarannya, karena banyak pembayaran yang dilakukan secara gelondongan
(bukan per nomor obyek pajak) oleh desa/kelurahan.
Dari jumlah Rp6.046.743.878, khusus piutang PBB-P2 untuk tahun 2012 sebesar
Rp4.772.601.857,00. Atas data tersebut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah melalui surat Nomor : 900/75/DPPKAD/2014 tanggal 6
Pebruari 2014 perihal permintaan data piutang telah meminta data piutang kepada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung. Atas permintaan data tersebut dijawab
oleh KPP Pratama Temanggung dengan surat Nomor : S-323/WPJ.32/KP.11/2014
tanggal 19 Pebruari 2014, dinyatakan bahwa Nilai Piutang PBB-P2 untuk Kabupaten
Wonosobo sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Surat Keputusan MenteriKeuangan Nomor : BA-04/WPJ.32/KP.11/2013 Lampiran II, data piutang PBB-P2
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 78/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
74
dan aset sitaan sebesar Rp6.046.743.878,00 adalah nilai yang didapat dari
pengurangan nilai piutang PBB-P2 dalam Basis Data SISMIOP dikurangi dengan
pembayaran secara gelondongan sehingga tidak dapat dirinci per NOP/Wajib Pajak.
Data piutang PBB-P2 Tahun 2012 sebesar Rp4.772.601.857,00, sedangkan
berdasarkan data administrasi yang ada di Pemerintah Kabupaten Wonosobo hanya
sebesar Rp3.558.316.576,00 kemudian ada pengurangan pokok di desa Pecekelan
Kec. Sapuran sebesar Rp5.897.695,00 sehingga piutang menjadi Rp3.552.418.881,00.
Dari Jumlah Piutang Tahun 2012 sebesar Rp3.552.418.881,00 telah diterima
pembayarannya di tahun 2013 sebesar Rp957.820.611,00 dengan demikian Saldo
Piutang PBB-P2 Tahun 2012 per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.594.598.270,00.
Data Piutang PBB-P2 Tahun 2012 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
3.
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas maka Saldo Piutang PBB–P2 per 31 Desember
2013 sebagai berikut :
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b.
Piutang retribusi Rp1.668.088.327,00 Rp1.161.601.047,00
Piutang Retribusi per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.668.088.327,00 adalah hak
Pemerintah Daerah atas pendapatan retribusi tahun berkenaan, yang sudah diterbitkan Surat
Ketetapan namun belum dibayar oleh pihak yang menikmati pelayanan, terdapat pada
SKPD sebagai berikut:
No. SKPDSaldo Koreks i 2013 Mutasi 2013 Saldo
31/12/2012 (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) 31/12/2013 (Rp)
1. Dish ubk ominf o 12.117.000,00 0,00 0,00 44.637.100,00 2.610.000,00 54.144.100,00
Parkir Tepi Jalan Umum 12.117.000,00 0,00 0,00 31.212.100,00 2.610.000,00 40.719.100,00
ijin Trayek 0,00 0,00 0,00 10.925.000,00 0,00 10.925.000,00
Retribusi MCK 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00 0,00 2.500.000,00
2. Disp arbud 0,00 0,00 0,00 10.500.000,00 0,00 10.500.000,00
Tempat Khusus Parkir 0,00 0,00 0,00 10.500.000,00 0,00 10.500.000,00
NOTahun
Pengakuan
SALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 DEBET KREDIT DEBET KREDIT 31-Des-13(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2003 0,00 0,00 0,00 108.416.979,00 0,00 108.416.979,00
2 2004 0,00 0,00 0,00 56.938.226,00 0,00 56.938.226,00
3 2005 0,00 0,00 0,00 117.228.384,00 0,00 117.228.384,00
4 2006 0,00 0,00 0,00 11.821.570,00 0,00 11.821.570,00
5 2007 0,00 0,00 0,00 41.030.662,00 0,00 41.030.662,00
6 2008 0,00 0,00 0,00 15.787.877,00 0,00 15.787.877,00
7 2009 0,00 0,00 0,00 131.955.048,00 0,00 131.955.048,00
8 2010 0,00 0,00 0,00 108.979.588,00 0,00 108.979.588,00
9 2011 0,00 0,00 0,00 681.983.687,00 0,00 681.983.687,00
10 2012 0,00 0,00 0,00 2.594.598.270,00 0,00 2.594.598.270,00
11 2013 0,00 0,00 0,00 1.910.346.998,00 0,00 1.910.346.998,00
JUMLAH 0,00 0,00 0,00 5.779.087.289,00 0,00 5.779.087.289,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 79/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
75
No. SKPDSaldo Koreks i 2013 Mutasi 2013 Saldo
31/12/2012 (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) 31/12/2013 (Rp)
3. Baper masd es 258.730.000,00 0,00 0,00 328.209.000,00 32.030.000,00 554.909.000,00
Sewa Eks Tanah Bengkok 258.730.000,00 0,00 0,00 328.209.000,00 32.030.000,00 554.909.000,004. KPPT 32.733.800,00 0,00 0,00 45.813.900,00 32.733.800,00 45.813.900,00
IMB 24.803.900,00 0,00 0,00 22.716.300,00 24.803.900,00 22.716.300,00
HO 7.929.900,00 0,00 0,00 23.097.600,00 7.929.900,00 23.097.600,00
5. DISPERINDAG 858.020.247,00 0,00 0,00 448.896.245,00 304.195.165,00 1.002.721.327,00
Plyn Pasar (AB Los) 649.582.572,00 0,00 0,00 354.295.907,00 243.537.921,00 760.340.558,00
Pelayanan Pasar (AB Kios) 208.437.675,00 0,00 0,00 94.600.338,00 60.657.244,00 242.380.769,00
JUMLA H 1.161.601.047,00 0,00 0,00 878.056.245,00 371.568.965,00 1.668.088.327,00
Selama Tahun 2013 tidak terdapat koreksi debet maupun koreksi kredit sedangkan mutasi
yang terjadi sebagai berikut:
(1)
Mutasi debet Piutang Retribusi sebesar Rp878.056.245,00 karena ada penambahan piutang Tahun 2013 terdiri dari:
No. Uraian Jumlah (Rp) Keterangan
1. Dishubkominfo 44.637.100,00 Penambahan piutang Tahun 2013
2. Disparbud (Tempatkhusus parkir)
10.500.000,00 Penambahan piutang Tahun 2013
3. Bapermasdes (Sewaeks tanah bengkok)
328.209.000,00 Merupakan sewa tanah eks bengkok melalui lelang yangbelum diterima antara lain dari:1)
Kel. Kejiwan2) Kel Pagerkukuh3)
Kel Wadaslintang4) Kel Leksono5)
Kel Sapuran
Rp5.000.000,00Rp29.650.000,00Rp29.300.000,00
Rp232.700.000,00Rp31.559.000,00
Jumlah Rp328.209.000,00
4. KPPT : 45.813.900,00 IMB Rp22.716.300,00HO Rp23.097.600,00
5. Disperindag: 448.896.245,00 Merupakan penambahan piutang AB L OS Tahun 2013 yangterdiri dari:
1. UPTD Induk2.
UPTD Kertek3. UPTD Sapuran4.
UPTD Garung5. UPTD Kejajar6.
UPTD Selomerto7.
UPTD Leksono8. UPTD Kaliwiro
Rp153.056.580,00Rp151.600.460,00Rp34.904.867,00Rp9.059.510,00Rp3.197.048,00
Rp130.972,00Rp1.176.970,00Rp1.169.500,00
Jumlah Rp354.295.907,00
Merupakan penambahan piutang AB K IOS Tahun 2013 yangterdiri dari:1)
UPTD Induk2) UPTD Kertek3)
UPTD Sapuran4)
UPTD Kejajar5) UPTD Selomerto6)
UPTD Leksono7) Pasar Wonosobo
Rp45.613.400,00Rp31.422.980,00Rp3.746.018,00Rp2.057.800,00
Rp28.800,00Rp2.536.440,00Rp9.194.900,00
Jumlah Rp94.600.338,00
Jumlah 878.056.245,00
(2) Mutasi kredit sebesar Rp371.568.965,00 karena ada setoran piutang Tahun 2013 terdiri
dari:
No Uraian Juml ah (Rp) Keterangan
1. Dishubkominfo (Parkirtepi jalan) umum
2.610.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 80/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
76
No Uraian Juml ah (Rp) Keterangan
2. Bapermasdes (Sewa ekstanah bengkok)
32.030.000,00 Merupakan setoran atas pengakuan piutang sewa tanaheks bengkok Tahun 2012 yang disetorkan pada Tahun2013 terdiri dari:
1)
Kel. Kalianget2) Kel. Mlipak
Rp9.880.000,00Rp22.150.000,00
Jumlah Rp32.030.000,00
3. KPPT 32.733.800,00 1.
IMB
2. HO
Rp24.803.900,00
Rp7.929.900,00
Jumlah Rp32.733.800,00
4. Disperindag: 304.195.165,00 1.
AB LOS
2. AB KIOS
Rp243.537.921,00
Rp60.657.244,00
Jumlah Rp.304.195.165,00
JUMLAH 371.568.965,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
c. Bagian Lancar Tuntutan Ganti
Rugi
Rp131.325.705,00 Rp154.226.955,00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2013 sebesar Rp131.325.705,00
merupakan saldo tagihan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kepada pegawai atas ganti rugi
kekayaan daerah yang merupakan Tuntutan Ganti Rugi pada SKPD:(1)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Atas hilangnya kendaraan dinas roda dua sesuai dengan Keputusan Bupati Wonosobo
Nomor 950/541/2012 tanggal 29 Desember 2012 tentang Pembebanan ganti Rugi
yang telah dibebankan kepada Sarjono, S.Pd., M.M. sebesar Rp5.000.000,00.
(2) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Atas Penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang digunakan langsung
dan Penerimaan Dieng Plateu Theater (DPT) yang digunakan langsung. Sesuai dengan
Keputusan Bupati Wonosobo tentang Pembebanan Ganti Rugi masing-masing sebagai
berikut:a) Sdr. Suwignyo, SK Bupati Nomor 950/541/2012 senilai Rp127.257.955,00.
b) Sdr. Drs. M. Aziz Wijaya, M.Si. SK Bupati Nomor 950/542/2012 senilai
Rp14.395.000,00.
c) Sdr Drs. Wahyu Wijayanto, SK Bupati Nomor 950/543/2012 senilai
Rp7.574.000,00 dan saat ini sudah pensiun.
Mutasi Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi selama Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai
berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 81/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
77
No. DebiturSaldo 31/12/2012
(Rp)
Mutasi 2013 Saldo 31/12/2013(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)
1. M. Zuhri (Dishubkominfo) 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Suwignyo (Disparbud) 127.257.955,00 0,00 3.506.250,00 123.751.705,00
3. Drs. M. Aziz Wijaya, M.Si.
(Disparbud)14.395.000,00
0,0014.395.000,00
0,00
4. Drs. Wahyu Wijayanto 7.574.000,00 0,00 0,00 7.574.000,00
5. Sarjono, S.Pd. 5.000.000,00 0,00 5.000.000,00 0,00
JUMLAH 154.226.955,00 0,00 22.901.250,00 131.325.705,00
Mutasi kredit sebesar Rp22.901.250,00 merupakan setoran atas Bagian Lancar
TGR selama Tahun 2013 yang terdiri dari :
1. Disdikpora
Pelunasan atas pembebanan ganti rugi kepada Sarjono, S.Pd,MM sebesar
Rp5.000.000,00.
2.Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Mutasi Kredit dari Disparbud sebesar Rp14.395.000,00 meruapakan pelunasan
dari Drs. M Azis Wijaya, M.Si dan angsuran dari Suwigyo sebesar
Rp3.506.250,00.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
d. Piutang Lainnya Rp9.639.686.659,00 Rp5.221.492.469,00
Piutang Lainnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp9.639.686.659,00 berupa piutang pasienRSUD Setjonegoro dengan mutasi sebagai berikut:
No. PIUTANGSALDO 31/12/2012
(Rp)
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
SALDO 31/12/2013(Rp)
1. RSUD (lain-lain PAD yang sah)
Pasien Jamkesmas 4.841.250.782,00 8.251.350.943,00 4.841.250.782,00 8.251.350.943,00
Pasien Umum 172.287.666,00 23.957.254,00 14.838.705,00 181.406.215,00
Pasien Askes 107.980.500,00 256.863.843,00 107.980.500,00 256.863.843,00
Pasien Jamkesda 30.442.872,00 930.779.927,00 30.442.872,00 930.779.927,00
Pasien Pihak Ketiga 47.964.549,00 22.439.031,00 51.117.849,00 19.285.731,00
Jum lah 1 5.199.926.369 9.485.390.998,00 5.045.630.708 ,00 9.639.686.659,00
2. DPU (lain-lain PAD yang Sah)
Kadar Aspal 18.580.100,00 0,00 18.580.100,00 0,00
Pendapatan atas DendaKeterlambatan Pekerjaan
2.986.000,00 0,00 2.986.000,00 0,00
Jum lah 2 21.566.100,00 0,00 21.566.100,00 0,00
Jum lah 1+ 2 5.221.492.469,00 9.485.390.998,00 5.067.196.808,00 9.639.686.659,00
e. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Tahun 2013 dihitung berdasarkan Peraturan Bupati
Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Wonosobo sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 82/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
78
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Penyisihan piutang tidak tertagih
berdasarkan umur piutang dibedakan menjadi 4 kategori yaitu :
No. Umur Piutang% Penyisihan
Piutang
Katagori
1. s/d tanggal jatuh tempo 0 % Lancar
2. s/d 2 tahun setelah jatuh tempo 10 % Kurang Lancar
3. Diatas 2 tahun s/d 4 tahun setelah jatuh tempo 50 % Diragukan
4. Diatas 4 tahun setelah jatuh tempo 100 % Macet
31 Desember 2013 31 Desember 2012
enyisihan Piutang Tidak Tertagih (Rp979.621.643,00) Rp0,00
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih tahun 2013 sebesar (Rp979.621.643,00)sedangkan saldo tahun 2012 Nihil. Adapun perincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
tahun 2013 berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:
No UraianSaldo Piutang per 31/12/2013
(Rp)Penyisihan (Rp)
A Piut ang Paj ak 6.584.771.889,00 813.999.615,00
DPPKAD : 6.584.771.889,00 813.999.615,00
1.Pajak Hotel 9.355.000,00 636.500,00
2.Pajak Restoran 35.668.000,00 8.850.250,00
3.PPJU 727.230.705,00 1.794.006,00
4.Pajak Hiburan 3.645.000,00 1.101.400,00
5.Pajak air tanah 16.730.070,00 962.664,00
6.Pajak Reklame 13.055.825,00 1.305.583,00
7.PBB-P2 5.779.087.289,00 799.349.212,00
B Piutang Retribus i : 1.668.088.327,00 127.353.152,00
BAPERMASDES : 554.909.000,00 22.670.000,00
1.Sewa Lelang Eks Tanah Bengkok 554.909.000,00 22.670.000,00
DISPARBUD : 10.500.000,00 0,00
1.Retribusi Tempat Khusus Parkir 10.500.000,00 0,00
DISHUBKOMINFO : 54.144.100,00 950.700,00
1.Retribusi Parkir TJU 40.719.100,00 950.700,00
2.Retribusi Ijin trayek 10.925.000,00 0,00
3.Retribusi MCK 2.500.000,00 0,00
KPPT : 45.813.900,00 0,00
1.Retribusi IMB 22.716.300,00 0,00
2.Retribusi HO 23.097600,00 0,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 83/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
79
No UraianSaldo Piutang per 31/12/2013
(Rp)Penyisihan (Rp)
DISPERINDAG : 1.002.721.327,00 103.732.452,00
1. Retibusi Pelayanan Pasar (AB KIOS)242.380.769,00 30.238.092,00
2. Retibusi Pelayanan Pasar (AB LOS)760.340.558,00 73.494.360,00
C Piut ang Lain nya 9.639.686.659,00 38.268.876,00
BLUD-RSUD 9.639.686.659,00 38.268.876,00
1.Pasien Umum 181.406.215,00 38.268.876,00
2.Pasien Pihak Ketiga 19.285.731,00 0,00
3.Pasien Askes 256.863.843,00 0,00
4.Pasien Jamkesmas 8.251.350.943,00 0,00
5.Pasien Jamkesda 930.779.927,00 0,00
D Bagi an Lanc ar TGR 131.325.705,00 0,00
JUMLAH 18.023.872.580,00 979.621.643,00
Selanjutnya dibawah ini disajikan tabel penyisihan piutang tidak tertagih per SKPD
berdasarkan kategori piutang/umur piutang :
No. Nama SKPDKategori Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (Rp)
Jumlah (Rp)Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet
1 DPPKAD 0,00 331.722.468,00 131.053.449,00 351.223.698,00 813.999.615,00
2 Bapermasdes 0,00 22.670.000,00 0,00 0,00 22.670.000,00
3 Dishubkominfo 0,00 950.700,00 0,00 0,00 950.700,00
4 Disperindag 0,00 43.295.022,00 60.437.430,00 0,00 103.732.452,00
5 BLUD-RSUD 0,00 11.499.745,00 26.769.131,00 0,00 38.268.876,00
Jum lah 410.137.935,00 218.260.010,00 351.223.698,00 979.621.643,00
Saldo piutang sebelum penyisihan sebesar Rp18.023.872.580,00 dikurangi penyisihan
piutang tidak tertagih sebesar Rp979.621.643,00 sehingga saldo piutang setelah penyisihan
sebesar Rp17.044.250.937,00.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
6)
Persediaan Rp8.908.840.903,25 Rp9.070.625.047,00
Dengan mutasi sebagai berikut:
No. PERSEDIAANSALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp)DEBET
(Rp)KREDIT
(Rp)DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Persedian Benda Berharga 200.550.014,00 0,00 0,00 275.763.115,50 323.900.078,00 152.413.051,50
2. Persediaan Bahan PakaiHabis / Material
957.296.150,00 75.000.000,00 0,00 2.581.244.123,00 2.376.413.431,00 1.237.126.842,00
3. Persediaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan
7.912.778.883,00 0,00 0,00 8.515.789.361,82 8.909.267.235,07 7.519.301.009,75
JUMLAH 9.070.625.047,00 75.000.000,00 0,00 11.372.796.600,32 11.609.580.744,07 8.908.840.903,25
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 84/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
80
(1) Nilai Persediaan Benda Berharga sebesar Rp152.413.051,50 merupakan hasil
pengadaan Benda Berharga selama Tahun Anggaran 2013 yang sampai dengan
tanggal 31 Desember 2013 belum terpakai habis dengan rincian sebagai berikut:
No. SKPDSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Dinas Kesehatan 312.000,00 5.441.852,50 312.000,00 5.441.852,50
2. Dinas Pekerjaan Umum 2.133.105,00 2.218.125,00 2.133.105,00 2.218.125,00
3. Dishubkominfo 172.892.939,00 149.301.900,00 205.113.254,00 117.081.585,00
4. Dinkop dan UMKM 126.000,00 1.200.000,00 1.254.000,00 72.000,00
5. DPPKAD 7.790.000,00 19.038.500,00 7.790.000,00 19.038.500,00
6. Inspektorat Kabupaten 90.000,00 3.000.000,00 2.985.000,00 105.000,00
7. Kelurahan Sambek 12.000,00 0,00 12.000,00 0,00
8. Disnakan 415.100,00 81.275.000,00 81.226.375,00 463.725,00
9. Disparbud 14.992.190,00 6.905.000,00 14.992.190,00 6.905.000,00
10. Disperindag 1.786.680,00 1.882.738,00 2.654.154,00 1.015.264,00
11. Kec. Kertek 0,00 1.500.000,00 1.470.000,00 30.000,00
12. BKB 0,00 4.000.000,00 3.958.000,00 42.000,00
JUMLAH 200.550.014,00 275.763.115,50 323.900.078,00 152.413.051,50
(2)
Persediaan Bahan Pakai Habis/Material sebesar Rp1.237.126.842,00 adalah saldo
hasil pengadaan Tahun Anggaran 2013 yang sampai dengan tanggal 31 Desember
2013 belum terpakai habis. Rincian Persediaan Bahan Pakai Habis/Material yang
belum terpakai per 31 Desember 2013, sebagai berikut:
No. SKPDSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. KANTOR PERPUS 224.000,00 52.982.450,00 52.920.450,00 286.000,00
2. DISDIKPORA 18.274.700,00 0,00 0,00 18.274.700,00
3. RSUD 92.113.646,00 122.576.942,00 92.113.646,00 122.576.942,00
4. DINKES 63.112.699,00 4.907.170,00 63.112.699,00 4.907.170,00
5. DPU 8.094.450,00 251.408.020,00 244.463.770,00 15.038.700,00
6. BAPPEDA 322.200,00 26.000.000,00 25.962.300,00 359.900,00
7. DISHUBKOMINFO 2.207.250,00 128.200.000,00 48.558.250,00 81.849.000,00
8. DISDUKPIL 732.917.150,00 350.065.340,00 202.739.370,00 880.243.120,00
9. DINSOS 455.000,00 14.744.000,00 14.779.000,00 420.000,00
10. DISNAKERTRANS 707.500,00 16.289.975,00 16.341.975,00 655.500,00
11. DINKOP DAN UMKM 1.648.900,00 28.587.500,00 29.320.900,00 915.500,00
12. SETDA 4.148.950,00 133.701.950,00 131.475.900,00 6.375.000,00
13. DPPKAD 2.103.650,00 984.700,00 2.103.650,00 984.700,00
14. INSPEKTORAT 940.000,00 113.565.500,00 113.139.500,00 1.366.000,00
15. KEC WONOSOBO 186.720,00 12.945.500,00 13.003.400,00 128.820,00
16. KEC SELOMERTO 84.000,00 16.323.400,00 16.149.650,00 257.750,00
17. KEC. LEKSONO 160.200,00 8.519.500,00 8.342.200,00 337.500,00
18. KEC WADASLINTANG 0,00 4.550.000,00 4.550.000,00 0,00
19. KEC KALIBAWANG 0,00 16.120.500,00 16.120.500,00 0,00
20. KEC KALIKAJAR 0,00 45.713.600,00 45.158.600,00 555.000,00
21. KEC KERTEK 0,00 15.935.500,00 15.790.500,00 145.000,00
22. KEC KEJAJAR 0,00 15.405.000,00 14.299.000,00 1.106.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 85/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
81
No. SKPDSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
23. KEC WATUMALANG 265.500,00 13.591.000,00 13.786.800,00 69.700,00
24. KEC. GARUNG 159.000,00 28.828.000,00 28.893.500,00 93.500,0025. KEC. SUKOHARJO 0,00 26.657.000,00 26.429.000,00 228.000,00
26. KEC. SAPURAN 1.674.000,00 14.630.800,00 15.864.800,00 440.000,00
27. KEC. KEPIL 893.300,00 15.430.800,00 15.758.100,00 566.000,00
28. KEC. KALIWIRO 748.000,00 5.500.000,00 5.714.500,00 533.500,00
29. KE WONOSOBO BRT 0,00 2.771.000,00 2.526.000,00 245.000,00
30. KE WONOSOBO TMR 0,00 5.705.500,00 5.705.500,00 0,00
31. KEL JLAMPRANG 289.000,00 8.518.900,00 8.578.600,00 229.300,00
32. KEL. KEJIWAN 1.066.000,00 7.107.650,00 6.776.850,00 1.396.800,00
33. KEL. SAMBEK 376.550,00 6.570.000,00 6.346.550,00 600.000,00
34. KEL. KRAMATAN 357.000,00 3.608.500,00 3.797.500,00 168.000,00
35. KEL. JARAKSARI 150.000,00 10.000.000,00 10.050.000,00 100.000,00
36. KEL KERTEK 0,00 4.968.400,00 4.968.400,00 0,00
37. KEL. BUMIRESO 231.500,00 16.531.925,00 16.563.425,00 200.000,00
38. KEL. KALIANGET 236.360,00 7.120.555,00 7.016.215,00 340.700,00
39. KEL. LEKSONO 171.000,00 7.386.200,00 7.478.800,00 78.400,00
40. KEL. MUDAL 315.700,00 3.425.200,00 3.430.650,00 310.250,00
41. KEL. ANDONGSILI 231.500,00 6.547.150,00 6.536.950,00 241.700,00
42. KEL. GARUNG 556.500,00 8.498.800,00 8.268.800,00 786.500,00
43. KEL. KEJAJAR 0,00 12.198.950,00 12.198.950,00 0,00
44. KEL KALIBEBER 0,00 13.879.700,00 13.879.700,00 0,00
45. KEL WONOROTO 0,00 16.101.000,00 16.101.000,00 0,0046. KEL WRINGINANOM 0,00 6.243.000,00 6.243.000,00 0,00
47. KEL SELOMERTO 0,00 12.150.000,00 12.150.000,00 0,00
48. KEL WONOREJO 0,00 9.972.000,00 9.972.000,00 0,00
49. KEL TAWANGSARI 0,00 7.791.500,00 7.624.900,00 166.600,00
50. KEL ROJOIMO 0,00 4.900.000,00 4.900.000,00 0,00
51. KEL PAGERKUKUH 0,00 4.761.450,00 4.308.450,00 453.000,00
52. KEL MLIPAK 0,00 11.015.000,00 11.015.000,00 0,00
53. KEL KALIKAJAR 0,00 12.563.400,00 12.225.350,00 338.050,00
54. KEL. SAPURAN 0,00 13.179.900,00 12.859.900,00 320.000,00
55. KEL. KEPIL 405.550,00 3.670.000,00 3.763.750,00 311.800,00
56. KEL. KALIWIRO 48.500,00 22.380.050,00 22.428.550,00 0,00
57. KEL.WADASLINTANG 156.100,00 6.850.500,00 6.928.500,00 78.100,00
58. BKD 12.966.850,00 53.842.200,00 65.139.050,00 1.670.000,00
59. BAPERMASDES 260.000,00 12.060.800,00 12.032.300,00 288.500,00
60. KPPT 1.079.500,00 79.984.870,00 75.855.670,00 5.208.700,00
61. KANTOR ARSIP 2.478.025,00 29.862.250,00 30.693.700,00 1.646.575,00
62. DISNAKAN 269.200,00 14.000.000,00 13.774.300,00 494.900,00
63. DISPERTAN 1.148.400,00 48.975.500,00 48.358.800,00 1.765.100,00
64. KKP 0,00 34.650.650,00 27.185.650,00 7.465.000,00
65. DISHUTBUN 0,00 50.860.750,00 50.184.600,00 676.150,00
66. KESBANGPOLINMAS 0,00 86.764.000,00 86.764.000,00 0,0067. DISPARBUD 1.672.800,00 69.125.800,00 1.672.800,00 69.125.800,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 86/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
82
No. SKPDSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
68. SATPOL 0,00 28.056.741,00 28.056.741,00 0,00
69. BKB 0,00 60.857.500,00 60.208.500,00 649.000,0070. SETWAN 0,00 292.505.585,00 292.505.585,00 0,00
71. DISPERINDAG 1.078.600,00 54.117.100,00 52.446.485,00 2.749.215,00
72. BLH 310.700,00 0,00 0,00 310.700,00
JUMLA H 957.296.150,00 2.656.244.123,00 2.376.413.431,00 1.237.126.842,00
Mutasi debet sebesar Rp2.656.244.123,00 berasal dari persediaan bahan pakai habis
yang ada di SKPD per 31 Desember 2013 dan termasuk pada Kantor Ketahanan
Pangan terdapat penambahan dari BM alat laboratorium TA. 2013 berupa bahan pakai
habis, dan penambahan sebesar Rp75.000.000,00 berasal dari persediaan bahan pakai
habis berupa marka cone pada Dishubkominfo yang dipinjampaikan kepada Sekolah
Dasar.Mutasi kredit sebesar Rp2.376.413.431,00 berasal dari persediaan bahan pakai habis
Tahun 2012 dan pemakaian persediaan bahan pakai habis selama Tahun 2013.
(3) Persediaan Obat dan Alat Kesehatan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp7.519.301.009,75 terdiri dari:
NO SKPD
SALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 DEBET KREDIT 31-Des-13
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1. RSUD Setjonegoro 1.327.092.132,00 1.531.636.469,00 1.327.092.132,00 1.531.636.469,00
2. DINKES 6.074.487.357,00 7.838.043.005,28 8.539.539.221,74 5.372.991.140,54
3. BKB 511.199.394,00 3.208.980.394,54 3.105.506.388,33 614.673.400,21
JUMLAH 7.912.778.883,00 12.578.659.868,82 12.972.137.742,07 7.519.301.009,75
Mutasi debet sebesar Rp12.578.659.868,82,00 berasal dari persediaan obat dan
perbekalan kesehatan yang masih dikelola oleh SKPD per 31 Desember 2013.
Mutasi kredit sebesar Rp12.972.137.742,07 berasal dari persediaan obat dan alat
kesehatan tahun 2013 dan pemakaian persediaan obat dan perbekalan kesehatan
selama tahun 2013 juga termasuk penghapusan obat dan perbekalan kesehatan pada
Dinas Kesehatan sesuai SK Bupati Nomor 020/483/2013 tanggal 20 Desember 2013
sebesar Rp137.895.731,00.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
B.
INVESTASI JANGKA PANJANG Rp53.822.167.721,01 Rp47.061.031.676,95
Mutasi Investasi Jangka Panjang selama Tahun 2013 sebagai berikut:
No. InvestasiSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Non Permanen 7.086.770.202,00 0,00 402.094.700,00 6.684.675.502,00
Dana Bergulir diragukan tertagih 0,00 0,00 6.642.069.167,00 (6.642.069.167,00)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 87/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
83
No. InvestasiSALDO MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
2. Permanen 39.974.261.474,9513.805.299.911,06
0,00 53.779.561.386,01
Jumlah 47.061.031.676,95 13.805.299.911,06 7.044.163.867,00 53.822.167.721,01
Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2013 sebesar Rp53.822.167.721,01 terdiri atas:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1) Investasi Non Permanen Rp6.684.675.502,00 Rp7.086.770.202,00
Dana bergulir diragukan
tertagih
(Rp6.642.069.167,00) (Rp0,00)
Nilai Bersih yang dapat
Direalisasikan ( Net Realizable
Value) Investasi Non
Permanen – Dana Bergulir
Rp42.606.335,00 Rp7.086.770.202,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a.
Investasi Non Permanen –
Dana Bergulir
Rp6.684.675.502,00 Rp7.086.770.202,00
Investasi Non Permanen per 31 Desember 2013 senilai Rp6.684.675.502,00
merupakan investasi dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah Kabupten
Wonosobo kepada Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang dilaksanakan
sejak Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2008. Investasi Non Permanen ini
dimaksudkan untuk pelaksanaan program penguatan modal bagi Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah secara perguliran, dan digunakan istilah Dana Bergulir.
Adapun rincian dana bergulir per 31 Desember 2013 berdasarkan SKPD penyalur
dapat dirinci sebagai berikut:
No. SKPD PenyalurSaldo per
1/1/2013 (Rp)
MUTASI Saldo per31/12/2013 (Rp)
TAMBAH KURANG
1. Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Kecil dan Menengah
6.068.332.152,00 0,00 45.594.700,00 6.022.737.452,00
2. Dinas Peternakan 525.555.300,00 0,00 0,00 525.555.300,00
3. Dinas Pertanian 146.882.750,00 0,00 10.500.000,00 136.382.750,00
Sub Jum lah 6.740.770.202,00 0,00 56.094.700,00 6.684.675.502,00
4. Bagian PerekonomianSekretariat Daerah
346.000.000,00 0,00 346.000.000,00 0,00
Jum lah 7.086.770.202,00 0,00 402.094.700,00 6.684.675.502,00
Selama Tahun 2013 tidak ada mutasi tambah yang disalurkan di Tahun 2013. Adapun
mutasi kurang selama Tahun 2013 sebesar Rp402.094.700,00 berasal dari angsuran
yang diterima Tahun 2013 sebesar Rp56.094.700,00 dan berasal dari mutasi kurang
sebesar Rp346.000.000,00 merupakan Penghapusan Secara Bersyarat Piutang Dana
Bergulir Penggemukan Sapi Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Sapi TahunAnggaran 2002 sebesar Rp346.000.000,00 (tiga ratus empat puluh enam juta rupiah)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 88/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
84
berdasarkan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 020/478/2013 tertanggal 16
Desember 2013 tentang Penghapusan Secara Bersyarat Piutang Dana Bergulir
Penggemukan Sapi Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Tahun Anggaran
2002 dengan penjelasan sebagai berikut:- Penghapusan bersyarat tersebut merupakan penghapusan secara bersyarat dari
pembukuan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tanpa menghapuskan hak tagih
Pemerintah Kabupaten Wonosobo;
-
Piutang Dana Bergulir yang dihapuskan bersyarat tersebut merupakan Piutang
Dana Bergulir Penggemukan Sapi Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Sapi
Tahun Anggaran 2002 sebesar Rp346.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
No. Nama Kelompok Nama Ketua KelompokSaldo Yang Dihapuskan
(Rp)
1. Akur Tani Khudlefah Madjid 61.300.000,00
2. Lumintu Agusmanto 61.300.000,00
3. Harapan Romadlon 59.300.000,00
4. Ponpes Al-Huda K.Muhammad Lutfi 41.500.000,00
5. Sumber Rejeki Santoso 122.600.000,00
Jumlah 346.000.000,00
Penghapusan bersyarat tersebut di atas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 3
ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penghapusan Piutang Negara/Daerah, bahwa usul penghapusan piutang daerah hanya
dapat dilakukan setelah piutang daerah tersebut diurus secara optimal oleh PUPN.
Pengurusan piutang dinyatakan telah optimal apabila piutang tersebut telah dinyatakan
sebagai piutang yang untuk sementara belum dapat ditagih (PSBDT) oleh PanitiaUrusan Piutang Negara (PUPN).
Diusulkannya penghapusan merupakan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran
2005 yaitu Piutang Dana Bergulir Penggemukan Sapi sebesar Rp396.000.000,00 tidak
menunjukkan kondisi riil yang dapat ditagih, Bupati Wonosobo agar memerintahkan
kepada Pengguna Anggaran dhi. Bagian Perekonomian untuk berkoordinasi dengan
Inspektorat Kabupaten Wonosobo, DPRD dan kelompok tani yang bersangkutan agar
segera menyelesaikan permasalahan tersebut, piutang yang dapat ditagih agar segera
disetor ke Kas Daerah, dan piutang yang tidak dapat ditagih agar dihapuskan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.Bagian Perekonomian Setda telah berupaya untuk menyelesaikan piutang dimaksud
dan pada bulan Nopember 2006 terdapat setoran ke Kas Daerah sebesar
Rp50.000.000,00 sehingga saldo piutang masih sebesar Rp346.000.000,00 selanjutnya
melalui surat Sekretaris Daerah Nomor 510/614/ek/2010 tanggal 18 Oktober 2010
perihal Tagihan Dana Bergulir Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Sapi TA
2002 namun sampai batas waktu yang telah ditentukan belum ada hasil penagihan
yang dapat disetor ke Kas Daerah. Sehingga Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah
mengusulkan penghapusan piutang kepada Pejabat Pengelola Keuangan dilengkapi
dengan daftar nominatif nama debitur, bukti dukung upaya penagihan dan persyaratan
lain seperti surat perjanjian, melalui surat nomor 510/673/ek/2010 tertanggal 27
Nopember 2010 perihal Usulan Penghapusan Piutang Dana Bergulir Revolving
Penggemukan Sapi TA 2002, dengan kronologis sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 89/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
85
(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo melimpahkan pengurusan
piutang kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Jawa Tengah melalui
KPKNL Purwokerto dengan surat nomor 900/0219/2011 tanggal 14 Maret 2011 perihal Penyerahan Pengurusan Piutang Daerah.
(2) Atas pelimpahan pengurusan piutang tersebut, PUPN pada tanggal 9 November
2012 menerbitkan Piutang Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT) atas nama
masing-masing kelompok tani melalui surat yang disampaikan kepada Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo,
sebagai berikut:
a) Nomor PSBDT-05/PUPNC.15.04/2012 a.n. Kelompok Tani Harapan;
b) Nomor PSBDT-01/PUPNC.15.04/2012 a.n. Kelompok Tani Lumintu;
c) Nomor PSBDT-02/PUPNC.15.04/2012 a.n. Kelompok Tani Akur Tani;
d)
Nomor PSBDT-03/PUPNC.15.04/2012 a.n. Kelompok Tani Sumber Rejeki;e) Nomor PSBDT- 04/PUPNC.15.04/2012 a.n. Kelompok Tani Pondok
Pesantren Al Huda.
Setelah diterimanya PSBDT dari PUPN, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah selaku PPKD Kabupaten Wonosobo mengusulkan penghapusan
piutang daerah bersyarat kepada Bupati melalui surat nomor 900/945/DPPKAD/2013
tanggal 5 Desember 2013 perihal Usulan Penghapusan Secara Bersyarat Piutang Dana
Bergulir Penggemukan Sapi Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Sapi TA 2002.
Selanjutnya Bupati menyetujui penghapusan piutang secara bersyarat dengan Surat
Keputusan Nomor 020/478/2013 tanggal 16 Desember 2013 tentang Penghapusan
Secara Bersyarat Piutang Dana Bergulir Penggemukan Sapi Proyek PengembanganUsaha Peternakan Sapi Tahun 2002. Berdasarkan keputusan tersebut, maka Investasi
non Permanen Dana Bergulir tersebut dihapusbukukan. Penghapusbukuan ini bukan
merupakan penghapusan secara mutlak, sehingga tidak menghapuskan hak tagih
Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap piutang dimaksud.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b.
Dana bergulir diragukan
tertagih
(Rp6.642.069.167,00) (Rp0,00)
Dana Bergulir disajikan di Neraca sebagai Investasi Jangka Panjang-Investasi Non
Permanen-Dana Bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan dana bergulir, secara
periodik, dilakukan penyesuaian terhadap dana bergulir, sehingga nilai Dana Bergulir
yang tercatat di neraca menggambarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value). Nilai yang dapat direalisasikan ini diperoleh dari penatausahaan
dana bergulir sesuai dengan jatuh temponya (aging scedule). Berdasarkan
penatausahaan tersebut, diketahui jumlah dana bergulir yang benar-benar tidak dapat
ditagih, dana bergulir yang masuk kategori diragukan dapat ditagih, dan dana bergulir
yang dapat ditagih.
Berdasarkan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Wonosobo nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 90/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
86
Pemerintah Kabupaten Wonosobo tertanggal 5 September 2013 pada paragraf
Penyajian dan Pengungkapan Investasi Non Permanen Berupa Dana Bergulir
telah diatur Perhitungan penyisihan dana bergulir yang tidak dapat tertagih dihitung
berdasarkan prosentase tertentu dari saldo dana bergulir yang diklasifikasikan sebagai berikut:
(1) Untuk klasifikasi lancar penyisihannya sebesar 0%;
(2) Untuk klasifikasi kurang lancar penyisihannya sebesar 20%;
(3)
Untuk klasifikasi diragukan penyisihannya sebesar 50%;
(4) Untuk klasifikasi macet penyisihannya sebesar 90%;
(5) Untuk klasifikasi bermasalah penyisihannya sebesar 100%;
Dana bergulir yang disalurkan sejak Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2008
keseluruhan ternyata ada yang tidak membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman
sebanyak lebih dari 9 kali angsuran secara berturut-turut, tetapi belum melampaui 12
kali angsuran secara berturut-turut tidak membayar angsuran sesuai dengan perjanjianyang telah disepakati. Dana bergulir seperti ini diklasifikasikan macet dan akan
disisihkan sebesar 90%, sedangkan dana bergulir yang tidak membayar sama sekali
angsuran pokok dan jasa pinjaman yang telah melampaui jatuh tempo seharusnya
lunas dibayar pokok dan jasa pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Dana bergulir seperti ini diklasifikasikan bermasalah dan akan disisihkan sebesar
100%.
Tahun 2013 merupakan penerapan penyisihan dana bergulir untuk pertama kali,
sehingga penyisihan dana bergulir belum dapat diperbandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya.
Dana Bergulir yang diragukan tertagih per 31 Desember 2013 sebesar(Rp6.642.069.167,00) dengan rincian perhitungan sebagai berikut:
No. Nama SKPD Kategori Juml ah (Rp) Penyisi han (Rp)
1. Dinkop & UMKM Macet 294.498.540,00
5.990.015.392,00Bermasalah 5.695.516.852,00
2. Dinas Peternakan Bermasalah 525.555.300,00 525.555.300,00
3.Dinas Pertanian
Macet 88.958.475,00
126.498.475,00Bermasalah 37.540.000,00
Jumlah6.642.069.167,00 6.642.069.167,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Investasi Permanen Rp53.779.561.386,01 Rp39.974.261.474,95
Investasi Permanen per 31 Desember 2013 sebesar Rp53.779.561.386,01 merupakan nilai
Investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang dinilai dengan
menggunakan metode biaya untuk kepemilikan kurang dari 20% dan menggunakan
metode ekuitas untuk kepemilikan 20% keatas.
Kepemilikan dibawah 20% yang dinilai dengan menggunakan metode biaya terdiri dari PT
Bank Jateng dengan kepemilikan 0,78% dan PT PRPP dengan kepemilikan 0,28%.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 91/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
87
Adapun kepemilikan 20% ke atas yang dinilai dengan menggunakan metode ekuitas.
Laporan Keuangan BUMD Yang digunakan untuk mencatat adalah Laporan Keuangan
BUMD Tahun 2013.
Sedangkan Mutasi atas Investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah KabupatenWonosobo adalah sebagai berikut:
NO Investasi SALDO31/12/2012
MUTASI SALDO 31/12/2013
(Rp) Debet Kredit (Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 PT.BANK Jateng 9.527.000.000,00 0,00 0,00 9.527.000.000,00
2 PDAM 2.825.194.209,00 8.745.017.005,00 0,00 11.570.211.214,00
3 BANK WONOSOBO 9.880.974.205,00 2.562.526.309,00 0,00 12.443.500.514,00
4PD. BPR BKKWonosobo 5.570.803.665,69 455.175.452,18 0,00 6.025.979.117,87
5 PD.BKK Kertek 1.692.468.209,46 598.618.140,26 0,00 2.291.086.349,72
6 PT. TAMBI 9.099.287.468,50 514.510.466,00 0,00 9.613.797.934,50
7 PT.BIMO LUKAR 565.371.111,80 31.324.986,55 0,00 596.696.098,35
8 PD.BHAKTI HUSADA 673.162.605,50 898.127.552,07 0,00 1.571.290.157,57
9 PT. PRPP 140.000.000,00 0,00 0,00 140.000.000,00
Jum lah 39.974.261.474,95 13.805.299.911,06 0,00 53.779.561.386,01
Adapun perhitungan ekuitas sebagai berikut:
No. Nama BUMD%
Kepemi-likan
InvestasiPemkab sesuai
dg resipis saham(Rp)
Ekuitas di LaporanKeuangan BUMD (Rp)
InvestasiPemkab denganMetode Ekuitas
(Rp)
InvestasiPemkab dengan
Metode cost(Rp)
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PDAM 100% 33.391.302.995,00 11.570.211.214,00 11.570.211.214,00 0,00 LK 2013 audited
2 Bank Wonosobo 100% 12.069.580.545,00 12.443.500.514,00 12.443.500.514,00 0,00 LK 2013 audited
3 PD BPR BKKWonosobo
49% 5.290.000.000,00 12.297.916.567,09 6.025.979.117,87 0,00 LK 2013 audited
4 PD BKK Kertek 49% 2.180.000.000,00 4.675.686.428,00 2.291.086.349,72 0,00 LK 2013 audited
5 PT.TAMBI 50% 6.000.001.000,00 19.227.595.869,00 9.613.797.934,50 0,00 LK 2013 audited
6 PT Bimo Lukar 55% 415.800.000,00 1.084.901.997,00 596.696.098,35 0,00 LK 2013 audited
7 PD Bhakti Husada 100% 1.493.938.000,00 1.571.290.157,57 1.571.290.157,57 0,00 LK 2013 audited
8 PT PRPP 0,28% 140.000.000,00 43.504.521.331,00 0,00 140.000.000,00 LK 2013 audited
9 PT Bank Jateng 0,78% 9.527.000.000,00 2.721.357.352.660,00 0,00 9.527.000.000,00 LK 2013 audited
JUMLA H 70.507.622.540,00 2.827.732.976.737,66 44.112.561.386,01 9.667.000.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 92/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
88
31 Desember 2013 31 Desember 2012
C.
ASET TETAP Rp2.074.095.987.770,00 Rp1.950.999.633.317,00
Aset Tetap per 31 Desember 2013 senilai Rp2.074.095.987.770,00 merupakan aset tetap yang
dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan saldo awal Tahun 2013 sebesar
Rp1.950.999.633.317,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 adalah sebagai
berikut:
No. ASET TETAPSALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Tanah 263.964.217.978,00 5.585.430.359,00 5.481.508.188,00 8.969.195.600,00 3.670.671.400,00 269.366.664.349,00
2. Peralatan danMesin
244.188.582.459,00 8.971.442.433,00 9.617.511.532,00 30.315.565.171,00 9.330.077.832,00 264.528.000.699,00
3. Gedung dan
Bangunan
610.762.293.738,00 21.189.060.150,00 6.185.078.555,00 76.095.454.206,00 38.118.536.561,00 663.743.192.978,00
4. Jalan, Irigasidan Jaringan
760.405.468.066,00 9.878.797.950,00 4.285.708.738,00 36.326.722.475,00 3.785.181.975,00 798.540.097.778,00
5. Aset TetapLainnya
66.922.009.076,00 8.677.055.030,00 230.286.500,00 2.551.254.360,00 2.000.000,00 77.918.031.966,00
6. KonstruksiDalamPengerjaan
4.757.062.000,00 0,00 4.757.062.000,00 0,00 0,00 0,00
JUMLA H 1.950.999.633.317,00 54.301.785.922,00 30.557.155.513,00 154.258.191.812,00 54.906.467.768,00 2.074.095.987.770,00
Aset Tetap Tahun 2013 sebesar Rp2.074.095.987.770,00 mengalami kenaikan sebesar
Rp123.096.354.453,00 atau 6,31% dari Tahun 2012 sebesar Rp1.950.999.633.317,00.
Penjelasan koreksi dan mutasi Aset Tetap adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1) Tanah Rp269.366.664.349,00 Rp263.964.217.978,00
Tanah per 31 Desember 2013 senilai Rp269.366.664.349,00 merupakan nilai Aset Tanah
milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang dikelola oleh masing-masing satuan kerja
dengan rincian sebagai berikut:
1. Tanah Kantor Rp21.536.355.040,00
2. Tanah Rumah Sakit Rp786.000.000,00
3. Tanah Rumah Dinas Rp8.346.187.530,00
4. Tanah Gedung Pertemuan Rp470.728.600,00
5. Tanah Lahan Pertanian Rp57.009.063.216,00
6. Tanah Lahan Perikanan Rp236.000.000,00
7. Tanah Lahan Peternakan Rp515.000.000,00
8. Tanah Sekolah Rp38.354.147.272,00
9. Tanah Parkir/tanah terminal Rp11.034.576.000,00
10. Tanah Sarana Kesehatan/Olahraga/Stadion Rp10.729.063.000,00
11. Tanah Sarana Jembatan dan Jalan Rp84.731.024.631,00
12. Tanah Sarana Pasar Rp22.902.179.000,0013. Tanah Bengkok Rp374.526.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 93/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
89
14. Tanah Hutan Rp2.894.672.700,00
15. Tanah Danau/rawa Rp0,00
16. Tanah Lapangan Rp4.431.769.000,00
17. Tanah Tandus/rusak Rp0,0018. Tanah Pemukiman Rp135.275.000,00
19. Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat/Wisata Rp4.788.783.635,00
20. Tanah Sarana Umum Ibadah Rp32.800.000,00
21. Tanah Sarana Makam Rp58.513.725,00
JUMLAH Rp269.366.664.349,00
Koreksi dan mutasi Aset Tetap Tanah selama Tahun 2013 sebagai berikut:
No. TANAH
SALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Tanah Kantor 24.207.363.840,00 0,00 87.690.000,00 785.281.200,00 3.368.600.000,00 21.536.355.040,00
2. Tanah Rumah Sakit 786.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 786.000.000,00
3. Tanah Rumah Dinas 5.052.587.530,00 0,00 0,00 3.530.300.000,00 236.700.000,00 8.346.187.530,00
4. Tanah GedungPertemuan
306.628.600,00 176.000.000,00 11.900.000,00 0,00 0,00 470.728.600,00
5. Tanah LahanPertanian
57.009.063.216,00 0,00 0,00 0,00 0,00 57.009.063.216,00
6. Tanah LahanPerikanan
236.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 236.000.000,00
7. Tanah LahanPeternakan
515.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 515.000.000,00
8. Tanah Sekolah 29.145.465.601,00 5.409.430.359,00 408.176.688,00 4.207.428.000,00 0,00 38.354.147.272,00
9. Tanah Parkir/tanahterminal
11.034.576.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.034.576.000,00
10. Tanah SaranaKesehatan/Olahraga/Stadion
15.711.820.500,00 0,00 4.973.741.500,00 20.793.400,00 29.809.400,00 10.729.063.000,00
11. Tanah SaranaJembatan dan Jalan
84.731.024.631,00 0,00 0,00 35.562.000,00 35.562.000,00 84.731.024.631,00
12. Tanah Sarana Pasar 22.902.179.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 22.902.179.000,00
13. Tanah Bengkok 374.526.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 374.526.000,00
14. Tanah Hutan 2.894.672.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.894.672.700,00
15. Tanah danau/rawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
16. Tanah lapangan 4.431.769.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.431.769.000,00
17. Tanah tandus/rusak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
18. Tanah pemukiman 135.275.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 135.275.000,00
19. Tanah Sarana UmumPusat HiburanRakyat/Wisata
4.398.952.635,00 0,00 0,00 389.831.000,00 0,00 4.788.783.635,00
20. Tanah Sarana UmumIbadah
32.800.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32.800.000,00
21. Tanah Sarana Makam 58.513.725,00 0,00 0,00 0,00 0,00 58.513.725,00
JUMLAH263.964.217.978,00 5.585.430.359,00 5.481.508.188,00 8.969.195.600,00 3.670.671.400,00 269.366.664.349,00
Aset Tetap Tanah Tahun 2013 sebesar Rp269.366.664.349,00 mengalami kenaikan
sebesar Rp5.402.446.371,00 atau 2,05% dari Tahun 2012 sebesar Rp263.964.217.978,00.
Kenaikan sebesar Rp5.402.446.371,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 94/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
90
1. Belanja Modal Rp5.354.879.600,00
2. Kapitalisasi atas Belanja Modal Tanah karena
hanya berupa biaya umum
(Rp56.355.400,00)
3. Kurang catat Tanah Rp5.585.430.359,004. Koreksi karena pencatatan ganda Tanah (Rp5.481.508.188,00)
Jumlah Rp5.402.446.371,00
Penjelasan masing-masing Aset Tetap Tanah sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a. Tanah Kantor Rp21.536.355.040,00 Rp24.207.363.840,00
Saldo Tanah Kantor per 31 Desember 2013 sebesar Rp21.536.355.040,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
24.207.363.840 0,00 87.690.000,00 785.281.200,00 3.368.600.000,00 21.536.355.040,00
Nilai Aset Tanah Kantor per 31 Desember 2013 sejumlah Rp21.536.355.040,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp24.207.363.840,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
Koreksi kredit sebesar Rp87.690.000,00 berasal dari pencatatan ganda tanah rumah
makan kledung yang dicatat di KIB Setda dan Disparbud.
Mutasi debet sebesar Rp785.281.200,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Setda 701.265.200,00 BM pengadaan tanah Pemda untuk Kec. Sapuran
2. Kec. Watumalang 9.016.000,00 Serah terima tanah eks puskesmas dari Dinkes
3. Kesbangpolinmas 75.000.000,00 Serah terima tanah dari Setda ke Kesbangpolinmas
Jumlah 785.281.200,00
Mutasi kredit sebesar Rp3.368.600.000,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 3.293.600.000,00 Serahterima ke setda Tanah rumdin pesanggrahan
Selomanik
2. Setda 75.000.000,00 Serah terima tanah dari Setda ke Kesbangpolinmas
Jumlah 3.368.600.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b. Tanah Rumah Sakit Rp786.000.000,00 Rp786.000.000,00
Saldo Tanah Rumah Sakit per 31 Desember 2013 sebesar Rp786.000.000,00 tanpa ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 95/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
91
31 Desember 2013 31 Desember 2012
c.
Tanah Rumah Dinas Rp8.346.187.530,00 Rp5.052.587.530,00
Saldo Tanah Rumah Dinas per 31 Desember 2013 sebesar Rp8.346.187.530,00
dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
5.052.587.530,00 0,00 0,00 3.530.300.000,00 236.700.000,00 8.346.187.530,00
Nilai Aset Tanah Rumah Dinas per 31 Desember 2013 sejumlah Rp8.346.187.530,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp5.052.587.530,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
Mutasi debet selama Tahun 2013 sebesar Rp3.530.300.000,00 berasal dari:1. Setda Rp3.293.600.000,00 Serah terima tanah rumdin dari
DPU ke Setda (tanah
pesanggrahan selomanik)
2. Disdikpora Rp236.700.000,00 Serah terima tanah Rumdin
Kepala Dinas Pertanian ke
Disdikpora digunakan Kwarcab
Pramuka
Mutasi kredit selama Tahun 2013 sebesar Rp236.700.000,00 berasal dari:
1. Dinas Pertanian Rp236.700.000,00 Serah terima tanah rumdin Kepala
Dinas Pertanian ke Disdikpora
digunakan Kwarcab Pramuka
31 Desember 2013 31 Desember 2012
d. Tanah Gedung / Gedung
Pertemuan
Rp470.728.600,00 Rp306.628.600,00
Saldo Tanah gedung / gedung pertemuan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp470.728.600,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut :
SALDO KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
306.628.600,00 176.000.000,00 11.900.000,00 0,00 0,00 470.728.600,00
Koreksi Debet sebesar Rp176.000.000,00 karena kurang catat atas Tanah Gedung/
Gedung Pertemuan di Kledung pada Disparbud.
Koreksi Kredit sebesar Rp11.900.000,00 merupakan koreksi pencatatan ganda atas
Tanah Kledung di KIB Disparbud.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 96/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
92
31 Desember 2013 31 Desember 2012
e.
Tanah Lahan Pertanian Rp57.009.063.216,00 Rp57.009.063.216,00
Saldo Tanah Lahan Pertanian per 31 Desember 2013 sebesar Rp57.009.063.216,00
tanpa ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
f.
Tanah Perikanan Rp236.000.000,00 Rp236.000.000,00
Saldo Tanah Perikanan per 31 Desember 2013 sebesar Rp236.000.000,00 tanpa ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
g.
Tanah Lahan Peternakan Rp515.000.000,00 Rp515.000.000,00
Saldo Tanah Peternakan per 31 Desember 2013 sebesar Rp515.000.000,00 tanpa ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
h. Tanah Sekolah Rp38.354.147.272,00 Rp29.145.465.601,00
Saldo Tanah Sekolah per 31 Desember 2013 sebesar Rp38.354.147.272,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013:
SALDO PER 31DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
29.145.465.601,00 5.409.430.359,00 408.176.688,00 4.207.428.000,00 0,00 38.354.147.272,00
Nilai Aset Tanah Sekolah per 31 Desember 2013 sejumlah Rp38.354.147.272,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp29.145.465.601,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
Koreksi debet Tahun 2013 sebesar Rp5.123.846.890,00 berasal dari:
Disdikpora Rp5.409.430.359,00 Penyesuaian/kurang catat nilaitanah sekolah
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp408.176.688,00 berasal dari:
1.
2.
Disdikpora
Setda
Rp122.593.219,00
Rp285.583.469,00
koreksi pencatatan ganda nilai
tanah SD Lebak dan SD Krasak
koreksi pencatatan ganda nilai
tanah SD Lebak dan SD Krasak
Mutasi debet sebesar Rp4.207.428.000,00 berasal dari:
1. Disdikpora Rp209.400.000,00 Perolehan dari BM TA 2013
untuk SMK 2 Wonosobo
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 97/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
93
2. Setda Rp3.998.028.000,00 Perolehan dari BM TA 2013
tanah untuk Universitas Tidar
di Desa Sidorejo Selomerto
31 Desember 2013 31 Desember 2012
i. Tanah Parkir/ Tanah
Terminal
Rp11.034.576.000,00 Rp11.034.576.000,00
Saldo Tanah Parkir/ Tanah terminal per 31 Desember 2013 sebesar
Rp11.034.576.000,00 tanpa ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
j.
Tanah Sarana Kesehatan/
Olah Raga/Stadion
10.729.063.000,00 Rp15.711.820.500,00
Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp10.729.063.000,00 dengan koreksi dan mutasi
selama Tahun 2013:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
15.711.820.500,00 0,00 4.973.741.500,00 20.793.400,00 29.809.400,00 10.729.063.000,00
Nilai Aset Tanah Sarana Kesehatan/olah raga per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp10.729.063.000,00. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp15.711.820.500,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 yaitu:
Koreksi Kredit sebesar Rp4.973.741.500,00 merupakan koreksi atas pencatatan ganda
Tanah Sarana Olah Raga di Desa Wonolelo yang dicatat di KIB Setda dan Disdikpora.
Mutasi debet sebesar Rp20.793.400,00 berasal dari perolehan belanja modal tanah
untuk GOR.
Mutasi kredit sebesar Rp29.809.400,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Dinkes 9.016.000,00 Serah terima tanah ke Kec. Watumalang berupatanah eks Puskesmas Watumalang
2. Setda 20.793.400,00 Dikeluarkan dari perolehan BM tanah untuk GOR
karena hanya biaya umum
Jumlah 29.809.400,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
k. Tanah Sarana Jembatan
dan Jalan Rp84.731.024.631,00 Rp84.731.024.631,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 98/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
94
Saldo Tanah Sarana Jembatan dan Jalan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp84.731.024.631,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013:
SALDO PER 31 DES 2012
(Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
84.731.024.631,00 0,00 0,00 35.562.000,00 35.562.000,00 84.731.024.631,00
Nilai Aset Tanah Sarana Jembatan dan Jalan per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp84.731.024.631,00 Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp84.731.024.631,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp35.562.000,00 berasal dari biaya umum atas
belanja modal pengadaan tanah TA. 2013 untuk pembebasan tanah jalan lingkar
Kertek.
Mutasi kredit Tahun 2013 sebesar Rp35.562.000,00 dikeluarkan dari perolehan BM
Tanah TA. 2013 kerana hanya biaya umum.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
l. Tanah Sarana Pasar Rp22.902.179.000,00 Rp22.902.179.000,00
Saldo Tanah Sarana Pasar per 31 Desember 2013 sebesar Rp22.902.179.000,00 dan
tidak ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
m.
Tanah Bengkok Rp374.526.000,00 Rp374.526.000,00
Saldo Tanah Bengkok per 31 Desember 2013 sebesar Rp374.526.000,00 dan tidak ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
n.
Tanah Hutan Rp2.894.672.700,00 Rp2.894.672.700,00
Saldo Tanah Hutan per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.894.672.700,00 dan tidak ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
o. Tanah Lapangan Rp4.431.769.000,00 Rp4.431.769.000,00
Saldo Tanah Lapangan per 31 Desember 2013 sebesar Rp4.431.769.000,00 dan tidak
ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
p. Tanah Pemukiman Rp135.275.000,00 Rp135.275.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 99/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
95
Saldo Tanah Pemukiman per 31 Desember 2013 sebesar Rp135.275.000,00 tanpa ada
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
q. Tanah Sarana Umum
Pusat Hiburan Rakyat/
Tanah Wisata
Rp4.788.783.635,00 Rp4.398.952.635,00
Saldo Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat/Tanah Wisata per 31 Desember
2013 sebesar Rp4.788.783.635,00.
Kenaikan nilai Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat/Tanah Wisata sebesar
Rp389.831.000,00 berasal dari Belanja Modal Tanah TA. 2013 pada Seketariat
Daerah Kabupaten Wonosobo yaitu pengadaan Tanah Tuk Bimolukar.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
r. Tanah Sarana Umum
Ibadah
Rp32.800.000,00 Rp32.800.000,00
Saldo Tanah Sarana Umum Ibadah per 31 Desember 2013 sebesar Rp32.800.000,00
tanpa ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
s.
Tanah Sarana Makam Rp58.513.725,00 Rp58.513.725,00
Saldo Tanah Sarana makam per 31 Desember 2013 sebesar Rp58.513.725,00 tanpa
ada koreksi dan mutasi selama Tahun 2013.
Secara riil masih terdapat aset Pemerintah Daerah terutama tanah yang masih belum
mempunyai bukti kepemilikan atas nama Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Secara
bertahap telah dilakukan proses sertifikasi tanah Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Wonosobo yang dianggarkan pada Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Wonosobo. Sampai dengan 31 Desember 2013 tercatat sejumlah 1.540
bidang tanah, sebanyak 721 sudah bersertifikat dan 819 bidang tanah masih dalam proses pensertifikatan secara bertahap.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Peralatan dan Mesin Rp264.528.000.699,00 Rp244.188.582.459,00
Koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 pada Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut:
No.PERALATAN DAN
MESIN
SALDO per31/12/2012
KOREKSI MUTASISALDO per31/12/2013
(Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) (Rp)
1. Alat Berat 8.439.891.582,00 120.217.178,00 276.061.000,00 1.388.633.100,00 8.950.000,00 9.663.730.860,00
2. Alat Angkutan 43.423.240.244,00 536.084.400,00 87.350.000,00 6.602.941.212,00 4.700.521.714,00 45.774.394.142,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 100/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
96
No.PERALATAN DAN
MESIN
SALDO per31/12/2012
KOREKSI MUTASISALDO per31/12/2013
(Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) (Rp)
3. Alat Bengkel 8.695.227.200,00 4.952.812,00 503.197.505,00 455.913.000,00 14.975.645,00 8.637.919.862,00
4. Alat Pertanian danPeternakan
2.069.904.607,00 7.196.000,00 587.105.380,00 31.669.100,00 737.476.000,00 784.188.327,00
5. Alat Kantor dan RT 83.823.017.485,00 6.006.588.559,00 1.689.941.401,00 8.973.983.150,00 2.475.300.689,00 94.638.347.104,00
6. Alat Studio danKomunikasi
5.699.680.862,00 1.663.583.372,00 433.206.629,00 1.221.900.457,00 207.987.104,00 7.943.970.958,00
7. Alat Ukur 210.411.121,00 3.543.200,00 0,00 39.450.000,00 0,00 253.404.321,00
8. Alat Kedokteran 57.977.816.379,00 480.259.312,00 217.080.560,00 7.648.017.712,00 1.074.887.467,00 64.814.125.376,00
9. Alat Laboratorium 33.705.417.979,00 149.017.600,00 5.823.569.057,00 3.953.057.440,00 91.004.213,00 31.892.919.749,00
10. Alat Persenjataandan Keamanan
143.975.000,00 0,00 0,00 0,00 18.975.000,00 125.000.000,00
JUMLA H 244.188.582.459,00 8.971.442.433,00 9.617.511.532,00 30.315.565.171,00 9.330.077.832,00 264.528.000.699,00
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2013 senilai Rp264.528.000.699,00 merupakan nilai
Aset Tetap Peralatan dan Mesin milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang dikelola oleh
masing-masing satuan kerja dengan rincian sebagai berikut:
1. Alat-alat Berat Rp9.663.730.860,00
2. Alat-alat Angkutan Rp45.774.394.142,00
3. Alat-alat Bengkel Rp8.637.919.862,00
4. Alat-alat Pertanian dan Peternakan Rp784.188.327,00
5. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Rp94.638.347.104,00
6. Alat-alat Studio dan Alat Komunikasi Rp7.943.970.958,00
7. Alat Ukur Rp253.404.321,00
8. Alat-alat Kedokteran Rp64.814.125.376,00
9. Alat Laboratorium Rp31.892.919.749,00
10. Alat Keamanan Rp125.000.000,00
Jumlah Rp264.528.000.699,00
Aset Tetap Peralatan dan Mesin Tahun 2013 sebesar Rp264.528.000.699,00 mengalami
kenaikan sebesar Rp20.339.418.240,00 atau 8,33% dari Tahun 2012 sebesar
Rp244.188.582.459,00. Kenaikan sebesar Rp20.339.418.240,00 dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Belanja Modal Rp25.967.049.853,00
2. Belanja Barang dan Jasa Rp82.549.100,00
3. Serah terima antar SKPD Rp4.265.966.218,004. Kapitalisasi atas Belanja Modal (Rp221.629.120,00)
5. Penghapusan aset&hibah (Rp9.108.448.712,00)
6. Krg catat/blm tercatat di KIB B Rp6.818.563.407,00
7. Lebih catat di KIB B (Rp5.934.167.746,00)
8. Reklas ke akun lain (Rp3.049.795.665,00)
9. Reklas dari akun lain Rp1.519.330.905,00
Jumlah Rp20.339.418.240,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 101/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
97
Penjelasan masing-masing aset tetap Peralatan dan Mesin sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a.
Alat-alat Berat Rp9.663.730.860,00 Rp8.439.891.582,00
Nilai Aset Alat-alat Berat per 31 Desember 2013 sejumlah Rp9.663.730.860,00
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp8.439.891.582,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
8.439.891.582,00 120.217.178,00 276.061.000,00 1.388.633.100,00 8.950.000,00 9.663.730.860,00
Koreksi Debet Tahun 2013 sebesar Rp120.217.178,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 106.018.000,00 Kurang catat alat berat
2. Dishubkominfo 14.199.178,00 Reklas dari alat bengkel
Jumlah 120.217.178,00
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp276.061.000,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. BLH 96.498.500,00 Reklas BM Alat Berat ke Instalasi Listrik
2. Disnakan 161.962.500,00 Reklas ke Aset Lain-Lain (usulan penghapusan)
3. Setda 17.600.000,00 Reklas dari Alat Berat ke Instalasi (penangkal petir)
Jumlah 276.061.000,00
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp1.388.633.100,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DPU 1.063.606.300,00 BM Alat Berat TA 2013
2. BKD 10.725.000,00 BM Alat Berat TA 2013
3. Setda 48.950.000,00 BM Alat Berat TA 2013
4. Inspektorat 11.990.000,00 BM Alat Berat TA 2013
5. Disdikpora 26.800.000,00 BM Alat Berat TA 2013
6. BLH 195.278.500,00 BM Alat Berat TA 2013
7. Dishubkominfo 31.283.300,00 BM Alat Berat TA 2013
Jumlah 1.388.633.100,00
Mutasi Kredit Tahun 2013 sebesar Rp8.950.000,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DPU 4.000.000,00Penghapusan sesuai SK No 020/448/2013 tgl 14
Nopember 2013
2. Setda 4.950.000,00 Kapitalisasi dari Belanja Moda TA. 2013
Jumlah 8.950.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 102/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
98
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b.
Alat-alat Angkutan Rp45.774.394.142,00 Rp43.423.240.244,00
Aset Alat-alat Angkutan adalah Alat angkutan dan kendaraan yang dikuasai oleh
Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang berada di SKPD-SKPD antara lain berupa
kendaraan roda dua. kendaraan roda empat, perahu bermotor perahu karet.dan
kontainer sampah.
Nilai aset Alat Angkutan per 31 Desember 2013 sejumlah Rp45.774.394.142,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp43.423.240.244,00
dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
43.423.240.244,00 536.084.400,00 87.350.000,00 6.602.941.212,00 4.700.521.714,00 45.774.394.142,00
Koreksi debet Tahun 2013 sebesar Rp536.084.400,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 9.676.000,00 Koreksi kurang catat alat angkutan
2. Dinkes 48.348.400,00 Koreksi kurang catat alat angkutan
3. Kesbangpolinmas 112.000.000,00 terima kendaraan dari PPD Tk II
4. Setda 44.000.000,00 Serah terima kendaraan dari Kesbangpolinmas
294.740.000,00 Serah terima kendaraan dari DPPKAD
5. Kel. Leksono 50.000,00 Koreksi kurang catat kendaraan
6. Kec Mojotengah 27.270.000,00 Koreksi kurang catat kendaraan
Jumlah 536.084.400,00
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp87.350.000,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Kec Leksono 3.500.000,00 Reklas ke aset lainnya
3.500.000,00 Pencatatan ganda kendaraan roda dua AA 9787 HF
2. Kec. Kepil 6.200.000,00 Reklas ke aset lainnya
3. DPU 1.750.000,00 Pencatatan ganda kendaraan roda dua AA 9748 GF
4.000.000,00 Pencatatan ganda kendaraan roda dua AA 9617 HF
4. Disnakan 68.400.000,00 Reklas ke aset lainnya
Jumlah 87.350.000,00
Mutasi Debet Tahun 2013 sebesar Rp6.602.941.212,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp)
1. Disdikpora 411.924.785,00
- Perolehan dari BM TA. 2013 sebesar 109.655.500,00
- Serahterima dari Kecamatan utk SMK 2 kendaraan 18.615.000
- Serah terima dari Kec Kejajar 9.090.000,00
- Serah terima dari DPPKAD 1 mobil kijang inova 238.474.285,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 103/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
99
No. SKPD Nilai (Rp)
- Serah terima dari Kec Kertek 9.090.000,00
- Serah terima dari Disparbud 27.000.000,00
2. Dinkes 238.474.285,00
- Serah terima kendaraan dari DPPKAD
3. RSUD Setjonegoro 190.000.000,00
- Hibah kendaraan ambulance dari Bank BRI Tahun 2013
4. DPU 594.703.000,00
- Perolehan BM TA. 2013
5. Bappeda 238.474.285,00
- Serah terima dari DPPKAD
6. Dishubkominfo 91.425.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Sukoharjo 9.615.000,00
-
Serah terima kendaraan dari Kec. Kertek 36.360.000,00- Serah terima kendaraan dari Kec. Selomerto 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Watumalang 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kalikajar 18.180.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Leksono 9.090.000,00
7. BLH 85.140.000,00
- BM alat angkutan TA. 2013
8. Disnakertrans 110.000.000,00
- Serah terima dari satpol
9. Dinkop UMKM 57.770.000,00
- Serah terima kendaraan dari DPPKAD
10. Kesbangpolinmas 153.260.000,00
- Serah terima kendaraan dari inspektorat
11. Satpol 155.654.286,00
- Serah terima kendaraan dari DPPKAD
12. Setda 89.533.000,00
- Serah terima dari KPPT 34.000.000,00
- Serah terima dari Disnakertrans 44.000.000,00
- Serah terima dari DPPKAD 11.533.000,00
13. Setwan 33.489.000,00
- BM Alat angkutan TA. 2013
14. DPPKAD 2.127.557.500,00
- BM alat angkutan TA. 2031 1.850.317.500,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kepil 16.160.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kertek 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Selomerto 36.360.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Watumalang 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Sapuran 18.180.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Kalibawang 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Garung 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Kalikajar 9.090.000,00
-
Serah terima kendaraan dari Kec.Mojotengah 9.090.000,00
- Hibah dari bank Jateng Kendaraan untuk oprasional PBB 152.000.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 104/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
100
No. SKPD Nilai (Rp)
15. BKD 146.825.000,00
- Serah terima dari DPPKAD
16. Inspektorat 435.734.285,00
- BM TA. 2013 153.260.000,00
- Serah terima dari DPPKAD 238.474.285,00
- Serah terima dari Setda 44.000.000,00
17. KPPT 168.000.000,00
- Perolehan BM TA. 2013
18. Ketahan Pangan 131.370.000,00
- Serah terima kendaraan dari Bappeda 104.100.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Leksono 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Watumalang 9.090.000,00
-
Serah terima kendaraan dari Kec.Selomerto 9.090.000,00 19. Dishutbun 203.564.286,00
- Perolehan dari BM TA. 2013 47.910.000,00
- serah terima DPPKAD 155.654.286,00
20. Disnakan 183.035.000,00
- serah terima dr kantor ketahanan pangan 130.000.000,00
- Perolehan dari BM TA. 2013 53.035.000,00
21. Dinas Pertanian 449.352.000,00
- Serah terima dari Kantor Ketahanan Pangan
22. Disparbud 125.081.500,00
-
BM TA. 2013 49.873.500,00- Serah teriam kendaraan dari Disdikpora 75.208.000,00
23. Disperindag 68.697.000,00
- BM TA. 2013 29.937.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kepil 8.080.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kertek 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Mojotengah 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari DPPKAD 12.500.000,00
24. Kec. Kepil 36.360.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kalikajar 18.180.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Mojotengah 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec Kejajar 9.090.000,00
24. Kel Wonorejo 14.987.000,00
- BM TA. 2013
25. Kec. Kalibawang 18.180.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kertek 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec Kalikajar 9.090.000,00
26. Kec. wadaslintang 17.080.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Kepil 8.080.000,00
- Serah terima kendaraan dari SKPD lain 9.000.000,00
27. Kec. Kertek 27.270.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec.Kejajar 9.090.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 105/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
101
No. SKPD Nilai (Rp)
- Serah terima kendaraan dari Kec. Leksono 9.090.000,00
- Serah terima kendaraan dari Kec. Mojotengah 9.090.000,00
Mutasi kredit Tahun 2013 sebesar Rp4.700.521.714,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 162.370.000,00 Penghapusan kendaraan sesuai SK No020/521/2013 tgl. 30
Des 2013 sebesar Rp87.162.000,00
Serah terima kendaraan ke Disparbud Rp75.208.000,00
2. Dinkes 146.825.000,00 Serah terima kendaraan ke BKD Rp146.825.000,00
3. DPU 1.500.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31
des 2013
4. Bappeda 104.100.000,00 Serahterima kendaraan ke Kantor Ketahanan Pangan
5. Dishubkominfo 328.300.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31
des 2013 sebesar Rp298.000.000,00
Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/397/2013 tgl 8
okt 2013 sebesar Rp30.300.000,00
6. BKB 38.800.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31
des 2013
7. Disnakertrans 44.000.000,00 Serah terima kendaraan ke Setda
8. Satpol 110.000.000,00 Serah terima ke Disnakertrans
9. Setda 44.000.000,00 Serah terima ke Inspektorat
10. DPPKAD 1.646.748.714,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 sebesar Rp5.000.000,00
Serah terima kendaraan ke Dishutbun Rp155.654.286,00
Serah terima kendaraan ke Satpol Rp155.654.286,00
Serah terima kendaraan ke SetdaRp11.533.000,00
Serah terima kendaraan ke Bappeda Rp238.474.285,00
Serah terima kendaraan ke kantor wabup Rp294.740.000,00
Serah terima kendaraan ke inspektorat Rp238.474.286,00
Serah terima kendaraan ke setda Rp238.474.286,00
Serah terima kendaraan ke Dinkes Rp238.474.285,00
Serah terima kendaraan ke Disperindag Rp12.500.000,00
Serah terima kendaraan ke Dinkop Rp57.770.000,00
11. Inspektorat 153.260.000,00 Serah terima ke Kesbangpolinmas
12. KPPT 34.000.000,00 Serah terima ke Setda
13. Ketahanan Pangan 130.000.000,00 Serah terima ke Disnakan
14. Bapermasdes 32.165.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31
des 2013
15. Dishutbun 27.505.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31
des 2013
16. Disparbud 31.800.000,00 Penghapusan kendaraan sesuai SK No020/304/2013 tgl. 20
Juli 2013 Rp4.800.000,00
Serah terima ke Disdikpora Rp27.000.000,00
17. Disperindag 44.000.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 106/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
102
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
2013
18. Kec Sapuran 109.080.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 sebesar Rp90.900.000,00
Serah terima ke DPPKAD Rp18.180.000,00
19. Kec. Kepil 88.880.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 sebesar Rp56.560.000,00
Serah terima kendaraan ke Disperindag Rp8.080.000,00
Serah terima kendaraan ke Kec Wadaslintang Rp8.080.000,00
Serah terima kendaraan ke DPPKAD Rp16.160.000,00
20. Kec Wonosobo 45.450.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013
21. Kec. Leksono 80.988.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp53.718.000,00
serah terima ke Dishubkominfo Rp9.090.000,00
serah terima ke Kantor Ketahanan Pangan Rp9.090.000,00
serah terima ke Kec. Kertek Rp9.090.000,00
22. Kec. Selomerto 130.170.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp75.630.000,00
serah terima ke Dishubkominfo Rp9.090.000,00
Serah terima ke DPPKAD Rp36.360.000,00
serah terima ke Kantor Ketahanan Pangan Rp9.090.000,00
23. Kec. Kalibawang 72.720.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp63.630.000,00
Serah terima ke DPPKAD Rp9.090.000,00
24. Kec Garung 118.170.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp109.080.000,00
Serah terima kendaraan ke DPPKAD Rp9.090.000,00
25. Kec. Kaliwiro 150.000.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp129.000.000,00
Serah terima kendaraan ke SKPD lain R21.000.000,00
26. Kec Wadaslintang 81.000.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp72.000.000,00
Serah terima kendaraan ke Disdikpora utk SMK
Rp9.000.000,0027. Kec Kalikajar 154.530.000 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp109.080.000,00
serah terima ke Dishubkominfo Rp9.090.000,00
serah terima ke Kec. Kepil Rp18.180.000,00
Serah terima ke Kec Kalibawang Rp9.090.000,00
Serah terima ke DPPKAD Rp9.090.000,00
28. Kec.Kejajar 90.900.000,00 Serah terima ke Disdikpora Rp90.900.000,00
29. Kec. Mojotengah 81.810.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp45.450.000,00
Serah terima kendaraan ke Disperindag Rp9.090.000,00
Serah terima kendaraan ke Kec Kepil Rp9.090.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 107/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
103
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Serah terima kendaraan ke DPPKAD Rp9.090.000,00
Serah terima kendaraan ke Kec Kertek Rp9.090.000,00
30. Kec. Watumalang 109.080.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp81.810.000,00
serah terima ke Dishubkominfo Rp9.090.000,00
Serah terima kendaraan ke DPPKAD Rp18.180.000,00
31. Kec. Kertek 154.530.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp81.810.000,00
serah terima ke Dishubkominfo Rp36.360.000,00
Serah terima kendaraan ke Disperindag Rp9.090.000,00
Serah terima kendaraan ke DPPKAD Rp9.090.000,00
Serah terima ke Disdikpora Rp9.090.000,00
Serah terima kendaraan ke Kec Kalibawang Rp9.090.000,00
32. Kec.Sukoharjo 153.840.000,00 penghapusan bedsrkan SK bupati No 020/397/2013 tgl 8 okt
2013 Sebasar Rp134.610.000,00
Serahterima ke Dishubkominfo Rp9.615.000,00
Serahterima ke SMK Sapuran Rp9.615.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
c.
Alat-alat Bengkel Rp8.637.919.862,00 Rp8.695.227.200,00
Nilai Aset Alat-alat Bengkel per 31 Desember 2013 sejumlah Rp8.637.919.862,00.Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp8.695.227.200,00dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
8.695.227.200,00 4.952.812,00 503.197.505,00 455.913.000,00 14.975.645,00 8.637.919.862,00
Koreksi debet Tahun 2013 sebesar Rp4.952.812,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPU 4.952.812,00 Reklas dari alat laborat ke alat bengkel
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp503.197.505,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 487.070.423,00 Koreksi lebih catat alat bengkel
2. Dishubkominfo 15.927.082,00 Reklas ke alat berat
3. Dishutbun 200.000,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 108/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
104
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp455.913.000,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 386.884.000,00 BM alat bengkel TA. 2013
2. DPU 19.650.000,00 BM alat bengkel TA. 2013
3. Dishubkominfo 49.379.000,00 BM alat bengkel TA. 2013
Mutasi kredit Tahun 2013 sebesar Rp14.975.645,00:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 2.961.250,00 Penghapuasan sesuai SK No. 020/521/2013 tgl. 30
Desember 2013
2. Dishubkominfo 11.014.395,00 Kapitalisasi atas BM Alat Bengkel TA 2013
3. DPU 1.000.000,00 Penghapuasan sesuai SK No. 020/448/2013 tgl. 14
Nopember 2013
31 Desember 2013 31 Desember 2012
d.
Alat-alat Pertanian dan
Peternakan
Rp784.188.327,00 Rp2.069.904.607,00
Nilai Aset Alat-alat Pertanian dan Peternakan per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp784.188.327,00. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp2.069.904.607,00 dengan mutasi debet dan kredit Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
2.069.904.607,00 7.196.000,00 587.105.380,00 31.669.100,00 737.476.000,00 784.188.327,00
Koreksi Debet Tahun 2013 sebesar Rp7.196.000,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Disdikpora 7.196.000,00 Koreksi kurang catat alat pertanian&peternakan
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp587.105.380,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Dispertan 215.175.818,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
2. Disnakan 344.244.562,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
3. Kec. Selomerto 26.700.000,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
4. Dishutbun 985.000,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
Mutasi Debet Tahun 2013 sebesar Rp31.669.100,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DPU 1.500.000,00 BM alat pertanian TA 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 109/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
105
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
2. Disnakan 30.169.100,00 BM alat pertanian TA 2013 Rp7.000.000,00
Belanja Barang dan Jasa TA 2013 Rp23.169.100,00
Mutasi Kredit Tahun 2013 sebesar Rp737.476.000,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DPU 85.000.000,00 Penghapuasan sesuai SK No. 020/448/2013 tgl. 14
Nopember 2013
2. Dispertan 652.476.000,00 Penghapuasan sesuai SK No. 020/448/2013 tgl. 14
Nopember 2013
31 Desember 2013 31 Desember 2012
e.
Alat-alat kantor dan
Rumah Tangga
Rp94.638.347.104,00 Rp83.823.017.485,00
Nilai Aset Alat-alat Kantor dan rumah tangga per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp94.638.347.104,00. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp83.823.017.485,00dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 adalah sebagai
berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
83.823.017.485,00 6.006.588.559,00 1.689.941.401,00 8.973.983.150,00 2.475.300.689,00 94.638.347.104,00
Koreksi Debet Tahun 2013 sebesar Rp6.006.588.559,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 5.619.216.520,00 Koreksi kurang catat alat kantor & rumah tangga
DINKES 102.662.102,00 Koreksi kurang catat alat kantor & rumah tangga
DPU 76.873.000,00 Reklas dari lain-lain aset tetap
BAPPEDA 11.149.333,00 Koreksi kurang catat alat kantor & rumah tangga
DISHUBKOMINFO 1.727.904,00 Reklas dari BM Alat Bengkel Th 2013 (18.22) ke Alat Kantordan RT
BKB 68.556.000,00 Koreksi (reklas) dari BM Gedung TA 2013(15.11) karena
berupa alat kantor dan rt
SETDA 6.805.000,00 Reklas dari BM Alat Studi dan Komunikasi TA 2013 (02.87)
berupa PC Komputer
SETWAN 57.149.700,00 Reklas dari dari alat studio komunikasi
KPPT 7.000.000,00 Koreksi kurang catat alat kantor & RT- hasil sensus BMD Th
2013
KEC. SELOMERTO 15.446.000,00 Reklas dari Bangunan Gedung ke alat kantor RT
KEC. WADASLINTANG 14.925.000,00 Reklas dari dari alat studio komunikasi
KEC.KALIBAWANG 6.160.000,00 Reklas dari dari alat studio komunikasi
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 110/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
106
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEL KALIANGET 700.000,00 Reklas dari dari alat studio komunikasi
KEL. LEKSONO 5.750.000,00 Koreksi kurang catat alat kantor & rumah tangga
KE. GARUNG 9.483.000,00 Reklas dari dari alat studio komunikasi
KETAHANAN PANGAN 2.985.000,00 Koreksi kurang catat alat kantor & rumah tangga
JUMLAH 6.006.588.559,00
Koreksi Kredit sebesar Rp1.689.941.401,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DINKES 143.795.163,00 Koreksi reklas ke aset lain-lain
DPU 27.100.000,00 Koreksi reklas ke aset lain-lain
BAPPEDA 26.932.713,00 Reklas ke aset lainnya (usulan penghapusan sebesar
Rp24.252.713,00
Koreksi salah catat atas hasil sensus bmd th 2013 (barang tdkada) Rp2.680.000,00
DISHUBKOMINFO 19.500.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat Studio
Komunikasi (LCD proyektor)
DINKOP&UMKM 67.218.257,00 Reklas BM Komputer TA 2013 (17.45) ke Aset Tak Berwujud
berupa Software SIKUMKM Database Rp51.916.087,00
Usulan Penghapusan Alat Kantor dan RT Rp562.170,00
Reklas Alat BM Alat Kantor dan RT ke Bangunan Gedung
berupa Rehab Gedung keg. 17.45 Rp14.740.00,00
SATPOL 23.028.286,00 Reklas ke aset lain- lain (usulan penghapusan)
SETDA 772.468.662,00 Koreksi reklas ke aset lain-lain Rp752.583.662,00
Reklas BM Peralatan dan Mesin TA 2013 (02.37) ke Gedung
karena berupa Pembuatan Ruang Informasi Rp19.885.000,00
SETWAN 19.576.000,00 Reklas ke aset lain- lain (usulan penghapusan)
BKD 27.837.700,00 Reklas Ke Aset Tak Berwujud bRpsoftware alih media e filling
KEC.KERTEK 18.544.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC SELOMERTO 34.871.702,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC SAPURAN 18.220.435,00 Reklas ke alat studio komunikasi
KEC KEPIL 54.369.100,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC LEKSONO 28.829.416,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC. KALIBAWANG 13.469.500,00 Reklas ke alat studio komunikasi Rp10.469.800,00
Reklas ke barang bercorak seni Rp2.999.700,00
KEL PAGERKUKUH 6.400.000,00 Reklas ke alat studio komunikasi Rp1.200.000,00
Reklas ke alat ukur Rp200.000,00
Reklas ke bangunan gedung Rp5.000.000,00
KEC MOJOTENGAH 4.055.480,00 Reklas ke alat studio komunikasi
KEL TAWANGSARI 130.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEL KALIBEBER 3.500.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEL ANDONGSILI 1.500.000,00 Reklas ke alat studio komunikasi
KEL WADASLINTANG 325.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEL KALIANGET 6.196.000,00 Reklas ke alat studio komunikasi
KEL KERTEK 928.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 111/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
107
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEL LEKSONO 4.444.000,00 Reklas ke alat studio komunikasi
KEC KEJAJAR 77.895.000,00 Reklas ke bangunan gedung
DISPERTAN 63.153.500,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
DISPERINDAG 7.216.087,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
DISNAKAN 183.612.400,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
DISHUTBUN 19.885.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan) Rp135.000,00
Reklas ke alat studio komunikasi Rp19.750.000,00
KEC. WADASLINTANG 14.940.000,00 Reklas dari kea lat studio dan komunikasi
JUMLAH 1.689.941.401,00
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp8.973.983.150,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 2.382.415.359,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013DINKES 591.219.608,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
RSUD 313.961.303,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DPU 178.053.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
BAPPEDA 101.543.485,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISHUBKOMINFO 159.852.386,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
BLH 49.523.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISDUKCAPIL 196.775.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
BKB 38.189.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DINSOS 78.915.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISNAKERTRANS 40.749.050,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DINKOP&UMKM 282.234.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KESBANGPOLINMAS 24.783.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
SATPOL 7.975.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
SETDA 925.171.770,00 BM Komputer TA 2013 (02.12) Rp99.327.000,00
BM Peralatan Kantor TA 2013 (02.12) Rp9.707.500,00
BM Komputer TA 2013 (02.13) Rp31.965.000,00
BM Komputer TA 2013 (PP-02.14) Rp27.560.000,00
BM Printer TA 2013 (PP-02.14) Rp3.399.000,00
BM Mebelair TA 2013 (PP-02.14) Rp9.487.000,00
BM Perlengkapan Kantor TA 2013 (02.17) Rp2.514.000,00
BM Komputer TA 2013 (02.17) Rp14.682.000,00
BM UPS/Stabilizer TA 2013 (02.17) Rp2.890.000,00
BM Kursi Kerja TA 2013 (02.17) Rp5.024.070,00
BM Peralatan dan Mesin TA 2013 (02.37)
berupa Pembuatan Ruang Informasi
Rp19.885.000,00
BM Kursi Kerja TA 2013 (02.54) Rp99.146.800,00
BM Perlengkapan Kantor Rumdin Wabup TA
2013 (02.65)
Rp47.969.000,00
BM Perlengkapan Kantor Ruang Rapat
Utama Setda TA 2013 (02.73)
Rp121.000.000,00
BM Perelngkapan Sarana Prasarana Protokol
TA 2013 (02.86)
Rp78.990.750,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 112/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
108
BM Perelengkapan Rumdin Bupati TA 2013
(02.92)
Rp97.291.000,00
BM Komputer -Sarpras SJDIH TA 2013
(02.94)
Rp5.790.000,00
BM Printer -Sarpras SJDIH TA 2013 (02.94) Rp2.090.000,00
BM Scanner- Sarpras SJDIH TA 2013 (02.94) Rp1.980.000,00
BM Peralatan Kantor -Sarpras LPSE TA 2013
(23.07)
Rp154.924.000,00
BM Komputer-Sarpras Pelayanan Informasi
TA 2013 (15.27)
Rp48.455.000,00
BM Printer-Sarpras Pelayanan Informasi TA
2013 (15.27)
Rp2.200.000,00
BM Scanner-Sarpras Pelayanan Informasi TA
2013 (15.27)
Rp1.694.000,00
BM UPS-Sarpras Pelayanan Informasi TA
2013 (15.27)
Rp1.342.000,00
BM Mebelair-Sarpras Pelayanan Informasi TA
2013 (15.27)
Rp8.417.500,00
BM Komputer-Sarpras Pelayanan Informasi
TA 2013 (15.27)
Rp12.499.300,00
BM Peralatan Kantor-Sarpras Radio Pesona
FM TA 2013 (18.10)
Rp14.941.850,00
SETWAN 27.100.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp8.800.000,00
Belanja Barang dan Jasa TA 2013 berupa
almari arsip
Rp18.300.000,00
DPPKAD 436.441.648,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
BKD 195.664.600,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
INSPEKTORAT 145.775.950,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KPPT 8.748.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
BAPERMASDES 137.254.500,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp131.754.500,00
HIBAH Rp5.500.000,00
KANTOR ARSIP 50.865.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp49.975.000,00
Belanja Barang dan Jasa TA 2013 Rp890.000,00
PERPUSTAKAAN 151.955.241,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISPERTAN 95.656.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013DISPERINDAG 953.087.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp143.087.000,00
HIBAH Rp810.000.000,00
DISNAKAN 58.415.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISHUTBUN 45.694.250,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
DISPARBUD 291.752.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEC WONOSOBO 80.906.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp78.440.000,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC.KERTEK 86.894.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp84.428.000,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 113/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
109
KEC SELOMERTO 52.166.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp49.700.000,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC LEKSONO 32.289.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp29.823.000,00Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC WATUMALANG 37.061.266,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp34.594.600,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC MOJOTENGAH 2.466.666,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
KEC GARUNG 5.466.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp3.000.000,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC KEJAJAR 187.031.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp184.565.000,00
Serah terima dari kantor arsip bRpFilling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC KALIKAJAR 12.406.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp9.940.000,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC SAPURAN 36.761.576,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp34.294.900,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.676,00
KEC KEPIL 57.166.166,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp54.699.500,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC KALIWIRO 37.134.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp34.668.000,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC WADASLINTANG 17.406.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp14.940.000,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC SUKOHARJO 60.723.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp58.257.000,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEC KALIBAWANG 126.356.666,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013 Rp123.890.000,00
Serah terima dari kantor arsip berupa Filling
Kabinet
Rp2.466.666,00
KEL WRINGINANOM 9.950.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL WONOSOBO BRT 10.000.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL LEKSONO 19.982.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL KEJIWAN 8.860.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL MLIPAK 9.375.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL PAGERKUKUH 19.922.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL KRAMATAN 7.250.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL KALIBEBER 11.700.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 114/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
110
KEL ANDONGSILI 10.000.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL GARUNG 39.225.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL KEJAJAR 4.900.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL SAPURAN 9.810.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
KEL WADASLINTANG 11.000.000,00 BM Alat Kantor dan RT TA 2013
JUMLAH 8.973.983.150,00
Mutasi kredit Tahun 2013 Rp2.475.300.689,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 1.162.018.350,00 Penghapusan Peralt dan Mesin (alkan) SK
NO.020/521/2013 Tanggal 30 Desember
2013
RSUD 205.924.657,00 Dihapus karena tdk sesuai dg nilai
kapitalisasi
Rp825.000,00
Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nop 2013
Rp9.294.167,00
Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/521/2013 tgl. 30 Desember 2013
Rp195.805.490,00
DPU 6.500.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
Rp5.400.000,00
Hapus dari BM TA. 2013 karena tdk masuk
kapitalisasi
Rp1.100.000,00
BAPPEDA 64.220.347,00 Kapitalisasi atas BM Perlt jaringan Rp53.995.720,00
Penghapusan dengan SK NO.020/521/2013
Tanggal 30 Desember 2013
Rp10.224.627,00
BLH 816.000,00 Dihapus karena tdk sesuai dg nilai
kapitalisasi
DISDUKCAPIL 10.224.627,00 Penghapusan dengan SK NO. 020/521/2013
Tanggal 30 Des 2013
BKB 18.197.120,00 Penghapusan dengan SK NO. 020/521/2013
Tanggal 30 Des 2013
DISNAKERTRANS 11.250.000,00 Kapitalisasi atas BM Peralatan dan Mesin TA 2013 (02.11) berupa
Mebelair (Kursi Lipat 50 bh @Rp225.000,00)
KESBANGPOLINMAS 5.652.000,00 Hibah ke SAR dengan SK No.020/521/2013
Tanggal 30 Des 2013
SETDA 269.558.244,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin (alkan) dengan SK
NO.020/521/2013 Tanggal 30 Des 2013
SETWAN 325.943.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/304/2013 tgl. 20 Juli 2013
BKD 7.061.700,00 Penghapusan Peralt dan Mesin (alkan) SK
NO.020/521/2013 Tanggal 30 Desember
2013
Rp6.093.700,00
Kapitalisasi berupa pipa pvc atas BM Peralt
dan Mesin (23.16)
Rp968.000,00
KPPT 230.843.785,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 20 Juli 2013
Rp106.350.000,00
Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai Rp109.634.913,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 115/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
111
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
SK No.020/304/2013 tgl. 14 Nopember 2013
Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/521/2013 tgl. 30 Desember 2013
Rp14.858.872,00
BAPERMASDES 8.431.709,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/521/2013 tgl. 30 Desember 2013
KANTOR ARSIP 49.187.400,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/521/2013 tgl. 30 Desember 2013
DISPERINDAG 17.127.250,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
DISPARBUD 2.594.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/304/2013 Rp2.000.000,00
2.000.000,00
Kapitalisasi 594.000,00
KEC WATUMALANG 36.655.500,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
Rp32.520.000,00
penghapusan krn kapitalisasi Rp4.135.500,00
KEC GARUNG 22.643.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
KEC SUKOHARJO 2.995.000,00 penghapusan krn kapitalisasi
KEL KEJIWAN 3.100.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
KEL WRINGINANOM 3.820.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
KEL KALIANGET 6.497.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/448/2013 tgl. 14 Nopember 2013
KEL GARUNG 4.040.000,00 Penghapusan Peralatan dan Mesin sesuai
SK No.020/304/2013 tgl. 14 Nopember 2013
JUMLAH 2.475.300.689,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
f. Alat-alat Studio dan
Komunikasi
Rp7.943.970.958,00 Rp5.699.680.862,00
Nilai Aset Alat-alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp7.943.970.958,00. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp5.699.680.862,00 dengan koreksi dan mutasi Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
5.699.680.862,00 1.663.583.372,00 433.206.629,00 1.221.900.457,00 207.987.104,00 7.943.970.958,00
Koreksi debet sebesar Rp1.663.583.372,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 1.562.807.657,00 Koreksi kurang catat alat studio & komunikasi
DISHUBKOMINFO 19.500.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi (LCD proyektor)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 116/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
112
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEC MOJOTENGAH 4.055.480,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
KEC SAPURAN 18.220.435,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat Studio
Komunikasi
KEC KALIBAWANG 10.469.800,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
KEL PAGERKUKUH 1.200.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
KEL KALIANGET 6.196.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
KEL LEKSONO 4.944.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi Rp4.444.000,00
Koreksi kurang catat alat studio & komunikasi Rp500.000,00
KEL ANDONGSILI 1.500.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
KEC. WADASLINTANG 14.940.000,00 Reklas dari lat kantor dan Rumah Tangga ke alat studio dankomunikasi
DISHUTBUN 19.750.000,00 Reklas dari Alat Kantor dan Rumah Tangga ke Alat StudioKomunikasi
JUMLAH 1.663.583.372,00
Koreksi kredit sebesar Rp433.206.629,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DINKES 1.342.000,00 Koreksi reklas ke aset lain-lain
DPU 64.690.000,00 Reklas dari alat studio komunikasi ke bangunan gedung berupagaleri Cipta Karya
BAPPEDA 42.661.000,00 Reklas ke aset lainnya (usulan penghapusan)
DINSOS 24.865.000,00 Reklas ke aset tetap lainnya- barng bercorak seni (alat musik)
SETDA 190.048.000,00 Koreksi reklas ke aset lain-lain Rp183.243.000,00
Reklas ke alat kantor & RT Rp6.805.000,00
SETWAN 57.149.700,00 Reklas ke alat kantor & RT
KEC SELOMERTO 50.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC LEKSONO 3.589.429,00 Reklas Ke Aset lain- lain(usulan penghapusan)
KEC.WADASLINTANG
14.925.000,00 Reklas ke alat kantor & RT
KEC KALIBAWANG 6.160.000,00 Reklas ke alat kantor & RT
KEL KALIANGET 700.000,00 Reklas ke alat kantor & RT
KEL GARUNG 9.483.000,00 Reklas ke alat kantor & RT
DISPERTAN 1.993.500,00 Reklas Ke Aset lain- lain (usulan penghapusan)
DISNAKAN 15.550.000,00 Reklas Ke Aset lain- lain (usulan penghapusan)
JUMLAH 433.206.629,00
Mutasi debet sebesar Rp1.221.900.457,00 berasal dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 30.353.041,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
2. RSUD Setjonegoro 24.722.500,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
3. DPU 59.064.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
4. Bappeda 26.485.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
5. Dishubkominfo 15.353.414,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
6. Dinsos 24.865.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 117/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
113
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
7. Disnakertrans 8.700.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
8. Dinkop UMKM 105.701.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
9. Kesbangpolinmas 24.952.400,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
10. Satpol 54.010.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
11. Setda 255.023.850,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
12. Setwan 205.420.400,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
13. DPPKAD 22.753.602,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
14. BKD 12.186.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
15. Inspektorat 13.965.600,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
16. KPPT 40.487.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
17. Dishutbun 55.860.650,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
18. Dinas Pertanian 84.128.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
19. Disparbud 38.762.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
20. Disperindag 14.100.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 201321. Bapermasdes 1.100.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
22. Kantor Perpustakaan 30.907.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
23. Kec Kalikajar 2.970.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
24. Kec. Sapuran 5.445.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
25. Kec Sukoharjo 25.990.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
26. Kel Kejiwan 5.940.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
27. Kel Mlipak 5.475.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
28. Kec. Kalibawang 17.600.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
29. Kel Wonorejo 9.580.000,00 Perolehan dari BM alat studio komunikasi TA. 2013
Jumlah 1.221.900.457,00
Mutasi kredit sebesar Rp207.987.104,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1 Disdikpora 81.846.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
2 RSUD Setjonegoro 1.835.104,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
3 DPU 3.978.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013 Rp3.530.000,00
Kapitalisasi dari BM alat studio komunikasi Rp448.000,00
4 BKB 7.755.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
5 Kesbangpolinmas 3.900.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
6 Satpol 24.255.000,00 Kapitalisasi dari BM alat studio komunikasi
7 Setwan 81.147.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/304/2013
tanggal 20 Juli 2013
8 Disparbud 1.176.000,00 Kapitalisasi dari BM alat studio komunikasi bRprol banner
9 Kec Garung 1.300.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
10 Kec. Sapuran 495.000,00 Kapitalisasi dari BM alat elektronik
11 Kel Kalianget 300.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013
tanggal 31 Des 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 118/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
114
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Jumlah 207.987.104,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
g.
Alat Ukur Rp253.404.321,00 Rp210.411.121,00
Nilai Aset Alat Ukur per 31 Desember 2012 sejumlah Rp253.404.321,00. Jumlah
tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp210.411.121,00dengan mutasi
sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
210.411.121,00 3.543.200,00 0,00 39.450.000,00 0,00 253.404.321,00
Koreksi debet sebesar Rp3.543.200,00 berasal dari:
INSPEKTORAT Rp3.343.200,00 Reklas dari Alat Lab ke Alat Ukur
KEL PAGERKUKUH Rp200.000,00 Reklas dari Alat Kantor & RT ke Alat Ukur
Mutasi Debet sebesar Rp39.450.000,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPPKAD 32.950.000,00 BM alat ukur TA. 2013
DISNAKAN 700.000,00 BM alat ukur TA. 2013 (timbangan)
DISPERINDAG 5.800.000,00 BM alat ukur TA. 2013
JUMLAH 39.450.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
h.
Alat Kedokteran Rp64.814.125.376,00 Rp57.977.816.379,00
Nilai Alat Kedokteran per 31 Desember 2013 sebesar Rp64.814.125.376,00. Jumlah
tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp57.977.816.379,00. dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2012 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES2013(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
57.977.816.379,00 480.259.312,00 217.080.560,00 7.648.017.712,00 1.074.887.467,00 64.814.125.376,00
Koreksi debet sebesar Rp480.259.312,00 berasal dari
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
BKB 480.259.312,00 Koreksi reklas alat laboratorium ke alat kedokteran
Koreksi kredit sebesar Rp217.080.560,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 148.438.600,00 Koreksi lebih catat alat kedokteran
DINKES 25.281.960,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
DISNAKAN 43.360.000,00 Reklas ke aset lain-lain (usulan penghapusan)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 119/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
115
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Jumlah 217.080.560,00
Mutasi debet sebesar Rp7.648.017.712,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
RSUD 5.361.405.070,00 bm alat kedokteran ta 2013 (12.16) Rp1.460.450.000,00
bm alat kesehatan ta 2013 (26.32) Rp2.978.912.500,00
bm alat kesehatan ta 2013 (34.02) Rp202.542.900,00
bm alat kesehatan ta 2013 (34.04) Rp719.499.670,00
DINKES 2.286.612.642,00 bm alat kedokteran ta 2013 (16.09) Rp2.145.721.992,00
bm alat kedokteran ta 2013 (16.70) Rp77.500.150,00
bm alat kedokteran ta 2013 (15.02) Rp1.650.000,00
bm alat kedokteran TA. 2013 (25.30) Rp61.740.500,00
JUMLAH 7.648.017.712,00
Mutasi kredit sebesar Rp1.074.887.467,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
BKB 480.259.312,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
Rp480.259.312,00
DINKES 26.750.185,00 Kapitalisasi dari BM alat kedokteran Rp26.750.185,00
RSUD Setjonegoro 567.877.970,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/448/2013 tgl 14 Nop 2013
Rp19.676.500,00
Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
Rp492.140.000,00
Kapitalisasi dari BM alat kedokteran Rp56.061.470,00
JUMLAH 1.074.887.467,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
i.
Alat Laboratorium Rp31.892.919.749,00 Rp33.705.417.979,00
Nilai Alat Laboratorium per 31 Desember 2013 sebesar Rp31.892.919.749,00
merupakan alat laboratorium dalam Penguasaan Pemerintah Kabupaten Wonosoboyang berada di SKPD-SKPD. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp33.705.417.979,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
33.705.417.979,00 149.017.600,00 5.823.569.057,00 3.953.057.440,00 91.004.213,00 31.892.919.749,00
Koreksi debet sebesar Rp149.017.600,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISHUBKOMINFO 149.017.600,00 Reklas BM instalasi ke alat laboratorium
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 120/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
116
Koreksi kredit sebesar Rp5.823.569.057,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 5.286.728.723,00 Koreksi lebih catat Alat Laboratorium
DINKES 11.989.490,00 Reklas ke Aset Lain-Lain
DPU 4.952.812,00 Reklas Alat Laboratorium ke Alat Bengkel
BKB 480.259.312,00 Reklas Alat Lab ke Alat Kedokteran
KETAHANAN PANGAN 7.465.000,00 Koreksi Alat Laborat ke Bahan Pakai Habis
DISPERTAN 1.265.520,00 Reklas ke Aset Lain- Lain (usulan penghapusan)
DISNAKAN 25.075.000,00 Reklas ke Aset Lain- Lain (usulan penghapusan)
INPEKTORAT 3.343.200,00 Reklas Alat Lab ke Alat Ukur
DISHUTBUN 2.490.000,00 Reklas ke Aset Lain- Lain (usulan penghapusan)
JUMLAH 5.823.569.057,00
Mutasi debet sebesar Rp3.953.057.440,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Disdikpora 3.375.194.690,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (16.114) Rp147.965.400,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (16.113) Rp1.284.295.930,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (16.116) Rp1.289.050.210,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (17.113) Rp457.388.150,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (20.30) Rp196.495.000,00
Dinkes 22.227.750,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (15.02) Rp488.400,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (16.70) Rp19.799.850,00
BM alat Laboratorium TA. 2013 (25.30) Rp1.939.500,00
RSUD Setjonegoro 495.000.000,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (34.04)DPU 33.275.000,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (23.16)
Ketahanan Pangan 7.465.000,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (16.61)
Perpustakaan 19.895.000,00 BM alat Laboratorium TA. 2013 (21.13)
JUMLAH 3.953.057.440,00
Mutasi kredit sebesar Rp91.004.213,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 67.204.363,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
DINKES 19.799.850,00 Kapitalisasi dari BM alat laboratorium
KEL KALIANGET 4.000.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
JUMLAH 91.004.213,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
j.
Alat Persenjataan/
Keamanan
Rp125.000.000,00 Rp143.975.000,00
Nilai Alat persenjataan/Keamanan per 31 Desember 2013 sebesar Rp125.000.000,00
merupakan alat persenjataan/keamanan dalam Penguasaan Pemerintah Kabupaten
Wonosobo yang berada di SKPD-SKPD. Jumlah tersebut merupakan saldo per 31
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 121/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
117
Desember 2012 Rp143.975.000,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013
sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012(Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
143.975.000,00 0,00 0,00 0,00 18.975.000,00 125.000..000,00
Mutasi kredit sebesar Rp18.975.000,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KESBANGPOLINMAS 18.975.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
31 Desember 2013 31 Desember 2012
3)
Gedung dan Bangunan Rp663.743.192.978,00 Rp610.762.293.738,00NO GEDUNG
DANBANGUNAN
SALDO per31/12/2012
KOREKSI MUTASI SALDO per31/12/2013
(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
1 BangunanGedung
579.788.597.788,00 20.607.699.950,00 6.185.078.555,00 73.240.100.206,00 37.922.599.561,00 629.528.719.828,00
2 BangunanMonumen
30.973.695.950,00 581.360.200,00 0,00 2.855.354.000,00 195.937.000,00 34.214.473.150,00
JUMLAH610.762.293.738,00 21.189.060.150,00 6.185.078.555,00 76.095.454.206,00 38.118.536.561,00 663.743.192.978,00
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2013 sebesar Rp663.743.192.978,00
dengan rincian sebagai berikut:
No Gedung dan Bangun an Nilai (Rp)
(1) Bangunan Gedung629.528.719.828,00
(2) Bangunan Monumen34.214.473.150,00
Jumlah663.743.192.978,00
Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tahun 2013 sebesar Rp663.743.192.978,00 mengalami
kenaikan sebesar Rp52.980.899.240,00 atau 8,67% dari Tahun 2012 sebesar
Rp610.762.293.738,00. Kenaikan sebesar Rp52.980.899.240,00 dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Belanja Modal Rp68.069.846.924,002. Reklas ke akun lain (Rp6.185.078.555,00)
3. Reklas dari akun lain Rp2.909.321.400,00
4. Dari Belanja Barang dan Jasa Rp866.095.900,00
5. Kapitalisasi atas BM Gedung (Rp292.474.064,00)
6. Penghapusan (Rp37.763.949.797,00)
7. Serah terima antara SKPD Rp7.159.511.382,00
8. Kurang catat di KIB C Rp 18.279.738.750,00
9. Penghapusan dari BM Gedung & Bangunan
karena hanya biaya umum
(Rp62.112.700,00)
Jumlah Rp52.980.899.240,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 122/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
118
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a.
Bangunan Gedung Rp629.528.719.828,00 Rp579.788.597.788,00
Nilai Bangunan Gedung per 31 Desember 2013 sebesar Rp629.528.719.828,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 sebesar
Rp579.788.597.788,00 dengan koreksi dan mutasi sebagai berikut:
SALDO per31/12/2012
KOREKSI MUTASI SALDO per31/12/2013
(Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) (Rp)
579.788.597.788,00 20.607.699.950,00 6.185.078.555,00 73.240.100.206,00 37.922.599.561,00 629.528.719.828,00
Koreksi debet sebesar Rp20.607.699.950,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Disdikpora 18.231.560.750,00 Koreksi kurang catat bangunan gedung
DPU 2.036.262.200,00 Reklas dari BM Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2013 ke Bangunan Gedung
Reklas dari alat studio komunikasi ke bangunan gedung
Bappeda 24.968.000,00 Reklas dari BM Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2013 ke gedung
Dinkop UMKM 14.740.000,00 Reklas dari alat kantor RT ke bangunan gedung
Setda 19.885.000,00 Reklas dari alat kantor RT ke bangunan gedung
Disparbud 149.211.000,00 Reklas dari BM Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2013 ke gedung
Kec Kejajar 77.895.000,00 Reklas dari BM perlengkapan kantor ke gedung bangunan
Inspektorat 48.178.000,00 Koreksi kurang catat bangunan gedung
Kel Pagerkukuh 5.000.000,00 Reklas dari alat kantor RT ke gedung bangunan
JUMLAH 20.607.699.950,00
Koreksi kredit sebesar Rp6.185.078.555,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Disdikpora 1.142.805.605,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke alat kantor Rumah Tangga
DPU 4.522.241.000,00 Reklas BM Gedung Bangunan TA. 2013 ke Jalan & jembatan
BKB 68.556.000,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke alat kantor Rumah Tangga
Disparbud 56.324.000,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke Barang bercorak seni (15.36)
Rp12.026.000,00Reklas dari BM Gedung bangunan ke Bangunan air (16.11 Rp16.786.000,00
Reklas dari BM Gedung bangunan ke Bangunan air (16.32)
Rp27.512.000,00
Kec Selomerto 15.446.000,00 Reklas dari bangunan gedung TA. 2013 (11.02) ke alat kantor & RT
Kec Sapuran 19.899.950,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke Bangunan air
Kel Kramatan 24.881.000,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke Bangunan air
Kel Kertek 83.474.000,00 Reklas dari BM Gedung bangunan keaset lain-lain (usul dihapus)
Dishutbun 251.451.000,00 Reklas dari BM Gedung bangunan ke Bangunan air
JUMLAH 6.185.078.555,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 123/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
119
Mutasi debet sebesar Rp73.240.100.206,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. Disdikpora 47.646.354.760,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
2. Dinkes 3.323.875.950,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
3. DPU 6.516.034.300,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
4. Bappeda 148.500.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
5. Dishubkominfo 111.371.800,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
6. BLH 198.160.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
7. Disdukcapil 348.850.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
8. BKB 911.026.700,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
9. Dinsos 194.480.000,00 Perolehan dari BM Alat Studio Komunikasi TA. 2013
10. Dinkop UMKM 98.410.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA. 2013
11. Kesbangpolinmas 259.972.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
12. Satpol 749.727.245,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
13. Setda 561.276.200,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
14. Setwan 97.036.500,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
15. DPPKAD 118.607.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
16. Inspektorat 114.829.900,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
17. KPPT 545.259.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
18. Dishutbun 251.451.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
19. Dinas Pertanian 704.391.800,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
20. Disnakan 207.523.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
21. Disparbud 1.106.586.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
22. Disperindag 1.683.625.900,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 201323. Kantor Perpustakaan 248.664.300,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
24. Kec. Wonosobo 81.736.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
25. Kec. Kertek 1.753.477.301,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA. 2013
Rp338.619.,000
Serah terima dari DPU Rp1.414.858.301,00
26. Kec. Selomerto 174.349.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
27. Kec. Leksono 34.334.500,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
28. Kec. Watumalang 180.437.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
Rp34.844.000,00
Serah terima dari DPU Rp145.593.000,00
29. Kec. Garung 72.400.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
30. Kec. Kejajar 1.290.482.699,00 Serah terima dari DPU
31. Kec Sapuran 54.579.289,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
Rp19.899.950,00
Serah terima dari DPU Rp34.679.339,00
32. Kec Kepil 119.446.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA. 2013
33. Kec Kaliwiro 74.895.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA. 2013
34. Kec Wadaslintang 84.756.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA. 2013
Rp59.838.000,00
Perolehan dari Belanja Barang & Jasa TA 2013
Rp24.918.000,00
35. Kec. Sukoharjo 69.717.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 124/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
120
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
36. Kec. Kalibawang 19.834.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
37. Kel. Wonosobo Barat 198.980.000,00 Perolehan dari rehab sarana olah raga TA 2013
38. Kelurahan Jlamprang 199.480.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
39. Kelurahan Sambek 14.916.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
40. Kelurahan Rojoimo 24.867.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
41. Kelurahan Kramatan 34.763.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
42. Kelurahan Bumireso 625.723.244,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
Rp34.881.000,00
Serah terima dari DPU Rp590.842.244,00
43. Kelurahan Kertek 1.051.266.615,00 Serah terima dari DPU
44. Kelurahan
Wringinanom
201.876.269,00 Serah terima dari DPU Rp72.889.269,00
Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
Rp128.987.000,00
45. Kelurahan Wonorejo 99.537.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
46. Kelurahan Kalibeber 497.618.480,00 Serah terima dari DPU
47. Kelurahan Kejajar 57.712.671,00 Serah terima dari DPU
48. Kelurahan Sapuran 34.741.519,00 Serah terima dari DPU
49. Kelurahan Kepil 32.371.000,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
50. Kelurahan Kaliwiro 9.790.264,00 Perolehan dari BM Gedung dan Bangunan TA 2013
JUMLAH 73.240.100.206,00
Mutasi kredit sebesar Rp37.922.599.561,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1 Disdikpora 7.337.026.128,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
Rp108.400.000,00
Penghapusan Gedung sesuai SK
No020/389/2013 tgl. 1Okt 2013
Rp3.059.427.137,00
Penghapusan Gedung sesuai SK
No020/522/2013 tgl. 30 Des 2013
Rp4.169.198.991,00
2 Dinkes 832.114.000,00 Penghapusan Gedung sesuai SK
No020/448/2013 tgl. 14 Nop 2013
Rp636.521.000,00
Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
Rp50.000.000,00
Serah terima ke Kec. Watumalang (eks
Puskesmas Watumalang)
Rp145.593.000,00
3 DPU 26.419.591.470,00 Serah terima ke SKPD Rp4.902.781.010,00
Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
Rp21.454.697.760,00
Penghapusan dari BM Gedung TA. 2013
krn hanya biaya umum
Rp62.112.700,00
4 Dishubkominfo 52.411.800,00 Kapitalisasi dari BM Gedung & bangunan
TA. 2013
5 BLH 202.371.019,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/521/2013 tgl 31 des 2013
6 Dinkop UMKM 126.261.000,00 Penghapusan Gedung sesuai SK
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 125/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
121
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
No020/522/2013 tgl. 30 Des 2013
7 Kesbangpolinmas 749.727.245,00 Serah terima ke Satpol
8 Setda 327.617.000,00 Kapitalisasi dari BM Gedung & bangunanTA. 2013
Rp213.617.000,00
Serah terima ke kesbangpolinmas Rp114.000.000,00
9 Setwan 28.799.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
10 DPPKAD 3.500.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
11 KPPT 524.525.135,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
12 Dinas Pertanian 1.105.100.000,00 Serah terima ke Disdikpora (bangunan
rumdin kepala dinas)
13 Disparbud 81.773.000,00 Kapitalisasi dari BM Gedung & bangunan
TA. 2013
Rp6.773.000,00
Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/304/2013 tgl 20 Juli 2013
Rp75.000.000,00
14 Kel Wonosobo
Barat
112.110.500,00 Penghapusan Gedung sesuai SK
No020/522/2013 tgl. 30 Des 2013
15 Kelurahan
Kramatan
9.882.000,00 Kapitalisasi dari BM Gedung & bangunan
TA. 2013
16 Kelurahan Kaliwiro 9.790.264,00 Kapitalisasi dari BM Gedung & bangunan
TA. 2013
JUMLAH 37.922.599.561,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b.
Bangunan Monumen Rp34.214.473.150,00 Rp30.973.695.950,00
Aset Bangunan Monumen adalah Nilai Aset Bangunan Monumen Saldo per 31
Desember 2013 sejumlah Rp34.214.473.150,00. Jumlah tersebut merupakan saldo per
31 Desember 2012 sebesar Rp30.973.695.950,00 dengan koreksi dan mutasi sebagai
berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
30.973.695.950,00 581.360.200,00 0,00 2.855.354.000,00 195.937.000,00 34.214.473.150,00
Koreksi debet sebesar Rp581.360.200,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISHUBKOMINFO 581.360.200,00 Reklas dari BM Instalasi Ke Bangunan Monumen Rp581.360.200,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 126/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
122
Mutasi debet sebesar Rp2.855.354.000,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPU 2.560.516.000,00 BM pembuatan taman makam pahlawan TA. 2013 Rp2.560.516.000,00
BLH 294.838.000,00 BM Gedung& bangunan Rp294.838.000,00
JUMLAH 2.855.354.000,00
Mutasi kredit sebesar Rp195.937.000,00 berasal dari :
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Badan Lingkungan
Hidup
195.937.000,00 Kapitalisasi Bangunan Monumen berupa Pergola Rp195.937.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
4)
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp798.540.097.778,00 Rp760.405.468.066,00
No. Jalan, Irigasi
dan Jaringan
SALDO KOREKSI MUTASI SALDO
31 DES 2012(Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) 31 DES 2013(Rp)
1. Jalan dan
Jembatan
638.411.750.522,00 9.294.303.000,00 2.791.817.538,00 25.557.501.900,00 844.780.450,00 669.626.957.434,00
2. Bangunan Air
(Irigasi)
100.132.310.848,00 470.396.450,00 47.670.000,00 6.918.036.275,00 2.937.201.525,00 104.535.872.048,00
3. Instalasi 9.680.412.862,00 114.098.500,00 1.075.978.800,00 3.765.678.300,00 3.200.000,00 12.481.010.862,00
4. Jaringan 12.180.993.834,00 0,00 370.242.400,00 85.506.000,00 0,00 11.896.257.434,00
JUMLAH 760.405.468.066,00 9.878.797.950,00 4.285.708.738,00 36.326.722.475,00 3.785.181.975,00 798.540.097.778,00
Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp760.405.468.066,00 terdiri dari:
1. Jalan dan Jembatan Rp669.626.957.434,00
2. Bangunan Air (Irigasi) Rp104.535.872.048,00
3. Instalasi Rp12.481.010.862,00
4. Jaringan Rp11.896.257.434,00
Jumlah Rp798.540.097.778,00
Penjelasan masing-masing aset tetap Jalan. Irigasi dan Jaringan sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a.
Jalan dan Jembatan Rp669.626.957.434,00 Rp638.411.750.522,00
Nilai Aset Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2013 sebesar Rp669.626.957.434,00
Koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012(Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
638.411.750.522,00 9.294.303.000,00 2.791.817.538,00 25.557.501.900,00 844.780.450,00 669.626.957.434,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 127/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
123
Koreksi debet sebesar Rp9.294.303.000,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPU 9.279.303.000,00 Rekas dari KDP bRpjembatan Serayu sempol
sigaluh
Rp4.757.062.000,00
reklas BM senderan keg (30.23) ke jalan TA.
2013
Rp1.043.895.000,00
reklas dari BM Gedung ke Jalan TA. 2013
(15.11)
Rp150.521.000,00
reklas dari BM Gedung ke Jalan TA. 2013
(30.33)
Rp3.327.825.000,00
KEL WONOSOBO
BARAT
15.000.000,00 reklas BM konstruksi gdg ta 2013 ke jalan Rp15.000.000,00
JUMLAH 9.294.303.000,00
Koreksi kredit sebesar Rp2.791.817.538,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEL TAWANGSARI 79.976.500,00 reklas dr BM konstruksi jembatan ta 2013 ke bangunan air
DISDIKPORA 591.057.838,00 Koreksi lebih catat jalan jembatan
DISPARBUD 149.211.000,00 reklas dr BM konstruksi jembatan ta 2013 ke bangunan gedung keg
(16.30)
DPU 1.971.572.200,00 reklas dr BM konstruksi jembatan ta 2013 ke bangunan gedung keg
(30.39)
JUMLAH 2.791.817.538,00
Mutasi debet sebesar Rp25.557.501.900,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEL WONOROTO 39.997.500,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (30.21)
KEL KEJAJAR 14.938.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (20.10)
KEL WADASLINTANG 31.170.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (20.10)
KEL KALIKAJAR 25.048.800,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (30.21)
KEC WATUMALANG 39.576.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (13.20)
KEL KERTEK 27.935.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (30.21)
KEL TAWANGSARI 99.178.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (02.10)
KEC KALIWIRO 74.835.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (30.21)
KEC KALIKAJAR 49.297.000,00 BM Konstruksi Jalan TA 2013 (30.21)
KEC SELOMERTO 99.653.000,00 BM Konstruksi Jembatan TA 2013 (30.21)
DISHUTBUN 302.385.000,00 BM Pengadaan Konstruksi Jalan TA 2013 (19.23)
DISPARBUD 149.211.000,00 BM Pengadaan Konstruksi Jalan TA 2013 (16.30)
DPU 24.604.277.600,00 BM Pengadaan Konstruksi Jalan TA 2013
JUMLAH 25.557.501.900,00
Mutasi kredit sebesar Rp844.780.450,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISPERTAN 745.318.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/527/2013 tgl 31 des 2013
DPU 99.462.450,00 Kapitalisasi dari BM jalan jembatan TA. 2013 (biaya umum)
JUMLAH 844.780.450,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 128/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
124
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b.
Bangunan Air (Irigasi) Rp104.535.872.048,00 Rp100.132.310.848,00
Nilai Bangunan Air per 31 Desember 2013 sebesar Rp104.535.872.048,00 Koreksi
dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
100.132.310.848,00 470.396.450,00 47.670.000,00 6.918.036.275,00 2.937.201.525,00 104.535.872.048,00
Koreksi debet sebesar Rp470.396.450,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
KEC SAPURAN 19.899.950,00 Reklas dari bangunan gedung ke bangunan air
KEL KEJIWAN 49.890.000,00 Reklas dari bangunan gedung ke bangunan air
KEL KRAMATAN 24.881.000,00 Reklas dari bangunan gedung ke bangunan air
KEL TAWANGSARI 79.976.500,00 Reklas dari jalan jembatan ke bangunan air
DISHUTBUN 251.451.000,00 Reklas dari bangunan gedung BM TA. 2013 keg 19.24 ke bangunan air
DISPARBUD 44.298.000,00 Reklas dari bangunan gedung BM TA. 2013 keg 16.32 ke bangunan air
JUMLAH 470.396.450,00
Koreksi kredit sebesar Rp47.670.000,00 berasal dari:
-Disdikpora Koreksi lebih catat Rp32.670.000,00
-Kel Wonosobo Barat reklas dari bangunan air ke jalan dan jembatan Rp15.000.000,00
Mutasi debet sebesar Rp6.918.036.275,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPU 6.874.200.275,00 Perolehan BM Bangunan air TA. 2013
DISNAKAN 43.836.000,00 Perolehan BM Bangunan air TA. 2013
JUMLAH 6.918.036.275,00
Mutasi kredit sebesar Rp2.937.201.525,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DPU 15.386.025,00 Kapitalisasi dari BM jalan jembatan TA. 2013 (biaya umum)
KEC SAPURAN 34.834.000,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/522/2013 tgl 30 des 2013
DISPERTAN 2.886.981.500,00 Penghapusan berdasarkan SK Bupati No.020/527/2013 tgl 31 des 2013
JUMLAH 2.937.201.525,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
c.
Instalasi Rp12.481.010.862,00 Rp9.680.412.862,00
Nilai Aset Instalasi per 31 Desember 2013 sejumlah Rp12.481.010.862,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 129/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
125
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
9.680.412.862,00 114.098.500,00 1.075.978.800,00 3.765.678.300,00 3.200.000,00 12.481.010.862,00
Koreksi debet sebesar Rp114.098.500,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
BLH 96.498.500,00 reklas dari instalasi litrik ke instalasi
SETDA 17.600.000,00 reklas dari BM peralatan dan mesin TA. 2013 keg 02.07
JUMLAH 114.098.500,00
Koreksi kredit sebesar Rp1.075.978.800,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 270.743.000,00 Koreksi lebih catat instalasi
BAPPEDA 24.968.000,00 reklas dari Bm jalan irigasi dan jaringan TA. 2013 ke instalasi
DISHUBKOMINFO 730.377.800,00 reklas dari instalasi ke bangunan monumen Rp581.360.200,00
reklas dari instalasi ke alat laboratorium Rp149.017.600,00
KEL KEJIWAN 49.890.000,00 reklas dr bm instalasi ke bangunan air
JUMLAH 1.075.978.800,00
Mutasi debet sebesar Rp3.765.678.300,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DINKES 3.200.000,00 bm Instalasi keg 16.64 TA. 2013
DPU 2.857.447.500,00 BM Instalasi TA. 2013
BAPPEDA 24.968.000,00 BM Instalasi TA. 2013 keg 02.07
DISHUBKOMINFO 730.377.800,00 BM Instalasi TA. 2013
KEC SELOMERTO 149.685.000,00 BM Instalasi TA. 2013
JUMLAH 3.765.678.300,00
Mutasi kredit sebesar Rp3.200.000,00 berasal dari penghapusan dari belanja modal
Instalasi kegiatan 16.64 pada Dinas Kesehatan yang merupakan biaya pemasangan
penambahan daya.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
d.
Jaringan Rp11.896.257.434,00 Rp12.180.993.834,00
Nilai Aset Jaringan per 31 Desember 2013 sejumlah Rp11.896.257.434,00 dengan
koreksi dan mutasi selama Tahun 2013:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
12.180.993.834,00 0,00 370.242.400,00 85.506.000,00 0,00 11.896.257.434,00
Koreksi kredit sebesar Rp370.242.400,00 berasal dari:
- Disdikpora Koreksi lebih catat Rp370.242.400,00
Mutasi debet sebesar Rp85.506.000,00 berasal dari:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 130/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
126
- Dishutbun Perolehan Belanja Modal Jaringan TA.
2013 keg 16.09
Rp85.506.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5) Aset Tetap Lainnya Rp77.918.031.966,00 Rp66.922.009.076,00
NO ASET TETAP
LAINNYA
SALDO AWAL KOREKSI MUTASI SALDO AKHIR
31-Des-12 (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1. Buku dan Kepustakaan 64.892.359.677,00 8.462.523.994,00 290.000,00 2.524.336.360,00 0,00 75.878.930.031,00
2. Barang Bercorak Seni
dan Budaya
1.839.348.399,00 214.531.036,00 12.777.500,00 0,00 2.000.000,00 2.039.101.935,00
3. Hewan Ternak dan
Tanaman
140.346.000,00 0,00 140.346.000,00 0,00 0,00 0,00
4. Lain-lain asset tetap 49.955.000,00 0,00 76.873.000,00 26.918.000,00 0,00 0,00
JUMLAH 66.922.009.076,00 8.677.055.030,00 230.286.500,00 2.551.254.360,00 2.000.000,00 77.918.031.966,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
a. Buku dan Kepustakaan Rp75.878.930.031,00 Rp64.892.359.677,00
Nilai Aset Buku dan Kepustakaan per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp75.878.930.031,00 berasal dari Buku dan Kepustakaan dari Satuan Kerja PerangkatDaerah termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga diantaranya sebesar
Rp74.052.009.678,00. Adapun mutasi debet dan kredit Aset Buku dan Kepustakaan
selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
64.892.359.677,00 8.462.523.994,00 290.000,00 2.524.336.360,00 0,00 75.878.930.031,00
Nilai Aset Buku dan Kepustakaan per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp75.878.930.031,00 terdapat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai berikut:
1. Disdikpora Rp74.052.009.678,00
2. RSUD Rp425.000,00
3. Sekretariat Daerah Rp39.173.000,00
4. Sekretaris DPRD Rp158.560.500,00
5. Kec. Kertek Rp1.700.000,00
6. Kec. Leksono Rp25.382.271,00
7. Kec. Kalikajar Rp810.000,00
8. Kec. Sapuran Rp1.245.000,00
9. Kelurahan Selomerto Rp2.250.000,00
10. Kelurahan Wonoroto Rp1.862.000,00
11. Kelurahan Wadaslintang Rp2.197.000,0012. Kantor Perpustakaan Rp1.566.835.582,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 131/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
127
13. Dinas Peternakan &Perikanan Rp1.080.000,00
14. Dinas Kehutanan& Perkebunan Rp400.000,00
15. Disparbud Rp25.000.000,00
Jumlah Rp75.878.930.031,00Koreksi debet sebesar Rp8.462.523.994,00 berasal dari:
- Disdikpora Kurang catat pada buku perpustakaan Rp8.462.523.994,00
Koreksi kredit sebesar Rp290.000,00 berasal dari:
-DINKES Reklas dari buku dan kepustakaan ke Aset
Lain-Lain
Rp290.000,00
Mutasi debet sebesar Rp2.524.336.360,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
PERPUSTAKAAN 45.182.189,00 BM buku perpustakaan TA. 2013 keg 21.09 Rp24.930.100
Serah terima dari Disdikpora Rp20.252.089,00 berupa mainan
KEC LEKSONO 25.307.271,00 BM buku perpustakaan TA. 2013 keg 21.16 Rp14.740.000,00
Serah terima dari Disdikpora Rp10.567.271,00 berupa mainan
SETWAN 28.350.000,00 BM buku perpustakaan TA. 2013 keg 15.11
DISDIKPORA 2.425.496.900,00 BM buku perpustakaan TA. 2013
JUMLAH 2.524.336.360,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
b. Barang Bercorak
Kesenian, Kebudayaan Rp2.039.101.935,00 Rp1.839.348.399,00
Nilai Aset Barang Bercorak Kesenian Kebudayaan per 31 Desember 2013 sejumlah
Rp2.039.101.935,00 Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012
Rp1.839.348.399,00 dengan mutasi sebagai berikut:
SALDO PER 31DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
1.839.348.399,00 214.531.036,00 12.777.500,00 0,00 2.000.000,00 2.039.101.935,00
Koreksi debet sebesar Rp214.531.036,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DISDIKPORA 174.640.336,00 Koreksi kurang catat barang bercorak seni
DINSOS 24.865.000,00 Reklas dari alat studio dan komunikasi (alat musik)
DISPARBUD 12.026.000,00 Reklas dari BM Gedung
KEC KALIBAWANG 2.999.700,00 reklas dari BM peralatan dan mesin TA. 2013 keg 02.11
JUMLAH 214.531.036,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 132/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
128
Koreksi kredit sebesar Rp12.777.500,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
SETDA 12.702.500,00 Reklas dari brg bercorak seni ke aset lain-lain
KESBANGPOLINMAS 75.000,00 Reklas dari brg bercorak seni ke aset lain-lain
JUMLAH 12.777.500,00
Mutasi kredit sebesar Rp2.000.000,00 berasal dari:
-DISPARBUD Penghapusan berdasarkan SK Bupati
No.020/527/2013 tgl 31 des 2013
Rp2.000.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
c.
Hewan Ternak danTanaman
Rp0,00 Rp140.346.000,00
Nilai aset Hewan Ternak dan Tanaman per 31 Desember 2013 sejumlah Rp0,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp140.346.000,00 yang
seluruhnya dikoreksi kredit pada Tahun 2013 berasal dari:
-
DISDIKPORA
Reklas ke Aset Lain-Lain (usulan
penghapusan)
Rp200.000,00
- DISNAKAN Reklas ke Aset Lain-Lain (usulan
penghapusan)
Rp140.146.000,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
d. Lain-lain Aset Tetap Rp0,00 Rp49.955.000,00
Nilai Lain-lain Aset Tetap per 31 Desember 2013 sejumlah Rp0,00. Jumlah tersebut
merupakan saldo per 31 Desember 2012 Rp49.955.000,00 dengan koreksi dan mutasi
di Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31 DES
2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
49.955.000,00 0,00 76.873.000,00 26.918.000,00 0,00 0,00
Koreksi kredit sebesar Rp76.873.000,00 berasal dari reklas ke alat kantor dan rumah
tangga sebesar Rp76.873.000,00 pada Dinas Pekerjaan Umum.
Mutasi debet sebesar Rp26.918.000,00 berasal dari perolehan belanja modal aset tetap
lainnya Tahun Anggaran 2013 kegiatan 02.82 pada Dinas Pekerjaan Umum.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 133/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
129
31 Desember 2013 31 Desember 2012
6)
Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0,00 Rp4.757.062.000,00
Nilai Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00. Konstruksi
dalam pengerjaan adalah bangunan yang sampai dengan akhir periode akuntansi belum
selesai pengerjaannya sehingga belum dapat digunakan. Konstruksi dalam pengerjaan
diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah akumulasi biaya sampai dengan
akhir periode akuntansi. Konstruksi dalam Pengerjaan Tahun 2012 sebesar
Rp4.757.062.000,00 dengan koreksi dan mutasi selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31 DES
2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
4.757.062.000,00 0,00 4.757.062.000,00 0,00 0,00 0,00
Koreksi kredit Tahun 2013 sebesar Rp4.757.062.000,00 berasal dari:
-DPU Reklas ke akun jalan jembatan kali serayu
sempol sigaluh dari KDP
Rp4.757.062.000,00
Pembangunan Jembatan Kali Serayu Sempol Sigaluh pada DPU dengan perincian sebagai
berikut:
a.
Realisasi Tahun 2011 sebesar Rp3.753.042.000,00
b.
Realisasi Tahun 2012 sebesar Rp1.004.020.000,00
Pembangunan jembatan tersebut berdasarkan Kesepakatan Bersama Nomor.
050/KB/VI/2011-06/KB/VIII/2011 tanggal 10 Agustus 2011. Pekerjaan tersebut telah
dimulai pembagunannya sejak Tahun 2011 dan sampai dengan per 31 Desember 2013
konstruksi fisik telah selesai pembangunannya demikian pula yang berada di Kabupaten
Banjarnegara.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
7) Akumulasi Penyusutan Rp,00 Rp0,00
Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00. Hal tersebut
disebabkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo belum menetapkan kebijakan akuntansi
mengenai penyusutan terhadap aset tetap.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
D.
DANA CADANGAN Rp6.083.252.580,00 Rp1.000.175.347,00
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan
dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode akuntansi.
Pembentukan dana cadangan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 11
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 134/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
130
Tahun 2011 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten
Wonosobo. Pembentukan Dana Cadangan bertujuan untuk Pemilihan Kepala Daerah. Nilai
Dana Cadangan sebesar Rp6.083.252.580,00 dibukukan dalam rekening tersendiri Nomor
1.023.00482-4 atas nama Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten wonosobo yang dikelola olehBendahara Umum Daerah. Total nilai Dana Cadangan sebesar Rp6.083.252.580,00 berasal
dari saldo awal Per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.000.175.347,00 ditambah pembentukan
dana cadangan yang telah dianggarkan pada pembiayaan pengeluaran sebesar
Rp5.000.000.000,00 dan direalisasi melalui pencairan SP2D Nomor 1981/LS/1.20.05 tanggal
7 Nopember 2013 sebesar Rp5.000.000.000,00 ditambah jasa penyimpanan dari Dana
Cadangan Tahun sebesar Rp83.077.233,00.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
E.
ASET LAINNYA Rp11.186.043.242,00 Rp13.122.396.795,00
NO ASET LAINNYASALDO AWAL KOREKSI MUTASI SALDO AKHIR
(Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp) (Rp)
1. Aset Tidak Berwujud 7.820.021.895,00 82.853.787,00 40.545.294,00 183.558.000,00 4.921.364.918,00 3.124.523.470,00
2. Aset Lain-lain 238.558.900,00 2.846.103.772,00 0,00 0,00 86.958.900,00 2.997.703.772,00
3.Kemitraan DenganPihak Ketiga
5.063.816.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.063.816.000,00
JUMLAH 13.122.396.795,00 2.928.957.559,00 40.545.294,00 183.558.000,00 5.008.323.818,00 11.186.043.242,00
Aset Lainnya menggambarkan jumlah kekayaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang tidakdapat diklasifikasi ke dalam aset lancar. investasi jangka panjang, asset tetap dan dana
cadangan, antara lain:
Aset tak berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau
jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam Aset tak berwujud, Tagihan penjualan angsuran, Tuntutan perbendaharaan, TGR
dan Kemitraan dengan pihak ketiga, dalam hal ini adalah aset tetap yang dihentikan dari
penggunaan aktif Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Kemitraan dengan pihak ketiga adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang
mempunyai kemitraan untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan
menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
Nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp11.186.043.242,00 terdiri dari:
1) Aset Tak Berwujud Rp3.124.523.470,00
2) Aset Lain-lain Rp2.997.703.772,00
3) Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Rp5.063.816.000,00
Jumlah Rp11.186.043.242,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 135/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
131
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1)
Aset Tak Berwujud Rp3.124.523.470,00 Rp7.820.021.895,00
Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.124.523.470,00. Jumlah
tersebut berupa software (sistem aplikasi komputer) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dengan koreksi dan mutasi di Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
7.820.021.895,00 82.853.787,00 40.545.294,00 183.558.000,00 4.921.364.918,00 3.124.523.470,00
Koreksi debet Tahun 2013 sebesar Rp82.853.787,00 berasal dari:
SKPD Nilai (Rp) Keterangan
DINKOP 51.916.087,00 Reklas dari BM Peralatan dan Mesin TA.2013 (pengadaan komputer)
SETDA 3.100.000,00 Reklas dari BM alat studio komunikasi TA. 2013 keg 02.87
BKD 27.837.700,00 Reklas dari BM Peralatan dan Mesin TA.2013
JUMLAH 82.853.787,00
Koreksi kredit sebesar Rp40.545.294,00 berasal dari reklas ke aset lain- lain pada Kantor
Pelayanan dan perijinan Terpadu merupakan usulan penghapusan aplikasi SIM perijinan.
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp183.558.000,00 berasal dari:
No SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DISHUBKOMINFO 67.010.000,00 SIM pengujian kendaraan
2. DISDUKCAPIL 17.750.000,00 Perolehan dari Belanja Brg dan jasa keg E KTP
3. KPPT 49.928.000,00 Perolehan dari BM TA. 2013
4. KANTOR ARSIP 48.870.000,00 Pembenahan Program SIM arsip aktif dan aktif th 2012
Jumlah 183.558.000,00
Mutasi kredit Tahun 2013 sebesar Rp4.921.364.918,00 merupakan penghapusan aset tak
berwujud berdasarkan SK Bupati Nomor 020/523/2013 tgl 30 Desember 2013 yang terdiri
dari:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. RSUD 1.132.369.099,00 Modul Registrasi e-Gov 52.177.792,00
Modul Perawatan e-Gov 97.694.589,00
Modul Apotik/Inventori e-Gov 160.974.039,00
Modul Kas/bank e-Gov 81.042.102,00
Modul Medical Record e-Gov 144.321.552,00
Modul Laboratorium e-Gov 28.864.310,00
Modul Radiologi. Mamografi. CT Scan e-Gov 28.864.310,00
Modul Utility e-Gov 32.194.808,00
Modul Kepegawaian e-Gov 58.838.787,00
Modul gizi e-Gov 38.855.802,00
Modul Standar Asuhan Keperawatan e-Gov 91.033.594,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 136/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
132
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
Modul Accounting Keuangan e-Gov 179.846.857,00
Modul Support & Maintenance e-Gov 137.660.557,00
2. BAPPEDA 520.366.721,00 Aplikasi GIS
3. DISDUKCAPIL 605.077.582,00 Aplikasi e-SIMDUK e-Gov
4. BKD 554.251.065,00 Aplikasi e-SIMPEG INTEGRA e-Gov 554.251.065,00
5. DPPKAD 24.203.103,00 Aplikasi e-SIMKU INTEGRA e-Gov 24.203.103,00
6. KPPT 730.933.719,00 Aplikasi e-SIMPEL e-Gov 730.933.719,00
7. SETDA 1.354.163.629,00 Internal Portal e-Gov 249.291.964,00
Aplikasi Publik Portal e-Gov 538.519.048,00
Aplikasi e-Sim KAP e-Gov 566.352.617,00
JUMLAH 4.921.364.918,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Aset Lain-lain Rp2.997.703.772,00 Rp238.558.900,00
Aset Lain-lain berisi Aset Tetap yang Belum Dihapuskan pada SKPD dan masih usulan
untuk dihapus dari daftar barang daerah karena belum diterbitkan SK Penghapusan.
Nilai aset lain-lain per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.997.703.772,00 dengan koreksi
selama Tahun 2013 sebagai berikut:
SALDO PER 31
DES 2012 (Rp)
KOREKSI MUTASI SALDO PER 31
DES 2013(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp) Debet (Rp) Kredit (Rp)
238.558.900,00 2.846.103.772,00 0,00 0,00 86.958.900,00 2.997.703.772,00
Koreksi debet Tahun 2013 sebesar Rp2.846.103.772,00 merupakan reklas dari aset tetap
maupun aset tak berwujud ke aset lain-lain sebagai usulan penghapusan dari daftar barang
daerah. Adapun rinciannya sebagai berikut:
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
1. DISDIKPORA 200.000,00 Reklas dari Hewan Ternak dan Tanaman
2. DINKES 182.698.613,00 Reklas dari Aset Tetap
3. DPU 27.100.000,00 Reklas dari Aset Tetap
4. BAPPEDA 66.913.713,00 Reklas dari Aset Tetap
5. KPPT 40.545.294,00 Reklas dari Aset Tak Berwujud
6. DINKOP DAN UMKM 562.170,00 Reklas dari Aset Tetap
7. SATPOL 23.028.286,00 Reklas dari Aset Tetap
8. SETDA 945.429.162,00 Reklas dari Aset Tetap
9. KESBANGPOLINMAS 75.000,00 Reklas dari Aset Tetap
10. SETWAN 19.576.000,00 Reklas dari Aset Tetap
11. KEC KERTEK 18.544.000,00 Reklas dari Aset Tetap
12. KEC SELOMERTO 61.621.702,00 Reklas dari Aset Tetap
13. KEC. LEKSONO 35.918.845,00 Reklas dari Aset Tetap
14. KEC. KEPIL 60.569.100,00 Reklas dari Aset Tetap
15. KEL TAWANGSARI 130.000,00 Reklas dari Aset Tetap
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 137/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
133
No. SKPD Nilai (Rp) Keterangan
16. KEL KERTEK 84.402.000,00 Reklas dari Aset Tetap
17. KEL KALIBEBER 3.500.000,00 Reklas dari Aset Tetap
18. KEL.WADASLINTANG 325.000,00 Reklas dari Aset Tetap
19. DISNAKAN 982.350.462,00 Reklas dari Aset Tetap
20. DISPERTAN 281.588.338,00 Reklas dari Aset Tetap
21. DISHUTBUN 3.810.000,00 Reklas dari Aset Tetap
22. DISPERINDAG 7.216.087,00 Reklas dari Aset Tetap
JUMLAH 2.846.103.772,00
Mutasi kredit sebesar Rp86.958.900,00 berasal dari:
Dinkes Rp86.958.900,00 Reklas dari persediaan obat ke asset lainnya (karena
kadaluwarsa)
31 Desember 2013 31 Desember 2012
3)
Kemitraan Dengan Pihak
Ketiga
Rp5.063.816.000,00 Rp5.063.816.000,00
Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2013 sebesar
Rp5.063.816.000.00. Jumlah tersebut berupa BOT ( Built Operate Transfer ) /BGS
(Bangun Guna Serah) terdiri dari:
1. Pembangunan/Renovasi Pasar Bawah Pemerintah Kabupaten Wonosobo senilai
Rp3.666.816.000,00 yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Nomor
050/1146/Pemb/ Tahun 1993 tanggal 9 Juni 1993 tentang Kerjasama antara
Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonosobo dengan PT Puri Sakti Perkasa
untuk melaksanakan pembangunan/renovasi Pasar Bawah Wonosobo. Dalam
perjanjian tersebut bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo selaku Pihak I
menyertakan modal berupa tanah seluas 4.450 m2 dan PT Puri Sakti Perkasa selaku
Pihak II menyertakan modal berupa membangun atau merenovasi pasar sesauai RAB
sebesar Rp3.666.816.000,00. Jatuh tempo tanggal 11 Maret 2014.
2.
Pembangunan Pasar Kertek dengan PT. Jasinkar senilai Rp1.397.000.000,00, sesuai
Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 050/01/1994 Tanggal 31 Desember 1994 jangka
waktu 20 (dua puluh ) tahun sehingga berakhir pada 31 Desember 2017.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5.1.2 KEWAJIBAN Rp2.173.369.329,00 Rp297.784.966,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
A. KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
Rp2.173.369.329,00 Rp297.794.966,00
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.173.369.329,00 merupakanKewajiban Jangka Pendek Utang PFK dan Kewajiban Jangka Pendek Lainnya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 138/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
134
Dengan perincian sebagai berikut:
1. Kewajiban jangka pendek berupa utang PFK atas
kewajiban pajak yang belum disetorkan ke Kas Negara:
Rp77.203.026,00
2. Kewajiban Jangka pendek lainnya berupa utang belanja Rp2.096.166.303,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp2.173.369.329,00
Mutasi utang PFK Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
No. SKPDSaldo 31/12/2012
(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)
Saldo 31/12/2013(Rp)
1. Kesbang 300,00 300,00 750.000,00 750.000,00
2. Setda 630.785,00 630.785,00 4.743.230,00 4.743.230,00
3. Dishutbun 0,00 0,00 1.092.136,00 1.092.136,00
4. DPU 0,00 0,00 24.349.854,00 24.349.854,00
5. Bapermasdes 13.929.800,00 13.929.800,00 1.005.550,00 1.005.550,00
6. Disnakertrans 11.766.282,00 11.766.282,00 12.923.569,00 12.923.569,00
7. DINKES 0,00 0,00 12.992.622,00 12.992.622,00
8. DPPKAD 0,00 0,00 5.250.667,00 5.250.667,00
9. Satpol PP 15.075.275,00 15.075.275,00 8.377.392,00 8.377.392,00
10. Dipertan 0,00 0,00 5.718.006,00 5.718.006,00
Jumlah 41.402.442,00 41.402.442,00 77.203.026,00 77.203.026,00
Mutasi utang jangka pendek Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
No. SKPDSaldo 31/12/2012
(Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)
Saldo 31/12/2013(Rp)
1. RSUD Setjonegoro
Utang Obat 181.876.111,00 181.876.111,00 943.139.583,00 943.139.583,00
Utang Bahan Kimia 74.516.413,00 74.516.413,00 0,00 0,00
2. DPU
Utang Belanja 0,00 0,00 34.904.400,00 34.904.400,00
3. DPPKAD
Utang dari klaim
jamkesmas yg belum
dibayar
0,00 0,00 1.118.122.320,00 1.118.122.320,00
Jumlah 256.392.524,00 256.392.524,00 2.096.166.303,00 2.096.166.303,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5.1.3 EKUITAS DANA Rp2.466.211.953.096,26 Rp2.184.431.963.804,95
31 Desember 2013 31 Desember 2012
A.
EKUITAS DANA LANCAR Rp321.024.501.783,25 Rp172.248.726.669,00
Nilai Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2013 sebesar Rp321.024.501.783,25 terdiri atas
akun-akun sebagai berikut:1) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Rp297.157.825.674,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 139/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
135
(SiLPA)
2) Pendapatan yang Ditangguhkan Rp9.750.572,00
a. Dari kas di Bendahara
Penerimaan Tahun 2013 sebesar
Rp1.942.400,00
b. Saldo giro per 31 Des 2013 yang
belum disetor ke Kasda
Rp7.808.172,00
3) Cadangan Piutang Rp17.044.250.937,00
4) Cadangan Persediaan Rp8.908.840.903,25
5) Dana yang Harus Disediakan untuk
Pembayaran Utang Jangka Pendek
(Rp2.096.166.303,00)
Jumlah Rp321.024.501.783,25
Penjelasan atas masing-masing akun di atas sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1)
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA)
Rp297.157.825.674,00 Rp156.022.980.788,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) per 31 Desember 2013 sebesar
Rp297.157.825.674,00 dengan perhitungan sebagai berikut:
- Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2013 Rp1.144.182.522.595,00
- Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2013 Rp988.103.772.409,00
Surplus (Defisit) Rp156.078.750.186,00
- Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2013 Rp156.079.075.488,00
- Realisasi Pengeluaran Pembiayaan TA 2013 Rp15.000.000.000,00
- Realisasi Pembiayaan Netto Rp141.079.075.488,00
-
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Rp297.157.825.674,00
Sisa tersebut terdiri dari:
1) Kas di Kas Daerah Rp 291.717.895.660,00
Kas di Bendahara Pengeluaran yang telah
disetor ke kas daerah s.d. 6 Februari 2014
Rp 147.875.778,00
2) Kas di BLUD Rp 5.292.054.236,00
Jumlah Rp 297.157.825.674,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Pendapatan yang
Ditangguhkan
Rp9.750.572,00 Rp115.638.745,00
Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp9.750.572,00 dengan
mutasi sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 140/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
136
Saldo
Per 31 Des 2012 (Rp)
MUTASI Saldo
Per 31 Des 2013 (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)
115.638.745,00 115.638.745,00 9.750.572,00 9.750.572,00
Mutasi debet Tahun 2013 sebesar Rp115.638.745,00 berasal dari setoran saldo giro Tahun
2012 yang disetorkan di Tahun 2013 dan setoran dari pendapatan yang sudah dipungut
tetapi sampai tanggal 31 Desember 2013 belum disetor ke Kas Daerah.
Mutasi Kredit Tahun 2013 sebesar Rp9.750.572,00 berasal dari:
1. Saldo giro yang sampai dengan 31 Desember 2013 belum
disetorkan ke kas daerah yang berada di rekening giro
Bendahara Pengeluaran
Rp7.575.920,00
2. Saldo giro yang sampai dengan 31 Desember 2013 belum
disetorkan ke kas daerah yang berada di rekening giroBendahara Pengeluaran Gaji
Rp232.252,00
3. Pendapatan Tahun 2013 yang belum disetorkan ke kas
daerah sampai dengan 31 Desember 2013 dan masih dalam
penguasaan Bendahara Penerimaan Disperindag
Rp1.942.400,00
Jumlah Rp9.750.572,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
3) Cadangan Piutang Rp17.044.250.937,00 Rp7.295.874.613,00
Cadangan Piutang per 31 Desember 2013 sebesar Rp Rp17.044.250.937,00 terdiri atas:
(1) Cadangan Piutang Pajak Rp 5.770.842.274,00
(2) Cadangan Piutang Retribusi Rp 1.540.735.175,00
(3) Cadangan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Rp 131.255.705,00
(4) Cadangan Piutang Lainnya Rp 9.601.417.783,00
Jumlah Rp 17.044.250.937,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
4)
Cadangan Persediaan Rp8.908.840.903,25 Rp9.070.625.047,00
Dengan koreksi dan mutasi sebagai berikut:
NO CADANGAN PERSEDIAANSALDO AWAL KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO AKHIR
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
1 Persedian Benda Berharga 200.550.014,00 0,00 0,00 323.900.078,00 275.763.115,50 152.413.051,50
2 Persediaan Bahan PakaiHabis / Material
957.296.150,00 0,00 75.000.000,00 2.376.413.431,00 2.581.244.123,00 1.237.126.842,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 141/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
137
NO CADANGAN PERSEDIAANSALDO AWAL KOREKSI 2013 MUTASI 2013 SALDO AKHIR
31-Des-12 (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) DEBET (Rp) KREDIT (Rp) 31-Des-13 (Rp)
3 Persediaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan
7.912.778.883,00 0,00 0,00 8.909.267.235,07 8.515.789.361,82 7.519.301.009,75
JUMLAH9.070.625.047,00 0,00 75.000.000,00 11.609.580.744,07 11.372.796.600,32 8.908.840.903,25
Cadangan Persediaan per 31 Desember 2013 Rp8.908.840.903,25 terdiri atas:
a) Persediaan Benda Berharga
b)
Persediaan Bahan Pakai Habis/ Material
c) Persediaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan
Rp
Rp
Rp
152.413.051,50
1.237.126.842,00
7.519.301.009,75
Jumlah Rp 8.908.840.903,25
31 Desember 2013 31 Desember 2012
5)
Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek
(Rp2.096.166.303,00) (Rp256.392.524,00)
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember
2013 berjumlah Rp2.096.166.303,00 merupakan Dana yang disediakan untuk pembayaran
Utang Jangka Pendek Lainnya yang terdiri dari:
- Hutang Pembelian Obat & bhn kimia di
RSUD Setjonegoro
Rp 943.139.583,00
-
Hutang Belanja di DPU Rp 34.904.400,00-
Hutang Klaim Jamkesmas di DPPKAD Rp 1.118.122.320,00
Jumlah Rp 2.096.166.303,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
B.
EKUITAS DANA
INVESTASI
Rp2.139.104.198.733,01 Rp2.011.183.061.788,95
Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.139.104.198.733,01 terdiri atasakun-akun sebagai berikut:
1) Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Rp 53.822.167.721,01
2) Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 2.074.095.987.770,00
3) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 11.186.043.242,00
Jumlah Rp 2.139.104.198.733,01
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 142/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
138
Penjelasan atas akun-akun di atas sebagai berikut:
31 Desember 2013 31 Desember 2012
1)
Diinvestasikan dalam
Investasi Jangka Panjang
Rp53.822.167.721,01 Rp47.061.031.676,95
Ekuitas Dana Investasi yang diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang per 31
Desember 2013 berjumlah Rp53.822.167.721,01.
Jumlah tersebut merupakan nilai ekuitas dana dari investasi jangka panjang yang dimiliki
oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo per 31 Desember 2013 dalam bentuk investasi.
Ekuitas Dana Investasi yang Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap per 31 Desember 2013
berjumlah Rp2.074.095.987.770,00 merupakan ekuitas dana investasi dalam aktiva tetap
sebagai berikut:
(1) Tanah Rp 269.366.664.349,00
(2) Peralatan dan Mesin Rp 264.528.000.699,00
(3) Gedung dan Bangunan Rp 663.743.192.978,00
(4) Jalan. Irigasi dan Jaringan Rp 798.540.097.778,00
(5) Aset Tetap Lainnya Rp 77.918.031.966,00
(6) Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 0,00
Jumlah Rp 2.074.095.987.770,00
31 Desember 2013 31 Desember 2012
2) Diinvestasikan dalam Aset
Lainnya
Rp11.186.043.242,00 Rp13.122.396.795,00
Ekuitas Dana Investasi yang diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013
berjumlah Rp11.186.043.242,00 berupa investasi pada aset tidak berwujud
Rp3.124.523.470,00 ,aset lain-lain Rp2.997.703.772,00 dan Kemitraan dengan pihak
ketiga Rp5.063.816.000,00 Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2013
sebesar Rp5.063.816.000.00. Jumlah tersebut berupa BOT ( Built Operate Transfer ) yang
terdiri dari:
a.
Pembangunan/Renovasi Pasar Bawah Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan PT
Puri Sakti Perkasa senilai Rp3.666.816.000,00.
b.
Pembangunan Pasar Kertek dengan PT Jasinkar senilai Rp1.397.000.000,00.
31 Desember 2013 31 Desember 2012
C.
EKUITAS DANA
CADANGAN
Rp6.083.252.580,00 Rp1.000.175.347,00
Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2013 sebesar Rp6.083.252.580,00 merupakan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 143/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
139
ekuitas dana cadangan atas cadangan yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo
sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 . Nilai tersebut berasal dari realisasi pembiayaan
pengeluaran sebesar Rp6.000.000.000,00 dan jasa penyimpanan pada rekening Dana
Cadangan sebesar Rp83.252.580,00.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 144/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
140
PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Tahun 2013 Tahun 2012
5.1.4. PENDAPATAN Rp1.144.182.522.595,00 Rp1.031.047.909.021,00
Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan anggaran dan
realisasi dalam TA 2013 serta realisasi TA 2012, sebagai berikut:
Pendapatan DaerahTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 84.066.224.000,00 108.729.508.524,00 82.335.296.457,00
b. Pendapatan Transfer 923.788.664.000,00 946.856.391.608,00 842.664.623.333,00
c. Lain-lain Pendapatan yg Sah 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 106.047.989.231,00
Jum lah Pendap atan Daerah 1.097.398.524.000,00 1.144.182.522.595,00 1.031.047.909.021,00
Realisasi Pendapatan Daerah TA 2013 sebesar Rp1.144.182.522.595,00 atau 104,26%
dari anggarannya sebesar Rp1.097.398.524.000,00 dan 110,97% dari realisasi TA 2012
sebesar Rp1.031.047.909.021,00.
Realisasi masing-masing akun pendapatan daerah, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahun 2013 Tahun 2012
A.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp108.729.508.524,00 Rp82.335.296.457,00
Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode
Tahun Anggaran 2013 dan 2012, dengan rincian pos dan jumlah PAD sebagai berikut:
Pendapatan Asli Daerah (PAD)Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Pajak Daerah 16.061.500.000,00 26.416.352.676,00 9.441.193.741,00
(b) Retribusi Daerah 17.014.834.000,00 19.024.710.492,00 17.622.354.246,00
(c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah YangDipisahkan
5.653.860.000,00 6.129.819.969,00 4.728.450.130,00
(d) Lain-lain PAD yang Sah 45.336.030.000,00 57.158.625.387,00 50.543.298.340,00Jum lah PAD 84.066.224.000,00 108.729.508.524,00 82.335.296.457,00
Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2013 sebesar Rp108.729.508.524,00 atau
129,34% dari anggarannya sebesar Rp84.066.224.000,00 dan 132,06% dari realisasi
TA 2012 sebesar Rp82.335.296.457,00.
Realisasi masing-masing jenis PAD TA 2013 dan 2012, tersaji sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 145/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
141
Tahun 2013 Tahun 2012
1.
Pendapatan Pajak Daerah Rp26.416.352.676,00 Rp9.441.193.741,00
Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah
(Perda). Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Wonosobo dikelola oleh Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dengan realisasi selama TA
2013 dan 2012 sebagai berikut:
Pendapatan Pajak Daerah:Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(i) Hotel 86.000.000,00 98.410.000,00 89.760.000,00
(ii) Restoran 100.000.000,00 89.641.000,00 78.451.000,00
(iii) Hiburan 30.000.000,00 24.393.000,00 17.854.000,00
(iv) Reklame 121.500.000,00 165.178.846,00 180.195.158,00
(v) Penerangan Jalan 4.934.000.000,00 7.992.572.035,00 6.997.168.869,00
(vi) Mineral bkn logam &batuan 520.000.000,00 299.910.439,00 540.588.848,00
(vii) Pajak Parkir 0,00 9.000.000,00 0,00
(viii)Air Tanah 370.000.000,00 679.697.779,00 439.734.496,00
(ix) BPHTB 900.000.000,00 3.502.292.413,00 1.097.441.370,00
(x) PBB 9.000.000.000,00 13.555.257.164,00 0,00
Jumlah pend apatan pajak 16.061.500.000,00 26.416.352.676,00 9.441.193.741,00
Realisasi pendapatan pajak daerah TA 2013 sebesar Rp26.416.352.676,00 atau
164,47% dari anggarannya sebesar Rp16.061.500.000,00, dan 279,80% dari
realisasi TA 2012 sebesar Rp9.441.193.741,00.
Terhadap realisasi pajak parkir TA 2013 sebesar Rp9.000.00,00 yang tidak
dianggarkan merupakan setoran dari DPPKAD.
Pendapatan Pajak Daerah yang melebihi target antara lain:
a. Pajak Penerangan Jalan disebabkan adanya penambahan potensi pendapatan;
b.
Air Tanah hal ini karena adanya pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi;
c. Adanya Pajak Parkir dari RSUD yang belum dianggarkan pada Pos pendapatan
Pajak Parkir;
d.
BPHTB, kenaikan tersebut karena adanya potensi obyek pajak yang besar yaitu
dari perolehan hak atas tanah dan bangunan dari PT Surya Sindoro Sumbing
Wood Industry (SSSWI) Wonosobo
PBB melebihi target karena adanya optimalisasi intensifikasi melalui kegiatan
monitoring ke desa-desa serta adanya pengelolaan PBB P2 oleh Pemerintah
Kabupaten Wonosobo, realisasi Pajak PBB sebesar Rp13.555.257.164,00 atau
150,61% dari anggaran sebesar Rp.9.000.000.000,00 merupakan setoran pajak
bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan.
Adapun Pajak Daerah yang tidak mencapai target antara lain: Pajak Restoran, Pajak
Hiburan, Pajak Mineral bukan logam dan batuan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 146/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
142
Tahun 2013 Tahun 2012
2.
Pendapatan RetribusiDaerah Rp19.024.710.492,00 Rp17.622.354.246,00
Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan
Daerah (Perda). Pendapatan Retribusi Daerah dikelola oleh masing-masing SKPD
Penghasil, dengan realisasi selama TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Pendapatan retribusi daerahTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Retri bus i Jasa Umum 13.419.904.000,00 13.816.803.199,00 13.030.428.723,00
a. Pelayanan Kesehatan 10.454.404.000,00 10.515.027.250,00 9.355.318.230,00
b. Pelayanan Sampah/Kbrshn 72.000.000,00 74.649.000,00 75.810.700,00
c. By.Cetak KTP, KK,Akt Capl 980.000.000,00 798.341.000,00 1.365.006.000,00
d. Pelayanan Parkir 300.000.000,00 379.649.750,00 300.874.900,00
e. Pelayananan Pasar 1.184.000.000,00 1.459.583.999,00 1.378.684.793,00
f. Pengujian Kend. Bermotor 413.500.000,00 567.852.000,00 539.167.900,00
g. Pelayanan Pendidikan 16.000.000,00 21.700.200,00 15.566.200,00
Retri bus i Jasa Usaha 2.972.930.000,00 4.147.118.000,00 3.674.133.395,00
k. Pemakai Kekayaan Daerah 1.680.240.000,00 1.667.988.350,00 1.500.623.595,00
l. Terminal 111.500.000,00 385.529.700,00 332.774.600,00
m. Tempat Khusus Parkir 102.500.000,00 131.965.500,00 94.465.500,00
n. Rumah Potong Hewan . 100.690.000,00 100.178.000,00 101.108.500,00
o. Tempat Rekreasi & OR 850.000.000,00 1.730.307.650,00 1.484.496.050,00p. Penjualan Prod.Ush Daerah 5.000.000,00 0,00 5.050.000,00
q. MCK 123.000.000,00 131.148.800,00 155.615.150,00
Retri bus i Perij inan Terten tu 622.000.000,00 1.060.789.293,00 917.792.128,00
r. IMB 500.000.000,00 591.504.043,00 491.938.773,00
s. Ijin Gangguan / Keramaian. 100.000.000,00 423.939.250,00 378.098.355,00
t. Ijin Trayek 22.000.000,00 45.346.000,00 45.780.000,00
u. Ijn Usaha (IUA,TDP, TDI/IUI,T DG,SUJK) 0,00 0,00 1.975.000,00
Jum lah Pendap atan Retri bus i 17.014.834.000,00 19.024.710.492,00 17.622.354.246,00
Realisasi pendapatan retribusi daerah TA 2013 sebesar Rp19.024.710.492,00 atau
111,81% dari anggarannya sebesar Rp17.014.834.000,00, dan 107,96% dari
realisasi TA 2012 sebesar Rp17.622.354.246,00.
Realisasi pendapatan retribusi yang melebihi anggaran adalah:
a.
Retibusi pelayanan kesehatan;
b. Retribusí pelayanan sampah;
c. Biaya cetak KTP, KK, Akte Capil.
Adapun yang tidak mencapai target ádalah retribusí jasa usaha yang berasal dari:
a. Retribusi pemakaian kekayaan daerah;
b. Rumah potong hewan;
c. Penjualan produksi usaha daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 147/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
143
Tahun 2013 Tahun 2012
3.
Hasil PengelolaanKekayaan Daerah YangDipisahkan
Rp6.129.819.969,00 Rp4.728.450.130,00
Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
merupakan PAD dari pembagian atas laba perusahaan milik daerah TA 2013 dan
2012 sebagai berikut:
Hasil Pengelolaan Kekayaan DaerahYang Dipisahkan:
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(i) BUMD 4.824.860.000,00 5.037.206.363,00 3.935.163.758,00
- PDAM 1.554.080.000,00 1.554.080.000,00 1.412.814.659,00
- Bank Wonosobo 1.375.000.000,00 1.565.393.010,00 1.129.230.562,00- BKK 320.780.000,00 320.785.398,00 72.254.633,00
- Apotik Bhakti Husada 75.000.000,00 45.592.300,00 85.708.100,00
- Deviden Bank Jateng 1.500.000.000,00 1.551.355.655,00 1.235.155.804,00
(ii) Bag Laba atas Penyertaan Modal pdPerush. Swasta.
829.000.000,00 1.092.613.606,00 793.286.372,00
- NV. Tambi 530.000.000,00 600.000.000,00 527.500.000,00
- Apotik Cahaya (Bimolukar) 36.000.000,00 36.132.000,00 35.081.000,00
- Jasa Dana Bergulir 10.000.000,00 13.650.788,00 17.744.600,00
- Sumbangan Pihak Ketiga 253.000.000,00 442.830.818,00 212.960.772,00
Jum lah 5.653.860.000,00 6.129.819.969,00 4.728.450.130,00
Realisasi pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan TA2013 sebesar Rp6.129.819.969,00 atau 108,42% dari anggarannya sebesar
Rp5.653.860.000,00 dan 129,64% dari realisasi TA 2012 sebesar
Rp4.728.450.130,00, hal ini sesuai dengan setoran bagi hasil laba dan deviden pada
masing – masing BUMD/Perusahan yang juga diperhitungkan dengan prosentase
kepemilikan Pemerintah Daerah.
Tahun 2013 Tahun 2012
4. Lain-lain PAD Yang Sah Rp57.158.625.387,00 Rp50.543.298.340,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan PAD dari berbagai sumber yang bersifat tidak tetap/rutin, dengan realisasi selama TA 2013 dan 2012 sebagai
berikut:
Lain-lain PADTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
1) Hasil penjualan aset yg tidak dipisahkan 82.050.000,00 237.576.250,00 209.186.200,00
2) Jasa giro 2.010.000.000,00 4.526.922.115,00 3.468.928.556,00
3) Penerimaan bunga deposito 6.555.000.000,00 12.116.591.864,00 7.713.766.283,00
4) TGR 25.000.000,00 22.901.250,00 7.760.665,00
5) Denda Keterlambatan 0 50.306.846,00 216.515.869,00
6) Denda Retribusi 650.000.000,00 767.685.000,00 431.065.000,00
7) Dari Pengembalian 54.000.000,00 606.930.321,00 3.298.214.217,00
8) Pendapatan BLUD 35.944.980.000,00 38.783.097.737,00 34.394.757.905,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 148/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
144
Lain-lain PADTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
9) Lain-lain 15.000.000,00 46.614.004,00 803.103.645,00
Jumlah lain -lain PAD 45.336.030.000,00 57.158.625.387,00 50.543.298.340,00
Realisasi Lain-lain PAD TA 2013 sebesar Rp57.158.625.387,00 atau 126,08% dari
anggarannya sebesar Rp45.336.030.000,00, dan 113,09% dari realisasi TA 2012
sebesar Rp50.543.298.340,00 dari rekening lain-lain PAD yang melebihi anggaran
terbesar adalah penerimaan bunga deposito dan Jasa giro hal ini antara lain
disebabkan pengelolaan kas yang semakin baik.
Tahun 2013 Tahun 2012
B. Pendapatan Transfer Rp946.856.391.608,00 Rp842.664.623.333,00
Realisasi Pendapatan Transfer merupakan PAD dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya dan Transfer Pemerintah Provinsi
TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Pendapatan Transfer
2013 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Transfer Pemerintah Pusat- DanaPerimbangan
745.778.034.000,00 758.139.018.684,00 697.594.306.625,00
(b) Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 107.537.478.530,00
(c) Transfer Pemerintah Provinsi 32.200.000.000,00 42.906.742.924,00 37.532.838.178,00
Jum lah Pendap atan Trans fer 923.788.664.000,00 946.856.391.608,00 842.664.623.333,00
Realisasi pendapatan Transfer TA 2013 sebesar Rp946.856.391.608,00 atau 102,50%
dari anggarannya sebesar Rp923.788.664.000,00 dan 112,36% dari realisasi TA 2012
sebesar Rp842.664.623.333,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
1. Transfer Pemerintah Pusat
– Dana Perimbangan
Rp758.139.018.684,00 Rp697.594.306.625,00
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan merupakan pendapatan dari Dana
Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam, Dana AlokasiUmum dan Dana Alokasi Khusus TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Transfer Pemerintah Pusat-DanaPerimbangan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak 14.200.000.000,00 25.300.215.472,00 35.564.419.952,00
(i) Pajak Bumi Bangunan 10.200.000.000,00 17.442.271.583,00 26.969.775.856,00
(ii) Pajak Penghasilan 4.000.000.000,00 7.857.943.889,00 8.594.644.096,00
Dana Bagi Hasil SDA 8.080.000.000,00 9.340.589.212,00 8.201.132.673,00
(i) Provisi Sumber Daya Hutan 300.000.000,00 385.640.217,00 441.280.118,00
(ii) Pengusahaan perikanan 75.000.000,00 0 0
(iii) Pungutan Hasil Perikanan 200.000.000,00 347.408.873,00 343.986.219,00
(iv) Pertambangan Minyak Bumi 2.500.000,00 146.667.415,00 147.718.961,00
(v) Pertambangan Gas Bumi 2.500.000,00 31.170.208,00 19.488.252,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 149/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
145
Transfer Pemerintah Pusat-DanaPerimbangan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(vi) Cukai Tembakau 7.500.000.000,00 8.424.393.114,00 7.248.659.123,00
(vii) Pertambangan Panas Bumi 0,00 5.309.385,00 0,00
Dana Alo kasi Umum 665.548.034.000,00 665.548.034.000,00 597.858.484.000,00
Dana Alo kasi Khusu s 57.950.000.000,00 57.950.180.000,00 55.970.270.000,00
(i) Bid. Pendidikan 26.315.450.000,00 26.315.450.000,00 23.408.160.000,00
(ii) Bid. Kesehatan 7.520.660.000,00 7.520.660.000,00 6.712.411.000,00
(iii) Bid. Jalan 6.205.870.000,00 6.205.870.000,00 6.612.810.000,00
(iv) Bid. Irigasi 3.105.760.000,00 3.105.760.000,00 3.746.080.000,00
(v) Bid. Air Bersih 2.152.430.000,00 2.152.430.000,00 2.992.249.000,00
(vi) Kelautan&Perikanan 2.043.210.000,00 2.043.210.000,00 1.898.210.000,00
(vii) Bid. Pertanian 5.599.940.000,00 5.599.940.000,00 4.768.670.000,00
(viii) Lingkungan Hidup 1.428.520.000,00 1.428.520.000,00 1.016.690.000,00
(ix) Bid. Kependudukan &KB 1.016.490.000,00 1.016.490.000,00 914.210.000,00
(x) Bid. Kehutanan 1.266.880.000,00 1.266.880.000,00 1.155.450.000,00
(xi) Bid Perhubungan 462.640.000,00 462.820.000,00 335.020.500,00
(xii) Bid Sarpras Pemda 0,00 0,00 2.410.309.500,00
(xiii) Bid Perdagangan 832.150.000,00 832.150.000,00 0,00
Jumlah 745.778.034.000,00 758.139.018.684,00 697.594.306.625,00
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan TA 2013 sebesar
Rp758.139.018.684,00 atau 101,66% dari anggaran sebesar Rp745.778.034.000,00
dan 108,68% dari realisasi TA 2012 sebesar Rp697.594.306.625,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
2. Transfer Pemerintah Pusat
– Lainnya
Rp145.810.630.000,00 Rp107.537.478.530,00
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya, meliputi Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi
Khusus, Dana Otonomi Khusus dan Dana Penyesuaian. Realisasi dalam TA 2013
dan 2012 sebagai berikut:
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Tahun 2013 Tahun 2012 Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Dana Otonomi Khusus - - -
Dana Penyes uaian 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 107.537.478.530,00
(i) Tunjangan Profesi Guru PNSD(sertifikasi)
138.074.630.000,00 139.366.630.000,00 99.130.965.000,00
(iii) Tambahan Penghasilan Guru PNSD(non sertifikasi)
7.236.000.000,00 6.444.000.000,00 7.236.000.000,00
(v) Basic Education Capasity - - 1.170.513.530,00,
Jumlah 145.810.630.000,00 145.810.630.000,00 107.537.478.530,00
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya TA 2013 sebesar
Rp145.810.630.000,00 atau 100% dari anggarannya sebesar Rp145.810.630.000,00dan 100% dari realisasi TA 2012 sebesar Rp107.537.478.530,00.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 150/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
146
Tahun 2013 Tahun 2012
3.
Transfer PemerintahProvinsi
42.906.742.924,00 37.532.838.178,00
Transfer Pemerintah Provinsi meliputi Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Provinsi. Realisasi dalam TA 2013 dan 2012
sebagai berikut:
Transfer Pemerintah Provins iTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil Pajak/ bukanpajak
32.200.000.000,00 42.906.742.924,00 37.532.838.178,00
(i) PKB 10.808.200.000,00 12.443.378.829,00 11.555.208.728,00
(ii) BBNKB 12.578.197.690,00 17.784.361.307,00 14.674.639.992,00
(iii) PBBKB 8.595.722.310,00 12.588.079.166,00 11.084.526.078,00
(iv) Pajak ABT 0 0 0
(v) Pajak PAP 103.980.000,00 90.923.622,00 117.382.308,00
(vi) Sumbangan Phk.III 92.900.000,00 0,00 61.061.413,00
(vii) Tera dan Tera Ulang 21.000.000,00 0,00 40.019.659,00
Jumlah 32.200.000.000,00 42.906.742.924,00 37.532.838.178,00
Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi TA 2013 sebesar Rp42.906.742.924,00 atau
133,25% dari anggarannya sebesar Rp32.200.000.000,00 dan 114,32% dari
realisasi TA 2012 sebesar Rp37.532.838.178,00.
Selisih anggaran dan realisasi pendapatan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak
sebesar Rp10.706.742.924,00 hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten
Wonosobo mendapatkan pagu anggaran perubahan dari provinsi setelah APBD
perubahan TA. 2013 ditetapkan, sehingga dianggarkan dengan menggunakan
penetapan APBD TA 2013.
Tahun 2013 Tahun 2012
C.
Lain-lain Pendapatan Yang Sah Rp 88.746.622.463,00 Rp105.697.989.231,00
Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah penerimaan daerah selain yang telah
dikelompokkan di atas, dengan realisasi dalam TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Lain-lain Pendapatan yang Sah:Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00
(i) Hibah Bilateral 0,00 0,00 0,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi / pemerintahlainnya
89.543.636.000,00 88.738.403.285,00 105.566.520.000,00
(i) FEDEP 85.000.000,00 85.000.000,00 85.000.000,00
(ii) TMMD 288.000.000,00 288.000.000,00 306.000.000,00
(iii) Profil Daerah 50.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00
(iv) Prima Tani 125.000.000,00 0,00 150.000.000,00(v) Bantuan Sarana Prasarana 67.832.500.000,00 67.562.500.000,00 66.001.000.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 151/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
147
Lain-lain Pendapatan yang Sah:Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(vi) Bantuan Pendidikan 20.898.430.000,00 20.372.040.000,00 38.434.520.000,00
(vii) Rehab &Konservasi Lahan Dieng 150.000.000,00 150.000.000,00 500.000.000,00
(viii) Pendidikan Untuk Semua (PUS) 50.000.000,00 50.000.000,00 40.000.000,00
(ix) Bantuan keu bersifat umum dari ret daerahtera& tera ulang
46.224.000,00 12.381.285,00 0,00
(x) Bantuan keu bersifat umum dari sumbangadari pihak III kayu
17.903.000,00 17.903.000,00 0,00
(xi) Bantuan keu bersifat umum dari izin usahaperkebunan
579.000,00 579.000,00 0,00
Lain-lain dari Pemerintah 0,00 8.219.178,00 481.469.231,00
(ix) Lain-lain dari Pemerintah 0,00 8.219.178,00 481.469.231,00
Jum lah Lain -Lain Pendapatan Yg Sah 89.543.636.000,00 88.596.622.463,00 106.047.989.231,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah TA 2013 sebesar Rp88.746.622.463,00 atau
98,94% dari anggaran sebesar Rp89.893.636.000,00 dan 83,54% dari realisasi TA
2012 sebesar Rp106.047.989.231,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
5.1.5.
BELANJA Rp988.103.772.409,00 Rp986.536.912.888,00
Belanja Daerah meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga dan
Transfer. Dalam TA 2013 terdapat 73 SKPD, sedangkan DPRD dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah juga menyusun Laporan Realisasi Anggaran secara terpisah.
SKPD-SKPD tersebut merupakan pengguna anggaran.
Anggaran dan realisasi Belanja Daerah TA 2013 serta realisasi TA 2012, sebagai
berikut:
Belanja Daerah: Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(1) Belanja Operasi 959.044.619.572,00 848.060.100.677,00 795.099.880.289,00
(2) Belanja Modal 273.356.065.216,00 138.195.097.852,00 189.467.145.999,00
(3) Belanja Tak Terduga 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 1.969.886.600,00
Jumlah Belan ja Daerah 1.236.421.504.788,00 988.103.772.409,00 986.536.912.888,00
Realisasi Belanja Daerah TA 2013 sebesar Rp988.103.772.409,00 atau 79,92% dari
anggaran sebesar Rp1.236,421,504,788,00 dan 100,16% dari realisasi TA 2012 sebesar
Rp986.536.912.888,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
A.
Belanja Operasi Rp848.060.100.677,00 Rp795.099.880.289,00
Belanja Operasi Kabupaten Wonosobo meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang,
Bunga, Subsidi, Hibah dan Bantuan Sosial dengan realisasi TA 2013 dan 2012 sebagai
berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 152/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
148
Belanja Operasi: Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Belanja Pegawai 654.712.057.912,00 598.107.748.005,00 548.377.710.033,00
(b) Belanja Barang 221.925.283.692,00 182.413.506.696,00 183.465.535.843,00
(c) Bunga 0,00 0,00 0,00
(d) Subsidi 0,00 0,00 0,00
(e) Hibah 23.340.277.968,00 15.153.119.710,00 15.543.085.255,00
(f) Bantuan Sosial 3.111.000.000,00 3.023.599.946,00 3.119.979.979,00
(g) Bantuan Keuangan (ADD) 55.956.000.000,00 49.362.126.320,00 44.593.569.179,00
Jum lah Belan ja Operas i 959.044.619.572,00 848.060.100.677,00 795.099.880.289,00
Realisasi Belanja Operasi TA 2013 sebesar Rp848.060.100.677,00 atau 88,43% dari
anggaran Rp959.044.619.572,00 dan 106,66% dari realisasi TA 2012
Rp795.099.880.289,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
1. Belanja Pegawai Rp598.107.748.005,00 Rp548.377.710.033,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2013 serta TA 2012 sebagai berikut:
Belanja PegawaiTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Gaji dan Tunjangan Pegawai 609.016.804.122,00 562.969.992.715,00 516.955.209.341,00
(b) Tambahan Penghasilan PNS 28.045.150.000,00 20.533.721.191,00 19.668.924.112,00
(c) Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinandan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
2.668.000.000,00 2.596.600.000,00 2.608.250.000,00
(d) Biaya Pemungutan Pajak Daerah 1.243.431.875,00 0,00 1.607.292.648,00
(f) Insentif Pemungutan Pajak Daerah 1.292.500.000,00 1.061.671.299,00 342.259.637,00
(g) Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 967.552.725,00 694.948.840,00 572.469.895,00
(h) Honorarium PNS 6.681.755.500,00 5.856.628.150,00 4.335.463.050,00
(i) Honorarium Non PNS 3.798.277.690,00 3.514.266.260,00 1.502.745.900,00
(j) Uang Lembur 998.586.000,00 879.919.550,00 785.095.450,00
Jumlah 654.712.057.912,00 598.107.748.005,00 548.377.710.033,00
Belanja Pegawai pada pos Belanja Operasi Tahun 2013 dapat direalisasikan sebesar
Rp598.107.748.005,00 atau 91,35% dari anggaran sebesar Rp654.712.057.912,00atau 109,07% dari realisasi tahun 2012 Rp548.377.710.033,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
2. Belanja Barang dan Jasa Rp182.413.506.696,00 Rp183.465.535.843,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2013 serta TA 2012 sebagai
berikut:
Belanja Barang dan Jasa
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Belanja Bahan Pakai Habis 6.602.134.708,00 6.238.978.892,00 5.740.194.438,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 153/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
149
Belanja Barang dan JasaTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(b) Belanja Bahan/Material 31.771.719.294,00 29.789.253.171,00 27.219.706.527,00
(c) Belanja Jasa Kantor 62.096.272.962,00 45.099.644.733,00 41.094.324.711,00
(d) Belanja Premi Asuransi 805.638.000,00 677.441.280,00 578.153.518,00
(e) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 5.379.635.150,00 4.893.171.351,00 4.311.016.485,00
(f) Belanja Cetak dan Penggandaan 4.781.459.032,00 4.508.357.078,00 4.358.851.304,00
(g) Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
1.607.249.000,00 1.426.767.927,00 1.030.303.068,00
(h) Belanja Sewa Sarana Mobilitas 809.566.200,00 712.786.200,00 328.040.000,00
(i) Belanja Sewa Perlengkapan danPeralatan Kantor
596.572.500,00 548.194.500,00 429.905.000,00
(j) Belanja Makanan dan Minuman 9.055.212.700,00 8.204.733.564,00 6.902.470.620,00
(k) Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 456.982.000,00 406.533.775,00 282.943.000,00
(l) Belanja Pakaian Kerja 331.140.000,00 322.533.098,00 198.478.048,00
(m) Belanja Pakaian khusus dan hari-haritertentu
329.094.500,00 284.510.500,00 1.011.512.500,00
(n) Belanja Perjalanan Dinas 15.316.404.000,00 12.610.207.343,00 9.526.085.293,00
(o) Belanja beasiswa pendidikan, kursus,pelatihan, sosialisasi dan bimbinganteknis PNS
1.413.692.746,00 1.356.660.326,00 2.540.629.600,00
(p) Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi danbimbingan teknis PNS
1.062.225.000,00 966.700.000,00 0,00
(q) Belanja Pemeliharaan 8.682.904.200,00 8.351.744.650,00 47.400.468.040,00
(r) Belanja Jasa Konsultasi 1.660.300.000,00 1.405.031.000,00 0,00
(s) Belanja brg yg akan diserahkan kpdmasy/ pihak ke tiga
44.726.970.900,00 31.405.839.640,00 8.011.687.790,00
(t) Belanja Stimulan, uang saku,hadiah,penghargaan, penggantian biayaoperasional
24.440.110.800,00 23.204.417.668,00 22.500.765.901,00
Jumlah Belanja Baran g 221.925.283.692,00 182.413.506.696,00 183.465.535.843,00
Belanja Barang dan Jasa pada pos Belanja Operasi dapat direalisasikan sebesar
Rp182.413.506.696,00 atau 82,20% dari anggaran sebesar Rp221.925.283.692,00
atau 99,43% dari realisasi tahun 2012 Rp183.465.535.843,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
3.
Bunga Rp0,00 Rp0,00
Pada Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Wonosobo tidak terdapat
anggaran maupun realisasi belanja bunga.
Tahun 2013 Tahun 2012
4.
Subsidi Rp0,00 Rp0,00
Tidak ada anggaran dan realisasi untuk Belanja Subsidi pada TA 2013.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 154/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
150
Tahun 2013 Tahun 2012
5.
Hibah Rp15.153.119.710,00 Rp15.543.085.255,00
Anggaran dan Realisasi Hibah TA 2013 serta TA 2012 adalah sebagai berikut:
HibahTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Hibah kpd Pemerintahan Desa 1.305.000.000,00 912.764.710,00 850.960.255,00
(b) Hibah kpd Badan/ Lembaga/ OrganisasiSwasta
6.481.500.000,00 6.033.000.000,00 5.641.000.000,00
(c) Hibah kpd KelompokMasyarakat/Perorangan
15.553.777.968,00 8.207.355.000,00 9.051.125.000,00
Jumlah Hibah 23.340.277.968,00 15.153.119.710,00 15.543.085.255,00
Belanja Hibah pada pos Belanja Operasi dapat direalisasikan sebesar
Rp15.153.119.710,00 atau 64,92% dari anggaran sebesar Rp23.340.277.968,00
atau 97,49% dari realisasi tahun 2012 Rp15.543.085.255,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
6.
Bantuan Sosial Rp3.023.599.946,00 Rp3.119.979.979,00
Anggaran dan Realisasi Bantuan Sosial TA 2013 serta TA 2012 adalah sebagai
berikut:
Bantuan SosialTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Bantuan Organisasi Sosial danKemasyarakatan
233.000.000,00 222.000.000,00 1.161.000.000,00
(b) Bantuan Sosial kepada KelompokMasyarakat
10.000.000,00 10.000.000,00 11.500.000,00
(c) Bantuan Sosial kepada anggotaMasyarakat
2.868.000.000,00 2.791.599.946,00 1.947.479.979,00
Jumlah Bant uan Sosi al 3.111.000.000,00 3.023.599.946,00 3.119.979.979,00
Bantuan Sosial pada pos Belanja Operasi dapat direalisasikan sebesar
Rp3.023.599.946,00 atau 97,19% dari anggaran sebesar Rp3.111.000.000,00 atau
96,91% dari realisasi tahun 2012 Rp3.119.979.979,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
7. Belanja Bantuan Keuangan Rp49.362.126.320,00 Rp44.593.569.179,00
Belanja Bantuan K euanganTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
Bantuan Keuangan kepada Desa 55.056.000.000,00 48.508.197.120,00 43.693.569.420,00
Bantuan Keuangan kepada Partai politik 900.000.000,00 853.929.200,00 899.999.759,00
Jumlah Bant uan Keuan gan 55.956.000.000,00 49.362.126.320,00 44.593.569.179,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 155/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
151
Bantuan Keuangan pada pos Belanja Operasi dapat direalisasikan sebesar
Rp49.362.126.320,00 atau 88,22% dari anggaran sebesar Rp55.956.000.000,00
atau 110,69% dari realisasi tahun 2012 Rp44.593.569.179,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
B. Belanja Modal Rp138.195.097.852,00 Rp189.467.145.999,00
Belanja Modal meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung
dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya dan
Belanja Aset Lainnya dengan realisasi TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Belanja Modal2013 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Belanja Tanah 13.864.000.000,00 5.354.879.600,00 18.066.000,00(b) Belanja Peralatan dan Mesin 33.577.529.666,00 25.967.049.853,00 44.680.236.458,00
(c) Belanja Gedung dan Bangunan 105.237.748.350,00 68.069.846.924,00 39.730.630.135,00
(d) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 117.087.453.200,00 36.282.886.475,00 94.827.194.198,00
(e) Belanja Aset Tetap Lainnya 3.589.334.000,00 2.520.435.000,00 10.201.146.708,00
(f) Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 9.872.500,00
Jum lah Belan ja Modal 273.356.065.216,00 138.195.097.852,00 189.467.145.999,00
Realisasi Belanja Modal TA 2013 sebesar Rp138.195.097.852,00 atau 50,55% dari
anggaran Rp273.356.065.216,00 dan 72,94% dari realisasi TA 2012
Rp.189.467.145.999,00. Rendahnya realisasi Belanja modal Tahun 2013 karena masih
banyak kegiatan yang belum dilaksanakan dan dianggarkan kembali pada tahun 2014.
Tahun 2013 Tahun 2012
1. Belanja Tanah Rp5.354.879.600,00 Rp18.066.000,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Tanah TA 2013 serta TA 2012 sebagai berikut:
Belanja TanahTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Tanah Kantor 5.000.000.000,00 701.265.200,00 0,00
(b) Tanah Sarana Umum Pendidikan 4.000.000.000,00 3.998.028.000,00 0,00
(c) BM Pengadaan Tanah 3.864.000.000,00 634.793.000,00 18.066.000,00
(d) Tanah Tanah Sarana Olahraga 1.000.000.000,00 20.793.400,00 0,00
Jumlah Belanja Tanah 13.864.000.000,00 5.354.879.600,00 18.066.000,00
Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2013 sebesar Rp5.354.879.600,00 atau 38,62%
dari anggaran Rp13.864.000.000,00 dan 29.65% dari realisasi TA 2012 sebesar
Rp18.066.000,00 berupa biaya umum belanja modal pengadaan tanah pemerintah
daerah pada Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 156/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
152
Tahun 2013 Tahun 2012
2.
Belanja Peralatan danMesin
Rp25.967.049.853,00 Rp44.680.236.458,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2013 serta TA 2012 dalah
sebagai berikut:
Belanja Peralatan dan MesinTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Alat Berat 1.370.550.000,00 1.356.606.300,00 737.848.000,00
(b) Alat Angkutan Darat Bermotor 3.378.708.000,00 2.875.320.500,00 4.912.027.700,00
(c) Alat Angkutan Darat Bermotor TidakBermotor
145.000.000,00 14.987.000,00 0,00
(d) Alat Bengkel 1.070.000.000,00 1.064.918.000,00 579.621.000,00
(e) Alat Pengolahan Pertanian 107.000.000,00 105.780.000,00 837.664.000,00
(f) Peralatan Kantor 886.303.000,00 808.596.900,00 253.260.610,00
(g) Perlengkapan kantor 2.312.728.150,00 1.675.604.000,00 724.517.400,00
(h) Pengadaan Komputer 2.808.646.866,00 2.752.823.898,00 21.900.359.700,00
(i) Pengadaan Mebelair 2.707.745.000,00 2.309.673.270,00 2.524.251.860,00
(j) Peralatan Dapur 48.400.000,00 15.088.375,00 27.309.300,00
(k) Penghias Ruangan 0,00 0,00 38.770.000,00
(l) Alat Studio 500.781.500,00 484.380.150,00 377.885.400,00
(m) Alat Komunikasi 921.012.750,00 913.599.600,00 368.403.100,00
(n) Alat Ukur 208.100.000,00 25.450.000,00 115.835.790,00
(o) Alat Kedokteran 8.467.117.600,00 8.278.982.670,00 6.248.735.898,00
(p) Alat Laboratorium 8.545.436.800,00 3.188.740.690,00 5.033.746.700,00
Jumlah 35.577.529.666,00 25.967.049.853,00 44.680.236.458,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan Dan Mesin TA 2013 sebesar
Rp25.967.049.853,00 atau 77,33% dari anggaran Rp33.577.529.666,00 dan
58,12% dari realisasi TA 2012 Rp44.680.236.458,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
3.
Belanja Modal Gedung
dan Bangunan
Rp68.069.846.924,00 Rp39.730.630.135,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Bangunan TA 2013
serta TA 2012 adalah sebagai berikut:
Belanja Modal Pengadaan Konstruk siBangunan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
a) Gedung kantor 5.902.808.700,00 5.024.878.864,00 5.977.596.850,00
b) Rumah Dinas 5.000.000.000,00 198.625.000,00 0,00
c) Gedung Gudang 225.000.000,00 223.651.000,00 24.885.000,00
d) Gedung Sekolah 28.738.533.900,00 28.659.922.956,00 3.392.761.000,00
e) Bangunan Wisata 853.200.000,00 808.207.000,00 233.627.500,00
f) Rambu lalu Lintas 111.000.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 157/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
153
Belanja Modal Pengadaan Konstruk siBangunan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
g) Posko Lebaran 19.720.000,00
h) Senderan 28.247.894.150,00 5.762.681.000,00 11.622.195.700,00
i) Drainase 998.000.000,00 983.044.950,00 188.692.000,00
j) Alun-alun, Lapangan, GOR 900.000.000,00 198.631.000,00 0,00
k) Pembangunan Terminal 0,00 0,00 14.914.000,00
l) Pembangunan Pasar 1.285.365.000,00 1.208.766.900,00 0,00
m) Kolam Penanganan Ikan 0,00 0,00 0,00
n) Karamba 0,00 0,00 0,00
o) Kelengkapan Gedung Kantor 845.446.000,00 735.265.500,00 630.563.185,00
p) Pos Siskamling 25.000.000,00 24.477.000,00 38.954.000,00
q) Screen House 0,00 0,00 0,00
r) MCK 706.880.000,00 4.116.000,00 104.656.000,00
s) Pavingisasi 75.000.000,00 74.393.000,00 14.740.500,00
t) Tempat Parkir 0,00 0,00 9.960.000,00
u) TPS 69.750.000,00 0,00 59.280.000,00
v) Kanopy 0,00 0,00 19.310.000,00
w) Tempat Penjualan Ikan 0,00 0,00 0,00
x) Betonisasi 100.000.000,00 99.683.600,00 0,00
y) Tempat peribadatan 170.000.000,00 169.025.000,00 0,00
z) Sumur Resapan 253.750.000,00 251.451.000,00 0,00
aa) Talud/Bronjong 301.410.000,00 1.576.500,00 2.221.167.100,00
bb) Bangunan Monumen 2.620.000.000,00 2.560.516.000,00 0,00cc) Bangunan Laboratorium 4.483.668.000,00 4.482.438.000,00 0,00
dd) Bangunan Perpustakaan 12.962.428.200,00 12.924.515.804,00 0,00
ee) Rehabilitasi bangunan 8.283.614.400,00 2.948.009.350,00 2.619.572.000,00
ff) Guard Drill 0,00 0,00 9.938.193.450,00
gg) Taman Kota 2.190.000.000,00 725.971.500,00 2.320.250.850,00
hh) Bangunan Pembibitan, PengolahBahan/Hasil Pertanian
0,00 0,00 168.591.000,00
Jumlah 105.237.748.350,00 68.069.846.924,00 39.730.630.135,00
Realisasi Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Bangunan TA 2013 sebesar
Rp68.069.846.924,00 atau 64,68% dari anggaran Rp105.237.748.350,00 dan
171,33% dari realisasi TA 2012 Rp39.730.630.135,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
4.
Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Rp36.282.886.475,00 Rp94.827.194.198,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2013 serta TA 2012
adalah sebagai berikut:
Belanja Jalan, Irigasi dan JaringanTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
a) Jalan 88.078.395.750,00 19.989.028.800,00 81.127.114.798,00b) Jembatan 7.767.459.950,00 3.356.946.300,00 2.578.334.000,00
c) Jaringan Air 13.627.657.500,00 7.109.391.275,00 10.962.363.900,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 158/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
154
Belanja Jalan, Irigasi dan JaringanTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
d) Penerangan Jalan, taman 354.640.000,00 350.377.700,00 44.580.500,00
e) Instalasi Listrik dan Telepon 3.600.425.000,00 3.181.199.000,00 114.801.000,00
f) Sarpras infrastruktur pedesaan 3.373.875.000,00 2.012.441.800,00 0,00
g) Sarpras perhubungan 385.000.000,00 380.000.100,00 0,00
Jumlah Belanja Jalan, Irigasi danJari ngan 117.087.453.200,00 36.282.886.475,00 94.827.194.198,00
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan jaringan TA 2013 sebesar
Rp36.282.886.475,00 atau 30,99% dari anggaran Rp117.087.453.200,00 dan
38,26% dari realisasi TA 2012 Rp94.827.194.198,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
5. Belanja Aset Tetap
Lainnya
Rp2.520.435.000,00 Rp10.201.146.708,00
Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2012 serta TA 2011
adalah sebagai berikut:
Belanja Aset Tetap LainnyaTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Belanja Modal Buku/Kepustakaan 3.561.834.000,00 2.493.517.000,00 9.831.303.708,00
(b) Belanja Modal Barang Bercorak Seni 0,00 0,00 217.305.000,00
(c) Belanja Modal Pengadaan Alat-alatPenanggulangan Bencana
27.500.000,00 26.918.000,00 152.538.000,00
(d) Belanja Modal Alat-alat Industri 0 0 0
Jumlah Belan ja Aset Tetap Lain nya 3.589.334.000,00 2.520.435.000,00 10.201.146.708,00
Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2013 sebesar Rp2.520.435.000,00 atau
70,22% dari anggaran Rp3.589.334.000,00 dan 24,71% dari realisasi TA 2012
Rp10.201.146.708,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
6.
Belanja Aset Lainnya Rp0,00 Rp9.872.500,00
Realisasi Belanja Aset Lainnya pada TA 2013 sebesar Rp0,00 sedangkan realisasi
TA 2012 sebesar Rp9.872.500,00.
Tahun 2013 Tahun 2012
C. Belanja Tak Terduga Rp1.848.573.880,00 Rp1.969.886.600,00
Belanja Tidak TerdugaTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp) Realis asi (Rp )
Belanja Tidak Terduga 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 1.969.886.600,00
Jum lah 4.020.820.000,00 1.848.573.880,00 1.969.886.600,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 159/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
155
Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2013 sebesar Rp1.848.573.880,00 atau 45,98%
dari anggaran Rp4.020.820.000,00, dan 93,84% dari realisasi TA 2012
Rp1.969.886.600,00.Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2013 adalah sebagai berikut:
NO SKPD TGL SP2D URAIAN REALISASI JUMLAH (Rp)
1 Kec. Watumalang 124.252.000,00
10/07/2013 00860/LS/1.20.05. Pembangunan Talud dan saluranpasangan desa Kuripan Kec.Watumalang
99.752.000,00 99.752.000,00
06/09/2013 01410/LS/1.20.05. Pembangunan jalan darurat desawonosroyo Kec. Watumalang
24.500.000,00 24.500.000,00
2 Kec. Lekson o 49.809.000,00
02/08/2013 01210/LS/1.20.05 Rehab jembatan sleretan selokromoKec. Leksono
49.809.000,00 49.809.000,00
3 Kec . Sapur an 59.630.000,00
02/08/2013 01209/ls/1.20.05. Pembangunan senderan saluranKarangjinem/Sigorek
59.630.000,00 59.630.000,00
4 Kec. Sukoharj o 186.526.800,00
16/07/2013 000911/LS/1.20.05 Penanganan Tanggap daruratbencana tanah bergerak Desa GarungLor
186.526.800,00 186.526.800,00
5 Kec. Kaliw iro 34.777.000,00
19/12/2013 03015/LS/1.20.05 Pembangunan gorong-gorongKalijambe Ds Kauman Kec. Kaliwiro
34.777.000,00 34.777.000,00
6 Kec. Wadaslint ang 149.830.000,00
01/08/2013 01204/LS/1.20.05 Pembangunan Jenmbatan kedungWayang Desa Kumejing
149.830.000,00 149.830.000,00
7 Dikpor a 379.283.880,00
08/02/2013 00013/LS/1.20.02 Pengembalian ke kas negara proghibah L- BEC
71.228.880,00 71.228.880,00
04/09/2013 01410/LS/1.20.05. Pengembalian ke kas negara proghibah L- BEC
58.900.000,00 58.900.000,00
30/12/2013 03643/LS/1.20.05 Bencana alam tanah bergeser SDN 2Lamuk Kaliwiro
199.660.000,00 199.660.000,00
19/10/2013 01795/LS/1.20.05 Rehab atap SD 1 Banyumudal KecSapuran
49.495.000,00 49.495.000,00
8 DPU 779.750.200,00
30/12/2013 03528/LS/1.20.05 Saluran Irigasi Sitengis Ds Lamuk Kec
Kalikajar
147.937.000,00 147.937.000,00
30/12/2013 03686/LS/1.20.05. Rusaknya jembatan Dusun GataksariDs Serang Kec. Kejajar
148.258.000,00 148.258.000,00
31/12/2013 04052/LS/1.20.05 Tanah longsor SD Trimulyo 2 KecWadaslintang
193.533.000,00 193.533.000,00
31/12/2013 03890/LS/1.20.05 Bencana Tanah longsor desa GarungLor Kec Sukoharjo
9.817.200,00 9.817.200,00
31/12/2013 04046/LS/1.20.05 Bencana alam tanah longsor DusunTuban Ds Lancar Kec. Wadaslintang
280.205.000,00 280.205.000,00
9 Bappeda 84.715.000,00
31/12/2013 03891/LS/1.20.05 Penggadaan Tower Data Center 84.715.000,00 84.715.000,00
JUMLAH 1.848.573.880,00
Pengeluaran-pengeluaran Belanja Tidak Terduga seluruhnya sebesar
Rp1.848.573.880,00 tersebut telah diberitahukan secara tertulis oleh Bupati kepada
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 160/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
156
DPRD Kabupaten Wonosobo, sebagai pemenuhan syarat pengeluaran Belanja
Tidak Terduga.
Tahun 2013 Tahun 2012
D.
Transfer Rp0,00 Rp0,00
Transfer/Bagi Hasil ke Desa meliputi Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Retribusi dan Bagi
Hasil Pendapatan Lainnya. Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 tidak ada
Belanja Transfer ke desa, karena telah dianggarkan di Belanja Bantuan Keuangan.
Tahun 2013 Tahun 2012
5.1.6. PEMBIAYAAN Rp141.079.075.488,00 Rp111.511.984.655,00
Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan,
dengan anggaran dan realisasi TA 2013 dan 2012, termasuk Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan, sebagai berikut:
Pembiayaan:
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(1) Penerimaan Pembiayaan 156.022.980.788,00 156.079.075.488,00 117.573.984.655,00
(2) Pengeluaran Pembiayaan 17.000.000.000,00 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
Pembiayaan Netto 139.022.980.788,00 141.079.075.488,00 111.511.984.655,00
Tahun 2013 Tahun 2012
A. Penerimaan Pembiayaan Rp156.079.075.488,00 Rp117.573.984.655,00
Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Penerimaan Pembiayaan
Tahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
-
Penggunaan SILPA 156.022.980.788,00 156.022.980.788,00 117.502.901.671,00
- Transfer dr Dana Cadangan - - -
- Penjualan Kekayaan Daerah YgDipisahkan
- - -
- Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
- Penerimaan Piutang Daerah - 56.094.700,00 71.082.984,00
- Dana Talangan Pangan - - -
Jumlah Peneri maan 156.022.980.788,00 156.079.075.488,00 117.573.984.655,00
Pada Penerimaan Pembiayaan terdapat realisasi atas Penerimaan Piutang Daerah
sebesar Rp56.094.700,00 berasal dari penerimaan pokok Dana Bergulir.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 161/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
157
Tahun 2013 Tahun 2012
B.
Pengeluaran Pembiayaan Rp15.000.000.000,00 Rp6.062.000.000,00
Realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Pengeluaran PembiayaanTahun 2013 Tahun 2012
Ang garan (Rp) Realis asi (Rp ) Realis asi (Rp)
(a) Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 1.000.000.000,00
(b) Penyertaan Modal Pemda 12.000.000.000,00 10.000.000.000,00 5.062.000.000,00
(c) Pembayaran Utang Pokok yg JatuhTempo
0,00 0,00 0,00
Jumlah Pengel uaran 17.000.000.000,00 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) TA 2013 dan (SILPA) TA 2012, dapat
dirinci sebagai berikut:
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)Tahun 2013 Tahun 2012
Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1) Pendapatan dan Biaya:
a) Realisasi Pendapatan 1.144.182.522.595,00 1.031.047.909.021,00
b) Realisasi Belanja 988.103.772.409,00 986.536.912.888,00
Surplus (Defisit) Anggaran: (a – b) 156.078.750.186,00 44.510.996.133,00
2) Pembiayaan:
a) Penerimaan Pembiayaan 156.079.075.488,00 117.573.984.655,00
b) Pengeluaran Pembiayaan 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
Surplus (Defisit) Pembiayaan: (a – b) 141.079.075.488,00 111.511.984.655,00
S I L P A (1+ 2) 297.157.825.674,00 156.022.980.788,00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) TA 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp297.157.825.674,00 dan Rp156.022.980.788,00 tersebut, dengan rincian
sebagai berikut:
Rincian SILPA:Tahun 2013 Tahun 2012
Realisasi Realisasi1) Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran yang disetor s.d. tgl
6 Februari 2014147.875.778,00 144.814.104,00
2) Rekeni ng BUD: 291.717.895.660,00 151.119.314.950,00
a) Giro 93.717.895.660,00 108.119.314.950,00
b) Deposito 198.000.000.000,00 43.000.000.000,00
3) Rekeni ng BLUD 5.292.054.236,00 4.732.218.441,00
a) Giro 3.792.054.236,00 3.232.218.441,00
b) Deposito 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00
SILPA 297.157.825.674,00 155.996.347.495,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 162/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
158
Terdapat perbedaan perhitungan Sisa Kas di Bendahara antara LRA dengan
Neraca. Pada Neraca tercantum nilai sebesar Rp229.209.970,00 dengan rincian:
Pajak yang belum disetor ke kas negara Rp73.526.020,00
Saldo giro Bendahara Pengeluaran yang belum disetor Rp7.808.172,00
Kas di Bendahara Pengeluaran (murni) Rp147.875.778,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 163/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
159
5.1.7. KOMPONEN - KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi arus penerimaan dan pengeluaran kas selama
Tahun 2013 dan 2012 meliputi Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan, Aktivitas Pembiayaan dan Aktivitas Non Anggaran dengan anggaran dan realisasi
TA 2013 dan 2012, termasuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun berkenaan,
sebagai berikut:
Aru s Kas dari :Tahun 2013 Tahun 2012
(Rp) (Rp)
(1) Aktivitas Operasi 293.197.188.325,00 232.058.144.071,00
(2) Aktivitas Investasi (137.678.273.934,00) (189.298.645.801,00)
(3) Aktivitas Pembiayaan (14.943.905.300,00) (5.990.917.016,00)
(4) Aktivitas Non Anggaran 23.571.619,00 (26.633.561,00)
Kenai kan/ Penur unan Kas 140.598.580.710,00 36.741.947.693,00
Saldo Awal Kas di BUD 151.119.314.950,00 114.377.367.257,00
Saldo Akhir Kas di BUD 291.717.895.660,00 151.119.314.950,00
Saldo Awal Kas di BLUD 4.732.218.441,00 2.980.720.310,00
Saldo Akhir Kas di BLUD 5.292.054.236,00 4.732.218.441,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 232.886.976,00 214.501.018,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 1.942.400,00 113.987.566,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 0,00 0,00
Saldo Akhir Kas 297.244.779.272,00 156.180.021.975,00
Realisasi masing-masing jenis pembiayaan TA 2013 dan 2012, dapat disajikan sebagai
berikut :
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi surplus sebesar Rp293.197.188.325,00 merupakan
indikator yang menunjukkan kemampuan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya.
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan selisih dari arus kas masuk dengan arus kas
keluar yang terdiri dari:
URAIANTAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
ARUS KA S DARI AK TIVITAS OPERASI
Aru s Masu k Kas
Pendapatan Pajak Daerah 26.416.352.676,00 9.441.193.741,00
Pendapatan Retribusi Daerah 19.024.710.492,00 17.622.354.246,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangDipisahkan 6.129.819.969,00 4.728.450.130,00
Lain-lain PAD yang Sah 18.375.527.650,00 16.148.540.435,00
Dana Bagi Hasil Pajak 25.300.215.472,00 35.564.419.952,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 9.340.589.212,00 8.201.132.673,00Dana Alokasi Umum 665.548.034.000,00 597.858.484.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 164/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
160
URAIANTAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
Dana Alokasi Khusus 57.950.180.000,00 55.970.270.000,00
Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00
Dana Penyesuaian 145.810.630.000,00 107.537.478.530,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 42.906.742.924,00 37.431.757.106,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 101.081.072,00
Pendapatan Hibah 0,00 0,00
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 88.596.622.463,00 106.047.989.231,00
Jum lah Aru s Masuk Kas 1.105.399.424.858,00 996.653.151.116,00
Aru s Kel uar Kas
Belanja Pegawai 596.017.669.745,00 547.947.704.333,00Belanja Barang 146.797.146.932,00 151.420.781.699,00
Bunga 0,00 0,00
Subsidi 0,00 0,00
Hibah 15.153.119.710,00 15.543.085.255,00
Bantuan Sosial 3.023.599.946,00 3.119.979.979,00
Bantuan Keuangan 49.362.126.320,00 44.593.569.179,00
Belanja Tak Terduga 1.848.573.880,00 1.969.886.600,00
Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00
Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00
Juml ah Arus Keluar Kas 812.202.236.533,00 764.595.007.045,00
ARUS KA S BERSIH 293.197.188.325,00 232.058.144.071,00
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan
Arus kas bersih dari aktivitas investasi adalah defisit sebesar Rp137.678.273.934,00
mencerminkan adanya pengadaan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
dan mendukung pelayanan pemerintah dimasa yang akan datang. Dalam Tahun 2013 tidak
terdapat arus kas masuk dari aktivitas investasi. Seluruh nilai pengeluaran sebesar
Rp137.678.273.934,00 merupakan pembelian aset tetap.
Arus kas bersih aktivitas investasi aset nonkeuangan merupakan selisih dari arus kas
masuk dengan arus kas keluar yang terdiri dari:
ARUS KAS DARI A KTIVITAS INVESTASI ASET NONKEUANGAN
TAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
Aru s Masu k Kas
Pendapatan Penjualan atas Tanah 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Tanah Jalan, Irigasi danJaringan 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Tanah Aset Tetap 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Tanah Aset Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 165/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
161
ARUS KAS DARI A KTIVITAS INVESTASI ASET NONKEUANGAN
TAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
Aru s Kel uar Kas
Belanja Tanah 5.354.879.600,00 18.066.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 25.450.225.935,00 44.511.736.260,00
Belanja Gedung dan Bangunan 68.069.846.924,00 39.730.630.135,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 36.282.886.475,00 94.827.194.198,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 2.520.435.000,00 10.201.146.708,00
Belanja Aset Lainnya 0,00 9.872.500,00
137.678.273.934,00 189.298.645.801,00
ARUS KAS BERSIH (137.678.273.934,00) (189.298.645.801,00)
Posisi Arus Kas dari Aktifitas Investasi Aset Non Keuangan tersebut belum menggambarkankondisi sebenarnya. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Wonosobo melakukan
pelepasan atas asset yang sudah tidak digunakan:
a.
Kendaraan roda 2 Rp 108.040.000,00
b. Kendaraan roda 4 Rp. 23.190.000,00
c. Drum Bekas Rp. 6.900.000,00
d. Bahan Bekas Bangunan Rp. 49.958.750,00
e.
Aset Daerah Lain Rp. 9.000.000,00
f. Peralatan dan perlengkapan kantor yg tdk terpakai Rp. 6.500.000,00
Hasil pelepasan asset daerah tersebut tercatat dalam rekening pendapatan Hasil Penjualan
Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan defisit sebesar Rp14.943.905.300,00,
mencerminkan adanya pengeluaran pemerintah yang terkait dengan arus kas di masa yang
akan datang lebih besar dengan penerimaannya. Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan
merupakan selisih dari arus kas masuk dengan arus kas keluar atas aktivitas pembiayaan.
ARUS KAS DARI A KTIVITAS PEMBIAYAANTAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
Aru s Masu k Kas
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Dana Bergulir 56.094.700,00 71.082.984,00
Jumlah Arus Masuk Kas 56.094.700,00 71.082.984,00
Aru s Kel uar Kas
Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 10.000.000.000,00 5.062.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 166/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
162
ARUS KAS DARI A KTIVITAS PEMBIAYAANTAHUN 2013 TAHUN 2012
(Rp) (Rp)
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perush. Negara 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
Pembayaran Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 15.000.000.000,00 6.062.000.000,00
ARUS KAS DARI A KTIVITAS PEMBIAYAAN (14.943.905.300,00) (5.990.917.016,00)
4. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran defisit sebesar Rp23.571.619,00, yang
mencerminkan saldo penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi
anggaran, yaitu sebagai berikut:
Aru s Kas dar i Ak tiv itas Non A ngg aran :2013 2012
(Rp) (Rp)
Aru s Kas Masuk
Penerimaan dari BLUD 0,00 0,00
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 51.241.657.814,00 48.358.117.720,00
Penerimaan Uang Persediaan di Bendaharawan Pengeluaran Tahun lalu 171.447.397,00 144.813.836,00
Juml ah arus kas masuk 51.413.105.211,00 48.502.931.556,00
Aru s Kas Keluar
Pengeluaran ke BLUD 0,00 0,00
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 51.241.657.814,00 48.358.117.720,00
Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran Tahun Berjalan 147.875.778,00 171.447.397,00
Jum lah arus kas kelu ar 51.389.533.592,00 48.529.565.117,00
Aru s Kas Bers ih 23.571.619,00 (26.633.561,00)
Jumlah Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran sebesar Rp51.413.105.211,00
terdiri dari:1. PPh Psl 21 dari Gaji PNS se-Kab. Wonosobo : Rp 11.256.109.986,00
2. Askes PNS se- Kab. Wonosobo : Rp 6.543.761.552,00
3. Taperum dari Gaji PNS se- Kab. Wonosobo : Rp 744.894.000,00
4. IWP PNS se- Kab. Wonosobo Rp 32.696.892.276,00
5.Penerimaan Uang Persediaan di Bendaharawan
Pengeluaran Tahun lalu: Rp
171.447.397,00
6. Penerimaan dari BLUD : Rp 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran sebesar Rp51.389.533.592,00
terdiri dari :
1. PPh Psl 21 dari Gaji PNS se-Kab. Wonosobo : Rp 11.256.109.986,00
2. Askes PNS se- Kab. Wonosobo : Rp 6.543.761.552,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 167/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
163
3. Taperum dari Gaji PNS se- Kab. Wonosobo : Rp 744.894.000,00
4. IWP PNS se- Kab. Wonosobo Rp 32.696.892.276,00
5.Penerimaan Uang Persediaan di Bendaharawan
Pengeluaran Tahun Berjalan
: Rp
147.875.778,006. Pengeluaran ke BLUD : Rp 0,00
5. Saldo Akhir Kas
Aru s Kas dar i :2013 2012
(Rp) (Rp)
(1) Aktivitas Operasi 293.197.188.325,00 232.058.144.071,00
(2) Aktivitas Investasi (137.678.273.934,00) (189.298.645.801,00)
(3) Aktivitas Pembiayaan (14.943.905.300,00) (5.990.917.016,00)
(4) Aktivitas Non Anggaran 23.571.619,00 (26.633.561,00)
Kenai kan/ Penur unan Kas 140.598.580.710,00 36.741.947.693,00
Saldo Awal Kas di BUD 151.119.314.950,00 114.377.367.257,00
Saldo Akhir Kas di BUD 291.717.895.660,00 151.119.314.950,00
Saldo Awal Kas di BLUD 4.732.218.441,00 2.980.720.310,00
Saldo Akhir Kas di BLUD 5.292.054.236,00 4.732.218.441,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 232.886.976,00 214.501.018,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 1.942.400,00 113.987.566,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 0,00 0,00
Saldo Akh ir Kas 297.244.779.272,00 156.180.021.975,00
Saldo akhir kas sebesar Rp297.244.779.272,00 tersebut terdiri dari:
Rincian Saldo Akhir Kas :2013
(Rp)
1) Rekeni ng BUD : 291.717.895.660,00
a) Giro 93.717.895.660,00
b) Deposito 198.000.000.000,00
2) Rekeni ng BLUD 5.292.054.236,00
a) Giro 3.792.054.236,00
b) Deposito 1.500.000.000,00
3) Kas di Bendahara Pengeluaran 232.886.976,00,00
a) Sisa Kas Bendahara Pengeluaran 147.875.778,00
b) Sisa UP Bendahara Pengeluaran BLUD 0,00
b) PFK 77.203.026,00
b) Jasa Giro Bendahara Pengeluaran 7.808.172,00
4) Kas di Bendahara Penerimaan 1.942.400,00
JUMLAH 297.244.779.272,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 168/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
164
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
Pada pelaksanaan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013 terdapat
beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyajian informasi yang tersaji dalam Laporan
Pertanggungjawan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 ini, antara lain:
A. Koreksi atas laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo, untuk penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 menggunakan cut off atas bukti setor yang
mempengaruhi realisasi 2013 per tanggal 6 Februari 2013. Bukti setor yang dilakukan
setelah tanggal tersebut diakui sebagai Penerimaan Lain – lain Tahun Anggaran 2014.
B.
Perubahan atas rekening – rekening Kas Daerah :
Selama tahun 2013 terdapat pembukaan rekening Kas Daerah baru, yaitu rekening
penampungan PBB pada Bank Jawa Tengah Cabang Wonosobo dengan nomor rekening
1.023.00484.1 dan rekening Kas BLUD pada Bank BRI Cabang Wonosobo dengan nomor
rekening 01120 1000 470307.
C. Kegiatan – kegiatan yang telah dianggarkan dan tersedia dana pada TA 2013 namun
belum dapat diselesaikan, dan dianggarkan kembali pada APBD TA 2014.
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBD
Tahun Berikutnya
Realisasi Tahun
N -1
Realisasi Tahun
N
1 2 3 4 5 6
1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
- 25.511.069.986 25.511.069.986 10.712.941.900
Program Pendidik an Anak Usia Dini - 50.988.000 50.988.000 2.642.000.000
1 Pengadaan APE PAUD (Bant.Prov.) - 25.488.000 25.488.000 2.030.000.000
2 Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB)PAUD Terpadu (Bant.Prov.)
- 25.500.000 25.500.000 612.000.000
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9Tahun
- 25.250.681.986 25.250.681.986 5.495.135.400
1 Peningkatan Mutu Sarana dan PrasaranaDikdas untuk SD (DAK 2013)
- 20.475.552.480 20.475.552.480 2.058.771.800
2 Peningkatan Mutu Sarana dan PrasaranaDikdas untuk SMP (DAK 2013)
- 4.775.129.506 4.775.129.506 2.672.727.200
3 Peningkatan Mutu Sarana dan PrasaranaDikdas untuk SMP (DAK 2013)
- - - 763.636.400
Program Pendidikan Menengah - - - 1.326.806.500
1 Peningkatan Mutu Sarana Prasarana SMA(DAK 2013 )
- - - 611.606.500
2 Peningkatan Mutu Sarana PrasaranaSMK (DAK 2013 )
- - - 715.200.000
Program Penataan, penguasaan, pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah
- 209.400.000 209.400.000 1.249.000.000
1 Pengadaan Tanah Pemerintah Daerah - 209.400.000 209.400.000 550.000.000
2 Pengadaan Untuk SMK Kalikajar - - - 285.000.000
3 Pengadaan Tanah Pengganti TanahBengkok Desa Trimulyo yang digunakanuntuk SMK Wadaslintang
- - - 414.000.000
2 DINAS PEKERJAAN UMUM - 49.297.795.525 49.297.795.525 79.521.765.000
Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur - 300.462.600 300.462.600 215.000.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 169/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
165
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBDTahun Berikutnya
Realisasi TahunN -1
Realisasi TahunN
1 2 3 4 5 6
1 Rehabilitasin gedung kantor - 300.462.600 300.462.600 215.000.000Program Pembangunan Jalan dan Jembatan - 9.291.529.300 9.291.529.300 38.023.342.500
1 Pembangunan Jalan - 417.210.000 417.210.000 4.627.892.500
2 Pembangunan / Peningkatan Jalan(Bantuan Provinsi Luncuran)
- 8.871.699.800 8.871.699.800 28.875.700.000
3 Pembangunan Jembatan (BantuanProvinsi)
- 2.619.500 2.619.500 2.334.500.000
Program Pengembangan dan PengelolaanJaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairanlainnya
- 927.669.850 927.669.850 2.737.600.000
1 Rehabilitasi / Peningkatan Jaringan IrigasiSe-Kabupaten Wonosobo
- 101.857.750 101.857.750 667.000.000
2 Rehabilitasi / Pemeliharaan JaringanIrigasi Se-Kabupaten Wonosobo (BantuanProvinsi Luncuran)
- 825.812.100 825.812.100 2.070.600.000
Program Pembangunan InfrastrukturPerdesaan
- 38.778.133.775 38.778.133.775 38.086.822.500
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana AirBersih Pedesaan (Bantuan ProvinsiLuncuran)
- 5.476.275 5.476.275 -
2 Pembangunan / Rehabilitasi JalanLingkungan Infrastruktur Pedesaan(Bantuan Provinsi Luncuran)
12.106.556.700 427.209.550 12.533.766.250 13.028.575.000
3 Pembangunan Senderan (BantuanProvinsi Luncuran)
1.492.304.000 260.478.000 1.752.782.000 12.449.262.500
4 Pembangunan Sarana dan PrasaranaLingkungan Permukiman (BantuanProvinsi Luncuran)
- 1.971.572.200 1.971.572.200 817.075.000
5 Fasilitasi Pembangunan InfrastrukturPerdesaan
- 290.353.000 290.353.000
6 Pembangunan / Rehabilitasi JalanInfrastruktur Pedesaan
- 700.060.000 700.060.000 2.948.000.000
7 Pembangunan / Rehabilitasi JalanInfrastruktur Pedesaan
- 59.088.350 59.088.350 3.575.000.000
8 Pembangunan / Rehabilitasi JalanLingkungan Infrastruktur Pedesaan
- 3.133.000 3.133.000 1.332.000.000
9 Pembangunan / Rehabilitasi JembatanInfrastruktur Pedesaan
- 55.623.500 55.623.500 436.500.000
10 Pembangunan / Rehabilitasi SenderanInfrastruktur Pedesaan
- 55.623.500 55.623.500 1.750.500.000
11 Pembangunan / Rehabilitasi SaranaIrigasi Infrastruktur Pedesaan
- 4.396.500 4.396.500 436.500.000
12 Pembangunan / Rehabilitasi Bendung /Dam / Kolam Infrastruktur Pedesaan
- 199.335.500 199.335.500 148.410.000
Program Pembangunan SaluranDrainase/Gorong-gorong
- - - 459.000.000
1 Pembangunan / Perbaikan SaluranDrainase/Gorong-gorong (Banprov L)
- - - 459.000.000
3. BAPPEDA - 4.370.000 4.370.000 170.000.000
Program perencanaan pembangunan daerah - 4.370.000 4.370.000 100.000.000
1 Pengadaan Sistem InformasiPerencanaan Pembangunan Daerah
- 4.370.000 4.370.000 100.000.000
Program Perencanaan Tata Ruang - - - 70.000.000
1 Penyusunan Strategi ProgramPenanggulangan Kemiskinan Daerah
- - - 70.000.000
4. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DANINFORMASI
- 52.411.800 52.411.800 5.200.000.000
Program Pembangunan Sarana dan PrasaranaPerhubungan
- 52.411.800 52.411.800 5.200.000.000
1 Pembangunan Sarana PrasaranaTerminal Sawangan
- 26.022.400 26.022.400 2.650.000.000
2 Pembangunan Sarana Prasarana - 26.389.400 26.389.400 2.550.000.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 170/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
166
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBDTahun Berikutnya
Realisasi TahunN -1
Realisasi TahunN
1 2 3 4 5 6
Mandala Wisata dan Terminal Mendolo
5. BADAN LINGKUNGAN HIDUP - - - 150.000.000
Program Perlindungan dan konservasisumber daya alam
- - - 150.000.000
1 Konservasi di Daerah Agronomis - - - 150.000.000
6 DINAS NAKERTRANS - 2.736.674.075 2.736.674.075 5.092.940.250
Program Perluasan dan Kesempatan Kerja - 2.736.674.075 2.736.674.075 5.092.940.250
1 Padat K arya Infrastruktur - 2.736.674.075 2.736.674.075 5.092.940.250
7. DINAS KOPERASI DAN UMKM - 223.850.000 223.850.000 300.000.000
Program Pengembangan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UKM
- 223.850.000 223.850.000 300.000.000
1 Pengembangan Wirausaha dan Budaya
Usaha
- 223.850.000 223.850.000 300.000.000
8. SEKRETARIAT DAERAH - 206.975.000 206.975.000 10.545.000.000
BAGIAN TATA PEMERINTAHAN - - - 4.000.000.000
Program Penataan, penguasaan, pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah
- - - 4.000.000.000
1 Pengadaan Tanah Makodim - - - 4.000.000.000
BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN - - - 45.000.000
Program Penataan dan pemanfaatanTeknologi Informasi
- - - 45.000.000
1 Penataan Ruang LPSE - - - 45.000.000
BAGIAN UMUM - 206.975.000 206.975.000 6.500.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- 198.625.000 198.625.000 5.000.000.000
1 Restorasi Rumah Dinas Bupati danLingkungan Pendopo
- 198.625.000 198.625.000 5.000.000.000
Program Peningkat an Disipl in Aparatur - 8.350.000 8.350.000 1.500.000.000
1 Pengadaan Pakaian Olah Raga - 8.350.000 8.350.000 1.500.000.000
9 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAANKEUANGAN DAN ASET DAERAH
- 109.439.300 109.439.300 475.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- - - 400.000.000
1 Rehabilitasi Sedang / Berat GedungKantor
- - - 400.000.000
Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah
- 109.439.300 109.439.300 75.000.000
1 Penyusunan APBD Tahun 2014 - 109.439.300 109.439.300 75.000.000
10 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH - 107.426.000 107.426.000 100.000.000
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatu r
- 107.426.000 107.426.000 100.000.000
1 Pengadaan CPNS Luncuran - 107.426.000 107.426.000 100.000.000
11 KECAMATAN WONOSOBO - - - 1.759.625.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.759.625.000
1 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.759.625.000
12 KECAMATAN KERTEK - 35.562.000 35.562.000 2.927.562.500
Program Penataan, penguasaan, pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah
- 35.562.000 35.562.000 2.000.000.000
1 Pengadaan Tanah Pemerintah Daerah - 35.562.000 35.562.000 2.000.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- 927.562.500
3 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 927.562.500
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 171/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
167
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBDTahun Berikutnya
Realisasi TahunN -1
Realisasi TahunN
1 2 3 4 5 6
13 KECAMATAN SELOMERTO - 742.900.300 742.900.300 1.498.475.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- 742.900.300 742.900.300 1.498.475.000
3 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - 742.900.300 742.900.300 1.498.475.000
14 KECAMATAN LEKSONO - 3.601.500 3.601.500 1.034.262.500
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- 3.601.500 3.601.500 1.034.262.500
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - 3.601.500 3.601.500 1.034.262.500
15 KECAMATAN WATUMALANG - - - 657.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 657.000.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 657.000.000
16 KECAMATAN MOJOTENGAH - - - 2.135.837.500Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 2.135.837.500
1 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 2.135.837.500
17 KECAMATAN GARUNG - - - 1.389.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.389.000.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.389.000.000
18 KECAMATAN KEJAJ AR - - - 1.479.250.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.479.250.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.479.250.000
19 KECAMATAN KALIKAJAR - 299.448.000 299.448.000 1.345.875.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- 299.448.000 299.448.000 1.345.875.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - 299.448.000 299.448.000 1.345.875.000
20 KECAMATAN SAPURAN - - - 1.200.375.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.200.375.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.200.375.000
21 KECAMATAN KEPIL - - - 1.394.375.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.394.375.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.394.375.000
22 KECAMATAN KALIWIRO - - - 873.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 873.000.000
1 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 873.000.000
23 KECAMATAN WADASLINTANG - - - 1.200.375.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 1.200.375.000
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 1.200.375.000
24 KECAMATAN SUKOHARJO - 436.483.800 436.483.800 1.603.500.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 172/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
168
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBDTahun Berikutnya
Realisasi TahunN -1
Realisasi TahunN
1 2 3 4 5 6
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- 39.859.000 39.859.000 100.000.000
1 Rehabilitasi Sedang / Berat GedungKantor
- 39.859.000 39.859.000 100.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- 396.624.800 396.624.800 1.503.500.000
1 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - 396.624.800 396.624.800 1.503.500.000
25 KECAMATAN KALIBAWANG - - - 733.500.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- - - 200.000.000
1 Pembangunan Pendopo KecamatanKalibawang
- - - 200.000.000
Program Pembangunan InfrastrukturPedesaan
- - - 533.500.000
1 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - - - 533.500.000
26 KELURAHAN WONOSOBO TIMUR - - - 100.000.000
Program Pembangunan infrastrukturperdesaan
- - - 100.000.000
1 Paving Halaman Kantor - - - 100.000.000
27 KELURAHAN JLAMPRANG - 98.010.500 98.010.500 400.000.000
Program Pembangunan infrastrukturperdesaan
- 98.010.500 98.010.500 400.000.000
1 Pembangunan / Rehabilitasi InfrastrukturPendidikan
- 98.010.500 98.010.500 400.000.000
28 KELURAHAN MLIPAK - - - 150.000.000
Program Pembangunan infrastrukturperdesaan
- - - 150.000.000
1 Pembangunan / Rehabilitasi InfrastrukturPedesaan
- - - 150.000.000
29 KELURAHAN KRAMATAN - - - 200.000.000
Program Pembangunan infrastrukturperdesaan
- - - 200.000.000
1 Pembangunan / Rehabilitasi GedungSarana dan Prasarana Umum Pedesaan
- - - 200.000.000
30 KELURAHAN JARAKSARI - - - 275.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- - - 200.000.000
1 Renovasi Kantor Kelurahan Jaraksari - - - 200.000.000
Program Pembangunan infrastrukturperdesaan
- - - 75.000.000
1 Pembangunan / Rehabilitasi Saluran : - - - 75.000.000
31 KELURAHAN LEKSONO - - - 200.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- - - 200.000.000
1 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor - - - 200.000.000
32 KELURAHAN KAL IBEBER - - - 300.000.000
Program Pembangunan infrastruktur
perdesaan
- - - 300.000.000
1 Pembangunan / Rehabilitasi GedungSarana dan Prasarana Umum Pedesaan
- - - 300.000.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 173/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
169
No SKPD/Program/Kegiatan
Realisasi Jumlah Akumulal asi
Realisasi s/d Akh irTahun N
Jumlah YangDianggarkan APBDTahun Berikutnya
Realisasi TahunN -1
Realisasi TahunN
1 2 3 4 5 6
33 KELURAHAN WADASLINTANG - - - 200.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatu r
- - - 200.000.000
1 Relokasi Gedung Serbaguna KelurahanWadaslintang
- - - 200.000.000
34 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDESA
- 2.655.000 2.655.000 1.900.000.000
Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Perdesaan
- 2.655.000 2.655.000 1.900.000.000
1 Perangsang Pembangunan Pedesaan - 2.655.000 2.655.000 1.900.000.000
35 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN - - - 275.000.000
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani - - - 60.000.000
1 Monitoring penuntasan penyelesaiandana bergulir kelompok tani
- - - 10.000.000
2 Pelatihan Ketrampilan BudidayaSingkong (DBHCHT)
- - - 50.000.000
Program Peningkatan produksi p ertanian/perkebunan
- - - 215.000.000
1 Pengembangan Jagung Komposit - - - 25.000.000
2 Pengembangan ubi kayu - - - 100.000.000
3 Pengembangan Durian Unggul Lokal - - - 60.000.000
4 Pengembangan Pisang Melaui KulturJaringan
- - - 30.000.000
36 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN - 491.802.500 491.802.500 1.100.000.000
Program Peningkatan produks i Hasil
Peternakan
- 491.802.500 491.802.500 1.100.000.000
1 Pengembangan ternak jenis unggul - - - 200.000.000
2 Pengembangan usaha tani ternak perah - - - 200.000.000
3 Pengembangan dan Pelestarian TernakPlasma Nutfah
- - - 200.000.000
4 Pengembangan Budidaya sapi potong - - - 250.000.000
5 Pengembangan Ternak sapi perah diKabupaten Wonosobo
- - - 250.000.000
37 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN - 55.000.000 55.000.000 585.000.000
Program Pengembangan PemasaranPariwisata
- 20.000.000 20.000.000 50.000.000
1 Penguatan Kelembagaan PokdarwisDesa Erorejo
- 20.000.000 20.000.000 50.000.000
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata - 35.000.000 35.000.000 85.000.000
1 Penataan Lanscape taman bunga danfasilitas penunjang di lokasi eks dieng jayakec. Kejajar
- - - 50.000.000
2 Rehab TIC Dieng - 35.000.000 35.000.000 35.000.000
Program Pengembangan Nilai Seni Bu daya - - - 50.000.000
1 Pengadaan Pakaian untuk PetugasObyek Pariwisata
- - - 50.000.000
Program Penataan, penguasaan, pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah
- - - 400.000.000
1 Pengadaan Tanah Tuk Bimolukar - - - 400.000.000
Jumlah 13.598.860.700 45.172.412.111 58.771.272.811 139.184.659.650
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 174/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
170
D.
Kapitalisasi Aset
Berdasarkan Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang
Milik Daerah Dalam Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, telah
dilakukan penyesuaian atas realisasi belanja modal maupun belanja pemeliharaan denganmengacu pada peraturan bupati dimaksud. Mutasi yang ada telah dijelaskan dalam CALK
Neraca.
E.
Kegiatan pada SKPD yang didanai dari Non APBD Kabupaten serta aset yang timbul dari
kegiatan tersebut bukan merupakan asset daerah. Kemudian untuk kegiatan non APBD
yang dibiayai dari dana Tugas Pembantuan dan dana Urusan Bersama adalah sebagai
berikut :
N0 SATUAN KERJA
ANGGARAN REALISASI
JUMLAH
REALISASIDIATAS/
(DIBAWAH ANGGARAN
BELANJA DEKON-SENTRASI
TUGASPEMBANTUAN
URUSANBERSAMA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1 DINAS KESEHATAN 14.000.000.000 - 4.174.756.750 - 4.174.756.750 (9.825.243.250)
2.401.450.000 - 2.387.290.000 - 2.387.290.000 (14.160.000)
2 DINAS PARIWISATA &KEBUDAYAAN
1.000.000.000 - 925.598.000 - 925.598.000 (74.402.000)
3 DINAS PERTANIAN TAN.PANGAN
1.768.862.000 - 1.587.599.700 - 1.587.599.700 (181.262.300)
1.385.000.000 - 721.888.000 - 721.888.000 (663.112.000)
4 DINAS TENAGA KERJA &TRANS
796.931.000 - 796.734.000 - 796.734.000 (197.000)
5 DINAS PEKERJAAN UMUM 3.303.750.000 - - 3.303.750.000 3.303.750.000 -
6 BAPERMASDES 32.613.605.000 - - 32.585.228.400 32.585.228.400 (28.376.600)
7 RSUD SETJONEGORO 20.000.000.000 - 10.044.602.000 - 10.044.602.000 (9.955.398.000)
JUMLAH 77.269.598.000 - 20.638.468.450 35.888.978.400 56.527.446.850 (20.742.151.150)
F.
Aset Daerah yang secara hukum belum ada bukti kepemilikan yang sah.
Secara riil masih terdapat aset Pemerintah Daerah terutama tanah yang masih belum
mempunyai bukti kepemilikan atas nama Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Secara
bertahap telah dilakukan proses sertifikasi tanah Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Wonosobo yang dianggarkan pada Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Wonosobo. Sampai dengan 31 Desember 2013 tercatat sejumlah 1.540 bidangtanah, sebanyak 721 sudah bersertifikat dan 819 bidang tanah masih dalam proses
pensertifikatan secara bertahap.
G. Tindak Lanjut Hasil Reviu Tahun sebelumnya.
Terdapat beberapa rekomendasi hasil reviu atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Tahun Anggaran 2012 yang belum selesai/ belum optimal:
a. Meskipun telah melakukan pemeriksaan fisik persediaan dan telah menuangkan dalam
berita acara pemeriksaan fisik persediaan, namun pada beberapa SKPD belum
menyelenggarakan kartu persediaan;
b.
Catataan atas pos-pos realisasi anggaran belum mengungkapkan penyebab realisasi
pendapatan tidak mencapai anggaran dan adanya realisasi pendapatan yang melampauianggaran;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 175/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
171
c.
Meningkatkan kesadaran SKPD dalam memenuhi kewajiban pertanggungjawaban
akhir tahun;
d.
Mengoptimalkan fungsi PPK-SKPD dalam melakukan verifikasi pendapatan, belanja
maupun mutasi aset SKPD;e.
Pengawasan terhadap transaksi pendapatan yang masih lemah, serta dokumen maupun
data yang belum memadai;
f.
Pengelola pendapatan di SKPKD agar melaksanakan penatausahaan pendapatan sesuai
ketentuan;
g. Melakukan inventarisasi fisik dokumen piutang pendapatan atau dokumen lainnya
yang menunjukan adanya piutang khususnya di SKPD Pengelola Pendapatan;
h. Menyusun sitem dan prosedur pajak daerah belum diatur dalam Peraturan Bupati yang
mengatur tentang pendataan, pendaftaran, penetapan dan pengaduan.
Tindak Lanjut hasil reviu tahun sebelumnya yang telah dilakukan:
a.
Dana bergulir dicatat di neraca sebesar harga perolehan dana bergulir, dan secara
periodik, Pemerintah Daerah belum melakukan penyesuaian terhadap dana bergulir,
sehingga nilai yang tercatat di neraca belum menggambarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value);
b.
Memenuhi data/informasi yang diperlukan dan mengungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan : Penyebab adanya kenaikan maupun penurunan pos-pos neraca.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 176/333
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 2013 dan 2012PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
172
BAB VII
P E N U T U P
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2013 merupakan informasi mengenai
kemampuan merealisasikan pendapatan yang telah dianggarkan serta merupakan pelaksanaan
kegiatan berdasarkan anggaran belanja yang telah ditetapkan dan sumber-sumber pembiayaan
yang digunakan untuk mengalokasikan surplus atau menutup defisit. Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 menyajikan perbandingan antara anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan dengan realisasinya dalam satu periode Tahun Anggaran 2013.
Demikian penjelasan secara singkat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2013, adapun penjelasan rinci disajikan pada format Rincian
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013. Sebagai penutup kiranya melalui
penjelasan ini dapat membantu/memperlancar pembahasan, penelitian dan pengkajian
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 sehingga pada akhirnya dapat
ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.
Wonosobo, 2014
BUPATI WONOSOBO
H. A. KHOLIQ ARIF
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 177/333
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
173
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1.
Dasar Hukum Pemeriksaana.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2.
Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA
2013 adalah untuk memberikan opini berdasarkan keyakinan yang memadai
(reasonable assurance) atas tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan
dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Efektivitas sistem pengendalian intern;
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan;
d.
Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures).
3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan LKPD TA 2013 meliputi pengujian atas:
a. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi pada Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) dan Laporan Arus Kas untuk periode yang berakhir 31
Desember 2013;
b. Penyajian saldo akun-akun dalam neraca posisi per 31 Desember 2013;
c. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya;
d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e.
Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan.
Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua
pernyataan manajemen (asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas
pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan yang
berlaku meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2013 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang
disajikan dalam LRA TA 2013 benar-benar ada dan terjadi selama periode
tersebut serta telah didukung dengan bukti–bukti yang memadai.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 178/333
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
174
b.
Kelengkapan
Bahwa seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat
dalam neraca dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan
pembiayaan yang terjadi selama Tahun Anggaran 2013 telah dicatat dalam LRA.c.
Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari
pemerintah daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah
daerah pada tanggal pelaporan.
d.
Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan
telah disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya; diklasifikasikan sesuai
dengan standar/ketentuan yang telah ditetapkan; dan merupakan alokasi
biaya/anggaran Tahun Anggaran 2013.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan
ketentuan dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK RI Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN).
5.
Metode Pemeriksaan
Metodologi pemeriksaan atas LKPD Tahun 2013 meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut:
a.
Perencanaan Pemeriksaan
1)
Pemahaman Entitas dan Sistem Pengendalian Intern
Pemahaman atas entitas dan sistem pengendalian intern dapat diperoleh dari
laporan hasil pemeriksaan sebelumnya, laporan hasil pemeriksaan
pendahuluan, catatan atas laporan keuangan yang diperiksa, pemantauan
tindak lanjut, dan database yang telah dimiliki serta peraturan atau kebijakan
tertulis/formal kepala daerah terkait. Pemahaman atas entitas tersebut
meliputi pemahaman atas latar belakang/dasar hukum pendirian pemerintah
daerah, kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan daerah,
lingkungan yang mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua tingkat
vertikal ke bawah di bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang
berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa perlu
mengidentifikasi kelemahan-kelemahan signifikan atau area-area kritis yang
memerlukan perhatian mendalam, sehingga membantu Pemeriksa untuk (1)
mengidentifikasi jenis potensi kesalahan, (2) mempertimbangkan faktor-
faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang material, (3) mendesain
pengujian sistem pengendalian intern, dan (4) mendesain prosedur pengujian
substantif.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 179/333
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
175
2)
Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut
hasil pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil
pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yangdiperiksa,terutama terkait dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan
yangberulang dan keyakinan pemeriksa atas saldo awal akun atau perkiraan
pada neraca yang diperiksa
3)
Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa
dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain :
a) Tingkat risiko;
b) Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern suatu akun
lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun tersebut haruslebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko bawaan (inherent
risk) yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka sampel untuk
pengujian substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih besar;
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas
kecil, maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga
sebaliknya; Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo
akun, tetapi memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo
tersebut;
d) Saldo akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan
negatif yang besar;
e)
Cost and benefit , manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun
harus lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b.
Pelaksanaan Pemeriksaan
1)
Pengujian Analitis
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dapat dilakukan dengan
Analisa Data dan Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah
ditetapkan sebagai uji petik. Pengujian analitis terinci ini diharapkan dapat
membantu pemeriksa untuk menemukan hubungan logis penyajian akun
pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan
pada pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta membantu
menentukan area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern
dan pengujian substantif atas transaksi dan saldo.
2)
Pengujian Pengendalian
Petunjuk pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan
pemeriksa terhadap efektivitas desain dan implementasi sistem
pengendalian intern dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Dalam pengujian desain sistem pengendalian intern, pemeriksa
mengevaluasi apakah sistem pengendalian intern telah didesain secara
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 180/333
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
176
memadai dan dapat meminimalisasi secara relatif salah saji dan kecurangan.
Sementara, pengujian implementasi sistem pengendalian intern dilakukan
dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada kegiatan atau transaksi yang
dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pengujian sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian substantif
selanjutnya. Pengujian tersebut dilakukan baik pada saat pemeriksaan
interim, maupun pemeriksaan laporan keuangan.
3)
Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang
diperiksa. Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh
LKPD (unaudited ) dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas
LKPD, yaitu: (1) keberadaan dan keterjadian, (2) kelengkapan, (3) hak dan
kewajiban, (4) penilaian dan pengalokasian, serta (5) penyajian dan pengungkapan.
4)
Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan
beserta form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah
Pembahasan TP, Form TP, Form Tanggapan).
c.
Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
6.
Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal 07 April 2014 sampai
dengan tanggal 06 Mei 2014.
7. Objek Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan atas LKPD Kabupaten Wonosobo untuk Tahun
Anggaran 2013 yang terdiri dari Neraca per 31 Desember 2013, Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) dan Laporan Arus Kas (LAK) serta Catatan atas Laporan Keuangan
untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 181/333
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RIATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2013
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Nomor : 28B/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014
Tanggal : 6 Mei 2014
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 182/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL............................................................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................... iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN.... 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN.......................
1. Bendahara Pengeluaran terlambat menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban
Fungsional kepada PPKD selaku BUD…………………………………………… 1
2. Penyajian Penyisihan Piutang per 31 Desember 2013 Sebesar Rp979.621.643,00
Belum Didukung dengan Perhitungan yang Memadai............................................. 73. Pengelolaan Aset Tetap Belum Sepenuhnya Memadai............................................ 10
4. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Belum Sepenuhnya
Memadai……………………................................................................................... 25
5. Pengelolaan Persediaan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan
Dinas Kesehatan Belum Sepenuhnya didukung dengan Penatausahaan Kartu
Barang yang Tertib .................................................................................................. 29
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 183/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah ii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.2 Rincian Piutang dan Penyisihan Piutang per 31 Desember 2013 7
Tabel 3.1 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2013 10
Tabel 3.2 Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013 Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga14
Tabel 3.3 Perbedaan jumlah rekapitulasi KIB Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga dan KIB SMP,SMA dan SMK14
Tabel 3.4 Hasil Penelusuran Aset Tetap Lainnya di Disdikpora 15
Tabel 3.5 Data Bangunan yang Tidak Jelas 18
Tabel 3.6 Bangunan Tercatat Ganda dengan Nilai yang Berbeda 18
Tabel 3.7 Data Buku yang Tidak Dilengkapi dengan Harga Perolehan 19
Tabel 4.1 Rincian piutang dalam neraca tahun 2013 25
Tabel 4.2 Rincian piutang pajak tahun 2013 25
Tabel 5.1 Persediaan benda berharga Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika tahun 201329
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 184/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Daftar Rekapitulasi Tanggal Pengiriman SPJ Fungsional SKPD
APBD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013 s/d 31Desember 2013
Lampiran 3.1 Data Sertifikat Tanah
Lampiran 3.2 Rincian KIB Sekolah di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
per 31 Desember 2013
Lampiran 3.3 Data Tanah Jalan di KIB A yang Tidak Ada Jalannya di KIB D
Lampiran 3.4 Data Tanah Jalan Milik Desa yang Dicatat di KIB D
Lampiran 3.5 Data Jalan Di KIB D yang Tidak Ada Tanahnya di KIB A
Lampiran 3.6 Alat Angkutan Hilang yang Masih Tercatat di KIB B
Lampiran 3.7 Hasil Pemeriksaan Fisik atas Aset Tetap KIB B Peralatan dan
Mesin
Lampiran 3.8 Daftar Alat Angkutan yang Dicatat Ganda
Lampiran 3.9 Data Jalan Irigasi dan Jembatan yang Belum Jelas
Lampiran 3.10 Data Buku yang Harga Bukunya Sama
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 185/333
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah iv
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, BadanPemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Wonosobo
per 31 Desember 2013 dan 2012, serta Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil
Pemeriksaan Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tahun
2012 yang memuat opini Wajar Dengan Pengecualian dengan Nomor
28A/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan
Terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor 28C/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2013
tanggal 6 Mei 2014.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tersebut di atas, BPK mempertimbangkansistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk menentukan
prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian
intern dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang ditemukan BPK adalah
sebagai berikut.
1. Pengendalian atas Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran Belum Sepenuhnya
Memadai;
2. Penyajian Penyisihan Piutang Sebesar Rp149.133.526,00 pada Neraca PemerintahKabupaten Wonosobo Per 31 Desember 2013 Belum Didukung dengan Perhitungan
yang Memadai;
3. Pengelolaan Aset Tetap Belum Sepenuhnya Memadai;
4. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Belum Sepenuhnya Memadai;
5. Pengelolaan Persediaan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan
Dinas Kesehatan Belum Sepenuhnya didukung dengan Penatausahaan Kartu Barang
yang Tertib;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 186/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 vi
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah v
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Wonosobo antara lain agar:
1. a. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk mematuhi peraturan terkait batas
waktu penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Fungsional oleh Bendahara pengeluaran kepada PPKD selaku BUD;
b.
Memerintahkan BUD untuk menetapkan batas waktu penyampaian SPM dan
penerbitan SP2D akhir tahun dan menjalankannya secara tegas.
2. a.
Menyusun SOP tentang penatausahaan penyisihan piutang pajak dan retribusi
daerah dan menyajikan piutang sebesar nilai yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value);
b.
Memerintahkan kepala DPPKAD melakukan sosialisasi terkait kebijakan
penyisihan piutang;
3. a.
Melaksanakan rekomendasi BPK tahun-tahun sebelumnya dalam hal
inventarisasi aset tetap;
b. Menyusun SK Bupati terkait ruas jalan; c.
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperjelas status
kepemilikan bangunan di objek wisata Dieng.
4. Memerintahkan Kepala DPPKAD agar berkoordinasi dengan KPP Pratama untuk
melakukan validasi data piutang PBB tahun 2012
5. a.
Kepala Dishubkominfo dan Dinas Kesehatan untuk menatausahakan persediaan
dengan cara melakukan stock opname secara periodik sesuai ketentuan;
b. Inspektorat untuk memverifikasi perbedaan data I V Chateter yang ada di
gudang IFK dan hasilnya digunakan untuk perbaikan database.
Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Semarang, 6 Mei 2014
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pemeriksaan
M. Ali Asyhar, SE., Ak
Akuntan Register Negara No. D-15.154
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 187/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 1
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten
Wonosobo Tahun Anggaran 2013 mengungkapklampiranan sebanyak lima temuan
pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut:
1. Bendahara Pengeluaran terlambat menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban Fungsional kepada PPKD selaku BUD
Untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), SKPD diberikan uang persediaan (UP)
yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing SKPD. Uang
Persediaan pada prinsipnya digunakan untuk membayar kegiatan yang tidak dapat
dibayarkan secara langsung (LS). Jika terdapat keperluan mendesak sementara di
SKPD tidak memiliki uang persediaan yang cukup untuk melakukan pembayaran,
Bendahara Pengeluaran dapat mengajukan Tambahan Uang Persediaan (TU) yang
harus dipertanggungjawabkan maksimal satu bulan setelah terbit SP2D.
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2013,
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
menyampaikan surat edaran No.900/863/DPPKAD/2013 tanggal 6 November 2013
terkait Pengelolaan Keuangan Menjelang Akhir Tahun Anggaran 2013 kepada
seluruh SKPD. Surat edaran tersebut antara lain menyatakan bahwa :
a. Surat Perintah Membayar (SPM) untuk Ganti Uang Persediaan (GU) dan
Tambah Uang Persediaan (TU) Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
sudah diterima di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) Kabupaten Wonosobo paling lambat tanggal 15 Desember 2013.
b. Surat Perintah Membayar (SPM) GU Nihil dikirim ke DPPKAD paling lambat
tanggal 29 Desember 2013.
c. Untuk tertib laporan pertanggungjawaban pengeluaran dan SPJ pada akhir tahun
anggaran maka bendahara pengeluaran pada SKPD wajib
mempertanggungjawabkan secara fungsional dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara fungsional (SPJ) kepada PPKD selaku Bendahara
Umum Daerah (BUD) paling lambat tanggal 31 Desember 2013.
Sesuai ketentuan, pertanggungjawaban fungsional dibuat oleh bendahara
pengeluaran dan disampaikan kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya. Pertanggungjawaban fungsional berupa Surat Pertanggungjawaban
(SPJ) yang merupakan penggabungan dengan SPJ Bendahara Pengeluaran
Pembantu. SPJ tersebut dilampiri dengan Laporan Penutupan Kas dan SPJ
Bendahara Pengeluaran Pembantu. Pertanggungjawaban fungsional pada bulan
terakhir tahun anggaran disampaikan paling lambat hari kerja terakhir bulan tersebut.
Pertanggungjawaban tersebut dilampiri bukti setoran sisa uang persediaan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 188/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 2
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan pemeriksaan atas penyampaian Laporan Pertanggungjawaban
(LPj) Fungsional Bendahara Pengeluaran kepada PPKD selaku BUD menunjukkan
terdapat keterlambatan penyampaian oleh 33 Bendahara Pengeluaran, yaitu rata-rata
23 hari dari ketentuan tanggal 10 bulan berikutnya. Rekapitulasi tanggal penyampaian LPj Fungsional oleh Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD
berdasarkan data dari Bidang Perbendaharaan DPPKAD per tanggal 17 Februari
2014. Rincian di Lampiran 1.1
Wawancara dengan Kepala Bidang Perbendaharaan DPPKAD dijelaskan
bahwa keterlambatan pengiriman LPj Fungsional tersebut karena beberapa hal
berikut ini:
a. Bendahara Pengeluaran memerlukan waktu lebih lama untuk penyusunan LPj
Fungsional karena terlebih dahulu menyusun Surat Pertanggungjawaban Ganti
Uang (GU) dan Tambah Uang (TU) Nihil;
b. Bendahara Pengeluaran menunggu data dari Bendahara Pengeluaran Pembantu;
c. Terjadinya selisih data antara Bendahara Pengeluaran dengan Bendahara
Pengeluaran Pembantu;
d. Pelaksanaan entri data aplikasi keuangan belum selesai;
e. Adanya mutasi Bendahara Pengeluaran pada beberapa SKPD, yaitu Sekretariat
Daerah Bagian Umum, Dinas Pekerjaan Umum, Kelurahan Pagerkukuh,
Kelurahan Wonorejo, Kelurahan Kepil, Kelurahan Sapuran, Kelurahan Sambek,
Kelurahan Kalianget, dan Kelurahan Kramatan.
f. Penetapan Perubahan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013 baru
dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2013.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Serta
Penyampaiannya Lampiran III.3.D yang menyatakan bahwa
pertanggungjawaban fungsional dibuat oleh bendahara pengeluaran dan
disampaikan kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya. Pertanggungjawaban fungsional tersebut berupa Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) yang merupakan penggabungan dengan SPJBendahara Pengeluaran Pembantu. SPJ tersebut dilampiri dengan Laporan
Penutupan Kas dan SPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu.
Pertanggungjawaban fungsional pada bulan terakhir tahun anggaran
disampaikan paling lambat hari kerja terakhir bulan tersebut.
Pertanggungjawaban tersebut dilampiri bukti setoran sisa uang persediaan.
b. Surat Edaran Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Wonosobo No.900/863/DPPKAD/2013tanggal 6 November 2013 pada Poin 6
yang menyatakan untuk tertib laporan pertanggungjawaban pengeluaran dan
SPJ pada akhir tahun anggaran maka bendahara pengeluaran pada SKPD wajib
mempertanggungjawabkan secara fungsional dan menyampaikan laporan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 189/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 3
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
pertanggungjawaban secara fungsional (SPJ) kepada PPKD selaku Bendahara
Umum Daerah (BUD) paling lambat tanggal 31 Desember 2013.
Kondisi tersebut mengakibatkan terlambatnya penyusunan laporan keuangan
konsolidasian dan terbukanya peluang terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. Bendahara Pengeluaran SKPD tidak mematuhi peraturan perundangan yang
berlaku;
b. Pengawasan dan pengendalian dari Pengguna Anggaran selaku atasan langsung
Bendahara Pengeluaran lemah.
c. PPKD selaku BUD tidak tegas dalam menetapkan dan menjalankan batas waktu pengajuan SPM dan penerbitan SP2D akhir tahun.
Atas permasalahan tersebut, para Kepala SKPD terkait memberikan tanggapan
sebagai berikut:
a. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menyatakan
setiap Bendahara Pengeluaran menyampaikan SPP/SPM, akan diperingatkan
secara lisan, tentang pengiriman SPJ Fungsional, dan setiap akhir bulan akan
disampaikan Surat Peringatan kepada masing-masing kepala SKPD agar segera
mengirim SPJ Fungsional paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. b. Sekretaris Daerah menyatakan keterlambatan pengiriman LPj Fungsional dari
Sekretariat Daerah (5 Februari 2014) karena:
1) Bendahara Pengeluaran Pembantu masing-masing Bagian dalam
mengirimkan SPj ke Bendahara Pengeluaran Setda terlambat.
2) Pelaksana entri SPj dari Bendahara Pengeluaran Pembantu masing-masing
bagian tidak tepat waktu.
3) Adapun Bagian di lingkungan Setda yang terlambat untuk dikompilasikan ke
SPJ Fungsional Setda meliputi: Bagian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Bagian Kesra, Bagian Perekonomian dan Penanaman
Modal, serta Bagian Administrasi Pembangunan.
c. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menyatakanketerlambatan terjadi karena:
1) Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan dalam menyampaikan
laporannya terlambat sehingga SPJ Fungsional dan laporan akhir terlambat
pelaporannya.
2) Kurangnya personil tenaga Bendahara Pembantu Kegiatan
3) Kurangnya kemampuan secara teknis dan kemampuan administrasi untuk
menjadi Bendahara Pembantu Kegiatan di Dishubkominfo.
d. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrraga menyatakan setuju dengan hasil
temuan BPK-RI dan untuk ke depan akan dilakukan lebih baik lagi sehingga
tidak akan terjadi keterlambatan dalam pembuatan SPJ.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 190/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 4
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
e. Kepala Kantor Kesbangpolinmas menyatakan hasil pemeriksaan tentang
keterlambatan SPJ Fungsional dari instansi diterima dan menjadi catatan /
menjadikan perhatian untuk penyusunan SPJ fungsional di tahun mendatang.
f. Kepala Kantor Arsip menyatakan menerima temuan yang telah disampaikan danakan berusaha untuk memperbaiki di kesempatan berikutnya
g. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyatakan keterlambatan
pengiriman SPJ Fungsional dari Disperindag Kabupaten Wonosobo bulan
Nopember 2013 terlambat, karena Bendahara Pengeluaran dalam mengirimkan
data SPJ Fungsional masih menunggu SPJ-SPJ dari Bendahara Pengeluaran
Pembantu terkumpul semua. Sudah diperintahkan untuk bulan selanjutnya supaya
untuk pengiriman SPJ Fungsional bisa tepat waktu/sebelum tanggal 10 bulan
berikutnya.
h. Kepala Badan Keluarga Berencana menyatakan keterlambatan penyampaian
Laporan Pertanggungjawaban Fungsional pada SKPD Badan KB dikarenakan
Bendahara Pengeluaran berkonsentrasi pada penyusunan SuratPertanggungjawaban Ganti Uang (GU) Nihil, walaupun proses peng-entry-an
sudah selesai dan sebenarnya SPJ Fungsional sudah bisa terkirim. Untuk itu di
tahun ini diperintahkan kepada Bendahara Pengeluaran agar tidak mengulangi
keterlambatan pengiriman SPJ Fungsional.
i. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM menyatakan mengakui bahwa keterlambatan
pengiriman Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Fungsional pada bulan Juni Tahun
2013 karena keteledoran, dan berjanji untuk lebih tertib dalam pengiriman
laporan pertanggungjawaban selanjutnya.
j. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyatakanakan berusaha agar ke
depan tidak terjadi keterlambatan pengiriman SPJ
k. Kepala Kantor Perpustakaan menyatakan keterlambatan penyampaian SPJ
Fungsional antara lain karena aplikasi keuangan di DPPKAD kadang mati/tidak
lancar dan menunggu perbaikan, SPJ kegiatan kadang kurang lengkap
administrasinya sehingga menunggu diperbaiki, dan juga berkonsentrasi
membuat DPA Tahun 2014.
l. Kepala Badan Kepegawaian Daerah menyatakan pengiriman SPJ Fungsional dari
BKD memang terlambat. Hal ini disebabkan menunggu terkumpulnya SPJ dari
Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan. Untuk pelaksanaan kegiatan pada
tahun anggaran 2014 ini pengumpulan SPJ akan dilaksanakan sesuai dengan
aturan dan mekanisme yang berlaku.
m. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan menyatakan keterlambatan dikarenakanBendahara Pengeluaran Pembantu kegiatan dalam mengirim/menyampaikan
Surat Pertanggungjawaban kepada Bendahara Pengeluaran terlambat (lebih dari
tanggal 10 Januari 2014) sehingga mengakibatkan dalam meng-entry data dan
mengirim Surat Pertanggungjawaban Fungsional ke DPPKAD terlambat. Dan
untuk tahun-tahun yang akan datang diusahakan tidak terlambat dalam
pengiriman Surat Pertanggungjawaban Fungsional.
n. Kepala Kantor Ketahanan Pangan menyatakan keterlambatan SPJ tersebut dalam
penyampaian surat pertanggungjawaban (SPJ) karena:
1) Sampai tanggal 21 Januari 2014 Bendahara Pengeluaran menunggu data dari
Bendahara Pengeluaran Pembantu.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 191/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 5
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
2) Bendahara Pengeluaran Pembantu dalam pelaksanaan kegiatan di bulan
Desember 2013 SPJ tersebut menunggu data kegiatan dari desa, atau
kelompok sehingga SPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu bisa disampaikan
setelah tanggal 31 Desember 2013. Mengingat data dari desa atau kelompok bisa diterima akhir bulan Desember 2013. Maka SPJ tersebut baru bisa
disampaikan pada bulan Januari 2014.
o. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyatakan sependapat atas
temuan pemeriksaan LKPD Kabupaten Wonosobo TA 2013. Menurut pengertian
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk penyetoran SPJ selambat-
lambatnya disetorkan pada tanggal 10 bulan berikutnya, sehingga apabila
disetorkan pada tanggal 2 Januari 2014 belum terlambat. Untuk selanjutnya akan
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Meminta kepada Bendahara Pengeluaran untuk lebih memahami dan
mematuhi perundangan yang berlaku;
2) Akan meningkatkan pengawasan kepada Bendahara Pengeluaran sehinggahal semacam ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
p. Kepala Dinas Kesehatan menyatakan SPJ Puskesmas yang dikirim ke Dinas
Kesehatan kadang terlambat, sehingga pengiriman ke kantor DPPKAD juga
terlambat. Untuk selanjutnya akan berusaha tepat waktu.
q. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyatakan keterlambatan Laporan
Pertanggungjawaban Fungsional Bendahara Pengeluaran disebabkan antara lain:
1) Bendahara Pengeluaran dalam menyusun laporan SPJ Fungsional terpancang
distribusi masuknya pelaporan dari bendahara pembantu pengeluaran,
2) Mengakui adanya keterbatasan pengetahuan dari Pengelolaan Keuangan
didalam penyusunan dan pelaporan pengelolaan keuangan SKPD.
r. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan menyatakan untuk mengantisipasi
keterlambatan penyerahan SPJ ke DPPKAD di waktu mendatang maka akan
mengambil beberapa langkah sebagai berikut:
1) Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan diupayakan untuk lebih disiplin
dan tepat waktu dalam mengirimkan data-data kepada Bendahara
Pengeluaran;
2) Bendahara Pengeluaran agar lebih aktif untuk berkoordinasi dengan
Bendahara Pengeluaran Kegiatan dan DPPKAD berkaitan dengan
penyamaan persepsi terhadap data-data keuangan yang dikelola;
3) Direncanakan penambahan personil untuk melaksanakan entri data keuangan
sehingga penyampaian SPJ Fungsional ke DPPKAD bisa tepat waktu.s. Kepala Badan Lingkungan Hidup menyatakan keterlambatan pengiriman SPJ
Fungsional dikarenakan sebagai berikut:
1) Bendahara Pengeluaran lebih mendahulukan penyusunan surat
pertanggungjawaban Ganti Uang (GU) dan Tambah Uang (TU);
2) Bendahara Pengeluaran menunggu data dari Bendahara Pengeluaran
Pembantu.
3) Penetapan APBD Perubahan Kabupaten Wonosobo dilaksanakan pada
tanggal 30 Oktober TA 2013.
t. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan menerima konsep Temuan
Pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Jawa Tengah dan yang akan datang akan
dilaksanakan sesuai dengan saran dan petunjuk BPK RI.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 192/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 6
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
u. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menyatakan Bendahara Pengeluaran lebih
fokus pada Penyusunan Surat Pertanggungjawaban Ganti Uang (GU) Nihil dan
Tambah Uang (TU) Nihil, dan belum memahami dan mematuhi peraturan
perundangan yang berlaku.v. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan menyatakan pengiriman SPJ Fungsional
SKPD yang terlambat pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Wonosobo karena menunggu data dari Bendahara Pengeluaran Pembantu.
w. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyatakan pengiriman SPJ
Fungsional SKPD Bappeda yang dikirim tanggal 21 Januari 2014 terlambat
dikarenakan menunggu data dari bendahara-bendahara pengeluaran pembantu.
x. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo menerima semua hasil temuan
pemeriksaan BPK.
y. Direktur RSUD KRT Setjonegoro menyatakan sependapat dengan konsep TP dari
Tim Pemeriksa1) Keterlambatan penyampaian SPJ Fungsional SKPD terlambat dikarenakan
penetapan perubahan anggaran Tahun 2013 masih terjadi perubahan yang
berulang ulang pada saat dilakukan rekon oleh DPPKAD atas penetapan
anggaran perubahan yang dialokasikan pada RSUD KRT. Setjonegoro.
2) RSUD KRT. Setjonegoro akan menggunakan RBA pada TA 2015 dan
sekaligus untuk keperluan integrasi/konsolidasi akun-akun RBA ke dalam
akun-akun APBD pada TA 2015.
3) Terhitung mulai TA 2014 pengiriman SPJ Fungsional akan disampaikan
sesuai ketentuan yang berlaku.
z. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu menyatakan mengakui adanya
keterlambatan penyampaian SPJ Fungsional dikarenakan Bendahara Pengeluaran
lebih memfokuskan penyelesaian SPJ GU Nihil. Bendahara Pengeluaran akan
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku sehingga tidak akan terjadi
kesalahan yang berulang.
aa. Camat Kaliwiro menyatakan sependapat atas temuan hasil pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan dan kedepan akan memperbaiki penatausahaan keuangan
serta entri data tepat waktu dan mengirimkan SPJ sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
bb. Camat Kalibawang menyatakan sependapat atas temuan hasil pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
kedepan akan memperbaiki penatausahaan keuangan serta entri data tepat waktudan mengirimkan SPJ sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
cc. Camat Kepil menyatakan sependapat atas temuan hasil pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dan
kedepan akan memperbaiki penatausahaan keuangan serta entri data tepat waktu
sehingga dapat mengirimkan SPJ tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
dd. Camat Kertek menyatakan sependapat dengan temuan tersebut dan kedepan akan
memperbaiki penatausahaan keuangan Kantor Kecamatan Kertek serta dapat
mengirimkan SPJ tepat waktu.
ee. Camat Leksono menyatakan SPJ Fungsional bulan Desember Tahun 2013 terjadi
keterlambatan dikarenakan Bendahara Pengeluaran menunggu rekapitulasi SPJ
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 193/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 7
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
dari Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan (menunggu administrasi pihak
ketiga) dan menunggu rekap/rekonsiliasi dari bendahara barang selesai.
ff. Lurah Selomertomenyatakanketerlambatan pengiriman SPJ Fungsional yang
seharusnya masuk sebelum tanggal 10 bulan berikutnya, tetapi baru mengirim pada tanggal 04 Februari 2014 karena Bendahara Pengeluaran dan PPK-SKPD
tidak mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan lemahnya
pengawasan Pengguna Anggaran selaku atasan langsung. Untuk kedepannya akan
menyampaikan SPJ Fungsional tepat waktu sesuai peraturan.
gg. Camat Sukoharjo menyatakan sependapat atas temuan tersebut dan kedepan
penatausahaan keuangan di SKPD akan diperbaiki sehingga SPJ dapat terkirim
tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disamping itu penetapan
APBD perubahan juga harus sesegera mungkin, sehingga terdapat waktu yang
cukup bagi SKPD untuk menyelesaikan SPJ di tahun anggaran berkenaan.
BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar:
a. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk mematuhi peraturan terkait batas
waktu penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Fungsional oleh Bendahara
pengeluaran kepada PPKD selaku BUD;
b. Memerintahkan BUD untuk menetapkan batas waktu penyampaian SPM dan
penerbitan SP2D akhir tahun dan menjalankannya secara tegas.
2. Penyajian Penyisihan Piutang per 31 Desember 2013 sebesar Rp979.621.643,00
Belum Didukung Perhitungan yang Memadai
Dalam Neraca per 31 Desember 2013 (audited), Pemerintah Kabupaten
Wonosobo menyajikan saldo Piutang sebesar Rp18.023.872.580,00 dan
penyisihannya sebesar Rp979.621.643,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.1 Rincian Piutang dan Penyisihan Piutang per 31 Desember 2013
No. Piutang Nomin al (Rp) Penyisi han(Rp) Piutang Bersih (Rp)
1. Piutang Pajak 6.584.771.889,00 (813.999.615,00) 5.770.772.274,00
2. Piutang Retribusi 1.668.088.327,00 (127.353.152,00) 1.540.735.175,00
3. Bagian Lancar
Tuntutan Ganti
Rugi
131.325.705,00 0,00 131.325.705,00
4. Piutang Lainnya 9.639.686.659,00 (38.268.876,00) 9.601.417.783,00
JUMLAH 18.023.872.580,00 (979.621.643,00) 17.044.250.937,00
Hasil pemeriksaan terhadap mekanisme dan dokumen rekapitulasi laporan
mutasi piutang di SKPD bersangkutan dan hasil wawancara dengan pihak terkait
diketahui beberapa hal sebagai berikut:
a. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Bidang Akuntansi dan Aset DPPKAD
diketahui bahwa SKPD teknis pemungut tidak membuat penyisihan atas piutangtersebut, akan tetapi penyisihan dilakukan oleh Bagian Akuntansi DPPKAD.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 194/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 8
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Penelusuran lebih lanjut diketahui bahwa penyisihan piutang kecuali untuk
Piutang PBB yang dalam hal ini masuk kategori Piutang Pajak sebesar
Rp1.910.346.998,00 hanya berdasarkan tahun pengakuan piutang dikarenakan
data piutang yang berasal dari SKPD tidak menyajikan piutang yang dilengkapidengan rincian tanggal jatuh tempo pada saat pengakuan piutang.
Berdasarkan wawancara dengan pengelola piutang SKPD yang bersangkutan
diketahui bahwa SKPD tidak bisa menyajikan data piutang per tanggal jatuh
tempo dan tidak melakukan penyisihan piutang. Hal tersebut karena tidak
terinventarisasinya data piutang dengan baik juga karena tidak mengetahui
terkait penyisihan piutang tersebut. Sampai pemeriksaan berakhir SKPD tidak
bisa menyajikan piutang lengkap dengan data tanggal jatuh tempo. Atas
permasalahan tersebut BPK tidak bisa meyakini kewajaran penyajian
penyisihan piutang tersebut kecuali untuk Piutang PBB.
b. Piutang sewa eks tanah bengkok sebesar Rp554.909.000,00 belum dilakukan penyisihan. Piutang tersebut dalam neraca dikategorikan piutang retribusi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Akuntansi DPPKAD
diperoleh keterangan bahwa atas piutang sewa eks tanah bengkok belum
dilakukan penyisihan karena prosesnya tidak menggunakan surat ketetapan
tetapi melalui proses sewa menyewa dengan cara lelang sewa eks tanah
bengkok.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011,Pasal 152 ayat (1) menyatakan
Kepala SKPD melaksanakan penagihan dan menatausahakan piutang daerah;
b. Buletin Teknis SAP Nomor 06 Bab VII A.1 paragraf kedua menyatakan Dalam
menetapkan kebijakan akuntansi penyisihan piutang 1 yang didasarkan pada
umur piutang sebaiknya dibedakan menurut jenis piutang, baik dalam
menetapkan umur maupun penentuan besaran yang akan disisihkan;
c. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Wonosobo pasal 37e: Perhitungan penyisihan piutang
tidak tertagih ditetapkan sebagai berikut:
1) S.d. tanggal jatuh tempo: 0%: kategori lancar;
2) S.d. 2 tahun setelah jatuh tempo: 10%: kategori kurang lancar;
3) diatas 2 tahun s.d. 4 tahun setelah jatuh tempo: 50%: kategori diragukan;
4) diatas 4 tahun setelah jatuh tempo: 100%: kategori macet.
Kondisi tersebut mengakibatkan penyajian nilai penyisihan piutang
Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 sebesar Rp979.621.643,00 tidak
menggambarkan kondisi senyatanya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 195/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 9
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. DPPKAD belum membuat mekanisme kerja terkait pengelolaan data
penatausahaan penyisihan piutang sesuai dengan metode Net Realizable
Value;
b. Pengelola piutang pada masing-masing SKPD tidak memahami perlunya
menatausahakan tanggal jatuh tempo masing-masing piutang dan rinciannya.
Atas permasalahan tersebut, Kepala SKPD terkait memberikan tanggapan
sebagai berikut:
a. Kepala DPPKAD menyatakan
1) SKPD tidak bisa menyajikan data piutang per tanggal jatuh tempo
dikarenakan proses penyampaian SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah)
Non PBB dilaksanakan sebagai berikut:
a) SKPD yang sudah dicetak dan ditetapkan oleh Bidang Pendapatan
kemudian diserahkan kepada UPT pajak daerah untuk didistribusikan
kepada WP
b) UPT Pajak Daerah dalam penyampaian SKPD pajak Non PBB sekalian
melakukan pemungutan kepada WP, sehingga tanggal jatuh tempo
dalam SKPD tidak tertulis karena dalam penyampaian SKPD kepada
WP dilakukan secara bertahap.
2) Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo atas dasar
konsolidasi dari laporan keuangan SKPD-SKPD, sedangkan SKPD mengirim
laporan keuangan ke DPPKAD tidak disertai data piutang secara rinci dan tidak
menyajikan penyisihan piutang, meskipun demikian pada saat rekonsiliasi telahdisampaikan kepada SKPD agar piutang disajikan sesuai dengan Peraturan
Bupati Wonosobo nomer 33 Tahun 2013 tentang Akuntansi Pemerintahan
Kabupaten Wonosobo. Penyebab SKPD belum menyajikan penyisihan piutang
karena SKPD belum memahami Peraturan Bupati dimaksud mengingat
Peraturan Bupati tersebut baru diterbitkan pada bulan September 2013.
3) Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah melaksanakan sosialisasi Peraturan
Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada hari Senin, 30 Desember 2013 dengan
sasaran bendahara pengeluaran dan SKPD terkait dengan penyajian piutang.
Mengingat waktu sosialisasi hanya satu hari dipandang masih kurang, olehkarena itu dimasa yang akan datang masih diperlukan sosialisasi. Penyajian data
piutang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, namun demikian untuk
penetapan jatuh tempo pembayaran pajak pada SKPD pada tahun mendatang
dalam penetapan di SKPD akan dicantumkan tanggal jatuh tempo.
b. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyatakan selama ini dari
Disperindag Kabupaten Wonosobo belum membuat penyisihan atas piutang
retribusi karena memang belum tahu, yang sudah dibuat adalah piutang
retribusi. Sudah diperintahkan kepada Bendahara Penerimaan supaya tahun
depan membuat penyisihan atas piutang retribusi dengan konsultasi ke
DPPKAD.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 196/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 10
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
c. Direktur RSUD KRT Setjonegoro menyatakan sependapat dengan konsep TP
dari Tim Pemeriksa:
1) Tidak melakukan penyisihan dan belum menyajikan piutang per tanggal
jatuh tempo dikarenakan baru membuat konsep kebijakan (PeraturanBupati) yang mengatur penyisihan piutang tersebut.
2) Piutang yang disajikan juga belum mengacu pada Kebijakan Akuntansi
tentang piutang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo
dan masih disajikan secara cash basis belum acrual basis.
d. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan menerima atas hasil pemeriksaan
BPK-RI dan yang akan datang akan dilaksanakan sesuai dengan saran dan
petunjuk BPK-RI Perwakilan Jawa Tengah.
e. Kepala Dinas Perhubungan menyatakan Piutang Retribusi yang ada pada Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo dikarenakan
seksi yang menangani tidak melaporkan data-data piutang retribusi kepada
petugas akuntansi sehingga pada Laporan Keuangan tidak ditampilkan. Datarincian retribusi piutang dilaporkan karena kebanyakan kepemilikan kendaraan
sudah dilimpahkan/dihibahkan kepada orang lain (pengusaha lain), sehingga
tidak melakukan perpanjangan, dan tahunya pemilik yang baru kendaraan
langsung dioperasionalkan, sehingga retribusi tidak masuk, dan akan dilakukan
penagihan.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar:
a. Menyusun SOP tentang penatausahaan penyisihan piutang pajak dan retribusi
daerah dan menyajikan piutang sebesar nilai yang dapat direalisasikan ( Net
Realizable Value);
b. Memerintahkan kepala DPPKAD melakukan sosialisasi terkait kebijakan
penyisihan piutang.
3. Pengelolaan Aset Tetap Belum Sepenuhnya Memadai
Dalam Neraca per 31 Desember 2013 (audited ), Pemerintah Kabupaten
Wonosobo menyajikan saldo Aset Tetap sebesar Rp2.074.095.987.770,00 dengan
rincian di tabel bawah ini.
Tabel 3.1 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012
No Aset TetapSaldo per 31 Desember
2013 (Rp)Saldo per 31 Desember
2012 (Rp)
1. Tanah 269.366.664.349,00 263.964.217.978,00
2. Peralatan dan Mesin 264.528.000.699,00 244.188.582.459,00
3. Gedung dan Bangunan 663.743.192.978,00 610.762.293.738,00
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 798.540.097.778,00 760.405.468.066,00
5. Aset Tetap Lainnya 77.918.031.966,00 66.922.009.076,00
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 4.757.062.000,00
JUMLAH 2.074.095.987.770,00 1.950.999.633.317,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 197/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 11
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan penyusunan laporan aset tetap tahun
2013, penatausahaan bahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah masih dilakukan
secara manual dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)menghimpun daftar barang inventaris aset tetap dari masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD);
b. SKPD menghimpun daftar barang inventaris aset tetap dari masing-masing unit
kerja SKPD dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD);
c. UPTD menghimpun daftar barang inventaris aset tetap dari masing-masing unit
kerja dibawahnya, khusus UPTD Disdikpora menghimpun dari sekolah-sekolah
dasar yang ada di kecamatan yang bersangkutan.
Pada TA 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan sensus
Barang Milik Daerah (BMD). Pelaksanaan sensus didasarkan pada Peraturan Bupatinomor 25 Tahun 2013 tentang Penetapan Pelaksanaan Sensus Barang Milik Daerah
2013. Selain itu telah dibentuk Tim Sensus dengan Surat Keputusan Bupati nomor
020/112/2013 tentang Pembentukan Tim Sensus Barang Milik Pemerintah
Kabupaten Wonosobo.
Hasil wawancara dengan anggota Tim Sensus Barang Milik Daerah
diketahui bahwa mekanisme pelaksanaan sensus sebagai berikut:
a. SKPD selain Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), pelaksanaan
sosialisasi sensus sekitar bulan Mei 2013 untuk seluruh SKPD kepala SKPD
dan pengurus barang. Sosialisasi tersebut juga mengundang BPKP sebagai
narasumber. b. Jadwal sensus 1 – 1,5 bulan tapi dalam realisasi hampir 3 bulan, karena tim
belum bisa optimal mengingat masing-masing personil mempunyai tugas yang
lain
c. Untuk SD dibantu 15 orang (1 orang per UPTD) yang bertanggung jawab atas
inventarisasi masing-masing UPTD. Data awal sensus menggunakan KIB SD
dan disesuaikan dengan kondisi pada saat sensus.
d. Untuk SKPD rekonsiliasi sudah berjalan secara periodik
e. Untuk SKPD, SMP dan SMA didatangi tim sensus, mendata ulang aset
daerah(termasuk barang rusak dan habis pakai). Data awal sebagai dasar adalah
KIB 2012, kemudian dicocokkan dengan kondisi saat itu.
f. Selanjutnya hasil sensus diinput ke KIB oleh pengurus barang. Kemudian KIB
tersebut diserahkan ke Tim sensus untuk dikoreksi.
g. Atas perbedaan KIB awal dan kondisi senyatanya akan dilakukan koreksi jika
dokumen sudah pasti, Jika barang yang tidak material (dibawah 300 ribu) maka
bisa langsung dihapuskan (misalnya gambar presiden). Nilai yang diatas 300
ribu diusulkan dihapuskan dan dimasukkan ke aset lain.
h. Penilaian atas barang disetarakan dengan harga barang tahun itu jika dokumentasi
pendukung tidak ada, biasanya hibah dari komite. Atas barang tersebut sudah
dicatat karena khawatir barang hilang, terutama peralatan mesin dan buku.
i. Hasil yang sudah dikoreksi dimasukkan ke aset pemda di neraca.
Hasil dari pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa sensus BMD lebih berfokus pada aset Disdikpora terutama Sekolah Dasar. Untuk aset SKPD lainnya,
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 198/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 12
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
tim sensus lebih mengandalkan pada proses rekonsiliasi dokumen KIB sedangkan
proses pengecekan keberadaan aset tetap dilimpahkan ke pengurus barang masing-
masing.
Hasil pemeriksaan secara uji petik menunjukkan bahwa terdapat kelemahandalam pengelolaan aset tetap, yaitu:
a. Kelemahan dalam Penatausahaan Aset Tetap
1) Terdapat tanah pasar Selomerto yang tercatat di KIB A Dinas Perindustrian
dan Perdagangan senilai Rp222.950.000,00 dengan luas 2.450m2 yang
memiliki dua sertifikat yang sama-sama diterbitkan oleh Badan Pertanahan
Nasional yaitu Sertifikat Hak Pakai No. 6 tanggal 22 September 1989 atas
nama Pemerintah Dati II Wonosobo dengan luas 2.405m2 dan Sertifikat
Hak Pakai No.11 tanggal 21 September 1992 atas nama Pemerintah Dati II
Wonosobo dengan luas 2.405m2. Hasil pemeriksaan terhadap lokasi tanah
berdasarkan denah sertifikat dengan lokasi sebenarnya menunjukkan bahwa kedua sertifikat tersebut menunjuk pada lokasi yang sama. Atas hal
ini Pemerintah Kabupaten Wonosobo belum pernah melakukan konfirmasi
ke Badan Pertanahan Nasional.
2) Hasil pemeriksaan atas bukti-bukti kepemilikan aset tetap tanah
menunjukkan bahwa dari 1.419 bidang tanah yang dikuasai Pemerintah
Kabupaten Wonosobo terdapat 677 bidang yang telah memiliki sertifikat
sehingga terdapat 742 bidang tanah yang belum bersertifikat. Rincian di
Lampiran 3.1.
3) Atas bidang tanah yang telah dikuasai Pemerintah Kabupaten Wonosobo
belum seluruhnya di pasang papan yang memberi keterangan bahwa tanahtersebut adalah milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dari 1.419 bidang
tanah, hanya 196 bidang yang telah dipasang papan keterangan dan diberi
batas (Lampiran 3.1). Hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan bahwa
terdapat tanah milik DPPKAD di Kelurahan Andongsili yang sebagian
tanahnya telah digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tanah pertanian.
4) Peralatan dan Mesin selain kendaraan belum seluruhnya diberi label. Untuk
aset yang telah berlabel, pemberian keterangan di label belum
menggunakan kode barang sesuai dengan peraturan mengenai pengelolaan
barang milik daerah. Setiap pengurus barang memberi label asetnya dengan
kode yang menurut pengurus barang akan memudahkan untuk menelusurasetnya, namun kode ini tidak mengacu pada kode dan register di KIB
sehingga ketika pemeriksa melakukan uji keberadaan, sulit untuk
mencocokkan antara barang di KIB dengan fisiknya begitu juga
sebaliknya. Belum adanya label juga karena Pengurus Barang belum
seluruhnya mendapatkan stiker label dari DPPKAD.
5) Pengakuan aset tetap di KIB B belum seluruhnya berdasarkan nilai satuan
minimum kapasitas kapitalisasi yaitu sama dengan atau lebih dari
Rp300.000,00 per satuan peralatan dan mesin. Seharusnya untuk aset tetap
peralatan dan mesin dengan nilai di bawah Rp300.000,00 dicatat tersendiri
sebagai aset ekstrakomptabel sebagai bagian yang tak terpisahkan dari KIBB. Nilai dari aset ekstrakomptabel ini tidak dicatat di neraca. Hasil
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 199/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 13
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh aset tetap perolehan sebelum
Tahun 2012 belum memisahkan antara aset tetap intrakomptabel dengan
aset tetap ekstrakomptabel. Dari hasil uji petik juga menunjukkan bahwa
untuk aset perolehan tahun 2012 dan 2013 belum seluruhnya memisahkanantara aset intrakomptabel dan ekstrakomptabel. Jumlah dan nilai aset
ekstrakomptabel yang masih tercatat di KIB B intrakomptabel belum dapat
diidentifikasi secara pasti karena pencatatan aset tetap di Pemerintah
Kabupaten Wonosobo masih manual belum menggunakan sistem aplikasi.
6) Terdapat peralatan dan mesin yang belum dicatat di KIB B namun sudah
tercatat dalam Neraca yaitu:
a) SMPN 1 Kejajar berupa mebeleir senilai Rp47.366.000,00 terdiri atas
pengadaan dari BOS sebesar Rp29.366.000,00 dan dari DAK sebesar
Rp18.000.000,00.
b) SMP 2 Wadaslintang berupa mesin pemotong rumput dan mebeleir
yang berasal dari BOS sebesar Rp6.000.000,00, dan mebeleir dariDAK 2013 sebesar Rp54.028.000,00.
7) Hasil pemeriksaan fisik diketahui terdapat nama bangunan di KIB B yang
tidak menunjukkan bangunan sesuai dengan senyatanya yaitu di Dinas
Pekerjaan Umum terdapat Gedung P2MPD yang berupa bangunan TK
swasta dan bangunan pasar desa.
8) Terdapat bangunan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berupa Gedung
Dieng Plateau Theatre, dan pancuran Tuk Bimolukar yang belum jelas
kepemilikannya. Bangunan tersebut berada di atas tanah milik Pemda
Wonosobo namun bangunannya belum dicatat di KIB C Disparbud
Kabupaten Wonosobo dan KIB C Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
b. Tindak Lanjut atas temuan aset tetap di LHP BPK RI atas LKPD
Kabupaten Wonosobo TA 2012 belum seluruhnya memadai
1) Nilai Aset Tetap di Neraca Disdikpora berbeda dengan total nilai aset
tetap di KIB sekolah dan Kantor Disdikpora
Pada Tahun Anggaran 2012, Aset Tetap menjadi akun pengecualian dalam
opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2012.
Berdasarkan Laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK oleh Pemerintah
Kabupaten Wonosobo yang ditandatangani oleh Kepala DPPKAD
dinyatakan antara lain bahwa atas temuan yang menyebutkan aset tetap
Disdikpora Tahun 2012 sebesar Rp470.592.486.044,00 tidak bisa ditelusurisampai dengan KIB masing-masing unit (UPTD, SMP dan SMA) dijelaskan
bahwa penelusuran sampai KIB masing-masing Kuasa Pengguna Barang dan
Pengguna Barang dilakukan melalui pelaksanaan inventarisasi aset tetap
secara menyeluruh pada setiap SKPD termasuk Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga dalam bentuk kegiatan Sensus Barang Milik Daerah Tahun
2013. Perbedaan data laporan aset tetap sesuai temuan BPK telah dilakukan
koreksi dan mutasi saat pelaksanaan sensus Tahun 2013 sehingga sudah
tidak terdapat perbedaan nilai Aset Tetap di Neraca dan rekapitulasi KIB.
Penjelasan lebih lanjut dinyatakan bahwa nilai total aset tetap Disdikpora
yang disajikan di Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten sebesar
Rp471.670.665.367,00 dan terdapat perbedaan sebesar Rp1.078.179.323,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 200/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 14
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
karena adanya kesalahan pencantuman angka penghapusan gedung dan
bangunan oleh Disdikpora Tahun 2012. Saldo aset tetap yang benar adalah
Rp471.670.665.367,00.
Adapun nilai Aset Tetap Disdikpora sesuai Hasil Sensus Tahun 2013 yangdisusun bersamaan dengan periode pelaporan barang pengguna tahunan (LBPT)
per 31 Desember 2013 di tabel berikut:
Tabel 3.2 Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
UraianPer 31 Des 2012
(audited ) (Rp)
Koreks i Tahun 2013 MutasiTahun 2013 Per 31 Des 2013
(unaudited ) (Rp)D (Rp) K (Rp) D (Rp) K (Rp)
Tanah 34.928.793.132 5.123.846.890 - 446.100.000 - 40.498.740.022
Peralatan dan Mesin 89.545.809.028 6.162.108.572 5.922.237.746 7.756.377.480 1.476.399.963 96.065.657.371
Bangunan Gedung 281.160.535.786 18.231.560.750 - 46.503.549.155 7.337.026.128 338.558.619.563
Jalan Irigasi & Jaringan 1.438.124.238 - 1.264.713.238 - - 173.411.000
Aset Tetap Lainnya 64.597.403.183 8.637.164.330 200.000 2.425.496.900 - 75.659.864.413
Total Aset Tetap 471.670.665.367 38.154.680.542 7.187.150.984 57.131.523.535 8.813.426.091 550.956.292.369
Pemeriksaan terhadap KIB Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga diketahui
bahwa masih terdapat perbedaan nilai KIB Disdikpora dengan rekapitulasi KIB
UPTD, SMP, SMU, dan SMK sebagai berikut.
Tabel 3.3 Perbedaan jumlah rekapitulasi KIB antara Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga dengan KIB SMP,SMA dan SMK
No. Uraian Tanah (Rp) Peralatan danMesin (Rp)
Gedung danBangunan(Rp)
Jalan JaringanIrigasi (Rp)
Aset Tetap Lain nya(Rp)
KDP (Rp)
1. Kantor Dinas 15.989.195.087 2.365.757.335 2.014.919.000 - 21.983.865.915 -
2. UPTD 1.800.711.302 41.392.527.691 164.171.754.864 35.650.000 24.570.474.629 -
3. SMP 12.816.641.633 70.308.882.846 109.170.424.270 145.902.125 10.264.525.091 -
4. SMA 4.423.653.500 7.884.066.130 20.180.353.032 - 2.377.087.623 -
5. SMKN 4.792.496.060 16.107.402.531 20.966.951.749 122.711.000 2.367.979.516 -
TOTAL KIB 39.822.697.582 138.058.636.533 316.504.402.915 304.263.125 61.563.932.773 -
Data Neraca 40.498.740.022 96.065.657.371 338.558.619.563 173.411.000 75.659.864.413 -
Selisih (KIB - Neraca) (676.042.440) 41.992.979.162 (22.054.216.648) 130.852.125 (14.095.931.640) -
Rincian perbedaan untuk masing-masing jenis KIB per sekolah sebagaimana
dalam Lampiran 3.2.
Sampai dengan akhir pemeriksaan, Pengurus Barang Disdikpora dan Bidang
Akuntansi dan Aset belum dapat menjelaskan selisih tersebut.
2) Aset Tetap Lainnya senilai Rp11.216.585.445,00 di Disdikpora tidak dapat
ditelusuri
Hasil pemeriksaan LKPD Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2012 juga
menyatakan bahwa terdapat aset tetap lainnya senilai Rp22.249.766.905,00
termasuk Buku dan Kepustakaan di Disdikpora sebesar Rp21.996.088.085,00
yang merupakan hasil pengadaan Buku Utama atau Teks Wajib (LKS) untuk
siswa tahun 2004 dan 2005 sebanyak 849.130 eksemplar. Dari jumlah tersebutsebagian telah dikirim ke sekolah baik melalui UPTD maupun langsung ke
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 201/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 15
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
sekolah baik negeri maupun swasta. Bukti pengiriman yang ada sebanyak +/-
216.142 buku, sedangkan dokumen bukti pengiriman lainnya tidak ditemukan.
Hasil tindak lanjut atas temuan pemeriksaan tersebut diketahui bahwa untuk
mengetahui nilai buku yang seharusnya dicatat di Kantor Disdikpora dan nilai buku yang telah dikirim ke sekolah masih dilakukan penghitungan dan
penelusuran. Hasil pemeriksaan terkait data penelusuran yang dilakukan oleh
Disdikporaserta Bidang Akuntansi dan Aset DPPKAD diketahui buku yang bisa
ditelusuri sampai saat pemeriksaan berakhir adalah sejumlah 340.113 eksemplar
senilai Rp10.779.502.640,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Penelusuran Aset Tetap Lainnya di Disdikpora
No UraianJumlah
(eksemplar)Nilai (Rp) Cara penelusur an
Kontrak 849.130 21.996.088.085
Penelusuran 340.113 10.779.502.640
1. DiAulaADisdikpora 137.805 5.252.920.850 Riil cek fisik oleh Disdikpora
2. SMA/SMK 69.524 2.457.366.885 Berita Acara Penyerahan
3. SD 55.306 1.015.717.375 Riil buku di sekolah (konfirmasi ke sekolah)
4. SMP 77.478 2.053.497.530 Riil buku di sekolah (konfirmasi ke sekolah)
Yang belum dapat ditelusuri 509.017 11.216.585.445
c. Pencatatan Aset Tetap di Neraca kurang Akurat
1) Pencatatan Aset Tetap Tanah (KIB A)
a) Terdapat tanah seluas 100m
2
di Dusun Jolontoro Kelurahan Sambek yangdigunakan untuk bangunan Posyandu yang belum tercatat di KIB A
Kelurahan Sambek. Hasil klarifikasi dengan pihak kelurahan,tanah
tersebut adalah milik desa sehingga ketika desa menjadi kelurahan, tanah
tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Pencatatan ke
KIB A belum dapat dilakukan karena nilai tanah tersebut belum
diketahui.
b) Pencatatan tanah untuk jalan di KIB A Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
senilai Rp9.535.978.892,00 tidak dapat dicocokkan dengan konstruksi
jalanyang dicatat di KIB D DPU. Rincian di Lampiran 3.3.
c) Adanya ketidakkonsistenan dalam mencatat aset tetap tanah untuk jalandi KIB A DPU karena dalam KIB A tidak hanya mencatat tanah untuk
jalan kabupaten tetapi tanah untuk jalan desa juga dicatat. Tanah desa
yang merupakan tanah untuk jalan sebanyak 145 bidang dicatat dalam
KIB A DPU senilai Rp53.357.367.151,00. Hasil pemeriksaan dokumen
KIB D DPU tercatat minimal 938 jalan yang letaknya di atas tanah desa
yang tanahnya tidak dicatat di KIB A DPU. Rincian di Lampiran 3.4 dan
Lampiran 3.5.
2) Pencatatan Aset Tetap Peralatan dan Mesin
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 202/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 16
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
a) Hasil pemeriksaan atas dokumentasi fisik peralatan dan mesin diketahui
terdapat alat angkutan yang hilang namun belum diusulkan untuk
dihapuskan dan masih tercatat di KIB minimal sebanyak 12 unit alat
angkutan sebesar Rp148.388.336,00. Rincian alat angkutan yang hilangtersebut pada Lampiran 3.6.
b) Berdasarkan cek fisik secara uji petik, terdapat Peralatan dan Mesin
minimal senilai Rp3.579.358.322,01 yang tercatat di KIB B yang tidak
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya seperti dari jumlah,
penggunaan, ataupun keberadaan, dengan rincian pada Lampiran 3.7.
c) Hasil pemeriksaan fisik atas 13 SKPD diketahui bahwa terdapat peralatan
dan mesin yang belum dicatat dengan jumlah unit yang belum dapat
diidentifikasi antara lain sebagai berikut:
(1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yaitu pada:
(a) SMPN 1 Kejajar berupa meubelair dari pengadaan BOS.(b) SMP 2 Wadaslintang berupa mesin pemotong rumput dan
mebeleir yang berasal dari BOS.
(c) SDN 1 Jlamprang berupa lemari 1 unit yang berasal dari BOS.
(d) SMP 5 Watumalang belum mencatat pengadaan barang berupa
CPU dan alat peraga yang berasal dari BOS pada KIB.
(e) SDN Besani belum mencatat etalase sebanyak 2 unit dan lemari
kelas sebanyak 6 unit;
(f) SDN 2 Slukatan belum mencatat meja tenis dan printer masing-
masing sebanyak 1 unit;
(g) SDN 1 Kalierang belum mencatat CPU, Printer, UPS power dan
laptop masing-masing sebanyak 1 unit;
(h) SMPN 1 Kejajar, pencatatan atas pengadaan barang hasil
pengadaan tahun 2013 dicatat secara terpisah dan tidak dicatat
dalam KIB B.
(2) Dinas Kesehatan belum mencatat barang yang merupakan
sumbangan pihak III dan dari Dinas Kesehatan yaitu pada
(a) Puskesmas Sukoharjo 2 berupa genset , sterilisator, dan printer.
(b) Puskesmas Kaliwiro berupa ECG 3 channel dan infusion set .
(3) RSUD Setjonegoro belum mencatat Air Conditioner dan tabung
pemadam kebakaran. Nilai aset tersebut belum dapat diketahui
karena barang tersebut menjadi satu bagian dalam pengadaangedung.
(4) Kantor Perijinan dan Pelayanan Terpadu berupa satu unit komputer.
(5) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika berupa dua unit
komputer dan empat unit printer.
d) Hasil pemeriksaan dokumen atas peralatan berupa alat angkutan
diketahui terdapat pencatatan ganda atas kendaraan sebesar
Rp821.750.950,00 di 14 SKPD. SKPD tersebut antara lain yaitu Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan, Bappeda, DPPKAD, Dinas Pertanian, Kelurahan
Kaliwiro, Kecamatan Kaliwiro, Kecamatan Sukoharjo, KecamatanKalibawang dan Kecamatan Wadaslintang. Pencatatan ganda tersebut
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 203/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 17
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
tidak dapat diusulkan koreksi karena terdapat kendaraan yang tidak sama
harga perolehan, tahun perolehan, jenis kendaraan, nomor rangka dan
mesin serta nomor BPKB-nya. Jumlah dan rincian kendaraan yang dicatat
ganda sebagaimana dalam Lampiran 3.8.
3) Pencatatan Aset Tetap Gedung dan Bangunan
a) Hasil pemeriksaan fisik kepada 10 SKPD diketahui bahwa terdapat
gedung dan bangunan sebanyak 6 unit yang belum dicatat yaitu:
(1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada SMPN 1 Kejajar,
SDN Kebrengan, SMPN Watumalang 1, SMPN 2 Wadaslintang,
SMKN 1 Sapuran, SDN 2 Wadaslintang,
(2) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berupa bangunan di Pasar Sayur
b) Hasil pemeriksaan fisik diketahui terdapat bangunan sudah tidak ada
bentuk fisiknya namun masih dicatat di KIB senilai Rp384.989.753,00
yaitu:(1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yaitu pada
(a) SDN Jebeng Plampitan berupa tempat parkir sebesar
Rp7.500.000,00,
(b) SDN Kebrengan berupa gedung kantor sebesar Rp50.000.000,00
dan rumah dinas penjaga sebesar Rp20.000.000,00,
(c) SMPN 1 Watumalang berupa gudang sebesar Rp4.000.000,00
gedung WC sebesar Rp4.900.000,00,
(d) SDN 2 Kagungan berupa rumah kepala sekolah sebesar
Rp7.500.000,00,
(2) Dinas Kesehatan yaitu pada Puskesmas 2 Kejajar berupa bangunan
puskesmas sebesar Rp 291.089.753,00.
c) Hasil pemeriksaan fisik di SMPN 5 Watumalang diketahui bahwa
bangunan gedung sekolah sebesar Rp861.187.143,00 belum didukung
dengan bukti yang memadai dan terdapat bangunan yang belum dicatat
sebagai aset tetap. Berdasarkan wawancara dengan pengurus barang
sekolah dinyatakan bahwa harga perolehan berdasarkan laporan
pertanggungjawaban pengadaan gedung, namun sampai saat pemeriksaan
lapangan BPK berakhir, laporan tersebut belum dapat ditunjukkan.
Dokumen yang ditunjukkan berupa Laporan Kemajuan Fisik pekerjaan.
Harga tersebut merupakan harga per masing-masing gedung tanpa
memasukkan biaya pekerjaan persiapan pada saat pelaksanaan pengadaangedung tersebut. Selain itu pengadaan site development (pembangunan
tiang bendera dan lain-lain) pada pekerjaan tersebut belum dimasukkan
dalam komponen bangunan.
d) Hasil pemeriksaan fisik diketahui di Dinas Pekerjaan Umum terdapat
gedung yaitu gedung kompos TPA sebesar Rp866.553.717,00 dan
gedung TPA sebesar Rp367.010.986,00 yang belum bisa dipastikan
gedungnya.
e) Hasil pemeriksaan dokumen secara uji petik terkait dengan Gedung dan
Bangunan diketahui bahwa terdapat bangunan yang tidak dapat
dipastikan gedungnya oleh pengurus barang senilai Rp2.069.435.200,00.
Rincian di tabel berikut.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 204/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 18
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Tabel 3.5 Data Bangunan yang ti dak jelas
No
Urut
Jenis Barang/Nama Barang
Konstruksi BangunanLetak/Lokasi
Alamat
Asal Usu l Harga (Rp)
Bertingkat/Tidak
Beton/Tidak
DINAS PEKERJAAN UMUM
1. Perbaikan Prasarana& Sarana
Lingkungan Pemukiman Perkotaan
Tidak Beton Kec.
Wonosobo
APBD 2006 97.863.000
2. Pembangunan sarana dan prasarana
permukiman lingkungan kel. Jlamprang
kec. Wonosobo
Tidak APBD2013 991.472.200
3. Pembangunan sarana dan prasarana
permukiman lingkungan kel. Sapuran kec.
Sapuran
Tidak APBD2013 980.100.000
JUMLAH 2.069.435.200
f) Terdapat bangunan di kelurahan yang tercatat di kelurahan dan
Bapermasdes untuk bangunan yang sama tetapi harga yang berbeda.
Pengurus Barang Kelurahan maupun Bapermasdes belum dapat memberi
penjelasan maupun bukti dokumen untuk menentukan nilai yang
sebenarnya. Rincian di tabel berikut:
Tabel 3.6 Bangunan tercatat ganda dengan nilai yang berbeda
NoUrut
Jenis Barang/Nama Barang
Nilai bangunan
sesuai KIBBapermasdes
(Rp)
Nilai bangunan
sesuai KIB
Kelurahan (Rp)
1. Bangunan Gedung Kelurahan Kepil 17.500.000,00 87.085.000,00
2. Bangunan Gedung Kelurahan Rojoimo 30.000.000,00 32.701.000,00
3. Bangunan Gedung Kelurahan Kejajar 30.000.000,00 27.890.000,00
4. Bangunan Gedung Pertemuan Kelurahan Kalibeber 96.000.000,00 94.437.000,00
5. Bangunan Gedung Pertemuan Kelurahan Sambek 96.000.000,00 137.500.000,00
6. Bangunan Rumah Dinas Kelurahan Wonoroto 37.500.000,00 4.930.000,00
7. Bangunan Rumah Dinas Kelurahan Kejiwan 37.500.000,00 39.900.000,00
JUMLAH 344.500.000,00 424.443.000,00
4) Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
a) KIB D DPU mencantumkan aset tetap jalan jembatan senilai
Rp600.645.761.875,00. Pencatatan dalam KIB ini belum memisahkan
secara pasti antara jalan dan jembatan kabupaten maupun jalan dan
jembatan desa. Surat Keputusan Bupati mengenai penetapan ruas jalan
kabupaten juga belum ada. Pencatatan jalan dan jembatan senilai
Rp422.128.186.875,00 berdasarkan kegiatan belanja modalnya. Sisanya
sebesar Rp178.517.575.000,00 adalah pencatatan jalan yang merupakan
peninggalan pencatatan sebelum tahun 2002. Hal ini menyulitkan dalam
melakukan penelusuran identifikasi maupun penilaian per jenis/per ruas jalan dan jembatan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 205/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 19
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
b) Terdapat pencatatan aset tetap di KIB D DPU senilai
Rp19.711.586.023,00 yang belum jelas bentuk konstruksinya, belum
jelas keberadaannya atau belum dirinci. Sampai dengan akhir
pemeriksaan, pengurus barang DPU dan Bidang Akuntansi dan AsetDPPKAD belum dapat memberikan penjelasan. Rincian di Lampiran
3.9.
5) Pencatatan Aset Tetap Lainnya
a) Terdapat 39.919 eksemplar buku senilai Rp1.546.583.493,00 di Kantor
Perpustakaan Daerah yang tidak dirinci per judul buku tetapi hanya
dirinci per jenis menjadi 97 jenis buku. Di Bagian Hukum Setda
terdapat buku yang belum dirinci judulnya yaitu Buku Perpustakaan
sebanyak 30 eksemplar senilai Rp2.500.000,00, dan Buku Ilmu
pengetahuan Umum sebanyak 97 eksemplar sebesar Rp19.173.000,00.
Di RSUD Setjonegoro terdapat buku perpustakaan sebesarRp425.000,00 yang belum dirinci judul bukunya.
b) Hasil pemeriksaan dokumen secara uji petik terhadap Sembilan SMP
terkait aset tetap lainnya diketahui bahwa terdapat buku yang tidak
dilengkapi dengan harga perolehan sebanyak 7.479 jenis/judul buku
sejumlah minimal 16.181 eksemplar.Rincian ditabel di bawah ini:
Tabel 3.7 Data buku yang t idak di lengkapi dengan harga perolehan
NO NAMA SEKOLAH
JUMLAH
JUDUL/JENIS
BUKU
JUMLAH
EKSEMPLAR
TAHUN
PEROLEHAN ASAL USUL
1. SMP 1 MOJOTENGAH 33 940 - -
2. SMP 10 SATAP WADASLINTANG 262 1.024 2012 - 2013 Dropping
3. SMP 2 KERTEK 958 1.903 2011 DAK
4. SMP 2 LEKSONO 1.702 3.404 2011 Pusat
5. SMP 2 WONOSOBO 1.004 1.944 2011 -
6. SMP 3 KERTEK 702 1.385 2011 DAK
7. SMP 3 SELOMERTO 1.887 3.774 2011 Dropping
8. SMP 4 SAPURAN 853 1.706 2011 Hibah
9. SMP 5 SATAP KALIKAJAR 78 101 2011 Pusat
JUMLAH 7.479 16.181
c) Harga perolehan buku sama untuk beberapa jenis buku
Hasil pemeriksaan secara uji petik terkait harga buku di 16 SMP dengan
jenis/judul buku sejumlah 12.435 sebanyak minimal 31.033 eksemplar
dengan nilai total Rp1.085.481.840,00 diketahui bahwa buku tersebut
memiliki harga perolehan sama untuk sebagian besar buku yang ada di
KIB E. Penjelasan pengurus barang sekolah diketahui bahwa sekolah
mengirimkan data KIB tanpa harga ke Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga, dan yang mengisi nilai harga pada KIB adalah Disdikpora.
Rincian di Lampiran 3.10.
d) Data pendukung inventaris buku tidak memadai
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 206/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 20
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik dan wawancara dengan
pengurus barang di sekolah diketahui bahwa KIB E (buku) belum
seluruhnya didukung dengan data yang memadai, dengan penjelasan
sebagai berikut:(1) Data buku berbeda dengan data laporan pengadaan buku.
Perbedaan ini meliputi judul buku, jumlah buku maupun harga
buku;
(2) Untuk pencatatan belum dilakukan secara lengkap karena petugas
perpustakaan belum ada.
(3) Untuk jumlah buku yang ditulis di KIB berbeda dengan kontrak
karena pada saat barang datang tidak dilakukan pengecekan fisik
(4) Daftar inventaris hanya berdasar data buku pengadaan tahun
2012 dan 2013, untuk buku sebelum tahun 2012 tidak ada
datanya. Data sebelum 2012 berdasar catatan di KIB tahun
sebelumnya tanpa ada pengecekan ulang pada saat sensus
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 71 Tahun 2010 tanggal 22 Oktober
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Lampiran II.08 Pernyataan No.
07 Akuntansi Aset Tetap:
1) Paragraf 5 yang menyatakan aset tetap adalah aset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum;
2) Paragraf 78 yang menyatakan aset tetap yang dihentikan dari penggunaanaktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan
ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tanggal 8 Juli
1997 tentang Pendaftaran Tanah pada pasal 3 yang menyatakan bahwa
pendaftaran tanah bertujuan: a. untuk memberikan kepastian hukum dan
perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan
rumah susun dan hak-hak lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat
membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah:
1) Pasal 6 ayat (4) c yang menyatakan bahwa “Kepala SKPD melakukan
pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya”;
2) Pasal 25 pada:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa “Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan
pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam Daftar
Barang Pengguna (DBP)/Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP)
menurut penggolongan dan kodefikasi barang”;
b) Ayat (2) menyatakan bahwa “Pencatatan barang milik daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dimuat dalam Kartu Inventaris
Barang A, B, C, D, E dan F”;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 207/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 21
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
c) Ayat (3) menyatakan bahwa “Pembantu pengelola melakukan
rekapitulasi atas pencatatan dan pendaftaran barang milik daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Daftar Barang Milik
Daerah (DBMD)”;3) Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “Laporan Barang Milik Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (3), digunakan sebagai bahan
untuk menyusun neraca Pemerintah Daerah; (2) Laporan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), disampaikan secara berjenjang”;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo No. 2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah pada:
1) Pasal 7:
a) Ayat (1) yang menyatakan Sekretaris Daerah selaku pengelola barang,
berwenang dan bertanggungjawab antara lain:
(1) mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan dan
pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui olehBupati;
(2) melakukan koordinasi dalam pelaksanaan Inventarisasi barang
milik daerah;
(3) melakukan pengawasan dan pengndalian barang milik daerah.
b) Ayat (2) yang menyatakan Kepala SKPD Pengelola Barang Milik Daerah
selaku Pembantu Pengelola Barang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan Barang
Milik Daerah yang ada pada masing-masing SKPD.
c) Ayat (3) yang menyatakan Kepala SKPD selaku pengguna barang,
berwenang dan bertanggung jawab antara lain:
(1) melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang Milik Daerah yang
berada dalam penguasaannya;
(2) mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada
dalam penguasaannya;
(3) melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang
milik daerah yang ada dalam penguasaanya;
d) Ayat (5) yang menyatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah selaku
kuasa pengguna barang, berwenang dan bertanggung jawab:
(1) melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang
berada dalam penguasaannya;
(2) mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang beradadalam penguasaannya;
(3) melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang
milik daerah yang ada dalam penguasaannya;
e) Ayat (6) yang menyatakan pengurus barang bertugas mengurus barang
milik daerah dalam pemakaian pada masing-masing pengguna/kuasa
pengguna.
2) Pasal 67 ayat (1) yang menyatakan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna
Barang harus melakukan pendaftaran dan pencatatan Barang Milik Daerah
ke dalam Daftar Barang Pengguna (DBP)/Daftar Barang Kuasa Pengguna
(DBKP) menurut penggolongan dan kodefikasinya.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 208/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 22
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3) Pasal 68 ayat (2) yang menyatakan Pengelola Barang menyimpan seluruh
dokumen kepemilikan tanah dan/atau bangunan yang berada dalam
pengelolaannya.
4) Pasal 74 Ayat (1) yang menyatakan Pengguna Barang melakukan pemantauan dan penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penatausahaan, pemeliharaan dan pengamanan Barang
Milik Daerah yang berada dalam penguasaannya.
Kondisi tersebut mengakibatkan saldo aset tetap tanah minimal
Rp63.569.388.483,00, aset tetap peralatan dan mesin minimal senilai
Rp46.542.476.770,01, aset tetap gedung dan bangunan minimal senilai
Rp27.372.336.450,00, aset tetap jalan, irigasi, jaringan minimal senilai
Rp620.357.347.898,00 dan aset tetap lainnya minimal senilai Rp27.966.680.418,00
di Neraca belum mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. Bupati belum sepenuhnya melaksanakan rekomendasi BPK secara keseluruhan;
b. Bupati belum menyusun SK tentang ruas jalan;
c. Bupati belum melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
terkait kepemilikan bangunan objek wisata Dieng.
Atas permasalahan tersebut Kepala SKPD terkait memberikan tanggapan
sebagai berikut:
1. Kepala Disdikpora menyatakan:
Aset tetap lainnya senilai Rp11.216.585.445 tidak dapat ditelusur karena berada
di sekolah swasta dan yang berada di sekolah negeri sebagian besar tidak
mencatatnya karena kondisinya sudah rusak dan sudah tidak sesuai dengan
kurikulum yang ada.
2. Kepala DPPKAD menyatakan:
a. Pelaksanaan kapitalisasi dalam sensus BMD belum dilakukan karena
ketidaktahuan terhadap perlakuan BMD yang nilainya di bawah
Rp300.000,00 dan diperoleh sebelum Peraturan Bupati tentang Pedoman
Kapitalisasi terbit. Untuk itu pelaksanaan kapitalisasi dilakukan terhadap
barang-barang dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan penelusuran
sehingga diperoleh data BMD yang dapat diyakini
b. DPPKAD akan melakukan penelusuran BMD di Laporan Keuangan yang belum wajar khususnya atas pengecualian SKPD Disdikpora sehingga dapat
diperoleh data BMD yang sesuai dengan kondisi fisik barang yang berada di
SKPD
c. Terkait Pengamanan dokumen kepemilikan BMD berupa sertifikat tanah
milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo, DPPKAD akan melakukan
koordinasi dengan BPN sehingga didapat data sertifikat yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan sedangkan untuk pengamanan secara fisik atas tanah
milik Pemkab Wonosobo akan dipasang plang papan nama milik Pemkab
Wonosobo.
d. Kelemahan yang terjadi pada pelaporan BMD yang dituangkan dalam KIB A
– F disebabkan kurang pahamnya pejabat pengelolaan BMD dalam
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 209/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 23
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
menyusun Laporan Barang oleh karena itu pelaksanaan pelaporan barang
akan dilaksanakan secara detail dengan didukung dokumen yang cukup
sehingga dapat menghasilkan Laporan Barang Pengguna yang dapat diyakini.
3. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa di Setda tidak terjadi pencatatan ganda danalat angkutan yang bukti fisiknya belum jelas.
4. Kepala Dishubkominfo menyatakan bahwa:
a. pengurus barang, penguna barang, pembantu pengolah barang, pengolah
barang akan melaksanakan pekerjaan sesuai tupoksi.
b. Akan melaksanakan inventarisasi aset sesuai ketentuan berlaku..
5. Inspektur menyatakan bahwa tidak pencatatan kendaraan secara ganda. Nomer
polisi berbeda AA 9502 PF dan AA 9502 F, sedangkan AA 9502 PF belum
dicatat pada KIB B 2013 karena BAST pada Maret 2014.
6. Camat Mojotengah menyatakan bahwa:
a. kendaraan roda dua nopol AA 9854 KF memang tercatat ganda, sedangkan
keadaan barang hanya satu. b. Kendaraan nopol AA 9789 KF, AA 9649 KF, AA 9091 KF AA 9857 KF
tidak berada di kantor Kecamatan Mojotengah, tetapi masih tercatat pada
KIB B DPPKAD.
7. Kepala Bapermasdes menyatakan bahwa terdapat pencatatan dobel atas
kendaraan dan tanah bangunan yang ada di kecamatan/kelurahan maka
Bapermasdes akan mengadakan koreksi aset dengan mengurangi jumlah aset
yang secara fisik berada di kecamatan/kalurahan dan selanjutnya dibuatkan
BAST.
8. Camat Kalibawang menyatakan bahwa kendaraan roda dua nopol AA 9649 BF
dobel catat dengan Bapermasdes selanjutnya hanya dicatat di KIB B di
Kecamatan Kalibawang.
9. Camat Kepil menyatakan bahwa:
a. kendaraan roda dua nopol AA 9649 BF dobel catat dengan Bapermasdes
selanjutnya hanya dicatat di KIB B di Kecamatan Kepil.
b. Untuk kendaraan nopol AA 9845 KF, AA 9847 KF, AA 9652 MF, AA 9753
F, AA 9837 HF memang benar adanya masih terdapat di Kecamatan Kepil
10. Camat Kertek menyatakan bahwa telah bekoordinasi dengan Bapermasdes dan
aset tersebut benar-benar berada dalam tanggung jawab Kecamatan Kertek.
11. Kantor Arsip menyatakan bahwa menerima temuan yang telah disampaikan dan
akan berusaha memperbaiki dikesempatan berikutnya.
12. Camat Kaliwiro menyatakan bahwa:a. Kendaraan roda dua AA 9783 HF dobel catat dengan Kelurahan Kaliwiro,
sehingga akan dikoreksi dan hanya dicatat di Kelurahan Kaliwiro.
b. Kendaraan roda dua nopol AA 9647 GF dobel catat dengan Bapermasdes dan
akan dikoreksi, sehingga hanya akan di catat di Kecamatan Kaliwiro.
13. Kepala Disparbud menyatakan bahwa bangunan berupa pancuran dikawasan
wisata Tuk Bimo Lukar pengadaannya dana dari tugas pembantuan APBN TA
2011 melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah. Untuk
Pasar Sayur juga dari dana Propinsi.
14. Kepala Kantor Perpustakaan menyatakan bahwa buku di KIB E sudah dientri
perjenis apabila harus dientri perjudul kantor perpustakaan merasa keberatan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 210/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 24
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
karena bahan pustaka sudah banyak. Untuk tahun 2014 kantor perpustakaan
berusaha untuk entri perjudul
15. Kepala BKD menyatakan bahwa kendaraan nopol AA 9500 F tetap dicatat di
BKD, Dinas Dispora akan menghapus dari KIB B. untuk kendaraan nopol AA9502 F tahun 2013 tetap dicatat di BKD tahun 2014 dicatat di Inspektorat setelah
BAST.
16. Lurah Selomerto menyatakan sepedo motor tahun 2002 nopol AA 9781 HF
adalah milik Kelurahan Selomerto.
17. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan menyatakan bahwa:
a. Sepeda motor H 9806 UA masih tercatat sebagai aset Pemprov Jateng
b. Gerobak dan kereta dorong berada di UPTD BBI.
c. Sepeda berada di dinas peternakan dan perikanan.
d. Kapal motor, motor boat, perahu dikelola oleh kelompok nelayan di
Wadaslintang.
e. Perahu fiber dikelola oleh kelompok nelayan di Wadaslintang dan nelayan diMenjer Maron.
18. Kepala Bappeda menyatakan bahwa kendaraan AA 9969 GF yang tercatat ganda
di Bappeda dan di DPPKAD masih digunakan oleh karyawan Bappeda.
19. Direktur RSUD menyatakan bahwa sependapat dengan konsep TP dari tim
pemeriksa.
20. Kepala KPPT menyatakan bahwa printer dan komputer yang tidak tercatat dalam
KIB karena telah rusak dan telah dihapus dengan SK penghapusan No.
020/304/2013.
21. Camat Sukoharjo menyatakan bahwa kendaraan dinas nopol AA 9633 GF dobel
catat dengan Bappermasdes selanjutnya hanya dicatat di KIB B di Kecamatan
Sukoharjo.
22. Kepala Dinas Kesehatan menyatakan bahwa akan menindak lanjuti temuan
dengan berusaha melakukan penelusuran terhadap aset tetap yang tercatat dalam
lampiran TP.
23. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan menyatakan bahwa:
a. motor yang tercatat ganda adalah motor nopol H 9858 SC dan H 9858 VC
adalah jenis yang berbeda yaitu nopol H 9858 SC Sigma V100 sedangkan H
9858 VC Yamaha YT.
b. Dari sembilan kendaraan benar-benar berada di Dinas Pertanian Tanaman
Pangan, satu kendaraan nopol H 9806 UA berada dan tercatat di KIB B Dinas
Peternakan dan Perikanan.24. Kepala DPU menyatakan bahwa dapat menerima hasil pemeriksaan BPK RI dan
akan menindak lanjuti untuk waktu yang akan datang sesuai dengan ketentuan
yang disarankan TIM pemeriksa BPK RI
BPK RI Merekomendasikan Bupati Wonosobo agar:
a. Melaksanakan rekomendasi BPK tahun-tahun sebelumnya dalam hal inventarisasi
aset tetap;
b. Menyusun SK Bupati terkait ruas jalan;
c. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperjelas status
kepemilikan bangunan di objek wisata Dieng.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 211/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 25
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
4. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Belum Sepenuhnya Memadai
Pada Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyajikan
jumlah Piutang dalam Neraca (audited ) sebesar Rp17.044.250.937,00. Rincian piutang
tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rincian piutang dalam neraca tahun 2013
No. Piutang Nomin al (Rp) Penyisi han(Rp) Piutang Bersih (Rp)
1. Piutang Pajak 6.584.771.889,00 (813.999.615,00) 5.770.772.274,00
2. Piutang Retribusi 1.668.088.327,00 (127.353.152,00) 1.540.735.175,00
3. Bagian Lancar
Tuntutan Ganti
Rugi
131.325.705,00 0,00 131.325.705,00
4. Piutang Lainnya 9.639.686.659,00 (38.268.876,00) 9.601.417.783,00
JUMLAH 18.023.872.580,00 (979.621.643,00) 17.044.250.937,00
Hasil pemeriksaan dokumen terkait piutang, diketahui jumlah piutang pajak
tersebut terdiri dari
Tabel 4.2 Rincian Piutang Pajak Tahun 2013
No Piutang PajakSaldo per 31 Desember
2012 (Rp)
Saldo per 31 Desember
2013 (Rp)
1. Pajak Hotel 12.675.000,00 9.355.000,00
2. Restoran 36.328.000,00 35.668.000,00
3. Hiburan 3.310.000,00 3.645.000,00
4. Reklame 13.055.352,00 13.055.825,00
5. PPJU 639.340.905,00 727.230.705,00
6. PBB 0,00 5.779.087.289,00
7. Pajak Air Tanah 53.844.885,00 16.730.070,00
Jum lah 758.554.142,00 6.584.771.889,00
Akumu lasi peny isi han p iut ang (813.999.615,00)
Hasil pemeriksaan terhadap Piutang Pajak Bumi dan Bangunan yang dikelolaoleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) diketahui
terdapat kelemahan dalam pengelolaan PBB sebagai berikut:
a. Jumlah piutang PBB tahun 2012 belum dicantumkan dalam Neraca per 31
Desember 2013 (unaudited )
Hasil pemeriksaan dokumen terkait pengelolaan PBB Tahun 2012 diketahui
bahwa PBB masih dikelola oleh Pemerintah Pusat, dengan pelaksanaan
pengelolaan di Kantor Pajak Pratama. Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat,
pada Tahun 2013 PBB dikelola oleh pemerintah daerah. Dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Wonosobo telah menandatangani Berita Acara Serah Terima SuratKeputusan Menteri Keuangan, Data Piutang PBB P2, Dan Aset Sitaan dengan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 212/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 26
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Kepala KPP Pratama Temanggung pada tanggal 4 Januari 2013 sesuai dengan
Berita Acara nomor BA-O4MP J.32lKP.11/2013. Sesuai perjanjian tersebut
jumlah piutang PBB Pemerintah Kabupaten Wonosobo adalah sebesar
Rp6.046.743.878,00. Jumlah tersebut dinyatakan sebagai Piutang PBB dalam Neraca Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Hasil pemeriksaan terhadap dokumen penyusunan neraca per 31 Desember 2013,
piutang PBB tersebut belum disajikan sebagai bagian dari Piutang. Atas kondisi
tersebut telah diusulkan koreksi dalam Neraca per 31 Desember 2013.
b. Petugas Pemungut PBB di desa tidak membayarkan PBB sesuai waktu yang
ditentukan
Hasil wawancara dengan pemungut PBB secara uji petik diketahui terdapat
pembayaran PBB melalui petugas pemungut PBB yang masih menyimpan
pembayaran PBB dari wajib pajak yang disetor kepada petugas pemungut.
Petugas pemungut merupakan petugas yang ditunjuk oleh Kepala Desa/Lurah
untuk membantu memungut PBB dari wajib pajak di masing-masing
desa/kelurahan. Petugas pemungut biasanya merupakan perangkat desa dan
pejabat/staf kelurahan terkait yang dibagi berdasarkan wilayah/blok yang telah
ditentukan. Dalam pelaksanaan pembayaran Wajib Pajak dapat menyetor sendiri
PBB ke Bank Jateng maupun menitip setoran ke petugas pemungut. Jika setoran
dititipkan ke petugas pemungut maka selanjutnya petugas pemungut
menyetorkan hasil pungutan PBB ke koordinator pemungut dan koordinator
pemungut yang akan membayarkan ke Bank Jateng. Wawancara dengan
koordinator pemungut Desa Tanjunganom Kecamatan Kaliwiro diketahui sampai
dengan tanggal 20 Pebruari 2014 koordinator masih membawa uang setoranwajib pajak sebesar sebesar kurang lebih Rp5.000.000,00. Hal tersebut terjadi
karena pada bulan Desember 2013 koordinator desa berencana meyetorkan
pembayaran PBB sesuai jadwal Bank Jateng di Kaliwiro namun pihak Bank
Jateng Kecamatan Kaliwiro tidak ada. Hal tersebut terjadi sampai 3 kali, sehingga
petugas belum membayarkan setoran PBB tersebut.
c. Petugas Bank Jateng tidak berada di payment point kecamatan sesuai dengan
kesepakatan yang telah ditandatangani.
Berdasar dokumen notulensi rapat pembahasan draf Peraturan Bupati tentnag
dispensasi penyetoran retribusi bagi SKPD pemungut retribusi yang dihadiri
antara lain oleh pihak Bank Jateng Cabang Wonosobo diketahui bahwa sejak pengelolaan PBB P2 diambil alih oleh Daerah maka Bank Jateng telah membuka
kantor payment point di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Selomerto,
Leksono, Kejajar, Watumalang, Garung, Sapuran, Kaliwiro, dan Wadaslintang.
Hasil wawancara dengan Kepala Desa dan petugas pemungut secara uji petik
diketahui bahwa petugas Bank Jateng tidak hadir di payment point Kecamatan
Kaliwiro. Hal tersebut mengakibatkan Denda tersebut terjadi antara lain karena
Kepala Desa sudah menitipkan pembayaran PBB ke Kecamatan Kaliwiro
mengingat payment point Bank Jateng tidak datang pada saat Kepala Desa
hendak menyetorkan PBB. Selama 2 minggu selanjutnya petugas payment point
Bank Jateng tidak datang ke Kecamatan Kaliwiro, sehingga pembayaran tidak
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 213/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 27
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
bisa disetorkan dan melewati bulan dan menambah denda. Kemudian Kepala
Desa menyetorkan sendiri pembayaran tersebut ke Bank Jateng Wonosobo.
d. Data pembayaran PBB belum sepenuhnya andal
Hasil wawancara dengan petugas pemungut diketahui bahwa terdapat perbedaan
data pembayaran PBB antara data dari Bidang Pendapatan DPPKAD dan data
dari petugas pemungut. Kondisi tersebut terjadi di Kelurahan Kejiwan
Kecamatan Wonosobo. Pada tahun 2014 pihak kelurahan meminta rincian Wajib
Pajak yang belum membayar PBB Tahun 2013 ke DPPKAD (Bidang
Pendapatan). Setelah di cross check dengan data yang dimiliki kelurahan terdapat
beberapa WP yang sudah bayar, namun di tagihan tersebut masih muncul nama
WP yang bersangkutan. Selain itu hasil wawancara dengan petugas pemungut
diketahui terdapat pembayaran PBB yang ditolak oleh Bank Jateng karena
perbedaan jumlah pajak yang harus disetor dan sampai saat ini masih menjadi
piutang PBB. Sampai saat ini uang setoran tersebut masih di Kasi Pemerintahan.
e. Pembayaran PBB dengan menggunakan uang desa/kelurahan dan bukan berasal
dari setoran WP yang bersangkutan
Hasil wawancara dengan Kepala Desa/ petugas pemungut diketahui terdapat
pembayaran PBB dengan menggunakan uang pribadi milik pejabat desa dengan
tujuan untuk mengurangi denda yang harus dibayar, maka pihak desa melunasi
pembayaran pajak meskipun wajib pajak belum seluruhnya melunasi PBBnya.
Uang untuk melunasi PBB pihak desa meminjam secara pribadi Sekretaris Desa.
Selain itu pembayaran PBB juga dengan menggunakan Dana Alokasi Dana Desa
(ADD) yang diterima oleh Desa, sehingga desa tersebut telah lunas PBBnya
namun tidak dapat melaksanakan kegiatan sesuai peruntukan ADD.
f. Data piutang PBB di DPPKAD belum sepenuhnya andal
Hasil konfirmasi kepada desa/kelurahan secara uji petik diketahui terdapat
perbedaan data jumlah piutang antara desa/kelurahan dengandata di DPPKAD.
Perbedaan tersebut terjadi karena:
1) Data tagihan PBB yang telah dihapuskan dengan Surat Bupati belum
dihapuskan dalam data piutang 2013.
2) Berdasarkan konfirmasi dengan Bidang Pendapatan DPPKAD terdapat data
tagihan yang ganda di Desa Bendungan, dan sesuai arahan dari KPP Pratama
data tersebut dihapus. Namun sampai data ini belum ada SK Bupati tentang
penghapusan tagihan terkait piutang PBB Desa Bendungan.
Kondisi tersebut sebagian telah dinyatakan dalam hasil reviu yang
dilakukan oleh Inspektorat dalam kaitan penyusunan Reviu atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Hasil reviu juga menyebutkan permasalahan
yang sama untuk piutang PBB pada Tahun 2012. Atas hasil reviu tersebut belum
ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 214/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 28
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada pasal
34 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pejabat yang diberi kuasa untuk
mengelola pendapatan, belanja, dan kekayaan daerah wajib mengusahakan agarsetiap piutang daerah diselesaikan seluruhnya dan tepat waktu;
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah pada pasal 77 ayat (1) yang menyatakan bahwa Objek Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah Bumi dan/atau Bangunan yang
dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali
kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan
pertambangan;
c. Buletin Teknis Nomor 06 tentang Akuntansi Piutang pada Bab III Huruf C
menyatakan Piutang yang timbul karena ketentuan perundang-undangan diakui
setelah diterbitkan surat tagihan dan dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum
dalam tagihan. Secara umum unsur utama piutang karena ketentuan perundang-
undangan ini adalah potensi pendapatan. Artinya piutang ini terjadi karena
pendapatan yang belum disetor ke kas negara/daerah oleh wajib setor. Oleh
karena setiap tagihan oleh pemerintah wajib ada keputusan, maka jumlah piutang
yang menjadi hak pemerintah/pemerintah daerah sebesar nilai yang tercantum
dalam keputusan atas penagihan yang bersangkutan.
Kondisi tersebut mengakibatkan informasi piutang PBB tidak
menggambarkan kondisi yang senyatanya.
Permasalahan tersebut terjadi karena Kepala DPPKAD bersama jajarannyatidak melakukan verifikasi secara tuntas atas rincian Piutang PBB-P2 yang diserahkan
oleh KPP Pratama Temanggung kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo sebelum
dan setelah BAST ditandatangani.
Atas permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam hal ini
Kepala DPPKAD menyatakan bahwa:
a. Data Piutang PBB tahun 2012 berdasarkan BAST dari KPP Pratama
Temanggung merupakan angka global dan hibah ada rincian by name dan by
NOP. DPPKAD telah melakukan klarifikasi dengan KPP Pratama Temanggung
dan telah dijawab dengan data piutang PBB-P2.
b. Terjadinya selisih data antaraa DPPKAD, Desa dan Bank Jateng karena adanya proses pengajuan perubahan atas SPPT PBB, apabila penyelesaian perubahan
SPPT dicetak pada tahun pengajuan maka akan terjadi perubahan ketetapan yang
ada pada desa, DPPKAD dan Bank Jateng
c. DPPKAD akan melakukan koordinasi dengan pihak bank Jateng agar konsisten
dan konsekuen dalam penerimaan PBB di masing-masing Kecamatan sesuai
payment point yang telah ditentukan
d. Hal tersebut terjadi karena WP yang melakukan pembayaran di Bank Jateng tapi
NOP WP tersebut oleh Bank Jateng belum bisa diinput. Hal ini terjadi karena
aplikasi cash management kurang sempurna. DPPKAD akan selalu berkoordinasi
dengan Bank Jateng untuk menyempurnakan aplikasi cash management tersebut
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 215/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 29
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
e. Pembayaran dengan menggunakan uang pribadi pejabat desa dan dana ADD
diluar sepengetahuan DPPKAD
f. Data tagihan yang telah dihapuskan dengan surat Bupati, DPPKAD akan
melakukan penghapusan data dalam aplikasi sehingga akan menghapuskan data piutang pada tahun2013
g.
Pembayaran oleh WP yang belum masuk dalam data pembayaran di DPPKAD
terjadi karena pembayaran yang dilakukan secara kolektif oleh desa dan pada saat
Bank Jateng melakukan input data setoran per wajib pajak ternyata ada beberapa
NOP yang belum bisa diinput oleh Bank Jateng sehingga slip nominal uang
setoran dari desa tidak sama dengan data cash management
h. Untuk memeperlancar proses pembayaran PBB dari Desa Bendungan, maka
DPPKAD berkoordinasi secara lisan dengan petugas KPP Pratama Temanggung
dan solusinya data SISTEP agar dihapus dari aplikasi. DPPKAD akan
menindaklanjuti dengan keputusan Bupati tentang penghapusan data SISTEP dari
desa Bendungan Kecamatan Kaliwiro
BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo untuk memerintahkan
Kepala DPPKAD agar berkoordinasi dengan KPP Pratama untuk melakukan validasi data
piutang PBB tahun 2012.
5. Pengelolaan Persediaan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan
Dinas Kesehatan Belum Sepenuhnya didukung dengan Penatausahaan Kartu
Barang yang Tertib
Pada Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaporkan persediaan
dalam Neraca 2013 (unaudited ) sebesar Rp8.833.840.903,25 dengan rincian sebagai
berikut:
a. Persediaan Benda Berharga sebesar Rp152.413.051,50;
b. Persediaan Bahan Pakai Habis/Material Rp1.162.126.842,00;
c. Persediaan Obat-obatan dan Alat kesehatan sebesar Rp7.519.301.009,75.
Hasil pemeriksaan terhadap dokumen terkait persediaan pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Dinas Kesehatan, diketahui sebagai
berikut.
a. Berdasarkan CaLK TA 2013 dijelaskan bahwa nilai persediaan benda berharga yang
dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dilaporkan senilai
Rp117.081.585 yang terdiri dari:
Tabel 5.1 Persediaan benda berharga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Tahun 2013
Persediaan benda berharga Juml ah Nilai (Rp) unaudited
1) Karcis Retribusi 180 buku 613.800,00
2) Buku Uji 3.010 buah 21.024.850,00
3) Plat Uji 10.130 keping 30.369.740,00
4) Stiker Plat Samping 7.326 set 65.073.195,00
Jumlah 117.081.585,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 216/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 30
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Pemeriksaan secara uji petik atas fisik dan penatausahaan persediaan
benda berharga yang dilakukan tanggal 28 Januari 2014 bersama Kasubag Umum
diketahui bahwa dalam pengambilan barang persediaan berupa plat uji dan stiker
plat samping dilakukan oleh staf Bidang Pengujian tidak menggunakan nota pengambilan barang atau bon barang. Pengambilan barang tersebut langsung
meminta ke Bagian Umum dengan cara menulis nama barang dalam buku stok
barang dengan jumlah banyak. Selain itu pengurus barang tidak membuat kartu
persediaan atas mutasi barang persediaan selama tahun berjalan.
Hasil pengecekan fisik tanggal tersebut dengan cara membandingkan
antara buku stok barang dengan jumlah persediaan di tempat penyimpanan
terdapat selisih yaitu pada barang Plat Uji dengan hasil cek fisik sejumlah 8.860
keping namun dalam pencatatan buku stok barang sejumlah 8.360 keping
sehingga terdapat selisih sejumlah 500 keping plat uji atau senilai
Rp1.499.000,00 (500 keping x Rp2.998,00).
Hasil pemeriksaan fisik persediaan pada stiker plat samping diketahui
bahwa jumlahnya sama dengan pencatatan buku stoknya yaitu sejumlah 6.366
set.Pengadaan stiker dan vinyl stiker yang menjadi satu pasang. Hasil cek fisik
terhadap vinyl stiker diketahui sejumlah 6.500 set, sehingga antara jumlah stiker
plat samping dengan vinyl stikernya tidak sama yaitu sejumlah 134 set (6.500-
6.366).
Atas perbedaan tersebut Kepala Sub Bagian Umum menjelaskan bahwa
terdapat selisih antara hasil cek fisik dengan pencatatan dalam buku stok barang
pada saat perhitungan tanggal 28 Januari 2014, namun selanjutnya pada saat
pemeriksaan terinci pengurus barang sudah mengganti catatan dibuku stok jumlahPlat Uji yang semula sebanyak 8.360 keping menjadi 8.860 keping dengan alasan
menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan awal cek fisik. Sedangkan buku catatan
yang lama tidak bisa ditunjukkan oleh Kasubag Umum kepada Tim BPK. Atas
selisih 500 keping plat uji atau senilai Rp1.499.000,00 (500 keping x Rp2.998,00)
Kasubag Umum tidak memberikan penjelasan sampai dengan saat pemeriksaan
BPK berakhir.
b. Berdasarkan CaLK TA 2013 dijelaskan bahwa nilai persediaan obat dan alat
kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dilaporkan senilai Rp5.372.991.140,54
dimana senilai Rp4.186.668.360,06 berasal dari Instalasi Farmasi Kesehatan
sedangkan senilai Rp1.186.322.780,48 berasal dari seluruh Puskesmas.
Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Farmasi dan penyimpan barang pada Dinas
Kesehatan diketahui bahwa proses pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Kesehatan
(IFK) dijelaskan sebagai berikut.
1) Puskesmas mengajukan permintaan obat ke IFK menggunakan LPLPO atau
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat. Permintaan secara rutin
dilaksanakan setiap 3 bulan sekali kecuali keadaan darurat maka puskesmas dapat
mengajukan permintaan sewaktu-waktu;
2) Dokumen LPLPO selanjutnya diverifikasi oleh petugas IFK dengan
mempertimbangkan persediaan di IFK, jumlah pemakaian di puskesmas periode
sebelumnya dan sisa stock di puskesmas, dan ditentukan jumlah yang disetujui
untuk diberikan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 217/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 31
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3) Obat yang disetujui untuk diberikan kepada puskesmas selanjutnya diinput dalam
aplikasi sistem IFK dengan mengurutkan tanggal kadaluwarsa ( Expired Date/ED)
obat.
4) Dari aplikasi tersebut dihasilkan SBBK atau Surat Bukti Barang Keluar sebanyak2 lembar oleh petugas distribusi dijadikan acuan untuk pengambilan barang;
5) Pada saat input data ke aplikasi, puskesmas terkadang mengajukan penambahan
obat. Terhadap penambahan tersebut kadang belum dilakukan revisi atas input
data di aplikasi meskipun di lembar SBBK sudah dikoreksi.
6) Setelah data diinput ke aplikasi, selanjutnya dilakukan pengambilan obat dan
kemudian barang dikelompokkan per puskesmas. Pada saat pengambilan barang
dilakukan cek ulang disaksikan oleh petugas IFK dan petugas puskesmas, dengan
memberikan tanda tickmark (√) pada SBBK. Namun demikian ada kemungkinan
sudah diberi tanda tickmark namun barang belum diambil karena mobil tidak
cukup atau puskesmas tidak membawa termos obat.
7) SBBK ditandatangani oleh petugas IFK dan petugas puskesmas.8) Pencatatan pengeluaran obat di kartu stok obat dilakukan pada saat pengambilan
obat, namun dimungkinkan juga terjadi kesalahan pencatatan karena nama obat
yang mirip dan kesalahan pengambilan kartu obat oleh petugas.
9) Aplikasi juga dapat digunakan untuk pengecekan atas obat karena diinput pada
saat pengambilan obat sehingga bisa dibandingkan dengan kartu obat, meskipun
masih terdapat kelemahan atas aplikasi tersebut.
Hasil pengecekan fisik tanggal 28 Januari 2014 dengan cara
membandingkan antara laporan persediaan dari aplikasi dengan jumlah persediaan di
tempat penyimpanan terdapat selisih yaitu pada alat kesehatan berupa IV Catheter
No 20 dengan hasil cek fisik sejumlah 1.200 buah namun dalam laporan persediaan
sejumlah 3.700 buah sehingga terdapat selisih sejumlah 2.500 buah. Atas selisih
tersebut, Kepala IFK memberikan penjelasan bahwa terdapat input yang tidak jelas
asalnya pada periode Januari 2014. Keterangan dalam aplikasi atas alat kesehatan
tersebut tertera stok Tahun 2012 dengan sumber anggaran obat program sejumlah
2.500 buah. Sedangkan pada Tahun 2012 tidak ada penerimaan alat kesehatan
berupa IV Catheter No 20 dengan anggaran program. Pada tahun tersebut terdapat
penerimaan IV Catheter No 20 sejumlah 1.500 buah namun dari anggaran DAK
2012.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengana. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah pada pasal 1 angka 20 menyatakan bahwa penatausahaan adalah
rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang
milik Negara/daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah yang terdapat dalam Lampiran:
1) Kegiatan penyimpanan barang milik daerah yaitu;
a) menerima, menyimpan,mengatur, merawat dan menjaga keutuhan barang
dalam gudang/ruang penyimpanan agar dapat dipergunakan sesuai dengan
rencana secara tertib, rapi dan aman;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 218/333
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 32
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
b) menyelenggarakan administrasi penyimpanan/pergudangan atas semua
barang yang ada dalam gudang;
c) membuat laporan secara berkala atas persediaan barang yang ada di gudang
2) Dokumen penerimaan, penyimpanan dan penyaluran antara lain:a) Laporan Semester tentang Penerimaan dan Pengeluaran Barang Pakai
Habis
b) Bukti Pengambilan Barang dari Gudang
c) Berita Acara Serah Terima Gudang
3) Pelaksanaan pengamanan
Pengamanan administratif terhadap barang persediaan dilakukan dengan cara
pencatatan dan penyimpanan secara tertib.
Kondisi tersebut mengakibatkan laporan persediaan belum sepenuhnya
menyajikan informasi ketersediaan yang senyatanya
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Dinas Kesehatan belum
optimal dalam melakukan pengawasan pengelolaan persediaan pada instansi yang
dipimpinnya.
b. Pengurus barang tidak melakukan pencatatan mutasi dalam kartu persediaan secara
berkala.
c. Kurangnya pengawasan dan pengendalian dari Kepala Instalasi Farmasi Dinas
Kesehatan dalam pengelolaan persediaan obat.
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika menyatakan bahwa guna pelaksanaan pengawasan lebih intensif maka akan
menginstruksikan kepada bendahara pengurus barang untuk membuat laporan sisa stok
barang setiap bulan, dalam hal ini sudah dilakukan sejak bulan januari 2014.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan bahwa akan menindaklanjuti
temuan tersebut. Selain itu pengurus/ penyimpan barang akan diingatkan untuk
melaksanakan pencatatan mutasi barang dalam kartu persediaan serta dilakukan
pembenahan pengamanan dalam sitem aplikasi program manajemen obat di IFK.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar memerintahkan
kepada:
a. Kepala Dishubkominfo dan Dinas Kesehatan untuk menatausahakan persediaandengan cara melakukan stock opname secara periodik sesuai ketentuan;
b. Inspektorat untuk memverifikasi perbedaan data I V Chateter yang ada di gudang IFK
dan hasilnya digunakan untuk perbaikan database.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 219/333
Lampiran 1.1
NO DINAS/ INSTANSI ANGGARAN SP2D SPJ s/d
PENETAPAN BTL & BL BULAN
I KEPALA DAERAH & WAKIL 560.979.000 555.414.305
1 Kepala Daerah & Waki l 560.979.000 555.414.305 Desember 27/12/13 Tdk terlambat
II SEKRETARIAT DAERAH 42.414.115.552 29.272.859.079 Desember 5/2/14 Terlambat
III SEKRETARIAT DPRD 11.074.595.800 10.242.912.276 Desember 21/1/14 Terlambat
IV DPRD 7.377.317.900 6.933.488.260 Desember 21/1/14 Terlambat
V BADAN 97.137.368.120 72.561.051.589
1 INSPEKTORAT KABUPATEN 4.272.987.000 4.075.231.969 Desember 31/12/13 Tdk terlambat
2 BAPPEDA 5.956.526.500 5.378.762.255 Desember 21/1/14 Terlambat
3 Badan Kepegawaian Daerah 6.628.069.700 4.781.271.973 Desember 20/1/14 Terlambat
4 Badan Lingkungan Hidup 5.589.505.540 4.064.392.137 Desember 21/1/14 Terlambat
5 RSUD 59.882.366.680 42.258.489.757 Nopember 3/12/13 Terlambat
6 Badan Keluarga Berencana dan PP 8.629.578.700 8.429.635.863 Desember 15/1/14 Terlambat
7 Bapermasdes 6.178.334.000 3.573.267.635 Desember 27/1/14 Terlambat
VI D I N A S 1.027.156.509.716 811.689.102.906
1 DPPKAD 146.061.736.676 109.298.287.019 Terlambat
a. Belanja SKPD 42.633.638.708 24.878.602.163 Desember 15/1/14 Terlambat
b. Belanja PPKD (Hibah/Bant) 103.428.097.968 84.419.684.856 Desember 15/1/14 Terlambat2 Dinas Pertanian Tanaman Pangan 15.176.580.200 14.301.239.860 Nopember 18/11/13 Terlambat
3 Dinas Peternakan dan Perikanan 8.458.826.300 7.216.662.786 Desember 21/1/14 Terlambat
4 Dinas Kehutanan & Perkebunan 8.260.974.630 7.895.256.367 Desember 21/1/14 Terlambat
5 Dinas Perindag. 12.493.019.185 12.080.241.048 Nopember 17/12/13 Terlambat
6 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 15.555.379.000 14.094.193.190 September 13/11/13 Terlambat
7 Dinas Kesehatan 59.168.172.780 54.916.017.456 Nopember 11/12/13 Terlambat
8 Dinas Pendidikan Pemuda & OR 548.330.062.695 496.723.754.292 Oktober 16/11/13 Terlambat
9 DPU 178.191.015.900 68.729.485.435 Desember 30/1/14 Terlambat
10 Dinas Sosial 3.204.071.000 2.793.135.525 Desember 20/1/14 Terlambat
11 Dinas Perhub. Kom. & Informatika 11.065.092.200 5.749.144.895 Desember 16/1/14 Terlambat
12 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 7.036.743.650 6.504.391.165 Desember 28/1/14 Terlambat
13 Dinas Kependudukan & Capil 3.725.065.000 3.270.037.445 Desember 2/1/14 Terlambat
14 Dinas Koperasi dan UMKM 10.429.770.500 8.117.256.423 Juni 17/7/13 Terlambat
VII KANTOR 13.716.567.800 13.051.860.186
1 Kantor Kesbangpollinmas 3.387.198.500 3.279.266.209 Desember 24/1/14 Terlambat
2 Satuan Polisi PP 3.440.043.050 3.272.861.956 Desember 22/1/14 Terlambat
3 Kantor Ketahanan Pangan 1.014.258.950 942.521.410 Desember 21/1/14 Terlambat
4 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 2.202.435.000 2.135.232.299 Desember 13/1/14 Terlambat
5 Kantor Perpustakaan 2.358.654.300 2.177.102.226 Desember 13/1/14 Terlambat
6 Kantor Arsip 1.313.978.000 1.244.876.086 Desember 15/1/14 Terlambat
Tgl
PenyampaianKeterangan
DAFTAR REKAPITULASI TANGGAL PENGIRIMAN SPJ FUNGSIONAL SKPD
APBD KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2013
s/d 31 DESEMBER 2013
J U M L A H
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 220/333
NO DINAS/ INSTANSI ANGGARAN SP2D SPJ s/d
PENETAPAN BTL & BL BULAN1
Tgl
PenyampaianKeterangan
J U M L A H
VIII KECAMATAN 47.028.077.400 40.044.997.570
1 Kecamatan Wonosobo 6.553.079.000 6.134.367.899 Desember 13/1/14 Terlambat
2 Kecamatan Kertek 5.627.548.000 3.553.862.375 Desember 9/1/14 Terlambat
3 Kecamatan Selomerto 4.155.908.000 3.848.657.504 Desember 21/1/14 Terlambat
4 Kecamatan Leksono 2.576.785.000 2.044.214.087 Desember 15/1/14 Terlambat
5 Kecamatan Watumalang 2.618.027.500 2.132.375.215 Desember 27/1/14 Terlambat
6 Kecamatan Mojotengah 4.105.652.000 3.402.061.456 Desember 15/1/13 Terlambat
7 Kecamatan Garung 2.469.883.000 2.367.760.706 Desember 6/1/14 Terlambat
8 Kecamatan Kejajar 2.567.012.000 2.370.047.510 Desember 13/1/14 Terlambat
9 Kecamatan Kalikajar 2.663.999.600 2.403.887.299 Nopember 9/12/13 Terlambat
10 Kecamatan Sapuran 2.668.749.000 2.414.115.337 Desember 20/1/14 Terlambat
11 Kecamatan Kepil 2.931.512.800 2.480.366.848 Desember 6/2/14 Terlambat
12 Kecamatan Kaliwiro 2.117.489.000 2.020.771.469 Desember 20/1/14 Terlambat
13 Kecamatan Wadaslintang 1.724.135.500 1.648.023.141 Oktober 19/11/13 Terlambat
14 Kecamatan Sukoharjo 2.726.983.000 1.847.408.598 Desember 7/1/14 Terlambat
15 Kecamatan Kalibawang 1.521.314.000 1.377.078.126 September 12/11/13 Terlambat
IX KELURAHAN 7.290.593.500 6.233.724.983
1 Kelurahan Wonosobo Barat 366.220.000 363.505.340 Desember 10/1/14 Terlambat
2 Kelurahan Wonosobo Timur 355.369.000 255.259.111 Desember 27/1/14 Terlambat
3 Kelurahan Jlamprang 645.000.000 443.219.109 Desember 6/1/14 Terlambat
4 Kelurahan Kejiwan 345.000.000 342.469.197 Desember 20/1/14 Terlambat
5 Kelurahan Sambek 145.000.000 144.756.939 Desember 24/12/13 Terlambat
6 Kelurahan Mlipak 290.000.000 139.287.995 Desember 7/1/14 Terlambat
7 Kelurahan Pagerkukuh 145.000.000 144.993.826 Desember 29/1/14 Terlambat
8 Kelurahan Rojoimo 145.000.000 144.912.449 Desember 27/1/14 Terlambat9 Kelurahan Kramatan 345.000.000 142.118.870 Desember 30/12/13 Tdk terlambat
10 Kelurahan Tawangsari 202.500.000 206.390.178 Desember 30/1/14 Terlambat
11 Kelurahan Jaraksari 233.428.000 159.222.170 Desember 7/1/14 Terlambat
12 Kelurahan Bumireso 145.000.000 144.229.798 Desember 27/1/14 Terlambat
13 Kelurahan Kalianget 846.200.000 843.814.391 Desember 9/1/14 Terlambat
14 Kelurahan Kertek 143.000.000 141.502.702 Desember 20/1/14 Terlambat
15 Kelurahan Wringinanom 243.000.000 241.833.295 Desember 20/1/14 Terlambat
16 Kelurahan Selomerto 145.000.000 144.979.420 Desember 3/2/14 Terlambat
17 Kelurahan Wonorejo 243.000.000 240.305.440 Desember 19/12/13 Tdk terlambat
18 Kelurahan Leksono 143.000.000 142.645.225 Desember 30/1/14 Terlambat
19 Kelurahan Wonoroto 143.000.000 144.087.027 Desember 8/1/14 Terlambat
20 Kelurahan Kalibeber 443.000.000 141.969.011 Desember 4/12/13 Tdk terlambat
21 Kelurahan Mudal 140.483.000 139.294.633 Desember 15/1/14 Terlambat
22 Kelurahan Andongsili 144.563.500 144.470.733 Desember 21/1/14 Terlambat
23 Kelurahan Garung 144.830.000 142.762.359 Desember 6/1/13 Tdk terlambat
24 Kelurahan Kejajar 140.000.000 139.990.137 Desember 2/1/14 Terlambat
25 Kelurahan Kalikajar 243.000.000 242.255.756 Desember 8/1/14 Terlambat
26 Kelurahan Sapuran 143.000.000 141.383.175 Desember 7/1/14 Terlambat
27 Kelurahan Kepil 140.000.000 139.919.034 Nopember 30/11/13 Tdk terlambat
28 Kelurahan Kaliwiro 343.000.000 330.613.002 Desember 30/12/14 Tdk terlambat
29 Kelurahan Wadaslintang 140.000.000 141.534.661 Desember 20/1/14 Terlambat
1.253.756.124.788 990.585.411.154 -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 221/333
1 BAGIAN TATA PEMERINTAHAN 0 6 2 4
2 BAGIAN UMUM 9 1 9 1
3 DINAS PEKERJAAN UMUM 2 211 17 196
4 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 0 1 1 0
5 DINAS PARIWISATA 21 0 18 3
6 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 12 1 11 2
7 KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 1 0 1 0
8 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 6 0 6 0
9 DINAS KESEHATAN 33 0 31 2
10 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 8 118 72 54
11 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1 0 1 0
12 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN 4 19 23 0
13 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 24 0 23 1
14 DINAS SOSIAL 4 0 4 0
15 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 7 0 7 0
16 INSPEKTORAT 1 0 1 0
17 BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN 1 0 1 0
18 KANTOR KESBANGPOLINMAS 1 0 1 0
19 KANTOR KETAHANAN PANGAN 1 0 1 0
20 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSAMIGRASI 2 0 2 0
21 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 1 0 1 0
22 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 5 0 5 0
23 DINAS KOPERASI DAN UMKM 2 1 3 0
24 KANTOR PERPUSTAKAAN 1 0 1 0
25 BADAN KELUARGA BERENCANA 1 0 1 0
26 KECAMATAN KERTEK 1 1 1 1
27 KECAMATAN KALIWIRO 3 0 1 2
28 KECAMATAN WADASLINTANG 6 0 6 0
29 KECAMATAN KALIBAWANG 1 3 2 2
30 KECAMATAN WONOSOBO 1 0 1 0
31 KECAMATAN LEKSONO 1 0 1 0
32 KECAMATAN MOJOTENGAH 1 0 1 0
33 KECAMATAN GARUNG 1 0 1 0
34 KECAMATAN KEJAJAR 1 1 2 0
35 KECAMATAN SUKOHARJO 0 3 0 3
36 KECAMATAN KEPIL 1 0 0 1
37 KECAMATAN WATUMALANG 2 2 4 0
38 KECAMATAN SAPURAN 1 0 1 0
39 KELURAHAN KALIBEBER 1 46 29 18
40 KELURAHAN MLIPAK 1 19 0 20
41 KELURAHAN BUMIRESO 1 19 12 8
42 KELURAHAN ANDONGSILI 1 28 22 7
43 KELURAHAN WONOROTO 1 30 2 29
44 KELURAHAN KEPIL 1 39 39 1
45 KELURAHAN WADASLINTANG 1 25 1 25
46 KELURAHAN JARAKSARI 1 58 55 4
47 KELURAHAN ROJOIMO 1 24 0 25
48 KELURAHAN TAWANGSARI 1 22 1 22
49 KELURAHAN SELOMERTO 1 29 24 6
50 KELURAHAN WONOREJO 1 35 19 17
Lampiran 3.1
No Jenis Barang/Nama Barang
KODEFIKASI BARANG
Data Sertifikat Tanah
SERTIFIKAT
SUDAH BELUM SUDAH BELUM
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 222/333
No Jenis Barang/Nama Barang
KODEFIKASI BARANG SERTIFIKAT
SUDAH BELUM SUDAH BELUM
51 KELURAHAN LEKSONO 1 34 19 16
52 KELURAHAN SAPURAN 1 56 28 29
53 KELURAHAN WONOSOBO BARAT 1 0 1 0
54 KELURAHAN KEJIWAN 1 19 19 1
55 KELURAHAN SAMBEK 1 15 12 4
56 KELURAHAN PAGERKUKUH 1 31 29 3
57 KELURAHAN KRAMATAN 1 14 14 1
58 KELURAHAN KALIANGET 1 30 19 12
59 KELURAHAN JLAMPRANG 1 16 0 17
60 KELURAHAN KERTEK 1 26 27 0
61 KELURAHAN WRINGINANOM 1 29 26 4
62 KELURAHAN KEJAJAR 1 29 0 30
63 KELURAHAN MUDAL 1 68 1 68
64 KELURAHAN KALIKAJAR 1 49 4 46
65 KELURAHAN KALIWIRO 1 31 2 30
66 KELURAHAN GARUNG 1 34 8 27
JUMLAH 392 2446 1354 1484
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 223/333
Lampiran 3.2
Data sesuai Laporan Neraca Dinas Pendidikan
No Tanah (Rp)Peralatan dan
Mesin (Rp)
Gedung dan
Bangunan (Rp)
Jalan
Jaringan
Irigasi (Rp)
Aset Tetap
lainnya (Rp)
KDP
(Rp)Jumlah (Rp)
1 15.989.195.087 2.365.757.335 2.014.919.000 21.983.865.915 42.353.737.337
2 1.800.711.302 41.392.527.691 164.171.754.864 35.650.000 24.570.474.629 - 231.971.118.485
a UPTD Sukoharjo - 2.729.389.860 10.326.227.098 - 1.842.023.954 14.897.640.912
b UPTD Mojotengah 72.865.000 2.731.712.020 9.295.406.330 - 2.676.029.512 14.776.012.862c UPTD Leksono - 2.906.971.865 11.011.936.667 2.590.029.402 16.508.937.933
d UPTD Kejajar 59.256.000 1.834.822.020 7.769.170.845 1.182.004.927 10.845.253.792
e UPTD Kalikajar - 3.638.937.379 15.463.579.346 13.450.000 2.079.598.437 21.195.565.163
f UPTD Watumalang 87.572.833 2.155.565.323 10.872.888.146 - 1.138.154.122 14.254.180.424
g UPTD Kertek 81.200.000 3.399.416.838 12.305.495.658 2.172.069.138 17.958.181.634
h UPTD Garung 1.100.950.000 2.431.221.282 10.611.206.882 1.921.469.269 16.064.847.433
i UPTD Wonosobo - 3.155.592.023 11.589.659.046 1.421.008.023 16.166.259.092
j UPTD Kaliwiro - 3.273.807.016 10.716.209.048 1.470.529.596 15.460.545.660
K UPTD Sapuran 7.500.000 2.711.625.060 12.761.259.784 1.664.940.361 17.145.325.205
l UPTD Kepil 368.214.250 4.879.071.262 19.247.815.852 22.200.000 1.907.991.803 26.425.293.167
m UPTD Kalibawang 2.069.372.145 5.724.163.246 691.507.339 8.485.042.729
n UPTD Selomerto 23.153.219 2.735.416.267 15.150.731.416 1.727.799.299 19.637.100.202
o SKB 739.607.330 1.326.005.500 85.319.447 2.150.932.277
3 12.816.641.633 70.308.882.846 109.170.424.270 145.902.125 10.264.525.091 - 202.706.375.966
a SMP 1 Wonosobo 2.439.497.283 1.608.074.724 2.807.556.176 795.944.253 7.651.072.436
b SMP 2 Wonosobo 405.834.896 1.689.812.800 480.263.500 2.575.911.196
c SMP 3 Wonosobo 600.000.000 321.141.018 985.462.000 87.316.000 527.880.085 2.521.799.103
d SMP 1 Garung 1.890.274.509 1.342.687.383 1.912.248.494 349.410.716 5.494.621.102
e SMP 2 Garung 30.000.000 265.235.807 1.539.211.450 219.243.965 2.053.691.222
f SMP 3 Garung 123.200.000 500.966.373 1.443.663.795 241.566.318 2.309.396.486
g SMP 1 Kalibawang 74.004.000 210.652.242 882.872.000 56.434.476 1.223.962.718
h SMP 2 Kalibawang 238.952.730 3.806.883.900 76.829.614 4.122.666.244
i SMP 3 Kalibawang - 178.780.124 5.627.090.000 65.191.858 5.871.061.982
j SMP 4 Satap Kalibawang - 231.606.130 331.353.280 21.019.276 583.978.686
K SMP 5 Satap Kalibawang 89.993.000 454.738.280 35.904.276 580.635.556
l SMP 1 Kalikajar 4.000.000 707.030.125 3.041.517.580 217.628.326 3.970.176.031
m SMP 2 Kalikajar 225.761.000 803.000.000 9.700.000 30.103.000 1.068.564.000
n SMP 3 Kalikajar 489.850.510 5.999.096.976 160.504.494 6.649.451.980
o SMP 4 Kalikajar - 174.631.524 6.472.349.476 52.572.584 6.699.553.584
p SMP 5 Kalikajar - 109.191.000 172.000.000 64.888.125 346.079.125
q SMP 1 Kaliwiro 15.000.000 351.570.953 767.199.000 44.886.125 141.036.617 1.319.692.695r SMP 2 Kaliwiro 204.400.000 318.551.447 1.674.417.300 55.213.776 2.252.582.523
s SMP 3 Kaliwiro 34.765.000 49.445.620 902.860.828 100.075.856 1.087.147.304
t SMP 4 Kaliwiro 32.000.000 246.482.125 791.250.000 41.942.500 1.111.674.625
u SMP 5 Kaliwiro 180.750.000 300.852.000 1.313.722.280 87.403.126 1.882.727.406
v SMP 6 Kaliwiro 222.336.560 512.507.300 58.210.355 793.054.215
w SMP 7 Kaliwiro 23.940.000 47.400.000.000 354.990.000 1.181.460.000 48.960.390.000
x SMP 1 Kejajar 19.970.000 470.217.800 1.869.945.475 117.073.050 2.477.206.325
y SMP 2 Kejajar 319.283.853 1.743.970.094 147.771.285 2.211.025.232
z SMP 3 Satap Kejajar 149.555.000 871.800.000 20.887.000 1.042.242.000
aa SMPN 1 Kepil 31.000.000 271.927.500 1.789.409.456 40.503.276 2.132.840.232
ab SMPN 2 Kepil 12.660.885 438.441.704 922.165.199 163.927.769 1.537.195.557
ac SMPN 3 Kepil - 526.676.700 2.109.224.444 - 50.746.276 2.686.647.420
ad SMPN 4 Kepil 24.075.000 283.469.661 1.029.321.756 4.000.000 140.790.776 1.481.657.193
ae SMPN 5 Kepil 1.051.817.702 277.652.400 1.353.873.878 - 102.944.351 2.786.288.331
af SMPN 6 Kepil - 128.437.422 421.353.280 - 29.879.276 579.669.978
ag SMPN 7 Kepil - 109.959.230 569.353.280 - 18.461.276 697.773.786ah SMPN 1 Kertek 6.500.000 402.791.510 1.407.460.000 - 471.337.526 2.288.089.036
ai SMPN 2 Kertek 137.062.000 481.836.685 1.553.556.391 - 113.631.223 2.286.086.299
aj SMPN 3 Kertek 591.190.350 244.403.064 1.510.477.150 - 115.394.302 2.461.464.866
ak SMPN 4 Kertek 1.470.000.000 169.132.609 1.598.839.896 - 73.418.951 3.311.391.456
al SMPN 1 Leksono 340.740.000 690.575.800 835.252.347 - 222.111.269 2.088.679.416
am SMPN 2 Leksono 750.000 231.816.300 1.567.068.750 - 91.169.117 1.890.804.167
an SMPN 3 Leksono 95.000.000 392.184.848 1.659.628.296 - 138.212.428 2.285.025.572
ao SMPN 1 Mojotengah 19.970.000 380.142.000 4.766.186.400 - 367.334.397 5.533.632.797
ap SMPN 2 Mojotengah 80.000.000 505.016.392 2.937.081.151 - 20.922.476 3.543.020.019
aq SMPN 3 Mojotengah 21.570.000 254.901.800 886.656.176 - 18.045.276 1.181.173.252
ar SMPN 1 Sapuran - 88.519.100 853.034.358 - 49.763.898 991.317.356
as SMPN 2 Sapuran 31.625.000 415.295.444 1.411.729.456 95.114.276 1.953.764.176
at SMPN 3 Sapuran - 197.172.722 355.000.000 104.425.642 656.598.364
au SMPN 4 Sapuran 300.000.000 171.065.702 1.358.470.000 - 104.896.366 1.934.432.068
av SMPN 5 Sapuran - 174.702.130 319.981.880 - 19.392.135 514.076.145
aw SMPN 1 Selomerto 200.000.000 438.565.532 1.187.529.456 - 58.591.276 1.884.686.264ax SMPN 2 Selomerto 437.000.000 438.919.658 1.499.295.280 - 157.236.526 2.532.451.464
az SMPN 3 Selomerto 189.000.000 483.785.382 1.160.337.076 - 33.837.752 1.866.960.210
ba SMPN 1 Sukoharjo - 479.125.555 2.520.273.325 - 25.147.437 3.024.546.317
bb SMPN 2 Sukoharjo - 256.635.800 3.407.730.655 - 29.717.495 3.694.083.950
Uraian
Kantor Dinas
UPTD
SMP
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 224/333
No Tanah (Rp)Peralatan dan
Mesin (Rp)
Gedung dan
Bangunan (Rp)
Jalan
Jaringan
Irigasi (Rp)
Aset Tetap
lainnya (Rp)
KDP
(Rp)Jumlah (Rp)Uraian
bc SMPN 3 Sukoharjo 20.500.000 347.446.430 3.736.866.795 - 22.865.226 4.127.678.451
bd SMPN 4 Satap Sukoharjo - 167.922.390 130.000.000 - 31.473.906 329.396.296
be SMPN 5 Satap Sukoharjo - 118.705.896 737.658.564 - 23.980.017 880.344.477
bf SMPN 1 Wadaslintang 1.257.000.000 516.022.243 1.861.473.625 339.701.528 3.974.197.396
bg SMPN 2 Wadaslintang 278.580.000 316.604.000 1.121.465.000 113.866.051 1.830.515.051
bh SMPN 3 Wadaslintang 100.000 378.329.430 713.825.600 76.370.941 1.168.625.971
bi SMPN 4 Wadaslintang - 178.338.030 2.600.290.676 65.802.606 2.844.431.312
bj SMPN 5 Wadaslintang 59.500.000 264.821.000 1.588.521.176 61.751.276 1.974.593.452
bk SMPN 6 Wadaslintang 80.000.000 282.091.730 1.326.073.280 96.743.404 1.784.908.414
bl SMPN 7 Wadaslintang - 124.836.550 78.172.776 78.172.776 281.182.102
bm SMPN 8 Wadaslintang - 81.886.240 200.000.000 31.970.800 313.857.040
bn SMPN 9 Wadaslintang - 97.163.500 598.960.280 23.074.776 719.198.556
bo SMPN 10 Wadaslintang - 33.664.700 320.853.280 10.319.276 364.837.256
bp SMP 1 Watumalang 8.499.904 280.350.680 901.095.070 421.953.032 1.611.898.686
bq SMP 2 Watumalang 100.100.000 370.431.088 809.595.080 117.256.046 1.397.382.214
br SMP 3Watumalang 300.600.000 379.063.632 1.111.332.566 84.289.338 1.875.285.536
bs SMP 4 Watumalang - 180.796.480 360.257.980 360.257.980 901.312.440
bt SMP 5 Watumalang - 169.859.103 907.540.423 63.597.837 1.140.997.362
bu SMP 6 Watumalang - 158.713.130 304.634.280 37.667.076 501.014.486
4 4.423.653.500 7.884.066.130 20.180.353.032 - 2.377.087.623 - 34.865.160.285
a SMA 1 Kaliwiro 202.000.000 1.088.412.350 2.104.677.450 84.116.628 3.479.206.428
b SMA 1 Kertek 550.200.000 878.226.219 2.206.030.325 533.036.763 4.167.493.307
c SMA 1 Mojotengah 200.030.000 1.046.512.550 3.778.505.180 412.358.699 5.437.406.429d SMA 1 Sapuran - 814.839.700 2.046.480.625 155.999.327 3.017.319.652
e SMA 1 Selomerto 244.569.000 337.400.000 73.020.711 654.989.711
f SMA 1 Wadaslintang 1.216.641.404 3.359.980.974 49.500.390 4.626.122.768
g SMA 1 Watumalang 225.002.500 130.581.372 797.553.500 38.574.246 1.191.711.618
h SMA 1 Wonosobo 246.421.000 1.444.335.335 3.364.636.355 681.460.604 5.736.853.294
i SMA 2 Wonosobo 3.000.000.000 1.019.948.200 2.185.088.623 349.020.254 6.554.057.077
5 4.792.496.060 16.107.402.531 20.966.951.749 122.711.000 2.367.979.516 - 44.357.540.856
a SMKN 1 Kalibawang - 257.593.789 1.089.900.514 - 11.288.506 1.358.782.809
b SMKN 1 Kepil - 1.046.742.314 1.827.888.000 78.505.936 2.953.136.250
c SMKN 1 Sapuran 350.600.000 724.294.362 2.770.623.318 122.680.954 3.968.198.634
d SMKN 1 Sukoharjo 400.000.000 1.109.292.987 3.096.770.186 98.309.127 4.704.372.300
e SMKN 1 Wadaslintang - 405.408.314 1.748.110.264 72.074.072 2.225.592.650
f SMKN 1 Wonosobo 3.182.896.060 2.127.318.600 4.471.582.789 1.208.337.348 10.990.134.797
g SMKN 2 Wonosobo 859.000.000 10.436.752.164 5.962.076.678 122.711.000 776.783.573 18.157.323.415
39.822.697.582 138.058.636.534 316.504.402.914 304.263.125 61.563.932.773 - 556.253.932.929
Data Neraca 40.498.740.022 96.065.657.371 338.558.619.563 173.411.000 75.659.864.413 550.956.292.369Selisih (676.042.440) 41.992.979.163 ( 22.054.216.649) 130.852.125 (14.095.931.640) -
SMA
SMKN
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 225/333
Lampiran 3.3
NO TANAH LUAS (M2) ASAL USUL NILAI (Rp)
1 Tanah Bangunan Pengaman Jalan 2.159 0 49.657.000
2 Jalan Banyuurip 564 Peninggalan 160.740.000
3 Jalan Bido I 240 Peninggalan 70.888.747
4 Jalan Bido II 275 Peninggalan 81.226.689
5 Jalan Masjid II 588 Peninggalan 119.742.469
6 Jalan Mayor Kaslan I 423 Peninggalan 154.575.957
7 Jalan Mayor Kaslan II 351 Peninggalan 128.265.156
8 Jalan Mayor Muin 825 Peninggalan 235.125.000
9 Jalan Prajuritan 275 Peninggalan 40.071.729
10 Jalan Purnamasari 400 Peninggalan 64.961.042
11 Jalan Seruni 315 Peninggalan 50.400.000
12 Jalan Sirandu atas 800 Peninggalan 148.000.000
13 Jalan Sirandu bawah 2.345 Peninggalan 375.120.000
14 Jalan Tembus 480 Peninggalan 160.800.000
15 Jalan Bumiroso - Sukorejo 14.000 Peninggalan 215.152.000
16 Jalan Dempes - Pucungkerep 18.000 Peninggalan 177.678.000 17 Jalan Gondang - Kemiri 12.000 Peninggalan 204.192.000
18 Jalan Kalibeber - Slukatan 17.600 Peninggalan 203.231.728
19 Jalan Kalimendong - Tlogo 17.200 Peninggalan 222.292.800
20 Jalan Kaliwuluh - Kagungan 28.000 Peninggalan 349.748.000
21 Jalan Kejajar - Serang 2.164 Peninggalan 57.252.948
22 Jalan Krasak - Kalibeber 7.500 Peninggalan 95.535.000
23 Jalan Krasak - Mudal 6.000 Peninggalan 111.222.000
24 Jalan Krasak - Winongsari 12.000 Peninggalan 141.033.320
25 Jalan Kuripan - Banyukembar 8.800 Peninggalan 93.086.400
26 Jalan Kyuni - Ciledok 17.600 Peninggalan 295.040.945
27 Jalan Lamuk - Batas Kabupaten 18.900 Peninggalan 135.135.000
28 Jalan Lamuk - Ngasinan 6.000 Peninggalan 53.660.032
29 Jalan Leksono - Selokromo 4.400 Peninggalan 63.742.800
30 Jalan Manggis - Banyukembar 6.600 Peninggalan 67.745.696
31 Jalan Manggis - Tlogogundang+C46 12.900 Peninggalan 128.367.900
32 Jalan Mboto - Krasak 20.000 Peninggalan 223.271.159
33 Jalan Mboto - Pacarmulyo 29.200 Peninggalan 500.604.800
34 Jalan Mojosari - Gondang 21.200 Peninggalan 349.918.794
35 Jalan Mojosari - Lumajang 27.900 Peninggalan 362.448.151
36 Jalan Ngadisono - Payadan 9.600 Peninggalan 130.329.600
37 Jalan Ngalian - Somogede 9.200 Peninggalan 119.498.800
38 Jalan Pacarmulyo - Krasak 12.800 Peninggalan 219.443.200
39 Jalan Payadan - Gambaran 25.200 Peninggalan 206.892.000
40 Jalan Rejosari - Kalikajar 29.200 Peninggalan 327.273.600
41 Jalan Rejosari - Kalipuru 12.800 Peninggalan 150.400.000
42 Jalan Selomoyo - Sampih 15.200 Peninggalan 218.120.000
43 Jalan Sigaluh - Selomoyo 46.000 Peninggalan 822.526.000
44 Jalan Sirukem - Beran 2.000 Peninggalan 42.048.000
45 Jalan Watumalang - Bakalan 41.700 Peninggalan 503.278.269
46 Jalan Welahan - Binangun 33.600 Peninggalan 402.300.564
47 Jalan Winongsari - Kalibawang 18.000 Peninggalan 233.401.198
48 Jalan Wonosobo - Kejiwan 6.400 Peninggalan 270.534.400
JUMLAH 9.535.978.892
Data Tanah Jalan Tanpa Jalan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 226/333
Lampiran 3.4
NO TANAH LUAS (M2) ASAL USUL NILAI
1 Jalan Andongsili - Madukoro 52.000 Peninggalan 1.445.132.000
2 Jalan Banyukembar - Watumalang 20.000 Peninggalan 226.460.000
3 Jalan Beran - Rimpak 20.000 Peninggalan 335.800.000
4 Jalan Binangun - Sumberwulan 28.400 Peninggalan 678.532.800 5 Jalan Binangun - Watumalang 12.400 Peninggalan 148.468.065
6 Jalan Bojosari - Purwojati 14.000 Peninggalan 299.236.000
7 Jalan Bowongso - Butuh 16.000 Peninggalan 265.696.000
8 Jalan Bumiroso - Sukorejo 14.000 Peninggalan 215.152.000
9 Jalan Candimulyo - Kapencar 14.000 Peninggalan 270.368.000
10 Jalan Candirejo - Sojopuro 4.400 Peninggalan 54.036.400
11 Jalan Candirejo - Wonosari 10.000 Peninggalan 190.760.000
12 Jalan Dempes - Pucungkerep 18.000 Peninggalan 177.678.000
13 Jalan Depok - Mergolangu 28.000 Peninggalan 327.656.000
14 Jalan Gadingrejo - Bener 28.000 Peninggalan 325.976.000
15 Jalan Gambaran - Lamuk 31.600 Peninggalan 235.420.000
16 Jalan Garung - PLN 4.500 Peninggalan 142.915.500
17 Jalan Gondang - Kemiri 12.000 Peninggalan 204.192.000
18 Jalan Gondang - Kuripan 20.000 Peninggalan 298.500.000
19 Jalan Gumiwang - Gunungtugel 35.000 Peninggalan 299.110.000
20 Jalan Jangkrikan - Gondowulan 10.000 Peninggalan 142.970.000
21 Jalan Jangkrikan - Kalikarung 20.000 Peninggalan 206.700.000
22 Jalan Jawar - Kalibeber 9.600 Peninggalan 250.496.293
23 Jalan Jebengplampitan - Tlogo 24.000 Peninggalan 310.200.000
24 Jalan Jlamprang - Pagude 14.000 Peninggalan 375.032.000
25 Jalan Jlamprang - Reservoir 6.800 Peninggalan 61.614.800
26 Jalan Jogoyitnan - Kalierang 45.900 Peninggalan 1.274.321.700
27 Jalan Kagungan - Gadingrejo 16.000 Peninggalan 181.200.000
28 Jalan Kajeksan - Sukoharjo 30.400 Peninggalan 294.059.200
29 Jalan Kalianget - Mudal 7.600 Peninggalan 458.659.515
30 Jalan Kalibawang - Kaliwiro 51.600 Peninggalan 646.186.800
31 Jalan Kalibeber - Krinjing 52.000 Peninggalan 772.616.000
32 Jalan Kalibeber - Slukatan 17.600 Peninggalan 203.231.728
33 Jalan Kalidadap - Purwosari 15.000 Peninggalan 200.370.000
34 Jalan Kalikajar - Perboto 22.200 Peninggalan 238.783.200
35 Jalan Kalimendong - Tlogo 17.200 Peninggalan 222.292.800 36 Jalan Kalipuru - Ropoh 27.200 Peninggalan 341.414.400
37 Jalan Kaliwiro - SP Kaliwiro 9.200 Peninggalan 143.106.000
38 Jalan Kaliwiro - Wadaslintang 62.800 Peninggalan 1.456.583.200
39 Jalan Kaliwuluh - Kagungan 28.000 Peninggalan 349.748.000
40 Jalan Kapulogo - Randusari 4.000 Peninggalan 59.520.000
41 Jalan Karanganyar - Gumiwang 20.000 Peninggalan 188.840.000
42 Jalan Karangsari - Kalikarung 10.000 Peninggalan 93.320.000
43 Jalan Kasiran - Pacarmulyo 10.000 Peninggalan 90.610.000
44 Jalan Kedalon - Banyumudal 40.000 Peninggalan 394.040.000
45 Jalan Kejajar - Serang 2.164 Peninggalan 57.252.948
46 Jalan Kejajar - Wates 12.000 Peninggalan 350.100.000
47 Jalan Kejiwan - Gondang 10.000 Peninggalan 299.390.000
48 Jalan Kejiwan - Sukorejo 8.000 Peninggalan 226.328.000
Data Tanah Milik Desa
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 227/333
NO TANAH LUAS (M2) ASAL USUL NILAI
49 Jalan Kembaran - Banyumudal 30.000 Peninggalan 387.630.000
50 Jalan Kembaran - Tegalombo 14.400 Peninggalan 233.294.400
51 Jalan Kepil - Kalibawang 58.000 Peninggalan 785.262.000
52 Jalan Kertek - Semayu 12.000 Peninggalan 241.932.000
53 Jalan Krasak - Jonggolsari 9.200 Peninggalan 91.549.200
54 Jalan Krasak - Kalibeber 7.500 Peninggalan 95.535.000 55 Jalan Krasak - Kaliwiro 34.000 Peninggalan 379.576.000
56 Jalan Krasak - Mudal 6.000 Peninggalan 111.222.000
57 Jalan Krasak - Winongsari 12.000 Peninggalan 141.033.320
58 Jalan Kuripan - Banyukembar 8.800 Peninggalan 93.086.400
59 Jalan Kuripan - Krasak 23.200 Peninggalan 308.163.179
60 Jalan Kuripan - Welahan 23.600 Peninggalan 267.232.802
61 Jalan Kyuni - Ciledok 17.600 Peninggalan 295.040.945
62 Jalan Kyuni - Tempurejo 30.000 Peninggalan 326.490.000
63 Jalan Lamuk - Batas Kabupaten 18.900 Peninggalan 135.135.000
64 Jalan Lamuk - Kaliguo 8.400 Peninggalan 87.386.102
65 Jalan Lamuk - Kwadungan 17.600 Peninggalan 179.396.800
66 Jalan Lamuk - Ngasinan 6.000 Peninggalan 53.660.032
67 Jalan Lancar - Kaligowong 60.000 Peninggalan 579.720.000
68 Jalan Larangan - Gambaran 16.000 Peninggalan 180.896.000
69 Jalan Leksono - Jonggolsari 12.800 Peninggalan 140.595.200
70 Jalan Leksono - Mboto 3.850 Peninggalan 42.288.400
71 Jalan Leksono - Selokromo 4.400 Peninggalan 63.742.800
72 Jalan Leksono - Tunggoro 15.200 Peninggalan 273.311.200
73 Jalan Longkrang - Jlamprang 6.000 Peninggalan 259.908.000
74 Jalan Manggis - Banyukembar 6.600 Peninggalan 67.745.696
75 Jalan Manggis - Tlogogundang+C46 12.900 Peninggalan 128.367.900
76 Jalan Mangunrejo - Kalibawang 31.200 Peninggalan 366.163.200
77 Jalan Marongsari - Sapuran 14.000 Peninggalan 305.270.000
78 Jalan Mboto - Krasak 20.000 Peninggalan 223.271.159
79 Jalan Mboto - Pacarmulyo 29.200 Peninggalan 500.604.800
80 Jalan Medono -Selomanik 14.000 Peninggalan 157.346.000
81 Jalan Mendolo - Sojopuro 18.000 Peninggalan 873.198.000
82 Jalan Mojosari - Gondang 21.200 Peninggalan 349.918.794
83 Jalan Mojosari - Lumajang 27.900 Peninggalan 362.448.151
84 Jalan Mudal - Candirejo 5.600 Peninggalan 83.725.600
85 Jalan Munggang - Kalibeber 8.000 Peninggalan 114.495.327 86 Jalan Mutisari - Sikunang 80.000 Peninggalan 1.463.360.000
87 Jalan Ngadikerso - Beran 24.000 Peninggalan 378.672.000
88 Jalan Ngadikerso - Talunombo 17.600 Peninggalan 192.420.800
89 Jalan Ngadikusuman - Tlogodalem 18.400 Peninggalan 448.868.000
90 Jalan Ngadisono - Payadan 9.600 Peninggalan 130.329.600
91 Jalan Ngalian - Somogede 9.200 Peninggalan 119.498.800
92 Jalan Pacarmulyo - Gondang 12.800 Peninggalan 222.409.764
93 Jalan Pacarmulyo - Krasak 12.800 Peninggalan 219.443.200
94 Jalan Pacarmulyo - Limbangan 14.000 Peninggalan 231.924.000
95 Jalan Pagerejo - Purwojati 7.500 Peninggalan 158.962.500
96 Jalan Payadan - Gambaran 25.200 Peninggalan 206.892.000
97 Jalan Payadan - Kalidadap 28.000 Peninggalan 409.752.000
98 Jalan Perboto - Kedalon 16.400 Peninggalan 177.448.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 228/333
NO TANAH LUAS (M2) ASAL USUL NILAI
99 Jalan Perboto - Sukoreno 61.400 Peninggalan 629.657.000
100 Jalan PLN - Dieng wetan 60.000 Peninggalan 2.007.120.000
101 Jalan PLN - Kejajar 21.600 Peninggalan 571.471.200
102 Jalan Plobangan - Balekambang 3.200 Peninggalan 59.436.800
103 Jalan Pringapus - Bowongso 31.600 Peninggalan 551.135.600
104 Jalan Purwosari - Ngadisono 15.000 Peninggalan 192.435.000 105 Jalan Randusari - Batas Kabupaten 8.400 Peninggalan 89.695.200
106 Jalan Rejosari - Kalikajar 29.200 Peninggalan 327.273.600
107 Jalan Rejosari - Kalipuru 12.800 Peninggalan 150.400.000
108 Jalan Rejosari - Sikatok 22.800 Peninggalan 257.001.600
109 Jalan Rimpak - Tegalgot 12.400 Peninggalan 155.768.800
110 Jalan Rogojati - Sempol 18.000 Peninggalan 377.748.000
111 Jalan Rojoimo - Sariyoso 7.500 Peninggalan 294.457.500
112 Jalan Sapuran - Kalibawang 41.200 Peninggalan 460.410.000
113 Jalan Sapuran - Talunombo 32.000 Peninggalan 673.952.000
114 Jalan Sayangan - Plobangan 20.000 Peninggalan 385.400.000
115 Jalan Sedayu - Mungkung 28.000 Peninggalan 510.496.000
116 Jalan Selomerto - Mboto 11.900 Peninggalan 132.851.600
117 Jalan Selomerto - Semayu 40.000 Peninggalan 715.760.000
118 Jalan Selomoyo - Sampih 15.200 Peninggalan 218.120.000
119 Jalan Semayu - Bumitirto 9.600 Peninggalan 171.782.400
120 Jalan Sempol - Wonosroyo 75.000 Peninggalan 1.523.775.000
121 Jalan Sigaluh - Selomoyo 46.000 Peninggalan 822.526.000
122 Jalan Sirukem - Beran 2.000 Peninggalan 42.048.000
123 Jalan Sitiharjo - Kebrengan 10.000 Peninggalan 132.210.000
124 Jalan Sojopuro - Candiyasan 20.000 Peninggalan 361.760.000
125 Jalan Sojopuro - Keseneng 3.200 Peninggalan 39.744.000
126 Jalan Talunombo - Rimpak 28.000 Peninggalan 334.460.000
127 Jalan Tanjungsari - Banyumudal 62.000 Peninggalan 546.716.000
128 Jalan Tegalombo - Begaluh 10.400 Peninggalan 159.920.800
129 Jalan Tegeswetan - Bener 12.800 Peninggalan 257.612.800
130 Jalan Tegeswetan - Gadingsukuh 14.800 Peninggalan 164.620.400
131 Jalan Tlogogudang - Welahan 29.200 Peninggalan 346.808.400
132 Jalan Tlogomulyo - Purwojati 11.400 Peninggalan 207.822.000
133 Jalan Trimulyo - Lancar 48.000 Peninggalan 532.560.000
134 Jalan Wadaslintang - Lancar 26.000 Peninggalan 406.900.000
135 Jalan Watumalang - Bakalan 41.700 Peninggalan 503.278.269 136 Jalan Welahan - Binangun 33.600 Peninggalan 402.300.564
137 Jalan Winongsari - Kalibawang 18.000 Peninggalan 233.401.198
138 Jalan Wonokerto - Rogojati 27.200 Peninggalan 406.340.800
139 Jalan Wonokerto - Tlogo 31.200 Peninggalan 447.720.000
140 Jalan Wonolelo - Jaraksari 12.000 Peninggalan 681.636.000
141 Jalan Wonosobo - Kalibeber 18.000 Peninggalan 2.617.794.000
142 Jalan Wonosobo - Kasiran 13.200 Peninggalan 2.281.078.800
143 Jalan Wonosobo - Kejiwan 6.400 Peninggalan 270.534.400
144 Jalan Wonosroyo - Watumalang 18.000 Peninggalan 236.322.000
145 Jalan Wringinanom - Damarkasihan 24.000 Peninggalan 789.408.000
JUMLAH 53.357.367.151
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 229/333
Lampiran 3.5
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
1 13. Betonisasi dan Senderan Jalan Tembus Wonobungkah - Manggisan Beton 2013 197.140.000
2 7. Pavingisasi dan Senderan Jalan Tembus Perumahan Jlamprang Kec. Wonosobo Beton 2013 197.022.000
3 Aspal Jalan Tembus Ddsn. Capar Ds. Ngadikusumo Kec. Kertek Aspal APBD Th.2010 78.324.738
4 Betonisasi Jl. Tembus dari Ds. Parikesit sampai Ds. Jojogan, Kec. Kejajar Beton 2012 72.915.179
5 Jemb. Tembus Ds. Kalimendong-Manggis Kec. Leksono Jembatan APBD II Th.2007 29.342.000
6 Pembangunan senderan dan betonisasi Jl. Tembus Jl. M. Syarif Jawar Klesman Kongsi Mojotengah Beton 2013 148.066.000
7 Rolak Jalan tembus Binangun sampai Salaman, Mojotengah aspal 2012 47.951.454
8 Betonisasi Jalan Dsn. Gemantung Ds. Dempel Kec. Kalibawang Kab. Wonosobo Beton 2013 262.106.550
9 Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Buran Desa Gunturmadu Kecamatan Watumalang Beton 2013 263.293.000
10 Pembangunan Pagar Keliling Lingkungan TPA Beton 2013 150.521.000
11 Peningkatan Jalan Lingkungan TPA Kelurahan Wonorejo Kecamatan Selomerto Beton 2013 200.363.000
12 Senderan Jalan Dukuh Wiloyo Desa Timbang Kec. Leksono Beton 2013 148.269.000
13 Senderan Jl. Desa Watumalang Kec. Watumalang Beton 2013 203.559.000
14 Betonisasi Jalan Dusun Wonosroyo Desa Tempurejo Kec. Kalibawang Kab. Wonosobo Beton 2013 198.062.000
15 Senderan dan Betonisasi Jl. Ds. Karangsambung Kec. Kalibawang Kab. Wonosobo Beton 2013 197.535.000
16 Betonisasi dan Senderan Dusun Kemiri Kel. Bumiroso Kec. Watumalang Beton 2013 197.199.000
17 Betonisasi Kampung Ngadirejo Wetan Desa Bener Kec. Kepil Beton 2013 198.141.000
18 Pengaspalan jalan Binangun - Krutug kec. Selomerto Beton 2013 295.420.000
19 Pengasplan jalan Deles - Lumajang Kec. Watumalang Beton 2013 495.186.000
20 Peningkatan Aspal jalan Begug - Plumbon Kalibawang Kec. Kalibawang Beton 2013 198.595.000
21 Aspal jalan Gelengan - Pasuruan Kec. Watumalang Beton 2013 197.728.000
22 Aspal jalan Pucungsugih Ds. Kalikarung kec. Watumalang Beton 2013 197.522.000
23 Peningkatan jalan Jlamprang - kumbang Kec. Leksono Beton 2013 198.858.000
24 Aspal Jalan Domasan - Simbang Medono Kec. Kaliwiro Beton 2013 198.806.000
25 Betonisasi Jalan Jetis - Ngabean Ds. Sumberwulan Kec. Selomerto Beton 2013 197.121.000
26 Pavingisasi Jalan Kampung Desa Mlandi Kec. Garung Kab. Wonosobo Beton 2013 165.103.000
27 Pengaspalan Jalan Sribit Wonolelo Aspal 2013 299.550.000
28 Peningkatan Jalan Gemiwang Garunglor Sukoharjo Aspal 2013 194.022.000
29 Senderan Lapangan Wonokasihan Desa Sojokerto Kec. Leksono Wonosobo Beton 2013 197.040.000
30 Senderan Pengaman Jalan dan Jembatan Jl. Raya Sukoharjo di Mergoasri Beton 2013 98.817.000
31 Aspal jalan Dusun Sipena Ds. Depok - Desa selomanik Kec. Kaliwiro Kab. Wonosobo Beton 2013 197.430.000
32 Aspal Jalan Jonggolan - Jaban ds. Jonggolsari Kec. Leksono Beton 2013 198.850.000
33 Betonisasi dan Senderan Dsn. Seprih Kel. Kalikajar Kec. Kalikajar Beton 2013 197.180.000
34 Pembangunan Senderan Jalan Pringapus Tegalsari Beton 2013 192.879.000
35 Senderan Jalan Serang - Simbang Desa Simbang Kec. Kalikajar Beton 2013 196.479.000
36 Aspal Jalan Wonolinggo - Jonggolsari Kec. Leksono Beton 2013 199.069.000
37 Betonisasi Jalan Sedayu Dempel Kalibawang Wonosobo Beton 2013 198.082.000
38 Senderan Jalan Gedekan Desa Tlogojati Kec. Wonosobo Beton 2013 196.488.000
39 Senderan Ruas Jalan Kaliwiro Wadaslintang Beton 2013 64.080.000
40 Pavingisasi RW.7 Kampung Wonobungkah Kel. Jlamprang Kec. Wonosobo Beton 2013 197.042.000
41 Pembangunan Senderan dan Jalan Baru Krakal Dawung RT 01/09 Kel. Kertek Kec. Kertek Beton 2013 198.054.000
42 Senderan Wangan Gunung Lor dan Peningkatan Jalan Dsn. Gunung Lor Desa Lamuk Kaliwiro Beton 2013 192.838.000
43 Aspal Jalan Karangsari - Tracap Kec. Kaliwiro Beton 2013 550.437.800
44 Pavingisasi Sari Mulyo RW. 10 Kel. Kalibeber Kec. Mojotengah Beton 2013 98.358.000
45 Pembangunan Senderan dan Drainase Jalan Kasiman Lengkong Desa Gemblengan Beton 2013 192.835.000 46 Senderan Jalan Dusun Mayasari Ke Garung Kec. Garung Beton 2013 242.984.000
47 Senderan Jl. Kalianget - Ketinggring Kec. Wonosobo Beton 2013 247.549.000
48 Aspal Jalan Ds. Grugu - Purwosari Kec. Kaliwiro Beton 2013 495.036.000
49 Senderan dan Betonisasi Dsn. Turusan Ds. Kalikarung Kalibawang Wonosobo. Beton 2013 521.780.000
50 Senderan Pengaman Jalan SMP 1 Kalibawang Kec. Kalibawang Beton 2013 98.887.000
51 Pavingisasi Rt. 02-03 Rw. 6 Dsn. Wonobungkah Kel. Jlamprang Kec. Wonosobo. Beton 2013 98.309.000
52 Senderan Jl. Ds. Pasuruan Kec. Watumalang Beton 2013 194.925.000
53 Betonisasi Jalan Dsn. Majainah Ds. Pesodongan Kec. Kaliwiro Kab. Wonosobo Beton 2013 198.042.000
54 Pembangunan Senderan dan Saluran Air Dsn. Bangsri Desa Wonosari Kec. Wonosobo Beton 2013 98.745.000
55 Aspal Banaran - Deles Wonosari Kalikajar Aspal APBD Th.2011 384.873.296
56 Aspal dari Jembatan Dsn. Bowongso lewat Pandansari Ds. Kauman ke Dsn. Bonorogo Ds. Selomanik Kaliwiro Aspal APBD Th.2011 168.756.882
57 Aspal Dsn. Karangtengah Dsn. Semampir Dsn. Sindut Jogoyitnan Kec. Wonosobo Kab. Wonosobo Aspal 2012 198.256.992
58 Aspal Dsn. Krakal Dawung Kel. Kertek Kec.Kertek Aspal APBD Th.2011 48.540.212 59 Aspal Jalan Sindut Dsn. Barokah Desa Pancurwening Kec. Wonosobo Kab. Wonosobo Aspal 2012 990.313.365
60 Aspal Jalan (Wonosari-Banaran) Desa Wonosari Kecamatan Kalikajar Aspal APBD Th.2010 169.401.914
61 Aspal Jalan antar Desa Lanjutan Dk. Pegandulan Ds.Suroyudan - Dk. Garung Cangak Ds. Garunglor Sukoharjo Aspal APBD II Th.2008 99.038.448
Data Jalan yang Tidak ada Tanahnya
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 230/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
62 Aspal Jalan Begug Plumbon Dempel Kalibawang Aspal APBD Th.2010 190.986.675
63 Aspal Jalan Bendungan Bumitirto Selomerto Aspal APBD Th.2011 144.989.583
64 Aspal Jalan Berjugan - Mentasari Desa Ngadimulyo Kec. Selomerto Aspal 2012 187.875.511
65 Aspal Jalan Capar, Jlamprang, Kec. Leksono aspal 2012 95.862.588
66 Aspal Jalan Cumbring - Kaliwiro Aspal APBD II Th.2008 280.146.501
67 Aspal jalan Desa Ngadikusuman, Kec. Kertek aspal 2012 182.235.686
68 Aspal Jalan Desa Windusari ke Desa Erorejo Kec. Wadaslintang Aspal 2012 1.462.831.351
69 Aspal Jalan Desa Winongsari Kec. Kaliwiro Menuju Desa Kalialang Kec. Kalibawang Aspal APBD II Th.2008 146.902.051
70 Aspal jalan Dk. Tinggring Kp. Kejiwan Rt. 3 Rw. 1 Kec. Wonosobo Aspal APBD Th.2010 99.432.554
71 Aspal Jalan Dsn. Kerodan RT. 10 - 11 RW. 03 Desa Purwosari Kec. Kaliworo Kab. Wonosobo Aspal 2012 197.894.531
72 Aspal Jalan Dsn. Manggis Ds. Kadipaten Kec. Selomerto Aspal APBD Th.2011 96.322.142
73 Aspal Jalan Dsn. Merapi Mulyo - Dsn. Cengang Ds. Sedayu Aspal APBD Th.2011 96.400.515
74 Aspal Jalan Dsn. Pawulon Ds. Gondowulan Kec. Kepil Aspal APBD Th.2011 96.254.966
75 Aspal Jalan Dsn. Setana Ds.Kaliguwo Kec. Kaliwiro - Dusun Melokan Ds. Kalidadap Kec. Wadaslintang Aspal APBD Th.2010 69.736.179
76 Aspal Jalan Dsn. Sirunting Pendekan Desa Candi Kec. Selomerto Kab. Wonosobo (Jalan Penghubung antar Kabupat Aspal 2012 594.536.384
77 Aspal Jalan Dssn. Candi Pendekan Ds. Candi Kec. Selomerto Aspal APBD Th.2011 144.676.092
78 Aspal Jalan Dukuh Krengseng Desa Grugu Kec. Kaliwiro aspal 2012 143.575.141
79 Aspal Jalan Dukuh Sijeruk Desa Jonggol Sari Leksono Aspal APBD Th.2010 59.416.170
80 Aspal Jalan Dukuh Wates Desa Sawangan Leksono Aspal APBD Th.2010 59.538.360
81 Aspal Jalan Dusun Kebrengan, Kec. Mojotengah Aspal APBD Th.2010 49.687.766
82 Aspal Jalan Dusun Munggang Desa Derongisor Kec. Mojotengah Aspal 2012 188.127.220
83 Aspal jalan Dusun Senepan Desa Dempel Kec. Kalibawang Aspal APBD Th.2010 89.148.184
84 Aspal Jalan Dusun Sopyar, Desa Batursari, Kec. Sapuran aspal 2012 95.933.149
85 Aspal Jalan Dusun Sucen - Dukuh Dempel Kec. Kalibawang Kab. Wonosobo Aspal 2012 1.223.798.526
86 Aspal Jalan Gili Wetan Rw. 01 sampai Rw. 02, Desa Tegalsari, Kec. Garung aspal 2012 182.636.878
87 Aspal Jalan Grengseng Grugu - Clengkong Ngadisono Kaliwiro Aspal APBD II Th.2008 147.451.892
88 Aspal jalan Kalialang - Winongsari Kec. Kalibawang Aspal APBD II Th.2008 146.700.816
89 Aspal jalan Kalianget Katinggring Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2003 14.735.000
90 Aspal jalan Kaligintung - Kumbangsari Jonggolsari Kec. Leksono Aspal APBD II Th.2008 107.878.589
91 Aspal jalan Kalikarung - Karangsari Kec. Kalibawang Aspal APBD II Th.2008 99.256.962
92 Aspal Jalan Kalimendong Menuju Manggis Kec. Leksono Aspal APBD Th.2010 59.573.999
93 Aspal Jalan Kampung Sudagaran Barat RT 03/04 Wonosobo Jalan APBD Th.2009 34.447.580
94 Aspal jalan Kauman-Winongsari Kec. Kaliwiro Aspal APBD II Th.2007 110.729.000
95 Aspal Jalan Kejiwan ke Kalibeber Jalan APBD Th.2009 68.995.763
96 Aspal Jalan Kembaran - Dumpil Tegalombo Kalikajar Aspal APBD Th.2011 386.306.398
97 Aspal Jalan Lingkar Kel. Sapuran ( Sudagaran - Sidodadi - Gunung Pitik - Baruklinting ) Aspal APBD Th.2011 289.453.967
98 Aspal Jalan Luwihan - Bakalan Kalikajar Aspal APBD Th.2011 483.468.248
99 Aspal Jalan Ngadikerso - Kandangan Banyumudal Aspal APBD Th.2011 144.588.559
100 Aspal Jalan Ngadiwongso - Payadan Kecamatan Kaliwiro Beton 2013 290.928.000
101 Aspal Jalan Pacarmulyo Leksono Aspal APBD II Th.2008 58.760.820
102 Aspal Jalan Perbota- Pengarengan Kec. Kalibawang Beton 2013 198.695.000
103 Aspal Jalan Randusari ke Karangtengah Kepil Aspal APBD Th.2011 193.335.390
104 Aspal Jalan Raya - Tembelang Aspal APBD Th.2011 144.661.842
105 Aspal jalan RT.7 RW 5 Wonobungkah Wonosobo Beton 2013 960.712.500
106 Aspal Jalan Sapuran-Semprong-Dogklek Tempursari Kec. Sapuran aspal 2012 495.652.754
107 Aspal jalan Sayangan Ngadimulyo Aspal APBD II Th.2008 98.966.288
108 Aspal Jalan Sedayu - Bogoran Kec. Sapuran Aspal APBD Th.2011 145.040.474 109 Aspal Jalan Selomanik Kaliwiro Jalan APBD Th.2009 73.784.016
110 Aspal Jalan Sempor-Besani - Leksono Kec. Leksono Aspal APBD Th.2011 82.094.944
111 Aspal Jalan Sidorejo - Giyanti Kadipaten Desa Sidorejo Kec. Selomerto Aspal 2012 188.076.878
112 Aspal Jalan Sijeruk, Jonggolsari, Kec. Leksono aspal 2012 95.717.433
113 Aspal Jalan Simanis Pecekelan - Karangsari Aspal APBD Th.2011 193.387.299
114 Aspal Jalan Sinduagung - Wilayu Kec. Selomerto Jalan APBD Th.2009 98.445.756
115 Aspal Jalan Sindut - Semampir Ds. Tumenggungan Aspal APBD Th.2011 193.056.505
116 Aspal Jalan Singamada - Singasari - Jonggolsari Kec. Leksono Aspal APBD Th.2011 82.075.605
117 Aspal jalan Tempursari - Talunombo Kec. Sapuran Aspal APBD II Th.2008 99.184.801
118 Aspal Jalan Utama Rw. XI Kel. Kalianget, Kec. Wonosobo aspal 2012 143.748.521
119 Aspal Jalan Wadas - Kyuni Bogoran Sapuran Aspal APBD Th.2011 96.250.894
120 Aspal Jalan Warangan Ke Kaliwuluh Aspal APBD Th.2011 193.361.854
121 Aspal Jl. Banjaran Kuripan-Bowongso Limbangan Kec. Watumalang Jalan APBD Th.2009 98.368.526 122 Aspal Jl. Ds. Larangankulon-Bumiroso Aspal APBD II Th.2006 148.681.000
123 Aspal Jl. Ds. Sudungdewo Kec. Kertek Aspal 2012 495.455.713
124 Aspal Jl. Ds. Tegalgot ke Ds. Kaliwuluh Kec. Kepil. Jalan APBD Th.2009 98.463.031
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 231/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
125 Aspal Jl. Dsn. Klesman-Dsn. Sendang Ds. Blederan Kec. Mojotengah Aspal APBD Th.2010 89.342.670
126 Aspal Jl. Dsn. Tanggek Tengah ke Gunung Malang Ds. Purwojiwo, Kec. Kalikajar aspal 2012 95.666.024
127 Aspal Jl. Jambean Kalibeber-Krasak Kec. Mojotengah Jalan APBD Th.2009 98.457.950
128 Aspal Jl. Jatialit - Cimpling - Wadas Ds. Bogoran Sapuran Aspal APBD II Th.2008 196.950.789
129 Aspal Jl. Kalipuru - Rejosari & Karang sari-Karanganyar Ds. Kalipuru Kepil Jalan APBD Th.2009 197.148.606
130 Aspal Jl. Kaliwuluh-Warangan Kepil Aspal APBD II Th.2007 99.200.000
131 Aspal Jl. Kleang Mojotengah-Kaliasem-Watumalang Aspal APBD II Th.2006 97.607.000
132 Aspal Jl. Kuripan-Wonoroto Aspal APBD II Th.2006 95.564.000
133 Aspal Jl. Pacarmulyo - Kalidurten - Bowongso Leksono Aspal APBD II Th.2008 196.560.514
134 Aspal Jl. penghubung Kel. Andongsili ke Ds. Krasak Kec. Mojotengah aspal 2012 95.759.770
135 Aspal Jl. Warangan - Ropoh Kepil Aspal APBD II Th.2008 146.298.344
136 Aspal Jl.Dsn.Cangkring Kel.Wadaslintang - Dsn Kemutug Ds. Wadaslintang Kec. Wadaslintang Kab. Wonosobo Aspal 2012 991.632.320
137 Aspal Jl.Dsn.Sorogaten & Jambon Ds. Sojopuro menuju Ds.Candirejo Aspal APBD II Th.2008 99.179.720
138 Aspal Jl.Karangsari - Ds.Tempurejo Sapuran Aspal APBD II Th.2008 99.204.112
139 Aspal Rejosari - Ngalian Kec. Kepil Aspal APBD Th.2011 82.104.105
140 Aspal Rojoimo - Bomerto Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2008 99.183.785
141 Aspal Tegalgot - SMP 3 Kepil Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2008 74.023.226
142 Aspal/Betonisasi Dusun Singkir Wil. Rt. 4 Jaraksari Kec. Wonosobo Aspal APBD Th.2010 49.535.028
143 Aspalisasi jalan Desa Gemuruh-Pasunten Ds. Banyu Kembar Kec. Watumalang Aspal APBD Th.2010 99.380.623
144 Aspalisasi Jl. Siton sampai Pangem -pon Ds. Kemiri Ombo Kec. Kaliwiro Aspal APBD Th.2010 49.630.744
145 Beton Jalan Kebontanjung Dsn Sibobor - Dsn Silulut Desa Plunjaran Kec. Wadaslintang Kab. Wonosobo Beton 2012 199.748.841
146 Betonisasi & Perb. Sal. Air Dsn. Luwi -han Ds. Kembaran Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 49.720.616
147 Betonisasi & Send. Jl. Lapangan ke Dukuh Palang ( Tanggul Irigasi ) Ds. Sukoharjo Kec. Sukoharjo Beton APBD Th.2010 49.654.310
148 Betonisasi & Senderan Dsn. Gemawang Ds. Mungkung Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.508.204
149 Betonisasi dan Drainase RT. 05 RW. 05 Dusun Gending Desa Sukoharjo Kec. Sukoharjo Beton 2012 48.569.208
150 Betonisasi dan Saluran Air RT 04 RW 05 Dsn. Sruni Jaraksari Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 38.783.932
151 Betonisasi dan Saluran air Rt. 2 Rw. 3 Karang Luhur Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2010 29.857.260
152 Betonisasi dan Saluran RT 02 RW 02 Dkh. Tanggung Ds. Jogoyitnan Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 48.450.097
153 Betonisasi dan Senderan Dsn Bodoran Ds. Lebak Kec. Kaliwiro Kab. Wonosobo Beton 2012 199.485.229
154 Betonisasi dan Senderan Dsn. Papringan Ds. Bowongso Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.439.902
155 Betonisasi dan Senderan Dsn. Pencar Ds. Kwadungan Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.459.271
156 Betonisasi dan Senderan Dusun Gondangsari, Desa Rejosari, Kec. Kepil Beton 2012 48.495.162
157 Betonisasi dan Senderan Jalan ( sudah dirolak ) Dsn. Gendotan Koripan Ds. Winongsari Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 48.508.204
158 Betonisasi dan Senderan Jalan As'saadah Pliyangan Ds. Sumberwulan Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 38.729.902
159 Betonisasi dan Senderan Jalan Dsn. Banjaran Ds. Candiyasan Kec. Ketek Beton APBD Th.2011 48.469.466
160 Betonisasi dan Senderan Jalan Dsn. Pagerotan Ds. Pagerejo Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.488.835
161 Betonisasi dan Senderan Jalan Dsn. Purwosari Ds. Reco Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 97.012.330
162 Betonisasi dan Senderan Jalan Dsn. Sontonayan - Dsn. Kapencar Ds. Kapencar Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.459.271
163 Betonisasi dan Senderan Jalan Dsn. Sumpet Kel/Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 48.478.640
164 Betonisasi dan Senderan Jalan Lingkungan Rt. 06 dan Rt. 07 Rw. 07 Dusun Jambusari, Kertek Beton 2012 48.525.592
165 Betonisasi dan Senderan Jalan RT 16/RW 04 Dsn. Kalikuto Ds. Candimulyo Kec. Ketek Beton APBD Th.2011 48.478.640
166 Betonisasi dan Senderan Jalan RW II Dkh. Banjaran Pojok Kel. Kramatan Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 48.478.640
167 Betonisasi dan senderan Jalan wangan Kali Miri Desa Simbang, Kec. Kalikajar Beton 2012 48.528.635
168 Betonisasi dan Senderan RT 3 RT 3 Dsn. Bambusari Ds. Tempursari Kec. Sapuran Beton APBD Th.2011 48.430.727
169 Betonisasi dan senderan Rt. 02/04 Sumpet, Kelurahan Kepil, Kec. Kepil Beton 2012 48.498.205
170 Betonisasi dan Senderan RW 01 Kp. Campursari Kel. Selomerto Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 38.792.087
171 Betonisasi Desa Buntu, Kecamatan Kejajar Beton 2012 48.571.237 172 Betonisasi Desa Gunung Tawang Rt. 6 Rw. 2 Kec. Selomerto Beton APBD Th.2010 49.705.315
173 Betonisasi Desa Jaraksari Kampung Tosarirejo Rt. 1 Rw. VI Beton APBD Th.2010 29.778.712
174 Betonisasi Dk. Kaliunjar Ds. Tumenggungan Rt. 7 Rw. 6 Beton APBD Th.2010 39.640.004
175 Betonisasi Dkh. Drewel Ds. Bumiroso Kec. Watumalang Beton APBD Th.2011 48.469.466
176 Betonisasi Dkh. Nglarangan Krasak Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 38.768.640
177 Betonisasi Dkh. Pucungwetan Ds. Pucung Kec. Sukoharjo Beton APBD Th.2011 38.768.640
178 Betonisasi Ds. Mungkung - Soroniten Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 38.768.640
179 Betonisasi Dsn Wonobungkah Jln. Anggrek Rw 5 Ds. Jlamprang Wonosobo Beton APBD Th.2011 144.441.984
180 Betonisasi Dsn. Dumpil Ds. Tegalombo Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.450.097
181 Betonisasi Dsn. Gondangsari Ds. Rejosari Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 48.488.835
182 Betonisasi Dsn. Gondowulan Ds. Deragawis Kec.Kepil Beton APBD Th.2011 48.517.378
183 Betonisasi Dsn. Grenjeng Ds. Candiyasan Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.450.097
184 Betonisasi Dsn. Jurang Jero & Dsn. Kabelukan Ds.Candiyasan Kec. Kertek Beton APBD Th.2010 49.688.993 185 Betonisasi Dsn. Kabutuh Rt 17 dan Rw 07 Ds. Ngadikusuman Kec. Kertek Beton APBD Th.2010 39.768.536
186 Betonisasi Dsn. Kalipelus Ds. Kapulogo Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.768.640
187 Betonisasi Dsn. Kaliwang Ds. Burat Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 48.478.640
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 232/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
188 Betonisasi Dsn. Kenjer Ds. Kertek Kec. Kertek. Beton APBD Th.2010 49.730.817
189 Betonisasi Dsn. Kleseman Ds. Warangan Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.745.194
190 Betonisasi Dsn. Krawatan Ds. Pulosaren Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 48.488.835
191 Betonisasi Dsn. Kuwukan Ds. Mangun rejo Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 49.757.340
192 Betonisasi Dsn. Patunan Ds. Ngadisalam Kec. Sapuran Beton APBD Th.2011 38.775.776
193 Betonisasi Dsn. Perboto Ds. Perboto Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.469.466
194 Betonisasi Dsn. Ponggoyudan Ds. Sindupaten Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 38.783.932
195 Betonisasi Dsn. Prumasan Ds. Kali -bening Kec. Sukoharjo Beton APBD Th.2010 34.786.375
196 Betonisasi Dsn. Purwojiwo Ds. Purwo -jiwo Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 44.733.355
197 Betonisasi Dsn. Rejosari Ds. Rejosari Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 43.637.403
198 Betonisasi Dsn. Sontonayan Ds. Kapencar Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.459.271
199 Betonisasi Dsn. Sumbir Ds. Dempel Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2010 29.756.270
200 Betonisasi Dsn. Tanggek Ds. Purwojiwo Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 38.792.087
201 Betonisasi Dsn. Warung Ds. Ropoh Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 48.508.204
202 Betonisasi Dsn.Binangun Karanganyar Ds. Lancar menuju SMPN Lancar Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 34.731.290
203 Betonisasi Dukuh Butuh Tegal Desa Butuh Lor Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 49.709.395
204 Betonisasi Dukuh Damasan, Desa Medono, Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2010 29.796.054
205 Betonisasi Dukuh Ngasinan, Kramatan, Kec. Wonosobo Beton 2012 97.215.505
206 Betonisasi Dukuh Semprong Rt. 1 Rw. 8 Desa Batursari Kec. Sapuran Beton APBD Th.2010 49.652.269
207 Betonisasi Dusn. Mangunan Ds. Mangun -rejo Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 43.584.393
208 Betonisasi Dusun Boto, Kelurahan Sapuran Kec. Sapuran Beton APBD Th.2010 49.776.721
209 Betonisasi Dusun Grenjeng, Desa Candiyasan, Kec. Kertek Beton APBD Th.2010 49.706.335
210 Betonisasi Dusun Kalikendo, Desa Tracap Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2010 29.797.074
211 Betonisasi Dusun Klegen, Desa Ngalian, Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 34.770.054
212 Betonisasi Dusun Marong, Desa Karang Luhur Kec. Kertek Beton APBD Th.2010 39.749.154
213 Betonisasi Dusun Ngemplak, Desa Karanganyar, Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 29.747.089
214 Betonisasi Dusun Sirembes, Desa Kaliwuluh, Kec. Kepil Beton APBD Th.2010 34.735.371
215 Betonisasi Dusun Sontonayan, Desa Kapencar, Kec. Kertek Beton 2012 48.550.950
216 Betonisasi Dusun Susukan Desa Tegalombo, Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 49.641.048
217 Betonisasi Jalan ( sudah dirolak) Dsn. Klesem Ds. Sumber Rejo Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 48.498.009
218 Betonisasi Jalan Dk. Brunyahan, Ds. Wonosroyo, Kec. Watumalang Beton APBD Th.2010 29.784.833
219 Betonisasi Jalan Dkh. Karangreja Ds. Plunjaran Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 67.956.747
220 Betonisasi Jalan Ds. Keseneng Kec. Mojotengah Beton APBD Th.2011 67.888.446
221 Betonisasi Jalan Ds. Tambi Kec. Kejajar Beton APBD Th.2011 58.138.689
222 Betonisasi Jalan Dsn. Gondang - Dsn. Paguwan Ds. Jogoyitnan Beton APBD Th.2011 96.973.591
223 Betonisasi Jalan Dsn. Penampan Ds. Karangsambung Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2011 48.469.466
224 Betonisasi Jalan Dsn. Sendang Ds. Blenderan Kec. Mojotengah Beton APBD Th.2011 67.875.194
225 Betonisasi Jalan Dsn. Wadas Ds. Lebak Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2010 39.750.174
226 Betonisasi Jalan Dsn. Wonoroto Ds. Kebondalem Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 38.729.902
227 Betonisasi Jalan Dukuh Kalitelu Desa Penerusan Kec. Wadaslintang Beton 2012 48.577.323
228 Betonisasi Jalan Dukuh Limbangan Desa Kadipaten Kec. Selomerto Beton 2012 48.552.979
229 Betonisasi Jalan Dukuh Nglarangan Desa Krasak, Kec. Selomerto Beton 2012 48.559.065
230 Betonisasi Jalan Dukuh Pagerkeji Desa Purwosari, Kec. Kaliwiro Beton 2012 48.580.366
231 Betonisasi Jalan Dukuh Palang, Desa Sukoharjo, Kec. Sukoharjo Beton APBD Th.2010 34.782.295
232 Betonisasi Jalan Dukuh Tosombo Desa Lamuk Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2010 49.752.239
233 Betonisasi Jalan Dusun Candi Desa Ngadisalam Kec. Sapuran Beton APBD Th.2010 29.753.210
234 Betonisasi Jalan Dusun Gondangan, Desa Gumelar, Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 29.845.019 235 Betonisasi Jalan Dusun Jawera Desa Kalidesel, Kec. Watumalang Beton 2012 48.563.122
236 Betonisasi Jalan Dusun Kalialang, Desa Kalialang, Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2010 29.786.873
237 Betonisasi Jalan Dusun Kalikowel Kelurahan Kaliwiro Beton APBD Th.2010 39.738.953
238 Betonisasi Jalan Dusun Kalipetung Kel. Kaliwiro Rt. 2/10 Kaliwiro Beton APBD Th.2010 39.778.737
239 Betonisasi Jalan Dusun Kiringan Desa Kemejing Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 29.818.496
240 Betonisasi Jalan Dusun Lemiring, Desa Ngalian, Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 34.817.999
241 Betonisasi Jalan Dusun Limbangan Mudal Mojotengah Beton 2012 48.501.248
242 Betonisasi Jalan Dusun Mlandi sampai dengan Dusun Sumberdalem, Kec. Kertek Beton 2012 58.312.871
243 Betonisasi jalan Dusun Payadan Rt. 2/1 Ngadisono, Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2010 39.761.395
244 Betonisasi Jalan Dusun Pesuruhan Rt. 1-2/3 Ngadisono Kaliwiro Beton APBD Th.2010 39.765.476
245 Betonisasi Jalan Dusun Tegalrejo, Desa Tambi. Kec. Kejajar Beton 2012 48.568.194
246 Betonisasi Jalan Kampung Dsn. Bulu Ds. Lengkong Kec. Garung Beton APBD Th.2011 48.517.378
247 Betonisasi Jalan Kampung Dsn. Serang Ds. Wonosroyo Kec. Watumalang Beton APBD Th.2011 38.729.902 248 Betonisasi Jalan Kampung Dsn. Silebuh Ds. Tegalsari Kec. Garung Beton APBD Th.2011 97.109.175
249 Betonisasi Jalan Kampung Dusun Mbulu, Desa Lengkong, Kec. Garung Beton APBD Th.2010 49.656.350
250 Betonisasi Jalan Kampung Rt. 1 Rw. 15 Dukuh Sabrang Kudil, desa Ropoh, Kec. Kepil Beton 2012 48.566.165
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 233/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
251 Betonisasi Jalan Ketinggring menuju Kalianget Kecamatan Wonosobo Beton 2012 48.556.022
252 Betonisasi Jalan Kp. Kongsi Bumirejo Mojotengah Beton 2012 66.149.402
253 Betonisasi Jalan Lingikungan Dsn. Gelapan Ds. Ngadikerso Kec. Sapuran Beton APBD Th.2010 49.692.053
254 Betonisasi Jalan Lingkar Kp. Kunci Bojosari Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 43.593.567
255 Betonisasi Jalan Lingkungan Ds. Bowongso Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 72.833.665
256 Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Gondowulan Ds. Dempel Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2011 38.721.747
257 Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Kapencar Ds. Kapencar Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.517.378
258 Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Pleregan Ds. Butuh Kidul Kec. Kalikajar Beton APBD Th.2011 48.430.727
259 Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Sitikan Ds. Ropoh Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.760.485
260 Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Bakalan Desa Bowongso Kec. Kalikajar Beton 2012 100.918.691
261 Betonisasi Jalan lingkungan Dusun Bugel, Desa Keseneng, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.537.764
262 Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Keseneng Kecamatan Watumalang Beton 2012 38.849.889
263 Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Singosasri Desa Perboto Kec. Kalikajar Beton 2012 100.898.335
264 Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Tuban Ds. Lancar Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 39.704.270
265 Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Wonolobo, Desa Lamuk, Kec. Kalikajar Beton 2012 48.549.936
266 Betonisasi Jalan Lingkungan Rejosari Desa Mergosari, Kec. Sukoharjo Beton 2012 68.054.505
267 Betonisasi Jalan Lingkungan RT 02 / RW 08 Dsn. Bonegoro Menuju Ds. Selomanik - Ds. Kauman Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 38.737.038
268 Betonisasi Jalan Lingkungan RT 02/RW 01 Dsn. Kedungbangkong Ds. Kauman Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 38.729.902
269 Betonisasi Jalan Lingkungan RT 03 & 05 RW 05 Dsn Juru Tengah Ds. Tirip Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 43.602.742
270 Betonisasi Jalan Lingkungan RT 1, 2, 3, 4, 5 RW 1 Dsn. Tanjunganom Ds. Tanjunganom Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 48.469.466
271 Betonisasi Jalan Lingkungan Rt. 10 Rw. 05 Desa Buntu, Kec. Kejajar Beton 2012 48.553.993
272 Betonisasi Jalan Lorong-lorong Ds. Deroduwur Mojotengah Beton 2012 177.286.013
273 Betonisasi Jalan Makam Ds. Kuripan Kec. Watumalang Beton APBD Th.2011 38.775.776
274 Betonisasi Jalan Makam Dsn. Pagedangan Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 38.775.776
275 Betonisasi Jalan Masuk Dusun Cepoko, Desa Tegalgot, Kec. Kepil Beton 2012 48.586.452
276 Betonisasi Jalan Ndadah - Lipursari Kec. Leksono Beton APBD Th.2011 38.721.747
277 Betonisasi Jalan Perumahan Manggisan Permai Kec. Mojotengah Beton 2012 200.116.270
278 Betonisasi Jalan Poros Dsn. Kasihan Ds. Damarkasihan Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 38.775.776
279 Betonisasi Jalan RT 03/RW 06 Dsn. Kebondalem Kel. Kaliwiro Kec. Kaliwiro Beton APBD Th.2011 38.737.038
280 Betonisasi Jalan Sebelah Balai Desa Karangluhur sampai Dsn. Kliwonan Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 48.430.727
281 Betonisasi Jalan Tengah Gendol, Pacarmulyo, Kec. Leksono Beton 2012 48.562.108
282 Betonisasi Jalan Wilayah Dusun Kroya Desa Sumberwulan, Kec. Selomerto Beton 2012 48.572.251
283 Betonisasi Jl. Dsn.Pukiran Ds.Ngalian menuju Ds. Kalidadap Wadaslintang Beton APBD Th.2010 49.648.189
284 Betonisasi Jl. Lingk. Dkh. Maron Pager -sari Ds. Mutisari Kec. Watumalang Beton APBD Th.2010 49.652.269
285 Betonisasi Jl. Lingk. Dsn. Citrolangu (Menuju Masjid) Ds. Grugu Kaliwiro Beton APBD Th.2010 29.774.632
286 Betonisasi Jl. Lingk. Rw. 13 Mekarsari Kel. Kalibeber Kec. Mojotengah Beton APBD Th.2010 49.727.757
287 Betonisasi Jl. Lingk. Rw. 2 Rt. 4 dan Rw. 5, Ds. Slukatan Kec. Mojotengah Beton APBD Th.2010 49.767.541
288 Betonisasi Jl. Lingkungan Ciledok ( Dkh. Sembir RT. 5 RW. 6, Dkh. Ciledok RT. 1 RW. 6, dukuh Dempel RT. 5 RW. 4 Beton 2012 48.574.280
289 Betonisasi Jl. Lingkungan RT 3 RW 9 Madusari Kel. Jaraksari Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 38.729.902
290 Betonisasi Jl. Plampeyan Karangrejo Ds. Plunjaran Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 29.804.215
291 Betonisasi Jl.Perikanan Trimulyo menu ju Limbangan Tirip Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2010 29.730.768
292 Betonisasi Karangluhur RT 03 RW 03 Kel. Kalianget Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 38.721.747
293 Betonisasi ke Jalan Makam Desa Gondang Watumalang Beton APBD Th.2010 19.898.815
294 Betonisasi Kebon Gunung - Nongko sawit Desa Kapulogo, Kec. Kepil Beton APBD Th.2010 29.831.758
295 Betonisasi Kelurahan Mlipak Wonosobo Rt. 3 Rw. 1 Beton APBD Th.2010 49.683.892
296 Betonisasi Kp. Sijeruk Ds. Tieng Kec. Kejajar Beton APBD Th.2011 38.721.747
297 Betonisasi Lanjutan Jalan Dsn. Madukoro Ds. Candimulyo Kec. Kertek Beton APBD Th.2011 63.107.354 298 Betonisasi Lingkungan dan WC Mushola Smugang Dsn. Bakalan Ds. Bowongso Beton APBD Th.2010 49.647.169
299 Betonisasi Mangun Sari, Glagah, Sapuran Beton APBD Th.2010 39.685.908
300 Betonisasi Mojosingi, Kec. Kepil Beton APBD Th.2010 34.806.777
301 Betonisasi Pj. 350 m lb. 3 m Dsn. Kali telu Ds. Lumajang Kec. Watumalang Beton APBD Th.2010 44.476.290
302 Betonisasi Pulosaren, Kec. Kepil Beton APBD Th.2010 49.755.299
303 Betonisasi RT 01 RW 01 Dsn. Pucungroto Ds. Kalikarung Kec. Kalibawang Beton APBD Th.2011 48.459.271
304 Betonisasi RT 01 RW 06 Dsn. Kaliunjar Ds. Tumenggungan Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 48.459.271
305 Betonisasi RT 02 & RT 14 Ds. Sigedang Kec. Kejajar Beton APBD Th.2011 38.792.087
306 Betonisasi RT 07 RW 04 Dsn. Solempit Ds. Kaligowong Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 48.469.466
307 Betonisasi RT 13 RW 01 Kel. Jaraksari Kec. Wonosobo Beton APBD Th.2011 48.478.640
308 Betonisasi RT 15 RW 04 Ds. Balekam bang Kec. Selomerto Beton APBD Th.2011 48.439.902
309 Betonisasi Rt.33/8 Kampung Madukoro, Candimulyo, Kec. Kertek Beton 2012 48.504.291
310 Betonisasi Rw 04 Wonosari Indah Wonosobo Beton 2012 100.162.052 311 Betonisasi Semagung Rt. 3 Rw. 3 Pagerkukuh Wonosobo Beton APBD Th.2010 44.804.762
312 Betonisasi Silempah Ds. Sedayu Kec. Sapuran Beton APBD Th.2011 38.753.349
313 Betonisasi Siluwak RT 49 RW 08 menuju RT 06 RW 08 Ds. Lancar Kec. Wadslintang Beton APBD Th.2011 38.783.932
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 234/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
314 Betonisasi Sudagaran, Sapuran Beton APBD Th.2010 39.739.973
315 Betonisisi Rt.10 dan Rt. 12 Desa Dero Ngisor, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.565.151
316 Betonsasi Desa Serang Kec. Kejajar Beton 2012 48.590.509
317 Betonsasi Dusun Sodong Kalidadap Wadaslintang Beton 2012 194.644.019
318 Drainase dan Senderan Wanalagi, Desa Kajeksan, Kec. Sukoharjo Beton 2012 48.194.716
319 Jalan & Senderan Dsn. Banjaran, Dsn. Jurangjero, Dsn. Kabelukan Ds. Candi -yasan, Kec. Kertek aspal 2012 95.972.462
320 Jalan & Senderan Dsn. Pagerotan Rt 01 s/d Rt. 04 Rw. 02 Ds. Pagerejo Kertek aspal 2012 47.996.815
321 Jalan & Senderan Dsn. Sontonayan Rt. 01 s/d Rt. 08 Rw. 05 Ds. Kapencar Kertek aspal 2012 47.936.334
322 Jalan Ahmad Dahlan Jalan APBD Th.2007 s/d 2 152.049.268
323 Jalan dan Senderan Dsn. Kapencar Rt. 2 dan 3 Rw. 7, Rt. 2 dan 3 Rw. 8, Rt. 5 s/d 9 Rw. 9 Ds. Kapencar, Kec. Kertek aspal 2012 96.018.831
324 Jalan Lingkar Purwojati Kec. Kertek Jalan APBD Th.2011 145.040.474
325 Jalan Lingkar Seguk Kalikajar aspal 2012 193.299.701
326 Jalan Mangunrejo - Kalibawang Jalan APBD Th.2007 s/d 2 513.866.724
327 Jalan Sekitar Patung Garuda Jalan APBD Th.2007 s/d 2 71.680.221
328 Jemb. Kaliucen Karang Tengah Ds. Randusari Kec. Kepil Jembatan APBD II Th.2007 29.805.000
329 Jemb.Bongkol & Rolak Jl.Penghu-bung Ds.Serang & Kreo Kejajar Jembatan APBD II Th.2008 59.822.792
330 Jl. Mangunrejo-Kalibawang (dari Cileduk) Aspal APBD DAK Th.2004 349.204.500
331 Jl. Ronggojati-Sempol Aspal APBD DAK Th.2004 343.300.000
332 Jl. Tanjungsari-Banyumudal (dari Banyumudal) Aspal APBD DAK Th.2005 346.084.000
333 Jl.Lingk. Rejosari Kumenjing Poncol (Lingkar Waduk Wadaslintang) Jalan APBD II Th.2008 1.012.651.756
334 Lanjutan Aspal Jalan Clengkom Kedungtumpeng Ngadisono aspal 2012 191.490.307
335 Lanjutan Betonisasi Dsn. Gondangan Ds. Lancar Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 38.775.776
336 Lanjutan Rabat Beton Dusun Klegen Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang Beton 2012 48.540.807
337 Mengecat Kerb Jalan Dalam Kota Wonosobo Jalan APBD Th.2009 165.915.694
338 Pagar Keliling dan Pavingisasi Halaman TK Pertiwi Kel. Wringinanom Kec. Kertek Paving APBD Th.2011 38.731.941
339 Pas. Bronjong & Gorong-gorong plat serta Sal.Pas. pada ruas Jl.Trimulyo-Lancar Kec. Wadaslintang Jalan APBD II Th.2008 432.869.000
340 Pasangan bronjong diruas Jl. Kalidadap-Sedang Kec. Wadaslintang Bronjong APBD DAK Th.2006 139.969.000
341 Paving batu Ds.Sariyoso Wonosobo menuju Ds.Sudungdewo Kertek Paving APBD II Th.2008 54.484.087
342 Paving Jalan Dsn. Pandansari Mudal Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 48.425.630
343 Paving Jalan Kampus Unsiq Kalibeber Kec. Mojotengah Wonosobo Paving APBD Th.2011 48.420.533
344 Paving Jalan RT 04 RW V Mudal Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 48.411.358
345 Paving Jalan RW IX Dsn. Jambean Kalibeber Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 48.415.436
346 Paving Jalan Sidokolo - Pucung, Kel Leksono, Kec Leksono Beton 2012 48.535.735
347 Pavingisasi Kampung Langgeng Desa Karangluhur Kecamatan Kertek Beton 2012 48.544.864
348 Pavingisasi & Betonisasi Rt. 1 - 3 Dsn. - Lobang Ds. Surengede Kec. Kejajar Paving APBD Th.2010 29.904.185
349 Pavingisasi & Drainase Lingkungan Jalan RW 12 Kp. Munggang Atas Kel. Kalibeber Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 38.741.116
350 Pavingisasi & Gorong- gorong Jl. Lingk. Rt 1 - 3 Kp. Wonosori Kel. Kejajar Kec.Kejajar Paving APBD Th.2010 34.891.446
351 Pavingisasi & Gorong-Gorong Jl. Antar -gang Ds. Sendangsari Kec. Garung Paving APBD Th.2010 49.757.340
352 Pavingisasi & Gorong-gorong RT 02/ RW 05 Dsn. Sruni Jaraksari Wonosobo Paving APBD Th.2011 38.714.611
353 Pavingisasi & Saluran Air RW X Kp. Sidojoyo Kel. Pagerkukuh Wonosobo Paving APBD Th.2011 48.425.630
354 Pavingisasi & Senderan Dsn. Mendolo Kel. Bumireso Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2010 94.379.504
355 Pavingisasi & Senderan Jalan Rt 03 Ds. Kampung Tengah Kec. Leksono Paving APBD Th.2010 49.568.621
356 Pavingisasi & Senderan Jalan RT 11 RW 03 Dsn. Mlandi Ds. Sumberdalem Kec. Kertek Paving APBD Th.2011 48.517.378
357 Pavingisasi & Senderan Jalan Serayu - Srandil-Besani Kec.Leksono Paving APBD Th.2010 49.593.104
358 Pavingisasi & Senderan Jl. Dsn.Munggang bawah Kalibeber Mojotengah, Wonosobo Beton 2012 48.505.305
359 Pavingisasi & Senderan Jl.Rw. 7 Kp.Wono bungkah, Jlamprang Kec. Wonosobo Beton 2012 48.546.893
360 Pavingisasi & Senderan RT 3 RW 2 Ds. Jalantoro Kec. Sapuran Paving APBD Th.2011 48.425.630 361 Pavingisasi & Snderan Jl. lingkungan Rw. 4 Dk. Sendut Ds.Jogoyitnan Wonosobo Paving APBD Th.2010 39.728.752
362 Pavingisasi dan Panggung Kesenian Gedung Pertemuan Dsn. Larangan Ds. Banyumudal Sapuran Paving APBD Th.2011 43.597.645
363 Pavingisasi dan Senderan Jalan Kemiri Kel. Wringinanom Kec. Kertek Beton 2012 200.293.369
364 Pavingisasi dan Senderan Jalan lingkungan Rt. 15 Rw. 05 Dusun Kelurahan Desa Sudungdewo, Kec. Kertek Beton 2012 48.511.391
365 Pavingisasi dan Senderan Jalan Rt. 03 Rw. 12 Munggang Atas, Kalibeber, Mojotengah Beton 2012 48.550.950
366 Pavingisasi dan Senderan Kampus Unsiq Kalibeber, Kec. Mojotengah Beton 2012 97.243.906
367 Pavingisasi dan Senderan Lapangan Volley Desa Kemejing, Kec. Wadaslintang Beton 2012 48.538.778
368 Pavingisasi dan senderan Mushola Semprong Batursari, Kec. Sapuran Beton 2012 48.532.692
369 Pavingisasi dan Senderan RT 03/RW 03 Dsn. Kalibening Krasak Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 48.442.961
370 Pavingisasi dan senderan Rt. 03 Rw. 02 Desa Patak Banteng, Kec. Kejajar Beton 2012 48.530.663
371 Pavingisasi Dkh. Asba Kel. Andongsili Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 38.717.669
372 Pavingisasi Dkh. Kalimangi Ds. Pucung Wetan Kec. Sukoharjo Paving APBD Th.2011 48.425.630
373 Pavingisasi Ds. Kembaran Paving APBD Th.2010 49.660.430 374 Pavingisasi Dsn. Kebon Salam Ds. Tempursari Kec. Sapuran Paving APBD Th.2010 29.759.331
375 Pavingisasi Dsn. Mayasari Ds. Siwuran Kec. Garung Paving APBD Th.2011 38.799.223
376 Pavingisasi Dusun Anggrunggondok, Desa Reco, Kec. Kertek Beton 2012 48.572.251
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 235/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
377 Pavingisasi Dusun Kalierang Rt. 2 Rw. 5 Kalierang Selomerto Beton 2012 97.254.050
378 Pavingisasi Halaman Madrasah Dsn. Gosono Ds. Karangluhur Kec. Kertek Paving APBD Th.2011 48.430.727
379 Pavingisasi Halaman Masjid Al Itihad Kel. Jaraksari Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2010 34.817.999
380 Pavingisasi Halaman SMP Darul Fallah Ds. Maron Kec. Garung Paving APBD Th.2010 29.828.697
381 Pavingisasi halaman SMP Maarif Kalibawang Beton 2012 48.526.606
382 Pavingisasi Jalan Buntal Karangtengah, Sawangan Beton 2012 97.269.265
383 Pavingisasi Jalan Desa Menjer, Kec. Garung Beton 2012 48.514.434
384 Pavingisasi Jalan Desa Menjer, Kec. Garung Beton 2012 72.894.892
385 Pavingisasi Jalan Desa Sigedang, Kec. Kejajar Beton 2012 48.534.721
386 Pavingisasi Jalan Dk. Tindakan Kidul Ds. Plodongan Kec. Sukoharjo Paving APBD Th.2010 39.784.858
387 Pavingisasi Jalan Dsn. Bangkotan Ds. Bojasari Kec. Kertek Paving APBD Th.2010 64.235.596
388 Pavingisasi Jalan Dsn. Panggrungan Kel. Andongsili Kec. Mojotengah Beton 2012 187.892.869
389 Pavingisasi Jalan Dusun Binangun Desa Gunung Tawang, Kec. Selomerto Beton 2012 48.571.237
390 Pavingisasi Jalan Dusun Glagah Krajan, Desa Glagah, Kec. Sapuran Beton 2012 48.541.821
391 Pavingisasi Jalan Dusun Juru Tengah Rt. 04 ke Rw. VI menuju Rt. 02 Rw VI- Rt. 01 Rw. VI Desa Tirip Kec. Wadaslint Beton 2012 68.049.433
392 Pavingisasi Jalan Gang Ds. Sendangsari Kec. Garung Paving APBD Th.2011 48.430.727
393 Pavingisasi Jalan Honggorekso Selogoro - Selokromo Kec. Leksono Paving APBD Th.2011 38.721.747
394 Pavingisasi Jalan kampung Dsn. Kalitengah Ds. Jengkol Kec. Garung Paving APBD Th.2011 48.508.204
395 Pavingisasi Jalan Ke Masjid Telogo Menjer, Kec Garung Beton 2012 48.510.377
396 Pavingisasi Jalan ke TPQ As Syamsuriyah, Kampung Wonobongkah, Kel. Jlamprang, Kec. Wonosobo Beton 2012 48.529.649
397 Pavingisasi Jalan Lingkar Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kec. Kertek Beton 2012 48.517.477
398 Pavingisasi Jalan Lingkar Kalikuto, Candimulyo Beton 2012 72.910.107
399 Pavingisasi Jalan Lingkar Senggreng Jambusari Kertek Paving APBD Th.2011 48.517.378
400 Pavingisasi Jalan Lingkungan Ds. Kebrengan Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 48.527.573
401 Pavingisasi Jalan Lingkungan Dsn. Gentan Ds. Surojoyo Kec. Sapuran Paving APBD Th.2011 38.714.611
402 Pavingisasi Jalan Lingkungan Dsn. Ringkuk Ds. Rimpak Kec. Sapuran Paving APBD Th.2011 48.425.630
403 Pavingisasi jalan Lingkungan Dusun Seranggede Desa Serang, Kecamatan Kejajar Beton 2012 48.498.205
404 Pavingisasi Jalan Lingkungan Lokasi RT 06 RW 04 Dsn. Wediasin Ds. Krasak Kec. Selomerto Paving APBD Th.2011 48.442.961
405 Pavingisasi Jalan Lingkungan Manggisan Indah Mudal Mojotengah Beton 2012 100.141.848
406 Pavingisasi Jalan Lingkungan RT 01 RW 03 Dsn. Mendolo Kel. Bumireso Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2011 48.454.174
407 Pavingisasi Jalan Lingkungan RT 1, 2, 3 RW 6 Dsn. Jatiwero Kel. Kaliwiro Kec. Kaliwiro Paving APBD Th.2011 48.425.630
408 Pavingisasi Jalan Lingkungan Rt. 01 dan Rt. 02 Rw. VIII Jogowedanan, Selomerto Beton 2012 48.563.122
409 Pavingisasi Jalan Lingkungan Rt. 5 Rw. 2 Desa Karangluhur, Kec. Kertek Beton 2012 48.514.434
410 Pavingisasi Jalan Lingkungan RW V Kel. Sambek Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2011 38.792.087
411 Pavingisasi Jalan Lingkungan Rw. 2 Ds. Krasak Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2010 49.708.375
412 Pavingisasi Jalan Makam Ds. Bumi -roso Kec. Watumalang Paving APBD Th.2010 44.748.656
413 Pavingisasi Jalan makam Dusun Jetis, Desa Sumberwulan Beton 2012 48.538.778
414 Pavingisasi Jalan menuju obyek wisata Curug Winong, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro Beton 2012 97.248.978
415 Pavingisasi Jalan Pandak Kidul, Pucung Wetan Beton 2012 72.905.036
416 Pavingisasi Jalan Pemandian Air Panas Manggisan Permai Kel. Mudal Mojotengah Paving APBD Th.2011 67.984.272
417 Pavingisasi Jalan Poros Ds. Sariyoso Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2010 39.681.828
418 Pavingisasi Jalan poros Rt. 1, 2, 3 Karangkajen Wonosobo Timur Paving APBD Th.2010 44.578.300
419 Pavingisasi Jalan RT 01 RW 02 Dsn. Anggrunggondok Ds. Reco Kec. Kertek Paving APBD Th.2011 58.132.572
420 Pavingisasi Jalan RT 04 RW 02 Dsn. Kaligowong Ds. Kaligowong Kec. Wadaslintang Paving APBD Th.2011 38.714.611
421 Pavingisasi Jalan Rt. 15 Rw. 05 Desa Jengkol, Kec. Garung Beton 2012 48.579.351
422 Pavingisasi Jalan Rw. I/II Dsn. Ang -grunggondok Ds.Reco Kec. Kertek Paving APBD Th.2010 49.714.495
423 Pavingisasi Jalan Sendangsari Beton 2012 97.264.193 424 Pavingisasi Jalan Tosobo - Candirejo - Mojotengah Beton 2012 72.899.964
425 Pavingisasi jalan wilayah Dusun Semampir Desa Tumenggungan, Kec. Selomerto Beton 2012 48.575.294
426 Pavingisasi Jl. & halaman Masjid Dsn. Sidomukti Ds. Karangluhur Kec. Kertek Paving APBD Th.2010 39.662.446
427 Pavingisasi Jl. & parkir ke makam Sijambe Kel. Kertek Kec. Kertek Paving APBD Th.2010 29.692.004
428 Pavingisasi Jl. Kampung Tempelsari Rt. 2/1 Ds. Maduretno Kec. Kalikajar Paving APBD Th.2010 49.609.425
429 Pavingisasi Jl. Kampus Unsiq Jawa Tengah di Wonosobo Paving APBD Th.2010 99.557.523
430 Pavingisasi Jl. Manggisan Baru Rt. 2 dan Rt. 1, Rw. 9 Kel. Mudal, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.542.835
431 Pavingisasi Jl. menuju makam Dsn. Mung-gang Bawah Kel.Kalibeber Mojotengah Paving APBD Th.2010 49.870.570
432 Pavingisasi Jl. Perum Kodim dilingk. - Manggisan Indah Kel.Mudal Mojotengah Paving APBD Th.2010 49.803.244
433 Pavingisasi Jl. Rw. IX Manggisan Baru Ds. Mudal Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2010 44.712.953
434 Pavingisasi Jl.Gang Rt. 2/5, Rt.1/6, Rt. 3/5 Rt. 2/6 Dsn. Jambu Ds. Wonokromo, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.522.549
435 Pavingisasi Jl.Lingkungan Dsn.Bendungan Ds. Mutisari, Kec. Watumalang Beton 2012 48.559.065
436 Pavingisasi Kampung Dsn. Gandoran Ds. Mlandi Kec. Garung Paving APBD Th.2010 49.816.505 437 Pavingisasi Kampung Setlaga, Desa Mlandi, Kec. Garung Beton 2012 48.518.491
438 Pavingisasi Lanjutan RT 1 RW 9 Manggisan Baru Kel. Mudal Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2011 58.152.961
439 Pavingisasi Lingkungan Dusun Bumen, Bumirejo, Kec. Mojotengah Beton 2012 97.233.763
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 236/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
440 Pavingisasi Lingkungan Pondok Pesantren Al Mubarok Manggisan Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 82.385.654
441 Pavingisasi Lingkungan RT Dsn. Bumen Bumirejo Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 92.164.975
442 Pavingisasi Madrasah Aliyah Takhassus Selomerto Beton 2012 48.502.262
443 Pavingisasi Masjid & Rehab Diniyah Jentrek Kel. Rojoimo Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2010 29.787.893
444 Pavingisasi MTs Ma'arif Garung, Kecamatan Garung Beton 2012 48.523.563
445 Pavingisasi MTs Tempelsari, Kec. Kalikajar Beton 2012 48.506.319
446 Pavingisasi RT 01 RW 01 Kp.Margoyoso Dsn. Gataksari Ds. Serang Kec. Kejajar Paving APBD Th.2011 38.721.747
447 Pavingisasi RT 02/ RW 05 Dsn. Ngumbul Kel. Kepil Kec. Kepil Paving APBD Th.2011 38.799.223
448 Pavingisasi RT 2, RW 05 Kerkop Kel. Wonosobo Barat Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2011 48.411.358
449 Pavingisasi Rt. 01 Rw. 20 Desa Deronduwur, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.577.323
450 Pavingisasi Rt. 05 / Rw. 05 Perumahan Purna Mandala Wonosobo Beton 2012 48.508.348
451 Pavingisasi Rt. 2 RW. 10 Kp. Sidojoyo, Kel. Pagerkukuh Kec. Wonosobo Beton 2012 97.259.121
452 Pavingisasi Rt. 4 Rw. 1 Tempelsari, Kecamatan Kalikajar Beton 2012 48.555.007
453 Pavingisasi Sabranglor Ds.Tempursari Kec. Sapuran Paving APBD Th.2010 29.724.647
454 Pavingisasi Sariagung RT 1, 3, 4 Jaraksari Kec. Wonosobo Paving APBD Th.2011 48.415.436
455 Pavingisasi SD Larangan Kec. Garung Paving APBD Th.2010 29.857.260
456 Pavingisasi SMK Wiratama 2 Wonosobo Paving APBD Th.2011 38.710.533
457 Pavingisasi TK RA Hidayatul Mubtadin & SMP Ma'arif Ds. Mlandi Kec. Garung Paving APBD Th.2011 38.706.456
458 Pavingisasi TPQ Majelis Tarbiyah Manarul Huda Ds. Kembaran Kec. Kalikajar Paving APBD Th.2010 29.748.109
459 Pavingisasi/Betonisasi Jalan Lingkungan Dusun Jlegong, Desa Kaliputih, Kec, Selomerto Beton 2012 48.567.179
460 Pavingsasi Rt. 4/1 Ds. Krasak Kec. -Mojotengah Paving APBD Th.2010 49.778.762
461 Pebangunan Drainase Ds. Tripis Kec. Watumalang Beton 2012 38.516.883
462 Peker. Pemel. Rutin jalan se Kab. Wonosobo Aspal APBD II Th.2004 499.585.500
463 Pekerjaan gorong-gorong & senderan di ruas jalan Wadaslintang-Kaliwiro Beton APBD DAK Th.2006 53.653.000
464 Pelebaran Jalan Gorong-Gorong RT 04 RW 03 Kp. Karang Luhur Kel. Kalianget Kec. Wonosobo Jalan APBD Th.2011 48.107.635
465 Pelebaran Jalan Jambu sari Rt. 3,6,7 Rw. 7 Kel./Kec. Kertek APBD Th.2010 89.496.427
466 Pelur jalan Dsn Kaliasat, Ds Sumbersari Rt. 03, Rw. 01 Kecamatan Wadaslintang Beton 2012 48.522.549
467 Pelur Jalan Dusun Ngabean Rt, 01 Rw. 06 Desa Kalikarung, Kec. Kalibawang Beton 2012 48.516.463
468 Pelur Jalan Dusun Rejosari Rt.13 Rw. 03 Desa Kumejing, Kec. Wadaslintang Beton 2012 48.519.506
469 Pelur Jalan Dusun Sabrang gayam Rt. 06 Rw. 1 Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro Beton 2012 48.510.377
470 Pelur Jalan Dusun Tempurejo Rt. 01 Rw. 06 Desa Tempurejo, Kec. Kalibawang Beton 2012 48.513.420
471 Pemasangan Paving Halaman Kantor UKS Wonosobo Jalan APBD Th.2009 3.356.072
472 Pemb. Aspal Jl. Kajeksan-Gunung Tugel Aspal APBD II Th.2006 197.983.000
473 Pemb. Aspal ke ds. Wonokromo dari pertigaan Gardu Aspal APBD II Th.2007 99.352.000
474 Pemb. Jalan Beton Lingkar Karangsari - Mergosari Ds. Mergosari Kec. Sukoharjo Beton 2012 187.965.602
475 Pemb. Jalan dari Krakal Tamanan sampai Kliwonan Desa Karangluhur, Kec. Kertek aspal 2012 47.975.647
476 Pemb. Jalan ke Makam Kp. Kliwonan Ds. Karangluhur Kec. Kertek aspal 2012 47.844.604
477 Pemb. Jalan Purwosari-Lebak Kec. Kaliwiro Aspal APBD II Th.2007 102.901.000
478 Pemb. Jemb. Begulon Ds. Tanjunganom - Desa Ngaliyan Kec. Kepil Beton 2012 189.068.506
479 Pemb. Jemb. Dsn. Gondangan Ds. Gumelar Kec. Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2007 47.558.000
480 Pemb. Jemb. Gantung Kali Gombak Jembatan APBD II Th.2007 47.730.000
481 Pemb. Jemb. Kali PringDs. Pasarmulyo-Kalimendong APBD II Th.2006 194.921.000
482 Pemb. Jemb. Kalisat Kesenet-Besuki APBD II Th.2006 258.670.000
483 Pemb. Jemb. Penyeberangan dan Senderan Cek Dam Kompleks Siwedi Kaliprupuk Kalibeber Lanjutan ) Jembatan APBD Th.2009 39.257.143
484 Pemb. Jemb. Ruas Jl. Lingkar Waduk Wadaslintang (luncuran) Jembatan APBD II Th.2007 275.544.140
485 Pemb. Jemb. Semampir-Pencil Ds. Kalikuning Kec. Kalikajar Jembatan APBD II Th.2008 40.800.807
486 Pemb. Jemb.penghubung RT 29-31 Ds.Somogede Kec.Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2008 39.921.030 487 Pemb. Jl.Penghubung Ds. Sinduagung - Sumberwulan Selomerto Jalan APBD II Th.2008 193.653.776
488 Pemb. Rolak Jl. Blawong-Sililing & Jemb. kecil Ds. Kemejing Kec. Wadaslintang aspal 2012 47.867.789
489 Pemb. Sal. Air Gorong-2 Mlandi Dalem-Sumber dalem Kertek Saluran APBD II Th.2007 29.857.000
490 Pemb. Sal. Drainase Dkh. Banaran Rt. 10 dan Rt. 11 Ds. Kajeksan, Kec. Sukoharjo Beton 2012 48.159.270
491 Pemb. Senderan Badan Jl.WatuUrip Ds. Kalidadap Wadaslintang Senderan APBD II Th.2007 49.575.000
492 Pemb. Senderan Gambaran menuju Purwosari Senderan APBD II Th.2007 49.615.000
493 Pemb. Talud / Bronjong Jl. Pringapus - Kembaran Talud APBD Th.2011 91.025.836
494 Pemb. Tanggul Sungai dan Pavingisasi Pompes Al Anwar Jawar, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.526.606
495 Pemb. Trotoar Ruas Jl. Raya Banyumas Trotoar APBD Th.2011 998.286.525
496 Pemb.Trotoar dari depan UNSIQ sampai batas lapangan Ibukota Trotoar APBD II Th.2008 171.655.057
497 Pemb.Trotoar Jalan sepanjang Jl. A. Yani Trotoar APBD Th.2011 992.630.139
498 Pembangunan & Pelebaran Jembatan Dsn. Ringkuk Ds. Rimpak Sapuran Jembatan APBD Th.2011 86.817.821
499 Pembangunan Aspal Jalan Garung Butuh Kalikajar aspal 2012 495.382.454 500 Pembangunan Aspal Jalan Pandansari-Lingkar Utara Mojotengah aspal 2012 177.521.759
501 Pembangunan Aspal Jalan Protokol Ds. Sumberdalem Kec. Kertek Aspal APBD Th.2011 91.717.489
502 Pembangunan Beton Jalan Tegal Sinongko Ropoh Beton 2012 72.925.322
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 237/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
503 Pembangunan Betonisasi Dukuh Plintaran, Desa Tlaga, Kec. Sukoharjo Beton 2012 48.578.337
504 Pembangunan Betonisasi Jalan Dusun Sunten, Gemuruh, Kec. Watumalang Beton 2012 48.575.294
505 Pembangunan Betonisasi Jalan Lingkungan Dsn. Drewel Ds. Bumiroso Kec. Watumalang Beton APBD Th.2011 38.753.349
506 Pembangunan Betonisasi Jalan Timbang Wilaya Kec. Leksono ( dari Balai Desa menuju Ponpes Timbang Wilaya ) Beton APBD Th.2011 38.760.485
507 Pembangunan Drainase Ds. Mergosari Kec. Sukoharjo Beton 2012 38.566.508
508 Pembangunan Drainase Jalan Desa Wonokerto,Kec. Leksono Beton 2012 48.013.434
509 Pembangunan Drainase Jl. Ronggolawe Beton 2012 144.862.655
510 Pembangunan Drainase Mendolo - Makam Pahlawan Beton 2012 144.847.464
511 Pembangunan Drainase Mirombo - Ngasinan Beton 2012 144.672.258
512 Pembangunan Gorong-gorong plat Dusun / Ds. Wonosari Kec. Kalikajar Beton 2012 48.206.869
513 Pembangunan gorong-gorong Rt. 2 Rw. 3 Karangkajen, Kel. Wonosobo Timur Beton 2012 72.469.305
514 Pembangunan Jalan Beton Andongsili - Manggisan Asri Kel. Andongsili Kec. Mojotengah Beton 2012 187.668.610
515 Pembangunan Jalan Beton Bomerto-Sariyoso Ds. Bomerto Kec. Wonosobo Beton 2012 187.791.851
516 Pembangunan Jalan Beton Buntu-Tambi Ds. Buntu Kec. Kejajar Beton 2012 177.791.102
517 Pembangunan Jalan Beton Dsn. Kecis Ds. Kecis Kec. Selomerto Beton 2012 100.262.059
518 Pembangunan Jalan Beton Gandulan - Tobong Ds. Suroyudan Kec. Sukoharjo Beton 2012 187.185.745
519 Pembangunan Jalan Beton Gumelar-Kalimrutu Ds. Kuripan Kec. Garung Beton 2012 187.978.734
520 Pembangunan Jalan Beton Jatiwiro - Kalikowel Kel. Kaliwiro Kec. Kaliwiro Beton 2012 176.780.925
521 Pembangunan Jalan Beton Kalilembu-Patakbanteng Ds. Kalilembu Kec. Kejajar Beton 2012 177.791.102
522 Pembangunan Jalan Beton Kalipetung - Kalikowel Ds. Kaliwiro Kec. Kaliwiro Beton 2012 177.306.217
523 Pembangunan Jalan Beton Kebrengan-Wonokromo Ds. Kebrengan Kec. Mojotengah Beton 2012 187.766.597
524 Pembangunan Jalan Beton Kembaran Ds. Kembaran Kec. Kalikanjar Beton 2012 128.581.353
525 Pembangunan Jalan Beton Keseneng Ds. Keseneng Kec. Mojotengah Beton 2012 187.935.296
526 Pembangunan Jalan beton Kleyangjurang-Pungangan Ds. Pungangan Kec. Mojotengah Beton 2012 187.791.851
527 Pembangunan Jalan Beton Kongsi Ds. Bumirejo Kec. Mojotengah Beton 2012 187.731.241
528 Pembangunan Jalan Beton Lemiring Ds. Mojosari Kec. Mojotengah Beton 2012 187.485.768
529 Pembangunan Jalan Beton Serangsari Ds. Serang Kec. Kejajar Beton 2012 178.068.900
530 Pembangunan Jalan Beton Sikatok Ds. Sigedang Kec. Kejajar Beton 2012 188.001.968
531 Pembangunan Jalan Beton Sindupaten-Klilin Ds. Sindupaten Kec. Kertek Beton 2012 187.862.564
532 Pembangunan Jalan Beton Siwadas-Tegalsari Ds. Tegalsari Kec. Garung Beton 2012 187.835.289
533 Pembangunan Jalan Beton Tanggulan Ds. Winongsari Kec. Kaliwiro Beton 2012 177.488.049
534 Pembangunan Jalan Beton Timbang-Kalimendong Ds. Timbang Kec. Leksono Beton 2012 187.817.106
535 Pembangunan Jalan Beton Tiyoso Ds. Tlogo Kec. Sukoharjo Beton 2012 187.981.765
536 Pembangunan Jalan Beton Windusari-Tlogowero Ds. Tlogojati Kec. Wonosobo Beton 2012 187.740.332
537 Pembangunan Jalan Beton Wonoyoso Ds. Mojosari Kec. Mojotengah Beton 2012 187.486.778
538 Pembangunan Jalan Betonisasi Dsn. Mlandi Ds. Sumberdalem Beton APBD Th.2010 39.731.812
539 Pembangunan Jalan Jlamprang - Candi Ds. Simbang Kec. Kalikajar Jalan APBD Th.2011 144.989.583
540 Pembangunan Jalan Kampung, Kel./ Kec. Kalikajar APBD Th.2010 49.419.965
541 Pembangunan Jalan Lingkar RT 02 RW 04 Ds. Serang Kec. Kejajar Jalan APBD Th.2011 48.043.512
542 Pembangunan Jalan Wonokromo- Jambu Ds. Wonokromo Kec. Mojotengah aspal 2012 495.779.363
543 Pembangunan Jemb.dan Senderan Tuksari Ds. Maron Kec. Garung Jembatan APBD II Th.2008 59.704.262
544 Pembangunan Jembatan & Jalan Lingkungan RT 01 RW 02 Dsn. Brokoh Ds. Pancurwening Kec. Wonosobo Jembatan APBD Th.2011 96.440.473
545 PEMBANGUNAN JEMBATAN (Biaya Umum) Beton 2013 22.825.000
546 Pembangunan Jembatan (Dana TT) Jembatan APBD TT Th.2007 324.235.000
547 Pembangunan Jembatan Campursari Menuju Desa Kliwonan Kec. Kertek Beton 2012 796.023.874
548 Pembangunan Jembatan dan Senderan Galur Sigedang Kejajar Jembatan APBD Th.2009 39.425.174
549 Pembangunan Jembatan Dsn. Dadapan Ds. Sitiharjo Kec. Garung Jembatan APBD Th.2011 67.385.055 550 Pembangunan Jembatan Dsn. Mijen Ds. Depok Kec. Kalibawang (Shearing dengan Provinsi) Jembatan APBD Th.2010 49.568.626
551 Pembangunan Jembatan Dusun Kongsi Desa Bumirejo Kec. Mojotengah Beton 2012 396.778.620
552 Pembangunan Jembatan Kali Ireng RW 08 dan RW 09 Kel. Kalibeber Jembatan APBD Th.2009 44.294.001
553 Pembangunan Jembatan Kali Tracap Wonoroto - Medono Kaliwiro Jembatan APBD II Th.2008 342.575.555
554 Pembangunan jembatan Kemutug Ds. Tirip Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2008 139.987.744
555 Pembangunan Jembatan Klesman Ds. Blederan Kec. Mojotengah APBD DAK Th.2006 241.639.000
556 Pembangunan Jembatan Lanjutan Ds. Reco Kec. Kertek Jembatan APBD Th.2011 72.422.048
557 Pembangunan Jembatan Manglong Dsn. Panto Ds. Bendungan Kec. Kaliwiro Jembatan APBD Th.2010 49.651.149
558 Pembangunan jembatan menuju Ds. Surengede Kejajar Jembatan APBD II Th.2008 69.839.579
559 Pembangunan Jembatan Mungkung Ds Mungkung Kalikajar Jembatan APBD Th.2009 29.201.758
560 Pembangunan Jembatan pasar hewan Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2008 44.803.231
561 Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Waduk Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2007 727.043.887
562 Pembangunan jembatan Sigintung-Mojosari Mojotengah APBD II Th.2003 200.000.000 563 Pembangunan Jembatan Sijumbleng Dsn. Ngemplak Ds. Ropoh Kec. Kepil Jembatan APBD Th.2010 39.814.649
564 Pembangunan Jl. Beton Lingkar Selatan Kleseman Ds.Blenderan Kec. Mojotengah Beton 2012 148.042.408
565 Pembangunan Jl. ke makam Dsn. Kalijeruk Ds. Siwuran Kec. Garung APBD Th.2010 49.607.324
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 238/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
566 Pembangunan Pagar dan Pavingisasi Halaman Gedung BKIA Tieng Kejajar Pagar/Paving APBD Th.2011 48.411.358
567 Pembangunan Paving Jalan Lingkungan Rw. 4 Desa Krasak, Kec. Mojotengah Beton 2012 48.520.520
568 Pembangunan Pavingisasi Jalan Lingkungan Kp. Mekarsari RW 13 Kel. Kalibeber Kec. Mojotengah Paving APBD Th.2011 38.792.087
569 Pembangunan Penahan Bahu Jalan Dalangan Desa Pagerejo Kec. Kertek Aspal 2012 693.697.602
570 Pembangunan pengaman Jl. Di Ds. Temanggung Kec. Watumalang Jalan APBD DAK Th.2005 198.440.000
571 Pembangunan Pengaman Jl. Di Ds. Kuripan Kec. Watumalang Jalan APBD DAK Th.2005 318.687.000
572 Pembangunan Penyelesaian Aspal Jalan Lipursari Selokromo Aspal APBD Th.2011 120.601.409
573 Pembangunan Rabat Beton Dsn. Grenjeng Ds. Kalikarung Kec. Kalibawang Beton 2012 58.307.799
574 Pembangunan Rolak Jalan Tieng-Sikunir-Sembungan Ds. Tieng Kec. Kejajar aspal 2012 188.316.676
575 Pembangunan Rolak/Pengecoran Jalan RT 3 RW 6 Dsn. Gedangan & RW 1 Pundung Pecekelan Sapuran APBD Th.2010 29.478.468
576 Pembangunan Saluran Drainase Jalan Pegedongan Ds. Sempol Kec. Sukoharjo Beton 2012 48.167.372
577 Pembangunan Senderan Jl. Gosono sampai dengan Bakalan Ds. Tlogodalem, Ds. Karangluhur, Kec. Kertek aspal 2012 47.839.564
578 Pembangunan senderan Jl. Sigedang Kec. Kejajar Aspal APBD DAK Th.2004 74.359.000
579 Pembangunan talud Jl. Kuripan-Welahan Kec. Watumalang Jalan APBD DAK Th.2005 459.681.000
580 Pembangunan trotoar Jl. Kalierang - Tawangsari Jalan APBD Th.2009 502.110.446
581 Pembangunan Trotoar Kantor Kec. Mojotengah - UNSIQ ( lanjutan ) Jalan APBD Th.2009 124.267.977
582 Pembangunan Trotoar Karangluhur - Manggisan Indah Kec. Mojotengah Beton 2012 147.156.500
583 Pembangunan Trotoar Komplek Pasar Jawar Desa Blederan Kec. Mojotengah Beton 2012 189.703.000
584 Pembangunan Trotoar Kretek (KarangLuhur-Polsek) Aspal APBD II Th.2006 293.157.000
585 Pembersihan Rumput Jalan Paku Wojo Wonosobo Jalan APBD Th.2009 3.659.834
586 Pembuatan Gorong - gorong Ø 50 Cm di Jalan Krinjing Jalan APBD Th.2009 4.668.338
587 Pemel Jl. Cabang Wilayah Garung Jalan APBD II Th.2007 58.300.000
588 Pemel Jl. Cabang Wilayah Kaliwiro Jalan APBD II Th.2007 58.605.000
589 Pemel Jl. Cabang Wilayah Sapuran Jalan APBD II Th.2007 58.616.500
590 Pemel Jl. Cabang Wilayah Wonosobo Jalan APBD II Th.2007 58.280.000
591 Pemel, Jalan, Jembatan & Gedung Dalam Kota APBD II Th.2004 490.827.700
592 Pemel, Jalan, Jembatan & Gedung Luar Kota APBD II Th.2004 991.862.100
593 Pemel. Jl. Semayu-Bumitirto Jalan APBD II Th.2007 405.871.000
594 Pemel. Prasarana Jalan (Pembelian ATB/AC) Aspal APBD DAK Th.2006 709.275.000
595 Pemel. Rutin Jalan & Jembatan Dalam Kota. Jalan APBD II Th.2008 198.642.484
596 Pemel. Rutin Jalan & Jembatan Luar Kota di 5 Wilayah. Jalan APBD II Th.2008 195.761.231
597 Pemel.Rutin Jalan Dalam Kota, Wil. Garung, Sapuran, Kaliwiro dan Wonosobo Jalan APBD II Th.2008 488.164.728
598 Pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan jembatan Cab. DPU Garung APBD II Th.2003 755.000.000
599 Pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan jembatan Cab. DPU Kaliwiro APBD II Th.2003 2.255.000.000
600 Pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan jembatan Cab. DPU Wonosobo APBD II Th.2003 1.778.000.000
601 Pemeliharaan berkala jalan dan jembatan se Kab. Wonosobo (8 lokasi) APBD II Th.2003 196.561.000
602 Pemeliharaan Jalan Selomertro - Leksono - Kalimendong Jalan APBD Th.2009 86.158.998
603 Pemeliharaan Jalan TPR Garung dan Rejosari - Tambi Jalan APBD Th.2009 14.211.597
604 Pemeliharaan rutin jalan - jembatan- Gedung dalam kota APBD II Th.2003 1.622.500.000
605 Pemeliharan rutin jalan dan jembatan luar kota Kabupaten APBD II Th.2003 2.650.000.000
606 Penambahan Aspal Jalan Dsn. Bakalan Ds. Siwuran Kec. Garung Aspal APBD Th.2011 48.160.562
607 Penataan Jl. Bunderan, Jl. Dieng & Jl. T Jogonegoro Jalan APBD II Th.2007 70.274.000
608 Pengasp. Jl. Dsn. Ngandam Ds. Siku-nang Dsn.Pulosari Ds.Campursari Jalan APBD Th.2009 88.672.110
609 Pengaspalan hotmix jalan dalam kota Aspal APBD II Th.2003 38.779.000
610 Pengaspalan Jalan Candirejo - Wonosari Kec. Mojotengah Aspal 2012 397.095.936
611 Pengaspalan jalan Desa Curug Mlandi Kec. Garung Aspal APBD II Th.2003 250.000.000
612 Pengaspalan jalan Desa Maron Kec. Garung Aspal APBD II Th.2003 170.000.000 613 Pengaspalan Jalan Dkh. Banaran Ds. Kajeksan Kec. Sukoharjo Aspal APBD Th.2011 48.048.601
614 Pengaspalan Jalan Ds. Gunungtugel Aspal APBD Th.2011 337.801.809
615 Pengaspalan Jalan Dsn. Mangunsari Glagah ke Ds. Talunombo Sapuran ( lanjutan ) Aspal APBD Th.2011 145.019.100
616 Pengaspalan Jalan Dsn. Ngandam Ds. Sikunang-Dsn. Pulosari Ds. Campursari Kejajar Jalan APBD Th.2009 147.712.330
617 Pengaspalan jalan Durensawit-Pacarmulyo Kec.Leksono Aspal APBD II Th.2003 19.342.000
618 Pengaspalan Jalan Kalianget - Ketinggring Kec. Wonosobo Aspal 2012 496.626.662
619 Pengaspalan Jalan Kalibawang - Winongsari Kec. Kalibawang Aspal 2012 992.964.363
620 Pengaspalan jalan Kepil Bener Gadingrejo Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2003 14.690.000
621 Pengaspalan Jalan Lanjutan Dkh.Kletak Ds. Garunglor sampai Dkh. Kandangan Ds. Gumiwang Kec. Sukoharjo Aspal APBD Th.2011 96.289.572
622 Pengaspalan Jalan Lanjutan Ds. Mungkung Kec. Kalikajar Aspal APBD Th.2011 96.279.394
623 Pengaspalan Jalan Lingkar Ds. Sukoharjo Aspal APBD Th.2011 144.839.962
624 Pengaspalan jalan menuju desa Bojasari Kec. Kertek Aspal APBD II Th.2003 12.045.000
625 Pengaspalan Jalan Mutisari - Kalidesel Kec. Watumalang Aspal 2012 794.073.064 626 Pengaspalan Jalan Ngadikerso - Kandangan Kec. Sapuran Aspal 2012 744.745.171
627 Pengaspalan jalan Pagude-Wonosari Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2003 120.000.000
628 Pengaspalan jalan Penerusan Besuki Kec Wadaslintang Aspal APBD II Th.2003 250.000.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 239/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
629 Pengaspalan Jalan Randusari-Ngaliyan Kec. Kepil aspal 2012 992.291.248
630 Pengaspalan Jalan Sidongkong Dsn. Anggrunggondok Ds. Reco Kec.Kertek Aspal APBD Th.2010 145.153.201
631 Pengaspalan Jalan Wonosari - Bomerto Kec. Wonosobo Aspal 2012 396.926.787
632 Pengaspalan Jl. & Senderan Kajiwan-Kalibeber Kec. Mojotengah Aspal APBD II Th.2005 88.122.000
633 Pengaspalan Jl. Cumbring-Krasak-DK Bringin-DS Lipursari dan rehab Tataban Jembatan Aspal APBD II Th.2006 293.740.000
634 Pengaspalan Jl. Ds. Bener-Gadingrejo Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2005 96.440.000
635 Pengaspalan Jl. Ds. Beran-Surojoyo Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2005 191.380.000
636 Pengaspalan Jl. Ds. Campursari-Kali desel Kec. Kejajar Aspal APBD II Th.2005 148.398.000
637 Pengaspalan Jl. Ds. Jangkrikan-Kalikarung Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2005 96.735.000
638 Pengaspalan Jl. Ds. Purwojati-Pagerejo Kec. Kretek Aspal APBD II Th.2005 142.260.000
639 Pengaspalan Jl. Ds. Ropoh-Warangan Kec Kepil Aspal APBD II Th.2005 144.599.000
640 Pengaspalan Jl. Ds. Surojoyo-Rimpak Aspal APBD II Th.2006 146.200.000
641 Pengaspalan Jl. Dus. Kali Bening Ds. Krasak-Gemblengan Kec. M Aspal APBD II Th.2005 141.990.000
642 Pengaspalan Jl. Gedongan -Kyuni-Wadas Kec. Sapuran Aspal APBD II Th.2005 96.593.000
643 Pengaspalan Jl. Gobangsari Sijeruk - Singamada Ds. Jonggolsari Aspal APBD Th.2011 200.523.155
644 Pengaspalan Jl. Gunung Tugel - Garung Lor Kab. Wonosobo Aspal APBD Th.2011 650.013.774
645 Pengaspalan Jl. Jatialit ds. Sedayu-Cimpling-Manggong-Wadas Sap Aspal APBD II Th.2005 97.533.000
646 Pengaspalan Jl. Jlamprang-Wonosari Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2005 244.864.500
647 Pengaspalan Jl. kelanjutan Dukuh Karanganyar Dds. Mungkung Kalikajar Aspal APBD Th.2010 99.104.676
648 Pengaspalan Jl. Mendolo-Sariyoso Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2005 139.749.000
649 Pengaspalan Jl. Ngadikerso-Rimpak Aspal APBD II Th.2006 98.772.000
650 Pengaspalan Jl. Pagude-Wonosari Kec. Wonosobo Aspal APBD II Th.2005 47.143.000
651 Pengaspalan Jl. Pesodongan-Kaliguwo Kec. Kaliguwo Aspal APBD II Th.2005 194.808.000
652 Pengaspalan Jl. Plodongan-Karangsari-Karanganyar Kec. Sukoharjo Aspal APBD II Th.2005 144.541.000
653 Pengaspalan Jl. Pungangan-Kaliasem Kec. Mojotengah Aspal APBD II Th.2005 96.465.000
654 Pengaspalan Jl. Rimpak ( Sapuran ) Ropoh ( Kepil ) ( lanjutan ) Aspal APBD Th.2011 1.005.100.048
655 Pengaspalan Jl. Sojopuro - Lingkar Utara Aspal 2012 148.810.292
656 Pengaspalan Jl. Sukoharjo-Gunungtugel Kec. Sukoharjo Aspal APBD II Th.2005 95.288.000
657 Pengaspalan Jl. Suroyudan-Gandulan-Garunglor Kec. Sukoharjo Aspal APBD II Th.2005 95.855.000
658 Pengaspalan Jl. Tambimalang-Kalalang Aspal APBD II Th.2006 192.883.000
659 Pengaspalan Jl. Telunombo-Surojoyo Kec. Sapuran Aspal APBD II Th.2005 247.152.500
660 Pengaspalan Jl. Wonokromo-Jawar Kec. Mojotengah Aspal APBD II Th.2005 95.405.000
661 Pengaspalan Ruas Jalan Sempol - Bobos Ds. Karanganyar ( di Ds. Sempol ) Aspal APBD Th.2011 144.841.998
662 Pengecatan Kanstin, Pemasangan Buis Beton, Paving dan Gril Besi Dalam Kota Wonosobo Jalan APBD Th.2009 264.775.466
663 Pengembangan ruas Jl. Basuki-Kesenet (Batas Purworejo) Aspal APBD II Th.2004 711.227.226
664 Pengerasan jalan / rolak (200x2) Rt. 2 Rw. 5 Ngumbul, Kepil aspal 2012 47.984.719
665 Pengerasan Jalan Welahan -Lumajang, Kec. Watumalang APBD Th.2010 29.610.842
666 Penggantian jembatan Kali Kendil APBD II Th.2003 660.000.000
667 Penggantian Jembatan Kaligede Beton 2012 914.421.000
668 Penggantian Jembatan Tirip II Jalan APBD Th.2009 1.416.852.260
669 Peningk. Jl. & Jemb. pendukung sektor Perekonomian ( Lingkar Sapuran ) aspal 2012 168.273.618
670 Peningk. Jl. Keseneng-Candiyasan Jalan APBD II Th.2007 584.939.000
671 Peningk. Jl. Klesman-Wonosobo Jalan APBD II Th.2007 492.918.000
672 Peningk. Jl. Ngalian-Kalidadap Jalan APBD II Th.2007 376.000.000
673 Peningk. Jl. Pulosaren-Banyumudal Aspal APBD DAK Th.2004 499.350.000
674 Peningk. Jl. Rejosari-Sikatok ( Batas Kab. Temanggung ) ( Dana Ingub ). Jalan APBD Th.2010 372.576.910
675 Peningk.& Senderan Jl. Lingkar Dsn.Suko sirno, Ds. Karangsari, Kec. Sapuran aspal 2012 47.988.751 676 Peningkatan Aspal Jalan Dsn. Sigug Ds. Kedalon Kalikajar aspal 2012 494.977.506
677 Peningkatan Aspal Jalan Kalikajar Rejosari aspal 2012 892.793.733
678 Peningkatan Aspal Jalan Medono - Bendungan Kec. Kaliwiro aspal 2012 694.573.427
679 Peningkatan Infrastruktur Jalan Desa Kreo Kec. Kejajar Aspal 2012 99.062.548
680 Peningkatan jalan aspal Desa Sawangan Karangtengah Kec. Leksono aspal 2012 212.549.836
681 Peningkatan Jalan Aspal Rowojali-Surenggede Kec. Kejajar aspal 2012 495.813.527
682 Peningkatan jalan bakulan-Rejosari Kec. Kalikajar Aspal APBD II Th.2003 19.145.000
683 Peningkatan Jalan Besani Ds. Besani Kec. Leksono aspal 2012 495.853.720
684 Peningkatan Jalan Boralan-Garung Kel. Garung Kec. Garung aspal 2012 495.683.904
685 Peningkatan Jalan Brigjen R. Heru Gunadi, Kemiriombo Kaliwiro aspal 2012 143.793.881
686 Peningkatan Jalan Bumireso ke Purnamandala Jalan APBD II Th.2008 146.787.205
687 Peningkatan Jalan Bumitirto-Simbarejo Ds. Bumitirto Kec. Selomerto aspal 2012 495.857.740
688 Peningkatan Jalan Cawet-Ngariboyo Kec. Kertek aspal 2012 742.951.091 689 Peningkatan Jalan Cumbring -Kemiriombo Ds. Lipursari Kec. Leksono aspal 2012 495.683.904
690 Peningkatan Jalan Dalam Kota Jalan APBD II Th.2007 689.352.400
691 Peningkatan Jalan dan Senderan Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo Aspal 2012 992.236.421
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 240/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
692 Peningkatan Jalan dari Klowoh menuju Puncak Gunung Sumbing dan Sarana Pendukung Wisata Gunung Sumbing Jalan APBD Th.2009 49.152.761
693 Peningkatan Jalan dermaga - Tripis dan Jalan TPI Sumberejo Kec. Wadaslintang aspal 2012 -
694 Peningkatan jalan Desa Manggis Kec.Leksono Aspal APBD II Th.2003 200.000.000
695 Peningkatan Jalan Desa Ropoh Kec. Kepil Aspal 2012 156.490.434
696 Peningkatan jalan di Obyek Wisata Kalianget aspal 2012 386.933.056
697 Peningkatan Jalan Diwek-Balekambang Kec. Selomerto aspal 2012 594.710.153
698 Peningkatan Jalan Dsn. Garung Ds. Butuh Kec. Kalikajar aspal 2012 377.049.352
699 Peningkatan jalan Dusun Limbangan Mudal-Sojopuro Aspal APBD II Th.2003 200.000.000
700 Peningkatan Jalan Dusun Siwuran Desa Siwuran Kec. Garung Aspal 2012 794.269.397
701 Peningkatan Jalan Garung Sendangsari aspal 2012 297.369.144
702 Peningkatan Jalan Gemblengan - Bedilon Desa Gemblengan Kec. Garung Aspal 2012 495.277.503
703 Peningkatan Jalan Gemblengan Kec. Garung aspal 2012 495.877.836
704 Peningkatan jalan Gondang Pungangan Kec. Watumalang Aspal APBD II Th.2003 300.000.000
705 Peningkatan Jalan Gondang-Candiroto Kec. Kertek aspal 2012 743.616.290
706 Peningkatan Jalan Jlamprang - Leksono aspal 2012 192.254.385
707 Peningkatan Jalan Jogoyitnan Kalierang aspal 2012 247.661.082
708 Peningkatan Jalan Kajeksan-Gunung Tugel Ds. Gunung Tugel Kec. Sukoharjo aspal 2012 991.993.818
709 Peningkatan Jalan Kalilawang-Dadapan Ds. Sitiharjo Kec. Garung aspal 2012 495.784.387
710 Peningkatan Jalan Kalipuru - Genting Tegalsari Kec. Kepil aspal 2012 95.682.152
711 Peningkatan Jalan Kasiman - Lengkong Desa Gemblengan Kec. Garung Aspal 2012 992.925.096
712 Peningkatan jalan kembaran-Bowongso Kec. Kalikajar Aspal APBD II Th.2003 9.635.000
713 Peningkatan Jalan Kemejing - Kaligowong Kecamatan Wadaslintang Aspal 2012 516.872.111
714 Peningkatan Jalan Kemiri-Bumitirto Kec. Selomerto aspal 2012 595.010.598
715 Peningkatan Jalan Kemiriombo - Tempurejo aspal 2012 1.186.138.522
716 Peningkatan jalan Kepil-Kalikarung Kalibawang Aspal APBD II Th.2003 400.000.000
717 Peningkatan Jalan Kersan-Trajon Kec. Kertek aspal 2012 743.144.019
718 Peningkatan jalan ketinggrring Kalianget Aspal APBD II Th.2003 180.000.000
719 Peningkatan Jalan Kleyang Jurang-Pungangan Jurang Kec. Mojotengah aspal 2012 495.640.696
720 Peningkatan Jalan Krasak Kaliputih Kec. Selomerto Aspal 2012 991.229.585
721 Peningkatan Jalan Kyuni - Tumpurejo aspal 2012 791.250.378
722 Peningkatan Jalan Lamuk - Kembaran Kalikajar aspal 2012 288.134.109
723 Peningkatan Jalan Lamuk-Pesodongan (Batas Kab. Kebumen) Aspal APBD II Th.2006 969.800.000
724 Peningkatan jalan Lancar-Sikaret Sumbersari Aspal APBD II Th.2003 24.131.000
725 Peningkatan jalan Leksono Jonggolsari Kec. Leksono Aspal APBD II Th.2003 29.179.000
726 Peningkatan Jalan Lingkar Gondang Desa Candimulyo Kec. Kertek Aspal 2012 496.054.780
727 Peningkatan Jalan Lingkar Jojogan Kec. Kejajar aspal 2012 193.386.390
728 Peningkatan Jalan Lingkar Kemukus - Terminal Kaliwiro Kec. Kaliwiro Aspal 2012 495.363.084
729 Peningkatan Jalan Medono - Gumelar aspal 2012 1.629.840.428
730 Peningkatan jalan Medono Besuki Wadaslintang Aspal APBD II Th.2003 11.662.000
731 Peningkatan Jalan Miriombo-Rojoimo Kelurahan Rojoimo Kec. Wonosobo aspal 2012 743.631.363
732 Peningkatan Jalan Ngadimulyo - Banjaran Kec. Selomerto aspal 2012 743.827.305
733 Peningkatan Jalan Ngariboyo-Klilin Kec. Kertek aspal 2012 743.064.637
734 Peningkatan jalan obwis Telaga Menjer aspal 2012 193.020.479
735 Peningkatan jalan Pacarmulyo Gondang Kec. Watumalang Aspal APBD II Th.2003 375.000.000
736 Peningkatan Jalan Pacarmulyo-Durensawit Ds. Durensawit Kec. Leksono aspal 2012 186.811.436
737 Peningkatan Jalan Pengarengan - Dempel aspal 2012 1.084.264.578
738 Peningkatan Jalan Plumbon Begug Kalibawang aspal 2012 148.042.986 739 Peningkatan jalan Purwojati-Marong Kec. Kretek Aspal APBD II Th.2003 19.161.000
740 Peningkatan Jalan Randusari Batas Kab.Wonosobo - Magelang aspal 2012 842.854.559
741 Peningkatan Jalan Rt. 3 Rw. I Kaliwang, Desa Burat, Kec. Kepil aspal 2012 47.884.925
742 Peningkatan Jalan RW 04 RW 05 Kel. Garung Kec. Garung aspal 2012 188.004.173
743 Peningkatan jalan Selomerto Semayu Kec. Selomerto Aspal APBD II Th.2003 293.820.000
744 Peningkatan Jalan Serang -Simbang Kec. Kalikajar aspal 2012 744.110.668
745 Peningkatan Jalan Sidodadi-Klilin Kec. Kertek aspal 2012 742.846.589
746 Peningkatan Jalan Silemut - Kyuni Ds. Karangsari Kec. Sapuran aspal 2012 167.862.346
747 Peningkatan Jalan Simbang-Gandok Kec. Kalijajar aspal 2012 744.097.605
748 Peningkatan Jalan Sojokerto-Leksono Kec. Leksono aspal 2012 793.346.459
749 Peningkatan Jalan Somogede - Lancar aspal 2012 644.415.200
750 Peningkatan Jalan Sumberwulan -Sinduagung Ds. Sumberwulan Kec. Selomerto aspal 2012 495.851.711
751 Peningkatan Jalan Tempuran-Pleburan Ds. Campursari Kec. Kejajar aspal 2012 989.760.075 752 Peningkatan Jalan Tempursari-Makan Kec. Sapuran Aspal APBD II Th.2004 149.689.000
753 Peningkatan Jalan Topengan-Kandangan Ds. Sitiharjo Kec. Garung aspal 2012 187.903.689
754 Peningkatan Jalan Trimulyo- Lancar - Ngalian Kec. Wadaslintang aspal 2012 -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 241/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
755 Peningkatan jalan Trimulyo Lancar Kec. Wadaslintang Aspal APBD II Th.2003 1.129.459.000
756 Peningkatan Jalan Wonolobo -Wilayu Kec. Selomerto aspal 2012 198.253.465
757 Peningkatan Jl. Gambaran - Tunggoro ( Batas Kab. Banjarnegara ) Kec. Kaliwiro Aspal APBD Th.2011 691.163.708
758 Peningkatan Jl. Kagungan - Gadingrejo Kec. Kepil Aspal APBD Th.2011 1.003.001.722
759 Peningkatan Jl. Kedungreja - Kedung bangkong Ds. Kauman Kec. Kaliwiro aspal 2012 495.720.078
760 Peningkatan Jl. Keseneng-Lingkar Utara-Candiyasan 2P.0.A Aspal APBD II Th.2006 944.555.000
761 Peningkatan Jl. Kesenet - Besuki Kec. Wadaslintang Aspal APBD Th.2011 602.855.275
762 Peningkatan Jl. Krinjing - Lumajang - Pungangan Kec. Watumalang Aspal APBD Th.2011 998.496.314
763 Peningkatan Jl. Mutisari - Kalidesel, Campusari - Condong Jalan APBD II Th.2008 506.766.341
764 Peningkatan Jl. Ngandam Sikunang -Campursari Kec. Kejajar. Aspal APBD Th.2011 602.891.838
765 Peningkatan Jl. Penerusan-Pamrihan (Batas Kab Pwr) 2P.0.A Aspal APBD II Th.2006 1.044.983.000
766 Peningkatan Jl. Tegeswetan - Gadingsukuh Kec. Kepil Aspal APBD Th.2011 750.443.949
767 Peningkatan Kebersihan kota Jalan APBD DAK Th.2005 4.450.500
768 Penyelesaian Aspal Butuh Kidul Aspal APBD Th.2011 28.868.652
769 Penyempurnaan Pemb. Jemb. Siton & Betonisasi Jl. Setapak RT 04 RW 04 Kel. Kejiwan Wnsb. Jembatan APBD II Th.2007 47.633.000
770 Perb. & Penininggian Rolak Jalan & Senderan Dsn. Sontonayan Ds. Kapencar Kec. Kertek Rolak APBD Th.2010 48.888.436
771 Perb. Aspal Jl. Wonokasihan - Pakuncen Dsn.Wonokasihan Ds. Sojokerto Leksono Aspal APBD II Th.2008 99.120.144
772 Perb. Gorong-2Plat Kali Peceren-Talud Pengaman Wonosobo Beton APBD II Th.2006 196.665.000
773 Perb. Jemb. Dkh. Bobor Ds. Karanganyar Kec. Sukoharjo Jembatan APBD II Th.2007 39.690.000
774 Perb. Jl. & Jemb. Kepil : 1 Jalan APBD II Th.2007 243.250.000
775 Perb. Jl. & Jemb. Sapuran: 1 Jalan APBD II Th.2007 238.198.000
776 Perb. Sal. Irigasi Jl. Raya Ds. Kenteng Bojosari Kec. Kertek Saluran APBD II Th.2007 49.720.000
777 Perb.Jl.&Jemb. Kejajar:1 Jalan APBD II Th.2007 240.040.000
778 Perb.Jl.&Jemb. Mergolangu Kalibawang:1 Jalan APBD II Th.2007 239.188.000
779 Perbaikan Aspal Jalan ke Makam Dsn. Kalibening Krasak Kec. Mojotengah Aspal APBD Th.2011 38.480.001
780 Perbaikan bahu Jalan, ruas Jl. Kuripan-Welahan APBD DAK Th.2006 97.599.100
781 Perbaikan bangunan pelimpah, gorong-2 & saluran di Sayangan Gorong-gorong APBD DAK Th.2005 325.397.000
782 Perbaikan Beton Kerb Jl. Jogonegoro dan Jalan A. Yani Wonosobo Jalan APBD Th.2009 934.457
783 Perbaikan jalan ambles, jembatan kali Capar dan kali Lowing di ruas jalan Penerusan - Besuki APBD DAK Th.2006 405.325.000
784 Perbaikan Jalan dan Senderan Jl. Pondok Al Khasani Kalianget Kec. Wonosobo aspal 2012 95.956.333
785 Perbaikan Jalan dari Wonoroto menuju Mergowati Kec. Watumalang Jalan APBD Th.2011 38.443.359
786 Perbaikan jalan kertek-Selomerto & Jl. Lingkar Selatan Wonosobo Jalan APBD DAK Th.2005 223.925.000
787 Perbaikan Jalan Lubang Gunung Beser Jalan APBD Th.2009 362.590
788 Perbaikan Jembatan dan Senderan Kalikuning Ds. Gemblengan (Akibat Bencana Alam) Jembatan APBD II Th.2008 145.954.586
789 Perbaikan jembatan Kalijati, Kemiriombo Beton 2012 48.015.657
790 Perbaikan Jl. Ambles di Ds. Wonosroyo Kec, Watumalang Jalan APBD DAK Th.2005 344.485.000
791 Perbaikan Jl. Depok-Mergolangu APBD II Th.2006 193.539.000
792 Perbaikan Saluran Jalan Dalam Kota Wonosobo Jalan APBD Th.2009 10.127.630
793 Perbaikan Saluran Pasangan Dalam Kota Wonosobo Jalan APBD Th.2009 1.364.397
794 Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman Beton 2012 683.898.500
795 Perbaikan Talud Senderan Jalan Kejiwan - Kalibeber Kec. Wonosobo Talud/Senderan APBD II Th.2008 56.692.000
796 Perbaikan Talud, gorong-gorong & Jalan Dus. Gedongan Desa Tempurejo Kec. Kalibawang APBD DAK Th.2006 213.655.000
797 Perkerasan Jalan dan Senderan Prumasan Kalibening - Lamuk Tlogo Ds. Kalibening Jalan APBD Th.2011 193.183.734
798 Perkerasan Jalan Pasar Siwuran Jalan APBD Th.2011 96.362.856
799 Rabat Beton (400x2mx8cm) Bakalan, Banyumudal, Kec. Sapuran Beton 2012 48.531.678
800 Rabat Beton Andonglawak Rw 01 Ds. Karanganyar Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.711.787
801 Rabat Beton Bakalan - Banyumudal Beton 2012 72.920.251 802 Rabat Beton Banyumudal ke Larangan Dsn. sampai Batursari Ds. Banyumudal Kec. Sapuran Beton 2012 197.876.445
803 Rabat Beton dan Senderan Dusun Senden Desa Tlogodalem, Kec. Kertek Beton 2012 48.557.036
804 Rabat Beton Danasri Rw 08 ke Krandegan Ds Tanjunganom Kec. Kaliwiro Beton 2012 197.818.865
805 Rabat Beton Ds. Pesodongan Kec.Kaliwiro Beton 2012 170.191.704
806 Rabat Beton Dsn Kyuni Rt 04, 05, 06 Ds. Bogoran Kec. Sapuran Beton 2012 197.861.293
807 Rabat Beton Dsn Rejosari Ds. Tanjung -anom Kec. Kaliwiro Kab. Wonosobo Beton 2012 199.737.646
808 Rabat Beton Dsn. Bersole ke Padureso Ds. Sumberejo Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.619.861
809 Rabat Beton Dsn. Bogoran Ke Dsn. Karanganyar Ds. Mungkung Ds. Bogoran Kec. Sapuran Beton 2012 197.857.252
810 Rabat Beton Dsn. Duglig sampai Dsn. Medasih Ds. Sumberejo Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.748.153
811 Rabat Beton Dsn. Sigigil Ds. Ngalian Kec. Wadaslintang Beton APBD Th.2011 38.768.640
812 Rabat Beton Dsn. Wadas Rt 01 Sampai 08 Ds. Bogoran Kec. Sapuran Beton 2012 182.846.447
813 Rabat Beton Dusun Kauman - Tuksewu Desa Kauman Kec. Kaliwiro Beton 2012 169.973.894
814 Rabat Beton Dusun Pacal Desa Lancar menuju Desa Plunjaran Kec. Wadaslinta Beton 2012 48.543.850 815 Rabat Beton Dusun Penalun, Desa Gondowulan, Kec. Kepil Beton 2012 48.546.893
816 Rabat Beton Dusun Sijeruk, Desa Butuh, Kec. Kalikajar Beton 2012 48.560.079
817 Rabat Beton Jalan Bugel, Keseneng, Mojotengah Beton 2012 97.279.408
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 242/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
818 Rabat Beton Jalan Dkh. Geger Jeruk RT 02 RW 06 Ds. Burat Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.753.349
819 Rabat Beton Jalan Dsn. Madukoro Krajan lor Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.729.902
820 Rabat Beton Jalan Lingkar Sawal arah Pesodongan Desa Lamuk Kec. Kaliwiro Beton 2012 170.206.972
821 Rabat Beton Jalan RT 03/RW 02 Dkh. Sipring Ropoh Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.760.485
822 Rabat Beton Juru Tengah Rw 02 Rt 02, 03, 04 Ds. Erorejo Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.769.367
823 Rabat Beton Juru Tengah Rw 02 Rt 08 dan 09 Ds. Erorejo Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.809.774
824 Rabat Beton Juru Tengah Rw.03 Rt 11, 12, 13 Ds. Erorejo Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.723.909
825 Rabat Beton Kampung Desa Purbosono, Kec. Kertek Beton 2012 97.274.336
826 Rabat Beton Karanganyar Rw. 02 Rt 05 dan 06 Ds. Karanganyar Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.772.397
827 Rabat Beton Ngemplak Rw 05 sampai 06 Ds. Karanganyar Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.751.184
828 Rabat Beton panjang 700m x 75cmx7cm Rt. 1 Rw. 1 Dusun Gentan Desa Bener, Kec. Kepil Beton 2012 48.534.721
829 Rabat Beton Pejengkolan Rw 07 Rt 07 Ds. Karanganyar Kec. Wadaslintang Beton 2012 197.728.960
830 Rabat Beton Pucungsari - Krajan Desa Lamuk Kec. Kaliwiro Beton 2012 180.151.971
831 Rabat Beton Senderan Jalan Desa Bomerto- Wonosari Kec. Wonosobo Beton 2012 159.999.378
832 Rabat Beton Tiparan s/d Karangdenok Ds. Surojoyo Kec. Sapuran Beton 2012 197.729.970
833 Rabat Jalan Ds. Marongsari Krajan RT 08 RW II Kec. Sapuran Beton APBD Th.2011 38.737.038
834 Rabat Jalan Sitordam Ds. Gentan Bener Kec. Kepil Beton APBD Th.2011 38.745.194
835 Rehab / Pemel. Jl. Kalianget - Mudal Jalan APBD Th.2009 913.790.189
836 Rehab Aspal Jalan Kaliguwo - Kaliwuluh Aspal APBD Th.2010 145.210.223
837 Rehab Aspal Jalan Sapuran-Ngadikeso Kec. Sapuran Aspal APBD II Th.2008 97.930.425
838 Rehab Aspal Jalan Timbang Leksono ke Pacarmulyo Jalan APBD Th.2009 155.985.074
839 Rehab Aspal Jl. Ds. Beran - Ds. Tegalgot Kec. Kepil Aspal APBD II Th.2008 97.948.497
840 Rehab Jalan Aspal dan Senderan Jalur Utama Kel. Wonorejo Kec. Selomerto Aspal APBD Th.2011 43.195.598
841 Rehab Jalan Aspal Mirombo ke Jentrek Rojoimo Wonosobo Jalan APBD Th.2009 78.523.492
842 Rehab Jalan Mungkung-Karanganyar Jalan APBD II Th.2008 98.204.513
843 Rehab Jemb. Kali Semagung (Jl. Amprang Pagude) APBD II Th.2006 194.871.000
844 Rehab Jl. Di Ds. Watumalang Kec. Watumalang Aspal APBD DAK Th.2005 299.867.000
845 Rehab Jl. Pacarmulyo - Banjaran Jalan APBD II Th.2008 666.346.000
846 Rehab Parkiran Jl. Pasar Kertek Parkiran APBD II Th.2008 347.128.681
847 Rehab Send.Jl. & Rehab Jembatan Plat Besi Ds.Ngasinan Kaliwiro Jembatan APBD II Th.2008 119.313.330
848 Rehab. Jalan Leksono-Tunggoro Kec. Leksono Jalan APBD DAK Th.2005 222.884.000
849 Rehab. Jemb. Gantung Worawari, Kec. Sukoharjo Jembatan APBD II Th.2007 24.835.000
850 Rehab. Jemb. Kalipreng (DAK+APBD) Jembatan APBD DAK Th.2007 737.895.000
851 Rehab. Jemb. Siluak Lancar Kec. Wadaslintang Jembatan APBD II Th.2007 24.759.000
852 Rehab. Pondasi Jemb. Kampung Jambusari Kertek Jembatan APBD II Th.2007 14.739.000
853 Rehab/Pemel. Jl. P. Ronggolawe Jalan APBD II Th.2008 405.759.380
854 Rehab/Pemeliharaan Jembatan Benawi ( DAK ) Jembatan APBD II Th.2008 1.474.136.083
855 Rehab/Perbaikan Jalan Dsn. Lebak menuju Ds. Purwosari Kec. Kaliwiro Jalan APBD Th.2011 38.446.413
856 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Rejosari - Sikatok Jalan APBD Th.2009 100.131.681
857 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Sapuran - Marongsari Jalan APBD Th.2009 1.304.315.737
858 Rehabilitasi Aspal Jalan Bumiroso Drewel Gondang Watumalang Beton 2012 394.800.000
859 Rehabilitasi Jalan Andongsili - Gubrakan Kel. Andongsili Kec. Mojotengah Beton 2012 187.214.000
860 Rehabilitasi Jalan Bolu - Mentasari Jalan APBD Th.2009 401.190.162
861 Rehabilitasi Jalan dan senderan Dusun Mudal Desa Surojoyo, Kec. Sapuran aspal 2012 47.917.182
862 Rehabilitasi Jalan Kaliori - Pesodongan Jalan APBD Th.2009 292.047.341
863 Rehabilitasi Jalan Kepil - Dempel Jalan APBD Th.2009 502.583.620
864 Rehabilitasi Jalan Kertek - Purwojati Jalan APBD Th.2009 401.814.671 865 Rehabilitasi Jalan Kertek - Semayu Beton 2012 1.847.135.000
866 Rehabilitasi Jalan Laranganonje Ds. Mojosari Kec. Mojotengah Beton 2012 186.958.000
867 Rehabilitasi Jalan Pakuncen Selomerto Beton 2012 295.500.000
868 Rehabilitasi Jalan Pucungkerep - Ngasinan Jalan APBD Th.2009 673.491.309
869 Rehabilitasi Jalan Tlogo - Pucungsari Jalan APBD Th.2009 502.351.573
870 Rehabilitasi Jalan Wringinanom - Damarkasihan Jalan APBD Th.2009 502.432.285
871 Rehabilitasi Jembatan Mudal Jalan APBD Th.2009 752.060.418
872 Rehabilitasi Jembatan Ngabean Jalan APBD Th.2009 451.583.716
873 Rehabilitasi Jembatan Wonobungkah Kecamatan Wonosobo Beton 2013 1.503.744.000
874 Rehabilitasi Jl. Kaliguwo - Ngasinan Jalan APBD Th.2009 753.576.795
875 Rehabilitasi Jl. Lingkar Pucungkerep Jalan APBD Th.2009 199.998.316
876 Rehabilitasi Jl. Ngadikerso-Rimpak-Ropoh Jalan APBD II Th.2008 643.150.956
877 Rehabilitasi Jl. Sapuran-Talunombo Jalan APBD Th.2009 502.089.259 878 Rehabilitasi Jl. Sawal - Pucungsari Jalan APBD Th.2009 503.037.625
879 Rehabilitasi Jl. Sukoharjo - Gunung-tugel - Kajeksan Jalan APBD II Th.2008 646.564.495
880 Rehabilitasi Terminal Mendolo Terminal APBD II Th.2008 250.869.007
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 243/333
NO KEGIATAN/JENIS ASET TETAP KONSTRUKSI ASAL USUL NILAI
881 Rehabilitasi Trotoar jalan Dieng Jalan APBD Th.2009 602.667.526
882 Renovasi Aspal Jalan Ds. Pacarmulyo Kec. Leksono Aspal APBD Th.2011 52.891.426
883 Renovasi Rolak jalan Talunombo-Singopadu, Kec. Sapuran aspal 2012 47.965.566
884 Rolak & Senderan Jl. Dsn. Marong Ds. Grugu menuju Ds.Gambaran Kec.Kaliwiro aspal 2012 76.775.752
885 Rolak dan Senderan Jalan Dsn. Genting Ds. Surojoyo Kec. Sapuran Rolak APBD Th.2011 48.079.136
886 Rolak dan Senderan Jalan Dsn. Kauman, Desa Kauman, Kec. Kaliwiro aspal 2012 47.960.526
887 Rolak dan Senderan Jalan Kampung Bakalan Kec. Kalikajar Rolak APBD Th.2011 38.529.875
888 Rolak Jalan / Pengerasan Jalan Binangun - Mudal - Salaman - Andongsili aspal 2012 96.052.095
889 Rolak Jalan / Pengerasan Jalan Mranggen Ngadisalam - Marongsari aspal 2012 72.015.887
890 Rolak Jalan Boralan - Bakalan Kel. Garung Kec. Garung Aspal 2012 188.535.995
891 Rolak jalan Candi menuju Makam Karangluhur Kalianget Rolak APBD Th.2010 49.627.689
892 Rolak Jalan dan Gorong-gorong Dsn. Sidali Gading Sukuh Kec. Kepil Rolak APBD Th.2011 38.501.376
893 Rolak Jalan dan Senderan RT 02 RW 03 Dkh. Kawista Ds. Adiwarno Kec. Selomerto Rolak APBD Th.2011 48.206.365
894 Rolak Jalan dan Senderan Seprih Kalikajar Rolak APBD Th.2011 96.506.369
895 Rolak Jalan Dsn. Kauman Suruan Ds. Kauman Kec. Kaliwiro Rolak APBD Th.2011 48.133.081
896 Rolak Jalan Dsn. Sabrang Talang - Winongsari Kec. Kaliwiro Rolak APBD Th.2011 38.460.663
897 Rolak Jalan Dudun Ringkuk, Desa Rimpak, Kec. Sapuran aspal 2012 47.839.564
898 Rolak Jalan Dusun Bendungan,Desa Mutisari,Kec Watumalang Rolak APBD Th.2010 49.711.186
899 Rolak Jalan Dusun Lenggerang, Desa Kuripan, Kec. Watumalang aspal 2012 47.970.607
900 Rolak Jalan Dusun Tilakan, Desa Tracap Kec. Kaliwiro Rolak APBD Th.2010 29.735.069
901 Rolak jalan Gadingrejo-Nglaris, Desa Gading Rejo, Kec. Kepil Rolak APBD Th.2010 49.560.484
902 Rolak Jalan Grenjeng - Madukoro Kertek Rolak APBD Th.2011 96.508.405
903 Rolak Jalan Kliwonan-Pecekalan, Sapuran Rolak APBD Th.2010 47.278.830
904 Rolak Jalan Klowoh menuju Sumbing Rolak APBD II Th.2006 146.640.000
905 Rolak jalan Lenggeran - Klesem Ds. Lenggeran Watumalang Rolak APBD II Th.2008 54.710.698
906 Rolak Jalan Lenggerang Ds. Kuripan Kec. Watumalang Jalan APBD Th.2009 39.363.873
907 Rolak Jalan menuju Makam Dsn. Karangrejo Ds. Dempel Kec. Kalbawang Rolak APBD Th.2011 48.202.293
908 Rolak jalan Mudal - Rimpak Kec. Sapuran Rolak APBD II Th.2008 58.984.416
909 Rolak Jalan Ngalian - Kalidadap Rolak APBD II Th.2008 147.274.032
910 Rolak Jalan Ngalian-Kalidadap (dari Kalidadap) Rolak APBD II Th.2005 97.220.000
911 Rolak Jalan plat dan Senderan RT 18. RT 20 RW 05 Dsn. Kajoran Ds. Somogede Kec. Wadaslintang Rolak APBD Th.2011 38.481.019
912 Rolak Jalan RT 01 RW VI Mayasari Ds. Siwuran Kec. Garung Rolak APBD Th.2011 48.107.635
913 Rolak Jalan Sarwodadi Gadingrejo Kepil Rolak APBD Th.2011 48.113.742
914 Rolak Jalan Siberan, Dusun Gadingan, Desa Gadingrejo, Kec. Kepil aspal 2012 47.849.644
915 Rolak Jalan Usaha Tani Desa Wilayu, Selomerto Rolak APBD Th.2010 39.636.576
916 Rolak Jl. & Senderan Dsn. Sumpet Rt. 2 Rw. 4 Kel./Kec. Kepil Rolak APBD Th.2010 29.717.758
917 Rolak Jl. & Senderan Jl. Semampir Ds. Tumeng -gungan Selomerto menuju Sendut Kec. Wonosobo Rolak APBD Th.2010 99.294.072
918 Rolak Jl. Dsn. Karanganyar Jetis, Ds. Karanganyar Kec.Wadaslintang Rolak APBD Th.2010 34.754.045
919 Rolak Jl. Dsn. Mranggen jurang, Tanjung anom, Kec. Kepil ke Dsn. Sipucung, Ds. Kaliwuluh aspal 2012 47.847.628
920 Rolak Jl. Lamuk-Kembaran Kec. Kalikajar Rolak APBD II Th.2007 49.440.000
921 Rolak Jl. panjang 800 m Ds. Wono-kampir Pagedangan Biting Kec. Watumalang Rolak APBD Th.2010 44.697.301
922 Rolak Jl. Sabrang-Sidaplang Ds. Tegeswetan Kec. Kepil Rolak APBD II Th.2007 39.795.000
923 Rolak, Senderan dan Drainase Jalan Binangun - Keseneng Kec. Mojotengah Rolak APBD Th.2011 139.843.445
924 Saluran air dan Betonisasi Dusun Ngabean, Desa Maduretno, Kec. Kalikajar Beton 2012 48.547.907
925 Senderan & Badan Jl. Ds. Pangarengan Kec. Kalibawang Senderan APBD II Th.2007 49.625.000
926 Senderan Badan Jl. Mergolangu Senderan APBD II Th.2007 39.731.000
927 Senderan dan Betonisasi Dsn. kemiri dan Dsn. Bendungan Ds. Simbarejo Kec. Selomerto Beton 2013 196.776.000 928 Senderan Irigasi Silebuh+Siklotok Wonokerto Leksono Jalan APBD Th.2009 48.913.579
929 Senderan jalan Karanganyar Sedayu - Sapuran Senderan APBD II Th.2008 54.573.577
930 Senderan Jemb. Masuk Kec. Kalibawang Jembatan APBD II Th.2007 47.647.000
931 Senderan Jl. Kuripan Ds. Kuripan Kec. Watumalang Beton 2013 147.937.000
932 Senderan Jl. Limgkar Ds. Besani Kec. Leksono Wonosobo Beton 2013 197.880.000
933 Senderan Saluran air Gianti Kec. -Selomerto Jalan APBD Th.2009 29.504.009
934 Senderan, Pavingisasi dan Betonisasi dsn. Kepirang Dempel Kalibawang Wonosobo Beton 2013 197.318.000
935 TAHUN 2012
936 Tambal Sulam Aspal Jalan Dalam Kota Wonosobo Jalan APBD Th.2009 69.339.662
937 Tambal Sulam Aspal Jalan Lurah Sudarto Wonosobo Jalan APBD Th.2009 52.387.569
938 Trotoar dan Senderan Rt. 01 / Rw. 01 Gunung Tawang, Kec. Selomerto aspal 2012 91.300.244
JUMLAH 181.826.329.457
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 244/333
1 SEKRETARIAT DAERAH
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0001 MCB/Win Besi 2002 MH1HABB122K032287 HABBE1030722 AA 9910 KF 358904I2 DINAS PETERNAKAN & PERIKANAN
02.03.03.01.06 Kapal Motor 1 Besi, Fiber 2007
3 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 086 Honda NF 125 TD125 Besi 2010 AA 9921 LF
4 KECAMATAN KALIKAJAR
02.03.01.05.01 SPD MOTOR WIN 0005 HONDA 97 BESI 2002 AA 9838 HF
5 KECAMATAN SAPURAN
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0007 HONDA 100 Besi 2002 MH1HABB142KO30010
6 KECAMATAN KALIWIRO
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0004 Honda Win/hitam Besi 2002 Honda MHIHABB 142K030377 AA 611 CF C 1817020 I7 KECAMATAN WADASLINTANG
02.03.01.05.01 Kendaraan roda 2 0021 HONDA / WIN 100CC Besi 2002 HONDA MH1HABB1X2K047054 HABE1046962 AA9828KF C3585864I
8 KECAMATAN GARUNG
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0006 Win 97 Besi 2002 MHI HABB122KO29776 HABBE 1099588 AA 9627 HF
9 KECAMATAN MOJOTENGAH
02.03.01.05..01 sepeda motor 0011 honda besi 2002 MH1HABB162K046984 HABBE1946854 AA 9899 KF
10 KECAMATAN LEKSONO
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 6 Honda MCB 97 cc Besi 2003 MH1HABD123K019389 HABDE 1019333 AA-9632-HF 6524880
11 KECAMATAN SUKOHARJO
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0003 Honda WIN 97 2001 MH1HABB161KO22000 HABBE1021967 AA-9758-HF 1332881112 KECAMATAN WATUMALANG
02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0015 Honda MBC 97 Besi 2002 - MHIHABB122K029874 HABBE02969 AA 9812 HF -
Jumlah
As
Pabrik Rangka Mesin Polisi BPKB
DATA ALAT ANGKUTAN
No Kode BarangNama Barang/Jenis
BarangRegister Merk/Type
Ukuran
/ccBahan
Tahun
Perolehan
Nomor
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 245/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp)
1 Dinas Pendidikan SMPN 1 Kejajar Kejajar Rak 2 Muka 700.000,00 Barang h
dimasukkRak/Almari Majalah 950.000,00 Barang h
dimasukk
Almari Katalog 600.000,00 Barang h
dimasukk
Almari File 950.000,00 Barang h
dimasukk
Meja Perpustakaan 3.600.000,00 Barang h
dimasukk
Kursi perpustakaan 6.300.000,00 Barang h
dimasukk
Meja siswa 7.200.000,00 Barang h
dimasukk
Kursi siswa 4.000.000,00 Barang h
dimasukkKarpet ruang musik 3.266.000,00 Barang h
dimasukk
Amplifier 1.500.000,00 Barang h
dimasukk
Membran 300.000,00 Barang h
dimasukk
Meja siswa tunggal 8.280.000,00
Meja Guru 805.000,00 Barang h
dimasukk
Kursi siswa 6.256.000,00
Kursi guru 310.000,00 Barang h
dimasukk
Lemari Simpan 1.150.000,00 Barang h
dimasukkPapan Tulis 977.500,00 Barang h
dimasukk
Papan absen 172.500,00 Barang h
dimasukk
Kotak sampah 48.500,00 Barang h
dimasukk
SDN Jebeng Plampitan Sukoharjo Wireles (2011) 0 1 2.500.000 DAK
Monitor Samsung (2006) 0 1 800.000
Hasil pemeriksaan fisik atas Aset Tetap
KIB B Peralatan dan Mesin
Nama SKPD
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 246/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
SDN Sempol Sukoharjo Mesin ketik portabel 1 1 Rusak
Almari perpustakaan 0 2 1.400.000
CPU Intel Pentium 4 1 1 Rusak
Printer Epson 0 1 500.000
Printer Canon (plastik) 0 1 300.000
Printer Canon (fiber) 0 1 685.300 Keyboard 0 1 25.000
SDN Kebrengan Mojotengah Komputer 3 2 23.081.100 (Mugen 2
SDN Besani Leksono Kursi sekolah 125 100 5.650.000 Meja sekolah 87 50 7.160.000 Meja guru + loker 10 10 Berasal d
Printer Canon Pixma MP 160 1 1 Tertulis d
Saron 1 1 Rusak
Etalase 2 0 Berasal d
Lemari kelas 6 0 Berasal d
SDN 2 Slukatan Mojotengah Printer 4 3 2.270.600
Etalase 4 1 2.800.000,00
Meja tenis 1 0
Printer Canon IP 2770 1 0
SDN 1 Kalierang Selomerto Televisi 1 2 1.200.000 Salah cat
Modem Telkomsel 1 1 Rusak
Alat rebana 1 1 Belum ad
CPU merk Rellion Ares (2011) 1 0
Printer HP 4500 (2011) 1 0 Rusak
UPS Powerlink pro 700 (2011) 1 0
Laptop Dell Vistro (2011) 1 0
SDN 1 Adiwarno Selomerto Rak kayu
Meja Baca
Meja 1/2 biro
Meja Komputer
Meja Pengolahan
Kursi kerja
Karpet
SDN 1 Jlamprang Leksono Meja Baca 15 13 60.000
Alat peraga Bahasa Inggris 1 24 61.368.384 Kesalaha
Merupaka
SDN 1 A
pada 1 loData ters
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 247/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
Lemari 1 0 Diperoleh
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 248/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
SDN Menjer Garung Laptop 2 1 5.643.000 Laptop D
SDN Kuripan Garung LCD Proyektor 2 1 4.459.000
Tape Compo 1 0
Tape dan speaker 1 0
UPS 2 1 753500
TV 2 1 1.300.000 Karpet 4 1 200.000
SDN 2 jengkol Garung laptop 0 1 3.000.000
Speaker 0 3 150.000
Loudspeaker 0 1 600.000,00
Wireless + microphone 1 0
Earphone 0 1 75.000
Keyboard komputer 1 2 150.000
Printer 4 5 3.515.600,00 1 buah ru
Pompa tangan 1 2
Rebana, gendang, bas, drum 1 set 0
Organ tubuh manusia 2 1 2.340.000
POA Hargabe
KIT Matematika Harga be
SDN Beran Kepil PC Komputer HP 1 1 rusak
Laptop Mugen 1 1 rusak
Alat peraga Agama Islam 8 1 14.356.003
SDN Randusari Kepil Peta Benua 0 5 625.000
Peta Indonesia 0 3 525.000Gitar 3 3 2 buah ru
Meja siswa ganda 16 9.955.200 Pengadaa
Kursi siswa 32 6.112.000,00 Pengadaa
Papan absensi 1 119.700,00 Pengadaa
Papan tulis 1 448.875,00 Pengadaa
Papan jadwal 1 119.700,00 Pengadaa
Papan piket 1 164.588,00 Pengadaa
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 249/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
SDN 2 Kagungan Kepil Laptop 2 3 32.340.000,00
Kit Bahasa Indonesia 0 1 6.941.958
KIT Matematika 2 1 5.621.559
Buku peta 17 10
SDN 1 Mojosari Mojotengah Papan panjang 8 6 450.000
Bank data 3 11 1.500.000
Komputer 2 1 4.100.000
Printer Canon IP 2770 2 1 685.300
SDN 2 Wadaslintang Wadaslintang Kit pembelajaran interaktif Bahasa Inggris 4 5 12.500.000 Sesuai ta
SDN 2 Kalikajar Kalikajar Rak kayu 4 8 600.000
Whiteboard berputar 1 0
SDN 2 Pengarengan Kalibawang Almari kayu 8 10 400.000
Kursi tamu 1 2 2.000.000
Komputer 2 4 Rp12.950.000
Printer 4 6 2.800.000,00
SD 1 Kalibawang Almari besar 0 1 2.000.000,00
TV 1 2 3.000.000,00
Printer 5 6 3.586.300,00
VCD 1 2 Di KIB tid
SD 3 Dempel Almari piala 1 2 2.000.000,00
Mebeleir 1 2 4.200.000,00
Sound system 2 3 3.750.000,00
Komputer 1 2 7.000.000,00
Printer 3 4 3.300.000,00
Keyboard Yamaha E.233 1 0
SMPN 2 Watumalang Watumalang CPU dan monitor 25 22 17 unit ko
Barang belum diberi label
SMPN 1 Watumalang Watumalang Barang belum diberi label
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 250/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
SMPN 2 Wadaslintang Wadaslintang Mesin pemotong rumput 1.800.000,00 BOS 201
Meja kerja Kepsek 1.800.000,00 BOS 201
Meja kerja TU 800.000,00 BOS 201
Tempat mediang 100.000,00 DAK 2013
Meja kerja kelas 2.415.000,00 DAK 2013
Meja baca kelompok 4.725.000,00 DAK 2013
Kursi putar 12.600.000,00 DAK 2013
Lemari kaca geser 2.200.000,00 DAK 2013
Lemari besi 2.975.000,00 DAK 2013
Lemari kaca tinggi 9.375.000,00 DAK 2013
Whiteboard 960.000,00 DAK 2013
Meja siswa tunggal 8.280.000,00 DAK 2013
Meja guru 805.000,00 DAK 2013
Kursi siswa 6.256.000,00 DAK 2013
Kursi guru 310.000,00 DAK 2013
Lemari Simpan 1.150.000,00 DAK 2013
Papan Tulis 977.000,00 DAK 2013
Meja referensi 450.000,00 DAK 2013
Rak majalah 450.000,00 DAK 2013
Sofa 1.600.000,00 BOS 201
SMPN 4 Sapuran Sapuran Komputer 4 3 24.861.514
Slide proyektor 2 1 5.000.000
UPS 3 1 670.000 merupaka
SMPN 5 Watumalang Watumalang CPU 4 2 11.044.000,00 Libera, M
Wireless TOA 1 0 Dari BOS
Kit Listrik dan magnet 1 0
Kit Optika 1 0
Kit Mekanika 1 0
Kit Panas dan Hidrostatiska 1 0
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 251/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
Catu daya 2 0
Timbangan 311 gram 1 0
Hygrometer 1 0
Carta Hukum mendel dll (2012) 18 0
Kotak genetika 3 0
Label barang belum ditempel karena
sekolah hanya mendapat 2 label dari
DPPKAD
SMKN 1 Sapuran Sapuran Mesin jahit industri (merk Juki) 3 4 4.882.273,00
Mesin wol sum 2 3 3.727.840,91 1 rusak
Mesin uap (oxone) 2
Passpop 10
Mesin jahit manual (singer) 12
Setrika 2
Mesin industri (merk Juki) 3
SMKN 1 Wadaslintang Printer HP D2446 1 5 600.000 Berdasar
terdapat k
waktu pen
Kursi guru 9 6 58.800.000
CPU 4 1 23.000.000 Berdasar
saat drop
Ditulis di K
2. Dinas Kesehatan Puskesmas II Sukoharjo Sukoharjo Komputer (2007) 0 1 7.000.000 Rusak di
Printer (2007) 0 1 550.000 Rusak
UPS 1200 VA 0 1 3.600.000 Rusak
Genset Yamaha 1 0
Stelirisator memert 1 0
Printer epson (2013) 1 0 Rusak
Printer Canon IP 2770 1 0 dari Dinas
Puskesmas Kejajar II Kejajar Lemari es/kulkas 2 4 40.000,00
Alat peraga edukatif 3 1 2.112.000,00 2 set seb
PC unit 4 3 14.435.000,00
Penga
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 252/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
Gynecologi tapel (gyn bed) 4 3 208.000,00
Mesin ketik 2 3 30.000,00 1 barang
Operating chair 0 1 500.000,00 Sesuai pe
namun ba
Timbangan dacin, sarung timbang 10 0 belum dic
Antropometri Kit droping d
Instrument set 1 0 1 set hiba
Instrument set Hasil pen
menggan
belum dic
Lemari kayu 0 9 1.800.000,00
Lemari PSK 0 1 500.000,00
Kursi kayu 0 1 30.000,00
Meja rapat 0 2 20.000,00
Meja tulis 0 5 2.582.400,00
Kursi rapat 0 1 15.000,00
Kursi tamu 0 2 70.000,00
Kursi biasa 0 2 72.000,00
Kursi lipat 0 1 10.000,00 Rusak
Televisi 2 3 30.000,00
Laserdisc 0 1 10.000,00
Stabilisator 0 1 10.000,00
Timbangan orang 0 1 10.000,00
Timbangan injak 0 1 15.000,00
Timbangan Badan 0 3 980.000,00
Timbangan posyandu 0 1 360.000,00
Intercom 0 2 2.250.000,00
Slide 0 1 110.000,00
Tower segitiga 62 mm 0 1 43.136.500,00
Arrester dan ground bangunan 0 1 2.420.000,00
Gunting lurus 0 5 383.000,00
Cemsing perban 0 1 18.000,00
Gunting verban 0 1 15.000,00
STETOSCOPE 0 1 400.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 253/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
INSTRUMEN KABINET 0 1 210.000
PATUNG BAYI 0 1 5.000
VAKSIN CAIR 0 1 20.000
OBYEK GAS 0 1 5.000
STURIT KACA SCC 0 1 1.000
GENEACOLOGIE TAFEL 0 1 8.000
PANTOM BAYI 0 1 15.000
WICKMHAM 0 1 100.000
KLINICAL TERMON 0 1 5.000
LOVEMEN 0 1 5.000
STANDARD WASKOM 0 1 25.000
WASKOM 0 1 10.000
KOCHER 0 1 200.000
KOCHER 0 1 4.000
METAL CATHER 0 1 8.000
METAL CATHER 0 1 5.000
PINSET BEDAH 0 1 40.000
ARTERI KLEM 0 1 40.000
ARTERI KLEM 0 1 40.000
INSTRUMEN KABINET 0 1 15.000
BAK INSTRUMEN 0 1 20.000
BAK INSTRUMEN 0 1 30.000
AGRAFF 0 1 500.000
AGRAFF 0 1 15.000
LUOPE 0 1 5.000
LOOPE 0 1 3.000
NEDLE DETROYER 0 1 500.000
NEDLE HOLDER 0 1 10.000
NEEDLE HOLDER 0 1 3.000
TROCART 0 1 15.000
SCALPEL 0 1 8.000
INSTRUMEN TABLE 0 1 42.000
NIRBEKHEM 0 1 24.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 254/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
NIRBEKHEM 0 1 50.000
KOREM TANG 0 1 40.000
KORENTANG 0 1 60.000
TABUNG OKSIGEN 0 1 1.800.000
LAMPU PERIKSA 1 1 2.000.000 Rusak
DENTAL CAIR 0 1 2.000.000
DENTAL UNIT 0 1 2.000.000
HAND INSTRUMEN 0 1 50.000
BEIN 0 1 500.000
MESIAL CRYER 0 1 50.000
SONDE RAHIM 0 1 8.000
SERVICE MODEL 0 1 800.000
SPECULUM 0 1 18.000
SPECULUM 0 1 400.000
SPECULUM COCOR BEBEK 0 1 80.000
INSTRUMEN TRAY 0 1 100.000
SONDE JANIN 0 1 15.000
UTERINE ZONDE 0 1 5.000.000
PENJEPIT UTERUS 0 1 20.000
ABORTIVE CURETTE 0 1 30.000
SENDOK KURET 0 1 30.000
NELATON URATHAL CATHETER 0 1 80.000
KOM METEL 0 1 20.000
TAMPANG TANG 0 1 8.000
PENCEPIT PORSIO 0 1 8.000
PENJEPIT UTERUS 0 1 50.000
ISET BUSI 0 1 50.000
LOVEMAN 0 1 30.000
NELATON CHATETER 0 1 80.000
STAMPER 0 1 3.000
SPIRIT KACA 2CC 0 1 10.000
AMSOL 0 1 15.000
SHET HB SHAL 0 1 20.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 255/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
TERMOS KASA 0 1 20.000
SENTER 0 1 10.000
SENTER 0 1 3.000
MONTIR/STEMPER 0 1 8.000
TENSIMETER 0 1 235.000
GENEACOLOGIE TAFEL 0 1 100.000
STETOSCOPE 0 1 750.000
STETOSCOPE 0 1 50.000
WASKOM 0 1 200.000
ANATOMUSCHE PINSET 0 1 250.000
ARTERI KLEM 0 1 50.000
INSTRUMEN KABINET 0 1 400.000
GUNTING BENGKOK 0 1 50.000
NIRBEKHEM 0 1 100.000
TENSIMETER 0 1 750.000
KOCHER 0 1 20.000
ANATOMUSCHE PINSET 0 1 20.000
ANATOMUSCHE PINSET 0 1 20.000
ANATOMUSCHE PINSET 0 1 25.000
CHIRUGIKAL PINSET 0 1 10.000
CHIRUGIKAL PINSET 0 1 5.000
ARTERI KLEM 0 1 20.000
ARTERI KLEM 0 1 25.000
ARTERI KLEM 0 1 35.000
INSTRUMEN KABINET 0 1 10.000
INSTRUMEN KABINET 0 1 30.000
GUNTING BENGKOK AGRAFF 0 1 15.000
NEDLE HOLDER 0 1 20.000
SCALPEL 0 1 5.000
GUNTING AF 0 1 7.000
INFUSING STAND 0 1 100.000
INFUSING STAND 0 1 1.500.000
LAMPU SPERTUS 0 1 20.000
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 256/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
LAMPU SPERTUS 0 1 10.000
FREEZER 0 1 10.000
PIPET 0 1 7.000
TIMER 0 1 5.000
CHIRUGIKAL PINSET 0 1 125.000
ANATOMUSCHE PINSET 0 1 200.000
CHIRUGIKAL PINSET 0 1 30.000
CHIRUGIKAL PINSET 0 1 250.000
Station Wagon Toyota (1996) 0 1 33.727.500,00 Dulu di P
Sepeda (shima) 0 1 1.500.000,00 Rusak, na
Drakbar 0 1 500.000,00 Rusak, na
Puskesmas I Wadaslintang Wadaslintang Gyn Bed 2 0 PKD Som
Puskesmas Pembantu set 0 2 420.318.533,00
Puskesmas Kaliwiro Kaliwiro Kursi tunggu (2013) 5 5 Harga pe
Rp7.559.
Tempat tidur pasien dan busa 5 4 6.442.856,00 Harga pe
Rp3.371.
Rp109.60ECG 3 chanel (2013) 1 0
Infusion set 1 0
X Ray mobile 1 2 750.000.000 2006, pen
ECG 1 chanel 1 2 75.000.000 2006, pen
Patient bed + matras 1 2 14.016.000 2006, pen
Suction portable 1 2 18.668.000 2006, pen
Nebulizer + face mask 1 2 13.071.000 2006, pen
Oxigen Concerntrator 1 2 98.000.000 2006, pen
Incenerator 1 2 600.000.000 2006, pen
Minor surgery set 7.998.000 2006, pen
Meja ginekolog 23.226.000 2006, pen
Bed pasien 3 crank 56.776.000 2006, pen
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 257/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
Bed pasien 1 crank 50.000.000 2006, pen
Almari instrumen 27.990.000 2006, pen
Almari obat 7.345.000 2006, pen
Tabung oksigen 4.467.000 2006, pen
Hematokrit centri 35.000.000 2006, pen
Spray can 14.410.000 2006, pen
Puskesmas I Kalikajar Mobil ambulance 0 1 19.727.500 Diserahka
Sepeda motor Yamaha V110 1 1 Plat Nom
Overhead proyektor 2 1 2.880.000
Sepeda motor Legenda (2005) Hilang da
Dinas Ke
pemegan
Rp7.000.
pemotong
3. RSUD Setjonegoro Lemari es Sharp 0 1 1.600.000
Sterilisator lebih dari 10 7 49.500.000
Dental chair unit 2 1 350.335.750 Tahun pe
Pintu merk Griss 2005 0 1 53.950.000 Harga Rp
Air Conditioner lebih dari 10 0 Tidak dica
pembang
Tabung pemadam kebakaran lebih dari 20 0 Tidak dica
pembang
Pesawat dental 1 0 Harga da
Inkubator memert 2 1 10.745.000
Komputer (2013) Dicatat pe
dalam ek
Di laborat
barang-b
khusus. B
label. Unt
intrakomt
terpisah s
sebagai a
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 258/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
Barang b
harga fak
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 259/333
No. KecamatanHasil Cek
Fisik
Catatan
Entitas Harga (Rp) Nama SKPD
4. Komputer Acer 4 2 16.800.000 Belum ad
Printer 3 1 532.932 Belum ad
Komputer Acer (2012) 2 2 di KIB ter
Komputer Samsung 1 2 12.293.793
Kursi kantor putar 7 10 14.880.152,00
Komputer (2013) 1 2 15.692.092
Printer Epson LQ 1070 1 0
Printer Canon MP 258 1 0
Semua barang belum ada stiker label
baran5. Kursi putar 13 13 1 kondisi
Komputer 10 9 106.317.706,00 1 komput
sudah dih
6. DPPKAD Kamera + attachment 0 1 2.850.000,00 Belum dit
7. Meja Kerja 31 28 6.520.000
Komputer Acer (2013) 4 12 27.427.813 Di KIB ter
tahun 201
Printer inkjet Epson L 110 (2013) 3 4 6.150.000,00
Pembatas Ruang 1 0 R. kepala
Komputer Acer 1 0 R. pemde
Komputer 1 0 R. BSPS
Printer Canon MP 237 1 0 R. BSPS
Jumlah 3.579.358.322,01
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 261/333
Asal
Usul/Cara
PerolehanPabrik Rangka Mesin Polisi BPKB
NoNama Barang/Jenis
BarangMerk/Type Ukuran /cc Bahan
Tahun
Perolehan
Nomor
16 Mobil Puskesling 1982 L30068001
787
4G32EE653
9
AA 9594 GF DEPKES
17 Sepeda Motor Yamaha Logam 1995 MH33XA00
4SK246387
3XA170392 AA 9639 HF
18 Sepeda Motor Yamaha V110E Besi 1994 - MH33XA00
4SK246387
3XA170392 AA 9639 HF 4046919I APBD II
19 Mobil Toyota Kijang 1487 Besi 2012 - MHF21KF4
200007944
7K0014439 AA 9500 F 21074062 Penyeraha
n
20 Station Wagon Toyota Kijang
LX
1800 Besi MHF11KF80
40090179
7K0706268 AA 9500 F APBD
21 Sepeda Motor Honda
Win/hitam
Besi 2001 Honda MHIHABB
141K01252
5
AA 9783 HF C 1594027
I
APBD
22 Sepeda Motor Honda 97 Besi 2001 MHIHABB1
31K24250
HABBE102
4229
AA 9783HF Pemda
23 sepeda motor honda besi 2002 MH1HABB
182K04700
5
HABBE104
6885
AA 9854 KF APBD
24 sepeda motor honda besi 2002 MH1HABB
182K04700
5
HABBE104
6885
AA 9854 KF APBD
25 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 123K01937
5
1019306 AA 9630 GF 6524881 Pemda
26 Sepeda Motor HONDA MCB 97 Besi 2003 MHIHABB1
23K019375
HABBE101
9306
AA 9630 GF 65248811 APBD
27 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 123kK0193
89
1019333 AA 9632 GF 6524880 Pemda
28 Sepeda Motor Honda MCB 97 cc Besi 2003 MH1HABD123K01938
9
HABDE1019333 AA-9632-HF 6524880 APBD II
29 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 103K01939
1
1019332 AA 9633 GF 6524868 Pemda
30 Sepeda Motor Honda WIN 97 2003 MH1HABD
103KO193
91
HABBE101
9332
AA-9633-GF 65248681 APBD II
31 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 1X3K01949
4
1019343 AA 9642 GF 6524875 Pemda
32 Sepeda Motor HONDA Besi 2003 Honda AA 9642 GF 7311 APBD
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 262/333
Asal
Usul/Cara
PerolehanPabrik Rangka Mesin Polisi BPKB
NoNama Barang/Jenis
BarangMerk/Type Ukuran /cc Bahan
Tahun
Perolehan
Nomor
33 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 143K01948
8
1019496 AA 9646 GF 6524871 Pemda
34 Sepeda Motor Honda MBC 97 Besi 2003 - MIHHABDI
43K019488
HABDEI
019496
AA 9646 GF - APBD
35 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 143K01949
1
1019497 AA 9647 GF 6524870 Pemda
36 Sepeda Motor Honda
Win/hitam
Besi 2003 Honda MHIKEV
8102K2003
43
AA 9647 GF C 6524870
I
APBD
37 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 153K01937
1
1019302 AA 9648 GF 6524869 Pemda
38 Kendaraan roda 2 HONDA / WIN 100CC Besi 2001 HONDA MH1HABB HABE AA9648GF APBD
39 Sepeda Motor Honda Win - Besi 2003 153K01939
9
1019324 AA 9649 GF 6524885 Pemda
40 Sepeda Motor Honda 100 Besi 2003 KHIHABDI1
53KO19399
HABDE1019
324
AA9649GF APBD
41 Sepeda Motor Honda GLP II Besi 1995 MH1WA00
0SSK0042
11
WAE10037
59
AA 9969 GF APBD II
42 Sepeda Motor Honda/GLP II Besi 1995 AA 9969 GF APBD
43 Sepeda Motor Yamaha VC100E Besi 1999 H 9858 SC Hibah
44 Sepeda Motor Yamaha VC100E Besi 1999 H 9858 SC Hibah
Jumlah
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 264/333
NO KEGIATAN KONSTRUKSI
9 Paket III : D.I Ajipagedangan & Pengangson : 1
10 Paket IV : D.I Blaburan & Sideng : 1
11 Bangunan Air dari dana Tidak Terduga sebesar
12 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( Pengad. Bahan Operasi )
13 Perbaikan Drainase Kota
Jumlah
Jaringan
1 Lampu Mercury 400 Watt Philips PCB, Besi Nikelin, Kaca
2 Lampu Mercury 250 Watt Philips PCB, Besi Nikelin, Kaca
3 Lampu TL 1 x 40 Watt Philips PCB, Besi Nikelin, Kaca
4 Lampu TL 2 x 40 Watt Philips PCB, Besi Nikelin, Kaca
5 Lampu Mercury 125 Watt PCB, Besi Nikelin, Kaca
6 Lampu Siang PCB, Besi Nikelin, Kaca
7 Lampu Sport Light PCB, Besi Nikelin, Kaca
8 Lampu Hias Mercury 125 Watt PCB, Besi Nikelin, Kaca
9 Lampu TL 40 Watt PCB, Besi Nikelin, Kaca
10 Penanganan Pencemaran TPA Batu kali, PC, Pasir
11 Perbaikan Drainase dalam kota Batu kali, PC, Pasir
12 Pengendalian Pencemaran TPA Batu kali, PC, Pasir
13 Peningkatan Kebersihan Kota Batu kali, PC, Pasir
Jumlah
TOTAL
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 265/333
Lampiran 3.10
NO Nama SMP Jumlah
judul/Jenis buku Asal Usul
Tahun
Perolehan Harga Buku Harga Total
1 SMKN 2 WONOSOBO 1.363 APBD 2009 112.000 152.656.000
2 SMP 1 SUKOHARJO 974 DAK 2011 12.400 12.077.600
3 SMP 1 WATUMALANG 1.675 Pusat 2011 145.000 242.875.000
4 SMP 1 WONOSOBO 958 DAK 2010 302.000 289.316.000
5 SMP 2 SELOMERTO 86 SSN dan DAK 2011 15.800 1.358.800
6 SMP 3 KALIBAWANG 10 Dropping - 68.640 686.400
45 Dropping 2011 155.000 6.975.000
90 Dropping 2011 156.000 14.040.000
131 Dropping 2011 165.000 21.615.000
135 Dropping 2011 176.000 23.760.000
179 Dropping 2011 178.000 31.862.000
51 Dropping 2011 185.000 9.435.000
20 Dropping 2011 186.000 3.720.000
35 Dropping 2011 189.000 6.615.000
7 SMP 4 KALIWIRO 71 Non APBD 2011 110.000 7.810.000
34 Non APBD 2013 112.000 3.808.000 28 Non APBD 2013 124.000 3.472.000
8 SMP 4 KRETEK 72 DAK 2012 88.900 6.400.800
52 DAK 2012 98.600 5.127.200
71 DAK 2012 103.000 7.313.000
9 SMP 4 SAPURAN 786 DAK 2012 45.000 35.370.000
10 SMP 5 KEPIL 364 - 2012 20.700 7.534.800
11 SMP 5 SATAP KALIKAJAR 819 Pusat 2011 13.500 11.056.500
927 Pusat 2011 24.000 22.248.000
5 Pusat 2011 370.448 1.852.240
8 BOS 2011 -
12 SMP 7 SATAP SUKOHARJO 702 Pusat 2012 20.000 14.040.000
13 SMP 5 WATUMALANG 851 Pusat 2011 57.000 48.507.000
14 SMP 6 SATAP KALIWIRO 25 23.000 575.000
912 Dropping 2011 48.000 43.776.000
15 SMP 7 SATAP KEPIL 47 APBD 2009 108.000 5.076.000
16 SMP 7 WADASLINTANG 755 Dropping 2011 47.500 35.862.500
39 Dropping 2010 54.000 2.106.000
115 Dropping 2011 57.000 6.555.000
Jumlah 12.435 1.085.481.840
-
Data Buku yang harga bukunya sama
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 266/333
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHDAERAH
KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2013
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Nomor : 28 C/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014
Tanggal : 6 Mei 2014
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 267/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 i
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN .................................................................... iv
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN ............................................................................................... 1
1. Pengelolaan Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Hasil Lelang
eks Tanah Bengkok Pada Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tidak Sesuai Ketentuan
Senilai Rp363.084.000,00 ................................................................................................. 1
2. Belanja Kegiatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah melebihi ketentuan sebesar
Rp404.171.299,00 ............................................................................................................. 8
3. Kelebihan Pembayaran atas Pekerjaan Fisik pada dua SKPD sebesar
Rp221.668.608,13 ........................................................................................................... 10
4. Terdapat Denda Keterlambatan atas Kegiatan pada Belanja Barang dan Jasa dan
Belanja Modal yang Belum disetorkan sebesar Rp44.345.130,50. ................................. 16
5. Pengelolaan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tidak Tertib ........................................ 22
6. Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa Belum Mempedomani
Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37 Tahun 2012 ...................................................... 32
7. Perjalanan Dinas di Kabupaten Wonosobo Belum Seluruhnya Mengacu Pada
Peraturan Yang Berlaku .................................................................................................. 36
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 268/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 ii
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi bon dinas sementara Bagian Umum Setda Kabupaten
Wonosobo Januari 2014……………………………………………………... 2
Tabel 1.2 Rincian Piutang Hasil Lelang eks Tanah Bengkok 2013………………… 2
Tabel 1.3 Rincian setoran hasil lelang eks tanah bengkok Kelurahan Leksono tahun
2013………………………………………………………………………… 4
Tabel 2.1 Perhitungan Realisasi Insentif Pemungutan Pajak TA 2013……………... 8
Tabel 2.2 Perhitungan Insentif Pemungutan Pajak Berdasar Target…………………. 9
Tabel 4.1 Perhitungan Denda Keterlambatan Kegiatan Penataan TMP……………… 17
Tabel 4.2 Perhitungan Denda Keterlambatan Pembangunan Gedung Ponpes Al Ahsani 18
Tabel 5.1 Belanja Hibah Bansos yang terlambat dipertanggungjawabkan…………. 23
Tabel 5.2 Rekapitulasi permasalahan terkait SPJ Hibah…………………………… 24
Tabel 6.1 Desa yang belum menyampaikan SPJ ADD Tahap II tahun
2013……………………………………………………..………………… 33
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 269/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 iii
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Rincian Penggunaan Hasil Lelang Eks Tanah Bengkok Kelurahan Leksono
Tahun 2013
Lampiran 3.1 Perhitungan Pekerjaan Jalan ATB Wonokerto – Tlogo
Lampiran 3.2 Perhitungan Pekerjaan Jalan HRS Wonokerto – Tlogo
Lampiran 3.3 Perhitungan Pekerjaan Jalan ATB Welahan – Binangun
Lampiran 5.1 Hibah yang Tidak Dicairkan Tahun 2013
Lampiran 5.2 Rekapitulasi SPJ Dekranasda
Lampiran 5.3 Rekapitulasi SPJ Dewan Pendidikan
Lampiran 5.4 Rekapitulasi SPJ PCNU
Lampiran 5.5 Rekapitulasi SPJ KONI
Lampiran 5.6 Rekapitulasi SPJ PKK
Lampiran 7.1 Rincian SPJ yang Tidak Lengkap
Lampiran 7.2 Rincian SPJ yang tidak Diyakini Kewajarannya
Lampiran 7.3 Rincian Perjalanan Dinas Ganda
Lampiran 7.4 Rincian SPJ Tanpa Bukti BBM
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 270/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 iv
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN
ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Wonosobo
per 31 Desember 2013 dan 2012, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan
Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. BPK
telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 yang memuat opini Wajar Dengan Pengecualian
dengan Nomor 28A/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014 tanggal 6 Mei 2014 dan Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Nomor
28B/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2014 tanggal 6 Mei 2014. Laporan tersebut disajikan
dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas
dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN),
BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpatutan yang
berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,
pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Wonosobo tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap
keseluruhan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak
menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan, kecurangan, dan ketidakpatutan dalam
pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada Pemerintah
Kabupaten Wonosobo. Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan, kecurangan, dan
ketidakpatutan adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Hasil Lelang eks
Tanah Bengkok Pada Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tidak Sesuai Ketentuan
Senilai Rp363.084.000,00;
2.
Belanja Kegiatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah melebihi ketentuan sebesar
Rp404.171.299,00;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 271/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 v
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3.
Kelebihan Pembayaran atas Pekerjaan Fisik pada dua SKPD sebesar
Rp221.668.608,13;
4.
Terdapat Denda Keterlambatan atas Kegiatan pada Belanja Barang dan Jasa dan
Belanja Modal yang Belum disetorkan sebesar Rp44.345.130,50;
5. Pengelolaan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tidak Tertib;
6.
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa Belum Mempedomani
Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37 Tahun 2012;
7. Perjalanan Dinas di Kabupaten Wonosobo Belum Seluruhnya Mengacu Pada
Peraturan Yang Berlaku.
Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo
antara lain agar:
1. a.
Memerintahkan Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah, Lurah Leksono danLurah Sapuran untuk menghentikan penggunaan langsung dan selanjutnya
segera menyetorkan penerimaan ke kas daerah;
b. Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk memerintahkan Bendahara Penerimaan
Setda agar segera menyetorkan penerimaan sewa senilai Rp13.900.000,00 ke
kas daerah;
c. Memerintahkan Lurah Sapuran untuk memerintahkan penyimpan uang hasil
lelang eks tanah bengkok agar menyetorkan hasil lelang sebesar
Rp21.234.000,00 ke kas daerah;
d. Memerintahkan Inspektorat Kabupaten Wonosobo untuk melakukan
pemeriksaan atas hasil lelang eks tanah bengkok senilai Rp69.548.000,00 yang
tidak jelas penggunaannya dan melaporkan hasilnya ke Bupati.
2. Memerintahkan Kepala DPPKAD supaya:
a. Mematuhi ketentuan terkait Insentif Pemungutan Pajak Daerah;
b.
Menarik kelebihan pembayaran insentif pemungutan pajak sebesar
Rp404.171.299,00 dari penerima insentif dan menyetorkannya ke kas daerah.
3. a. Memerintahkan Kepala DPU bersama-sama dengan PPKom untuk
mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran senilai Rp178.020.147,13
dengan menyetorkan ke Kas Daerah;
b.
Memerintahkan Lurah Kalianget untuk mengenakan kelebihan pembayaran
sebesar Rp43.648.461,00 kepada CV MP dan menyetorkan ke Kas Daerah.
4.a.
Memerintahkan Kepala Disdikpora untuk mengenakan denda keterlambatan
kepada CV. AB sebesar Rp9.838.750,00 dan menyetorkan hasilnya ke KasDaerah;
b. Memerintahkan Kepala DPU untuk mengenakan denda keterlambatan kepada
PT. DSCM sebesar Rp22.964.632,50, dan PT DA sebesar Rp1.102.500,00 dan
menyetorkan hasilnya ke Kas Daerah;
c. Memerintahkan Lurah Kalianget untuk mengenakan denda keterlambatan
kepada CV. BKU sebesar Rp10.439.248,00, dan menyetorkan hasilnya ke Kas
Daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 272/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 vi
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
5. a.
Menyusun sistem dan prosedur pengelolaan Bansos dan Hibah termasuk
pemberian sangsi bagi penerima hibah yang tidak tertib;
b.
Memerintahkan Pengguna Anggaran agar lebih cermat dalam mengelola hibah
dan bansos;
c.
Memerintahkan Bendahara pengeluaran SKPKD dan bendahara pengeluaran pembantu SKPD teknis lebih cermat dalam pengelolaan hibah dan bansos;
d. Memerintahkan Kepala SKPD teknis untuk meminta penerima hibah agar
melengkapi SPJ Pertanggungjawaban.
6. Memerintahkan Kepala Bapermasdes untuk lebih meningkatkan pengawasan
pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari ADD dan meminta Kepala Desa yang
bersangkutan untuk segera menyerahkan SPJ pertanggungjawaban ADD.
7. a. Memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk lebih memperhatikan ketentuan
terkait belanja perjalanan dinas;
b. Memerintahkan Kepala SKPD untuk memerintahkan PPTK dan Bendahara
Pengeluaran agar lebih memperhatikan ketentuan belanja perjalanan dinas;
c.
Memerintahkan Wakil Bupati dan Kepala DPPKAD untuk mengembalikan
kelebihan pembayaran perjalanan dinas senilai Rp2.050.000,00 dan
Rp600.000,00;
d.
Kepala DPPKAD untuk memerintahkan staf Bidang Akuntansi dan Aset untuk
mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran uang saku kursus senilai
Rp3.135.000,00 dengan menyetorkan ke kas daerah, dan memerintahkan staf
DPPKAD yang melaksanakan perjalanan dinas tanpa melampirkan bukti
transport riil untuk menyetorkan kelebihan pembayaran ke kasda senilai
Rp7.300.000,00.
Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Semarang, 6 Mei 2014
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pemeriksaan,
M. Ali Asyhar, S.E., Ak.
Akuntan, Register Negara D-15.154
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 273/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 1
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hasil pemeriksaan atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun
Anggaran (TA) 2013 terhadap peraturan perundang-undangan mengungkapkan sebanyak
tujuh temuan pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Pengelolaan Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Hasil
Lelang eks Tanah Bengkok Pada Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tidak
Sesuai Ketentuan Senilai Rp363.084.000,00
Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada Tahun Anggaran 2013menganggarkan penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar
Rp1.680.240.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.667.988.350,00 atau 99,27%.
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah jenis penerimaan yang
berasal dari retribusi jasa usaha.Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang
disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial
karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. Sedangkan Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah merupakan pembayaran atas pelayanan pemakaian
kekayaan daerah antara lain pemakaian tanah dan atau bangunan, pemakaian
ruangan-ruangan, pemakaian kendaraan atau alat-alat berat milik pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil penelusuran dokumen secara uji petik terhadap delapanSKPD yaitu Sekretariat Daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan
enam kelurahan pengelola retribusi kekayaan daerah diketahui hal-hal sebagai
berikut:
a. Terdapat Penggunaan Langsung atas Penerimaan yang Berasal dari
Pemakaian Aset Aula Gedung Adipura Kencana yang Disewakan Pada
Pihak Ketiga senilai Rp10.258.000,00.
Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonosobo mengelola kekayaan daerah
berupa sewa Gedung Adipura, sewa indoor , sewa tanah bangunan KUD Kertek,
Sewa tanah SPBU, sewa tanah Kledung dan RSPD. Pemeriksaan lebih lanjut
terhadap Bendahara Penerimaan Setda pada saat pemeriksaan kas pada tanggal
5 Februari 2014 diketahui bahwa terdapat pendapatan dari sewa gedung
Adipura Kencana yang diterima oleh bendahara penerimaan belum disetorkan
ke kasda senilai Rp13.900.000,00.
Penerimaan tersebut merupakan pembayaran sewa gedung baik uang muka
maupun pelunasan yang telah dibayarkan mulai 27 April 2013 hingga 2 April
2014.Penerimaan sewa tersebut belum disetorkan ke kasda karena sewa gedung
belum terlaksana.Uang sewa tersebut baru dicatat sebagai pendapatan dan
disetor ke kasda saat sewa telah terlaksana. Bukti penerimaan hanya dicatat
pada bonggol kuitansi dan akan dibuang saat sewa telah dilaksanakan.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 274/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 2
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Pada saat pemeriksaan kas dilakukan uang tunai yang berada dalam penguasaan
bendahara penerimaan hanya sebesar Rp3.642.000,00. Sedangkan uang senilai
Rp10.258.000,00 (Rp13.900.000,00 – Rp3.642.000,00) digunakan untuk
operasional kegiatan Bagian Umum Setda Kabupaten Wonosobo yang
ditunjukkan dengan bukti bon dinas sementara yang dirinci di tabel berikut ini:
Tabel 1.1 Rekapitu lasi Bon Dinas Sementara Bagian Umum Setda
Kabupaten Wonosobo Januari 2014
No UraianTanggal
BonNilai Bon(Rp)
1.Pangkas ranting harian halaman Setda, pintu teras& listrik. 17-Jan-14 2.000.000,00
2. Bayar Telpon 22-Jan-14 3.550.000,00
3. Operasional Rumah Dinas 13-Jan-14 4.000.000,00
4. BBM untuk AA 950 JF & kebersihan 13-Jan-14 500.000,00
5. LPG 88.000,00
6. Nota kosong Bandeng Presto 120.000,00
JUMLAH 10.258.000,00
Alasan bendahara pengeluaran karena seluruh uang persediaan (UP) di
Kabupaten Wonosobo TA 2014 sampai dengan tanggal pemeriksaan kas belum
cair, sedangkan terdapat beberapa kegiatan yang harus segera dibayarkan.
b. Terdapat Penggunaan Langsung atas Penerimaan yang Berasal dari Hasil
Lelang eks Tanah Bengkok
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten
Wonosobo pada TA 2013 merealisasikan pendapatan yang berasal dari hasillelang eks tanah bengkok sebesar Rp571.903.710,00 atau 78,45% dari total
anggaran yaitu Rp729.000.000,00. Hasil wawancara dengan Kepala Sub Bidang
Pengelolaan Kekayaan Desa Bapermasdes diketahui bahwa proses lelang
dilakukan di masing-masing kelurahan dengan membentuk Panitia Llelang.
Panitia lelang terdiri dari Camat, Sekretaris Kecamatan, Lurah, Kepala Seksi
Pemerintahan kelurahan dan kepala seksi/staf kecamatan yang ditunjuk. Hasil
lelang diserahkan oleh pemenang lelang kepada Panitia Lelang, selanjutnya
diserahkan kepada Kelurahan dan disetorkan ke Bendahara Penerimaan
Bapermasdes sebagai SKPD yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan Bupati
Wonosobo nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Sewa
penggarapan Eks Tanah Bengkok. Selanjutnya Bendahara Penerimaan
Bapermasdes menyetorkan hasil lelang ke kas daerah pada hari yang sama.
Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat enam
kelurahan yang masih menunggak penyetoran hasil lelang eks tanah bengkok
sehingga menimbulkan piutang di neraca sebesar Rp544.909.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 1.2 Rincian Piutang Hasil Lelang eks Tanah Bengkok 2013
No. SKPD Tahun Nilai Piutang (Rp)Jumlah Piutangper Kelurahan
(Rp)
1. Kelurahan Jaraksari 2011 2.270.000,00 2.270.000,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 275/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 3
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
No. SKPD Tahun Nilai Piutang (Rp)Jumlah Piutangper Kelurahan
(Rp)
2. Kelurahan Leksono2012 209.430.000,00
442.130.000,002013 232.700.000,00
3. Kelurahan Sapuran2012 15.000.000,00
46.559.000,002013 31.559.000,00
4. Kelurahan Kejiwan 2013 5.000.000,00 5.000.000,00
5. Kelurahan Pagerkukuh 2013 29.650.000,00 29.650.000,00
6. Kelurahan Wadaslintang 2013 29.300.000,00 29.300.000,00
TOTAL PIUTANG 554.909.000,00
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas piutang dan pendapatan hasil lelang eks
tanah bengkok diketahui bahwa terdapat pengelolaan pendapatan yang tidak
sesuai ketentuan di dua Kelurahan yaitu:
1) Kelurahan Leksono
Kelurahan Leksono melaksanakan lelang eks tanah bengkok pada Tahun
2012 untuk dua masa tanam, yaitu Tahun 2012 dan 2013. Nilai lelang eks
tanah bengkok Kelurahan Leksono untuk satu tahun masa sewa yaitu
Rp232.700.000,00 (total sewa per tahun).
Hasil pemeriksaan atas penerimaan hasil lelang eks tanah bengkok
menunjukkan bahwa pada Tahun 2013 Kelurahan Leksono tidak
menyetorkan seluruh hasil lelang eks tanah bengkok senilai
Rp232.700.000,00 ke Kas Daerah. Hasil lelang eks tanah bengkok tersebut
telah diterima seluruhnya oleh Kelurahan Leksono dari pemenang lelang
tanah. Dari hasil lelang tersebut, senilai Rp118.520.000,00 digunakan untuk
melaksanakan kegiatan di Kelurahan Leksono dengan rincian di Lampiran
1.1 dan senilai Rp114.180.000,00 berada di rekening bendahara Kelurahan
Leksono dan perangkat non-PNS. Menurut keterangan bendahara, sisa uang
penerimaan senilai Rp114.180.000,00 akan segera disetorkan ke kasda
setelah perhitungan oleh bendahara dan perangkat non-PNS terkait selesai.
Pada tahun anggaran 2012, atas hasil lelang eks tanah bengkok Tahun 2012
telah menjadi temuan Inspektorat Kabupaten Wonosobo dalam temuan
Pemeriksaan Khusus/Kasus dengan Nomor Laporan 700/085/2013 tanggal
13 Maret 2013. Dalam temuan tersebut, dijelaskan bahwa Kelurahan
Leksono hanya menyetorkan 10% dari nilai lelang tanah bengkok, yaitu
Rp23.270.000,00 dan sisa uang lelang tersebut sebesar Rp209.430.000,00
tidak disetorkan ke Kasda. Dari uang yang tidak disetor tersebut, senilai
Rp139.882.000,00 digunakan untuk pemberdayaan kelembagaan/
masyarakat dan pembangunan fisik/infrastruktur, sisanya senilai
Rp69.548.000,00 telah digunakan langsung tetapi tidak jelas penggunaannya
dan tidak ada pertanggungjawabannya karena uang tersebut dikuasai dan
digunakan oleh Lurah sebelumnya.
Atas temuan tersebut, Inspektorat merekomendasikan agar Kepala
Bapermasdes Kabupaten Wonosobo memerintahkan Panitia Lelang garapan
tanah eks bengkok Kelurahan Leksono untuk menyetorkan hasil lelang eks
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 276/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 4
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
tanah bengkok Kelurahan Leksono sesuai ketentuan yang berlaku. Akan
tetapi atas rekomendasi tersebut Lurah Leksono menyatakan bahwa
Kelurahan Leksono tidak dapat menyetorkan sisa hasil lelang eks tanah
bengkok ke kasda karena telah habis digunakan untuk kegiatan Kelurahan
Leksono dan Kelurahan Leksono menunggu adanya langkah penyelesaiandari Pemkab Wonosobo, terutama dari Bapermasdes dikarenakan hingga
saat ini belum pernah ada himbauan atau tanggapan sebagai penyelesaian
atas permasalahan lelang eks tanah bengkok tersebut.
Pada Tahun 2014 Kelurahan Leksono telah menyetorkan sisa lelang eks
tanah bengkok Tahun 2013 ke Kasda dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.3 Rincian Setoran Hasil Lelang Eks Tanah Bengkok
Kelurahan Leksono Tahun 2013
No Tanggal Jumlah (Rp)
1. 11 April 2014 43.600.000,00
2. 21 April 2014 15.580.000,00
3. 5 Mei 2014 55.000.000,00
Total 114.180.000,00
Dari penjelasan di atas, hasil lelang eks tanah bengkok TA 2012 dan TA
2013 senilai total Rp465.400.000,00 di Kelurahan Leksono, senilai
Rp258.402.000,00 (Rp139.882.000,00 + Rp118.520.000,00) digunakan
langsung untuk melaksanakan kegiatan di Kelurahan Leksono, senilai
Rp69.548.000,00 tidak jelas penggunaannya dan tidak ada
pertanggungjawabannya, serta senilai Rp137.450.000,00 (Rp23.270.000,00
+ Rp114.180.000,00) telah disetorkan ke Kasda.
2) Kelurahan Sapuran
Kelurahan Sapuran melaksanakan lelang eks tanah bengkok pada Tahun
2012 untuk dua tahun sewa atas 23 blok tanah. Nilai total lelang eks tanah
bengkok Kelurahan Sapuran pada Tahun 2012 sebesar Rp85.521.500,00.
Sedangkan nilai total lelang eks tanah bengkok Tahun 2013 sebesar
Rp89.675.000,00. Dari nilai total tersebut sampai dengan Tahun 2013 masih
terdapat sewa eks tanah bengkok yang belum lunas dan dicatat sebagai
piutang di Neraca 2013 dengan nilai total Rp46.559.000,00. Hasil
pemeriksaan diketahui bahwa dari nilai piutang tersebut sebenarnya telah
diterima oleh bendahara lelang eks tanah bengkok senilai Rp21.234.000,00yang belum disetor ke Kasda. Senilai Rp2.250.000,00 berupa uang kas tunai
dan senilai Rp18.984.000,00 disimpan oleh staf penyimpan uang hasil lelang
eks tanah bengkok Kelurahan Sapuran yang sebagian digunakan untuk
keperluan pribadi. Menurut penjelasan staf kelurahan tersebut, uang hasil
lelang akan disetorkan akhir April 2014. Uang tersebut belum disetorkan
dengan alasan menunggu terselesaikannya seluruh pembayaran piutang
lelang eks tanah bengkok.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 277/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 5
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Kondisi ini tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang
Keuangan Negara, pada pasal 3 ayat (6) yang menyebutkan bahwa semua
penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban
daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam
APBD;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
Perbendaharaan Negara pada :
1) Pasal 13 ayat (2) yang menyatakan bahwa semua penerimaan dan
pengeluaran daerah dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah.
2) Pasal 16 ayat (3) yang menyatakan bahwa penerimaan satuan kerja
perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk membiayai
pengeluaran.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pada:
1) Pasal 17 ayat (3) yang menyebutkan bahwa seluruh pendapatan daerah,
belanja daerah dan pembiayaan dianggarkan secara bruto dalam APBD;
2) Pasal 59 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerimaan daerah tidak dapat
dipergunakan langsung untuk pengeluaran.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 jo Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah pada pasal 122 pada:
1) ayat (1) yang menyatakan bahwa semua penerimaan daerah dan
pengeluaran daerah dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah dikelola dalam APBD;2) ayat (3) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD dilarang digunakan
langsung untuk membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh
peraturan perundang- undangan.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007 tanggal 27
September 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo
yaitu:
1) Pasal 66 ayat (1) yang menyatakan semua penerimaan pendapatan daerah
dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah;
2) Pasal 68 ayat (1) yang menyatakan penerimaan SKPD yang merupakan
penerimaan daerah tidak dapat digunakan langsung.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Pendapatan asli daerah yang berasal dari pemakaian kekayaan daerah pada
gedung Adipura Kencana TA 2013 serta pembayaran hasil lelang eks tanah
bengkok pada Kelurahan Leksono TA 2013 dan 2012 yang digunakan
langsung senilai Rp268.660.000,00 (Rp10.258.000,00 +Rp118.520.000,00+
Rp139.882.000,00) dan yang belum disetor senilai Rp24.876.000,00
(Rp3.642.000,00+Rp21.234.000,00) tidak dapat segera dimanfaatkan oleh
Pemerintah Kabupaten Wonosobo;
b. Penerimaan daerah TA 2013 dan 2012 yang belum disetorkan senilai
Rp24.876.000,00 dan penerimaan daerah yang digunakan langsung senilai
Rp268.660.000,00 rawan untuk disalahgunakan;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 278/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 6
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
c. Penerimaan lelang eks tanah bengkok Kelurahan Leksono TA 2012 senilai
Rp69.548.000,00 tidak jelas peruntukan dan pertanggungjawabannya.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. Bendahara Penerimaan Setda Bagian Umum, penyimpan uang hasil lelang ekstanah bengkok Kelurahan Leksono dan Kelurahan Sapuran kurang memahami
pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah;
b. Kepala Bagian Umum Setda, Lurah Leksono dan Lurah Sapuran tidak
melaksanakan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan retribusi
pemakaian kekayaan daerah dan hasil lelang eks tanah bengkok secara
memadai.
Atas kondisi tersebut SKPD memberikan tanggapan sebagai berikut:
a. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa penerimaan sebesar Rp13.900.000,00
yang belum disetorkan ke Kas Daerah berupa uang muka sewa Tahun 2014.
Berdasarkan perhitungan, uang muka tidak disetorkan terlebih dahulu
dikarenakan acara belum terlaksana sehingga penyetoran sekaligus dengan
uang pelunasan untuk mempermudah entri data ke dalam aplikasi SIPKD.
Sedangkan penggunaan dana sebesar Rp10.258.000,00 untuk pinjaman
sementara guna mendukung operasional kegiatan di Bagian Umum
dikarenakan uang persediaan (UP) tahun anggaran 2014 belum terealisasi dan
sampai dengan posisi sekarang sudah dikembalikan dan sudah disetorkan ke
kas daerah.
b. Lurah Leksono menyatakan bahwa:
1) Lelang Tahun 2012 sejumlah Rp232.700.000,00 telah disetor ke Kasda
10% sejumlah Rp23.270.000,00 dan digunakan untuk pemberdayaanmasyarakat/kelembagaan sebesar Rp139.882.000,00 (sesuai dengan bukti
SPJ yang telah diperiksa). Sedangkan sisa sejumlah Rp69.548.000,00
yang digunakan pada waktu pemerintahan sebelumnya tidak bisa dicari
bukti-buktinya karena pengelolaan keuangan waktu itu di kantor tidak
ada arsipnya.
2) Lelang Tahun 2013 sejumlah Rp232.700.000,00 telah dipergunakan
untuk pemberdayaan masyarakat/kelembagaan dan infrastruktur sebesar
Rp118.520.000,00 (sesuai SPJ yang telah diperiksa) sedangkan sisanya
sebesar Rp114.180.000,00 telah disetor ke Kasda sesuai bukti kuitansi
terlampir.c. Lurah Sapuran menyatakan bahwa Kelurahan Sapuran telah melaksanakan
lelang tanah Tahun 2012 sebanyak 23 blok sebesar Rp83.559.000,00 yang
laku baru 19 blok, yang tiga blok belum mengingat harga penawarannya
dibawah harga tahun lalu dan satu blok mengundurkan diri. Setelah diadakan
peninjauan oleh Tim Kabupaten enam bulan berikutnya empat blok dilelang
kembali dengan harga Rp3.925.000,00. Sehingga jumlah lelang Tahun 2012
sebesar Rp85.521.500,00 (Rp83.559.000,00 ditambah Rp1.962.500,00 atau
setengah dari Rp3.925.000,00 karena sewanya enam bulan). Sedangkan nilai
total lelang tanah eks bengkok 2013 sebesar Rp89.675.000,00
(Rp85.750.000,00 ditambah 4 blok hasil lelang susulan). Data yang
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 279/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 7
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
disampaikan waktu pemeriksaan merupakan data sebelum ada tambahan
lelang).
Dari hasil lelang eks tanah bengkok Tahun 2012 yang belum disetor ke kas
daerah sebesar Rp15.000.000,00. Sedangkan hasil lelang eks tanah bengkok
Tahun 2013 yang belum disetor sebesar Rp31.559.000,00. Jadi total hasil
lelang tanah bengkok Tahun 2012 dan Tahun 2013 yang belum disetor ke Kas
Daerah sebesar Rp46.559.000,00.
Uang di Bendahara Lelang yang belum disetor ke Kas Daerah sebesar
Rp18.984.000,00 dengan kesanggupan setor pada akhir April 2013 sehingga
saat ini belum disetorkan, dan sanggup untuk menyetorkan uang tersebut pada
tanggal 14 Mei 2014.
Pada tanggal 28 April 2014 pemenang lelang yang belum melunasi sewa
bengkok Tahun 2012 dan 2013 telah dipanggil ke kantor Kelurahan Sapuran
untuk melunasi namun yang bersangkutan belum bisa melunasi dan sanggupmelunasi besok tanggal 15 Mei 2014.
d. Kepala Bapermasdes menyatakan bahwa masih terdapat Kepala Kelurahan
yang belum memahami aturan pengelolaan retribusi pemakaian kekayaan
daerah dan hasil lelang eks tanah bengkok secara memadai. Yang mana aturan
tersebut telah tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sewa Penggarapan eks Tanah Bengkok Kabupaten
Wonosobo.
1) Dalam Tim Fasilitasi lelang bertindak sebagai Ketua adalah Asisten
Pemerintahan sedangkan Kepala Bapermasdes selaku Sekretaris.
2) Panitia Lelang terdiri dari kecamatan dan kelurahan, yang mempunyaitugas melaksanakan lelang sampai dengan menyetorkan uang ke
Bapermasdes.
3) Sampai dengan Tahun 2013 Bapermasdes juga mendapatkan tugas
penyetoran hasil lelang diakrenakan pada Bapermasdes terdapat Bendahara
Penerimaan.
4) Bapermasdes sebagai Tim sudah berupaya maksimal dalam melaksanakan
penagihan, dan dalam waktu 1x24 jam langsung disetor ke Kas Daerah,
apabila terdapat kekurangan dalam penyetoran maka ada dua alternatif:
a) Uang masih berada pada penyewa, atau
b) Uang berada di Kelurahan yang telah menerima uang sewa dari
penyewa.
Sebagaimana keadaan Tahun 2014, lelang eks tanah bengkok yang
notabene merupakan aset daerah sudah tidak berada di Bapermasdes.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar memerintahkan
kepada:
a. Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah, Lurah Leksono dan Lurah Sapuran
untuk menghentikan penggunaan langsung dan selanjutnya segera menyetorkan
penerimaan ke kas daerah;
b. Sekretaris Daerah untuk memerintahkan Bendahara Penerimaan Setda agar
segera menyetorkan penerimaan sewa senilai Rp13.900.000,00 ke kas daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 280/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 8
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
c. Memerintahkan Lurah Sapuran untuk memerintahkan penyimpan uang hasil
lelang eks tanah bengkok agar menyetorkan hasil lelang sebesar
Rp21.234.000,00 ke kas daerah;
d. Inspektorat Kabupaten Wonosobo untuk melakukan pemeriksaan atas hasil
lelang eks tanah bengkok senilai Rp69.548.000,00 yang tidak jelas penggunaannya dan melaporkan hasilnya ke Bupati.
2. Belanja Kegiatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Melebihi Ketentuan
Sebesar Rp404.171.299,00
Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobo
menganggarkan Pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp16.061.500.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp26.416.352.676,00atau 164,47%. Sebagai bentuk penghargaan
atas kinerja dalam dalam melaksanakan pemungutan Pajak Daerah, Pemerintah
Kabupaten Wonosobo menganggarkan Insentif Pemungutan Pajak Daerah sebesarRp1.292.500.000,00 dengan realisasi senilai Rp1.061.671.299,00 yang dicairkan tiga
kali dengan SP2D No.00560/LS/1.20.05 tanggal 3 Juni 2013 senilai
Rp258.834.420,00; SP2D No.01144/LS/1.20.05 tanggal 29 Juli 2013 senilai
Rp465.135.298,00 dan SP2D No.01144/LS/1.20.05 tanggal 29 Juli 2013 senilai
Rp337.701.581,00.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui bahwa realisasi insentif pemungutan
Pajak Daerah TA 2013 terdiri dari insentif Tahun Anggaran 2012 dan 2013 dengan
rincian di tabel bawah ini:
Tabel 2.1 Perhitungan Realisasi Insentif Pemungutan Pajak TA 2013
Uraian
Non PBB PBB
Jumlah (Rp)Target perTriwulan (Rp)
Realisasi PajakDaerah per
Triwulan (Rp)%
Insentif
(Rp)
Target perTriwulan (Rp)
Realisasi PajakDaerah per
Triwulan (Rp)%
Insentif
(Rp)
1 2 3 4 5=3x4 6 7 8 9=7x8 10
S.d. Juni 2012(Tw II 2012)
2.740.000.000
S.d. September2012 (Tw III2012)
4.795.000.000 2.231.130.302 5% 111.556.515 111.556.515
S.d. Desember2012 (Tw IV2012)
6.850.000.000 2.945.558.101 5% 147.277.905 147.277.905
S.d. Maret 2013(Tw I 2013)
1.370.000.000 2.361.473.167 5% 118.073.658 1.800.000.000 126.313.578 5% 6.315.679 124.389.337
S.d. Juni 2013(Tw II 2013)
2.740.000.000 919.689.536 5% 164.058.135 3.600.000.000 3.407.442.944 5% 176.687.826 340.745.961
S.d. September2013 (Tw III2013)
6.300.000.000 6.754.031.614 5% 337.701.581 337.701.581
JUMLAH 540.966.214 520.705.086 1.061.671.299
Sumber data: Perhitungan Realisasi Insentif Pemungutan Pajak oleh DPPKAD Wonosobo
Dari tabel diketahui bahwa perhitungan insentif pemungutan pajak
berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan tetap direalisasikan walaupun realisasi
penerimaan pajak tidak mencapai target.Sesuai ketentuan, seharusnya insentif pemungutan pajak ditetapkan nilainya dalam APBD maksimal adalah 5% dari
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 281/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 9
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
rencana penerimaan atau target penerimaan pajak daerah.Dan apabila dalam triwulan
tersebut realisasi tidak mencapai target maka insentif di triwulan tersebut
direalisasikan di triwulan yang telah mencapai target. Rincian dan perhitungan
seharusnya insentif pemungutan pajak dijelaskan di tabel bawah ini:
Tabel 2.2 Perhitungan Insentif Pemungutan Pajak Berdasar Target
Keterangan
Non PBB PBB
JUMLAH(Rp)Target per
Triwulan (Rp)
Realisasi PajakDaerah per
Triwulan (Rp)% INSENTIF (Rp)
Target perTriwulan (Rp)
Realisasi PajakDaerah per
Triwulan (Rp)% INSENTIF (Rp)
1 2 3 4 5=2x4 6 7 8 9=6x8 10
Triwulan II 2012 1.370.000.000
Triwulan III 2012 2.055.000.000 2.231.130.302 5% 102.750.000 102.750.000
Triwulan IV2012 2.055.000.000 2.945.558.101 5% 102.750.000 102.750.000
Triwulan I 2013(PBBdibayarkan di TW III)
1..370.000.000 2.361.473.167 5% 68.500.000 1.800.000.000 126.313.578 5% 90.000.000 158.500.000
Triwulan II 2013(NonPBB dibayarkan di TWIV jika TW IIImemenuhi target)
1..370.000.000 919.689.536 5% 68.500.000 1.800.000.000 3.407.442.944 5% 90.000.000 158.500.000
Triwulan III 2013 2.700.000.000 6.754.031.614 5% 135.000.000 135.000.000
342.500.000 315.000.000 657.500.000
Dari perhitungan di atas insentif pemungutan pajak yang seharusnya
direalisasikan adalah senilai Rp657.500.000,00, sehingga terdapat insentif senilai
Rp404.171.299,00 (Rp1.061.671.299,00 – Rp657.500.000,00) yang seharusnya tidak
direalisasikan. Selain itu, realisasi pembayaran insentif Triwulan I dan II seharusnya
dilaksanakan di Triwulan IV, karena realisasi pendapatan pajak daerah pada
Triwulan I dan II tidak mencapai target triwulan yang bersangkutan.
Kondisi ini tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Dan
Retribusi Daerah pada:
1) Pasal 4 pada
a) Ayat (1) yang menyatakan instansi pelaksana pemungut pajak dan
retribusi dapat diberi insentif apabila mencapai kinerja tertentu;
b) Ayat (3) yang menyatakan pemberian insentif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibayarkan setiap triwulan pada awal triwulan berikutnya;
c) Ayat (4) yang menyatakan dalam hal target kinerja suatu triwulan
tidak tercapai, insentif untuk triwulan tersebut dibayarkan pada awal
triwulan berikutnya yang telah mencapai target kinerja triwulan yang
ditentukan;
d) Ayat (5) yang menyatakan dalam hal target kinerja pada akhir tahun
anggaran penerimaan tidak tercapai, tidak membatalkan insentif yang
sudah dibayarkan untuk triwulan sebelumnya.
2) Pasal 6 pada
a) ayat (1) yang menyatakan besarnya insentif ditetapkan paling tinggi:
huruf (a) 3% (tiga perseratus) untuk provinsi; dan huruf (b) 5% (lima
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 282/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 10
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
perseratus) untuk kabupaten/kota, dari rencana penerimaan Pajak dan
Retribusi dalam tahun anggaran berkenaan untuk tiap jenis Pajak dan
Retribusi.
b) Ayat (2) yang menyatakan besaran insentif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahtahun anggaran berkenaan.
b. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada
pasal 6 ayat (1) yang menyatakan pemberian insentif sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 ayat (1), jika penerimaan pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berkenaan
paling rendah telah mencapai:
1) 20% (dua puluh persen) sampai dengan Triwulan I;
2) 40% (empat puluh persen) sampai dengan Triwulan II;
3) 70% (tujuh puluh persen) sampai dengan Triwulan III;
4) 100% (seratus persen) sampai dengan Triwulan IV.
Kondisi ini mengakibatkan pembayaran insentif pemungutan pajak daerah
membebani keuangan daerah senilai Rp404.171.299,00.
Permasalahan tersebut terjadi karena Kepala DPPKAD tidak cermat dalam
merealisasikan insentif pemungutan pajak daerah.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam hal ini Kepala DPPKAD
menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memberikan insentif
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif
Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar
memerintahkan Kepala DPPKAD supaya:
a. Mematuhi ketentuan terkait Insentif Pemungutan Pajak Daerah;
b. Menarik kelebihan pembayaran insentif pemungutan pajak sebesar
Rp404.171.299,00 dari penerima insentif dan menyetorkannya ke kas daerah.
3. Kelebihan Pembayaran atas Pekerjaan Fisik pada dua SKPD sebesar
Rp221.668.608,13
Pada Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Wonosobo
menganggarkan Belanja Modal sebesar Rp273.356.065.216,00 dengan realisasi
sebesar Rp138.195.097.852,00 atau 50,55%. Jumlah anggaran Belanja Barang dan
Jasa sebesar Rp221.925.283.692,00 dan realisasi sebesar Rp182.413.506.696,00 atau
82,20%. Hasil pemeriksaan secara uji petik diketahui terdapat kelebihan pembayaran
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Kelurahan Kalianget. Penjelasan tersebut adalah
sebagai berikut:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 283/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 11
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
a. Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013 mengalokasikan anggaran
Belanja Modal Rp152.337.593.900,00 dan direalisasikan sebesar
Rp45.389.244.975,00 atau 29,80%. Dari jumlah tersebut diantaranya
direalisasikan untuk Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan sebesar
Rp19.131.599.300,00. Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik, diketahui
kondisi sebagai berikut:
1) Kekurangan volume pekerjaan peningkatan jalan Wonokerto – Tlogo
Kecamatan Sukoharjo senilai Rp38.363.807,14
Pekerjaan peningkatan jalan Wonokerto - Tlogo Kecamatan Sukoharjo
dilaksanakan oleh penyedia jasa CV SK sesuai kontrak Nomor
050/352/PU/2013 tanggal 21 September 2013 senilai Rp1.308.100.000,00
termasuk PPN. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari
kalender, terhitung sejak diterbitkan SPMK No. 050/361/PU/2013 tanggal
21 September 2013 s.d. 19 Desember 2013. Serah terima pertama
pekerjaan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor
050/2078/DPU/2013 tanggal 21 November 2013.
Pembayaran dilakukan dua kali melalui penerbitan SP2D
No.02052/LS/1.03.01 tanggal 11 November 2013 sebesar
Rp1.174.556.204 dan SP2D No.03851/LS/1.03.01 tanggal 30 Desember
2013 sebesar Rp133.543.796,00.
Pekerjaan yang dilaksanakan berupa pelapisan permukaan Asphalt Treated
Base (ATB) dan Hot Rolled Sheet (HRS). Pekerjaan berupa ATB
dipersyaratkan dengan tebal padat 5 cm dengan luas permukaan bervariasidi beberapa segmennya. Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
disebutkan bahwa volume pekerjaan ATB 100% adalah sebesar 188,81 m³
dengan harga satuan ATB adalah Rp2.358.055,35 belum termasuk PPN.
Sedangkan pekerjaan berupa pelapisan permukaan HRS dipersyaratkan
dengan tebal padat 3 cm, panjang jalan 2.050 m dan lebar 4 m.
Berdasarkan RAB dalam kontrak disebutkan bahwa volume pekerjaan
lapis permukaan HRS 100% adalah sebesar 8.200 m² dengan harga satuan
HRS adalah Rp78.458,82 belum termasuk PPN.
Berdasarkan pemeriksaan fisik oleh BPK RI didampingi oleh PPTK,
Pelaksana dan Konsultan Pengawas yang dilaksanakan pada tanggal 11April 2014 diketahui sebagai berikut.
a) Pemeriksaan fisik dengan menggunakan core drill pada pekerjaan
pelapisan permukaan ATB sebanyak 11 titik mulai STA 0+100 s.d
1+850 menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik yang ketebalannya
tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan, sehingga terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp14.549.201,51. Rincian perhitungan
sebagaimana pada Lampiran 3.1.
b) Pemeriksaan fisik dengan menggunakan core drill pada pekerjaan
pelapisan permukaan HRS sebanyak 18 titik mulai STA 0+000 s.d.
2+050 menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik yang ketebalannya
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 284/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 12
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Berdasarkan
perhitungan kembali dengan menggunakan hasil pengujian lapangan
diperoleh volume HRS yang terhampar adalah sebesar 7.896,47
m²,sementara menurut kontrak sebesar 8.200 m2, sehingga terdapat
kekurangan volume pekerjaan sebesar 303,53 m² (8.200 m²−
7.896,47 m²) atau senilai Rp23.814.605,63 (303,53 m² x
Rp78.458,82). Rincian perhitungan sebagaimana pada Lampiran 3.2 .
2) Kekurangan volume pekerjaan peningkatan jalan Welahan – Binangun
Kecamatan Watumalang senilai Rp139.656.339,99
Pekerjaan peningkatan jalan Welahan – Binangun Kecamatan
Watumalang dilaksanakan oleh penyedia jasa CV WI sesuai kontrak
Nomor 050/350/PU/2013 tanggal 23 September 2013 dan dilakukan
addendum dengan kontrak nomor 050/1848/2013 tanggal 16 Oktober
2013 senilai Rp1.086.128.000,00 termasuk PPN. Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari kalender, terhitung sejak
diterbitkan SPMK No. 050/359/PU/2013 tanggal 23 September 2013 s.d
21 Desember 2013. Pembayaran dilakukan melalui penerbitan SP2D
Nomor 03044/LS/1.03.01 tanggal 18 Desember 2013 sebesar
Rp1.086.128.000,00.
Pekerjaan yang dilaksanakan berupa pelapisan permukaan Asphalt
Treated Base (ATB) dengan tebal padat yang dipersyaratkan sebesar 5
cm dengan panjang 1.725 m dan lebar 4 m. Berdasarkan back up data
dalam kontrak disebutkan bahwa volume pekerjaan pelapisan permukaan
ATB 100% adalah sebesar 345 m³ dengan harga satuan Rp2.297.735,11
per m3 belum termasuk PPN.
Pemeriksaan fisik oleh BPK RI dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15
April 2014 dengan mengacu pada kontrak, serta didampingi oleh PPTK ,
Pelaksana, Konsultan Pengawas dan Inspektorat. Dari pemeriksaan fisik
dengan menggunakan core drill sebanyak 10 titik pada pekerjaan
pelapisan ATB mulai STA 0+000 sampai dengan STA 1+725 diketahui
terdapat beberapa titik yang lebar dan ketebalannya tidak sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan. Berdasarkan perhitungan kembali dengan
menggunakan hasil pengujian lapangan diperoleh volume ATB yang
terhampar adalah sebesar 284,22 m³,sementara menurut kontrak sebesar
345 m3
, sehingga terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar 60,78m³ (345 m³ − 284,22 m³) atau senilai Rp139.656.339,99 (60,78 m³ x
Rp2.297.735,11). Rincian perhitungannya sebagaimana pada Lampiran
3.3 .
b. Kelurahan Kalianget
Pada Tahun Anggaran 2013,Kelurahan Kalianget menganggarkan
Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp841.700.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp835.937.487,00 atau 99,32%. Realisasi belanja tersebut antara lain
digunakan untuk Belanja Yang Diserahkan pada Masyarakat berupa Kegiatan
Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Air Bersih Masjid Al Huda Kalianget.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 285/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 13
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT MP sesuai dengan Dokumen
Kontrak No.050/113/2013 tanggal 24 September 2013. Nilai pekerjaan
tersebut sebesar Rp193.623.000,00, selama 60 hari kalender mulai
dilaksanakan tanggal 24 September 2013 s.d. 22 Nopember 2013. Pekerjaan
tersebut telah diperiksa oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) sesuaidengan Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
No.050/131.a/2013 tanggal 28 Oktober 2013 dan dinyatakan bahwa
spesifikasi sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan
hasil kerja telah mencapai 100%. Pekerjaan telah lunas dibayar sesuai dengan
SP2D No.02748/LS/1.20/36 tanggal 12 Desember 2013 sebesar
Rp193.623.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 4 Februari 2014
yang dilakukan oleh tim pemeriksa, Lurah Kalianget, dan penyedia jasa atas
pekerjaan tersebut diketahui bahwa atas pekerjaan pemasangan pipa PVC 3”
hanya terpasang sebesar 461,7 m sementara menurut kontrak seharusnyasebesar 1.074 m, sehingga terdapat kekurangan volume sebesar 612,3m (1.074
m – 461,7 m) atau senilai Rp43.648.461,00 (612,3 m xharga satuan pipa PVC
3” per meter sebesar Rp71.286,07).
Kondisi ini tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang Dan
Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden No.70 Tahun 2012 pada:
1) Pasal 11 ayat (1) yang menyatakan bahwa PPK memiliki tugas pokok
dan kewenangan pada butir e yaitu mengendalikan pelaksanaankontrak;
2) Pasal 18 ayat (5) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mempunyai tugas
pokok dan kewenangan untuk: pada huruf (a) melakukan hasil
pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam kontrak;
3) Pasal 95 ayat (4) yang menyatakan bahwa panitia/pejabat penerima
hasil pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kontrak.
4) Lampiran III: Tata cara Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
Bagian C.2. Pelaksanaan Kontrak, huruf (i) yang menyatakan
pembayaran prestasi pekerjaan, 1) c)pembayaran dilakukan senilai
pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan-bahan, alat-alat
yang ada di lapangan;
b. Dokumen pengadaan konstruksi untuk pekerjaan jalan Wonokerto – Tlogo
pada Spesifikasi Umum Bab 6.6 Lapis Tipis Aspal Beton HRS menyatakan
bahwa:
1) Poin 6.6.1 (2) Toleransi Ukuran menyatakan: tebal terpasang rata-rata
harus sama dengan atau lebih tebal dari tebal nominal rencana. Tidak
boleh ada satu titikpun dengan ketebalan HRS padat kurang dari 90%
tebal rencana. Akan tetapi tebal rencana dapat disesuaikan menurut
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 286/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 14
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
kebutuhan di lapangan atas keputusan Direksi Teknik serta
diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis.
2) Poin 6.6.6 (Cara Pengukuran Pekerjaan) menyatakan: ketebalan HRS
yang harus diukur untuk pembayaran harus tebal rencana dipadatkan
sebagaimana ditentukan atau diperintahkan oleh Direksi Teknik secaratertulis. Volume untuk pembayaran adalah luas diukur dikalikan dengan
tebal HRS terpasang. Dalam kejadian bahwa tebal HRS terpasang padat
adalah kurang dari tebal rencana, penyesuaian akan dibuat dengan
menggunakan suatu volume yang diperbaiki yang sama dengan:
Luas diukur sebenarnyaTebal diukur rata-rata sebenarnya
Tebal rencana
3) Bab 6.6.7 (Dasar Pembayaran): menyatakan antara lain bahwa volume
yang ditentukan sebagaimana diberikan di atas akan dibayar per satuan
pengukuran pada harga yang dimasukkan dalam Daftar Penawaran.
Untuk memasang Lataston (HRS) diukur berdasarkan meter persegi.
c. Surat Perjanjian Kerja masing-masing.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp221.668.608,13 (Rp38.363.807,14+ Rp139.656.339,99 +Rp43.648.461,00).
.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. PPKom dan Konsultan Pengawas tidak cermat dalam mengawasi pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan Kontraktor; b. PPTK tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal;
c. PPHP kurang cermat dalam memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut Kepala SKPD memberikan tanggapan sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan:
1) Peningkatan jalan Wonokerto – Tlogo Kecamatan Sukoharjo dalam rencana
pelaksanaan HRS dihampar dengan panjang 2.050 m x 4 m. dalam realisasi
dipasang 2.100 m x 4 m. sehingga tambahan 50 m x 4 m mohon untuk bisa
dihitung karena secara administrasi sudah dimasukkan dalam back up data.
Hasil core drill awal yang dilaksanakan untuk persyaratan PHO mohon bisa
diperhitungkan dan sebagai pembanding hasil core drill yang dilaksanakan
bersama BPK.
Sedangkan kondisi topografi pada ruas Jalan Wonokerto – Tlogo yang naik
turun dan banyak tikungan menyebabkan screed asphalt finisher tidak bisa
sepenuhnya menghampar sesuai ketebalan rencana, sehingga dari 18 titik
core HRS didapat 12 titik yang melebihi ketebalan rencana dan 6 titik di
bawah tebal rencana. Dari 11 titik core ATB didapat 7 titik yang melebihi
ketebalan rencana dan 4 titik di bawah tebal rencana.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 287/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 15
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Untuk pengiriman ATB dan HRS kami juga melakukan cross check dengan
tiket aspal yang diterima konsultan pengawas setiap pengiriman dilapangan
(volume ATB sesuai kontrak adalah 188,81 m3 = 424,82 ton, volume tiket
adalah 426,41 ton dan volume HRS adalah 8.200 m2 = 546,67 ton, volume
tiket = 555,26 ton.
2) Peningkatan Jalan Welahan – Binangun Kecamatan Watumalang dalam
rencana pelaksanaan ATB dihampar dengan panjang 1.725 m x 4 m dalam
realisasi dipasang 1.814 m x 4 m sehingga tambahan 89 m x 4 m mohon
untuk bisa dihitung karena secara administrasi sudah dimasukkan dalam
back up data. Hasil core drill awal yang dilaksanakan untuk persyaratan
PHO mohon bisa diperhitungkan dan sebagai pembanding hasil core drill
yang dilaksanakan bersama BPK.
Selain itu kondisi topografi pada ruas jalan Welahan – Binangun yang naik
turun banyak tikungan menyebabkan screed asphalt finisher tidak bisa
sepenuhnya menghampar sesuai dengan ketebalan rencana. Sehingga dari 10
titik core ATB didapat 4 titik yang melebihi ketebalan rencana dan 6 titik
dibawah tebal rencana.
Untuk pengiriman ATB kami juga melakukan cross check dengan tiket aspal
yang diterima konsultan pengawas setiap pengiriman di lapangan (Volume
ATB sesuai kontrak adalah 345 m3 = 776,25 ton, volume tiket adalah 777,45
ton). Faktor yang lain adalah intensitas hujan yang cukup tinggi dan putaran
roda asphalt finisher menyebabkan LPA yang sudah siap hampar menjadi
nyepon dan terangkat meskipun sudah dilakukan perbaikan beberapa kali
sehingga menyebabkan adanya titik-titik dengan ketebalan kurang dari 5 cm.
Dan juga ketidaksabaran pengguna jalan memaksa pembukaan jalan (opentraffic) dilakukan segera setelah pemadatan selesai. Hal ini juga
menyebabkan LPA naik terkena beban karena aspal belum benar-benar
dingin.
3) Lurah Kalianget menanggapi bahwa terjadi kekurangan dalam volume
dikarenakan alat ukur yang digunakan dan petugas yang berbeda. Selain itu
kesanggupan dari pihak rekanan untuk kelebihan perhitungan hanya sebesar
Rp20.000.000,00.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar memerintahkankepada:
a. Kepala DPU bersama-sama dengan PPKom untuk mempertanggungjawabkan
kelebihan pembayaran senilai Rp178.020.147,13 dengan menyetorkan ke Kas
Daerah;
b. Lurah Kalianget untuk mengenakan kelebihan pembayaran sebesar
Rp43.648.461,00 kepada CV MP dan menyetorkan hasilnya ke Kas Daerah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 288/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 16
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
4. Terdapat Denda Keterlambatan atas Kegiatan pada Belanja Barang dan Jasa
dan Belanja Modal yang Belum disetorkan sebesar Rp44.345.130,50
Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobomenganggarkan Belanja Modal sebesar Rp273.356.065.216,00 dengan realisasi
sebesar Rp138.195.097.852,00atau 50,55%, dan menganggarkan Belanja Barang
sebesar Rp221.925.283.692,00 dengan realisasi sebesar Rp182.413.506.696,00 atau
82,20.%. Hasil pemeriksaan secara uji petik diketahui terdapat kegiatan yang belum
selesai tepat waktu sesuai kontrak sebagai berikut:
a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonosobo Tahun
Anggaran 2013 mengalokasikan anggaran Belanja Modal sebesar
Rp64.457.157.150,00 dan direalisasikan sebesar Rp55.487.454.250,00 atau
86,08%. Dari jumlah tersebut diantaranya direalisasikan untuk Belanja ModalPengadaan Mebeler SD sebesar Rp196.775.000,00.
Pengadaan mebeler untuk SD dilaksanakan oleh CV AB sebagai penyedia jasa
sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan No 050/002.a/Meubel/2013 tanggal
11 November 2013. Nilai kontrak sebesar Rp196.775.000,00 dengan jangka
waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender terhitung sejak diterbitkan SPMK
nomor 050/03.a/Meubel/2013 tanggal 11 November 2013 sampai dengan 10
Desember 2013.
Pekerjaan telah diserahterimakan sesuai dengan Berita Acara Serah Terima
(BAST) pekerjaan No.050/2852/asp.p/2013 tanggal 11 Desember 2013.
Pembayaran 100% telah dilakukan berdasarkan SP2D Nomor 03841/LS/1.01.01
tanggal 30 Desember 2013 sebesar Rp196.775.000,00. Pelaksanaan pengadaan
meubelair tersebut digunakan untuk 10 SD yang ada di Kabupaten Wonosobo
dengan hasil pekerjaan diserahterimakan sampai di tempat lokasi SD sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ada di kontrak.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap Berita Acara Pemeriksaaan Lapangan yang
dilakukan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) tanggal 11 Desember
2013 diketahui bahwa PPHP hanya memeriksa hasil pekerjaan di gudang
penyedia jasa dan tidak melakukan pemeriksaan atau pengecekan sampai lokasi
SD. Selain itukonfirmasi dengan Kepala Sekolah dan bukti tanda terima yang
disampaikan diketahui bahwa pengiriman mebeler mengalami keterlambatan.Tanggal pengiriman meubelair sampai dengan lokasi bervariasi antara tanggal 7
Desember 2013 sampai dengan 30 Januari 2014. Sesuai dengan perjanjian, denda
keterlambatan dikenakan sebesar 1‰ (satu permil) dari harga kontrak untuk
setiap hari keterlambatan. Sehingga sanksi denda keterlambatan yang belum
dikenakan minimal sebesar Rp9.838.750,00 (1‰ x Rp196.775.000,00 x 50 hari)
b. Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Pekerjaan Umum menganggarkan Belanja
Modal sebesar Rp152.337.593.900,00 dan merealisasikannya sebesar
Rp45.389.244.975,00 (29,80%). Selain itu DPU juga menganggarkan Belanja
Barang sebesar Rp14.851.249.000,00 dan merealisasikannya sebesar
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 289/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 17
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Rp12.675.705.690,00 (85,35%). Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap
penyelesaian kegiatan diketahui terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan
pada kegiatan berikut:
1) Penataan Taman Makam Pahlawan
Kegiatan Penataan TMP dilaksanakan oleh PT DSCM Banjarnegara sesuai
dengan kontrak No.050/4038/CK.3/DPU/2013 tanggal 28 September 2013
dengan nilai kontrak sebesar Rp2.259.450.000,00. Sesuai kontrak pekerjaan
tersebut dilaksanakan dalam waktu 90 hari mulai tanggal 28 September 2013
s.d. 26 Desember 2013. Pekerjaan tersebut kemudian diamandemen sesuai
dengan Kontrak Amandemen II No.050/5351/DPU/2013 pada tanggal 2
Desember 2013 denganadanya penambahan pekerjaan. Total nilai kontrak
setelah tambahan pekerjaan adalah Rp2.483.370.000,00.
Pekerjaan telah dibayar sesuai SP2D nomor 01822/LS/1.03.01/2013 tanggal
17 Oktober 2013 sebesar Rp429.295.500,00, SP2D No.02505/LS/1.03.1tanggal 4 Desember 2013 sebesar Rp1.001.880.450,00 dan SP2D
No.04051.LS/1.03.01 tanggal 30 Desember 2013 sebesar
Rp1.052.194.050,00. Hasil pekerjaan telah diperiksa oleh Panitia penerima
Hasil Pekerjaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
No.050/1070/2013 pada tanggal 24 Desember 2013 dan dinyatakan bahwa
antara lain hasil kerja telah mencapai 100% dan pekerjaan dalam keadaan
baik.
Hasil pemeriksaan fisik terhadap penyelesaian kegiatan oleh Tim Pemeriksa,
PPTK dan penyedia jasa tanggal 27 Januari 2014 diketahui pekerjaan
tersebut belum seluruhnya diselesaikan. Berdasarkan syarat-syarat Umum
Kontrak, pekerjaan yang belum selesai sesuai waktu yang telah disepakati
akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 per mil untuk setiap hari
keterlambatan atau maksimal 5% dari harga kontrak atau nilai yang belum
diselesaikan. Jumlah denda yang seharusnya dibayar adalah sebesar minimal
Rp22.964.632,50 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Perhitungan Denda Keterlambatan Kegiatan Penataan TMP
No Pekerjaan Belum SelesaiNilai pekerjaan
(Rp)
Denda
HariNilai Denda (Rp)
1.Pekerjaan Pembangunan dinding relief dan
gerbang depan383.150.311,56
3212.260.809,97
2. pembangunan papan nama pahlawan 230.127.686,75 32 7.364.085,98
3. Rehab rumah penjaga 83.956.247,23 32 2.686.599,91
4. Pembangunan shelter 20.410.519,93 32 653.136,64
Jumlah 717.644.765,47 22.964.632,50
2) Perencanaan Teknis One Roof Goverment
Kegiatan Perencanaan Teknis One Roof Goverment dilaksanakan oleh PT
DAS dengan kontrak No.050/098/2013 tanggal 25 Oktober 2013. Nilai
pekerjaan sebesar Rp534.820.000,00. Sesuai dengan kontrak perjanjian
pekerjaan tersebut dilaksanakandalam waktu 60 hari mulai tanggal 25Oktober 2013 dan selesai pada tanggal 23 Desember 2013. Pekerjaan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 290/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 18
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
tersebut telah dibayar sebesar Rp534.820.000,00 sesuai dengan SP2D
No.03946/LS/1.03.01 tanggal 30 Desember 2013. Hasil pekerjaan tersebut
telah diperiksa oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanggal 23 Desember
2013 dan dinyatakan pekerjaan telah selesai dengan baik sesuai ketentuan
dan kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan kontrak pekerjaan. Hasil pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan tersebut pada tanggal 4 Pebruari 2014
yang dilakukan oleh Tim BPK dan PPTK diketahui terdapat pekerjaan yang
belum diselesaikan yaitu Maket.
Maket tersebut diserahkan ke DPU pada tanggal 10 Februari 2014.
Berdasarkan Syarat-syarat Umum Kontrak, pekerjaan yang belum selesai
sesuai waktu yang telah disepakati akan dikenakan denda keterlambatan
sebesar 1 per mil untuk setiap hari keterlambatan atau maksimal 5% dari
harga kontrak atau nilai yang belum diselesaikan. Jumlah denda
keterlambatan yang seharusnya dibayar adalah sebesar Rp1.102.500,00 (49
hari xRp22.500.000,00 x 1/1000).
c. Kelurahan Kalianget
Pada Tahun 2013 Kelurahan Kalianget menganggarkan Belanja Barang sebesar
Rp841.700.000,00 dan merealisasikannya sebesar Rp835.937.487,00 (99,32%).
Anggaran dan realisasi belanja tersebut antara lain digunakan untuk Belanja
Yang Diserahkan pada Masyarakat berupa kegiatan Pembangunan Gedung
Pondok Pesantren Al Ahsani. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh CV BKU
sesuai dengan kontrak No. 050/114.a/2013 tanggal 10 Oktober 2013 dengan nilai
kontrak sebesar Rp484.260.000,00. Pekerjaan tersebut dilaksanakan selama 75
hari kalender mulai tanggal 10 Oktober sampai 23 Desember 2013. Pekerjaan
tersebut telah dibayar dengan SP2D No.03830/LS/1.20.36 tanggal 30 Desember
2013 sebesar Rp484.260.000,00.
Hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 28 Januari 2014 diketahui terdapat
pekerjaan yang belum diselesaikan. Berdasarkan Syarat-syarat Umum Kontrak,
pekerjaan yang belum selesai sesuai waktu yang telah disepakati akan dikenakan
denda keterlambatan sebesar 1 per mil untuk setiap hari keterlambatan atau
maksimal 5% dari harga kontrak atau nilai yang belum diselesaikan. Jumlah
denda keterlambatan yang seharusnya dibayar adalah minimal sebesar
Rp10.439.248,41 (36 hari xRp289.979.122,40 x 1/1000) dengan rincian di bawah
ini:
Tabel 4.2 Perhitungan Denda Keterlambatan Pembangunan Gedung
Ponpes Al Ahsani
No.Pekerjaan Belum Selesai
Nilai pekerjaan (Rp)Denda
Hari Nilai Denda(Rp)
1. Pekerjaan Dinding 273.347.018,60 36 9.840.492,67
2. Pekerjaan plafon 10.137.754,00 36 364.959,14
3. Pekerjaan Listrik 6.494.350,00 36 233.797,60
Jumlah 289.979.122,40 10.439.248,41
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 291/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 19
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah:
1) Pasal 10 yang menyatakan pejabat pengguna anggaran/pengguna barang
daerah mempunyai tugas dan wewenang huruf e: melakukan pengujian atas
tagihan dan memerintahkan pembayaran";
2) Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan pejabat pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran dalam melaksanakan program dan kegiatan dapat
menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku PPTK;
3) Pasal 12 ayat (2) yang menyatakan PPTK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mempunyai tugas mencakup:
a) mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
b) melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan;
c) menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.4) Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan setiap pengeluaran harus didukung oleh
bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang
menagih;
5) Pasal 66 ayat (1) yang menyatakan penerbitan SPM tidak boleh dilakukan
sebelum barang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukan lain dalam
peraturan perundang-undangan;
6) Pasal 86 ayat (2) yang menyatakan pejabat yang menandatangani dan/atau
mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggung jawab atas kebenaran
material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
70 Tahun 2012 pada:
1) Pasal 11 ayat (1) yang menyatakan PPK memiliki tugas pokok dan
kewenangan antara lain pada butir e. mengendalikan pelaksanaan Kontrak;
2) Pasal 18 ayat (5) yang menyatakan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mempunyai tugas pokok dan
kewenangan untuk: huruf a. melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak.
c. Surat Perjanjian Pemborongan/Kontrak1) No.050/002.a/Meubel/2013 tanggal 11 November 2013 tentang Pengadaan
meubelair untuk SD pada poin Denda dan Sanksi yang menyatakan
pekerjaan yang belum selesai sesuai waktu yang telah disepakati akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 per mil untuk setiap hari
keterlambatan atau maksimal 5% dari harga kontrak;
2) No.050/4038/CK.3/DPU/2013 tanggal 28 September 2013 tentang Kegiatan
Penataan TMP pada SSUK yang menyatakan pekerjaan yang belum selesai
sesuai waktu yang telah disepakati akan dikenakan denda keterlambatan
sebesar 1 per mil untuk setiap hari keterlambatan atau maksimal 5% dari
harga kontrak atau nilai yang belum diselesaikan;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 292/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 20
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3) No.050/098/2013 tanggal 25 Oktober 2013 tentang Kegiatan Perencanaan
Teknis One Roof Government pada SSUK yang menyatakan pekerjaan yang
belum selesai sesuai waktu yang telah disepakati akan dikenakan denda
keterlambatan sebesar 1 per mil untuk setiap hari keterlambatan ataumaksimal 5% dari harga kontrak atau nilai yang belum diselesaikan;
4) No 050/114.a/2013 tanggal 10 Oktober 2013 tentang kegiatan Pembangunan
Gedung Pondok Pesantren Al Ahsani pada SSUK yang menyatakan
pekerjaan yang belum selesai sesuai waktu yang telah disepakati akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 per mil untuk setiap hari
keterlambatan atau maksimal 5% dari harga kontrak atau nilai yang belum
diselesaikan.
Kondisi tesebut mengakibatkan:
a. Pemerintah Kabupaten Wonosobo tidak dapat segera memanfaatkan hasil
kegiatan belanja secara tepat waktu;
b. Terdapat denda yang belum dikenakan senilai minimal Rp44.345.130,91
(Rp9.838.750,00+ Rp22.964.632,50+ Rp1.102.500,00 + Rp10.439.248,41).
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. PPHP Kegiatan Pengadaan Mebeler SD, Penataan TMP, Perencanaan Teknis
One Roof Government dan Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Al Ahsani
tidak cermat dalam memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
b. PPKom Kegiatan Pengadaan Mebeler SD, Penataan TMP, Perencanaan Teknis
One Roof Government dan Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Al Ahsanitidak cermat dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan penyedia
jasa;
c. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Lurah Kalianget belum optimal dalam melaksanakan pengawasan dan penge
ndalian pelaksanaan pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut Kepala SKPD yang terkait memberikan
tanggapan sebagai berikut:
a. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyatakan sepakat denganhasil temuan BPK atas pengadaan meubelair SD sebesar Rp9.838.750,00 dan
akan menindaklanjuti dengan menyetorkan ke kas daerah.
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan:
1) Atas keterlambatan pekerjaan kegiatan TMP karena terjadi amandemen
kontrak II dengan penambahan nilai kontrak antara lain digunakan untuk
penambahan volume pekerjaan pasangan lapisan marmer Italy yang semula
3,05 m2 menjadi 48m2 sesuai luas bidang yang direncanakan untuk papan
nama pahlawan. Keputusan dilaksanakan amandemen kontrak II meski pada
akhir tahun anggaran dengan pertimbangan bahwa apabila pekerjaan tidak
dilaksanakan atau ditunda pelaksanaan dengan anggaran tahun berikutnya
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 293/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 21
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
maka tidak efisien karena harus dilakukan proses pengadaan barang jasa
kembali serta tidak dapat dimanfaatkannya TMP dan dalam waktu
secepatnya. Pada saat pemeriksaan serah terima pekerjaan (PHO) marmer
beserta tulisan grafir sudah tersedia dan terpasang sebagian di lokasi
pekerjaan namun masih terdapat kesalahan teknis pemasangan.
Sehubungan dengan kondisi akhir Tahun Anggaran 2013 yang tidak
memungkinkan lagi dilakukan tambahan jangka waktu maka disepakati oleh
PPHP, PPK, dan Pelaksanan Pekerjaan untuk dipasang dalam masa
pemeliharaan namun hal tersebut tidak dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan pekerjaan. Terdapat perbedaan ketentuan denda dalam
dokumen kontrak antara Surat Perjanjian Pemborongan (SPP) dengan
SPMK yaitu denda keterlambatan pada SPP berbunyi “Penyedia jasa
diwajibkan membayar denda keterlambatan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen sebesar 1 permil dari harga kontrak untuk setiap hari
keterlambatan” sedangkan pada SPMK berbunyi “Terhadap setiap hariketerlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia jasa akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai
kontrak atau bagian tertentu dari nilai kontrak sebelum PPN sesuai dengan
Syarat-syarat Umum Kontrak”.
Terhadap pekerjaan penataan TMP terjadinya keterlambatan tidak
sepenuhnya menjadi kelalaian penyedia jasa dikarenakan pekerjaan yang
belum selesai yaitu pekerjaan pasangan lapis batu marmer Italy sebesar
Rp74.699.280,00 adalah pekerjaan tambahan yang tertuang dalam
amandemen kontrak II namun tidak memungkinkan diikuti dengan
penambahan waktu yang cukup bagi penyedia jasa dikarenakan akhir tahunanggaran. Sehingga dengan kondisi tersebut adanya keberatan dari Penyedia
Jasa untuk membayar denda keterlambatan sebesar Rp86.633.280,00.
Apabila harus dikenakan denda keterlambatan mohon dapat dihitung denda
sebesar 1/1000 terhadap nilai bagian pekerjaan yang belum selesai
dilaksanakan yaitu sebesar Rp2.390.376,00 (32 hari x Rp74.699.280 x
1/1000).
2) Pada tanggal 23 Desember 2013 pekerjaan perencanaan One Roof
Government telah diserahterimakan 100% dan telah diterima oleh pihak
PPKom yang terlebih dahulu dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh
PPHP dan dinyatakan lengkap dan selesai 100% (produk perencanaan yang
berupa buku-buku, CD, dan Maket one roof government ). Khusus untuk
maket, sebenarnya telah sesuai 100% tetapi dalam penyimpanan
benda/maket tersebut ada kerusakan dikarenakan penyimpanan yang kurang
tertib, dan tidak ada tempat untuk penyimpanan yang khusus. Kerusakan
tersebut oleh PPKom dibebankan kepada penyedia jasa untuk memperbaiki,
maka pada saat dilakukan pemeriksaan tim BPK pada tanggal 4 Februari
2014 maket tersebut belum bisa dislesaikan perbaikan oleh penyedia jasa,
sehingga bukan terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan tetapi
perbaikan karena ada kerusakan yang disebabkan oleh pihak pengguna.
c. Lurah Kalianget menanggapi bahwa terjadi keterlambatan dalam mengerjakan
pembangunan Gedung Pondok Al Ahsani disebabkan oleh:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 294/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 22
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
1) Waktu yang tersedia dengan kondisi umur beton harus ada jeda minimal 28
hari;
2) Menunggu keadaan tembok benar-benar kering baru dilaksanakan
pengecatan;
3) Pada pelaksanaan pekerjaan terjadi curah hujan cukup tinggi;4) Dari pihak rekanan denda keterlambatan hanya sanggup Rp15.000.000,00.
Atas tanggapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, BPK RI menyatakan
bahwa:
a. Atas pekerjaan Penataan Taman Makam Pahlawan tidak terdapat dokumen
tertulis yang menunjukkan adanya kesepakatan oleh PPHP, PPK, dan
Pelaksanan Pekerjaan untuk pekerjaan pemasangan papan nama pahlawan
dalam masa pemeliharaan sehingga pernyataan pihak DPU tersebut tidak
didukung dengan bukti. b. Atas pekerjaan Perencanaan Teknis One Roof Government tidak diperoleh
bukti tertulis yang menyatakan adanya permintaan perbaikan atas maket yang
sudah diterima oleh PPKom kepada pihak penyedia jasa.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar
memerintahkan kepada:
a. Kepala Disdikpora untuk mengenakan denda keterlambatan kepada CV. AB
sebesar Rp9.838.750,00 dan menyetorkan hasilnya ke Kas Daerah;
b. Kepala DPU untuk mengenakan denda keterlambatan kepada PT. DSCM
sebesar Rp22.964.632,50, dan PT DA sebesar Rp1.102.500,00 dan
menyetorkan hasilnya ke Kas Daerah;c. Lurah Kalianget untuk mengenakan denda keterlambatan kepada CV. BKU
sebesar Rp10.439.248,41, dan menyetorkan hasilnya ke Kas Daerah.
Atas permasalahan tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
telah melakukan penyetoran ke kas daerah senilai Rp9.840.000,00 pada tanggal 21
Mei 2014.
5. Pengelolaan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tidak Tertib
Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobo
menganggarkan Belanja Hibah sebesar Rp23.340.277.968,00 dengan realisasi
sebesar Rp13.327.887.710,00 atau 51,10%. Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga
menganggarkan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp3.111.000.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp3.023.599.946,00 atau 97,19%. Penyaluran Belanja Hibah
dilaksanakan melalui delapan SKPD teknis, yaitu Bapermasdes, Bagian Umum
Sekretariat Daerah (Setda), Bagian Kesra Setda, Disdikpora, Kantor
Kesbangpolinmas, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Koperasi dan UMKM, sedangkan Belanja
Bantuan Sosial melalui empat SKPD teknis yaitu Kantor Kesbangpolinmas, Dinas
Sosial, Bagian Kesra Setda, dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 295/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 23
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan uji petik penerima hibah dan bansos pada 10 SKPD teknis
tersebut diketahui beberapa hal sebagai berikut:
a. Bantuan hibah dan bantuan sosial yang telah ditetapkan melalui APBD
dan APBDP namun tidak dicairkan pada Tahun 2013
Belanja hibah dan bansos dianggarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dan harus
ditetapkan melalui APBD maupun APBDP. Berdasarkan pemeriksaan yang
dilakukan terhadap Bendahara Pengeluaran SKPKD dan Bendahara
pengeluaran pembantu SKPD teknis diketahui bahwa terdapat 15
kelompok/organisasi/ormas penerima hibah yang tidak mencairkan Belanja
Hibah sebesar Rp8.971.277.968,00. Selain itu terdapat dua panti asuhan yang
diampu oleh Dinsos yang tidak mencairkan Belanja Bansos dengan total nilai
Rp11.000.000,00 karena panti asuhan tersebut sudah tidak ada.
Hasil wawancara dengan bendahara pengeluaran pembantu pada SKPD Teknis
diketahui bahwa bantuan hibah dan bantuan sosial tersebut tidak dicairkan
karena penetapan penerima hibah tersebut dilakukan melalui APBD-P yang
baru disahkan pada 30 Oktober 2013.SKPD teknis tidak mampu menyelesaikan
verifikasi untuk meyakini keberadaan pemohon bantuan dan kelengkapan
pencairan (NPHD dan dokumen pendukung lainnya), sebelum batas waktu
pencairan dikarenakan banyaknya proposal. Jumlah seluruh Belanja Hibah dan
Bansos yang tidak dicairkan Tahun 2013 adalah Rp9.033.277.000,00 (rincian di
Lampiran 5.1).
b. Sebanyak 45 penerima hibah dan bansos yang terlambat menyampaikan
pertanggungjawaban
Berdasarkan uji petik diketahui bahwa terdapat 45 penerima belanja hibah dan
Bansos yang terlambat mempertanggungjawabkan Belanja Hibah dan Bansos
yang diterimanya, yaitu di tabel berikut:
Tabel 5.1 Belanja Hibah Bansos yang terlambat
dipertanggungjawabkan
No. SKPD Teknis Realisasi(Rp) Blm SPJ (Rp)Jml PihakPenerima
Persen
1. DIKPORA 4.473.164.700,00 2.206.600.000,00 9 pihak 49,33%
2. BAGIAN UMUM SETDA 1.499.000.000,00 890.000.000,00 7 Organisasi 59,37%
3. DPU 121.250.000,00 121.250.000,00 20 LKM 100,00%4. KESBANGPOLINMAS 642.500,000,00 450.000.000,00 5 Ormas 70,04%
5. DINSOS (Panti Asuhan/Rehabilitasi)
99.000.000,00 18.500.000.00 4 Panti/Orsos 18,69%
TOTAL 3.686.350.000,00 45 penerima
Nilai realisasi tersebut sudah dikurangkan dengan nilai bantuan yang akan
diterimakan Tahun 2013 namun tidak dicairkan. Selain itu tidak semua
konfirmasi tertulis yang disampaikan secara uji petik kepada penerima bantuan
dikembalikan.Untuk penerima hibah dikirimkan 26 konfirmasi tertulis dan 18
penerima mengirimkan balasan konfirmasi.Sedangkan untuk penerima bansos
dikirimkan 22 konfirmasi dan 13 penerima yang mengirimkan balasan
konfirmasi. Terdapat pula 4 penerima bansos yang mengirimkan balasan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 296/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 24
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
konfirmasi namun tidak mencantumkan tanggal SPJ maupun nomor kontak
yang bisa dihubungi, sehingga daftar diatas merupakan jumlah minimal
penerima bantuan yang belum terlambat menyampaikan SPJ sebesar
Rp3.686.350.000,00.
Dari jumlah yang terlambat tersebut diketahui terdapat tiga organisasi yang
belum menyerahkan SPJ Tahap I namun anggaran untuk hibah Tahap II sudah
dicairkan, yaitu Dewan Pendidikan, KNPI dan Dekranasda. Hal ini dilakukan
karena waktu pencairan Tahap II sudah mendekati akhir tahun anggaran,
sehingga dilakukan percepatan pencairan. Bendahara Pengeluaran SKPKD
menyatakan bahwa saat penyusunan SPP-SPM bantuan Tahap II tersebut tidak
memegang SPJ fisik untuk belanja hibah tahap I karena dianggap SPJ tersebut
telah diterima oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu di Bagian Umum Setda.
c. SPJ hibah yang tidak lengkap dan tidak sesuai peruntukannya
Hasil pemeriksaan terhadap penerima hibah Kabupaten Wonosobo TA 2013secara uji petik terhadap tujuh penerima hibah yang belum menggunakan dana
yang diterima, penggunaan dana tidak sesuai proposal, pertanggungjawabannya
tidak lengkap, dan belum menyampaikan pertanggungjawaban tahap II, yaitu
sebagai berikut.
Tabel 5.2 Rekapitu lasi permasalahan terkait SPJ Hibah
No. Uraian Penerima Nilai (Rp) Juml ah (Rp)
a. SPJ yang belum dibayar 1. Dekranas 55.205.000,00 55.205.000,00
b. Penggunaan belanja tidaksesuai dengan proposalpengajuan
2. Dewan Pendidikan 5.400.000,005.700.000,00
3. PCNU 300.000,00
c. SPJ Tidak dilengkapi buktipengeluaran yang sesuaiketentuan
4. Dekranas 11.750.000,00
340.277.000,00
5. KONI 228.635.000,00
6. PKK 66.377.000,00
7. Dewan Pendidikan 18.050.000,00
8. PCNU 15.465.000,00
d. SPJ Tahap II belumdisampaikan
9. Pramuka 150.000.000,00150.000.000,00
TOTAL 551.182.000,00
Penjelasan tabel tersebut adalah sebagai berikut
1) Pada Tahun 2013 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Wonosobo menerima hibah sebesar Rp250.000.000,00. Pada saat dilakukan
konfirmasi tanggal 10 Februari 2014, SPJ tahap I dan Tahap II belum selesai
disusun dan belum diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu
meskipun seluruh bantuan telah dicairkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan
masih terdapat sisa uang di rekening Dekranasda senilai Rp55.205.000,00
yang merupakan anggaran kegiatan yang belum dibayarkan oleh Bendahara
Dekranasda. Beberapa kegiatan seperti uang saku perjalanan dinas, dekorasi,
honor telah dilaksanakan namun belum dilakukan pembayaran. Sedangkan
untuk pengadaan seragam yang telah dibuatkan SPJ belum dibayar karena
pekerjaan belum selesai dilaksanakan. Selain itu terdapat pula terdapat SPJ
yang tidak dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sesuai ketentuan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 297/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 25
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
sebesar Rp11.750.000,00. Total SPJ belum dibayar dan tidak sesuai
ketentuan sebesar Rp66.955.000,00 atau 26,78% dari total hibah yang
diterima. Rincian sebagaimana dalam Lampiran 5.2.
2) Dewan Pendidikan menerima hibah Tahun 2013 sebesar Rp100.000.000,00.
Pada saat dilakukan konfirmasi tanggal 11 Februari 2014 SPJ tahap I dan
Tahap II belum selesai disusun dan belum diserahkan kepada Bendahara
pengeluaran pembantu meskipun seluruh bantuan telah dicairkan.
Berdasarkan pemeriksaan SPJ diketahui terdapat belanja yang dibayarkan
namun tidak dicantumkan dalam proposal pengajuan bantuan yaitu belanja
pemeliharaan gedung dan kantor, belanja advertorial/iklan di Koran
Wonosobo Ekspress serta belanja pemeliharaan meubelair senilai
Rp5.400.000,00. Terdapat pula terdapat SPJ yang tidak dilengkapi dengan
bukti pengeluaran yang sesuai ketentuan sebesar Rp18.050.000,00. Total
pengeluaran tersebut sebesar Rp23.450.000,00 atau 23,45% dari total hibah
yang diterima. Rincian sebagaimana dalam Lampiran 5.3.
3) Hibah yang diterima PCNU Tahun 2013 adalah Rp380.000.000,00. Pada
saat dilakukan konfirmasi tanggal 10 Februari 2014 SPJ tahap I dan Tahap II
diserahkan kepada Bendahara pengeluaran pembantu tanggal 7 Pebruari
2014. Berdasarkan pemeriksaan SPJ diketahui PCNU melakukan pembelian
tanah menggunakan dana hibah tersebut senilai Rp330.000.000,00 (masing-
masing dibayarkan Rp165.000.000,00 setiap tahap pencairan). Namun
hingga batas pemeriksaan berakhir PCNU tidak dapat menunjukkan
sertifikat kepemilikan tanah tersebut, hanya terdapat kuitansi pembayaran.
Selain itu terdapat belanja yang dibayarkan namun tidak dicantumkan dalam
proposal pengajuan bantuan yaitu belanja iklan di Tabloid Taman Plazasenilai Rp300.000,00 dan SPJ yang tidak dilengkapi dengan bukti
pengeluaran yang sesuai ketentuan sebesar Rp15.465.000,00. Total
pengeluaran tersebut sebesar Rp15.765.000,00 atau 4,15% dari total hibah
yang diterima. Rincian sebagaimana dalam Lampiran 5.4.
4) Pada Tahun 2013 Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten
Wonosobo menerima hibah sebesar Rp550.000.000,00. Hibah tersebut
digunakan untuk kegiatan organisasi KONI, biaya operasional cabang
olahraga (cabor), biaya Porprov dan Penca Porprov, serta biaya Pra Porprov.
Bantuan yang diberikan kepada masing-masing cabor dilakukan dengan
pengajuan proposal yang kemudian diverifikasi oleh tim Sembilan
(pimpinan dan pengurus KONI) untuk ditentukan besar bantuan yang
diberikan. SPJ pemberian bantuan operasional pada cabor tersebut berupa
tanda terima dari pengurus KONI kepada pengurus masing-masing cabor
dan tidak diberikan kewajiban untuk menyampaikan SPJ pengeluaran.
Berdasarkan pemeriksaan SPJ diketahui bahwa pengeluaran yang dilakukan
KONI tidak dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sesuai ketentuan
sebesar Rp228.635.000,00 atau 41,57% dari total hibah yang diterima.
Rincian sebagaimana dalam Lampiran 5.5.
5) Hibah Kabupaten Wonosobo diberikan kepada PKK pada Tahun 2013
sebesar Rp475.000.000,00. Bantuan tersebut dicairkan dalam tiga tahap,
yaitu:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 298/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 26
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
a) Tahap I dicairkan tanggal 29 Mei 2013 sebesar Rp200.000.000,00
b) Tahap II dicairkan tanggal 16 November 2013 sebesar
Rp200.000.000,00
c) Tahap III dicairkan tanggal 20 Desember 2013 sebesar
Rp75.000.000,00
Saat dilakukan konfirmasi tanggal 10 Februari 2014 diketahui bahwa SPJ
Tahap II dan II belum disampaikan ke Bendahara Pengeluaran Pembantu
Bagian Umum Setda. Berdasarkan pemeriksaan atas SPJ Tahap I, diketahui
bahwa terdapat SPJ yang tidak dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang
sesuai ketentuan, minimal sebesar Rp66.337.000,00 atau 33,19% dari hibah
Tahap I yang diterima. Rincian sebagaimana dalam Lampiran 5.6.
6) Pramuka menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun
2013 sebesar Rp200.000.000,00 yang dicairkan dalam 2 tahap:
a) Tahap I dicairkan tanggal 1 Oktober 2013 sebesar Rp50.000.000,00 b) Tahap II dicairkan tanggal 28 Oktober 2013 sebesar Rp150.000.000,00
Hingga selesainya pemeriksaan, SPJ tahap II belum disampaikan kepada
Tim Pemeriksa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bendahara pengeluaran SKPKD, SPJ
disampaikan oleh penerima hibah dan bansos kepada SKPD teknis.Bendahara
pengeluaran SKPKD hanya merekap angka untuk mencocokkan antara angka
kuitansi SPJ dengan total SP2D yang dikeluarkan untuk pencairan bantuan yang
diberikan kepada penerima bantuan.
d. Pengajuan hibah melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra)
Sekretariat Daerah tidak tertib
Pada Tahun 2013 Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo
mengelola hibah yang dianggarkan sebesar Rp6.834.200.000,00. Hasil
pemeriksaan dokumen terdapat belanja hibah yang tidak direalisasikan senilai
Rp3.151.000.000,00, terdiri atas:
1) Bantuan Olah Raga Masyarakat dengan total nilai Rp1.106.000.000,00
2) Bantuan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah dengan nilai
total Rp705.000.000,00
3) Bantuan Sarana Peribadatan dengan nilai total sebesar Rp1.340.000.000,00
Hal tersebut terkait dengan keterbatasan waktu untuk melakukan verifikasi dan penyiapan dokumen kelengkapan SPJ.Pengajuan bantuan hibah melalui Kesra
dilakukan dengan pengajuan proposal sebelum ditetapkan melalui APBD.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan pengelola hibah di Bagian Kesra, proposal
penerima hibah yang ditetapkan pada APBD Tahun 2013 mulai diterimapada
Tahun 2011, 2012, dan 2013. Hal ini karena keterbatasan anggaran sehingga
proposal bagi pihak yang belum dapat diberikan bantuan pada penetapan APBD
2013 akan dianggarkan kembali pada Tahun 2013. Demikian juga bagi penerima
hibah yang telah ditetapkan pada APBD 2013 namun belum dapat dicairkan
maka dianggarkan kembali pada APBD 2014 sebagai penerima hibah.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 299/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 27
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Penyusunan daftar penerima hibah tersebut dilakukan oleh Bagian Kesra dengan
menggunakan proposal yang telah diterima, meskipun proposal tersebut
disampaikan kepada Bagian Kesra untuk mengajukan bantuan pada tahun-tahun
sebelumnya tanpa dilakukan perbaruan/perbaikan. Format proposal yang
diajukan juga tidak seragam sehingga beberapa proposal tidak mencantumkanRAB, tidak mencantumkan panitia, dan beberapa belum mendapatkan
persetujuan/diketahui oleh Lurah/Kepala Desa.
BPK telah meminta data rekapitulasi atas proposal pengajuan hibah yang telah
dimasukkan sebagai daftar penerima hibah Tahun 2014 dengan menggunakan
proposal tahun-tahun sebelumnya. Namun hingga berakhirnya pemeriksaan data
tersebut belum diserahkan oleh pihak Bagian Kesra Setda.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Wonosobo nomor 44
Tahun 2011 tanggal 31 Desember 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah danBantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Wonosobo pada:
a. Pasal 28 pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan tugas dan tanggungjawab Pengguna Anggaran:
a) Meneliti kelengkapan dokumen permohonan dana dari KPA atau pihak
penerima hibah;
b) Menyalurkan dana kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan/atau pihak
penerima hibah;
2) Ayat (2) yang menyatakan tugas dan tanggungjawab Kuasa Pengguna
Anggaran:
a) Meneliti kelengkapan dokumen dari penerima hibah;
b) Mengajukan permohonan pencairan dana kepada Kepala DPPKAD
selaku pengguna anggaran;
c) Meneliti, memverifikasi dan bertanggungjawab atas kebenaran
penggunaan hibah dan kelengkapan SPJ dari penerima hibah.
3) Ayat (3) yang menyatakan tugas dan tanggungjawab Penerima Dana Hibah:
a) Mengajukan permohonan dana kepada Bupati lewat Kuasa Pengguna
Anggaran dibuat rangkap 4 (empat)
b) Mengunakan dana yang diterima sesuai dengan pengajuan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c) Menyampaikan pertanggungjawaban pengggunaan dana kepadaPengguna Anggaran melalui Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d) Kelengkapan laporan pertanggungjawaban hibah dan bantuan sosial
dari penerima hibah adalah:
(1) Untuk nilai sampai dengan Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus
ribu rupiah): (a) Kuitansi dinas, (b) Bukti belanja/pembayaran
yang sah.
(2) Untuk nilai diatas Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah): (a) Surat pengantar; (b) Buku kas umum organisasi; (c)
Kuitansi dinas; (d) Bukti belanja/pembayaran yang sah beserta
dokumen pendukung.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 300/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 28
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
b. Pasal 32 pada ayat (6) yang menyatakan mekanisme pencairan bantuan sosial
dengan nilai diatas RP10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dilakukan dua tahap
dengan perincian tahap pertama 50% (lima puluh persen) dan tahap kedua 50%
(lima puluh persen), setelah ada pertanggungjawaban pelaksanaan tahap pertama.
c. Pasal 34 pada1) Ayat (1) yang menyatakan tugas dan tanggungjawab Pengguna Anggaran:
a) Meneliti kelengkapan dokumen permohonan dana dari KPA atau pihak
penerima bantuan sosial;
b) Menyalurkan dana kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan/atau pihak
penerima bantuan sosial;
c) Menandatangani SPM.
2) Ayat (2) yang menyatakan tugas dan tanggungjawab Kuasa Pengguna
Anggaran:
a) Meneliti kelengkapan dokumen dari penerima bantuan sosial;
b) Meneliti, memverifikasi dan bertanggungjawab atas kebenaran
penggunaan bantuan sosial dan kelengkapan SPJ dari penerima bantuan
sosial.
3) Ayat (3) yang menyatakan tugas dan tanggungjawaban Penerima Dana
Bantuan Sosial:
a) Mengajukan permohonan dana kepada Bupati lewat Kuasa Pengguna
Anggaran dibuat rangkap 4 (empat):
b) Mengunakan dana yang diterima sesuai dengan pengajuan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c) Menyampaikan pertanggungjawaban pengggunaan dana kepada
Pengguna Anggaran melalui Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;d) Kelengkapan laporan pertanggungjawaban bantuan sosial dari penerima
hibah adalah:
(1) Untuk nilai sampai dengan Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus
ribu rupiah):(a) Kuitansi dinas, (b) Bukti belanja/pembayaran yang
sah
(2) Untuk nilai diatas Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah):(a) Surat pengantar; (b) Buku kas umum organisasi; (c)
Kuitansi dinas; (d) Bukti belanja/pembayaran yang sah beserta
dokumen pendukung.
d. Pasal 38
1) Ayat (1) yang menyatakan penerima hibah bertanggung jawab secaraformal dan material atas penggunaan hibah yang diterimanya.
2) Ayat (2) yang menyatakan pertanggungjawaban penerima hibah
meliputi:
a) Laporan penggunaan hibah;
b) Surat Pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa hibah
yang diterima telah digunakan sesuai NPHD; dan
c) Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan bagi penerima hibah berupa uang
atau salinan bukti serah terima barang/jasa bagi penerima hibah
berupa barang/jasa.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 301/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 29
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3) Ayat (3) yang menyatakan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a dan huruf b disampaikan kepada Bupati paling
lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran berikutnya, kecuali
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.
e. Pasal 44 pada:1) Ayat (1) yang menyatakan penerima bantuan sosial bertanggung jawab
secara formal dan material atas penggunaan bantuan sosial yang
diterimanya.
2) Ayat (2) yang menyatakan pertanggungjawaban penerima bantuan
sosial meliputi:
(a) Laporan penggunaan bantuan sosial oleh penerima bantuan sosial;
(b) Surat Pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa bantuan
sosial yang diterima telah digunakan sesuai dengan usulan; dan
(c) Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan bagi penerima bantuan sosial
berupa uang atau salinan bukti serah terima barang bagi penerima
bantuan sosial berupa barang.
3) Ayat (3) yang menyatakan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a dan huruf b disampaikan kepada Bupati dengan
ketentuan:
(a) Untuk laporan tiap bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnta
pada tahun anggaran berkenaan;
(b) Untuk laporan akhir tahun dilaporkan paling lambat tanggal 31
Desember tahun anggaran berkenan, kecuali ditentukanlain oleh
peraturan perundang-undangan.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Membuka peluang terjadinya penyalahgunaan realisasi belanja hibah dan
bansos;
b. Pemerintah Kabupaten Wonosobo tidak mempunyai dasar evaluasi penetapan
anggaran bansos dan hibah tahun berikutnya.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kuasa Pengguna Anggaran tidak cermat dalam melaksanakan pengelolaanHibah dan Bansos;
b. Bendahara pengeluaran SKPKD dan bendahara pengeluaran pembantu SKPD
Teknis terkait tidak melaksanakan pengelolaan hibah dan bansos sesuai
pedoman yang ada;
c. Penetapan hibah dan bansos pada APBD-P mendekati akhir tahun sehingga
proses verifikasi tidak dapat dilaksanakan secara maksimal;
d. Penerima hibah dan bansos tidak memahami pedoman pemberian hibah dan
bansos.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 302/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 30
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Atas permasalahan tersebut Kepala SKPD memberikan tanggapan sebagai
berikut:
a. Kepala Dinas Sosial menyatakan bahwa bantuan sosial untuk Panti Asuhan
Darul Mafas Kebrengan Bumirejo sebesar Rp5.000.000,00 dan Panti Asuhan
As-Shodiqin Kebondalem Mojotengah sebesar Rp6.000.000,00 tidak dicairkan
karena:
1) Untuk Panti Asuhan Darul Mafas Kebrengan Bumirejo
(a) Pengurus (Ibu Chakimatul Faizah) pernah diundang saat Pelatihan
Manajemen Organisasi Sosial sekaligus untuk melengkapi persyaratan
administrasi bantuan sosial tidak hadir karena sudah bukan pengurus
lagi dan penggantinya belum diketahui.
(b) SIOP Panti Asuhan tidak bersedia memperpanjang kembali karena
adanya peralihan anak asuh yang dulunya sebagian anak panti dan anak
pondok pesantren, karena yang anak panti sudah pada lulus sehingga
tinggal anak-anak pondok pesantrennya saja, sehingga kegiatannyasekarang adalah kegiatan anak pondok pesantren.
(c) Setiap diundang pertemuan giliran paguyuban panti se-Wonosobo
selalu tidak menghadiri dengan alasan sudah tidak mengelola panti.
2) Untuk Panti Asuhan As-Shodiqin Kebondalem Mojotengah
Karena kesibukan ketua dan pengurus lainnya serta mencari sukarelawan
pengganti pengurus belum mendapatkan sehingga beralih dari penanganan
anak asuh dalam panti penjadi penanganan anak melalui panti seperti
pengiriman anak terlantar/anak putus sekolah ke Panti Sosial di
Tawangmangu, di Ungaran dan di Semarang.
b. Kepala Kantor Kesbangpolinmas menyatakan bahwa:
1) Hasil pemeriksaan tentang SPJ hibah dan bansos, dari realisasi
Rp642.500.000,00 dan belum SPJ Rp450.000.000,00 (hasil pemeriksaan per
10 Februari 2014) sedangkan data yang sudah masuk ke Kantor
Kesbangpolinmas per 5 Mei 2014 hanya terdapat kekurangan dari SAR
Kabupaten Rp25.000.000,00 dan SAR Jogonegoro Rp25.000.000,00 (dalam
proses penagihan).
2) Untuk sertifikat pembelian tanah oleh PCNU, sudah kami sampaikan ke
pengurus dan dijawab masih dalam proses pensertifikatan, sedangkan SPJ
yang belum lengkap sebesar Rp15.765.000,00 akan kami sampaikan ke
pihak terkait.
c. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa:1) Organisasi semi pemerintah yang masuk dalam penetapan penerima hibah
tetapi tidak mencairkan dana hibah dikarenakan organisasi tersebut tidak
mengajukan proposal bantuan melalui bagian umum. Kami telah
menghubungi pengurus tersebut, yang bersangkutan memang tidak akan
mencairkan dana dimaksud.
2) Tiga organisasi yang belum mengirimkan SPJ pada saat pemeriksaan BPK
(6 Februari 2014) yaitu Dewan Pendidikan, Dekranasda, dan KNPI. Namun
pada tanggal 7 Februari 2014 KNPI mengirimkan SPJ lengkap.
3) Terdapat SPJ hibah yang tidak lengkap dan tidak sesuai peruntukannya
a) Dekranasda
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 303/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 31
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
(1) Untuk SPJ yang belum dibayar sudah kami bayarkan dengan bukti
kami sampaikan terlampir.
(2) Untuk SPj bukti yang tidak lengkap sudah kami lengkapi dengan
bukti-bukti kami sampaikan terlampir.
b) Dewan Pendidikan(1) SPJ Tahap I dan II pada saat pemeriksaan sedang proses
penyelesaian
(2) Adapun pembelanjaan yang tidak tercantum dalam proposal terjadi
karena:
(a) Ada pergantian kepengurusan Dewan Pendidikan pada tanggal
13 Maret 2013, adapun proposal pertama disusun oleh pengurus
lama.
(b) Pengurus baru membuat proposal susulan menyesuaikan
anggaran yang diterima (tidak jauh menyimpang dari SPJ),
termasuk item pemeliharaan gedung dan kantor, belanja
advertorial/iklan di Koran Wonosobo Ekspress, dan belanja
meubelair sudah dicantumkan dalam proposal susulan
(terlampir)
(3) Terkait biaya Transportasi Dewan Pendidikan 17 orang yang
dimaksud adalah honor anggota dewan pendidikan pengurus lama
(17 orang) periode 2008-2013 senilai Rp12.750.000,00
(sebagaimana terlampir) namun di bukti penerimaan dan SPJ yang
ditandatangani pengurus lama tertulis biaya transportasi. Atas
keteledoran ini kami sampaikan maaf dan tidak akan terulang lagi.
(4) Terkait bukti pembelian barang kamera dan alat presentasi
(proyektor benQ Ms502 seharga Rp5.675.000,00 dan screen tripod70’ seharga Rp825.000,00 sesuai kuitansi yang kami terima.
(5) Adapun terkait bukti belanja paket sumbangan untuk GOPTKI dan
Lomba Blog Dharma Wanita Persatuan, kami menyadari belum
adan bukti cap pada nota pengeluaran Dewan Pendidikan dan akan
kami lengkapi.
c) KONI
(1) Dasar pengeluaran bantuan adalah pengajuan proposal dari masing-
masing Cabor sudah kami kirimkan kepada BPK.
(2) Kelengkapan SPJ bantuan dari masing-masing cabor belum masuk
ke Bendahara sampai dengan hari ini.
(3) Kami akan melengkapi penggunaan dana bantuan dari masing-masing cabor.
d) PKK
SPJ akan segera kami lengkapi.
e) Pramuka
Pramuka menerima bantuan hibah dariPemerintah Kabupaten Wonosobo
Tahun 2013 sebesar Rp200.000.000,00 yang dicairkan dalam 2 tahap:
a) Tahap I dicairkan tanggal 1 Oktoebr 2013 sebesar Rp50.000.000,00
b) Tahap II dicairkan tanggal 28 Oktober 2013 sebesar
Rp150.000.000,00
Hingga selesai pemeriksaan SPJ tahap II belum disampaikan kepada
Tim Pemeriksa.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 304/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 32
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
d. Kepala DPPKAD menyatakan untuk memenuhi Peraturan Bupati Nomor
44 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo, Pemerintah
Kabupaten Wonosobo akan melaksanakan beberapa kegiatan terkait
perihal tersebut, yaitu:1) Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2011 kepada Kuasa
Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran SKPKD, Bendahara
pengeluaran pembantu SKPD Teknis dan Penerima Bantuan Hibah
dan Bansos.
2) Menetapkan dasar evaluasi penetapan anggaran hibah dan bansos
tahun berikutnya.
3) Memaksimalkan proses verifikasi penerima hibah dan bansos pada
APBD-P
(a) Anggaran hibah untuk Tim Penyelesaian konflik sebesar
Rp60.000.000,00
Kuasa Pengguna Anggaran: Kabag Hukum Setda Kabupaten
Wonosobo menyampaikan usulan hibah secara tertulis kepada
Bupati. Setelah dibahas oleh TAPD dan Banggar DPRD dan
disetujui maka DPPKAD memasukkannya dalam APBD TA
2013. Anggaran tersebut tidak dicairkan karena pada Tahun
2013 tidak ada konflik yang harus diselesaikan secara hukum.
(b) Anggaran hibah untuk Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebesar
Rp50.000.000,00
Kuasa Pengguna Anggaran: IBI menyampaikan usulan hibah
secara tertulis kepada Bupati. Setelah dibahas oleh TAPD dan
Banggar DPRD dan disetujui maka DPPKAD memasukkannyadalam APBD TA 2013.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar:
a. Menyusun sistem dan prosedur pengelolaan Bansos dan Hibah termasuk
pemberian sangsi bagi penerima hibah yang tidak tertib;
b. Memerintahkan Pengguna Anggaran agar lebih cermat dalam mengelola hibah
dan bansos;
c. Memerintahkan kepada Bendahara pengeluaran SKPKD dan bendahara
pengeluaran pembantu SKPD teknis lebih cermat dalam pengelolaan hibah dan
bansos;
d. Memerintahkan kepada Kepala SKPD teknis untuk meminta penerima hibahagar melengkapi SPJ Pertanggungjawaban.
6. Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa Belum
Mempedomani Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37 Tahun 2012
Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobo
menganggarkan Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp55.956.000.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp49.362.126.320 atau 88,22%. Dari nilai realisasi tersebut
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 305/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 33
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
diantaranya sebesar Rp26.958.347.120,00 digunakan untuk Alokasi Dana Desa
(ADD).Alokasi Dana Desa merupakan bantuan keuangan dari pemerintah daerah
kepada pemerintah desa yang berasal dari APBD. Bantuan keuangan berupa ADD
ini bertujuan untuk membiayai program pemerintah desa dalam melaksanakan
kegiatan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Penggunaan keuangan ADDharus memenuhi ketentuan bahwa 30% digunakan untuk belanja operasional
pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan 70% nya digunakan
untuk belanja kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan
ADD dibentuk Tim Pelaksana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Kepala
Desa. Tim tersebutberasal dari unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, PKK,
perwakilan RT/RW serta perwakilan kelompok masyarakat miskin, perempuan dan
pemuda.
Berdasarkan Keputusan Bupati Wonosobo No.143/79/2013 tanggal 31
Januari 2013 tentang penetapan ADD dijelaskan bahwa penetapan besaran ADD
Tahun 2013 dialokasikan sebesar Rp27.000.000.000,00 yang dibagi untuk 236 desadalam 15 kecamatan.Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan penyaluran ADD oleh
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) dan
pertanggungjawabannya oleh Desa penerima ADD diketahui permasalahan sebagai
berikut:
a. Satu desa yaitu Desa Sikunang Kecamatan Kejajar belum menyampaikan SPJ
penggunaan dana ADD tahap I Tahun 2013.
Hasil konfirmasi dengan Kepala Desa Sikunang diketahui bahwa pencairan
ADD tahap I sebesar Rp62.479.320,00 tanggal 12 Juni 2013 digunakan untuk
membayar utang ke BPR BKK sebesar Rp57.000.000,00 dimana utang tersebut
sebelumnya untuk menutup pajak PBB pada bulan Mei 2013.Keterangan lebihlanjut diketahui bahwa untuk melaksanakan kegiatan ADD yang sudah
direncanakan melalui musyawarah desa, Kepala Desa Sikunang menggunakan
uang pribadi, sehingga bila masyarakat melunasi hutang PBB secara bertahap
maka langsung dibayarkan kepada Kepala Desa yang diketahui Bendahara Desa
Sikunang.
Sampai dengan pemeriksaan BPK berakhir, kegiatan ADD tahap ITahun 2013
yang sudah dilaksanakanbelum dipertanggungjawabkan dan terdapat kegiatan
fisik pembuatan saluran air yang belum dilaksanakan.
b. Terdapat 41 desa yang terlambat menyampaikan SPJ kegiatan ADD tahap II
Tahun 2013 yang seharusnya dikirim kepada Bupati setelah diverifikasi Tim
Pendamping Kecamatan paling lambat tanggal yang ditentukan yaitu tanggal 10
Januari 2014.
Sampai dengan pemeriksaan berakhir atas 41 desa tersebut terdapat 12 desa
belum menyerahkan SPJ ADD tahap II Tahun 2013 yaitu sebagai berikut.
Tabel 6.1 Desa yang belum menyampaikanSPJ ADD Tahap II Tahun 2013
No. Desa Kecamatan Nilai (Rp)
1. Mergosari Sukoharjo 46.943.600,00
2. Kalikarung Kalibawang 53.729.320,00
3. Tegalsari Garung 50.098.960,00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 306/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 34
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
No. Desa Kecamatan Nilai (Rp)
4. Sumberejo Wadaslintang 45.849.320,00
5. Plunjaran Wadaslintang 42.517.320,00
6. Trimulyo Wadaslintang 49.530.040,00
7. Candi Selomerto 40.624.320,00
8. Adiwarno Selomerto 43.509.680,00
9. Ngadimulyo Selomerto 49.366.560,00
10. Rejosari Kalikajar 43.549.880,00
11. Purwojiwo Kalikajar 43.119.640,00
12. Durensawit Leksono 40.151.080,00
Jumlah 548.989.720,00
Berdasarkan Keputusan Bupati No.143/79/2013 tersebut terdapat sanksi
apabila terlambat menyampaikan permohonan ADD maupun SPJ antara lain:
a. Desa yang mengajukan permohonan pencairan ADD Tahap I kepada
Bupati lebih dari bulan Juni tahun berjalan, dikenai sanksi pengurangan
jumlah ADD yang diterima pada tahun berikutnya sebesar 15%;
b. Desa yang mengajukan permohonan pencairan ADD Tahap II kepada
Bupati lebih dari bulan Oktober tahun berjalan, dikenai sanksi
pengurangan jumlah ADD yang diterima pada tahun berikutnya sebesar
15%;
c. Desa yang mengirimkan SPJ ADD Tahap II lebih dari tanggal 10 Januari
tahun berikutnya, dikenai sanksi pengurangan jumlah ADD yang diterima
pada tahun berikutnya sebesar 5%;
d. Desa yang sama sekali tidak mengajukan permohonan pencairan ADD
kepada Bupati dikenai sanksi pengurangan jumlah ADD yang diterima
pada tahun berikutnya sebesar 40%.
Sedangkan sanksi berupa pengurangan besarnya alokasi ADD tiap desa
sebagai akibat keterlambatan penyampaian SPJ Tahap I maupun II Tahun
2013 sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor
143/70/2014 tentang penetapan Alokasi Dana Desa Tahun 2014.
Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Kabupaten
Wonosobo pada Laporan dan pertanggungjawaban Pasal 70 pada:
a. Ayat (1) yang menyatakan Pemerintah desa wajib mempertanggungjawabkan
pengelolaan ADD kepada Bupati sesuai tahapan pencairannya dalam bentuk
Surat Pertanggungjawaban;
b. Ayat (2) yang menyatakan Surat Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikirim kepada Bupati setelah diverifikasi oleh Tim Pendamping
Kecamatan;
c. Ayat (3) yang menyatakan Surat Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib dilampiri dengan:
1) Foto pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 307/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 35
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
2) Berita acara penyerahan kegiatan dari Tim Pelaksana Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat kepada Kepala Desa;
3) Berita acara dan daftar hadir musyawarah desa dalam rangka
penyampaian laporan pelaksanaan ADD.
d. Ayat (4) yang menyatakan Surat Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Tahap II dikirim kepada Bupati paling lambat tanggal 10
Januari tahun berikutnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan yang
dibiayai dengan ADD belum dapat dievaluasi.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. Tim Pelaksana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat tidak melaksanakan
tugasnya dengan optimal.
b. Kepala Desa tidak melakukan pengawasan secara optimal;
c. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan PPTK belum optimal
dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan ADD.
Atas kondisi tersebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
menyatakan bahwa:
a. Peraturan Bupati Wonosobo tentang pedoman pengelolaan ADD sudah
diupayakan maksimal oleh tim untuk mengamankan anggaran dan pengelola,
namun pada kenyataannya masih ada desa yang belum sesuai ketetntuan;
b. Tim telah berupaya agar bisa efektif dalam mendampingi desa mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan akan tetapi banyaknya
desa yaitu 236 desa membuat tim belum optimal dalam melaksanakan pembinaan
dan pengawasan.
c. Pembinaan sudah dibagi menjadi 2 tim yaitu Tim Pendamping Kecamatan dan
Tim Fasilitasi Kabupaten. Tim Pendamping Kecamatan telah melaksanakan
pendampingan ke desa rata-rata 2 kali dalam setahun, sedangkan tim kabupaten
dalam setahun hanya menjangkau 35 desa. Hal ini dirasa sangat kurang dimana
desa perlu mendapat pendampingan yang intensif dan terus menerus. Apalagi
keadaan di desa sangat komplek dengan berbagai karakter kepala desa dan
perangkat.d. Sedangkan pengawasan dilaksanakan oleh BPD sebagai Badan Permusyarawatan
Desa dan Inspektorat. Hal ini menjadi kendala karena di beberapa desa, BPD
masih belum berfungsi secara optimal. Sedangkan Inspektorat dalam setahun
hanya bisa menjangkau beberapa desa sehingga tidak semua desa diawasi dengan
optimal.
BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar memerintahkan
kepada Kepala Bapermasdes untuk lebih meningkatkan pengawasan pelaksanaan
kegiatan yang bersumber dari ADD dan meminta Kepala Desa yang bersangkutan
untuk segera menyerahkan SPJ pertanggungjawaban ADD.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 308/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 36
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
7. Perjalanan Dinas di Kabupaten Wonosobo Belum Seluruhnya Mengacu Pada
Peraturan Yang Berlaku
Pada Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Wonosobomenganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp221.925.283.692,00 dengan
realisasi sebesar Rp182.413.506.696,00 atau 82,20%.Dari realisasi tersebut,
diantaranya untuk perjalanan dinas sebesar Rp12.610.207.343,00.
Pelaksanaan perjalanan dinas tersebut mengacu pada Peraturan Bupati
Wonosobo Nomor 29 Tahun 2012 tanggal 26 November 2012 tentang Standar
Satuan Harga Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013 yang
mengatur komponen perjalanan dinas berupa uang makan dan uang saku, transport
lokal, biaya transport serta biaya penginapan yang dibayarkan secara
lumpsum.Peraturan tersebut kemudian diubah dengan Peraturan Bupati Wonosobo
Nomor 12 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013 tentang Perubahan atas PeraturanBupati Nomor 29 Tahun 2012 tentang Standar Satuan Harga Pemerintah Kabupaten
Wonosobo Tahun Anggaran 2013 yang mengatur komponen perjalanan dinas terdiri
dari uang harian yang dibayarkan lumpsum, sementara biaya transport dan biaya
penginapan yang dibayarkan secara at cost . Peraturan Bupati tersebut mulai berlaku
pada tanggal 1 April 2013.
Berdasarkan uji petik pelaksanaan perjalanan dinas pada empat SKPD yaitu
Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, DPPKAD dan Inspektorat diketahui beberapa
hal sebagai berikut:
a. SPJ perjalanan dinas yang tidak lengkap dan tidak tertib
Dalam melaksanakan perjalanan dinas setiap pegawai harus dilengkapi dengan
surat tugas, surat perintah perjalanan dinas (SPPD), lampiran SPPD serta
menyampaikan bukti perjalanan dinas berupa biaya transport dan penginapan
sesuai biaya riil yang dibayarkan oleh pelaksana perjalanan dinas. Untuk
menunjukkan perjalanan dinas tersebut benar-benar dilakukan, maka lampiran
SPPD dimintakan pengesahan kepada pihak yang dituju dengan dibubuhkan
tandatangan pejabat setempat, stempel dinas, nama, NIP serta jabatan
penandatangan lampiran tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik, diketahui bahwa terdapat SPJ
perjalanan dinas yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan pengesahan
lampiran SPPD baik yang tidak bertandatangan, tidak dituliskan nama, NIP dan jabatan penandatangan.Rincian SPJ tidak lengkap sebagaimana dalam
Lampiran 7.1.
Selain itu, hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap SPJ perjalanan dinas,
terdapat SPJ senilai Rp 22.924.400,00 yang bukti pendukungnya tidak tertib
dan tidak konsisten diantaranya yaitu:
1) Laporan disusun mendahului pelaksanaan perjalanan dinas;
2) Tanggal penugasan pada surat tugas, SPPD dan laporan yang disampaikan
berbeda (tidak konsisten);
3) Terdapat lampiran SPPD yang menggunakan stempel fotokopian;
4) Terdapat SPJ perjalanan dinas tanpa ST dan SPPD;
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 309/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 37
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
5) Stempel yang dibubuhkan oleh tempat tujuan berbeda dengan tempat
tujuan yang tercantum dalam surat tugas dan SPPD.
Rincian SPJ yang tidak tertib dan tidak konsisten dirinci dalam Lampiran 7.2.
b. Perjalanan dinas ganda
Perjalanan dinas harus didasarkan pada surat tugas dan SPPD perjalanan dinas.
Sesuai peraturan yang ada, uang harian dihitung sesuai tanggal melaksanakan
perjalanan dinas. Namun terdapat perjalanandinas yang dilakukan pada tanggal
yang bersamaan dan dibayarkan ganda. Pada Sekretariat Daerah, terdapat
perjalanan dinas ganda yang dilakukan pada hari yang sama dengan dua surat
tugas ke Jakarta tanggal 1-3 Desember 2013 serta 3-5 Desember 2013.
Perjalanan dinas tanggal 3 Desember 2013 dibayarkan dua kali sebesar
Rp2.050.000,00 (Rp16.516.200,00-Rp14.466.200,00). Sedangkan pada
DPPKAD terdapat perjalanan dinas yang surat tugas, SPPD dan SPJ sama
namun diSPJkan dua kali, yaitu perjalanan dinas ke Magelang tanggal 22 Juli2013. SPJ pertama senilai Rp700.000,00 sedangkan SPJ kedua sebesar
Rp600.000,00. Rincian terdapat pada Lampiran 7.3.
c. Pembayaran uang saku kursus melebihi ketentuan
Terdapat pembayaran kursus keuangan daerah ke kampus UGM Yogyakarta
yang dilakukan oleh seorang staf Bidang Akuntansi dan Aset Daerah selama 19
hari (17 Juni – 6 Juli 2013) yang dibayarkan dengan uang saku perjalanan dinas
sebesar Rp4.275.000,00 (19 hari x Rp225.000,00), sementara uang saku yang
seharusnya dibayarkan adalah 19 hari x Rp60.000,00 = Rp1.140.000,00,
sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp3.135.000,00.
Berdasarkan wawancara dengan Staf Seksi Penelitian Dokumen, khususnya
yang menangani verifikasi kelengkapan SPP, SPM dan SPJ di DPPKAD,
diketahui bahwa mekanisme yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesesuaian
SPJ dengan SPP dan SPM. Sedangkan untuk kelengkapan dokumen
verifikasinya diserahkan kepada PPK SKPD sehingga staf Seksi Penelitian
Dokumentasi hanya melakukan koreksi sekilas.
d. Pembayaran biaya transport tanpa didukung bukti riil ( at cost)
Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik terhadap SPJ perjalanan dinas pada
DPPKAD diketahui bahwa terdapat minimal tiga format SPPD yang berbeda
selama Tahun 2013 yang digunakan pada DPPKAD. Berdasarkan hasilwawancara dengan staf DPPKAD Bagian Umum yang bertugas menyusun
Surat Tugas dan SPPD bagi pelaksana perjalanan dinas, perbedaan tersebut
menurut bendahara dikarenakan belum adanya format yang baku dalam
penyusunan SPPD yang terkait peraturan Menteri Keuangan yang dicantumkan
maupun format lampiran SPPD. Bendahara pengeluaran DPPKAD selama ini
menerima seluruh format surat tugas maupun SPPD yang disampaikan dalam
SPJ.
Untuk SPJ transport, apabila bukti transportasi perjalanan dinas tidak
disampaikan atau tidak dapat dibuktikan pada saat SPJ, maka Bendahara
Pengeluaran DPPKAD menghitung berdasarkan harga kewajaran atau
menghitung jarak perjalanan dinas dengan dasar 1 liter bensin untuk perjalanan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 310/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 38
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
5 kilometer tanpa ada bukti riil pengeluaran. Berdasarkan bukti SPJ perjalanan
dinas diketahui pula bahwa perjalanan dinas mulai 1 April 2013 masih
dibayarkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2012. SPJ sebesar
Rp7.300.000,00 yang disampaikan pelaksana perjalanan dinas tidak seluruhnya
dilengkapi bukti pengeluaran riil terutama bukti transportasi/BBM dan penginapan. Rincian terdapat pada Lampiran 7.4.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap
pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak
yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tanggal 23 Mei 2011
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja DaerahTahun Anggaran 2012, Bagian Hal-Hal Lainnya Poin 10 menyatakan bahwa
dalam rangka memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangan daerah,
pemerintah daerah secara bertahap meningkatkan akuntabilitas penggunaan
belanja perjalanan dinas melalui penerapan penganggaran dan pelaksanaan
perjalanan dinas berdasarkan prinsip kebutuhan nyata (at cost ) sekurang
kurangnya untuk pertanggungjawaban biaya transport dan menghindari adanya
penganggaran yang bersifat “paket”. Standar satuan harga perjalanan dinas
ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.
c. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 12 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2012 tentang StandarSatuan Harga Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2013. Pada
Lampiran Perbup Wonosobo Nomor 12 Tahun 2013 angka I.B. mengenai
Ketentuan Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan:
1) Biaya Perjalanan Dinas Jabatan digolongkan dalam 3 (tiga) tingkat, yaitu:
a) Tingkat A untuk Bupati/Wakil Bupati, Ketua/Wakil Ketua DPRD;
b) Tingkat B untuk Sekretaris Daerah, Pejabat Eselon II, Anggota DPRD,
dan Pejabat Lainnya yang setara;
c) Tingkat C untuk Pejabat Eselon III/PNS Golongan IV, Pejabat Eselon
IV/PNS Golongan III, PNS Golongan II dan I.
2) Pengemudi disetarakan dengan PNS Golongan II dan I.
3) Biaya Perjalanan Dinas diberikan secara Lumpsum dan At Cost dengan
ketentuan:
a) Uang harian (meliputi komponen uang saku, uang makan, dan transport
lokal) dibayarkan secara Lumpsum dan merupakan batas tertinggi.
b) Biaya transport dan biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya
riil.
4) Uang harian dihitung sesuai tanggal melaksanakan perjalanan dinas.
5) Untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah kurang dari 5 Km, Pelaksana
Perjalanan Dinas Jabatan tidak diberi uang harian.
6) Biaya transport terdiri atas:
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 311/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 39
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
a) perjalanan dinas dari tempat kedudukan sampai tempat tujuan
keberangkatan dan kepulangan, termasuk biaya ke terminal
bus/stasiun/bandara/pelabuhan;
b) retribusi yang dipungut di terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan
keberangkatan dan kepulangan.7) Biaya transport dihitung sementara berdasarkan jarak tempuh (Km) dan
akan diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan sesuai pengeluaran riil,
dengan ketentuan:
a) Apabila menggunakan kendaraan dinas, dipertanggungjawabkan
dengan struk pembelian BBM, karcis tol dan karcis parkir.
b) Apabila menggunakan kereta api/bus/kapal laut,
dipertanggungjawabkan dengan tiket kereta api/bus/kapal laut.
c) Apabila menggunakan pesawat udara, dipertanggungjawabkan dengan
boarding pass dan tiket pesawat udara.
8) Sewa kendaraan dalam kota (meliputi komponen biaya untuk pengemudi,
bahan bakar minyak, dan pajak) dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
9) Biaya penginapan dihitung berdasarkan jumlah hari menginap dan
dipertanggungjawabkan dengan nota/tagihan/bill dari hotel atau tempat
penginapan lainnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Pembayaran perjalanan dinas dengan spj yang tidak lengkap dan tidak tertib
rawan penyalahgunaan;
b. Terdapat kelebihan pembayaran atas SPJ perjalanan dinas ganda senilai
Rp2.650.000,00 (Rp2.050.000,00+Rp600.000,00), kelebihan pembayaran uang
saku kursus senilai Rp3.135.000,00 dan SPJ transport yang tidak didukung bukti riil senilai Rp7.300.000,00.
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. PPTK dan Bendahara Pengeluaran tidak tegas dalam menerapkan aturan
mengenai standarisasi biaya kegiatan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas
secara at cost ;
b. Pengguna Anggaran kurang memahami ketentuan mengenai perjalanan dinas.
Atas permasalahan tersebut Kepala SKPD terkait memberikan tanggapan
sebagai berikut:
a. Kepala DPPKAD menyatakan bahwa terdapat temuan yang menyebutkan
perjalanan dinas Kabupaten Wonosobo belum seluruhnya mengacu pada
peraturan yang berlaku. Untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak
terulang lagi maka DPPKAD Kabupaten Wonosobo melaksanakan beberapa
kegiatan sebagai berikut:
1) Melakukan refresh kepada PPTK, bendahara pengeluaran dan bendahara
pengeluaran pembantu kegiatan tentang standarisasi biaya kegiatan dan
mekanisme pertanggungjawaban perjalanan dinasat cost .
2) Menyamakan persepsi tentang peraturan perjalanan dinas.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 312/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 40
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
b. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa:
1) Terdapat SPJ Perjalanan Dinas yang tidak lengkap
Rincian SPJ yang tidak lengkap Tahun 2013 (Setda) terdapat 56 buah
SPPD yang tidak lengkap adalah perjalanan dinas pada Bendahara
Pengeluaran Pembantu Bupati dan Wakil Bupati. Selanjutnya kedua bendahara pengeluaran pembantu bersedia melengkapi kekurangan
dimaksud.
2) Terdapat SPJ Perjalanan Dinas yang tidak dapat diyakini kewajarannya
Perjalanan dinas yang di-SPJ-kan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu
Bupati dan Wakil Bupati. Untuk bendahara pengeluaran pembantu Bupati
telah bersedian melengkapi.Untuk bendahara pengeluaran pembantu wakil
bupati bahwa SPJ yang telah tersaji sudah sesuai dengan undangan yang
ada, adapun perbedaan antara tanggal SPPD maupun laporan merupakan
salah ketik.
3) Terdapat SPJ Perjalanan Dinas ganda
Perjalanan dinas ke Jakarta a.n. Wakil Bupati dan Ajudan. Perjalanan dinas
tersebut tidak ganda, acara Ibu Wakil Bupati tanggal 1-3 Desember
dilanjutkan tanggal 3-5 Desember acara yang berbeda dantanggal 6
Desember 2013 di PMI Jakarta.
c. Sekretaris DPRD menyatakan bahwa:
1) Rincian SPJ Perjalanan Dinas yang tidak lengkap atas SPJ Perjalanan dinas
ke Jakarta pada tanggal 20-22 Mei 2013 a.n. Heru Irianto dengan
komponen terdiri dari
a) Uang saku : Rp4.200.000,00
b) Biaya penginapan : Rp2.005.000,00
c) Biaya transportasi lokal : Rp0,00d) Biaya transport/BBM : Rp1.200.000,00
e) Peron : Rp75.000,00
Jumlah Total : Rp7.480.000,00
2) Rincian SPJ yang tidak dapat diyakini kewajarannya
a) Perjalanan dinas ke Sukoharjo pada tanggal 10 September 2013 a.n.
Slamet Triyono dengan komponen terdiri dariuang saku Rp50.000,00,
sehingga jumlah total Rp50.000,00.Perbedaan lokasi tujuan dan bukti
stempel SPPD terjadi dikarenakan dimungkinkan sampai dengan
Kecamatan Sukoharjo kantor sudah tutup, sementara surat yang dikurir
juga didalamnya ada yang masuk wilayah Kecamatan
Leksono.Perbedaan tanggal pada laporan pelaksanaan terjadi kesalahan pengetikan.Sebagai bukti bahwa kegiatan tersebut benar-benar
dilaksanakan surat yang dikurir terlampir.
b) Perjalanan dinas ke Kalikajar tanggal 30 Agustus 2013 tujuan Kalikajar
stempel SPPD Desa Rimpa Kecamatan Sapuran
c) Perjalanan dinas ke Sapuran tanggal 4 September 2013 tujuan Sapuran
stempel SPPD Desa Kedalon Kecamatan Kalikajar.Menurut Nani
Widayati, S.Pd., M.Si. (Pendamping) bahwa (1) Benar-benar
mendampingi Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo sidak ke Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran dan ke Kecamatan Kalikajar, dan (2)
apabila ada kekeliruan stempel tempat tujuan hal tersebut bukan
disengaja namun kesalahan teknis.
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 313/333
LHP atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo TA 2013 41
BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
Atas tanggapan Bagian Umum Sekretariat Daerah, BPK RI menyatakan
bahwa perjalanan dinas tersebut dilakukan berlanjut pada tanggal yang sama
yaitu tanggal 3 Desember 2013 dan kota yang sama (Jakarta) sehingga uang
harian untuk tanggal tersebut dibayarkan dua kali/ganda untuk dua surat tugasyang berbeda.
BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Wonosobo agar
memerintahkan:
a. Kepala SKPD terkait untuk lebih memperhatikan ketentuan terkait belanja
perjalanan dinas;
b. Kepala SKPD untuk memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran agar
lebih memperhatikan ketentuan belanja perjalanan dinas;
c. Wakil Bupati dan Kepala DPPKAD untuk mengembalikan kelebihan
pembayaran perjalanan dinas senilai Rp2.050.000,00 dan Rp600.000,00;
d. Kepala DPPKAD untuk memerintahkan staf Bidang Akuntansi dan Aset
untuk mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran uang saku kursus
senilai Rp3.135.000,00 dengan menyetorkan ke kas daerah, dan
memerintahkan staf DPPKAD yang melaksanakan perjalanan dinas tanpa
melampirkan bukti transport riil untuk menyetorkan kelebihan pembayaran ke
kasda senilai Rp7.300.000,00
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 314/333
No Uraian Satuan Jumlah (Rp)
1 Rehab jalan utama Leksono-Kalikluweh 1 Paket 60.000.000,00 60.000.000,00
2 Pembelian bingkisan lebaran untuk RT/RW, Lembaga,
TokohMasyarakat, Linmas, PKK, Karang Taruna
194 Bungkus 130.000,00 25.220.000,00
3 Tambahan THR Tim Penggerak PKK 27 org/th 125.000,00 3.375.000,00
4 Tambahan THR Kader PKK 20 org/th 75.000,00 1.500.000,00
5 Tambahan THR Linmas 31 org/th 75.000,00 2.325.000,00
6 Tambahan THR Perangkat 14 org/th 750.000,00 10.500.000,00
7 Tambahan THR LPMK 6 org/th 600.000,00 3.600.000,00
8 Subsidi iuran Yakaumi di Kecamatan 1 kali/th 1.000.000,00 1.000.000,00
9 Subsidi kegiatan acara Agustusan Tahun 2013 1 kali/th 4.000.000,00 4.000.000,0010 Biaya entry data profil Desa/Kelurahan 1 kali/th 2.000.000,00 2.000.000,00
11 Pembuatan pintu kayu makam Leksono 1 Paket 1.500.000,00 1.500.000,00
12 Tali asih perangkat yang purna tugas a.n. Bp. Syamsudin 1 orang 1.500.000,00 1.500.000,00
13 bantuan semenisasi jalan Dukuh Sidakala 1 Paket 2.000.000,00 2.000.000,00
118.520.000,00
Lampiran 1.1
RINCIAN PENGGUNAAN HASIL LELANG EKS TANAH BENGKOK KELURAHAN LEKSONO
TAHUN 2013
Volume
TOTAL
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 315/333
: Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan 61 Jalan Wonokerto-Tlogo Kec Sukoharjo
: 050/352/PU/2013
: CV. SETIA KARYA
Panjang Jalan : 2.050 m
panjang (m) Lebar (m) Tebal
rencana (m)
Volume
dibayar m3 Tebal spek (m)
Tebal 1 (T1)
(cm)
Tebal 2 (T2)
(cm)
Tebal 3 (T3)
(cm)
Tebal rata‐rata
(T) cm'
1 2 4 5 6 7=(4x5x6) 8 9 10 11 12=(9+10+11)/3
1 R 0 + 100 25 4 0,05 5 0,05 3,90 3,80 3,90 3,87
2 R 1 + 150 25 4 0,05 5 0,05 2,20 2,50 2,00 2,23
3 C 1 + 200 25 4 0,05 5 0,05 3,70 3,20 3,60 3,50
4 R 1 + 375 25 4 0,05 5 0,05 4,20 4,20 4,30 4,23
20,00
Kontraktor
Nilai Kontrak : Rp1.308.100.000
PERHITUNGAN PEKERJAAN JALAN ASPAL ATB
Pekerjaan
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak : 21 September 2013
selisih volume M³
Harga satuan ATB
Jumlah Kelebihan Pembayaran
Sta
backup data Pengukuran Lapangan
3
Jumlah
No Sisi
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 317/333
: Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan Welahan- Binangun Kec Watumalang
: 050/350/PU/2013
Nomor Kontrak ADD : 050/1848/2013
: 16 Oktober 2013: CV. WARNA INDAH
Panjang Jalan : 1.725 m
T1 (cm) T2 (cm) T3 (cm)
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12=(9+10+11)
/3
1 0 + 0 0 4 0,05 0 4,10 4,00 6,70 7,00 7,00 6,90
2 0 + 100 100 4 0,05 20 3,96 3,96 5,20 5,30 5,10 5,20
3 0 + 300 200 4 0,05 40 4,00 4,00 3,50 3,30 2,90 3,23
4 0 + 500 200 4 0,05 40 3,96 3,96 2,70 2,90 2,70 2,77
5 0 + 700 200 4 0,05 40 4,10 4,00 5,10 5,30 5,40 5,27
6 0 + 900 200 4 0,05 40 4,17 4,00 4,80 4,50 5,10 4,80
7 1 + 100 200 4 0,05 40 4,05 4,00 3,88 3,50 3,40 3,59
8 1 + 300 200 4 0,05 40 4,00 4,00 3,80 4,00 4,00 3,93
9 1 + 500 200 4 0,05 40 4,00 4,00 3,90 4,70 4,00 4,20
10 1 + 725 225 4 0,05 45 3,95 3,95 4,90 4,70 5,40 5,00
1.725 345,00
Lebar
(m)
Tebal
Rencana
(m)
Volume
Dibayar
(m³)
Lebar cek
fisik (m)
PERHITUNGAN PEKERJAAN JALAN ASPAL ATB
Pekerjaan
Nomor Kontrak Induk
Tanggal Kontrak Induk : 23 September 2013
Tanggal Kontrak ADD
Tebal rata‐
rata (cm)
Kontraktor
Back
Up
Data Pengujian
Fisik
NO STA CORE DRILL Panjang
(m)
Harga satuan ATB
Jumlah Kelebihan Pembayaran
2
Jumlah
selisih volume M³
Lebar
diterima
(m)
Ketebalan Hasil Core (m)
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 318/333
No Uraian SKPD Teknis Nilai (Rp) Jumla
1 Bantuan
Operasional
Pilkades
Kecamatan Bapermasdes
20.000.000,00
20.00
2 Bantuan PKBM dan LKP 50.000.000,00
3 Forum PKBM 10.000.000,00
4 HIKPI Kabupaten Wonosobo 10.000.000,00
5 Universal Megabrain Center (UMC) 20.000.000,00
6 Bantuan Guru Wiyata Bhakti Depag 582.277.968,00
7 Bantuan Olah RagaMasyarakat 1.106.000.000,00
8
Bantuan
Pengembangan
Kesenian
dan
Kebudayaan
Daerah
705.000.000,00
9 Bantuan
sarana
Peribadatan
1.340.000.000,00
10 Bantuan Paguyuban Mantan Anggota DPRD Kesbangpol 10.000.000,00 10.00
11 Tim
Penyelesaian
Konflik Bagian
Hukum
60.000.000,00
60.00
12 Ikatan Bidan Indonesia DKK 50.000.000,00 50.00
13 Bantuan KUB Disperindag 1.910.000.000,00 1.910.000
14 Koperasi dan Industri Kecil 1.598.000.000,00
15 Bantuan UMKM 1.500.000.000,00
1 PA Darus Ma'fas Kebumen Bumirejo 5.000.000,00
2 PA Assodiqin Kebondalem Nojotengah 6.000.000,00
16 DHD
'45
7.500.000,00
17 DHC
3.500.000,00
18 GNPK
10.000.000,00
19 Forum
Hutan
Wonosobo
30.000.000,00
HIBAH
YANG
TIDAK
DICAIRKAN
TAHUN
2013
HIBAH
Dikpora 672.27
Bagian Kesra 3.151.00
Diskop dan UMKM 3.098.00
JUMLAH
JUMLAH
TOTAL
BANSOS
Dinsos 11.00
JUMLAH
Bagian
Umum
51.00
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 320/333
No Uraian JenisBelanja/Pekerjaan Tanggal Nilai (Rp) Bukti (Rp) Penerima
1 2 3 4 5 6 7
Bantuan Hibah tahap 1 11/08/2013 50.000.000,00
Bantuan Hibah tahap II 50.000.000,00
1 Belanja pemeliharaan gedung dan kantor (perbaikan kerpus dan
pengecatan)
11/08/2013 3.000.000,00
2 Belanaja advetorial/iklan di koran Wonosobo Ekspress 08/01/2013 300.000,00
3 Belanja pemeliharaan meubeair 600.000,00 UD Mulya Jaya
4 Belanja pemeliharaan gedung dan kantor 20/12/13 1.500.000,00
5.400.000,00
1 Belanja transport Dewan Pendidikan Januari - Maret 12.750.000,00 17 orang Anggota Dewan Pendidikan
2 Belanja piala 1 paket sumbangan untuk GOPTKI 22/4/13 300.000,00
3 Belanja piala 1 paket sumbangan ke Dharma Wanita Lomba
Blog Pelajar
Rini
4 Beli Proyektor BenQ Ms502 5.675.000,00 Proshop
5 screen tripod 70" 825.000,00
6 Pembelian Nikon D3100 18-55 mm VR kit 5.000.000,00
18.050.000,00SPJ Tidak dilengkapi bukti pengeluaran yang sesuai ketentuan
REKAPITULASI SPJ TAHAP I DAN II
DEWAN PENDIDIKAN
TA 2013
SPJ diterima tanggal 12 Februari 2014
Belanja tidak dianggarkan dalam proposal pengajuan
JUMLAH
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 321/333
No Uraian Jenis Belanja/Pekerjaan Tanggal Nilai (Rp) Penerima Ke
1 2 3 4 5 6
Bantuan Hibah tahap 1 50.000.000,00
Bantuan Hibah tahap 2 11/08/2013 50.000.000,00
1 Iklan tabloid taman Plaza 23/1/13 300.000,00 Tidak terdapat pada propo
300.000,00
1 Biaya transport Seminar PWNU di Semarang 20/1/13 800.000,00 KH.Abdul Halim AYM, AH Tidak dilengkapi bukti peng
(Surat tugas, dan tanda ter
2 Biaya transport Silaturahmi di Jakarta 23/1/13 2.500.000,00 H. M. Salimun Tidak dilengkapi bukti peng
(Surat tugas, dan tanda ter
4 Bantuan untuk lembaga pendidikan ma'arif Nu 24/2/13 3.000.000,00 Samet Kurniawan Tidak dilengkapi bukti peng
5 Transport mengikuti muskerwil di Rembang 29/3/13 2.500.000,00 Tidak dilengkapi bukti peng
(Surat tugas, dan tanda ter
6 Biaya transport selapanan PC NU 14/5/13 820.000,00 Tidak dilengkapi rincian tan
7 Biaya Konsumsi bashtul masail dan kajian kitab 18/5/13 200.000,00 Tidak terdapat nota pembe
penerimaan
8 Biaya transport selapanan PC NU 18/6/13 550.000,00 Tidak dilengkapi rincian tan
9 Biaya mengikuti Konferensi PWNU 22/6/13 1.500.000,00 Nur Cholis Tidak dilengkapi bukti peng
(Surat tugas, dan tanda ter
10 Bantuan kegiatan tarawih dan silaturahmi bulan
ramadhan
07/10/2013 3.000.000,00 Nur Cholis Tidak dilengkapi bukti peng
(Surat tugas, dan tanda ter
11 Pembelian alat-alat listrik 20/10/13 595.000,00
JUMLAH 15.465.000,00
REKAPITULASI SPJ HIBAH PCNU
TA 2013
Belanja tidak dianggarkan dalam proposal pengajuan
JUMLAH
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 322/333
No Uraian Jenis Belanja/Pekerjaan Tanggal Nilai (Rp) Penerim
1 2 3 4 5 6
Bantuan Hibah tahap 1 04/01/2013 150.000.000,00
Bantuan Hibah tahap 2 24/9/13 150.000.000,00
Bantuan Hibah tahap 3 21/11/13 250.000.000,00
1 Uang saku dan transport pelatihan Cabor Perbasi ke Semarang 21/1/13 1.000.000,00 Tidak terdapat daftar penerima
2 Bantuan operasional pelaksanaan seleksi atlet 03/03/2013 1.000.000,00 Cabor Wushu
3 Bantuan operasional pelaksanaan pertandingan tenis di Surakarta 03/08/2013 2.000.000,00 PELTI
4 Bantuan operasional pelaksanaan Pra PORPROV di Semarang tanggal 9-10 Maret 2013 03/08/2013 8.000.000,00 Cabor Wushu
5 Bantuan operasional pelaksanaan Pra PORPROV di Semarang tanggal 22-24 Maret 2013 03/08/2013 1.750.000,00 Cabor Bridge
6 Bantuan operasional Kejuaraan tenis meja terbuka di Yogyakarta 03/08/2013 1.000.000,00 Cabor PTMSI
7 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 18/3/13 4.000.000,00 Cabor Takraw
8 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 18/3/13 6.000.000,00 Cabor Perbasi
9 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 04/02/2013 1.000.000,00 Cabor ISSI
10 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 04/02/2013 1.000.000,00 Cabor Percasi
11 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 19/4/13 4.500.000,00 Cabor PBSI
12 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 19/4/13 7.000.000,00 Cabor Karate Do
13 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 19/4/13 10.000.000,00 Cabor IPSI
14 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 19/4/13 3.000.000,00 Cabor PFTI
15 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 19/4/13 7.000.000,00 Cabor PTMSI
16 Bantuan operasional Pra Porprov di Semarang 05/02/2013 7.000.000,00 Cabor Tae Kwondo
17 Bantuan kegiatan Re organisasi 13/5/13 500.000,00 Cabor Karate18 Bantuan operasional 23/5/13 1.000.000,00 Cabor Percasi
19 Bantuan operasional 23/5/13 1.500.000,00 Cabor PBSI
20 Bantuan operasional 26/8/13 1.000.000,00 Cabor Tae Kwondo
21 Bantuan operasional 28/8/13 1.800.000,00 Cabor Takraw
REKAPITULASI SPJ HIBAH KONI
TA 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 324/333
No Uraian Jenis Belanja/Pekerjaan Tanggal Nilai (Rp) Penerim
1 2 3 4 5 6
55 Pembelian ATK 265.000,00 Ada stempel dan cap (tidak jela
56 Konsumsi rapat tanggal 18 Mei 2013 300.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
57 Konsumsi rapat tanggal 23 Mei 2013 1.000.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
58 Konsumsi rapat tanggal 28 Mei 2013 1.360.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
59 Konsumsi rapat tanggal 28 Agustus 2013 820.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
60 Konsumsi rapat tanggal 10 Sep 2013 420.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
61 Konsumsi rapat tanggal 2 Okt 2013 600.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
62 Konsumsi rapat tanggal 12 Okt 2013 900.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
63 Konsumsi rapat tanggal 20 Nov 2013 380.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
64 Konsumsi rapat tanggal 10 Nov 2013 500.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
65 Konsumsi rapat tanggal 6 Des 2013 360.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
66 Konsumsi rapat tanggal 12 Des 2013 340.000,00 Ada stempel dan cap Allure, ta
67 Konsumsi rapat tanggal 18 Des 2013 820.000,0000 Ada stempel dan cap Allure, ta
68 Bantuan pembuatan papan nama NPC 5.000.000,00 Agustianto
PCN Kab. Wonosobo
228.635.000,00SPJ Tidak dilengkapi bukti pengeluaran yang sesuai ketentuan
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 328/333
Uang Saku (Rp) Biaya
Penginapan (Rp)
Transport Lokal
(Rp)
Biaya
Transport/BBM
(Rp)
Dra. Hj. MR Wabup 300.000,00 300.000,00
CSAm Ajudan 80.000,00 -
Dmar Driver 80.000,00 -
Dra. Hj. MR Wabup 230.000,00 230.000,00
IF Ajudan 80.000,00 -
Dmar Driver 50.000,00 50.000,00
3 Perjadin ke Jakarta tgl 17-19
Nov 2013
Dra. Hj. MR Wabup 3 1.400.000,00 275.000,00 4.475.000,00
H.A KA 600.000,00 600.000,00
Atri 225.000,00 225.000,00
Bkh 160.000,00 160.000,00
H.A KA 600.000,00 600.000,00
NC 200.000,00 200.000,00
HS 160.000,00 160.000,00
H.A KA 1.100.000,00 800.000,00 400.000,00 5.300.000,00
NC 350.000,00 400.000,00 1.850.000,00
Bkh 325.000,00 300.000,00 1.575.000,00
H.A KA 600.000,00 600.000,00
Atri 225.000,00 225.000,00
HS 160.000,00 160.000,00
Atri 225.000,00 225.000,00
HS 160.000,00 160.000,00
NC 1 200.000,00
Bkh 1 160.000,00
Atri 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
H.A KA 2 1.000.000,00 300.000,00 800.000,00 1.000.000,00 4.400.000,00
NC 2 350.000,00 200.000,00 420.000,00 400.000,00 1.720.000,00
Atri 1 225.000,00 225.000,00
HS 1 160.000,00 160.000,00
H.A KA 3 1.100.000,00 800.000,00 400.000,00 5.300.000,00
NPB 3 350.000,00 400.000,00 1.850.000,00
NC 3 325.000,00 300.000,00 1.575.000,00
NPB 1 150.000,00 150.000,00
Bkh 1 110.000,00 110.000,00
Atri 1 225.000,00
HS 1 160.000,00
H.A KA 1 600.000,00
Atri 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00 AAF 1 225.000,00
NC 1 160.000,00
Atri 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
AAF 1 225.000,00
NC 1 160.000,00
H.A KA 2 1.100.000,00 400.000,00 725.000,00 8.421.000,00
Atri 2 375.000,00 220.000,00 - - 970.000,00
NPB 1 200.000,00
Bkh 1 160.000,00
H.A KA 1 400.000,00
Atri 1 150.000,00
Bkh 1 100.000,00
Lampiran 7.1
RINCIAN SPJ YANG TIDAK LENGKAP
TAHUN 2013
No. Uraian Atas nama Gol Jumlah
hari
akomodasi dibayarkan per orang Total pembayaran (Rp)
SETDA
1 Perjadin ke Kepil tgl 9 Juli
2013
1
2 Perjadin ke Garung tgl 6 Juli
2013
1
4 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 14 Jan
2013
1
5 Semarang tanggal 15 Jan
2013
1
6 Perjadin ke Jakarta tgl 22-24
Januari 2013
3
7 Perjadin ke Jakarta tgl 30
Januari 2013
1
8 Pejalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 4 Feb
2013
1
9 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 5 Feb
2013
10 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 11 Feb
2013
11 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 11 Feb s/d 12 Feb
2013
12 Perjalanan dinas ke
Yogyajarta tanggal 12 Feb
13 Perjadin ke Jakarta tgl 16-18
Maret 2013
14 Perjalanan dinas ke
Purwokerto tanggal 22 Maret
2013
15 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 23 Maret
2013
16 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 2 April
2013
17 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 5 April
2013
18 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 6 April
2013
19 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 9 April
2013
20 Perjalanan dinas ke
Palangkaraya Prov.Kalteng
tanggal 9 s/d 10 April 2013
21 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 10 April
2013
22 Perjalanan dinas ke
Magelang tanggal 1 Mei 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 329/333
Uang Saku (Rp) Biaya
Penginapan (Rp)
Transport Lokal
(Rp)
Biaya
Transport/BBM
(Rp)
No. Uraian Atas nama Gol Jumlah
hari
akomodasi dibayarkan per orang Total pembayaran (Rp)
H.A KA 1 600.000,00
Atri 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
H.A KA 1 600.000,00
NC 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
AAF 1 225.000,00
NC 1 160.000,00
NPB 1 200.000,00
NC 1 160.000,00
Atri 1
Bkh 1
AAF 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
AAF 1 225.000,00
NC 1 160.000,00
Atri 1 225.000,00
Bkh 1 160.000,00
AAF 1 300.000,00
NC 1 200.000,00
Atri 1 300.000,00
Bkh 1 200.000,00
Atri 1 300.000,00
Bkh 1 200.000,00
AAF 1 300.000,00
NC 1 200.000,00
H.A KA 3 1.400.000,00 - - 1.200.000,00 6.600.000,00
Atri 3 650.000,00 - - - 1.950.000,00
Bkh 3 500.000,00 - - - 1.500.000,00
H.A KA 1 700.000,00 700.000,00 AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
38 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 21 Sep s/d 23 Sep
2013
H.A KA 3 1.400.000,00 - 1.356.000,00 952.000,00 7.460.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
H.A KA 1 600.000,00 600.000,00
NC 1 250.000,00 250.000,00
Bkh 1 180.000,00 180.000,00
H.A KA 1 700.000,00 700.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
45 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 22 Okt s/d 23 Okt
2013
H.A KA 2 1.400.000,00 - 1.356.000,00 610.000,00 4.766.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
H.A KA 1 700.000,00 700.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
23 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 8 Mei
2013
24 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 27 Mei
2013
25 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 28 Mei2013
26 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 30 Mei
2013
27 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 17 Juni
2013
28 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 19 Juni
2013
29 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 28 Juni
2013
30 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 29 Juni
201331 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 1 Juli
2013
32 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 2 Juli
2013
33 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 11 Juli
2013
34 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 13 Juli
2013
35 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 25 ags s/d 27 ags
2013
36 Perjalanan dinas keSemarang tanggal 19 Sep
2013
37 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 21 Sep
2013
39 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 23 Sep
2013
40 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 26 Sep
2013
41 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 30 Sep2013
42 Perjalanan dinas ke
Purwokerto tanggal 8 Okt
2013
43 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 16 Okt
2013
44 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 22 Okt
2013
46 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 23 Okt2013
47 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 25 Okt
2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 330/333
Uang Saku (Rp) Biaya
Penginapan (Rp)
Transport Lokal
(Rp)
Biaya
Transport/BBM
(Rp)
No. Uraian Atas nama Gol Jumlah
hari
akomodasi dibayarkan per orang Total pembayaran (Rp)
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
49 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 30 Okt s/d 1 Nov
2013
H.A KA 3 1.400.000,00 - 400.000,00 5.963.000,00
H.A KA 1 700.000,00 700.000,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00NC 1 200.000,00 200.000,00
H.A KA 1 700.000,00 700.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
53 Perjalanandinas ke Jakarta
tanggal 20 Nov s/d 21 Nov
2013
H.A KA 2 1.400.000,00 - 1.050.000,00 5.626,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
Atri 1 300.000,00 300.000,00
Bkh 1 200.000,00 200.000,00
AAF 1 300.000,00 300.000,00
NC 1 200.000,00 200.000,00
92.900.626,00
1 Perjadin ke Jakarta tgl 20-22
Mei 2013
Heru Irianto Waka
DPRD
3 1.400.000,00 75.000,00 1.200.000,00 2.005.000,00 7.480.000,00
Muhimah IV a 1 225.000 120.000 345.000
Ismi Astuti III d 1 175.000 100.000 275.000
Lutfi Amin IV/c 2 400.000,00 800.000,00
Wahid Abidin 2 200.000,00 400.000,00
Perjadin ke Solo tgl 25-26
Nov 2013
Agus Susilo 2 300.000,00 450.000,00 1.050.000,00
Pandu bintang 2 200.000,00 400.000,00
AgusKristono 1 300.000,00 300.000,00
CH. Maryulin 1 250.000,00 250.000,00
Rahardian Aziz Riva'i 1 250.000,00 250.000,00
Sri Mulyati 1 250.000,00 250.000,00
Widis Artha D. 1 250.000,00 250.000,00
Pandu bintang 1 180.000,00 180.000,00
Wahid Abidin 1 180.000,00 180.000,00
CH. Maryulin 2 70.000,00 140.000,00
Rahardian Aziz Riva'i 2 70.000,00 140.000,00
Sri Mulyati 2 70.000,00 140.000,00
Widis Artha D. 2 70.000,00 140.000,00
Widoyo 3 80.000,00 240.000,00
Fifti Efendi 4 70.000,00 280.000,00
Triyono Setiyanto 7 70.000,00 490.000,00
Brian Kurniawan 7 70.000,00 490.000,00
Triyono Setiyanto 6 570.000,00
6.940.000,00
48 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 30 Okt
2013
50 Perjalanan dinas ke
Semarang tanggal 12 Nov2013
51 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 14 Nov
2013
52 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 20 Nov
2013
54 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 21 Nov
2013
55 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 27 Nov 2013
56 Perjalanan dinas ke
Yogyakarta tanggal 29 Nov
2013
TOTAL
SETWAN
DPPKAD
1 Perjadin ke Magelang tgl 22
Juni 2013
INSPEKTORAT
1 Perjadin ke Surakarta tgl 25-
25 Nov 2013
2
3 Perjadin ke Purwokerto tgl 30
Nov 2013
4 Perjadin ke Wadaslintang tgl
6-7 Sept 2013
5Perjadin Rik Disnakertrans
mulai 28 Sept 2013
TOTAL
6 Perjadin ke Jakarta tgl
29Sept-4 Okt 2013
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 331/333
SPJ
Uang Saku (Rp)Biaya
Penginapan (Rp)
Transport Lokal
(Rp)
BiayaTransport/
BBM
Dra. Hj. MR Wabup 1 450.000,00 450.000,00
IF Ajudan 1 200.000,00 200.000,00
Dmar Driver 1 150.000,00 150.000,00
2 Perjadin ke Jakarta tgl 23
Juli 2013
Dra. Hj. MR Wabup 3 1.400.000,00 1.000.000,00 595.000,00 6.795.000,00 ST: tgl 23 Juli 2013
SPPD: 20-23 Juli (3 Hari)
Hotel: 22-23 Juli 2913 (2 hari)
AS Ajudan 1 150.000,00 150.000,00
Dmar Driver 1 150.000,00 150.000,00
AS Ajudan 1 150.000,00 150.000,00
Dmar Driver 1 150.000,00 150.000,00
Dra. Hj. MR Wabup 1 450.000,00 450.000,00
IF Ajudan 1 200.000,00 200.000,00
Dmar Driver 1 150.000,00 150.000,00
Dra. Hj. MR Wabup 1 700.000,00 700.000,00
IF Ajudan 1 350.000,00 350.000,00
Dmar Driver 1 200.000,00 200.000,00
Dra. Hj. MR Wabup 3 1.400.000,00 290.000,00 4.490.000,00 Tdk terdapat ST & SPPD a.n. Maya
Rosida
AS Ajudan 3 500.000,00 484.000,00 540.000,00 2.524.000,00 STEMPEL FOTOKOPIAN
8 Perjalanan dinas ke Jakarta
tanggal 1 Juli s/d 2 Juli 2013
H.A KA 2 1.400.000,00 - 522.700,00 610.000,00 4.455.400,00 Lampiran SPPD KOSONG
Dra. Hj. MR Wabup
3
1.400.000,00 5.600.000,00
AS Ajudan3
500.000,00 633.000,00 3.266.000,00
Dmar Driver 3 500.000,00 2.000.000,00
21.714.400,00
Uang SakuBiaya
PenginapanTransport Lokal
Biaya
Transport/BBM
1 Perjadin ke Sukoharjo tgl 18
September 2013
Slamet Triyono 1 50.000,00 50.000,00 Tujuan: Sukoharjo
Stempel Lampiran SPPD: LEKSONO
laporan Perjadin: 5 September 2013
Bambang Sugiyanto 100.000,00 100.000,00
Kusdiyarto 100.000,00 100.000,00
Nani Widayati 80.000,00 80.000,00
Setyaji 50.000,00 50.000,00Bambang Sugiyanto 100.000,00 100.000,00
Kusdiyarto 100.000,00 100.000,00
Edi Sukoyo 100.000,00 100.000,00
Arum Susanti 100.000,00 100.000,00
Musodik 100.000,00 100.000,00
Tri Jadmiko 100.000,00 100.000,00
Suparto 100.000,00 100.000,00
Nani Widayati 80.000,00 80.000,00
Setyaji 50.000,00 50.000,00
1.210.000,00
Lampiran 7.2
RINCIAN SPJ YANG TIDAK TERTIB DAN TIDAK KONSISTEN
TAHUN 2013
No. Uraian Atas nama Gol juml ahhari
akomodasi dibayarkan per orang
Total pembayaran(Rp)
LAIN-LAIN
SETDA
1 Perjadin ke Wirasaba tgl 30
Juni 2013
ST & SPPD tgl 30 Juni
Laporan Perjadin: dilaksanakan tgl 27
Juni 2013
3 Perjadin ke Purwokerto tgl
20 Juli 2013
STEMPEL FOTOKOPIAN
4 Perjadin ke Purwokerto tgl
23 Juli 2013
STEMPEL FOTOKOPIAN
5 Perjadin ke Wirasaba tgl 28
Juni 2013
STEMPEL FOTOKOPIAN
6 Perjadin ke Semarang tgl 18
Juli 2013
ST dan SPPD tgl 18 Juli 2013
Laporan Perjadin: dilaksanakan tgl 17
Juni 2013,
tanggal laporan 10 Juni 2013
7 Perjadin ke Jakarta tgl 27-30
Nov 2013
Perjadin ke Bandung
tanggal 3-5 Juli 2013
ST 3 hari,
SPPD 4 hari
uang saku dibayar 4 hari
Lampiran acara: 3 hari
TOTAL
No. Uraian Atas nama Gol juml ah
hari
akomodasi dibayarkan per orang
total pembayaran LAIN-LAIN
SETWAN
2 Perjadin ke Kalikajar tgl 30
Agustus 2013
1
Stempel lampiran SPPD:
Desa Kedalon
KEC. Kalijajar
Stempel lampiran SPPD:
Desa Rimpak
KEC. SAPURAN
Laporan Perjadin: 30 September 2013
TOTAL
3 Perjadin ke Sapuran tgl 4
September 2013
1
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 332/333
Uang SakuBiaya
Penginapan
Transport
Lokal
Biaya
Transport/BBMUang Makan
Transport
Lokal
Biaya
Transport
Biaya
Penginapa
n
Nota
BBM/Tiket
Bukti
penginapan
Lamp. SPPD
ditandatangani
oleh PPK
Na
Dra. Hj. MR Wabup
7
1.400.000,00 1.896.200,00 11.696.200,00 1.400.000,00 948.100,00 9.348.100,00 2.348.100,00
IF Ajudan7
650.000,00 270.000,00 4.820.000,00 650.000,00 1.218.100,00 5.118.100,00 (298.100,00)
16.516.200,00 14.466.200,00 2.050.000,00
M. Kr IV b 1
250.000 350.000 600.000-
Br II a 1 100.000 100.000
M. Kr IV b 1 250.000 250.000 500.000 500.000 √
Br II a 1 100.000 100.000 100.000
Akomod asi dib ayarkan per or ang (Rp)
Total pembayaran
(Rp)
SETDA
RINCIAN SPJ PERJALANAN DINAS GANDA
TAHUN 2013
No. Uraian Atas nama Gol jumlah hari
-
Akomodasi seharusnya (Rp)
Total seharusnya
(Rp)Selisih (Rp)
Ke
TOTAL
DPPKAD
Perjadin ke Jakarta tgl 1-3Des 2013
Perjadin ke Jakarta tgl 3-5 Des 2013
Perjadin ke Jakarta tgl 6 Des 2013√ -
1 Perjadin ke Magelang tgl 22 Juli 2013
√ -
2 Perjadin ke Magelang tgl 22 Juli 2013√ -
7/25/2019 293_LKPD_Kab_Wonosobo_2013
http://slidepdf.com/reader/full/293lkpdkabwonosobo2013 333/333
Uang Makan Biaya
Penginapan
Transport Lokal Biaya
Transport/BBM
-
1 Perjadin ke Semarang tgl 22 Mei
2013
DYH III a 1 225.000 50.000 275.000
2 Perjadin ke Jakarta tgl 29 - 31 Mei
2013
Kdm IV a 1 500.000 250.000 450.000 1.200.000
Perjadin ke Temanggung tgl 3 Juni
2013
CA III d 1 125.000 100.000 225.000
DR III d 1 125.000 125.000
So II d 1 80.000 80.000
4 Perjadin ke Banjarnegara tgl 5 Juni
2013
Unt III a 1 100.000 30.000 130.000
5 Perjadin ke Yogyakarta tgl 10 - 15
Juni 2013
FL III a 1 225.000 100.000 100.000 425.000
Perjadin ke Yogyakarta tgl 11 Juni
2013
M. Kr IV b 1 375.000 300.000 675.000
Kdm IV a 1 300.000 300.000
Br II a 1 160.000 160.000
7 Perjadin ke Banjarnegara tgl 13
Juni 2013
Unt III a 1 100.000 30.000 130.000
8 Perjadin ke Temanggung tgl 18
Juni 2013
SP II b 1 90.000 30.000 120.000
9 Perjadin ke Banjarnegara tgl 19
Juni 2013
Unt III a 1 100.000 30.000 130.000
Perjadin ke Magelang tgl 20 Juni
2013
M. Kr IV b 1 250.000 200.000 450.000
Br II a 1 100.000 100.000
11 Perjadin ke Temanggung tgl 21
Juni 2013
SP II b 1 90.000 30.000 120.000
12 Perjadin ke Semarang tgl 23 - 25
Juni 2013
Kdm IV a 1 300.000 300.000 600.000
Perjadin ke Semarang tgl 22 Juni
2013
Sun IV a 1 300.000 300.000 600.000
Kdm IV a 1 300.000 300.000
CA III d 1 275.000 275.000
DR III d 1 275.000 275.000
BP II b 1 160.000 160.000
14 Perjadin ke Semarang tgl 17 - 19Juli 2013
1
15 Perjadin ke Temanggung tgl 19 Juli
2013
SP II b 1 90.000 40.000 130.000
16 Perjadin ke Yogyakarta tgl 25 - 27
Juli 2013
Br II a 1 160.000 300.000 460.000
17 Perjadin ke Yogyakarta tgl 27 Juli
2013
Br II a 1 160.000 300.000 460.000
18 Perjadin ke Magelang tgl 29 - 31
Juli 2013
M. Kr IV b 1 250.000 250.000
19 Perjadin ke Magelang tgl 29 Juli
2013
Br II a 1 100.000 250.000 350.000
20 Perjadin ke Magelang tgl 31 Juli
2013
Br II a 1 100.000 250.000 350.000
21 Perjadin ke Banjarnegara tgl 30 Juli
2013
Unt III a 1 100.000 40.000 140.000
22 Perjadin ke Banjarnegara tgl 1
Agustus 2013
Unt III a 1 100.000 40.000 140.000
13
10
6
Total pembayaran
(Rp)
3
Lampiran 7.4
RINCIAN SPJ TANPA B UKTI BBM
TAHUN 2013
No. Uraian Atas nama Gol jumlah
hari
Akomodasi dibayarkan per orang (Rp)