292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
-
Upload
erwin-rommy-irawan -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
1/7
Penyelesaian Sengketa Lingkungan
(Environmental Dispute Resolution)
Penyelesaian Sengketa Lingkungan merupakan teknik atau pendekatan pengambilan
keputusan lingkungan yang mulai ada pada 1980-an dan banyak yang percaya teknik ini akan
berdampak besar pada tahun 1900-an. Penyelesaian Sengketa Lingkungan adalah upaya
untuk menggunakan negosiasi tatap muka yang menghasilkan kesepakatan bersama
(konsensus) untuk menyelesaikan sengketa atas isu-isu lingkungan. alam teknik ini terdapat
mediator yang bersi!at netral untuk menyatukan berbagai kepentingan yang terlibat dalam
sengketa (pengusaha" pemerhati lingkungan" masyarakat" pe#abat pemerintah) dan berupaya
untuk menga#ak kompromi setiap orang agar dapat setu#u. $%alnya pendekatan ini banyak
digunakan secara ad hoc untuk menangani sengketa lingkungan lokal atau regional yang
melibatkan hal-hal seperti reklamasi tambang" proyek pengendalian ban#ir" taman" atau
limbah berbahaya. &entuk baru dari penyelesaian sengketa lingkungan telah muncul yaitu
'egosiasi egulasi atauRegulatory negotiation (reg-neg).
Regulatory negotiation merupakan suatu seperangkat prosedur untuk melakukan
re!ormasi regulasi" dimana negosiasi digunakan untuk mengubah prosedur pembuatan
peraturan yang terlalu birokratis" sentralistik dan kaku men#adi prosedur yang lebih
mengutamakan untuk mencari konsensus dan untuk menghasilkan peraturan dimana semua
pihakstakeholdersbisa setu#u.alam prosedur pembuatan peraturan"Regulatorynegotiation
dapat digunakan sebagai alat untuk penyelesaian kon!lik melalui negosiasi dengan
melibatkan pihak stakeholders" sehingga keputusannya tidak merugikan rakyat atau pihak
stakeholders lainya yang terkena dampak dari hasil peraturan yang diusulkan. Regulatory
negotiation terkait erat dengan pembuatan keputusan administrati!. elalui Regulatory
negotiation akan tersedia *ruang publik+ yang memadai untuk menghasilkan kesepakatan
yang terbaik bagi kepentingan bersama.
Penerapan prosedur Regulatory negotiation pertama kali diperkenalkan oleh badan-
badan ,ederal di negara $merika Serikat. Pemuatan peraturan dinegosiasikan pertama kali
ter#adi pada tahun 198 di ba%ah ,ederal $iation (penerbangan) $dministration. Setelah
negosiasi yang menekankan berbasis konsensus untuk mereisi peraturan yang mengatur
penerbangan dan %aktu istirahat terhadap pilot dalam negeri" badan !ederal mengeluarkan
peraturan tahun 198/. Setelah keberhasilan tersebut" !ederal negosiasi peraturan lainnya
diselenggarakan sampai tahun 199. Proses negosiasi regulasi dibuat oleh ongres pada
tahun 1990 dengan pembuatan peraturan 22 'egosiasi (3ukum Publik 101-48" dengan
pembuatan peraturan 22 'egosiasi" disahkan oleh ongres ke-101 5 6anuari 1990). Selain
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
2/7
tindakan !ederal tersebut" negara bagian seperti 'e% 7ork" assachusetts" ontana" dan
ela%are #uga telah menggunakan negosiasi regulasi untuk menyelesaikan masalah seperti
emisi udara oleh pembangkit listrik" pengelolaan permainan peternakan negara bagian" dan
%ilayah pesisir.
Penerapan prosedur Regulatory negotiation menggantikan kegiatan pembuatan
peraturan secara konensional" yang biasanya dilakukan berdasarkan Administrative
Procedure Act ($P$) (yan" 5001 ). emudian untuk re!ormasi regulasi" pada tahun 1985"
on!erensi $dministrasi
$merika Serikat atau Administrative Conference of the United States ($2S)
merekomendasikan pembuatan peraturan melalui proses negoisasi regulasi (3arter dikutip
od%in : ; yan" 5001 ).
alam Regulatory negotiation" anggota badan
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
3/7
HAL.72
ampak politikRegulatory negotiationtidak semua menguntungkan untuk pemerhati
lingkungan atau lingkungan tersebut. ereka percaya bah%a bisa menemukan ?#alan tengah?
antara kepentingan bisnis dan lingkungan yang tidak akan mengganggu pertumbuhan
ekonomi.
HAL. 73
$da asumsi !iloso!is dan etis yang mendasari penyelesaian sengketa memiliki daya
tarik besar untuk komunitas bisnis" yaitu asumsi bah%a tidak ada ?benar? atau ?salah? antar
pihak dalam sengketa lingkungan" masing-masing pihak memiliki kepentingan yang sama-
sama sah dan karena itu kompromi #alan tengah adalah solusi yang paling diinginkan dalam
kon!lik.
alam kasus Regulatory negotiation" beberapa pengamat kha%atir bah%a pradugakepentingan sama-sama sah dan keinginan untuk kompromi dapat mengubah peran politik
lembaga lingkungan. &anyak ahli lingkungan percaya bah%a badan-badan !ederal $merika
Serikat seperti epartment Environmental Protection Agency (=P$) dan epartment @!
>nterior (@>) harus bertindak sebagai pendukung kuat nilai-nilai lingkungan.
alam Regulatory negotiation" ada kecenderungan badan
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
4/7
elompok-kelompok seperti the Natural Resources Defense Council#arang memberi %aktu
lebih dari satu sta! pengacara untuk masalah peraturan tertentu. Sebaliknya" kelompok bisnis
sering memiliki sta! banyak yang dibiayai sendiri untuk upaya ini.
Selain itu" sumber daya ekonomi dari lobi-lobi bisnis memungkinkan mereka untuk
menye%a banyak ahli dari luar dan mendanai berbagai macam analisis dan studi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kasus mereka di me#a perundingan. alam proses
administrasi" in!ormasi adalah po%er
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
5/7
Kesimpulan
unculnya teknik pengambilan keputusan lingkungan pada tahun 19:0 bertepatan
dengan pergeseran !okus masalah lingkungan dari legislati! kepada badan-badan
administrati!. Samuel 3ays telah menun#ukkan" bertepatan dengan munculnya komunitas
pro!esional lingkungan yang percaya bah%a teknik analisis netral dan keterampilan
perencanaan adalah alternati! yang lebih disukai untuk politik dalam pengelolaan masalah
lingkungan.
3arapan bah%a teknik pengambilan keputusan bisa lepas dari politik telah men#adi
salah satu kesalahan" dalam beberapa cara.Pertama" teknik ini biasanya memiliki kekurangan
dan bias yang membuat mereka #auh dari netral. edua" pilihan teknik yang muncul dan
bagaimana mereka digunakan adalah masalah politik" sebagian besar ditentukan oleh
bagaimana teknik-teknik melayani kepentingan politik dan ekonomi yang kuat" baik di dalam
maupun di luar lembaga lingkungan hidup.
Pela#aran utama dari semua ini bah%a mereka peduli terhadap lingkungan" tidak harus
terlalu percaya pada teknik keputusan yang baru. 'asib lingkungan tergantung lebih pada
hal-hal seperti tekanan yang dihasilkan oleh sistem ekonomi dan dimana kepentingan
memegang kekuasaan yang besar dalam sistem pembuatan kebi#akan. Ceknik pengambilan
keputusan lingkungan yang baik" yaitu disaat distribusi kekuasaan dalam masyarakat
dipastikan bah%a teknik ini akan diman!aatkan dengan baik dalam sektor publik dan s%asta.
$dapun man!aat dari penggunaan prosedur regulatory negotiation untuk
pembuatan peraturan yang pernah dilakukan oleh badan-badan !ederal di $merika Serikat
seperti epartemen Cransportasi $S" &adan Perlindungan Lingkungan
$S" epartemen Pertanian $S" dan epartemen alam 'egeri $S8" dalam bukti
empiris penelitian er%in dan Langbein dalam ,reeman dan Langbein (5000 :)
dan aldart dan $sh!ord (1998 i) adalah
1. regulatory negotiation mampu menghasilkan keputusan yang lebihlegitimateA
5. mampu meningkatkan kepatuhan serta kepuasan terhadap hasil
keputusan9A
. mampu memproduksi berbagi in!ormasi yang lebih besar" berimbang dan
komunikasi yang lebih baikA
4. mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat" serta
stakeholders lainya atau pihak yang terkena dampak kebi#akan dapat
langsung terlibat dalam penyusunan peraturanA
/. mendorong pemecahan masalah yang lebih kreati!" karena memaksa para
pihakstakeholder untuk !okus pada ker#asama dari pada kon!rontati!A
. mampu memberi peluang trans!ormasi ke arah yang lebih baikA:. menghemat %aktu" uang dan usaha dalam #angka pan#angA
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
6/7
8. membangun hubungan ker#asama antara pihakstakeholdersA
9. mem!asilitasi pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu" kekha%atiran"
!akta" dan posisi antarastakeholdersA
10. mengurangi kon!lik di masa depan.
ari kisah-kisah sukses regulatory negotiation yang dilakukan badanbadan
!ederal tersebut menun#ukan bah%a #ika penggunaan regulatory negotiationtepat dan sistematis" akan memba%a man!aat yang #elas bagi penyelesaian kon!lik
sumber daya hutan.....
Glossary
'o. ata e!inisi
1 Environmentalism
(=nironmentalisme)
=nironmentalisme adalah !iloso!i" ideology dan gerakan
sosial yang luas mengenai masalah konserasi lingkungan dan
peningkatan kesehatan lingkungan. =nironmentalisme
mendukung pelestarian" restorasi dan atau perbaikan
lingkungan alam dan dapat disebut sebagai sebuah gerakan
untuk mengendalikan pencemaran atau melindungi
keanekaragaman tumbuhan dan sat%a. 2paya untuk
menyeimbangkan hubungan antara manusia dan berbagai
sistem alam dimana manusia bergantung sedemikian rupa
sehingga semua komponen mendapat perlakuan yang sesuai
untuk kelestariannya. Pada prakteknya enironmentalisme
berkaitan erat dengan ekologi" sebab ekologi menyediakan
in!ormasi tentang bagaimana kerusakan lingkungan
mempengaruhi makhluk hidup dan bagaimana cara
memperbaikinya.
5 Public Participation
(Partisipasi Publik)
Pentingnya partisipasi dari masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup. alam proses pengelolaan lingkungan hidup
tentu sangat perlu adanya keturut sertaan masyarakat dalam
meman!aatkan lingkungan dengan sebaik mungkin.
asyarakat merupakan peranan terpenting dalam hal ini.
arena pengelolaan lingkungan hidup di peruntukkan bagi
masyarakat agar tercapai kese#ahteraan dan keseimbangan
-
7/26/2019 292749377 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Doc
7/7
dalam berinteraksi dengan alam
Decision aking
(Pengambil
eputusan)
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan
alternati! terbaik dari beberapa alternati! secara sistematis
untuk ditindaklan#uti (digunakan) sebagai suatu carapemecahan masalah. Pengambilan keputusan sebagai
kelan#utan dari cara pemecahan masalah memiliki !ungsi
sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktiitas manusia
yang sadar dan terarah secara indiidual atau secara kelompok
baik secara institusional maupun organisasional. ,ungsi
pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersi!at
!uturistic" artinya bersangkut paut dengan hari masa depan"
masa yang akan datang" dimana e!ek atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama.