Efek Samping Nyeri Otot dari Simvastatin dan Atorvastatin ...
29_184Kombinasiclopidogrel atorvastatin
-
Upload
yeni-adhaningrum -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of 29_184Kombinasiclopidogrel atorvastatin
BERITA TERKINIBERITA TERKINI
227CDK 184/Vol.38 no.3/Apri l 2011 228 CDK 184/Vol.38 no.3/Apri l 2011
Studi klinis fase III oleh Prof Herbst dkk. dari
The Anderson Cancer Center, Universitas Texas,
Amerika menunjukkan kombinasi Docetaxel dan
Vandetanib - penghambat tirosin kinase oral
terbukti aman dan efektif pada kasus Non small
cell lung cancer (NSCLC) serta memberikan
kelebihan cukup bermakna dalam perbaikan;l
hasil ini dipublikasi dalam Lancet Oncology
edisi bulan Juli 2010.
Vandetanib merupakan penghambat faktor re-
septor pertumbuhan endotel vaskular (vascular
endothelial growth factor receptor - VEGFR), resep-
tor faktor pertumbuhan epidermis (epidermal
growth factor receptor - EGFR), dan tirosin kinase
yang merupakan penyusun selama transfeksi
(rearranged during transfection - RET). Pada studi
acak fase II atas pasien NSCLC yang mendapat-
kan kemoterapi Docetaxel sebelumnya, penam-
bahan Vandetanib 100 mg secara bermakna
meningkatkan progression-free survival (PFS)
dibandingkan dengan hanya Docetaxel saja,
termasuk PFS pada wanita. Studi ini disusul pe-
nyelidikan lebih besar sebagai uji fase 3 yang
disebut studi ZODIAC.
Selama kurang lebih 2 tahun, antara bulan Mei
2006 dan bulan April 2008, pasien NSCLC lokal
yang sudah lanjut dan metastatik (derajat IIIB -
IV), NSCLC setelah progresi diacak dengan rasio
1:1 untuk menerima Vandetanib (100 mg/hari)
ditambah Docetaxel (75 mg/m2 intravena
setiap 21 hari dan maksimum 6 siklus ) atau
Docetaxel ditambah plasebo.
Analisis objektif primer membandingkan PFS
antara 2 kelompok, sebagai populasi intention-to
-treat (ITT). Pada wanita juga dianalisis sebagai
analisis populasi sekunder. Studi sudah selesai
dan lengkap serta diregistrasi melalui website
clinicaltrial gov nomer NCT 00312377.
Temuan studi dari sekitar 1391 pasien yang
menerima Vandetanib + Docetaxel (n = 694,
197 wanita) atau Plasebo + Docetaxel (n = 697,
224 wanita). Vandetanib + docetaxel secara ber-
makna meningkatkan PFS dibanding plasebo
+ Docetaxel (hazard ratio [HR] 0,79 ; 97,58% CI
0,70—0,90 ; p<0,0001)sedangkan median PFS
adalah 4 bulan pada kelompok vandetanib di-
bandingkan 3,2 bulan pada kelompok plasebo.
Perbaikan yang hampir sama pada PFS antara
Docetaxel + Vandetanib dibandingkan antara
Docetaxel + plasebo tampak pada wanita (HR
0,79, 0,62—1,00, p = 0,024) sedang median PFS
adalah 4,6 bulan pada kelompok Vandetanib
dibanding 4,2 bulan pada kelompok plasebo.
Di antara derajat 3 atau lebih, reaksi AE (adverse
events) yaitu timbulnya ruam kulit pada 63/689
subyek ( sekitar 9%) berbanding 7/690 ( sekitar
1%), neutropenia pada 199/689 subyek (29%)
dibanding 164/690 subyek (24%), leukopenia
terjadi pada 99/689 subyek (14%) berbanding
77/690 subyek (11%), dan febrile neutropenia
pada 61/689 subyek (9%) berbanding 48/690
atau sekitar 7% lebih umum ditemukan pada
kelompok Docetaxel + vandetanib dibandingkan
dengan Docetaxel + plasebo. AE yang ter-
sering dan cukup serius adalah febrile neutro-
penia 46/689 subjek (7%) pada kelompok
Vandetanib dibandingkan 38/690 subjek (6%)
pada kelompok plasebo.
Para peneliti menyimpulkan bahwa kemo-
terapi Docetaxel yang ditambah Vandetanib
secara bermakna memberikan perbaikan PFS
pada pasien NSCLC lanjut yang progresi setelah
pengobatan lini pertama. (IWA)
REFERENSI :
Herbst RS et al. Vandetanib plus docetaxel versus docetaxel as second-line treatment for patients with advanced non- small-cell lung cancer (ZODIAC): a double-blind, randomi- sed, phase 3 trial. Lancet Oncology 2010; 11(7): 619 - 626 (abstract)
Terapi kombinasi clopidogrel/atorvastratin
menghambat aktivitas trombosit lebih besar
dibandingkan dengan terapi kombinasi aspirin/
atorvastatin pada pasien yang menjalani CABG
(Coronary Artery Bypass Grafting). Demikian hasil
penelitian Sermin Tetik dkk. dari Department of
Biochemistry, Faculty of Pharmacy, Marmara
University, Istanbul, Turki dan telah dipublikasi-
kan dalam Clinical and Applied Thrombosis/
Hemostasis edisi April 2010.
Penelitian ini bertujuan membandingkan efek
anti-agregasi trombosit clopidogrel dengan
aspirin pada pasien-pasien yang diterapi atorvas-
tatin setelah tindakan CABG. Sejumlah 50 pasien
yang menjalani CABG secara acak dibagi dalam
2 kelompok. Kelompok I diterapi dengan clopi-
dogrel plus atorvastatin (75mg/ 10mg; n=25)
sehari, dan kelompok II diterapi dengan aspirin
plus atorvastatin (300mg/10 mg; n=25) sehari.
Terapi diberikan setelah CABG hingga 6 bulan
setelah penelitian. Para ahli mengukur agregasi
trombosit yang dipicu ADP (Adenosine diphos-
phate), ekspresi glikoprotein IIb/ IIa, selektin-P, dan
fibrinogen. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan
se- sudah CABG pada hari ke 7, 90 dan 180.
Rerata umur pasien dalam penelitian ini 59,6 ±
7,6 tahun dan 82% laki-laki. Hasil penelitian mem-
perlihatkan bahwa terapi kombinasi clopidogrel/
atorvastatin secara bermakna menghambat agre-
gasi trombosit yang dipicu ADP lebih baik diban-
dingkan terapi kombinasi aspirin/atorvastatin.
Selain itu para ahli juga menemukan bahwa
terapi kombinasi clopidogrel/atorvastatin me-
nekan ekspresi GpIIIa pascaoperasi pada hari ke-7,
90 dan 180 (berturut-turut p=0,0001; p=0,0001
dan p=0,0001) dan menekan ekspresi selektin-P
pada hari ke 90 dan 180 (dengan p berturut-
turut p = 0,035 dan and p = 0,002) lebih baik di-
bandingkan dengan kelompok terapi aspirin/
atorvastatin.
Para ahli dalam penelitian ini menyimpulkan
bahwa terapi kombinasi clopidogrel/atorvastatin
lebih efektif dibandingkan dengan terapi kom-
binasi aspirin/atorvastatin dalam menghambat
agregasi trombosit yang dipicu ADP dan ekspresi
reseptor trombosit setelah CABG. Penelitian ini
sekaligus meragukan rekomendasi Lau dkk.
dari the Department of Anesthesiology, Univer-
sity of Michigan dalam jurnal Circulation tahun
2003 yang tidak merekomendasikan pembe-
rian clopidogrel/ atorvastatin bersamaan, karena
ditemukan bahwa atorvastatin me-non-aktifkan
CYP3A4, yang seharusnya akan mengaktifkan
clopidogrel; dengan kata lain atorvastatin akan
menurunkan efektivitas clopidogrel.
Ternyata di penelitian ini pemberian clopidogrel
bersamaan dengan atorvastatin cukup baik meng-
hambat agregrasi trombosit. Hasil penelitian ini
mendukung rekomendasi Bhindi dkk. dari
Institute of Cardiology, John Radcliffe Hospital,
Oxford, Inggris di Quarterly Journal of Medicine
2008, yang menyatakan bahwa walaupun dalam
penelitian-penelitian preklinik diperkirakan ada
interaksi antara statin dengan clopidogrel karena
keterkaitan dengan CYP3A4, namun tidak ada
bukti penyerta klinik yang melarang pembe-
rian terapi kombinasi clopidogrel/atorvastatin.
Terapi kombinasi ini tentu perlu diteliti lebih
lanjut dalam penelitian yang besar dengan
melibatkan pasien yang lebih banyak.
Simpulan:
Kombinasi clopidogrel/atorvastatin lebih baik di-
bandingkan aspirin/atorvastatin dalam meng-
hambat agregasi trombosit.
Hasil ini perlu diteliti lebih lanjut dalam pe-
nelitian besar dengan melibatkan lebih banyak
pasien. (YYA)
REFERENSI :1. Bhindi R, Ormerod O, Newton J, Banning AP, Testa L. Interaction between statins and clopidogrel: is there anything clinically relevant? Q J Med 2008; 101:915–252. Lau WC, Waskell LA, Watkins PB, Neer CJ, Horowitz K, Hopp AS. Atorvastatin Reduces the Ability of Clopi- dogrel to Inhibit Platelet Aggregation: A New Drug– Drug Interaction. Circulation, 2003; 107: 32 - 7.3. Tetik S, Ak K, Isbir S, Eksioglu-Demiralp E, Arsan S, Iqbal Q, Yardimci t. Clopidogrel Provides Significantly Greater Inhibition of Platelet Activity Than Aspirin When Combined With Atorvastatin After Coronary Artery Bypass Grafting: A Prospective Randomized Study. Clinical and Applied Thrombosis/Hemostasis, 2010; 16: 189 – 98.
Kombinasi Clopidogrel/AtorvastatinMenghambat Agregasi Trombosit Lebih Baik
Dibandingkan Aspirin/Atorvastatin.
Clopidogrel/Atorvastatin
Aspirin/Atorvastatin Nilai p
Agregasi trombosit yang dipicu ADP hari ke-90
Agregasi trombosit yang dipicu ADP hari ke-180
52% ± 6.0% 56% ± 7.25% =0,039
19.6% ± 3.2% 37% ± 4.1% =0,0001
Kombinasi Docetaxel dan Vandetanib padakasus Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
Tabel 1. Perbandingan agregasi platelet antara kelompok clopidogrel/atorvastatin dengan kelompok aspirin/atorvastatin.
•
•
ADP = Adenosine diphosphate