P

1. 1. 29 - DK

Tahun 2007

anduan elaksanaan

BANTUAN RUANG KELAS-BARU (RK-B) SMK MALUKU (INPRES NO.6 Th 2003)

Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

i

KATA PENGANTAR Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing (3) penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik, menjadi dasar pelaksanaan program-program tahun 2007 pada Direktorat Pembinaan SMK. Program/kegiatan pada Direktorat Pembinaan SMK yang disampaikan melalui bantuan Imbal Swadaya atau Subsidi disalurkan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Institusi lain sehingga setiap bantuan yang sampai ke SMK/Institusi lain diharapkan memiliki dampak manfaat yang langsung menyentuh pada kebutuhan sekolah. Panduan Pelaksanaan ini memberikan penjelasan tentang deskripsi program bantuan, persyaratan yang harus dipenuhi, organisasi pelaksana program, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban keuangan, dan sistem pelaporan hasil pelaksanaan. Oleh karena itu, setiap SMK/Institusi lain yang akan mengusulkan dan menjalankan program ini agar memahami terlebih dahulu Panduan Pelaksanaan ini untuk menjamin kesesuaian keberhasilan pelaksanaan program di SMK yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

i

Selanjutnya, yang berlaku.

apabila

dalam

Panduan

Pelaksanaan

ini

terjadi

kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.

Jakarta, Februari 2007 Direktur Pembinaan SMK

Dr. Joko Sutrisno NIP. 131 415 680

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................i DAFTAR ISI...............................................................iii PENDAHULUAN............................................................1

A.Latar Belakang...................................................................................1 B.Tujuan ................................................................................................2 C.Dasar Hukum dan Kebijakan.............................................................2 D.Sasaran Bantuan.................................................................................3 E.Hasil Yang Diharapkan......................................................................4 F.Nilai Dana Bantuan.............................................................................4 G.Karakteristik Dana Bantuan..............................................................4ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB...................6

A.Organisasi...........................................................................................6 B.Tugas Dan Tanggung Jawab .............................................................7KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA.......................................................................14

A.Ketentuan Penggunaan Dana ..........................................................14 B.Pertanggungjawaban Penggunaan Dana .........................................15PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA....................................................17

A.Persyaratan Penerima.......................................................................17 B.Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penyaluran Dana...................18 C.Jadwal Kegiatan................................................................................20PELAPORAN..............................................................22 PENUTUP..................................................................24 LAMPIRAN................................................................25

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 adalah adanya peningkatan akses yaitu peningaktan daya tampung jumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 1,7 juta siswa. Pada kenyataannya kondisi saat ini banyak pendaftar ke SMK yang tidak tertampung karena keterbatasan ruang kelas. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka memenuhi kebutuhan ruang kelas pada SMK, Direktorat Pembinaan SMK pada tahun 2007 melalui dana APBN akan mendorong percepatan pembangunan Ruang Kelas-Baru (RK-B), agar lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMK dapat ditampung. Terlebih untuk Provinsi Maluku Utara dan Maluku yang terkena musibah bencana alam dan kerusuhan yang banyak menghacurkan fasilitas bangunan SMK, maka lulusan SMP yang ingin masuk SMK menjadi terpusat pada beberapa SMK yang masih tersisa, akibatnya SMK tersebut tidak mungkin dapat menampung seluruh pendaftar. Sangat disadari bahwa dana yang disediakan pemerintah pusat untuk kebutuhan tersebut sangat terbatas dan tidak mungkin akan mengatasi permasalahan itu. Oleh karena itu sangat diharapkan dukungan dana, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten/kota. Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan program bantuan ini akan dapat diwujudkan, dan pada gilirannya menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya peserta didik.

1

B. Tujuan Menyediakan ruang kelas baru pada SMK untuk menampung kelebihan jumlah pendaftar siswa baru yang masuk ke SMK akibat banyaknya SMK lain yang tidak dapat operasional karena mengalami kerusakan berat. 2. Mendukung program pemerintah tentang peningkatan akses dan pemerataan pendidikan pada SMK terutama dalam rangka pencapaian target proporsional 50 : 50 siswa yang belajar di SMK dan SMA pada tahun 2009 mendatang.

1.

C. Dasar Hukum dan Kebijakan Dasar hukum dan kebijakan pelaksanaan pemberian program bantuan RK-B adalah : 1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. 3. 4. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Undang-Undang Penyelenggaraan, Keuangan Negara; 5. 6. Undang-Undang RI No. 8 tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN tahun 2007 RI RI No. No. 1 15 tahun tahun dan 2004 2004 tentang tentang Jawab Perbendaharaan Negara; Pengelolaan Tanggung

2

7.

Peraturan Pemerintah RI No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;

8. 9.

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004 2009;

10. Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Perpres No. 85 tahun 2006; 11. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran APBN 12. Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 13. Peraturan APBN; 14. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13 Februari 2006 tentang Nomor Rekening Sekolah; 15. Renstra Depdiknas 2004 2009; 16. Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 2010; D. Sasaran Bantuan Sasaran bantuan program RK-B melalui APBN 2007 adalah 28 paket dimana untuk provinsi Maluku : 18 paket dan Propinsi Maluku Utara : 10 Paket Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban

3

E. Hasil Yang Diharapkan Terbangunnya ruang kelas baru pada 18 SMK di provinsi Maluku dan 10 SMK di Maluku Utara sesuai ukuran dan standar kualitas bangunan yang berlaku. F. Nilai Dana Bantuan Alokasi dana setiap paket adalah sebesar Rp. 190.000.000,00 (seratus sembilan puluh juta rupiah) G. Karakteristik Dana Bantuan Dana bantuan dialokasikan khusus untuk Provinsi Maluku dan Maluku Utara sebagai dana Dekonsentrasi

1.

2. Bantuan ini harus dilaksanakan dengan cara swakelola dengan memberdayakan masyarakat. Bantuan RK-B SMK dari provinsi diberikan dalam bentuk uang dan disalurkan ke rekening sekolah dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah pusat/provinsi c.q Departemen Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan)

3.

Dana bantuan RK-B SMK harus dikelola secara benar dan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai aturan yang berlaku, dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

4.

Dana bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak dari Kas Umum Negara di Provinsi ke Rekening Sekolah. Kewajiban pajak atas

5.

4

penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

5

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Pembangunan RK-B akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK 2. Dinas Pendidikan Provinsi 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 4. Sekolah 5. Komite Sekolah 6. Tim Pembangunan RK-B. 7. Tim Perencana dan Pengawas.

Direktorat Pembinaan SMK

Dinas Pendidikan Provinsi

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Tim Pembangunan RKB Tim Perencana & Pengawas

S MK Komite Sekolah Hub. Langsung Hub. Tdk Kangsung

6

B. Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pembinaan SMK. a. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan program b. Menyiapkan Panduan Pelaksanaan program yang berkaitan dengan bantuan Pembangunan RK-B. c.Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembangunan RK-B. 2. Dinas Pendidikan Provinsi a Melakukan sosialisasi program secara terpadu kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota dan SMK. b Menerima dan mengevaluasi proposal Bantuan RK-B SMK dari sekolah. c Melakukan verifikasi secara langsung/ tidak langsung ke lapangan d Menerbitkan surat keputusan penetapan SMK penerima bantuan RK-B SMK. e Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dengan SMK; f Memproses pencairan dana bantuan RK-B SMK. g Melakukan pengendalian penggunaan dana Bantuan RKB SMK. h Melakukan evaluasi terhadap laporan administrasi dan keuangan pelaksanaan Bantuan RK-B SMK. i Menyusun resume laporan hasil pelaksanaan RK-B dari sekolah dan mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a Meneliti dan mengesahkan proposal RK-B dari SMK; b Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program RK-B sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

7

c

Menerima laporan pelaksanaan kegiatan RK-B dari sekolah dan memberi pengesahan; d Mengkoordinasikan serah terima hasil bantuan RK-B dari Depdiknas;

4. Komite Sekolah a. Bersama sekolah menyusun proposal yang berisirencana pelaksanaan RK-B SMK; b. Bersama sekolah membentuk dan menerbitkan surat penetapan Tim Pembangunan RK-B: c. Komite dan sekolah bersama Tim Pembangunan RK-B membentuk Tim Perencana dan Pengawas yang berasal dari guru-guru bidang keahlian teknik bangunan (bisa berasal dari SMK yang bersangkutan atau dari SMK lain yang membuka bidang keahlian teknik bangunan). d. Komite dan sekolah bersama Tim Pembangunan RK-B dibantu Tim Perencana dan Pengawas menetapkan Pelaksana Pembangunan RK-B (kepala tukang/mandor, tukang dan pekerja); e. Komite dan sekolah bersama Tim Pembangunan RK-B meneliti laporan hasil pelaksanaan RK-B dari Tim Perencana dan Pengawas. f. Melakukan pengawasan pelaksanaan program baik pembangunan fisik maupun pemanfataan dananya; g. Bersama sekolah menyiapkan bahan untuk serah terima hasil pembangunan RK-B ke Pemda. 5. Sekolah a Sekolah bersama komite sekolah menyusun proposal yang berisi rencana pelaksanaan RK-B SMK;

8

b

c d

e

fg

h

Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi (penanggung jawab kegiatan peningkatan sarana kelembagaan dan akses SMK); Bersama komite membentuk dan menerbitkan surat penetapan Tim Pembangunan RK-B: Sekolah dan komite bersama Tim Pembangunan RK-B membentuk Tim Perencana dan Pengawas yang berasal dari guru-guru bidang keahlian teknik bangunan (bisa berasal dari SMK yang bersangkutan atau dari SMK lain yang membuka bidang keahlian teknik bangunan). Sekolah dan komite bersama Tim Pembangunan RK-B dibantu Tim Perencana dan Pengawas menetapkan Pelaksana Pembangunan RK-B (kepala tukang/mandor, tukang dan pekerja); Sekolah dan komite bersama Tim Pembangunan RK-B meneliti laporan hasil pelaksanaan RK-B dari Tim Perencana dan Pengawas. Sekolah menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan RK-B yang telah diketahui kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan tembusan Direktorat Pembinaan SMK. Sekolah bersama komite menyiapkan bahan untuk serah terima hasil pembangunan RK-B kepada Pemda.

6. Tim Pembangunan RK-BTim Pembangunan RK-B adalah tim yang diangkat oleh Komite bersama Sekolah melalui surat keputusan. Tim Pembangunan RK-B terdiri dari : a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur Komite Sekolah yang bersangkutan;

9

b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dariunsur sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan), c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang bersangkutan, d. Anggota lainnya berjumlah minimal 2 orang berasal dari unsur sekolah dan unsur masyarakat.

Tugas dan Tanggungjawab Tim Pembangunan RK-B Dibantu oleh Tim Perencana dan Pengawas, Tim Pembangunan RK-B bertugas dan bertanggungjawab melakukan sebagai berikut : 1. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi : a. Jadwal dan urutan pekerjaan b. Program penarikan dana c. Melakukan survey harga bahan d. Membentuk Tim Pelaksana pembangunan RKB e. Menyiapkan bahan dan RK-B dengan memperhatikan standar kualitasnya. Bahan yang tidak memenuhi standar harus ditolak. 2. Membuat rekapitulasi bahan yang dibeli dari Toko/Leveransir dan harus ada nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi. 3. Membantu membuat pembukuan penggunaan dana Pembangunan RKB dengan memperhatikan hal sebagai berikut: a. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan secara rinci, b. Pembukuan ditutup setiap akhir bulan,

10

c. Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum, d. Didalam Buku Kas Umum tidak boleh ada tip-ex atau penghapusan, jika ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara. e. Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti. f. Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh masyarakat ataupun instansi yang berwenang. 4. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari : a. Daftar anggota Tim Pelaksana RKB, b. Rekapitulasi pembelian, dilengkapi dengan bukti-bukti kuitansi pembayaran, c. Laporan Pembukuan Bulanan, d. Laporan bulanan pekerjaan fisik dan biaya, e. Laporan penyelesaian pelaksanaan rehabilitasi. f. Membuat laporan pelaksanaan pembangunan RKB secara berkala dan laporan akhir pelaksanaan pembangunan RKB dilengkapi dengan realisasi penggunaan dana bantuan ( faktur, kuitansi) dan foto-foto hasil pelaksanaan, dan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 7. Tim Perencana dan Pengawas

11

Tim Perencana dan Pengawas adalah unsur Sekolah Menengah Kejuruan dari Program Keahlian Bangunan, dan atau unsur lain yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan Perencanaan, Pengawasan dan bimbingan teknis dalam kegiatan pembangunan serta telah diangkat dan ditetapkan oleh Komite bersama Sekolah. Tim Perencana dan Pengawas RK-B terdiri dari : a. Ketua Tim Arsitek b. Anggota Sipil c.Anggota Tenaga Ahli Elektikal d. Anggota Perencanaan Biaya e. Anggota Tenaga Drafter Tugas dan tanggungjawab Tim Perencana dan Pengawas adalah sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan a. Melakukan pendataan kondisi lahan dan bangunan yang ada. b. Membuat gambar bangunan RK-B terdiri dari : Tata letak bangunan (site plan) Denah, Tampak, Potongan Instalasi listrik dan penerangan Instalasi air bersih dan air kotor Gambar detail meliputi antara lain : pondasi, kolom,pasangan dinding, atap, kusen, kuda-kuda dll sesuai dengan kaidah kontruksi tahan gempa. c. Menyusun analisisa harga satuan pekerjaan(kebutuhan bahan dan upah kerja) d. Membuat RAB pekerjaan pembangunan RK-B.

12

e. Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan.

2. Tahap Pengawasan a. Membantu Tim Pembangunan RK-B mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung. b. Mengawasi , memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi; c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan; d. Membuat laporan berkala (laporan mingguan, bulanan) dan laporan akhir dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal (0%), menengah (30%) dan akhir (100%); e. Membantu Tim Pembangunan RK-B membuat laporan;

13

BAB III KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA A. Ketentuan Penggunaan Dana Ketentuan penggunaan dana bantuan RK-B SMK di Provinsi Maluku dan Maluku Utara adalah sebagai berikut:

1.

Dinas Pendidikan Provinsi akan menyalurkan dana 1 (satu) tahap 100% kepada SMK dengan cara pemindahbukuan dari Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat/Provinsi c.q Departemen Keuangan) ke rekening SMK (bukan atas nama pribadi atau yayasan),

2.

Dana harus sudah dimanfaatkan oleh SMK paling lambat 12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima di rekening sekolah.

3. a. b.

Ruang lingkup pemanfataan dana adalah untuk : Pembangunan RK-B. Biaya administrasi pengelolaan sebesar Rp 1 juta

setiap paket. c. Biaya Perencanaan dan Pengawasan sebagai berikut : Untuk satu paket pekerjaan pertama diberikan maksimum 8 % dari nilai paket bantuan. Untuk setiap penambahan paket bantuan pada lokasi yang sama diberikan tambahan biaya maksimum tambahan. 4% dari nilai paket bantuan

14

4.

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Pembangunan RK-B selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dihitung mulai tanggal sekolah. diterimanya dana dana Pembangunan RK-B oleh untuk

5.

Apabila

bantuan ini

belum mencukupi

mendukung penyelesaian pembangunan RK-B SMK, maka pemenuhan dana selanjutnya agar menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota atau Yayasan. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Pertanggungjawaban pengelolaan dana bantuan RK-B SMK harus memperhatikan antara lain: 1. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang

harus didukung dengan bukti yang sah, disertai tandatangan persetujuan dari pihakpihak yang menerima dan berwenang mengeluarkan uang; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu (di atas Rp.500.000) harus diberi materai yang cukup sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang / jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti;

15

4. Realisasi fisik barang dan jasa yang diterima tidak boleh lebih kecil dari nilai uang yang dikeluarkan; 5. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar 6. Setiap dicatat/dibukukan terjadi transaksi dalam baik buku penerimaan dan pengeluaran; penerimaan maupun pengeluaran uang dibukukan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi; 7. Setiap akhir bulan buku penerimaan dan pengeluaran tersebut, dihitung saldonya dicocokkan dengan saldo fisik yang ada, baik di Kas maupun di Bank, kemudian dibuat berita Sekolah; 8. Seluruh data akuntansi keuangan baik berupa laporan keuangan dan dokumen bukti-bukti pengeluaran disimpan dalam tempat yang aman dan mudah untuk dipergunakan kembali setiap saat diperlukan. 9. Memungut dan menyetor pajak-pajak atas pembayaran uang lelah/honor, acara pemeriksaan kas yang ditandatangani oleh Kepala dan Bendahara

16

pembelian/pengadaan/penggandaan dalam Negara. 10. Apabila terjadi penyimpangan jumlah tertentu sesuai

barang dengan

peraturan yang berlaku dan di setor ke Kas terhadap

penggunaan dana sebagaimana diatur dalam surat perjanjian dan lampirannya menjadi tanggungjawab SMK

BAB IV PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima 1. Mengajukan rancangan program/ Proposal berupa rencana kegiatan pembangunan Ruang Kelas-Baru (RK-B) yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Menyampaikan Surat Pernyataan pelaksanaan dengan swakelola dari Kepala Sekolah diketahui oleh Kepala Dinas. 3. Melampirkan Foto copy Rekening Sekolah. 4. Melampirkan Surat keputusan Kepala Sekolah tentang pengangkatan Tim Pembangunan RK-B. 5. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya pembangunan RK-B oleh Tim Pembangunan RK-B. 6. Melampirkan Harga satuan bangunan per m2 dari instansi teknis (Dinas PU/Cipta Karya/Kimpraswil).

17

7. Dalam pelaksanaan pembangunan RK-B, harga satuan per m2 untuk pekerjaan fisik bangunan ( termasuk pajakpajak yang berlaku) diperhitungkan maksimal 75% dari Harga Satuan Bangunan per m2 dari instansi teknis (Dinas PU/Cipta Karya/Kimpraswil). 8. Jumlah siswa SMP/MTs yang mendaftar dan ditolak rata-rata per tahun selama 3 tahun terakhir sebanyak minimal 72 siswa terhadap daya tampung, dibuktikan dengan data PSB. 9. Memiliki lahan yang cukup dan menyatu dengan lokasi sekolah untuk membangun RK-B. 10. Keberadaan jumlah guru produktif dan ruang praktik cukup untuk penambahan Rombongan Belajar 11. Membuat site plan bangunan, sesuai master plan yang ada. 12. Bentuk bangunan (Desain Arsitektur) disesuaikan dengan desain bangunan yang ada. 13. Prosentase jumlah ruangan teori dengan jumlah rombongan belajar kurang dari atau sama dengan 80 % 14. Membuat gambar kerja untuk Pembangunan RK-B sesuai dengan desain bangunan yang ada. B. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penyaluran Dana 1. Komite bersama sekolah menyusun program/proposal yang berisi rencana kegiatan RK-B SMK dan di sahkan/diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Sekolah mengirimkan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Provinsi mendata proposal yang diterima dari sekolah. 4. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan evaluasi dan seleksi proposal yang telah diterima. 5. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan SMK penerima dana bantuan RK-B SMK;

18

6. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan RK-B SMK antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Sekolah penerima dana bantuan; 7. Dinas Pendidikan Provinsi menyalurkan dana ke Rekening sekolah; 8. Komite bersama sekolah melalui Tim Pelaksana melaksanakan kegiatan pembangunan RK-B sesuai ketentuan waktu yang telah ditetapkan; 9. Sekolah menyusun laporan pelaksanaan program dan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi; 10. Dinas pendidikan Provinsi menyusun resume laporan dari sekolah dan dikirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK; Alur Pengajuan Proposal, Penyaluran Dana, dan Pelaporan

19

Direktorat Pembinaan SMK SMK& KomitePengesahan proposal Laporan Usulan proposal Resume Laporan

Dinas Pendidikan ProvinsiTidak

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Evaluasi & Seleksi

Tim Evaluasi

Ya

Penetapan SMK

Proses Penyaluran Dana

Penandatanganan S P K/ M O U

C. Jadwal Kegiatan

20

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

KEGIATAN Penerimaan proposal Seleksi proposal Verifikasi lapangan SK Penetapan Penandatanganan MOU Penyaluran dana Pelaksanaan program Pelaporan hasil

WAKTU - 2007 Maret - April April April April Mei Mei Mei - Des November

21

BAB V PELAPORAN Laporan pelaksanaan program bantuan RK-B SMK yang disusun harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas tentang proses persiapan, pelaksanaan, dan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan terdiri dari : A. Laporan kemajuan (prestasi pekerjaan minimal 30%) Laporan kemajuan harus menjelaskan tentang : a. Realisasi kegiatan atas target yang direncanakan; b. Realisasi pengeluaran dana atas target yang direncanakan;

c. Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian. B. Laporan Akhir (prestasi pekerjaan 100%)Laporan akhir pelaksanaan pembangunan RK-B SMK harus menjelaskan tentang: a. Realisasi seluruh kegiatan; b. Realisasi total pengeluaran dana; c. Bukti-bukti pengeluaran, termasuk pajak-pajak yang harus dibayar sesuai peraturan. d. Foto-foto kondisi sebelum dan sesudah adanya pembangunan RK-B. e. Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian.

22

Laporan disusun oleh Tim Pembangunan RK-B dibantu oleh Tim Perencana dan Pengawas disampaikan kepada Komite dan sekolah. Selanjutnya sekolah menyusun laporan pertanggungjawaban dibuat rangkap untuk SMK, 1 (satu) copy dikirim ke SMK dengan alamat:. Direktorat Pembinaan SMK Kompleks Depdiknas Gedung E Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 (tiga) dalam format Dinas Pendidikan

ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal Provinsi , dan satu copy untuk tembusan Direktorat Pembinaan

23

BAB VI PENUTUP Panduan Pelaksanaan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dan Tim Pelaksana Pembangunan RK-B serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pembangunan RK-B SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program bantuan Pembangunan RK-B.

24

LAMPIRAN

25

Kode :

-

PETUNJUK PELAKSANAAN

PROPOSAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RK-B

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK DIREKTORAT MANAJEMEN JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2007

26

SISTIMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL Sebagai referensi dalam penulisan proposal mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal disusun dengan sistematika seperti berikut ini : Bagian Depan, meliputi : Halaman Sampul Halaman Identitas Sekolah; Halaman Pengesahan; Halaman Kata Pengantar; Halaman Daftar Isi; untuk dapat

2. Bagian Isi, meliputi : Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Visi dan Misi C. Tujuan dan Sasaran Bab II PROGRAM KEAHLIAN DAN DATA SISWA A. Program Keahlian yang dibuka B. Program Keahlian yang akan dikembangkan C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa tiga tahun terakhir Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA A. Kebutuhan Ruang Kelas B. Rencana pemenuhan Ruang Kelas Bab IV PENDANAAN A. Rencana pembiayaan pengadaan Ruang Kelas-Baru secara keseluruhan B. Pembiayaan yang di bebankan pada pemerintah Tahun 2007

27

BAB V PENUTUP LAMPIRAN

28

SMK ................................... DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA . . . . . . . . . Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) Nomor : . . . . . . . . . . . T E N T A NG PEMBENTUKAN TIM PEMBANGUNAN RK-B KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) . . . . . . . . Menimbang : bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan program pembangunan RK-B, perlu dibentuk Tim Pembangunan RK-B; : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ;

Mengingat

29

5. Surat Edaran Direktur Jenderal Dikdasmennomor 4380/C.C3/KU/2002, hal Pengelolaan dana Subsidi dan sejenisnya.

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA KEDUA : Pembentukan Tim Pembangunan RK-B SMK, seperti nama-nama terlampir. : Tugas dan tanggung jawab Tim Pembangunan RKB seperti tertuang dalam Panduan Pelaksanaan antara lain sebagai berikut : a. Membantu sekolah membuat program kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan; b. Membantu sekolah membentuk Tim Pelaksana Pembangunan RK-B; c. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan pembangunan RK-B yang dilakukan oleh Tim Pelaksana; d. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksanaan pekerjaan bersama Tim Perencana dan Pengawas; e. Membantu membuat pembukuan penggunaan dana pembangunan RK-B; f. Melakukan pengawasan bersama Tim Perencana dan Pengawas terhadap kualitas pekerjaan Tim Pelaksana Pembangunan RK-B;

30

Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan Pembangunan RK-B yang menunjukkan kondisi pekerjaan (0%), pekerjaan pada prestasi (30%) dan pekerjaan pada prestasi (100%).

g.

KETIGA

:

Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua akan di bebankan pada dana bantuan Program Pembangunan RK-B. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

KEEMPAT

Ditetapkan di Pada tanggal Kepala Sekolah....

: :

................ NIP. Tembusan : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . Yang bersangkutan

1.2. 3.

31

Lampiran Nomor Tanggal

: Surat Keputusan Kepala SMKN....... : .......... :.......... Tim Pembangunan RK-B SMK . . . . . . .

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

NAMA

UNSUR Komite sekolah sekolah sekolah/Guru sekolah masyarakat

JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Pengelola Keuangan Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal :........... Kepala Sekolah

..................... NIP. . . . . . . . . . . .

32

SMK ................................... DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA . . . . . . . . . Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK ............................. Nomor : . . . . . . . . . . . T E N T A NG PEMBENTUKAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS PEMBANGUNAN RK-B KEPALA SMK . . . . . . . . : Menimbang : 1. Bahwa dengan akan dibangunnya Ruang Kelas-Baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). . . . . . Tahun Ajaran 2007; 2. Bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan pembangunan RK-B perlu dibentuk Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan RK-B

33

Mengingat

:1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 4. Keputusan Akuntabilitas Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 5. Surat Edaran Direktur Jenderal Dikdasmen nomor : 4380/C.C3/KU/2002, hal Pengelolaan dana Subsidi dan sejenisnya.

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Pembentukan Tim Perencana dan Pengawas pembangunan RK-B SMK, seperti nama-nama terlampir; KEDUA : Tim Perencana dan Pengawas pembangunan RK-B mempunyai tugas: 1. Tahap Perencanaan

34

a. b.

Melakukan pendataan kondisi Membuat gambar bangunan

lahan dan bangunan yang ada. RK-B terdiri dari : Tata letak bangunan (site plan) Denah, Tampak, Potongan Instalasi listrik dan penerangan Instalasi air bersih dan air kotor Gambar detail meliputi antara lain : pondasi, kolom,pasangan dinding, atap, kusen, kuda-kuda dll sesuai dengan kaidah kontruksi tahan gempa. c.Menyusun kerja) d. e. Membuat RAB pekerjaan pembangunan RK-B. Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan. analisisa harga satuan pekerjaan(kebutuhan bahan dan upah

2.

Tahap Pengawasan Tim kepada Pembangunan pelaksana RK-B selama mengarahkan dan membimbing secara periodik pekerjaan berlangsung.

a. Membantu

35

b. kualitas

Mengawasi dan

,

memeriksa bahan yang dan pekerjaan berkala dan

kuantitas

diterima dilokasi; c.Mengawasi, mengevaluasi pembangunan; d. (laporan Membuat mingguan, laporan bulanan) memeriksa kemajuan

laporan akhir dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal (0%), menengah (30%) dan akhir (100%); e. Membantu Tim Pembangunan RK-B membuat laporan; KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam

diktum kedua akan di bebankan pada APBN tahun 2007 KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya kekeliruan. Ditetapkan di Pada tanggal : : jika dikemudian hari terdapat

36

Kepala SMK . . . . . . . . . . .

................ NIP. . . . . . . . . . . . . Tembusan:

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 3. Yang bersangkutan

37

Lampiran Nomor Tanggal

: Surat Keputusan Kepala SMK ...... : .......... : .......... Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan SMK . . . . . . .

N O 1. 2. 3. 4. 5.

NAMA

UNSUR Guru * Guru* Guru

SPESIALISASI Arsitek Sipil Elektrikal Perencanaan Biaya (Estimator) Drafter

JABATAN Ketua Perancana pengawas Anggota Anggota Anggota Anggota Tim dan

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal :........... Kepala SMK . . . . . . . . . .

..................... NIP. . . . . . . . . . . . *) Guru dengan latar belakang pendidikan teknik bangunan (Arsitek/Sipil)

38

PEMERINTAH KABUPATEN/PROPINSI DINAS PEKERJAAN UMUM/KIMPRASWIL HARGA SATUAN STANDAR BANGUNAN GEDUNG NEGARA Per m 2 DI KABUPATEN . . . . . . . . . TAHUN ANGGARAN . . . . . . . . . BANGUNAN PEMERINTAH JENIS BANGUNA N /TYPE GEDUNG BERTINGKA T GEDUNG TIDAK BERTINGKA T KELAS SEDERHAN A (KELAS C) Rp. . . . . . . Rp. . . . . . . KELAS SEDERHANA (KELAS B) Rp. . . . . . . . Rp. . . . . . . . KETERANGAN

. . . . . . ,. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kepala Dinas Pekerjaan Umum/ Kimpraswil . . . . . . . . . . . . . . ..... ............ NIP. . .. . . . . . . . . . . . .

39

FORM.01 Data Penerimaan Siswa Baru SMK, 3 (tiga) Tahun Terakhir (Diisi dengan data dari tahun pelajaran 2003/2004 sd. 2005/2006) Nama Sekolah Kabupaten/Kot a Propinsi : : :

NO 1.

Program Keahlian (PK)

Periode Tahun 2004 2005 2006 2004 2005 2006

Pendaftar

Diterima

Ditolak

2.

(PK)

40

FORM.02 Data Siswa SMK, 3 (tiga) Tahun Terakhir (Diisi dengan data dari tahun pelajaran 2004 /2005, 2005/2006, 2006/2007 ) Nama Sekolah Kabupaten/Kot a Propinsi : : :

Jumlah rombongan belajar tahun pelajaran No Bidang Keahlian/Program Keahlian Kelas I Jml Jml Rombel Siswa Kelas II Jml Jml Rombel Siswa Kelas III Jml Jml Rombel Siswa

41