Pantai Tanjung Siamuk wisata baru Kabupaten Seruyan. (Foto/Fahrul)

Pantai Tanjung Siamuk Destinasi Wisata Baru Seruyan Resmi di LaunchingKuala Pembuang,Dayak Pos 

Bupati Seruyan H Sudarsono, Minggu (27/9), secara resmi me-launching salah satu potensi wisata di kabupaten Seruyan, yang diberi nama Pantai Tanjung Siamuk.

Pantai ini berada di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir. Pantai ini juga berhadapan langsung dengan muara Sungai Seruyan dan Laut Jawa di arah selatan.

Bupati mengatakan, bagi sebagian orang khususnya  bagi orang luar daerah pasti belum mengetahui pantai ini. Maka dari itu, informasi tentang pantai ini  telah di sebarkan melalui media massa, media sosial dan secara verbal.

"Dari situ banyak sekali masyarakat luar yang menanyakan dimana pantai ini berada. Oleh karena itu, kita merasa perlu menggelar acara ini supaya masyarakat bisa lebih mengenal lagi potensi yang kita miliki ini," katanya. 

            Tidak hanya Pantai Tanjung Siamuk dan Sungai Bakau saja yang saat ini kita ketahui, terang Sudarsono, melainkan nanti akan ada muncul pantai-pantai baru karena sekitar 130 kilometer wilayah Seruyan merupakan pantai. Orang luar daerah pastinya hanya mengetahui Pantai Sungai Bakau dan kali ini Pantai Tanjung Siamuk.            Nanti akan muncul pantai-pantai lainnya, mengingat di sebelah barat Pelabuhan Segintung juga terdapat pantai-pantai yang tidak kalah indah, pantai di sebelah barat pasir pantainya yang putih dan luas membentang sangat berpotensi untuk terus dikembangkan.            Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini mengungkapkan, keindahan sebenarnya dari Pantai Tanjung Siamuk adalah di bagian sebelah baratnya. Dimana disana terdapat hamparan pasir pantai yang sangat luas. Dan yang tidak kalah indahnya lagi adalah kita bisa melihat dua fenomena alam matahari terbit (Sunrise) dan matahari tenggelam (Sunset) sekaligus dalam satu tempat. 

"Ini yang menjadi keuntungan kita apabila pantai ini betul dikembangkan. Bagi orang luar atau wisatawan asing, bisa melihat fenomena sunrise atau sunset itu mahal harganya. Tetapi bagi kita disini biasa-biasa saja," katanya.             Menurutnya Pantai ini jika terus dikembangkan akan memberikan dampak domino untuk perekonomian masyarakat desa dan Kuala Pembuang pada umumnya. 

"Ini harapan saya ke depannya dengan pantai ini. Pengembangan wisata yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," tandasnya. (Rul)   Seruyan Ikuti Jambore Kader PKKKuala  Pembuang,Dayak Pos             Tim penggerak PKK Seruyan bertolak ke Palangka Raya,guna mengikuti kegiatan Jambore Kader PKK tingkat Propinsi Kalteng yang diadakan di Istana Isen Mulang, Rujabn Gubernur Kalteng dan akan berlangsung

hingga 30 September mendatang, peserta dari Seruyan dalam kegiatan ini berjumlah 28 orang.            Ketua TP PKK Seruyan Dra.Hj.Ratna Mustika Sudarsono didampingi Sekretaris TP PKK Dra.Enny Haryanti mengatakan dalam kegiatan ini, PKK Seruyan mengikuti seluruh cabang yang  dilombakan dari kegiatan itu

“Ada 12 mata lomba yang kita ikuti seluruhnya,harapannya mudah mudahan ada yang nanti bisa menjadi unggulan,“ terangnya.             `Dalam kesempatan itu dia menambahkan selama ini pihaknya terus menjalankan  10 Program Pokok PKK  dan terus memotivasi para kader  dalam melaksanakan program program pokok PKK hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Dengan adanya Jambore Kader PKK tingkat provinsi ini yang paling di  harapkan ilmu dan pengalaman yang di dapat dari kegiatan ini  bisa di bawa dan di kembangkan lagi di Kabupaten Seruyan,“ tandasnya. (Rul)////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////PLTU Kuala Pembuang MangkrakKuala Pembuang,Dayak Pos             Warga Kuala Pembuang,tampaknya harus ekstra sabar untuk bisa menikmat  pasokan listik yang memadai, sebab untuk merealisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) di desa Pematang Panjang perlu waktu yang lama, lantaran pembangunan pembangkit listrik  yang  sudah dimulai beberapa tahun lalu.

Saat ini aktiifitas pembangunannya terhenti, permasalahan terhentinya pembangunan ini pun telah di tanyakan langsung Bupati Seruyan H.Sudarsono,SH ke pihak PLN.            Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak PLN Kalselteng terang Bupati Seruyan, pembangunan PLTU Kuala Pembuang, tidak akan dilanjutkan, karena PLN Pusat tidak bisa memenuhi permintaan pihak ketiga, untuk merubah kontrak dan nilai kontrak 100 persen dari nilai kontrak yang lama.

“Kita berharap meskipun keadaanya begitu, akan ada solusinya agar PLTU ini segera dilaksanakan kembali kegiatan pembangunannya, sebab seiring dengan pertumbuhan wilayah listrik juga harus menjadi perhatian,“ terang Sudarsono.  Menurutnya Pertumbuhan wilayah di Kabupaten Seruyan dan Kuala Pembuang, harus diimbangi dengan ketersediaan energi listrik yang memadai.

“Dapat dibayangkan jika pasokan listrik di tempat kita ini telah jauh lebih mencukupi, saya yakin untuk pertumbuhan wilayah maupun perkembangan kemajuan akan terasa lebih cepat, apalagi  dengan keberadaan pelabuhan dan pusat pusat industri nantinya,” terang Sudarsono.         Dalam kesempatan itu Bupati mengharapkan agar proses pembangunan PLTU didDesa Pematang Panjang Seberang Kuala Pembuang ini bisa segera dilanjutkan agar kekurangan pasokan energi listrik di Kuala Pembuang  bisa teratasi dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) masing-masing berkekuatan 2 x 3 mega watt (MW).(Rul)