284975924 Makalah Kimia Lingkungan Tanah

8/18/2019 284975924 Makalah Kimia Lingkungan Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/284975924-makalah-kimia-lingkungan-tanah 1/31

MAKALAH TENTANG KIMIA TANAH

MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN

Nama : ALDIAN KEMAL RABANI

Kelas : 1B

NIM : P1337433115071

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN



TAHUN AKADEMIK 2015201!

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah - Nya

sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.Penyusun juga panjatkan kehadiran Allah SWT karena hanya dengan kerido’an – Nya makalah

dengan judul !"A#A$A% T&NTAN' #("(A TANA%) ini dapat terselesaikan.

"akalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah #imia $ingkungan di program studi

#imia $ingkungan *akultas +, #esehatan $ingkungan pada niersitas Poltekkes #emenkes

Semarang. Selanjutnya penulis mengu/apkan terima kasih kepada 0apak 1aeni 0udiono ".Si

selaku dosen mata kuliah #imia $ingkungan dan kepada segenap pihak yang telah mem2erikan

2im2ingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari 2ahwa 2anyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam

penulisan makalah ini maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari

para pem2a/a demi kesempurnaan makalah ini.

Purwokerto34 Apr. 35

Penulis

i



DA"TAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

BAB I................................................................................................................

1

PENDAHULUAN...................................................................................................

1

A. $ATA6 0&$A#AN'......................................................................................

1

0. 6"SAN "ASA$A%...................................................................................

2

7. T8AN P&N$(SA N....................................................................................

2

BAB II...............................................................................................................

3

PEMBAHASAN.....................................................................................................

3

A. +&*(N(S( TANA%..........................................................................................

3

0. P69S&S P&"0&NT#AN TANA%.....................................................................

4

7. 8&N(S-8&N(S TANA%......................................................................................

8

+. P69*($ TANA%..........................................................................................

12

&. S(*AT-S(*AT TANA%....................................................................................

14

*. #AN+N'AN #("(A +A$A" TANA%.............................................................

17

'. "AN*AAT TANA%......................................................................................

25

BAB III.............................................................................................................

26

PENUTUP.......................................................................................................... 26

A. #&S("P$A N............................................................................................

26

0. SA6A N.....................................................................................................

26

DAFTAR PUSTAK A.............................................................................................

27

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2









































































ii



BAB I

PENDAHULUAN

A; LATAR BELAKANG

#ita semua tahu (ndonesia adalah negara yang sangat kaya akan sum2er daya alamnya.

Salah satu kekayaan terse2ut (ndonesia memiliki tanah yang sangat su2ur dan mengandung

2anyak unsur hara. Namun seiring 2erjalannya waktu kesu2uran yang dimiliki oleh tanah

(ndonesia 2anyak yang digunakan sesuai aturan yang 2erlaku tanpa memperhatikan dampak

jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah terse2ut. Salah satu diantaranya

penyelenggaraan pem2angunan di Tanah Air tidak 2isa disangkal lagi telah menim2ulkan

2er2agai dampak positif 2agi masyarakat luas seperti pem2angunan industri dan pertam2angan

telah men/iptakan lapangan kerja 2aru 2agi penduduk di sekitarnya. Namun ke2erhasilan itu

diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

Pem2angunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya menye2a2kan

2erkurangnya luas tanah pertanian pen/emaran tanah dan 2adan air yang dapat menurunkan

kualitas dan kuantitas hasil:produk pertanian terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia

atau makhluk hidup lain. Sama halnya dengan kegiatan pertam2angan yang menye2a2kan

kerusakan tanah erosi dan sedimentasi serta kekeringan. #erusakan aki2at kegiatan

pertam2angan adalah 2eru2ah atau hilangnya 2entuk permukaan 2umi ;landscape< terutama

pertam2angan yang dilakukan se/ara ter2uka ;opened mining < meninggalkan lu2ang-lu2ang

2esar di permukaan 2umi. Pada saat penam2angan untuk memperoleh 2ijih tam2ang permukaan

tanah dikupas dan digali dengan menggunakan alat-alat 2erat. Para pengelola pertam2angan

meninggalkan lahan 2ekas tam2ang 2egitu saja tanpa melakukan upaya reha2ilitasi atau

reklamasi.

+ampak negatif yang menimpa lahan pertanian dan lingkungannya perlu mendapatkan

perhatian yang serius karena lim2ah industri yang men/emari lahan pertanian terse2ut

mengandung sejumlah unsur-unsur kimia 2er2ahaya yang 2isa men/emari 2adan air dan merusak

tanah dan tanaman serta 2eraki2at le2ih jauh terhadap kesehatan makhluk hidup. 8ika kita ingin

mengetahui tentang pen/emaran tanah maka kita harus mengetahui terle2ih dahulu tentang

lingkungan tanah.

1



B; RUMUSAN MASALAH

1; Apakah itu definisi tanah=

2; 0agaimana proses pem2entukkan tanah=

3; Apa saja jenis-jenis tanah=

4; 0agaimana mem2uat profil tanah=

5; Apa sifat-sifat tanah=

6; Apa saja kandungan kimia dalam tanah=

7; Apa manfaat yang dihasilkan dari tanah=

C; TU#UAN PENULISAN

1; ntuk mengetahui definisi tanah.

2; ntuk mengetahui proses pem2entukkan tanah.

3; ntuk mengetahui jenis-jenis tanah yang ada di (ndonesia.

4; ntuk mengetahui pem2uatan profil tanah.

5; ntuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik tiap tanah

6; ntuk mengetahui kandungan kimia dalam tanah.

7; ntuk mengetahui manfaat tanah 2agi kehidupan makhluk hidup.

2



BAB II

PEMBAHASAN

A$ DE"INISI TANAH

Tanah ; soil < adalah lapisan yang menempati 2agian atas kulit 2umi yang terdiri dari 2enda

padat ;2ahan anorganik dan organik< serta air dan udara tanah. Tanah telah dikenal sejak awal

perada2an manusia terutama setelah manusia menggunakan tanah untuk 2er/o/ok tanam dalam

upaya memenuhi ke2utuhan hidupnya. Pengertian tentang tanah mulai le2ih jelas setelah para

ahli fisika-kimia dan geologi mem2eri 2atasan :definisi tentang tanah. 0e2erapa definisi tentang

tanah se2agai 2erikut.

1; BER%ELIUS &1'03() seorang ahli kimia Swedia mendefiniksikan tanah se2agai !

$a2oratorium kimia alam dimana proses dekomposisi dan reaksi sintesis kimia

2erlangsung se/ara terang.) +isini tampak jelas 2ahwa tanah 2elum lagi dianggap

se2agai alat produksi pertanian melainkan tempat 2erlangsungnya segala reaksi kimia

yang terjadi di alam.

2; #USTUS *ON LIEBIG &1'40( dari 8erman menye2ut tanah se2agai ta2ung reaksi

dimana seseorang dapat mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman. Tanah merupakan

gudang persediaan mineral-mineral yang 2ersifat statis.

3; "ALLUO &1'71() ahli mineralogi 8erman memandang tanah tidak hanya se2agai 2atu-

2atuan tetapi juga 2agian dari petografi ; petros > 2atuan< pertanian. Tanah adalah

produk han/uran iklim ;weather < yang 2er/ampur dengan 2ahan organik.

4; DA*+ &1,13( dari (nggris mendefinisikan tanah se2agai ! $a2oratorium yang

menyediakan unsur-unsur hara tanaman.)

5; -ERNER &1,1'( 2erpendapat 2ahwa tanah adalah lapisan hitam tipis yang menutupi

2ahan padat kering terdiri atas 2ahan 2umi 2erupa partikel-partikel ke/il yang mudah

remah sisa egetasi dan hewan.

3



6; #O""E &1,4,() seorang pakar tanah Amerika Serikat mendefinisikan tanah se2agai

2erikut ! Tanah adalah 2angunan alam tersusun atas hori?on-hori?on yang terdiri atas

2ahan mineral dan organik 2iasanya tak-padu mempunyai te2al yang 2er2eda-2eda

dan yang 2er2eda pula dengan 2ahan induk yang ada di 2awahnya dalam hal morfologi

sifat dan susunan fisik sifat dan susunan kimia serta sifat-sifat 2iologi. )

7; BREMMER &1,5'( mem2erikan definisi tanah se2agai 2erikut ! Tanah adalah 2agian

permukaan kulit 2umi yang terjadi oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan

2er2agai tum2uhan dan hewan. )

Selain ketujuh definisi diatas definisi tanah yang le2ih rin/i diungkapkan ahli ilmu tanah

se2agai 2erikut@ Tanah adalah lapisan permukaan 2umi yang se/ara fisik 2erfungsi se2agai

tempat tum2uh dan 2erkem2angnya perakaran se2agai penopang tum2uh tegaknya tanaman dan

menyuplai ke2utuhan air dan hara ke akar tanaman se/ara kimiawi 2erfungsi se2agai gudang

dan penyuplai hara atau nutrisi ;2aik 2erupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan

unsur-unsur esensial seperti@ N P # 7a "g S 7u 1n *e "n 0 7l< dan se/ara 2iologis

2erfungsi se2agai ha2itat dari organisme tanah yang turut 2erpartisipasi aktif dalam penyediaan

hara terse2ut dan ?at-?at aditif 2agi tanaman yang ketiganya ;fisik kimiawi dan 2iologi< se/ara

integral mampu menunjang produktiitas tanah untuk menghasilkan 2iomass dan produksi 2aik

tanaman pangan tanaman sayur-sayuran tanaman hortikultura tanaman o2at-o2atan tanaman

perke2unan dan tanaman kehutanan.

*araksi padat dari jenis tanah produktif terdiri dari kurang le2ih BC 2ahan organik dan 4BC

2ahan anorganik. 0e2erapa jenis tanah seperti tanah gam2ut dapat mengandung 2ahan organik

4BC dan 2e2erapa tanah lainnya ada yang hanya mengandung 3C 2ahan organik.

B; PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Proses pem2entukan tanah diawali dari pelapukan 2atuan 2aik pelapukan fisik maupun

pelapukan kimia. +ari proses pelapukan ini 2atuan akan menjadi lunak dan 2eru2ah

komposisinya. Pada tahap ini 2atuan yang lapuk 2elum dikatakan se2agai tanah tetapi se2agai

2ahan tanah ;regolith< karena masih menunjukkan struktur 2atuan induk. Proses pelapukan terus

2erlangsung hingga akhirnya 2ahan induk tanah 2eru2ah menjadi tanah. 9leh karena itu proses

pelapukan ini menjadi awal ter2entuknya tanah.

4



Pem2entukan tanah di 2agi menjadi empat tahap yaitu@

1; 0atuan yang tersingkap ke permukaan 2umi akan 2erinteraksi se/ara langsung dengan

atmsosfer dan hidrosfer. Pada tahap ini lingkungan mem2eri pengaruh terhadap kondisi

fisik. 0erinteraksinya 2atuan dengan atmosfer dan hidrosfer memi/u terjadinya

pelapukan kimiawi.

2; Setelah mengalami pelapukan 2agian 2atuan yang lapuk akan menjadi lunak. $alu air

masuk ke dalam 2atuan sehingga terjadi pelapukan le2ih mendalam. Pada tahap ini di

lapisan permukaan 2atuan telah ditum2uhi /alon makhluk hidup.

3; Pada tahap ke tiga ini 2atuan mulai ditum2uhi tum2uhan perintis. Akar tum2uhan

terse2ut mem2entuk rekahan di lapisan 2atuan yang ditum2uhinya. +i sini terjadi

pelapukan 2iologis.

4; +i tahap yang terakhir tanah menjadi su2ur dan ditum2uhi tanaman yang relatif 2esar.

Ada 2e2erapa faktor yang mendorong pelapukan juga 2erperan dalam pem2entukan tanah.

7urah hujan dan sinar matahari 2erperan penting dalam proses pelapukan fisik kedua faktor

terse2ut merupakan komponen iklim. Sehingga dapat disimpulkan 2ahwa salah satu faktor

pem2entuk tanah adalah iklim. Ada 2e2erapa faktor lain yang memengaruhi proses pem2entukan

tanah yaitu organisme 2ahan induk topografi dan waktu. *aktor-faktor terse2ut dapat

dirumuskan se2agai 2erikut.

T > f ;i o 2 t w<

#eterangan@

T > tanah

f > faktor

i > iklim

o > organisme

2 > 2ahan induk

t > topografi

w > waktu

5



3. (klim

nsur-unsur iklim yang memengaruhi proses pem2entukan tanah terutama unsur suhu

dan /urah hujan.

a; Suhu:Temperature

Suhu akan 2erpengaruh terhadap proses pelapukan 2ahan induk. Apa2ila fluktuasi

suhu tinggi maka proses pelapukan akan 2erlangsung /epat sehingga pem2entukan

tanah juga /epat.

b; 7urah %ujan

7urah hujan akan 2erpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pen/u/ian tanah

sedangkan pen/u/ian tanah yang /epat menye2a2kan tanah menjadi asam ;p% tanah

menjadi rendah<.

2; 9rganisme ;Degetasi 8asad 6enik:"ikroorganisme<

9rganisme sangat 2erpengaruh terhadap proses pem2entukan tanah dalam hal@

a; "em2antu proses pelapukan 2aik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi.

Pelapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan oleh makhluk hidup ;hewan

dan tum2uhan< sedangkan pelapukan kimiawi terjadi oleh proses kimia seperti 2atu

kapur yang larut oleh air.

b; "em2antu proses pem2entukan humus. Tum2uhan akan menghasilkan dan

menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah.

+aun dan ranting itu akan mem2usuk dengan 2antuan jasad renik:mikroorganisme

yang ada di dalam tanah.

c; Pengaruh jenis egetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata terjadi di daerah

2eriklim sedang seperti di &ropa dan Amerika. Degetasi hutan dapat mem2entuk

tanah hutan dengan warna merah sedangkan egetasi rumput mem2entuk tanah

2erwarna hitam karena 2anyak kandungan 2ahan organik yang 2erasal dari akar-

akar dan sisa-sisa rumput.

d; #andungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman 2erpengaruh terhadap

sifat-sifat tanah. 7ontoh jenis tanaman /emara akan mem2eri unsur-unsur kimia

seperti 7a "g dan # yang relatif rendah aki2atnya tanah di 2awah pohon /emara

derajat keasamannya le2ih tinggi daripada tanah di 2awah pohon jati.

6



3; 0ahan (nduk

0ahan induk terdiri atas 2atuan ulkanik 2atuan 2eku 2atuan sedimen ;endapan< dan

2atuan metamorf. 0atuan induk itu akan han/ur menjadi 2ahan induk kemudian akan

mengalami pelapukan dan menjadi tanah. Tanah yang terdapat di permukaan 2umi se2agian

memperlihatkan sifat ;terutama sifat kimia< yang sama dengan 2ahan induknya. 0ahan

induk terkadang masih terlihat pada tanah 2aru misalnya tanah 2ertekstur pasir 2erasal dari

2ahan induk yang kandungan pasirnya tinggi. Susunan kimia dan mineral 2ahan induk akan

memengaruhi intensitas tingkat pelapukan dan egetasi di atasnya. 0ahan induk yang

2anyak mengandung unsur 7a akan mem2entuk tanah dengan kadar ion 7a yang 2anyak

pula aki2atnya pen/u/ian asam silikat dapat dihindari dan se2agian lagi dapat mem2entuk

tanah yang 2erwarna kela2u. Se2aliknya 2ahan induk yang kurang kandungan kapurnya

mem2entuk tanah yang warnanya le2ih merah.

4; Topografi:6elief

#eadaan relief suatu daerah akan memengaruhi@

a; Te2al atau Tipisnya $apisan Tanah

+aerah yang memiliki topografi miring dan 2er2ukit lapisan tanahnya le2ih tipis

karena tererosi sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya te2al karena terjadi

sedimentasi.

b; Sistem +rainase:Pengaliran

+aerah yang drainasenya tidak 2agus seperti sering tergenang menye2a2kan

tanahnya menjadi asam.

5; Waktu

Tanah merupakan 2enda alam yang terus-menerus 2eru2ah aki2at pelapukan dan

pen/u/ian yang terus-menerus. 9leh karena itu tanah akan menjadi semakin tua. "ineral

yang 2anyak mengandung unsur hara telah ha2is mengalami pelapukan sehingga tinggal

mineral yang sukar lapuk seperti kuarsa. #arena proses pem2entukan tanah yang terus

2erjalan maka induk tanah 2eru2ah 2erturut-turut menjadi tanah muda tanah dewasa dan

tanah tua.

7



Tanah muda ditandai oleh masih tampaknya pen/ampuran antara 2ahan organik dan

2ahan mineral atau masih tampaknya struktur 2ahan induknya. 7ontoh tanah muda adalah

tanah aluial regosol dan litosol. Tanah dewasa ditandai oleh proses yang le2ih lanjut

sehingga tanah muda dapat 2eru2ah menjadi tanah dewasa yaitu dengan proses

pem2entukan hori?on 0. 7ontoh tanah dewasa adalah andosol latosol dan grumusol.

Tanah tua proses pem2entukan tanah 2erlangsung le2ih lanjut sehingga terjadi proses

peru2ahan-peru2ahan yang nyata pada perlapisan tanah. 7ontoh tanah pada tingkat tua

adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua ;laterit<.

$amanya waktu yang diperlukan untuk pem2entukan tanah 2er2eda-2eda. 0ahan induk

ulkanik yang lepas-lepas seperti a2u ulkanik memerlukan waktu 3EE tahun untuk

mem2entuk tanah muda dan 3.EEE–3E.EEE tahun untuk mem2entuk tanah dewasa. +engan

melihat per2edaan sifat faktor-faktor pem2entuk tanah terse2ut pada suatu tempat tentunya

akan menghasilkan /iri dan jenis tanah yang 2er2eda-2eda pula. Sifat dan jenis tanah

sangat tergantung pada sifat-sifat faktor pem2entukan tanah. #epulauan (ndonesia

mempunyai 2er2agai tipe kondisi alam yang menye2a2kan adanya per2edaan sifat dan

jenis tanah di 2er2agai wilayah aki2atnya tingkat kesu2uran tanah di (ndonesia juga

2er2eda-2eda.

.$ #ENIS/#ENIS TANAH

8enis tanah merupakan salah satu faktor penting dalam pertum2uhan tanaman karena

per2edaan jenis tanah mempengaruhi sifat-sifat dari tanah terse2ut. ntuk memahami hu2ungan

antara jenis tanah diperlukan pengetahuan yang mampu mngelompokkan tanah se/ara sistematik

sehingga dikenal 2anyak sekali sistem klasifikasi yang 2erkem2ang. ntuk mempelajari

hu2ungan antar jenis tanah maka sistem klasifikasi tanah di2agi menjadi sistem klasifikasi alami

dan sistem klasifikasi teknis ;Sutanto FEEB<.

#lasifikasi alami yakni klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat tanah yang dimilikitanpa menghu2ungkan sama sekali dengan tujuan penggunaannya. #lasifikasi ini mem2erikan

gam2aran dasar terhadap sifat fisik kimia dan mineralogi tanah yang dimiliki masing-masing

kelas dan selanjutnya dapat digunakan se2agai dasar pengelolaan 2agi 2er2agai penggunaan

tanah.

8



#lasifikasi teknis yakni klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat-sifat tanah yang

mempengaruhi kemampuan untuk penggunaan tertentu. "isalnya untuk menanam tanaman

semusim tanah diklasifikasikan atas dasar sifat-sifat tanah yang mempengaruhi pertum2uhan

tanaman semusim seperti kelerengan tekstur p% dan lain-lain. +alam praktiknya untuk

mempelajari jenis tanah maka sistem klasifikasi yang digunakan adalah sistem klasifikasi alami.

Pada awalnya jenis tanah diklasifikasikan 2erdasarkan prinsip ?onalitas yaitu @

; Tanah ?onal yakni tanah dengan faktor pem2entuk tanah 2erupa iklim dan egetasi

; Tanah intra?onal yakni tanah dengan faktor pm2entuk tanah 2erupa faktor lokal

terutama 2ahan induk dan relief

; Tanah a?onal yakni tanah yang 2elum mennjukkan perkem2angan profil dan dianggap

se2agai awal proses pem2entukan tanah.

#emudian dalam perkem2angannya jenis tanah diklasifikasikan 2erdasarkan sifat tanah

;taksonomi tanah<. Sistem ini pertama kali dikem2angkan oleh S+A ;nited State +epartement

of Agri/ulture< pada tahun 345E yang dikenal dengan tujuh pendekatan dan sejak tahun 34GB

dikenal dengan nama taksonomi tanah. Sistem ini 2ersifat alami 2erdasarkan karakteristik tanah

yang teramati dan terukur yang dipengaruhi oleh proses genesis. 0erdasarkan ada tidaknya

hori?on pen/iri dan sifat pen/iri lainnya maka dalam taksonomi tanah di2edakan atas enam

kategori yakni ordo su2ordo greatgroup su2group family dan seri. Pada edisi Taksonomi tanah

tahun 344H terdapat 3F ordo jenis tanah. #edua2elas ordo terse2ut adalah Alfisols Andisols

Aridisols &ntisols 'elisols %istosols (n/eptisols "ollisols 9Iisols Spodosols ltisols dam

Dertisols.

1; Alfisols. Tanah yang mempunyai epipedon okrik dan hor?on argilik dengan kejenuhan

2asa sedang sampai tinggi. Pada umumnya tanah tidak kering. 8enis tanah yang

ekuialen dengan jenis tanah ini adalah tanah half-2og podsolik merah kuning dan

planosols.

2; Andisols. "erupakan jenis tanah yang kete2alannya men/apai 5EC mempunyai sifat

andik. Tanah yang ekuialen dengan tanah ini adalah tanah andosol.

3; Aridisol . Tanah yang 2erada pada regim kelengasan arida atau tanah yang rgim

kelengasan tanahnya kering. Tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah tanah

/oklat ;kemerahan< dan tanah arida ;merah<.

9



4; Entisols. Tanah yang 2elum menunjukkan perkem2angan hori?on dan terjadi pada

2ahan aluian yang muda. Tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah tanah

aluial regosol dn tanah glei humus rendah.

5; Gelisols. "erupakan jenis tanah yang memiliki 2ahan organik tanah. 8enis ini tidak

dijumpai di (ndonesia.

6; Histosols. Tanah yang mengandung 2ahan organik dari permukaan tanah ke 2awah

paling tipis JE /m dari permukaan. Tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah

tanah 2og dan tanah gam2ut.

7; Inceptisols. "erupakan jenis tanah di wilayah humida yang mempunyai hori?on

teralterasi tetapi tidak menunjukkan adanya iluiasi eluiasi dan pelapukan yang

eksterm. 8enis tanah ekuialen dengan jenis tanah ini adalah tanah 2rown forest glei

humik dan glei humik rendah.

8; Mollisols. Tanah yang mempunyai warna kelam dengan hori?on molik di wilyah stepa.

8enis tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah tanah 2runi?em tanah

rend?ina.

9; Oxisols. Tanah yang memiliki hori?on oksik pada kedalaman kurang dari F meter dari

permukaan tanah. Tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah jenis tanah

laterik.

10; Spodosols. Tanah yang memiliki hori?on spodik dan memiliki hori?on eluiasi. 8enistanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah podsolik.

11; ltisols. Tanah yang memiliki hori?on argilik dengan kejenuhan 2asa rendah ;K,BC<

yang menurun sesuai dengan kedalaman tanah. Tanah yang sudah 2erkem2ang lanjut

di2entangan lahan yang tua. 8enis tanah yang ekuialen dengan jenis tanah ini adalah

tanah laterik /oklat-kemerahan dan tanah podsolik merah- kuning.

12; !ertisols. Tanah lempung yang dapat mengem2ang dan mengerut. +alam keadaan

kering dijumpai retkan yang le2ar dan dalam. 8enis tanah yang ekuialen dengan jenis

tanah ini adalah tanah grumosol.

10



+i (ndonesia jenis tanah yang umumnya dijumpai adalah jenis tanah Mollisols" !ertisols"

Andisols" Alfisols" Inceptisols" ltisols" O#sisols dan Spodosols. 8enis tanah yang paling 2anyak

ditemui adalah jenis tanah ltisols yang men/apai 35.GJC dari luas lahan yang ada di (ndonesia

;Sutanto FEEB<.

(ndonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang

2er2eda-2eda. 0erikut ini adalah ma/am-ma/am : jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara

#esatuan 6epu2lik (ndonesia.

1; Tanah %umus

Tanah humus adalah tanah yang sangat su2ur ter2entuk dari lapukan daun dan 2atang

pohon di hutan hujan tropis yang le2at.

2; Tanah Pasir

Tanah pasir adalah tanah yang 2ersifat kurang 2aik 2agi pertanian yang ter2entuk dari

2atuan 2eku serta 2atuan sedimen yang memiliki 2utir kasar dan 2erkerikil.

3; Tanah Alluial : Tanah &ndapan

Tanah aluial adalah tanah yang di2entuk dari lumpur sungai yang mengendap di

dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang su2ur dan /o/ok untuk lahan pertanian.

4; Tanah Pod?olit

Tanah pod?olit adalah tanah su2ur yang umumnya 2erada di pegunungan dengan /urah

hujan yang tinggi dan 2ersuhu rendah : dingin.

5; Tanah Dulkanik : Tanah 'unung 0erapi

Tanah ulkanis adalah tanah yang ter2entuk dari lapukan materi letusan gunung 2erapi

yang su2ur mengandung ?at hara yang tinggi. 8enis tanah ulkanik dapat dijumpai di

sekitar lereng gunung 2erapi.

6; Tanah $aterit

Tanah laterit adalah tanah tidak su2ur yang tadinya su2ur dan kaya akan unsur hara

namun unsur hara terse2ut hilang karena larut di2awa oleh air hujan yang tinggi.

7ontoh @ #alimantan 0arat dan $ampung.

7; Tanah "editeran : Tanah #apur

Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak su2ur yang ter2entuk dari pelapukan 2atuan

yang kapur. 7ontoh @ Nusa Tenggara "aluku 8awa Tengah dan 8awa Timur.

11



8; Tanah 'am2ut : Tanah 9rganosol

Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang su2ur untuk 2er/o/ok tanam yang

merupakan hasil 2entukan pelapukan tum2uhan rawa. 7ontoh @ rawa #alimantan Papua

dan Sumatera.

D; PRO"IL TANAH

Profil merupakan suatu irisan melintang pada tu2uh tanah di2uat dengan /ara menggali

lu2ang dengan ukuran ;panjang dan le2ar< tertentu dan kedalaman yang tertentu pula sesuai

dengan keadaan tanah dan keperluan penelitiannya. Permea2ilitas tanah menunjukkan

kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur organik lainnya ikut

am2il 2agian dalam menaikkan laju permea2ilitas tanah. Tanah dengan permea2ilitas tinggi

menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian menurunkan laju air larian.

Tinggi muka air tanah 2eru2ah-u2ah sesuai dengan keadaan iklim tetapi dapat juga 2eru2ah

karena pengaruh dari adanya kegiatan konstruksi. +i tempat itu dapat juga terjadi muka air tanah

dangkal di atas muka air tanah 2iasa sedangkan kondisi dapat terjadi 2ila tanah dengan

permea2ilitas tinggi di permukaan atasnya di2atasi oleh lapisan muka air tanah setempat tetapi

2erdasarkan tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak di2atasi oleh

lapisan rapat air.

#oefisien permea2ilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhioleh distri2usi ukuran partikel 2entuk partikel dan struktur tanah. Se/ara garis 2esar makin ke/il

ukuran partikel makin ke/il pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permea2ilitasnya.

0erarti suatu lapisan tanah 2er2utir kasar yang mengandung 2utiran-2utiran halus memiliki harga

k yang le2ih rendah dan pada tanah ini koefisien permea2ilitas merupakan fungsi angka pori.

#alau tanahnya 2erlapis-lapis permea2ilitas untuk aliran sejajar le2ih 2esar dari pada

permea2ilitas untuk aliran tegak lurus. $apisan permea2ilitas lempung yang 2er/elah le2ih 2esar

dari pada lempung yang tidak 2er/elah ;unfissured<.

12



Profil tanah merupakan kumpulan 2er2agai ma/am lapisan tanah. %orison-horison tanah

di2eri tanda dengan huruf dari lapisan atas sampai di 2awah dengan huruf @ 9 A dan & 0 7 dan

6.

1; $apisan 9. %uruf 9 menujukkan kata LorganikL. lapisan ini dise2ut juga dengan

humus. $apisan ini didominasi oleh ke2eradaan material organik dalam jumlah 2esar

yang 2erasal dari 2er2agai tingkat dekomposisi. $apisan 9 ini tidak sama dengan

lapisan dedaunan yang 2erada di atas tanah yang sesungguhnya 2ukan 2agian dari

tanah itu sendiri.

2; $apisan A dan &. $apisan A adalah lapisan atas dari tanah sehingga di2eri huruf A.#ondisi teknis dari lapisan A mungkin 2erariasi namun seringkali dijelaskan se2agai

lapisan tanah yang relatif le2ih dalam dari lapisan 9. $apisan ini memiliki warna yang

le2ih gelap dari pada lapisan yang 2erada di 2awahnya dan mengandung 2anyak

material organik. +an mungkin lapisan ini le2ih ringan dan mengandung le2ih sedikit

tanah liat. $apisan A dikenal se2agai lapisan yang memiliki 2anyak aktiitas 2iologi.

9rganisme tanah seperti /a/ing tanah arthropoda nematoda jamur dan 2er2agai

spesies 2akteri dan 2akteri ar/haea terkonsentrasi di sini dan seringkali 2erhu2ungan

dengan akar tanaman. $apisan & se2agai perantara lapisan 0 dan memiliki sifat antara

A dan 0.

3; $apisan 0. $apisan 0 umunya dise2ut lapisan tanah 2awah dan mengandung lapisan

mineral yang mirip dengan lapisan mineral tanah liat seperti 2esi atau aluminium atau

material organik yang sampai ke lapisan terse2ut oleh suatu proses ke2o/oran. Akar

13

http://udin-reskiwahyudi.blogspot.com/2011/05/makalah-kimia-lingkungan-tanah.html



































tanaman menem2us lapisan tanah ini namun lapisan ini sangat miskin material organik.

$apisan ini umumnya 2erwarna ke/oklatan atau kemerahan aki2at tanah liat dan 2esi

oksida yang ter2ilas dari lapisan A.

4; $apisan 7. $apisan 7 dinamakan karena 2erada di 2awah A dan 0. $apisan ini sedikit

dipengaruhi oleh ke2eradaan proses pem2entukan tanah dari 2awah. $apisan 7 ini

mungkin mengandung 2e2atuan yang 2elum mengalami proses pelapukan. $apisan 7

juga mengandung material induk .

5; $apisan 6. $apisan 6 didefinisikan se2agai lapisan yang mengalami se2agian

pelapukan 2e2atuan menjadi tanah. 0er2eda dengan lapisan di atasnya lapisan ini

sangat padat dan keras dan tidak 2isa digali dengan tangan.

E; SI"AT/SI"AT TANAH

1; Sa ma aa

a. +erajat keasaman

6eaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang

dinyatakan dengan nilai p%. Nilai p% menunjukkan 2anyaknya konsentrasi ion hidrogen

;%M< di dalam tanah. "akin tinggi kadar ion %M didalam tanah semakin masam tanah

terse2ut. +i dalam tanah selain %M dan ion-ion lain ditemukan pula ion 9%- yang

jumlahnya 2er2anding ter2alik dengan 2anyaknya %M. pada tanah-tanah masam jumlah

ion %M le2ih tinggi daripada 9%- sedang pada tanah alkalis kandungan 9%- le2ih

2anyak daripada %M. 0ila kandungan %M sama dengan 9%- maka tanah 2ereaksi netral

yaitu mempunyai p% > G ;Anonim 3443<.

Nilai p% 2erkisar dari E-3J dengan p% G dise2ut netral sedangkan p% kurang dari

G dise2ut asam dan p% le2ih dari G dise2ut alkalis. Walaupun d/mikian p% tanah

umumnya 2erkisar dari ,E-4E. +i (ndonesia unumnya tanahnya 2ereaksi masam

dengan JE – BB sehingga tanah dengan p% 5E – 5B sering telah dikatakan /ukup

netral meskipun se2enarnya masih agak asam. +i daerah yang sangat kering kadang-

kadang p% tanah sangat tinggi ;p% le2ih dari 4E< karena 2anyak mengandung garam

Na ;Anonim 3443<.

14
















2. #apasitas tukar kation

#apasitas tukar kation ;#T#< merupakan sifat kimia yang sangat erat

hu2ungannya dengan kesu2uran tanah. Tanah-tanah dengan kandungan 2ahan organik

atau kadar liat tinggi mempunyai #T# le2ih tinggi daripada tanah-tanah dengan

kandungan 2ahan organik rendah atau tanah-tanah 2erpasir ;%ardjowogeno FEE,<. Nilai

#T# tanah sangat 2eragam dan tergantung pada sifat dan /iri tanah itu sendiri. 0esar

ke/ilnya #T# tanah dipengaruhi oleh reaksi tanah tekstur atau jumlah liat jenis

mineral liat 2ahan organik dan pengapuran serta pemupukan. Soepardi ;34H,<

mengemukakan kapasitas tukar kation tanah sangat 2eragam karena jumlah humus dan

liat serta ma/am liat yang dijumpai dalam tanah 2er2eda-2eda pula.

Peristiwa pertukaran kation dalam tanah merupakan mekanisme dimana senyawa

anorganik dan logam mikro esensial menjadi tersedia 2agi tanaman. #etika ion-ion

logam hara diserap oleh akar tanaman ion hidrogen 2ertukar dengan ion-ion logam.

Proses ini karena adanya leaching dari kalsium magnesium dan ion logam lainnya dari

dalam tanah oleh air yang mengandung asam kar2onat /enderung mem2uat tanah

menjadi asam.

7aFM

M F79FM F%F9 F%M M 7a

FM M F%79,

+alam suatu lahan dengan /urah hujan rendah tanah akan /enderung menjadi 2asakarena terdapatnya garam-garam seperti NaF79, dalam tanah sifat ini dapat

dihilangkan dengan /ara dengan /ara menam2ahkan aluminium dan 2esi sulfat yang

akan melepaskan asam dalam proses hidrolisis.

F *e,M

M , S9JF-

M 5 %F9 F*e;9%<, M 5%M M ,S9J

F-

0isa juga dengan menam2ahkan 2elerang. 0elerang yang ditam2ahkan ke dalam tanah

dioksidasi oleh 2akteri se2agai mediator reksi pem2entukan asam sulfat.

S M 3 O 9F M %F9 F%

M

M S9J

F-

15



/. #ejenuhan 2asa

#ejenuhan 2asa adalah per2andingan dari jumlah kation 2asa yang ditukarkan

dengan kapasitas tukar kation yang dinyatakan dalam persen. #ejenuhan 2asa rendah

2erarti tanah kemasaman tinggi dan kejenuhan 2asa mendekati 3EEC tanah 2ersifal

alkalis. Tampaknya terdapat hu2ungan yang positif antara kejenuhan 2asa dan p%. Akan

tetapi hu2ungan terse2ut dapat dipengaruhi oleh sifat koloid dalam tanah dan kation-

kation yang diserap. Tanah dengan kejenuhan 2asa sama dan komposisi koloid

2erlainan akan mem2erikan nilai p% tanah yang 2er2eda. %al ini dise2a2kan oleh

per2edaan derajat disosiasi ion %M yang diserap pada permukaan koloid ;Anonim

3443<. #ejenuhan 2asa selalu dihu2ungkan se2agai petunjuk mengenai kesu2uran

sesuatu tanah. #emudahan dalam melepaskan ion yang dijerat untuk tanaman

tergantung pada derajat kejenuhan 2asa. Tanah sangat su2ur 2ila kejenuhan 2asa HEC

2erkesu2uran sedang jika kejenuhan 2asa antara BE-HEC dan tidak su2ur jika kejenuhan

2asa K BE C. %al ini didasarkan pada sifat tanah dengan kejenuhan 2asa HEC akan

mem2e2askan kation 2asa dapat dipertukarkan le2ih mudah dari tanah dengan

kejenuhan 2asa BEC ;Anonim 3443<.

2; Sa sa aa

a. Warna tanah

Warna tanah merupakan /iri utama yang paling mudah diingat orang. Warna tanah

sangat 2erariasi mulai dari hitam kelam /oklat merah 2ata jingga kuning hingga

putih. Selain itu tanah dapat memiliki lapisan-lapisan dengan per2edaan warna yang

kontras se2agai aki2at proses kimia ;pengasaman< atau pen/u/ian ;lea/hing<. Tanah

2erwarna hitam atau gelap seringkali menandakan kehadiran 2ahan organik yang tinggi

2aik karena pelapukan egetasi maupun proses pengendapan di rawa- rawa. Warna

gelap juga dapat dise2a2kan oleh kehadiran mangan 2elerang dan nitrogen. Warna

tanah kemerahan atau kekuningan 2iasanya dise2a2kan kandungan 2esi teroksidasi

yang tinggi warna yang 2er2eda terjadi karena pengaruh kondisi proses kimia

pem2entukannya. Suasana aero2ik:oksidatif menghasilkan warna yang seragam atau

peru2ahan warna 2ertahap sedangkan suasana anaero2ik:reduktif mem2awa pada pola

warna yang 2ertotol-totol atau warna yang terkonsentrasi. Tanah organik 2erwarna

16

http://id.wikipedia.org/wiki/Vegetasi


http://id.wikipedia.org/wiki/Rawa

http://id.wikipedia.org/wiki/Mangan

http://id.wikipedia.org/wiki/Belerang


http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_redoks

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/wiki/Rawa

http://id.wikipedia.org/wiki/Mangan


http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_redoks




hitam dan merupakan pem2entuk utama lahan gam2ut dan kelak dapat menjadi 2atu

2ara. Tanah organik /enderung memiliki keasaman tinggi karena mengandung 2e2erapa

asam organik ;su2stansi humik< hasil dekomposisi 2er2agai 2ahan organik. #elompok

tanah ini 2iasanya miskin mineral pasokan mineral 2erasal dari aliran air atau hasil

dekomposisi jaringan makhluk hidup. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki

sifat fisik gem2ur ;sarang< sehingga mampu menyimpan /ukup air namun karena

memiliki keasaman tinggi se2agian 2esar tanaman pangan akan mem2erikan hasil

ter2atas dan di 2awah /apaian optimum.

2. Struktur tanah

Struktur tanah merupakan karakteristik fisik tanah yang ter2entuk dari komposisi

antara agregat ;2utir< tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga fasa@ fasa

padatan fasa /air dan fasa gas. *asa /air dan gas mengisi ruang antaragregat. Struktur

tanah tergantung dari im2angan ketiga faktor penyusun ini. 6uang antaragregat dise2ut

se2agai porus ;jamak pori<. Struktur tanah 2aik 2agi perakaran apa2ila pori 2erukuran

2esar ;makropori< terisi udara dan pori 2erukuran ke/il ;mikropori< terisi air. Tanah

yang gem2ur ;sarang< memiliki agregat yang /ukup 2esar dengan makropori dan

mikropori yang seim2ang. Tanah menjadi semakin liat apa2ila 2erle2ihan lempung

sehingga kekurangan makropori.

F; KANDUNGAN KIMIA DALAM TANAH

1; Ka68a Ma9 6alam Taa

a. #andungan organik

#andungan 2ahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor yang

2erperan dalam menentukan ke2erhasilan suatu 2udidaya pertanian. %al ini dikarenakan

2ahan organik dapat meningkatkan kesu2uran kimia fisika maupun 2iologi tanah.

Penetapan kandungan 2ahan organik dilakukan 2erdasarkan jumlah 7-9rganik. 0ahan

organik tanah sangat menentukan interaksi antara komponen a2iotik dan 2iotik dalam

ekosistem tanah. "usthofa ;FEEG< dalam penelitiannya menyatakan 2ahwa kandungan

2ahan organik dalam 2entuk 7-organik di tanah harus dipertahankan tidak kurang dari F

persen. Agar kandungan 2ahan organik dalam tanah tidak menurun dengan waktu aki2at

proses dekomposisi mineralisasi maka sewaktu pengolahan tanah penam2ahan 2ahan

17

http://id.wikipedia.org/wiki/Gambut

http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara


http://id.wikipedia.org/wiki/Asam

http://id.wikipedia.org/wiki/Dekomposisi

http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gembur&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optimum&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_tanah&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Gambut






http://id.wikipedia.org/wiki/Dekomposisi


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gembur&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optimum&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_tanah&action=edit&redlink=1



organik mutlak harus di2erikan setiap tahun. #andungan 2ahan organik antara lain

sangat erat 2erkaitan dengan #T# ;#apasitas Tukar #ation< dan dapat meningkatkan

#T# tanah. Tanpa pem2erian 2ahan organik dapat mengaki2atkan degradasi kimia

fisik dan 2iologi tanah yang dapat merusak agregat tanah dan menye2a2kan terjadinya

pemadatan tanah.

2. Nitrogen

Nitrogen merupakan unsur hara makro esensial menyusun sekitar 3B C 2o2ot

tanaman dan 2erfungsi terutama dalam pem2entukan protein ;%anafiah FEEB<."enurut

%ardjowigeno ;FEE,< Nitrogen dalam tanah 2erasal dari 2ahan organik tanah ;2ahan

organik halus dan 2ahan organik kasar< pengikatan oleh mikroorganisme dari nitrogen

udara pupuk dan air hujan.

Sum2er N 2erasal dari atmosfer se2agai sum2er primer dan lainnya 2erasal dari

aktifitas didalam tanah se2agai sum2er sekunder. *iksasi N se/ara sim2iotik khususnya

terdapat pada tanaman jenis leguminoseae se2agai 2akteri tertentu. 0ahan organik juga

mem2e2askan N dan senyawa lainnya setelah mengalami proses dekomposisi oleh

aktifitas jasad renik tanah.

%ilangnya N dari tanah dise2a2kan karena digunakan oleh tanaman atau

mikroorganisme. #andungan N total umumnya 2erkisar antara FEEE – JEEE kg:ha pada

lapisan E – FE /m tetapi tersedia 2agi tanaman hanya kurang , C dari jumlah terse2ut;%ardjowigeno FEE,<. "anfaat dari Nitrogen adalah untuk mema/u pertum2uhan

tanaman pada fase egetatif serta 2erperan dalam pem2entukan klorofil asam amino

lemak en?im dan persenyawaan lain ;6A" FEEG<. Nitrogen terdapat di dalam tanah

dalam 2entuk organik dan anorganik. 0entuk-2entuk organik meliputi N%J N9, N9F

NF9 dan unsur N. Tanaman menyerap unsur ini terutama dalam 2entuk N9, namun

2entuk lain yang juga dapat menyerap adalah N%J dan urea ;79;NF<<F dalam 2entuk

N9,. Selanjutnya dalam siklusnya nitrogen organik di dalam tanah mengalami

mineralisasi sedangkan 2ahan mineral mengalami imo2ilisasi. Se2agian N terangkut

se2agian kem2ali s/2agai residu tanaman hilang ke atmosfer dan kem2ali lagi hilang

melalui pen/u/ian dan 2ertam2ah lagi melalui pemupukan. Ada yang hilang atau

2ertam2ah karena pengendapan.

18



/. *osfor

nsur *osfor ;P< dalam tanah 2erasal dari 2ahan organik pupuk 2uatan dan

mineral-mineral di dalam tanah. *osfor paling mudah diserap oleh tanaman pada p%

sekitar 5-G ;%ardjowigeno FEE,<. +alam siklus P terlihat 2ahwa kadar P-$arutan

merupakan hasil keseim2angan antara suplai dari pelapukan mineral-mineral P

pelarutan ;solu2ilitas< P-terfiksasi dan mineralisasi P-organik dan kehilangan P 2erupa

immo2ilisasi oleh tanaman fiksasi dan pelindian ;"enurut $eiwaka2essy ;34HH< di

dalam tanah terdapat dua jenis fosfor yaitu fosfor organik dan fosfor anorganik. 0entuk

fosfor organik 2iasanya terdapat 2anyak di lapisan atas yang le2ih kaya akan 2ahan

organik. #adar P organik dalam 2ahan organik kurang le2ih sama kadarnya dalam

tanaman yaitu EF – EB C. Tanah-tanah tua di (ndonesia ;podsolik dan litosol<

umumnya 2erkadar alami P rendah dan 2erdaya fiksasi tinggi sehingga penanaman

tanpa memperhatikan suplai P kemungkinan 2esar akan gagal aki2at defisiensi P

;%anafiah FEEB<. "enurut *oth ;344J< jika kekurangan fosfor pem2elahan sel pada

tanaman terham2at dan pertum2uhannya kerdil.

d. #alium

#alium merupakan unsur hara ketiga setelah Nitrogen dan *osfor yang diserap

oleh tanaman dalam 2entuk ion #M. "uatan positif dari #alium akan mem2antu

menetralisir muatan listrik yang dise2a2kan oleh muatan negatif Nitrat *osfat atauunsur lainnya. %akim et al. ;34H5< menyatakan 2ahwa ketersediaan #alium merupakan

#alium yang dapat dipertukarkan dan dapat diserap tanaman yang tergantung

penam2ahan dari luar fiksasi oleh tanahnya sendiri dan adanya penam2ahan dari

kaliumnya sendiri. #alium tanah ter2entuk dari pelapukan 2atuan dan mineral-mineral

yang mengandung kalium. "elalui proses dekomposisi 2ahan tanaman dan jasad renik

maka kalium akan larut dan kem2ali ke tanah. Selanjutnya se2agian 2esar kalium tanah

yang larut akan ter/u/i atau tererosi dan proses kehilangan ini akan diper/epat lagi oleh

serapan tanaman dan jasad renik. 0e2erapa tipe tanah mempunyai kandungan kalium

yang melimpah. #alium dalam tanah ditemukan dalam mineral-mineral yang terlapuk

dan melepaskan ion-ion kalium. (on-ion adsorpsi pada kation tertukar dan /epat tersedia

untuk diserap tanaman. Tanah-tanah organik mengandung sedikit kalium.

19



e. #alsium

#alsium tergolong dalam unsur-unsur mineral essensial sekunder seperti

"agnesium dan 0elerang. 7aFM dalam larutan dapat ha2is karena diserap tanaman

diam2il jasad renik terikat oleh kompleks adsorpsi tanah mengendap kem2ali se2agai

endapan-endapan sekunder dan ter/u/i ;$eiwaka2essy 34HH<. Adapun manfaat dari

kalsium adalah mengaktifkan pem2entukan 2ulu-2ulu akar dan 2iji serta menguatkan

2atang dan mem2antu ke2erhasilan penyer2ukan mem2antu peme/ahan sel mem2antu

aktiitas 2e2erapa en?im ;6A" FEEG<.

f. "agnesium

"agnesium merupakan unsur pem2entuk klorofil. Seperti halnya dengan

2e2erapa hara lainnya kekurangan magnesium mengaki2atkan peru2ahan warna yang

khas pada daun. #adang-kadang pengguguran daun se2elum waktunya merupakan

aki2at dari kekurangan magnesium ;%anafiah FEEB<.

g. 0elerang

0elerang dari dalam tanah diasimilasi oleh tanaman se2agai ion sulfat S9 J-. +i

suatu daerah terjadi pen/emaran S9F d iatmosfer maka 2elerang dapat diadsorpsi oleh

daun daun tanaman se2agai sulfur oksida. #andungan S9F yang/ukup tinggi di

atmosfer dapat mematikan tanaman.

2; Ka68a M9 6alam Taa

nsur hara mikro yang di2utuhkan tanaman dalam jumlah ke/il antara lain 0esi ;*e<

"angan ;"n< Seng ;1n< Tem2aga ;7u< "oli2den ;"o< 0oron ;0< dan #lor;7l<.

a. 0esi ;*e<

0esi ;*e< merupakan unsure mikro yang diserap dalam 2entuk ion feri ;*e,M<

ataupun fero ;*eFM

<. *e dapat diserap dalam 2entuk khelat ;ikatan logam dengan 2ahan

organik<. "ineral *e antara lain oliin pirit siderit ;*e79,< gutit ;*e99%< magnetit

;*e,9J< hematit ;*eF9,< dan ilmenit ;*eTi9,< 0esi dapat juga diserap dalam 2entuk

khelat sehingga pupuk *e di2uat dalam 2entuk khelat. #helat *e yang 2iasa digunakan

adalah *e-&+TA *e-+TPA dan khelat yang lain. *e dalam tanaman sekitar HEC yang

terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Penyerapan *e lewat daundianggap le2ih

/epat di2andingkan dengan penyerapan lewat akar terutama pada tanaman yang

2

0



mengalami defisiensi *e. +engan demikian pemupukan lewat daun sering diduga le2ih

ekonomis dan efisien. *ungsi *e antara lain se2agai penyusun klorofil protein en?im

dan 2erperanan dalam perkem2angan kloroplas. Sitokrom merupakan en?im yang

mengandung *e porfirin. #erja katalase dan peroksidase digam2arkan se/ara ringkas

se2agai 2erikut@

• 7atalase@ %F9 M %F9 9F M F%F9

; Peroksidase @ A%F M %F9 A M %F9

*ungsi lain *e ialah se2agai pelaksana pemindahan ele/tron dalam proses meta2olisme.

Proses terse2ut misalnya reduksi NF reduktase solfat reduktase nitrat. #ekurangan *e

menye2a2akan terham2atnya pem2entukan klorofil dan akhirnya juga penyusunan

protein menjadi tidak sempurna. +efisiensi *e menye2a2kan kenaikan kadar asamamino pada daun dan penurunan jumlah ri2osom se/ara drastik. Penurunan kadar

pigmen dan protein dapat dise2a2kan oleh kekurangan *e dan juga akan mengaki2atkan

pengurangan aktiitas semua en?im.

2. "angan ;"n<

"angan diserap dalam 2entuk ion "nFM

seperti hara mikro lainnya "n dianggap

dapat diserap dalam 2entuk kompleks khelat dan pemupukan "n sering disemprotkan

lewat daun. "n dalam tanaman tidak dapat 2ergerak atau 2eralih tempat dari logamyang satu ke organ lain yang mem2utuhkan. "angaan terdapat dalam tanah 2er2entuk

senyawa oksida kar2onat dan silikat dengan nama pirolusit ;"n9F< manganit

;"n9;9%<< rhodo/hrosit ;"n79,< dan rhodoinit ;"nSi9,<. "n umumnya terdapat

dalam 2atuan primer terutama dalam 2ahan ferro magnesium. "n dilepaskan dari

2atuan karena proses pelapukan 2atuan. %asil pelapukan 2atuan adalah mineral

sekunder terutama pyrolusit ;"n9F< dan manganit ;"n9;9%<<. #adar "n dalam tanah

2erkisar antara ,EE smpai FEEE ppm.

21



/. Seng ;1n<

1ink diserap oleh tanaman dalam 2entuk ion 1nFM

dan dalam tanah alkalis

mungkin diserap dalam 2entuk monoalen 1n;9%<F. +i samping itu 1n diserap dalam

2entuk kompleks khelat misalnya 1n-&+TA. Seperti unsur mikro lain 1n dapat diserap

lewat daun. #adar 1n dalam tanah 2erkisar antara 35-,EE ppm sedangkan kadar 1n

dalam tanaman 2erkisar antara FE-GE ppm. "ineral 1n yang ada dalam tanah antara lain

sulfida ;1nS< spalerit Q;1n*e<SR smith?onte ;1n79,< ?inkit ;1n9< wellemit ;1nSi9,

dan 1nSi9J<. *ungsi 1n antara lain @ pengaktif enim anolase aldolase asam oksalat

dekar2oksilase lesitimase sistein desulfihidrase histidin deaminase super okside

demutase ;S9+< dehidrogenase kar2on anhidrase proteinase dan peptidase. 8uga

2erperan dalam 2iosintesis auIin pemanjangan sel dan ruas 2atang.

#etersediaan 1n menurun dengan naiknya p% pengapuran yang 2erle2ihan sering

menye2a2kan ketersediaaan 1n menurun. Tanah yang mempunyai p% tinggi sering

menunjukkan adanya gejala defisiensi 1n terytama pada tanah 2erkapur. Adapun gejala

defisiensi 1n antara lain @ tanaman kerdil ruas-ruas 2atang memendek daun menge/il

dan mengumpul ;resetting< dan klorosis pada daun-daun muda dan intermedier serta

adanya nekrosis.

d; Tem2aga ;7u<

Tem2aga ;7u< diserap dalam 2entuk ion 7uMM dan mungkin dapat diserap dalam 2entuk

senyaewa kompleks organik misalnya 7u-&+TA ;7u-ethilen diamine tetra a/etate a/id<

dan 7u-+TPA ;7u diethilen triamine penta a/etate a/id<. +alam getah tanaman 2ik dalam

Iylem maupun floem hampir semua 7u mem2entuk kompleks senyawa dengan

asam amino. 7u dalam akar tanaman dan dalam Iylem 44C dalam 2entuk kompleks.

+alam tanah 7u 2er2entuk senyawa dengan S 9 79, dan Si9J misalnya kalkosit

;7uFS< koelit ;7uS< kalkopirit ;7u*eSF< 2orinit ;7uB*eSJ< luigit ;7u,AsSJ<

tetrahidrit Q;7u*e<.3FS9JS,<R kufirit ;7uF9< sinorit ;7u9< malasit Q7uF;9%<F79,R

adirit Q;7u,;9%<F;79,<R 2rosanit Q7uJ;9%<5S9JR.

#e2anyakan 7u terdapat dalam kloroplas ;BEC< dan diikat oleh plastosianin.

Senyawa ini mempunyai 2erat molekul sekitar 3E.EEE dan masing-masing molekul

mengandung satu atom 7u. %ara mikro 7u 2erpengaruh pafda klorofil karotenoid

plastokuinon dan plastosianin.

2

2



*ungsi dan peranan 7u antara lain @ mengaktifkan en?im sitokrom-oksidase

askor2it-oksidase asam 2utirat-fenolase dan laktase. 0erperan dalam meta2olisme

protein dan kar2ohidrat 2erperan terhadap perkem2angan tanaman generatif 2erperan

terhadap fiksasi N se/ara sim2iotis dan penyusunan lignin.Adapun gejala defisiensi :

kekurangan 7u antara lain @ pem2ungaan dan pem2uahan terganggu warna daun muda

kuning dan kerdil daun-daun lemah layu dan pu/uk mongering serta 2atang dan

tangkai daun lemah.

e. "oli2den ;"o<

"oli2den diserap dalam 2entuk ion "o9J-

. Dariasi antara titik kritik dengan

toksis relatif 2esar. 0ila tanaman terlalu tinggi selain toksis 2agi tanaman juga

2er2ahaya 2agi hewan yang memakannya. %al ini agak 2er2eda dengan sifat hara mikro

yang lain. Pada daun kapas kadar "o sering sekitar 3BEE ppm. mumnya tanah

mineral /ukup mengandung "o. "ineral lempung yang terdapat di dalam tanah antara

lain moli2derit ;"oS< powellit ;7a"o<,.H%F9. "oli2denum ;"o< dalam larutan

se2agai kation ataupun anion. Pada tanah gam2ut atau tanah organik sering terlihat

adanya gejala defisiensi "o. Walaupun demikian dengan senyawa organik "o

mem2entuk senyawa khelat yang melindungi "o dari pen/u/ian air. Tanah yang

disawahkan menye2a2kan kenaikan ketersediaan "o dalam tanah. %al ini dise2a2kan

karena dilepaskannya "o dari ikatan *e ;(((< oksida menjadi *e ;((< oksida hidrat.

*ungsi "o dalam tanaman adalah mengaktifkan en?im nitrogenase nitrat

reduktase dan Iantine oksidase. 'ejala yang tim2ul karena kekurangan "o hampir

menyerupai kekurangan N. #ekurangan "o dapat mengham2at pertum2uhan tanaman

daun menjadi pu/at dan mati dan pem2entukan 2unga terlam2at. 'ejala defisiensi "o

dimulai dari daun tengah dan daun 2awah. +aun menjadi kering kelayuan tepi daun

menggulung dan daun umumnya sempit. 0ila defisiensi 2erat maka lamina hanya

ter2entuk sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun le2ih dominan.

2

3



f. 0oron ;0<

0oron dalam tanah terutama se2agai asam 2orat ;%F09,< dan kadarnya 2erkisar

antara G-HE ppm. 0oron dalam tanah umumnya 2erupa ion 2orat hidrat 0;9%<J-

. 0oron

yang tersedia untuk tanaman hanya sekitar BC dari kadar total 2oron dalam tanah.

0oron ditransportasikan dari larutan tanah ke akar tanaman melalui proses aliran masa

dan difusi. Selain itu 2oron sering terdapat dalam 2entuk senyawa organik. 0oron juga

2anyak terjerap dalam kisi mineral lempung melalui proses su2stitusi isomorfik dengan

Al,M

dan atau SiJM

. "ineral dalam tanah yang mengandung 2oron antara lain turmalin

;%F"gNaAl,;09<FSiJ9F<9FE yang mengandung , - JC 2oron. "ineral terse2ut

ter2entuk dari 2atuan asam dan sedimen yang telah mengalami metomorfosis. "ineral

lain yang mengandung 2oron adalah kernit ;NaF0J9G.J%F9< kolamit

;7aF05933.B%F9< uleksit ;Na7a0B94.H%F9< dan aksinat. 0oron diikat kuat oleh

mineral tanah terutama seskuioksida ;AlF9, M *eF9,<.

*ungsi 2oron dalam tanaman antara lain 2erperanan dalam meta2olisme asam

nukleat kar2ohidrat protein fenol dan auksin. +i samping itu 2oron juga 2erperan

dalam pem2elahan pemanjangan dan diferensiasi sel permea2ilitas mem2ran dan

perke/am2ahan ser2uk sari. 'ejal defisiensi hara mikro ini antara lain @ pertum2uhan

terham2at pada jaringan meristematik ;pu/uk akar< mati pu/uk ;die 2a/k< mo2ilitas

rendah 2uah yang sedang 2erkem2ang sngat rentan mudah terserang penyakit.

g. #lor ;7l<

#lor merupakan unsure yang diserap dalam 2entuk ion 7l- oleh akar tanaman dan

dapat diserap pula 2erupa gas atau larutan oleh 2agian atas tanaman misalnya daun.

#adar 7l dalam tanaman sekitar FEEE-FE.EEE ppm 2erat tanaman kering. #adar 7l yang

ter2aik pada tanaman adalah antara ,JE-3FEE ppm dan dianggap masih dalam kisaran

hara mikro. #lor dalam tanah tidak diikat oleh mineral sehingga sangat mo2il dan

mudah ter/u/i oleh air draiinase. Sum2er 7l sering 2erasal dari air hujan oleh karenaitu hara 7l ke2anyakan 2ukan menim2ulkan defisiensi tetapi justru menim2ulkan

masalah kera/unan tanaman. #lor 2erfungsi se2agai pemindah hara tanaman

meningkatkan osmose sel men/egah kehilangan air yang tidak seim2ang memper2aiki

penyerapan ion lainuntuk tanaman kelapa dan kelapa sawit dianggap hara makro yang

penting dan juga 2erperan dalam fotosistem (( dari proses fotosintesis.

2

4



G; MAN"AAT TANAH

1; Tempat tum2uh dan 2erkem2angnya perakaran.

2; Penyedia ke2utuhan primer tanaman ;air udara dan unsur-unsur hara<.

3; Penyedia ke2utuhan sekunder tanaman ;?at-?at pema/u tum2uh@ hormon itamin dan

asam-asam organik anti2iotik dan toksin anti hama en?im yang dapat meningkatkan

kesediaan hara<.

4; Se2agai ha2itat 2iota tanah 2aik yang 2erdampak positif karena terli2at langsung atau

tak langsung dalam penyediaan ke2utuhan primer dan sekunder tanaman terse2ut

maupun yang 2erdampak negatif karena merupakan hama penyakit tanaman.

5; Penyediaan unsur hara untuk tum2uhan. #etersediaan unsur hara yang di2utuhkan oleh

tum2uhan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi

suatu tum2uhan. 8umlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan di2utuhkan

oleh tum2uhan haruslah sesuai dan seim2ang.

6; Penyedia makanan untuk 2iota tanah. Tanah menjadi ha2itat pengurai yang

menguraikan sisa organisme mati menjadi 2ahan makanan yang di2utuhkan oleh

tanaman dan organisme lain.

7; Sum2er 2ahan 2aku 2arang kerajinan atau pera2ot rumah tangga. #andungan tanah liat

dapat di manfaatkan manusia untuk mem2uat 2atu 2ata 2arang-2arang seni dan

kerajinan maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah

satunya se2agai 2ahan 2aku genteng penutup atap rumah atau 2angunan.

8; "emiliki nilai ekologi yaitu mampu menyerap dan menimpan air ;melindungi tata air<

menekan erosi serta menjaga kesu2uran tanah.

9; "emiliki nilai ekonomis yaitu se2agai aset yang dapat disewakan atau diperjual 2elikan

dan mengandung 2arang tam2ang atau 2ahan galian yang 2erguna untuk manusia.

25



BAB III

PENUTUP

A$ KESIMPULAN

Tanah merupakan /ampuran dari 2er2agai mineral 2ahan oraganik dan air yang dapat

mendukung kehidupan tanaman. Tanah umumnya mempunyai struktur yang lepas dan

mengandung 2ahan-2ahan padat dan rongga-rongga udara. 0agian-2agian mineral dari tanah

di2entuk oleh 2atuan induk dari pelapukan se/ara fisik kimia dan 2iologi. Susunan 2ahan

organi/ terdiri dari sisa-sisa 2iomas tanaman dari 2er2agai tingkat penguraian atau pem2usukan.

Tanah sangat ital peranannya 2agi semua kehidupan di 2umi karena tanah mendukung

kehidupan tum2uhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus se2agai penopang akar .Struktur tanah yang 2erongga-rongga juga menjadi tempat yang 2aik 2agi akar untuk 2ernafas

dan tum2uh. Tanah juga menjadi ha2itat hidup 2er2agai mikroorganisme. 0agi se2agian 2esar

hewan darat tanah menjadi lahan untuk hidup dan 2ergerak.

B$ SARAN

ntuk le2ih memahami semua tentang tanah dan pen/emaran tanah disarankan para

pem2a/a men/ari referensi lain yang 2erkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu

diharapkan para pem2a/a setelah mem2a/a makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari – hari dalam menjaga kelestarian tanah 2eserta penyusun yang ada di

dalamnya.

26

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan

http://id.wikipedia.org/wiki/Hara

http://id.wikipedia.org/wiki/Air

http://id.wikipedia.org/wiki/Akar

http://id.wikipedia.org/wiki/Habitat

http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganisme

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan

http://id.wikipedia.org/wiki/Hara

http://id.wikipedia.org/wiki/Air

http://id.wikipedia.org/wiki/Akar

http://id.wikipedia.org/wiki/Habitat

http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganisme



DA"TAR PUSTAKA

A/hmad 6ukaesih +r. ".Si.FEEJ. $imia %ing#ungan. Andi@ogyakarta.

Anonym. FE33. Sum&er dan $omponen 'ahan (encemar Tanah)on line ).word

%ardjowigeno Sarwono *rof +r. (r. %. "S/.FEE,. $lasifi#asi Tanah dan (hetagonesis.Akademika Presindo@ 8akarta.

http@::pengertian-definisi.2logspot./om:FE33:33: pada tanggal EH +esem2er FE3J

http@::uisufp.2logspot./om:FE3F:E4:pengertian-tentang-tanah.html pada tanggal EH+esem2er FE3J

http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/11/

http://uisufp.blogspot.com/2012/09/pengertian-tentang-tanah.html

http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/11/

http://uisufp.blogspot.com/2012/09/pengertian-tentang-tanah.html

284975924 Makalah Kimia Lingkungan Tanah

Documents

Transcript of 284975924 Makalah Kimia Lingkungan Tanah