284024189-Pedoman-Rawat-Inap.docx

7/24/2019 284024189-Pedoman-Rawat-Inap.docx

1/27

BAGIAN - I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang.

Keberhasilan pembangunan kesehatan tiak semata-mata itentukan !leh hasil ker"a keras ari

sekt!r kesehatan# tetapi sangat ipengaruhi !leh hasil ker"a keras

serta k!nstribusi p!siti$ ari berbagai sekt!r pembangunan lainn%a.

Untuk !ptimalisasi hasil serta k!ntribusi p!sitip tersebut# harus apat iupa%akan masukn%a

upa%a kesehatan sebagai asas p!k!k pr!gram pembangunan nasi!nal.

Dengan perkataan lain untuk apat ter&u"un%a IND'NE(IA (EHA) *+1+# para penanggung

"a&ab pembangunan harus memasukkan pertimbangan-pertimbangan

kesehatan alam semua kebi"akan pembangunann%a.

)u"uan pembangunan kesehatan menu"u In!nesia sehat *+1+ aalah meningkatkan kesaaran#

kemauan an kemampuan hiup sehat bagi setiap !rang

agar me&u"ukan peningkatan era"at kesehatan mas%arakat# bangsa an negara

In!nesia %ang itanai !leh penuukn%a hiup alam lingkungan an perilaku

%ang sehat# memiliki kemampuan untuk men"angkau pela%anan kesehatan %ang

bermutu se,ara ail an merata# serta memiliki era"at kesehatan %ang !ptimal

iseluruh &ila%ah epublik In!nesia.

Usaha kesehatan men,akup usaha peningkatan pr!m!ti$/ pen,egahan pre0enti$/#

pen%embuhan kurati$/ an pemulihan rehabilitati$/.

(alah satu upa%a pen%embuhan pasien aalah melalui peng!batan an pera&atan %ang

ilaksanakan alam ruang ra&at inap i rumah sakit.

uang ra&at inap %ang aman an n%aman merupakan $akt!r penting %ang apat mempengaruhi

pr!ses pen%embuhan pasien# !leh karena itu alam meran,ang

ruang ra&at inap harus memenuhi pers%aratan tertentu %ang menukung

ter,iptan%a ruang ra&at inap %ang sehat# aman an n%aman.


2/27

PENDAHULUAN BAGIAN - I

PED'AN )EKNI( (AANA DAN PA(AANA BANGUNAN IN()ALA(I A2A)

INAP UU/ *

(elama ini terutama i aerah-aerah# belum aa pe!man %ang mengatur mengenaiperan,angan ruang ra&at inap i rumah sakit# sehingga perlu ibuat

3Pe!man )eknis (arana an Prasarana Bangunan Instalasi a&at Inap4 ini agar

ter,apai satu kesatuan 0isi alam peran,angan ruang ra&at inap i rumah sakit.

1.*. aksu an tu"uan.

Peren,anaan an pengel!laan bangunan instalasi ra&at inap rumah sakit paa asarn%a aalah

suatu upa%a alam menetapkan $asilitas $isik# tenaga an

peralatan %ang iperlukan untuk memberikan pela%anan kesehatan bagi

mas%arakat sesuai engan kebutuhan.

Pe!man )eknis (arana an Prasarana Bangunan Instalasi a&at Inap ini bertu"uan untuk

memberikan petun"uk agar alam peren,anaan an pengel!laan

suatu bangunan instalasi ra&at inap i rumah sakit memperhatikan kaiah-kaiah

pela%anan kesehatan# sehingga bagunan instalasi ra&at inap %ang akan ibuat

apat menampung kebutuhan-kebutuhan pela%anan an apat igunakan !leh

pemakai# pengel!la serta tiak berakibat buruk bagi keuan%a.

1.5 (asaran.

Pe!man )eknis ini iharapkan apat igunakan sebagai pegangan an a,uan bagi Dinas

Kesehatan an pihak Pengel!la umah (akit.

Disamping itu pe!man ini "uga ipakai sebagai a,uan bagi k!nsultan peren,ana alam

membuat peren,anaan suatu banguan instalasi ra&at inap i rumah sakit

sehingga masing-maing pihak apat mempun%ai persepsi %ang sama.

1.6 Kebi"akan

(ebagai upa%a pengembangan pela%anan kesehatan ru"ukan rumah sakit# maka pr!gram %ang

i,anangkan !leh Direkt!rat 7eneral Bina Pela%anan eik# melalui

0isi In!nesia sehat *+1+ aalah sebagai gambaran mas%arakat In!nesia i masa

epan %ang ingin i,apai melalui pembangunan kesehatan aalah mas%arakat#

bangsa an negara %ang itanai !leh penuukn%a hiup alam lingkungan an

engan perilaku hiup sehat# memiliki kemampuan %ang men"angkau pela%anan

kesehatan %ang bermutu se,ara ail an merata# serta memiliki era"at kesehatan

%ang setinggi-tinggin%a iseluruh &ila%ah epublik In!nesia.


3/27



INAP UU/ 5

(e"alan engan misi %ang aa maka pela%anan %ang iharapkan paa masa epan aalahpela%anan %ang k!nusi$ bagi ter&u"un%a keaaan sehat# serta terseian%a

pela%anan penun"ang paa $asilitas sarana# prasarana# an alat %ang memaai.

1.8 Batasan an pengertian.

1.8.1 uang pasien ra&at inap.

uang untuk pasien %ang memerlukan asuhan an pela%anan kepera&atan an peng!batan

se,ara berkesinambungan lebih ari *6 "am.

Untuk tiap-tiap rumah sakit akan mempun%ai ruang pera&atan engan nama seniri-senirisesuai engan tingkat pela%anan an $asilitas %ang iberikan !leh

pihak rumah sakit kepaa pasienn%a.

1.8.* uang P!s Pera&at.

uang untuk melakukan peren,anaan# peng!rganisasian asuhan an pela%anan kepera&atan

prean p!st ,!n$eren,e# pengaturan "a&al/# !kumentasi sampai

engan e0aluasi pasien.

1.8.5 uang K!nsultasi.

uang untuk melakukan k!nsultasi !leh pr!$esi kesehatan kepaa pasien an keluargan%a.

1.8.6 uang )inakan.

uangan untuk melakukan tinakan paa pasien baik berupa tinakan in0asi0e ringan maupun

n!n-in0asi0e.

1.8.8 uang aministrasi.

uang untuk men%elenggarakan kegiatan aministrasi khususn%a pela%anan pasien

i ruang ra&at inap. uang ini beraa paa bagian epan ruang ra&at inap engan

ilengkapi l!ket9,!unter# me"a ker"a# lemari berkas9arsip# an telep!n9interk!m.

Kegiatan aministrasi meliputi :

a/. Penataan pasien.


4/27



INAP UU/ 6

b/. Penanatanganan surat pern%ataan keluarga pasien apabila iperlukan

tinakan beah/.

,/ ekam meis pasien.

1.8.; uang D!kter.

uang D!kter teriri ari * ruangan# %aitu kamar ker"a an kamar istirahat9kamar "aga.

Paa kamar ker"a harus ilengkapi engan beberapa peralatan an $urnitur. (eangkan paa

kamar istirahat han%a iperlukan s!$a an tempat tiur. uang

D!kter ilengkapi engan bak ,u,i tangan &asta$el/ an t!ilet.

1.8.< uang pera&at.

uang untuk istirahat pera&at9petugas lainn%a setelah melaksanakan kegiatan pela%anan pasien

atau tugas "aga.

uang pera&at harus iatur seemikian rupa untuk mempermuah semua pihak %ang

memerlukan pela%anan pasien sehingga apabila aa keaaan arurat apat

segera iketahui untuk iambil tinakan terhaap pasien.

1.8.= uang L!ker.

uang ganti pakaian D!kter# pera&at an petugas ra&at inap.

1.8.> uang kepala ra&at inap.

uang tempat kepala ra&at inap melakukan mana"emen asuhan an pela%anan kepera&atan#

iantaran%a pembuatan pr!gram ker"a an pembinaan.

1.8.1+ uang linen bersih.

uang untuk men%impan bahan-bahan linen bersih %ang akan igunakan i ruang ra&at.

1.8.11 uang linen k!t!r.

uangan untuk men%impan bahan-bahan linen k!t!r %ang telah igunakan i ruang ra&at inap

sebelum i ba&a ke ruang ,u,i launri/.


5/27



INAP UU/ 8

1.8.1* (p!!lh!ek.

?asilitas untuk membuang k!t!ran bekas pela%anan pasien khusn%a %ang berupa ,airan.

(p!elh!ek ala# bentuk bak atau kl!set engan leher angsa &ater seal/.

Paa ruang sp!eh!ek "uga harus iseiakan kran air bersih untuk men,u,i tempat

,airan atau ,u,i tangan. uang tempat sp!elh!ek ini harus menghaap

keluar9beraa i luar area ra&at inap ke arah" k!ri!r k!t!r. (p!elh!ek ihubungkan

ke septi, tank khusus atau "aringan IPAL.

1.8.15 Kamar mani9)!ilet.

?asilitas iatur sesuai kebutuhan# an harus i"aga kebersihann%a karena engan kamar

mani9t!ilet %ang bersih ,itra rumah sakit khususn%a ruang ra&at inap akan

baik. )eriri ari t!ilet pasien an t!ilet sta$.

1.8.16 Pantri.

)empat untuk men%iapkan makanan an minuman bagi mereka %ang aa i ruang ra&at inap

rumah sakit.

1.8.18 uang 7anit!r.

uang tempat men%impan an men,u,i alat-alat pembersih ruangan ra&at inap.

1.8.1; Guang bersih.

Guang aalah ruangan tempat pen%impanan barang-barang9bahan-bahan an peralatan untuk

keperluan ruang ra&at inap.

1.8.1< Guang k!t!r.

Guang aalah ruangan tempat pen%impanan barang-barang9bahan-bahan bekas pakai.

1.8.1= Bangunan geung.

aalah k!nstruksi bangunan %ang iletakkan se,ara tetap alam suatu lingkungan# i atas

tanah9perairan# ataupun i ba&ah tanah9perairan# tempat manusia

melakukan kegiatann%a# baik untuk tempat tinggal# berusaha# maupun kegiatan

s!sial an bua%a.


6/27



INAP UU/ ;

1.8.1> Banguan instalasi i rumah sakit.

aalah gabungan9kumpulan ari ruang-ruang9kamar-kamar i unit rumah sakit %ang saling

berhubungan an terkait satu sama lain alam rangka pen,apaian tu"uan

pela%anan kesehatan.


7/27

KEGIA)AN DI BANGUNAN IN()ALA(I A2A) INAP BAGIAN - II


INAP UU/ == @ 1>>8+# atau eisi terakhir# Pengu"ian kemampuan

pemaaman an penilaian alat pemaam api ringan.

*/ (NI +5 @ 1


16/27


INAP UU/ 1;

5/ (ambungan listrik paa k!tak hubung singkat harus iper!leh ari sirkitsirkit %ang terpisah.

Ini menghinari akibat ari terputusn%a arus karena

beker"an%a pengaman lebur atau suatu sirkit %ang gagal %ang

men%ebabkan terputusn%a semua arus listrik paa saat kritis.

,/ )erminal.

1/ K!tak K!ntak st!p k!ntak/

a/ (etiap k!tak k!ntak a%a harus men%eiakan seikitn%a satu

kutub pembumian terpisah %ang mampu men"aga resistans %ang

renah engan k!ntak tusuk pasangann%a.

b/ Karena gas-gas %ang muah terbakar an uap-uap lebih berat ari

uara an akan men%elimuti permukaan lantai bila ibuka# K!tak

k!ntak listrik harus ipasang 8 $t 1#8 m/ i atas permukaan lantai#

an harus ari "enis tahan leakan.

,/ 7umlah k!tak k!ntak untuk setiap tempat tiur i aerah

pela%anan kritis# minimal 6 buah# sesuai (NI +5 @


17/27


18/27

,/ (elama ter"ai gangguan# !kter anestesi apat meminahkan sambungan

gas meisn%a %ang semula se,ara sentral ke siliner-siliner gas ,aangan

paa mesin anestesi.

6.* Pers%aratan kesehatan bangunan.

6.*.1 (istem 0entilasi.

a/ Untuk memenuhi pers%aratan sistem 0entilasi# bangunan instalasi ra&at inap

harus mempun%ai 0entilasi alami an9atau 0entilasi mekanik9 buatan sesuai

engan $ungsin%a.

b/ Bangunan instalasi ra&at inap harus mempun%ai bukaan permanen# kisi-kisi

paa pintu an "enela an9atau bukaan permanen %ang apat ibuka untuk

kepentingan 0entilasi alami.

,/ Fentilasi mekanik9buatan harus iseiakan "ika 0entilasi alami tiak apat

memenuhi s%arat.

/ Penerapan sistem 0entilasi harus ilakukan engan mempertimbangkan

prinsip-prinsip penghematan energi alam bangunan instalasi beah..

e/ Fentilasi i aerah pela%anan kritis pasien harus pasti merupakan 0entilasi

tersaring an terk!ntr!l. Pertukaran uara an sirkulasi memberikan uara

segar an men,egah pengumpulan gas-gas anestesi alam ruangan.

$/ (epuluh kali pertukaran uara per "am i instalasi ra&at inap %ang ian"urkan.

g/ (istem 0entilasi alam instalasi ra&at inap harus terpisah ari sistem 0entilasi

lain i rumah sakit.

h/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan# an

pemeliharaan sistem 0entilasi alami an mekanik9buatan paa bangunan

instalasi beah mengikuti (NI +5 @ ;8


19/27

b/ Bangunan instalasi ra&at inap harus mempun%ai bukaan untuk pen,aha%aan

alami.

,/ Pen,aha%aan alami harus !ptimal# isesuaikan engan $ungsi bangunan

instalasi ra&at inap an $ungsi masing-masing ruang i alam bangunan

instalasi ra&at inap.

/ Pen,aha%aan buatan harus iren,anakan berasarkan tingkat iluminasi %ang

ipers%aratkan sesuai $ungsi ruang alam bangunan instalasi ra&at inap

engan mempertimbangkan e$isiensi# penghematan energi# an

penempatann%a tiak menimbulkan e$ek silau atau pantulan.

e/ Pen,aha%aan buatan %ang igunakan untuk pen,aha%aan arurat harus

ipasang paa bangunan instalasi ra&at inap engan $ungsi tertentu# serta

apat beker"a se,ara !t!matis an mempun%ai tingkat pen,aha%aan %ang

,ukup untuk e0akuasi %ang aman.

$/ (emua sistem pe,aha%aan buatan# ke,uali %ang iperlukan untuk

pen,aha%aan arurat# harus ilengkapi engan pengenali manual# an9atau

!t!matis# serta itempatkan paa tempat %ang muah iba,a an i,apai#

!leh pengguna ruang.

g/ Pen,aha%aan umum iseiakan engan lampu %ang ipasang i langit-langit.

h/ Keban%akan pen,aha%aan ruangan menggunakan lampu $lu!re,ent# tetapi

apat "uga menggunakan lampu pi"ar. Lampu-lampu re,essetiak

mengumpulkan ebu.

i/ Pen,aha%aan harus iistribusikan rata alam ruangan.

"/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan# an

pemeliharaan sistem pen,aha%aan paa bangunan instalasi ra&at inap

mengikuti :

PE(AA)AN )EKNI( PA(AANA BANGUNAN IN()ALA(I A2A) INAP BAGIAN

- IF


INAP UU/ *+

1/ (NI +5 @ *5>; @ *++1# )ata ,ara peran,angan sistem pen,aha%aan

alami paa bangunan geung#

*/ (NI +5 @ ;8


20/27

arurat# tana arah an tana peringatan#

6/ atau pe!man an stanar teknis lain %ang berlaku.

6.*.5 (istem (anitasi.

Untuk memenuhi pers%aratan sistem sanitasi# setiap bangunan instalasi ra&at inap harus

ilengkapi engan sistem air bersih# sistem pembuangan air k!t!r an9atau

air limbah# k!t!ran an sampah# serta pen%aluran air hu"an.

a/ (istem air bersih.

1/ (istem air bersih harus iren,anakan an ipasang engan

mempertimbangkan sumber air bersih an sistem istribusin%a.

*/ (umber air bersih apat iper!leh ari sumber air berlangganan

an9atau sumber air lainn%a %ang memenuhi pers%aratan kesehatan

sesuai engan peraturan perunang-unangan.

5/ Peren,anaan sistem istribusi air bersih alam bangunan instalasi ra&at

inap harus memenuhi ebit air an tekanan minimal %ang is%aratkan.

6/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan#

an pemeliharaan# sistem air bersih paa bangunan instalasi ra&at inap

mengikuti (NI +5 @ ;6=1 @ *+++ atau eisi terakhir# (istem Plambing

*+++# atau pe!man an stanar teknis lain %ang berlaku.

b/ (istem pembuangan air k!t!r an9atau air limbah.

1/ (istem pembuangan air k!t!r an9atau air limbah harus iren,anakan

an ipasang engan mempertimbangkan "enis an tingkat baha%an%a.

*/ Pertimbangan "enis air k!t!r k!t!r an9atau air limbah i&u"ukan alam

bentuk pemilihan sistem pengaliran9pembuangan an penggunaan

peralatan %ang ibutuhkan.


- IF


INAP UU/ *1

5/ Pertimbangan tingkat baha%a air k!t!r an9atau air limbah i&u"ukan

alam bentuk sistem peng!lahan an pembuangann%a.


an pemeliharaan# sistem pembuangan air k!t!r an9atau air limbah

paa bangunan instalasi ra&at inap mengikuti (NI +5 @ ;6=1 @ *+++

atau eisi terakhir# (istem Plambing *+++# atau pe!man an stanar

teknis lain %ang berlaku.


21/27

,/ (istem pembuangan k!t!ran an sampah.

1/ (istem pembuangan k!t!ran an sampah harus iren,anakan an

ipasang engan mempertimbangkan $asilitas penampungan an

"enisn%a.

*/ Pertimbangan $asilitas penampungan i&u"ukan alam bentuk

pen%eiaan tempat penampungan k!t!ran an sampah paa bangunan

rehabilitasi meik# %ang iperhitungkan berasarkan $ungsi bangunan#

"umlah penghuni# an 0!lume k!t!ran an sampah.

5/ Pertimbangan "enis k!t!ran an sampah i&u"ukan alam bentuk

penempatan pe&aahan an9atau peng!lahann%a %ang tiak

mengganggu kesehatan penghuni# mas%arakat an lingkungann%a.


an peng!lahan $asilitas pembuangan k!t!ran an sampah paa

bangunan instalasi beah mengikuti pe!man an stanar teknis lain

%ang berlaku.

/ (istem pen%aluran air hu"an.

1/ (istem pen%aluran air hu"an harus iren,anakan an ipasang engan

mempertimbangkan ketinggian permukaan air tanah# permeabilitas

tanah# an keterseiaan "aringan rainase lingkungan9k!ta.

*/ (etiap bangunan instalasi beah an pekarangann%a harus ilengkapi

engan sistem pen%aluran air hu"an.


- IF


INAP UU/ **

5/ Ke,uali untuk aerah tertentu# air hu"an harus iserapkan ke alam

tanah pekarangan an9atau ialirkan ke sumur resapan sebelum

ialirkan ke "aringan rainase lingkungan9k!ta sesuai engan ketentuan

%ang berlaku.

6/ Bila belum terseia "aringan rainase k!ta ataupun sebab lain %ang

apat iterima# maka pen%aluran air hu"an harus ilakukan engan ,ara

lain %ang ibenarkan !leh instansi %ang ber&enang.

8/ (istem pen%aluran air hu"an harus ipelihara untuk men,egah ter"ain%a

enapan an pen%umbatan paa saluran.


22/27

;/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan#

an pemeliharaan mengikuti pe!man an stanar teknis %ang berlaku.

6.5 Pers%aratan ken%amanan.

6.5.1 (istem pengk!nisian uara.

a/ Untuk menapatkan ken%amanan k!nisi uara ruang i alam bangunan

instalasi beah# pengel!la bangunan instalasi ra&at inap harus

mempertimbangkan temperatur an kelembaban uara.

b/ Untuk menapatkan tingkat temperatur an kelembaban uara i alam

ruangan apat ilakukan engan pengk!nisian uara engan

mempertimbangkan :

1/ $ungsi ruang# "umlah pengguna# letak# 0!lume ruang# "enis peralatan#

an penggunaan bahan bangunan.

*/ kemuahan pemeliharaan an pera&atan# an

5/ prinsip-prinsip penghematan energi an kelestarian lingkungan.

,/ (istem ini meng!ntr!l kelembaban %ang apat men%ebabkan ter"ain%a leakan.

Kelembaban relatip %ang tinggi harus ipertahankan an ;+ %ang ian"urkan. Untuk

l!kasi anestesi muah terbakar tiak kurang ari 8+ . .

/ Uap air memberikan suatu meium %angrelatip k!nukti$# %ang men%ebabkan muatan

listrik statik bisa mengalir ke tanah se,apat pembangkitann%a. L!n,atan bunga api

apat ter"ai paa kelembaban relatip %ang renah.

e/ )emperatur ruangan ipertahankan sekitar ;=

+

? sampai =+

+

? *+

+

sampai *;

+

/.


- IF


INAP UU/ *5

$/ (ekalipun suah ilengkapi engan k!ntr!l kelembaban an temperatur# unit


23/27

pengk!nisian uara bisa men"ai sumber mi,r!-!rganisme %ang atang melalui $ilter$iltern%a.

?ilter-$ilter ini harus iganti paa "angka &aktu %ang tertentu.

g/ (aluran uara u,ting/ harus ibersihkan se,ara teratur.

h/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan# an

pemeliharaan ken%amanan k!nisi uara paa bangunan instalasi ra&at inap

mengikuti (NI +5 @ ;8


24/27

b/ 7umlah# ukuran# an "enis pintu# alam suatu ruangan ipertimbangkan

berasarkan besaran ruang# $ungsi ruang# an "umlah pengguna ruang.

,/ Arah bukaan aun pintu alam suatu ruangan ipertimbangkan berasarkan

$ungsi ruang an aspek keselamatan.

/ Ukuran k!ri!r sebagai akses h!ri!ntal antarruang ipertimbangkan

berasarkan $ungsi k!ri!r# $ungsi ruang an "umlah pengguna.

e/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan pintu an k!ri!r

mengikuti pe!man an stanar teknis %ang berlaku.

6.6.* Kemuahan hubungan 0ertikal.

a/ (etiap bangunan rumah sakit bertingkat harus men%eiakan sarana hubungan

0ertikal antarlantai %ang memaai untuk terselenggaran%a $ungsi bangunan

rumah sakit tersebut berupa terseian%a tangga# ram# li$# tangga ber"alan9

eskalat!r# an9atau lantai ber"alan9tra0elat!r.

b/ 7umlah# ukuran an k!nstruksi sarana hubungan 0ertikal harus berasarkan

$ungsi bangunan rumah sakit# luas bangunan# an "umlah pengguna ruang#

serta keselamatan pengguna bangunan rumah sakit.

,/ (etiap bangunan rumah sakit %ang menggunakan li$# harus men%eiakan li$

kebakaran.

/ Li$ kebakaran apat berupa li$ khusus kebakaran atau li$ penumpang biasa

atau li$ barang %ang apat iatur peng!perasiann%a sehingga alam keaaan

arurat apat igunakan se,ara khusus !leh petugas kebakaran.

e/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan# pemasangan# an

pemeliharaan li$# mengikuti pe!man an stanar teknis %ang berlaku.


- IF


INAP UU/ *8

6.6.5 (arana e0akuasi.

a/ (etiap bangunan rumah sakit# harus men%eiakan sarana e0akuasi %ang

meliputi sistem peringatan baha%a bagi pengguna# pintu eksit# an "alur

e0akuasi %ang apat i"amin kemuahan pengguna bangunan rumah sakit

untuk melakukan e0akuasi ari alam bangunan rumah sakit se,ara aman

apabila ter"ai ben,ana atau keaaan arurat.

b/ Pen%eiaan sistem peringatan baha%a bagi pengguna# pintu eksit# an "alur


25/27

e0akuasi isesuaikan engan $ungsi an klasi$ikasi bangunan geung# "umlah

an k!nisi pengguna bangunan rumah sakit# serta "arak pen,apaian ke

tempat %ang aman.

,/ (arana pintu eksit an "alur e0akuasi harus ilengkapi engan tana arah

%ang muah iba,a an "elas.

/ Ketentuan lebih lan"ut mengenai tata ,ara peren,anaan sarana e0akuasi

mengikuti pe!man an stanar teknis %ang berlaku.

6.6.5 Aksesibilitas.

a/ (etiap bangunan rumah sakit harus men%eiakan $asilitas an aksesibilitas

untuk men"amin ter&u"un%a kemuahan bagi pen%anang ,a,at an lan"ut

usia masuk ke an ke luar ari bangunan rumah sakit serta berakti0itas alam

bangunan rumah sakit se,ara muah# aman n%aman an maniri.

b/ ?asilitas an aksesibilitas sebagaimana imaksu meliputi t!ilet# telep!n

umum# "alur pemanu# rambu an marka# pintu# ram# tangga# an li$ bagi

pen%anang ,a,at an lan"ut usia.

,/ Pen%eiaan $asilitas an aksesibilitas isesuaikan engan $ungsi# luas an

ketinggian bangunan rumah sakit.

/ Ketentuan tentang ukuran# k!nstruksi# "umlah $asilitas an aksesibilitas bagi

pen%anang ,a,at mengikuti ketentuan alam pe!man an stanar teknis

%ang berlak

PENU)UP BAGIAN - F


INAP UU/ *;

BAB @ F

PENU)UP

8.1 Pe!man )eknis (arana an Prasarana Bangunan Instalasi ra&at inap ini

iharapkan apat igunakan sebagai ru"ukan !leh pengel!la bangunan rumah sakit#

pen%eia "asa k!nstruksi# instansi Dinas Kesehatan# Pemerintah Daerah# an

instansi terkait engan kegiatan pengaturan an pengenalian pen%elenggaraan

pembangunan bangunan rumah sakit alam pen,egahan an penanggulangan an

guna men"amin keamanan an keselamatan bangunan rumah sakit an lingkungan

terhaap baha%a pen%akit.

8.* Pers%aratan-pers%aratan %ang lebih spesi$ik an atau bersi$at alternati$ serta

pen%esuaian 3Pe!man )eknis (arana an Prasarana Bangunan Instalasi ra&at


26/27

inap4 paa bangunan rumah sakit !leh masing-masing aerah isesuaikan engan

k!nisi an kesiapan kelembagaan i aerah.

8.5 (ebagai pe!man9petun"uk pelengkap apat igunakan pe!man an stanar

teknis terkait lainn%a.

LAPIAN


INAP UU/ *

Gambar 8 @ !nt!h etail ruang ra&at inap

LAPIAN


INAP UU/ 5+

Gambar ; @ !nt!h Instalasi a&at Inap

1 (a$ > uang D!kter

* )!ilet 1+ uang Pantri

5 uang pera&at 11 (a$

6 uang peralatan 1* uang tinakan

8 uang perlengkapan 15 Guang k!t!r.

; P!s Pera&at 16 )angga arurat

< uang peralatan 18 Atrium

= uang panel listrik

KEPU()AKAAN


INAP UU/ 51

KEPU()AKAAN


27/27

1. Peraturan Pemerintah epublik In!nesia N!. 5; )ahun *++8# tentang Peraturan

Pelaksanaan Unang-Unang N!m!r *= )ahun *++*# tentang Bangunan Geung.

*. 7!anna . ?uller# (urgi,al )e,hn!l!g%# Prin,iples an Pra,ti,e# (auners.

5. Ameri,an (!,iet% !$ Heating# e$rigerating an Air !niti!nign Engineers#

Hanb!!k# Appli,ati!ns# 1>

284024189-Pedoman-Rawat-Inap.docx

Documents

Transcript of 284024189-Pedoman-Rawat-Inap.docx