261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

download 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

of 14

Transcript of 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    1/14

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Batubara adalah suatu lapisan yang padat, yang pembentukannya

    atau penyebarannya secara horizontal dan vertikal, dan merupakan suatu

    lapisan yang bersifat heterogen. Karena sifat batubara yang heterogen

    maka pada (eksplorasi pemborannya) Recovery harus memenuhi syarat

    maksimal 9! yang diambil, bila kurang dari 9! maka tidak

    Refresentatif dan penyebaran batubara menun"ukkan perbedaan k#alitas

    maka penyebaran batubara sangat mempengaruhi k#alitas. Berdasar

    proses ter"adinya batubara terbagi men"adi dua yaitu $

    a. %roses biokimia yakni proses penghancuran oleh bakteri&bakteri

    'anaerobic terhadap kayu&kayuan (sisa tumbuhan) senhingga

    terbentuk gel atau biasa disebut gelly. Bakteri anaerobic bakteri

    yang hidup pada tempat (air) yang kurang mengandung oksigen

    pada air kotor, contohnya pada daerah ra#a&ra#a.b. %roses termodinamika yakni proses perubahan beat men"adi lapisan

    batuabara oleh adanya panas dan tekanan, "uga proses dari luar

    seperti proses geologi (perlipatan dll).

    %enggunaan batubara sebagai sumber energi akan menghasilkan

    abu yaitu berupa abu layang (y ash) maupun abu dasar (bottom ash).

    Kandungan abu layang sebesar *+ ! dari total abu batubara. %roduksi

    abu layang batubara dunia yang diperkirakan tidak kurang dari "uta

    ton per tahun dan ini diperkirakan akan bertambah. -anya ! dari

    produksi abu layang yang digunakan. /isa dari abu layang cenderung

    sebagai reklamasi (0anaka dkk., 11). -al ini dapat menimbulkan

    pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. 2leh karena itu masalah abu

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    2/14

    layang batubara harus segera diselesaikan agar tidak ter"adi penumpukan

    dalam "umlah yang besar baik di 3ndonesia maupun di dunia.

    /alah satu alternatif untuk memanfaatkan abu layang batubara

    adalah dengan mengubah abu layang tersebut men"adi zeolit. 4eolit

    dapat dimanfaatkan untuk beragam kegunaan seperti katalis, absorben,

    sumber kation penyaring molekul (/mart dkk., 995) dan yang tidak kalah

    pentingnya lagi adalah sebagai builder detergent (-ui dkk., 16).

    7bu layang didapatkan sebagai mineral yang terdapat pada

    batubara. /elama pembakaran batubara, sebagian dari mineral melebur

    men"adi partikel abu layang yang dapat membentuk fase kristal seperti

    kuarsa dan mulit yang masih berada pada batubara, meskipun fase gelasmenutupi permukaan aluminosilikat. 7bu layang batubara mengandung

    silika dan alumina, yang dapat diubah ke dalam zeolit melalui proses

    pelarutan fase gelas pada komponen alkali. 8ase gelas sangat penting

    dalam pembentukan zeolit karena memiliki kelarutan yang sangat tinggi

    di dalam larutan alkali (3nada dkk., 1). Komponen utama dari abu

    layang terdiri dari /i21 dan 7l125 dengan beberapa kristal seperti kuarsa

    (/i21) dan mulit (1/i21.57l125), hematit (&8e125) dan magnetit

    (8e52+).

    1.2 Tujuan

    7dapun tu"uan dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat

    mengerti dan memahami tentang teknik pemanfaatan abu batubara

    secara benar dan e:sien. ;an dapat meminimalisir dampak polusi yang

    ditimbulkan pada lingkungan.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    3/14

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Abu Batubara (Fl A!"#

    8ly ash batubara adalah limbah industri yang dihasilkan dari

    pembakaran batubara dan terdiri dari partikel yang halus. untuk mineral :ller. %enggunaan mineral :ller dalam campuran aspal

    beton adalah untuk mengisi rongga dalam campuran, untuk

    meningkatkan daya ikat aspal beton, dan untuk meningkatkan stabilitas

    dari campuran. ;ari penelitian tentang penggunaan y ash batubara

    sebagai mineral :ller untuk menggantikan :ller bubuk marmer pada

    campuran aspal beton menun"ukkan kadar optimum lebih rendah dari

    pada :ller bubuk marmer, yaitu 5. ! untuk :ller y ash batubara dan +.

    ! untuk :ller bubuk marmer. 8ly&ash atau abu terbang yang merupakan

    sisa&sisa pembakaran batu bara, yang dialirkan dari ruang pembakaran

    melalui ketel berupa semburan asap, yang telah digunakan sebagai bahan

    campuran pada beton.

    8ly&ash atau abu terbang di kenal di 3nggris sebagai serbuk abu

    pembakaran. 7bu terbang sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat

    seperti halnya semen. 0etapi dengan kehadiran air dan ukuran partikelnya

    yang halus, oksida silika yang dikandung oleh abu terbang akan bereaksi

    secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses

    hidrasi semen dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan

    mengikat.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    4/14

    =enurut 7?3 ?ommittee 116 di"elaskan bah#a, y&ash mempunyai

    butiran yang cukup halus, yaitu lolos ayakan @. 51 (+ mili mikron) &

    1>!, dengan spesi:c gravity antara 1,&1,* dan ber#arna abu&abu

    kehitaman. /ifat proses pozzolanic dari y&ash mirip dengan bahanpozzolan lainnya. =enurut 7/0= ?.6* (7/0=, 99$5+) abu terbang

    (y&ash) dide:nisikan sebagai butiran halus residu pembakaran batubara

    atau bubuk batubara. 8ly&ash dapat dibedakan men"adi dua, yaitu abu

    terbang yang normal yang dihasilkan dari pembakaran batubara antrasit

    atau batubara bitomius dan abu terbang kelas ? yang dihasilkan dari

    batubara "enis lignite atau subbitumes. 7bu terbang kelas ? kemungkinan

    mengandung zat kimia /i21 sampai dengan dengan >!.

    2.2 Li$ba" Pa%at Abu Terbang Batubara ( Fl A!" #

    7bu batubara sebagai limbah tidak seperti gas hasil pembakaran,

    karena merupakan bahan padat yang tidak mudah larut dan tidak mudah

    menguap sehingga akan lebih merepotkan dalam penanganannya.

    7pabila "umlahnya banyak dan tidak ditangani dengan baik, maka abu

    batubara tersebut dapat mengotori lingkungan terutama yang disebabkan

    oleh abu yang beterbangan di udara dan dapat terhisap oleh manusia danhe#an "uga dapat mempengaruhi kondisi air dan tanah di sekitarnya

    sehingga dapat mematikan tanaman. 7kibat buruk terutama ditimbulkan

    oleh unsur&unsur %b, ?r dan ?d yang biasanya terkonsentrasi pada fraksi

    butiran yang sangat halus (, A m). Butiran tersebut mudah

    melayang dan terhisap oleh manusia dan he#an, sehingga terakumulasi

    dalam tubuh manusia dengan konsentrasi tertentu dapat memberikan

    akibat buruk bagi kesehatan (%utra,;.8. et al, 996). 7bu terbang batubara

    umumnya dibuang di ash lagoon atau ditumpuk begitu sa"a di dalam area

    industri. %enumpukan abu terbang batubara ini menimbulkan masalah

    bagi lingkungan. Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang

    batubara sedang dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya serta

    mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    5/14

    /aat ini abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen

    sebagai salah satu bahan campuran pembuat beton. /elain itu,

    sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan yang amat

    beragam $

    . %enyusun beton untuk "alan dan bendungan

    1. %enimbun lahan bekas pertambangan

    5. Recovery magnetic, cenosphere, dan karbon

    +. Bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori

    . Bahan penggosok (polisher)

    6. 8iller aspal, plastik, dan kertas

    >. %engganti dan bahan baku semen

    *. 7ditif dalam pengolahan limbah (#aste stabilization)

    9. Konversi men"adi zeolit dan adsorben

    2.& Si'at i$ia %an Si'at Fi!ika Fl A!"

    Komponen utama dari abu terbang batubara yang berasal dari

    pembangkit listrik adalah silika (/i21), alumina, (7l125), besi oksida

    (8e125), kalsium (?a2) dan sisanya adalah magnesium, potasium,

    sodium, titanium dan belerang dalam "umlah yang sedikit.

    Tabel 2.&Komposisi kimia abu terbang batubara

    Komponen Bituminous /ub& bituminous Cignite

    /i21 1&6! +&6! &+!

    7l125 &5! 1&5! &1!

    8e125 &+! +&! +&!

    ?a2 &1! &5! &+!

    =g2 &! &6! 5&!

    /25 &+! &1! &!

    @a12 &+! &1! &6!

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    6/14

    K12 &5! &+! &+!

    C23 &! &5! &!

    /ifat kimia dari abu terbang batubara dipengaruhi oleh "enis

    batubara yang dibakar dan teknik penyimpanan serta penanganannya.

    %embakaran batubara lignit dan subbituminous menghasilkan abu terbang

    dengan kalsium dan magnesium oksida lebih banyak dari pada "enis

    bituminous. @amun, memiliki kandungan silika, alumina, dan karbon yang

    lebih sedikit dari pada bituminous.

    Kandungan karbon dalam abu terbang diukur dengan

    menggunakan Coss 2f 3gnition =ethod (C23), yaitu suatu keadaan

    hilangnya potensi nyala dari abu terbang batubara. 7bu terbang batubara

    terdiri dari butiran halus yang umumnya berbentuk bola padat atau

    berongga. Dkuran partikel abu terbang hasil pembakaran batubara

    bituminous lebih kecil dari ,> mm. Kerapatan abu terbang berkisar

    antara 1 sampai 5 kgEm5 dan luas area spesi:knya (diukur

    berdasarkan metode permeabilitas udara Blaine) antara > sampai

    m1Ekg, sedangkan ukuran partikel rata&rata abu terbang batubara "enis

    sub&bituminous ,mm A , mm, luas permukaannya &1 m1Eg,

    massa "enis (speci:c gravity ) 1,1 A 1,+ dan bentuk partikel mostly

    spherical , yaitu sebagian besar berbentuk seperti bola, sehingga

    menghasilkan kelecakan (#orkability ) yang lebih baik ( @ugroho,% dan

    7ntoni, 1>).

    2.) Abu Terbang Sebagai A%!*rben untuk Peni!i"an

    P*lutan +a%a ,a! Buang

    7bu terbang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk

    penyisihan polutan pada gas buang prose pembakaran yang berpotensi

    untuk merusak lingkungan seperti gas sulfur oksida yang menyebabkan

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    7/14

    hu"am asam, gas nitrogen oksida yang menyebabkan pemanasan global,

    dan merkuri (-g) yang berbahaya bagi makhluk hidup.

    2.).1 Peni!i"an S-

    3ndustri&industri berusaha untuk mengurangi emisi /2F dengan

    cara memasang unit ue gas desulphurization (8

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    8/14

    Imisi merkuri yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada

    unit boiler mendapat perhatian yang besar dari pemerhati lingkungan

    karena berpotensi merusak lingkungan dan men"adi ancaman bagi

    kesehatan makhluk hidup. 7bu terbang batubara dapat di"adikan salahsatu adsorben untuk mengontrol emisi merkuri dengan bantuan :lter dari

    bahan kain misalnya dengan memakai baghouse :lter. %eneliti /erre dan

    /ilcoF menyatakan bah#a karbon yang tidak terbakar di dalam abu

    terbang batubara dapat digunakan sebagai substitusi karbon aktif yang

    murah dan efektif. 7bu terbang batubara dapat diin"eksikan secara

    berkala di dalam baghouse :lter yang digunakan untuk menyisihkan

    merkuri. Cuas permukaan dan struktur abu terbang batubara yang berpori

    merupakan dua hal yang menyebabkan abu terbang batubara berpotensiuntuk menyerap emisi merkuri.

    2.).) Peni!i"an ga!/ga! *rgani0

    /elain dapat digunakan untuk menyisihkan tiga polutan diatas,

    abu terbang batubara "uga dapat digunakan untuk menyisihkan gas

    organik. %enelitian yang dilakukan oleh %eloso, menun"ukkan bah#a abu

    terbang batubara yang telah mele#ati proses aktivasi secara termal dapat

    menyisihkan uap toluene.

    2. Pe$an'aatan Fl A!" %an B*tt*$ A!"

    8ly ash dan bottom ash adalah terminology umum untuk abu

    terbang yang ringan dan abu relatif berat yang timbul dari suatu proses

    pembakaran suatu bahan yang lazimnya menghasilkan abu. 8ly ash dan

    bottom ashdalam konteks ini adalah abu yang dihasilkan dari pembakaran

    batubara. /istem pembakaran batubara umumnya terbagi 1 yakni sistem

    unggun teruidakan (uidized bed system) dan unggun tetap (:Fed bed

    system atau grate system). ;isamping itu terdapat system ke&5 yakni

    spouted bed system atau yang dikenal dengan unggun pancar.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    9/14

    8luidized bed system adalah sistem dimana udara ditiup dari ba#ah

    menggunakan blo#er sehingga benda padat di atasnya berkelakuan mirip

    uida. 0eknik uidisasi dalam pembakaran batubara adalah teknik yang

    paling e:sien dalam menghasilkan energi. %asir atau corundum yangberlaku sebagai medium pemanas dipanaskan terlebih dahulu.

    %emanasan biasanya dilakukan dengan minyak bakar. /etelah temperatur

    pasir mencapai temperature bakar batubara (5o?) maka

    diumpankanlah batubara. /istem ini menghasilkan abu terbang dan abu

    yang turun di ba#ah alat. 7bu&abu tersebut disebut dengan y ash dan

    bottom ash. Tekn*l*gi ui%i3e% be% bia!ana %igunakan %i PLTU

    (Pe$bangkit Li!truk Tenaga Ua+#. Komposisi y ash dan bottom ash

    yang terbentuk dalam perbandingan berat adalah $ (*&9!) berbanding(&1!).

    8iFed bed system atau &1!).

    2. *n4er!i Abu Terbang Batubara Menja%i 5e*lit

    4eolit pada dasarnya merupakan padatan aluminium&silikat yangmemiliki struktur yang berpori. 4eolit alam biasanya terbentuk dari batu

    dan abu gunung berapi yang beraksi dengan logam alkali tanah pada air

    tanah. 4eolit murni hampir tidak dapat ditemukan di alam. Biasanya

    terdapat pengotor seperti logam natrium dan kalsium. 7bu terbang

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    10/14

    batubara memiliki potensi dikonversi men"adi zeolit "ika memiliki

    kandungan alumina&silika yang cukup tinggi dan kandungan karbon yang

    rendah. 4eolit memiliki beberapa aplikasi industrial yaitu$

    %ertukaran ion $ %enukar ion @aJEKJE?a1J

    7dsorpsi pengotor gas $ 7dsorpsi selektif berdasarkan molekul gas

    spesi:k

    7dsorpsi pengotor air $ 7dsorpsi reversibel air tanpa ada perubahan

    sifat :sik dan kimia dari zeolit itu sendiri

    Lenis zeolit yang dihasilkan dari abu terbang bergantung pada

    komposisi a#al dan metode konversinya. =etode yang umum digunakan

    adalah hydrothermal alkali treatment yaitu memanaskan campuran abu

    terbang dengan larutan alkali (K2-, @a2-, dsb.) dalam variasi #aktu

    reaksi, suhu, dan tekanan tertentu.

    2.6.1 Tantangan Ma!a De+an

    7bu terbang pada masa kini dipandang sebagai limbah

    pembakaran batubara. %enanganan abu terbang masih terbatas pada

    penimbunan di lahan kosong. -al ini berpotensi bahaya bagi lingkungan

    dan masyarakat sekitar seperti, logam&logam dalam abu terbang

    terekstrak dan terba#a ke perairan, abu terbang tertiup angin sehingga

    mengganggu pernafasan. /udut pandang terhadap abu terbang harus

    dirubah, abu terbang adalah bahan baku potensial yang dapat digunakan

    sebagai adsorben murah. Beberapa investigasi menyimpulkan bah#a abu

    terbang memiliki kapasitas adsorpsi yang baik untuk menyerap gas

    organik, ion logam berat, gas polutan. =odi:kasi sifat :sik dan kimia perlu

    dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi.

    Berdasarkan paparan diatas sudah terbukti bah#a abu terbang

    batubara memiliki potensi yang besar sebagai adsorben yang ramah

    lingkungan. 7bu terbang batubara dapat men"adi alternatif pengganti

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    11/14

    karbon aktif dan zeolit. 0etapi, kapasitas adsorpsi abu terbang sangat

    bergantung pada asal dan perlakuan pasca pembakaran batubara.

    /ampai sekarang, pemanfaatan abu terbang masih dilakukan dalam skala

    kecil karena umumnya kapasitas adsorpsinya masih rendah. =odi:kasisifat :sik dan kimia dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi abu terbang.

    %eningkatan kapasitas adsorpsi dapat membuat adsorben dari abu

    terbang batubara kompetitif bila dibandingkan dengan karbon aktif dan

    zeolit.

    Konversi abu terbang men"adi zeolit adalah salah satu alternatif

    yang sangat potensial meningkatkan nilai ekonomis abu terbang. Karbon

    sisa pembakaran dalam abu terbang memiliki kualitas setara karbon aktif

    sehingga investigasi mengenai pemisahan karbon sisa berpotensi

    meningkatkan nilai ekonomis dari abu terbang. 4eolit memiliki kegunaan

    yang banyak seperti adsorben, resin penukar ion, molecular sieves, dll.

    4eolit memilki kapasitas adsorpsi yang "auh lebih tinggi dibandingkan

    dengan abu terbang sehingga konversi abu terbang men"adi zeolit

    men"adi alternatif yang men"an"ikan dimasa depan (Mueroll, 16).

    %enelitian di masa depan diharapkan dapat membuat konversi abu

    terbang men"adi zeolit komersil pada skala industri.

    2.7 Abu Batubara Pa%a Pe$buatan Bet*n

    8ly&ash atau abu terbang yang merupakan sisa&sisa pembakaran

    batu bara, yang dialirkan dari ruang pembakaran melalui ketel berupa

    semburan asap, yang telah digunakan sebagai bahan campuran pada

    beton. 8ly&ash atau abu terbang di kenal di 3nggris sebagai serbuk abu

    pembakaran. 7bu terbang sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat

    seperti halnya semen. 0etapi dengan kehadiran air dan ukuran partikelnya

    yang halus, oksida silika yang dikandung oleh abu terbang akan bereaksi

    secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses

    hidrasi semen dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan

    mengikat.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    12/14

    =enurut 7?3 ?ommittee 116 di"elaskan bah#a, y&ash mempunyai

    butiran yang cukup halus, yaitu lolos ayakan @. 51 (+ mili mikron) &

    1>!, dengan spesi:c gravity antara 1,&1,* dan ber#arna abu&abu

    kehitaman. /ifat proses pozzolanic dari y&ash mirip dengan bahanpozzolan lainnya. =enurut 7/0= ?.6* (7/0=, 99$5+) abu terbang

    (y&ash) dide:nisikan sebagai butiran halus residu pembakaran batubara

    atau bubuk batubara. 8ly&ash dapat dibedakan men"adi dua, yaitu abu

    terbang yang normal yang dihasilkan dari pembakaran batubara antrasit

    atau batubara bitomius dan abu terbang kelas ? yang dihasilkan dari

    batubara "enis lignite atau subbitumes. 7bu terbang kelas ? kemungkinan

    mengandung zat kimia /i21 sampai dengan dengan >!.

    0ingkat pemanfaatan abu terbang dalam produksi semen saat ini

    masih tergolong amat rendah. ?ina memanfaatkan sekitar persen,

    3ndia kurang dari lima persen, untuk memanfaatkan abu terbang dalam

    pembuatan beton. 7bu terbang ini sendiri, kalau tidak dimanfaatkan "uga

    bisa men"adi ancaman bagi lingkungan. Karenanya dapat dikatakan,

    pemanfaatan abu terbang akan mendatangkan efek ganda pada tindak

    penyelamatan lingkungan, yaitu penggunaan abu terbang akan

    memangkas dampak negatif kalau bahan sisa ini dibuang begitu sa"a dan

    sekaligus mengurangi penggunaan semen %ortland dalam pembuatan

    beton.

    /ebagian besar abu terbang yang digunakan dalam beton adalah

    abu kalsium rendah (kelas 8 7/0=) yang dihasilkan dari pembakaran

    anthracite atau batu bara bituminous. 7bu terbang ini memiliki sedikit

    atau tida ada sifat semen tetapi dalam bentuk yang halus dan kehadiran

    kelambaban, akan bereaksi secara kimia#i dengan kalsium hidrosida pada

    suhu biasa untuk membentuk bahan yang memiliki sifat&sifat

    penyemenan. 7bu terbang kalsium tinggi (kelas 7/0=) dihasilkan dari

    pembakaran lignit atau bagian batu bara bituminous, yang memiliki sifat&

    sifat penyemenan di samping sifat&sifat pozolan.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    13/14

    -asil pengu"ian yang dilakukan oleh %oon dan ka#an&ka#an,

    memperlihatakan dua pengaruh abu terbang di dalam beton, yaitu

    sebagai agregat halus dan sebagai pozzolan. /elain itu abu terbang di

    dalam beton menyumbang kekuatan yang lebih baik dibanding padapasta abu terbang dalam komposisi yang sama. 3ni diperkirakan lekatan

    antara permukaan pasta dan agregat di dalam beton. =ore dan ka#an&

    ka#an, =endapatkan #orkabilitas meningkat ketika sebagian semen

    diganti oleh abu terbang.

    Beton yang mengandung persen abu terbang memperlihatkan

    kekuatan a#al lebih tinggi yang diikuti perkembangan yang signi:kan

    kekuatan selan"utnya. Kekuatan meningkat 1 persen dibanding beton

    tanpa abu terbang. %enambahan abu terbang menghasilakan peningkatan

    kekuatan tarik langsung dan modulus elastis. Kontribusi abu terbang

    terhadap kekuatan di dapati sangat tergantung kepada faktor air&semen,

    "enis semen dan kualitas abu terbang itu sendiri.

    ;alam suatu ka"ian, abu terbang termasuk ke dalam kategori kelas

    8 dengan kandungan ?a21 rendah sebesar ,5> persen lebih kecil

    daripada persen yang men"adi persyaratan minimum kelas ?. @amun

    demikian kandungan /i21 sukup tinggi yaitu >,5 persen. 7bu terbangini, selain memenuhi kriteria sebagai bahan yang memiliki sifat pozzolan,

    abu terbang "uga memiliki sifat&sifat :sik yang baik, yaitu "ari&"ari pori

    rata&rata ,6 mili mikron, ukuran median +,*5 mili&mikron, dan luas

    permukaan spesi:k >*,* m1Egram.

    /ifat&sifat tersebut dihasilkan dengan menggunakan u"i %orosimeter.

    -asil&hasil pengu"ian menun"ukkan bah#a abu terbang memiliki porositas

    rendah dan pertikelnya halus. Bentuk partikel abu terbang adalah bulat

    dengan permukaan halus, dimana hal ini sangat baik untuk #orkabilitas,

    karena akan mengurangi permintaan air atau superplastiscizer.

  • 7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara

    14/14

    BAB IIIPENUTUP

    &.1 e!i$+ulan

    %enggunaan batubara sebagai sumber energi akan menghasilkan

    abu yaitu berupa abu layang (y ash) maupun abu dasar (bottom ash).

    Kandungan abu layang sebesar *+ ! dari total abu batubara. %roduksi

    abu layang batubara dunia yang diperkirakan tidak kurang dari "uta

    ton per tahun dan ini diperkirakan akan bertambah. -anya ! dari

    produksi abu layang yang digunakan. /isa dari abu layang cenderung

    sebagai reklamasi (0anaka dkk., 11). -al ini dapat menimbulkan

    pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. 2leh karena itu masalah abu

    layang batubara harus segera diselesaikan agar tidak ter"adi penumpukan

    dalam "umlah yang besar baik di 3ndonesia maupun di dunia. /alah satu

    alternatif untuk memanfaatkan abu layang batubara adalah dengan

    mengubah abu layang tersebut men"adi zeolit. 4eolit dapat dimanfaatkan

    untuk beragam kegunaan seperti katalis, absorben, sumber kation

    penyaring molekul (/mart dkk., 995) dan yang tidak kalah pentingnya

    lagi adalah sebagai builder detergent (-ui dkk., 16).

    &.2 Saran

    %erlu adanya terobosan baru dalam hal perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi karena dengan perkembangan keduanya

    maka dengan sendirinya penanganan abu batubara akan sangat berguna

    bagi kehidupan manusia dan tidak lagi men"adi limbah industri.