261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
Transcript of 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
1/14
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batubara adalah suatu lapisan yang padat, yang pembentukannya
atau penyebarannya secara horizontal dan vertikal, dan merupakan suatu
lapisan yang bersifat heterogen. Karena sifat batubara yang heterogen
maka pada (eksplorasi pemborannya) Recovery harus memenuhi syarat
maksimal 9! yang diambil, bila kurang dari 9! maka tidak
Refresentatif dan penyebaran batubara menun"ukkan perbedaan k#alitas
maka penyebaran batubara sangat mempengaruhi k#alitas. Berdasar
proses ter"adinya batubara terbagi men"adi dua yaitu $
a. %roses biokimia yakni proses penghancuran oleh bakteri&bakteri
'anaerobic terhadap kayu&kayuan (sisa tumbuhan) senhingga
terbentuk gel atau biasa disebut gelly. Bakteri anaerobic bakteri
yang hidup pada tempat (air) yang kurang mengandung oksigen
pada air kotor, contohnya pada daerah ra#a&ra#a.b. %roses termodinamika yakni proses perubahan beat men"adi lapisan
batuabara oleh adanya panas dan tekanan, "uga proses dari luar
seperti proses geologi (perlipatan dll).
%enggunaan batubara sebagai sumber energi akan menghasilkan
abu yaitu berupa abu layang (y ash) maupun abu dasar (bottom ash).
Kandungan abu layang sebesar *+ ! dari total abu batubara. %roduksi
abu layang batubara dunia yang diperkirakan tidak kurang dari "uta
ton per tahun dan ini diperkirakan akan bertambah. -anya ! dari
produksi abu layang yang digunakan. /isa dari abu layang cenderung
sebagai reklamasi (0anaka dkk., 11). -al ini dapat menimbulkan
pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. 2leh karena itu masalah abu
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
2/14
layang batubara harus segera diselesaikan agar tidak ter"adi penumpukan
dalam "umlah yang besar baik di 3ndonesia maupun di dunia.
/alah satu alternatif untuk memanfaatkan abu layang batubara
adalah dengan mengubah abu layang tersebut men"adi zeolit. 4eolit
dapat dimanfaatkan untuk beragam kegunaan seperti katalis, absorben,
sumber kation penyaring molekul (/mart dkk., 995) dan yang tidak kalah
pentingnya lagi adalah sebagai builder detergent (-ui dkk., 16).
7bu layang didapatkan sebagai mineral yang terdapat pada
batubara. /elama pembakaran batubara, sebagian dari mineral melebur
men"adi partikel abu layang yang dapat membentuk fase kristal seperti
kuarsa dan mulit yang masih berada pada batubara, meskipun fase gelasmenutupi permukaan aluminosilikat. 7bu layang batubara mengandung
silika dan alumina, yang dapat diubah ke dalam zeolit melalui proses
pelarutan fase gelas pada komponen alkali. 8ase gelas sangat penting
dalam pembentukan zeolit karena memiliki kelarutan yang sangat tinggi
di dalam larutan alkali (3nada dkk., 1). Komponen utama dari abu
layang terdiri dari /i21 dan 7l125 dengan beberapa kristal seperti kuarsa
(/i21) dan mulit (1/i21.57l125), hematit (&8e125) dan magnetit
(8e52+).
1.2 Tujuan
7dapun tu"uan dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat
mengerti dan memahami tentang teknik pemanfaatan abu batubara
secara benar dan e:sien. ;an dapat meminimalisir dampak polusi yang
ditimbulkan pada lingkungan.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
3/14
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Abu Batubara (Fl A!"#
8ly ash batubara adalah limbah industri yang dihasilkan dari
pembakaran batubara dan terdiri dari partikel yang halus. untuk mineral :ller. %enggunaan mineral :ller dalam campuran aspal
beton adalah untuk mengisi rongga dalam campuran, untuk
meningkatkan daya ikat aspal beton, dan untuk meningkatkan stabilitas
dari campuran. ;ari penelitian tentang penggunaan y ash batubara
sebagai mineral :ller untuk menggantikan :ller bubuk marmer pada
campuran aspal beton menun"ukkan kadar optimum lebih rendah dari
pada :ller bubuk marmer, yaitu 5. ! untuk :ller y ash batubara dan +.
! untuk :ller bubuk marmer. 8ly&ash atau abu terbang yang merupakan
sisa&sisa pembakaran batu bara, yang dialirkan dari ruang pembakaran
melalui ketel berupa semburan asap, yang telah digunakan sebagai bahan
campuran pada beton.
8ly&ash atau abu terbang di kenal di 3nggris sebagai serbuk abu
pembakaran. 7bu terbang sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat
seperti halnya semen. 0etapi dengan kehadiran air dan ukuran partikelnya
yang halus, oksida silika yang dikandung oleh abu terbang akan bereaksi
secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses
hidrasi semen dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan
mengikat.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
4/14
=enurut 7?3 ?ommittee 116 di"elaskan bah#a, y&ash mempunyai
butiran yang cukup halus, yaitu lolos ayakan @. 51 (+ mili mikron) &
1>!, dengan spesi:c gravity antara 1,&1,* dan ber#arna abu&abu
kehitaman. /ifat proses pozzolanic dari y&ash mirip dengan bahanpozzolan lainnya. =enurut 7/0= ?.6* (7/0=, 99$5+) abu terbang
(y&ash) dide:nisikan sebagai butiran halus residu pembakaran batubara
atau bubuk batubara. 8ly&ash dapat dibedakan men"adi dua, yaitu abu
terbang yang normal yang dihasilkan dari pembakaran batubara antrasit
atau batubara bitomius dan abu terbang kelas ? yang dihasilkan dari
batubara "enis lignite atau subbitumes. 7bu terbang kelas ? kemungkinan
mengandung zat kimia /i21 sampai dengan dengan >!.
2.2 Li$ba" Pa%at Abu Terbang Batubara ( Fl A!" #
7bu batubara sebagai limbah tidak seperti gas hasil pembakaran,
karena merupakan bahan padat yang tidak mudah larut dan tidak mudah
menguap sehingga akan lebih merepotkan dalam penanganannya.
7pabila "umlahnya banyak dan tidak ditangani dengan baik, maka abu
batubara tersebut dapat mengotori lingkungan terutama yang disebabkan
oleh abu yang beterbangan di udara dan dapat terhisap oleh manusia danhe#an "uga dapat mempengaruhi kondisi air dan tanah di sekitarnya
sehingga dapat mematikan tanaman. 7kibat buruk terutama ditimbulkan
oleh unsur&unsur %b, ?r dan ?d yang biasanya terkonsentrasi pada fraksi
butiran yang sangat halus (, A m). Butiran tersebut mudah
melayang dan terhisap oleh manusia dan he#an, sehingga terakumulasi
dalam tubuh manusia dengan konsentrasi tertentu dapat memberikan
akibat buruk bagi kesehatan (%utra,;.8. et al, 996). 7bu terbang batubara
umumnya dibuang di ash lagoon atau ditumpuk begitu sa"a di dalam area
industri. %enumpukan abu terbang batubara ini menimbulkan masalah
bagi lingkungan. Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang
batubara sedang dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya serta
mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
5/14
/aat ini abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen
sebagai salah satu bahan campuran pembuat beton. /elain itu,
sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan yang amat
beragam $
. %enyusun beton untuk "alan dan bendungan
1. %enimbun lahan bekas pertambangan
5. Recovery magnetic, cenosphere, dan karbon
+. Bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori
. Bahan penggosok (polisher)
6. 8iller aspal, plastik, dan kertas
>. %engganti dan bahan baku semen
*. 7ditif dalam pengolahan limbah (#aste stabilization)
9. Konversi men"adi zeolit dan adsorben
2.& Si'at i$ia %an Si'at Fi!ika Fl A!"
Komponen utama dari abu terbang batubara yang berasal dari
pembangkit listrik adalah silika (/i21), alumina, (7l125), besi oksida
(8e125), kalsium (?a2) dan sisanya adalah magnesium, potasium,
sodium, titanium dan belerang dalam "umlah yang sedikit.
Tabel 2.&Komposisi kimia abu terbang batubara
Komponen Bituminous /ub& bituminous Cignite
/i21 1&6! +&6! &+!
7l125 &5! 1&5! &1!
8e125 &+! +&! +&!
?a2 &1! &5! &+!
=g2 &! &6! 5&!
/25 &+! &1! &!
@a12 &+! &1! &6!
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
6/14
K12 &5! &+! &+!
C23 &! &5! &!
/ifat kimia dari abu terbang batubara dipengaruhi oleh "enis
batubara yang dibakar dan teknik penyimpanan serta penanganannya.
%embakaran batubara lignit dan subbituminous menghasilkan abu terbang
dengan kalsium dan magnesium oksida lebih banyak dari pada "enis
bituminous. @amun, memiliki kandungan silika, alumina, dan karbon yang
lebih sedikit dari pada bituminous.
Kandungan karbon dalam abu terbang diukur dengan
menggunakan Coss 2f 3gnition =ethod (C23), yaitu suatu keadaan
hilangnya potensi nyala dari abu terbang batubara. 7bu terbang batubara
terdiri dari butiran halus yang umumnya berbentuk bola padat atau
berongga. Dkuran partikel abu terbang hasil pembakaran batubara
bituminous lebih kecil dari ,> mm. Kerapatan abu terbang berkisar
antara 1 sampai 5 kgEm5 dan luas area spesi:knya (diukur
berdasarkan metode permeabilitas udara Blaine) antara > sampai
m1Ekg, sedangkan ukuran partikel rata&rata abu terbang batubara "enis
sub&bituminous ,mm A , mm, luas permukaannya &1 m1Eg,
massa "enis (speci:c gravity ) 1,1 A 1,+ dan bentuk partikel mostly
spherical , yaitu sebagian besar berbentuk seperti bola, sehingga
menghasilkan kelecakan (#orkability ) yang lebih baik ( @ugroho,% dan
7ntoni, 1>).
2.) Abu Terbang Sebagai A%!*rben untuk Peni!i"an
P*lutan +a%a ,a! Buang
7bu terbang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk
penyisihan polutan pada gas buang prose pembakaran yang berpotensi
untuk merusak lingkungan seperti gas sulfur oksida yang menyebabkan
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
7/14
hu"am asam, gas nitrogen oksida yang menyebabkan pemanasan global,
dan merkuri (-g) yang berbahaya bagi makhluk hidup.
2.).1 Peni!i"an S-
3ndustri&industri berusaha untuk mengurangi emisi /2F dengan
cara memasang unit ue gas desulphurization (8
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
8/14
Imisi merkuri yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada
unit boiler mendapat perhatian yang besar dari pemerhati lingkungan
karena berpotensi merusak lingkungan dan men"adi ancaman bagi
kesehatan makhluk hidup. 7bu terbang batubara dapat di"adikan salahsatu adsorben untuk mengontrol emisi merkuri dengan bantuan :lter dari
bahan kain misalnya dengan memakai baghouse :lter. %eneliti /erre dan
/ilcoF menyatakan bah#a karbon yang tidak terbakar di dalam abu
terbang batubara dapat digunakan sebagai substitusi karbon aktif yang
murah dan efektif. 7bu terbang batubara dapat diin"eksikan secara
berkala di dalam baghouse :lter yang digunakan untuk menyisihkan
merkuri. Cuas permukaan dan struktur abu terbang batubara yang berpori
merupakan dua hal yang menyebabkan abu terbang batubara berpotensiuntuk menyerap emisi merkuri.
2.).) Peni!i"an ga!/ga! *rgani0
/elain dapat digunakan untuk menyisihkan tiga polutan diatas,
abu terbang batubara "uga dapat digunakan untuk menyisihkan gas
organik. %enelitian yang dilakukan oleh %eloso, menun"ukkan bah#a abu
terbang batubara yang telah mele#ati proses aktivasi secara termal dapat
menyisihkan uap toluene.
2. Pe$an'aatan Fl A!" %an B*tt*$ A!"
8ly ash dan bottom ash adalah terminology umum untuk abu
terbang yang ringan dan abu relatif berat yang timbul dari suatu proses
pembakaran suatu bahan yang lazimnya menghasilkan abu. 8ly ash dan
bottom ashdalam konteks ini adalah abu yang dihasilkan dari pembakaran
batubara. /istem pembakaran batubara umumnya terbagi 1 yakni sistem
unggun teruidakan (uidized bed system) dan unggun tetap (:Fed bed
system atau grate system). ;isamping itu terdapat system ke&5 yakni
spouted bed system atau yang dikenal dengan unggun pancar.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
9/14
8luidized bed system adalah sistem dimana udara ditiup dari ba#ah
menggunakan blo#er sehingga benda padat di atasnya berkelakuan mirip
uida. 0eknik uidisasi dalam pembakaran batubara adalah teknik yang
paling e:sien dalam menghasilkan energi. %asir atau corundum yangberlaku sebagai medium pemanas dipanaskan terlebih dahulu.
%emanasan biasanya dilakukan dengan minyak bakar. /etelah temperatur
pasir mencapai temperature bakar batubara (5o?) maka
diumpankanlah batubara. /istem ini menghasilkan abu terbang dan abu
yang turun di ba#ah alat. 7bu&abu tersebut disebut dengan y ash dan
bottom ash. Tekn*l*gi ui%i3e% be% bia!ana %igunakan %i PLTU
(Pe$bangkit Li!truk Tenaga Ua+#. Komposisi y ash dan bottom ash
yang terbentuk dalam perbandingan berat adalah $ (*&9!) berbanding(&1!).
8iFed bed system atau &1!).
2. *n4er!i Abu Terbang Batubara Menja%i 5e*lit
4eolit pada dasarnya merupakan padatan aluminium&silikat yangmemiliki struktur yang berpori. 4eolit alam biasanya terbentuk dari batu
dan abu gunung berapi yang beraksi dengan logam alkali tanah pada air
tanah. 4eolit murni hampir tidak dapat ditemukan di alam. Biasanya
terdapat pengotor seperti logam natrium dan kalsium. 7bu terbang
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
10/14
batubara memiliki potensi dikonversi men"adi zeolit "ika memiliki
kandungan alumina&silika yang cukup tinggi dan kandungan karbon yang
rendah. 4eolit memiliki beberapa aplikasi industrial yaitu$
%ertukaran ion $ %enukar ion @aJEKJE?a1J
7dsorpsi pengotor gas $ 7dsorpsi selektif berdasarkan molekul gas
spesi:k
7dsorpsi pengotor air $ 7dsorpsi reversibel air tanpa ada perubahan
sifat :sik dan kimia dari zeolit itu sendiri
Lenis zeolit yang dihasilkan dari abu terbang bergantung pada
komposisi a#al dan metode konversinya. =etode yang umum digunakan
adalah hydrothermal alkali treatment yaitu memanaskan campuran abu
terbang dengan larutan alkali (K2-, @a2-, dsb.) dalam variasi #aktu
reaksi, suhu, dan tekanan tertentu.
2.6.1 Tantangan Ma!a De+an
7bu terbang pada masa kini dipandang sebagai limbah
pembakaran batubara. %enanganan abu terbang masih terbatas pada
penimbunan di lahan kosong. -al ini berpotensi bahaya bagi lingkungan
dan masyarakat sekitar seperti, logam&logam dalam abu terbang
terekstrak dan terba#a ke perairan, abu terbang tertiup angin sehingga
mengganggu pernafasan. /udut pandang terhadap abu terbang harus
dirubah, abu terbang adalah bahan baku potensial yang dapat digunakan
sebagai adsorben murah. Beberapa investigasi menyimpulkan bah#a abu
terbang memiliki kapasitas adsorpsi yang baik untuk menyerap gas
organik, ion logam berat, gas polutan. =odi:kasi sifat :sik dan kimia perlu
dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi.
Berdasarkan paparan diatas sudah terbukti bah#a abu terbang
batubara memiliki potensi yang besar sebagai adsorben yang ramah
lingkungan. 7bu terbang batubara dapat men"adi alternatif pengganti
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
11/14
karbon aktif dan zeolit. 0etapi, kapasitas adsorpsi abu terbang sangat
bergantung pada asal dan perlakuan pasca pembakaran batubara.
/ampai sekarang, pemanfaatan abu terbang masih dilakukan dalam skala
kecil karena umumnya kapasitas adsorpsinya masih rendah. =odi:kasisifat :sik dan kimia dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi abu terbang.
%eningkatan kapasitas adsorpsi dapat membuat adsorben dari abu
terbang batubara kompetitif bila dibandingkan dengan karbon aktif dan
zeolit.
Konversi abu terbang men"adi zeolit adalah salah satu alternatif
yang sangat potensial meningkatkan nilai ekonomis abu terbang. Karbon
sisa pembakaran dalam abu terbang memiliki kualitas setara karbon aktif
sehingga investigasi mengenai pemisahan karbon sisa berpotensi
meningkatkan nilai ekonomis dari abu terbang. 4eolit memiliki kegunaan
yang banyak seperti adsorben, resin penukar ion, molecular sieves, dll.
4eolit memilki kapasitas adsorpsi yang "auh lebih tinggi dibandingkan
dengan abu terbang sehingga konversi abu terbang men"adi zeolit
men"adi alternatif yang men"an"ikan dimasa depan (Mueroll, 16).
%enelitian di masa depan diharapkan dapat membuat konversi abu
terbang men"adi zeolit komersil pada skala industri.
2.7 Abu Batubara Pa%a Pe$buatan Bet*n
8ly&ash atau abu terbang yang merupakan sisa&sisa pembakaran
batu bara, yang dialirkan dari ruang pembakaran melalui ketel berupa
semburan asap, yang telah digunakan sebagai bahan campuran pada
beton. 8ly&ash atau abu terbang di kenal di 3nggris sebagai serbuk abu
pembakaran. 7bu terbang sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat
seperti halnya semen. 0etapi dengan kehadiran air dan ukuran partikelnya
yang halus, oksida silika yang dikandung oleh abu terbang akan bereaksi
secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses
hidrasi semen dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan
mengikat.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
12/14
=enurut 7?3 ?ommittee 116 di"elaskan bah#a, y&ash mempunyai
butiran yang cukup halus, yaitu lolos ayakan @. 51 (+ mili mikron) &
1>!, dengan spesi:c gravity antara 1,&1,* dan ber#arna abu&abu
kehitaman. /ifat proses pozzolanic dari y&ash mirip dengan bahanpozzolan lainnya. =enurut 7/0= ?.6* (7/0=, 99$5+) abu terbang
(y&ash) dide:nisikan sebagai butiran halus residu pembakaran batubara
atau bubuk batubara. 8ly&ash dapat dibedakan men"adi dua, yaitu abu
terbang yang normal yang dihasilkan dari pembakaran batubara antrasit
atau batubara bitomius dan abu terbang kelas ? yang dihasilkan dari
batubara "enis lignite atau subbitumes. 7bu terbang kelas ? kemungkinan
mengandung zat kimia /i21 sampai dengan dengan >!.
0ingkat pemanfaatan abu terbang dalam produksi semen saat ini
masih tergolong amat rendah. ?ina memanfaatkan sekitar persen,
3ndia kurang dari lima persen, untuk memanfaatkan abu terbang dalam
pembuatan beton. 7bu terbang ini sendiri, kalau tidak dimanfaatkan "uga
bisa men"adi ancaman bagi lingkungan. Karenanya dapat dikatakan,
pemanfaatan abu terbang akan mendatangkan efek ganda pada tindak
penyelamatan lingkungan, yaitu penggunaan abu terbang akan
memangkas dampak negatif kalau bahan sisa ini dibuang begitu sa"a dan
sekaligus mengurangi penggunaan semen %ortland dalam pembuatan
beton.
/ebagian besar abu terbang yang digunakan dalam beton adalah
abu kalsium rendah (kelas 8 7/0=) yang dihasilkan dari pembakaran
anthracite atau batu bara bituminous. 7bu terbang ini memiliki sedikit
atau tida ada sifat semen tetapi dalam bentuk yang halus dan kehadiran
kelambaban, akan bereaksi secara kimia#i dengan kalsium hidrosida pada
suhu biasa untuk membentuk bahan yang memiliki sifat&sifat
penyemenan. 7bu terbang kalsium tinggi (kelas 7/0=) dihasilkan dari
pembakaran lignit atau bagian batu bara bituminous, yang memiliki sifat&
sifat penyemenan di samping sifat&sifat pozolan.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
13/14
-asil pengu"ian yang dilakukan oleh %oon dan ka#an&ka#an,
memperlihatakan dua pengaruh abu terbang di dalam beton, yaitu
sebagai agregat halus dan sebagai pozzolan. /elain itu abu terbang di
dalam beton menyumbang kekuatan yang lebih baik dibanding padapasta abu terbang dalam komposisi yang sama. 3ni diperkirakan lekatan
antara permukaan pasta dan agregat di dalam beton. =ore dan ka#an&
ka#an, =endapatkan #orkabilitas meningkat ketika sebagian semen
diganti oleh abu terbang.
Beton yang mengandung persen abu terbang memperlihatkan
kekuatan a#al lebih tinggi yang diikuti perkembangan yang signi:kan
kekuatan selan"utnya. Kekuatan meningkat 1 persen dibanding beton
tanpa abu terbang. %enambahan abu terbang menghasilakan peningkatan
kekuatan tarik langsung dan modulus elastis. Kontribusi abu terbang
terhadap kekuatan di dapati sangat tergantung kepada faktor air&semen,
"enis semen dan kualitas abu terbang itu sendiri.
;alam suatu ka"ian, abu terbang termasuk ke dalam kategori kelas
8 dengan kandungan ?a21 rendah sebesar ,5> persen lebih kecil
daripada persen yang men"adi persyaratan minimum kelas ?. @amun
demikian kandungan /i21 sukup tinggi yaitu >,5 persen. 7bu terbangini, selain memenuhi kriteria sebagai bahan yang memiliki sifat pozzolan,
abu terbang "uga memiliki sifat&sifat :sik yang baik, yaitu "ari&"ari pori
rata&rata ,6 mili mikron, ukuran median +,*5 mili&mikron, dan luas
permukaan spesi:k >*,* m1Egram.
/ifat&sifat tersebut dihasilkan dengan menggunakan u"i %orosimeter.
-asil&hasil pengu"ian menun"ukkan bah#a abu terbang memiliki porositas
rendah dan pertikelnya halus. Bentuk partikel abu terbang adalah bulat
dengan permukaan halus, dimana hal ini sangat baik untuk #orkabilitas,
karena akan mengurangi permintaan air atau superplastiscizer.
-
7/24/2019 261366967 Pemanfaatan Limbah Adu Batubara
14/14
BAB IIIPENUTUP
&.1 e!i$+ulan
%enggunaan batubara sebagai sumber energi akan menghasilkan
abu yaitu berupa abu layang (y ash) maupun abu dasar (bottom ash).
Kandungan abu layang sebesar *+ ! dari total abu batubara. %roduksi
abu layang batubara dunia yang diperkirakan tidak kurang dari "uta
ton per tahun dan ini diperkirakan akan bertambah. -anya ! dari
produksi abu layang yang digunakan. /isa dari abu layang cenderung
sebagai reklamasi (0anaka dkk., 11). -al ini dapat menimbulkan
pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. 2leh karena itu masalah abu
layang batubara harus segera diselesaikan agar tidak ter"adi penumpukan
dalam "umlah yang besar baik di 3ndonesia maupun di dunia. /alah satu
alternatif untuk memanfaatkan abu layang batubara adalah dengan
mengubah abu layang tersebut men"adi zeolit. 4eolit dapat dimanfaatkan
untuk beragam kegunaan seperti katalis, absorben, sumber kation
penyaring molekul (/mart dkk., 995) dan yang tidak kalah pentingnya
lagi adalah sebagai builder detergent (-ui dkk., 16).
&.2 Saran
%erlu adanya terobosan baru dalam hal perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi karena dengan perkembangan keduanya
maka dengan sendirinya penanganan abu batubara akan sangat berguna
bagi kehidupan manusia dan tidak lagi men"adi limbah industri.