2

download 2

If you can't read please download the document

description

vbn

Transcript of 2

SATUAN ACARA PEYULUHAN

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENARPada Ruang Teratai RS. Paru Batu

Disusun Oleh:

Dwi Ardi Wicaksono13014600Indra Aulia Rahman13014600Rizka dwi ardiyanti13014600Vera Rizki Febriana1301460052

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANGJURUSAN KEPERAWATANPROGAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANGJuni 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

IDENTIFIKASI MASALAHCuci tangan merupakan hal yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang tapi sangat besar manfaatnya sebagai langkah awal pencegahan terhadap masuknya kuman kedalam tubuh manusia. Meskipun cuci tangan dianggap sangat mudah dalam praktiknya, akan tetapi hal tersebut jarang dilakukan.

PENGANTARTopik: Cara mencuci tangan yang baik dan benar

Sasaran : Semua Keluarga pasien di ruang teratai RS. Paru BatuHari/Tanggal: Kamis, 18 Juni 2015Jam: Waktu : 30 menitTempat:

TUJUAN UMUM Pada akhir penyuluhan kesehatan setiap individu akan dapat menerapkan pola kebiasaan mencuci tangan pada kehidupan sehari harinya.

TUJUAN KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan setiap individu diharapkan mampu:

Memahami pentingnya menerapkan pola kebiasaan cuci tangan.Menerapkan kebiasaan cuci tangan didalam kehidupan sehari hari.

MATERIPentingnya cuci tangan bagi kesehatan.Keefektifan cuci tangan sebagai langkah untuk pencegahan infeksi..Waktu waktu untuk melakukan cuci tangan.Langkah langkah cuci tangan.Penelitian yang mendukung pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.

Hubungan antara cuci tangan dengan kejadian diare.

METODEDiskusiTanya JawabDemonstrasikan

MEDIALeafletMateri SAP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

NoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta1

3 menitPembukaan:Memberi salamMemperkenalkan diriMenyampaikan topikMenjelaskan tujuan penyuluhanMelakukan kontrak waktu

Menjawab salam

Mendengarkan dan memperhatikan220 menitPelaksanakan :Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi :Pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.Keefektifan cuci tangan sebagai langkah untuk pencegahan infeksi..Waktu waktu untuk melakukan cuci tangan.Langkah langkah cuci tangan.Penelitian yang mendukung pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.Hubungan antara cuci tangan dengan kejadian diare.

Menyimak dan memperhatikan312 menitEvaluasiMemberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawabMenanyakan kembali pada peserta tentang materi yangtelah di berikan

Merespon dan bertanya

Menjawab salam

43 menitPenutup:Menyimpulkan materi dan mengucapkan terima kasihMemberi salam

Mendengarkan Menjawab salam

EVALUASI

Mengapa cuci tangan sangat penting bagi kesehatan? Kapan waktu waktu untuk melakukan cuci tangan?Bagaimana langkah langkah cuci tangan yang baik dan benar?

Jawaban:Tangan adalah bagian dari tubuh yang sangat sering menyebarkan infeksi. Tangan terkena kuman waktu kita menyentuh daerah tubuh kita, tubuh orang lain, hewan, atau permukaan yang tercemar.Sebelum dan setelah makan, Sebelum mengobati luka pada kulit

Sebelum dan setelah merawat orang sakit.Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang mencakup memasukan jari dalam atau dekat pada mulut, mata, dll.Setelah pakai WC (toilet)Setelah membuang ingusSetelah menangani sampahSetelah mengganti popokSetelah main dengan atau menyentuh hewan.Basahi tangan dengan air mengalir

Taruh sabun dan buat busa tanpa percikanGosok telapak tangan, punggung tangan, sela jari, Jari jari sisi dalam dengan kedua tangan saling mengunci, gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya ibu jari dan pergelangan tangan selam 10- 15 detik. Bilas dengan air sampai bersih. Keringkan dengan kertas/tisu/handuk bersih sekali pakaPENGESAHAN

Malang, 16 Juni 2015

KARU Teratai, RS. Paru BatuPemberi Penyuluhan,

( Sujud..........) ( kelompok 8)

LAMPIRAN MATERIMATERI MENCUCI TANGAN

Pengertian Mencuci TanganMenurut DEPKES 2007, mencuci tanganadalah proses yang secara mekanis melepaskan kotorandan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.

Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).

Manfaat Mencuci TanganMencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan manfaat:1. Supaya tangan bersih2. Membasmi tangan dari kuman dan mikroorganisme3. Mencegah penularan penyakit.

Menurut Hidayat (2005) mencuci tangan bertujuan untuk:1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan.Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci TanganBagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan:

Sebelum dan sesudah makanUntuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makanSetelah buang air besarBesar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tanganSetelahbermainKebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor seperti tanah, dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.Sebelum dan sesudah beraktivitas.Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.Setelahbatuk, bersinataumembersihkanhidung, kuman dan kotoran yang mungkin keluar dapat kembali masuk akibatdari tangan yang tidak bersih.Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.Setelah memegang keyboard computer ataupun handphone

Akibat Tidak Mencuci Tangan

Demam Typoid

Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Salmonella Typhi A, B atau C. Kuman ini hidup di air kotor, makanan yang tercemar dan lingkungan kotor lainnya. Penyakit ini menginfeksi pada usus halus dan terkadang pada aliran darah, selain ini dapat juga menyebabkan Gastroenteritis (keracunan makanan) dan Septikemia (keracunan darah / Blood Poisoning)Diare.

Sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabun dapat menurunkan angka penderita diare hingga separuhnya. Tingkat kefektifan mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare adalah 44%.ISPA.

Bukti-bukti telah ditemukan bahwa dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, buang air besar, buang air kecil dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 25 %. Penelitian di Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia (radang paru-paru) pada anak-anak balita hingga lebih dari 50 %.Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.

Penelitian membuktikan bahwa penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.Hepatitis A

Penularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi kemudian ia mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.Langkah-langkah dalam mencuci tanganCuci tangan 7 langkah yaitu:1. Kedua telapak tangan saling digosok.

2. Letakan telapak tangan kanan diatas tangan kiri lalu gosokkan sela-sela jari tersebut dan sebaliknya.

3. Posisi telapak tangan kanan dan kiri saling menempel, jari-jari saling terkait.

4. Letakan punggung jari kanan pada telapak tangan kiri, posisi saling mengunci dan sebaliknya.

5. Gosok memutar ibu jari kanan dengan telapak kiri dan sebaliknya.

6. Jari-jari tangan kanan menguncup, gosok memutar diatas telapak tangan kiri dan sebaliknya.

7. Gosok memutar pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.

Daftar Pustaka

A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 2011Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta

Buku panduan keperawatan praktek prodi keperawatan PurwokertoDepartemen Kesehatan RI 2010Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010