2

28
2.2.3 Klasifikasi Maloklusi 1. Sistem Klasifikasi Angle. Edward Angle memperkenalkan sistem klasifikasi maloklusi ini pada tahun 1899. Klasifikasi Angle ini masih digunakan dikarenakan kemudahan dalam penggunaannya. Menurut Angle, kunci oklusi terletak pada molar permanen pertama maksila. Berdasarkan hubungan antara molar permanen pertama maksila dan mandibula, Angle mengklasifikasikan maloklusi ke dalam tiga klas, yaitu : a. Klas I Klas I maloklusi menurut Angle dikarakteristikkan dengan adanya hubungan normal antar-lengkung rahang. Cusp mesio-buccal dari molar permanen pertama maksila beroklusi pada groove buccal dari molar permanen pertama mandibula. Pasien dapat menunjukkan ketidakteraturan pada giginya, seperti crowding, spacing, rotasi, dan sebagainya. Maloklusi lain yang sering dikategorikan ke dalam Klas I adalah bimaxilary protusion dimana pasien menunjukkan hubungan molar Klas I yang normal namun gigi-geligi baik pada rahang atas maupun rahang bawah terletak lebih ke depan terhadap profil muka. b. Klas II Klas II maloklusi menurut Angle dikarakteristikkan dengan hubungan molar dimana cusp disto-buccal dari molar permanen pertama maksila beroklusi pada groove buccal molar permanen pertama mandibula. Klas II, divisi 1.

description

htfgth

Transcript of 2

2.2.3 Klasifikasi Maloklusi1. Sistem Klasifikasi Angle.Edward Angle memperkenalkan sistem klasifikasi maloklusi ini pada tahun 1899.Klasifikasi Angle ini masih digunakan dikarenakan kemudahan dalam penggunaannya.Menurut Angle kun!i oklusi terletak pada molar permanen pertama maksila. "erdasarkanhu#unganantaramolarpermanenpertamamaksiladanmandi#ulaAnglemengklasifikasikanmaloklusi ke dalam tiga klas yaitu $a. Klas %Klas%maloklusi menurutAngledikarakteristikkandenganadanyahu#ungannormal antar&lengkungrahang. 'uspmesiou!!al dari molar permanenpertama maksila#eroklusi padagroo(e #u!!al dari molar permanen pertama mandi#ula. )asien dapat menun*ukkanketidakteraturan pada giginya seperti !rowding spa!ing rotasi dan se#againya. Maloklusi lainyang sering dikategorikan ke dalamKlas % adalah #ima+ilary protusion dimana pasienmenun*ukkanhu#unganmolar Klas%yangnormal namungigi&geligi #aikpadarahangatasmaupun rahang #awah terletak le#ih ke depan terhadap profil muka.#.Klas %%Klas%% maloklusi menurut Angledikarakteristikkandenganhu#unganmolar dimana!uspdistou!!al dari molar permanen pertama maksila #eroklusi pada groo(e #u!!al molarpermanen pertama mandi#ula.Klas II, divisi 1.Klas %% di(isi 1 dikarakteristikkan dengan proklinasi insisi( maksila dengan hasilmeningkatnya o(er*et. ,(er#ite yang dalamdapat ter*adi pada region anterior. -ampilankarakteristik dari maloklusi ini adalah adanya akti(itas otot yang a#normal.Klas II, divisi 2.Seperti pada maloklusi di(isi 1 di(isi 2 *uga menun*ukkan hu#ungan molar Klas %%. -ampilanklasikdari maloklusi ini adalahadanyainsisi(sentral maksilayang#erinklinasi kelingualsehingga insisi( lateral yang le#ih ke la#ial daripada insisi( sentral. )asien menun*ukkano(er#ite yang dalam pada anterior.!. Klas %%%Maloklusiinimenun*ukkanhu#unganmolarKlas%%%dengan!uspmesiou!!aldarimolarpermanenpertamamaksila#eroklusi padainterdental antaramolarpertamadanmolarkeduamandi#ula.True Class IIIMaloklusi ini merupakanmaloklusi skeletal Klas%%%yangdikarenakangeneti!yangdapatdise#a#kan karena $Mandi#ula yang sangat #esar.Mandi#ula yang terletak le#ih ke depan.Maksila yang le#ih ke!il daripada normal.Maksila yang retroposisi.Kom#inasi penye#a# diatas.Pseudo Class III-ipemaloklusi ini dihasilkandenganpergerakankedepandari mandi#ulaketikarahangmenutup karenyamaloklusi ini *ugadise#ut denganmaloklusi .ha#itual/ Klas%%%. "e#erapapenye#a# ter*adinya maloklusi Klas %%% adalah $Adanya premature kontak yang menye#a#kan mandi#ula #ergerak ke depan. Ketika ter*adi kehilangan gigi desidui posterior dini anak !enderung menggerakkan mandi#ulake depan untuk mendapatkan kontak pada region anterior.Klas III, subdivisiMerupakan kondisi yang dikarakteristikkan dengan hu#ungan molar Klas %%% pada satu sisi danhu#ungan molar Klas % di sisi lain.2. Modifikasi 0ewey dari Klasifikasi Angle.0ewey memperkenalkan modifikasi dari klasifikasi maloklusi Angle. 0ewey mem#agi Klas% Angle ke dalam lima tipe dan Klas %%% Angle ke dalam 3 tipe.a. Modifikasi 0ewey Klas %.Tipe 1 $ maloklusi Klas % dengan gigi anterior yang !rowded.Tipe 2 $ maloklusi Klas % dengan insisi( maksila yang protrusif.Tipe 3 $ maloklusi Klas % dengan anterior !ross#ite.Tipe 4 $ maloklusi Klas % dengan posterior !ross#ite.Tipe 5 $ maloklusi Klas % dengan molar permanen telah #ergerak ke mesial.#.Modifikasi 0ewey Klas %%%.Tipe1$ maloklusi Klas%%% denganrahangatasdan#awahyang*ikadilihat se!araterpisahterlihat normal. 1amun ketika rahang #eroklusi pasien menun*ukkan insisi( yang edge to edgeyang kemudian menye#a#kan mandi#ula #ergerak ke depan.Tipe 2 $ maloklusi Klas %%% dengan insisi( mandi#ula !rowded dan memiliki lingual relationterhadap insisi( maksila.Tipe 3 $ maloklusi Klas %%% dengan insisi( maksila !rowded dan !ross#ite dengan gigi anteriormandi#ula.3. Modifikasi 2is!her dari Klasifikasi Angle.2is!her mem#erikan istilah neutro!!lusiondisto!!lusiondan mesio!!lusion pada Klas %Klas %% dan Klas %%% Angle. Se#agai tam#ahan 2is!her *uga mem#erikan #e#erapa istilah lainyaitu $Neutrocclusion $ sama dengan maloklusi Klas % Angle.Distocclusion $ sama dengan maloklusi Klas %% Angle.Mesiocclusion $ sama dengan maloklusi Klas %%% Angle.uccocclusion $ sekelompok gigi atau satu gigi yang terletak le#ih ke #u!!al.!in"uocclusion $ sekelompok gigi atau satu gigi yang terletak le#ih ke lingual.#upraocclusion $ ketika satu gigi atau sekelompok gigi erupsi diatas #atas normal.In$raocclusion $ ketika satu gigi atau sekelompok gigi erupsi di#awah #atas normal.Mesioversion $ le#ih ke mesial daripada posisi normal.Distoversion $ le#ih ke distal daripada posisi normal.Transversion $ transposisi dari dua gigi.%&iversion $ inklinasi aksial yang a#normal dari se#uah gigi.Torsiversion $ rotasi gigi pada sum#u pan*ang.3. Klasifikasi "ennet.1orman "ennet mengklasifikasikan maloklusi #erdasarkan etiologinya.Klas I $ posisi a#normal satu gigi atau le#ih dikarenakan faktor lokal.Klas II$ formasi a#normal #aik satu maupun kedua rahang dikarenakan defek perkem#anganpada tulang.Klas III $ hu#ungan a#normal antara lengkung rahang atas dan #awah dan antar kedua rahangdengan kontur fa!ial dan #erhu#ungan dengan formasi a#norla dari kedua rahang.42.3.2Ma!am&Ma!am "entuk )rofil 5a*ahMenurut 6ra#er 719829 dikenal tiga tipe profil muka yaitu $4&Cembung(convex)$0uagarismem#entuksudut!ekungterhadap*aringan. :enisprofil initer*adi se#agai ak#at maksilaprognati ataumandi#ularetrognati seperti yangterlihat dalammaloklusi kelas %% di(isi %.& Lurus (straight ) $ 0ua garis mem#entuk garis lurus. & Cekung (concave) $ 0ua garis mem#entuk sudut !em#ung terhadap *aringan. -ipe ini dikaitkandengan mandi#ula prognati atau maksila retrognati seperti dalam kelas %%% maloklusi."erdasarkan #entuknya tipe wa*ah pada manusia di#agi men*adi tiga yaitu$8a.Dolichofacial 'leptoprosopic( "entuk kepaladolichocephalicyang pan*ang dan o(al mem#uat pertum#uhan wa*ahmen*adi sempit pan*ang dan protrusif. -ipe wa*ah ini dise#ut dengan leptoprosopic.)adaleptoprosopic tulanghidung!enderungtinggi danhidungterlihat le#ihprotrusif.Karena sangat protrusif kadang&kadang hidung men*adi #engkok #ahkan turun. Sudut lekukandan turunnya hidung akan meningkat #ila pan*ang hidung meningkat. :adi kon(eksi(itas hidungle#ihtinggi padaorangyangmemiliki hidungpan*ang. ,lehkarena#agianhidungdari tipewa*ah leptoprosopic le#ih protusif gla#ela dan lingkaran tulang or#ital #agian atas men*adi le#ihsangat menon*ol sedangkan tulang pipi men*adi terlihat kurang menon*ol. Selain itu mata *ugaterlihat !ekung. -ipe 5a*ah 2epto!rospi!-ipewa*ah*ugamempengaruhi#entuklengkungrahang. "entukwa*ahyangsempitdanpan*angakanmenghasilkanlengkungmaksila dan palatum yangpan*ang sempitdan dalam.Selain itu mandi#ula dan #i#ir #awah !enderung men*adi retrusif sehingga profil wa*ah men*adi!em#ung. -ipe wa*ah ini sering dikaitkan dengan maloklusi kelas %.b.Brachifacial 'euryprosopic( "entukkepalabrachicephalicyang#ulatdanluasmem#uatpertum#uhanwa*ahmen*adile#ih le#ar dan agak protrusif. -ipe wa*ah ini dise#ut dengan euryprosopic.)ada euryprosopic hidung !enderung pendek dan u*ung hidung sering naik sehingga lu#anghidung sering terlihat. -ulang pipi yang le#ih le#ar datar dan kurang protusif mem#uatkonfigurasi tulang pipi terlihat *elas #er#entuk persegi. "ola mata *uga le#ih #esar dan menon*olkarenaka(itas or#ital yangdangkal. Karakter wa*ahseperti ini mem#uat tipeeuryprosopicterlihat le#ih menon*ol dari pada leptoprosopic.-ipe wa*ah euryprosopic-ipewa*aheuryprosopicmemilikilengkungmaksiladanpalatumyangluasdanpendek.Selain itu mandi#ula dan dagu !enderung le#ih protrusif sehingga profil wa*ah men*adi lurusatau #ahkan !ekung. -ipe wa*ah ini sering dikaitkan dengan maloklusi kelas %% di(isi %.c.Mesofacial 'Mesoprosopic( "entuk kepalamesocephalicmerupakan #entuk kepala yang o(al. -ipe wa*ah yangdihasilkan #erukuran sedang sehingga #entuk hidung dahi tulang pipi #ola mata dan lengkungrahang*uga#erukuranmenengah. -ipewa*ahini seringdikaitkandengankelas %% di(isi %%maloklusi. -ipe wa*ah mesoprosopic2.3.3 'ara Mengukur )rofil 5a*ah;ntukmenganalisistipewa*ah ada#e#erapatitikyangharusditentukanterle#ihdahulu.-itik&titik terse#ut adalah $8a. 1a 7Soft tissue nasion9 atau *aringan lunak hidung yaitu titik tengah dari pangkal hidung padasutura nasofrontal yang merupakan aspek paling !ekung. #. Leptoprosopic $ 88@ & 929 > yperleptoprosopic $ 93@ & ? Sekarang pengukuran tipe wa*ah dapat dilakukan dengan menggunakan foto frontal dan fotolateral. Aoto frontal merupakan foto wa*ah pasien yang diam#il dari arah frontal sedangkan fotolateral merupakan foto wa*ah pasien yang diam#il dari arah lateral.a.Pengukuran Tipe Wajah dengan Menggunakan Foto Frontal)engukurantipewa*ahdenganmenggunakanfotofrontal dapat dilakukandenganempatrumus yaitu rumus facial index# upper facial index# lo$er facial index dan chin index.%acial &ndex %acial indexmerupakan penentuan tipe wa*ah dengan mengukur tinggi wa*ah yang diukurdari nasion 7hidung9 ke menton 7dagu9 kemudian mem#aginya dengan *arak zygomaticum kanan&kiri. Setelahituhasilnyadikali dengan1@@. 6aris&garisyangakandiukurdapat dilihat padagam#ar.)acial Inde& * Basil perhitungan facial index disesuaikan dengan ketentuan #erikut$>tipe wa*ah euryprosopic C D 8@ E 3 F D 83 E 3 >tipe wa*ah mesoprosopic C D 84 E 3 F D 88 E 3>tipe wa*ah leptoprosopic C D 9@ E 3 F D 93 E 3)engukuran %acial &ndex'pper %acial &ndex 'pper facial index merupakan penentuan tipe wa*ah dengan mengukur tinggi wa*ah #agianatasyangdiukur darinasionkestomionkemudianmem#aginyadengan*arakzygomaticumkanan&kiri. Setelah itu hasilnya dikali dengan 1@@. 6aris&garis yang akan diukur dapat dilihatpada gam#ar.+pper )acial Inde& * Basil perhitungan upper facial index disesuaikan dengan ketentuan #erikut$tipe wa*ah euryprosopic C D 39 E 3 F D =@ E 3 tipe wa*ah mesoprosopic C D =3 E 3 F D =3 E 3 tipe wa*ah leptoprosopic C D =8 E 3 F D =8 E 3)engukuran 'pper %acial &ndexLo$er %acial &ndex Lo$er facial index merupakan penentuan tipe wa*ah dengan mengukur tinggi wa*ah #agian#awah yang diukur dari su#nasal ke menton kemudian mem#aginya dengan *arak zygomaticumkanan&kiri. Setelah itu hasilnya dikali dengan 1@@. 6aris&garis yang akan diukur dapat dilihatpada gam#ar.!o,er )acial Inde& * pan-an" ,a-a. ba"ian ba,a. '#n/Me( 0lebar ,a-a. '12/12( & 133Basil perhitungan lo$er facial index disesuaikan dengan ketentuan #erikut$>tipe wa*ah euryprosopic C D 38 E 3 F D 39 E 3 >tipe wa*ah mesoprosopic C D =2 E 3 F D =3 E 3 >tipe wa*ah leptoprosopic C D =8 E 3 F D =9 E 3 )engukuran Lo$er %acial &ndexChin &ndexChin indexmerupakan penentuan tipe wa*ah dengan mengukur tinggi dagu kemudianmem#aginyadengan*arakzygomaticumkanan&kiri. Setelahituhasilnya dikali dengan1@@.6aris&garis yang akan diukur dapat dilihat pada gam#ar.C.in Inde& * Tin""i da"u '4/Me( 0 lebar ,a-a. '12/12( & 133 Basil perhitungan chin index disesuaikan dengan ketentuan #erikut$> tipe wa*ah euryprosopic C D 19 E 2 F D 19 E 2 >tipe wa*ah mesoprosopic C D 22 E 2 F D 22 E 2 >tipe wa*ah leptoprosopic C D 2= E 2 F D 2= E 2)engukuran Chin &ndexb.Pengukuran Tipe Wajah dengan Menggunakan Foto Lateral)engukurantipewa*ahdenganmenggunakanfotolateral dapat dilakukandenganrumuschin(face height index. Chin(face height indexmerupakan penentuan tipe wa*ah denganmengukur tinggi dagu kemudian mem#aginya dengan tinggi wa*ah. Setelah itu hasilnya dikalidengan 1@@. 6aris&garis yang akan diukur dapat dilihat pada gam#ar.C.in/$ace 5ei".t Inde& * tin""i da"u '4/Me( 0 tin""i ,a-a. 'Na/Me( & 133Basil perhitungan chin(face height index disesuaikan dengan ketentuan #erikut$>tipe wa*ah euryprosopicC D 23.= E 2F D 22 E 2>tipe wa*ah mesoprosopicC D 2== E 2F D 2= E 2>tipe wa*ah leptoprosopicC D 28= E 2F D 28 E 2)engukuran Chin(face height index5alaupun sefalogram telah !ukup mem#erikan data mengenai tulang kraniofasialpenentuantipewa*ahtetappentingwalaupuntidakmem#erikanketeranganse!aralengkap.0enganmenganalisis tipe wa*ahmaka hu#ungan(ariasi #agianagiantulang wa*ahakanterlihat sehingga para klinisi le#ih mudah untuk mengidentifikasi malrelasi.2.4 6adiolo"iGadiologi adalah !a#ang ilmu kedokteran yang menggunakan energy pengion dan #entuk energy lainnya 7non pengion9 dalam #idang diagnostik ima*ing dan terapi.92.3.1 %ntraoral-eknik radiografi intra oral adalah pemeriksaan gigi dan *aringan sekitar se!arara diografi dan filmnya ditempatkan di dalam mulut pasien.;ntuk mendapatkan gam#aran lengkap rongga mulut yang terdiri dari 32 gigi diperlukan kurang le#ih 13 sampai 19 foto. Ada tiga pemeriksaanradiografi intra oral yaitu$ pemeriksaan periapikal interproksimal dan oklusal.Teknik Rontgen Periapikal-eknik ini digunakan untuk melihat keseluruhan mahkota serta akar gigi dan tulang pendukungnya. Ada dua teknik pemotretan yang digunakan untuk memperoleh foto periapikal yaitu teknik parallel dan #isektris yang sering digunakan di GS6M adalah teknik #isektris.Teknik Bite Wing-eknik ini digunakan untuk melihat mahkota gigi rahang atas dan rahang #awah daerah anterior dan posterior sehingga dapat digunakan untuk melihat permukan gigi yang #erdekatan dan pun!ak tulang al(eolar.-eknik pemotretannya yaitu pasien dapat menggigit sayap dari film untuk sta#ilisasi film didalam mulut.Teknik Rontgen klusal-eknik ini digunakan untuk melihat area yang luas #aik pada rahang atas maupun rahang #awah dalam satu film.Ailm yang digunakan adalah fillm oklusal.-eknik pemotretannya yaitu pasien diinstruksikan untuk mengoklusikan atau menggigit #agian dari film terse#[email protected] SefalometriA.0efinisi SefalometriSefalometri adalah analisis dan pengukuran yang di#uat pada !ephalogram.". Ma!am sefalometriMa!am&ma!am sefalometri $2ateral yaitu menyediakan tampilan lateral.Arontal yaitu menyediakan tampilan antero&posterior.'.Kegunaan SefalometriMem#antumenegakkan diagnosis Hdapat mempela*ari struktur skeletaldental dan *aringan lunak dari regio kraniofasial.Mem#antu klasifikasi a#normalitas skeletal dan dental dan mem#antumenentukan tipe fasial dari pasien. Mem#antu menentukan ren!ana perawatan. Mem#antu e(aluasi hasil dari perawatan.Mem#antumemprediksi peru#ahanyang#erhu#ungandenganpertum#uhanuntuk tindakan perawatan #edah.0apat men*adi alat #antudalampenelitianyang#erhu#ungandenganregiokraniofasial.0.-eknik )emeriksaan SefalometriStandarisasi mem#utuhkan alat headholder 7!hepahalostat9 dan tu#e +&ray yangdiletakkan4@in!hdari midsagital planesu#*ekdan*arakdari midsagital planepasien ke film E 8= in!hi.)asien diletakkan dalam !ephalostat artinya #agian lateral disesuaikan dengantelinga pasiendanse!ara (ertikal disesuaikandengannasal. "agian nasalnya#erperan saat operator menggerakkan kepala pasian supaya Arankfort BoriIontal)lanenya paralel dengan lantai.a.2ateral Bead Ailm)asien diposisikan supaya #agian kiri pasien 8&1@ in!hi dari film supayamem#uatdistorsisemakinke!il.Ailmharus diletakkan sedekatmungkindenganpasien untuk meminimalisir efek pem#esaran memper#agus resolusi danmemenuhi standarisasi teknik.#.Arontal 7)ostero&antero9)asiendihadapkandenganfilm. Setelahkepala pasiendiposisikansehinggasinar +&ray melewati kepala ke tengah film digerakkan hingga menyentuh hidungpasien. Karena radiasi di#utuhkan le#ih #anyak untuk mendapatkan gam#aran inimaka harus le#ih #anyak radiasinya di#andingkan yang lateral.E.-itik 2andmark-itik Geferensi dalam sefalometri 72andmark9.11 -itik *aringan keras1o 2andmak )engertian.1 Sella tur!i!a 7SJsella9-itik tengah dari fossahipofiseal. Merupakanarea o(oid dari tulang spenoid yang mengandung kelen*ar pituitari2 1asion 719 Sam#ungan eksternal dari sutura frontonasaldi #idang median. Apa#ila sutura tidak terlihat titik #erada di !ekungan terdalam os nasal dan os frontal.3 ,r#itale 7,9 -itik paling inferior dari #atas ekternal or#ita.3 'ondylion 7'd9 -itik paling superior dari kepala artikular kondilus= Anterior nasal spine 7A1S9)royeksi paling anterior pada maksila di #idang median4 -itik A 7Su#spinaleJA9-itik terdalam kur(atur anterior maksila antara A1S dan al(eolar !rest8 -itik " 7su#mentaleJ"9-itik paling posterior pada kur(a terluar prosesus al(eolaris mandi#ula antara al(eolar !rest dan dagu8 )ogonion 7)g9 -itik paling anterior pada simfisis mandi#ula di mid sagital9 Menton 7M9 -itik paling inferior dari simfisis mandi#ula1@ 6nation 76n9 -itik yang di#entuk dari perpotongan #idang fasial 71&)g9 dan #idang mandi#ula 76o&Me911 6onion 76o9 -itik yang di#entuk dari perpotongan margin posterior ramus mandi#ula dan #idang mandi#ula dan diproyeksikan ke 1asion se#agai tangengaris12 Artikulare 7Ar9 -itik perpotongan margin ramus dan margin terluar #asis kranii13 )orion 7)o9 -itik paling superior dari meatus akustikus eksternus atau aspek superior dari metal ring sefalostat13 "asion 7"a9 -itik paling inferior posterior dari tulang oksipitalyang #erhu#ungan dengan margin anterior foramen magnum1= )osterior nasal spine 7)1S9;*ung posterior dari spina dan tulang palatina2andmark *aringan keras -itik pada *aringan lunak 1o -itik*aringanlunak)engertian1.6la#ella 769-itik paling prominent dimidsagital plane pada dahi2.)ronasal 7)r9-itik paling prominent dari u*ung hidung3.2a#rale superius 72s9-tiik paling median di margin teratas #i#ir atas3.2a#rale inferius 72i9-itik paling median di margin teratas #i#ir #awah=.Soft tissue pogonion 7)og9-itik paling prominent pada kontur *aringan lunak dagu.2andmark *aringan lunak