2.

26
H. Triyo Rachmadi, S.Kep. PERTEMUAN II PRAKTEK PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

Transcript of 2.

Page 1: 2.

H. Triyo Rachmadi, S.Kep.

PERTEMUAN II

PRAKTEK PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

Page 2: 2.

Ketentuan Umum Penerimaan Pasien Rawat Inap (TPPRI)

Semua pasien yang menderita segala macam penyakit, selama ruangan & fasilitas yang memadai tersedia, dapat diterima di RS

Sedapat mungkin pasien diterima di Sentral Opname pada waktu yang telah ditetapkan, kecuali untuk kasus gawat darurat dapat diterima setiap saat

Tanpa diagnosa yang tercantum dalam surat permintaan dirawat, pasien tidak dapat diterima

Page 3: 2.

Sedapat mungkin tanda tangan persetujuan untuk tindakan operasi dsb (apabila dilakukan) dilaksanakan di Sentral Opname

Pasien dapat diterima apabila :Ada surat rekomendasi dari dokter yang

mempunyai wewenang untuk merawat pasien di RS

Dikirim oleh dokter Poliklinik Dikirim oleh Unit Darurat Gawat (UGD)

Page 4: 2.

Lanjutan …..

Pasien gawat darurat perlu diprioritaskan.

 

Page 5: 2.

Fasilitas dan alat yang digunakan :Meja dan kursi untuk penerimaan pasienAlat tulis (pensil dan penghapus)Formulir RM Rawat InapCover/ sampul RM + PenjepitKIB (Kartu Indeks Berobat)KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien)Tempat penyimpanan KIUP (Lemari Besi)Buku register Rawat InapFormulir Bon PeminjamanFormulir Surat Rujukan

Page 6: 2.
Page 7: 2.
Page 8: 2.

RAWAT INAP

Page 9: 2.
Page 10: 2.

Praktek Penerimaan Pasien Rawat Inap terbagi dua, yaitu :

1. Praktek penerimaan Pasien Rawat Inap untuk Pasien Baru

Yaitu tata cara penerimaan pasien rawat inap & pasiennya baru pertama kali datang untuk

berobat pada RS tersebut.

2.Praktek penerimaan Pasien Rawat Inap untuk Pasien Lama

Yaitu tata cara penerimaan pasien yang akan berobat Inap dan pasiennya pernah berobat /telah berobat ke RS tersebut lebih dari 1X.

Page 11: 2.

Prosedur/ Tata Cara penerimaan Rawat Inap untuk pasien baru:

1. Menyambut/ Menyapa (selamat pagi/ siang/ malam, ada yang bisa kami Bantu ?)

2. Menanyakan pasien baru atau lama (Apakah Bpk/ Ibu pernah berobat ?) apabila

jawaban pasien belum pernah, berarti sebagai pasien baru

3. Menanyakan surat rujukan/ surat pengantar masuk

Page 12: 2.

Melakukan identifikasi/ wawancara dan mencatat pada formulir RM Rawat Inap :Nama lengkap pasienStatus pasien (sudah menikah atau belum)Tempat dan tanggal lahirJenis kelaminAlamat lengkap pasien (nama jalan, No. Rumah,

RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kab, Kode Pos dan No. Telp)

Page 13: 2.

Nama penanggung jawab/ Orang tuaAlamat orang tua (nama jalan, No. Rumah,

RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kab, Kode Pos dan No. Telp) kalau alamatnya sama dengan pasien maka dapat dicatat dengan sda (kepanjangan dari ”sama dengan diatas”)

PekerjaanPendidikanCara masuk/ dikirim oleh (rujukan atau datang

atas kemauan sendiri)Cara pembayaran

Page 14: 2.

Mencatat tanggal berobatMenanyakan ruangan/ bagian yang diinginkan

pasien dan memberikan informasi tentang Tarif, Ruangan, Akomodasi Ruang rawat inap, peraturan/ tata tertib rawat inap

Page 15: 2.

Memberikan/ mencatat nomor rekam medis, dengan cara :

• Setiap pasien baru mendapat/ diberi nomor RM baik yang rawat jalan/ rawat darurat /rawat inap pada saat pertama kali datang yang akan digunakan selamanya.

• Petugas RM melihat nomor terakhir pada buku penomoran/ bank nomor /pada dokumen RM terakhir.

• Petugas RM memberi nomor pada dokumen RM dengan melanjutkan nomor selanjutnya dari nomor terakhir/ dengan menambah satu nomor dari nomor terakhir.

Page 16: 2.

Mencatat Nama pasien dan Nomor RM pada Cover atau sampul RM

Mencatat data (nama pasien, Tempat/ Tgl lahir, No.RM pada KIB)

Menyerahkan KIB pada pasien serta mengingatkan pada pasien untuk selalu membawa KIB kalau kembali berobat serta menjelaskan KIB.

Mempersilakan pasien dan diantar oleh petugas lain ke ruang rawat inap

Page 17: 2.

Mencatat No. Urut, Nama, alamat, jenis kelamin, umur, jenis kunjungan, kelas ruangan, nama ruangan, cara pembayaran, pada Buku register rawat Inap.

Mencatat Nama pasien, Alamat, Nomor RM, dua huruf awal nama pasien, tgl berobat dan bagian rawat inap yang dituju KIUP.

Menyimpan KIUP pada tempat penyimpanan KIUP {lemari laci KIUP} disimpan secara alphabet.

Memanggil pasien berikutnya

Page 18: 2.

Skema:

Menyapa

Menanyakan

PersiapkanBerkas

Pasien

Sudah pernah Berobat?

Surat Rujukan?

Blm

Sdh

Baru

Lama

KIB

KIUP

FormulirRawat Inap

WawancaraIdentitas

RegisterRawat Inap

MemberiNomor RM

Petugas RM

Pasien

Lemari

Mengantar Ke Ruangan

Page 19: 2.

SIMULASI

Page 20: 2.

Prosedur/Tata Cara Penerimaan Rawat Inap Untuk Pasien Lama

Menyambut/menyapa {selamat pagi/ siang/ malam ,ada yang bisa kami bantu?).

Menanyakan pasien baru atau lama (Apakah Bpk/ Ibu pernah berobat ?) apabila jawaban pasien pernah, berarti sebagai pasien lama

Menanyakan dan meminjam KIB dan surat rujukan/ pengantar rawat inap

Page 21: 2.

Menyiapkan Bon peminjaman (surat permohonan peminjaman RM), KIUP dan Buku register rawat inap (contoh formulir terlampir)

Menanyakan ruangan/ bagian yang diinginkan pasien dan memberikan informasi tentang Tarif, Ruangan, Akomodasi ruang rawat inap, tata cara rawat inap

Page 22: 2.

Mencatat No. Urut, Nama, alamat, jenis kelamin, umur, jenis kunjungan, kelas ruangan, nama ruangan, cara pembayaran, pada Buku register rawat inap

Mencatat No. RM, nama pasien, Tgl peminjaman (isi dengan tgl berobat), Nama peminjam (isi dengan nama ruang/ bagian rawat inap yang dituju) pada bon peminjaman

Page 23: 2.

Mengembalikan/ menyerahkan KIB pada pasien serta mengingatkan pada pasien untuk selalu membawa KIB kalau kembali berobat serta menjelaskan pentingnya KIB

Mempersilakan pasien dan diantar oleh petugas lain ke ruang rawat inap

Menyerahkan bon peminjaman ke bagian penyimpanan/ pengambilan rekam medis

Page 24: 2.

Mencari/ mengambil KIUP pasien tersebutMenyimpan kembali KIUP pada tempatnya

semulaMemanggil pasien berikutnya

 

Page 25: 2.

Skema:

Menyapa

Menanyakan

PersiapkanBerkas

Pasien

Sudah pernah Berobat?

Surat Rujukan?

Blm

Sdh

Baru

LamaKIB

KIUP

FormulirRawat Inap

RegisterRawat Inap

Petugas RM

Pasien

LemariMengantar Ke Ruangan

Bon Peminjaman

Page 26: 2.

SIMULASI