243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

22
 BAB I PENDAHULUAN Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fosa tonsil  pada kedua sudut or ofaring, dan dibatasi o leh pilar anterior (oto t palatoglosus) dan pilar  posterior (otot pala tofaringeus). Bagian ton sil antara lain: fosa ton sil, kapsul tonsil, plika triangularis. Tonsil berfungsi sebagai filter/penyaring organisme yang berbahaya. 5Bila tonsil sudah tidak dapat menahan infeksi dari bakteri atau virus tersebut maka akan timbul tonsilitis. Tonsilitis adalah suatu proses inflamasi atau peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Tonsilitis akut adalah radang akut pada tonsil akibat infeksi kuman terutama treptokokus hemolitikus (5!") atau virus. #enis treptokokus meliputi treptokokus $ hemolitikus, treptokokus viridans dan treptokokus piogenes. Bakteri  penyebab tonsilitis akut lainnya meliputi tafi lokokus p., %neumokokus, dan &e mofilus influen'ae. &emofilus influen'ae menyebabkan tonsilitis akut supuratif. Tonsilitis akut paling sering terjadi pada anakanak, terutama berusia 5 tahun dan ! tahun. %enyebarannya melalui droplet infe*tion, yaitu alat makan dan makanan. 1

Transcript of 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fosa tonsil

 pada kedua sudut orofaring, dan dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar

 posterior (otot palatofaringeus). Bagian tonsil antara lain: fosa tonsil, kapsul tonsil, plika

triangularis. Tonsil berfungsi sebagai filter/penyaring organisme yang berbahaya. 5Bila

tonsil sudah tidak dapat menahan infeksi dari bakteri atau virus tersebut maka akan

timbul tonsilitis.

Tonsilitis adalah suatu proses inflamasi atau peradangan pada tonsil yang disebabkan

oleh virus ataupun bakteri. Tonsilitis akut adalah radang akut pada tonsil akibat infeksi

kuman terutama treptokokus hemolitikus (5!") atau virus. #enis treptokokus meliputi

treptokokus $ hemolitikus, treptokokus viridans dan treptokokus piogenes. Bakteri

 penyebab tonsilitis akut lainnya meliputi tafilokokus p., %neumokokus, dan &emofilus

influen'ae. &emofilus influen'ae menyebabkan tonsilitis akut supuratif.

Tonsilitis akut paling sering terjadi pada anakanak, terutama berusia 5 tahun dan !

tahun. %enyebarannya melalui droplet infe*tion, yaitu alat makan dan makanan.

1

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 2/21

BAB II

LAPORAN KASUS

Nama Mahasiswa : Dwi Akbarini

NIM : 7020080!

D"k#$r P$mbimbin%: &r' S"()an E(($n&*+ S,'-H-

A'IDEN-I-AS PASIEN

 +ama : +n. - 

mur : 0 tahun

#enis 1elamin : %erempuan

2lamat : 2ngkasa , +o: !

%endidikan : 32

%ekerjaan : 4irasasta

2gama : 6slam

tatus pernikahan : Belum menikah

-an%%a. Mas/k RS: 7 2gustus !

B'ANAMNESIS

8iambil se*ara : autoanamnesis

%ada tanggal : 7 2gustus !, #am : .!! 46B

'KELUHAN U-AMA: %enderita datang ke poliklinik T&T - 3uhammadiyah

%alembang dengan keluhan rasa mengganjal di tenggorok dan susah menelan yang

dirasakan sejak bulan yang lalu, rasa mengganjal di tenggorok dirasakan terus

menerus dan semakin berat sejak minggu terakhir.

2

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 3/21

2'KELUHAN -AMBAHAN: batuk, pilek, hidung tersumbat+ serak 

'RI1AA- PENAKI- SEKARAN3

ejak 0 bulan yang lalu penderita mengeluh batuk, pilek, hidung tersumbat, demam,

dan sakit kepala juga sering dirasakan. 1eluhan hilang timbul. ejak bulan yang lalu,

rasa mengganjal di tenggorok dirasakan terus menerus dan semakin berat sejak minggu

terakhir. %enderita juga mengeluhkan rasa sakit di tenggorok, nyeri menelan baik

makanan padat maupun *air, rasa kering, dan gatal pada tenggorokan, batuk, pilek dan

demam yang dirasakan 9 terutama ketika serangan. ejak bulan yang lalu keluhan

gangguan suara/suara serak, sukar membuka mulut, sesak nafas oleh penderita. %enderita

 juga mengeluhkan saat tidur mendengkur (ngorok), rasa ter*ekik saat tidur dan terbangun

tibatiba karena sesak nafas, kadang dirasakan 9 selama minggu terakhir.

8alam 0 bulan ini, keluhankeluhan yang dirasakan saat serangan tersebut dirasakan

terutama setelah %enderita mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau minuman dingin

dan terkadang keluhan tersebut akan hilang sendiri tanpa pengobatan. -iayat merokok

disangkal oleh 9.

akit didaerah ajah dan rasa adanya *airan yang mengalir 5di tenggorokan

disangkal oleh 9. 1eluhan nyeri pada telinga, telingga terasa mendengung dan rasa penuh di telinga disangkal oleh 9. 1eluhan jantung berdebar serta nyeri persendian tidak

ada. 1eluhan sakit gigi dan gigi berlobang juga disangkal. 3ata merah, mata berair, gatal

gatal dan kemerahan di kulit juga disangkal oleh 9.

4'RI1AA- PENAKI- DAHULU DAN PEN3OBA-AN

9 mengeluhkan penyakit/keluhan yang sama sejak 0 bulan yang lalu, yang dirasakan

hilang timbul.

ebelumnya penderita belum mengobati keluhankeluhan tersebut ke dokter maupun

ke bidan. &anya obat beli di arung saja, yaitu obat penurun panas dan obat batuk.

5-iayat penyakit hipertensi, ken*ing manis dan asthma disangkal oleh 9.

5-iayat alergi obat, makanan, debu/ udara dingin disangkal oleh 9.

5-iayat diraat di -, operasi T&T 0 bulan yang lalu karena keluar *arian putih

kental dari telinga kiri. ebelumnya di beri obat tetes dan antibiotik.

3

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 4/21

5'PEMERIKSAAN 6ISIK 

I' KEADAAN UMUM

S#a#/s %$n$ra.is

1esadaran : ompos mentis

Tensi : !/;! mm&g

 +adi : ;<=/menit

uhu : 0<.>?

%ernapasan5: !=/menit

Berat badan5: 5! kg

K$a&aan S,$si(ik 

K$,a.a : Bulat, simetris, rambut hitam, lurus, tidak mudah di*abut

3ata : konjungtiva anemis tidak ada, sklera tidak ikterik,

lagoftalmus tidak ada,

Telinga : 3egalobus tidak ada, lihat status lokalis

&idung : 3ukosa hidung tidak hiperemis, sekret tidak ada

3ulut : Bibir dan mukosa tidak ada kelainan.

Tenggorokan5 : @aring tidak hiperemis.

L$h$r : Tidak ada pembesaran 1AB

-h"raks

6nspeksi : imetris, retraksi dinding dada tidak ada

%alpasi : Thrill tidak teraba

%erkusi : onor pada kedua lapangan paru

4

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 5/21

2uskultasi : esikuler pada kedua lapangan paru, hee'ing dan ronkhi

tidak ada. B# 6/66 normal, tidak ada bising jantung.

Ab&"m$n

6nspeksi : 8atar  

%alpasi : emas, nyeri tekan tidak ada, hepar lien tidak teraba

%erkusi : Tympani

2uskultasi : Bising usus normal

Eks#r$mi#as s/,$ri"r &$#ra $# sinis#ra : a*ral hangat

E#r$mi#as In($ri"r &$#ra $# sinis#ra : a*ral hangat

II'S-A-US LOKALIS

-ELIN3A

1anan 1iri

Bentuk 8aun Telinga +ormal

8eformitas ()

 +ormal

8eformitas ()

1elainan ongenital Tidak ada Tidak ada

-adang, Tumor Tidak ada Tidak ada

 +yeri Tekan Tragus Tidak ada Tidak ada

%enarikan 8aun Telinga Tidak ada Tidak ada

1elainan5 5pre,5 5infra,

retroaurikuler 

Tidak ada Tidak ada

-egio 3astoid Tidak ada kelaianan Tidak ada kelaianan

iang Telinga 2C5 5lapang,5 5serumen

tidak ada

2C5 5lapang,5 5serumen

tidak ada

3embran Timpani 3T intak, hiperemis (),

edema (), refleks *ahaya

(D) jam

3T intak, hiperemis (),

edema (), refleks *ahaya

(D) jam E

HIDUN3 DAN SINUS PARANASAL

• Bentuk : +ormal, tidak ada deformitas

• Tanda peradangan : &iperemis (), %anas (), +yeri (), Bengkak ()

• estibulum : &iperemis /, sekret /

5

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 6/21

• avum nasi : apang D/D, edema /, hiperemis /

• 1onka inferior : Cutrofi/eutrofi

• 3eatus nasi inferior : Cutrofi/eutrofi

• 1onka medius : Cutrofi/eutrofi

• 3eatus nasi medius : ekret D/D

• eptum nasi : 8eviasi /

• %asase udara : &ambatan /

• 8aerah sinus frontalis5: Tidak ada kelainan, nyeri tekan ()

• 8aerah sinus maksilaris: Tidak ada kelainan, nyeri tekan ()

RHINOPHARN 9RHINOSKOPI POS-ERIOR 55 5Tidak5 5dilakukan

 pemeriksaan

• 1oana :

• eptum nasi :

• 3uara tuba eusta*hius :

• Torus tubarius :

• 1onka inferior dan media :

• 8inding posterior :

-EN33OROK 

PHARN

• 8inding pharyn=5: merah muda, hiperemis (), granular ()

6

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 7/21

• 2rkus pharyn= : simetris, hiperemis (), edema ()

• Tonsil :

5TB/TB

5hiperemis D/D

5permukaan mukosa tidak rata/ granular D/D

51ripta melebar D/D

58etritus D/D

5%erlengketan /

• vula : letak di tengah, hiperemis ()

• Aigi : gigi geligi lengkap,*aries ()

• ainlain : radang ginggiva (),mukosa pharyn= tenang,post nasal drip ()

LEHER 

• 1elenjar limfe submandibula : tidak teraba membesar 

• 1elenjar limfe servikal : tidak teraba membesar  

D'RESUME

8ari anamnesis didapatkan :

7

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 8/21

9, perempuan, 0 tahun datang ke poliklinik T&T - 3uhammadiyah %alembang

dengan keluhan rasa mengganjal di tenggorok dan susah menelan yang dirasakan sejak

 bulan yang lalu, rasa mengganjal di tenggorok dirasakan terus menerus dan semakin berat

sejak minggu terakhir. ejak 0 bulan yang lalu penderita mengeluh batuk, pilek, hidung

tersumbat, demam, dan sakit kepala juga sering dirasakan. 1eluhan hilang timbul. ejak

 bulan yang lalu, rasa mengganjal di tenggorok dirasakan terus menerus dan semakin berat

sejak minggu terakhir. %enderita juga mengeluhkan rasa sakit di tenggorok, nyeri

menelan baik makanan padat maupun *air, rasa kering, dan gatal pada tenggorokan, batuk,

 pilek dan demam yang dirasakan 9 terutama ketika serangan. ejak bulan yang lalu

keluhan gangguan suara/suara serak, sukar membuka mulut, sesak nafas oleh penderita.

%enderita juga mengeluhkan saat tidur mendengkur (ngorok), rasa ter*ekik saat tidur dan

terbangun tibatiba karena sesak nafas, kadang dirasakan 9 selama minggu terakhir.

8alam 0 bulan ini, keluhankeluhan yang dirasakan saat serangan tersebut dirasakan

terutama setelah %enderita mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau minuman dingin

dan terkadang keluhan tersebut akan hilang sendiri tanpa pengobatan. -iayat merokok

disangkal oleh 9.

akit didaerah ajah dan rasa adanya *airan yang mengalir 5di tenggorokan

disangkal oleh 9. 1eluhan nyeri pada telinga, telingga terasa mendengung dan rasa penuh di telinga disangkal oleh 9. 1eluhan jantung berdebar serta nyeri persendian tidak

ada. 1eluhan sakit gigi dan gigi berlobang juga disangkal. 3ata merah, mata berair, gatal

gatal dan kemerahan di kulit juga disangkal oleh 9.

8ari pemeriksaan fisik ditemukan :

%ada pemeriksaan tenggorok didapatkan:

5tonsil hipertrofi dengan ukuran TB/TB

5tonsil hiperemis D/D

5permukaan mukosa tidak rata/ granular D/D

51ripta melebar D/D

58etritus D/D

8

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 9/21

E'DIA3NOSIS BANDIN3

5Tonsilitis 2kut hipertrofi

5Tonsilofaringitis

6'DIA3NOSIS KER;A

Tonsilitis 2kut &ipertrofi

8asar diagnosis:

8iagnosis kerja tonsilitis akut hipertrofi diambil berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan

fisik yang didapatkan pada 9.

2namnesis:

5-asa mengganjal di tenggorok yg dirasakan akibat tonsil yang membesar 

5elama 0 bulan terakhir 9 telah mengalami keluhankeluhan peradangan tonsil, yang

hilang timbul. 1eluhan:

rasa sakit di tenggorok 

nyeri menelan

rasa gatal di tenggorokan

kadang disertai batuk pilek dan demam

Tonsilotis Akut: peradangan tonsil kurang dari 3 bulan,dan baru pertama kali dialami.

5-iayat kebiasaan: 9 suka mengkonsumsi gorengan, makanan pedas dan minuman

dingin (menjadi faktor predisposisi timbulnya tonsilitis)

58engan keluhan yang lain, riayat ke dokter spesialis T&T, di diagnosis sakit infeksti

telinga, diberikan antibiotik namun 9 tidak teraktur meminumnya    terapi 9titis media

akut. 1emudian dilakukan operasi miringotomi  embuh. bulan berikutnya datang

keluhan tonsilitis.

9

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 10/21

%emeriksaan fisik tenggorok:

5tonsil TB/TB

5hiperemis D/D

5permukaan mukosa tidak rata D/D

51ripta melebar D/D, detritus D/D

3'USULAN PEMERIKSAAN PENUN;AN3

• %emeriksaan darah lab rutin.

• %emeriksaan laboratorium berupa kultur dan uji resistensi kuman dari sediaan

apusan

tonsil untuk mengetahui kuman penyebab.

H'PENA-ALAKSANAAN

N"n M$&ikam$n#"sa :

. Cdukasi pasien mengenai penyakit yang diderita

. #angan minum air es, makan berminyak dan bersantan

0. Banyak istirahat

7. arankan agar sering kontrol ke dokter T&T

M$&ikam$n#"sa:

• 2ntibiotik =!! mg, selama E! hari

• 2nti inflamasi 0= mg selama 5 hari

• 2nalgetik 0=5!! mg selama 5 hari

• 9bat kumur desinfektan

10

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 11/21

I' PRO3NOSIS

2d itam : ad bonam

2d @ungsionam5: ad bonam

11

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 12/21

BAB III

-IN;AUAN PUS-AKA

ANA-OMI DAN 6ISIOLO3I -ONSIL

Tonsil terdiri dari jaringan limfoid yang dilapisi oleh epitel respiratori. in*in 4aldeyer

merupakan jaringan limfoid yang membentuk lingkaran di faring yang terdiri dari tonsil

 palatina, tonsil faringeal (adenoid), tonsil lingual, dan tonsil tuba Custa*hius.

A'-"nsi. Pa.a#ina +2

Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fosa tonsil

 pada kedua sudut orofaring, dan dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar

 posterior (otot palatofaringeus). Tonsil berbentuk oval dengan panjang 5 *m, masing

masing tonsil mempunyai !0! kriptus yang meluas ke dalam jaringan tonsil. Tonsil tidak

selalu mengisi seluruh fosa tonsilaris, daerah yang kosong diatasnya dikenal sebagai fosa

supratonsilar. Tonsil terletak di lateral orofaring. 8ibatasi oleh:

• ateral F muskulus konstriktor faring superior

• 2nterior F muskulus palatoglosus

• %osterior F muskulus palatofaringeus

• uperior F palatum mole

• 6nferior F tonsil lingual

%ermukaan tonsil palatina ditutupi epitel berlapis gepeng yang juga melapisi invaginasi

atau kripti tonsila. Banyak limfanodulus terletak di baah jaringan ikat dan tersebar

sepanjang kriptus. imfonoduli terbenam di dalam stroma jaringan ikat retikular dan jaringan

12

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 13/21

limfatik difus. imfonoduli merupakan bagian penting mekanisme pertahanan tubuh yang

tersebar di seluruh tubuh sepanjang jalur pembuluh limfatik. +oduli sering saling menyatu

dan umumnya memperlihatkan pusat germinal

6"sa -"nsi. +2

@osa tonsil dibatasi oleh otototot orofaring, yaitu batas anterior adalah otot palatoglosus,

 batas posterior adalah otot palatofaringeus dan batas lateral atau dinding luarnya adalah otot

konstriktor faring superior. Berlaanan dengan dinding otot yang tipis ini, pada bagian luar

dinding faring terdapat nervus ke 6G yaitu nervus glosofaringeal.

P$n&arahan+2+  

Tonsil mendapat pendarahan dari *abang*abang arteri

karotis eksterna, yaitu ) arteri maksilaris eksterna

(arteri fasialis) dengan *abangnya arteri tonsilaris dan

arteri palatina asendenH ) arteri maksilaris interna

dengan *abangnya arteri palatina desendenH 0) arteri

lingualis dengan *abangnya arteri lingualis dorsalH 7)

arteri faringeal asenden. 1utub baah tonsil bagian

anterior diperdarahi oleh arteri lingualis dorsal dan

 bagian posterior oleh arteri palatina asenden, diantara kedua daerah tersebut diperdarahi oleh

arteri tonsilaris. 1utub atas tonsil diperdarahi oleh arteri faringeal asenden dan arteri palatina

desenden. enavena dari tonsil membentuk pleksus yang bergabung dengan pleksus dari

faring. 2liran balik melalui pleksus vena di sekitar kapsul tonsil, vena lidah dan pleksus

faringeal

A.iran %$#ah b$nin%+2

2liran getah bening dari daerah tonsil akan menuju rangkaian getah bening servikal profunda

(deep jugular node) bagian superior di baah muskulus sternokleidomastoideus, selanjutnya

ke kelenjar toraks dan akhirnya menuju duktus torasikus. Tonsil hanya mempunyai pembuluh

getah bening eferan sedangkan pembuluh getah bening aferen tidak ada

P$rsara(an+2 

Tonsil bagian baah mendapat sensasi dari *abang serabut saraf ke 6G (nervus

glosofaringeal) dan juga dari *abang desenden lesser palatine nerves.

13

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 14/21

Im/n"."%i -"nsi.+2

Tonsil merupakan jaringan limfoid yang mengandung sel limfosit. imfosit B membentuk

kirakira 5!<!" dari limfosit tonsilar. edangkan limfosit T pada tonsil adalah 7!" dan 0"

lagi adalah sel plasma yang matang. imfosit B berproliferasi di pusat germinal.

6mmunoglobulin (6gA, 6g2, 6g3, 6g8), komponen komplemen, interferon, liso'im dan

sitokin berakumulasi di jaringan tonsilar. el limfoid yang immunoreaktif pada tonsil

dijumpai pada 7 area yaitu epitel sel retikular, area ekstrafolikular, mantle zone pada folikel

limfoid dan pusat germinal pada folikel ilmfoid.

Tonsil merupakan organ limfatik sekunder yang diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi

limfosit yang sudah disensitisasi. Tonsil mempunyai fungsi utama yaitu ) menangkap dan

mengumpulkan bahan asing dengan efektifH ) sebagai organ utama produksi antibodi dan

sensitisasi sel limfosit T dengan antigen spesifik.

B'-"nsi. 6arin%$a. 9A&$n"i&

2denoid merupakan masa limfoid yang berlobus dan terdiri dari jaringan limfoid yang

sama dengan yang terdapat pada tonsil. obus atau segmen tersebut tersusun teratur seperti

suatu segmen terpisah dari sebuah *eruk dengan *elah atau kantong diantaranya. obus ini

tersusun mengelilingi daerah yang lebih rendah di bagian tengah, dikenal sebagai bursa

faringeus. 2denoid tidak mempunyai kriptus. 2denoid terletak di dinding belakang

nasofaring. #aringan adenoid di nasofaring terutama ditemukan pada dinding atas dan

 posterior, alaupun dapat meluas ke fosa -osenmuller dan orifisium tuba eusta*hius. kuran

adenoid bervariasi pada masingmasing anak. %ada umumnya adenoid akan men*apai ukuran

maksimal antara usia 0E tahun kemudian akan mengalami regresi.

5'-"nsi. Lin%/a. +2

Tonsil lingual terletak di dasar lidah dan dibagi menjadi dua oleh ligamentum

glosoepiglotika. 8i garis tengah, di sebelah anterior massa ini terdapat foramen sekum pada

apeks, yaitu sudut yang terbentuk oleh papilla sirkumvalata

14

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 15/21

-ONSILI-IS AKU-

A'DE6INISI

Tonsilitis5 adalah peradangan tonsil palatina yang

merupakan bagian dari *in*in 4aldeyer. %enyebaran infeksi

melalui udara (air bone droplets), tangan dan *iuman. 8apat

terjadi pada semua umur, terutama pada anak. Tonsilitis akut

adalah peradangan pada tonsil yang masih bersifat ringan. 

B'E-IOLO3I

%enyebab tonsilitis berma*am F ma*am, diantaranya adalah yang tersebut dibaah ini

yaitu :,

• treptokokus beta hemolitikus

• treptokokus viridans

• treptokokus piogenes

• irus influen'a

6nfeksi ini menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah ( droplet infections )

5' Pa#"."%i -"nsi.i#is Ak/#

Tonsil dibungkus oleh suatu kapsul yang sebagian besar berada pada fosa tonsil yang

terfiksasi oleh jaringan ikat longgar. Tonsil terdiri dari banyak jaringan limfoid yang disebut

folikel. etiap folikel memiliki kanal (saluran) yang ujungnya bermuara pada permukaan

tonsil. 3uara tersebut tampak oleh kita berupa lubang yang disebut kripta. aat folikelmengalami peradangan, tonsil akan membengkak dan membentuk eksudat yang akan

mengalir dalam saluran (kanal) lalu keluar dan mengisi kripta yang terlihat sebagai kotoran

 putih atau ber*ak kuning. 1otoran ini disebut detritus. 8etritus sendiri terdiri atas kumpulan

leukosit polimorfonuklear, bakteri yang mati dan epitel tonsil yang terlepas. Tonsilitis akut

dengan detritus yang jelas disebut tonsilitis folikularis. Tonsilitis akut dengan detritus yang

menyatu lalu membentuk kanalkanal disebut tonsilitis lakunaris.

15

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 16/21

8etritus dapat melebar dan membentuk membran semu (pseudomembran) yang

menutupi tonsil. 2danya pseudomembran ini menjadi alasan utama tonsilitis akut didiagnosa

 banding dengan angina %laut in*ent, angina agranulositosis, tonsilitis difteri, dan s*arlet

fever.

D'MANI6ES-ASI KLINIS

Tanda dan gejala tonsilitis akut adalah :

• nyeri tenggorok 

• nyeri telan

• sulit menelan

• demam

• mual, anoreksia

• kelenjar limfa leher membengkak 

E'PEMERIKSAAN 6ISIK 

%ada pemeriksaan pada tonsil akan didapati tonsil hipertrofi, tetapi kadangkadang atrofi,

hiperemi dan odema yang tidak jelas. 8idapatkan detritus atau detritus baru tampak jika

tonsil ditekan dengan spatula lidah. 1elenjar leher dapat membesar tetapi tidak terdapat nyeri

tekan.,

kuran tonsil pada tonsilitis kronik dapat membesar (hipertrofi) atau atrofi. %embesaran

tonsil dapat dinyatakan dalam ukuran T F T7. odyI Thane (>>0) membagi pembesaran

tonsil dalam ukuran berikut : 

T J batas medial tonsil meleati pilar

anterior sampai K jarak pilar anterior uvula

T J batas medial tonsil meleati K jarak

 pilar anterioruvula sampai L jarak pilar anterior

uvula

T0 J batas medial tonsil meleati L jarak

 pilar anterioruvula sampai M jarak pilar anterior

uvula

16

• faring hiperemis

• edema faring

•  pembesaran tonsil

• tonsil hiperemia

• mulut berbau

• otalgia ( sakit di telinga )

• malaise

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 17/21

T7J batas medial tonsil meleati M jarak pilar anterioruvula atau lebih.

6'DIA3NOSIS

%enderita tonsilitis akut aalnya mengeluh rasa kering di tenggorok. 1emudian

 berubah menjadi rasa nyeri di tenggorok dan rasa nyeri saat menelan. 3akin lama rasa nyeri

ini semakin bertambah nyeri sehingga anak menjadi tidak mau makan. +yeri hebat ini dapat

menyebar sebagai referred pain ke sendisendi dan telinga. +yeri pada telinga (otalgia)

tersebut tersebar melalui nervus glossofaringeus (6G).

1eluhan lainnya berupa demam yang suhunya dapat sangat tinggi sampai

menimbulkan kejang pada bayi dan anakanak. -asa nyeri kepala, badan lesu dan nafsu

makan berkurang sering menyertai pasien tonsilitis akut. uara pasien terdengar seperti orang

yang mulutnya penuh terisi makanan panas. 1eadaan ini disebut plummy voi*e. 3ulut

 berbau busuk (foetor e= ore) dan ludah menumpuk dalam kavum oris akibat nyeri telan yang

hebat (ptialismus). %emeriksaan tonsilitis akut ditemukan tonsil yang udem, hiperemis dan

terdapat detritus yang memenuhi permukaan tonsil baik berbentuk folikel, lakuna, atau

 pseudomembran. 6smus fausium tampak menyempit. %alatum mole, arkus anterior dan arkus

 posterior juga tampak udem dan hiperemis. 1elenjar submandibula yang terletak di belakang

angulus mandibula terlihat membesar dan ada nyeri tekan.

2dapun tahapan menuju diagnosis tonsilitis kronis adalah sebagai berikut:

 Anamnesa

2namnesa ini merupakan hal yang sangat penting karena hampir 5!"

diagnosa dapat ditegakkan dari anamnesa saja. %enderita sering datang dengan keluhan

rasa sakit pada tenggorok yang terus menerus, sakit aktu menelan, rasa mengganjal di

17

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 18/21

tenggorok, nafas bau, malaise, sakit pada sendi, kadangkadang ada demam

dan nyeri pada leher.

 Pemeriksaan Fisik

Tampak tonsil membesar dengan adanya hipertrofi dan jaringan parut,

 permukaan tonsil tidak rata, kriptus melebar dan beberapa kripti terisi oleh

detritus. ebagian kripta mengalami stenosis, tepi eksudat (purulent) dapat

diperlihatkan dari kriptakripta tersebut. Aambaran klinis yang lain yang

sering adalah dari tonsil yang ke*il, biasanya membuat lekukan, tepinya hiperemis

dan sejumlah ke*il sekret purulen yang tipis terlihat pada kripta.

 Pemeriksaan Penunjang 

8apat dilakukan kultur dan uji resistensi (sensitifitas) kuman dari sediaanapus tonsil.

Biakan sab sering menghasilkan beberapa ma*am kuman dengan derajat keganasan

yang rendah, seperti trepto*o**us haemolitikus, treptokokus viridans, tafilokokus,

atau %neumokokus.

3'PEMERIKSAAN PENUN;AN3

%emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk memperkuat diagnosa tonsilitis akutadalah pemeriksaan laboratorium meliputi :<

• eukosit : terjadi peningkatan

• &emoglobin : terjadi penurunan

• sap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tes sensitifitas obat

H'KOMPLIKASI

3eskipun jarang, tonsilitis akut dapat menimbulkan komplikasi lokal yaitu abses peritonsil,

abses parafaring dan otitis media akut. 1omplikasi lain yang bersifat sistemik dapat timbul terutama

oleh kuman treptokokus beta hemolitikus berupa sepsis dan infeksinya dapat tersebar ke organ lain

seperti bronkus (bronkitis), ginjal (nefritis akut I glomerulonefritis akut), jantung (miokarditis I

endokarditis), sendi (artritis) dan vaskuler (plebitis).

1omplikasi yang dapat mun*ul bila tonsilitis akut tidak tertangani dengan baik adalah : 0

. tonsilitis kronis

.5otitis media

18

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 19/21

I' PENA-ALAKSANAAN

5Tonsilitis viral: istirahat, minum *ukup, analgetika dan antivirus diberikan bila gejala

 berat.

5Tonsilitis bakterial: antibiotika spektrum luas penisilin, eritromisinH antipiretik dan

obat kumur yang mengandung desinfektan.

19

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 20/21

BAB III

KESIMPULAN

Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fosa tonsil

 pada kedua sudut orofaring, dan dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar

 posterior (otot palatofaringeus). Bagian tonsil antara lain: fosa tonsil, kapsul tonsil, plika

triangularis. Tonsil berfungsi sebagai filter/penyaring organisme yang berbahaya. 5Bila

tonsil sudah tidak dapat menahan infeksi dari bakteri atau virus tersebut maka akan

timbul tonsilitis.

Tonsilitis adalah suatu proses inflamasi atau peradangan pada tonsil yang disebabkanoleh virus ataupun bakteri. Tonsilitis kronis adalah peradangan kronis tonsil lebih dari 0

 bulan, setelah serangan akut yang terjadi berulangulang. %ada umumnya penderita sering

mengeluh oleh karena serangan tonsilitis akut yang berulang ulang, adanya rasa sakit

(nyeri) yang terusmenerus pada tenggorokan (odinofagi), nyeri aktu menelan atau ada

sesuatu yang mengganjal di kerongkongan bila menelan, terasa kering dan pernafasan berbau.

%ada pemeriksaan fisik tampak tonsil membesar dengan adanya hipertrofi dan

 jaringan parut, permukaan tonsil tidak rata, kriptus melebar dan beberapa kripti

terisi oleh detritus.

Terapi pada tonsilitis kronis, berupa terapi lokal, ditujukan pada higiene

mulut dengan menggunakan obat kumur. 8apat juga dilakukan tindakan operasi

tonsilektomi sesuai dengan indikasinya.

20

8/21/2019 243962302 Laporan Kasus Tonsilitis Akut

http://slidepdf.com/reader/full/243962302-laporan-kasus-tonsilitis-akut 21/21

DA6-AR PUS-AKA

. oepardi.C.2,et all. 5uku Ajar lmu !ese"atan Telinga #idung Tenggorok !epala

 $e"er . < ed. #akarta: @akultas 1edokteran niversitas 6ndonesia. !!E. pg:5.th

.52dams.A., Boies..-, &igler. %.2.5 Boies Buku 2jar %enyakit T&T. <5 5ed. th

 Penyakit%penyakit &asofaring dan 'rofaring. #akarta: %enerbit Buku 1edokteran

CA. >>E. pg: 00!77.

0.5aparas.3.B, im.3.A. Basi* 9tolaryngology. %ubli*ation of *omittee of the *ollege

of 3edi*ine: niversity of the %hilippines. >>;. pg: 7>5>.

4. -obertson, #.' !!7. (ournal of Tonsilitis.  2vailable at: http://.emedi*ine . *om.

2**essed on: 2pril !.

5. -amsey, 8.8. !!0.. Tonsilitis. 2vailable at: http://.illionisuniv.*om. 2**esed

on: 2pril !

<.5ee, 1.#. 38. )ssential 'tolaryngology #ead * &eck +urgery. !!0. 3*Ara&ill.

E.5#a*kson . 8isease of the nose, throat and ear. 5 ed. %hiladelphia: 4B unders o.nd

>5>. pg: 0>5>.

21