2412031047- Chapter 2
-
Upload
arissyaiful -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of 2412031047- Chapter 2
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
1/23
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Temperatur (Suhu)
Suhu atau temperature merupakan suatu besaran yang
menunjukkan derajat panas suatu benda. Dimana semakin tinggi
energi atom-atom penyusun benda tersebut maka semakin tinggi
pula suhunya. Suhu dapat dinyatakan dalam 4 macam besaran
yaitu Celcius, Kelvin, ahnreheit dan !eamur.
2.2 KelembapanKelembaban merupakan suatu tingkat keadaan lingkungan
udara basah yang disebabkan oleh adanya uap air. "ingkat
kejenuhan sangat dipengaruhi oleh temperatur. #ra$ik tingkat
kejenuhan tekanan uap air terhadap temperatur diperlihatkan pada
#ambar %.&.
Gambar 2.1Saturasi tekanan uap air terhadap
temperatur
'da tiga macam kelembaban udara antara lain(
-Kelembaban nisbi (Relative Humidity)
3
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
2/23
4
Kelembaban nisbi merupakan perbandingan antara massa uap
air yang terkandung dalam satu satuan volume udara dengan
massa uap air maksimum yang dapat dikandung pada suhu dantekanan yang sama. Sehingga dapat dikatakan bah)a
kelembaban nisbi merupakan perbandingan antara tekanan uap
air dengan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama.
Dimana satuan dari Relative Humidity dinyatakan dalam
bentuk *.
RH( )=Puap
Puap Air Jenuh
X100
-Kelembaban spesi!i"
Kelembaban spesi$ik merupakan metode mengukur jumlah
uap air di udara dengan rasio terhadap uap air di udara kering.
Kelembaban spesi$ik dinyatakan dalam rasio kilogram uap
air+m), per kilogram udara, +ma.
-Kelembaban mutla"
Kelembaban mutlak merupakan massa uap air yangterkandung dalam satu satuan udara yang dinyatakan dalam
satuan gramm. /0
2.# Sistem Pen$u"uran
Secara umum, sistem pengukuran disusun atas beberapa
tahap, dan tahapan tersebut dijelaskan dengan diagram blok.
Diagram blok sistem pengukuran terdiri atas empat aspek utama,
yaitu sensing element, signal conditioning element, signal
processing element dan data presentation element. 1erikut inipenjelasan dari diagram blok sistem pengukuran.
Gambar 2.2. 1lok diagram sistem pengukuran +Bentley, %223
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
3/23
5
1erdasarkan blok diagram diatas, berikut merupakan penjelasan
mengenai setiap komponen diagram blok tersebut (
Input( besaran yang diukur sesuai nilai sebenarnya Sensing element elemen penyensor ( Suatu elemen yang
berhubungan langsung dengan proses dan memberikan
outputsesuai variabel besaran yang terukur.
Signal conditioning element elemen pengondisian sinyal
( elemen yang mendapat input dari output elemen
penyensor yang nantinya dirubah menjadi bentuk yang
dapat diolah oleh elemen pemrosesan sinyal.
Signal processing element elemen pemrosesan sinyal (elemen yang mendapat input dari output pengondisian
sinyal yang kemudian dikonversi ke bentuk yang sesuai
dengan sinyal elemen penampil agar data diproses ke data
selanjutnya.
Data presentation elemet elemen penampil data ( suatu
elemen sebagai penampil hasil nilai pengukuran yang
dapat dilihat atau dikenali oleh pengamat.
2.% Kara"teristi" Alat U"ur
Setiap nstrumen ukur mempunyai karakteristik yang
melekat padanya. "erdapat dua karakteristik instrument ukur yang
digunakan, yaitu karakteristik statik dan karakteristik dinamik.
.%.1 Kara"teristi" Stati" Alat u"ur
Karakteristik statis instrumen merupakan hubungan antara
output sebuah elemen +instrumen dengan inputnya ketika
inputnya konstan maupun berubah perlahan. Karakteristik statistidak bergantung pada )aktu. 5ang termasuk dalam karakteristik
statis adalah range, linieritas, sensitivitas, resolusi, akurasi,
presisi, toleransi.
a. !ange
!ange adalah nilai minimum hingga maksimum suatu
elemen. !ange terdiri dari range input dan range output. 6isalnya
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
4/23
6
termocouple mempunyai range input 27 C - %327 C dan output
range 3-%2 m8.
b. Span
Span merupakan selisih nilai maksimum dengan nilai
minimum. Span terdiri dari span input dan span output. Contoh,
termocouple yang mempunyai range input 27 C-%327 C dan range
output 3-%2 m8 span inputnya %327 C, span outputnya &3 m8.
c. Linieritas
9engukuran dapat dikatakan ideal saat hubungan antara inputpengukuran +nilai sesungguhnya dengan output pengukuran
+nilai yang ditunjukkan oleh alat berbanding lurus. :inieritas
merupakan hubungan nilai input dan output alat ukur ketika
terletak paada garis lurus. #aris lurus ideal merupakan garis yang
menghubungkan titik minimum inputoutput dengan titik
maksimum inputoutput. 1erikut merupakan persamaannya(
+%.&
Dengan K adalah kemiringan garis, dapat diketahui melalui
persamaan(
+%.%
Dan a adalah pembuat nol +zero bias, dapat dihitung dengan
persamaan(
+%.
1erikut merupakan gra$ik karakteristik statis linier suatu
instrumen(
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
5/23
7
Gambar 2.#Karakteristik output instrumen linier
d. Non Linieritas
Dalam beberapa keadaan, bah)a dari persamaan linieritas
muncul garis yang tidak lurus yang biasa disebut nonlinieratau
tidak linier. Didalam $ungsi garis yang tidak linier ini
menunjukkan perbedaan antara hasil pembacaan actual nyata
dengan garis lurus idealnya. Dengan persamaan sebagai berikut (
N(I)=O (I)(KI+a) +%.4
O (I)=KI+a+N(I) +%.3
Sedangkan untuk persamaan dalam bentuk prosentase dari
de$leksi skala penuh, sebagai berikut(
9rosentase maksimum ;onlinieritas dari de$leksi skala
penuh ^N
OmaksOminx 100
+%.
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
6/23
8
Gambar 2.%. #ra$ik non-linieritas +1entley, %223
e. Sensitivitas
Sensitivitas diartikan seberapa peka sebuah sensor terhadap
besaran yang diukur. Sensitivitas juga bisa diartikan sebagai
perubahan output alat dibandingkan perubahan input dalam satu
satuan. Sebagai contoh timbangan dengan kapasitas =22g
mempunyai sensitivitas & mg. ni berarti timbangan dapat
digunakan untuk mengukur hingga =22g dengan perubahan
terkecil yang dapat terbaca sebesar & mg.
Sensitivitas= O
I +%.=
$. !esolusi
!esolusi merupakan perubahan terbesar dari input yang dapat
terjadi tanpa adaya perubahan pada output. Suatu alat ukur dapatdikatakan mempunyai resolusi tinggi saat mampu mengukur
dengan ketelitian yang lebih kecil. 6isalkan, alat ukut yang
mampu mengukur perubahan dalam m8 mempunyai resolusi
yang lebih tinggi dibanding alat ukur yang mengukur perubahan
dalam skala volt.
g. 'kurasi
'kurasi merupakan ketepatan alat ukur untuk memberikannilai pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya. Karena pada
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
7/23
9
eksperimen nilai sebenarnya tidak pernah diketahui oleh sebab itu
diganti dengan suatu nilai standar yang diakui secara
konvensional. Contohnya termometer dengan skala 27-&327Cmempunyai akurasi &7C, ini berarti jika termometer menunjukkan
nilai >27C maka nilai sebenarnya adalah =?7C->&7C.
h. 9resisi
9resisi adalah kemampuan instrumentelemen untuk
menampilkan nilai yang sama pada pengukuran berulang singkat.
+a +b +c
Gambar 2.&9enjelasan 'kurasi dan 9resisi +a akurasi rendah,presisi rendah +b akurasi rendah, presisi tinggi +c akurasi tinggi
presisi tinggi
2.& Analisis Keti'a"pastian
Ketidakpastian adalah nilai ukur sebaran kelayakan yang
dapat dihubungkan dengan nilai terukurnya. Dimana di dalam
nilai sebaran tersebut terdapat nilai rentang yang menunjukkannilai sebenarnya.
Klasi$ikasi ketidakpastian, antara lain (
- Tipe A( nilai ketidakpastian yang dilihat dari analisis
pengukuran statistik +IS! "#$ B%.&3@ %I$ .3 dalam
K'; D9.2&.%.
Di dalam tipe ini dilakukan pengukuran hingga n kali,
dimana dari pengukuran tersebut akan mendapatkan
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
8/23
10
nilai rata-rata, standar deviasi, dan data keterulangan.
Dimana rumus umum ketidakpastian tipe ' sebagai
berikut (
- Ua1=
n +Ketidakpastian hasil pengukuran
+%.>
Dimana (
=Standart deviasi k oreksi
n A Bumlah data
= (y iy )2
n1 +%.?
- Ua2=SSR
n2(Ketidakpastian reresi) +%.&2
Dimana (
SS! (Sum S&uare Residual S! +S&uare
Residual'
S! A !%+Residu
5i +;ilai koreksi A ti i +%.&&
!re=a+(" x t i) +%.&%
a=y i+(" xti) +%.&
n # tiy i y # ti
n# ti2
( ti )2
$
"= +%.&4
Dimana (
ti A 9embacaan standar
iA 9embacaan alat
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
9/23
11
yiA ;ilai koreksi
- Tipe B ( nilai ketidakpastian yang tidak dilihat darianalisis pengukuran statistik +IS! "#$ B %.&3@ %I$
.3 dalam K'; D9.2&.%. 1erikut merupakan rumus
umum dari ketidakpastian tipe 1 (
- UB1
1
2x Reso%usi
3+%.&3
- UB2 ak +%.&
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
10/23
12
E1&A ;ilai ketidakpastian resolusi
E1%A ;ilai ketidakpastian kalibrator
- +era,at Kebebasan !e"ti!
Derajat kebebasan e$ekti$ ini ber$ungsi sebagai
pemilihan $aktor pengali untuk distribusi Student)s *
serta sebagai penunjuk perkiraan kehandalan
ketidakpastian +IS! "#$ B%.&3@ %I$ .3 dalam K';
D9.2&.%. Derajat kebebasan disimbolkan dengan v,
dengan rumus sebagai berikut (
8 A n-& +%.&>Dimana (
n A Bumlah data
Sedangkan untuk derajat kebebasan e$ekti$
merupakan estimasi dari derajat kebebasan
ketidakpastian baku gabungan yang dirumuskan sebagai
berikut +rumus +elcSettert-aite(
&e''= (U( )
4
(Ui)4
&i
+%.&?
Dimana (
8e$$ A Derajat kebebasan e$ekti$ dari ketidakpastian
kombinasi
vi A Derajat kebebasan dari komponen ketidakpastian
ke-i
EiA Fasil ketidakpastian tipe ' dan 1
Setelah ditentukan nilai derajat kebebasan e$$ekti$,
maka dapat dilanjutkan dengan menghitung nilai $aktor
cakupan sesuai dengan tingkat kepercayaan yang
diinginkan, dimana $aktor cakupan +k didapat dari tabel
*students.
- Keti'a"pastian +iperluas Ue/p
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
11/23
13
Ketidakpastian diperluas merupakan akhir nilai
ketidakpastian dengan tingkat kepercayaan. "ingkat
kepercayaan tingkat keyakinan mengenai daerah nilaisebenarnya pada suatu pengukuran +:9, %2&.
EepA k Ec +%.%2
Dimana (
k A aktor cakupan
EcA ;ilai ketidakpastian kombinasi
2.0 Sens*r +T22
DF"-%% adalah sensor digital yang akan digunakan padapembuatan sistem monitoring untuk temperatur dan kelembaban.
9ada alat ini akan dilakukan pengukuran kelembaban nisbi
+Relative Humidity'. 'lat ini mempunyai rangepengukuran dari
2-&22* !F dan akurasi !F absolut G%* !F. Sedangkan akurasi
pengukuran temperature G 2.3oC pada temperature -42o >2oC.
6odul DF"-%% ini sudah menghasilkan output digital yang sudah
terkalibrasi, sehingga tidak mememerlukan rangkaian 'DC
(nalog to Digital /onverter'. !angkaian pembuatan sistem
monitoring temperatur dan kelembaban dapat dilihat pada gambar
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
12/23
14
Gambar 2.0!angkaian DF"-%% dan 'rduino 6ega
%3
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
13/23
15
Gambar 2.SensorHall 100ect&4&
Hutput sensor all e00ect adalah berupa tegangan,
dikarenakan kebutuhan signal processing adalah sinyal digital,maka output all e00ect sensor dimasukkan ke rangkaian
komparator. Sehingga, output yang akan dihasilkan adalah sinyal
lo-dan sinyal ig.
Gambar 2.3Sinyal outputdari sensor all e00ect magnetic
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
14/23
16
#ambar %.> menunjukan hasil dari uji sensor all e00ect
ketika sudah menjadi modul. Sinyal lo- +2 volt dan sinyal ig
+3 volt digambarkan pada gambar tersebut. Dari hasil sinyalkotak +discrete akan diambil salah satu bagiannya, antara Rising
atau 3alling. 9erhitungan !pm dapat dilakukan dengan cara
menghitung $rekuensi dari sinyal tersebut, dan hasilnya dikalikan
dengan
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
15/23
17
Gambar 2.4 Skema 9eralatan(/ Laboratory #nit9' Filton
'3=3
2.4 Ken5amanan Termal (Thermal Comfort)
Kenyamanan termal adalah suatu kondisi termal yang
dirasakan oleh manusia tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan
benda-benda di sekitar arsitekturnya. 6enurut :ipsmeier +&??4
menunjukkan beberapa penelitian yang membuktikan bataskenyamanan +dalam "emperatur I$ekti$"I berbeda-beda
tergantung kepada lokasi geogra$is dan subyek manusia +suku
bangsa yang diteliti seperti pada tabel di ba)ah ini(
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
16/23
18
Gambar 2.16 1atas Kenyamanan +dalam "emperatur I$ekti$"I
Dari re$erensi S; Konservasi Sistem "ata Edara 1angunan
#edung, untuk memenuhi kenyamanan termal pengguna
bangunan, kondisi perencanaan gedung yang berada di )ilayah
dataran rendah adalah berkisar %42C hingga %=2C atau %3,32C G
&,32C, dengan kelembapan relati$
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
17/23
19
#udang :antai Etama &2,2
2.16 Kipas Sentri!u$al (Centrifugal Fan)
Kipas sentri$ugal adalah salah satu bentuk kipas yang
sering dugunakan pada sistem pengkondisian udara. Kerja dari
kipas sentri$ugal adalah sebagai berikut, udara memasuki kipas
sentri$ugal secara parsial, kemudian diputar dan digerakkan
mendekati arah radial ke dalam sudu sudu +blades seperti pada
gambar ?.%. Edara meninggalkan sudu sudu dan memasuki
scroll yang menyalurkan udara disekitar lingkaran roda dan
mengarahkannya ke jalan keluar. Suatu kipas dapat mempunyai
jalan masuk tunggal atau kembar, tergantung pada jalan masuk
udara ke impeller, dari satu sisi atau dari ke dua sisinya. 'rah
buang yang umum adalah horiJontal, tetapi pada pemakaian
tertentu membutuhkan arah buang yang tidak horiJontal.
Gambar 2.11 Kipas Sentri$ugal
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
18/23
20
2.11 u"um 9 u"um Kipas
Fukum hukum kipas merupakan kumpulan relasi untuk
melakukan taksiran kpengaruh kuantitas seperti kondisi udara,kecepatan putar, dan ukuran kipas terhadap prestasi kipas
tersebut. Hleh karena itu, hukum hukum kipas merupakan satu
komponen penting dalam proses perangkaian sistem
pengkondisian udara. 1erikut merupakan notasi notasi pada
hukum hukum kipas.
4 A :aju 'liran volume +m
s A Kecepatan putar +putarans
L A rapat massa udara +kgm
S9 A kenaikan tekanan statik melalui kipas +9a
5 6 daya yang dibutuhkan oleh kipas +M
Fukum hukum kipas ini berlaku pada sistem yang konstan.
Sistem konstan yang dimaksud adalah sistem yang tidak
mempunyai perubahan pada saluran dan sambungan-sambungan.
Fukum hukum kipas akan dijelaskan diba)ah ini, N dibaca
Oberubah terhadapP
a. u"um 1
Kecepatan putar berubah ubah, massa jenis udara tetap
) * +%.%&
SP *2
+%.%%
P *3
+%.%
b. u"um 2
6assa jenis udara berubah-ubah, laju alir volume tetap
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
19/23
21
)=+etap +%.%4
SP , +%.%3
P , +%.%
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
20/23
22
2.12 Ar'uin* :e$a 2&06
'rduino adalah suatu sistem pengendali berukuran mikroyang sumber kodenya dapat diakses secara umum +opensource,
perancangan 'rduino dibuat untuk mempermudah dalam
penggunaan elektronik dalam segala bidang. 9ada ard-are
'rduino menggunakan prosessor berbasis '8! dari pabrikan
'"6I: dan so0t-are 'rduino menggunakan bahasa
pemrograman tersendiri serta dapat dijalankan pada linu2,
-indo-s, serta mac. 'rduino memiliki beberapa macam, namun
pada bahasan ini menggunakan jenis (rduino $ega #SB$icrocontroller (*$1"( %3
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
21/23
23
memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap0rontlit
atau mentransmisikan cahaya dari bac8lit. Di dalam :CD ini
memiliki beberapa pin data, pengatur kecerahan layar ataukontras layar, serta pengendali catu daya.
Gambar 2.1#:CD Li&uid /ristal Display'&< %
2.1% #iual $tudio2663
$icroso0t %isual Studio.N1* adalah sekumpulan
pengembangan peralatan untuk membuat aplikasi +eb, (S5.N1*,9$L +eb Services, aplikasi des8top, serta aplikasi mobile
sekalipun. Di dalam %isual studio ini terdapat bahasa
pemrograman .N1* yaitu %isual basic, %isual /::, %isual
/;/Sarp', dan %isual
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
22/23
24
Gambar 2.1%%isual Studio =>>?
%&' icrooft Acce
$icroso0t acces merupakan salah satu $itur yang
diberikan dari microso0t untuk mengolah data khususnya
pada bidang database. 1anyak aplikasi database yangberedar selain ms.acces, seperti mys&l. $s.(cces
mempunyai $itur-$itur sederhana yang dapat mudah
dimengerti oleh user. Komponen komponen utama pada
ms.acces adalah table, 4uery S4L7Structured 4uery
languange', 0orm, dan report. "ipe tipe data yang dapat
diolah dalam ms.acces adalah te2t, memo, number,
date7time, currency, auto number, yes7no, !le !b@ect,
yperlin8, loo8up -izard.
-
7/26/2019 2412031047- Chapter 2
23/23
25
Gambar 2.4 "ampilan$icroso0t (cces