BUNUH DIRIPENGERTIAN

Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri kehidupannya

1) Depresi

2) Penyalahgunaan obat-obatan

3) Memiliki pemikiran bunuh diri dan sejarah percobaan bunuh diri

4) Dikucilkan dalam masyarakat5) Pengalaman hidup yang negatif6) Kemarahan

7) Halusinasi perintah, kecemasan

8) Penyakit fisik dan komplikasinya

1. Perasaan malu terhadap diri sendiri.

2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri.3. Merendahkan martabat

4. Gangguan hubungan sosial, misalnya menarik diri.

5. Kurang Percaya diri 6. Mencederai diri, akibat harga diri rendah disertai harapan yang suram dan keinginan mengakhiri kehidupan.

PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH TIMBULNYA IDE BUNUH DIRI1. Menemani pasien terus-menerus, jangan biarkan pasien menyendiri dan libatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari.

2. Menjauhkan benda-benda yang berbahaya (silet, pisau, tali, gelas).

3. Memeriksa apakah pasien benar-benar telah minum obatnya

4. Membantu pasien untuk selalu berbicara dengan orang lain

5. Jangan mengkritik pasien jika pasien melakukan kesalahan

6. Memberikan kegiatan positif untuk mengisi waktu luang pasien

7. Memberikan pujian jika melakukan hal positif

8. Menjauhkan pasien dari pengalaman yang menyebabkan tidak berdaya atau tidak berarti.FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT DIKUNJUNGI KELUARGA UNTUK KONTROL1. Rumah sakit umum2. Rumah sakit jiwa3. Puskesmas4. Praktik dokter jiwa

5. Psikolog/PsikiaterPENYULUHAN KESEHATAN

PERAN KELUARGA DENGAN PASIEN RISIKO BUNUH DIRI

Disusun oleh:M. Prayogo M09310051