24 PEMBERIANOBATINTRAMUSKULERIM

3
PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULER STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR PENGERTIAN Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus) TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter KEBIJAKAN Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra muskulus (I.M) PETUGAS Perawat PERALATAN 1. Sarung tangan 1 pasang 2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan 3. Jarum 1 (steril) 4. Bak spuit 1 5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya) 6. Perlak dan pengalas 7. Obat sesuai program terapi 8. Bengkok 1 9. Buku injeksi/daftar obat PROSEDUR PELAKSANAAN A. Tahap PraInteraksi 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan obat dengan benar 4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien 3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan C. Tahap Kerja 1. Mengatur posisi pasien, sesuai tempat penyuntikan 2. Memasang perlak dan alasnya

description

UUU

Transcript of 24 PEMBERIANOBATINTRAMUSKULERIM

S.O.P. PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULER (IM)

PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULER

STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR

PENGERTIANPemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus)

TUJUANMelaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

KEBIJAKANPasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra muskulus (I.M)

PETUGASPerawat

PERALATAN1. Sarung tangan 1 pasang2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan3. Jarum 1 (steril)4. Bak spuit 15. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)6. Perlak dan pengalas7. Obat sesuai program terapi8. Bengkok 19. Buku injeksi/daftar obat

PROSEDUR PELAKSANAANA. Tahap PraInteraksi1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada2. Mencuci tangan3. Menyiapkan obat dengan benar4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benarB. Tahap Orientasi1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukanC. Tahap Kerja1. Mengatur posisi pasien, sesuai tempat penyuntikan2. Memasang perlak dan alasnya3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi4. Memakai hand schoon 5. Menentukan tempat penyuntikan dengan benar6. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam ke luar)7. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mereganggkan kulit8. Memasukkan spuit dengan sudut 90 derajat, jarum masuk 2/3 9. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit10. Memasukkan obat secara perlahan 11. Mencabut jarum dari tempat penusukan12. Menekan daerah tusukan dengan kapas desinfektan13. Membuang spuit ke dalam bengkokD. Tahap Terminasi1. Melakukan evaluasi tindakan2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan alat-alat5. Mencuci tangan6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan