229343999-227208149-Metode-Pelaksanaan-Pembangunan-Dermaga.doc

7/23/2019 229343999-227208149-Metode-Pelaksanaan-Pembangunan-Dermaga.doc

1/20

ME TO DE PE L AKS AN AAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN LABUAN

TAHAP V

LOKASI : KAB. BUTON UTARA

TAHUN ANGGARAN : 2014

METODE PELAKSANAAN

I. UMUM.

Manajemen Proyek dari kontraktor dipercayakan kepada tenaga-tenaga ahli pilihan

yang mempunyai pengalaman di bidang Pembangunan Dermaga dengan teknologi

tinggi, dan telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek sejenis dengan hasil

yang memuaskan. Tenaga ahli pada tim proyek ini dipilih berdasarkan kebutuhan

dan disesuaikan dengan tugas masing- masing, sehingga diharapkan dapat menjadi

tim yang handal dalam menyelesaikan proyek ini

A. PERSIAPAN PEKERJAAN

1. Mobili!i "!# D$%obili!i

Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi dalam bill of quantities ,

mencakup antar jemputmendatangkan ! pekerja, pega"ai, bahan-bahan bangunan,

peralatan dan keperluan # keperluan insidental untuk melaksanakan seluruh

pekerjan, untuk pindah didalam lokasi proyek dan pemindahanpembongkaran

seluruh instalasi pada saat berakhirnya pekerjaan, termasuk !

a. Pengangkutan semua peralatan pembangunan ke lokasi proyek beserta

pemasangannya, dimana alat-alat tersebut akan dipergunakan.

b. $ntar jemput ! %ta&, pega"ai dan pekerja keproyek.

c. Pembongkaran dan pemindahan semua instalasi sementara, peralatan

pembangunan, armada apung dan peralatan lainnya, sedemikian sehingga lokasi

proyek bersih dan teratur kembali dan diterima baik oleh 'onsultan Penga"as.

d. Pemindahan dari lokasi proyek untuk sta&, pega"ai dan pekerjaan setelahproyek selesai.


2/20

Dalam "aktu ( )tujuh* hari setelah menerima surat pelulusan, memasukkan

rencana detail kepada 'onsultan Penga"as mengenai prosedur mobilisasi. +al ini

menjamin selesainya mobilisasi menurut pasal butir a* dan b* tersebut diatas dalam

"aktu maksimum )dua puluh* hari setelah 'onsultan Penga"as memberikan nota

mulainya pekerjaan.

2. P$#&!'()!# D!# Poi'io#i#&

2.1 P!'o* P!'o* P$%b!#'( P$#&(*()!#

Dilakukan pemasangan dan memelihara patok-patok pembantu pengukuran,

menentukan lokasikoordinat dan memasang beacons dan buoys )pelampung* yang

diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan pada akhir pekerjaan akan dibersihkan

kembali.

2.2 S()+$, "!# P$#&(*()!# "!# P$%!!#&!# T!#"! - T!#"!

bertanggung ja"ab untuk seluruh pengukuran, surey dan pemasangan tanda

tanda yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan ini

mempekerjakan seorang akhli pengukuran yang nama dan k"ali/kasinya diserah

kan kepada 'onsultan Penga"as untuk mendapat persetujuan. lalu akan

mendapat penunjukkan secara tertulis dan 'onsultan Penga"as lokasi dan

eleasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok beton untuk keperluan

surey dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan. untuk tujuan pengechekan

surey dan pengukuranpemasangan tanda-tanda yang di berikan oleh 'onsultan

Penga"as, memberikan bantuan yang diperlukan 'onsultan Penga"as .

Pengukur dengan pengalaman yang memadai diperbantukan kepada 'onsultan

Penga"as, sebaiknya pengukur yang sama selama berlangsungnya pekerjaan

pembangunan. %ebelum meminta persetujuan untuk setiap macam pekerjaan, pihak

kami akan memberitahukan maksudnya kepada 'onsultan Penga"as sekurang-

kurangnya 0 )dua puluh empat* jam sebelumnya, baik untuk memasang

tanda- tanda maupun menentukan eleasi pada setiap bagian dari pekerjaan, agar

dapat dilakukan persiapan-persiapan untuk pemeriksaan oleh 'onsultan Penga"as.

1ntuk keperluan pengecheckan kembali kedalaman dasar laut dimana lokasi

dermaga direncanakan, "ajib melakukan pengukuran ulang mengenai kedalaman

dasar laut sebelum melakukan posisioning koordinat tiang pancang dermaga. +asil

pengukuran ulang tersebut segera disampaikan kepada 'onsultan Penga"as dan

segera diteruskan kepada 'onsultan Perencana untuk diperiksa kembali apakah

posisilokasi dermaga sudah memenuhi syarat kedalaman atau perlu

perubahan.

%egala sesuatu yang timbul akibat tidak dilaksanakannya ketetentuan tersebut


3/20

diatas, sepenuhnya menjadi tanggung ja"ab kami dan 'onsultan Penga"as. Pihak

kami menyediakan


4/20

peralatan surey, antara lain untuk pengukuran topogra/ )Theodolite T 2 T,

3aterpass, bak, geodeticmeter dari pita dan rantai*, pengukuran bathymetrik

)echo sounder, se4tant, station pointer*, yang dapat digunakan 'onsultan

Penga"as setiap saat untuk checking pemasangan tanda-tanda, penentuan eleasi

dan lain-lain kegiatan pengukuran yang berkaitan dengan pelaksanaan

pekerjaan. 5alu memelihara alat-alat untuk surey ini secara baik sehingga selama

pelaksanaan pekerjaan dapat tetap digunakan secara baik. Patok-patok beton,

patok-patok kayu, bagan template, penampang kedalaman laut yang diminta

'onsultan Penga"as untuk pemeriksaan atau pengukuran bagian dari pekerjaan.

. Di)$*i K$$'

6angunan sementara untuk 'antor Direksi )Direksi 'eet* dibangun dengan luas

sesuai dengan yang dalam 7$6. 6angunan tersebut dilengkapi dengan

penerangan, perlengkapan kamar mandi 38, meja kursi dan kelengkapan lainnya

yang layak dipakai sampai akhir pelaksanaan pekerjaan. memelihara 'antor Direksi

tersebut agar dapat dipakai untuk kerja sampai pelaksanaan proyek selesai.

9asilitas pendukung yang bersifat sementara berupa !

'antor lapangan kontraktor 6arak pekerja 5ahan untuk stok material 5ahan untuk

parkir alat berat 3orkshop %arana tempat tinggal staf di proyek Penyediaan listrik

di lapangan Penyediaan air di lapangan %arana komunikasi 9asilitas pendukung

tersebut ditempatkan pada lokasi yang strategis, mudah dijangkau dari berbagi

akses masuk. :umlah, lokasi dan ukuran dari bangunan sementara yang akan dibuat

disesuaikan dengan ijin dan aturan-aturan yang berlaku. 5istrik di lapangan

disediakan dengan menggunakan ;enerator %et dengan jumlah daya sesuai dengan

yang dipersyaratkan. %eluruh fasilitas pendukung tersebut akan selalu tersedia

selama "aktu pelaksanaan proyek.

4. G("!#& B!/!#

Dengan melakukan pengaturan daerah operasi sendiri, antara

lain untuk!penyimpanan bahan-bahan bangunan, peralatan konstruksi, peralatan pengadukan

beton, kantor-kantor sementara dan lain-lain. %elain itu $real yang dipilih akan

di ajukan untuk mendapat persetujuan 'onsultan Penga"as. 1ntuk menjaga

kebersihan dan keteraturan daerah operasinya selama pelaksanaan pembangunan.


5/20

. P$#&!%!#!# "!# K$$l!%!'!#

.1 P!&!) S$%$#'!)! P$#&!%!# P)o,$*

$pabila perlu dengan ijin 'onsultan Penga"as dapat membuat pagar

sementara dan memelihara pagar tersebut agar tetap dalam keadaan baik

termasuk pintupintunya,sepanjang batas yang ditentukan untuk daerah

operasinya. Pagar sementara tersebut dibongkar pada akhir pembangunan.

.2 K$!%!#!# P)o,$*

Pihak kamiberke"ajiban !

a. Menjaga keamanan dan tata tertib di tempatpekerjaan.

b. Mengambil tindakan yang perlu demi untuk kepentingan keselamatanpara pekerja.

c. Mentaati peraturan-peraturan setempat dan mengusahakan perijinan

penggunaan jalan, bangsal dan sebagainya.

d. Mentaati semua ke"ajiban yang dibebankan kepadanya berhubung dengan

peraturan- peraturan pelaksanaan pula peraturan yang diadakan selama

penyelenggaraan.

. K$$l!%!'!# K$)!

Pihak kami

berke"ajiban !

a. Menyediakan segala alat penolong untuk menghindari bahaya dan memberikan

pertolongan jika terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, biaya pera"atan menjadi

tanggung ja"ab kami selaku 'ontraktor.

b. %egera memberitahukan secara tertulis kepada Direksimengenai terjadinya

kecelakaan dengan disertai keterangan seperluanya.

c. Menyediakan peralatan yang sesuai dengan peraturan kesehatan ditempatpekerjaan.

d. Membuat pengaturan dengan rumah sakit terdekat dan dengan dokter setempat

sehingga bagi para pega"aipekerjanya yang sakit atau mengalami kecelakaan

segera dapat menerima pengobatan yang baik,pada setiap saat baik siang maupun

malam.

e. Menyediakan air minum yang cukup dan memenuhi syarat-syarat kesehatan bagi

para pekerja, yang semuanya menjadi beban kami selaku 'ontraktor.


6/20

B. BAHAN BAHAN BANGUNAN LANDINGBEA3H

%edapat mungkin dipakai bahan-bahan dalam negeri untuk keperluan

konstruksi.%pesi/kasi standar 'ecuali ditentukan lain dalam spesi/kasi atau diijinkanoleh 'onsultan Penga"as secara tertulis semua bahan-bahan atau barang barang

sesuai dengan terbitan terbaru dari :.


7/20

'omposisi kimia dan sifat-sifat mekanisnya sesuai dengan standar-standar

tersebut diba"ah ini !


8/20

Ko%5oii *i%i!

8 ! ,? @ ma4. A %i B ,?Cma4.

P ! ,0 @ ma4. A Mn B ,? ->,

% ! ,0 @ma4.

Si6!'-i6!' %$*!#i

'ekuatan tarik ! 0 kgmm atau lebih ;rade - 0E

Yield point ! ? kgmm ataulebih

Perpanjangan ! >C @ ataulebih

Tol$)!#i 5!"! b$#'(* "!# "i%$#i "!)i 5i5! b!!

a. Dimensi luar Toleransi

1jung-ujung pipa F ,C

@ 6atang batang pipa F

>, @ b. Diameter CG

mm

c. Tebal F tidakterbatas

- ,(mm

d. Panjang pipa F tidakterbatas

-

e. 5enturan Ma4imum ,> @ dari panjangtiang

Tol$)!#i 'i"!* %(l(#,! !%b(#&!# !%b(#&!#

Dimensi luar Toleransi 'urang dari ( mm 'urang dari mm 5ebih dari ( mm

'urang dari ? mm :ika dianggap perlu, 'onsultan Penga"as dapat mengirim

sample sample pipa baja tersebut ke laboratorium yang diakui untuk analisa

mekanis dan kimia"i.

>.>.. Pengangkutan dan penyimpananpipa baja

Dalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk

melindungi tiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada "aktu

pemuatan dan pembongkaran pipa baja, semua pipa baja diperlakukan


9/20

sedemikian sehingga tidak terjadi pelengkungan-pelengkungan yang besar. Pipa

baja tidak boleh ditumpuk lebih dari ?,C m dan balok-balok penumpunya

ditempatkan diantara lapisan dengan jarak antara sebesar 0, m. 1kuran standar

balok, kayu penumpu adalah > 4 > cm. Dimana ada kemungkinan pro/l baja

melendut, maka segera dilakukan penumpukanpengaturan kembali..


10/20

>.>.?. Metode Pengelasan Tiang Pancang didarat.

%ebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk

penyambungan dan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. %emua pekerjaanpengelasan ini akan dilaksanakan oleh tukang las yang berpengalaman dan punya

serti/kat.

P ros e dur p e ng e lasan pip apan c ang !

Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane manual.

1jung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk ataukotoran lainnya.

Pengisian las dari root, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las'apasitasH $.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerussampai selesai.

Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum dipancang.

>.>.0. Pengelasan di5aut.

Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimana

pemancangan belum mencapai /nal set, sehingga perlu disambung dengan tiang

baru tegak ertical diatasnya.

P rosedur penyambungan pengelasan dilaut !

6atching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi yang dilas.

1jung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran,

karat, gemuk dan yang lainnya.

Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin laskapasitas H $.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

>.>.C. Metoda Pengecekan hasil pengelasan !

Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak

las sebagai berikut !

%etiap layer dari proses pengelasan secara /sual akan diperiksa dengan

teliti untuk


11/20

memastikan tidak ada retakan, keropos, karat.

%etiap layer akan digurinda untuk membersihkan karat dll.


12/20

6ila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera

dilaksanakan dengan

prosedur yang disetujui pihak Ingineer.

Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Ingineering dan uji coba dapat

dilaksanakan.

2.P$*$)!!# B$'o# B$)'(l!#& K00

.>.>. Metode Pelaksanaan Pengecoran 6eton Pile 8ap.

%etelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi

saluran digali. Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah

tersebut dapat ditimbunkan mejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanah

hasil galian berupa tanah jelek ) tanah lumpur hitam * hasil galiannya dibuang

ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian ini sekaligus membentuk dinding

tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. $pabila penggalian telah

selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukan

pemotongan tiang pancang eleasinya pemotongannya diperhitungkan agar

nantinya masih mendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk

kedalam Pile 8ap, sehingga konstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu.

%etelah tiang pancang dipotong, maka pada bagian ujungnya dibobok

dihancurkan hingga terlihat besi-besistrand tiang pancang. Pembobokan

dilakukan hanya sampai batas eleasi rencana, dimana pada saat pengecoran pile

cap nantinya terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile

8ap. %etelah pembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran

kerja. %etelah lantai kerja cukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan

untuk Pile 8ap. Pemasangan bekesting dilakukan apabila seluruh pembesian Pile

8ap pada satu segmen telah selesai. Pada saluran yang berada di tikungan,

pemasangan bekesting pile cap dibuat melengkung mengikuti lengkungan

tikungan tersebut. 5engkungan dibuat sehalus mungkin dan diusahakan tidak

patah-patah, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian

lining diatasnya. $pabila pemasangan bekesting telah selesai maka dilakukan

pengecoran pile cap. 1ntuk menjamin kepadatan hasil pengecoran, maka

adukan beton yang baru saja dituang kedalam bekesting digetarkan dengan

Jibrator. Pera"atan beton dapat dilakukan dengan cara menyiram permukaan

beton dengan air atau menutupi permukaan beton dengan karung goni yang

dibasahi. 6ekesting yang dipasang untuk pile cap tidak dapat dibongkar lagi

karena tertimbun oleh timbunan tanah pada dasar plat lantai beton dasar

saluran. 6atang-batang besi untuk tulangan beton sesuai dengan persyaratan


13/20

:


14/20

rak rak dan diba"ah atap untuk melindungi terhadap hujan. Tulangan baja disimpan

terpisah- pisah menurut diameter dan panjangnya.

3. PEKERJAAN KONSTRUKSI BREASTING DOLPHIN

S5$i6i*!i '!#"!)

'ecuali ditentukan lain dalam spesi/kasi atau diijinkan oleh 'onsultan Penga"as

secara tertulis semua bahan-bahan atau barang barang sesuai dengan terbitan

terbaru dari :.


15/20

1. Ti!#& P!#!#&

1.1.Ti!#& P!#!#& Pi5! B!!

>.>.E. '"alitas Tiang Pancang Pipa 6aja

Tiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini

adalah pipa baja diameter dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, 'omposisi

kimia dan sifat-sifat mekanisnya sesuai dengan standar-standar tersebut diba"ah

ini !

Ko%5oii *i%i!

8 ! ,? @ ma4. A %i B ,?C ma4.

P ! ,0 @ ma4. A Mn B ,? - >,

% ! ,0 @ ma4.

Si6!'-i6!' %$*!#i

'ekuatan tarik ! 0 kgmm atau lebih ;rade - 0E

Yield point ! ? kgmm atau lebih

Perpanjangan ! >C @ atau lebih

Tol$)!#i 5!"! b$#'(* "!# "i%$#i "!)i 5i5! b!!

f. Dimensi luar Toleransi

1jung-ujung pipa F ,C

@ 6atang batang pipa F

>, @ g. Diameter CG

mm

h. Tebal F tidak terbatas

- ,( mm

i. Panjang pipa F tidak terbatas

-

j. 5enturan Ma4imum ,> @ dari panjang tiang

Tol$)!#i 'i"!* %(l(#,! !%b(#&!# !%b(#&!#

Dimensi luar Toleransi

'urang dari ( mm 'urang dari mm

5ebih dari ( mm 'urang dari ? mm

:ika dianggap perlu, 'onsultan Penga"as dapat mengirim sample - sample pipa

baja tersebut ke laboratorium yang diakui untuk analisa mekanis dan kimia"i.


16/20

>.>.(. Pengangkutan dan penyimpananpipa baja

Dalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk

melindungi tiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada "aktu

pemuatan dan pembongkaran pipa baja, semua pipa baja diperlakukan sedemikiansehingga tidak terjadi pelengkunganpelengkungan yang besar. Pipa baja tidak boleh

ditumpuk lebih dari ?,C m dan balok-balok penumpunya ditempatkan diantara

lapisan dengan jarak antara sebesar 0, m. 1kuran standar balok, kayu penumpu

adalah > 4 > cm. Dimana ada kemungkinan pro/l baja melendut, maka segera

dilakukan penumpukanpengaturan kembali.

.

>.>.H. Metode Pengelasan Tiang Pancang didarat.

%ebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk

penyambungan dan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. %emua pekerjaan

pengelasan ini akan dilaksanakan oleh tukang las yang berpengalaman dan punya

serti/kat.

Prosedur pengelasan pipapancang !

Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane manual.

1jung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk ataukotoran lainnya.

Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin laskapasitas H $.


Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum dipancang.

>.>.G. Pengelasan di

5aut.

Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimana

pemancangan belum mencapai /nal set, sehingga perlu disambung dengan tiang

baru tegak ertical diatasnya. Prosedur penyambungan pengelasan di laut !

6atching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi

yang dilas.

1jung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran,

karat, gemuk dan yang lainnya.


17/20

Pengisian las dari root, lapis kedua sampai keempat menggunakan mesin las

kapasitas H $.



18/20

>.>.>.Metoda Pengecekan hasilpengelasan !

Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak

las sebagai berikut !

%etiap layer dari proses pengelasan secara /sual akan diperiksa denganteliti untuk

memastikan tidak ada retakan, keropos,karat.

%etiap layer akan digurinda untuk membersihkankarat dll.

6ila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera

dilaksanakan dengan prosedur yang disetujui pihak Ingineer.

Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Ingineering dan uji coba dapatdilaksanakan.

2.P$*$)!!# B$'o# B$)'(l!#& K00

.>.. Metode Pelaksanaan Pengecoran 6etonPile 8ap.

%etelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi

saluran digali. Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah

tersebut dapat ditimbunkan mejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanahhasil galian berupa tanah jelek ) tanah lumpur hitam * hasil galiannya dibuang

ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian ini sekaligus membentuk dinding

tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. $pabila penggalian telah

selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukan

pemotongan tiang pancang eleasinya pemotongannya diperhitungkan agar

nantinya masih mendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk

kedalam Pile 8ap, sehingga konstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu.

%etelah tiang pancang dipotong, maka pada bagian ujungnya dibobok dihancurkanhingga terlihat besi-besistrand tiang pancang. Pembobokan dilakukan hanya

sampai batas eleasi rencana, dimana pada saat pengecoran pile cap nantinya

terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile 8ap. %etelah

pembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran kerja.

%etelah lantai kerja cukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan untuk

Pile 8ap. Pemasangan bekesting dilakukan apabila seluruh pembesian Pemilik

Proyek dpat mempercayakan pelaksanaan pekerjaan ini. Pile 8ap pada satu segmen

telah selesai. Pada saluran yang berada di tikungan, pemasangan bekesting pile cap


19/20

dibuat melengkung mengikuti lengkungan tikungan tersebut. 5engkungan dibuat

sehalus mungkin dan diusahakan tidak patah-patah, karena hal ini akan

berpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian lining diatasnya. $pabila

pemasangan bekesting


20/20

telah selesai maka dilakukan pengecoran pile cap. 1ntuk menjamin kepadatan

hasil pengecoran, maka adukan beton yang baru saja dituang kedalam bekesting

digetarkan dengan Jibrator. Pera"atan beton dapat dilakukan dengan cara

menyiram permukaan beton dengan air atau menutupi permukaan beton dengan

karung goni yang dibasahi. 6ekesting yang dipasang untuk pile cap tidak dapat

dibongkar lagi karena tertimbun oleh timbunan tanah pada dasar plat lantai beton

dasar saluran. 6atang-batang besi untuk tulangan beton sesuai dengan

persyaratan :E $pril >0

PT.DHARMA UTAMA

Pusat Baubau

7 A I L U

Direktur Utama

229343999-227208149-Metode-Pelaksanaan-Pembangunan-Dermaga.doc

Documents

Transcript of 229343999-227208149-Metode-Pelaksanaan-Pembangunan-Dermaga.doc