227440372 Powerpoint Skripsi
Transcript of 227440372 Powerpoint Skripsi
ANALISIS PERBANDINGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN
RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-
SCORE ALTMAN DAN ZMIJEWSKI
FARIS MAJDUDDIN (023101291)
LATAR BELAKANG• Keberlangsungan hidup dan kepailitan perusahaan (financial
distress) merupakan dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang.
• Financial distress merupakan suatu konsep luas yang terdiri dari beberapa situasi dimana suatu perusahaan menghadapi masalah kesulitan keuangan
• Analisa yang sering digunakan dalam mengidentifikasi kebangkrutan adalah analisa Z-score model Altman, model Springate, model Zmijewski
lanjutan
• Rismawaty(2012), Model Zmijewski memiliki tingkat keakuratannya paling tinggi dibandingkan model prediksi lainnya.
• Perbedaan penelitian1. Meneliti ada tidaknya perbedaan model2. Sampel
Tinjauan Pustaka
Financial Distress
•Whitaker (1999) kondisi saat financial distress•Jauch dan Glueck dalam Adnan (2000) faktor penyebab financial distress•Hanafi dan Halim (2003) manfaat informasi financial distress
Laporan Keuangan•Slamet Munawir (2002) pengertian laporan keuangan
Metode pengukuran financial distress
•Altman (1968)•Zmijewski (1983)
Kerangka pemikiran
Metode Altman
Z-Score
Metode
Zmijewski
Kebangkrutan Perusahaan Wholesale
dan Retail Trade
Perumusan Hipotesis
Metode Altman Z-Score• Bila Z > 2.67, maka termasuk perusahaan sehat• Bila Z < 1.81, maka termasuk perusahaan yang
bangkrut• Bila Z berada diantara 1.81 sampai 2.67, maka
termasuk grey area (tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan)
lanjutan
Metode Zmijewski• Memiliki nilai cut off sebesar 0• Bila X > 0 akan mengalami financial distress• Bila x < 0 tidak akan mengalami financial
distress
lanjutan
Perbandingan Metode• Kusmawati (2009), metode Altman (Z-Score) yang
menekankan pada rasio Earning Before Interest and Tax / Total Asset selama tiga tahun, diantara empat perusahaan, semuanya dinyatakan dalam keadaan rawan. Hasil analisis metode Zmijewski (X-Score) yang menekankan pada rasio Total Debt to Total Asset selama 3 tahun semua perusahaan memiliki nilai probabilitas yang meningkat sehingga diprediksikan semua perusahaan dalam keadaan tidak sehat, sehingga pada metode Zmijewski, tidak ditemukan perbedaan yang berarti dalam penggunaannya untuk memprediksi kemungkinan kebangkrutan perusahaan.
Variabel dan pengukurana) Metode Altman Z-Score• X1 = Working Capital To Total Asset• X2 = Retained earning to total assets• X3 = Earning before interest and tax to total assets• X4 = Market value equity to book value of total debt• X5= Sales to total assets
b) Metode Altman Z-Score
• X1 = Return on Asset• X2 = Debt Ratio• X3 = Current Ratio
Metode Analisis
a) Metode Altman Z-scoreZ-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5b) Metode ZmijewskiX = -4,3 – 4,5X1 + 5,7X2 - 0,004X3
Statistik deskriptifStatistik Deskriptif Altman Perusahaan Distress
Statistik Deskriptif Altman Perusahaan Non Distress
Descriptive Statistics
87 -4,11 ,57 ,0938 ,54026
87 -13,99 ,52 -,1707 1,72747
87 -1,39 ,54 ,0558 ,19975
87 ,00 3,94 ,8460 ,82009
87 ,00 16,34 2,0665 1,88422
87
WCTA
RETTA
EBITTA
MVEBVD
SATTA
Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Descriptive Statistics
63 -,78 ,95 ,2206 ,27069
63 -6,90 ,65 -,5129 1,79521
63 -1,04 ,29 ,0395 ,17682
63 ,20 31,26 4,4266 5,96053
63 ,00 4,65 1,1112 ,85078
63
WCTA
RETTA
EBITTA
MVEBVD
SATTA
Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistik DeskriptifStatistik Deskriptif Zmijewski Distress
Statistik Deskriptif Zmijewski Non Distress
Descriptive Statistics
87 -1,22 ,26 ,0206 ,16505
87 ,26 4,59 ,7494 ,51534
87 ,07 3,44 1,3392 ,47208
87
ROTA
TDTA
CACL
Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Descriptive Statistics
63 -,87 2,63 ,0766 ,36731
63 ,04 2,68 ,4884 ,41655
63 ,02 68,11 5,2088 11,86448
63
ROTA
TDTA
CACL
Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Hasil penelitian
Rekap Prediction Total
Distress Non Distress
Real Distress 47 40 87
Non Distress 38 25 63
Total 85 65 150
Akurasi 48%
Tipe 1 error 45,97%
Tipe 2 Error 60,32%
Rekap Perhitungan Model Altman
lanjutanRekap Perhitungan Model Zmijewski
Rekap Prediction
Distress Non Distress
Real Distress 18 69 87
Non Distress 7 56 63
Total 25 125 150
Akurasi 49,33%
Tipe 1 error 79,31%
Tipe 2 Error 11,11%
Simpulan, keterbatasan, implikasiSimpulan
1. model Altman memiliki jumlah
prediksi benar sebanyak 72
perusahaan, atau tingkat akurasi
sebesar 48%.
2. model Zmijewski memiliki
jumlah prediksi benar sebanyak
74 perusahaan, atau tingkat
akurasi sebesar 49,33%.
3. metode yang paling akurat
dalam memprediksi financial
distress adalah metode
Zmijewski
Keterbatasan1. Sampel2. Model pengukuran financial distress3. Belum ada kriteria tetap untuk
membedakan perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak.
3.gi yang telah ditemukan
Implikasi1. Terhadap Literatur2. Bagi Perusahaan3. Bagi Investor