21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program...

43
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010 290 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, dengan kegiatan Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Pedesaan. 2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan a) Monitoring dan Evaluasi Kelompok Masyarakat. b) Fasilitasi dan Koordinasi Usulan Kelompok Masyarakat. c) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan. 3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa a) Penyampaian, Pembinaan, dan Monitoring Dana Penyeimbang Desa dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). b) Pemberdayaan Kelembagaan Desa c) Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan d) Fasilitasi Bantuan Aspal e) Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Swadaya Masyarakat f) Fasilitasi Bantuan Stimulan Pembangunan Desa g) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Fisik h) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Sosial i) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi j) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Budaya k) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup (LH) 4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa a) Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa b) Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa c) Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala Desa dan Perangkat Desa

Transcript of 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program...

Page 1: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

290

21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, dengan

kegiatan Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah di Pedesaan.

2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

a) Monitoring dan Evaluasi Kelompok Masyarakat.

b) Fasilitasi dan Koordinasi Usulan Kelompok Masyarakat.

c) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan.

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa

a) Penyampaian, Pembinaan, dan Monitoring Dana Penyeimbang

Desa dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB).

b) Pemberdayaan Kelembagaan Desa

c) Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan

d) Fasilitasi Bantuan Aspal

e) Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Swadaya Masyarakat

f) Fasilitasi Bantuan Stimulan Pembangunan Desa

g) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Fisik

h) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Sosial

i) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi

j) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Budaya

k) Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Lingkungan

Hidup (LH)

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

a) Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang

Pengelolaan Keuangan Desa

b) Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang

Manajemen Pemerintahan Desa

c) Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala Desa dan

Perangkat Desa

Page 2: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

291

5) Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan, dengan kegiatan

Fasilitasi Permodalan Bagi Kelompok Tani

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Daerah, dengan kegiatan Stimulan Kelompok Berprestasi Pertanian

dan Kehutanan

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa adalah sebagai berikut :

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, dengan

kegiatan Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah di Pedesaan berupa penyaluran dan monitoring

penguatan modal kepada 45 Koperasi dan 50 UKM serta

penyaluran dan monitoring penguatan modal perindustrian kepada

46 Koperasi dan 54 Industri Kecil Menengah (IKM).

2) Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

a) Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Kelompok

Masyarakat.

b) Penyusunan dokumen pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi

kelompok masyarakat serta pemberian penghargaan kepada

51 kelompok masyarakat berprestasi.

c) Pembinaan BPD dan Anggota BPD sebanyak 43 kali untuk 323

orang serta pemberdayaan kepada 178 Perkumpulan Petani

Pemakai Air (P3A) dan 121 Kelompok Tani (Kelomtan).

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa

a) Penyampaian, Pembinaan dan Monitoring Dana Penyeimbang

Desa dan PBHTB di 86 desa.

b) Pemberian stimulan kepada 86 unit lumbung pangan dan

pencanangan dan monitoring pelaksanaan bulan bakti gotong

royong di 86 Desa.

Page 3: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

292

c) Evaluasi pemberdayaan masyarakat desa dalam pembangunan

di 17 kecamatan dan terselenggaranya evaluasi pembangunan

desa terbaik di 5 Desa.

d) Fasilitasi pemberian bantuan stimulan pembangunan fisik

pengaspalan jalan di 17 kecamatan.

e) Monitoring dan evaluasi pembangunan swadaya masyarakat

sebanyak 40 kali dan peninjauan ke 60 lokasi kegiatan gotong

royong.

f) Fasilitasi bantuan stimulan pembangunan fisik prasarana dasar

permukiman di 17 kecamatan, bantuan stimulan pembangunan

fisik pasar desa di 5 pasar desa serta bantuan stimulan

pembangunan fisik irigasi di 17 kecamatan.

g) Fasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat desa sebanyak

56 kali dan fasilitasi kegiatan monitoring pelaksanaan

pembangunan di kecamatan sebanyak 48 kali.

h) Fasilitasi pemberdayaan kegiatan kelompok perempuan dan

perlindungan anak sebanyak 151 kali, fasilitasi penyusunan

data dan laporan penanggulangan kemiskinan sebanyak 101

kali, fasilitasi kegiatan PKK sebanyak 32 kali, fasilitasi kegiatan

pemberdayaan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan

keluarga sebanyak 86 kelompok, fasilitasi kegiatan peningkatan

pendidikan non formal sebanyak 27 kegiatan, fasilitasi kegiatan

UKS, pencegahan penyakit dan pelaksanaan imunisasi

sebanyak 22 kegiatan, fasilitasi kegiatan peningkatan

pendidikan anak usia dini dan TK sebanyak 52 kelompok serta

monitoring dan evaluasi KKN sebanyak 8 kali.

i) Fasilitasi kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat

sebanyak 62 kali, fasilitasi kegiatan pameran potensi daerah

sebanyak 17 kali, fasilitasi bazar pasar lebaran sebanyak 1 kali,

penyusunan data dan laporan monitoring kegiatan industri kecil

sebanyak 21 eksemplar serta fasilitasi kegiatan pendampingan

PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak 61 kali.

Page 4: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

293

j) Fasilitasi kegiatan pelestarian adat dan budaya sebanyak 58

jenis dan fasilitasi kegiatan pembinaan dan pengembangan

seni tradisional sebanyak 45 jenis.

k) Fasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan sampah

dan limbah sebanyak 45 kali dan fasilitasi penyelesaian

masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

sebanyak 12 kali.

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

a) Pembinaan APBDes di 4 kecamatan dan pembinaan

bendahara desa di 86 desa.

b) Pelatihan manajemen pemerintahan desa bagi perangkat desa

baru sebanyak 10 orang.

c) Pembinaan pembinaan perangkat desa sebanyak 66 kali.

5) Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan berupa fasilitasi

permodalan bagi 415 kelompok tani.

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Daerah berupa pembinaan 7 kelompok berprestasi dan fasilitasi

kepada 4 orang petugas/masyarakat pertanian penerima

penghargaan tingkat nasional.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

pemberdayaan masyarakat dan desa sebagaimana buku lampiran)

Implementasi kebijakan pemberdayaan masyarakat desa diwujudkan

dalam bentuk dana bantuan sosial yang meliputi bantuan organisasi

kemasyarakatan sebesar Rp6.675.000.000,00, bantuan gotong royong

sebesar Rp3.500.000.000,00, bantuan kepada organisasi politik sebesar

Rp1.000.000.000,00, bantuan kepada organisasi keagamaan sebesar

Rp3.211.518.618,20, serta kelompok binaan dan mitra kerja sebesar

Rp20.796.784.106,80. Selain itu ada bantuan berupa hibah kepada

badan/lembaga/organisasi swasta sebesar Rp20.280.011.487,00.

Page 5: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

294

Pemberian bantuan tersebut mampu meningkatkan dan menumbuhkan

partisipasi masyarakat. Dana Gotong royong pada tahun 2010 dapat

menggali dana partisipasi masyarakat sebesar Rp36.159.123.567,00

atau meningkat sebesar 1033% dari pemberian bantuan sebesar

Rp3.500.000.000,00.

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 serta untuk memperkuat pelaksanaan

otonomi desa menuju demokratisasi dan kemandirian desa diberikan

Alokasi Dana Desa sebesar 10% dari Dana Alokasi Umum setelah

dikurangi belanja pegawai. Pada tahun 2010 Alokasi Dana Desa

sebesar Rp6.844.516.200,00 mengalami penurunan jika dibandingkan

tahun 2009 sebesar Rp10.198.348.059,00. Hal ini terjadi karena Dana

Alokasi Umum yang diterima dari Pemerintah Pusat mengalami

penurunan dan anggaran belanja pegawai mengalami kenaikan.

Realisasi Alokasi Dana Desa pada beberapa tahun terakhir dapat

digambarkan pada grafik berikut:

Grafik 35. Realisasi Alokasi Dana Desa Tahun 2006-2010

4,360

10,9929,741 10,198

6,844

0,000

5,000

10,000

15,000

2006 2007 2008 2009 2010

milyar rupiah

Sumber: Bagian Pemerintahan Desa, Setda.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005,

Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) diperinci untuk biaya

operasional penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar 30% dan

untuk pemberdayaan masyarakat sebesar 70%. Besaran 70% dari ADD

ini didistribusikan kepada warga masyarakat untuk meningkatkan

partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di

Page 6: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

295

tingkat desa sebagai wujud partisipasi warga dalam proses

perencanaan pembangunan.

Upaya lain untuk memberdayakan masyarakat dan pemerintah desa

melalui pemberian bagi hasil kepada pemerintah desa yang meliputi:

1) Dana Penyeimbang Desa (Pengembalian Pajak Bumi dan

Bangunan) sebesar Rp4.291.342.000,00

2) Pengembalian Bea Perolehan dari Hak Atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB) sebesar Rp2.780.888.400,00

3) Bagi Hasil Pajak sebesar Rp3.109.500.000,00 dan bagi hasil

retribusi sebesar Rp1.447.030.720,80.

4) Bagi hasil PBB dan hasil retribusi Provinsi sebesar

Rp1.265.206.200,00

Penggunaan dana bagi hasil kepada pemerintah desa adalah untuk

memberikan stimulan pembangunan di tingkat padukuhan dan

penyelenggaraan pemerintahan desa.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan bantuan lain kepada

pemerintah desa yang meliputi tunjangan bagi aparat pemerintah desa

sebesar Rp13.675.800,00, tunjangan Badan Permusyawaratan Desa

sebesar Rp2.244.600.000,00, operasional dukuh, bantuan RT/RW,

bantuan pemilihan kepala desa dan pemilihan dukuh, hadiah lunas PBB,

penghargaan kepala desa yang habis masa jabatan serta bantuan

lumbung pangan.

Selain dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, pemberdayaan masyarakat juga mendapatkan dana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara melalui PNPM Perkotaan dan PNPM

Perdesaan. PNPM Perkotaan dari APBN sebesar Rp5.640.000.000,00

dengan dana pendampingan dari APBD sebesar Rp776.481.000,00

yang ditujukan bagi 75 desa di 15 Kecamatan berupa bantuan langsung

masyarakat kepada 75 BKM. PNPM Perdesaan dari APBN sebesar

Rp2.108.175,00,00 untuk Kecamatan Prambanan dan Kecamatan

Page 7: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

296

Cangkringan dan dana pendampingan dari APBD sebesar

Rp450.000.000,00 yang dialokasikan untuk Kecamatan Prambanan

sebesar Rp250.000.000,00 dan Kecamatan Cangkringan sebesar

Rp200.000.000,00. PNPM perdesaan digunakan untuk simpan pinjam

perempuan (SPP) sebesar 25% dan sisanya untuk kegiatan

pengembangan sarana prasarana fisik, kesehatan dan pendidikan

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan pemberdayaan masyarakat dan desa

dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Desa, Bagian Perekonomian,

Bagian Kesejahteraan Rakyat, Bagian Administrasi dan Pengendalian

Pembangunan pada Sekretariat Daerah dan Kecamatan.

Satuan organisasi tersebut dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan peraturan bupati, yaitu:

1) Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2009 tentan Uraian

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah,

2) Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.

Secara rinci kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi perangkat daerah

tersebut adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa adalah Bagian Pemerintahan Desa sebanyak 18

orang, Bagian Kesejahteraan Rakyat sebanyak 17 orang, Bagian

Perekonomian sebanyak 19 orang, dan Bagian Administrasi dan

Pengendalian Pembangunan sebanyak 15 orang dan Kecamatan

sebanyak 608 orang. Perincian sumber daya manusia penyelenggara

urusan pemberdayaan masyarakat dan desa menurut golongan dan

pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

Page 8: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

297

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan sub urusan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Rp3.069.625.200,00 terealisasi sebesar

Rp2.770.876.000,00 atau sebesar 91,87%. Secara rinci anggaran dan

realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, anggaran

sebesar Rp100.750.000,00 realisasi Rp91.750.250,00 atau 90,89%.

2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan,

anggaran sebesar Rp491.958.000,00 realisasi Rp384.534.800,00

atau 78,16%.

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa, anggaran sebesar Rp1.774.932.700,00 realisasi

Rp1.668.523.300,00 atau 94,00%.

4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa,

anggaran sebesar Rp205.250.000,00 realisasi Rp190.365.900,00

atau 92,75%.

5) Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan, dengan anggaran

Rp403.014.500,00 dengan realisasi Rp344.232.000,00 atau 85,41%.

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Daerah, dengan anggaran Rp93.720.000,00 dengan realisasi

Rp91.650.000,00 atau 97,79%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan program dan kegiatan dalam pemberdayaan

masyarakat dan desa disusun berdasar rencana strategis yang

mengacu pada RPJMD dan RPJP. Proses perencanaan diupayakan

seoptimal mungkin menggali partisipasi masyarakat dengan melalui

mekanisme musrengbangdes, rakorbang dan rakorpemdes baik di

tingkat kabupaten maupun kecamatan.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

pemberdayaan masyarakat dan desa adalah sebagaimana terlampir.

Page 9: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

298

h. Permasalahan dan Solusi

Alokasi Dana Desa sebesar 10% dari Dana Alokasi Umum setelah

dikurangi belanja pegawai mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Hal ini disebabkan karena Dana Alokasi Umum yang diterima dari

Pemerintah Pusat mengalami penurunan dan anggaran belanja pegawai

mengalami kenaikan serta tidak adanya lagi bagi hasil dari

pertambangan. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

dengan melakukan koordinasi dan mengusulkan ke Pemerintah Pusat

agar Dana Alokasi Umum yang diterima dapat mengalami kenaikan.

22. Urusan Sosial

a. Program dan Kegiatan

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat

kurang mampu.

b) Pendampingan PNPM Perkotaan.

c) Monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan.

d) Fasilitasi KTP dan KK bagi warga miskin.

e) Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera/UPKKS.

f) Pembinaan Usaha Ekonomi Pekerja ter-PHK.

g) Pendampingan wanita rawan sosial ekonomi.

h) Penyuluhan dan bimbingan sosial bagi Korban Tindak Kekerasan

(KTK)

i) Fasilitasi distribusi raskin.

j) Fasilitasi koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah/TKPKD.

k) Pelatihan ketrampilan industri kecil bagi keluarga miskin

l) Fasilitasi operasi pasar.

m) Bimbingan Teknis usaha untuk pedagang di pasar.

n) Pembinaan dan pengembangan nilai-nilai budaya kerja pada

masyarakat.

o) Fasilitasi PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2010.

Page 10: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

299

p) Pelatihan budidaya peternakan.

q) Pengembangan Tanaman Pangan Alternatif.

r) Penanaman Tanaman Penghijauan.

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

a) Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin

b) Bimbingan sosial dan bantuan keluarga miskin non potensial

c) Fasilitasi Program Keluarga Harapan (PKH)

3) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

a) Identifikasi dan pembinaan anjal/gepeng

b) Penyediaan beras penyangga (buffer stock)

c) Pelatihan ketrampilan penanggulangan bencana bagi Satgassos

d) Penanganan dan pemberian bantuan orang terlantar,

gelandangan dan gelandangan psikotik

e) Verifikasi dan kajian bantuan bagi keluarga tidak mampu

f) Fasilitasi jaminan sosial untuk penyadang cacat

g) Rehabilitasi bagi penyandang cacat

h) Koordinasi penanganan permasalahan kesejahteraan sosial dan

kesehatan masyarakat

i) Koordinasi dan monitoring kebijakan kesehatan masyarakat

4) Program Pembinaan Anak Terlantar dengan Kegiatan fasilitasi

advokasi penyelesaian kasus bayi / anak terlantar

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, dengan

kegiatan pemberdayaan penyandang cacat

6) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan kegiatan

subsidi kebutuhan dasar bagi anak asuh panti sosial

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial,

dengan kegiatan peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha

kesejahteraan sosial

Page 11: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

300

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan sosial adalah sebagai

berikut :

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat

kurang mampu berupa stimulasi bantuan 14.000 zak semen dan

stimulasi bantuan bedah rumah sebanyak 34 unit.

b) Pendampingan PNPM Perkotaan di 15 kecamatan.

c) Penyusunan Laporan Monitoring dan evaluasi program

penanggulangan kemiskinan sebanyak 20 buku.

d) Fasilitasi KTP dan KK bagi warga miskin sebanyak 3.614 KTP

dan 1.876 KK.

e) Pembinaan UPPKS.

f) Pembinaan kewirausahaan kepada 100 orang dan penyerahan

pinjaman sebanyak 1 kali.

g) Seleksi dan identifikasi calon WRSE di 2 lokasi sebanyak 40

orang, bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan serta stimulan

bagi WRSE sebanyak 1 kali sebanyak 40 orang dan bimbingan

lanjut dan tambahan modal usaha untuk kelompok sebelumnya

sebanyak 4 kelompok.

h) Sosialisasi program KTK sebanyak 1 angkatan untuk 30 Orang,

bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan bagi KTK sebanyak 1

kali kepada 20 Orang, bantuan usaha bagi KTK kepada 20 Orang

serta bimbingan lanjut bagi kelompok KTK sebanyak 1 kelompok.

i) Fasilitasi pendistribusian raskin dan distribusi kartu RTM kepada

37.416 RTM.

j) Fasilitasi TKPK dalam melaksanakan fungsi koordinasi kebijakan

dan perumusan program penanggulangan kemiskinan sebanyak

12 bulan.

k) Pelatihan ketrampilan industri kecil bagi keluarga miskin dalam

pemanfaatan potensi lokal sebanyak 10 angkatan kepada 200

Orang.

Page 12: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

301

l) Operasi pasar untuk penyaluran kebutuhan pokok bagi

masyarakat miskin.

m) Bimbingan teknis usaha untuk pedagang kecil di pasar dan

bantuan peralatan kerja kepada 150 Orang.

n) Penanaman nilai-nilai budaya kerja masyarakat di 2 kecamatan

sebanyak 4 kali.

o) Fasilitasi PNPM Mandiri Perdesaan di 2 kecamatan yaitu

Prambanan dan Cangkringan.

p) Pelatihan budidaya peternakan sebanyak 4 angkatan kepada 140

Orang.

q) Pengembangan tanaman pangan alternatif berupa bimbingan

budidaya talas dan garut kepada 2 kelompok, penanaman

tanaman garut sebanyak 2.375 kg, penanaman tanaman talas

sebanyak 3.200 batang.

r) Penanaman bibit mahoni sebanyak 2.000 batang, bibit durian

sebanyak 1.500 batang, bibit rambutan sebanyak 1.500 batang,

bibit pete sebanyak 2.000 batang, bibit mindi sebanyak 2.000

batang dan bibit gmelina sebanyak 2.000 batang.

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS):

a) Pembinaan ketrampilan teknis bagi 12 calon pendamping Usaha

Sosial Ekonomi Produktif/USEP baru, pembentukan, bimbingan

sosial dan ketrampilan bagi kelompok USEP baru kepada 2

kelompok sebanyak 40 orang, bantuan modal usaha bagi

Kelompok USEP baru kepada 2 kelompok, bimbingan lanjut bagi

kelompok USEP yang berhasil berupa penambahan modal bagi 2

kelompok serta Forum KIE Kelompok USEP (baru dan lama)

sebanyak 1 kali 4 Orang.

b) Bimbingan sosial kepada 30 KK Miskin, pelatihan homecare

kader pendamping lansia sebanyak 1 kali untuk 35 Orang,

bantuan kebutuhan dasar kepada 30 KK miskin non potensial

Page 13: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

302

serta bantuan kebutuhan dasar lansia rentan sosial ekonomi

sebanyak 300 Orang.

c) Fasilitasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Kecamatan

kepada 4.375 RSTM di 17 kecamatan.

3) Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial:

a) Identifikasi dan pembinaan anjal/gepeng tingkat kecamatan dan

kabupaten sebanyak 30 kali, penyuluhan dan bimbingan sosial

bagi anjal/gepeng sebanyak 20 kali, pemberdayaan anjal/gepeng

melalui rumah singgah di 3 lokasi sebanyak 15 Orang.

b) Penyediaan beras penyangga (buffer stock) untuk tanggap

darurat sebanyak 4 ton, penyediaan sarana dapur umum

sebanyak 2 lokasi, bantuan korban bencana(sakit, meninggal

dunia) sebanyak 34 Orang dan bantuan lauk pauk untuk 29 KK.

c) Sosialisasi penanganan akibat bencana bagi 160 Orang

sebanyak 4 angkatan, pelatihan ketrampilan bagi Satgassos

sebanyak 120 orang dalam 4 angkatan.

d) Penanganan dan pemberian bantuan orang terlantar/kehabisan

bekal sebanyak 291 Orang, bantuan perawatan/pengiriman ke

RS untuk 8 Orang, bantuan biaya pemakaman kepada 4 Orang,

pengiriman orang terlantar ke RS/PS/PA untuk 10 Orang serta

pemulangan orang terlantar ke daerah asal sebanyak 7 orang.

e) Verifikasi dan pemberian jaminan sosial bagi masyarakat

sebanyak 492 Orang.

f) Fasilitasi pemberian bantuan bagi penyandang cacat berat

sebanyak 52 Orang.

g) Pembelian alat bantu bagi penyandang cacat keluarga miskin

sebanyak 32 unit.

h) Koordinasi penanganan permasalahan sosial dan kesehatan

masyarakat sebanyak 5 kali serta Pelaksanaan kegiatan evaluasi

penanganan masalah kesejahteraan sosial sebanyak 5 kali.

Page 14: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

303

i) Koordinasi dengan PMI sebanyak 2 kali, koordinasi KPAD

sebanyak 2 kali, serta Pelaksanaan Penanggulangan Kanker

Terpadu Paripurna (PKTP) sebanyak 2 kali.

4) Fasilitasi advokasi penyelesaian kasus bayi/anak terlantar berupa

penyelesaian 19 kasus bayi/anak.

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, berupa

bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan serta bantuan untuk 2

angkatan sebanyak 30 Orang, pemberian stimulan bagi 50 siswa

penyandang cacat berprestasi, bantuan sarana operasional kegiatan

kepada 4 organisasi sosial/lembaga sosial, pemberian bantuan

sarana operasional kegiatan kepada 4 organisasi/lemsos

penyandang cacat yaitu ITMI, Tuna Daksa, PERTUNI, PPCS serta

sosialisasi rehabilitasi berbasis masyarakat untuk 2 angkatan

sebanyak 30 Orang.

6) Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo, berupa bimbingan

home parenting bagi Pengasuh Panti Asuhan sebanyak 1 angkatan

30 Orang, bantuan sarana peningkatan pelayanan anak di TPA,

pemberian subsidi kebutuhan dasar anak di 10 Panti Asuhan serta

penyelenggaraan forum komunikasi panti asuhan sebanyak 1 kali.

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial,

berupa pelaksanaan forkom organisasi sosial dengan para

pemangku kepentingan sebanyak 1 angkatan 40 Orang, bimbingan

teknis pekerja sosial sebanyak 1 angkatan 30 Orang, bantuan

sarana operasional kegiatan K3S sebanyak 1 kali, bantuan

penyelenggaraan kegiatan FK PSM Kabupaten Sleman 1 kali,

bantuan penyelenggaraan kegiatan Komda Lansia Kabupaten

Sleman 1 kali, bantuan sarana pengembangan organisasi

sosial/lemsos sebanyak 1 kali untuk 15 Orsos, bimbingan dan

pelatihan ketrampilan bagi Karang Taruna untuk 30 Orang 15

Karang Taruna dan fasilitasi penyelenggaraan bakti Karang Taruna

sebanyak 1 kali.

Page 15: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

304

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan sosial

sebagaimana buku lampiran)

Dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah

Kabupaten Sleman telah melakukan upaya pendataan KK miskin. Hasil

pendataan tahun 2009 mencatat keseluruhan jumlah KK di Kabupaten

Sleman adalah sebanyak 255.555 KK. Sebesar 25,50 % atau 65.157 KK

di antaranya termasuk KK miskin. Pendataan tahun 2010 terdapat

391.106 KK di Kabupaten Sleman dimana sebanyak 57.979 KK

diantaranya adalah KK miskin atau turun menjadi 14,82%. Penurunan

proporsi jumlah KK miskin dari 25,50% menjadi 14,82% merupakan

hasil berbagai intervensi kebijakan yang pro rakyat miskin.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman diantaranya

memberikan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang

mampu berupa pemberian bantuan 14.000 zak semen dan bantuan

bedah rumah sebanyak 34 unit. Pemberian fasilitasi pembuatan KTP

dan KK bagi warga miskin sebanyak 3.614 KTP dan 1.876 KK.

Pemberian fasilitasi distribusi raskin dan kartu RTM kepada 37.416

RTM. Bimbingan sosial dan bantuan keluarga miskin non potensial

(kesrakat) dan lansia rentan sosial melalui bimbingan sosial kepada 30

KK miskin, pelatihan homecare kader pendamping lansia sebanyak 1

kali 35 orang, bantuan kebutuhan dasar kepada 30 KK miskin non

potensial serta bantuan kebutuhan dasar lansia rentan sosial ekonomi

sebanyak 300 Orang.

Pendampingan dana APBD juga dilakukan untuk kegiatan PNPM

Mandiri Perkotaan maupun PNPM Mandiri Perdesaan, pemberdayaan

kelompok miskin dan usaha ekonomi produktif. Terdapat 33 Kelompok

USEP (Usaha Sosial Ekonomi Produktif) Lanjut Usia yang berhasil

mengembangkan dana bergulir mencapai Rp2.959.456.800,00.

Kelompok USEP Ibu Rumah Tangga sebanyak 142 kelompok dengan

anggota 5.439 orang yang berhasil mengembangkan dana bergulir

sebesar Rp1.705.748.920,00. Sementara untuk USEP Karang Taruna

data pada tahun 2010 menunjukkan terdapat 54 kelompok dengan

Page 16: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

305

anggota sebanyak 2.114 orang berhasil menghimpun dana sebesar

Rp182.180.000,00.

Selain itu pelaksanaan program dan kegiatan dalam urusan sosial

diarahkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat

penyandang masalah kesejahteraan sosial, perlindungan bayi/anak

terlantar, korban kekerasan dalam rumah tangga, karang taruna korban

bencana, lansia dan anak sekolah. Upaya yang telah dilakukan adalah

dengan pemberian bantuan, subsidi, pembinaan, pendampingan

terhadap anak panti asuhan, penyandang cacat, korban bencana,

korban kekerasan, dan lansia rawan sosial.

Jumlah PMKS di Kabupaten Sleman yang ditangani pada tahun 2010

sebanyak 215.578 orang, termasuk di dalamnya adalah anak jalanan,

gelandangan dan pengemis, balita terlantar, anak terlantar, anak nakal,

wanita rawan sosial ekonomi, lanjut usia terlantar, serta para

penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Berdasarkan hasil

penjaringan/penertiban secara akumulasi sampai dengan Bulan

Desember 2010 ada sejumlah 198 orang terdiri dari anak jalanan dan

gelandangan. Setelah diidentifikasi lebih lanjut, sebanyak 71 orang anjal

terdiri 56 laki-laki dan 15 perempuan, gelandangan sebanyak 127 orang

terdiri 89 laki-laki dan 38 perempuan. Adapun anjal yang berada

dibawah binaan 3 Rumah Singgah sebanyak 45 orang. Hal tersebut

menunjukkan masih banyaknya anjal dan gepeng yang belum mampu

ditangani rumah singgah dan kemungkinan hidup kembali di jalanan

yang pada gilirannya dapat kembali terjaring pada saat penertiban

bahkan lebih dari satu kali.

Penyelenggaraan urusan sosial selalu ditingkatkan baik bentuk kegiatan

maupun obyek dan sasaran kegiatan. Secara agregat implementasi

urusan bidang sosial melalui program dan kegiatan secara terpadu dan

terkoordinir menghasilkan beberapa prestasi, yaitu:

1) Juara I Karang Taruna Berprestasi Tingkat Provinsi D.I.Y.

2) Juara II PSM Berprestasi Tingkat Provinsi D.I.Y.

3) Juara II Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi D.I.Y.

Page 17: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

306

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan sosial adalah Bidang Sosial pada Dinas Tenaga

Kerja dan Sosial yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 20 Tahun

2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi

perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana terlampir.

Penyelenggaraan urusan ini juga didukung oleh Bagian Kesejahteraan

Rakyat pada Sekretariat Daerah; Bidang Perumahan pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan; Bidang Perkotaan pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah; Bidang Kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Bidang Perdagangan pada

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi; Bidang Keluarga

Sejahtera pada Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan, dan Perlindungan Anak; Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar pada Dinas Pasar; Bidang Peninggalan Budaya,

Nilai, dan Tradisi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; dan Bidang

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan serta Kecamatan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan sosial menurut golongan

dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan sosial sebesar

Rp3.994.660.380,00 terealisasi sebesar Rp3.311.326.900,00 atau

sebesar 82,89%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing

program adalah sebagai berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan anggaran sebesar

Rp3.593.675.500,00 realisasi Rp2.919.108.395,00 atau 81,23%.

Page 18: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

307

2) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial/PMKS

anggaran sebesar Rp49.898.880,00 realisasi Rp23.018.880,00 atau

46,13%.

3) Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial anggaran

sebesar Rp353.732.500,00 realisasi Rp319.891.125,00 atau 90,43%.

4) Program pembinaan anak terlantar anggaran sebesar

Rp6.000.000,00 realisasi Rp6.000.000,00 atau 100%.

5) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma anggaran

sebesar Rp20.815.000,00 realisasi Rp20.165.000,00 atau 96,88%.

6) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo anggaran sebesar

Rp6.962.500,00 realisasi Rp5.757.500,00 atau 82,69%.

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

anggaran sebesar Rp23.901.000,00 realisasi Rp17.386.000,00 atau

72,74%.

f. Proses Perencanaan

Permasalahan sosial yang dominan diindentifikasi dengan melibatkan

pemangku kepentingan antara lain Perkumpulan Penyandang Cacat

Sleman (PSCS), Perkumpulan Bina Remaja Sleman (PBRS) menjadi

prioritas dalam penyusunan program yang selanjutnya dijabarkan dalam

kegiatan sesuai tugas pokok, fungsi instansi. Proses perencanaan

secara sinergis dan terkoordinir melibatkan para pemangku kepentingan

untuk menghasilkan program dan kegiatan yang komprehensif dan

terintegratif.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan sosial

adalah sebagaimana terlampir.

Page 19: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

308

h. Permasalahan dan Solusi

1) Adanya perbedaan kriteria KK miskin yang ditetapkan oleh

pemerintah pusat dalam (BPS) dengan pemerintah daerah (Dinas

Nakersos) sehingga banyak KK miskin tidak bisa tertangani oleh

program dan kegiatan dari pemerintah pusat. Solusi yang dilakukan

adalah dengan memberikan bantuan dan santunan kepada

masyarakat yang membutuhkan. Koordinasi dan sinkronisasi data

dengan BPS juga dilakukan sebagai salah satu solusi.

2) Seiring terjadinya erupsi Gunung Merapi terjadi jumlah peningkatan

KK Miskin sehingga perlu ditangani secara sinergis dan simultan

dengan meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Solusi

yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan para pemangku

kepentingan untuk menangani masalah ini.

3) Meningkatnya jumlah PMKS baik yang bersifat permanen maupun

insidentil dan belum Penyediaan pusat rehabilitasi bagi PMKS

mengakibatkan penanganan PMKS kurang optimal karena hanya

bersifat bimbingan sosial. Solusi yang dilakukan yaitu menjalin

kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah memiliki

sarana penampungan dan bimbingan rehabilitasi.

23. Urusan Kebudayaan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan dan pengelolaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan

langganan

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan

d) Penyediaan jasa perbaikan alat kerja

e) Penyediaan Alat Tulis Kantor

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Page 20: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

309

h) Penyediaan makanan dan minuman rapat

i) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

j) Penyediaan jasa arsip dan perpustakaan

2) Program peningkatan sarana dan prasarana kantor

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair

3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan

kegiatan pengelolaan kepegawaian

4) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan

c) Penyusunan rencana kerja SKPD

d) Monitoring dan evaluasi program/kegiatan SKPD

e) Penyusunan profil data SKPD lima tahun terakhir

5) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

a) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

budaya

b) Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

c) Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

6) Program pengembangan nilai budaya

a) Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

b) Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang

budaya

7) Program pengelolaan keragaman budaya

a) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

b) Penyelenggaraan dialog budaya

c) Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

Page 21: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

310

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan kebudayaan adalah

sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa surat menyurat selama 12 bulan.

b) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan

langganan selama 12 bulan.

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan selama 12 bulan.

d) Penyediaan jasa perbaikan alat kerja selama 12 bulan.

e) Penyediaan Alat Tulis Kantor selama 12 bulan.

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan.

g) penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor selama 12 bulan.

h) Penyediaan makanan dan minuman selama 12 bulan.

i) Fasilitasi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi selama 12 bulan.

j) Pengelolaan jasa kearsipan dan perpustakaan selama 12 bulan.

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor selama 12 bulan.

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional selama

12 bulan.

c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair selama 12 bulan.

3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur berupa

pengelolaan kepegawaian selama 12 bulan

4) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

a) Penyusunan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD sebanyak 17 buku.

b) Penyusunan dokumen laporan keuangan dan realisasi keuangan

selama 12 bulan.

c) Penyusunan dokumen rencana kerja SKPD, RKA dan DPA

sebanyak 10 buku.

d) Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan

SKPD sebanyak 7 laporan selama 12 bulan.

e) Penyusunan 1 buku profil data SKPD lima tahun terakhir.

Page 22: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

311

5) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

a) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

budaya sebanyak 14 kali di 5 sanggar meliputi:

(1) Sarasehan lembaga budaya ”Gito-Gati” di Pajangan

Pendowoharjo Ngaglik tanggal 30 Januari 2010.

(2) Sarasehan lembaga budaya ”Girikerto Budoyo” di Balai Desa

Girikerto, Turi tanggal 11 Februari 2010.

(3) Sarasehan lembaga budaya ”Sentana Budaya” melalui

kegiatan pelatihan Pranatacara dan berbusana jawa di

Mranggen, Sinduadi Mlati tanggal 21 Maret 2010.

(4) Pembinaan lembaga budaya ”Catur Setya Budaya” di

Plambongan, Banyurejo Tempel tanggal 28 Juni 2010.

(5) Pembinaan lembaga budaya ”Widya Permana” di Sanggar Widya

Permana, Cokrojayan, Banyuraden Gamping 31 Juli 2010.

b) Pelaksanaan sosialisasi nilai-nilai sejarah sebanyak 3 kali dan

sosialisasi budaya sebanyak 3 kali

(1) Sosialisasi penanaman nilai-nilai sejarah di Ambarketawang

Gamping Sleman.

(2) Sosialisasi budaya pada masyarakat di Balai Desa

Margoagung, Seyegan.

(3) Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah di

Balai Desa Tlogoadi Mlati.

(4) Sosialisasi budaya tentang warisan rumah tradisi budaya

(5) Sosialisasi penanaman nilai-nilai sejarah di Balai Desa

Sidoagung Godean

(6) Sosialisasi Benda Cagar Budaya bagi masyarakat di pendopo

Agrowisata Turi

c) Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

sebanyak 21 kali.

6) Program pengembangan nilai budaya

a) Fasilitasi upacara adat dan merti dusun 38 kali

b) Pembinaan dan penghargaan warisan budaya pada 10 rumah

tradisional dan kerjasama di bidang budaya di Kecamatan Berbah.

Page 23: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

312

7) Program pengelolaan keragaman budaya

a) Pelaksanaan kegiatan Adeging Nagari Yogyakarta sebanyak 1

kali, pentas seni rutin kaliurang sebanyak 53 kali, gelar seni pada

upacara adat sebanyak 7 kali, apresiasi wayang sebanyak 2 kali,

gelar seni mendukung event khusus sebanyak 3 kali,

pencipataan tari garapan unggulan Sleman sebanyak 1 kali dan

pendampingan kecamatan sebagai pusat pelestarian dan

pengembangan kebudayaan di 17 kecamatan

b) Pelaksanaan dialog forum komunikasi pelestarian budaya 3kali

c) Pelaksanaan festival kethoprak sebanyak 17 kali, festival

Jembrana Bali, festival kesenian Sleman, parade tari tingkat

provinsi, festival Sendratari tingkat provinsi, kegiatan mocopatan

sebanyak 9 kali dan festival prajurit tradisional Nusantara di

Taman Mini Indonesia Indah Jakarta

Indikator Kinerja Kunci (IKK) aspek tingkat capaian kinerja

penyelenggaraan urusan kebudayaan sebagaimana buku lampiran.

Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong pelestarian budaya

yang hidup di masyarakat sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai

luhur budaya bangsa. Hal ini antara lain tercermin dalam upacara adat

dan tradisi merti dusun/desa yang masih dilestarikan oleh masyarakat di

Kabupaten Sleman. Data upacara adat dan Merti Dusun di Kabupaten

Sleman sebagaimana terlihat tabel berikut:

Tabel 3.30. Data Upacara Adat di Kabupaten Sleman Tahun 2010

No Kegiatan Tempat Pelaksanaan

1 2 3 4

1. Saparan Ki Ageng Wonolelo Pondok Wonolelo, Widodomartani Ngemplak

21 Januari 2010

2. Merti Bumi Tunggularum Tunggularum, Wonokerto Turi 24 Januari 2010

3. Saparan Bekakak Ambarketawang, Gamping 29 Januari 2010

4. Upacara Kwagon Kwagon, Sidorejo, Godean 7 Februari 2010

5. Upacara Pendeman Pendeman, Trimulyo ,Sleman 7 Februari 2010

Page 24: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

313

1 2 3 4

6. Upacara adat Mbah Bergas Dusun Ngringin, Ngino, Margokaton, Seyegan

7. Tuk Si Bedug Lapangan Mranggen, Balai Desa Margodadi dan di Sendang Tuk Si Bedug

10s/d18 Juni 2010

8. Upacara Adat Ki Ageng Tunggul Wulung

Balai Desa Sendangagung 9 Juli 2010

9. Labuhan Merapi Rumah Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan

12 - 13 Juli 2010.

10. Nyadran Wot Galeh Wot Galeh, Sendangtirto, Berbah 1 Agustus 2010

11. Nyadran Sutan Sendangsari Minggir di makam dusun Sutan

1 Agustus 2010

12. Nyadran Watugajah Sendangagung Minggir di makam dusun Watugajah

1 Agustus 2010

13. Nyadran Kemiri Margorejo Tempel di makam dusun Kemiri

1 Agustus 2010

14. Nyadran Gabukan Donokerto Turi 1 Agustus 2010

15. Nyadran Suruh Makam Suruh Sidomoyo Godean 2 Agustus 2010

16. Nyadran Wonolelo Makam Wonolelo Widodomartani 3 Agustus 2010

17. Nyadran Kalibulus Bimomartani Ngemplak di Ndalem Joglo Mangunsudiharjan

4 Agustus 2010

18. Nyadran Pulesari Wonokerto Turi di makam Pulesari

4 Agustus 2010

19. Upacara Adat Hari Jadi Desa Ambarketawang

Pesanggrahan Gunung Gamping 13 Oktober 2010

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Tabel 3.31. Data Tradisi Merti Dusun/Desa di Kabupaten Sleman Tahun 2010

No Upacara Adat Lokasi Pelaksanaan

1 2 3 4

1. Saparan Merti Dusun Rebo Wekasan

Pulesari, Wonokerto, Turi 10 Februari 2010

2. Merti Dusun Ponggol Wonokerto Turi 13 Februari 2010

3. Merti Dusun Ngrowot Girikerto, Turi 14 Februari 2010

4. Merti Dusun Nganggring Nganggring, Girikerto Turi

5. Merti Desa Sidorejo Sidorejo, Godean 1 Mei 2010

6. Merti Dusun Plambongan Plambongan, Banyurejo, Tempel 12 Juni 2010

7. Merti Dusun Pemidhangan Grogol, Margodadi Seyegan 17 Juni 2010

8. Merti Dusun Keceme rumah Bapak RH Suharisman Jurito

19 Juni 2010

9. Merti Dusun Plumbon rumah Bapak Muhadi Plumbon Lor

19 Juni 2010

10. Merti Dusun Nawung Kedung Nganten, Nawung, Gayamharjo Prambanan

21 Juni 2010

Page 25: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

314

1 2 3 4

11. Merti Dusun Saren rumah kepala dusun Saren Wedomartani Ngemplak

3 Juli 2010

12. Merti Dusun Plembon Dukuh Plembun, Sendangsari Minggir

3 Juli 2010

13. Merti Dusun Barongan Barongan 3 Juli 2010

14. Merti Dusun Ketingan Rumah dukuh Ketingan 25 Juli 2010

15. Merti Dusun Ngajek Purwomartani 25 Juli 2010

16. Merti Dusun Sumberwatu Sambirejo Prambanan 27 Juli 2010

17. Merti Dusun Kliran Rumah Dukuh Kliran Minggir 2 &3 Oktober 2010

18. Merti Dusun Bokari Cebongan Kidul Tlogoadi Mlati 8 Oktober 2010

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

Upaya pelestarian dan pengembangan berbagai seni budaya lokal

maupun nasional dilakukan melalui berbagai pembinaan kelompok-

kelompok kesenian. Pembinaan tersebut antara lain pembinaan group

kesenian Jathilan untuk pentas seni di Obyek dan Daya Tarik Wisata

(ODTW), pembinaan group kesenian elektone untuk pentas seni di

ODTW, serta pembinaan dan pelaksanaan kegiatan festival kethoprak

tingkat kabupaten maupun provinsi.

Jumlah kelompok kesenian di Kabupaten Sleman tahun 2010

sebagaimana grafik berikut:

Grafik 36. Data Kelompok Kesenian Tahun 2010

Seni Tari; 274

Drama Tari, 12

Seni Musik; 492

Wayang; 53

Seni Sastra; 11

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Penghargaan dan apresiasi terhadap kesenian di Kabupaten Sleman

dapat ditunjukkan oleh gelar yang diraih oleh pelaku seni adalah:

1) Penyaji Terbaik II tingkat Nasional atas nama Nursih Andayani

(Margomulyo Seyegan) pada Parade Tari Nusantara

Page 26: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

315

2) Lima penyaji unggulan terbaik dan penyaji arak-arakan terbaik pada

Festival Prajurit Tradisional Nusantara di TMII Jakarta oleh Bregodo

Mangkubumen ( Ambarketawang Gamping )

3) Juara II dan Pemeran putra terbaik oleh Eka Asmara ( Petukan,

Ambarketawang, Gamping ) pada Festival Kethoprak Tingkat

Provinsi DIY

4) Juara III tingkat Provinsi DIY pada Gelar Seni Pertunjukan oleh

Sanggar Srengenge Emas (Gubugan, Donokerto, Turi )

5) Juara III pada Festival Sendratari antar Kabupaten/kota se-Provinsi

DIY dengan penata tari Supriyadi, S.Pd

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan Kebudayaan adalah Bidang Peninggalan

Budaya, Nilai, dan Tradisi dan Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 32 Tahun

2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata.

Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kebudayaan adalah

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Bidang Peninggalan Budaya,

Nilai, dan Tradisi sebanyak 14 orang dan Bidang Kesenian sebanyak

12 orang. Secara rinci SDM penyelenggara urusan kebudayaan

menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

Page 27: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

316

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Kebudayaan melalui :

1) Program Pelayanan Administrasi perkantoran sebesar

Rp275.343.000,00 realisasi Rp213.632.269,00 atau 77,59%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar

Rp225.850.500,00 realisasi Rp199.131.950,00 atau 88,17%

3) Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sebesar

Rp106.952.000,00 realisasi Rp95.940.000,00 atau 89,70%

4) Program Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja dan

Keuangan Sebesar Rp114.577.000,00 realisasi Rp111.395.500,00

atau 97,22%

5) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya sebesar

Rp130.447.000,00 realisasi Rp130.192.000,00 atau 99,80%.

6) Program Pengembangan Nilai Budaya sebesar Rp144.214.500,00

realisasi Rp125.056.500,00 atau 86,72%

7) Program Pengelolaan keragaman budaya sebesar

Rp816.562.000,00 realisasi Rp781.257.000,00 atau 95,68%

f. Proses Perencanaan

Program urusan budaya dirumuskan bertolak dari permasalahan dan

rencana pengembangan potensi dan disusun menjadi prioritas dengan

tujuan untuk mengatasi masalah dan mengoptimalkan potensi.

Perumusan program diupayakan dengan melibatkan para pemangku

kepentingan (Dewan Kesenian, Perkumpulan Karawitan, Balai Kajian

Sejarah dan Nilai Tradisional, Badan Pengelolaan Cagar Budaya,

Akademisi, Budayawan, Pelaku Budaya dan Pengamat Budaya)

sehingga kegiatan-kegiatan yang dihasilkan merupakan jawaban untuk

kebutuhan riil dari para pelaku di bidang budaya.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan yang

dilaksanakan oleh SKPD Bidang Peninggalan Budaya, Nilai, dan

Tradisi dan Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah

sebagaimana terlampir.

Page 28: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

317

h. Permasalahan dan Solusi

1) Masih terdapat pandangan bahwa upacara adat adalah milik

pemerintah sehingga dalam pelaksanaannya sering menunggu atau

tergantung pada pemerintah. Upaya yang dilakukan adalah

memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tradisi budaya

merupakan milik masyarakat dan menempatkannya secara

proporsional antara peran pemerintah dan masyarakat.

2) Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung upaya

pelestarian dan pengembangan kebudayaan di tingkat kecamatan.

Upaya yang dilakukan dengan optimalisasi sarana yang ada dan

peningkatan swadaya masyarakat.

3) Materi budaya dalam pendidikan sekolah masih kurang mendapat

porsi yang cukup. Upaya yang dilakukan adalah dengan

meningkatkan peran pendidik untuk transformasi nilai-nilai budaya

dalam pendidikan.

24. Urusan Statistik

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Data, Informasi, dan Statistik Daerah

a) Penyusunan buku Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) atas

dasar lapangan usaha dan penggunaan tahun 2009

b) Penyusunan Buku PDRB Kecamatan

c) Penyusunan buku statistik harga bahan bangunan

d) Penyusunan Buku Inflasi 2010

e) Penyusunan Buku Statistik Industri

f) Penyusunan buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun

2009

g) Penyusunan Buku Penduduk Pertengahan

h) Penyusunan Buku Kabupaten dan Kecamatan dalam Angka

tahun 2009

i) Penyusunan Buku Indikator Kesejahteraan Rakyat

j) Penyusunan buku PDP3D tahun 2009

Page 29: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

318

k) Peyusunan Metadata Spasial Kabupaten

l) Analisis Statistik Gender Kabupaten Sleman

m) Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

n) Pengolahan, updating data dan analisis data dan statistik daerah

o) Updating data dan Validasi data ketenagakerjaan dan sosial

p) Updating data Kemiskinan

q) Penyusunan data base pilar batas daerah dan peta koridor batas

daerah antara Kabupaten Sleman dengan Kab/kota yang

berbatasan

r) Updating dan validasi data KB

s) Penyusunan data bidang kesejahteraan rakyat

t) Penyusunan Profil desa

u) Penyusunan monografi kecamatan

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan Statistik adalah

sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Data, Informasi, dan Statistik Daerah

a) Pelaksanaan penyusunan buku Produk Domestik Regional Brutto

(PDRB) atas dasar lapangan usaha dan penggunaan tahun 2009

sebanyak 300 buku.

b) Penyusunan buku PDRB Kecamatan sebanyak 150 buku

c) Penyusunan buku Statistik Harga Bahan Bangunan sebanyak

100 buku

d) Penyusunan buku Inflasi 2010 sebanyak 100 buku

e) Penyusunan buku Statistik Industri sebanyak 100 buku

f) Penyusunan buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

sebanyak 100 buku

g) Penyusunan buku Penduduk Pertengahan sebanyak 100 buku

h) Penyusunan buku Kabupaten dalam Angka tahun 2009 sebanyak

500 buku dan Kecamatan dalam Angka tahun 2009

sebanyak1445 buku

Page 30: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

319

i) Penyusunan buku Indikator Kesejahteraan Rakyat sebanyak 125

buku

j) Penyusunan buku PDP3D tahun 2009 sebanyak 50 buku

k) Penyusunan Metadata Spasial Kabupaten sebanyak 200 buku

dan CD sebanyak 200 buah

l) Penyusunan buku Analisis Statistik Gender Kabupaten 30 buku

m) Penyusunan dan pengumpulan Data dan Statistik Daerah

meliputi pengelolaan statistik tanaman pangan dan hortikultura

melalui pengumpulan dan pengelolaan data statistik pertanian,

perencanaan pembangunan bidang tanaman pangan dan

hortikultura, operasional petugas pengumpul data statistik

pertanian di 17 Kecamatan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan bidang tanaman pangan dan hortikultura

n) Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Statistik Daerah

berupa penyusunan data peternakan di 17 kecamatan sebanyak

12 kali, penyusunan rencana kerja peternakan sebanyak 1 paket,

monitoring dan evaluasi peternakan sebanyak 2 kali,

Pemutakhiran Data Sentra Industri Kecil di Kab Sleman sebanyak

200 buku dan Pelaksanaan Pengolahan Data Industri Kecil Kab

Sleman sebanyak 40 buku

o) Updating data dan Validasi Data Ketenagakerjaan dan Sosial

pada tahun 2010

p) Updating Data Kemiskinan di 17 Kecamatan, 86 desa dan 1212

dusun pada tahun 2010

q) Penyusunan Data Base Pilar Batas Daerah dan Peta Koridor

Batas Daerah antara Kabupaten Sleman dengan Kab/kota yang

berbatasan meliputi koordinasi lokasi, deskripsi lokasi, foto pilar,

peta koridor sebanyak 241 pilar/ 3 buku.

r) Updating dan validasi data KB

s) Penyusunan Data Bidang Kesejahteraan Rakyat : Data warga

Sejahtera/Pra Sejahtera di Kecamatan Turi (4 buah buku).

t) Penyusunan Profil Desa, berupa pendataan dan penyusunan

profil desa di 86 desa

u) Penyusunan Data Monografi Kecamatan di 17 Kecamatan

Page 31: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

320

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan Statistik adalah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah yang dibentuk dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman

Nomor 37 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Penyelenggara urusan statistik didukung oleh Bagian Tata

Pemerintahan dan Bagian Pemerintahan Desa pada Sekretariat Daerah,

Sekretariat Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Sekretariat

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Sekretariat Dinas

Tenaga Kerja dan Sosial, Bidang Keluarga Berencana pada Badan

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak dan Kecamatan. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi

organisasi perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan statistik secara

rincimenurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan statistik melalui

Program Pengembangan Data, Informasi, dan Statistik Daerah sebesar

Rp1.887.101.700,00 realisasi Rp1.750.524.350,00 atau sebesar 92,76%.

f. Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan statistik

yang dilaksanakan oleh SKPD Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sleman, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian

Pemerintahan Desa pada Sekretariat Daerah, Sekretariat Dinas

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Sekretariat Dinas Perindustrian,

Perdagangan, dan Koperasi, Sekretariat Dinas Tenaga Kerja dan

Sosial, Bidang Keluarga Berencana pada Badan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, dan Kecamatan

adalah sebagaimana terlampir.

Page 32: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

321

g. Proses Perencanaan

Proses perencanaan dalam urusan statistik diawali dengan melakukan

identifikasi kebutuhan data dan informasi, selanjutnya disusun prioritas

mengenai data dan informasi yang perlu ditata dan dikelola.

Implementasi penyediaan data dasar dilakukan bekerjasama dengan

Kantor Statistik Kabupaten Sleman dan penyediaan data sektoral

dengan melibatkan SKPD terkait.

h. Permasalahan dan Solusi

Kurangnya validitas data karena para pengelola data belum

berpedoman pada acuan yang sama. Solusi yang ditempuh adalah

dengan melakukan penyuluhan/sosialisasi perundangan di bidang

statistik dengan sasaran mulai di tingkat dusun sampai tingkat

kabupaten serta meningkatkan koordinasi dengan BPS dan dengan

SKPD serta pada berbagai kesempatan memberikan masukan ke pusat

agar Pusat juga mulai menggunakan kriteria/acuan yang sama.

25. Urusan Kearsipan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa administrasi keuangan

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor

d) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor

e) Penyediaan alat tulis kantor

f) Penyediaan barang cetak dan penggandaan

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor

h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

i) Penyediaan makan dan minum rapat

j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Page 33: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

322

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Bimbingan teknis, workshop, seminar, lokakarya

b) Pengelolaan kepegawaian

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Laporan Capaian Kinerja, dan Laporan Keuangan

a) Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi anggaran

c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD

5) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

a) Kajian Sistem administrasi kearsipan

b) Pembinaan arsip pemerintahan desa

6) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

a) Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah

b) Penduplikatan dokumen dalam bentuk informatika

c) Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data

7) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan dengan kegiatan pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah

8) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

a) Pengelolaan dokumentasi kegiatan dan data Pemkab Sleman

b) Penyediaan sarana layanan informasi kearsipan

c) Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi

pemerintah

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan kearsipan adalah

sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

d) Penyediaan sarana surat menyurat selama 12 bulan

e) Penyediaan jasa administrasi keuangan selama 12 bulan

f) Penyediaan jasa kebersihan kantor dan lingkungannya selama

Page 34: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

323

12 bulan

g) Penyediaan sarana perbaikan dan terawatnya peralatan kerja

selama 12 bulan

h) Penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan

i) Penyediaan barang cetak dan penggandaan selama 12 bulan

j) Penyediaan sarana penerangan kantor selama 12 bulan

k) Penyediaan langganan surat kabar selama 12 bulan

l) Penyediaan makan minum harian, rapat dan tamu selama 12

bulan

m) Penyediaan biaya perjalanan dinas koordinasi dan konsultasi

selama 12 bulan

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Kantor

a) Pemeliharaan gedung kantor secara rutin/berkala selama 12

bulan

b) Pemeliharaan kendaraan dinas selama 12 bulan

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

a) Pelaksanaan bimtek dan pengiriman peserta bimtek 4 kali

b) Pengelolaan administrasi kepegawaian 25 orang

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan,

Laporan Capaian Kinerja, dan Laporan Keuangan

a) Penyusunan laporan kegiatan kerja bulanan sebanyak 12 kali,

laporan kegiatan tahunan sebanyak 1 kali

b) Penyusunan laporan keuangan, pembukuan, realisasi fisik

keuangan sebanyak 12 kali

c) Penyusunan 1 buah RKA, 1 buah DPA, dan 1 buah renstra SKPD

5) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

a) Pelaksanaan kajian administrasi kearsipan yang meliputi

monitoring SKPB pada 46 OPD, Lomba SKPB yang mencakup

46 OPD, dan pendampingan pengelolaan danpenataan arsip

pada 10 OPD serta kerjasama dengan 5 OPD.

b) Pelaksanaan pembinaan arsip pemerintahan desa di Kecamatan

Turi.

Page 35: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

324

6) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

a) Pengelolaan arsip dinamis inaktif depo sebanyak 520 boks

selama 12 bulan

b) Penduplikatan dokumen informatika sebanyak 325 boks

c) Penataan arsip sebanyak 650 boks, 3 kali koordinasi penyusutan

arsip kabupaten, dan penyusunan draft pengelolaan arsip

sebanyak 2 draft.

7) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan

a) Pemeliharaan arsip daerah yang bernilai guna secara rutin

sebanyak 500 boks

8) Program peningkatan Kualitas pelayanan Informasi

a) Pengelolaan dokumentasi kegiatan Pemerintah Kabupaten

Sleman selama tahun 2010 (foto, CD, dan kaset rekaman),

pengelolaan data pembangunan pada 12 bidang dan

pengelolaan dokumentasi berita di 10 media massa.

b) Pemeliharaan sarana layanan informasi kearsipan berupa 1 kali

pameran dan penerbitan bulletin sebanyak 102 eksemplar.

c) Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi

pemerintah terhadap 133 orang.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kearsipan

sebagaimana buku lampiran)

Upaya meningkatkan efektifitas pengelolaan kearsipan pada SKPD

dilaksanakan melalui pemberian bimbingan teknis kepada para

pengelola kearsipan, pembinaan kearsipan, pendampingan kearsipan,

monitoring sistem kearsipan pola baru, dan lomba sistem kearsipan pola

baru pada 46 SKPD.

Penataan dan pengolahan arsip dinamis inaktif yang dikelola oleh

Kantor Arsip Daerah telah berhasil menata 100 boks, sehingga secara

keseluruhan meningkat dari 5.100 boks pada tahun 2009 menjadi 5.200

boks di tahun 2010.

Page 36: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

325

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan Kearsipan adalah Kantor Arsip Daerah yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan

Peraturan Bupati Sleman Nomor 46 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas,

Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah. Penyelenggaraan urusan

kearsipan didukung oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah dan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah. Secara rinci, kedudukan, tugas,

dan fungsi organisasi perangkat daerah tersebut adalah sebagaimana

terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kearsipan adalah

sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Pada tahun 2010, alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan

kearsipan adalah sebesar Rp639.379.700,00 dengan realisasi

Rp616.683.700,00 atau 96,45%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pengelolaan arsip daerah disesuaikan dengan

peningkatan intensitas penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang semakin banyak dan luas. Pemeliharaan dokumen-

dokumen strategis secara tertib merupakan prioritas program yang

dikelola kearsipan daerah.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kearsipan

adalah sebagaimana terlampir.

Page 37: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

326

h. Permasalahan dan Solusi

1) Pemahaman tentang tata kelola arsip pada masing-masing SKPD

masih rendah.

2) Belum semua SKPD memiliki arsiparis.

3) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan birokrat tentang fungsi

dan pentingnya arsip.

4) Sarana kearsipan di depo Pemkab Sleman belum memadai.

5) Belum semua SKPD mempunyai depo arsip.

Solusi yang dilakukan adalah dilakukan pembinaan penerapan SKPB

secara rutin baik berbentuk workshop, pendampingan, lomba, dan

sarasehan di bidang kearsipan.

26. Urusan Perpustakaan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Arsip dan Perpustakaan

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Listrik dan

Langganan

c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

d) Penyediaan Jasa Kebersihan

e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

f) Penyediaan Alat Tulis Kantor

g) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

h) Penyediaan Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

i) Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat

j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

b) Pemeliharaan Kendaraan Dinas

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Bimtek, Workshop, Seminar dan Lokakarya

b) Pengelolaan Kepegawaian

Page 38: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

327

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar SKPD

b) Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Realisasi Anggaran

c) Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD

5) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

a) Pemasyarakatan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca untuk

Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar.

b) Pengembangan Minat dan Budaya Baca

c) Supervisi Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,

Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan

Masyarakat

d) Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan

e) Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat

Baca di Daerah

f) Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca

g) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah

b. Tingkat Pencapaian

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan perpustakaan adalah

sebagai berikut:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa surat menyurat, arsip dan perpustakaan selama

12 bulan

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya listrik dan langganan

selama 12 bulan

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan selama 12 bulan

d) Pemeliharaan kebersihan kantor selama 12 bulan

e) Perbaikan peralatan kerja selama 12 bulan

f) Penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan

g) Penyediaan barang cetak dan penggandaan selama 12 bulan

Page 39: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

328

h) Penyediaan instalasi listrik/penerangan bangunan selama 12

bulan

i) Penyediaan makanan dan minuman rapat harian dan tamu

selama 12 bulan

j) Penyediaan biaya perjalanan dinas selama 12 bulan

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pemeliharaan rutin/berkala 2 gedung kantor selama 12 bulan

b) Pemeliharaan kendaraan dinas selama 12 bulan

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pelaksanaan bimtek, workshop, seminar dan lokakarya,

pengiriman peserta diklat selama 12 bulan

b) Pengelolaan administrasi Kepegawaian selama 12 bulan

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan

a) Penyusunan RKA, DPA, dan Renstra SKPD sebanyak 17

laporan

b) Penyusunan laporan keuangan/SPJ, pembukuan dan realisasi

fisik dan keuangan

c) Penyusunan laporan kegiatan, tahunan, dan barang sebanyak 15

laporan

5) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

a) Terselenggaranya layanan menetap perpustakaan dan Warintek,

dengan jumlah pengunjung 35.742 orang, layanan Perpustakaan

Keliling dan Perpustakaan Elektronik Keliling di 47 lokasi, dengan

jumlah pengunjung 53.685 orang dan layanan kantong

perpustakaan di 13 lokasi

b) Terselenggaranya Lomba Minat Baca Tingkat SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK dan umum dengan jumlah peserta 874 orang dan

pelaksanaan story telling di 4 lokasi.

c) Pendataan perpustakaan sekolah sejumlah 200 lokasi di 5 (lima)

kecamatan di Kabupaten Sleman, dan pembinaan 6

perpustakaan sekolah

Page 40: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

329

d) Monitoring dan pembinaan perpustakaan desa dan masyarakat

di 8 lokasi.

e) Pendampingan perpustakaan desa dan masyarakat di 6 lokasi

f) Pameran Perpustakaan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten

Sleman, penyusunan bibliografi sebanyak dan penyusunan profil

sebanyak 50 eksemplar, booklet sebanyak 50 eksemplar, dan

leaflet sebanyak 700 eksemplar.

g) Pelaksanaan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka

sebanyak 974 judul, pengembangan koleksi Warintek dan

otomasi perpustakaan sebanyak 2911 judul dan stock-opname 1

kali.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

perpustakaan sebagaimana buku lampiran).

Program dan kegiatan perpustakaan mendorong peningkatan minat

baca masyarakat. Hal ini terlihat dari perkembangan jumlah anggota,

pengunjung, maupun peminjam koleksi perpustakaan daerah.

Meningkatnya minat baca ini juga telah diimbangi dengan penyediaan

koleksi yang memadai, baik dari jumlah eksemplar koleksi maupun

keragaman judul, yang terlihat dari grafik berikut:

Grafik 37. Statistik Perkembangan Jumlah Anggota, Pengunjung dan Peminjam

Tahun 2006-2010

13677

50173

15651

15576

57814

29213

17950

59985

54656

19097

74216

68570

23032

89427

75059

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

2006 2007 2008 2009 2010

Anggota

Pengunjung

Peminjam

Sumber: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman

Page 41: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

330

Dalam rangka meningkatkan persebaran perpustakaan dan peningkatan

akses terhadap buku ke masyarakat, pada tahun 2010 dilakukan

pelayanan pada kantong perpustakaan desa dan instansi meliputi:

a) Perpustakaan Desa “Mandiri” Kecamatan Gamping

b) Perpustakaan Desa “ Pustaka Karta” Sidokarto Godean

c) Perpustakaan Desa “Melati” Sumberagung Moyudan

d) Perpustakaan Desa “Tunas Mekar” Minggir

e) Perpustakaan Desa “ Mesra” Merdikorejo Tempel

f) Perpustakaan “Diponegoro” Sambigo Maguwoharjo Depok

g) Perpustakaan Desa “Mentari” Gamplong Moyudan

h) Perpustakaan Desa “Cahyo Kawedar” Brebah

i) Perpustakaan “Ngudi Kawruh” Prambanan

j) Perpustakaan “Pustaka Widya” Margokaton Seyegan

k) Perpustakaan MTsN Seyegan

l) Perpustakaan Yakkum

m) Perpustakaan LP. Cebongan

Monitoring perpustakaan desa dan masyarakat dan bantuan

pengembangan perpustakaan dilakukan untuk meningkatkan

kelestarian perpustakaan dilakukan, meliputi:

a) Perpustakaan ”Tunas Mekar” Desa Sendangagung, Minggir

b) Perpustakaan ”Melati” Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan

c) Perpustakaan ”Pustaka Karta” Desa Sidokarto, Kecamatan Godean

d) Perpustakaan ”Mandiri” Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping

e) Perpustakaan ”Tunas Bangsa” Desa Donokerto, Kecamatan Turi

f) Perpustakaan ”Mesra” Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel

g) Perpustakaan ”Diponegoro” Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok

h) Perpustakaan ”Cahyo Kawedar” Desa Sendangtirto, Berbah.

i) Perpustakaan ”Pustaka Widya” Desa Margokaton, Seyegan;

j) Perpustakaan ”Mentari” Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan;

k) Perpustakaan ”Ngudi Kawruh” Kenaran, Sumberharjo, Prambanan;

l) Perpustakaan ”Miftahul Ilmi” Macanan, Madurejo, Prambanan;

Page 42: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

331

m) Perpustakaan Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan; dan

n) Perpustakaan Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem.

Supervisi pembinaan dan stimulasi juga dilakukan pada perpustakaan

sekolah yang meliputi:

a) Perpustakaan SD Negeri Keceme, Caturharjo, Sleman

b) Perpustakaan SD Negeri Kandangan, Seyegan

c) Perpustakaan SD Negeri Kalasan 1, Tirtomartani, Kalasan

d) Perpustakaan SD Negeri Tamanan 1, Tamanmartani, Kalasan

e) Perpustakaan SMP Negeri 3 Godean, Kec. Godean

f) Perpustakaan SMP Negeri 4 Pakem

Berbagai perkembangan dan keberhasilan dalam pelaksanaan urusan

perpustakaan, terlihat juga berbagai prestasi yang kembali diraih

selama tahun 2010, yaitu:

1. Juara Favorit Teknologi Informasi Lomba Perpustakaan Umum

Kabupaten/Kota Penerima Block Grant Perpusnas RI Tingkat

Nasional Tahun 2010.

2. Juara I Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Penerima

Block Grant Perpusnas RI Tingkat Provinsi Tahun 2010.

3. Juara II Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi oleh

Perpustakaan Desa ”Pustaka Widya” Margokaton, Seyegan.

4. Juara II Lomba Mendongeng Tingkat Provinsi oleh Jihan Nisfu

Sya’bani siswi MIN Tempel.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Penyelenggara urusan perpustakaan adalah Kantor Perpustakaan

Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 45 Tahun 2009 tentang

Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Daerah.

Secara rinci, uraian tugas, fungsi, dan tata kerja Kantor Perpustakaan

Daerah adalah sebagaimana terlampir.

Page 43: 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/8.Bab_III_Ur_Wajib_21-26.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

332

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perpustakaan adalah

SDM SKPD Kantor Perpustakaan Daerah, sejumlah 26 orang.

Secara rinci SDM penyelenggara urusan perpustakaan menurut

golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perpustakaan

sebesar Rp786.345.350,00 realisasi keuangan sebesar

Rp774.522.905,00 atau 98,50%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pelaksanaan urusan perpustakaan berfokus pada

upaya peningkatan minat baca masyarakat, yang merupakan dasar

dalam pengelolaan perpustakaan daerah dan pengembangan program

kepustakaan daerah. Program tersebut kemudian dijabarkan dalam

kegiatan prioritas Kantor Perpustakaan Daerah, sesuai tugas pokok dan

fungsinya.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

perpustakaan yang dilaksanakan oleh SKPD Kantor Perpustakaan

Daerah adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dalam urusan perpustakaan adalah masih belum

memadainya sarana prasarana, kapasitas SDM yang terbatas, serta

pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan yang belum

optimal baik dari segi pembiayaan, prosedur, dan networking.

Upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana

yang ada, serta melakukan upaya berkesinambungan peningkatan

kapasitas SDM melalui beberapa pendidikan dan pelatihan. Selain itu

juga dengan mengoptimalkan langkah-langkah pengembangan budaya

baca dan pembinaan perpustakaan.