206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA : SMAN 1 TUMPANG Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X (Sepuluh)/1 (Satu) Topik : Terbentuknya Bumi Waktu : 1 X 45 menit A. KompetensiInti SMA kelas X 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive proaktif, dan menunjukan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dengan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, penetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, atau pun mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan

description

rpp muka bumi

Transcript of 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Page 1: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA : SMAN 1 TUMPANG

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X (Sepuluh)/1 (Satu)

Topik : Terbentuknya Bumi

Waktu : 1 X 45 menit

A. KompetensiInti SMA kelas X1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive proaktif, dan menunjukan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dengan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, penetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, atau pun mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar3.3 Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan

C. Indikator Menjelaskan teori pembentukan tata surya Menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman prakambium Menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman Paleozoikum Menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman Mesozoikum Menjelaskan karakteristik perlapisan bumi Menjelaskan Teori terbentuknya kerak bumi

D. TujuanPembelajaran

Siswa dapat menjelaskan teori pembentukan tata surya Siswa dapat menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman prakambium Siswa dapat menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman Paleozoikum

Page 2: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Siswa dapat menjelaskan sejarah muka bumi pada zaman Mesozoikum Siswa dapat menjelaskan karakteristik perlapisan bumi

E. MateriPembelajarana. Materi Pokok

- Teori pembentukan tata surya- Sejarah terbentukanya muka bumi

1. Era Prakambim2. Era Paleozoikum3. Era Mesozoikum

- Lapisan Bumi1. Inti bumi2. Mantel3. Kerak Bumi

b. Organisasi Materi

F. Metode Pembelajaran- Ceramah, tanya jawab, kerja kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah kegiatan AlokasiWaktu1 PraKegiatan

- Salam- Doa- Presensi

2 menit

2 KegiatanAwal 20 menit

Page 3: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Apersepsi- Guru menceritakan sekilas tentang sejarah

terbentuknya jagad raya - Guru menceritakan sekilas tentang sejarah

terbentuknya tata suryaEksplorasi

- Guru menjelaskan Sejarah terbentuknya muka bumi ( Era Prakambium, paleozoikum, dan mesozoikum )

3 KegiatanInti 20 menitElaborasi

- Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang

- Salah seorang siswa diminta membacakan materi yang diberikan oleh guru kepada teman satu kelompok

- Teman kelompok lainnya membuat catatan-catatan penting dibuku masing masing

4 KegiatanPenutup 3 menit- Guru memberikan pekerjaan rumah kepada

siswa mengenai teori pembentukan muka bumi

H. Media/AlatPembelajaran- Hand Out

I. SumberPembelajaran- Fitriana, Anisyah. 2013. Geografi untuk SMA/MA kelas 10. CV. HaKa Mj:Solo- Samadi. 2007. Geografi 1. Yudhistira:Bogor- Admiranto, Gunawan. Menjelajahi Tata Surya. Kanisius: Yoyakarta

J. Lampiran- Hand Out

Tumpang, Oktober 2013

Page 4: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Guru Geografi Guru PPL

Dwi Wijayanti Ni’matur Rosifa

NIP. 196404121987032010 NIM. 100721404482

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 TUMPANG

Agus Sarsilo, S.Pd

NIP. 1954082119800311011

Page 5: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Lampiran

A. Jagad RayaJagad raya adalah ruang dunia beserta segala isinya yan sangat luas. Para ahli astronomi, yaitu oran yang ahli dalam perbintangan, sering menyebut alam semesta sebagai kosmos. Ilmu yang mempelajari sejarah dan struktur alam semesta adalah kosmologi. Banyak ahli menyatakan bagaimana jagad raya terbentuk dalam beberapa teori. Teori – teori pembentukan jagad raya yang dimaksud yaitu, teori big bang (Dentuman Besar) dan keadaan tetap.

B. Tata SuryaTata Surya merupakan salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti. Sistem Tata Surya merupakan suatu keluarga yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-planet, bulan, komet, meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya. Teori – teori yang menjelaskan terbentuknys tata surya yaitu; Teori nebula, planetesimal, pasang surut, awan debu, dan bintang kembar.

C. Sejarah Pembentukan Bumi

Proses terbentuknya Bumi sendiri tidak dapat dipisahkan dari kelahiran alam semesta dan proses terbentuknya tata surya. Hal itu karena Bumi merupakan bagian dari alam semesta dan tata surya.

1. Awal Terbentuknya Bumi

Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam Bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak Bumi.

Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter. Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang leleh secara terus-menerus terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

Page 6: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan batuan di permukaan bumi.

Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra. Namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

2. Sejarah BumiSejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi.

Banyak batuan yang menyimpan berbagai fosil sehingga dapat mengungkap sejarah kehidupan di bumi. Fosil-fosil tersebut kadang hanya berupa tanda bekas tumbuhan atau hewan yang terukir pada batuan.

Sejarah bumi dibagi ke dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan periode dibagi ke dalam epok. Terdapat empat era dalam sejarah bumi, yaitu era Pra-Kambrium, Paleozoik, Mesozoik dan Senozoik.

Era Pra-Kambium (4,5 milyar tahun)

Era ini berawal 4.5 milyar tahun yang lalu, merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan pada era ini mulai berkembang dari tunggal menjadi organiame bersel banyak.

Kehidupan yang paling awal muncul adalah mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobacteria yang umurnya sekitar 3.5 milyar tahun.

Era Paleozoik

Era ini dibagi ke dalam enam periode, yaitu periode Kambrium. Ordovisium, Silur. Devon, Karbon, dan Perm.

1. Periode Kambrium (120 Juta Tahun)

Periode ini dimulai 600 juta tahun yang lalu. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada periode ini dan hampir seluruh kehidupan berlangsung lautan. Hewan pada periode ini selalu memiliki kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

Fosil yang banyak dijumpai dengan persebaran yang luas antara alga, cacing, koral, moluska. dan artropoda (trilobit).

2. Periode Ordovisium (45 Juta Tahun)

Page 7: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Periode ini dimulai 480 juta tahun yang lalu. Periode ini dicirikan munculnya ikan tanpa rahang yang merupakan hewan bertulang belakang paling tua, antara lain landak laut (ekinoid). bintang laut (asteroid), dan lili laut (krinoid).

Meluapnya samudra dari zaman es merupakan bagian peristiwa yang terjadi pada periode ini. Daratan Gondwana dan benua-benua lainnya celah samudra yang berada di sekitarnya

3. Periode Silur (30 juta tahun).

Periode Ini dimulai 435 juta tahun yang lalu. Periode Ini peralihan kehidupan dari air ke darat. Pada pertode ini tumbuhan darat muncul untuk pertama kalinya, terutama tumbuhan paku (Pteridopita)

Selain itu mulai muncul juga binatang yang bernafas dengan menghirup udara secara langsung (disebut eur epterid). Selama periode ini mulai terbentuk deretan pegunungan yang melintasi Skandinavia, Skotlandia, dan pantai Amerika Utara.

4. Periode Devon (60 Juta tahun).

Periode ini dimulai 405 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode perkembangan besar-besaran Jenis Ikan dan tumbuhan darat. Ikan yang memiliki rahang dan Ikan hiu makin aktif menjadi pemangsa dl lautan. Hewan- hewan amfibi pada periode lnl mulai berkembang dan beranjak menuju daratan. Sementara itu. tumbuhan darat untuk pertama kali muncul dl daerah rawa.

3. Periode Karbon (70 Juta tahun).

Periode lnl dimulai 345 Juta tahun yang lalu. Pada periode lnl ganggang melimpah dan saat pertama kalinya tumbuhan lumut muncul. Pohon-pohon tumbuh dari butiran yang mirip biji-bijian. Periode lnl ditandai oleh menyatunya benua-benua membentuk masa daratan yang disebut Pangea.

4. Periode Perm (50 Juta tahun).

Periode Ini dimulai 275 juta tahun yang lalu. Periode lnl ditandai dengan melimpahnya ganggang dan reptil, serta melelehnya lapisan glasler di belahan bumi selatan yang meninggalkan bahan-bahan sedimen. Sementara itu. Benua Pangea bergerak sebagal satu masa daratan.

Era Mesozoik

Era ini dibagi ke dalam tiga periode, yaitu periode Trias, Jura, dan Kreta.

1. Periode Trias (45 Juta tahun).

Periode ini dimulai 225 Juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai oleh munculnya Dinosaurus dan reptilia yang berukuran sangat besar untuk pertama kalinya. Sementara Itu, Benua Pengea bergerak ke arah utara dan mulai terbentuk daerah gurun.

Page 8: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

2. Periode Jura (50 juta tahun)Periode Ini dimulai 180 juta tahun yang lalu. Periode Ini ditandai antara lain oleh adanya kekuasaan Dinosaurus terhadap dunia, munculnya burung yang pertama kali, dan makin banyaknya tumbuhan konifer. Pada periode ini Benua Pangea terpecah dengan pergerakan Amerika Utara yang terpisah dengan Afrika, sedangkan Amerika Selatan terpisah dengan Antartika dan Australia

3. Periode Kreta atau Zaman Kapur (85 Juta tahun).Periode ini dimulai 130 Juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai oleh munculnya tumbuhan berbunga serta makin melimpahnya hewan tak bertulang belakang, ikan, dan binatang amfibi. Akhir dari periode ini ditandai oleh musnahnya Dinosaurus dan tergenangnya daratan oleh samudra. Sementara itu, daratan India mulai terlepas jauh dari Afrika dan bergerak menuju Asia.

Era Senozoik

Era ini terbagi ke dalam dua periode, yaitu Periode Tersier dan Periodr Kuarter

1. Periode TersierPeriode tersier dibagi ke dalam lima epok, yaitu Epok Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.a. Epok Paleosen (10 juta tahun). Epok ini dimulai 65 juta tahun yang lalu, Epok ini ditandai antara lain dengan melimpahnya tumbuhan berbunga serta mulai lazimnya binatang tak bertulang belakang, ikan, amfibi, reptil, dan binatang kecil yang menyusui. Sementara itu di daratan terbentuk tanah, khususnya di daerah hujan dan panas, sedangkan gunung masih menjulang tinggi karena belum tererosi.

b. Epok Eosen (15 juta tahun). Epok ini dimulai 55 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan mulai berkembangnya buah, biji-bijian, dan rerumputan, melimpahnya burung, amfibi, reptil kecil, dan ikan, serta mulai munculnya kelelawar, unta, kuda, monyet, dan badak. Sementara itu laut mulai menggenangi daratan.

c. Epok Oligosen (14 juta tahun). Epok ini dimulai 40 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan munculnya kera primitif dan berkembangnya berbagai binatang pengerat. Pada akhir epok ini hewan raksasa yang mirip badak mulai musnah.

d. Epok Miosen (12 juta tahun). Epok ini dimulai pada 26 juta tahun yanj lalu. Epok ini ditandai dengan kemunculan kera di Asia dan Eropa. Selain itu juga muncul jenis-jenis binatang yang lain, misalnya kelelawar, monyet dan beruang primitif.

e. Epok Pliosen (12,5 juta tahun). Epok ini dimulai 14 juta tahun yang lalu Epok ini ditandai oleh kemiripan kehidupan laut dengan yang ada pada saat sekarang. Burung dan binatang menyusui mirip dengan burung pada zaman modern dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada akhir epok inilah manusia mulai muncul.

2. Periode Kuarter

Page 9: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

Periode kuater dibagi ke dalam dua epok, yaitu Epok Pleistosen dan Holosena. Epok Pleistosen dimulai 1,75 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan munculnya manusia purba (Homo erectus atau Pithecanthropus ercetus). Mamoot, badak berbulu, dan banyak binatang lain berkembang, tetapi musnah menjelang akhir epok ini karena kedinginan. Pada epok ini sebagian besar Eropa, Amerika Utara, dan Asia bagian utara tertutup es, tidak terkecuali Pegunungan Alpen, Cherpatia, dan Himalaya. Namun, meskipun tertutup es masih banyak gunung berapi yang meletus.b. Epok Holosen dimulai 10 ribu tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan berkembangnya manusia modern dari bentuk primitifnya. Manusia mulai memiliki peradaban. Manusia mulai memanfaatkan tenaga angin dan air. Kekuatan sungai, gletser, dan ombak mulai mengikis daratan, Pantai dan delta mulai terbentuk. Gletser zaman es meleleh dan membentuk danau-danau.

D. Lapisan BumiSecara struktur, bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak bmi (crush), selimut (mantle), dan inti (core). Struktur bumi seperti ini mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak bumi, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti bumi.1. Kerak bumi (crush)

Kerak bumi merupakan lapisan kulit bumi paling luar (permukaan bumi). Lapisan ini sebagian besar beripa silikat, alumunium, kalsium dan natrium. Kerak bumi terdiri dari dua jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Lapisan kerak bmi tebalnya mencapai 70 km dan tersusun atas batuan – batuan basa dan asam. Namun tebal lapisan ini berbeda antara daratan dan di dasar laut. Di daratan tebal lapisan kerak bumi mencapai 35-40 km, sedangkan di dasar laut mencapai sekitar 7km. lapisan ini menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup. Suhu dibagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat celcius.

2. Selimut Bumi (Mantle)Merupakan lapisan yang letaknya dibawah lapisan lapisan kerak bumi. Lapisan ini sebagian besar berupa silikat besi dan magnesium. Sesuai dengan namanya, lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan yang padat yan mengandung silikat dan magnesium. Suhu dibagian bawah selimut mencapai 3.000 derajat celcius.Selimut bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer.a. Litosfer merupakan lapisan terluar dari selimut bumi dan tersusun atas materi

– materi padat terutama batuan. Lapisan litosfer tebalnya mencapai 50-100 km. Bersama-sama dengan karak bumi, kedua lapisan ini disebut lempeng litosfer. Litosfer tersusun atas dua lapisan utama yaitu lapisan sial ( terdiri dari silisium dan alumunium) dan lapisan sima (terdiri dari silisium dan magnesium). Batuan yang berada di lapisan sial yaitu batuan sedimen, granit, andesit, dan metamorf.

Page 10: 206951927 RPP Sejarah Muka Bumi Docx

b. Astenosfer merupakan lapisan yan terletak dibawah lapisan litosfer. Lapisan yang tebalnya 100-400 km ini diduga sebagai tempat formasi magma (magma induk).

c. Mesosfer merupakan lapisan yang teletak dibawah lapisan astenosfer. Lapisan ini tebalnya 2.400-2.700 km dan tersusun dari campuran batan basa dan besi.

3. Inti Bumi (core)Inti merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi. Lapisan inti dibedakan menjadi 2 yaitu inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core). Outercore tebalnya sekitar 2.000 km terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 derajat celcius. Inner core merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. inti ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 derajat celcius.