20283414-EPIDEMIOLOGI-KATARAK
-
Upload
ithaimoet12 -
Category
Documents
-
view
75 -
download
1
Transcript of 20283414-EPIDEMIOLOGI-KATARAK
EPIDEMIOLOGI KATARAK
A. Latar belakang
Epidemiologi katarak penting untuk di pelajari karena katarak
merupakan salah satu penyebab kebutaan di Indonesia maupun di
dunia. Menurut WHO (1979) prevalensi kebutaan di negara
berkembang adalah 10 - 40 x lebih besar daripada negara industri.
Penyebab kebutaan itu sendiri dapat di sebabkan karena penyakit
infeksi dan rudapaksa pada mata. Penyakit mata yang menyebabkan
kebutaan antara lain adalah :glaucoma, penyakit retina oleh karena
Diabetes mellitus dan katarak. Di negara yang sedang berkembang
penyebab utamanya adalah katarak.
B. Data epidemiologi
1. WHO :
Di negara berkembang 1 - 3 % penduduk mengalami
kebutaan dan 50 % penyebabnya adalah katarak. Sedangkan
untuk negara maju perbandingannya adalah 1,2 % penyebab
kebutaan adalah katarak.
2. Survei (1982) : menurut Depkes RI ada 8 propinsi
Prevalensi kebutaan bilateral : 1,2 % dari seluruh penduduk,
sedangkan prevalensi kebutaan unilateral adalah 2,1 % dari seluruh
penduduk.
3. Penyebab dari kebutaan adalah :
Katarak 0,76 %
Kekeruhan kornea 0,13 %
Glaukoma 0,1 %
Kelainan refraksi 0,06 %
Kelainan retina 0,03 %
Kurang vitamin A 0,02 %
4. Prevalensi katarak adalah 6,9 % dengan catatan kurang
lebih 10 % mendapatkan terapi dan katarak dapat mengenai
semua kelompok umur.
C. Definisi
Katarak berasal dari bahasa latin ‘CATARACA’ dan bahasa
yunani Katarak yang artinya adalah air terjun. Sedangkan menurut
WHO adalah hilangnya kejernihan lensa kristalin dari mata.
Terjadinya kekeruhan karena akibat penimbunan air di susunan
serabut - serabut lensa dan absorbsi intra selular atau dapat juga di
sebabkan karena koagulasi, yaitu perubahan kimia dari kandungan
protein lensa yang semula air menjadi tidak larut.
D. Klasifikasi
Menurut terjadinya katarak dapat di klasifikasikan menjadi :
1. Katarak developmen
2. Katarak degeneratif
3. Katarak komplikata
4. Katarak traumatik
Sedangkan menurut usia penderita katarak dapat
diklasifikasikan menjadi :
1. Katarak Kongenital
2. Katarak Juvenil
3. Katarak Preseninel
4. Katarak Senile
E. Faktor Resiko
Umur : > 50 tahun, resiko meningkat.
Seks : Wanita lebih banyak daripada pria
Penyakit sistemik
Geografis
Dataran tinggi
Nutrisi protein yang tinggi
Obat - obatan
Lingkungan fisik
Trauma pada bola mata