2020 - BNI Sekuritas

2020Laporan Tahunan Annual Report

2020Laporan Tahunan

Annual Report

Menciptakan

NilaiTambahCreating Added Values

Mencip

takanN

ilaiTambah

Creating A

dded Values

Sepanjang tahun 2020, BNI Sekuritas fokus dalam menghadapi perubahan yang terjadi di industri pasar modal dan perekonomian pada umumnya, termasuk dampak dari pandemi COVID-19. Inovasi melalui pengembangan lebih lanjut pada platform digital BIONS menjadi strategi untuk tetap relevan dengan tuntutan era digital. Kolaborasi untuk membangun sinergi dengan Bank BNI dan perusahaan-perusahaan dalam BNI Group juga terus diupayakan untuk mendorong kinerja dan pertumbuhan BNI Sekuritas, sekaligus menghasilkan nilai tambah berupa layanan yang melebihi ekspektasi nasabah, investor, dan pelaku pasar modal.

Throughout 2020, BNI Sekuritas remained focused on navigating the changes in the capital market industry and the economy in general, including the impact of the COVID-19 pandemic. Innovation through further development of the BIONS digital platform is a strategy to be relevant to the demands of the digital era. Collaboration to build synergies with Bank BNI and companies within the BNI Group are also continuously pursued to drive the performance and growth of BNI Sekuritas, while simultaneously generating added value in the form of services that exceed the expectations of customers, investors, and capital market players.

Menciptakan

NilaiTambah

Creating Added Values

2 Laporan Tahunan 2020 | PT BNI Sekuritas

Daftar IsiContents

4 Ikhtisar Kinerja 20202020 Performance Highlights6 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

7 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

8 Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

10 Laporan ManajemenManagement Report12 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

29 Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan DireksiStatement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

58 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

58 Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

61 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

62 Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

63 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

63 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi PenunjangName and Address of Institution and/or Supporting Professions

64 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries and/or Branch Offices or Representative Offices

66 Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

67 Pendidikan dan Pelatihan Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Divisi Audit InternalEducation and Training of Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Division

30 Profil PerusahaanCompany Profile32 Informasi Perusahaan

Company Information

34 Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

36 Logo KorporasiCorporate Logo

37 Bidang UsahaLine of Business

38 Jejak LangkahMilestones

42 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

44 Struktur OrganisasiOrganization Structure

46 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

48 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

51 Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers’ Profile

54 Demografi KaryawanEmployee Demographics

56 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

PT BNI Sekuritas | 2020 Annual Report 3

70 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis72 Tinjauan Makroekonomi Global

dan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

74 Tinjauan IndustriIndustry Review

76 Tinjauan UsahaBusiness Review

84 Tinjauan KeuanganFinancial Review

104 Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business Review

106 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

112 Teknologi InformasiInformation Technology

116 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

118 Komitmen Penerapan GCGCommitment to the GCG Implementation

122 Sistem Pelaporan atas Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganImplementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate

123 Struktur dan Mekanisme GCGGCG Structure and Mechanism

124 Penilaian GCG Tahun 2020GCG Assessment 2020

127 Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)General Meeting of Shareholders (“GMS”)

134 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

142 DireksiBoard of Directors

194Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility197 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

Governance for Social Responsibilities

201 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia (HAM)Corporate Social Responsibilities Relating to Human Rights (HAM)

202 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang AdilCorporate Social Responsibilities Relating to Fair Operations

203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan HidupCorporate Social Responsibilities Relating to the Environment

205 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Corporate Social Responsibilities Relating to the Employment, Occupational Safety and Health (OSH)

210 Tanggung Jawab Sosial terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility to Social and Community

212 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada KonsumenCorporate Social Responsibility to Consumers

217 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

148 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiPerformance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors

151 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on the Diversity Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

153 Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs Under the Board of Commissioners

153 Komite AuditAudit Committee

158 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

160 Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

163 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

166 Departemen Kepatuhan dan Divisi Audit InternalCompliance Department and Internal Audit Division

176 Akuntan PublikPublic Accountant

177 Manajemen RisikoRisk Management

179 Sistem Pengendalian Internal (SPI)Internal Control System

182 Perkara HukumLegal Case

182 Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

182 Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

186 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Values

187 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

190 Pakta IntegritasIntegrity Pact

190 Kebijakan Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Combating Terrorism Financing Policy

192 Kebijakan Anti-KorupsiAnti-Corruption Policy

192 Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services Policy

192 Kebijakan Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-Hak KrediturSelection Policy of Supplier and The Fulfillment of Creditor’s Rights

193 Praktik Bad GovernanceBad Governance Practices

193 Kepatuhan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Efek: POJK No. 57/POJK.04/2017Compliance to the Securities Corporate Governance Guidelines: POJK No. 57/POJK.04/2017


Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Ikhtisar Kinerja 20202020 Performance Highlights

Memanfaatkan Momentum Pasar untuk Memperluas Basis Nasabah dengan Dukungan Teknologi Digital Taking Advantage of Market Momentum to Expand Customer Base with the Support of Digital Technology

150.801 42%Jumlah Nasabah BNI Sekuritas (stand-alone)Number of BNI Sekuritas (stand-alone)

12

34

56

78

910

11

181%Volume perdagangan surat utangTrading volume of debt securities

94.289 20%Pengguna layanan online tradingOnline trading service users

Rp19,7 258%Pertumbuhan nilai transaksi online tradingGrowth in the total value of online trading

Triliun Trillion


Memperkuat Tim Riset untuk Mendukung BisnisStrengthening Our Research Team in Support of Business

106247242242

Riset EkonomiEconomic Research

Riset SahamEquity Research

Riset Fix Income Daily ReportFixed Income Daily Report Research

Analisa Teknikal SahamStock Technical Analysis

Mempertahankan Kinerja Solid di Tengah Ketidakpastian Pandemi COVID-19 Maintaining Solid Performance Amid the Uncertainty of the COVID-19 Pandemic

Pendapatan Usaha tahun 2020Operating Revenues in 2020

Laba OperasionalOperating Profit

Laba BersihNet Profit

Rp316,17 Rp24,79 Rp36,4017,62% 97,50% 75,70%

Miliar Billion

Miliar Billion

Miliar Billion



Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2020 2019 2018 CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION

Total Aset 1.510.989.815 1.109.778.245 864.812.585 Total Assets

Total Liabilitas 510.380.418 311.780.832 382.381.266 Total Liabilities

Total Ekuitas 1.000.609.397 797.997.413 482.431.319 Total Equity

Investasi pada Entitas Asosiasi 417.102.209 204.100.000 4.100.000 Investment in Associates

Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 In thousands Rupiah,

unless stated otherwise

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF 2020 2019 2018

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

Pendapatan Usaha 316.170.854 268.799.446 234.349.478 Operating Revenues

Beban Usaha 291.377.044 256.245.703 227.434.131 Operating Expenses

Laba Operasional 24.793.810 12.553.743 6.915.347 Operating Income

Pendapatan Lain-Lain-Neto 26.842.194 26.944.767 29.599.895 Other Income-Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 44.019.953 31.836.559 30.994.704 Income Before Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 36.401.966 20.718.183 18.282.719 Net Income for the Year

Total Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan 205.602.032 20.142.549 30.149.101 Total Comprehensive Income

for the Year

Laba Bersih Tahun Berjalan yangDapat Diatribusikan kepada:

Net Income for The YearAttributable to:

- Pemilik entitas induk 36.392.414 20.708.249 18.271.209 - Equity holders of the parent entity

- Kepentingan non-pengendali 9.552 9.934 11.510 - Non-controlling interest

Total Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan yang DapatDi atribusikan kepada:

Total Comprehensive Income for the Year

Attributable to:

- Pemilik entitas induk 205.597.579 20.138.814 30.137.588 - Equity holders of the parent entity

- Kepentingan non-pengendali 4.453 3.735 11.513 - Non-controlling interest

RASIO KEUANGAN 2020 2019 2018 FINANCIAL RATIOS

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/Pendapatan Usaha 13,92% 11,84% 13,23% Income (Loss) Before Tax/

Operating Revenues

Laba (Rugi) Bersih/ Pendapatan Usaha 11,51% 7,71% 7,80% Net Income (Loss)/

Operating Revenues

Laba (Rugi) Bersih/Aset (ROA) 2,41% 1,87% 2,11% Return on Assets (ROA)

Laba (Rugi) Bersih/Ekuitas (ROE) 3,64% 2,60% 3,79% Return on Equity (ROE)

Laba per Saham (Rp) 84 48 137 Earnings per Share (Rp)

MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) (Rp ribu) 399.922.526 357.403.657 233.626.598 Net Adjusted

Working Capital (Rp thousand)


Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

No. Nama AcaraEvent Name

Nama PenghargaanAward Name

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

1. Infobank Digital Brand Awards

Peringkat ke-1 sebagai Perusahaan Sekuritas Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, dengan aset Rp1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliunPlaced the first ranked as an Underwriter and Broker-Dealer, with assets of Rp1.5 trillion to Rp2 trillion

Majalah Infobank dan IsentiaInfobank Magazine and Insentia

1 Mei 2020May 1, 2020

2. Business News GRC 2020

The Best GRC for Corporate Risk Management & Perfomanace in Human Capital 2020 (Financial Service)

Majalah BusinessNews Indonesia bekerja sama dengan CEO Forum, PT Grajosa, Inofin, Digital Transformation, dan didukung secara resmi oleh OCEG (Open Compliance and Ethic Group) - USAfBusinessNews Indonesia Magazine in collaboration with the CEO Forum, PT Grajosa, Inofin, Digital Transformation, and officially supported by OCEG (Open Compliance and Ethic Group) - USAf

1 Juli 2020July 1, 2020

3. BUMN Track (BUMN Branding & Marketing Award) 2020

Digital Global Branding & Marketing TerbaikThe Best of Digital Global Branding & Marketing

Majalah BUMN Track dan Arrbey Consulting BUMN Track Magazine and Arrbey Consulting

1 November 2020November 1, 2020

2 31



Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

25 JANUARI 2020 JANUARy 25, 2020Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab Perusahaan terhadap komunitas sekitar, BNI Sekuritas memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kp. Seupang, Kec. Sajira, Lebak Banten. Prosesi penyerahan tersebut dilakukan Yosepi Ahmad selaku Head of General Affair Department.

As a form of the Company’s concern and responsibility toward the surrounding community, BNI Sekuritas handed donations in the form of necessities and cash assistance to communities affected by flash floods in Kp. Seupang, Kec. Sajira, Lebak Banten. The handover procession was carried out by Yosepi Ahmad as Head of General Affairs Department.

12 APRIL 2020APRIL 12, 2020Pada tahun ini di tengah pandemi COVID-19, BNI Sekuritas merayakan HUT dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya. HUT tahun ini dirayakan dengan cara memberikan bantuan berupa sembako dan vitamin kepada seluruh pegawai BNI Sekuritas, tukang ojek dan masyarakat yang tidak mampu. Prosesi penyerahan tersebut dilakukan Yosepi Ahmad selaku Head of General Affair Department.

This year, amidst the COVID-19 pandemic, BNI Sekuritas celebrated its anniversary differently from the previous year. This year’s anniversary was celebrated by assisting the necessities and vitamins to all BNI Sekuritas employees, motorcycle drivers, and the marginal community. The handover procession was carried out by Yosepi Ahmad as Head of General Affairs Department.

9 - 10 Juli 2020July 9 - 10, 2020BNI Sekuritas mengadakan Virtual Expo yang membahas hal-hal terkait makroekonomi, Business Enthusiast, Saham, Reksa Dana, Syariah, EBA hingga mengulas tentang aplikasi trading BIONS dengan pembicara sebagai berikut: Damhuri Nasution (Head of Research BNI Sekuritas), Nikita Willy (CEO & Founder of Dreamy Group), Kemas M. Rumaiyar (Divisi Pengembangan Pasar BEI), Ade Ulfa Anwar (Divisi Online Trading BNI Sekuritas), Putut Endo Andanawarih (Investment & Operation Director BNIAM), dan Deri Yustria (Divisi Pasar Modal Syariah BEI).

BNI Sekuritas held a Virtual Expo which discussed matters related to macroeconomics, Business Enthusiast, Stocks, Mutual Funds, Sharia, EBA and reviewed the BIONS trading application with the following speakers: Damhuri Nasution (Head of Research BNI Sekuritas), Nikita Willy (CEO & Founder of Dreamy Group), Kemas M. Rumaiyar (IDX Market Development Division), Ade Ulfa Anwar (Online Trading Division of BNI Sekuritas), Putut Endo Andanawarih (Investment & Operation Director BNIAM), and Deri Yustria (IDX Sharia Capital Market Division).

16 MARET 2020 MARCH 16, 2020BNI Sekuritas memulai inisiatif penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kantor sesuai anjuran pemerintah sehubungan dengan merebaknya virus COVID-19. Sejak saat itu, Perusahaan menerapkan kebijakan Work From Home ("WFH") bagi karyawan serta sekaligus mulai mempersiapkan inisiatif "The New Normal" setelah pandemi COVID-19 selesai.

BNI Sekuritas commenced the initiative to stringently perform health protocols in the office environment as recommended by the government in connection with

the spread of COVID-19 virus. Since then, the Company implemented the Work From Home ("WFH") policy for employees as well as at the same time began preparing for the "The New Normal" initiatives after the COVID-19 pandemic is over.


31 JULI 2020JULy 31, 2020BNI Sekuritas menyumbangkan lembu seberat ½ ton pada Hari Raya Idul Adha kepada masyarakat yang berlokasi di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat. Prosesi penyerahan tersebut dilakukan oleh Dedi Arianto selaku Sekretaris Perusahaan PT BNI Sekuritas.

BNI Sekuritas donated an ox weighing ½ ton on Eid al-Adha to the community located in Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin, West Java. The handover procession was conducted by Dedi Arianto as the Corporate Secretary of PT BNI Sekuritas.

6 OKTOBER 2020OCTOBER 6, 2020BNI Sekuritas menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta dalam bentuk Galeri Investasi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Bapak Putu Bagus Kresna selaku Direktur BNI Sekuiritas.

BNI Sekuritas cooperates with Universitas Negeri Jakarta in the form of an Investment Gallery. The inauguration was attended by Mr. Putu Bagus Kresna as Director of BNI Sekuritas.

30 DESEMBER 2020DECEMBER 30, 2020Bekerja sama dengan PT Kalacakra Technology, pada tahun 2020, Divisi TI BNI Sekuritas telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang relevan dengan tugas dan tanggung jawabnya, salah satunya adalah pengadaan sistem OMS Institusi untuk menunjang pelayanan bagi nasabah institusi di Divisi ECM. Sistem tersebut mendukung penyampaian order melalui FIX Protocol (Bloomberg, Itiviti, dan sebagainya) dan telah mendapatkan pernyataan layak live dari Bursa Efek Indonesia efektif per 30 Desember 2020.

In collaboration with PT Kalacakra Technology, in 2020, the IT Division of BNI Sekuritas has carried out many activities relevant to its duties and responsibilities, one of them are by procuring an Institutional OMS system to support services for institutional customers in the ECM Division. The system supports the submission of orders through FIX Protocol (Bloomberg, Itiviti, and so on) and has received a live statement from the Indonesia Stock Exchange effective as of December 30, 2020.

10 SEPTEMBER 2020SEPTEMBER 10, 2020Dalam rangka menjamin kelancaran proses pembukaan cabang BNI Sekuritas di Singapura (selanjutnya dinamakan “BNI Securities Pte. Ltd.”), maka PT BNI Sekuritas membentuk Tim Task Force yang akan mengemban tugas khusus (selain melaksanakan tugas sehari-hari) untuk menangani hal ini.

To ensure the smooth-running process of BNI Sekuritas branch opening in Singapore (hereinafter referred to as “BNI Securities Pte. Ltd.”), PT BNI Sekuritas has formed a Task Force Team that will carry out special tasks (aside from their regular duties) to handle this matter.


Laporan ManajemenManagement Report

LaporanManajemenManagement Report

12 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

29 Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan DireksiStatement of Members of the Board of Commissioners and Directors



Boyke W. MukiyatKomisaris UtamaPresident Commissioner

Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Report



Pertama-tama perkenankan saya mewakili jajaran Dewan

Komisaris Perusahaan mengucapkan puji syukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya

maka Dewan Komisaris dapat kembali menyampaikan

laporan hasil pengawasan atas pengelolaan Perusahaan

yang dijalankan Direksi selama periode tahun buku 2020.

Sepanjang tahun ini, perekonomian global dan nasional

berhadapan dengan berbagai tekanan dan ketidakpastian

karena terdampak oleh pandemi COVID-19. Hampir

seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, menerapkan

kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah

sejak awal tahun 2020 sampai dengan saat ini. Dampak

dari diberlakukannya kebijakan tersebut tentu saja sangat

besar bagi sektor riil. Akibatnya, tingkat produksi barang

dan/atau jasa pada skala global dan nasional menurun

signifikan.

Namun demikian, tanda-tanda pemulihan ekonomi

dan industri sudah mulai terlihat pada penghujung

tahun 2020. Selama bulan Desember 2020, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur China dilaporkan

sebesar 51,9, menandai adanya pertumbuhan atau

First and foremost, please allow me on behalf of the

Board of Commissioners to express my gratitude to the

God Almighty. It is only by His grace that the Board of

Commissioners is able to submit this supervisory report

on the Company’s management by the Board of Directors

during the 2020 financial year.

Throughout the year, the global and national economies

suffered various pressures and uncertainties due to the

COVID-19 pandemic. Most countries, including Indonesia,

have implemented a similar policy to restrict community

activities in outdoor areas at the beginning of 2020. This

has had a huge impact on the real sector. As a result,

production levels of goods and/or services on a global

and national scale have decreased significantly.

Nevertheless, signs of economic and industrial recovery

have begun to appear at the end of 2020. In December

2020, China’s manufacturing Purchasing Managers Index

(PMI) was reported at 51.9, marking a growth in China’s

manufacturing sector for the month. Moreover, the

Meski menghadapi tantangan yang cukup berat di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi atas sejumlah langkah-langkah strategis yang telah diambil demi kepentingan terbaik pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

In the face of challenges and uncertainties amidst the COVID-19 pandemic, the Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ performance in initiating a number of strategic steps in the best interests of shareholders and other stakeholders.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,Dear valued Shareholders,



ekspansi pada sektor manufaktur China di bulan tersebut.

Lebih lanjut, mayoritas PMI Manufaktur untuk negara-

negara di kawasan Asia lainnya juga menunjukkan

performa serupa, seperti PMI Malaysia, Vietnam, Thailand

meningkat masing-masing menjadi 49,1 pada Desember

2020 (dari 48,8 di bulan November), 51,7 (dari 49,9 di

bulan November), dan 50,8 (dari 50,4 di bulan November).

Demikian halnya dengan PMI Manufaktur Indonesia yang

juga dilaporkan naik ke level 51,3 pada Desember 2020

dari 50,6 pada bulan sebelumnya. (Sumber: Laporan

Ekonomi dan Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal/”BKF” –

Kementerian Keuangan, 2021)

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai geliat

aktivitas pabrik mulai terlihat di sejumlah negara seiring

dengan mulai adaptifnya para pebisnis dengan disrupsi

yang terjadi selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi dan Dasar Penilaiannya Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup

beragam baik bagi ekonomi global, nasional maupun

kinerja industri sektoral. Seperti diketahui bersama,

hampir seluruh negara di dunia tengah berhadapan

dengan jurang resesi dan kontraksi pertumbuhan yang

cukup dalam, tidak terkecuali Indonesia. Walau demikian,

tekanan yang dihadapi ekonomi Indonesia terbilang

lebih moderat jika dibandingkan dengan negara-negara

berkembang lainnya.

Sebagai perusahaan perantara pedagang efek dan

penjamin emisi efek, maka Perusahaan turut menanggung

dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini. Pada tahun

2020, IHSG sempat turun ke level 3.800 yang merupakan

level terendah dalam 5 (lima) tahun terakhir. Akibatnya,

sebagian besar investor saham menahan diri untuk

berinvestasi di dunia sekuritas dan lebih memilih jenis

investasi yang lain.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal

tersebut, Dewan Komisaris sangat mengapresiasi segala

bentuk upaya Direksi yang terus berusaha untuk selalu

memberikan hasil yang terbaik kepada para pemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya. Keberhasilan

Direksi dalam mengelola Perusahaan terefleksi dari

capaian total pendapatan usaha tahun 2020 yang

dibukukan sebesar Rp316,17 miliar atau terealisasi 100%

majority of Manufacturing PMIs for countries in other

Asian regions also showed similar performance, including

the PMI of Malaysia, Vietnam and Thailand, which

increased respectively to 49.1 in December 2020 (from

48.8 in November), 51.7 (from 49.9 in November), and

50.8 (from 50.4 in November). Likewise, the Indonesian

Manufacturing PMI was also reported to have risen to

51.3 in December 2020 from 50.6 in the previous month.

(Source: Economic and Financial Reports, Fiscal Policy

Agency/”BKF” - Ministry of Finance, 2021)

Overall, the Board of Commissioners believes that

manufacturing activities have begun to increase in

some countries along with the adaptive behavior of

businesspeople during the COVID-19 pandemic.

Performance Evaluation of the Board of Directors and the Basis of AssessmentThe COVID-19 pandemic has had various impacts both

on the global and national economies, as well as sectoral

industry performance. Nearly all countries in the world

are facing a deep recession and contraction in growth,

and this includes Indonesia. Nevertheless, the pressure

on the Indonesian economy has been more moderate

than that in other developing countries.

As a brokerage and underwriting company, the Company

has also been affected by the pandemic. In 2020, the JCI

had dropped to the level of 3,800, the lowest level in the

past 5 (five) years. As a result, most of the stock investors

refrained from investing in securities, preferring other

types of investment.

Taking into account these external factors, the Board of

Commissioners is highly appreciative of the efforts made

by the Board of Directors who have strived to provide

the best possible results for the shareholders and other

stakeholders. The Board of Directors has successfully

managed the Company as shown by the total operating

income of Rp316.17 billion, or 100% of the set target.


dari target yang ditetapkan. Demikian halnya dengan

perolehan laba bersih Perusahaan yang juga dilaporkan

terealisasi 100% dari target, yakni sebesar Rp36,40

miliar, tumbuh 75,70% dibanding tahun sebelumnya

yaitu sebesar Rp20,72 miliar.

Dewan Komisaris juga telah mengevaluasi Rencana Kerja

dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang disusun Direksi untuk

tahun buku 2020. Dewan Komisaris menilai Direksi telah

berhasil menjalankan kegiatan pengelolaan Perusahaan

dengan baik sepanjang tahun buku 2020, sebagaimana

terlihat dari tingkat pencapaian target-target dalam RKAT

2020.

Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Dewan Komisaris berpendapat keberhasilan Direksi

dalam mengelola aktivitas bisnis dan operasional yang

mumpuni pada tahun ini tidak lepas dari eksekusi

kebijakan dan inisiatif strategis yang dirampungkan oleh

Direksi. Agar senantiasa berjalan optimal, maka Dewan

Komisaris secara proaktif melakukan pengawasan secara

ketat terhadap implementasi kebijakan dan inisiatif

strategis tersebut.

Adapun yang menjadi fokus utama pengawasan Dewan

Komisaris selama tahun 2020, antara lain mencakup:

1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan perusahaan;

2. Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja

Direksi;

4. Mengawasi implementasi manajemen risiko;

5. Menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan

efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan; dan

6. Pemantauan terhadap kepatuhan perusahaan pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, berikut ini adalah hal-hal yang sudah

dilakukan Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan

fungsi pengawasan secara kolegial terhadap kinerja

Direksi, antara lain:

1. Memantau posisi Risiko Operasional Perusahaan yang

diukur melalui parameter yang telah ditetapkan dalam

Profil Risiko Perusahaan secara periodik (triwulanan);

2. Melakukan Perhitungan Total Modal Aktual (TMA) dan

Total Modal Minimum (TMM) - KPMM;

Likewise, the Company’s net profit also reached 100%

of the set target, namely Rp36.40 billion, an 75.70%

increase from Rp20.72 billion in 2019.

The Board of Commissioners has also evaluated the

Annual Work Plan and Budget (RKAT) prepared by the

Board of Directors for the 2020 financial year. The

Board of Commissioners is of the view that the Board of

Directors has been successful in its management of the

company during the 2020 financial year, as seen in the

realization of the 2020 RKAT targets.

Supervision of Strategy ImplementationThe Board of Commissioners acknowledges that the

Board of Directors’ success in managing the business and

its operational activities in 2020 goes hand in hand with

their execution of policies and strategic initiatives. The

Board of Commissioners shall proactively supervise the

implementation of these strategic policies and initiatives.

The Board of Commissioners’ supervision during 2020

included:

1. Supervised and gave advice to the Board of Directors

regarding the management of the company;

2. Monitored the implementation of company plans and

work plans;

3. Monitored and evaluated the performance of the

Board of Directors;

4. Examined the implementation of risk management;

5. Ensured the effectiveness of the implementation of

corporate governance; and

6. Monitored the company’s compliance with the

prevailing laws and regulations.

Meanwhile, the following are matters that have been

performed by the Board of Commissioners in the

implementation of our collective supervision function on

the performance of the Board of Directors, including:

1. Monitored the position of the Company’s Operational

Risk, which is measured by using the parameters set

out in the Corporate Risk Profile, on a quarterly basis;

2. Calculated the Total Actual Capital (TMA) and Total

Minimum Capital (TMM) – KPMM;



3. Menyusun Risk Control Self-Assessment sebagai tools untuk memantau risiko operasional terkait trading error, kegagalan sistem TI baik internal maupun

eksternal, gangguan infrastruktur dan berkoordinasi

dengan tim BCP; dan

4. Memberikan penilaian terkait pemilihan jasa dari

pihak lain (vendor) terutama dalam hal kelayakan dari

sisi fungsi, prosedur dan biaya.

Dewan Komisaris menilai seluruh inisiatif kebijakan yang

diterapkan Direksi sepanjang tahun ini telah selaras

dengan arahan dan rekomendasi yang diberikan.

Pandangan terhadap Prospek Usaha yang Disusun oleh Direksi dan Dasar PertimbangannyaSelaras dengan prospek usaha yang disusun oleh

Direksi, Dewan Komisaris turut menilai bahwa kondisi

perekonomian nasional pada tahun 2021 mendatang

akan membaik dibandingkan dengan 2020. Langkah-

langkah nyata penangangan pandemi COVID-19 sudah

terlihat di berbagai negara melalui kegiatan vaksinasi

bertahap kepada masyarakat umum. Selain itu, sentimen

positif lainnya juga tercermin dari sejumlah rilis data

makroekonomi global dan nasional yang secara perlahan

mulai menunjukkan tren perbaikan secara konstan.

Sehingga, Dewan Komisaris berharap kegiatan bisnis

Perusahaan dapat kembali berjalan normal pada tahun

2021 yang akan datang dengan tetap memperhatikan

tingkat efisiensi dan produktivitas, serta tetap mematuhi

kebijakan dan aturan terkait pandemi COVID-19 yang

berlaku bagi dunia usaha. Dewan Komisaris juga akan

terus menjalankan fungsi pengawasan secara ketat agar

Direksi selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian

selaras agar Perusahaan senantiasa memiliki three line of defence yang kuat.

Pandangan atas Penerapan WBS dan Peran Dewan Komisaris dalam WBSDewan Komisaris berpendapat penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”) sepanjang tahun 2020 di lingkup

Perusahaan telah berjalan sesuai dengan regulasi

yang berlaku dan mengacu pada praktik bisnis terbaik

3. Compiled Risk Control Self-Assessment to monitor

operational risks relating to trading errors, internal

and external IT system failures, and infrastructure

disruptions, in coordination with the BCP team; and

4. Assessed vendor selection, mainly in terms of

feasibility regarding functions, procedures and costs.

The Board of Commissioners recognizes that all policy

initiatives executed by the Board of Directors throughout

the year have been in line with the given directions and

recommendations.

Overview of the Business Prospects Prepared by the Board of Directors

The Board of Commissioners agrees with the Board of

Directors that the national economic conditions will

improve in 2021. Concrete steps to handle COVID-19

have been taken in various countries through public

vaccination programs. In addition, other positive

sentiment was also reflected in the release of a number

of global and national macroeconomic data releases

which began to show a steady upward trend.

The Board of Commissioners expects that the Company’s

business activities will return to normal in 2021 along

with the level of efficiency and productivity, while also

adhering to workplace policies and regulations related to

the COVID-19 pandemic. The Board of Commissioners will

also continue to perform its supervisory function of the

Board of Directors to ensure that they always uphold the

prudence principle to create solid three lines of defense.

WBS Implementation and the Role of the Board of Commissioners in WBSThe Board of Commissioners believes that the

implementation of Good Corporate Governance (“GCG”)

throughout 2020 had been run in line with the applicable

regulations and best business practices in similar


yang diterapkan pada industri sejenis, dengan tetap

memperhatikan kepentingan seluruh pemangku

kepentingan.

Dewan Komisaris menilai keberadaan organ-organ utama

dan pendukung GCG di Perusahaan telah menjalankan

peran dan fungsinya masing-masing dengan baik.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris dan komite-

komite pendukung juga berperan aktif dalam memonitor

pengelolaan Sistem Pelaporan Pelanggaran agar

senantiasa berjalan objektif.

Ke depan, agar kualitas kepatuhan Perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat

terus meningkat, Dewan Komisaris berharap seluruh

insan Perusahaan dapat selalu menjaga komitmen dan

integritas masing-masing dalam menjalankan business as usual sehari-hari.

Frekuensi dan Tata Cara Pemberian Saran kepada DireksiAktivitas pengawasan Dewan Komisaris terhadap

Direksi juga terlaksana melalui pelaksanaan rapat

gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang

tahun 2020, rapat gabungan telah berlangsung

sebanyak 16 kali. Pada kesempatan ini, umumnya Dewan

komisaris akan menyampaikan pandangan, nasehat,

himbauan dan rekomendasi untuk dijadikan sebagai

bahan pertimbangan bagi Direksi dalam menjalankan

kepengurusan Perusahaan ke depannya.

Penilaian terhadap Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris menilai kinerja komite-komite

pendukung Dewan Komisaris sudah berjalan dengan

sangat baik sepanjang tahun ini sebagaimana tercermin

dari pencapaian Key Performance Indicator (KPI) masing-

masing komite. Komite Audit bekerja secara optimal

dalam membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris

guna memastikan bahwa struktur pengendalian internal,

pelaksanaan audit internal maupun audit eksternal di

Perusahaan telah berjalan sesuai dengan standar yang

berlaku di Indonesia. Selain itu, masing-masing komite

tersebut juga secara rutin melaksanakan rapat internal

yang pengungkapannya telah dilakukan pada Bab Tata

Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

industries, and took into account the interests of all

stakeholders.

The Board of Commissioners believes that the main and

supporting organs of the Company’s GCG have performed

their respective roles and functions appropriately. In

2020, the Board of Commissioners and its supporting

organs also played an active role in monitoring the

Whistleblowing System.

In order to improve the quality of the Company’s

compliance with the prevailing laws and regulations, the

Board of Commissioners hopes that all the Company’s

employees will maintain their commitment and integrity

when running daily business activities.

Frequency and Process of Giving Advice to the Board of DirectorsThe Board of Commissioners’ supervision of the Board

of Directors is conducted through joint meetings of the

Board of Commissioners and the Board of Directors.

Throughout 2020, there were 16 of such joint meetings.

During these meetings, the Board of Commissioners

delivered its views and recommendations to the Board of

Directors about the management of the Company.

Performance Evaluation of the Committees under the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is of the view that the

performance of its supporting committees has been good

as indicated by their Key Performance Indicators (KPI)

achievements. The Audit Committee has worked optimally

to support the supervisory function of the Board of

Commissioners, thus ensuring that the Company’s internal

control structure, and the implementation of internal and

external audits were in line with the applicable standards

in Indonesia. In addition, each of these committees also

held regular internal meetings. More information about

this can be found in the Corporate Governance Chapter

of this Annual Report.



Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Mengacu pada hasil keputusan RUPS yang

diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2020, Pemegang

Saham memutuskan untuk mengubah susunan Dewan

Komisaris Perusahaan dengan uraian sebagai berikut:

Januari – Juni 2020January-June 2020

Juni – Desember 2020June-December 2020

JabatanPosition

Boyke W. Mukiyat Boyke W. Mukiyat Presiden KomisarisPresident Commissioner

Suhendry Hafni*) - Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Yoshihiro Ishiwata Yoshihiro Ishiwata KomisarisCommissioner

*) Beliau berhenti menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 12 Juni 2020 He has resigned as Independent Commissioner since June 12, 2020

Seluruh anggota Dewan Komisaris mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Suhendry

Hafni atas kontribusi optimal yang telah diberikan selama

menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan

saat ini tentunya telah mempertimbangkan kebutuhan

perkembangan bisnis Perusahaan dan dinamika bisnis

yang terjadi.

PenutupAkhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima

kasih kepada para pemegang saham dan pemangku

kepentingan atas segala bentuk kepercayaan dan

dukungan yang tak henti diberikan kepada Perusahaan

sampai dengan saat ini. Apresiasi setinggi-tingginya juga

kami sampaikan kepada Direksi, karyawan, dan mitra

bisnis yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis

Perusahaan. Semoga Perusahaan dapat mempertahankan

bisnis yang berkelanjutan di masa depan agar terus

mampu memberikan manfaat yang lebih besar lagi

kepada semua pihak.

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama

President Commissioner

Changes in the Composition of the Board of CommissionersAccording to the resolution of the GMS held on June

12, 2020, the Shareholders decided to change the

composition of the Company’s Board of Commissioners,

as follows:

The members of the Board of Commissioners would like

to express the deepest gratitude to Mr. Suhendry Hafni

for the contribution during his tenure as the Company’s

Independent Commissioner. The current composition

of the Company’s Board of Commissioners has taken

into account business dynamics and the needs of the

Company’s business development.

ClosingLastly, the Board of Commissioners would like to thank

the shareholders and stakeholders for their endless trust

and support. Our highest appreciation also goes to the

Board of Directors, the employees, and the business

partners who have supported the Company’s business

growth. Hopefully, the Company can continue to show

sustainable business performance in the future, so as to

provide even greater benefits to all parties.

Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,


Yoshihiro IshiwataKomisaris

Commissioner

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners



Antonius Chandra SatyaDirektur UtamaPresident Director

Laporan DireksiThe Board of Directors’ Report



Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat dan penuh

tantangan tidak hanya bagi Perusahaan, akan tetapi juga bagi

sektor industri lainnya di dalam negeri. Pandemi COVID-19

yang masih berlangsung sampai dengan saat ini berdampak

cukup signifikan terhadap kinerja ekonomi global dan

nasional, cara berbisnis perusahaan, serta mengubah tatanan

kehidupan sosial dalam berinteraksi sehari-hari.

Namun demikian, Perusahaan tetap memanjatkan puji

dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena atas

berkah dan karunia-Nya, Perusahaan mampu memberikan

hasil dan return yang maksimal pada tahun ini. Untuk itu,

pada kesempatan ini, perkenankan saya mewakili jajaran

Direksi Perusahaan menyampaikan hal-hal yang berkaitan

dengan laporan kinerja Perusahaan selama tahun 2020.

TINJAUAN MAKROEKONOMI DAN PASAR MODAL

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sejak awal

tahun 2020 cukup memberikan tekanan dan dampak

yang signifikan bagi semua sektor. Sampai dengan saat ini,

perekonomian global dan nasional masih dalam kondisi yang

belum ideal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

The year 2020 was a challenging one, not only for the

Company but also for various industrial sectors in the

country. The COVID-19 pandemic has had a significant

impact on the global and national economic performance,

the way companies do business, as well as daily social

interactions.

Nevertheless, the Company would like to express its

gratitude to the God Almighty. It is by His blessings

and mercy that the Company has been able to present

positive results and returns this year. I would like to

take this opportunity to convey matters relating to the

Company’s performance in the 2020 book year on behalf

of the Board of Directors.

MACROECONOMIC AND CAPITAL MARKET REVIEWThe COVID-19 pandemic, which started at the beginning

of 2020, has had a significant impact to all sectors. The

global and national economic conditions remained

unfavorable.

Direksi berhasil mengatasi setiap tantangan yang muncul dan menjadikannya sebagai momentum untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dimana Laba bersih dibukukan meningkat tajam 75,70% menjadi Rp36,40 miliar pada 2020, dari sebesar Rp20,72 miliar di tahun sebelumnya.The Board of Directors has succeeded in overcoming every hurdle that arose and took it as momentum to maintain sustainable growth where the Company’s Net Profit was posted a sharp increase of 75.70% to Rp36.40 billion in 2020, from Rp20.72 billion in the previous year.

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Dear Respected Shareholders and Stakeholders,



Dalam rangka menanggulangi tingkat penyebaran

pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia dan negara-

negara lainnya telah menerapkan kebijakan restriksi yang

bertujuan untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar

rumah. Akibatnya, kegiatan usaha pada sektor riil dan sektor

jasa menjadi terbatas, sehingga tingkat produksi barang

dan jasa menurun signifikan. Bersamaan dengan kondisi

tersebut, maka kebutuhan tenaga kerja di perusahaan

ikut menurun. Dampaknya, sejumlah perusahaan terpaksa

mengambil kangkah-langkah efisiensi yang salah satunya

dilakukan melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

atau merumahkan sementara sebagian karyawan. Pada

lingkup yang lebih luas, hal ini tentunya berdampak pada

pelemahan daya beli masyarakat yang berujung pada

menurunnya tingkat konsumsi rumah tangga.

Sejumlah lembaga tinggi dunia seperti Bank Dunia,

memprediksi laju perekonomian negara-negara maju

sepanjang tahun 2020 akan mengalami tekanan yang

cukup berat, terkoreksi hingga 7% sebagai dampak dari

melemahnya sisi permintaan, penawaran, perdagangan

serta bergejolaknya pasar keuangan global. Sementara,

perekonomian negara berkembang diproyeksikan akan

terkoreksi 2,5%, menandai pertumbuhan negatif untuk

yang pertama kalinya dalam kurun 6 (enam) tahun terakhir.

Sejalan dengan lesunya perekonomian dunia pada tahun

2020, laju inflasi juga mengalami penurunan, dan bahkan

sejumlah negara sudah mencatatkan inflasi negatif atau

deflasi. Oleh karena itu, laju inflasi global selama tahun

2020 diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi

2,3% dari 3,5% pada tahun 2019.

Meski tengah berhadapan dengan tantangan dan situasi

yang jauh berbeda dari tahun sebelumnya, tekanan yang

dialami ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang paling

moderat, dimana daya tahan ekonomi Indonesia cukup teruji

didukung oleh pengelolaan fiskal yang prudent. Meskipun

laju Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada Q4/2020

dilaporkan masih mengalami kontraksi sebesar 2,19%,

nyatanya realisasi tersebut menunjukkan adanya perbaikan

jika dibandingkan dengan Q3/2020 yang membukukan

koreksi cukup dalam mencapai 3,49%. (Sumber: Badan pusat

Statistik/”BPS”). Ke depan, laju pemulihan ekonomi Indonesia

diharapkan dapat terus berlanjut ditopang oleh berbagai

inisiatif kebijakan yang diterapkan pemerintah.

In handling the spread of the COVID-19 pandemic, the

Indonesian government, and the governments of other

countries, have restricted people’s outdoor activities.

As a result, business activities in the real and service

sectors have been limited, significantly decreasing the

production levels of goods and services. The company’s

demand for labor has also decreased. Some companies

have been forced to take efficiency measures, including

downsizing or temporary layoffs of employees. This

weakened people’s purchasing power, leading to lower

household consumption.

Some global institutions, such as the World Bank, have

predicted that the economic pace of developed countries

in 2020 would be under heavy pressure, corrected by up

to 7% as a result of the weakening demand, supply, trade,

and the volatility in global financial markets. Meanwhile,

the economies of developing countries are projected to

be corrected by 2.5%, marking negative growth for the

first time in the last 6 (six) years.

Along with the sluggish global economy in 2020, the

inflation rate also decreased, with some countries even

recording negative inflation or deflation. Hence, the

global inflation rate in 2020 is expected to decline to

2.3% from 3.5% in 2019.

Despite facing numerous new challenges, the pressure

experienced by the Indonesian economy was moderate.

Indonesian economic resilience was supported by

prudent fiscal management. Although Indonesia’s Gross

Domestic Product (GDP) in Q4/2020 was reported to

have contracted by 2.19%, this was an improvement from

Q3/2020, during which the GDP contracted by 3.49%.

(Source: Central Bureau of Statistics/”BPS”). Indonesia’s

economic recovery is expected to continue, supported by

various government policy initiatives.


ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAAN

Inisiatif Strategis Tahun 2020Meskipun tidak mudah, Perusahaan tetap terus bertahan

dan adaptif menghadapi situasi sulit yang timbul selama

pandemi COVID-19 berlangsung. Mempertimbangkan

kondisi yang cukup unfavorable pada tahun ini, maka

Perusahaan berfokus pada pelaksanaan inisiatif strategis

yang dinilai memiliki dampak langsung terhadap

optimalisasi kinerja bisnis Perusahaan, antara lain:

1. Meningkatkan sinergi yang terjalin di dalam BNI Group

termasuk bersama dengan anak perusahaan BNI;

2. Mengembangkan platform digital dan meningkatkan

financial inclusive;3. Memperkuat fundamental perusahan anak melalui

corporate action dan pertumbuhan anorganik;

4. Memperkuat risk culture dan risk management yang

komprehensif melalui pemerapan manajemen risiko

terintegrasi;

5. Memperkuat kualitas SDM yang ditempatkan di

perusahaan anak dan meningkatkan cross utilization;6. Mengoptimalkan basis nasabah BNI Incorporated

melalui referral, joint marketing dan reciprocal transactions antar BNI Group termasuk anak

perusahaan BNI;

7. Menyediakan layanan produk dan jasa yang lengkap

kepada BNI dan Perusahaan Anak untuk memenuhi

kebutuhan keuangan nasabah melalui jasa dan

layanan yang diberikan BNIS;

8. Memperkuat bisnis dan meningkatkan ragam layanan

bisnis yang data dilakukan melalui strategic partner, IPO, akuisisi atau pendirian perusahaan baru; dan

9. Memperkuat pendanaan dan permodalan BNIS untuk

meningkatkan produktivitas dan kapasitas bisnis.

Kemudian dalam rangka menjaga kualitas layanan prima

kepada nasabah, maka Perusahaan juga menerapkan

langkah-langkah strategis yang berorientasi pada

kenyamanan nasabah, antara lain sebagai berikut:

1. Penggabungan brand aplikasi client BIONS + eSmart;

2. Peremajaan Infrastruktur Data Center (DC), meliputi

firewall, load-balancer, CORE switch, TOR switch, dan server;

3. Peremajaan dan peningkatan kapasitas Infrastruktur

Disaster Recovery Center (DRC), meliputi: firewall, load-balancer, CORE switch, TOR switch, dan server;

ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE

Strategic Initiatives in 2020Although it was not easy, the Company has adapted to

deal with the challenges associated with the COVID-19

pandemic. Taking into account the unfavorable conditions

of 2020, the Company focused on implementing strategic

initiatives that have a direct impact on optimizing the

Company’s business performance, including:

1. Increasing the synergy within the BNI Group, including

with BNI subsidiaries;

2. Developing a digital platform and increasing financial

inclusion;

3. Strengthening the fundamentals of subsidiary

companies through corporate actions and inorganic

growth;

4. Strengthening risk culture and comprehensive risk

management through the application of integrated

risk management;

5. Strengthening the capacity of human resources in the

subsidiaries and increasing cross-utilization;

6. Optimizing the BNI Incorporated customer base

through referrals, joint marketing, and reciprocal

transactions within the BNI Group including BNI

subsidiaries;

7. Providing complete products and services to BNI and

its Subsidiaries to meet the financial needs of BNIS

customers;

8. Increasing the scope of business services through

strategic partnerships, IPOs, acquisitions, and the

establishment of new companies; and

9. Increasing BNIS funding and capital to improve

productivity and business capacity.

In order to maintain the quality of customer service, the

Company has taken a number of customer convenience-

oriented steps, including:

1. Merger of BIONS + eSmart client application branding;

2. Rejuvenation of Data Center Infrastructure (DC),

including firewalls, load balancers, CORE switch, TOR

switch, and servers;

3. Rejuvenation and capacity building of the Disaster

Recovery Center (DRC) infrastructure, including

firewalls, load-balancers, CORE switch, TOR switch,

and servers, as well as capacity building;



4. Peremajaan Infrastruktur Server Room Kantor Pusat,

meliputi CORE switch, TOR switch, dan server serta

sistem telepon;

5. Penambahan enviroment testing/staging;

6. Pengembangan sistem dan testing untuk pengukuran

kinerja sistem; dan

7. Pengembangan untuk integrasi yang lebih baik antara

sistem internal dan sistem ekternal (SRO, Bank, dll).

Seluruh inisiatif kebijakan yang dijalankan Perusahaan

selama tahun 2020 sebagaimana diuraikan di atas telah

diselaraskan dengan arahan dan rekomendasi yang

diberikan oleh Dewan Komisaris.

Perbandingan Kinerja dan Target Tahun 2020

Sebagai perusahaan efek yang berkegiatan di pasar modal,

tidak bisa ditampik bahwa aktivitas bisnis Perusahaan

cukup terdampak oleh pandemi COVID-19. Per Semester

I/2020, performa bisnis Perusahaan sempat mengalami

penurunan, namun memasuki Semester II hingga menjelang

akhir tahun, performa bisnis Perusahaan perlahan membaik

dengan realisasi laba bersih sebesar Rp36,40 miliar, tumbuh

75,70% dibanding tahun sebelumnya.

Total pendapatan usaha Perusahaan sepanjang tahun 2020

juga dibukukan tumbuh positif sebesar Rp316,17 miliar,

atau terealisasi 100% dari target yang ditetapkan. Adapun

yang menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan usaha

Perusahaan pada tahun ini berasal dari segmen usaha

perantara perdagangan efek dengan total pendapatan

senilai Rp165,83 miliar, atau tumbuh 44,16% jika

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp115,04 miliar.

Kemudian disusul oleh segmen usaha Manajer Investasi

yang meraup pendapatan sebesar Rp96,48 miliar dan

segmen Penjamin Emisi Efek sebesar Rp46,67 miliar.

Kendala atau Tantangan yang DihadapiPerusahaan menilai Bisnis Perantara Pedagang Efek

Bersifat Utang dan Sukuk (“EBUS”) menghadapi

tantangan yang cukup berat pada tahun ini karena hampir

seluruh aktivitas koordinasi trading brokering di pasar

sekunder dan penjualan EBUS di pasar perdana harus

dilakukan secara jarak jauh (split office dan Work From Home/”WFH”).

4. Rejuvenation of Head Office Server Room

Infrastructure, including CORE switch, TOR switch, and

servers, as well as the telephone systems;

5. Addition of environmental testing/staging;

6. System development and testing to measure system

performance; and

7. Better integration between internal and external

systems (SRO, Bank, etc.).

The Company’s policy initiatives in 2020 as described

above have been aligned with the directions and

recommendations of the Board of Commissioners.

Comparison of Targets and Performance in 2020As a securities company that engages in the capital

market, the Company’s business activities have been

severely affected by the COVID-19 pandemic. As of the

1st half of 2020, the Company’s business performance

experienced a decline. Nevertheless, after the 2nd half

of 2020, the Company’s business performance slowly

improved, with the realization of a net profit of Rp36.40

billion, an 75.70% increase from the previous year.

The Company’s total operating income in 2020 also

posted positive growth of Rp316.17 billion, achieving

100% of the set target. Meanwhile, the largest contributor

to the Company’s operating income this year came from

the securities brokerage business segment with a total

revenue of Rp165.83 billion, a 44.16% increase from

Rp115.04 billion. This was followed by the Investment

Manager business segment, which recorded a revenue of

Rp96.48 billion and debt securities brokerage of Rp46.67

billion.

Constraints or ChallengesThe Debt and Sukuk Brokerage Business (“EBUS”)

experienced tough challenges in 2020 since almost all

trading coordination activities on the secondary market

and EBUS sales in the primary market had to be conducted

remotely (split office and Work From Home/”WFH”).


Di samping itu, kondisi ekonomi global yang belum juga pulih

dari ancaman resesi hingga penghujung 2020, serta minimnya

pemahaman atau pengetahuan masyarakat mengenai pasar

modal dan kompetisi tarif yang semakin ketat namun tidak

diatur oleh regulator, tentunya juga menjadi hal-hal yang

cukup memberatkan kinerja Perusahaan sepanjang tahun ini.

Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi

Perusahaan untuk tetap menjalankan kegiatan operasional

bisnis secara optimal. Perusahaan menerapkan beragam

inisiatif kebijakan internal yang diselaraskan dengan

program Bank BNI selaku induk Perusahaan terutama

dalam mempromosikan BNI to digital serta menjalin

kolaborasi lainnya bersama dengan BNI Group. Perusahaan

juga tetap gesit menangkap peluang bisnis yang ada dari

setiap kesulitan yang ditemui selama pandemi COVID-19

berlangsung, salah satunya dengan mengoptimalkan

aplikasi online trading baik di smartphone maupun

komputer guna memfasilitasi perubahan perilaku investor

dalam bertransaksi pada tahun ini.

Selain memperkuat fundamental dari sisi internal,

tentunya Perusahaan turut berharap agar kondisi global

dan nasional dapat segera pulih dari pandemi COVID-19

agar aktivitas bisnis di sektor riil dapat berjalan normal

seperti sediakala.

Prospek UsahaMemiliki optimisme akan kondisi dan peluang bisnis

ditahun-tahun mendatang menjadi hal yang selalu

dipegang teguh oleh Perusahaan. Melihat kondisi

perekonomian nasional yang mulai memasuki fase

pemulihan pada akhir 2020 serta terlaksananya langkah

konkret dari pemerintah dalam menangani pandemi

COVID-19 melalui pemberian vaksinasi secara bertahap

kepada masyarakat umum, maka Perusahaan optimis

aktivitas bisnis pada sektor rill juga akan berangsur pulih.

Terlepas dari faktor ketersediaan vaksin yang mulai

didistribusikan di sejumlah negara, optimisme positif lainnya

juga datang dari terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden

Amerika Serikat (AS) yang diprediksi dapat membawa

perekonomian AS menjadi lebih terbuka sehingga perang

dagang antara AS dan China dapat lebih terprediksi, serta

dampaknya terhadap volatilitas pasar akan lebih terbatas.

Dalam menyambut peluang bisnis dan tren pemulihan

ekonomi pada tahun 2021 mendatang, Perusahaan tetap

mempersiapkan diri dengan kondisi new normal yang salah

In addition, the global economic conditions had not yet

recovered by the end of 2020. Other challenges included

lack of public understanding or knowledge regarding the

capital market and increasingly tighter tariff competition

that remain unregulated by regulators.

However, those challenges did not stop the Company

from running its business operations in an optimal

manner. The Company has implemented various internal

policy initiatives that are aligned with the program of

Bank BNI as the parent company, especially in relation

to digital transformation and forging collaborations with

the BNI Group. The Company has also continued to seize

existing business opportunities, including optimizing its

online trading applications, both on smartphones and

computers, to address shifting investor behavior while

doing transactions.

In addition to strengthening internal fundamentals,

the Company also hopes that the global and national

economies will soon recover from the effects of the

COVID-19 pandemic, enabling business activities in the

real sector to return to normal.

Business prospectsThe Company is optimistic about future business

conditions and opportunities. We have already seen the

national economic condition enter a recovery phase at

the end of 2020, as well as concrete steps being taken

by the government to deal with the COVID-19 pandemic

through a public vaccination program to the general

public, so that the Company is optimistic that business

activities in the real sector will also gradually recover.

Aside from the expected impact of vaccine availability

which began to be distributed in a number of countries,

another reason for optimism has been the election of Joe

Biden as the President of the United States (US), which is

predicted to open the US economy, adding predictability

to the trade war between the US and China, and limiting

its impact on market volatility.

Along with embracing new business opportunities and

the trend of economic recovery in 2021, the Company

continues to prepare itself for the new normal through



satunya direalisasikan melalui pengembangan infrastruktur

TI agar Perusahaan senantiasa mampu menjawab kebutuhan

dan tantangan perubahan perilaku nasabah. Perusahaan juga

berkomitmen akan selalu mematuhi aturan dan kebijakan

serta poin-poin protokol kesehatan yang ditetapkan

Pemerintah sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap

penanganan pandemi COVID-19 di lingkungan kerja.

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan & Manajemen RisikoPerusahaan memastikan telah memiliki perangkat organ

tata kelola yang berjalan dan berfungsi dengan baik

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Dalam mengelola bisnis sehari-hari, Perusahaan juga

senantiasa menerapkan prinsip-prinsip korporasi sehat

yang berlandaskan pada asas Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”).

Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi dan

menyusun opsi perbaikan agar kualitas penerapan GCG

terus meningkat. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk

pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab agar hak-

hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan

lainnya senantiasa terlindungi. Untuk mendukung tujuan

tersebut, pada tahun 2020, Perusahaan membentuk

komite baru bernama Governance, Risk dan Compliance (GRC) yang secara struktural berada di bawah Direksi.

Disamping itu, pengelolaan risiko secara cermat dan

penuh kehati-hatian turut menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari penerapan tata kelola perusahaan yang

terintegrasi. Perusahaan melalui unit kerja terkait sudah

melakukan analisa mendalam terhadap profil-profil risiko

serta sudah menjalankan upaya mitigasi yang optimal

guna meminimalisir timbulnya kerugian baik material

maupun immaterial di periode yang akan datang.

Perusahaan berpendapat kemampuan mengelola risiko

tidak hanya berguna untuk memastikan terpeliharanya

aset perusahaan, akan tetapi juga membuka peluang bagi

pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Pengelolaan SDM & TIKeberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan

profesional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan

Perusahaan dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis

yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, pengelolaan SDM

secara menyeluruh senantiasa menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari rangkaian strategi bisnis Perusahaan.

the development of IT infrastructure, which will allow

the Company to respond to the changes in customer

behavior. The Company is also committed to complying

with all rules and policies, as well as health protocols set

by the Government.

Developments in the Implementation of Corporate Governance & Risk ManagementThe Company has a set of governance organs that run

and function properly in accordance with their respective

duties and responsibilities. The Company manages its

business activities in line with the principles of Good

Corporate Governance (“GCG”).

The Company conducts periodic evaluations and

improvements of its GCG, as a part of responsible

business management that ensures that the rights of the

shareholders and other stakeholders are always protected.

To support this objective, in 2020, the Company formed a

new committee called Governance, Risk and Compliance

(GRC), which comes under the Board of Directors.

Prudent risk management is an integral part of integrated

corporate governance. The Company, through its related

work units, has carried out a thorough analysis of its risk

profiles and has taken mitigation efforts to minimize

any future material and immaterial losses. The Company

believes that its ability to manage risk not only helps

to ensure the company’s asset maintenance, but also

unlocks the opportunity for a sound and sustainable

business growth.

HR & IT ManagementQualified and professional Human Resources (HR) are one

of the key factors that determine the Company’s success

in achieving sustainable business growth. Accordingly,

HR management has always been an integral part of the

Company’s business strategy.


Dalam rangka mendapatkan talenta-talenta terbaik

di pasar tenaga kerja, Perusahaan telah menerapkan

proses rekrutmen secara ketat dan selektif. Selain itu,

Perusahaan juga berkomitmen akan selalu mendukung

proses pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM

yang ada melalui pemberian pelatihan yang bermanfaat

secara berkesinambungan.

Selain mengandalkan SDM, Perusahaan turut menyadari

bahwa ketersediaan infrastruktur Teknologi Informasi (TI)

yang kokoh menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa

ditawar selama kebijakan WFH berlangsung serta dalam

rangka menjawab tantangan perubahan perilaku para

nasabah yang lebih memilih untuk bertransaksi secara

online belakangan ini. Menyadari hal itu, Perusahaan

telah mengoptimalkan fungsi aplikasi BIONS pada tahun

ini dengan melakukan refreshment pada fitur-fitur yang

tersedia agar lebih mudah digunakan oleh para investor.

Perubahan Komposisi Direksi

Tidak terjadi perubahan komposisi Direksi selama tahun

2020.

ApresiasiAkhir kata, Perusahaan mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, Dewan

Komisaris, mitra bisnis, nasabah dan seluruh karyawan yang

telah secara optimal memberikan dukungan dan kontribusi

positif sehingga Perusahaan mampu membukukan kinerja

yang memuaskan pada tahun ini. Semoga sinergi yang

sudah terjalin kuat sampai dengan saat ini dapat terus

dipertahankan sehingga Perusahaan mampu membukukan

pencapaian yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

In order to hire the best talent in the labor market, the

Company has a strict and selective recruitment process.

Besides, the Company is also committed to supporting

the development of competence of its existing human

resources through ongoing training.

The Company also realizes that the availability of a robust

Information Technology (IT) infrastructure has become

an essential necessity during these times of WFH policy,

as well in response to the challenges associated with

changing customer behavior and their preference for

online transactions. The Company has optimized the

functions of its BIONS application by updating its features.

Changes in the Composition of the Board of Directors There were no change in the composition of the Board of

Directors in 2020.

AppreciationTo conclude, the Company would like to express its

gratitude to the shareholders, the Board of Commissioners,

business partners, customers, and all employees who

have provided support and made positive contribution,

enabling the Company to record a positive performance

in 2020. Hopefully, the established synergy can be

maintained to enable the Company to record even better

achievements in the years to come.

Antonius Chandra SatyaDirektur Utama

President Director

Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,


Putu Bagus Kresna Direktur

Managing Director


President Director

Reza Benito ZaharDirektur

Managing Director

DireksiBoard of Directors


DEWAN KOMISARISThE BOARD Of COMMISSIONERS

DIREKSIThE BOARD Of DIRECTORS

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner


Commissioner

Putu Bagus KresnaDirektur

Managing Director

Reza Benito ZaharDirektur

Managing Director


President Director

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksitentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT BNI Sekuritas

Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding Responsibility for the 2020 Annual Report of PT BNI Sekuritas

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT BNI Sekuritas tahun 2020 telah dimuat secara lengkap

dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2021

We, the undersigned, hereby declare that all information

in the Annual Report of PT BNI Sekuritas for the year 2020

has been presented in its entirety, and that we assume

full responsibility for the accuracy of the contents of this

Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, April, 2021


Profil PerusahaanCompany Profile

32 Informasi PerusahaanCompany Information

34 Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

36 Logo KorporasiCorporate Logo

37 Bidang UsahaLine of Business

38 Jejak LangkahMilestones

42 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

44 Struktur OrganisasiOrganization Structure

46 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

48 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

51 Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers’ Profile

54 Demografi KaryawanEmployee Demographics

56 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

58 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

58 Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

61 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

62 Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

63 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

63 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi PenunjangName and Address of Institution and/or Supporting Professions

64 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries and/or Branch Offices or Representative Offices

66 Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

67 Pendidikan dan Pelatihan Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Divisi Audit InternalEducation and Training of Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Division

ProfilPerusahaanCompany Profile



Nama PerusahaanCompany Name

PT BNI Sekuritas

Bidang UsahaBusiness Field

Perdagangan efek, termasuk di dalamnya sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.Securities trading, including securities brokerage and underwriting and other related activities allowed by the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and other prevailing regulations.

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Swasta atau Anak Perusahaan BUMNPrivate Company/Subsidiary of State-Owned Enterprise (SOE)

Tanggal PendirianDate of Establishment

12 April 1995April 12, 1995

Dasar Hukum PendirianBasis of Establishment

Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 tanggal 19 Mei 1995Decree of the Republic of Indonesia’s Minister of Justice No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 dated May 19, 1995

Modal DasarAuthorized Capital

Rp500.000.000.000

Modal Ditempatkan danDisetor PenuhFully Paid Up and Issued Capital

Rp433.133 333.000

Pencatatan SahamShare Listing

Perusahaan belum melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).The Company does not and/or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Informasi PerusahaanCompany Information


Kepemilikan SahamShare Ownership

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (75%)SBI Financial Services Co Ltd. (25%)

Jumlah KaryawanNumber of Employees

248

Jumlah Kantor CabangNumber of Branch Offices

48

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia

e-Contacte-Mail: [email protected]: www.bnisekuritas.co.idTel. (+62 21) 2554 3946 Fax. (+62 21) 5793 6942

Customer CareCall Center [email protected]

Media SosialSocial Media

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

Keanggotaan dalam AsosiasiMembership in Associations

• Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI)• Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI)• Indonesia Securities Companies Association• The Indonesian Capital Market Arbitration Board



Pendirian PT BNI Sekuritas (selanjutnya disebut “BNI

Sekuritas” atau “Perusahaan”) mengacu pada Akta Notaris

No. 22 tanggal 12 April 1995 di Jakarta, yang kemudian

diubahkan dengan Akta No. 39 dari notaris yang sama

tanggal 3 Mei 1995. Sebagaimana termaktub dalam

Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

usaha BNI Sekuritas meliputi perdagangan efek, termasuk

di dalamnya bertindak sebagai perantara pedagang efek,

penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan

dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan

peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-

undangan lain yang berlaku.

BNI Sekuritas telah memperoleh izin usaha sebagai

perantara pedagang efek, penjamin emisi saham dan

manajer investasi dari Ketua BAPEPAM-LK masing-masing

melalui Surat Keputusan No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-

020/PM/1995 tanggal 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/

PM-MI/1995 tanggal 23 Oktober 1995, dan dialihkan

kepada PT BNI Asset Management pada tanggal 1 Maret

2011. Saat ini, BNI Sekuritas juga sudah memiliki izin

dan terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai

penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang

efek, serta agen penjual reksadana.

Dalam rangka mendukung penerapan fungsi

independensi manager investasi sesuai dengan Peraturan

Bapepam LK No. V.D.11 yang merupakan lampiran dalam

Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/

BL/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Pedoman

Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, maka unit

kerja Divisi Manajer Investasi BNI Sekuritas memisahkan

diri (spin-off) dan dibangun sebagai entitas perusahaan

baru bernama PT BNI Asset Management (BNI-AM).

Pendirian BNI-AM telah disetujui di dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI Sekuritas

tanggal 1 Maret 2011 dengan total kepemilikan saham

Perusahaan atas BNI-AM sebesar 99,99%.

Lalu pada pertengahan 2011, investor strategis asal

Jepang, yakni SBI Sekuritas Co. Ltd, mulai bergabung

dan menyuntikkan modalnya di BNI Sekuritas sehingga

komposisi kepemilikan saham BNI Sekuritas terdiri dari

The establishment of PT BNI Sekuritas (hereinafter

referred to as "BNI Sekuritas" or "the Company") was

based on the Notarial Deed No. 22 dated 12 April 1995

in Jakarta, which was later amended by the Deed No.

39 from the same notary on May 3, 1995. As stated in

the Company's Articles of Association, the scope of BNI

Sekuritas business activities includes securities trading,

consists of securities brokerage, underwriting and other

related activities allowed by the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)

and other prevailing regulations.

BNI Sekuritas obtained a business license as a securities

brokerage, underwriting and investment manager

pursuant to BAPEPAM-LK Chairman’s Decree respectively

through Decree No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/

PM/1995 dated August 8, 1995 and No. KEP-07/PM-

MI/1995 dated October 23, 1995, and further transferred

to PT BNI Asset Management on March 1, 2011. Currently,

BNI Sekuritas also has a license and registered at the

Financial Services Authority (OJK) as a provider of

underwriting services, securities brokerage, and mutual

fund agents.

In order to bolster up the implementation of the

investment manager’s independence function according

to Bapepam-LK Regulation No. V.D.11 as attached in

the Bapepam-LK Chairman’s Decree No. Kep-480/

BL/2009 dated December 31, 2009 on the Guidelines for

Investment Manager’s Functions, then BNI Sekuritas' work

unit i.e Investment Manager Division conducted a spin-

off and formed as a new corporate entity called PT BNI

Asset Management (BNI-AM). The establishment of BNI-

AM was approved by the Extraordinary General Meeting

of Shareholders (EGMS) of BNI Sekuritas on March 1,

2011 with the Company's total shares ownership in BNI-

AM amounting to 99.99%.

Afterward in mid-2011, a strategic investor from Japan,

called SBI Sekuritas Co. Ltd, began to join and to inject

capital in BNI Sekuritas so as the composition of BNI

Sekuritas' shares ownership consists of PT Bank Negara

Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (75%) dan SBI

Sekuritas Co. Ltd. (25%). Selanjutnya, pada Oktober 2014,

SBI Sekuritas Co. Ltd. mengalihkan seluruh kepemilikan

sahamnya kepada SBI Financial Services Co., Ltd. Dengan

demikian, komposisi pemegang saham BNI Sekuritas per

31 Desember 2018 adalah PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (75%) dan SBI Financial Services Co., Ltd

(25%).

Sepak terjang BNI Sekuritas selama 25 tahun berkiprah

di industri sekuritas dan pasar modal sudah teruji. Hal

ini terlihat dari jumlah transaksi dan jumlah nasabah BNI

Sekuritas yang terus menunjukkan tren positif setiap

tahunnya. Meski demikian, Perusahaan tetap berkomitmen

akan selalu mengedepankan produk dan/atau layanan

yang inovatif agar senantiasa mampu menjawab beragam

tantangan dan kebutuhan para nasabah.

Tahun 2020, perolehan Laba Bersih BNI Sekuritas

terealisasi sebesar Rp36,40 miliar, tumbuh 75,70% dari

tahun sebelumnya sebesar Rp20,72 miliar. Keberhasilan

Perusahaan dalam mengelola keuangan dan aktivitas

operasional bisnis sepanjang tahun ini tentu tak lepas

dari dukungan keberadaan SDM yang kompeten dan

profesional di bidangnya, serta eksekusi inisiatif strategis

yang tepat sasaran.

Informasi Perubahan Nama PerusahaanSebagai wujud kepatuhan terhadap POJK No. 20/

POJK.04/2016 tanggal 18 April 2016 tentang Perizinan

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai

Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek,

PT BNI Securities melakukan perubahan nama menjadi

PT BNI Sekuritas dan telah mendapat Persetujuan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan

Menkum HAM No. AHU-0008092.AH.01.02 Tahun 2017

tanggal 6 April 2017.

Indonesia (Persero) Tbk (75%) and SBI Sekuritas Co. Ltd.

(25%). Furthermore, in October 2014, SBI Sekuritas Co.

Ltd. transferred all of its shares to SBI Financial Services

Co., Ltd. Thus, the shareholders composition of BNI

Sekuritas as of December 31, 2018 was PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk (75%) and SBI Financial Services

Co., Ltd (25%).

BNI Sekuritas' operations for about 25 years in the

securities and capital market industry have been tested.

It can be seen from BNI Sekuritas' total transactions and

total customers which keep on showing a positive trend

each year. However, the Company remains committed to

always prioritizing innovative products and/or services

in order to always be able to address many various

challenges and customers' needs.

In 2020, BNI Sekuritas realized net profit of Rp36.40

billion, growing 75.70% from the previous year of

Rp20.72 billion. The Company's success in managing

finances and business operational activities throughout

the year can’t be separated from the existence of

competent and professional human resources in their

respective fields, as well as the execution of the right

strategic initiatives.

Information of Company Name Change As a form of compliance to POJK No. 20/POJK.04/2016

dated April 18, 2016 on the License for Securities

Companies Conducting Business as Underwriter and

Broker, PT BNI Securities changed its name to PT BNI

Sekuritas and was approved by the Minister of Law and

Human Rights RI (“Menkum HAM”) by virtue of Menkum

HAM Decree No. AHU-0008092.AH.01.02 Year 2017

dated April 6, 2017.



Logo KorporasiCorporate Logo

Pada tahun 2017, logo korporat BNI Sekuritas mengalami

pembaruan untuk merefleksikan dengan tegas posisinya

sebagai anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia.

• Logo BNI menggunakan warna Orange dan Turquoise

sebagai warna signature korporat yang dikembangkan

untuk memberikan kesan modern dan fresh. Angka

46 merupakan bagian dari sejarah pendirian

BNI sebagai bank pertama Indonesia dan telah

terbukti memberikan kontribusi tanpa henti untuk

membangun bangsa.

• Slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa”

merupakan penguat filosofi dan visi perusahaan.

Value Proposition 2017 adalah BNI merupakan Digital Financial Institution yang komprehensif dan terpercaya

yang akan terus memberikan pengalaman inovasi digital ke semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,

baik korporasi besar maupun sangat kecil, individual

segala usia, bahkan untuk mereka yang masih belum

tersentuh bank (unbank).

In 2017, BNI Sekuritas’ corporate logo was renewed to

strongly reflect its position as a Subsidiary of PT Bank

Negara Indonesia.

• BNI logo uses Orange and Turquoise as corporate

signature colors that developed to give a modern and

fresh impression. The figure 46 is part of the history of

the establishment of BNI as the first bank in Indonesia

which has been proven to contribute relentlessly in

building the nation.

• The slogan of “Serving the Country, Pride of Nation” is

reinforcing the philosophy and vision of the company.

Value Proposition 2017 is BNI as a comprehensive and

reliable Digital Financial Institution which will continue

to provide the experience of digital innovation to all

levels of Indonesia society without exception, whether

large corporate or very small company, individuals of all

ages, even for those who still have not touched the bank

(unbank).


Bidang UsahaLine of Business

Kegiatan Usaha Utama Sesuai Anggaran Dasar

Mengacu pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,

ditetapkan bahwa ruang lingkup kegiatan usaha BNI

Sekuritas mencakup: perdagangan efek yang mana

termasuk di dalamnya sebagai perantara pedagang

efek dan penjamin emisi efek, serta kegiatan lain

yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dalam

menjalankan kegiatan usaha tersebut, Perusahaan

senantiasa memperhatikan peraturan Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan

peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

Kegiatan Usaha Berjalan Tahun 2020Saat ini, BNI Sekuritas menjalankan kegiatan usaha

sebagai berikut:

1) Investment Banking: Penjamin Emisi Efek dan

Penasihat Keuangan (Corporate Finance);

2) Perantara pedagang efek yang bersifat ekuitas;

3) Perantara pedagang efek yang bersifat surat utang;

dan

4) Manajemen investasi.

Pernyataan bahwa Informasi Kegiatan Usaha Sudah Diungkapkan pada Laporan KeuanganSeluruh informasi terkait Bidang Usaha Perusahaan

beserta uraiannya telah disajikan pada Laporan Keuangan

Perusahaan per 31 Desember 2020, yaitu pada Catatan

atas Laporan Keuangan (CALK), bagian “Pendirian dan

informasi umum”.

Main Business Activities in Accordance with the Articles of AssociationAccording to Article 3 of the Company's Articles of

Association, it is stated that the scope of business

activities of BNI Sekuritas covers: trading securities which

include securities brokerage and underwriters, as well

as other activities related to these activities. In running

these business activities, the Company always give

attention to the regulations of the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)

and other prevailing regulations.

Current Business Activities in 2020Currently, BNI Sekuritas conducts the following business

activities, as follows:

1) Investment Banking: Underwriting and Financial

Advisory (Corporate Finance);

2) Equity brokerage;

3) Fixed income brokerage; and

4) Investment management.

A Statement that Business Activity Information Already Disclosed in the Financial StatementsAll information relating to the Company's Business

Activities and its explanation is disclosed in the

Company's Financial Statement as of December 31, 2020,

namely in Notes to the Financial Statements (CALK), on

section “Establishment and general information”.

Equity Brokerage & Trading

Institutional and Corporate Retail Online Trading

Investment Management through PT BNI Asset Management

Total Asset under Management Rp16,1 trillion

Underwriting & Corporate Finance Service

Initial Public Offering (IPO) Bonds Issuance Mergers & Acquisitions Financial Advisor

Fixed Income Brokerage & Trading

Corporate Bonds, Government Bonds Primary and Secondary Markets

Business Activities



Didirikan dengan nama PT BNI Securities.

Established under the name of PT BNI Securities.

Perusahaan menempati kantor pusat di gedung baru, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, lantai 16, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

The Company occupied its head office in a new building, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, 16th floor, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

Meluncurkan BNI Securities Online Trading E-smart.

Launched BNI Securities Online Trading E-smart.

Meluncurkan BNI Securities Online Trading E-smart Versi 2.

Launched BNI Securities Online Trading E-smart Version 2.

• Menerima penghargaan sebagai Perusahaan Penerbit Obligasi Terbaik dari Majalah Investor.

• Meluncurkan Perdana Online Trading Esmart BNI Securities.

• Membuka Kantor Cabang Aceh.

• Received the Best Bonds Issuer Award from Investor Magazine.

• Soft Launching of BNI Securities Online Trading Esmart.

• Aceh Branch opening.

Meluncurkan Reksadana Berkembang dan Dana Berbunga.

Launching of Mutual Fund Berkembang and Dana Berbunga.

Melakukan ekspansi ke luar kota dengan membuka beberapa cabang di Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Coverage expansion by opening of Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, and Denpasar branches.

Menerima Penghargaan Perusahaan Sekuritas Terbaik dari Majalah Investor.

Received the Best Securities Company Award from Investor Magazine.

Jejak LangkahMilestones

1995

2007 2009 20102008

1996 1997 2001


• Perusahaan melakukan spin-off Divisi Aset Manajemen menjadi anak perusahaan berbentuk badan hukum yaitu PT BNI Asset Management.

• Perusahaan asal Jepang bernama SBI Securities Co. Ltd., resmi menjadi Investor Strategis Perusahaan melalui penyertaan saham sebesar 25%.

• The Company underwent spin off the Asset Management Division which was formed as a legal entity subsidiary, named, PT BNI Asset Management.

• A Japanese company named SBI Securities Co. Ltd., officially became the Company’s Strategic Investor through 25% equity participation.

• Melakukan pelunasan seluruhnya atas obligasi BNI Sekuritas dengan Bunga Tetap Tahun 2007 yang jatuh tempo pada Mei 2012.

• Menerima penghargaan khusus sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan Jaringan Pemasaran dalam “Capital Market Award 2012” yang diselengarakan oleh Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Meluncurkan E-smart Syariah, yakni sebuah transaksi saham berbasis syariah.

• Meluncurkan BNI Securities Online Trading E-smart Versi 3, multiplatform.

Menerima penghargaan sebagai Mitra Terpercaya Tahun 2003 Kategori Pengelolaan Reksadana dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Received the Trusted Partner 2003 in Mutual Fund Management Award from Association of Indonesian Pension Fund (ADPI).

Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik III dalam Bidang Jaringan Pemasaran dari Bursa Efek Jakarta.

Received award as The Best III JSX Member in Marketing Network from Jakarta Stock Exchange.

Menerima penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Company for the Category of Securities dari Business Week & Frontier.

Received award as Indonesia’s Most Admired Company for the category of Securities from Business Week & Frontier.

Meluncurkan Reksadana Berbunga Tiga, Dana Flexible Dua, Dana Lancar Dua dan Solusi Dana Terproteksi.

Launched Mutual Fund Interest Bearing 3, Flexible Fund 2, Dana Lancar 2, and Protected Fund Solution.

2011 2012

2003 2004 2005 2006

• Fully paid off BNI Sekuritas Bonds with Fixed Interest Rate 2007 maturing in May 2012.

• Received Special Award of Stock Exchange Members based on Marketing Network in “Capital Market Award 2012” organized by Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Launched E-smart Sharia, a Sharia-based stock transaction.

• Launched of BNI Securities Online Trading Multi platform E-smart Version 3.



• Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2013” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Menerima penghargaan pada kategori: Silver Brand Paling Populer Brokerage House dengan total nilai perdagangan untuk Q2 2013 < Rp50 triliun, dalam ajang “Indonesia Brand Champion Award 2013” yang diselenggarakan oleh Marketeers dan MarkPlus Insight Magazine.

• Menerima penghargaan sebagai Digital Brand Perusahaan Efek Terbaik, dalam ajang “The Digital Brand of the Year 2013” yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank.

• Received Special Award as the Best IDX Member based on Marketing Network in “Capital Market Award 2013” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Received award in the category: Most Popular Silver Brand of Most Popular Brokerage House with a total trading value for Q2 2013 <Rp 50 trillion, in the “Indonesia Brand Champion Award 2013” organized by Marketeers and MarkPlus Insight Magazine.

• Received award as the best Digital Brand Securities Company in “The Digital Brand of The Year 2013” held by Infobank Magazine.

• Menerima Penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselengarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Menerima Penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan Pertumbuhan Investor dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Menerima Penghargaan Platinum atas Penciptaan Investor Baru Gerakan Cinta Pasar Modal dari BEI.

• Meluncurkan Layanan Online Trading “Zaizan”.

• SBI Securities Co. Ltd yang merupakan pemegang saham minoritas Perusahaan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya atas Perusahaan kepada SBI FInancial Services Co. Ltd.

• Menerima Penghargaan sebagai Best Cross Border M&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co-Financial Advisers dari Alpha Southeast Asia.

• Menerima penghargaan sebagai Mitra Investasi Strategis dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

• Membuka Kantor Cabang BNI Financial Center (BFC) wilayah Jakarta Pusat (JPU).

• Mengelola Business Continuity Plan (BCP) Site.

• Received Award as Best Cross Border M&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co-Financial Advisers from Alpha Southeast Asia.

• Received Strategic Investment Partner Award from Workers Social Security Agency (BPJS).

• Opening of Central Jakarta Branch’s BNI Financial Center.

• Managing Business Continuity Plan (BCP) Site.

2013 2014 2015

• Received Special Award as the Best IDX Member based on Marketing Network in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

• Received Special Award as The Best IDX Member based on Investor Growth in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI and KPEI.

• Received the Platinum Award for Creating New Investors for GENTA (Gerakan Cinta) Pasar Modal that organized by Indonesia Stock Exchange (IDX).

• Launched of “Zaizan”, the Online Trading services.

• SBI Securities Co. Ltd, which previously acts as a minority shareholder of the Company, later transferred all of its share ownership in the Company to SBI Financial Services Co. Ltd.


• Menerima penghargaan: Best Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia Magazine.

• Melakukan perubahan nama dari PT BNI Securities menjadi PT BNI Sekuritas.

• Received award: The Best Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 in Southeast Asia from Alpha Southeast.

• Changed its name from PT BNI Securities to PT BNI Sekuritas.

• Menerima penghargaan sebagai Top 5 Most Reputable Companies in Securities Sector dari Warta Ekonomi.

• Menerima penghargaan sebagai Most Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia.

• Received Award as the Top 5 Most Reputable Companies in Securities Sector from Warta Ekonomi.

• Received award as the Most Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia from Alpha Southeast Asia.

• Menerima penghargaan sebagai Innovative Company In Digital Investment Services dari Warta Ekonomi.

• Menerima penghargaan sebagai Most Active Securities Company dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

• Received Award as Innovative Company In Digital Investment Services from Warta Ekonomi.

• Received Award as the Most Active Securities Company from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

• Menerima penghargaan Juara 1 Digital Brand Award dari Majalah Infobank.

• Menerima penghargaan Market Dominance “Gold” dari RRI & Economics Research and Consulting.

• Menerima penghargaan The Best Brand Communication dari BUMN Track & Arrbey Consulting.

• Menerima penghargaan The Best Chief Marketing Officer dari BUMN Track & Arrbey Consulting.

• Menerima penghargaan The Growth Strategy In Investment & Securities Industry 2019 dari Majalah BusinessNews.

• Menerima penghargaan Brand Awareness & Brand Image dari RRI & Iconomics Research and Consulting.

• Received award as the 1st Place Digital Brand Award from Infobank Magazine.

• Received award as Market Dominance “Gold” from RRI & Economics Research and Consulting.

• Received award as The Best Brand Communication from BUMN Track & Arrbey Consulting.

• Received award as The Best Chief Marketing Officer from BUMN Track & Arrbey Consulting.

• Received award as The Growth Strategy In Investment & Securities Industry 2019 from BusinessNews Magazine.

• Received award as Brand Awareness & Brand Image from RRI & Iconomics Research and Consulting.

2016 2017 2018 2019

• Menerima penghargaan pada ajang 9th Digital Brand Awards: “Peringkat pertama sebagai Perusahaan Sekuritas Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, dengan Aset Rp1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliun”, yang diselenggarakan oleh Infobank dan Isentia.

• Menerima penghargaan: “The Best GRC for Corporate Risk Management & Perfomance in Human Capital 2020 (Financial Service)”.

• Menerima penghargaan: “Digital Global Branding & Marketing Terbaik”.

• Received an award at the 9th Digital Brand Awards: “1st Rank as an Underwriter and Broker-Dealer Company, with assets of Rp1.5 trillion to Rp2 trillion”, organized by Infobank and Isentia.

• Received award: “The Best GRC for Corporate Risk Management & Performance in Human Capital 2020 (Financial Service)”.

• Received award: “The Best of Digital Global Branding & Marketing”.

2020



VISI

MISI

Vision

Mission

Vision

Menjadi perusahaan sekuritas terkemuka, terpercaya, inovatif di industri pasar modal Indonesia yang didukung oleh SDM yang berkualitas, teknologi yang handal dan layanan terbaik bagi nasabah.

Memberikan solusi yang bernilai tambah kepada semua stakeholder, melalui penerapan good corporate governance, dan international best practice dalam menjalankan aktivitas usaha.

To be the leading, trustworthy, innovative securities firm in Indonesia’s capital market industry supported by the best human capital, best technology, and best services for our customers.

To provide value added solution for all our stakeholders through applying good corporate governance and international best practice in performing business activity.

Persetujuan oleh Manajemen KunciVisi, Misi, & Nilai-Nilai Budaya Perusahaan sudah ditinjau secara berkala dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang menjabat.

Approval by the Key ManagementThe Company’s Vision, Mission, & Cultural Values have been reviewed regularly and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company who in charge.

Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture


4 IntegritasIntegrity

ProfesionalismeProfessionalism

Orientasi PelangganCustomer Oriented

Perbaikan Tiada HentiContinuous Improvement

Nilai Budaya

KerjaWork

Culture Values

Nilai PerilakuUtama Insan BNISMain BehaviourValues of BNIS

People

6

Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil TerbaikImproving the competence and giving the best result

Senantiasa Melakukan PenyempurnaanContinuous Improvement

Memberikan Layanan Terbaik melalui Kemitraan yang SinergisGiving the Best Service through Synergized Partnerships

Kreatif dan InovatifCreative and Innovative

Jujur, Tulus, dan IkhlasHonest and Sincere

Disiplin, Konsisten, dan Bertanggung JawabDiscipline, Consistent and Responsible



InvestmentBankingDivision

Tulus Nababan

ResearchDivision

Damhuri Nasution

Equity CapitalMarket

Division

Reynard Poernawan (Pjs)

Equity Retail Distribution

ChannelDivision

Jufrani Amsal

BranchesInstitutional

Client Solutions (ICS)

The Fei Ming

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

DIREKTUR INVESTMENT BANKING

Reza Benito Zahar

DIREKTUR CAPITAL MARKET

Putu Bagus Kresna

Debt CapitalMarket

Division

Anung Rony Hascaryo

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

DIREKTUR UTAMA

Antonius Chandra Satya

DEWAN KOMISARIS

Boyke W. Mukiyat - Komisaris Utama/Komisaris Independen



Struktur organisasi PT BNI Sekuritas berdasarkan

keputusan Direksi No. KP/1/16/306 tanggal 9 Desember

2019 mengenai Struktur Organisasi Perusahaan adalah

sebagai berikut:

The organizational structure of PT BNI Sekuritas based on

the Board of Directors’ Decision Letter No. KP/1/16/306

dated December 9, 2019 on the Organization Structure of

the Company, is as follows:

InformationTechnology

Division

Abdul Latief Yukkas

Digital ChannelDivision

Rohma Fitri Murniawati

Finance &Accounting

Division

Gunawan Suwandy

Human Capital Dept.

Nani Indah

Custodian &Settlement

Dept.

Abdul Malik

GeneralServices

Dept.

Yosepi Ahmad

Corporate Planning

& Business Development

(CPBD)

Anderson Everhardt

CustomerServices

Dept.

Fauziah Nur’ain

LegalDept.

Marcellinus Raymond

ComplianceDept.

Emilia

RiskManagement

Dept.

Norico Gaman

CreditDept.

Robitirtanto Ekaperdana

DIREKTUR OPERASIONAL

Putu Bagus Kresna

Internal Audit

Rahayu Ratnapratiwi

Risk Management &

ComplianceDivision

Putu Sri Utami

KOMITE AUDIT

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Marketing & Corporate

Communication (Corsec)Division

Dedi Arianto



Dasar Hukum Pengangkatan Pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2019 sesuai dengan Akta No. 38 tanggal 24 Maret 2020 yang dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notaris di Jakarta.

Pengangkatan Beliau sebagai Komisaris Utama Perusahaan juga telah sesuai dengan Surat Keputusan OJK No. S-255/PM.21/2020 tanggal 2 Maret 2020 tentang Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,

Jakarta (1990) • Marketing & Business Administration Diploma Program dari

London Business School, London, Inggris (2005).

Beliau juga sudah memiliki sertifikasi WMI: KEP-22/PM/IP/WMI/1997 dan WPEE: 2171/PSP-AWPEEI/2001.

Riwayat PekerjaanSebelum bergabung di Perusahaan, Beliau sudah sangat berpengalaman dengan berbagai posisi strategis di sejumlah perusahaan, antara lain sebagai berikut:• Officer PT Bank Bumi Daya (1986-1993)• Asset Allocation Manager di PT Danareksa Fund Management

(1993-1999)• Presiden Direktur PT Niaga Asset Management (1999-2004)• Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2008)• Presiden Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2008-2011)• Presiden Direktur PT Perusahaan Pengelola Asset (2008-2013)• Presiden Direktur PT Truba Jaya Enginering (2014-2018)• Presiden Komisaris PT Rukun Raharja (2014-2018)• Komisaris Independen PT Pertamina EP Cepu (2015-2016)

• Presiden Komisaris PT Jakarta Propertindo (2015-2016)• Advisor to BOD & BOC di PT Truba Jaya Enginering

(2018-sekarang)• Komisaris Independen PT Indika Energy (2016-sekarang)• Presiden Komisaris & Komisaris Independen PT BNI Sekuritas

(2019-sekarang)

Rangkap Jabatan• Komisaris Independen PT Indika Energy Tbk (2016-sekarang).• Advisor to BOC & BOD PT Truba Jaya Engineering

(2018-sekarang)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, berdomisili di Jakarta.Indonesian citizen, 62 years old, domiciled in Jakarta.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Legal Basis for AppointmentHe was first designated and appointed as Commissioner of the Company in 2019 according to Deed No. 38 dated March 24, 2020 made before Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notary in Jakarta.

His appointment as President Commissioner of the Company has aligned with OJK Decree No. S-255/PM.21/2020 dated March 2, 2020 on Changes in the Composition of Members of the Board of Commissioners.

Educational Background• Bachelor of Economics from University of Indonesia (1990)

• Marketing & Business Administration Diploma Program from London Business School, London, England (2005).

He also has WMI certification: KEP-22/PM/IP/WMI/1997 and WPEE: 2171/PSP-AWPEEI/2001.

Career HistoryBefore joining the Company, he was experienced in various strategic positions in several companies, among others, as follows:

• Officer of PT Bank Bumi Daya (1999 – 2006)• Asset Allocation Manager of PT Danareksa Fund Management

(1993-1999)• President Director of PT Niaga Asset Management (1999-2004)• Director of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2008)• President Director of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2008-2011)• President Director of PT Perusahaan Pengelola Asset (2008-2013)• President Director of PT Truba Jaya Enginering (2014-2018)• President Commissioner of PT Rukun Raharja (2014-2018)• Independent Commissioner of PT Pertamina EP Cepu (2015-

2016)• President Commissioner of PT Jakarta Propertindo (2015-2016)• Advisor to BOD & BOC of PT Truba Jaya Enginering (2018-present)

• Independent Commissioner of PT Indika Energy (2016-present)• President Commissioner & Independent Commissioner of PT BNI

Sekuritas (2019-present)

Concurrent Position• Independent Commissioner of PT Indika Energy Tbk (2016-present)• Advisor to BOD & BOC of PT Truba Jaya Enginering

(2018-present)

Affiliate RelationshipHas no affiliation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Major/Controlling Shareholders.


Dasar Hukum PengangkatanPertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2019 sesuai dengan Akta Nomor 31, tanggal 25 Juni 2020 yang dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notaris di Jakarta.

Riwayat PendidikanBachelor of Law dari Meiji University, Jepang (2005-2009)

Riwayat Pekerjaan• Manager di Overseas Business Department di SBI Holding, Inc

(2009-2016)• Vice President di SBI Ven Capital Pte. Ltd (2018-sekarang)• Director di SBI Carret Inc. (2018-present)• Director di Milestone River Venture Advisory (2018-sekarang)• Director di MP-SGP Pte. Ltd. (2019-sekarang)• Director di SBI E-Vietnam Pte. Ltd. (2019-sekarang)

Rangkap Jabatan• Investment Manager di SBI Ven Capital Pte. Ltd. (2018-sekarang)• Direktur di SBI Carret Inc (2018-sekarang)• Direktur di Milestone River Venture Advisory (2018-sekarang)• Direktur di MP-SGP Pte. Ltd. (2019-sekarang)• Direktur di SBI E-Vietnam Pte. Ltd. (2019-sekarang).

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Legal Basis for AppointmentHe was first designated and appointed as Commissioner of the Company in 2019 according to Deed No. 31 dated June 25, 2020, made before Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notary in Jakarta.

Educational BackgroundBachelor of Law from Meiji University, Japan (2005-2009)

Career History• Manager at Overseas Business Department at SBI Holding, Inc.

(2009-2016). • Vice President at SBI Ven Capital Pte. Ltd (2018-present)• Director at SBI Carret Inc. (2018-present)• Director at Milestone River Venture Advisory (2018-present)• Director at MP-SGP Pte. Ltd. (2019-present)• Director at SBI E-Vietnam Pte. Ltd. (2019-present)

Concurrent Position• Investment Manager at SBI Ven Capital Pte. Ltd. (2018-present)• Director at SBI Carret Inc. (2018-present)• Director at Milestone River Venture Advisory (2018-present)• Director at MP-SGP Pte. Ltd. (2019-present)• Director at SBI E-Vietnam Pte. Ltd. (2019-present).

Affiliate RelationshipHas no affiliation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Major/Controlling Shareholders.

Yoshihiro IshiwataKomisarisCommissioner

Warna Negara Singapura, 34 tahun, berdomisili di Singapura.Singapore Citizen, 34 years old, domiciled in Singapore.



Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Dasar Hukum PengangkatanPertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Utama pada tahun 2019 sesuai dengan Akta No. 39 tanggal 24 Maret 2020 yang dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notaris di Jakarta.

Pengangkatan Beliau sebagai Direktur Utama Perusahaan juga telah sesuai dengan Surat Keputusan OJK No. S-288/PM.21/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986).• S2 bidang studi Strategic Management di Universitas Prasetiya

Mulya (2018-2020).

Riwayat Pekerjaan• Vice President, Kepala Grup Penjualan Asset-AMK

di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (April 2000-Maret 2002)

• Senior Vice President, Kepala Divisi Restrukturisasi Kredit - Aset Manajemen Kredit (AMK) di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (Maret 2003-Februari 2004)

• Wakil Presiden Direktur untuk bidang usaha (Chief Business Officer) PT Bank Lippo Tbk (Maret 2004-Juni 2004)

• Penasihat Senior kepada Dewan Direksi PT Bank Lippo Tbk (Juli 2004-2005) • Komisaris Independen PT Bank Sinarmas Tbk (2005-2011)• Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau

“Askrindo”- BUMN (2011-2016)• Direktur di Dezan Shira Consultancy - PT Arthur Andersen

Indonesia (2017-2019)• Direktur Keuangan di PT Sapphire Graha Indonesia (Februari 2018-Juli 2018)• Tenaga Ahli pada Lembaga Penjamin Simpanan (Mei 2019-2019)

Rangkap Jabatan-

Pelatihan/Sertifikasi Tahun 2020Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Direksi, dalam Laporan Tahunan ini.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Antonius Chandra SatyaPresiden Direktur President Director


Legal Basis for AppointmentHe was first designated and appointed as President Director in 2019 pursuant to Deed No. 39 dated March 24, 2020, made before Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notary in Jakarta.

His appointment as President Director of the Company has aligned with OJK Decree No. S-288/PM.21/2020 on March 18, 2020 on Changes in the Composition of Members of the Board of Directors.

Educational Background• Bachelor of Economics from University of Indonesia (1986) • Master’s degree in Strategic Management from University of

Prasetiya Mulya (2018-2020).

Career History• Vice President, Head of AMK Asset Sales Group at the Indonesian

Bank Restructuring Agency (IBRA) (April 2000-March 2002)• Senior Vice President, Head of Credit Restructuring Division-

Credit Asset Management (AMK) at the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (March 2003-February 2004)

• Vice President Director for business sector (Chief Business Officer) of PT Bank Lippo Tbk (March 2004-June 2004)

• Senior Advisor to the Board of Directors of PT Bank Lippo Tbk (July 2004-2005)

• Independent Commissioner of PT Bank Sinarmas Tbk (2005-2011)• President Director of PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) or

“Askrindo” - BUMN (2011-2016)• Director at Dezan Shira Consultancy - PT Arthur Andersen

Indonesia (2017-2019)• Finance Director at PT Sapphire Graha Indonesia (February 2018-July 2018)• Experts at the Indonesian Deposit Insurance Corporation (May 2019-2019)

Concurrent Position-

Training/Certification in 2020The list of training can be seen in the section of Training and/or Competency Development of the Board of Directors, in this Annual Report.

Affiliate RelationshipHas no affiliation with other members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major/Controlling Shareholders.


Dasar Hukum PengangkatanPertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 24 Agustus 2016 dan pengangkatan kembali dilakukan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juli 2019.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1990)

• Master of Science dari University of Southern California, Amerika Serikat (1993); dan

• Master of Business Administration dari Grifith University, Australia (1996).

Di samping itu, Beliau juga sudah memiliki sertifikasi WMI: KEP/75/PM/IP/WMI/2000 dan WPPE: KEP/17/PM.212/WPEE/2014.

Riwayat Pekerjaan• Assistant Vice President (AVP) di PT Danareksa Investment

Management (1996 - 2002)• Associate Director PT Danareksa Persero (2002 - 2004)• Direktur PT Danareksa Sekuritas (2004 - 2012)• Special Advisor to Board of Directors di PT BCA Sekuritas (2013 - 2014)• Managing Director PT Daewoo Securities Indonesia (2014 - 2015)

Rangkap Jabatan-

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Legal Basis for AppointmentHe was first designated and appointed as Managing Director of the Company according to Deed No. 41 dated August 24, 2016 and the re-appointment was conducted based on Deed No. 1 dated July 1, 2019.

Educational Background• Bachelor of Mechanical Engineering from University of

Indonesia (1990)• Master of Science from University of Southern California,

United States (1993); and • Master of Business Administration from Grifith University,

Australia (1996).

Besides, he also managed to get a WMI certification: KEP/75/PM/IP/WMI/2000 and WPPE: KEP/17/PM.212/WPEE/2014.

Career History• Assistant Vice President (AVP) at PT Danareksa Investment

Management (1996-2002)• Associate Director of PT Danareksa Persero (2002-2004)• Director of PT Danareksa Sekuritas (2004-2012)• Special Advisor to the Board of Directors at PT BCA Sekuritas

(2013-2014)• Managing Director of PT Daewoo Securities Indonesia (2014-2015)



Reza Benito ZaharDirekturManaging Director




Dasar Hukum PengangkatanPertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Akta No. 31 tanggal 25 Juni 2020.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi-jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia (1995)• Magister bidang Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia (2001)

Saat ini, Beliau juga tergabung pada keanggotaan Certified Wealth Manager Association (CWMA) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Riwayat Pekerjaan• Wakil Pemimpin BNI Cabang London• GM Corporate Secretary• GM Process Excellence Unit• GM Corporate University/GM Divisi Organizational Learning• CEO Wilayah BNI46 Bali & Nusra• GM Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan• Senior VP Executive di Perusahaan (7 Februari 2020 s/d sekarang)

Rangkap Jabatan-

Pelatihan/Sertifikasi Tahun 2020Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Direksi, dalam Laporan Tahunan ini.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Putu Bagus KresnaDirektur Managing Director


Legal Basis for AppointmentHe was first designated and appointed as Managing Director of the Company pursuant to Deed No. 31 dated June 25, 2020.

Educational Background• Bachelor of Economics, majoring in Accounting, Faculty of

Economics, University of Indonesia (1995)• Masters in Financial Management, Faculty of Economics,

University of Indonesia (2001)

Currently, he is also a member of the Certified Wealth Managers Association (CWMA) and the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI).

Career History• Deputy Head of Bank BNI London Branch• GM Corporate Secretary• GM Process Excellence Unit• GM Corporate University/GM Organizational Learning Division• CEO of BNI46 Bali & Nusra Regional• GM Budgeting and Financial Control Division• Senior Executive VP at the Company (February 7, 2020-present)


Training/Certification in 2020The list of training can be seen in the section of Training and/or Competency Development of the Board of Directors, in this Annual Report.



Dari kiri ke kananFrom left to right:1. Damhuri Nasution2. Gunawan Suwandy3. Rahayu Ratnapratiwi4. Tulus Nababan5. Reynard Poernawan

Dari kiri ke kananFrom left to right:1. Abdul Latief Yukkas2. Dedi Arianto3. Anung Rony Hascaryo4. Rohma Fitri Murniawati5. Jufrani Amsal6. Putu Sri Utami

Profil Pejabat ExecutiveExecutive Officers’ Profile

1

1

4

2

2

5

4

3

3

6

5



Profil Pejabat ExecutiveExecutive Officers’ Profile

Tulus NababanKepala Divisi Investment BankingHead of Investment Banking

Latar Belakang Pendidikan• Sarjana Ekonomi Akuntansi

dari Universitas Advent Indonesia (1989)

• Master of Business Administration Finance dari Oklahoma City University (1994)

Sertifikasi• WMI• WPPE

Pengalaman Kerja• PT KDB Daewoo Securities

Indonesia, Senior Vice President - Divisi Capital Market.

• PT BCA Sekuritas, Divisi Investment Banking.

• PT Danareksa Sekuritas, Director – Divisi Investment Banking.

Educational Background• Bachelor of Economics -

Accounting from Universitas Advent Indonesia (1989)

• Master of Business Administration Finance from Oklahoma City University (1994)

Career History• WMI• WPPE

Working Experiences• PT KDB Daewoo Securities

Indonesia, Senior Vice President - Capital Market Division.

• PT BCA Sekuritas, Investment Banking Division.

• PT Danareksa Sekuritas, Director – Investment Banking Division.

Gunawan SuwandyKepala Divisi Keuangan dan AkuntansiHead of Finance and Accounting Division

Latar Belakang PendidikanSarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta (1992).

Pengalaman Kerja• PT Sarijaya Permana Sekuritas:

Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan.

• KAP Siddharta & Siddharta (Coopers & Lybrand): Senior Auditor.

• Bank Mashill: Auditor Internal.

Educational BackgroundBachelor of Economics from Tarumanegara University, Jakarta (1992).

Working Experiences• PT Sarijaya Permana Sekuritas:

Head of Accounting and Finance Division.

• KAP Siddharta & Siddharta (Coopers & Lybrand): Senior Auditor.

• Bank Mashill: Auditor Internal.

Rahayu RatnapratiwiKepala Divisi Audit InternalHead of Internal Audit Division

Latar Belakang Pendidikan• Sarjana Ekonomi - Jurusan

Akuntansi, Universitas Sebelas Maret (1994).

• Master of Business Administration, Universitas Gadjah Mada (2010).

Sertifikasi• Sertifikasi Manajemen Risiko

1-3• Sertifikasi Auditor• WPPE• WPEE• WMI• Sertifikasi Global Banking

Pengalaman KerjaBeliau sempat memegang sejumlah posisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Kepala Audit Kantor Pusat dan Bisnis Banking (1996 – sekarang).

Educational Background• Bachelor of Economic -

Accounting from Sebelas Maret University (1994).

• Master of Business Administration from Gadjah Mada University (2010).

Career History• Risk Management Certification

1-3• Auditor Certification• WPPE• WPEE• WMI• Global Banking Certification

Working ExperiencesShe has held a number of positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with her last position as Head of Audit in Head Office and Banking Business (1996 - present).

Reynard PoernawanKepala Divisi Equity-Institution (Pjs)Head of Equity-Institution (Acting)

Latar Belakang Pendidikan• Bachelor of Business dari

Central Queens University, Australia (2003).

·• Master of e-Business dari International University of Japan, Jepang (2006)

SertifikasiWPPE

Pengalaman Kerja• UOB Kayhian Securities

Indonesia: Vice President Institutional Equity Sales.

·• Bahana Securities Indonesia: AVP Institutional Equity Sales.

• DBS Vickers Securities Indonesia: AVP Foreign Institutional Equity Sales.

Educational Background• Bachelor of Business from

Central Queens University, Australia (2003)

• Master of e-Business from International University of Japan, Japan (2006)

Career HistoryWPPE

Working Experiences• UOB Kayhian Securities

Indonesia: Vice President Institutional Equity Sales.

• Bahana Securities Indonesia: AVP Institutional Equity Sales.

• DBS Vickers Securities Indonesia: AVP Foreign Institutional Equity Sales.

Damhuri NasutionKepala Divisi RisetHead of Research Division

Latar Belakang PendidikanSarjana jurusan Statistik, Institut Pertanian Bogor (1986).

Pengalaman Kerja• Junior Research Associate di

LPEM – FEUI • Research Analyst di

PT Pefindo • Penelitian Ekonomi;

Ekonometrika Senior; dan Kepala Riset Ekonomi PT Danareksa (Persero)

• Kepala Divisi Riset Perseroan

Educational BackgroundBachelor in Statistics, Bogor Agricultural University (1986).

Working Experiences• Junior Research Associate at

LPEM - FEUI • Research Analyst at

PT Pefindo • Economic Research; Senior

Econometrician; and Head of Economic Research of PT Danareksa (Persero)

• Head of Research Division of the Company

Abdul Latief YukkasKepala Divisi Teknologi InformasiHead of Information Technology Division

Latar Belakang PendidikanSarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung (1997).

Pengalaman Kerja• PT Sucorinvest Central Gani,

Head of IT• PT AAA Sekuritas, Head of IT• PT Aplikanusa Lintasarta,

Application Developer

Educational BackgroundBachelor of Informatics Engineering from the Bandung Institute of Technology (1997).

Working Experiences• PT Sucorinvest Central Gani,

Head of IT• PT AAA Sekuritas, Head of IT• PT Aplikanusa Lintasarta,

Application Developer


Dedi AriantoSekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Pemasaran & Komunikasi Perusahaan Corporate Secretary and Head of Marketing & Corporate Communication Division

Latar Belakang Pendidikan• Sarjana Ekonomi Akuntansi

dari Universitas Padjadjaran (1995).

• Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun (2003).

Sertifikasi• WPPE• WPEE• WMI• CA

Pengalaman KerjaBeliau sempat memegang sejumlah posisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Group Head of Investor Relations

Educational Background• Bachelor of Economics

Accounting from Padjadjaran University (1995).

• Master of Agribusiness Management from Bogor Agricultural University (IPB) (2003).

Career History• WPPE• WPEE• WMI• CA

Working ExperiencesHe has held several positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with his last position as Group Head of Investor Relations

Rohma Fitri MurniawatiKepala Divisi Digital ChannelHead of Digital Channel Division

Latar Belakang PendidikanSarjana Ekonomi dari STEKPI (Sekolah Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta (1995).

Sertifikasi• WPPE• WMI

Pengalaman KerjaBeliau sempat menjabat berbagai posisi strategis di Perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Online Trading

Educational BackgroundBachelor of Economics from STEKPI (Sekolah Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta (1995).

Career History• WPPE• WMI

Working ExperiencesHe has held various strategic positions in the Company with his last position as Head of Online Trading Division

Jufrani AmsalKepala Divisi Channel DistributionHead of Channel Distribution Division

Latar Belakang PendidikanSarjana dari Universitas Persada YAI Indonesia, Jakarta (2003).

SertifikasiWPPE

Pengalaman KerjaBeliau sempat menduduki berbagai posisi strategis di Perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Channel Distribution

Educational BackgroundBachelor from Universitas Persada YAI Indonesia, Jakarta (2003).

Career HistoryWPPE

Working ExperiencesHe held various strategic positions in the Company with his last position as Head of Channel Distribution Division

Putu Sri UtamiKepala Divisi Risk Management dan ComplianceHead of Risk Management and Compliance Division

Latar Belakang Pendidikan:• Sarjana Ekonomi – Jurusan

Manajemen dari Universitas Udayana (1993).

• Master Manajemen – Jurusan Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor, (2004).

Sertifikasi• Sertifikasi Manajemen Risiko

Level 3• WPPE• WPEE• WMI

Pengalaman KerjaBeliau memulai karier nya di BNI Divisi Treasury sebagai Treasury Dealer dan dengan jabatan terakhir Kepala Divisi Tresuri BNI Sekuritas (2017-2020).

Educational Background• Bachelor of Economics -

Majoring Management from University of Udayana (1993).

• Master of Management - Department of Agribusiness from Bogor Agricultural Institute, (2004).


Level 3• WPPE• WPEE• WMI

Working ExperiencesShe started her career at BNI Treasury Division as Treasury Dealer with last position as Head of Treasury Division at BNI Sekuritas (2017-2020).

Anung Rony HascaryoKepala Debt Capital MarketHead of Debt Capital Market

Latar Belakang PendidikanSarjana Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan konsentrasi Keuangan dan Perbankan (Moneter), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) (2003).

Sertifikasi• Badan Sertifikasi Manajemen

Risiko (BSMR), Level 1 (2011)• Broker - Dealer

Representative Certificate (Keputusan Bapepam-LK Nomor: Kep. 83/BL/WPPE/2012)

• Underwriter Representative Certificate (Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: Kep-8/PM.212/WPEE/2016)) 2016

Pengalaman Kerja• Ekonom dan Analis Pasar

Utang di PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas

• Debt Sales Manager di PT Trimegah Securities Tbk

• Senior Manager Treasury Institutional Sales – Global Markets Sales Division di PT BII Maybank Tbk

• Director & Head of Debt Syndicate - Debt Capital Markets and Syndicate Division di PT CIMB Sekuritas Indonesia

• Head of Institutional Debt Capital Market di PT Danareksa Sekuritas

• Kepala Debt Capital Market di Perseroan

Educational BackgroundBachelor of Economics, Department of Economics and Development Studies with a concentration in Money and Banking (Monetary), Faculty of Economics, University of Indonesia (UI) (2003).


Agency (BSMR), Level 1 (2011)• Broker - Dealer

Representative Certificate (Bapepam-LK Decree Number: Kep. 83/BL/WPPE/2012)

• Underwriter Representative Certificate (Decree of the Financial Services Authority (OJK) Number: Kep-8/PM.212/WPEE/2016)) 2016

Working Experiences• Economist and Debt Market

Analyst at PT. Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas

• Debt Sales Manager of PT Trimegah Securities Tbk

• Senior Manager Treasury Institutional Sales – Global Markets Sales Division at PT BII Maybank Tbk

• Director & Head of Debt Syndicate - Debt Capital Markets and Syndicate Division at PT CIMB Sekuritas Indonesia

• Head of Institutional Debt Capital Market at PT Danareksa Sekuritas

• Head of Debt Capital Market of the Company



Pada tahun ini, jumlah karyawan Perusahaan tercatat

sebanyak 248 orang atau tumbuh tipis 8,30% dari tahun

sebelumnya sejumlah 229 karyawan. Kenaikan jumlah

karyawan pada tahun ini sudah disesuaikan dengan

kebutuhan pengembangan bisnis Perusahaan. Uraian

lengkap mengenai komposisi karyawan Perusahaan

dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

In this year, the Company’s total employees were

recorded of 248 persons, slightly growth of 8.30% from

the previous year which recorded as 229 employees.

The increase in total employees throughout the year has

been tailored to the needs of the Company’s business

development. A complete description of the Company’s

employee’s composition within the past 2 (two) years can

be seen in the table below:

Demografi KaryawanEmployee Demographics

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanEmployee Composition Based on Level Position

2020 2019

Vice President 8 8

Assistant Vice President 52 46

Manager 52 52

Assistant Manager 50 45

Assistant 86 78

Jumlah/Total 248 229

37%

63%Laki-Laki/MalePerempuan/Female

20%

80%Tetap/PermanentKontrak/Contract

34%3%

22%

22%19%

Assistant ManagerAssistant

Assistant Vice PresidentManager

Vice President

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

2020 2019

Tetap/Permanent 196 180

Kontrak/Contract 52 49


Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition Based on Gender

2020 2019

Laki-Laki/Male 158 138

Perempuan/Female 90 91


2020

2020

2020


22%

8%15%

8%

15%

17%15%

36-40 tahun/years old

26-30 tahun/years old31-35 tahun/years old

20-25 tahun/years old

46-50 tahun/years old41-45 tahun/years old

>51 tahun/years old

12%7%

40%

68%SMA/SMK Sederajat/Senior High School

Sarjana/BachelorDiploma/Diploma

Master/Master

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition Based on Educational Level

2020 2019

Master/Master 40 34

Sarjana/Bachelor 168 160

Diploma/Diploma 33 28

SMA/SMK Sederajat/Senior High School

7 7


Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia Employee Composition Based on Age Group

2020 2019

>51 tahun/years old 35 30

46-50 tahun/years old 36 34







2020

2020



Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

Keberhasilan Perusahaan dalam mengelola keuangan dan

operasional bisnis selama 25 tahun berkiprah di industri

sekuritas, tak lepas dari ketersediaan Sumber Daya

Manusia (”SDM”) yang berkualitas, unggul, dan profesional

sebagai salah satu faktor pertama dan utama dalam

proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi.

Perseroan turut menyadari bahwa dengan memiliki bibit-

bibit karyawan unggul maka keberlangsungan bisnis

usaha di masa depan senantiasa terjamin.

Oleh sebab itu, Perusahaan secara konsisten menyusun

dan mengembangkan berbagai program perencanaan

dan pengembangan kompetensi karyawan yang

diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Perusahaan

mendorong setiap karyawan untuk berpartisipasi aktif

mengikuti kegiatan pelatihan yang dibuka namun

tetap disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

karyawan dan organisasi. Untuk itu, sepanjang tahun

2020, Perusahaan telah merealisasikan anggaran sebesar

Rp169.644.909 untuk menyelenggarakan serangkaian

kegiatan pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM

sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No. TanggalDate

DivisiDivision

Jenis PelatihanType of Training

1 07 Januari 2020 | January 7, 2020 IB Workshop Laporan Keuangan Konsolidasi IAI/Workshop on IAI Consolidated Financial Statements

2 06 Februari 2020 | February 6, 2020 RIS CFA Level 1

3 07 Februari 2020 | February 07, 2020 SDM HR Manager

4 07 Februari 2020 | February 07, 2020 SDM Sertifikasi HR Manager/HR Manager Certification

5 10 Februari 2020 | February 10, 2020 TRS TOT Sertifikasi BNSP KKNI

6 10 Februari 2020 | February 10, 2020 SDM Human Resource Manager

7 02 Maret 2020 | March 02, 2020 SDM Leadership For Supervisor & Manager

8 03 Maret 2020 | March 03, 2020 COM TICMI

9 03 Maret 2020 | March 03, 2020 SDM TICMI

10 19 Mei 2020 I May 19, 2020 SDM Training Sertifikasi HR Manager- BNSP 4/Training of HR Manager Certification - BNSP 4

11 05 Juni 2020 I June 05, 2020 KEU BREVET A/B Multimedia Ujian Sertifikat

12 10 Juni 2020 I June 10, 2020 EQR Training Online Asosiasi Profesi Pasar Modal

13 07 Juli 2020 I July 07, 2020 CRO Seminar Zoom Daksa Naya (Vestment & Portfolio MGT)

14 10 Juli 2020 I July 10, 2020 EHO IDPMI Investor Webinar Series

15 10 Juli 2020 I July 10, 2020 EQR IDPMI Investor Webinar Series

The Company’s success in managing finance and business

operations for about 25 years in the securities industry

can’t be separated from the existence of qualified,

excellent, and professional Human Resources (“HR”) as

one of the key and determinants factors in the process

of development and achievement of organizational goals.

The Company also realizes that by having a superior

employee, then the business continuity in the future can

be assured.

Thus, the Company consistently prepares and

develops various employee competency planning

and development programs which are held regularly

each year. The Company encourages every employee

to actively participate in joining any available training

sessions tailored to the needs of each employee and the

organization. For this reason, In 2020, the Company has

realized a budget of Rp169,644,909 to organize a series

of training activities and HR competency development

programs as can be seen in the following table:


No. TanggalDate

DivisiDivision

Jenis PelatihanType of Training

16 14 Juli 2020 I July 14, 2020 EHO Biaya Pendaftaran Webinar Fraud Div. CDD/Registration Fee for Webinar Fraud Div.CDD

17 16 Juli 2020 I July 16, 2020 SDM Pelatihan SDM/HR Training

18 20 Juli 2020 I July 20, 2020 KEU Training tentang PSAK 71/Training on PSAK 71

19 25 Juli 2020 I July 25, 2020 ERDC Fundamental dan Prospek Emiten/Issuer Fundamentals and Prospects

20 08 Agustus 2020 | August 08, 2020 ERDC Strategi Trading dan Mengenal Jurus Bandarmologi/Trading Strategy and Getting to Know Bandarmologi Strategy

21 10 Agustus 2020 | August 10, 2020 SDM Biaya Online Training (Webinar)/Online Training Fee (Webinar)

22 25 Agustus 2020 | August 25, 2020 ALL Budaya Disiplin Eksekusi/Execution Discipline Culture

23 02 September 2020 | September 02, 2020

SDM 8 Workshop Business Continuity Plan


EQR Training Online Asosiasi Pasar Modal


ERDC Aksi Korporasi Emiten/Issuer Corporate Actions


SDM Pelatihan Online (Webinar) Karyawan/Employee Online Training (Webinar)

27 13 Oktober 2020 | October 13, 2020 ALL Sosialisasi Budaya Tata Kelola/Socialization of Governance Culture

28 16 Oktober 2020 | October 16, 2020 ERDC Psikologi Trading

29 20 Oktober 2020 | October 20, 2020 SDM Online Training Psikologi Trading LP3M Investa

30 26 Oktober 2020 | October 26, 2020 RIS CFA Level 2 A/N

31 26 Oktober 2020 | October 26, 2020 SDM Pelatihan dan Sertifikasi BNSP/BNSP Training and Certification

32 06 November 2020 | November 06, 2020 SDM Pelatihan Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan Integrasi Manajemen/Management Integration Training on Corporate Governance Socialization

33 13 November 2020 | November 13, 2020 SDM Pelatihan Karyawan LP3M INVESTA/LP3M INVESTA Employee Training

34 13 November 2020 | November 13, 2020 ERDC Kiat Kita Pelayanan Nasabah

35 08 Desember 2020 | December 08, 2020 SDM Online Training Tape Reading Karyawan BNIS

36 08 Desember 2020 | December 08, 2020 SDM Training Compensation and Benefit

37 11 Desember 2020 | December 11, 2020 ERDC Tape Trading

38 23 Desember 2020 | December 23, 2020 IB Pelatihan PSAK 71 Intrumen Keuangan IAI/Training on IAI's PSAK 71 Financial Instruments

39 23 Desember 2020 | December 23, 2020 SDM Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan/Employment Law Training

40 30 Desember 2020 | December 30, 2020 RIM Sertifikasi CRMP Learning/CRMP Learning Certification



Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

Sebagai perusahaan tertutup, Perusahaan tidak

memperjualbelikan sahamnya kepada publik melalui

BEI sehingga saham Perusahaan tidak dimiliki oleh

individu maupun institusi, domestik dan asing. Berikut

adalah komposisi pemegang saham Perusahaan per 31

Desember 2020:

As a private company, the Company does not trade its

shares for public at IDX so the Company’s shares is not

owned by individuals or institutions, domestic and

foreign. The following is the Company’s shareholders

composition as of December 31, 2020:

NamaName

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh (Rp)

Total issued and fully paid capital (Rp)

Persentase Kepemilikan (%)Percentage Ownership

(%)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

324.850.000 324.850.000.000 75,00

SBI Financial Service Co, Ltd 108.283.333 108.283.333.000 25,00

Jumlah 433.133.333 433.133.333.000 100,00

Pemegang Saham Utama/Pengendali adalah Pihak yang

baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki

paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara

dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang

dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau jumlah yang

lebih kecil dari itu. Berlandaskan pemahaman di atas,

maka Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan

hingga akhir 2020 adalah PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk dengan jumlah kepemilikan sahamnya

terhadap Perusahaan mencapai 75%.

Major/Controlling Shareholders are parties, either

directly or indirectly, owning at least 20% (twenty

percent) of the voting rights of all shares with voting

rights issued by a company or in a smaller amount than

that. As the aforementioned above, the Major/Controlling

Shareholder of the Company by the end of 2020 is PT

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk by holding 75% of

shares ownership in the Company.

Komposisi Pemegang Saham BNI SekuritasBNI Sekuritas Shareholders Composition

25%

75% PT Bank Negara Indonesia (Persero ) Tbk

SBI Financial Service Co., Ltd


PT BANK NEgARA INDONESIA (PERSERO) TBKPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya

disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan

sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara

Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.

Berdasarkan UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan

menjadi “Bank Negara Indonesia 1946” dan statusnya

menjadi Bank Umum Milik Negara.

Pada tahun 1996, BNI melakukan penawaran umum

perdana saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya yang saat ini dikenal dengan nama Bursa Efek

Indonesia (BEI). Melalui aksi korporasi tersebut, BNI

resmi tercatat sebagai BUMN pertama di Indonesia yang

menjadi perusahaan publik.

Hingga akhir 2020, mayoritas kepemilikan saham BNI

dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (60%),

sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik/masyarakat,

baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI

menawarkan layanan penyimpanan dana dan fasilitas

pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah,

maupun kecil. Saat ini, BNI tercatat sebagai Bank nasional

terbesar ke-4 di Indonesia dengan total aset dan laba

komprehensif per 31 Desember 2020 masing-masing

sebesar Rp891 triliun dan Rp3,3 triliun.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI

per 31 Desember 2020:


Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner Agus Dermawan Wintarto Martowardojo

Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner Pradjoto

Komisaris IndependenIndependent Commissioner Sigit Widyawan

Komisaris IndependenIndependent Commissioner Asmawi Syam

PT BANK NEgARA INDONESIA (PERSERO) TBKPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (hereinafter

referred to as “BNI” or “Bank”) was formerly established

as a central bank under the name of “Bank Negara

Indonesia” based on Government Regulation in Lieu

of Law No. 2 of 1946 dated July 5, 1946. According to

Law no. 17 of 1968, BNI was designated as “Bank Negara

Indonesia 1946” and changed its status to a State-Owned

Commercial Bank.

In 1996, BNI made an initial public offering of shares at

Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange,

which is currently known as the Indonesia Stock Exchange

(IDX). Through this corporate action, BNI was officially

listed as the first state-owned bank in Indonesia that

becoming a publicly listed company.

By the end of 2020, the majority of BNI’s shares ownership

is owned by the Government of the Republic of Indonesia

(60%), while the remaining 40% is owned by the public/

community, both individuals and institutions, domestic

and foreign. BNI offers deposit and loan facilities for

corporate, medium and small segments. Presently, BNI

is listed as the 4th largest national bank in Indonesia

with total assets and total comprehensive income as of

December 31, 2020 amounting to Rp891 trillion and

Rp3.3 trillion, respectively.

Following is the composition of the Board of

Commissioners and the Board of Directors of BNI as of

December 31, 2020:




Komisaris IndependenIndependent Commissioner Septian Hario Seto

Komisaris IndependenIndependent Commissioner Iman Sugema

Komisaris Commissioner Joni Swastanto

KomisarisCommissioner Askolani

Komisaris Commissioner Ratih Nurdiati

KomisarisCommissioner Susyanto


Direktur UtamaPresident Director Royke Tumilaar

Wakil Presiden Direktur Vice President Director Adi Sulistyowati

Direktur Bisnis KorporasiManaging Director Corporate Banking Silvano Winston Rumantir

Direktur Bisnis KonsumerManaging Director Consumer Banking Corina Leyla Karnalies

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan JaringanManaging Director Micro, Small & Medium Enterprise (MSME) and Network

Muhammad Iqbal

Direktur Tresuri dan InternasionalManaging Director Treasury and International Banking Henry Panjaitan

Direktur KeuanganManaging Director Finance Novita Widya Anggraini

Direktur Teknologi Informasi dan OperasiManaging Director Information Technology & Operation Y.B. Hariantono

Direktur Hubungan KelembagaanManaging Director Institutional Relation Sis Apik Wijayanto

Direktur Manajemen RisikoManaging Director Risk Management David Pirzada

Direktur Human Capital dan KepatuhanManaging Director Human Capital and Compliance Bob Tyasika Ananta

Direktur Layanan dan JaringanManaging Director Services and Network Ronny Venir


Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

60,0%

75,0%

99,9%

Pemerintah Republik IndonesiaIndonesian Government



Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

Nama Perusahaan | Company name PT BNI Asset Management

Tahun Pendirian | Year of Establishment 2011

Tahun Berdiri dan Penyertaan Modal | Year of Establishment and Capital Investment 2011

Domisili | Domiciled Jakarta

Bidang Usaha | Line of Business Manajer Investasi | Investment Manager

Kepemilikan Saham oleh Perusahaan (%) | The Company's Share Ownership (%) · BNI Sekuritas 99,90% · Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas 0,1%

Jumlah Aset per 31 Desember 2020 | Total Assets as of 31 December 2020 Rp132.724.000.000

Status Beroperasi | Operating

Alamat | Address Centennial Tower, 19th Floor Jl. Gatot Subroto Kav 24 & 25 Jakarta 12930T. +62-21 2996 9646 (Hotline)F. +62-21 2996 9647E. [email protected]

PT BNI ASSET MANAgEMENT PT BNI Asset Management (BNI-AM) adalah salah satu

Pelaku Usaha Jasa Keuangan di industri Pasar Modal. Sejak

23 Oktober 1995, BNI-AM yang merupakan salah satu

divisi atau unit kerja di PT BNI Sekuritas telah menjalankan

kegiatan usaha di bidang Manajer Investasi. Seiring dengan

perkembangan bisnisnya maka pada 7 Juli 2011, BNI-AM

melakukan spin off dari yang semula berupa satuan kerja

di BNI Sekuritas berubah statusnya menjadi Perusahaan

Terbatas (PT). Sampai saat ini, BNI-AM dikenal sebagai

pelopor bisnis Manajer Investasi di Indonesia dan sudah

memiliki izin kegiatan sebagai Manajer Investasi dari Otoritas

Pasar Modal: No. KEP-05/BL/MI/2011. Dalam menjalankan

kegiatan usahanya, BNI-AM senantiasa didukung oleh

keberadaan Tim Investasi yang profesional di bidangnya

dan pemahaman kuat mengenai Investasi Pasar Modal di

Indonesia. Berikut adalah Visi & Misi BNI-AM:

VisiMenjadi Perusahaan Manajer Investasi yang terhandal,

terpercaya dan menjadi acuan bisnis Manajer Investasi.

MisiMenyediakan jasa pengelolaan investasi nasabah secara

komprehensif, inovatif, dan profesional.

Sampai saat ini, kepemilikan saham Perusahaan atas BNI-

AM tercatat sebesar 99,90%, sementara sisanya dimiliki

oleh Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas (0,1%). Jumlah

karyawan BNI-AM per 31 Desember 2020 berjumlah 248

orang.

PT BNI ASSET MANAgEMENT PT BNI Asset Management (BNI-AM) is one of the Financial

Services Business Players in the Capital Market industry.

Since October 23, 1995, BNI-AM as a division or work

unit of PT BNI Sekuritas, carries out business activities in

the field of investment manager sector. Along with the

development of its business, on July 7, 2011, BNI-AM

performed spin-off from initially as a work unit at BNI

Sekuritas to be a Limited Company. Until now, BNI-AM is

known as the pioneer of Investment Manager business

in Indonesia and already has an activity license as an

Investment Manager from the Capital Market Authority:

No. KEP-05/BL/MI/2011. In conducting its business

activities, BNI-AM is always supported by the existence of

a professional investment team in their fields and a strong

understanding of Capital Market Investment in Indonesia.

The following is the Vision & Mission of BNI-AM:

VisionTo be the most reliable and trusted Investment Manager

Company, as well as becoming a reference for the Asset

Management business in Indonesia.

MissionProviding customer a comprehensive, innovative, and

professional investment management services.

To date, the Company’s share ownership in BNI-AM is

recorded at 99.90%, while the rest is owned by Koperasi

Karyawan PT BNI Sekuritas (0.1%). Total BNI-AM’s

employees as of December 31, 2020, were 248 persons.


Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

Nama dan Alamat Profesi PenunjangName and Address of Supporting Professions

Sebagai perusahaan tertutup, Perusahaan tidak

mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sehingga, Perusahaan tidak berkewajiban untuk menyajikan

Kronologis Pencatatatan Saham di dalam Laporan Tahunan

2020.

As a private company, the Company does not record its

shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX). As a result,

the Company is not obliged to present the Chronology of

Shares Listing in the 2020 Annual Report.

Nama dan AlamatName and Address

Jenis dan Bentuk JasaType and Form of Services

Periode PenugasanAssignment Period

Komisi Fee

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja(member of Ernst and Young)Bursa Efek Indonesia, Tower II, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2020Conducted an audit of the Company’s Financial Statements for the 2020 financial year

2020 Dibayar secara wajar sesuai dengan perjanjian kerja/SPKReasonably Paid According to the Contract Agreement

Notaris Notary

Fardian S.H.Grand Wijaya Blok A No. 10Jl. Wijaya II, RT.6/RW.1Pulo, Kebayoran BaruJakarta Selatan 12160

Pembuatan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Prepared minutes of the Company’s General Meetings of Shareholders (GMS)

2020 Dibayar secara wajar sesuai dengan Perjanjian KontrakReasonably Paid According to the Contract Agreement

Notaris & PPAT Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn.Jl. H. Nawi Raya No.3, RT.4/RW.7,Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru,Jakarta Selatan,12140

Pembuatan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) SirkulerPrepared minutes of Circular Resolutions of the General Meeting of Shareholders (GMS)

2020 Dibayar secara wajar sesuai dengan Perjanjian KontrakReasonably Paid According to the Contract Agreement



48Outlet

Kalimantan2 Outlet

Sulawesi1 Outlet

Jawa & Bali35 Outlet

Sumatera10 Outlet

Kantor Pusat Head OfficePT BNI SekuritasSudirman Plaza Indofood Tower, 16th Floor Jl. Jend. Sudirman kav. 76-78Jakarta 12910Tel. : 021 225543946Fax : 021 57935831

Entitas Anak SubsidiaryPT BNI Asset Management Centennial Tower, 19th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav 24 & 25Jakarta 12930Tel. : 021 2996 9646 (Hotline)Fax : 021 2996 9647E-mail : [email protected]

Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries and/or Branch Officesor Representative Offices


JABODETABEK

PT BNI SekuritasSudirman Plaza Indofood Tower Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman kav. 76-78Jakarta 12910Tel. : 021 225543946\Fax : 021 57935831

Outlet Wisma BumiputeraGd. Wisma bumiputera Jl. Jend Sudirman Kav.75, Lt. 18 Jakarta 12910Tel. : 021 2523349Fax : 021 2523350

Outlet Rasuna Office Park Rasuna Office Park Unit OR-8 Kompleks Rasuna Epicentrum Tel : 021 83786579Fax : 021 83786576

Outlet Gandaria Jl. Gandaria III No.6C RT 007/RW 01Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTel : 021 7231794Fax : 021 7221389

Outet Pondok Indah Pondok Indah Plaza V Blok D-8 Jl. Margaguna Raya Jakarta Tel : 021 72793747Fax : 021 72793701

Outlet Central Park Central Park, office Tower Podomoro CityJl. Letjen S. parman Kav. 28Tanjung Duren Selatan, Jakarta BaratTel : 021 29034215Fax : 021 29034216

Outlet Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha Lt. 9/001Jl. Jend Sudirman Kav 50Jakarta 12930Tel. : 021 22057147

Outlet Kapuk Sedayu SquareJalan Outer Ring Road Kamal RayaKompleks Ruko Sedayu Square, Blok H 25Cengkareng, Jakarta Barat 11730Tel. : 021 22557514

Outlet Rawamangun Ged. Agnesia Warna Artha Lt. 4 Blok 4 HJL. Pemuda 73 B, Jakarta Timur 13220Tel. : 021 47883985Fax. : 021 47868202

Outlet MTH SquareGedung MTH Square UG Floor Unit 10AJl. MT Hariyono kav/10A Jakarta TimurTel. : 021 29067383Fax. : 021 29067283

Outlet Pondok BambuJl. Pahlawan Revolusi No. 1 RT 004 RW 004Kel. Pondok Bambu Kec. Duren SawitJakarta Timur 13430Tel. : 021 21385867Fax. : 021 21385867

Outlet FatmawatiJl. RS Fatmawati No. 160 Jakarta 12150Tel. : 021 7511811Fax. : 021 7511811

Outlet Puri IndahRuko Sentra Niaga Puri Indah, Blok T1, Lt. 2, No. 11-12Puri Kembangan SelatanJakarta BaratTel. : 021 58357464Fax : 021 58357465

Outlet TotalGedung Total lt.10Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 106 A JakartaTel. : 021 56972926-28Fax. : 021 56972923

Outlet AncolJl. RE Martadinata 8Blok A 2 AncolJakarta 14430Tel. : 021 6918262/6919303Fax : 021 6918202

Outlet Mangga DuaPertokoan Mangga Dua, Blok E4, No. 7Jl. Mangga Dua RayaJakarta Utara-14440Tel. : 021 6123804-5, 62203890Fax : 021 6123806

Outlet Citra GardenCitra Garden 6, Ruko Sixth Avenue Blok J1A/18 CengkarengJakarta Barat 11820Tel. : 021 52392181

TANgERANg

Outlet Bumi Serpong Damai (BSD)Mall WTC Matahari No. 951Jl. Raya Serpong, Kel. Pondok Jagung Kec. Serpong Utara Tangerang 15326Tel. : 021 29513791

JAWA BARAT

Outlet Bandung Jl. Perintis Kemerdekaan 3, Lt. 3Bandung 40117Tel. : 022 4200697Fax. : 022 4220604

Outlet BogorJl. Raya Pajajaran No. 37 BogorTel. : 0251 8340557Fax. : 0251 8340580

Outlet KarawangJalan Tuparev No.397Karawang 41314 Tel. : 0267 8452866 (Hunting)Fax. : 0267 408163

JAWA TENgAH

Outlet YogyakartaJl. Laksda Adisucipto 137Yogyakarta 55282Tel. : 0274 581001, 584032Fax. : 0274 584023

Outlet Universitas Gadjah Mada (UGM)Jl. Persatuan No.1, BulaksumurYogyakarta 55281Tel. : 0274 584064

Outlet SimanjuntakPertokoan Yap Square, blok A-7Jl. C. Simanjuntak No. 2 Yogyakarta Tel. : 0274 563833Fax. : 0274 563835

Outlet SemarangThamrin Square Blok B.5Jl. MH. Thamrin No.5SemarangTel. : 024 3566412-15Fax. : 024 3581713

Outlet Surakarta/SoloJl. Honggo Wongso No. 30ASurakarta Tel. : 0271 729667, 730525Fax : 0271 729668

Outlet Salatiga Jl. Diponegoro No.68SalatigaTel. : 0298 313007Fax. : 0298 324007

JAWA TIMUR

Outlet SurabayaGd. Bank BNI, KCP UNAIR, Lt. 2Jl. Airlangga No. 4. SurabayaTel. : (031) 5320912Fax. : (031) 5318425

Outlet Graha Pangeran SurabayaGd. Bank BNI KCU Graha Pangeran, Lt. 2Jl. Ahmad Yani 286 Surabaya-60234Tel. : 031 8273393Fax. : 031 8273403

Outlet MalangJl. Buring No.58Malang-65119Tel. : 0341 321214, 321213, 321430Fax. : 0341 356876

BALI

Outlet DenpasarKomplek Pertokoan Diponegoro MegahBlok A5-6 Lantai 2, Jl. Diponegoro No.100Denpasar-BALITel. : 0361 264376, 9206918Fax. : 0361 229170

Galeri Investasi Universitas WarmadewaJl. Terompong No. 24Tanjung Bungkak-Denpasar, BaliTel. : 0361 244450Fax. : 0361 244450

Pojok Bursa Politeknik Negeri BaliJl. Kampus Bukit JimbaranKuta-Badung, BaliTel. : 0361 707981

Pojok Bursa Universitas MahasaraswatiJl. Kamboja No. 11 ADenpasar, BaliTel. : 0361 262725Fax. : 0361 262725

SUMATERA

Outlet Banda AcehKantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111Banda AcehTel. : 0651 31109Fax. : 0651 31107

Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah AcehJl. Muhammadiyah No. 91Bathoh-LeungbataBanda AcehTel. : 0651 31583Fax. : 0651 34092

Outlet MedanJl. Pemuda No. 12Medan-20151Tel. : 061 4579616Fax. : 061 4579656

Galeri Investasi Universitas Sumatera UtaraPascasarjana Fak. Ekonomi USU MedanJl. T.M. Hanafiah, Gd. Pascasarjana Ekonomi MedanTel. : 061 8225464Fax. : 061 8225464

Outlet PadangJl. Veteran No. 10PadangTel. : 0751 893420Fax. : 0751 893420

Pojok Bursa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJl. HR Soebrantas No.155 Km.18, SimpangBaru Panam, Pekanbaru. 28293.Tel. : 0761 589819Fax. : 0761 856279

Outlet PekanbaruBank BNI Cabang RiauJl. Riau, No. 124, Lt. 2PekanbaruTel. : 0761 46757, 839698Fax. : 0761 856279

Outlet PalembangJl. Jend. Sudirman 132Palembang-30126Tel. : 0711 361969Fax. : 0711 319663

Outlet BatamKompleks Palm SpringBlok B 1 No. 6 BatamTel. : 0778 468327Fax. : 0778 469088

KALIMANTAN

Outlet BanjarmasinGd. Bank BNI Antasari Lt. 2Jl. Pangeran Antasari No.44 RT 008BanjarmasinTel. : 0511 3253735Fax. : 0511 3253754

Outlet BalikpapanJl. MT Haryono No. 71 RT 01Kel. Damai Baru, Kec. Balikpapan Selatan BalikpapanTel. : 0542 877157Fax. : 0542 877157

SULAWESI

Outlet Manado BNI KLN Megamas, Lt. 3Kawasan Mega Mas Blok I C1Jl. Piere Tendean, No. 20, ManadoTel. : 0431 8880935Fax. : 0431 847256



Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

Seluruh informasi yang ditampilkan pada situs web

Perusahaan: https://www.bnisekuritas.co.id/ senantiasa

menjunjung tinggi prinsip transparansi sebagaimana

diatur dalam POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs

Web Emiten atas Perusahaan Publik. Seluruh informasi

dan berita yang dimuat pada situs web BNI Sekuritas

tersaji dalam 1 (satu) bahasa, yaitu Bahasa Indonesia,

serta diperbaharui secara berkala agar senantiasa

menampilkan informasi yang terkini dan akurat bagi para

pemangku kepentingan.

Situs web BNI Sekuritas menyajikan rangkaian informasi

yang relevan untuk dipublikasikan demi kepentingan

umum, seperti informasi mengenai sejarah pendirian

perusahaan, profil Dewan Komisaris dan Direksi, profil

Kepala Divisi, implementasi Tata Kelola Perusahaan

yang Baik, layanan yang diberikan kepada nasabah, dan

informasi lainnya.

All information contained on the Company’s website:

https://www.bnisekuritas.co.id/ always upholds

the transparency principle as regulated in POJK

No. 8/POJK.04/2015 regarding the Issuer’s Website for

Public Companies. All information and news published

on the BNI Sekuritas’ website are presented in 1 (one)

language, namely Bahasa Indonesia, as well as being

updated regularly in order to always provide the most

current and accurate information for stakeholders.

The BNI Sekuritas website comprises numerous relevant

information to be published for the public interest, such

as information on the company’s establishment history,

profiles of the Board of Commissioners and the Board

of Directors, profiles of Division Heads, implementation

of Good Corporate Governance, services provided to

customers, and other information.

www.bnisekuritas.co.id @bnisekuritas46@bnisekuritas46 @bnisekuritas46 @bnisekuritas46@bnisekuritas46


Pendidikan dan Pelatihan Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Divisi Audit InternalEducation and Training of Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Division

Selama tahun 2020, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris

Perusahaan, dan Divisi Audit Internal Perusahaan

bersikap proaktif mengikuti sejumlah program dan/atau

kegiatan pengembangan karyawan yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan kompetensi masing-

masing individu demi terealisasinya visi, misi, dan tujuan

Perusahaan.

In 2020, the Board of Directors, Committees, Corporate

Secretary and Internal Audit Division of the Company has

taken part in certain employee development programs

and/or activities aimed at improving knowledge and

competence of each individual in order to realize the

vision, mission, and objectives of the Company.

Pelatihan untuk DireksiTraining for the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jenis Program dan/atau Kegiatan Pengembangan Kompetensi

Types of Competency Development Programs and/or Activities


TanggalDate


Direktur UtamaPresident Director

Program Pendidikan Berkelanjutan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Efek yang melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang EfekContinuing Education Program for Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners of Securities Companies that conducts Business Activities as an Underwriter and/or Brokers

APEI 24 September 2020September 24, 2020



Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris PerusahaanEducation and/or training for Corporate Secretary

NamaName

JabatanPosition


Types of competency development programs and/or activities


TanggalDate

Dedi Arianto Sekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Bisnis & StrategiCorporate Secretary and Head of Business & Strategy Division

Pendidikan Profesi Lanjutan Wakil Manajer InvestasiAdvanced Professional Education of Investment Manager Representative

Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia

12 Februari February 12, 2020

Webinar: Good Corporate Governance (GCG)

KIM CONSULTING 6 November 2020November 6, 2020

Program Pendidikan Berkelanjutan – Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE)The Continuing Education Program – Underwriter Representative

Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI)

16-19 November 2020November 16-19, 2020

Divisi Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Division

Simulasi BPC Back OfficeBPC Back Office Simulation

BNI SEKURITAS 13 Maret 2020 March 13, 2020

Budaya Disiplin EksekusiExecution Discipline Culture

BNI BCV 25 Agustus 2020 August 25, 2020

Sosialisasi Budaya Tata KelolaSocialization of Governance Culture

KIM CONSULTING 13 Oktober 2020October 13, 2020

NamaName

JabatanPosition


Types of Competency Development Programs and/or Activities


TanggalDate

Putu Bagus Kresna DirekturManaging Director

Directorship Program Virtual Class IICD 01 April 2020

Pelatihan Fasilitator Daring "Training for Online Trainer"Online Facilitator Training of "Training for Online Trainer"

BNI Corporate University

2020

Fund Administration & Operational Risk KSEI 2020

Pelatihan BCT Online Core CustodyTraining of BCT Online Core Custody

KSEI & ABKI 2020

Seminar Workshop Kepatuhan KPEI Peraturan dan Perjanjian AKKPEI Compliance Workshop Seminar on AK Regulations and Agreements

KPEI 2020

Pelatihan Instructional System Design (ISD) and Module Developer Digital LearningTraining of Instructional System Design (ISD) and Module Developer Digital Learning

BNI Corporate University

2020


Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Divisi Internal Audit Education and/or training for Internal Audit Division

NamaName

JabatanPosition




TanggalDate

Divisi Internal AuditInternal Audit Division

Budaya Disiplin EksekusiExecution Discipline Culture

BNI BCV 25 Agustus 2020 August 25, 2020

Sosialisasi Budaya Tata KelolaSocialization of Governance Culture

KIM CONSULTING 13 Oktober 2020October 13, 2020

Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit Education and/or training for Audit Committee

NamaName

JabatanPosition




TanggalDate

Seluruh anggota Komite AuditAll members of the Audit Committee

GCG for Securities Company:Sistem, struktur, infrastruktur dan kultur menuju keunggulan daya saing berkelanjutanGCG for Securities Company:Systems, structures, infrastructure and culture towards sustainable competitive advantage

Departemen KepatuhanCompliance Department



Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

72 Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

74 Tinjauan IndustriIndustry Review

76 Tinjauan UsahaBusiness Review

84 Tinjauan KeuanganFinancial Review

Analisa danPembahasanManajemenManagement Discussion and Analysis



Tinjauan Makroekonomi Globaldan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

Pandemi COVID-19 yang menimpa dunia sepanjang tahun ini telah berdampak pada banyak hal tidak hanya bagi perekonomian akan tetapi juga mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Selama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia dibukukan menyusut 2,07% (yoy) dan laju inflasi 1,68% (yoy).

COVID-19 pandemic that hit the world throughout the year has had an impact on many things not only for the economy but also affecting all aspects of life. During 2020, Indonesia’s economic growth was recorded to shrink 2.07% (yoy) and the inflation rate of 1.68% (yoy).

Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama tahun

2020 sampai dengan saat ini telah berimbas pada

banyak hal tidak hanya bagi perekonomian akan tetapi

juga mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Saat

ini, berbagai negara di belahan dunia manapun sedang

mengalami tantangan setelah satu tahun berhadapan

dengan pandemi COVID-19. Hampir seluruh sendi

perekonomian terpukul mulai dari kinerja industri

manufaktur, keuangan, perdagangan, hingga sektor jasa

dibidang pariwisata mengalami tekanan yang cukup

berat sepanjang tahun ini.

Kebijakan pembatasan yang diberlakukan oleh

pemerintah di sejumlah negara guna menekan

penyebaran virus COVID-19, mulai dari yang bersifat

semi hingga penguncian total (lockdown) telah membawa

dampak yang cukup dalam sehingga mengakibatkan

terhentinya kegiatan usaha di sektor riil. Akibatnya, laju

produksi barang dan jasa pada skala global mengalami

pelemahan sehingga kebutuhan tenaga kerja pun turut

menurun. Pada jangka menengah hingga panjang, situasi

tersebut memicu tingginya angka pengangguran yang

berujung pada pelemahan daya beli masyarakat.

The COVID-19 pandemic that has lasted from early 2020

until now has affected many things not only for the

economy but also affecting all aspects of life. Currently,

many countries in the world have been experiencing

challenges after a one-year deal with the COVID-19

pandemic. Almost all sectors of the economy have

been hit, ranging from the industry performance of

manufacturing, finance, trade, and tourism which have

been suffered heavy pressure this year.

Restriction policies imposed by the government in a

number of countries to suppress the COVID-19 virus

spread, ranging from semi-lockdowns to full lockdown

activity, have had a profound impact, resulting in

the cessation of business activities in the real sector.

Concluding, the rate of production of goods and services

on a global scale has weakened so the need for labor has

also declined. In the medium to long-term period, this

situation has triggered a high rate of unemployment rate

which has occurred in a weakening of people’s purchasing

power.


Tidak terkecuali bagi iklim investasi, pasar modal global

juga mengalami volatilitas yang signifikan pada tahun ini

dimana hampir seluruh bursa saham dunia juga mengalami

koreksi yang cukup tajam. Indeks Dow Jones di AS sempat

anjlok 1000 poin pada Q2/2020, kemudian disusul dengan

pelemahan bursa Nikkei di Jepang sebesar 5,82%, serta

indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 4,02%,

dan indeks saham Australia anjlok 6,34%.

Selama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dunia

dilaporkan menyusut 3,5% (yoy), lebih dari dua setengah

kali lipat dari penurunan selama krisis keuangan global

2009. Situasi pandemi ternyata juga memberikan

tekanan yang cukup dalam kepada negara-negara maju,

seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa yang pada

tahun ini melaporkan pertumbuhan negatif masing-

masing sebesar -3,5% (yoy) dan -6,1% (yoy). Bahkan,

Inggris yang juga merupakan salah satu mitra dagang

Indonesia harus membukukan pertumbuhan terburuknya

sepanjang sejarah, hingga -10% (yoy) pada tahun ini.

Menyikap berbagai ketidakpastian dan tantangan yang

timbul akibat pandemi, maka pemberian stimulus fiskal

dan moneter masih menjadi opsi terbaik yang diambil

oleh para pemangku kebiijakan di seluruh dunia sampai

dengan saat ini. Kebijakan suku bunga rendah pun masih

dipertahankan oleh bank-bank sentral di dunia.

No exemption for the investment climate, global capital

markets were also experiencing significant volatility

throughout the year in which most of the world stock

exchanges also fall into sharp corrections. Dow Jones

Index in US dropped 1000 points in Q2/2020, followed by

a 5.82% declined in Nikkei-Japan, and Hang Seng Index

in Hong Kong which corrected 4.02%, and Australian

stock index fell 6.34%.

During 2020, world economic growth was contracted

by 3.5% (yoy), more than two and a half times over

the decline during the 2009 global financial crisis. The

pandemic situation has also put deep pressure for

developed countries, such as United States (US) and

European Union, which in this year reported negative

growth of -3.5% (yoy) and -6.1% (yoy), respectively. The

United Kingdom which is also one of Indonesia’s main

trading partners had to post its worst growth in history of

-10% (yoy) this year.

In response to various uncertainties and challenges

arising due to pandemics, hence the provision of fiscal

and monetary stimulus shall be the best option taken

by policymakers around the world right now. The low-

interest-rate policy was still maintained by many central

banks in the world.



Tinjauan IndustriIndustry Review

Sebagaimana telah diulas pada bagian sebelumnya,

Indonesia juga menjadi salah satu negara berkembang

yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Tahun 2020,

Indonesia resmi memasuki masa resesi dengan laju

pertumbuhan negatif sepanjang tahun sebesar -2,07%

(yoy). Hampir seluruh komponen indikator makroekonomi

menunjukkan penurunan yang mana tingkat konsumsi

rumah tangga mencatatkan penurunan yang paling dalam

pada tahun ini.

Iklim investasi terutama dari sisi pasar modal pun

terhantam pada tahun ini, tercermin dari kinerja IHSG yang

sempat menyentuh level terendahnya pada Q2/2020 di

level 3.937,63. Merespons kondisi tersebut, maka Bursa

Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO)

sudah menerapkan sejumlah langkah-langkah antisipasi

guna meminimalisir penurunan kinerja emiten yang lebih

dalam.

Meski berhadapan dengan tantangan yang cukup

berat selama pandemi, Bursa Indonesia tetap berhasil

masuk kategori bursa yang paling likuid se-ASEAN pada

tahun 2020. Hingga 30 Desember 2020, terdapat 51

As discussed in the previous section, Indonesia is also one

of the developing countries affected by the COVID-19

pandemic. In 2020, Indonesia officially entered a recession

with a negative growth rate throughout the year of -2.07%

(yoy). Nearly all components of macroeconomic indicators

showed a downturn in which the level of household

consumption recorded the deepest decline this year.

Investment climate, particularly in terms of capital market

was also affected this year as shown in the JCI performance

which touched its lowest level in Q2/2020 at 3,937.63.

Responding to these conditions, the Indonesia Stock

Exchange (IDX) in collaboration with the Financial Services

Authority (OJK) and Self Regulatory Organization (SRO)

has implemented several anticipatory steps to minimize

a deeper decline in the performance of listed companies.

Although facing a very challenging time during the

pandemic, the Indonesian Stock Exchange still managed

to occupy the most liquid stock exchange category in

ASEAN in 2020. As of December 30, 2020, 51 companies

Meskipun sektor pasar modal sempat mengalami koreksi yang cukup dalam pada tahun ini, namun menuju akhir 2020, kinerjanya perlahan bangkit dan semakin menunjukkan optimismenya. Tantangan pandemi COVID-19 tidak menghalangi investor untuk bertransaksi, sebagaimana dilansir KSEI per 29 Desember 2020, jumlah investor Pasar Modal Indonesia menunjukkan peningkatan pesat hingga lebih dari 50% menjadi sebanyak 3.871.248 investor.

Although the capital market sector encountered a deep correction this year, yet, towards the end of 2020, its performance slowly rose and showed more optimism. The COVID-19 pandemic challenges have not stopped investors from making transactions, as reported by KSEI as of December 29, 2020, the number of Indonesian Capital Market investors showed a rapid increase of more than 50% to 3,871,248 investors.


perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO)

dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sehingga, sampai dengan saat ini terdapat 713 perusahaan

yang mencatatkan sahamnya di BEI. Indonesia pun masih

menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di ASEAN.

Aktivitas perdagangan BEI juga mengalami peningkatan

sepanjang tahun ini sebagaimana tercermin dari kenaikan

rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 32%

menjadi 619 ribu kali per hari di bulan November 2020.

Pencapaian ini menjadikan likuiditas perdagangan saham

BEI lebih tinggi diantara bursa-bursa lainnya di kawasan

Asia Tenggara. Pada periode yang sama, Rata-rata Nilai

Transaksi Harian (RNTH) berangsur-angsur pulih dan

mencapai nilai Rp9,18 triliun.

Sepanjang tahun 2020, jumlah investor di Pasar Modal

Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi,

maupun reksadana, mengalami peningkatan sebesar 56%

mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID)

sampai dengan 29 Desember 2020. Kenaikan investor

ini 4 kali lipat lebih tinggi sejak 4 tahun terakhir dari

894 ribu investor pada tahun 2016. Selain itu, investor

saham juga naik 53% menjadi sejumlah 1,68 juta.

Kemudian, jika dilihat dari jumlah investor aktif harian,

hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau

naik 73% dibandingkan akhir tahun lalu. Peningkatan

jumlah investor serta aktivitas transaksi investor harian

tentu merupakan hasil upaya Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dalam

mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi

di pasar modal kepada masyarakat. Seiring dengan

meningkatnya partisipasi investor ritel domestik, rekor

transaksi perdagangan baru berhasil dicapai pada tahun

2020 ini, yaitu frekuensi transaksi harian saham tertinggi

pada 22 Desember 2020 sebanyak 1.697.537 transaksi.

Di tengah Pandemi COVID-19, jumlah investor Pasar Modal

Indonesia tetap menunjukkan peningkatan pesat. Jumlah

investor Pasar Modal Indonesia sesuai dengan data yang

tercatat di KSEI per tanggal 29 Desember 2020 naik lebih

dari 50% menjadi 3.871.248 dari sebanyak 2.484.354

pada akhir tahun 2019. Peningkatan jumlah investor

tersebut salah satunya juga didukung dengan adanya

proses digitalisasi di Pasar Modal Indonesia, khususnya

untuk proses pembukaan rekening investasi. Peran

platform financial technology (fintech) dirasa semakin

penting dan sejalan dengan karakteristik investor pasar

modal yang terus bergerak ke usia muda.

conducted Initial Public Offerings (IPOs) and listed their

shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Thus, until

today 713 companies have been listed their shares on the

IDX. Indonesia is still the stock exchange with the highest

number of IPOs in ASEAN.

The IDX trading activity has also shown progress throughout

the year as reflected by the increase in the average trading

frequency, which grew 32% to 619 thousand times per day

as of November 2020. These achievements made the IDX’s

stock trading liquidity higher among other exchanges in

the Southeast Asia region. In the same period, the Average

Daily Transaction Value (ADTV) gradually recovered and

reached a value of Rp9.18 trillion.

Throughout 2020, total investors in the Indonesian

Capital Market consists of stocks, bonds, and mutual

funds has increased by 56% to reach 3.87 million Single

Investor Identification (SID) as of December 29, 2020. The

numbers of investors increased this year is 4 times higher

within the last 4 years from 894 thousand investors since

2016. Besides, stock investors also rose by 53% to 1.68

million. Meanwhile, the number of daily active investors

until December 29, 2020, was recorded as 94 thousand

investors, an increase of 73% compared to the end of last

year. An increasing number of investors and daily investor

transaction activities resulting from joint efforts between

the Financial Services Authority (OJK) and Self-Regulatory

Organization (SRO) in promoting socialization and

education relating to an investment in the capital market

to the public. Aligned with the increasing participation

of domestic retail investors, a new trade transaction

record was achieved in 2020 as the highest daily share

transaction frequency on December 22, 2020, totaling

1,697,537 transactions.

Amid the COVID-19 Pandemic, the number of Indonesian

Capital Market investors continues to show a rapid increase.

Total Indonesian Capital Market investors according to the

data recorded in KSEI as of December 29, 2020, increased

by more than 50% to 3,871,248 from 2,484,354 at the

end of 2019. The increased number of investors is also

supported by the digitization process in the Indonesian

Capital Market, particularly for the investment account

opening process. The role of financial technology (fintech)

platform is considered increasingly important and is

aligned with the characteristics of capital market investors

which continue into young age.



Tinjauan UsahaBusiness Review

TINJAUAN PER SEGMEN NASABAHPerusahaan terus berupaya memenuhi kebutuhan para

nasabah melalui berbagai produk yang dimiliki, baik

untuk segmen nasabah ritel maupun segmen korporasi/

institusi. Per 31 Desember 2020, jumlah nasabah BNI

Sekuritas (stand alone) dari kedua segmen tersebut adalah

sebanyak 150.801, naik 42% dari tahun sebelumnya

sebanyak 106.419 nasabah. Dari basis nasabah tersebut,

BNI Sekuritas (stand alone) berhasil membukukan jumlah

pendapatan sebesar Rp122 miliar, naik 44% dari senilai

Rp84,5 miliar pada 2019.

SegmenSegment

Jumlah NasabahNumber of Customers

Kontribusi Pendapatan (Rp miliar)Revenue Contribution (Rp billion)

2020 2019 2020 2019

Korporasi InstitusiCorporate Institutional 876 671 10,9 34,64

RitelRetail 149.925 105.748 111,6 49,86

JumlahTotal 150.801 106.419 122,5 84,5

REVIEW PER CUSTOMER SEGMENTSThe Company continuously strives to meet the needs of

its customers through various products, both for retail

segment and corporate/institutional segment. As of

December 31, 2020, total customers of BNI Sekuritas

(stand-alone) from both segments was 150,801

customers, an increase of 42% from the previous year’s

106,419 customers. From the customer base side, BNI

Sekuritas (stand-alone) managed to record total revenues

of Rp122 billion, which increased 44% from Rp84.5

billion in 2019.

Per 31 Desember 2020, jumlah nasabah BNI Sekuritas (stand-alone) dari segmen retail dan korporasi dibukukan sebanyak 150.801, tumbuh 42% dari tahun sebelumnya. Sementara dari basis nasabah, BNI Sekuritas (stand-alone) mengelola jumlah pendapatan sebesar Rp122 miliar, naik 44% dari senilai Rp84,5 miliar pada 2019.

As of December 31, 2020, a number of BNI Sekuritas (stand-alone) customers from the retail and corporate segments were recorded at 150,801, growing 42% from the previous year. Meanwhile, from the customer base, BNI Sekuritas (stand-alone) managed a total revenue of Rp122 billion, up 44% from Rp84.5 billion in 2019.


TINJAUAN PER SEGMEN USAHAHingga akhir 2020, Perusahaan mengelola 4 (empat) jenis

segmen usaha, antara lain:

1. Investment Banking: Penjamin Emisi Efek dan

Penasihat Keuangan (Corporate Finance);

2. Perantara pedagang efek yang bersifat ekuitas;

3. Perantara pedagang efek yang bersifat surat utang;

dan

4. Manajemen investasi.

1. INVESTMENT BANKING Segmen Usaha ini dikelola oleh Divisi Investment

Banking yang secara umum mengemban tugas dan

tanggung jawab berikut ini:

1. Menyediakan layanan penjaminan emisi kepada

para calon emiten;

2. Membantu proses persiapan dan penyelenggaraan

Penawaran Umum Perdana Saham, penerbitan

obligasi dan efek utang lainnya; dan

3. Bertindak sebagai sentra penyedia jasa penasehat

keuangan (financial advisory), private placement, merger dan akuisisi.

REVIEW PER BUSINESS SEGMENTSBy the end of 2020, the Company manages 4 (four) types

of business segments, as follows:

1. Investment Banking: Underwriting and Financial

Advisor (Corporate Finance);

2. Equity brokerage;

3. Fixed income brokerage;

and

4. Investment management.

1. INVESTMENT BANKING This Business Segment is managed by the Investment

Banking Division which generally carries out the

following duties and responsibilities:

1. Underwriting services to prospective issuers;

2. Assisting the preparation and implementation of

Initial Public Offering of Shares, issuance of bonds

and other debt securities; and

3. Acting as a center for providing advisory services

of financial, private placements, mergers, and

acquisitions.



Strategi atau Program Kerja Tahun 20201) Kemitraan strategis dengan investment banks

asing terkemuka dan konsultan keuangan yang

memiliki aliansi internasional serta penetrasi

pasar melalui pendirian anak perusahaan di

Singapura;

2) Perbaikan infrastruktur dan tekhnologi;

3) Peningkatan penyerapan produk-produk

pendapatan tetap oleh Tresuri, BNIAM, BNI Life,

DP/DPLK BNI;

4) Peningkatan aktivitas penjualan produk-produk

pasar modal dari BNIS dan BNIAM kepada nasabah

WEM;

5) Peningkatan kesadaran nasabah korporasi

terhadap pasar modal dan jasa underwriting dan

advisory BNIS;

6) Peningkatan kesadaran nasabah retail dan akuisisi

nasabah terhadap jasa online trading BNIS

(BIONS).

Kinerja Tahun 2020 Segmen Usaha Investment Banking Perusahaan

membukukan pendapatan sebesar Rp46,5 miliar pada

tahun ini. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan

31% dari tahun sebelumnya sejumlah Rp67,5 miliar.

Strategy or Work Program for 20201) Establish strategic partnership with leading foreign

investment banks and financial consultants with

international alliances and market penetration

through the establishment of a subsidiary in

Singapore;

2) Infrastructure and technology improvements;

3) Increase absorption of fixed income products by

Treasury, BNIAM, BNI Life, DP/DPLK BNI;

4) Increase sales activity of capital market products

from BNIS and BNIAM to WEM customers;

5) Encourage awareness of corporate customers on

the capital market and BNIS underwriting and

advisory services;

6) Enhance retail customer awareness and customer

acquisition of BNIS (BIONS) online trading

services.

2020 Performance The Company’s Investment Banking business segment

posted revenues of Rp46.5 billion this year. This

number showed a 31% decrease from the previous

year amounting to Rp67.5 billion.


2. EqUITy BROKERAGE The Company performs business activities as

brokerage service for both equity securities and debt

securities, on the primary and secondary markets.

Equity Securities Brokerage The Company is committed to continuously improves

its services as Equity Securities Brokerage provider

for institutional investors and retail investors, both

domestic and foreign investors. The Equity Securities

Brokerage which is run by the Company is managed

by 3 (three) divisions, namely:

1. Equity Division

2. Channel Distribution Division

3. Online Trading Division

Strategy or Work Program for 20201. Focusing on increasing the number of customers;

2. In collaboration with Digital Channel Division to

develop the BIONS transaction system for retail

customers at branches and GI;

3. Working closely with Human Capital Development

to provide regular sales training to improve sales

quality;

4. Increase in margin transactions;

5. Sales reward programs at branches and GI;

6. Sales excellent programs;

7. Customer loyalty program is implemented through

virtual investor gathering event which will be

held together with BNIS research team regularly

in branches and in collaboration with Marketing

& Corporate Communication Division and Digital

Channel Division to run webinars regularly by

inviting issuers’ CEOs;

Pendapatan dari Segmen Usaha Investment BankingRevenue from Investment Banking Business Segment

Deskripsi2020 2019 Perubahan

Change (%)

DescriptionRp miliarRp billion % Rp miliar

Rp billion %

Jasa Penjaminan Emisi Efek 15,64 33,51 34,81 51,56 (55,07) Underwriting

Jasa Penjualan efek - 0,00 21,84 32,36 (100,00) Selling fees

Jasa Penasehat Keuangan 31,03 66,49 10,86 16,08 185,78 Financial Advisory

Jumlah 46,67 100,00 67,51 100,00 -30,87 Total

2. PERANTARA PERDAGANGAN EfEK Perusahaan menjalankan kegiatan usaha sebagai

perantara perdagangan efek, baik yang bersifat efek

ekuitas (saham) maupun efek surat utang, di pasar

perdana maupun sekunder.

Perantara Perdagangan Efek Saham Perusahaan berkomitmen akan terus meningkatkan

layanan di bidang jasa Perantara Perdagangan Efek

Saham bagi nasabah investor institusi dan investor

ritel, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar

negeri. Kegiatan usaha Perantara Perdagangan Efek

Saham yang dijalankan Perusahaan dikelola oleh 3

(tiga) divisi, yaitu:

1. Divisi Equity

2. Divisi Channel Distribution

3. Divisi Online Trading.

Strategi atau Program Kerja Tahun 20201. Fokus pada peningkatan jumlah nasabah;

2. Bekerja sama dengan Divisi Digital Channel untuk

Pengembangan Sistem transaksi BIONS untuk

nasabah retail di cabang dan GI;

3. Bekerja sama dengan Human Capital Development untuk melakukan training sales secara berkala

untuk meningkatkan kualitas sales;

4. Peningkatan transaksi margin;

5. Program sales reward di cabang dan GI;

6. Program sales excellent;7. Program customer loyalty dengan virtual investor

gathering bersama tim riset BNIS secara rutin di

cabang dan bekerja sama dengan Divisi Marketing & Corporate Communication dan Divisi Digital Channel untuk melakukan webinar secara rutin

dengan mengundang CEO emiten;



8. Membina hubungan baik dengan owner GI dengan

melakukan kunjungan ke GI dan pertemuan secara

berkala;

9. Cross selling dengan Divisi Debt Capital Market dan IB untuk penjualan Obligasi, MTN, Equity di

pasar perdana;

10. Penawaran reksadana di Cabang kepada institusi

di daerah;

11. Bekerja sama dengan Divisi Digital Channel untuk

penjualan RDPU menggunakan sistem.

Kinerja Tahun 2020 Nilai transaksi saham Perusahaan dibukukan

mencapai Rp89 triliun, naik 6% dibandingkan tahun

2019 sebesar Rp83,8 triliun. Sementara itu, Rata-Rata

Nilai Transaksi Harian (RNTH) sepanjang tahun 2020

tercatat sebesar Rp17,4 triliun.

3. PERANTARA PERDAGANGAN EfEK SURAT UTANG

Divisi Debt Capital Market (DCM) merupakan unit

kerja yang bertanggung jawab atas pengelolaan

kegiatan usaha Perantara Perdagangan Efek Surat

Utang. Divisi ini menyediakan layanan yang sangat

8. Foster good relations with the owner of GI and

Visit GI, as well as hold regular meetings;

9. Cross selling with Debt Capital Market Division

and IB in terms of selling Bonds, MTN, Equity in

the primary market;

10. Mutual funds offer in branches to institutions in

the regions; and

11. In collaboration with Digital Channel Division for

RDPU sales by using the system.

2020 Performance The Company’s equity transaction value was recorded

at Rp89 trillion, increased by 6% compared to 2019

amounting to Rp83.8 trillion. Meanwhile, the daily

Average Transaction Value (ATV) throughout 2020 was

recorded at Rp17.4 trillion.

3. DEBT SECURITIES BROKERAGE

Debt Capital Market (DCM) Division is a work unit

that is responsible for managing the Debt Securities

Brokerage business activities. This division provides

a very broad and diverse range of services to investor


luas dan beragam kepada para nasabah investor,

mencakup perdagangan obligasi pemerintah dan

korporasi di pasar perdana dan sekunder, Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN), dan produk-

produk perbankan seperti Negotiable Certificate of Deposit (NCD), dan Floating Rate Notes (FRN).

Strategi atau Program Kerja Tahun 20201. Fokus untuk mendapatkan fee pasar perdana

yang cukup bagus dengan agak lebih agresif

pada segmen low grade rating (terutama BUMN),

korporasi swasta dan transaksi non-IPO (seperti

MTN, NCD, SBK, dan lain-lain);

2. Menjadi DU untuk SBN/SBSN sebagai salah satu

pra-syarat roadmap untuk mendapatkan peran

sebagai JLM Global Bonds Pemerintah Indonesia;

3. Pengembangan basis investor retail yang akan

bekerjasama dengan Divisi CDD dan Digital Channel baik di pasar perdana maupun pasar

sekunder;

4. Pembentukan trading dan proprietary book untuk

strategi short-term trading sekaligus menunjang

fungsi market maker untuk trading obligasi bagi

nasabah retail;5. Melakukan warehousing untuk meningkatkan

pendapatan dari bunga akrual dan capital gain

dari kenaikan harga efek;

6. Sinergi dengan BNI group termasuk KCLN untuk

distribusi potensi global bonds/sukuk yang akan

diterbitkan oleh Pemerintah maupun korporasi;

7. Meningkatkan penetrasi pasar dengan melakukan

prospecting pada potensial nasabah seperti

Bank Umum, BPD, Dapen, perusahaan asuransi,

Korporasi dan Perusahaan Aset Manajemen yang

berpotensi menjadi regular investor obligasi/

sukuk;

8. Melakukan pembaruan secara rutin kepada

customer untuk share pipeline penerbitan EBUS;

dan

9. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas

sales melalui kegiatan capacity building seperti

pelatihan, seminar, dan lain-lain.

customers, including Government and corporate

bonds in the primary and secondary markets,

Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN),

and banking products such as Negotiable Certificate

of Deposit (NCD), and Floating Rate Notes (FRN).

Strategy or Work Program for 20201. Focus on getting a fairly good primary market

fee with a bit more aggressiveness in the low-

grade rating segment (especially SOEs), private

corporations and non-IPO transactions (such as

MTN, NCD, SBK, etc);

2. Becoming a DU for SBN/SBSN as one of roadmap

pre-conditions to get a role as JLM Global Bonds

of the Government of Indonesia;

3. Develop retail investor base that will cooperate

with the CDD and Digital Channel Divisions for

both the primary and secondary markets;

4. Establishment of trading and proprietary books

for short-term trading strategies as well as support

the function of market makers for trading bonds

for retail customers;

5. Do warehousing to increase income from accrual

interest and capital gain from rising securities

prices;

6. Synergize with the BNI group including KCLN for

the distribution of potential global bonds/sukuk

to be issued by the Government and corporations;

7. Increase market penetration by prospecting for

potential customers such as Commercial Banks,

Regional Development Banks, Dapen, insurance

companies, corporations and Asset Management

Companies who have the potential to become

regular investors for bonds/sukuk;

8. Perform regular updates to customers regarding

the share pipeline for EBUS issuance; and

9. Increase sales capability and productivity through

capacity building activities such as training,

seminars, and others.



4. MANAJEMEN INVESTASI Sampai saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan

usaha Manajemen Investasi melalui Entitas Anak,

yaitu PT BNI Asset Management (BNI AM). Segmen

usaha manajemen investasi menyediakan layanan

pengelolaan beragam sekuritas dan surat berharga,

seperti saham dan obligasi maupun aset lainnya

seperti properti, dengan tujuan untuk mencapai

target investasi yang menguntungkan bagi investor,

baik investor institusi (perusahaan asuransi, dana

pensiun perusahaan, dan lain-lain) ataupun investor

perorangan.

Kinerja Tahun 2020 Kegiatan manajemen investasi yang dikelola

Perusahaan berhasil membukukan pendapatan

sebesar Rp96,48 miliar, naik 1,75% dari Rp94,83

miliar di tahun 2019. Per 31 Desember 2020, BNI AM

tercatat memiliki 8 produk reksadana dengan total

dana kelolaan (AUM) sebesar Rp26,1 triliun.

4. INVESTMENT MANAGEMENT Until now, the Company runs Investment Management

business activities through its subsidiary, namely

PT BNI Asset Management (BNI AM). Investment

management business segment provides

management services for various securities such as

shares and bonds and other assets including property,

with the aim of achieving profitable investment

targets for investors, both institutional investors

(insurance companies, corporate pension funds, etc.)

and individual investors.

2020 Performance Investment management activities managed by the

Company succeeded to record revenues of Rp96.48

billion, up 1.75% from Rp94.83 billion in 2019.

As of December 31, 2020, BNI AM was recorded as

having 8 mutual fund products with total Asset Under

Management (AUM) of Rp26.1 trillion.


STRATEGI BISNIS LAINNyA TAHUN 2020• Sejalan dengan program ‘BNI to digital’, BNIS akan

terus memberikan pemahaman kepada pihak internal

yaitu seluruh karyawan BNI dan anak usahanya, dan

pihak eksternal yaitu seluruh nasabah dan nasabah

BNI dan anak usahanya melalui media sosial, email,

internet secara efisien.

• Melakukan efisiensi dengan sinergi melalui

pemanfaatan jaringan distribusi bersama-sama.

• Cross selling produk-produk BNI, anak perusahaan

dengan BNIS.

• Pengembangan manajemen risiko terintegrasi yang

lebih akurat dan pro-aktif agar dapat memitigasi

potensi risiko secara dini dengan baik di setiap bisnis

unit di BNIS, BNI maupun anak perusahaannya.

• Perkuat tim sales equity institusi melalui pelibatan

equity research untuk turut serta memberikan update

market kepada klien institusi.

• Perkuat tim advisory institusi untuk dapat

memberikan jasa advisory keuangan dan korporasi

yang memerlukan perbaikan dan/atau peningkatan

usaha sehubungan dengan peningkatan tekanan

ekonomi dan persaingan usaha saat ini.

• Meningkatkan MKBD melalui penambahan modal

oleh pemegang saham, penerbitan instrumen utang

subordinasi/subordinated debt ataupun penjualan

aset.

• Mengembangkan bisnis online trading dengan fitur-

fitur yang lebih inovatif.

OTHER BUSINESS STRATEGIES IN 2020• In line with the ‘BNI to digital’ program, BNIS will

continue to provide understanding to internal parties,

i.e to all employees of BNI and its subsidiaries, and

external parties, such as all customers and customers

of BNI and its subsidiaries through social media,

email, and the internet efficiently.

• Perform efficiency by building synergies using

distribution networks together.

• Cross selling of BNI products, a subsidiary with BNIS.

• Development of integrated risk management to be

more accurate and pro-active to properly mitigate

potential risks in every business unit in BNIS, BNI and

its subsidiaries.

• Strengthen the institutional equity sales team through

the involvement of equity research to participate in

providing market updates for institutional clients.

• Strengthen the institutional advisory team so as be able

to provide financial and corporate advisory services

that require business repairs and/or enhancements

in connection with the current increasing economic

pressures and business competition today.

• Increase the NAWC by increasing capital by

shareholders, issuing subordinated debt instruments

or selling assets.

• Develop an online trading business with more

innovative features.



Tinjauan KeuanganFinancial Review

Diskusi dan analisa keuangan berikut ini disusun

berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. Laporan

Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)

Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst & Young global) dan mendapat opini wajar dalam semua hal yang

material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan

Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2020, serta

kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGANDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated

Deskripsi 2020 2019Perubahan

Change Description Nominal %

Total Aset 1.510.989.815 1.109.778.245 401.211.570 36,15 Total Assets

Total Liabilitas 510.380.418 311.780.832 198.599.586 63,70 Total Liabilities

Total Ekuitas 1.000.609.397 797.997.413 202.611.984 25,39 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1.510.989.815 1.109.778.245 401.211.570 36,15 Total Liabilities and Equity

Modal Kerja BersihDisesuaikan (MKBD) 399.922.526 357.403.657 42.519 11.90 Net Adjusted Working

Capital

Keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan kinerja yang solid di tengah beragam ketidakpastian tercermin dari perolehan Pendapatan Usaha tahun 2020 dibukukan sebesar Rp316,17 miliar, tumbuh 17,62% dibanding posisi 2019 sebesar Rp268,80 miliar. Kemudian, Laba Bersih meningkat tajam 75,70% menjadi Rp36,40 miliar pada 2020, dari sebesar Rp20,72 miliar di tahun sebelumnya.

The Company’s success in bestowing a solid performance amidst various uncertainties has reflected through Operating Revenues in 2020 which was recorded at Rp316.17 billion, growing 17.62% compared to the 2019 position of Rp268.80 billion. Also, Net Profit increased sharply by 75.70% to Rp36.40 billion in 2020, from Rp20.72 billion in the previous year.

The following discussion and financial analysis have

prepared based on the Consolidated Financial Statements

of the Company and its Subsidiaries with the financial

year ending on December 31, 2020 and December 31,

2019. The Financial Statements audited by the Public

Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja

(member of Ernst & Young global) with unqualified

opinion in all material aspects, the consolidated financial

position of the Company and its Subsidiaries as of

December 31, 2020, as well as the consolidated results

of financial performance and consolidated cash flows for

the year ended on that date, in conformity with generally

accepted Indonesian Accounting Standards.

STATEMENT Of fINANCIAL POSITION


Sepanjang tahun 2020, nilai aset Perusahaan

menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan hingga

36,15%, dari sebesar Rp1,1 triliun pada 2019, menjadi

senilai Rp1,5 triliun tahun ini. Demikian halnya, liabilitas

Perusahaan juga membukukan lonjakan pertumbuhan

hingga 63,70% menjadi Rp510,38 miliar dari semula

Rp311,78 miliar pada tahun sebelumnya.

Jumlah AsetDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Kas dan setara kas 442.574.154 359.714.669 82.859.485 23,03 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 29.998.892 40.000.000 (10.001.108) (25,00) Time deposits

Portofolio efek 56.215.007 56.450.776 (235.769) (0,42) Marketable securities

Piutang lembaga kliring dan Penjaminan-bersih 32.362.003 9.189.100 23.172.903 252,18 Receivable from clearing and

guarantee institution-net

Piutang nasabah-bersih 402.372.700 314.158.291 88.214.409 28,08 Receivables from customers-net

Piutang kegiatan penjaminanemisi efek – bersih 5.827.822 3.570.640 2.257.182 63,22 Receivables from

underwriting activities-net

Piutang kegiatan manajerinvestasi – bersih 11.647.223 12.868.148 (1.220.925) (9,49) Receivables from investment

manager activities-net

Throughout 2020, the Company succeeded to manage

its assets well as reflected in the asset growth of up to

36.15%, from Rp1.1 trillion at the end of 2019 to Rp1.51

trillion this year. Likewise, the Company’s liabilities also

recorded a growth spike of up to 63.70% to Rp510.38

billion from Rp311.78 billion in the previous year.

Total Assets



Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Piutang lain-lain – neto 2.336.851 1.194.838 1.142.013 95,58 Other receivables-net

Biaya dibayar dimuka danuang muka 14.278.379 23.974.871 (9.696.492) (40,44) Prepaid expenses and

advance payment

Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 0 0,00 Investments in stock exchange

Aset tetap 87.143.012 78.286.917 8.856.095 11,31 Fixed assets

Penyertaan Saham 416.364.420 203.965.000 212.399.420 104.14 Investment in shares

Aset lain-lain 5.737.801 2.502.387 3.235.414 129,29 Other assets

Jumlah Aset 1.510.989.815 1.109.778.245 401.211.570 36,15 Total Assets

Selama tahun 2020, Perusahaan berhasil mengelola

aset-asetnya dengan baik sebagaimana tercermin dari

pertumbuhan aset hingga 36,15%, dari senilai Rp1,11

triliun di akhir 2019 menjadi sebesar Rp1,51 triliun

pada tahun ini. Peningkatan tersebut didorong oleh

Peningkatan nilai wajar dari investasi jangka panjang, dan

peningkatan piutang.

Aset LancarJumlah aset lancar Perusahaan menyumbang kenaikan

hingga 38,90% terhadap jumlah keseluruhan aset

Perusahaan tahun 2020, yaitu dari sebesar Rp1,03 triliun

di akhir 2019 menjadi Rp1,42 triliun pada tahun ini.

Peningkatan tersebut ditopang oleh Peningkatan nilai wajar

dari investasi jangka panjang, dan peningkatan piutang.

Aset TetapJumlah aset tetap Perusahaan turut membukukan

peningkatan sebesar 11,31% dari Rp78,29 miliar

pada 2019, menjadi Rp87,14 miliar pada tahun ini.

Pertumbuhan tersebut dikontribusikan oleh penerapan

PSAK 73.

Jumlah LiabilitasDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Utang lembaga kliring dan penjaminan 29.874.337 40.824.910 (10.950.573) (26,82) Payable to clearing and

guarantee institution

Utang nasabah Payable to customers

- Pihak ketiga 307.831.319 110.513.893 197.317.426 178,55 - Third parties

Utang perusahaan efek lain 605 82.009.830 (82.009.225) (100,00) Other securities companies payables

Utang kegiatan penjaminanemisi efek 127.453 363.035 (235.582) (64,89) Payables from underwriting

activities

Throughout 2020, the Company succeeded to manage

its assets well as reflected in the asset growth of up to

36.15%, from Rp1.1 trillion at the end of 2019 to Rp1.51

trillion this year. This increase was driven by increasing of

fair value of Long Term Investment and receivables.

Current AssetsTotal current assets of the Company contributed up to

38.90% of the Company’s total assets in 2020, from

Rp1.03 trillion by the end of 2019 to Rp1.42 trillion this

year. This increase was supported by increasing of fair

value of Long Term Investment and receivables.

fixed AssetsTotal fixed assets of the Company also posted an

increase of 11.31% from Rp78.29 billion in 2019 to

Rp87.14 billion this year. This growth was contributed by

implementation of PSAK 73.

Total Liabilities





Utang pajak 22.129.579 7.240.367 14.889.212 205,64 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 39.192.030 7.277.579 31.914.451 438,53 Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 36.641.535 18.359.715 18.281.820 99,58 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 83.360 372.893 (289.533) (77,65) Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 38.791.852 32.916.531 5.875.321 17,85 Employee benefit liability

Utang lain-lain 35.708.348 11.902.079 23.806.269 200,02 Other payables

Jumlah Liabilitas 510.380.418 311.780.832 198.599.586 63,70 Total Liabilities

Per 31 Desember 2020, total liabilitas Perusahaan

mengalami kenaikan yang cukup tajam hingga 63,70%

menjadi sebesar Rp510,38 miliar dari sejumlah Rp311,78

miliar pada 2019. Pertumbuhan ini didorong oleh

kenaikan Utang nasabah akibat dari peningkatan nilai

transaksi efek.

Liabilitas Jangka PendekPerusahaan membukukan kenaikan 59,40% pada jumlah

liabilitas jangka pendek, dari sebesar Rp272 miliar pada

2019, menjadi Rp432 miliar pada akhir tahun ini.

Liabilitas Jangka PanjangSementara itu, jumlah liabilitas jangka panjang

Perusahaan juga dibukukan naik 92,44% menjadi Rp78

miliar pada akhir 2020 dari sebesar Rp40 miliar di tahun

sebelumnya.

EkuitasDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Modal saham 433.133.333 433.133.333 0 0,00 Capital stock

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 0 0,00 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

- Ditentukan penggunaannya 24.000.000 23.000.000 1.000.000 4,35 - Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya 237.655.260 209.381.099 28.274.161 13,50 - Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 225.351.573 52.018.203 173.333.370 333,22 Other equity companies

Total ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas induk

1.000.493.062 797.885.531 202.607.531 25,39Total equity attributable to

equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 116.335 111.882 4.453 3,98 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 1.000.609.397 797.997.413 202.611.984 25,39 Total Equity

As of December 31, 2020, the Company’s total liabilities

experienced a sharp increase of up to 63.70% to

Rp510.38 billion from Rp311.78 billion in 2019. This

growth was driven by increasing of payable to customers

impact of increasing of securities transaction value.

Short-Term LiabilitiesThe Company posted a 59.40% increase in total short-

term liabilities, from Rp272 billion in 2019 to Rp432

billion at the end of this year.

Long-term LiabilitiesMeanwhile, the Company’s total long-term liabilities were

also booked up 92.44% to Rp78 billion at the end of

2020 from Rp40 billion in the previous year.

Equity



Total ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2020

dibukukan meningkat 25,39% atau setara kenaikan

Rp202,61 miliar menjadi sebesar Rp1 triliun, dari

Rp798 miliar pada posisi 2019. Pertumbuhan saldo laba

Perusahaan pada tahun ini turut mendukung kenaikan

ekuitas secara keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIf KONSOLIDASIANDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Total Pendapatan Usaha 316.170.854 268.799.446 47.371.408 17,62 Total Operating Revenue

Total Beban Usaha 291.377.044 256.245.703 35.131.341 13,71 Total Operating Expenses

Laba Operasional 24.793.810 12.553.743 12.240.067 97,50 Operating Income

Pendapatan lain-lain – neto 26.842.194 26.944.767 (102.573) (0,38) Other Income-net

Laba Sebelum (Beban)/ Manfaat Pajak Final dan Pajak Penghasilan

51.636.004 39.498.510 12.137.494 30,73 Income Before Final Tax and Income Tax Expense

Pajak Final (7.616.051) (7.661.951) 45.900 (0,60) Final Tax

Laba Sebelum (Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan 44.019.953 31.836.559 12.183.394 38,27 Income Before Income Tax

Expense

Total Beban Pajak (7.617.987) (11.118.376) 3.500.389 (31,48) Total Tax Expense

Laba Bersih Tahun Berjalan 36.401.966 20.718.183 15.683.783 75,70 Net Income for the Year

Penghasilan KomprehensifLain 169.200.066 (575.634) 169.775.700 29.493,69 Other Comprehensive

Income

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 205.602.032 20.142.549 185.459.483 920,73 Total Comprehensive Income

for the Year

Laba per Saham (Rp) 84 48 36 75,00 Earnings per Share (Rp)

Berhadapan dengan situasi pandemi COVID-19 tidak

menghalangi Perusahaan untuk terus memberikan

return yang terbaik bagi pemegang saham dan para

pemangku kepentingan. Meskipun tahun 2020 bukanlah

tahun yang mudah, Perusahaan tetap mampu menjaga

profitabilitasnya dengan menjaga pertumbuhan yang

berkelanjutan.

Sebagaimana dapat dilihat pada tabel di atas, sepanjang

2020, Perusahaan berhasil mengelola keuangannya

dengan baik sehingga dapat membukukan lonjakan

kenaikan laba bersih hingga 75,70% atau setara

Rp15,68 miliar. Peningkatan tersebut ditopang oleh

kenaikan pendapatan usaha sebesar 17,62% atau setara

Rp47,37 miliar, yang pada tahun ini didominasi oleh

pendapatan dari kegiatan perantara perdagangan efek

The Company’s total equity as of December 31, 2020, was

recorded to have increased by 25.39% or an increment

of Rp202.61 billion to Rp1 trillion, from Rp798 billion in

the 2019 position. The growth in the Company’s retained

earnings this year also contributed to the equity increase.

INCOME STATEMENT AND CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOME

Dealing with the COVID-19 pandemic situation does

not stop the Company from continuing to provide the

best return for shareholders and stakeholders. Although

2020 was not an easy year, the Company was still able

to manage its profitability by maintaining sustainable

growth.

As can be seen in the table above, throughout 2020, the

Company achieved to manage its finances well so that

it was able to record net profit soared up to 75.70%

or equivalent to Rp15,68 billion. This increase was

supported by an increase in operating revenue of 17.62%

or equivalent to Rp47.37 billion, which in this year was

dominated by income from brokerage commissions


sebesar Rp165,83 miliar atau setara 52,45% dari total

pendapatan usaha secara keseluruhan.

Disamping itu, pada tahun ini, Perusahaan turut mencatat

kenaikan beban-beban usaha utama yang dibukukan

meningkat dalam rentang yang masih terkendali.

Pendapatan UsahaDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated

Deskripsi 2020

Komposisi Perbandingan

Comparison Composition

2019

Komposisi Perbandingan

Comparison Composition

Pertumbuhan2020 vs. 2019 Description

Nominal %

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek

165.832.420 52,45 115.035.043 42,80 50.797.377 44,16 Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajer Investasi

96.484.627 30,52 94.827.809 35,28 1.656.818 1,75 Investment manager fees

Pendapatan kegiatanpenjamin emisi efek

46.666.837 14,76 67.508.149 25,11 (20.841.312) (30,87)Underwriting and Financial

Advisory

Pendapatan bunga obligasi 6.833.661 2,16 5.337.236 1,99 1.496.425 28,04 Interest income

of bonds

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek

353.309 0,11 (13.908.791) 5,17 14.262.100 102,54Gain/(loss) on

marketable securities

Total Pendapatan Usaha

316.170.854 100,00 268.799.446 100,00 47.371.408 17,62 Total Operating Revenues

Pendapatan usaha Perusahaan dibukukan meningkat

17,62% atau setara kenaikan Rp47,37 miliar, dari

sebesar Rp268,80 miliar pada 2019 menjadi Rp316,17

miliar pada tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh

peningkatan di bisnis brokerage.

Sepanjang tahun 2020, segmen usaha perantara

perdagangan efek masih menjadi penyumbang terbesar

terhadap total pendapatan usaha Perusahaan secara

keseluruhan dengan porsi kontribusi mencapai 52,45%,

yaitu dibukukan sebesar Rp165,83 miliar pada akhir

2020. Selanjutnya, kegiatan manajer investasi menyusul

dengan realisasi pendapatan tahun 2020 sebesar

Rp96,48 miliar atau setara 30,52% porsi kontribusi.

Sementara segmen kegiatan penjamin emisi efek

berkontribusi 14,76% dengan perolehan pendapatan

usaha tahun 2020 dibukukan sebesar Rp46,67 miliar.

activities amounting to Rp165.83 billion, equivalent to

52.45% of the total operating income.

In addition, this year, the Company also recorded an

increase in main operating expenses which was recorded

to increase within a controlled range.

Operating Revenue

The Company’s operating revenue was recorded to

have increased by 17.62% or equivalent to an increase

of Rp47.37 billion, from Rp268.80 billion in 2019 to

Rp316.17 billion this year. This increase was driven by

increasing of brokerage business.

Throughout 2020, the brokerage commissions business

segment was still the largest contributor to the Company’s

total operating revenue with a contribution portion

reaching 52.45%, which was recorded at Rp165.83

billion at the end of 2020. Moreover, the investment

manager’s activities followed as the second largest with

its realized revenue in 2020 amounting to Rp96.48

billion or equivalent to 30.52% of the contribution

portion. Meanwhile, the underwriting activity segment

contributed 14.76% with operating revenues in 2020

recorded at Rp46.67 billion.



Beban UsahaDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Beban kepegawaian 167.593.797 141.147.014 26.446.783 18,74 Personnel expenses

Administrasi dan umum 30.515.600 25.697.025 4.818.575 18,75 General and administration

Beban cadangan kerugian penurunan nilai 20.172.957 12.271 20.160.685 164.281,98 Provision for impairment

Losses

Beban komisi 16.964.543 18.327.234 (1.362.691) (7,44) Commission expense

Penyusutan 14.405.910 6.770.068 7.635.842 112,79 Depreciation

Jasa profesional 11.770.487 17.194.100 (5.423.613) (31,54) Professional fees

Sewa kantor 2.760.851 9.315.182 (6.554.331) (70,36) Office rental

Biaya penjaminan dan penjualan 2.435.264 6.744.795 (4.309.531) (63,89) Underwriting and selling cost

Perjalanan dinas 2.236.515 5.209.609 (2.973.094) (57,07) Travelling

Jamuan dan sumbangan 3.072.219 3.408.930 (336.711) (9,88) Representations and donations

Telekomunikasi 2.028.522 2.676.026 (647.504) (24,20) Telecommunications

Beban peralatan kantor 2.180.502 2.612.095 (431.593) (16,52) Office equipment expenses

Iklan dan promosi 2.873.688 3.822.743 (949.055) (24,83) Advertising and promotion

Pelatihan dan seminar 1.079.514 2.416.542 (1.337.028) (55,33) Trainings and seminars

Beban pemeliharaan sistem 2.864.092 2.401.858 462.234 19,24 System maintenance expenses

Beban safe keeping danInstruksi 3.130.986 2.926.152 204.834 7,00 Safe keeping and instruction

loads

Beban pemeliharaan danperbaikan gedung 999.005 1.387.772 (388.767) (28,01) Building maintenance and

Repair

Lain-lain 4.292.592 4.176.286 116.306 2,78 Others

Total Beban Usaha 291.377.044 256.245.703 35.131.341 13,71 Total Operating Expenses

Selaras dengan pertumbuhan usahanya, jumlah beban-

beban usaha utama Perusahaan juga dibukukan

meningkat 13,71% sepanjang tahun ini atau setara

kenaikan Rp35,13 miliar.

Beberapa indikator beban usaha menunjukkan

peningkatan dalam rentang yang terkendali, sementara

untuk beban perjalanan dinas, serta beban pelatihan

dan seminar justru membukukan penurunan yang cukup

dalam pada tahun ini, masing-masing turun hingga

57,07% dan 55,33%. Hal ini terjadi karena selama

pandemi COVID-19 berlangsung hampir seluruh kegiatan

bisnis sehari-hari dilakukan secara online atau jarak jauh

dengan mengandalkan teknologi yang ada sehingga

kegiatan pelatihan karyawan yang biasanya berlangsung

secara tatap muka otomatis ditiadakan pada tahun ini,

begitu juga dengan aktivitas perjalanan dinas.

Operating Expense

In line with its business growth, the Company’s main

operating expenses were also booked to increase by

13.71% this year, or an increase of Rp35.13 billion.

Several indicators of operating expenses show a

controlled increase, while the expenses for traveling, as

well as trainings and seminars expenses, have actually

posted a quite deep decline this year, dropping to

57.07% and 55.33%, respectively. This resulted due

to the COVID-19 pandemic, so almost all daily business

activities were carried out online or remotely by relying on

existing technology so that employee training activities

that usually take place face-to-face were automatically

eliminated this year likewise with the traveling.


Laba OperasionalSejalan dengan peningkatan pendapatan usaha dan

minimnya kenaikan beban-beban usaha, maka laba

operasional Perusahaan per 31 Desember 2020

dibukukan meningkat tajam 97,50%, dari sebesar

Rp12,56 miliar pada 2019, menjadi sejumlah Rp24,79

miliar pada tahun ini.

Pendapatan Lain-Lain – neto Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Keuntungan penjualan asetTetap 3.984 25.351 (21.367) (84,28) Gain on Sale of Fix Assets

Laba selisih kurs – neto 162.357 (338.759) 501.116 147,93 Gain on foreign exchange- net

Pendapatan/(beban) bunga dan keuangan 13.329.523 10.836.073 2.493.450 23,01 Interest and finance income/

(expenses)

Pendapatan lain-lain – neto 13.346.330 16.422.102 (3.075.772) (18,73) Other income-net

Jumlah Pendapatan lain-lain – neto 26.842.194 26.944.767 (102.573) (0,38) Total Other Income-Net

Pendapatan lain-lain (neto) Perusahaan pada tahun ini

tercatat sebesar Rp26,84 miliar, turun tipis 0,38% jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp26,94

miliar.

Laba Tahun BerjalanSelama pandemi COVID-19 yang penuh dengan

beragam tantangan, Perusahaan tetap mampu menjaga

profitabilitas usahanya sebagaimana tercermin dari

pertumbuhan laba tahun berjalan yang meningkat tajam

75,70% atau setara kenaikan Rp15,68 miliar dari posisi

2019 sebesar Rp20,72 miliar. Kenaikan laba tahun

berjalan pada tahun ini dikontribusikan oleh pendapatan

kegiatan perantara perdagangan efek.

Penghasilan Komprehensif LainSementara itu, jumlah penghasilan komprehensif lain

yang pada 2019 dibukukan negatif Rp575,63 juta,

berhasil menunjukkan performa yang berbanding terbalik

pada tahun ini dengan mencatatkan kinerja positif

yang sangat baik sebesar Rp169,20 miliar. Peningkatan

tersebut didorong oleh peningkatan nilai wajar investasi

jangka panjang.

Operating IncomeIn line with the increase in operating revenue and the

minimum increase in operating expenses, the Company’s

operating profit as of December 31, 2020, was recorded

to have increased sharply by 97.50%, from Rp12.56

billion in 2019 to Rp24.79 billion this year.

Other income – net

The Company’s other income (net) this year was recorded

at Rp26.84 billion, a slight decrease of 0.38% when

compared to the previous year’s Rp26.94 billion.

Net Income for the yearDuring the COVID-19 pandemic which was full of various

challenges, the Company was still able to maintain its

business profitability as reflected in the profit growth

for the current year which increased sharply by 75.70%

or equivalent to an increase of Rp15.68 billion from the

2019 position of Rp20.72 billion. The increase in profit

for the year this year was contributed by income from

brokerage commissions activities.

Other Comprehensive IncomeWhile, total other comprehensive income which in 2019

was recorded negative at Rp575.63 million, managed to

show an inversely proportional performance this year by

recording a very good positive performance of Rp169.20

billion. This increase was driven by increasing of fair

value of long term investment.



Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanDemikian halnya, penghasilan komprehensif tahun

berjalan juga membukukan kenaikan yang cukup tajam

pada tahun ini, menjadi sebesar Rp205,60 miliar, dari

sebesar Rp20,14 miliar pada akhir 2019. Hal ini terjadi

karena peningkatan nilai wajar investasi jangka panjang.

LAPORAN ARUS KASDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Kas bersih diperoleh dariaktivitas operasi 85.477.876 48.087.357 37.390.519 77,76 Net cash provided by

operating activities

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi

16.042.859 (206.014.325) 222.057.184 107,79 Net cash provided by/(used in) investing activities

Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan

(18.790.268) 299.161.738 (317.952.006) (106,28) Net cash (used in)/provided by financing activities)

Pengaruh perubahan kursmata uang asing 129.018 (374.330) 503.348 (134,47) Net effect of changes in

exchange rates

Kenaikan bersih Kas dan Setara Kas 82.859.485 140.860.440 (58.000.955) (41,18) Net Increase In Cash and

Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas AwalTahun 359.714.669 218.854.229 140.860.440 64,36 Cash And Cash Equivalents at

Beginning of Year

Kas dan Setara Kas AkhirTahun 442.574.154 359.714.669 82.859.485 23,03 Cash and Cash Equivalents at

End of Year

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas dari aktivitas operasi dibukukan mencapai

Rp85,48 miliar, mengalami peningkatan signifikan

sebesar Rp37,39 milar atau 77,76%. Peningkatan

tersebut dikontribusikan oleh peningkatan arus kas dari

perantara pedagang efek.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aktivitas investasi Perusahaan senantiasa dipantau

pengelolaannya agar dapat menghasilkan return yang

optimal dalam kondisi apapun, namun dengan tetap

mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pada tahun 2020,

arus kas dari aktivitas investasi tercatat sebesar Rp16,04

miliar, mengalami pertumbuhan 107,79% atau setara

kenaikan Rp222,06 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pengeluaran arus kas untuk aktivitas pendanaan tercatat

sebesar Rp18,79 miliar di tahun 2020, sementara di 2019

sebesar Rp299 miliar karena adanya setoran modal.

Total Comprehensive Total ComprehensiveLikewise, comprehensive income for the current year

also posted a sharp increase this year, to Rp205.60

billion, from Rp20.14 billion at the end of 2019. This

occurred because of increasing of fair value of long term

investment.

STATEMENT Of CASH fLOWS

Cash flow from Operating ActivitiesCash flow from operating activities was recorded at

Rp85.48 billion, a significant increase of Rp37.39 billion

or 77.76%. This increase was contributed by increasing

of cash flow from securities trading brokerage.

Cash flow from Investment ActivitiesManagement of the Company’s investment activities is

constantly monitored in order to generate optimal returns

in any condition, though still upholds the prudence

principle. In 2020, cash flow from investing activities

was recorded at Rp16.04 billion, experiencing growth

of 107.79% or equivalent to an increase of Rp222.06

billion.

Cash flows from funding ActivitiesCash flow disbursements for funding activities were

recorded at Rp18.79 billion in 2020, meanwhile in 2019

Rp299 billion due to paid up capital.


RASIO-RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan 2020%

2019%

2018% financial Ratios

Laba Bersih/Aset 2,41 1,87 2,11 Return on Assets (RoA)

Laba Bersih/Ekuitas 3,64 2,60 3,79 Return on Equity (RoE)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/Pendapatan Usaha

13,92 11,84 13,23 Gross Profit Margin

Laba (Rugi) Bersih/Pendapatan Usaha 11,51 7,71 7,80 Net Profit Margin

Pinjaman/Ekuitas 51 39 79 Debt to Equity Ratio (DER)

Pinjaman/Aset 34 28 44 Debt to Asset Ratio (DAR)

Rasio Lancar 227 293 215 Current Ratio

KEMAMPUAN MEMBAyAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek dan Jangka PanjangKemampuan Perusahaan dalam membayar liabilitas

jangka pendek dan jangka panjang tercermin dari

perhitungan sejumlah rasio-rasio keuangan yang relevan.

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan berhasil membukukan

kinerja keuangan yang solid sebagaimana dapat dilihat

dari sejumlah rasio berikut ini untuk mengukur tingkat

kesehatan Perusahaan selama tahun buku.

Rasio ProfitabilitasRasio ini digunakan manajamen untuk mengukur

kemampuan Perusahaan dalam memperoleh laba atau

profit dengan suatu ukuran dalam persentase untuk

menilai sejauh mana Perusahaan mampu menghasilkan

laba atau keuntungan selama tahun buku.

Pada tahun 2020, Perusahaan terlihat berhasil menjaga

rasio profitabilitas dan efisiensi kinerja, dimana Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing

tercatat sebesar 2,41% dan 3,64%. Sedangkan Gross Profit Margin dibukukan sebesar 13,92%, meningkat jika

dibandingkan dengan tahun 2019. Demikian juga, Net Profit Margin tercatat 11,51% pada tahun ini, relatif lebih

baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Rasio SolvabilitasPerhitungan rasio ini digunakan untuk mengukur

kemampuan Perusahaan dalam memenuhi semua

kewajiban baik utang jangka pendek ataupun utang

jangka panjangnya, serta menunjukkan kemampuan

Perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada

dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.

fINANCIAL RATIO

SOLVENCy AND RECEIVABLES COLLECTABILITy

Ability to Pay Short-Term and Long-Term Debt

The Company’s ability to pay its short-term and long-term

liabilities is reflected in the calculation of some relevant

financial ratios. Throughout 2020, the Company managed

to record solid financial performance as can be seen from

the following ratios to measure the Company’s soundness

level during the financial year.

Profitability RatioThis ratio is used by the management to measure

the Company’s ability to earn profit with a measure

as a percentage to evaluate the Company’s ability in

generating profits during the financial year.

In 2020, the Company was seen to have succeeded

in maintaining its profitability ratio and performance

efficiency, where Return on Assets (ROA) and Return

on Equity (ROE) were recorded at 2.41% and 3.64%,

respectively. Meanwhile, Gross Profit Margin was posted

at 13.92%, an increase compared to 2019. Furthermore,

Net Profit Margin was recorded at 11.51% this year,

relatively better than the previous year.

Solvency RatioThe ratio calculation is used to measure the Company’s

ability to meet all obligations, both short-term debt and

long-term debt, as well as to show the Company’s capacity

to pay off all existing debts by using all of its assets.



Rasio pinjaman terhadap ekuitas Perusahaan selama

tahun 2020 dibukukan sebesar 51% meningkat jika

dibandingkan realisasi 2019 sebesar 39%. Demikian

halnya, rasio pinjaman terhadap aset juga tercatat naik

dari sebesar 28% di tahun 2019 menjadi 34% pada

tahun ini.

Rasio LikuiditasRasio ini merupakan salah satu indikator pengukuran

tingkat kesehatan keuangan Perusahaan untuk

menilai kemampuan Perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek yang dimiliki pada saat jatuh

tempo.

Pada tahun ini, Perusahaan berhasil menjaga tingkat rasio

lancarnya sebesar 227%, menurun dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 293%.

MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

Komposisi pemegang saham Perusahaan untuk periode

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020,

antara lain sebagai berikut:

Jumlah SahamTotal Share Capital

Presentase PemilikanPercentage of Ownership

Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital Stock

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 324.850.000 75% 324.850.000

SBI Financial Services Co, Ltd. 108.283.333 25% 108.283.333

Total 433.133.333 100% 433.133.333

Tahun 2011Perusahaan asal Jepang-SBI Securities Co. Ltd. (“SBIS”),

membeli 33.283.333 lembar saham Perusahaan yang

terdiri dari 150.000 lembar saham dari Pemegang Saham

sebelumnya (Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas) dan

sebanyak 33.133.333 lembar saham baru. Dengan

adanya aksi korporasi tersebut, maka Koperasi Karyawan

PT BNI Sekuritas tidak lagi menjadi Pemegang Saham

Perusahaan karena otomatis tergantikan oleh SBIS yang

memperoleh porsi 25% kepemilikan saham Perusahaan.

Tahun 2014Sebagaimana diputuskan di luar rapat para Pemegang

Saham tanggal 10 Oktober 2014, SBI Securities Co.

Ltd (“SBIS”) yang semula berperan sebagai Pemegang

Saham minoritas Perusahaan resmi mengalihkan seluruh

The Company’s debt to equity ratio during 2020 was

recorded at 51% increased compared to the 2019

realization of 39%. Likewise with debt to assets ratio has

also increased from 28% in 2019 to 34% this year.

Liquidity RatioThis ratio is one of the indicators for measuring the

Company’s financial soundness to assess the Company’s

ability in meeting short-term obligations held at maturity.

This year, the Company managed to maintain its current

ratio at 227%, a decrease compared to the previous year

by 293%.

SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-UP CAPITAL SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-UP CAPITALThe Company’s shareholders composition for the period

ended on December 31, 2020, are as follows:

year 2011Japanese company-SBI Securities Co. Ltd. (“SBIS”),

bought 33,283,333 shares of the Company consisting

of 150,000 shares from the previous Shareholders

(Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas) and as many as

33,133,333 new shares. Along with this corporate action,

Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas has no longer be the

Company’s Shareholder since automatically replaced by

SBIS, which acquired a 25% ownership of the Company’s

shares.

year 2014As it was resolved out of the shareholders’ meeting on

October 10, 2014, SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”), which

originally acted as the Company’s minority shareholder

has officially transferred all of its share ownership in


kepemilikan sahamnya atas Perusahaan kepada SBI

Financial Services Co. Ltd. Dengan demikian, SBI Financial

Services Co. Ltd (“SBIFS”) resmi bertindak sebagai

Pemegang Saham Perusahaan yang baru dan perubahan

komposisi Pemegang Saham tersebut sudah mendapat

persetujuan OJK berdasarkan Surat No. S-90/PM.21/2014

tertanggal 30 Juni 2014.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal Perusahaan selalu mengutamakan komposisi permodalan

yang optimal dan solid agar senantiasa mampu

memberikan imbal hasil dan nilai tambah yang terbaik

bagi para pemegang saham. Per 31 Desember 2020,

struktur modal Perusahaan terdiri dari modal sendiri

(ekuitas) dan utang (liabilitas). Berikut ini adalah gambaran

struktur modal Perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir:


Struktur Modal 2020 Kontribusi Contribution 2019 Kontribusi

ContributionSelisih

Difference Capital Structure

Jumlah Liabilitas 510.380.418 33,78% 311.780.832 28,09% 198.599.586 Total Liabilities

Ekuitas 1.000.609.397 66,22% 797.997.413 71,91% 202.611.984 Equity

Aset 1.510.989.815 100,00% 1.109.778.245 100,00% 401.211.570 Asset

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Sasaran utama pengelolaan permodalan Perusahaan

adalah melindungi kemampuan entitas dalam

mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk

memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Untuk itu,

pengelolaan struktur modal Perusahaan dilakukan secara

profesional dan penuh kehati-hatian, serta senantiasa

mempertimbangkan kondisi ekonomi yang sedang

terjadi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan

struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan

jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham,

mengembalikan modal kepada pemegang saham atau

mengeluarkan saham baru.

Pada tahun 2020, komposisi struktur modal Perusahaan

terdiri 33,78% Kewajiban dan 66,22% Ekuitas. Tidak

terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses

dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

the Company to SBI Financial Services Co. Ltd. Thus,

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) officially acts as

the Company’s new Shareholder and the shareholding

composition have obtained the OJK approval based on

Letter No. S-90/PM.21/2014 dated June 30, 2014.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICy ABOUT THE CAPITAL STRUCTURE

Capital StructureThe Company always prioritizes an optimal and solid

capital composition to always be able to provide the best

return and added value for shareholders. As of December

31, 2020, the Company’s capital structure consists of

equity and liabilities. The following is the Company’s

capital structure illustration within the last 2 (two) years,

among others:

Management Policy on Capital StructureThe primary objective of the Company’s capital

management is to protect the entity’s ability to maintain

business continuity and to maximize shareholder value.

To that end, the Company’s capital structure management

is conducted in a professional and prudent manner

and always takes into account the current economic

conditions. To maintain or adjust the capital structure,

the Company may adjust the dividend payment to

shareholders, return capital to shareholders or issue new

shares.

In 2020, the Company’s capital structure composition

consists of 33.78% Liabilities and 66.22% Equity.

No changes were made in the objectives, policies or

processes for managing capital during the years ended

December 31, 2020 and 2019.



Dasar Pemilihan Kebijakan oleh ManajemenPengeloaan struktur modal Perusahaan mengacu pada

Keputusan No. KEP-20/PM/2003 tanggal 8 Mei 2003 yang

diperbaharui dengan Keputusan No. KEP-550/BL/2010

tanggal 28 Desember 2010, dimana perusahaan efek

yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek

dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan

rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling

sedikit sebesar Rp25.000.000.000 atau 6,25% dari

jumlah liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam

rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah

ranking liabilities, mana yang lebih tinggi.

Posisi MKBDDengan berpedoman pada regulasi tersebut, adapun

struktur MKBD Perusahaan per 31 Desember 2020

adalah rata-rata sebesar Rp399 miliar atau sudah berada

di atas ketentuan saldo minimum yang ditetapkan dalam

peraturan.

INVESTASI BARANG MODAL 2020Pada tahun 2020, Perusahaan melakukan investasi

barang modal senilai Rp2,13 miliar, yang terdiri dari

belanja perangkat komputer sebesar Rp2 miliar dan

sisanya Rp124 juta untuk peralatan kantor. Investasi

barang modal tersebut digunakan untuk menjalankan

kegiatan operasional Perusahaan.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI TAHUN 2020Sebagaimana telah diuraikan pada sub-bahasan

sebelumnya, tercermin bahwa Perusahaan berhasil

membukukan kinerja keuangan yang sangat memuaskan

di tengah tantangan pandemi COVID-19. Berikut ini

dapat dilihat rangkuman pencapaian kinerja keuangan

Perusahaan selama tahun 2020 jika dibandingkan

dengan target yang telah disesuaikan dengan kondisi

makroekonomi global dan nasional akibat terdampak

pandemi, yaitu:


Keterangan2020 2021

DescriptionTarget Realisasi

Realization Proyeksi

Projections

Total Aset 1.286.580.000 1.510.989.815 1.471.064.000 Total Assets

Total Ekuitas 845.154.000 1.000.609.397 881.377.000 Total Equity

Pendapatan Usaha 338.790.000 316.170.854 402.016.000 Operating Revenue

Laba Bersih 47.621.000 36.401.966 65.383.000 Net Income

Basis for Policy Selection by ManagementManagement of the Company’s capital structure refers

to decree No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003, has

been amended by Decree No. KEP-550/BL/2010 dated

December 28, 2010, as securities companies with activities

as underwriter and securities broker that maintain the

administration of customers’ accounts, should maintain

Adjusted Net Working Capital (MKBD) equal to or above

the minimum balance of Rp25,000,000,000 or 6.25% of

total liabilities excluding subordinated debts and debts

related to public offering/limited offering, plus ranking

liabilities, whichever is higher.

MKBD positionWith reference to these regulations, the Company’s

MKBD structure as of December 31, 2020, was an average

of Rp399 billion or already above the minimum balance

required by this regulation.

2020 CAPITAL GOODS INVESTMENTIn 2020, the Company invested a total of Rp2.13 billion

in capital goods investments, consisting of Rp2 billion for

computer equipment and the remaining Rp124 million

for office equipment. The investment in capital goods is

used to carry out the Company’s operational activities.

COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2020As described in the previous sub-discussion, it is

reflected that the Company has successfully recorded

a very satisfactory financial performance amidst the

COVID-19 pandemic challenges. The following can be

seen a summary of the Company’s financial performance

achievements during 2020 compared with the targets

that have been adjusted to global and national

macroeconomic conditions as a result of being affected

by a pandemic, namely:


INfORMASI DAN fAKTA MATERIAL yANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021-Undang-Undang Cipta Kerja:Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengundangkan

dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35

Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan

Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai

Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangan

kerja yang seluas-luasnya.

PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja waktu

tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, waktu kerja,

waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, yang

dapat mempengaruhi manfaat imbalan minimum yang

harus diberikan kepada karyawan.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi,

Perusahaan dan Entitas Anak masih mengevaluasi

dampak potensial penerapan peraturan pelaksana PP

35/2021, termasuk dampaknya pada laporan keuangan

konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk periode

pelaporan berikutnya.

PROSPEK USAHA

Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalPada tahun 2021 mendatang, iklim investasi dan situasi

ekonomi global maupun nasional diprediksi akan mulai

memasuki fase pemulihan setelah program vaksinasi

COVID-19 berjalan merata di seluruh dunia, meskipun

laju pemulihannya belum akan merata di seluruh negara.

Setelah pandemi COVID-19 memberikan dampak yang

luar biasa berat bagi perekonomian terutama karena

diterapkannya kebijakan lockdown pada tahun 2020,

maka mengawali tahun 2021 kebijakan tersebut perlahan

dilonggarkan oleh sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Dampaknya, pada Q4/2020, pertumbuhan ekonomi

negara-negara maju maupun negara berkembang mulai

kembali bangkit, salah satunya terlihat dari indikator

PMI Manufaktur Tiongkok dan Indonesia pada Desember

2020, masing-masing sebesar 51,9 dan 51,3. Angka

tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur mulai

kembali bangkit dan berada pada kondisi ekspansi.

MATERIAL INfORMATION SUBSEqUENT TO THE ACCOUNTANT’S REPORT

Government Regulation Number 35 year 2021-Job Creation Law On February 2, 2021, the Government promulgated

Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP

35/2021) to implement the provisions of Article 81

and Article 185 (b) of Law no. 11/2020 concerning Job

Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest

possible employment opportunities.

PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain

period (non-permanent employees), outsourcing, working

time, rest time and termination of employment, which

can affect the minimum benefits that must be provided

to employees.

As of the authorization date of these consolidated

financial statements, the Company and Subsidiary are

still evaluating the potential impacts of PP 35/2021,

including the impacts on the Company’s and Subsidiary’s

consolidated financial statements for the next reporting

period.

BUSINESS PROSPECT

Global and National Macroeconomic OverviewIn 2021, it is predicted that the investment climate, as

well as the global and national economic situation, will

begin to enter the recovery phase after the COVID-19

vaccination program runs evenly throughout the world,

although the recovery pace will not be evenly distributed

across countries. After the COVID-19 pandemic had a

tremendous impact on the economy, mainly due to the

implementation of lockdown policy in 2020, then starting

in 2021 this policy was slowly relaxed by a number of

countries, including Indonesia. Resulting, in Q4/2020,

economic growth in developed and developing countries

began to revive, one of which can be seen from the PMI

Manufacturing indicators, for instance, PMI China and PMI

Indonesia in December 2020 reaching 51.9 and 51.3,

respectively. This figure shows that the manufacturing

sector has started to recover and is in a state of expansion.



Perbaikan ekonomi global yang dipimpin AS dan Tiongkok

pada awal 2021 berdampak positif pada volume

perdagangan dunia sebagaimana dapat dilihat dari harga-

harga komoditas yang mulai meningkat, seperti harga

minyak yang mulai naik sejak Desember 2020.

Meski sejumlah faktor membawa harapan baru bagi roda

perekonomian ke depan, tetap saja risiko ketidakpastian

global masih akan menyelimuti tahun-tahun mendatang.

Pasalnya, tidak akan yang benar-benar tahu pasti kapan

pandemi COVID-19 akan berakhir. Oleh sebab itu, tetap

mengutamakan protokol kesehatan dalam beraktivitas

sehari-hari, menjaga kesehatan dalam segala kondisi,

dan mampu beradaptasi dalam menghadapi “new normal” akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam

mempertahankan kinerja unggul kedepan.

Prospek Bisnis PerusahaanTren pemulihan ekonomi yang diproyeksikan terjadi pada

2021 mendatang diharapkan dapat dirasakan oleh semua

sektor termasuk pasar modal. Oleh sebab itu, sebagaimana

telah disampaikan Direksi dalam Bab Laporan Manajemen,

dalam Laporan Tahunan ini, Manajemen turut menilai

bahwa prospek bisnis Perusahaan ke depan masih

cukup menjanjikan melihat pergerakan industri pasar

modal Indonesia yang menunjukkan tren positif selama

pandemi.

Perusahaan menilai sektor pasar modal masih menyimpan

banyak potensi yang dapat dimanfaatkan Perusahaan

sebagai peluang bisnis kedepan, serta dalam rangka

mengembangkan pangsa pasar. Meski cukup optimis

menghadapi tahun-tahun berikutnya, Perusahaan tetap

berkomitmen akan selalu mematuhi aturan dan kebijakan

serta poin-poin protokol kesehatan yang ditetapkan

Pemerintah sebagai bentuk dukungan Perusahaan dalam

hal penanganan pandemi COVID-19 di lingkungan kerja.

ASPEK PEMASARAN

Strategi PemasaranPerusahaan telah menyiapkan sejumlah upaya dan

strategi pemasaran, antara lain:

1. Berfokus pada peningkatan jumlah nasabah Institusi

dan retail.2. Meningkatkan penetrasi pasar di segmen Institusi

melalui peningkatan sinergi dengan BNI group

termasuk anak Perusahaan BNI.

Improvement in the global economy led by the US and

China in early 2021 has a positive impact on the world

trade volume as can be seen from commodity prices that

have begun to increase, such as oil prices which began to

rise since December 2020.

Although several factors bring new hope to the economic

outlook, yet the risk of global uncertainty will still cover

the years ahead. The reason is, no one knows for sure

when the COVID-19 pandemic will end. Therefore, still

prioritizing health protocols in daily activities and being

able to adapt in facing “new normal” will be critical issues

in managing superior performance in the future.

Company Business ProspectsThe economic recovery trend projected to occur in

the coming 2021 is expected to be felt by all sectors,

including the capital market. Hence, as stated by the

Board of Directors in the Management Report Chapter, in

this Annual Report, the Management also considers that

the Company’s business prospects in the future are still

promising given the movement of the Indonesian capital

market industry which shows a positive trend during the

pandemic.

The Company considers that the capital market sector

still has a lot of potentials that can be utilized by the

Company as future business opportunities and in the

context of developing market share. Although have a quite

optimistic in facing the following years, the Company

remains committed to always complying with the rules

and policies as well as health protocol established by

the Government as a form of the Company’s support in

handling the COVID-19 pandemic in the workplace.

MARKETING ASPECT

Marketing strategyThe Company has prepared a number of marketing efforts

and strategies, including:

1. Focusing on increasing the number of Institutional

and retail clients.

2. Enhancing market penetration in Institutional

segment through the increased synergy with the BNI

group including BNI subsidiaries.


3. Meningkatkan volume transaksi online trading

dengan menawarkan fitur-fitur yang menarik seperti

reksadana, asuransi, dana pensiun, money market, DOC dan membangun sistem online trading yang

lebih handal.

4. Meningkatkan kualitas riset laporan agar dapat

memberikan informasi yang akurat dan cepat seiring

dengan kondisi market yang dinamis.

5. Meningkatkan kecepatan dan akurasi penyampaian

konfirmasi trading agar dapat memenuhi standar

waktu yang diharapkan customer.6. Meminimalisir trading error dengan meningkatkan

kapabilitas trader/order taker dan IT system.7. Meningkatkan kualitas equity sales dengan

memberikan sertifikasi dan pelatihan yang memadai

8. Membuka cabang BNIS dengan bekerja sama dengan

Bank BNI pada area-area potensial dan memberikan

kesempatan pembukaan Gallery Investasi di area-

area yang tidak terjangkau oleh BNIS.

9. Mengembangkan system & tools agar dapat melayani

produk Exchange Traded Fund (ETF) dan bertindak

sebagai Dealer Partisipan.

Pangsa PasarPada tahun 2020, BNI Sekuritas berhasil menempati

peringkat ke-5 pada kategori volume transaksi terbesar

atau naik 14 tingkat dari periode yang sama tahun

sebelumnya. Sementara dari sisi market share value,

transaksi BNI Sekuritas selama di tahun 2020 mencapai

2,6% atau naik 1,1% dibanding periode tahun

sebelumnya yang hanya mencapai 1,5%. Selain itu,

frekuensi transaksi BNI Sekuritas menmpati peringkat

ke-4 atau naik 3 peringkat dari periode sebelumnya.

SINERGI BERSAMA BNI GROUPSebagai bagian dari Konglomerasi BNI, Perusahaan

menyadari bahwa membangun sinergi kuat bersama BNI

Group merupakan salah satu inisiatif strategis yang sangat

berperan positif bagi keberlangsungan usaha Perusahan

dimasa mendatang, terutama dalam hal optimalisasi

pemanfaatan portofolio nasabah. Menyadari hal tersebut,

Perusahaan berkomitmen akan terus berfokus pada

implementasi sejumlah poin-poin sinergi yang akan terus

dikembangkan kedepannya, antara lain:

1. Optimalisasi pemanfaatan customer base BNI

Incorporated melalui referral, joint marketing, dan

reciprocal transactions antar BNI group termasuk

anak Perusahaan BNI.

3. Increasing online trading transaction volume

by offering attractive features such as mutual

funds, insurance, pension funds, money markets,

DOC and building a more reliable online trading

system.

4. Improving the quality of research reports in order to

provide accurate and quick information in line with

dynamic market conditions.

5. Increasing the speed and accuracy of trading delivery

confirmation in order to meet customer’s expected

standard time.

6. Minimizing trading errors by increasing the

capabilities of traders/order takers and IT systems.

7. Improving equity sales quality by providing adequate

certification and training.

8. Opening a BNIS branch by working with Bank BNI

in potential areas and providing opportunities to

open an Investment Gallery in areas not covered by

BNIS.

9. Developing systems & tools to serve the Exchange

Traded Fund (ETF) products and acting as a Participant

Dealer.

Market SharesIn 2020, BNI Sekuritas occupied the 5th rank in the largest

transaction volume category, moving up 14 positions

from the previous year. In terms of transaction value, BNI

Sekuritas gained 2.6% of the market share in 2020, up by

1.1% from the previous year’s market share of 1.5%. By

frequency of transactions, BNI Sekuritas occupied 4th rank

in 2020, having moved up 3 positions from the previous

period.

SyNERGy WITH BNI GROUPAs part of the BNI Conglomeration, the Company

recognizes that building strong synergies with the BNI

Group is one of the strategic initiatives that play a very

positive role for the Company’s business sustainability in

the coming years, particularly in terms of optimizing the

use of customer portfolios. According to this, the Company

is committed to continuing to focus on implementing a

number of synergy points that will run to be developed in

the future, as follows:

1. Optimizing the utilization of BNI Incorporated’s

customer base through referrals, joint marketing, and

reciprocal transactions between BNI groups including

BNI subsidiaries.



2. Menyediakan layanan produk dan jasa yang lengkap

kepada BNI Induk dan Perusahaan Anak untuk

memenuhi kebutuhan keuangan pelanggan melalui

jasa dan layanan yang diberikan BNIS.

3. Memperkuat bisnis dan meningkatkan ragam layanan

bisnis yang dilakukan melalui strategic partner, IPO,

akuisisi atau pendirian perusahaan baru.

4. Memperkuat pendanaan dan permodalan BNI

Sekuritas untuk meningkatkan produktivitas dan

kapasitas bisnis.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARyAWAN ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan,

Perusahaan tidak memiliki program kebijakan Kepemilikan

Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASIPada tahun 2007, Perusahaan pernah melakukan

penerbitan obligasi sebesar Rp300 miliar.

INfORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN, PELEBURAN USAHA, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALPer 31 Desember 2020, Perusahaan tercatat melakukan

penyertaan saham pada sejumlah perusahaan dengan

uraian sebagai berikut:

Persentase PemilikanPercentage of Ownership

%

Biaya Perolehan Acquisition Cost

(Rp ‘000)

PT BNI Asset Management 99,99 39.960.000

PT Fintek Karya Nusantara 10,19 412.209.820

PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional 17,5 3.689.600

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 1,5 450.000

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) 0,5 15.000

INfORMASI MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL yANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AfILIASISepanjang tahun 2020, Perusahaan dan Entitas Anak

melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati

bersama oleh kedua belah pihak. Saldo dan transaksi

dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

2. Providing complete products and services to

BNI Parent and Subsidiary Companies to meet

customers’ financial needs through services provided

by BNIS.

3. Strengthening business and increasing various

business services through strategic partners, IPOs,

acquisitions or establishing new companies.

4. Strengthening funding and capital of BNI Sekuritas.

PROGRAM Of EMPLOyEE OR MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (ESOP/MSOP)As this Annual Report is published, the Company has

never had an Employee and/or Management Share

Ownership policy program.

THE USE Of PUBLIC OffERING PROCEEDS Of BONDSIn 2007, the Company issued bonds amounting to

Rp300 billion.

MATERIAL INfORMATION ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACqUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURINGAs of December 31, 2020, the Company has listed the

ownership of its shares in several companies with the

following description, as follows:

MATERIAL INfORMATION CONTAINING CONfLICT Of INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH AffILIATED PARTIESThroughout 2020, the Company and its Subsidiaries

have transactions with related parties based on terms

and conditions agreed by both parties. The amounts and

transactions with related parties are as follows:


Nama Pihak BerelasiRelated Party Name

Kewajaran TransaksiFairness of Transactions

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk dan entitas induk terakhirParent and ultimate parent entity

SBI Financial Services Co., Ltd Entitas indukParent entity

SBI Securities Co., Ltd Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

Pemerintah RIGovernment of the Republic of Indonesia

Pemegang saham akhir melalui Kementerian Keuangan RIUltimate shareholder through the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)PT Bank Negara Indonesia

Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

PT BNI Life Insurance Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

PT BNI Multifinance Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

Unit Usaha BNI Custody Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

PT Bank BNI Syariah Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

Dana Pensiun BNI Pengendalian melalui Entitas IndukControlling through the Parent Entity

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Bank Mandiri Taspen Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Jasa Raharja (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero)

Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

PT Asuransi Tri Pakarta Pengendalian melalui Pemerintah RIControlling through the Government of the Republic of Indonesia

Berbagai reksadanaVarious mutual funds

Pengendalian melalui Entitas AnakControl through Subsidiary

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors

Manajemen kunci PerusahaanKey management of the Company

Uraian lebih lengkap mengenai transaksi dengan pihak-

pihak berelasi sebagaimana disebutkan di atas dapat

dilihat dalam Laporan Keuangan PT BNI Sekuritas Tahun

Buku 2020, Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) No.

36, yang merupakan satu kesatuan dengan Laporan

Tahunan ini.

A more complete description of transactions with related

parties as mentioned above can be seen in the Financial

Report of PT BNI Sekuritas for the 2020 Financial Year,

Notes to Financial Statements (CALK) No. 36, which is an

integral part of this Annual Report.



PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TAHUN 2020Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.

Perusahaan dan Entitas Anak telah mengadopsi

persyaratan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan mulai

1 Januari 2020. Klasifikasi dan pengukuran, dan

persyaratan penurunan nilai aset keuangan, diterapkan

secara retrospektif dengan menyesuaikan saldo laba

pada tanggal penerapan awal. Sebagaimana diizinkan

oleh PSAK No. 71, Perusahaan dan Entitas Anak tidak

menyajikan kembali periode komparatif.

Perusahaan dan Entitas Anak juga telah mengadopsi

PSAK No. 73: Sewa mulai 1 Januari 2020. Identifikasi

dan pengukuran atas aset hak guna dan liabilitas sewa

diterapkan secara modified retrospective tanpa penyajian

kembali periode komparatif.

Dampak atas penerapan PSAK No. 71: Instrumen

Keuangan dan PSAK No. 73: Sewa pada tanggal 1 Januari

2020 diungkapkan pada Catatan 43.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut,

tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap

kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan

tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang

dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan;

• Amandemen PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

Penyesuaian 2019;

• PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan Revisi 2019

Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan; dan

• PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan.

CHANGES IN fINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS IN 2020On January 1, 2020, the Group adopted new and revised

Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”)

and Interpretations of Statements of Financial Accounting

Standards (“ISFAS”) that are mandatory for application

from that date.

The Company and Subsidiary has adopted the

requirements of SFAS No. 71: Financial Instruments

starting January 1, 2020. Classification and measurement,

and impairment requirements for financial assets, are

applied retrospectively by adjusting retained earnings

at the initial implementation date. As permitted by SFAS

No. 71, the Company and Subsidiary do not restate the

comparative period.

The Company and Subsidiary have also adopted SFAS

No. 73: Leases from January 1, 2020. Identification and

measurement of the right-of-use assets rights and lease

liabilities are applied on a modified retrospective basis

without a restatement for comparative period.

Impact of the adoption of SFAS No. 71: Financial

Instruments and SFAS No. 73: Leases on January 1, 2020

is disclosed in Note 43.

The adoption of these new and revised standards and

interpretation did not result in substantial changes to

the Company and Subsidiary’s accounting policies and

had no material effect on the amounts reported for the

current or prior financial years:

• Amendments of SFAS No. 1: Presentation of Financial

Statements;

• Amendment of SFAS No. 25: Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates, and Errors

Adjustment of 2019;

• SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements

Revised 2019 Conceptual Framework for Financial

Reporting; and

• SFAS No. 72: Revenue from Contract with Customers.


KEPATUHAN PERPAJAKANSebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan senantiasa

terus berupaya menegakkan prinsip-prinsip transparansi

dan keterbukaan atas setiap pelaporan yang disampaikan

kepada pihak regulator atau negara, termasuk dalam

hal laporan perpajakan yang rutin disetorkan setiap

tahunnya kepada negara. Pada tahun 2020, jumlah

kewajiban perpajakan Perusahaan sebagai wajib pajak

badan tercatat sebesar Rp14,39 miliar. Sementara itu,

pajak yang dipotong atas penghasilan yang dibayarkan

kepada karyawan dan pihak ketiga berjumlah sebesar

Rp13,80 miliar.

INfORMASI KELANGSUNGAN USAHAPerusahaan senantiasa menerapkan kebijakan strategis

yang diselaraskan dengan perkembangan kondisi

ekonomi dan pasar modal. Posisi permodalan dan

likuiditas yang kokoh senantiasa menjadi prioritas utama

Perusahaan dalam mempertahankan kinerja keuangan

yang positif.

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dalam

menjalankan business as usual sehari-hari, Perusahaan

berkomitmen akan terus berinovasi dalam menyediakan

berbagai solusi investasi yang terbaik bagi para investor

sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan

kebutuhan para investor. Selain itu, Perusahaan juga akan

terus memastikan keandalan sistem dan meningkatkan

kapabilitas aplikasi digital BIONS guna memberikan

pengalaman yang nyaman bagi investor dalam

bertransaksi.

Pada jangka panjang, Perusahaan akan terus memberikan

perhatian lebih terhadap aspek keamanan teknologi

informasi guna mendukung aktivitas bisnis kedepannya,

namun dengan tetap memperhatikan risiko yang

terkandung di dalamnya seperti risiko cyber security.

Sampai dengan saat ini, seluruh inisiatif strategis

Perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan

usaha di masa depan telah terangkum dalam rencana

kelangsungan usaha (Business Continuity Plan) yang

dirancang untuk memastikan kelangsungan usaha

Perusahaan tetap terjaga sekalipun terjadi gangguan

yang memiliki dampak signifikan. Rencana kelangsungan

usaha memperhitungkan kemungkinan terjadinya

bencana alam, ataupun berbagai kondisi darurat yang

terjadi termasuk dalam menghadapi dampak COVID-19

bagi kegiatan operasional Perusahaan.

TAXATION COMPLIANCEAs a good corporate citizen, the Company always strives

to uphold the principles of transparency and openness in

every report submitted to regulators or the state, including

tax reports that are routinely submitted annually to the

state. In 2020, the total tax liability of the Company as

a corporate taxpayer was recorded at Rp14,39 billion.

Meanwhile, withholding tax on income paid to employees

and third parties amounted to Rp13,80 miliar.

BUSINESS CONTINUITy INfORMATIONThe company always implements strategic policies

that are aligned with developments in economic and

capital market conditions. A strong capital position and

liquidity have always been the Company’s top priorities

in maintaining a positive financial performance.

Amid the various challenges encountered while carrying

out daily business, the Company is committed to

continuing to innovate in providing the best investment

solutions for investors following the times and the

demands of investors’ needs. Besides, the Company

will also continue to ensure system reliability and be

committed to improving the capacities of BIONS digital

applications for giving a convenient experience to

investors when doing transactions.

In the long term, the Company will continue to give

more attention to the security aspects of information

technology to support future business activities, while

still paying attention to the risks contained therein, such

as cybersecurity risks.

To date, all of the Company’s strategic initiatives in

order to maintain business continuity in the future have

been summarized in the Business Continuity Plan which

is designed to ensure that the Company’s business

continuity is maintained even if there’s a disruption that

brings a significant impact. The business continuity plan

takes into account the possibility of natural disasters, or

various emergencies that occur, including dealing with

the impact of COVID-19 for the Company’s operational

activities.

Tinjauan PendukungBisnisSupporting Business Review

106 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

112 Teknologi InformasiInformation Technology


Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business Review

KARYAWAN BAGI PERUSAHAANBerhadapan dengan perkembangan bisnis sekuritas

yang begitu dinamis dan juga disrupsi digital yang

berlangsung pesat, pada akhirnya memaksa Perusahaan

untuk tak berhenti melakukan proses transformasi secara

berkelanjutan dalam menciptakan keunggulan bersaing.

Melalui pemikiran ini, Perusahaan selalu mempersiapkan

diri melalui talenta-talenta terbaiknya dan senantiasa

menempatkan karyawan sebagai aset.

Perusahaan juga berkomitmen akan selalu memberikan

yang terbaik bagi seluruh karyawan, yang salah satunya

diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan pembinaan

dan pengembangan Human Capital (HC) secara

berkesinambungan dan kebijakan pemberian paket

remunerasi yang kompetitif di industri sejenis. Dengan

demikian, Perusahaan berharap tingkat keterlibatan

karyawan dapat semakin meningkat sehingga berdampak

positif bagi produktivitas dan kinerja Perusahaan.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

EMPLOYEES FOR THE COMPANYFacing the dynamic development in the securities

business sector as well as the digital disruption that took

place rapidly, in the end, forcing the Company to not stop

doing a continuous transformation process in creating

a competitive advantage. Along with this in mind, the

Company always prepares itself through its best talents

and always puts every employee as an asset.

The Company is also committed to always providing the

best for all employees, one of which is realized through

the implementation of coaching and Human Capital (HC)

development activities as well as the policy of providing

competitive remuneration packages in similar industries.

Thus, the Company expects that the employees’

engagement level can be increased so as it can bring

a positive impact on the Company’s productivity and

performance.

Transformasi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (TI) dilakukan secara berkelanjutan demi terciptanya keunggulan bersaing. Berada di tengah situasi pandemi COVID-19 pada akhirnya memaksa Perusahaan untuk selalu dapat menerapkan inisiatif kebijakan yang dinamis dan responsif agar kepentingan dan tujuan Perusahaan senantiasa tercapai.

Transformation of Human Resources (HR) and Information Technology (IT) management is performed continuously to create a competitive advantage. Amidst the COVID-19 pandemic situation, finally, forced the Company to always be able to implement dynamic and responsive policy initiatives so as the interests and objectives of the Company can always be achieved.


STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA SDM

Perusahaan memiliki Departemen Human Capital yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur

yang membawahi kegiatan pengelolaan Sumber Daya

Manusia (SDM). Departemen ini memiliki peranan khusus

dalam melakukan perencanaan dan pengembangan

SDM secara menyeluruh dengan tetap memperhatikan

kebutuhan pengembangan organisasi BNI Sekuritas dan

mempertimbangkan dinamika pasar yang terjadi.

Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Human Capital Departemen HC mengemban sejumlah tugas dan

tanggung jawab, di antaranya:

• Menyusun kebijakan dan strategi yang berkaitan

dengan pengelolaan SDM;

• Menyusun rencana pengembangan kompetensi dan

karier pegawai;

• Menjalankanprogramrekrutmen&tenagaalihdaya;

• Mengelola kegiatan operasional SDM, hubungan

industrial, suksesi dan mutasi, pengembangan

kapabilitas dan kompetensi pegawai;

• Melakukan implementasi kebijakan dan strategi

pengelolaan SDM; dan

• Menginternalisasibudayakerja.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF HR MANAGEMENTThe Company has a Human Capital Department which

directly responsible to the Managing Director who in

charge of Human Resources (HR) management activities.

Thisdepartmenthasaspecificroleinperformingthewhole

HR planning and development by taking into account the

needs of BNI Sekuritas’ organizational development and

due regard to the marketplace dynamics that occur.

Duties and Responsibilities of Human Capital DepartmentThe HC Department carries out a number of duties and

responsibilities, are as follows:

• Formulating policies and strategies related to HR

management;

• Preparing the development plans of employee

competency and career;

• Runningarecruitment&outsourcingprogram;

• Managing HR operational activities, industrial

relations, succession and transfer, development of

employee capabilities and competencies;

• Implementing HR management policies and

strategies; and

• Cultivatingtheworkcultures.



STRATEGI REKRUTMENPerusahaan menilai regenerasi SDM merupakan hal

penting yang harus selalu dipersiapkan dalam rangka

mempertahankan dan mengembangkan keunggulan

kompetitif. Oleh karena itu, Departemen Human Capital Development secara komprehensif menyusun program

perencanaan karyawan (manpower planing) yang telah

disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan usaha

Perusahaan dan mempertimbangkan berbagai aspek,

antara lain arah pengembangan bisnis jangka panjang,

produktivitas, kapasitas, dan kapabilitas.

Proses pencarian talenta baru di Perusahaan dimulai

dengan melakukan seleksi tertulis maupun lisan bagi

para lulusan terbaik dari universitas-universitas di dalam

maupun luar negeri. Perusahaan membuka beberapa jalur

penerimaan bagi para pelamar, antara lain mekanisme

rekrutmen internal, tenaga alih daya (outsourcing), serta

rekrutmen kandidat eksternal yang mencakup jalur fresh graduate dan experienced hire. Sebelum ditempatkan di

berbagai unit kerja, para kandidat karyawan baru tersebut

akan dibekali dengan program pengenalan (induction program) intensif yang bertujuan untuk memperkenalkan

aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan agar masing-

masing individu mendapatkan pemahaman yang lebih

mendalam dan komprehensif terkait kegiatan usaha

Perusahaan.

Dalam melakukan pemenuhan kebutuhan karyawan,

Perusahaan selalu menjunjung tinggi proses rekrutmen

yang ketat, fair,danselektifsesuaidengankualifikasiyangdiperlukan serta kebutuhan organisasi Perusahaan, tanpa

memandang suku, agama, dan ras tertentu serta senantiasa

melandaskan keputusan penerimaan/penolakan calon

karyawan pada hasil evaluasi menyeluruh.

Selama tahun 2020, Perusahaan telah merekrut sebanyak

30 karyawan baru atau turun 12% dibandingkan tahun

sebelumnya sejumlah 35 orang. Komposisi penerimaan

karyawan baru pada tahun ini telah disesuaikan dengan

kebutuhan pengembangan organisasi Perusahaan dan

dinamika bisnis yang berlangsung.

PENGEMBANGAN KARIERPengelolaan karyawan merupakan bagian penting yang

kerap mendapatkan perhatian Departemen Human Capital Development. Oleh karena itu, Perusahaan menyusun

RECRUITMENT STRATEGYThe Company assesses that HR regeneration is an

important thing that must always be prepared in order

to maintain and to develop the competitive advantage.

Accordingly, the Human Capital Development Department

comprehensively compiles a manpower planning program

that has been tailored to the needs of the Company’s

business development and considers various aspects,

including long-term business development direction,

productivity, capacity, and capability.

The process of searching for new talent at the Company

begins with a written and verbal selection stage for the

best graduate students from national and international

universities. The Company opens several admissions

channels for applicants, including internal recruitment

mechanisms, outsourcing, as well as external candidates

recruitment that consists of fresh graduates and

experienced hires. Prior to being placed in various

work units, the new employee candidates will be

equipped with an intensive induction program aimed

at introducing the Company’s business and operational

activities so that each individual will gain a deeper and

more comprehensive understanding of the Company’s

business activities.

In fulfilling employee needs, the Company always

upholds a strict, fair, and selective recruitment process

in accordance with the required qualifications and the

needs of the Company’s organization, regardless of a

certain ethnicity, religion and race as well as always bases

the decisions to accept/reject the prospective employees

according to the comprehensive evaluation results.

During 2020, the Company has recruited 30 new

employees or decreased by 12% compared to the

previous year of 35 persons. The recruitment composition

of new employees this year has been adjusted to the

needs of the Company’s organizational development and

business dynamics that occur.

CAREER DEVELOPMENTEmployee management is an important thing that always

gets the attention of the Human Capital Development

Department. Accordingly, the Company has compiled


program pengelolaan SDM secara komprehensif dan

berkesinambungan, dengan tujuan untuk memastikan

ketersediaan dan kesiapan penerus kepemimpinan serta

posisi kunci lainnya di masa yang akan datang.

Perusahaan membuka kesempatan yang setara dan

seluas-luasnya kepada setiap karyawan agar masing-

masing karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk

mengembangkan potensi dan jenjang karier mereka

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan disesuaikan

juga dengan kebutuhan organisasi.

Sistem pengembangan karier yang berlaku di Perusahaan

senantiasa berlandaskan pada hasil penilaian kinerja

karyawan yang rutin dilakukan setiap tahun, serta

disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Salah satu

upaya Perusahaan dalam rangka memberikan dukungan

dan semangat kepada setiap karyawan agar mereka

terdorong untuk meningkatkan kompetensinya dan

potensi yang dimiliki, yaitu dengan menyediakan berbagai

kegiatan pelatihan, e-learning, seminar, workshop dan

pelatihan lainnya yang relevan dengan bisnis Perusahaan.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWANSelain mengadakan proses seleksi karyawan yang

cukup ketat, Perusahaan turut berperan aktif dalam

menghasilkan bibit-bibit karyawan unggul melalui

penyusunan dan eksekusi program dan/atau inisiatif

kebijakan pengembangan SDM yang senantiasa

mempertimbangkan kebutuhan masing-masing individu

per level jabatan dan juga kepentingan organisasi

Perusahaan.

Di tengah perkembangan industri yang semakin pesat dan

kompetitif, Perusahaan secara berkala menyelenggarakan

berbagai kegiatan pengembangan SDM yang bertujuan

agar setiap karyawan memiliki bekal ilmu pengetahuan

yang mumpuni sesuai dengan bidang kompetensinya

sehingga senantiasa berdaya saing kuat dan unggul di

pasar tenaga kerja.

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan telah

menginvestasikan sejumlah biaya pengembangan

kompetensi karyawan dengan menyelenggarakan

sejumlah kegiatan pelatihan, seperti pelaksanaan kegiatan

sertifikasikeahlianpasarmodal,risk management, human resources, online training kompetensi trading, dan 4DX.

a comprehensive and sustainable HR management

program, intending to ensure the availability and

readiness of future leadership and other key positions in

the coming years.

The Company opens equal and broadest opportunities

to each employee so as they have the same opportunity

to develop their potential and career paths according to

their respective competencies which also adjusted to the

organization’s needs.

The career development system applied within the

Company is always based its decision on the employee

performance evaluation results that are routinely

conducted every year, as well as tailored to the Company’s

needs. One of the Company’s attempts to give support

and encouragement to each employee so as they are

motivated to improve their competence and potential is

by providing various training activities, such as e-learning,

seminars, workshops and other training relevant to the

Company’s business.

EMPLOYEE TRAINING AND DEVELOPMENTIn addition to conducting a fairly rigorous employee

selection process, the Company also plays an active

role in generating superior employees through the

preparation and execution of a program and/or HR

development policy initiatives that always considers the

needs of each individual according to their job level and

also the interests of the Company’s organization.

Amid increasingly rapid and competitive industry

development, the Company regularly conducted

numerous HR development activities aimed at ensuring

that each employee has a wide knowledge according to

their competence so they have always been competitive

and excellent in the labor market.

Throughout 2020, the Company has invested the cost of

employee competence development by organizing some

training activities, such as the implementation of capital

market expertise certification, riskmanagement, human

resources, online trading competency training, and 4DX.



Uraian lengkap mengenai daftar kegiatan pelatihan

dan pengembangan SDM yang telah dilaksanakan BNI

Sekuritas selama tahun 2020 dapat dilihat pada Bab

ProfilPerusahaan,dalamLaporanTahunanini.

PENILAIAN KINERJA KARYAWANPenilaian kinerja karyawan secara rutin dilakukan setiap

tahun dengan mengevaluasi pemenuhan kriteria-kriteria

Key Performance Indicators (KPI). Perusahaan menilai

evaluasi kinerja karyawan sangat perlu diperhatikan agar

manajemen dapat memantau perkembangan kinerja dari

masing-masing karyawan sehingga dapat memberikan

feedback yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan

karyawan demi pengembangan kariernya di Perusahaan.

Di samping itu, penilaian kinerja karyawan juga berguna

sebagai dasar rekomendasi kenaikan jenjang karier,

remunerasi, dan pemberian rewards.

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWANTidak hanya memberi dukungan dalam hal peningkatan

kualitas kompetensi SDM, Perusahaan juga memiliki

komitmen besar untuk selalu memperhatikan kualitas

kesejahteraan seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan

sebagai salah satu upaya Perusahaan dalam menghadirkan

hubungan industrial yang harmonis bersama dengan

karyawan, sehingga loyalitas karyawan senantiasa terjaga.

Perhatian Perusahaan dalam meningkatkan kualitas

kesejahteraan karyawannya ditunjukkan melalui

kebijakan paket remunerasi berupa upah dan gaji

yang kompetitif serta sejumlah fasilitas lainnya,

seperti tunjangan jabatan, tunjangan pulsa, tunjangan

transportasi, bonus tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR),

dan program insentif kerja lainnya.

Di samping itu, Perusahaan juga mendaftarkan seluruh

karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan dan

BPJS Kesehatan, serta menyediakan program asuransi

kesehatan bagi karyawan, penggantian ongkos perjalanan

cuti tahunan/cuti besar, bantuan kacamata, dan fasilitas

olahraga.

PEMANFAATAN TENAGA KERJA ASINGSepanjang tahun 2020, Perusahaan mempekerjakan

tenaga kerja asing yang berasal dari/direkomendasikan

oleh salah satu pemegang saham BNI Sekuritas,

dengan tetap memperhatikan ketentuan OJK No. 37/

POJK.03/2017 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing

A detailed description of HR training and development

activities conducted by BNI Sekuritas during 2020 can

be seen in theCompany ProfileChapter in this Annual

Report.

EMPLOYEE PERFORMANCE EVALUATIONEmployee performance appraisals are routinely

performed annually by evaluating the achievement of

Key Performance Indicators (KPI) criteria. The Company

assesses that employee performance evaluation needs

to be considered so that management can monitor the

performance progress of each employee so as they can

provide appropriate feedback and according to employees’

needs as the basis for their career development in the

Company. In addition, employee performance appraisal

is also useful as a recommendation basis for career path

development, remuneration, and rewards.

REMUNERATION AND EMPLOYEE WELFARENot only assisting in terms of improving the quality of

HR competencies, but the Company also has a strong

commitment to always gives attention to the quality of

all its employees’ welfare. This is done as the Company’s

efforts to create harmonious industrial relations with

employees so that employee loyalty will always be

maintained.

The Company’s attention in improving the quality of

employee welfare is manifested through the remuneration

package policy such as competitive wages and salaries

as well as many other facilities, i.e. job allowances,

phone bills allowance, transportation allowances, annual

bonuses, Holiday Allowances (THR), and other work

incentive programs.

In addition, the Company also enrolled all of its

employees in BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan

programs, as well as provides health insurance programs

for employees, reimbursement of annual leave/block

leave, eyeglasses allowance, and sports facilities.

THE USE OF FOREIGN WORKERThroughout 2019, the Company employed foreign

worker who came from/were recommended by one of the

Company’s shareholders, with due regard to POJK No. 37/

POJK.03/2017 concerning Utilization of Foreign Workers

and Knowledge Transfer Programs in Banking Sector


dan Program Alih Pengetahuan di Sektor Perbankan

(“POJK 37/2017”) yang berlaku tanggal 12 Juli 2017

menggantikan PBI No. 9/8/PBI/2007 tanggal 13 Juni 2007

(“PBI”). Berpedoman pada peraturan tersebut, Perusahaan

mempekerjakan Ryosuke Hayashi yang statusnya adalah

WNA berkewarganegaraan Jepang sebagai Komisaris

Perusahaan.

PERANAN TALENT MANAGEMENT TERHADAP BISNISPengelolaan talent senantiasa menjadi hal penting yang

harus dilakukan dalam rangka mempersiapkan dan

mengembangkan potensi para karyawan agar mereka

senantiasa mampu berprestasi dan berdaya saing baik

pada masa kini maupun di masa yang akan datang.

Selaras dengan semangat Integrated Human Capital Management yang diterapkan di BNI Group, Perusahaan

telah merancang dan menjalankan sistem pengelolaan

karyawan yang terintegrasi yaitu Talent Management BNI

Sekuritas yang mencakup aspek Talent Acquisition, Talent Classification, Talent Development, Talent Mobility, dan

Talent Retention.

INISIATIF PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2021Berhadapan dengan beragam tantangan bisnis dan

dinamika yang terjadi pada sektor industri jasa keuangan,

maka pada tahun 2021 mendatang, Perusahaan melalui

Departemen HC telah menyiapkan serangkaian program

Human Capital yang akan berfokus pada optimalisasi SDM

guna mendukung kegiatan operasional bisnis sehari-hari,

antara lain:

1. Meningkatkan kapabilitas pegawai agar dapat lebih

memahami proses bisnis sekuritas dan mendorong

awareness terhadap pasar modal;

2. Meningkatkan kapabilitas pegawai dalam hal

kompetensi global sesuai dengan strategi bisnis;

3. Digitalisasi HR sistem kepegawaian sebagai bentuk

solusi strategi HR;

4. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan &

pengembangan berkelanjutan yang tentunya

disesuaikan dengan kebutuhan pegawai &

Perusahaan; dan Menerapkan sistem rekrutmen

berbasis kompetensi.

PROFIL DEMOGRAFI KARYAWANUraianlengkapmengenaiprofilataudemografikaryawan

Perusahaan sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada

BabProfilPerusahaan,dalamLaporanTahunanini.

(“POJK37/2017”),whicheffectivedateonJuly12,2017,

replaces PBI No. 9/8/PBI/2007 dated on June 13, 2007

(“PBI”). Guided by these regulations, the Company hired

Ryosuke Hayashi who is a foreign citizen of Japanese

citizenship as the Company’s Commissioner.

THE ROLE OF TALENT MANAGEMENT TOWARDS BUSINESSTalent management is an essential thing that must

be conducted in order to prepare and to develop the

potential of each employee so that they are always

been able to excel and to be competitive both presently

and in the future. In line with the spirit of Integrated

Human Capital Management applied in BNI Group, the

Company has designed and implemented an integrated

employee management system, i.e. Talent Management

of BNI Sekuritas which includes Talent Acquisition, Talent

Classification, Talent Development, Talent Mobility, and

Talent Retention.

HR DEVELOPMENT INITIATIVES IN 2021After coping with various business challenges and

dynamics that occur in the financial services industry

sector, so later in 2021, the Company through the HC

Department has prepared a series of Human Capital

programs that will focus on optimizing human resources

to support daily business operations, including:

1. Improving employee capabilities so as they can

understand better about the securities business process

and promoting awareness of the capital market;

2. Improving employee capabilities in terms of global

competence in accordance with business strategies;

3. HR system digitalization as a form of HR strategy

solution;

4. Conducting training & continuous development

activities which are tailored to the needs of employees

& the Company; and Implementing a competency-

based recruitment system.

PROFILE OF EMPLOYEE DEMOGRAPHYA complete description of the profile or demographics

of the Company’s employees in 2020 can be seen in the

CompanyProfileChapterinthisAnnualReport.



KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIPerusahaan menyadari bahwa perkembangan

industri digital yang begitu masif dan cepat cukup

berdampak signifikan pada industri sekuritas. Kondisi

ini mengharuskan Perusahaan untuk terus beradaptasi

dengan dinamika bisnis yang sedang berlangsung agar

Perusahaan senantiasa mampu memberikan kemudahan

dan kenyamanan bagi nasabah dalam berinteraksi

dengan layanan digital.

Menyadari hal tersebut, maka Perusahaan memiliki

semangat besar untuk menghadirkan inovasi teknologi

terbaru agar selalu mampu menyederhanakan dan

memangkas waktu proses transaksi sehingga dapat

memberikan pelayanan dan pengalaman yang lebih

memuaskan kepada nasabah.

Tak kalah penting, Perusahaan juga memberikan jaminan

keamanan transaksi digital yang mumpuni seiring dengan

meningkatnya ancaman kejahatan siber. Oleh karena

itu, Perusahaan senantiasa memperkuat pengelolaan

infrastruktur TI agar sistem keamanan terjaga dan

memastikan perlindungan nasabah dari hal-hal yang

tidak diinginkan.

Dalam mengelola infrastruktur TI yang dimiliki,

Perusahaan secara berkala dan berkesinambungan

melakukan pengkinian dan pengembangan atas sistem

informasi yang dimiliki agar selalu selaras dengan

tren perkembangan teknologi dan juga kebutuhan

pengembangan bisnis Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA TI

Divisi Teknologi Informasi (TI) bertugas mengembangkan

sistem informasi dan teknologi secara berkesinambungan

demi terealisasinya visi, misi, dan tujuan besar BNI

Sekuritas. Ketersediaan SDM yang ahli di bidang TI

tentu juga menjadi faktor penting yang mendukung

keberhasilan pengembangan dan pengelolaan TI di

Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan berfokus pada

Teknologi InformasiInformation Technology

IT MANAGEMENT POLICYThe Company recognizes that the massive and accelerated

development that occurred in the digital industry has

possessedasignificantimpactonthesecuritiesindustry.

Thus, this condition has forced the Company to continue

adapting to the business dynamics so as the Company is

always been able to provide convenience and comfort

for customers especially while interacting with digital

services platforms.

By knowing this, the Company has great enthusiasm

to always presents the most advanced technological

innovations to simplify and to cut transaction processing

timesoascanitcanaffordamoresatisfyingserviceand

experience for customers.

Equally important, the Company also provides reliable

digital transaction security guarantees aligned with

the increasing warning of cybercrime. Accordingly, the

Company continually strengthens its IT infrastructure

management to guarantee that the system is secured and

to ensure customer protection from undesired things.

In managing its IT infrastructure, the Company periodically

and continuously updates and develops its information

systems to always be aligned with the technological

improvement trends as well as the Company’s business

development needs.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF IT MANAGEMENTInformation Technology (IT) Division is responsible for

the development of information systems and technology

towards the realization of BNI Sekuritas’ vision, mission,

and big objectives. The availability of human resources

whoareexpertsintheITfieldwouldalsobeanimportant

factor that supports the success of IT development and

management in the Company. Accordingly, the Company


pengembangan sumber daya dengan menempatkan

karyawan-karyawan terbaik, unggul, dan andal di bidang

TI pada divisi ini. Sampai akhir 2020, jumlah karyawan

Divisi TI tercatat sebanyak 16 orang yang terdiri dari

1 Kepala Divisi dan 15 orang staf yang terbagi ke 3

departemen.

Pada tahun ini, inovasi strategi pengembangan TI

Perusahaan berfokus pada pemanfaatan teknologi yang

bertujuan untuk mendukung kemudahan transaksi

nasabah, serta memberikan nilai tambah berupa

kenyamanan berinvestasi dan bertransaksi. Selain itu,

penerapan TI di Perusahaan juga dititikberatkan dalam

hal penerapan manajemen risiko dan pengelolaan

operasionalsecaraefisienmelalui integrasisistemfront office dan backoffice.

REALISASI, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT ATAS PROGRAM KERJA DIVISI TI TAHUN 2020

Sepanjang tahun 2020, Divisi TI telah melaksanakan

sejumlah kegiatan yang relevan dengan tugas dan

tanggung jawabnya, salah satunya adalah pengadaan

focuses on developing resources by placing the best,

excellent, and reliable employees in the IT division. Until

the end of 2020, the total of IT Division employees was

recorded of 16 persons which consist of 1 Division Head

and15staffwhodividedinto3departments.

In this year, innovation in the Company’s IT development

strategy focused on the use of technology that intends

to support customer convenience during transactions,

as well as to provide added value through a hassle-free

system while doing investment and transaction activities.

Besides, IT implementation within the Company also

emphasizes the performance of risk management and

efficientoperationalmanagementthroughtheintegration

systemsoffront-officeandback-office.

REALIZATION, EVALUATION AND FOLLOW-UP ON THE WORK PROGRAM OF IT DIVISION IN 2020Throughout 2020, the IT Division has conducted several

activities relevant to its duties and responsibilities,

one of which is through the procurement process of



sistem OMS Institusi untuk menunjang pelayanan

bagi nasabah institusi di Divisi ECM. Sistem tersebut

mendukung penyampaian order melalui FIX Protocol (Bloomberg, Itiviti, dan sebagainya) dan telah

mendapatkan pernyataan layak live dari Bursa Efek

Indonesia efektif per 30 Desember 2020.

Kegiatan lainnya yang telah selesai dilakukan selama

tahun 2020 antara lain:

• Pengembangan sistem untuk rekonsiliasi data pada

sistem BOFIS Perusahaan dan sistem CBEST KSEI;

• PengembanganBIONSagardapatdipergunakanoleh

seluruh nasabah Perusahaan, termasuk nasabah

Cabang dan GI;

• Assessment terhadap sistem Teknologi Informasi

Perusahaan oleh pihak independen;

• Peningkatankapasitasinternetdatacenter;• Menyiapkan area kerja di Kuningan Suites untuk

mendukung kebutuhan BCP Split Operation serta

infrastruktur yang diperlukan agar karyawan dapat

bekerja dari rumah (WFH);

• Peremajaan dan peningkatan kapasitas perangkat

jaringan datacenter yaitu load-balancer dan firewall.

Adapun kegiatan-kegiatan berikut telah dilakukan pada

tahun 2020 dan masih akan terus dilakukan pada tahun

2021, antara lain:

• Pengembanganprotokolperdaganganbaru(ITCHdan

FIX5);

• Tuning dan optimalisasi aplikasi BOFIS (BOAS maupun

eSmart/BIONS) untuk meningkatkan kinerja aplikasi;

• Peremajaandanpeningkatankapasitasdatacenter.

RENCANA PENGEMBANGAN TI TAHUN 2021Divisi Teknologi TI menyadari peranan pentingnya dalam

mengembangkan sistem informasi dan teknologi secara

berkesinambungan untuk mendukung pencapaian

visi dan misi BNI Sekuritas. Oleh karena itu, Divisi TI

berkomitmen akan terus melakukan penyempurnaan

layanan baik dengan mengandalkan teknologi yang

sudah ada maupun melalui inovasi produk dan layanan

berbasis teknologi terbaru.

an Institutional OMS system to support services for

institutional customers in the ECM Division. The system

supports the submission of orders through FIX Protocol

(Bloomberg, Itiviti, and so on) and got license statement

tolivefromtheIndonesiaStockExchangeeffectiveasof

December 30, 2020.

Other activities that have been completed during 2020,

as follows:

• System development for data reconciliation in the

Company’s BOFIS system and KSEI’s CBEST system;

• Development of BIONS so that it can be used by

all Company customers, including Branch and GI

customers;

• AssessmentoftheCompany’sInformationTechnology

system by an independent party;

• Increaseinternetcapacityatthedatacenter;

• Prepare some work stations at Kuningan Suites to

support the needs of BCP Split Operation as well as

the infrastructure required so that each employee

was able to work from home (WFH); and

• Rejuvenation and capacity building of datacenter

network equipment, namely load balancers and

firewalls.

The following activities have been conducted in 2020 and

will continue to be implemented in 2021, among others:

• Development of new trading protocols (ITCH and

FIX5);

• Tuning and optimization of BOFIS applications

(BOAS and eSmart/BIONS) to improve application

performance; and

• Rejuvenationandcapacitybuildingofdatacenter

IT DEVELOPMENT PLAN IN 2021The IT Technology Division realizes their important role

on developing information systems and technology in

order to support the achievement of BNI Sekuritas’ vision

and mission. Therefore, the IT Division is committed

to delivering service improvements either by relying

on existing technology or through product and service

innovation based on the latest technology.


Inovasi strategi difokuskan pada pemanfaatan teknologi

untuk memudahkan transaksi nasabah dan memberikan

nilai tambah berupa kenyamanan berinvestasi dan

bertransaksi. Selain kemudahan dan kenyamanan,

sistem yang dikembangkan juga memberikan perhatian

pada penerapan manajemen risiko dan pengelolaan

operasionalsecaraefisienmelalui integrasisistemfront office dan backoffice.

Untuk mendukung hal tersebut, Divisi TI telah

merumuskan sejumlah langkah strategis dan inisiatif yang

akan diterapkan pada tahun 2021 mendatang, antara lain

sebagai berikut:

• Melakukan penggabungan brand aplikasi client BIONS + eSmart;

• Melanjutkan proses peremajaan Infrastruktur Data

Center (DC), meliputi CORE switch, TOR switch,

storage, dan server;• Peremajaan dan peningkatan kapasitas Infrastruktur

Disaster Recovery Center (DRC), meliputi firewall, load-balancer, CORE switch, TOR switch, storage, dan

server;• Peremajaan InfrastrukturServer Room Kantor Pusat,

meliputi CORE switch, TOR switch, storage dan server serta sistem telepon;

• Peremajaan infrastruktur environment development dan penambahan infrastruktur environment testing/

staging;

• Pengembanganplatform pengujian untuk pengukuran

kinerja sistem;

• Pengembangan integrasi yang lebih baik antara

sistem internal dan sistem ekternal (SRO, Bank, dll),

mencakup:

- Integrasi host-to-host dengan BEI-CTP;

- Integrasi host-to-host dengan KSEI-SINVEST;

- Integrasi host-to-host dengan KSEI-CBEST;

- Integrasi host-to-host dengan Bank-RDN;

• ProgramProject SRO:

- IDX:PembaruanprotokolbaruFIX5&ITCH;

- IDX: Enhancement Notasi Khusus Remarks2

- IDX: PerubahanKlasifikasi Index JASICAmenjadi

IDX-IC;

- IDX: Replika JATS;

- IDX: Implementasi Saham Pemantauan Khusus;

dan

- KSEI: SRE Syariah.

Strategic innovation is focused on utilizing technology

to ease the customer transactions and providing

added value in the form of investment and transaction

convenience. Apart from convenience and comfort, the

system that is still being developed also pays attention

to the application of risk management and efficient

operational management through the integration of

front-officeandback-officesystems.

To that end, the IT Division has formulated some strategic

steps and initiatives that will be implemented in 2021,

including the following:

• MergetheBIONS+eSmartclientapplicationbrand

• Continue the process of upgrading Data Center

Infrastructure (DC), including CORE switches, TOR

switches, storage, and servers;

• Rejuvenation and capacity building of Disaster

Recovery Center (DRC) infrastructure, including

firewalls, load balancer, CORE switch, TOR switch,

storage, and server;

• Rejuvenation of Head Office Server Room

Infrastructure, covering CORE switches, TOR switches,

storage and servers as well as telephone systems;

• Rejuvenation of development environment

infrastructure and adding testing/staging environment

infrastructure;

• Development of a testing platform for measuring

system performance;

• Developmentofbetter integrationbetween internal

systems and external systems (SRO, Bank, etc.), as

follows:

- Host-to-host integration with IDX-CTP;

- Host-to-host integration with KSEI-SINVEST;

- Host-to-host integration with KSEI-CBEST; and

- Host-to-host integration with BCA-RDN.

• SROProjectPrograms:

- IDX:NewprotocolupdateofFIX5&ITCH;

- IDX: Remark Special Notation Enhancement 2

- IDX:ChangeofJASICAIndexClassificationtoIDX-

IC;

- IDX: JATS replica;

- IDX: Implementation of Special Monitoring Shares;

and

- KSEI: SRE Syariah.


Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

118 Komitmen Penerapan GCGCommitment to the GCG Implementation

122 Sistem Pelaporan atas Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganImplementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate

123 Struktur dan Mekanisme GCGGCG Structure and Mechanism

124 Penilaian GCG Tahun 2020GCG Assessment 2020

127 Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)General Meeting of Shareholders (“GMS”)

134 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

142 DireksiBoard of Directors

148 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiPerformance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors

151 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on the Diversity Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

153 Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs Under the Board of Commissioners

153 Komite AuditAudit Committee

158 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

160 Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

163 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

166 Departemen Kepatuhan dan Divisi Audit InternalCompliance Department and Internal Audit Division

176 Akuntan PublikPublic Accountant

177 Manajemen RisikoRisk Management

179 Sistem Pengendalian Internal (SPI)Internal Control System

182 Perkara HukumLegal Case

182 Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

182 Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

186 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Values

187 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

190 Pakta IntegritasIntegrity Pact

190 Kebijakan Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Combating Terrorism Financing Policy

192 Kebijakan Anti-KorupsiAnti-Corruption Policy

192 Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services Policy

192 Kebijakan Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-Hak KrediturSelection Policy of Supplier and The Fulfillment of Creditor’s Rights

193 Praktik Bad GovernanceBad Governance Practices

193 Kepatuhan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Efek: POJK No. 57/POJK.04/2017Compliance to the Securities Corporate Governance Guidelines: POJK No. 57/POJK.04/2017

Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance



KOMITMEN PENERAPAN GCGSebagai warga korporasi yang baik, BNI Sekuritas senantiasa

menjadikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”)

sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan usaha,

kebijakan strategis, dan kegiatan operasional sehari-hari.

Perusahaan meyakini penerapan tata kelola perusahaan

yang efektif dan optimal di seluruh lini bisnis dan level

jabatan dapat meminimalisir risiko, serta mempengaruhi

nilai kinerja perusahaan secara positif pada jangka

panjang. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang juga

menjadi salah satu kunci utama bagi Perusahaan untuk

memperkuat daya saing dan memperoleh kepercayaan

dari berbagai pihak, antara lain pemegang saham,

nasabah, karyawan, masyarakat, dan regulator, serta mitra

usaha.

Saat ini, Perusahaan telah memiliki sejumlah perangkat

tata kelola yang wajib dipatuhi oleh seluruh karyawan

dan manajemen kunci. Kemudian agar senantiasa adaptif

dengan perkembangan bisnis dan dinamika organisasi,

Perusahaan juga secara aktif meninjau ketersediaan

infrastruktur tata kelola dan soft structure atau perangkat


COMMITMENT TO THE GCG IMPLEMENTATIONAs a good corporate citizen, BNI Sekuritas always upholds

the Good Corporate Governance (“GCG”) principles as the

basis to conduct business activities, strategic policies,

and daily operational activities. The Company believes

that the implementation of an effective and optimal

corporate governance in all business lines and job levels

can minimize the risk as well as positively influencing

the value of company performance in the long term.

Implementation of Good Corporate Governance is

also one of the main keys for the Company to increase

competitiveness and to gain the trust of various parties,

including shareholders, customers, employees, the public

and regulators, as well as business partners.

Currently, the Company has a set of governance tools

that must be adhered to by all employees and key

management. In addition, to always be adaptive to the

business developments and organizational dynamics, the

Company also actively reviews the existing governance

infrastructure and soft structures or policy tools, as well

Keberhasilan Perusahaan dalam mengelola kinerja sepanjang tahun ini, tidak lepas dari penerapan prinsip-prinsip dasar GCG yang menjadi sebuah keharusan dan landasan utama bagi manajemen dalam mengelola bisnis sehari-hari.

The Company’s success in managing performance throughout the year can’t be separated from the implementation of GCG basic principles which becomes an absolute requirement and main framework for the management in managing daily business activities.


kebijakan yang ada, serta secara berkala melakukan

evaluasi menyeluruh atas penerapan prinsip-prinsip

dasar GCG sebagai bentuk pengendalian terhadap

kualitas penerapan GCG di Perusahaan.

DASAR HUKUM PENERAPAN GCGPada pelaksanaannya, penerapan prinsinp-prinsip GCG

di Perusahaan mengacu pada sejumlah ketentuan,

peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku, antara

lain:

1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas;

2. UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal;

3. UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme;

4. UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

5. Anggaran Dasar Perusahaan;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”):

a) POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek;

b) POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

dalam Kegiatan Jasa Keuangan;

c) POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan

Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi

Keuangan; dan lainnya.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan

BNI yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT

BNI (Persero) Tbk sesuai dengan Surat Keputusan Bersama

No. KP/193/DIR/R tanggal 26-05-2015.

PRINSIP-PRINSIP DASAR GCGBerpedoman pada POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek, berikut ini adalah 5 (lima)

prinsip dasar umum tata kelola yang berlaku universal

dan diterapkan di lingkup Perusahaan:

as periodically conducting a thorough evaluation toward

the implementation of GCG basic principles as a form of

control over the quality of GCG implementation within

the Company.

LEGAL BASIS FOR THE GCG IMPLEMENTATIONIn practice, the implementation of GCG principles in the

Company refers to a number of applicable provisions,

regulations, and laws, as follows:

1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8 of 1995 on the Capital Market;

3. Law No. 28 of 1999 on State Administrators Clean and

Free of Corruption, Collusion, and Nepotism;

4. Law No. 5 of 1999 on the Ban on Monopolistic

Practices and Unfair Business;

5. The Company’s Articles of Association;

6. Financial Services Authority Regulations (“OJK”):

a) POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation

of Good Corporate Governance by Securities

Companies acting as Securities Underwriters and

Securities Brokers;

b) POJK No. 13/POJK.03/2017 on the Use of Public

Accountant and Auditing Firm in Financial Services

Activities;

c) POJK No. 18/POJK.03/2014 on Implementation

of Integrated Good Corporate Governance for

Financial Conglomerates; and others.

Guidelines for Integrated Governance of BNI Financial

Conglomerate prepared by the Board of Commissioners

of and the Board of Directors of PT BNI (Persero) Tbk in

accordance with the Joint Decree No. KP/193/DIR/R

dated 05-26-2015.

GCG BASIC PRINCIPLESAccording to POJK No. 57/POJK.04/2017 concerning

the Implementation of Good Corporate Governance for

Securities Companies Conducting Business Activities as

Underwriters and Brokers, the following are 5 (five) basic

principles of good corporate governance that universally

applied and implemented within the scope of the

Company:



Prinsip DasarBasic Principles

DeskripsiDescription

Penerapan di Lingkup BNI Sekuritas

Implementation in the scope of BNI Sekuritas

TransparansiTransparency

Perusahaan menjamin keterbukaan dalam hal pengambilan keputusan dan penyajian informasi yang relevan secara jelas, akurat, serta tepat waktu. Pengungkapan informasi yang transparan dilakukan oleh Perusahaan dengan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.The Company ensures transparency in the decision-making process and the presentation of relevant information in a clear, accurate, and timely manner. Transparent information disclosure made by the Company is always referring to the applicable law and following the GCG principles

1. Menyediakan kemudahan akses informasi bagi nasabah, masyarakat umum dan pemerintah, antara lain dalam bentuk: a) Laporan tahunan; b) Laporan keuangan dan

laporan-laporan lainnya kepada pemegang saham, otoritas pasar modal, dan instansi pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan objektif;

c) Brosur produk; d) Informasi penting lainnya

kepada stakeholders melalui situs web, media massa, dan lain-lain.

2. Menyajikan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.

3. Aktif mengkomunikasikan kebijakan Perusahaan kepada stakeholders dan pihak lain yang berkepentingan.

4. Prinsip transparansi diterapkan dengan tetap memerhatikan ketentuan rahasia perusahaan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai peraturan yang berlaku.

1. Providing hassle-free information access to customers, public and government, among others in the form of:

a) Annual report;b) Financial statements and

other reports to shareholders, capital market authorities and related government agencies in accordance with statutory regulations in a timely, accurate, clear and objective manner;

c) Product brochure;d) Other important information

to stakeholders through the website, mass media, and others.

2. Presenting information in a timely, adequate, clear, accurate, and comparable manner and can be accessed by interested parties (stakeholders) in accordance with their rights.

3. Actively communicating the Company’s policy to stakeholders and other interested parties.

4. The transparency principle is applied while taking into account the provisions of company confidentiality, the position’s confidentiality, and personal rights following the applicable regulations.

AkuntabilitasAccountability

Perusahaan menerapkan pembagian yang jelas antara fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban dari masing-masing organ agar pelaksanaan seluruh kegiatan bisnis dan operasional senantiasa berjalan efektif serta efisien. The Company performs clear segregations between functions, structures, systems, and responsibilities of each organ so that the implementation of all business and operation activities are always running effectively and efficiently.

1. Melakukan pembagian tugas yang jelas antar organ Perusahaan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan pengukuran kinerja baik secara kolegial dan individual.

2. Menerapkan mekanisme check and balance system.

3. Memiliki standar ukuran kinerja dari semua level jabatan sesuai dengan kesepakatan bersama.

1. Performing clear segregation of duties among the Company’s organs, including by detailing the duties and authorities of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and performance measurement both collegially and individually.

2. Implementing a check and balance system mechanism.

3. Having standard performance measurements of all position levels in accordance with mutual agreement.


Prinsip DasarBasic Principles


Penerapan di Lingkup BNI Sekuritas

Implementation in the scope of BNI Sekuritas

Tanggung JawabResponsible

Perusahaan menjunjung tinggi pengelolaan bisnis yang profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan.The Company upholds professional and responsible business management in accordance with applicable laws and regulations that are relevant to the Company's business activities.

1. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti dalam hal ketenagakerjaan, kewajiban perpajakan, kesehatan dan keselamatan kerja serta persaingan usaha.

2. Melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility).

1. Comply with prevailing laws and regulations, such as in terms of employment, tax obligations, occupational health and safety as well as business competition.

2. Carry out Corporate Social Responsibility activities.

IndependensiIndependence

Kemampuan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari secara objektif dan independen, tanpa terbentur konflik kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak-pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The Company's ability to conduct business activities and daily operations objectively and independently, without colliding with conflicts of interest and influence/pressure from any parties that are not in accordance with the rules and regulations as well as sound corporate principles.

1. Masing-masing organ di Perusahaan saling menghormati dan tidak mencampuri hak, kewajiban, tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing.

2. Dalam hal pengambilan keputusan, Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan selalu menghindari benturan kepentingan.

3. Pemegang Saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perusahaan.

1. Each organ in the Company shall respect each other and does not interfere with each other's rights, obligations, duties, authority, and responsibilities.

2. In terms of decision making, the Board of Commissioners, Directors, and Employees of the Company always avoid conflicts of interest.

3. Shareholders and Board of Commissioners do not intervene in the Company management.

KewajaranFairness

Prinsip keadilan dan kesetaraan yang dijunjung tinggi Perusahaan dalam melindungi serta memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The fairness and equality principles that upheld by the Company in protecting and fulfilling the rights of Shareholders and Stakeholders arising under the agreements and applicable laws and regulations.

1. Pemegang Saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

2. Perusahaan menjamin hak-hak Pemegang Saham Minoritas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

3. Perusahaan memperlakukan seluruh rekanan/mitra usaha secara adil dan transparan.

1. Shareholders are entitled to attend and to give votes at the GMS in accordance with applicable regulations and the Company’s Articles of Association.

2. The Company guarantees the rights of Minority Shareholders in accordance with applicable provisions and the Company’s Articles of Association.

3. The Company treats all partners/business partners fairly.



SISTEM PELAPORAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGANSebagai bagian dari Konglomerasi Keuangan Bank BNI

yang adalah Pemegang Saham Utama Perusahaan,

BNI Sekuritas turut melakukan evaluasi atau penilaian

GCG sebagaimana diatur dalam ketentuan SE OJK No.

15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola

Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Berkaitan

dengan hal itu, Perusahaan berperan aktif dalam

mendukung pemenuhan kewajiban penyampaian

laporan-laporan yang berkaitan dengan penerapan tata

kelola terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI,

yang terdiri dari:

1. Pelaporan Entitas Utamaa) Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas Utama

dan LJK yang menjadi anggota Konglomerasi

Keuangan, termasuk laporan dalam hal terdapat:

i. Konglomerasi Keuangan baru disertai

penunjukan Entitas Utama;

ii. Perubahan Entitas Utama;

iii. Perubahan Anggota Konglomerasi Keuangan;

dan/atau

iv. Pembubaran Konglomerasi Keuangan

b) Laporan penilaian pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi disusun setiap semester untuk posisi

akhir bulan Juni dan Desember. Disampaikan

paling lambat pada tanggal 15 bulan kedua setelah

berakhirnya bulan laporan yang bersangkutan.

c) Laporan Tahunan pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi disampaikan paling lambat 5 (lima)

bulan sejak tahun buku berakhir, selain itu wajib

dipublikasikan dalam home page Entitas Utama

paling lambat lambat 5 (lima) bulan sejak tahun

buku berakhir.

2. Pelaporan Perusahaan Anak Perusahaan Anak melaporkan hal-hal terkait dengan

pelaksanaan aktivitas di Perusahaan Anak melalui

Unit Pengelolaan Perusahaan Anak. Laporan tersebut

disampaikan secara periodik maupun insidentil

sesuai dengan kebutuhan. Laporan yang disampaikan

terdiri dari:

IMPLEMENTATION OF INTEGRATED GOVERNANCE FOR FINANCIAL CONGLOMERATE

As part of the Bank BNI Financial Conglomeration that

acts as the Company’s Main Shareholder, BNI Sekuritas

also evaluates or assesses its GCG as stipulated in the

provisions of Circular Letter of the OJK Number 15/

SEOJK.03/2015 concerning Implementation of Integrated

Governance for Financial Conglomeration. In this regard,

the Company plays an active role in submitting reports

relating to the implementation of integrated governance

in the BNI Financial Conglomeration, which shall consists

of the following:

1. Main Entity Reportinga) Report on the LJK being the Main Entity and

the LJK being the members of the Financial

Conglomeration, including reports in case of:

i. New Financial Conglomeration along with the

appointment of its Main Entity;

ii. Changes in Main Entity;

iii. Changes the membership of the Financial

Conglomerate; and/or

iv. Dismissed of the Financial Conglomerate

b) The assessment report on the Integrated

Governance implementation shall be prepared in

each semester for the position as of the end of

June and December. The report shall be submitted

no later than the 15th day of the second month

after the end of the relevant reporting month.

c) The Annual Report on the Integrated Governance

implementation shall be submitted no later than

five (5) months after the end of the financial year,

in addition it shall be published on the Main

Entity’s home page no later than within five (5)

months after the end of the financial year.

2. Subsidiary Reporting The Subsidiary reports matters related to the

implementation of activities in the Subsidiary through

the Subsidiary Management Unit. The report shall be

submitted periodically or incidentally as needed. The

report submitted shall consist of:


a) Laporan Fungsi Kepatuhan, Penerapan APU &

PPT dan Penerapan SAF

Perusahaan Anak menyampaikan laporan

kepatuhan, penerapan APU & PPT dan Penerapan

SAF kepada Divisi. Format dan isi laporan akan

diatur lebih lanjut oleh Divisi Kepatuhan sebagai

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.

b) Laporan Pelaksanaan Fungsi Audit Intern

Satuan Kerja Audit Intern Perusahaan Anak

menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi

audit intern kepada SPI. Laporan tersebut berisi

informasi mengenai realisasi pelaksanaan audit,

pokok-pokok hasil audit yang signifikan dan

tindak lanjut penyelesaian hasil audit perusahaan

anak. Format dan isi laporan akan diatur tersendiri

oleh SPI sebagai SKAI.

c) Laporan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko

Satuan Kerja Manajemen Risiko menyampaikan

laporan profil risiko secara berkala dan laporan

tingkat kesehatan perusahaan secara semesteran

kepada Divisi Manajemen Risiko. Format dan

isi laporan akan diatur lebih lanjut oleh Divisi

Manajemen Risiko Bank sebagai Satuan Kerja

Manajemen Risiko Terintegrasi.

Perusahaan Anak yang dimiliki oleh Perusahaan Anak

lain wajib menyampaikan tembusan laporan kepada

Perusahaan Anak pengendalinya.

STRUKTUR DAN MEKANISME GCGBNI Sekuritas memiliki struktur GCG yang cukup efektif

terdiri dari 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Ketiga organ Perusahaan tersebut telah menjalankan

perannya masing-masing dalam memenuhi kewajibannya

kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan

lainnya.

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan fungsinya,

ketiga organ tersebut dibantu oleh sejumlah organ

pendukung, seperti komite-komite di bawah Dewan

Komisaris (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan

Komite Nominasi & Remunerasi), fungsi Internal Audit,

fungsi Kepatuhan, fungsi Manajemen Risiko dan fungsi

Sekretaris Perusahaan.

a) Compliance Function, APU & PPT Implementation

and SAF Implementation Reports

The Subsidiary submits compliance, APU &

PPT implementation and SAF implementation

reports to the Compliance Division. Format and

substance of the report shall be regulated further

by the Compliance Division as the Integrated

Compliance Working Unit.

b) Implementation Report of the Internal Audit

Function

The Internal Audit Working Unit of the Subsidiary

submits implementation report of the internal

audit function to the SPI. The report contains

information on the audit implementation progress,

principles of the significant audit findings and

follow-up of the audit findings settlement by

the subsidiary. The format and substance of the

report shall be regulated separately by the SPI as

SKAI.

c) Implementation Report of Risk Management

Function

The Risk Management Working Unit submits the

risk profile report on periodical basis and the

company soundness level report on semester

basis to the Risk Management Division. The format

and substances of the report shall be regulated

further by the Bank’s Risk Management Division

as the Integrated Risk Management Working Unit.

The Subsidiary belonging to another Subsidiary shall

submit a carbon copy of the report to the Controlling

Subsidiary.

GCG STRUCTURE AND MECHANISMBNI Sekuritas has a reasonably effective GCG structure

consisting of 3 (three) main organs, namely the

General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of

Commissioners, and the Board of Directors. The three

organs of the Company have performed their respective

roles in fulfilling their obligations to shareholders and

other stakeholders.

In carrying out their duties, responsibilities, and

functions, the three organs are assisted by a number of

supporting organs, such as committees under the Board

of Commissioners (Audit Committee, Risk Monitoring

Committee, and Nomination & Remuneration Committee),

Internal Audit function, Compliance function, Risk

Management function, and Corporate Secretary function.



GovernanceStructure

Organ UtamaMain Bodies

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard ofDirectors

Organ PendukungSupporting Bodies

Fungsi Internal Audit &Fungsi Kepatuhan

Fungsi RiskManagement

SekretarisPerusahaan

Risk MonitoringCommittee

Nomination &Remuneration

Committee

Komite AuditAudit Committee

Selain memiliki perangkat organ utama dan pendukung

GCG, Perusahaan juga memiliki soft structure atau

perangkat kebijakan yang bertujuan untuk mendukung

kualitas penerapan GCG di seluruh aspek bisnis

operasional, seperti Anggaran Dasar Perusahaan,

Pedoman Etika & Perilaku, Peraturan Perusahaan (PP),

Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Board Manual), Sistem Pengendalian Internal, Sistem Pelaporan

Pelanggaran, dan lainnya.

PENILAIAN DAN EVALUASI GCG TAHUN 2020Perusahaan berkomitmen akan selalu meningkatkan

kualitas penerapan GCG melalui mekanisme penilaian/

evaluasi GCG yang diagendakan setiap tahun baik

dilakukan secara mandiri maupun oleh pihak eksternal

yang bersifat independen. Penilaian GCG yang digunakan

Perusahaan telah disesuaikan dengan metodologi yang

berlaku baik di lingkup domestik/nasional, maupun di

lingkup regional/internasional.

Pada tahun buku 2019, BNI Sekuritas melakukan

penilaian GCG yang berpedoman pada Surat Edaran

OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Penilaian tersebut dilakukan oleh PT Bank BNI (Persero)

Tbk selaku Entitas Induk Perusahaan dan Surat Edaran

Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013

Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi

Perusahaan Umum.

In addition to having the main and supporting organs of

GCG, the Company also has a soft structure or policy tool

that aims to support the quality of GCG implementation

in all aspects of the operational business, such as the

Company’s Articles of Association, Ethics & Code of

Conduct Guidelines, Company Regulations (PP), Board

of Commissioners & Directors Work Guidelines (Board

Manual), Internal Control Systems, Whistleblowing

Systems, and others.

GCG ASSESSMENT AND EVALUATION IN 2020The Company is committed to continuously improving

the quality of GCG implementation through a GCG

assessment/evaluation mechanism which is scheduled

annually, either performed by self-assessment or handled

by independent external parties. The GCG assessment

used by the Company has been adjusted to the

applicable methodology both domestically/nationally

and regionally/internationally.

In the 2019 financial year, BNI Sekuritas conducted GCG

assessment based on Circular Letter of the OJK Number

15/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of

Integrated Governance for Financial Conglomeration.

The assessment was carried out by PT Bank BNI (Persero)

Tbk as the Parent Company and Bank Indonesia Circular

Letter No. 15/15/DPNP dated April 29, 2013, concerning

the Implementation of Good Corporate Governance for

Public Companies.


Jenis Penilaian : Self-AssessmentPeriode Penilaian : Tahun Buku 2020

Tempat : PT BNI Sekuritas

Indofood Tower, lantai 16

Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78

Jakarta 12910

No. Aspek PenilaianAssessment Aspects

BobotWeight

PeringkatRanking

NilaiScore Keterangan

Description(a) (b) (a) x (b)

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan KomisarisImplementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners

10% 2 0,2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG dan berjalan efektif. Anggota Dewan Komisaris BNIS saat ini berjumlah 3 (tiga) orang dimana 1 (satu) orang merangkap sebagai Komisaris Utama sekaligus memegang posisi strategis di SBI.Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners has fully complied with the GCG principles and has been running effectively. Presently, BNIS has 3 (three) members of the Board of Commissioners that consist of 1 (one) person who also serves as the President Commissioner, as well as concurrent strategic positions in SBI.

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DireksiImplementation of duties and responsibilities of the Board of Directors

20% 2 0,4 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG dan berjalan efektif dimana pengembangan budaya risiko (risk culture) pada seluruh jenjang organisasi dilakukan secara terus-menerus.Implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors has complied with the GCG principles and has been running effectively where the development of a risk culture at all levels of the organization is conducted continuously.

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas KomiteCompleteness and implementation of the Committee's duties

10% 1 0,1 Pelaksanaan tugas dan peningkatan Komite Audit BNIS telah berjalan dengan baik.Implementation of duties and performance improvement of the BNIS Audit Committee has worked well.

4. Penanganan Benturan KepentinganHandling of Conflicts of Interest

10% 1 0,1 BNIS memiliki kebijakan, sistem dan prosedur mengenai benturan kepentingan yang cukup lengkap dan efektif seperti termuat dalam pedoman GCG perusahaan. Sejauh ini, hingga tanggal laporan ini dibuat, belum pernah terjadi benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai BNIS.BNIS has a comprehensive and effective policy, systems, and procedures regarding conflicts of interest as contained in the company's GCG guidelines. By far, until the date of this report, there has never been a conflict of interest that binds every BNIS management and employee.

5. Penerapan fungsi kepatuhan BNISImplementation of BNIS compliance functions

5% 1 0,05 Penerapan Fungsi Kepatuhan BNIS sudah tergolong baik karena tidak ada pelanggaran material terhadap ketentuan dan komitmen yang telah dibuat serta telah melakukan penyempurnaan atas kewajiban penyampaian laporan rutin sesuai dengan peraturan OJK dan perundang-undangan yang berlaku.Implementation of the BNIS Compliance Function has been classified as good because there was no material violation of the provisions and commitments that have been performed as well as made improvements to regular reporting in accordance with OJK regulations and applicable laws.

Type of Assessment : Self-Assessment

Assessment Period : 2020 Book Year

Place : PT BNI Sekuritas

Indofood Tower, 16th floor


Jakarta 12910



No. Aspek PenilaianAssessment Aspects

BobotWeight

PeringkatRanking

NilaiScore Keterangan

Description(a) (b) (a) x (b)

6. Penerapan fungsi audit intern BNISImplementation of BNIS internal audit function

5% 2 0,1 Fungsi Audit Intern menjadi mitra kerja unit yang independen, objektif, dan profesional untuk mendukung tugas Manajemen dalam usaha mencapai sasaran perusahaan juga.The Internal Audit function is an independent, objective, and professional partner unit to support Management's responsibilities in achieving the company's objectives as well.

7. Fungsi audit eksternalExternal audit function

5% 1 0,05 Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik/KAP dilakukan secara independen dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, namun terdapat kekurangan minor berupa pengelolaan/manajemen waktu yang masih perlu ditingkatkan.The audit conducted by a Public Accountant/KAP is managed independently and has adhered to the specified criteria, but there are minor deficiencies in the form of management/time management that needs to be improved.

8. Penerapan Manajemen risiko Application of risk management

7,50% 2 0,15 Secara umum fungsi penerapan manajemen risiko BNIS telah berfungsi dengan baik. Risk Policy Perusahaan juga telah disosialisasikan kepada seluruh Pemimpin Divisi di Rapat Komite Manajemen Risiko dalam rangka membangun budaya risiko (risk culture).In general, the risk management implementation function of BNIS has functioned well. The Company's Risk Policy has also been disseminated to all Division Leaders at Risk Management Committee Meetings in order to build a risk culture.

9. Penyediaan dana kepada nasabah (margin)Provision of funds to customers (margin)

7,50% 1 0,075 BNIS telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang up to date dan lengkap terkait margin dan pengambilan keputusan yang dilakukan secara independen.BNIS has written up-to-date and complete policies, systems, and procedures regarding margins and independent decision-making.

10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internalTransparency of the Company's financial and non-financial conditions, GCG implementation reports and internal reports

15% 2 0,3 BNIS bersikap transparan dalam menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik melalui homepage BNIS dan media yang mudah diakses. BNIS is always transparent in publishing financial and non-financial information to the public through the BNIS homepage and accessible media.

11. Rencana Strategis PerusahaanCorporate Strategic Plan

5% 2 0,1 Rencana Bisnis BNIS (business plan) sesuai dengan visi dan misi BNIS serta Rencana Korporasi (corporate plan) BNIS.The BNIS Business Plan is in accordance with the vision and mission of BNIS as well as BNIS corporate plan.

Nilai kompositComposite Score

100% 1,625 2Predikat komposit: BaikComposite predicate: Good


Pada tahun ini, hasil penilaian GCG Perusahaan

mendapatkan skor komposit “2” dengan kategori “baik”.

Meskipun masih ditemukan adanya room of improvement pada beberapa aspek, namun Perusahaan melihat bahwa

secara keseluruhan penerapan prinsip-prinsip dasar GCG

di Perusahaan telah berjalan efektif dan efisien pada

seluruh lini bisnis dan tingkatan struktur organisasi.

Selanjutnya, Perusahaan akan menindaklanjuti seluruh

rekomendasi yang diperoleh dari hasil penilaian atas

penerapan Tata Kelola Perusahaan tahun 2020 sebagai

wujud komitmen kuat Perusahaan dalam meningkatkan

kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG setiap tahunnya.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

tertinggi Perusahaan yang mempunyai hak dan

kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi

dan Dewan Komisaris. Definisi tersebut mengacu pada

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas

(UUPT) serta Pasal 9, Pasal 10 serta Pasal 11 Anggaran

Dasar BNI Sekuritas.

Kewenangan RUPS1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS;

2. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan

secara tepat waktu, terukur dan teratur;

3. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;

4. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;

6. Menyetujui Laporan Keuangan;

7. Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan


8. Menyetujui penggunaan laba Perusahaan, dan hal

lainnya.

Namun demikian, RUPS ataupun Pemegang Saham

tetap tidak diperkenankan untuk melakukan intervensi

terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris

dan Direksi. Wewenang RUPS sebagai organ tertinggi

Perusahaan dibatasi oleh Pasal 75 UU No. 40 Tahun 2007

tentang Perusahaan Terbatas.

This year, the Company’s GCG assessment results obtain a

composite score of “2” as the “good” category. Although

there is still room for improvement in several aspects,

the Company sees that the overall implementation of

the GCG basic principles within the Company has been

running effectively and efficiently at all lines of business

and levels of the organizational structure.

Moreover, the Company follows up on all

recommendations obtained from the assessment results

of Corporate Governance implementation in 2020 as a

form of the Company’s strong commitment to improving

the quality of GCG principles implementation each year.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)The General Meeting of Shareholders (GMS) is the

Company’s highest organ which has rights and authorities

that cannot be given to the Board of Directors and Board

of Commissioners. The definition refers to Law no. 40 of

2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT) as

well as Article 9, Article 10, and Article 11 of the Articles

of Association of BNI Sekuritas.

The GMS Authorities1. Attending and giving votes in the GMS;

2. Obtaining material information about the Company in

a timely, measurable, and orderly manner;

3. Appointing and dismiss members of the Board of

Commissioners and Board of Directors;

4. Evaluating the performance of the Board of

Commissioners and Directors;

5. Giving approval on the changes to the Company’s

Articles of Association;

6. Granting approval on the Financial Statements;

7. Determining remuneration for members of the Board

of Commissioners and Board of Directors;

8. Granting approval on the use of the Company’s net

profits, and others.

Yet, the GMS or Shareholders are not authorized to

intervene in the duties, functions, and authorities of

the Board of Commissioners and Board of Directors. The

GMS authorities as the highest organ of the Company are

limited by Article 75 of Law no. 40 of 2007 concerning

Limited Companies.



Selama tahun 2020, Perusahaan menjalankan 2 (dua)

jenis RUPS, yaitu:

a) RUPS Tahunan (RUPST): agenda rutin Perusahaan yang

wajib diadakan minimal satu kali dalam setahun

b) RUPS Luar Biasa (RUPSLB): dapat dilaksanakan

sewaktu-waktu sesuai kebutuhan

Informasi Pemegang Saham Pemegang Saham adalah seseorang atau badan hukum

yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada

sebuah perusahaan dan memiliki sejumlah hak yang

harus terpenuhi maupun kewajiban yang harus dijalankan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan

Anggaran Dasar Perusahaan.

Sementara itu, sesuai dengan penjabaran UU No. 40

tahun 2007 disebutkan bahwa Pemegang Saham Utama

dan/atau Pengendali Perusahaan adalah pihak yang

secara langsung atau tidak langsung memiliki saham

paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari saham yang

dikeluarkan oleh satu Perusahaan Efek yang melakukan

kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau

Perantara Pedagang Efek dan mempunyai hak suara.

Dengan demikian, pihak yang berperan sebagai Pemegang

Saham Utama dan/atau Pengendali Perusahaan per 31

Desember 2020 adalah PT Bank BNI (Persero) Tbk. dengan

komposisi kepemilikan saham sebesar 75%.

Hak-Hak Pemegang SahamSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut

adalah uraian hak-hak para Pemegang Saham:

1. Perubahan Anggaran Dasar perusahaan

2. Otorisasi penambahan modal

3. Peralihan seluruh atau sebagian aset, yang

menyebabkan penjualan perusahaan

4. Hak untuk berpartisipasi secara efektif dan

memberikan suara dalam rups serta mendapat

informasi mengenai tata tertib RUPS, termasuk

prosedur pemungutan suara

5. Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang

dibuktikan oleh agenda, untuk menyetujui remunerasi

(gaji, tunjangan, tunjangan dalam bentuk benda,

dan honorarium lainnya) atau setiap peningkatan

remunerasi untuk Direktur/Komisaris non-Eksekutif

During 2020, the Company conducted 2 (two) types of

GMS, namely:

a) Annual GMS (AGMS): the Company’s regular agenda

that shall be held at least once a year

b) Extraordinary GMS (EGMS): can be convened at any

time if it is deemed required

Shareholder InformationA shareholder is an individual or institution that legally

owns one or more shares in a company and has a

number of rights and obligations that must be fulfilled

in accordance with the laws and regulations and the

Company’s Articles of Association.

Meanwhile, in accordance with Law no. 40 of 2007 states

that the Main and/or Controlling Shareholders of the

Company are those who directly or indirectly own at least

20% (twenty percent) of the total voting shares issued

by the Securities Company that running a business as an

Underwriter and/or Broker company and has voting rights.

Thus, the party who acts as the Main Shareholder and/

or Controlling of the Company as of December 31, 2020,

was PT Bank BNI (Persero) Tbk. with a 75% shareholding.

Rights of ShareholdersIn accordance with the Company’s Articles of Association,

the following are the description of Shareholders’ rights,

among others:

1. Amendments to the Company’s Articles of Association

2. Authorisation of additional shares

3. Transfer of all or substantially all assets, which in

effect results in the sale of the company

4. Right to Participate effectively in and vote in the

GMS as well as should be informed of the GMS rules,

including voting procedures

5. Shareholders have the opportunity, as evidenced

by the agenda, to approve remuneration (fees,

allowances, benefit-in-kind and other emoluments) or

any in remuneration for the non-Executive Directors/

Commissioners


6. Perusahaan memberikan hak kepada pemegang

saham minoritas untuk menominasikan kandidat

Direksi/Dewan Komisaris

7. Perusahaan memperbolehkan Pemegang Saham

untuk memilih Direksi/Komisaris secara individual

Perlakuan Setara bagi Para Pemegang SahamPerusahaan memegang teguh praktik-praktik bisnis

korporasi sehat yang menjunjung tinggi prinsip

kesetaraan dan keadilan dalam memperlakukan para

Pemegang Saham sebagai wujud perlindungan terhadap

hak-hak para pemegang saham non-pengendali. Hal ini

dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif Perusahaan

guna mencegah terjadinya tindakan yang bersifat

merugikan (abusive) baik disebabkan oleh manajemen

dan/atau kelompok pemegang saham pengendali.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2020Selama tahun 2020, Perusahaan melakukan 6 (enam) kali

RUPS yang terdiri dari 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST)

dan 5 (lima) kali RUPS Sirkuler.

Adapun RUPST 2020 diselenggarakan dengan uraian

sebagai berikut:

Hari/Tanggal : Jumat, 12 Juni 2020

Tempat : PT BNI Sekuritas

Indofood Tower, lantai 16


Jakarta 12910

Waktu : 14.00 WIB

Saat RUPS berlangsung, para pemegang saham dan kuasa

pemegang saham dapat menggunakan hak nya untuk

melakukan tanya jawab mengenai materi yang dibahas

pada setiap agenda rapat. Selanjutnya, keputusan rapat

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam

hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat

tidak tercapai maka keputusan RUPS diambil dengan

sistem voting atau berdasarkan suara terbanyak dari

jumlah suara yang sah.

Pada tabel berikut dapat dilihat uraian agenda rapat dan

hasil keputusan RUPST 2020 beserta tindak lanjutnya

oleh manajemen:

6. The Company provide right to non-controlling

shareholders to nominate candidates for the Board of

Directors/Board of Commissioners

7. The Company allow shareholders to elect the Board of

Directors/Board of Commissioners individually

Equal Treatment for ShareholdersThe Company upholds sound corporate business practices

that uphold the principles of equality and fairness in

treating Shareholders as a form of protecting the rights

of non-controlling shareholders. This is performed as the

Company’s preventive action to avoid insulting actions,

whether caused by management and/or a group of

controlling shareholders.

Implementation of the 2020 GMSThroughout 2020, the Company has conducted 6 (six)

GMSs consisting of 1 (one) Annual GMS (AGMS) and 5

(five) Circular GMS.

The 2020 AGMS was held with the following description:

Day/Date : Friday, 12 June 2020

Place : PT BNI Sekuritas

Indofood Tower, 16th floor


Jakarta 12910

Time : 14.00 WIB

When the GMS took place, the shareholders and the

shareholders’ attorney can exercise their rights to submit

questions and answers about the material discussed on

each agenda of the meeting. In the event that a decision

based on deliberation to reach a consensus is not

reached, the GMS resolutions shall be adopted by means

of a voting system or based on the majority’s valid voting

shares.

In the following table, it can be seen the description of

the meeting agenda and resolutions of the 2020 AGMS

along with the follow-ups performed by management:



Mata AcaraMeeting Agenda Keputusan Resolutions

Sudah/Belum Terlaksana

Implemented/Not Implemented Yet

Tindak Lanjut

Follow-Up

Mata Acara Rapat PertamaFirst Meeting Agenda

Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.The Company's Annual Report for the 2019 financial year involves Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors, Board of Commissioners' Supervisory Report, as well as the Annual Financial Report for the financial year ending on December 31, 2019.

1) Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Laporan Keuangan Tahunan dan penjelasannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, Surja dan Rekan (Afiliasi Ernst & Young), sesuai dengan laporannya tertanggal 20 Maret 2020, No. 00279/2.1032/AU.1/09/1008-1/1/III/2020 dengan opini: menyajikan secara wajar semua hal yang material, untuk tanggal dengan posisi keuangan per 31 Desember 2019.

2) Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab seluruhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi atas segala tindakan kepengurusan mereka dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas segala tanggung jawab pengawasan mereka terhadap Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, sepanjang:a) Tindakan yang dilakukan

bukanlah sebuah kejahatan; dan

b) Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

1) Approved and ratified the Company’s Annual Report for the 2019 Financial Year, including the Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, as well as the Annual Financial Statement and its explanation for the financial year ending on December 31, 2019 which was audited by the Public Accountant Firm of Purwantono, Sungkoro, Surja and Partners (Affiliated of the Ernst & Young Global), according to the report dated March 20, 2020, No. 00279/2.1032/AU.1/09/1008-1/1/III/2020 with an opinion: presented fairly in all material aspects, for dates with the financial position as of December 31, 2019.

2) Granted release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors for all their management actions and to all members of the Board of Commissioners for their supervisory responsibilities towards the Company for the financial year ending on December 31, 2019, as long as:

a) The action taken is not a crime; and

b) Such actions concerned are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Report for the Fiscal Year ending on 31 December 2019.

√ 2020

Mata Acara Rapat KeduaSecond Meeting Agenda

Penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019.Use of the company's net profit for the year ending on December 31, 2019.

Mengenai persyaratan modal dan rencana bisnis, Direksi mengusulkan alokasi penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp20.718.183.000 (dua puluh miliar tujuh ratus delapan belas juta seratus delapan puluh tiga rupiah) dengan penjelasan sebagai berikut:a) Dividen sebesar 25% dari Laba

Bersih atau Rp5.179.538.250,- (lima miliar seratus tujuh puluh Sembilan juta lima ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah) yang dibagikan secara proposional berdasarkan jumlah saham dari masing-masing pemegang saham paling lambat 1 (satu) bulan setelah RUPS tahun buku 2019 ditutup;

Regarding capital requirements and business plans, the Board of Directors proposed the allocation of use of the Company’s net profit for the financial year ending on December 31, 2019 amounting to Rp20,718,183,000 (twenty billion seven hundred eighteen million one hundred and eighty-three rupiah) with an explanation as follows:a) The dividend of 25% of Net Profit

or Rp5,179,538,250, - (five billion one hundred seventy-nine million five hundred thirty-eight thousand two hundred and fifty rupiah) has distributed proportionally based on the number of shares of each shareholder no later than 1 (one) month after the closing of the 2019 GMS;

√ 2020





Tindak Lanjut

Follow-Up

b) Untuk pencadangan umum dialokasikan sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) atau 4,83% dari laba bersih; dan

c) Sisa dana senilai Rp14.538.614.750 (empat belas miliar lima ratus tiga puluh delapan juta enam ratus empat belas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) atau sebesar 70,1% ditetapkan sebagai laba ditahan.

b) General reserves were allocated as much as Rp1,000,000,000 (one billion rupiah) or 4.83% of net profit; and

c) The remaining funds amounting to Rp14,538,614,750 (fourteen billion five hundred thirty-eight million six hundred and fourteen thousand seven hundred and fifty rupiah) or 70.1% would be used as retained earnings.

Mata Acara Rapat KetigaThird Meeting Agenda

Pemberian Tantiem untuk Tahun Buku 2019 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Provision of tantiem for the 2019 Financial Year to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Berdasarkan hasil kinerja tahun buku 2019 yang tidak mencapai target, kami mengusulkan agar rapat tidak menyetujui pemberian Tantiem Tahun Buku 2019 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

According to the performance of the 2019 book year which did not reach the target, we proposed the meeting to not approved the tantiem for the 2019 book Year for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

√ 2019

Mata Acara Rapat KeempatFourth Meeting Agenda

Penetapan Remunerasi dan apresiasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Determination of Remuneration and appreciation for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Menyetujui penetapan apresiasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019 dan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2020.

Approved the determination of appreciation for the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2019 financial year and remuneration for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2020 year.

√ 2019

Mata Acara Rapat KelimaFifth Meeting Agenda

Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.Appointment of the Company's Public Accountants and Actuarial Consultants for the Financial Year ending on December 31, 2019.

Menyetujui pengangkatan Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria yang sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham Utama dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria untuk 2020 Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Pemegang Saham Mayoritas.

Approved the appointment of the same Public Accountant and Actuarial Consultant with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as the Major Shareholder and authorized the Board of Commissioners to determine the honorarium of Public Accountant and Actuarial Consultant for the Financial Year ending on December 31, 2019 by firstly consulting with Majority Shareholders.

√ 2019

Mata Acara Rapat KeenamSixth Meeting Agenda

Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Setelah rapat selesai, adapun struktur Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur: Antonius Chandra SatyaDirektur: Reza Benito ZaharDirektur: Putu Bagus Kresna

After the meeting, the structure of the Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:

Board of DirectorsPresident Director: Antonius Chandra SatyaManaging Director: Reza Benito ZaharManaging Director: Putu Bagus Kresna

√ 2019






Tindak Lanjut

Follow-Up

Dewan KomisarisKomisaris Utama/Komisaris Independen: Boyke W. Mukiyat Komisaris: Yoshihiro IshiwataKomisaris: Arifin Rudiyanto

Selanjutnya, kami mengusulkan untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta yang terpisah dan menginformasikan kepada otoritas terkait perubahan atas struktur anggota Direksi.

Keputusan untuk mengubah komposisi Direksi dan Komisaris berlaku setelah mendapatkan persetujuan OJK, kecuali untuk Direktur atau Komisaris yang masa jabatannya belum kedaluwarsa atau telah berpartisipasi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan OJK pada periode sebelumnya.

Board of CommissionersPresident Commissioner/Independent Commissioner: Boyke W. MukiyatCommissioner: Yoshihiro IshiwataCommissioner: Arifin Rudiyanto

Furthermore, we proposed to authorize the Board of Directors of the Company, to declare in a separate deed and informed the relevant authorities on structural changes in the Board of Directors members.

Decision to change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners was conducted after obtaining the OJK approval, except for the Board of Directors or Board of Commissioners whose the term of office has not expired or participated in the OJK’s fit and proper test during the previous period.

Selain menyelenggarakan RUPS Tahunan, selama tahun

2020, Perseroan juga melaksanakan 5 kali RUPS sirkuler,

dengan uraian sebagai berikut:

No. Akta atau No. Surat

No. Deed or No. Letter

Tanggal Akta atau Tanggal Surat

Date of Deed or Date of Letter

PerihalSubject

Tahun Realisasi Year of

Realization

39 24 Maret 2020 March 24, 2020

· Menyetujui pengunduran diri Bapak Geger Maulana sebagai Direktur Perusahaan

· Menyetujui pengangkatan Bapak Antonius Chandra Satya sebagai Direktur Utama Perusahaan.

· Approved the resignation of Mr. Geger Maulana as Managing Director of the Company.

· Approved the appointment of Mr. Antonius Chandra Satya as the Company's President Director.

2020

38 24 Maret 2020 March 24, 2020

Menyetujui hasil fit and proper test Bapak Boyke W. Mukiyat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perusahaan.Approved the fit and proper test results of Mr. Boyke W. Mukiyat as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company.

2020

31 25 Juni 2020 June 25, 2020

Menyetujui hasil fit and proper test Bapak Putu Bagus Kresna sebagai Direktur Perusahaan dan Bapak Yoshihiro Ishiwata sebagai Komisaris Perusahaan.Approved the fit and proper test results of Mr. Putu Bagus Kresna as the Company's Managing Director and Mr. Yoshihiro Ishiwata as the Company's Commissioner.

2020

In addition to organizing the Annual GMS, in 2020, the

Company also held 5 circular GMSs, with the following

descriptions:


No. Akta atau No. Surat

No. Deed or No. Letter

Tanggal Akta atau Tanggal Surat

Date of Deed or Date of Letter

PerihalSubject

Tahun Realisasi Year of

Realization

17 4 November 2020November 4, 2020

Keputusan pembatalan hasil keputusan RUPST 2020 terkait pengangkatan Bapak Arifin Rudiyanto sebagai Komisaris PT BNI Sekuritas sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 11 tanggal 12 Juni 2020 dan Akta No. 31 tanggal 25 Juni 2020.

Sehingga, menegaskan kembali susunan Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur: Antonius Chandra SatyaDirektur: Reza Benito ZaharDirektur: Putu Bagus Kresna

Dewan KomisarisKomisaris Utama/Komisaris Independen: Boyke W. Mukiyat Komisaris: Yoshihiro Ishiwata

The decision to cancel the 2020 AGMS resolutions regarding the appointment of Mr. Arifin Rudiyanto as Commissioner of PT BNI Sekuritas as outlined in Deed No. 11 dated June 12, 2020, and Deed No. 31 dated June 25, 2020.

Thus, reaffirming the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:

Board of DirectorsPresident Director: Antonius Chandra SatyaManaging Director: Reza Benito ZaharManaging Director: Putu Bagus Kresna

Board of CommissionersPresident Commissioner/Independent Commissioner: Boyke W. MukiyatCommissioner: Yoshihiro Ishiwata

2020

Surat No. PPA/2.1/180/R


· Menyetujui dan menerima dengan baik Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2021 Perseroan atau berdasarkan POJK 57/2017 sekarang disebut sebagai Rencana Bisnis Perusahaan Efek (RBPE) Tahun 2021

· Keputusan ini efektif mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2021· Approved and accepted the Company's 2021 Work Plan and Budget

or based on POJK 57/2017 now referred to as the Securities Company Business Plan (RBPE) for 2021

· This decision is effectively serves on January 1, 2021

2020

Informasi tentang Hasil Keputusan RUPS Tahun 2019 dan Tindak Lanjutnya oleh Manajemen Pada tahun 2019, Perusahaan telah melaksanakan 3 (tiga)

kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yaitu:

a) 1x RUPS Tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2019,

bertempat di Kantor Pusat PT BNI Sekuritas.

b) 2x RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2019 dan

5 Desember 2019, bertempat di Kantor Pusat PT BNI

Sekuritas.

Adapun seluruh hasil keputusan RUPST dan RUPSLB

Perusahaan tahun 2019 telah seluruhnya direalisasikan

di tahun buku 2019.

Information regarding the Resolutions of the 2019 GMS and the Follow-Up by ManagementIn 2019, the Company convened 3 (three) General

Meeting of Shareholders (GMS), namely:

a) 1x Annual GMS (AGMS) on June 26, 2019, at the Head

Office of PT BNI Sekuritas.

b) 2x Extraordinary GMS (EGMSs) on June 26, 2019

and December 5, 2019, at the Head Office of PT BNI

Sekuritas.

All resolutions of the Company’s 2019 AGMS and EGMS

have been realized in the 2019 financial year.



DEWAN KOMISARISSalah satu organ utama tata kelola BNI Sekuritas adalah

Dewan Komisaris yang bertugas mengawasi jalannya

kepengurusan Perusahaan, memberikan nasihat kepada

Direksi dan memastikan bahwa Perusahaan telah

menerapkan praktik-praktik GCG secara efektif dan

berkelanjutan. Dalam menjalankan fungsi pengawasannya,

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ tertinggi yang

berwenang mengangkat dan memberhentikan anggota

Dewan Komisaris sewaktu-waktu.

Keberadaan organ Dewan Komisaris Perusahaan telah

sesuai dengan ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang

Perusahaan Terbatas, POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal

8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik, dan POJK No. 57/

POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin

Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

Tugas dan Tanggung Jawab Berpedoman pada Anggaran Dasar Perusahaan, adapun

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan,


1) Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan perusahaan;

2) Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;

3) Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi;

4) Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko;

5) Mengawasi dan memastikan efektivitas pelaksanaan

tata kelola perusahaan;

6) Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan

perusahaan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Setiap anggota Dewan Komisaris memiliki tugas dan

tanggung jawab masing-masing yang telah disesuaikan

dengan keahlian bidangnya, background Pendidikan dan

pengalaman berkarier. Berikut ini adalah uraian mengenai

ruang lingkup tugas dan tanggung jawab anggota Dewan

Komisaris Perusahaan:

BOARD OF COMMISSIONERSOne of the GCG main organs of BNI Sekuritas is the

Board of Commissioners, which oversees the Company’s

management, provides advice to the Board of Directors,

and ensures that the Company has implemented GCG

practices effectively and sustainably. In conducting its

supervisory function, the Board of Commissioners is

accountable for the General Meeting of Shareholders

(GMS) as the highest organ that has the authority

to appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners at any time.

The existence of the Board of Commissioners organ in the

Company is in accordance with the provisions of Law no.

40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, POJK No.

33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, concerning the

Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers

or Public Companies, and POJK No. 57/POJK.04/2017

concerning the Implementation of Good Corporate

Governance for Securities Companies Conducting Business

Activities as Underwriters and Brokers.

Duties and ResponsibilitiesGuided by the Company’s Articles of Association,

duties and responsibilities of the Company’s Board of

Commissioners are as follows:

1) Overseeing and providing advice to the Board of

Directors regarding management of the company;

2) Supervising the implementation of the company’s

plans and its work plans;

3) Monitoring and evaluating the performance of the

Board of Directors;

4) Supervising the implementation of risk management;

5) Supervising and ensuring the effectiveness on the

implementation of corporate governance;

6) Monitoring the company’s compliance with applicable

laws and regulations.

Each member of the Board of Commissioners has their

respective duties and responsibilities which have been

adjusted according to their field of expertise, educational

background, and career experience. The following is a

description of duties and responsibilities of members of

the Company’s Board of Commissioners, namely:


NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Boyke W. Mukiyat Presiden KomisarisPresident Commissioner

· Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.

· Memberikan nasihat kepada Direksi. · Supervising management of the Company and management policies

conducted by the Board of Directors.· Providing advice to the Board of Directors.

Yoshihiro Ishiwata KomisarisCommissioner

· Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan oleh Direksi.

· Memberikan nasihat kepada Direksi. · Supervising management of the Company and management policies

conducted by the Board of Directors.· Providing advice to the Board of Directors.

Masa Jabatan Dewan KomisarisBerikut ini adalah sejumlah kriteria dan/atau

persyaratan mengenai masa jabatan, pengangkatan, dan

pemberhentian Dewan Komisaris Perusahaan, antara lain:

1. Seluruh anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas diangkat

oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah

mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test). Setelah memperoleh persetujuan OJK,

anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diangkat

berdasarkan akta persetujuan RUPS.

2. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk

jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan

ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak

RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:

a) Mengundurkan diri;

b) Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-

undangan yang berlaku;

c) Meninggal dunia;

d) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Komposisi Keanggotaan Dewan KomisarisSesuai dengan hasil keputusan RUPS tanggal 12

Juni 2020, komposisi keanggotaan Dewan Komisaris

Perusahaan mengalami perubahan pada tahun ini dari

semula berjumlah 3 (tiga) orang, kini menjadi sebanyak

2 (dua) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama/

Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Komisaris.

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris tersebut telah

mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

a) Ketentuan POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang

Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan

Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek;

Term of Office of the Board of CommissionersThe following are a number of criteria and/or requirements

regarding the term of office, appointment, and dismissal

of the Company’s Board of Commissioners, among others:

1. All members of the Board of Commissioners of BNI

Sekuritas are appointed by the General Meeting of

Shareholders (GMS) after obtaining approval from

the Financial Services Authority (OJK) through Fit &

Proper Test. Afterward, the concerned member of the

Board of Commissioners is designated based on the

approval deed from the GMS.

2. Members of the Board of Commissioners are

appointed by the GMS a period of 3 (three) years after

the date of such appointment and determined by the

GMS, without prejudice to the right of the GMS to

dismiss at any time.

3. The position of a member of the Board of

Commissioners ends if:

a) Resigned;

b) No longer meets the applicable statutory

requirements;

c) Passed away;

d) Dismissed based on the GMS resolution.

Composition of the Board Of CommissionersIn accordance with the GMS resolutions on June 12,

2020, the composition of the Company’s Board of

Commissioners has changed this year from 3 (three)

members to 2 (two) members, consists of 1 (one) President

Commissioner/Independent Commissioner and 1 (one)

Commissioner. The number and composition of the Board

of Commissioners have considered the following:

a) POJK No. 20/POJK.04/2016 concerning the Licensing

of Securities Companies that Undertake Business

Activities as Underwriters and Brokers;



b) Kondisi dan kebutuhan Perusahaan;

c) Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian masing-masing anggota Dewan Komisaris;

d) Efektivitas dalam pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi.

Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Tahun 2020

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJK

Date of Decision Of Fit & Proper Test OJK

Periode JabatanTerm of Office

Boyke W. Mukiyat Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Akta No. 38, tanggal 24 Maret 2020Deed No. 38, dated March 24, 2020

2 Maret 2020March 2, 2020

2020-2022

Yoshihiro Ishiwata KomisarisCommissioner

Akta No. 31, tanggal 25 Juni 2020Deed No. 31, dated June 25, 2020

22 Mei 2020May 22, 2020

2020-2022

Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat

pada bagian Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas dilarang memegang

posisi rangkap jabatan pada Perusahaan Efek lain yang

melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,

Perantara Pedagang Efek, atau Manajer Investasi. Hal ini

dibuktikan melalui Surat Pernyataan Tidak Merangkap

Jabatan yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota

Dewan Komisaris pada saat proses Fit & Proper Test OJK.

NamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Positions


· Komisaris PT Indika Energy (2016-sekarang)· Penasihat BOD dan BOC PT Truba Jaya Engineering (2018-sekarang)· Commissioner of PT Indika Energy (2016-present)· Advisor to BOD and BOC of PT Truba Jaya Engineering (2018-present)

(2018-present)Yoshihiro Ishiwata Komisaris

Commissioner· Investment Manager di SBI Ven Capital Pte. Ltd. (2018-sekarang)· Direktur di SBI Carret Inc (2018-sekarang)· Direktur di Milestone River Venture Sdvisory (2018-sekarang)· Direktur di MP-SGP Pte. Ltd (2019-sekarang)· Direktur di SBI E-Vietnam Pte. Ltd (2019-sekarang). · Investment Manager at SBI Ven Capital Pte. Ltd. (2018-present)· Director at SBI Carret Inc. (2018-present)· Director at Milestone River Venture Sdvisory (2018-present)· Director at MP-SGP Pte. Ltd (2019-present)· Director at SBI E-Vietnam Pte. Ltd (2019-present).

b) The Company’s business conditions;

c) Diversity of knowledge, experience and/or expertise

of each member of the Board of Commissioners;

d) Effectiveness in monitoring and providing advice to

the Board of Directors.

The Board of Commissioners’ Membership in 2020

Profiles of all members of the Board of Commissioners

can be seen in the Company Profile Chapter of this annual

report.

Concurrent Positions of Members of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners of BNI Sekuritas

are not allowed to occupy concurrent positions at other

Securities Companies engaging in business activities

as Underwriters, Brokers, or Investment Managers.

This is evidenced by the Non-Concurrent Position

Statement Letter signed by all members of the Board of

Commissioners during the OJK Fit & Proper Test process.


Komisaris Independen

Kriteria Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau

dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan

lainnya dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi

kemampuan mereka bertindak independen. Per 31

Desember 2020, Perusahaan memiliki 1 (satu) Komisaris

Independen dari total 2 (dua) orang Komisaris sehingga

jumlah Komisaris Independen Perusahaan telah sesuai

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang

berlaku, yaitu minimal 30% dari jumlah keseluruhan

anggota Dewan Komisaris.

Independensi Komisaris Independen

Komisaris Independen Perusahaan telah menandatangani

dan menyampaikan Surat Pernyataan Independen kepada

OJK sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti

proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Penugasan Komisaris Independen Tahun 2020

Pada tahun ini, Komisaris Independen Perusahaan telah

menjalankan sejumlah tugas dan tanggung jawab, antara

lain:

a. Menelaah informasi keuangan yang akan

dipublikasikan Perusahaan Efek kepada publik dan/

atau pihak otoritas;

b. Meninjau independensi, ruang lingkup penugasan,

dan biaya sebagai dasar penunjukan Kantor Akuntan

Publik (KAP);

c. Meninjau rencana dan pelaksanaan audit oleh

Akuntan Publik; dan

d. Menelaah implementasi fungsi manajemen risiko dan

fungsi kepatuhan dan audit internal Perusahaan Efek.

Rapat Dewan Komisaris

Kebijakan Rapat

Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1

(satu) kali setiap 2 (dua) bulan, sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Dewan

Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila

yang bersangkutan tidak dapat hadir atau berhalangan,

Independent Commissioners

Criteria for Independent Commissioner

Independent Commissioners are members of the Board of

Commissioners who do not have financial, management,

share ownership and/or family relationships with other

fellow members of the Board of Commissioners and/or

with controlling shareholders or other relationship with

the Company, which can affect their judgment to act

independently. As of December 31, 2020, the Company

has 1 (one) Independent Commissioner from a total of 2

(two) Commissioners, so that the number of Independent

Commissioners of the Company is in accordance with

prevailing regulations, shall at least represent 30% of the

total members of the Board of Commissioners.

Independency of Independent Commissioner

The Company’s Independent Commissioner has signed

and submitted an Independent Statement Letter to OJK

as one of the requirements to be able to take part in the

fit and proper test process.

Assignment of Independent Commissioner in 2020

This year, the Company’s Independent Commissioners

have conducted a number of duties and responsibilities,

as follows:

a. Reviewed financial information that will be published

by Securities Companies to the public and/or

authorities;

b. Examined the independence, scope of the assignment,

and fees as the basis to appoint a Public Accounting

Firm (KAP);

c. Reviewed the plan and audit implementation

performed by the Public Accountant; and

d. Evaluated the implementation of risk management

function and compliance and internal audit functions

of Securities Companies.

The Board of Commissioners’ Meeting

Meeting Policy

The Board of Commissioners Meeting shall be held at

least once in every 2 (two) months, as specified in the

Company’s Articles of Association. Meeting of the Board of

Commissioners is chaired by the President Commissioner

and if the person concerned is unable to attend or absent,

then the Board of Commissioners meeting presided by a



maka Rapat Dewan Komisaris harus dipimpin oleh salah

seorang anggota Dewan komisaris yang hadir dan dipilih

oleh dan di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir.

Sementara itu, jika seorang atau lebih anggota Dewan

Komisaris berhalangan mengikuti Rapat Dewan Komisaris

maka kehadirannya dapat diwakili oleh anggota Dewan

Komisaris lainnya dengan melampirkan surat kuasa.

Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan atas

permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih

Pemegang Saham yang mewakili 1/10 (satu per sepuluh)

atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara

yang sah. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak

untuk mengambil keputusan yang mengikat apabila

lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan

Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili

dalam Rapat. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, namun

apabila mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil

dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan Rapat

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu)

kali setiap 4 (empat) bulan, sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat gabungan berfungsi

sebagai bentuk pengawasan Dewan Komisaris terhadap

kinerja Direksi, serta sebagai media bagi Dewan Komisaris

untuk menyampaikan arahan ataupun rekomendasi

kepada Direksi.

Rapat gabungan dapat dilakukan atas permintaan tertulis

dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang

bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih

dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan telah mengadakan

12 kali rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

member of the Board of Commissioners chosen by and

elected by and from among the members of the Board of

Commissioners present. Meanwhile, if one or more members

of the Board of Commissioners are unable to attend

the Board of Commissioners Meeting, their attendance

can be represented by other members of the Board of

Commissioners by attaching the power of attorney.

The Board of Commissioners meeting may be held upon

the written request of 1 (one) or more Shareholders who

represent 1/10 (one-tenth) or more of the total shares

with valid voting rights. The Board of Commissioners

Meeting are only valid and can take binding decisions if

more than ½ (one half) of the members of the Board of

Commissioners are present or represented at the Meeting.

Decisions of the Board of Commissioners Meeting must

be made based on deliberation to reach consensus, In

the event that a deliberation to reach a consensus is not

reached, then the decision is made by voting based on

the majority votes.

Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors

Meeting Policy

Joint meetings of the Board of Commissioners and Board

of Directors are held regularly at least once in every 4

(four) months, as stipulated in the Articles of Association

of the Company. Joint meetings work as the Board of

Commissioners’ supervision action on the performance

of the Board of Directors, as well as a formal media for

the Board of Commissioners to convey direction or

recommendations to the Board of Directors.

Joint meetings may be held upon the written request

of 1 (one) person or more shareholders who together

represent 1/10 (one tenth) or more of the total shares

with valid voting rights.

Throughout 2020, the Company held 12 Joint Meetings

of the Board of Commissioners and the Board of Directors

as presented in the following table:


No. TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda BWM YI SH ACS GM RBZ PBK

1. 16 JanuariJanuary 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Desember 2019Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in December 2019

- - √ - √ √ -

2. 11 FebruariFebruary 11

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Januari 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in January 2020

- - √ - √ √ -

3 17 MaretMarch 17

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Februari 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in February 2020

√ - √ √ √ √ -

4 16 April April 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Maret 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in March 2020

√ - √ √ - √ -

5 14 MeiMay 14

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode April 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in April 2020

√ - √ √ - √ -

6 16 JuniJune 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Mei 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in May 2020

√ √ √ √ - √ √

7 16 JuliJuly 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Juni 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in June 2020

√ √ - √ - √ √

8 18 AgustusAugust 18

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Juli 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in July 2020

√ √ - √ - √ √

9 16 September September 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Agustus 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in August 2020

√ √ - √ - √ √

10 15 OktoberOctober 15

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode September 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in September 2020

√ √ - √ - √ √

11 16 November November 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Oktober 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in October 2020

√ √ - √ - √ √

12 16 DesemberDecember 16

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode November 2020Board of Directors and Commissioners Meeting to discuss Company Performance in November 2020

√ √ - √ - √ √

Total Kehadiran (%)Total Attendance (%)

83% 58% 50% 83% 25% 100% 58%

Keterangan | Remark:BWM: Boyke W. Mudayat; bergabung 24 Maret 2020 I joined on March 24, 2020YI : Yoshihiro Ishiwata; bergabung 25 Juni 2020 I joined on June 25, 2020SH: Suhendry Hafni; mengundurkan diri tanggal 12 Juni 2020 I resigned on June 12, 2020ACS: Antonius Candra Setya; bergabung 24 Maret 2020 I joined on March 24, 2020RBZ: Reza Benito ZaharPBK: Putu Bagus Kresna; bergabung 25 Juni 2020 I joined on June 25, 2020GM: Geger Maulana; mengundurkan diri tanggal 24 Maret 2020 I resigned on March 24, 2020



Rekomendasi Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Selama rapat gabungan berlangsung, Dewan Komisaris

telah menyampaikan sejumlah rekomendasi dan arahan

kepada Direksi, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan Strategic Alliance untuk menggarap

captive market nasabah yang berasal dari Entitas

Induk dan BUMN;

2. Meningkatkan pendapatan dari portofolio bisnis

Investment Banking, Fixed Income, dan Equity

disamping retail juga harus memperkuat equity

Institusi;

3. Memperkuat Marketing Communication (Marcom) dan

Business Relationship melalui penempatan Account Officer (AO) pada Induk, BUMN serta penerbitan

publikasi secara kontinyu;

4. Meningkatkan efisiensi dengan pendekatan cost effectiveness dan menggunakan skala prioritas atas

pengeluaran biaya;

5. Memperbaiki organisasi agar lebih market & customer oriented untuk memperkuat penetrasi pasar;

6. Meningkatkan kapabilitas IT agar lebih customer friendly dan mengikuti perkembangan ekosistem

digital, sehingga Perusahaan dapat mengikuti

perkembangan bisnis;

7. Meningkatkan kualitas governance, peran risk management, compliance dan terbangunnya three line of defence yang kuat;

8. Terus meningkatkan kompetensi pegawai dan

mendorong peningkatan jumlah pegawai yang

mempunyai sertifikasi pasar modal;

9. Mengupayakan penyelesaian investasi DPUM dengan

minimum Risiko; dan

10. Selektif untuk investasi capex dalam rangka

meningkatkan jumlah dan value transaksi client institusi equity.

Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Tahun 2020Perusahaan memiliki kebijakan program pengenalan

bagi anggota Dewan Komisaris baru yang bertujuan

agar setiap kandidat Komisaris tersebut mendapatkan

pemahaman yang lebih mendalam mengenai aktivitas

operasional bisnis serta kondisi-kondisi yang terjadi

di Perusahaan. Pada tahun 2020, Perusahaan tidak

mengadakan sosialisasi atas kebijakan tersebut karena

tidak ada penambahan anggota Komisaris baru.

Recommendations from the Board of Commissioners in Joint MeetingsDuring the joint meeting, the Board of Commissioners has

suggested some recommendations and directions to the

Board of Directors, among others, as follow:

1. Increase the Strategic Alliance to work on the captive

market for customers comes from the Parent Entity

and SOE;

2. Increase fee-based income from investment banking,

fixed income, and equity business portfolios in

addition to retail should also strengthen institutional

equity;

3. Strengthen Marketing Communication (Marcom) and

Business Relationship by assigning Account Officers

(AO) to the Parent, SOE and publish continuous

publications;

4. Increase efficiency with a cost-effectiveness approach

and use a priority scale for cost expenditures;

5. Improve the organization to be more market &

customer oriented to strengthen market penetration;

6. Improve IT capabilities to be more customer friendly

and keep up with the digital ecosystem development,

so that the Company is able to follow the business

developments;

7. Improve the quality of governance, role of risk

management, compliance and the establishment of a

strong three line of defense;

8. Continue to improve employee competence and

expand the number of employees who have the

certifications of capital markets;

9. Solving the DPUM investment with minimum

investment risk;

10. Selective for capex investment in order to increase

the number and value of client transactions for equity

institutions.

Orientation Program for New Member of the Board of Commissioners in 2020The Company has an induction program policy for new

members of the Board of Commissioners which aims to

accommodate each candidate of Commissioner a more

rooted understanding of business operational activities

and conditions occurred in the Company. In 2020, the

Company did not conduct any dissemination of this

policy because there were no additional members of the

Commissioner.


Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2020Dewan Komisaris secara proaktif menjalankan fungsi

pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perusahaan,

serta telah melaksanakan fungsi penasehatan secara

efektif dan efisien kepada Direksi. Pada tahun ini,

pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris

terhadap Direksi berfokus pada hal-hal berikut ini:

1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan Perusahaan;

2. Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja

Direksi;

4. Melakukan pengawasan terhadap implementasi

manajemen risiko;

5. Melakukan pengawasan dan memastikan efektivitas

pelaksanaan tata kelola perusahaan; dan

6. Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan

perusahaan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Setelah menjalankan pelaksanaan fungsi pengawasan

secara konsisten, Dewan Komisaris berkesimpulan

bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik sesuai arahan dan rekomendasi

yang diberikan. Selain itu, Dewan Komisaris juga

berpandangan bahwa Direksi telah menerapkan inisiatif

strategis yang tepat sesuai arahan dan rekomendasi yang

diberikan sehingga Perusahaan mampu merealisasikan

target-target bisnis yang tersusun dalam Rencana

Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2020. Dengan

mengeksekusi strategi yang tepat, maka pada tahun ini

Perusahaan mampu meningkatkan efektivitas Perusahaan

yang berdampak pada peningkatan laba mencapai 88%

dibandingkan tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris berkomitmen akan selalu mendukung

segala langkah dan upaya Direksi agar Perusahaan

senantiasa mampu membukukan kinerja yang positif

di kemudian hari. Kendati demikian, Dewan Komisaris

juga berharap agar Direksi terus mempertahankan sikap

proaktif dalam menyampaikan berbagai perkembangan

atau isu terkini mengenai kinerja Perusahaan agar Dewan

Komisaris dapat memberikan saran dan arahan secara

tepat dan akurat yang berguna dalam proses pengambilan

keputusan Direksi.

Report on the Implementation of the Board of Commissioners’ Duties In 2020The Board of Commissioners proactively performs the

oversight function of the Company’s management

activities, as well as conducting an effective and efficient

advisory function to the Board of Directors. Throughout

the year, the Board of Commissioners’ supervisory

function towards the Board of Directors focuses on, as

follows:

1. Supervised and provided advice to the Board of

Directors regarding the Company management;

2. Oversee the implementation of company plans and

work plans;

3. Monitored and evaluated the Board of Directors’

performance;

4. Supervised the implementation of risk management;

5. Supervised and ensured the effectiveness of

corporate governance implementation of; and

6. Monitored the company’s compliance with the

prevailing laws and regulations.

After conducting the supervisory function consistently,

the Board of Commissioners concludes that the Board of

Directors has performed its duties and responsibilities

properly in accordance with the directions and

recommendations given. In addition, the Board of

Commissioners also believes that the Board of Directors

has performed appropriate strategic initiatives in

accordance with the directions and recommendations

given so that the Company is able to realize the business

targets set out in the 2020 Annual Work Plan and Budget

(RKAT). By doing the right strategy, this year, the Company

was able to increase the Company’s effectiveness which

resulted in increment profits by 88% compared to the

previous year.

The Board of Commissioners is committed to always

supporting all steps and efforts taken by the Board

of Directors so that the Company can record positive

performance in the future. Nevertheless, the Board of

Commissioners also hopes that the Board of Directors

continue to maintain a proactive stance in conveying

various developments or the latest issues regarding

the Company’s performance so that the Board of

Commissioners can provide appropriate and accurate

suggestions and directions that are useful in the Board of

Directors’ decision-making process.



Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris secara periodik (tahunan) melakukan

penilaian terhadap efektivitas kinerja komite-komite

di bawah Dewan Komisaris. Hingga akhir 2020, Dewan

Komisaris membawahi 3 (tiga) komite yang berperan

membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan terhadap Direksi, antara lain:

1. Komite Audit

2. Komite Remunerasi dan Nominasi

3. Komite Pemantau Risiko

Pada tahun ini, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga

komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik sebagaimana dapat dilihat dari

pencapaian Key Performance Indicator (KPI) masing-

masing komite.

DIREKSISelain Dewan Komisaris, organ Direksi juga merupakan

salah satu perangkat utama GCG Perusahaan yang

bertugas dan bertanggung jawab baik secara kolektif

maupun individu atas jalannya pengurusan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan. Kemudian sebagaimana

diatur di dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi

juga berperan sebagai wakil perusahaan baik di dalam

maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Kriteria Keanggotaan DireksiBerikut ini adalah persyaratan umum dan persyaratan

khusus yang harus dipenuhi oleh calon kandidat Direksi

Perusahaan, yaitu:

1. Integritas, yang paling kurang mencakup:

a) Cakap dalam melakukan perbuatan hukum, dan

dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan:

i. Tidak pernah dinyatakan pailit, atau;

ii. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan

pengadilan;

b) Memiliki akhlak dan moral yang baik;

c) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

Performance Assessment of the Committee under the Board of CommissionersThe Board of Commissioners periodically (annually)

evaluates the effectiveness of the committees’

performance under the Board of Commissioners. Until the

end of 2020, the Board of Commissioners is in charge of 3

(three) committees that play a role in assisting the Board

of Commissioners to perform supervisory functions

towards the Board of Directors, as follows:

1. Audit Committee

2. Remuneration and Nomination Committee

3. Risk Monitoring Committee

This year, the Board of Commissioners considers that

those three committees have conducted their duties

and responsibilities properly as can be seen from the

Key Performance Indicators (KPI) achievement of each

committee.

BOARD OF DIRECTORSAside from the Board of Commissioners, the Board of

Directors is also one of the Company’s main instruments

of GCG, which possesses duty and responsibility of both

collective and individual responsibility for the course of

management in accordance with the Company’s purposes

and objectives. As stipulated in the Company’s Articles

of Association, the Board of Directors also acts as the

company’s representative both inside and outside the

court according to the provisions of applicable laws.

Criteria for the Board of DirectorsThe following are general requirements and specific

qualifications that shall be met by candidates of the

Company’s Board of Directors, among others:

1. Having integrity, shall at least includes:

a) Competent in conducting legal actions within the

period of 5 (five) years prior to the appointment

and during the tenure:

i. Never been declared bankrupt

ii. Never become members of Board of Directors

and/or Board of Commissioners who were

convicted of causing a company being

declared bankrupt;

b) Having good character and morals;

c) Have a commitment to comply with applicable

laws and regulations;


d) Memiliki komitmen terhadap pengembangan

operasional Perusahaan yang sehat;

e) Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji

kemampuan dan kepatutan (fit and proper test); dan

2. Kompetensi, yang paling kurang mencakup:

a) Pengetahuan di bidang usaha yang menjadi bisnis

Perusahaan secara memadai dan relevan dengan

jabatannya; dan/atau

b) Mempunyai pengalaman di bidang usaha yang

menjadi bisnis Perusahaan;

c) Memiliki reputasi keuangan yang baik dengan

tidak memiliki kredit macet;

d) Memenuhi peraturan perundang-undangan di

bidang usahanya dan peraturan perundang-

undangan lainnya serta Anggaran Dasar

Perusahaan.

Tugas dan Tanggung JawabBerpedoman pada Anggaran Dasar Perusahaan, berikut

ini adalah uraian tugas dan tanggung jawab Direksi

Perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1) Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

2) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan

Perusahaan;

3) Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat

anggaran tahunan Perusahaan dan mendapat

persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum tahun

buku baru dimulai; dan

4) Melaksanakan rencana kerja tahunan yang telah

disetujui.

Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing DireksiSelain menjalankan tugas dan tanggung jawab secara

kolegial, masing-masing anggota Direksi juga mengemban

tugas dan tanggung jawab individual yang telah

disesuaikan dengan kemampuan bidang, background pendidikan, dan pengalaman berkarier.

d) Having a commitment to the development of a

sound operational company;

e) Not be included in the list of those failing the Fit

and Proper Test; and

2. Competencies, shall at least includes:

a) Having sufficient knowledge that aligned with the

Company’s business and relevant to the position;

and/or

b) Having experience in the Company’s line of

businesses;

c) Having good financial reputation by not in bad

credit;

d) Comply with the legislation which aligned with

the business and other legislation as well as the

Articles of Association of the Company.

Duties and ResponsibilitiesPursuant to the Company’s Articles of Association, the

following are the description of duties and responsibilities

of the Company’s Board of Directors, as follows:

1) Leading, managing and controlling the Company in

accordance with the purposes and objectives of the

Company;

2) Controlling, maintaining and managing the Company’s

wealth;

3) Preparing an annual work plan that contains the

Company’s annual budget and obtaining approval

from the Board of Commissioners before the new

financial year begin; and

4) Executing the approved annual work plan.

Segregation of Duties and Responsibilities of The Board of DirectorsIn addition to carrying out duties and responsibilities

collegially, each member of the Board of Directors also

conducts personal duties and responsibilities that have

been adjusted to their expertise, educational background,

and career experience.



NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup & Tanggung JawabScope & Responsibilities

Antonius Chandra Satya Direktur UtamaPresident Director

a) Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

b) Membawahi Compliance & Internal Audit, Business Strategy, Treasury, Equity, dan Channel Distribution.

a) Leading and managing the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company.

b) Accountable for Compliance & Internal Audit, Business Strategy, Treasury, Equity, and Channel Distribution.

Reza Benito Zahar Direktur Investment BankingManaging Director of Investment Banking


b) Membawahi Investment Banking, Debt Capital Market, dan Research.a) Leading and managing the Company in accordance with the purposes

and objectives of the Company.b) Accountable for Investment Banking, Debt Capital Market, dan

Research.

Putu Bagus Kresna Direktur OperasionalManaging Director of Operations


b) Membawahi IT, Digital Channel, dan Finance.a) Leading and managing the Company in accordance with the purposes

and objectives of the Company.b) Accountable for IT, Digital Channel, and Finance.

Masa Jabatan DireksiBerikut ini adalah kriteria dan/atau persyaratan mengenai

masa jabatan, pengangkatan dan pemberhentian Direksi

sebagaimana diatur pada Anggaran Dasar Perusahaan,

antara lain:

1. Anggota Direksi BNI Sekuritas diangkat oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan setelah

mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) melalui mekanisme Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan (Fit & Proper Test). Setelah memperoleh

persetujuan OJK, anggota Direksi yang bersangkutan

diangkat berdasarkan akta persetujuan RUPS.

2. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka

waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan

ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak

RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir dalam hal:

a) Mengundurkan diri;

b) Tidak lagi memenuhi persyaratan

perundangundangan yang berlaku;

c) Meninggal dunia;

d) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Term of Office of the Board of DirectorsThe following are criteria and/or qualifications regarding

the term of office, appointment, and dismissal of the Board

of Directors as stipulated in the Articles of Association of

the Company, among others:

1. Members of the Board of Directors of BNI Sekuritas

are appointed by the Company’s General Meeting of

Shareholders (GMS) after obtaining approval from

the Financial Services Authority (OJK) through the

Fit & Proper Test mechanism. Afterward, the relevant

member of the Board of Directors is appointed based

on the deed of GMS approval.

2. Members of the Board of Directors are appointed by

the GMS a period of 3 (three) years after the date

of such appointment and determined by the GMS,

without prejudice to the right of the GMS to dismiss

at any time.

3. The position of a member of the Board of Directors

ends if:

a) Resigned;

b) No longer meets the applicable statutory

requirements;

c) Passed away;

d) Dismissed based on the GMS resolution.


Komposisi Keanggotaan Direksi

Pada tahun ini, komposisi Direksi Perusahaan mengalami

perubahan dari tahun sebelumnya sesuai dengan hasil

keputusan RUPS tanggal 12 Juni 2020. Per 31 Desember

2020, keanggotaan Direksi Perusahaan berjumlah 3

(tiga) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama

dan 2 (dua) orang Direktur. Jumlah dan komposisi Direksi

Perusahaan telah mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

a) Ketentuan POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang

Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan


Pedagang Efek;

b) Kondisi dan kebutuhan Perusahaan; dan

c) Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian masing-masing anggota Direksi;

Susunan Keanggotaan Direksi Tahun 2020

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJKDate of Decision of

Fit & Proper Test OJK

Periode JabatanTerm of Office


Direktur Utama President Director

Akta No. 39, 24 Maret 2020Deed No. 39, March 24, 2020

18 Maret 2020March 18, 2020

2020-2022


Akta No. 41, 24 Agustus 2019Deed No. 41 August 24, 2019


2020-2022


Akta No. 31, 25 Juni 2020Deed No. 31, June 25, 2020

22 Mei 2020May 22, 2020

2020-2023

Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada bagian

Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Rangkap Jabatan Anggota Direksi

Seluruh anggota Direksi BNI Sekuritas dilarang memegang

posisi rangkap jabatan apapun pada perusahaan

lain kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris Bursa

Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga

Penyimpanan dan Penyelesaian. Hal ini dibuktikan

melalui Surat Pernyataan Tidak Merangkap Jabatan yang

telah ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi pada

saat proses Fit & Proper Test OJK.

Membership Composition of the Board of DirectorsThroughout the year, the composition of the Company’s

Board of Directors has changed from the previous year

in accordance with the GMS resolutions on June 12,

2020. As of December 31, 2020, the Company’s Board of

Directors membership was consists of 3 (three) persons,

i.e. 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. The

number and composition of the Company’s Directors

have considered the following:

a) POJK No. 20/POJK.04/2016 concerning the Licensing



b) The Company’s business conditions;

c) Diversity of knowledge, experience and/or expertise

of each member of the Board of Directors;

Membership Composition of the Board of Directors in 2020

Profiles of all members of the Board of Directors can be

seen in the Company Profile Chapter of this annual report.

Concurrent Positions of Members of the Board of DirectorsAll members of the Board of Directors of BNI Sekuritas

are not allowed to occupy concurrent positions at

other companies except as members of the Board of

Commissioners of the Stock Exchange, Clearing Guarantee

Institution, or Depository and Settlement Institution. This

is evidenced by the Non-Concurrent Position Statement

Letter signed by all members of the Board of Directors

during the OJK Fit & Proper Test process.



NamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Positions

Antonius Chandra Satya Presiden Direktur President Director

-


-


-

Rapat Direksi

Kebijakan Rapat

Rapat Direksi (Radisi) diselenggarakan secara berkala

setidak-tidaknya setiap 2 (dua) minggu sekali,

sebagaimana diatur pada Anggaran Dasar Perusahaan.

Pada pelaksanaannya, Radisi berfungsi sebagai media

formal bagi Direksi untuk berdiskusi mengenai jalannya

kepengurusan Perusahaan, membahas isu-isu terkini

mengenai kondisi Perusahaan serta memutuskan

kebijakan dan keputusan strategis Perusahaan.

Disamping itu, setiap bulan, Direksi juga secara rutin

menyampaikan paparan kinerja ataupun informasi

lainnya mengenai Perusahaan kepada Komisaris melalui

Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris (Radikom). Hasil

pelaksanaan Radisi dan Radikom tercantum dalam

sebuah notulen pertemuan dan diadministrasikan

dengan tertib. Pada tahun 2020, Rapat Direksi telah

terselenggara sebanyak 12 kali sebagaimana tersaji pada

tabel di bawah ini:

No. TanggalDate ACS GM RBZ PBK

1. 17 Januari I January 2020 - √ √ -

2. 31 Januari I January 2020 - √ √ -

3. 6 Februari I February 2020 - √ √ -

4. 24 Februari I February 2020 - √ √ -

5. 2 Maret I March 2020 √ - √ -

6. 3 Maret I March 2020 √ - √ -

7. 9 Maret I March 2020 √ - √ -

8. 16 Maret I March 2020 √ - √ -

9. 19 Maret I March 2020 √ - √ -

10. 24 Maret I March 2020 √ - √ -

11. 22 April 2020 √ - √ -

12. 24 April 2020 √ - √ -

13. 11 Juni I June 2020 √ - √ √

The Board of Directors’ Meeting

Meeting Policy

The Board of Directors Meeting (BOD Meeting) shall be

held regularly at least once in every 2 (two) weeks, as

outlined in the Company’s Articles of Association. In

practice, BOD Meeting functions as a formal medium

for the Board of Directors to discuss the course of the

Company’s management, discuss current issues regarding

the Company’s condition, as well as decide on policies

and strategic decisions of the Company.

In addition, each month, the Board of Directors also

routinely presents performance exposure or other

information about the Company to the Commissioners

through the Joint Meeting of the Board of Directors and

Commissioners. Resolutions of BOD and joint meetings

are drafted in the minutes of meeting and administered

in an orderly manner. In 2020, the Board of Directors’

Meetings were held 12 times as shown in the table below:


No. TanggalDate ACS GM RBZ PBK

14. 25 Juni I June 2020 √ - √ √

15. 7 September 2020 √ - √ √

16. 11 September 2020 √ - √ √

17. 6 Oktober I October 2020 √ - √ √



20. 13 November 2020 √ - √ √

21. 21 November 2020 √ - √ √

22. 23 November 2020 √ - √ √

23. 27 November 2020 √ - √ √

24. 9 Desember I December 2020 √ - √ √

25, 18 Desember I December 2020 √ - √ √

Tingkat Kehadiran (%)Attendance Rate (%)

88% 16% 100% 52%

Keterangan | Remark:ACS: Antonius Candra Setya; bergabung 24 Maret 2020 I Joined on March 24, 2020RBZ: Reza Benito ZaharPBK: Putu Bagus Kresna; bergabung 25 Juni 2020 I Joined on June 25, 2020GM: Geger Maulana; mengundurkan diri tanggal 24 Maret 2020 I resigned on March 24, 2020

Program Orientasi Bagi Anggota Direksi Baru Tahun 2020Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan wawasan

anggota Direksi baru, Perusahaan telah merancang dan

menjalankan program pengenalan bagi anggota Direksi

baru agar mereka mendapatkan pemahaman yang

mendalam mengenai hal-hal yang terjadi di lingkup

Perusahaan.

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan telah

menyelenggarakan 5 kali Program Pengembangan

Kompetensi bagi anggota Direksi Baru seiring dengan

masuknya Bapak Putu Bagus Kresna sebagai anggota

Direksi Perusahaan yang baru ditahun ini.

Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2020

Selama tahun 2020, Direksi telah menjalankan tugas,

kewajiban dan tanggung jawabnya dalam rangka

kepengurusan Perusahaan sebagaimana telah ditetapkan

dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Rencana Kerja

yang ditetapkan pada awal tahun. Adapun pelaksanaan

tugas Direksi selama tahun 2020 secara umum adalah

sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Kerja Perusahaan

2. Pemenuhan target kinerja Perusahaan

Orientation Program for New Member of the Board of Directors in 2020In order to improve the competence and knowledge of

new members of the Board of Directors, the Company has

designed and performed an introductory program for new

members of the Board of Directors so that they can obtain

a deeper understanding of any matters that occurred in

the Company.

Throughout 2020, the Company has organized 5

Competency Development Programs for new members of

the Board of Directors along with the entry of Mr. Putu

Bagus Kresna as a new member of the Company’s Board

of Directors this year.

Report on the Implementation of the Board of Directors’ Duties In 2020By 2020, the Board of Directors has conducted its duties,

obligations, and responsibilities on the Company’s

management as stipulated in the Company’s Articles of

Association and the Work Plan set at the beginning of the

year. Implementation of duties of the Board of Directors

throughout 2020, in general, are as follows:

1. Prepared the Company Work Plans

2. Fulfilled the Company’s performance targets



3. Pelaksanaan monitoring implementasi Top 21 BOD

Initiatives, khususnya proyek-proyek yang berkaitan

dengan Penguatan IT dan Pengembangan Digital Banking

4. Pengelolaan aset dan Keuangan

5. Menghadiri rapat Dewan Komisaris

6. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) Tahun Buku 2020 tanggal 26 Juni 2020

7. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal

8. Penerapan Good Corporate Governance dalam setiap

kegiatan usaha

9. Berpartisipasi aktif sebagai salah satu First Movers

dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan di

Indonesia dengan keikutsertaan dalam Inisiatif

Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI)

10. Penyaluran bantuan CSR

11. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan

Perusahaan

Program Pendidikan/Pelatihan Direksi Tahun 2020Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau

kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh

Direksi di sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada Bab

Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi

Hingga akhir 2020, Direksi tidak memiliki komite-komite

di bawah Direksi. Oleh karena itu, Perusahaan tidak

menyajikan informasi mengenai penilaian terhadap

kinerja komite-komite di bawah Direksi.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiHasil penilaian kinerja Dewan Komisaris baik secara

kolegial maupun individu menjadi bagian yang tak

terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian

insentif bagi Anggota Dewan Komisaris. Sementara

itu, hasil evaluasi kinerja anggota Direksi, baik yang

disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang

disampaikan langsung oleh Direksi dalam RUPS Tahunan,

juga menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi RUPS

3. Monitored the implementation of Top 21 BOD

Initiatives, particularly projects related to the IT

Strengthening and Digital Banking Development

4. Asset and Financial Management

5. Attended the Board of Commissioners meeting

6. Held the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS) for the 2020 Financial Year on June 26, 2020

7. Supervised and improved internal business processes

8. Implementation of Good Corporate Governance in

every business activity

9. Actively playing as one of the First Movers in the

implementation of Sustainable Finance in Indonesia

by joining in the Indonesia Sustainable Finance

Initiative (IKBI)

10. Channeled the CSR assistance

11. Performed other duties related to the management of

the Company

Education/Training Program for the Board of Directors In 2020Further explanation regarding the list of programs/

education/training activities followed by the Board of

Directors throughout 2020 can be seen in the Company

Profile Chapter, in this Annual Report.

Performance Assessment of Committee under the Board of DirectorsUntil the end of 2020, the Board of Directors did not have

committees under the Board of Directors. Accordingly,

the Company does not disclose information regarding the

performance evaluation of committees under the Board

of Directors.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Performance Evaluation Procedures of the Board of Commissioners and DirectorsPerformance evaluation results of the Board of

Commissioners both collegially and individually are an

integral part of the compensation and incentives scheme

for members of the Board of Commissioners. Meanwhile,

the performance evaluation results of members of the

Board of Directors, whether submitted by the Board

of Commissioners or those submitted directly by the

Board of Directors at the Annual General Meeting of


Tahunan untuk memberhentikan dan/atau menunjuk

kembali anggota Direksi yang bersangkutan.

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiSecara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan

berdasarkan tugas dan kewajiban masing-masing

sebagaimana tercantum di dalam Anggaran Dasar

Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham. Sementara

itu, kinerja Direksi dapat dilihat dari keberhasilan seluruh

anggota Direksi baik secara kolegial maupun individu

dalam menjalankan pengurusan Perusahaan selama 1

(satu) tahun buku.

Pihak PenilaiPada pelaksanaannya, kinerja Dewan Komisaris dinilai

oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Sementara kinerja

Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris untuk kemudian

disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

ditetapkan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme

RUPS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Indikator Penetapan Remunerasi Komisaris dan DireksiPerusahaan menentukan sejumlah indikator berikut ini

sebagai landasan atau acuan dalam menentukan besaran

dan struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi,

antara lain:

1) Remunerasi yang berlaku pada industri dan skala

usaha Perusahaan Efek.

2) Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan

Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan risiko

dan pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan Efek

baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

Shareholders, also serves as a consideration basis for the

Annual GMS to dismiss and/or reappoint the respective

member of the Board of Directors.

Performance Assessment Criteria for the Board of Commissioners and Board of DirectorsCommonly, the Board of Commissioners’ performance

is determined based on their respective duties and

obligations as set forth in the Company’s Articles of

Association and the Shareholders’ mandate. Meanwhile,

the performance of the Board of Directors can be seen

from the success of all members of the Board of Directors

both collegially and individually in conducting the

Company management during 1 (one) financial year.

Assessor PartyIn practice, the Board of Commissioners’ performance

is assessed by the Shareholders through the GMS.

Meanwhile, the Board of Directors’ performance is

evaluated by the Board of Commissioners then submitted

to the Shareholders through the GMS.

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Procedure for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRemuneration policy for the Board of Commissioners and

Board of Directors is determined by the Shareholders

through the GMS mechanism in accordance with the

prevailing laws and regulations and the Company’s

Articles of Association.

Indicators for Determining the Remuneration of Commissioners and DirectorsThe company determines the following indicators as a

basis or reference in determining the amount and structure

of the remuneration for the Board of Commissioners and

the Board of Directors, among others:

1) Remuneration applies to the industry and business

scale of the Securities Company.

2) Duties, responsibilities, and authorities of members

of the Board of Commissioners and the Board of

Directors relating to the risks and achievement of

objectives and performance of Securities Companies

both in the short and long term.



3) Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota

Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020

Sebagaimana ditetapkan oleh Pemegang Saham melalui

RUPS tanggal 26 Juni 2020 berikut adalah uraian

struktur, komponen, dan besaran remunerasi yang berhak

diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerja

dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perusahaan

selama tahun buku 2020:

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2020KeteranganDescription 2020 2019

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)Remuneration (salary, bonuses, routine allowance, incentives, and other facilities)

1.253.545.704 1.026.498.200

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan sebagainya)Other facilities in-kind (housing, transportation, health insurance, etc.)

287.519.668 147.026.550

JumlahTotal

1.541.065.372 1.173.524.750

Sementara itu, remunerasi Dewan Komisaris dalam

satu tahun buku dikelompokkan dalam kisaran tingkat

penghasilan sebagai berikut:

Jumlah RemunerasiRemuneration Amount

Jumlah OrangNumber of People

Rp2 miliar | Rp2 billion 2

Rp1 miliar - Rp2 miliar | Rp1 billion - Rp2 billion 1

Rp500 juta - Rp1 miliar | Rp500 million - Rp1 billion 0

Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and below 0

Remunerasi Direksi Tahun 2020KeteranganDescription 2020 2019

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, incentive, and other

5.523.513.800 6.092.472.400

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya):Facilities in-kind (housing, transportation, health insurance, and others) that:

944.364.531 808.186.758

- Dapat dimiliki/Can be owned - -

- Tidak dapat dimiliki/Cannot be owned - -

Jumlah 6.467.878.331 6.900.659.158

3) Performance targets or performance of each member

of the Board of Commissioners and the Board of

Directors.

Structure and Amount of Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors in 2020As resolved by the Shareholders through the GMS on

June 26, 2020, the following is the summary of structure,

components, and amount of remuneration that are entitled

to the Board of Commissioners and Board of Directors for

the performance and contributions that have been given

to the Company during the 2020 financial year:

Remuneration of the Board of Commissioners in 2020

Meanwhile, remuneration for the Board of Commissioners

during one financial year is grouped into the range of

income levels as follows:

Remuneration of the Board of Directors in 2020


Demikian halnya, remunerasi Direksi dalam satu tahun

buku dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan

sebagai berikut:

Jumlah RemunerasiRemuneration Amount

Jumlah OrangNumber of People

Rp2 miliar | Rp2 billion 0

Rp1 miliar - Rp2 miliar | Rp1 billion - Rp2 billion 1

Rp500 juta - Rp1 miliar | Rp500 million - Rp1 billion 0

Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and below 0

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perusahaan senantiasa mempertimbangkan latar

belakang masing-masing anggota Dewan Komisaris

dan Direksi berdasarkan keahlian, pengetahuan, dan

pengalaman berkarier masing-masing individu. Hal ini

dilakukan agar kualitas keberagaman komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi senantiasa terjaga. Perusahaan

memastikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris

dan Direksi terpilih sudah memiliki kualifikasi yang tepat

dan sesuai dengan bidang yang ditanganinya sehingga

masing-masing individu dapat memberikan kontribusi

terbaiknya untuk mendukung pertumbuhan bisnis

Perusahaan.

Informasi keberagaman komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi Perusahaan tercermin dari profil masing-

masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

pengungkapannya sudah dilakukan pada Bab Profil

Perusahaan. Berikut gambaran singkat mengenai

keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan:

NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

Umur (tahun)Aged (year)

Latar Belakang Pendidikan & Pengalaman

Educational Background & Experiences

PriaMale

WanitaFemale <30 30-50 >50


√ - - - √ · London Business School, London· Komisaris Utama PT Rukun

Raharja President Commisioner of

PT Rukun RaharjaYoshihiro Ishiwata

KomisarisCommissioner

√ - - √ · Sarjana Hukum Bachelor of Law

Likewise, remuneration for the Board of Directors during

one financial year is grouped into the range of income

levels as follows:

POLICY ON THE DIVERSITY COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe Company always considers the background of each

member of the Board of Commissioners and Board of

Directors according to their expertise, knowledge, and

career experience. This is executed to maintain the quality

of composition diversity of the Board of Commissioners

and Board of Directors. The Company ensures that each

elected member of the Board of Commissioners and

Board of Directors has the right qualifications and is in

accordance with the field in which they are managed

so they can make their best contribution to support the

Company’s business growth.

Information on the composition diversity of the Board of

Commissioners and Board of Directors of the Company

is reflected through the profiles of each member of

the Board of Commissioners and Board of Directors as

disclosed in the Company Profile Chapter. Here’s a brief

overview regarding the composition diversity of the

Board of Commissioners and Board of Directors of the

Company, as follows:



NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

Umur (tahun)Aged (year)

Latar Belakang Pendidikan & Pengalaman

Educational Background & Experiences

PriaMale

WanitaFemale <30 30-50 >50


Direktur Utama President Director

√

- - - √ · Sarjana Ekonomi Bachelor of Economics· Menjabat posisi Direktur dan

Komisaris pada sejumlah perusahaan ternama

Had served as Director and Commissioner in several reputable companies

Reza Benito Zahar

Direktur Investment BankingDirector of Investment Banking

√ - - - √ · Bachelor of Arts· Doctor Degree· Capital Market Training· Sertifikasi WPPE WPPE Certification· Deputy GM

Putu Bagus Kresna

Direktur OperasionalDirector of Operations

√ - - - √ · Bachelor of Mechanical Engineering

· Master of Science· Master of Business

Administration· Managing Director in Securities

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIUraian lengkap mengenai komposisi pemegang saham

Perusahaan sudah diungkapkan pada Bab Profil

Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

Pengungkapan mengenai hubungan afiliasi antara

anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham

Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan

untuk mengukur independensi Dewan Komisaris dapat

dilihat pada tabel di bawah ini, yang meliputi:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

INFORMATION ON MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS Complete explanation regarding the composition of

the Company’s shareholders already disclosed in the

Company Profile Chapter, in this Annual report.

DISCLOSURE OF AFFILIATION WITH MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, THE BOARD OF DIRECTORS, AND MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERSDisclosure of affiliations between members of the Board

of Directors, the Board of Commissioners, and Controlling

Shareholders as one of the criteria used to measure the

independence of the Board of Commissioners can be

seen in the table below, which includes:

1. Affiliations between fellow members of the Board of

Directors;

2. Affiliations between members of the Board of

Directors and the Board of Commissioner;

3. Affiliations between the Board of Directors with the

ultimate and/or controlling Shareholders;

4. Affiliation between fellow members of the Board of

Commissioner; and

5. Affiliations between members of the Board of

Commissioners with the ultimate and/or controlling

shareholder.


Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

NamaName

Hubungan Keuangan dan Keluarga KomisarisFinancial and Family Relationship of BOC

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

DewanKomisarisBoard of

Commissioners


PemegangSaham

PengendaliControlling

Shareholders

DewanKomisarisBoard of

Commissioners


PemegangSaham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Boyke W. Mukiyat

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Yoshihiro Ishiwata

- √ - √ - √ - √ - √ - √


- √ - √ - √ - √ - √ - √

Reza Benito Zahar

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu Bagus Kresna

- √ - √ - √ - √ - √ - √

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta

fungsi pengawasan terhadap Direksi, Dewan Komisaris

dibantu oleh 3 (tiga) organ komite pendukung, antara lain

Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta

Komite Pemantau Risiko.

KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris serta

berperan dalam membantu pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Komisaris. Melalui keberadaan Komite Audit,

Perusahaan berharap kualitas pengawasan internal dapat

meningkat, serta mekanisme checks and balances dapat

berjalan optimal, yang pada akhirnya dapat membawa

dampak positif bagi para pemegang saham dan para

pemangku kepentingan lainnya.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite

Audit Perusahaan senantiasa melandaskan kegiatannya

pada ketentuan dan peraturan berikut ini, yaitu:

Table of Affiliate Relationship of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders

SUPPORTING ORGANS UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn carrying out its duties and responsibilities, as well as

while conducting supervisory function toward the Board

of Directors, the Board of Commissioners is assisted

by 3 (three) supporting committee organs, namely the

Audit Committee, the Nomination and Remuneration

Committee, and the Risk Monitoring Committee.

AUDIT COMMITTEEAudit Committee is a committee established by and

responsible to the Board of Commissioners and plays

a role in assisting the implementation of duties and

functions of the Board of Commissioners. Through the

existence of Audit Committee, the Company expects the

internal supervision quality can be improved, as well as

the mechanism of checks and balances can run optimally,

which in turn can bring a positive impact for shareholders

and other stakeholders.

In carrying out its duties and responsibilities, the

Company’s Audit Committee always bases its activities

on the following rules and regulations, among others:



1. POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember

2015, tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

2. POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha

sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang

Efek;

3. POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan

Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek;

4. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan

Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat

di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,

yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri

Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-

0008092.AH.01-02 tanggal 2017, tanggal 6 April

2017.

Piagam Komite AuditPiagam Komite Audit disahkan melalui SK Dewan

Komisaris PT. BNI Sekuritas No. Kep/01/DK/2020 tanggal

tanggal 2 Januari 2020 tentang Piagam Komite Audit PT

BNI Sekuritas. Pada penerapannya, Piagam Komite Audit

berfungsi sebagai pedoman dan acuan bagi seluruh

anggota Komite Audit dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya. Piagam Komite Audit tersebut antara

lain mencakup:

1. Struktur dan keanggotaan Komite Audit

2. Persyaratan keanggotaan

3. Masa tugas

4. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit

5. Wewenang Komite Audit

6. Rapat Komite Audit

7. Pelaporan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perusahaan,


1. Memeriksa dan mengkaji laporan keuangan

Perusahaan sebelum diserahkan kepada OJK atau

regulator terkait lainnya;

2. Mengevaluasi kebijakan akuntansi agar aspek

kepatuhan hukum, aturan, dan standar akuntansi yang

berlaku senantiasa terpenuhi;

1. POJK No. 55/POJK.04/2015 dated December 23,

2015, concerning the Establishment and Guidelines

of Implementation of the Works of Audit Committee;

2. POJK No. 20/POJK.04/2016 concerning the Licensing



3. POJK No. 57/POJK.04/2017 concerning the

Implementation of Good Corporate Governance

by Securities Companies acting as Securities

Underwriters and Securities Brokers;

4. Amendment to Articles of Association of PT BNI

Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017

made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta,

who has been approved by the Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia in

accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02


Audit Committee CharterAudit Committee Charter was ratified through the Board of

Commissioners’ Decree of PT. BNI Sekuritas No. Kep/01/

DK/2020 dated January 2, 2020, concerning Audit

Committee Charter of PT BNI Sekuritas. In practice, Audit

Committee Charter serves as a guideline and reference

for all members of Audit Committee while conducting

their duties and responsibilities. The Audit Committee

Charter shall include at least:

1. Structure and membership of Audit Committee

2. Membership requirements

3. Term of office

4. Duties and responsibilities of Audit Committee

5. Authorities of Audit Committee

6. Audit Committee Meeting

7. Reporting

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeDuties and responsibilities of the Company’s Audit

Committee are as follows:

1. Examining and reviewing the Company’s financial

statements before submitted to the OJK or other

relevant regulators;

2. Evaluating the accounting policies to ensure the

compliance with applicable legal aspects, rules and

accounting standards;


3. Mengkaji kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan

perundangan-undangan yang berkaitan dengan

usaha Perusahaan;

4. Membuat laporan tahunan Komite Audit untuk

kegiatan yang telah dilakukan untuk dilaporkan

kepada Dewan Komisaris.

Struktur, Keanggotaan, dan Masa Jabatan Struktur dan kedudukan Komite Audit Perusahaan diatur

di dalam Piagam Komite Audit dan pada pelaksanaannya

Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada

Komisaris Independen. Sebagaimana tertuang dalam

ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar Perusahaan, adapun masa jabatan

Komite Audit tidak boleh lebih dari masa jabatan Dewan

Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk satu periode

berikutnya.

Berpedoman pada SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas

No. KP/03/DK/2020 tertanggal bulan Juli 2020,

keanggotaan Komite Audit Perusahaan mengalami

perubahan pada tahun ini dengan komposisi per 31

Desember 2020, antara lain sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

Keterangan Rangkap JabatanConcurrent Position Explanation

1. Boyke Wibowo Mukiyat Ketua Chairman

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2. Ismail Anggota Member

-

3 Andam Dewi AnggotaMember

-

Profil Keanggotaan Komite Audit

Profil Ketua Komite Audit

Profil lengkap Bapak Boyke Wibowo Mukiyat selaku

Ketua Komite Audit Perusahaan dapat dilihat pada Bab

Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan Komisaris, dalam

Laporan Tahunan ini.

Profil Anggota Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Perusahaan adalah Warga

Negara Indonesia (WNI). Berikut profil lengkap anggota

Komite Audit Perusahaan:

3. Reviewing the Company’s compliance with laws and

regulations relating to the Company’s business;

4. Preparing the Audit Committee annual report

regarding activities that have been carried out to be

reported to the Board of Commissioners.

Structure, Membership, and Term of OfficeStructure and position of the Company’s Audit Committee

are specified in the Audit Committee Charter and in

practice, Audit Committee is directly responsible to the

Independent Commissioner. As set forth in the applicable

laws and regulations and the Company’s Articles of

Association, the term of office of Audit Committee can’t

be any longer than the term of office of the Board of

Commissioners and can be reappointed for the next

period.

Based on the Board of Commissioners’ Decree of

PT BNI Sekuritas No. KP/03/DK/2020 dated July 2020, the

Company’s Audit Committee membership has changed

this year with the composition as of December 31, 2020,

among others are as follows:

Profile of Audit Committee Membership

Profile of the Chairman of the Audit Committee

Complete profile of Mr. Boyke Wibowo Mukiyat as

Chairman of the Company’s Audit Committee can be seen

in the Chapter Company Profile, Sub-chapter Profile of

the Board of Commissioners, in this Annual Report.

Profile of Audit Committee Members

All members of the Company’s Audit Committee are

Indonesian citizens (WNI). Hereby the complete profile of

the Audit Committee member, as follows:



IsmailAnggota Member

Usia | Aged

66 tahun 66 years old

Domisili | Domicile

Serpong Serpong

Basis Pengangkatan | Appointment Base

SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018

The Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018

Riwayat Pendidikan | Educational Background

· Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (1998).· Beliau juga sudah mengikuti berbagai training keahlian yang

berkaitan dengan teknik audit, aktivitas perbankan dan non-perbankan, aktivitas perbankan syariah, training for trainers, dan mengikuti berbagai ujian sertifikasi, seperti sertifikasi auditor, sertifikasi manajemen risiko, sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), sertifikasi Wakil Manajer Investasi (WMI).

· Master of Management degree from Gadjah Mada University (1998).

· He has also participated in various skills training relating to audit techniques, banking and non-banking activities, Islamic banking activities, training for trainers, and taking various certification examinations, such as auditor certification, risk management certification, Broker-Dealer Representative (WPPE) certification, Investment Manager Representative (WMI) certification.

Riwayat Karier | Career Experience

· Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan BNI (2006-2009)· Kepala Divisi Internal Audit BNI (2014-2018)· Di samping itu, Beliau juga memiliki pengalaman mengajar baik di

bidang perbankan maupun pasar modal.

· Deputy Head of Compliance Division in BNI (2006-2009)· Head of Internal Audit Division in BNI (2014-2018)· Besides, he also has a good teaching experience in banking and

capital market.

Andam DewiAnggota Member

Usia | Aged


Domisili | Domicile

Jakarta Jakarta


SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/03/DK/2020, bulan Juli 2020

The Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/03/DK/2020 dated July 2020


· D3, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) (1981-1984)· D3, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) (1987-1991)· Magister of Management – Jurusan Keuangan, Magister Manajemen

Agribisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor (2004 – 2006)

· D3, Indonesian State College of Accountancy (STAN) (1981-1984)· D4, Indonesian State College of Accountancy (STAN) (1987-1991)· Magister of Management - Majoring in Finance, Master of

Agribusiness Management, Bogor Agricultural University (IPB), Bogor (2004 - 2006)


· Auditor Pemerintah di BPKP Kantor Perwakilan Jawa Barat (1984-1987) dan Direktorat Pengawasan Lembaga-Lembaga Keuangan, BPKP Kantor Pusat (1991-1999)

· Team Leader pada Divisi Aset Manajemen Kredit (1999-2004) dan Divisi Manajemen Investasi (2003-2004), keduanya bertempat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)

· Team Leader di Direktorat Audit Internal, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009)

· Komite Audit PT Dirgantara Indonesia (Persero) (2008-2011)· Senior Manager dan AVP PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

(2009-2014)· Kepala Internal Audit PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (2015-

2020)· Komite Audit Perseroda (2018-sekarang) · Internal Audit Advisor di Perseroda dan PT Jakarta Infrastruktur

Propertindo (2020-sekarang).

· Government Auditor at BPKP West Java Representative Office (1984-1987) and Directorat Supervisory of Financial Institution, BPKP Head Office (1991-1999)

· Team Leader position in the Credit Management Asset Division (1999-2004) and the Investment Management Division (2003-2004), both of them were located at the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)

· Team Leader at the Internal Audit Directorate, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009)

· Audit Committee of PT Dirgantara Indonesia (Persero) (2008-2011)· Senior Manager and AVP of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

(2009-2014)· Head of Internal Audit of PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (2015-

2020)· Audit Committee of Perseroda (2018-present)· Internal Audit Advisor at Perseroda and PT Jakarta Infrastruktur

Propertindo (2020-present).


Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit Perusahaan adalah pihak

ndependent, yang berarti tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang

dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independensi.

Rapat Komite Audit

Kebijakan Rapat

Rapat Komite Audit Perusahaan diselenggarakan secara

rutin setidaknya 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan atau 4

(empat) kali dalam setahun. Sepanjang tahun 2020, Rapat

Komite Audit Perusahaan telah berlangsung sebanyak 4

(empat) kali sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

No. TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda BW IS AD

1. 28 Januari January 28

· Membahas Rencana Audit, hasil temuan Internal Audit dan Eksternal Audit dan tindak lanjutnya, kecukupan Internal Control, Pengelolaan Risiko, Kepatuhan dan lain lain.

· Arahan Ketua Komite Audit· Discussed the Audit Implementation, findings of Internal Audit and External

Audit and its follow-ups, the adequacy of Internal Control, Risk Management, Compliance, and others.

· Received Direction from Chairman of the Audit Committee

2. 14 April April 14

· Membahas Pelaksanaan Audit, hasil temuan Internal Audit dan Eksternal Audit dan tindak lanjutnya, kecukupan Internal Control, Pengelolaan Risiko, Kepatuhan dan lain lain




√ √ √

3. 23 Juni June 23

· Membahas Pelaksanaan Audit, hasil temuan Internal Audit dan Eksternal Audit dan tindak lanjutnya, kecukupan Internal Control, Pengelolaan Risiko, Kepatuhan dan lain lain.




√ √ √

4. 12 Oktober October 12

· Membahas Pelaksanaan Audit, hasil temuan Internal Audit dan Eksternal Audit dan tindak lanjutnya, kecukupan Internal Control, Pengelolaan Risiko, Kepatuhan dan lain lain.




√ √ √

Total Kehadiran (%)Total Attendance (%)

100% 100% 100%

*) Beliau mulai bergabung di Perusahaan sejak Juli 2020 She started joining the Company since July 2020Keterangan | Remark:BW: Boyke W. MukiyatIS: IsmailAD: Andam Dewi

Independence of Audit CommitteeAll members of the Company’s Audit Committee are

independent parties, which defines a person who does

not have financial, management, share ownership and/or

family relationships with fellow members of the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors and/

or Shareholders that may affect their judgment to act

independently.

Meeting of Audit Committee

Meeting Policy

The Company’s Audit Committee meetings shall be

convened regularly at least once in every 3 (three)

months or 4 (four) times a year. Throughout 2020, the

Company’s Audit Committee Meetings have taken place 4

(four) times as presented in the following table:



Program Pendidikan/Pelatihan Komite Audit Tahun 2020Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau


Komite Audit di sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada

Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi adalah komite

yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris guna membantu pelaksanaan fungsi

dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan

Remunerasi terhadap anggota Dewan Komisaris, Direksi

dan karyawan Perseroan, melakukan penilaian kinerja

anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan

evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan remunerasi dan

nominasi berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudential principle) secara konsisten, sistematis, dan menyeluruh.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi & Remunerasi

Fungsi Nominasi:

1. Menyusun rekomendasi komposisi jabatan anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan

dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi,

dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Menilai kinerja anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah

disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Menyusun rekomendasi mengenai program

pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/

atau Dewan Komisaris;

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham.

Education/Training Program for Audit Committee In 2020Further explanation regarding the list of programs/

education/training activities followed by Audit Committee

throughout 2020 can be seen in the Company Profile

Chapter, in this Annual Report.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEENomination and Remuneration Committee is a committee

formed by and responsible to the Board of Commissioners

in assisting the implementation of functions and

duties of the Board of Commissioners relating to the

Nomination and Remuneration of members of the Board

of Commissioners, Board of Directors and employees of

the Company, assessing the performance of members of

the Board of Commissioners and Board of Directors, as

well as providing an evaluation toward the remuneration

and nomination policies based on the prudential

principle that applied in a consistent, systematic, and

comprehensive manner.

Duties and Responsibilities of Nomination & Remuneration Committee

Nomination Function:

1. Provide recommendations for the composition of

members of the Board of Directors and/or members

of the Board of Commissioners, policies and

criteria required in the nomination process, and

performance evaluation policies for members of the

Board of Directors and/or members of the Board of

Commissioners;

2. Evaluate the performance of members of the


Commissioners based on parameters that have been

prepared as evaluation subject;

3. Prepare recommendations regarding capacity building

programs for members of the Board of Directors and/

or the Board of Commissioners;

4. Provide proposals for candidates who meet the

qualifications as members of the Board of Directors

and/or members of the Board of Commissioners to be

submitted to the General Meeting of Shareholders


Fungsi Remunerasi:

1. Menyiapkan rekomendasi mengenai:

a) Struktur remunerasi;

b) Kebijakan remunerasi;

c) Besaran remunerasi.

2. Menilai kinerja dan kesesuaian remunerasi yang

diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi & RemunerasiMasa jabatan Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan

adalah sama dengan masa jabatan anggota Dewan

Komisaris. Keanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi

Perusahaan terdiri dari 4 (empat) orang yang terdiri dari 1

(satu) orang Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris

Independen Perusahaan; 1 (satu) orang anggota yang

merupakan Komisaris Perusahaan; dan 2 (dua) anggota

lainnya merupakan non-Komisaris.

Pada tahun ini, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi

Perusahaan mengalami perubahan dari tahun sebelumnya

sesuai dengan SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No.

KP/04/DK/2020 tertanggal bulan Juli 2020, sehingga

komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan

per 31 Desember 2020 antara lain sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition


1. Boyke W. Mukiyat KetuaChairman


2. Yoshihiro Ishiwata AnggotaMember


3. Yuni Dwi Wijayanti AnggotaMember

Wakil Pemimpin Divisi Strategi Modal Manusia BNIVice President Human Capital Strategy of BNI

4. Nani Indah Nurwati AnggotaMember

Pemimpin Bagian HCDHead of HCD Division

Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Seluruh anggota Komite Nominasi & Remunerasi

Perusahaan menyatakan independensinya bahwa mereka

akan senantiasa bekerja secara profesional, independen,

dan objektif serta terbebas dari intervensi atau tekanan

apapun.

Remuneration Function:

1. Prepare recommendations regarding:

a) Remuneration structure;

b) Remuneration policy;

c) Amount of remuneration.

2. Evaluate the performance and appropriateness of the

remuneration received by each member of the Board

of Directors and/or the Board of Commissioners to be

submitted at the GMS.

Membership and Term of Office of Members of Nomination & Remuneration CommitteeTerm of office of the Company’s Nomination &

Remuneration Committee shall be the same as the term

of office of the Board of Commissioner. The Company’s

Nomination & Remuneration Committee membership

comprises of 4 (four) people consisting of 1 (one) Chairman

of the Committee who is also serving as Independent

Commissioner of the Company; 1 (one) member who is

also serving as Commissioner of the Company; and 2

(two) other members are non-Commissioners.

In this year, the composition of the Company’s

Nomination and Remuneration Committee has changed

from the previous year in accordance with the Board of

Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/04/

DK/2020 dated July 2020, so the composition of the

Company’s Nomination and Remuneration Committee as

of December 31, 2020 are as follows:

Independence of Nomination & Remuneration CommitteeAll members of the Company’s Nomination &

Remuneration Committee declare their independence

to always work professionally, independently, and

objectively as well as free from any intervention or

pressure.



Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi & Remunerasi Tahun 2020

Fungsi Nominasi

1. Menyusun rekomendasi mengenai komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris,

kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi, dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Melakukan penilaian atas kinerja anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok

ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Membuat rekomendasi mengenai program

pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham.

Fungsi Remunerasi

Membuat rekomendasi mengenai:

1. Struktur remunerasi;

2. Kebijakan remunerasi;

3. Besaran remunerasi; dan

4. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian

remunerasi yang diterima masing-masing anggota

Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan

dalam RUPS.

KOMITE PEMANTAU RISIKOKomite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk

oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris

dalam usaha mendukung pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris terkait penerapan dan

pengawasan manajemen risiko pada perusahaan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Komite Pemantau Risiko senantiasa berpedoman pada

sejumlah ketentuan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, antara lain:

Report on the Implementation of Nomination & Remuneration Committee’s Duties In 2020

Nomination Function

1. Prepared recommendation regarding the composition

of members of the Board of Directors and/or

members of the Board of Commissioners, policies

and criteria required in the nomination process, and

performance evaluation policies for members of the


Commissioners;

2. Assessed the performance of members of the


Commissioners based on parameters that have been

prepared as evaluation subjects;

3. Prepared recommendations regarding the capacity

building program for members of the Board of

Directors and/or the Board of Commissioners; and

4. Proposed a number of candidates who meet the

qualifications as members of the Board of Directors

and/or members of the Board of Commissioners to be

submitted to the General Meeting of Shareholders.

Remuneration Function

Developed recommendations regarding:

1. Remuneration structure;

2. Remuneration policy;

3. Amount of remuneration; and

4. Conducted performance evaluation in accordance

with the remuneration received by each member

of the Board of Directors and/or the Board of

Commissioners to be submitted at the GMS.

RISK MONITORING COMMITTEERisk Monitoring Committee is a committee established

by and responsible to the Board of Commissioners in

order to support the implementation of duties and

responsibilities of the Board of Commissioners relating to

the implementation and supervision of risk management

in the company.

In carrying out its duties and responsibilities, the Risk

Monitoring Committee is always refers to a number of

applicable laws and regulations, as follows:


1. POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha

sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang

Efek;

2. POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan

Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek;

3. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan

Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat

di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,

yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri

Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-

0008092.AH.01-02 tanggal 2017, tanggal 6 April

2017.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Secara umum, Komite Pemantau Risiko bertugas

melakukan pemantauan ataupun evaluasi terhadap

pelaksanaan manajemen risiko di lingkup BNI Sekuritas.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Keanggotaan Komite Pemantau Risiko mencakup

perwakilan dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Kepala

Departemen Manajemen Risiko. Masa jabatan Komite

Pemantau Risiko adalah 3 (tiga) tahun.

Mengacu pada SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas

No. KP/02/DK/2020 tertanggal bulan Juli 2020, maka

komposisi Komite Pemantau Risiko Perusahaan per

31 Desember 2020 mengalami perubahan dari tahun

sebelumnya, sehingga susunannya menjadi sebagai

berikut:

No. NamaName

JabatanPosition


1. Boyke W. Mukiyat Ketua Chairman


2. Yoshihiro Ishiwata AnggotaMember


3. Mohamad Afdal Bahaudin AnggotaMember

-

1. POJK No. 20/POJK.04/2016 concerning the Licensing



2. POJK No. 57/POJK.04/2017 concerning the

Implementation of Good Corporate Governance

by Securities Companies acting as Securities

Underwriters and Securities Brokers;

3. Amendment to Articles of Association of PT BNI

Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017

made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta,

which was approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in

accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02


Duties and Responsibilities of Risk Monitoring CommitteeIn general, Risk Monitoring Committee is tasked to monitor

or evaluate the risk management implementation within

the scope of BNI Sekuritas.

Membership and Term of Office of Members of Risk Monitoring CommitteeMembership of the Risk Monitoring Committee involves

the representatives from the Board of Commissioners,

Board of Directors, and Head of Risk Management

Department. The term of office of Risk Monitoring

Committee is 3 (three) years.

Referring to the Board of Commissioners’ Decree of

PT BNI Sekuritas No. KP/02/DK/2020 dated July 2020,

so the composition of the Company’s Risk Monitoring

Committee as of December 31, 2020, has changed from

the previous year, hereby the composition is as follows:



Profil Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Profil lengkap Bapak Boyke W. Mukiyat selaku Ketua

Komite Pemantau Risiko Perusahaan, serta profil Bapak

Yoshihiro Ishiwata selaku anggota komite dapat dilihat

pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan

Komisaris, dalam Laporan Tahunan ini.

Sementara 1 (satu) anggota Komite Pemantau Risiko

lainnya juga adalah Warga Negara Indonesia (WNI)

dengan uraian profil lengkap sebagai berikut:

Mohamad Afdal BahaudinAnggota Member

Usia | Aged


Domisili | Domicile

Jakarta Jakarta


SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/02/DK/2020 tertanggal bulan Juli 2020

The Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/02/DK/2020 on July 2020


· Sarjana Ekonomi – jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1984)

· Master of Business Administration dari University of Illinois, Urbana Champaign, Amerika Serikat (1997)

· Harvard Business School Leadership for Senior Executives (short course) (2014)

· Bachelor of Economics - majoring in Accounting from Padjadjaran University, Bandung (1984)

· Master of Business Administration from University of Illinois, Urbana Champaign, United States (1997)

· Harvard Business School Leadership for Senior Executives (short course) (2014)


· Senior Staff Government Portion Calculation Financial & Economics Department, Pertamina – BPPKA (1985 -1995)

· Head of Department Contract Analysis Government Portion Calculation Financial & Economics Department Foreign Contractors Management Body, Pertamina BPPKA (1997 – 2001)

· Project Leader & Project Manager SAP R/3 Implementation Project, PT Pertamina (Persero) (2001-2004)

· Vice President Insurance & Risk Management Finance Directorate, PT Pertamina (Persero) (2004-2006)

· Senior Vice President Finance Operation Finance Directorate, PT Pertamina (Persero) (2006-2007)

· Chief Commissioner, PT PGE (Pertamina Geothermal Energy) (2006-2008)

· Komisaris PT Usayana (2006-2008)· Direktur Utama PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (2007-2010)· Komisaris PT Asuransi MAIPARK (2007-2010)· Komisaris PT Tugu Insurance Co.Ltd. Hong Kong (2007-2010)· Finance Director also acting as Investment Planning & Risk

Management Director, PT Pertamina (Persero) (2010-2011)· Supervisory Board Pension Fund, PT Pertamina (Persero) (2010-

2011)· Chief Commissioner, PT PDSI (Pertamina Drilling Services Indonesia)

(2010-2014)· Komisaris PT Pertamina EP (2010-2014)· Chief Commissioner, PT PHE (Pertamina Hulu Energi) (2010-2014)· Investment Planning & Risk Management Director, PT Pertamina

(Persero) (2011-2014)· Komisaris PT CBDANH Reinsurance (2015-sekarang)

· Senior Staff Government Portion Calculation Financial & Economics Department, Pertamina – BPPKA (1985 -1995)

· Head of Department Contract Analysis Government Portion Calculation Financial & Economics Department Foreign Contractors Management Body, Pertamina BPPKA (1997 – 2001)

· Project Leader & Project Manager SAP R/3 Implementation Project, PT Pertamina (Persero) (2001-2004)

· Vice President Insurance & Risk Management Finance Directorate, PT Pertamina (Persero) (2004-2006)

· Senior Vice President Finance Operation Finance Directorate, PT Pertamina (Persero) (2006-2007)

· Chief Commissioner, PT PGE (Pertamina Geothermal Energy) (2006-2008)

· Commissioner of PT Usayana (2006-2008)· President Director of PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (2007-2010)· Commissioner of PT Asuransi MAIPARK (2007-2010)· Commissioner of PT Tugu Insurance Co.Ltd. Hong Kong (2007-2010)· Finance Director also acting as Investment Planning & Risk

Management Director, PT Pertamina (Persero) (2010-2011)· Supervisory Board Pension Fund, PT Pertamina (Persero) (2010-

2011)· Chief Commissioner, PT PDSI (Pertamina Drilling Services Indonesia)

(2010-2014)· Commissioner of PT Pertamina EP (2010-2014)· Chief Commissioner, PT PHE (Pertamina Hulu Energi) (2010-2014)· Investment Planning & Risk Management Director, PT Pertamina

(Persero) (2011-2014)· Commissioner of PT CBDANH Reinsurance (2015-present)

Profile of Risk Monitoring CommitteeComplete profile of Mr. Boyke Wibowo Mukiyat as

Chairman of the Company’s Risk Monitoring Committee,

as well as the profile of Mr. Yoshihiro Ishiwata as a

committee member can be seen in the Company Profile

Chapter, Board of Commissioners’ Profile Sub-chapter, in

this Annual Report.

Meanwhile, 1 (one) other Risk Monitoring Committee

member is also an Indonesian Citizen (WNI) with a

complete profile description as follows:


Independensi Komite Pemantau Risiko Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko Perusahaan

senantiasa menjunjung tinggi independensi bahwa

mereka bekerja secara profesional, independen, dan

objektif serta terbebas dari intervensi atau tekanan

apapun.

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan organ GCG yang

berperan sebagai mediator antara Perusahaan dan pihak

eksternal, baik dengan Pemegang Saham, regulator,

maupun Pemangku Kepentingan lainnya termasuk

masyarakat umum. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga

bertugas menjaga persepsi publik atas citra Perusahaan.

Secara struktural, Sekretaris Perusahaan diangkat oleh

Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan

bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Profil Sekretaris Perusahaan

Dedi AriantoSekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Domisili | Domicile

Jakarta Jakarta


Pengangkatan Bapak Dedi Arianto sebagai Sekretaris Perusahaan mengacu pada Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/1/17/160/R tertanggal 19 September 2017 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris

The appointment of Mr. Dedi Arianto as Corporate Secretary has pursuant to the Board of Directors’ Decree of BNI Sekuritas No. KP/1/17/160/R on September 19, 2017, was approved by the Board of Commissioners


• Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1995)

• Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor (2003)

Selain itu, Beliau juga memegang sejumlah sertifikasi seperti Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), dan Wakil Manajer Investasi (WMI). Kemudian, OJK juga telah menyetujui perpanjangan izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-114/PM.211/PJ-WMI/2020 tanggal 30 September 2020.

• Bachelor of Economics majoring in Accounting from Padjadjaran University, Bandung (1995)

• Master of Agribusiness Management from Bogor Agricultural University (IPB), Bogor (2003)

In addition, he also obtained a number of certifications, such Broker-Dealer Representative (WPPE), Underwriter Representative (WPEE), and Investment Manager Representative (WMI). Recently, OJK has also approved the extension of Investment Manager’s Representative license based on a copy of the Board of Commissioners’ Decree of the Financial Services Authority No. KEP-114/PM.211/PJ-WMI/2020 dated September 30, 2020.


Beliau mengawali kariernya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pemegang Saham) sejak tahun 1996 dan sempat menduduki berbagai posisi strategis di BNI, antara lain:· Membawahi beberapa posisi strategis, seperti pada bidang Kredit

Komersial dan Konsumer, Bisnis Kartu Kredit, Pasar Modal, Komunikasi Korporat, Sekretaris Perusahaan di Bank BNI (1996-2009)

· Pemimpin Hubungan Investor di Bank BNI (2009-2016)· Sekretaris Perusahaan & Kepala Divisi Perencanaan & Komunikasi

Perusahaan di PT BNI Sekuritas (17 Maret-17 Oktober 2020)· Sekretaris Perusahaan & Kepala Divisi Bisnis & Strategi di PT BNI

Sekuritas (17 November-sekarang)

He started his career at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Shareholder) in 1996 and has held various strategic positions at BNI, among others:· In charge of several strategic positions, such as Commercial &

Consumer Lending, Credit Card Business, Capital Market, Corporate Communication, Corporate Secretary at Bank BNI (1996-2009)

· Head of Investor Relations at Bank BNI (2009-2016) · Corporate Secretary & Head Corporate Planning & Communication

Division at PT BNI Sekuritas (March 17-October 17, 2019)· Corporate Secretary & Head of Business & Strategy Division at PT

BNI Sekuritas (November 17-present)

Independence of Risk Monitoring CommitteeAll members of the Company’s Risk Monitoring Committee

uphold their independence to always work professionally,

independently, and objectively as well as free from any

intervention or pressure.

CORPORATE SECRETARYCorporate Secretary is one of the GCG organs that

functions as a liaison among the Company and external

parties, both with shareholders, regulators, and other

stakeholders including the general public. Besides,

Corporate Secretary is also tasked to maintain public

perceptions of the Company’s image. Structurally,

Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors

upon the approval of the Board of Commissioners and

directly reports to the President Director.

Profile of Corporate Secretary



Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanBerpedoman pada Anggaran Dasar Perusahaan, berikut ini

adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:

1. Menyampaikan informasi Perusahaan yang sifatnya

material secara tepat waktu dan akurat kepada

seluruh pemangku kepentingan.

2. Membantu Direksi terkait dengan pelaksanaan

akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas

permasalahan-permasalahan yang terkait dengan

tata kelola, dan kepatuhan atas ketentuan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku.

3. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi

prinsip-prinsip GCG serta semua peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Bertindak sebagai penghubung antara Perusahaan

dengan regulator (OJK) dan masyarakat umum.

5. Mempersiapkan dan menghadiri rapat Dewan


6. Memastikan hasil rapat telah didokumentasikan

dengan baik di dalam risalah rapat.

Program Pendidikan/Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2020Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau


Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2020 dapat

dilihat pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan

Tahunan ini.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2020

No. KegiatanActivites

WaktuDate

1. Memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kp. Seupang, Kec. Sajira, Lebak Banten. Prosesi penyerahan bantuan dilakukan Yosepi Ahmad selaku Head of General Affair Department.Provided assistance in the form of basic necessities and cash money to the victims affected by flash floods in Kp. Seupang, Kec. Sajira, Lebak Banten. The handed donation procession was conducted by Yosepi Ahmad as the Head of General Affairs Department.

25 Januari 2020 January 25, 2020

2. Pada tahun ini di tengah pandemi COVID-19, BNI Sekuritas merayakan HUT dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin kepada seluruh pegawai BNI Sekuritas, tukang ojek dan masyarakat yang tidak mampu. Kegiatan tersebut dilakukan Yosepi Ahmad selaku Head of General Affair Department.This year, amidst the COVID-19 pandemic, BNI Sekuritas celebrated its anniversary in a different way from the previous year, namely by providing basic food and vitamin to all BNI Sekuritas employees, motorcycle taxi drivers, and the poor. This activity was conducted by Yosepi Ahmad as Head of General Affairs Department.

12 April 2020April 12, 2020

Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryAccording to the Company’s Articles of Association, the

following are duties and responsibilities of Corporate

Secretary, namely:

1. Delivering Company information in a timely and

accurate manner to all stakeholders.

2. Assisting the Board of Directors relating to

the implementation of the Board of Directors’

accountability and responsibility on issues relating to

governance, and compliance with applicable laws and

regulations.

3. Ensuring the Company compliance with the GCG

principles and applicable laws and regulations.

4. Acting as a liaison between the Company and the

regulator (OJK) as well as the general public.

5. Preparing and attending meetings of the Board of

Commissioners and Board of Directors;

6. Ensuring that all meeting results is properly

documented in the minutes of meeting.

Education/Training Program for Corporate Secretary In 2020Further explanation regarding the list of programs/

education/training activities followed by Corporate

Secretary throughout 2020 can be seen in the Company

Profile Chapter, in this Annual Report.

Report on the Implementation of Corporate Secretary’s Duties In 2020


No. KegiatanActivites

WaktuDate

3. BNI Sekuritas mengadakan Virtual Expo yang membahas hal-hal terkait makroekonomi, Business Enthusiast, Saham, Reksa Dana, Syariah, EBA hingga mengulas tentang aplikasi trading BIONS dengan pembicara sebagai berikut: Damhuri Nasution (Head of Research BNI Sekuritas), Nikita Willy (CEO & Founder of Dreamy Group), Kemas M. Rumaiyar (Divisi Pengembangan Pasar BEI), Ade Ulfa Anwar (Divisi Online Trading BNI Sekuritas), Putut Endo Andanawarih (Investment & Operation Director BNIAM), dan Deri Yustria (Divisi Pasar Modal Syariah BEI).BNI Sekuritas held a Virtual Expo which discussed matters related to macroeconomics, Business Enthusiast, Stocks, Mutual Funds, Sharia, EBA to review the BIONS trading application with the following speakers: Damhuri Nasution (Head of Research - BNI Sekuritas), Nikita Willy (CEO & Founder of Dreamy Group), Kemas M. Rumaiyar (IDX Market Development Division), Ade Ulfa Anwar (Online Trading Division - BNI Sekuritas), Putut Endo Andanawarih (Investment & Operation Director - BNIAM), and Deri Yustria (Sharia Capital Market Division - IDX)

9 - 10 Juli 2020 July 9 - 10, 2020

4. BNI Sekuritas menyumbangkan lembu seberat ½ ton pada Hari Raya Idul Adha kepada masyarakat yang tinggal di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat. Prosesi penyerahan tersebut dilakukan oleh Dedi Arianto selaku Corporate Secretary PT BNI Sekuritas.BNI Sekuritas donated ½ ton of oxen on Eid al-Adha to the community living in Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin, West Java. The procession was executed by Dedi Arianto as the Corporate Secretary of PT BNI Sekuritas.

31 Juli 2020 July 31, 2020

Pelaporan kepada RegulatorFungsi Kepatuhan (Compliance) BNI Sekuritas memastikan

bahwa Perusahaan senantiasa mentaati kewajiban dalam

hal publikasi dan penyampaian laporan tahun 2020

kepada OJK dan BEI selaku pihak regulator dan Self Regulatory Organization (SRO), antara lain:

A. Pelaporan kepada OJK

1) Laporan Pelayanan dan Pengaduan Nasabah

2) Laporan Literasi dan Inklusi Keuangan

3) Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah kepada

semua karyawan

4) Laporan Konglomerasi Keuangan melalui entitas

utama

5) Laporan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan melalui entitas

utama

6) Laporan Rencana Pengkinian Data Nasabah

7) Laporan Realisasi Rencana Pengkinian Data

Nasabah

8) Laporan Data dan Informasi terkait APU dan PPT

9) Laporan Rencana Bisnis Perusahaan

10) Laporan Realisasi Rencana Bisnis Perusahaan

11) Laporan Penunjukkan Jasa Kantor Akuntan Publik

dan/atau Akuntan Publik

12) Laporan Penyampaian Evaluasi terhadap

Pemberian Jasa Audit Atas Informasi Keuangan

Historis

13) Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

Reporting to RegulatorsCompliance function of BNI Sekuritas ensures that the

Company constantly complies with its responsibilities

particularly in terms of publication and submission of the

2020 reports to the OJK and IDX as regulators and the

Self Regulatory Organization (SRO), among others:

A. Reporting to OJK

1) Customer Service and Complaint Report

2) Financial Literacy and Inclusion Report

3) Report on the Training Programs Implementation

for the Application of Know Your Customer

Principles to all Employees

4) Financial Conglomerate Report through Main

Entity

5) Report on the Implementation of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates through

Main Entity

6) Customer Data Updating

7) Report on Realization of Customer Data Updating

Plan

8) Report on Data and Information regarding APU

and PPT

9) Company Business Plan Report

10) Report on Realization of the Company’s Business Plan

11) Report on the Appointment of Public Accountant

Firm and/or Public Accountant

12) Report on Submitting Evaluation of Audit Services

Providing Historical Financial Information

13) Report on the Implementation of Securities

Company Governance



14) Laporan Pembukaan Kantor Cabang

15) Laporan Penutupan Kantor Cabang

16) Laporan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi

17) Laporan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek

18) Laporan Kegiatan Perantara Pedagang Efek

19) Laporan Penambahan dan Pengurangan Karyawan

yang Memiliki Ijin Perorangan

B. Pelaporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1) Laporan Transaksi Harian

2) Laporan Marjin Harian

3) Laporan Direct Market Access (DMA) dan Online

Trading

4) Laporan SID Nasabah Kelembagaan

5) Laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)

6) Laporan Rencana Bisnis Marjin dan/atau Short

Selling

7) Laporan Penetapan Hair cut Efek Marjin dan

Jaminan

8) Laporan Transaksi Auto Rejection

DEPARTEMEN KEPATUHAN DAN DIVISI AUDIT INTERNALDalam menjalankan Fungsi Kepatuhan yang efektif

dan efisien di setiap unit kerja, Perusahaan membentuk

Departemen Kepatuhan yang merupakan bagian dari

Divisi Risk, Compliance dan Credit (RCC). Pada prinsipnya,

keberadaan Departemen Kepatuhan bertugas untuk

memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan

dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal

dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-

hari, Departemen Kepatuhan bekerja secara profesional,

objektif, dan independen, serta berperan sebagai mitra

manajemen yang mampu memberikan nilai tambah bagi

Perusahaan dan membantu Direksi dalam menerapkan

prinsip-prinsip GCG. Dengan adanya unit kerja ini,

Perusahaan berharap seluruh kegiatan pengendalian atas

aset dan unsur kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi

yang berlaku dapat berjalan efektif dan efisien.

Ruang Lingkup Departemen KepatuhanAdapun yang menjadi ruang lingkup Departemen

Kepatuhan Perusahaan, mencakup: memastikan

kualitas kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan

14) Report on the Opening of Branch Offices

15) Report on the Closing of Branch Offices

16) Reports of Securities Companies in Various

Locations

17) Report on Underwriter Activities

18) Report on Brokerage Activities

19) Report on the Addition and Reduction of

Employees Who Have Individual Permits

B. Reporting to the Indonesia Stock Exchange (IDX)

1) Daily Transaction Report

2) Daily Margin Report

3) Direct Market Access (DMA) and Online Trading

Reports

4) Institutional Customer SID Report

5) Net Adjusted Working Capital Report (MKBD)

6) Report on Margin and/or Short Selling Business

Plans

7) Report on the Determination of Margin and

Collateral Effect Hair Cut

8) Auto Rejection Transaction Report

COMPLIANCE DEPARTMENT AND INTERNAL AUDIT DIVISIONIn running an effective and efficient Compliance Function

in each work unit, the Company established a Compliance

Department which is part of the Risk, Compliance, and

Credit (RCC) Division. In principle, the Compliance

Department’s existence is intended to ensure the

Company’s compliance with the provisions and laws

and regulations in the Capital Market sector and other

relevant regulations.

In performing its daily duties and responsibilities, the

Compliance Department works professionally, objectively,

and independently, as well as playing a role as a partner

for management who can provide added value to the

Company and assist the Board of Directors in implementing

GCG principles. Through the presence of this work unit, the

Company expects that all control activities over assets and

elements of the Company’s compliance with applicable

regulations can run effectively and efficiently.

Scope of Compliance DepartmentThe scope of the Company’s Compliance Department

covers: ensuring the Company’s compliance quality with

the prevailing laws and regulations and reducing the


dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan,

dan pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.

Tugas dan Tanggung JawabSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan,

berikut adalah tugas dan tanggung jawab Departemen

Kepatuhan, antara lain:

1. Mengidentifikasi kebijakan, prosedur operasi standar

dan peraturan perundangan-undangan yang terkait;

2. Menyusun kebijakan dan prosedur tugas pokok dan

fungsi unit Kepatuhan;

3. Memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap

kebijakan dan prosedur operasi standar;


ketentuan mengenai perizinan;


ketentuan mengenai pelaksanaan pengawasan

pegawai;


ketentuan mengenai pengendalian internal;


ketentuan mengenai pencegahan dan pemberantasan

tindak pidana pencucian uang dan pendanaan

kegiatan terorisme;

8. Memberi opini/saran kepada unit-unit mengenai

peraturan dan kontrol; dan

9. Sebagai wakil yang ditugaskan oleh Perusahaan

untuk menangani proses pemeriksaan dari Otoritas

Jasa Keuangan, Bursa Efek, dan pihak eksternal

lainnya.

Struktur dan Kedudukan Departemen Kepatuhan Fungsi Kepatuhan merupakan fungsi independen yang

seluruh kegiatan pelaksanaannya berada di bawah

pengawasan langsung Kepala Divisi Risk, Compliance &

Credit (RCC) dan bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama. Dalam menjalankan peranannya,

Departemen Kepatuhan selalu menjalin komunikasi

dengan dengan pihak Regulator (OJK) dan Self Regulatory Organization/SRO (Bursa Efek Indonesia,KSEI dan KPEI).

Keanggotaan dan Jumlah Karyawan Departemen Kepatuhan Selama tahun 2020, jumlah karyawan yang ditempatkan

di Departemen Kepatuhan tercatat sebanyak 3 (tiga)

risk of loss, deviation, and breach of the precautionary

principle.

Duties and Responsibilities As stipulated in the Company’s Articles of Association,

the following are duties and responsibilities of the

Compliance Department, among others:

1. Identifying policies, standard operating procedures,

and relevant laws and regulations;

2. Formulating policies and procedures regarding main

duties and functions of Compliance Unit;

3. Ensuring the Company’s compliance with standard

operating policies and procedures;

4. Ensuring the Company’s compliance with licensing

requirements;

5. Ensuring the Company’s compliance with the

provisions regarding the implementation of employee

supervision;


provisions regarding internal control;


provisions concerning the prevention and eradication

of money laundering and financing of terrorism

activities;

8. Providing opinions/suggestions to units regarding

regulation and control; and

9. As a representative assigned by the Company to

handle the examination process of the Financial

Services Authority, the Stock Exchange, and other

external parties.

Structure and Position of Compliance DepartmentCompliance Function is an independent function where

all its implementation activities are under the direct

supervision of Head of Risk, Compliance & Credit (RCC)

Division and directly responsible to the President

Director. In conducting its role, Compliance Department

always maintains communication with Regulators (OJK)

and Self Regulatory Organizations/SROs (Indonesia Stock

Exchange, KSEI, and KPEI).

Membership and Total Employees in Compliance DepartmentIn 2020, the number of employees assigned to the

Compliance Department was recorded as 3 (three) people



orang yang terdiri dari 1 (satu) Kepala Departemen

Kepatuhan dan 2 anggota.

Profil Kepala Departemen Kepatuhan

EmiliaKepala Departemen Kepatuhan Head of Compliance Department

Usia | Aged


Domisili | Domicile

Jakarta Jakarta


Pengangkatan Ibu Emilia sebagai Kepala Departemen Kepatuhan Perusahaan sudah sesuai dengan isi Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/2/16/173 DIR tanggal 14 Juli 2020

The appointment of Mrs. Emilia as Head of Corporate Compliance Department is following the Board of Directors’ Decree of BNI Sekuritas No. KP/2/16/173 DIR dated July 14, 2020


· Sarjana Komputerisasi Akuntansi dari Universitas Budi Luhur, Jakarta (tahun 2003)

· Magister of Management (MM), program studi Financial Management dari Universitas Mercu Buana, Jakarta (tahun 2020).

Selain itu, Beliau juga memiliki sejumlah sertifikasi profesi antara lain:

- Sertifikasi Global di bidang Governance, Risk, Compliance Professional (GRCP) dari OCEG, USA

- Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1-3 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)

- Sertifikasi Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)

- Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)- Wakil Manajer Investasi (WMI)

· Bachelor of Computerized Accounting from Budi Luhur University, Jakarta (2003)

· Master of Management (MM), Financial Management study program from Mercu Buana University, Jakarta (2020).

In addition, she also has a number of professional certifications, as follows:- Global Certification in Governance, Risk, Compliance Professional

(GRCP) from OCEG, USA- Risk Management Certification Level 1-3 from the Risk Management

Certification Body (BSMR)- Internal Auditor Certification (QIA) from Education Foundation

Internal Audit (YPIA)- Broker-Dealer Representatives (WPPE)- Investment Manager Representative (WMI)


Sebelum bergabung di BNI Sekuritas, Beliau berpengalaman cukup matang di bidang Compliance dan Internal Audit pada sektor Pasar Modal, serta sempat menempati berbagai posisi strategis, antara lain:- Head of Legal, Compliance and Corporate Secretary di PT DBS

Vickers Sekuritas Indonesia (2017 – 2020)- Vice President (VP) Compliance di PT RHB Sekuritas Indonesia (2015

– 2017)- Senior Compliance Auditor di PT Bursa Efek Indonesia sebagai Ketua

Tim Pemeriksa (1995 – 2015)

Prior to joining BNI Sekuritas, she had quite mature experiences in the fields of Compliance and Internal Audit in the Capital Market sector and has held various strategic positions, among others:- Head of Legal, Compliance, and Corporate Secretary at PT DBS

Vickers Sekuritas Indonesia (2017 - 2020)- Vice President (VP) of Compliance at PT RHB Sekuritas Indonesia

(2015 - 2017)- Senior Compliance Auditor at PT Bursa Efek Indonesia as Chairman

of the Examination Team (1995 - 2015)

Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Kepatuhan

Perusahaan menyadari bahwa sertifikasi profesi

Kepatuhan (Compliance) adalah hal penting yang harus

dipenuhi agar kegiatan pelaksanaan audit internal

berjalan optimal sesuai dengan ketentuan dan regulasi,

serta best practice yang berlaku umum. Oleh karena itu,

Perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM-

nya dengan mengikutsertakan mereka pada sejumlah

kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang relevan dengan

bidang kepatuhan dan pasar modal, antara lain:

consisting of 1 (one) Head of Compliance Department

and 2 members.

Profile of Head of Compliance Department

Qualification/Certification For Compliance ProfessionThe Company recognizes that the Compliance profession

certification is an essential thing that shall be fulfilled

so that internal audit activities can run optimally in

accordance with the rules and regulations, as well as

universal best practices. Accordingly, the Company

continuously strives to improve the quality of its

human resources by adding them in some training and

certification activities relevant to compliance and the

capital market, as follows:


No. NamaName

JabatanPosition

SertifikasiCertifications

1. Putu Sri Utami Kepala Divisi Risk Management dan ComplianceHead of Risk Management and Compliance Division

- Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 - Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)- Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE)- Wakil Manajer Investasi (WMI)- Risk Management Certification Level 3- Broker-Dealer Representatives (WPPE)- Underwriter Representatives (WPEE)- Investment Manager Representative (WMI)

2. Emilia Kepala Departemen KepatuhanHead of Compliance Department

- Sertifikasi Global di bidang Governance, Risk, Compliance Professional (GRCP) dari OCEG, USA;

- Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1-3 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR);

- Sertifikasi Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)

- Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)- Wakil Manajer Investasi (WMI)- Global Certification in Governance, Risk, Compliance Professional

(GRCP) from OCEG, USA- Risk Management Certification Level 1-3 from the Risk Management

Certification Body (BSMR)- Internal Auditor Certification (QIA) from Education Foundation

Internal Audit (YPIA)- Broker-Dealer Representatives (WPPE)- Investment Manager Representative (WMI)

3. Novar Wardana Manager KepatuhanCompliance Manager

Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)Broker-Dealer Representatives (WPPE)

Laporan Kegiatan Departemen Kepatuhan Tahun 2020Sesuai dengan tugas dari fungsi Kepatuhan (Compliance)

dalam rangka memastikan kepatuhan Perusahaan

terhadap Peraturan yang berlaku, maka Kepatuhan

(Compliance) BNI Sekuritas telah melaksanakan kewajiban

atas penyampaian laporan selama tahun 2020 kepada

OJK dan IDX, sebagai pihak regulator dan Self Regulatory Organization (SRO), antara lain:

A. Pelaporan kepada OJK

1. Laporan Pelayanan dan Pengaduan Nasabah

2. Laporan Rencana Literasi dan Inklusi Keuangan

3. Laporan Pelaksanaan Literasi dan Inklusi

Keuangan

4. Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Kepada

Semua Karyawan

5. Laporan Konglomerasi Keuangan melalui Entitas

Utama

6. Laporan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan melalui Entitas

Utama

7. Laporan Rencana Pengkinian Data Nasabah

Compliance Department Activities Report In 2020In accordance with the Compliance function and duties

to ensure the Company’s compliance with applicable

regulations, do, Compliance Unit of BNI Sekuritas has

fulfilled its responsibilities to submit the 2020 reports

to OJK and IDX, as a regulator and the Self Regulatory

Organization (SRO), among others:

A. Reporting to OJK

1. Reports on Service and Customer Complaints

2. Report on Financial Literacy and Inclusion Plans

3. Report on the Implementation of Financial Literacy

and Inclusion

4. Report on the Implementation of the Know Your

Customer Principles Training Program for All

Employees

5. Financial Conglomerate Reports through the Main

Entity

6. Report on the Implementation of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates through

the Main Entity

7. Report on Customer Data Update Plan



8. Laporan Realisasi Rencana Pengkinian Data

Nasabah

9. Laporan Data dan Informasi terkait APU dan PPT

10. Laporan Rencana Bisnis Perusahaan

11. Laporan Realisasi Rencana Bisnis Perusahaan

12. Laporan Penunjukkan Jasa Kantor Akuntan Publik

dan/atau Akuntan Publik

13. Laporan Penyampaian Evaluasi terhadap

Pemberian Jasa Audit atas Informasi Keuangan

Historis

14. Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

15. Laporan Pembukaan Kantor Cabang

16. Laporan Penutupan Kantor Cabang

17. Laporan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi

18. Laporan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek

19. Laporan Kegiatan Perantara Pedagang Efek

20. Laporan Penambahan dan Pengurangan Karyawan

yang memiliki izin Perorangan

B. Pelaporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1. Laporan Transaksi Harian

2. Laporan Marjin Harian

3. Laporan Direct Market Access (DMA) dan Online

Trading4. Laporan Jumlah SID Nasabah Kelembagaan

5. Laporan Modal kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)

6. Laporan Rencana Bisnis Kegiatan Marjin dan/atau

Short Selling7. Laporan Penetapan Haircut Marjin dan Jaminan

8. Laporan Transaksi Auto Rejection9. Laporan Koreksi Trading ID

10. Laporan Data Pembiayaan dan/atau Tagihan

Lainnya Dengan Kualitas Tidak Lancar

11. Laporan Tahunan Rencana Bisnis Marjin

12. Laporan Transaksi Online Trading dan Direct Market Access

Selama tahun 2020, Departemen Kepatuhan juga telah

menyampaikan laporan kegiatan Departemen Kepatuhan,


1. Laporan Kepatuhan Terintegrasi

2. Laporan Compliance Index (CIX)

3. Laporan Pemantauan Parameter Business Conduct

4. Laporan Monitoring Tindak Lanjut Komitmen One on One Meeting dengan Divisi Kepatuhan BNI sebagai

Perusahaan Induk

8. Report on Realization of Customer Data Update Plans

9. Report on Data and Information related to AML and CFT

10. Company Business Plan Report

11. Report on the Realization of the Company’s Business Plan

12. Report on the Appointment of Public Accountant Firm

and/or Public Accountant Services

13. Report on the Submission of Evaluation on the

Provision of Audit Services toward Historical Financial

Information

14. Securities Company Governance Implementation Report

15. Report on the Opening of Branch Offices

16. Report on the Closure of Branch Offices

17. Securities Company Reports at Various Locations

18. Underwriting Activity Report

19. Report on Brokers Activities

20. Report on the Addition and Submission of Employees

who have individual licenses

B. Reporting to the Indonesia Stock Exchange (IDX)

1. Daily Transaction Report

2. Daily Margin Report

3. Direct Market Access (DMA) and Online Trading

Reports

4. Report on the number of SID of Institutional

Customers

5. Net Adjusted Working Capital Report (MKBD)

6. Report on the Business Plan of Margin and/or

Short Selling Activity

7. Report on Margin and Guarantee Haircut

Determination

8. Auto Rejection Transaction Report

9. Trading ID Correction Report

10. Financing Data Report and/or Other Claims with

Non-Current Quality

11. Annual Report on Margin Business Plan

12. Report on Online Trading Transaction and Direct

Market Access

Throughout 2020, Compliance Department has also

submitted reports about the Compliance Department

activities, among others as follows:

1. Integrated Compliance Report

2. Compliance Index (CIX) Report

3. Monitoring Report on Business Conduct Parameter

4. Monitoring Report on the Commitment of One on One

Meeting Follow-up with BNI Compliance Division as

the Parent Company


5. Laporan Pengawasan Transaksi Bursa

6. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

Disamping itu, Perusahaan juga melakukan assessment pelaksanaan kepatuhan yang diformulasikan dalam bentuk

Laporan Compliance Index (CIX) yang terdiri dari 4 (empat)

parameter, yaitu fraud, kasus kelalaian, sanksi eksternal,

dan pending temuan. Laporan tersebut disampaikan setiap

triwulan ke BNI selaku perusahaan induk.

DIVISI AUDIT INTERNALDalam mewujudkan penerapan tata kelola yang

baik, Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan

fungsi audit internal yang independen serta memiliki

kewenangan, sumber daya yang kompeten, dan akses

informasi yang memadai agar fungsi audit internal dapat

berjalan secara efektif. Pelaksanaan audit internal yang

efektif diharapkan dapat memberikan jaminan kepada

Perusahaan terutama dalam hal peningkatan kualitas

dan efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI),

manajemen risiko, serta proses dan sistem tata kelola

untuk melindungi organisasi dan reputasi perusahaan.

Adapun praktik audit internal pada lingkup Perusahaan

mencakup penerapan Standar Profesional Audit Internal

(SPAI) sebagaimana ditetapkan oleh Asosiasi Profesi

Audit Internal. Agar tercipta ekosistem audit internal yang

efektif, maka Perusahaan telah menerapkan beberapa hal

sebagai wujud pemenuhan terhadap penerapan standar

tersebut. Melalui Divisi Audit Internal, Perusahaan

meyakini pelaksanaan seluruh aktivitas operasional

bisnis sehari-hari, serta kegiatan pengendalian internal

dapat berjalan profesional, objektif, dan independen.

Piagam Divisi Audit Internal Untuk menentukan tujuan, kewenangan dan tanggung

jawab, serta ruang lingkup aktivitas audit internal, maka

Perusahaan menyusun dan mengesahkan Piagam Audit

Internal yang berfungsi sebagai pedoman dan wajib

dipatuhi oleh seluruh auditor internal Perusahaan.

Pembentukan Piagam Audit Internal tersebut sudah

diselaraskan dengan status BNI Sekuritas sebagai anak

perusahan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam

lingkup Tata Kelola Terintegrasi, ketentuan POJK No. 56/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, dan POJK No. 1/

POJK.03/2020 tanggal 28-01-2020 tentang Penerapan

Fungsi Audit Internal pada Bank Umum.

5. Supervision Report on Exchange Transaction

6. Report on Suspicious Financial Transactions

In addition, the Company also conducts compliance

assessments which formulated in the form of a Compliance

Index Report (CIX) consists of 4 (four) parameters, i.e.

fraud, negligence cases, external sanctions, and pending

findings. The report is quarterly submitted to BNI as the

parent company.

INTERNAL AUDIT DIVISIONIn realizing the implementation of good governance,

the Company realizes the importance of having an

independent internal audit function as well as having

the authority, competent resources, and adequate access

to information so that the internal audit function can run

effectively. Implementation of an effective internal audit is

expected to provide assurance to the Company, particularly

in terms of improving the quality and effectiveness of

the Internal Control System (SPI), risk management, as

well as governance processes and systems to protect the

organization and the company’s reputation.

Internal audit practices within the Company comprise the

implementation of Internal Audit Professional Standards

(SPAI) as designated by the Internal Audit Professional

Association. In order to create an effective internal audit

ecosystem, the Company has implemented several things

as a form of compliance with the implementation of these

standards. Through Internal Audit Division, the Company

believes that the implementation of all daily business

operational activities, as well as internal control activities,

can run professionally, objectively, and independently.

Internal Audit CharterTo determine the objectives, authority, and responsibility,

as well as the scope of internal audit activities, the

Company has compiled and ratified an Internal Audit

Charter which serves as a guideline and shall be obeyed by

all of the Company’s internal auditors. The development

of Internal Audit Charter has aligned with the status of

BNI Sekuritas as a subsidiary of PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk in the scope of Integrated Governance, the

provisions of POJK No. 56/POJK.04/2015 concerning

the Establishment and Guidelines for the Preparation of

Internal Audit Unit Charter, and POJK No. 1/POJK.03/2020

dated 28-01-2020 concerning the Implementation of

Internal Audit Function in Commercial Banks.



Piagam Audit Internal Perusahaan ditinjau secara berkala

agar tetap relevan dengan kebutuhan dan skala bisnis

Perusahaan, serta telah mendapat persetujuan dari

Direksi dan Komisaris BNI Sekuritas. Adapun review

terkini terhadap Piagam Audit Internal dilakukan pada

tanggal 17 November 2020 dan diputuskan mengatur

hal-hal berikut ini:

1. Struktur dan kedudukan Audit Internal

2. Tugas dan tanggung jawab Audit Internal serta

hubungan dengan unit kerja yang melakukan fungsi

pengendalian lain

3. Wewenang Audit Internal

4. Kode etik Audit Internal

5. Persyaratan Auditor dalam Audit Internal

6. Pertanggungjawaban Audit Internal

7. Larangan perangkapan tugas dan jabatan Auditor

Internal serta pelaksana dalam Audit Internal dari

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

8. Kriteria penggunaan tenaga ahli ekstern dalam

mendukung fungsi Audit Internal

9. Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh Audit

Internal untuk menjaga independensi apabila diminta

untuk memberikan layanan konsultasi atau tugas

khusus lain

10. Tanggung jawab dan akuntabilitas Pemimpin Divisi

Internal Audit

11. Persyaratan untuk mematuhi Standar Profesional

Audit Internal

12. Prosedur dalam koordinasi fungsi Audit Internal

dengan Ahli Hukum atau Auditor Eksternal

13. Kebijakan pembatasan penugasan secara berkala dan

masa tunggu (cooling-off period) penugasan yang

memadai kepada Anggota Audit Internal.

Ruang Lingkup Divisi Audit InternalRuang lingkup Audit Internal Perusahaan paling sedikit,

meliputi:

1. Efektivitas, efisiensi, dan kecukupan sistem

pengendalian intern, manajemen risiko, dan tata

kelola secara berkesinambungan;

2. Keandalan, efektivitas, integrasi dari proses dan

sistem manajemen informasi, termasuk relevansi,

akurasi, kelengkapan, ketersediaan, serta kerahasiaan

data;

3. Kepatuhan terhadap ketentuan regulator (eksternal)

dan internal; dan

4. Kualitas kinerja organisasi.

The Company’s Internal Audit Charter is periodically

reviewed in order to keep it relevant to the needs and

scale of the Company’s business as well as was approved

by the Board of Directors and Board of Commissioners of

BNI Sekuritas. The most recent review of Internal Audit

Charter was carried out on November 17, 2020, and it

was decided to order the following:

1. Structure and position of Internal Audit

2. Duties and responsibilities of Internal Audit as well as

relations with work units that perform other control

functions

3. Authorities of Internal Audit

4. Code of Ethics of Internal Audit

5. Auditor Qualifications in Internal Audit

6. Internal Audit Accountability

7. Prohibition of concurrent duties and positions of

Internal Auditor as well as Internal Audit officers from

the implementation of company operational activities

8. Criteria of using external expertise to support the

Internal Audit function

9. Terms and conditions that shall be met by Internal

Audit to keep their independence when asked to

provide consulting services or other special duties.

10. Responsibility and accountability of Head of Internal

Audit Division

11. Requirements to adhere to the Internal Audit

Professional Standards

12. Procedures in the coordination among Internal Audit

function and legal experts or external auditors

13. Policy on limiting periodic assignments and adequate

cooling-off period for assignments to Internal Audit

Members.

Scope of Internal Audit DivisionThe scope of the Company’s Internal Audit should include

at least the following:

1. The effectiveness, efficiency, and adequacy of internal

control system, risk management, and governance on

an ongoing basis;

2. Reliability, effectiveness, integration of information

management processes and systems, including the

relevance, accuracy, completeness, availability, and

confidentiality of data;

3. Compliance with regulatory (external) and internal

regulations; and

4. Quality of organizational performance.


Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal

Perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan

Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara

menjabarkan secara operasional baik perencanaan,

pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit;

2. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, dan kegiatan lain melalui

audit;

3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk

memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan

sumber daya dan dana;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkatan manajemen; dan

5. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang

melakukan fungsi pengendalian untuk meningkatkan

pengendalian internal.

Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal

Berdasarkan Struktur Organisasi BNI Sekuritas yang

ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas

No. KP/2/16/173 tanggal 14 Juli 2020, Divisi Audit Internal

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan

memiliki fungsi koordinasi dengan Dewan Komisaris dan

Komite Audit dalam pelaksanaan fungsi pengawasan.

Keanggotaan dan Jumlah Karyawan Divisi Audit InternalSelama tahun 2020, jumlah karyawan yang ditempatkan

di Divisi Audit Internal tercatat sebanyak 4 orang yang

terdiri dari 1 (satu) Kepala Divisi Audit Internal dan 3

anggota.

Profil Kepala Divisi Audit Internal

Rahayu RatnapratiwiKepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division

Usia | Aged


Domisili | Domicile

Jakarta Jakarta


Pengangkatan Ibu Rahayu Ratnapratiwi sebagai Kepala Divisi Audit Internal Perusahaan sudah sesuai dengan isi Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. DIR.1/HCD/390 tanggal 28 Juli 2020

The appointment of Mrs. Rahayu Ratnapratiwi as the Company’s Head Internal Audit Division is in accordance with the Board of Directors’ Decree of BNI Sekuritas No. DIR.1/HCD/390 dated July 28, 2020

Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of the Company’s Internal

Audit Division are as follows:

1. Assisting the duties of President Director and

Board of Commissioners in carrying supervision

acts by describing operationally the planning,

implementation, and monitoring of audit results;

2. Preparing analyzes and assessments in finance,

accounting, operations, and other activities through

audits;

3. Identifying all possibilities to improve and increase

the efficiency of the use of resources and funds;

4. Providing suggestions for improvements and

objective information about the activities examined

at all levels of management; and

5. Building coordination with work units that perform

control functions to improve internal control.

Structure and Position of Internal Audit DivisionBased on the Organizational Structure of BNI Sekuritas as

stipulated in the Board of Directors’ Decree of BNI Sekuritas

No. KP/2/16/173 dated July 14, 2020, Internal Audit

Division reports directly to the President Director and has a

coordination function with the Board of Commissioners and

Audit Committee in conducting the supervisory function.

Membership and Total Employees in Internal Audit DivisionIn 2020, the number of employees assigned to the Internal

Audit Division was recorded at 4 people, consisting of 1

(one) Head of Internal Audit Division and 3 members.

Profile of Head of Internal Audit Division




· Sarjana Ekonomi – Jurusan Akuntansi dari Universitas Sebelas Maret (1994)

· Master of Business Administration (MBA), program studi Financial Management dari Universitas Gadjah Mada (2010)

Selain itu, beliau juga memiliki sejumlah sertifikasi profesi yaitu:1. Chartered Accountant, Registered Accountant2. Sertifikasi Global Banking3. Sertifikasi Auditor4. Sertifikasi Risk Management level 1, 2 dan 35. Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)6. Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) 7. Wakil Manajer Investasi (WMI)

· Bachelor of Economics-Majoring in Accounting from Universitas Sebelas Maret (1994)

· Master of Business Administration (MBA), Financial Management program from Gadjah Mada University (2010).

In addition, she also has a number of professional certifications, namely:1. Chartered Accountant, Registered Accountant2. Global Banking Certification3. Auditor Certification4. Certification of Risk Management level 1, 2 and 35. Broker-Dealer Representatives (WPPE)6. Underwriter Representative (WPEE)7. Investment Manager Representative (WMI)


Sebelum bergabung di BNI Sekuritas, Beliau adalah karyawan aktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pemegang Saham) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Kelompok Bisnis Banking 2 di Satuan Pengawasan Internal BNI. Beliau cukup berpengalaman dalam hal operasional audit dan supervisi audit untuk transaksi operasional perbankan, kredit (korporasi, menengah dan kecil), tresuri, internasional dan transaksi perusahaan anak BNI.

Before joining BNI Sekuritas, she was an active employee of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Shareholder) with her last position as Head of Banking Business Group 2 in the Internal Audit Unit of BNI. She has mature experiences in operational audits and audit supervision for banking, credit (corporate, medium, and small), treasury, international, and subsidiary transactions of BNI.

Profil Anggota Divisi Audit InternalBerikut ini adalah profil ketiga karyawan yang ditempatkan

pada Divisi Audit Internal, antara lain sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

Latar Belakang PendidikanEducational Background

Pengalaman BerkarierCareer Experiences

1. Adhi Nugraha Ariesandy

Internal Audit Manager

· Sarjana Ekonomi, STIE Perbanas (2002)

· Professional Public Accountant, Universitas Indonesia (2005)

· Bachelor of Economics, STIE Perbanas (2002)

· Professional Public Accountant, University of Indonesia (2005)

Sebelum bergabung di Perusahaan, Beliau sempat bekerja sebagai auditor eksternal di Kantor Akuntan Publik (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi (2005-2009)Prior to joining the Company, he worked as an external auditor at the Public Accounting Firm (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi (2005-2009)

2. Muhamad Bima Herstyana Putra

Assisstant Manager

Sarjana Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya, (2018)Bachelor of Business Administration, Brawijaya University, (2018)

N/A

3. Melda Aprilia Siska

Auditor Sarjana Manajemen Keuangan, Universitas Andalas (2020)Bachelor of Financial Management, Andalas University (2020)

N/A

Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Auditor Internal

Perusahaan menyadari bahwa sertifikasi profesi bagi

auditor internal adalah hal penting yang harus dipenuhi

agar kegiatan pelaksanaan audit internal berjalan optimal

sesuai dengan ketentuan, serta best practice yang berlaku

umum. Hingga akhir 2020, auditor internal Perusahaan

telah mengantongi sejumlah sertifikasi yang relevan

dengan kegiatan audit internal, di antaranya:

Profile of Member of Internal Audit DivisionHereby the profiles of those three employees who are

assigned in the Internal Audit Division, among others, are

as follows:

Qualification/Certification for Internal Audit ProfessionThe Company realizes that professional certification for

internal auditors is such an important matter that must be

fulfilled so that internal audit activities can run optimally

in accordance with the regulations, as well as best

practices that already generally accepted. Until the end

of 2020, the Company’s internal auditors had obtained

a number of certifications relevant to internal audit

activities, as follows:


No. NamaName

JabatanPosition

SertifikasiCertifications

1 Rahayu Ratnapratiwi Kepala Divisi Audit InternalHead of Internal Audit Division

a. Chartered Accountant, Registered Accountantb. Sertifikasi Auditor I Auditor Certificationc. Sertifikasi Risk Management I Risk Management Certificationd. Wakil Perantara Pedagang Efek I Broker-Dealer Representativese. Wakil Penjamin Emisi Efek I Underwriter Representativesf. Wakil Manajer Investasi I Investment Manager Representative

2 Adhi Nugraha Arie-sandy

Internal Audit Manager

Wakil Perantara Pedagang EfekBroker-Dealer Representatives

3 Melda Aprilia Siska Auditor Wakil Perantara Pedagang Efek PemasaranBroker-Dealer Representative for Marketing

Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala Divisi Audit InternalSesuai dengan garis tanggung jawab Divisi Audit Internal

di dalam struktur organisasi Perusahaan, maka Kepala

Divisi Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh

Direktur Utama setelah mendapat persetujuan dari Dewan

Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi

Komite Audit.

Laporan Kegiatan Divisi Audit Internal Tahun 2020Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan

tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Piagam

Audit Internal, maka sepanjang tahun 2020, Divisi Audit

Internal Perusahaan telah menyampaikan sejumlah

pelaporan, antara lain sebagai berikut:

1. Laporan Hasil Audit

Laporan ini disusun setiap kali implementasi audit

selesai dilakukan dan disampaikan kepada Direksi

dan Dewan Komisaris.

2. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut

Hasil Audit disampaikan kepada Direksi setiap

triwulan.

3. Laporan Realisasi Audit

Pemantauan Audit dan Pokok-pokok Hasil Audit

disampaikan kepada Komite Audit setiap triwulan.

4. Laporan Realisasi Audit

Pemantauan Audit dan Pokok-pokok Hasil Audit

disampaikan kepada Audit Internal PT Bank Negara

Indonesia (Tbk) setiap Triwulan sebagai bentuk

Pengawasan Tata Kelola Terintegrasi.

Party Who Appointed/Dismissed Head of Internal Audit DivisionIn accordance with the flow of responsibility of Internal

Audit Division within the Company’s organizational

structure, the Head of Internal Audit Division is appointed

and dismissed by the President Director after obtaining

approval from the Board of Commissioners by considering

the recommendations given by Audit Committee.

Internal Audit Division Activity Report In 2020

As a form of accountability for duties and responsibilities

as contained in the Internal Audit Charter, throughout

2020, the Company’s Internal Audit Division has

submitted a number of reports, including the following:

1. Audit Report

This report is prepared once the audit implementation

is completed and submitted to the Board of Directors

and the Board of Commissioners.

2. Follow-up Monitoring Report

Audit results is submitted to the Board of Directors on

a quarterly basis.

3. Audit Realization Report

Audit Monitoring and Principles of Audit Results is

submitted to the Audit Committee on a quarterly

basis.

4. Audit Realization Report

Audit Monitoring and Principles of Audit Results

is submitted to Internal Audit of PT Bank Negara

Indonesia (Tbk) every quarter as a form of Integrated

Governance Supervision.



AKUNTAN PUBLIK

Dasar dan Mekanisme Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP)Setiap tahun, Perusahaan selalu menyewa jasa Kantor

Akuntan Publik (“KAP”) sebagai pihak eksternal yang

independen untuk melakukan audit keuangan tahunan

dan memberikan opini audit terkait kesesuaian penyajian

laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Hal

tersebut juga diatur di dalam POJK No. 13/POJK.03/2017

tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor

Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Mekanisme penunjukkan KAP dilakukan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta

Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu disepakati dalam RUPS

Tahunan berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris

dan Komite Audit, dengan tetap mempertimbangkan

beberapa hal, seperti:

a) KAP harus sudah terdaftar di OJK;

b) KAP yang dipilih haruslah memiliki reputasi baik;

c) KAP sudah berpengalaman matang dalam melakukan

proses audit.

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan yang

diselenggarakan tanggal 12 Juni 2020, para Pemegang

Saham menyetujui pemberian kuasa dan wewenang

kepada KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of

Ernst and Young) untuk melakukan audit atas Laporan

Keuangan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2020.

Nama KAP dan Akuntan Publik yang Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Selama 5 Tahun Terakhir

Tahun Nama KAPKAP Names

Nama Akuntan

PublikPublic

Accountant Name

Jasa Lain yang Diberikan Selain Audit

Laporan KeuanganOther Services

Rendered Other than Audit of Financial

Statement

Opini AuditAudit Opinion

BiayaFee(Rp)

2020 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young)

Danil Setiadi

Handaja

- Wajar tanpa PengecualianUnqualified Opinion

400.000.000


Danil Setiadi

Handaja

- Wajar tanpa PengecualianUnqualified Opinion

200.000.000

PUBLIC ACCOUNTANT

Basis and Mechanism for Determining the Public Accountant Firm (KAP)Each year, the Company constantly hires the services

of a Public Accounting Firm (“KAP”) as an independent

external party to conduct annual financial audits and to

provide audit opinions regarding the suitability of the

Company’s financial statements presentation against the

Indonesian Financial Accounting Standards (SAK). This is

also regulated in POJK No. 13/POJK.03/2017 concerning

the Use of Public Accountant and Auditing Firm in

Financial Services Activities.

The KAP appointment mechanism is conducted according

to the prevailing laws and regulations as well as the

Company’s Articles of Association, which is agreed upon

in the Annual GMS based on the recommendation given

by the Board of Commissioners and Audit Committee,

while should considering several things, such as:

a) The KAP must be registered beforehand at OJK;

b) The KAP chosen shall has a good reputation;

c) The KAP chosen shall have mature experience in

conducting the audit process.

In accordance with resolutions of the Annual GMS held on

June 12, 2020, the Shareholders approved the granting

of power and authority to KAP Purwantono, Sungkoro

& Surja (a member of Ernst and Young) to audit the

Company’s Financial Statements for the financial year

ending on December 31, 2020.

Name of KAP and Public Accountant Assigned to Audit the Annual Financial Statements for the Last 5 Years


Tahun Nama KAPKAP Names

Nama Akuntan

PublikPublic

Accountant Name

Jasa Lain yang Diberikan Selain Audit

Laporan KeuanganOther Services

Rendered Other than Audit of Financial

Statement

Opini AuditAudit Opinion

BiayaFee(Rp)


Yasir - Wajar tanpa PengecualianUnqualified Opinion

194.000.000



169.054.464



169.054.464

MANAJEMEN RISIKO

Komitmen Kebijakan Manajemen Risiko di PerusahaanDalam menjalankan usahanya, Perusahaan berhadapan

dengan sejumlah profil risiko yang rentan memengaruhi

kinerja bisnis dan operasional Perusahaan. Menyadari hal

tersebut, maka Perusahaan telah menerapkan kebijakan

pengendalian risiko secara cermat dan menyeluruh guna

meminimalisir pengaruh ketidakpastian yang dihadapi

Perusahaan apabila risiko timbul sewaktu-waktu.

Struktur dan Kedudukan Unit Manajemen RisikoMengacu pada SK No. REN/4/2562, Perusahaan

membentuk Unit Kerja Manajemen yang secara khusus

bertugas menelaah dan meninjau risiko-risiko yang

mungkin dihadapi Perusahaan, menganalisa upaya

mitigasinya, serta memberikan rekomendasi mengenai

tingkat kecukupan pengendalian berdasarkan hasil

identifikasi dan pengukuran terhadap risiko. Secara

struktural, unit kerja ini dipimpin oleh Kepala Bagian

Manajemen Risiko yang bertanggung jawab langsung

kepada Direksi.

RISK MANAGEMENT

Commitment of Risk Management Policy In the CompanyIn managing its business, the Company is exposed

to several risk profiles that influence the Company’s

business and operational performance. Recognizing this,

the Company has executed a risk control policy carefully

and thoroughly to minimize the impact of uncertainty

faced by the Company if some risks arise at any time.

Structure and Position of Risk Management Unit According to Decree No. REN/4/2562, the Company

established a Management Work Unit that is specifically

responsible for examining and reviewing the possible risks

faced by the Company, analyzing mitigation efforts, as

well as providing recommendations regarding adequacy

level of control based on the results of identification and

measurement of risk. Structurally, this work unit is led by

the Head of Risk Management Unit who reports directly

to the Board of Directors.



Identifikasi & Upaya Mitigasi RisikoSetelah melalui proses analisa yang komprehensif,

Perusahaan menentukan sejumlah profil risiko utama

yang dinilai berdampak signifikan terhadap kegiatan

operasional bisnis sehari-hari, antara lain:

1. Risiko Pasar

Disebabkan karena terjadi perubahan harga pasar

dari aktivitas investasi, kesalahan perdagangan, dan/

atau kesalahan lainnya. Kegagalan nasabah dalam

menerima perdagangan juga dapat menyebabkan

Perusahaan terpapar risiko pasar.

Upaya Mitigasi:

Perusahaan menetapkan dan menjalankan kebijakan

cut loss sebagaimana diputuskan oleh Komite

Manajemen Risiko, terutama mengenai kewenangan

cut loss suatu efek untuk Investasi Dana.

2. Risiko Suku Bunga

Risiko yang terjadi karena Perusahaan berhadapan

dengan fluktuasi suku bunga pasar.

Upaya Mitigasi:

Perusahaan selalu menghitung risiko pasar (market risk) dan rentabilitas (earning) sebagai dasar metode

pengukuran risiko suku bunga. Selain itu, Perusahaan

juga mengukur nilai ekonomis atas ekuitas (economic value of equity), penilaian review counterpart bank, review broker serta limit trading.

3. Risiko Kredit

Eksposur risiko yang timbul karena pihak counterparty

mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajiban

kontraktual sehingga mengakibatkan kerugian

keuangan bagi Perusahaan.

Upaya Mitigasi:

Perusahaan menerapkan kebijakan force sell terhadap

nasabah yang bertransaksi saham apabila tidak

mampu memenuhi kewajibannya serta melakukan

evaluasi terhadap terhadap kebijakan haircut saham.

4. Risiko Likuiditas

Ketidakmampuan Perusahaan dalam memenuhi

kewajiban yang sudah jatuh tempo.

Risk Identification & Mitigation StepsAfter going through a comprehensive analysis process,

the Company has determined the number of key risk

profiles that are considered to have a significant impact

on daily business operations, as follows:

1. Market Risk

A risk arising due to changes in market prices from

investing activities, trading errors, and/or other errors.

A customer’s failure to accept trades can also expose

the Company to market risk.

Mitigation Efforts:

The Company establishes and performs a cut loss

policy as decided by the Risk Management Committee,

particularly regarding the Cut Loss authority of an

effect for Investment Funds.

2. Interest Rate Risk

A risk occurs because the Company is dealing with

fluctuations in market interest rates.

Mitigation Efforts:

The Company always calculates its market risk

and earnings as the basis for interest rate risk

measurement methods. Besides, the Company also

estimates the economic value of equity, assesses the

bank counterpart reviews, broker reviews, and trading

limits.

3. Credit Risk

A risk exposure because of the borrower’s failure to

meet contractual obligations, resulting in financial

losses for the Company.

Mitigation Efforts:

The Company applies a force sell policy to customers

who transact shares if they are unable to fulfill their

obligations as well as evaluating the share haircut

policy.

4. Liquidity Risk

The Company’s inability to meet its short-term debt

obligations.


Upaya Mitigasi:

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas

perbankan dan fasilitas pinjaman. Selain itu,

Perusahaan juga secara berkala memantau rencana

dan realisasi arus kas dengan cara mencocokkan profil

jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

5. Risiko Operasional

Risiko yang timbul karena terjadi kegagalan proses

internal, manusia, dan sistem jaringan komunikasi.

Upaya Mitigasi:

Memastikan proses bisnis terus berlangsung pada

saat terjadi gangguan jaringan komunikasi ataupun

kendala lainnya dengan menggunakan jaringan

transaksi lainnya atau mengaktivasi Bussiness Continuity Plan (BCP) pada BCP Site yang sudah

ditetapkan.

Evaluasi Efektivitas Implementasi Manajemen Risiko Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Perusahaan telah menetapkan

dan menjalankan strategi pemetaan risiko yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko secara

efektif dan efisien demi terealisasinya tujuan Perusahaan.

Pemetaan risiko tersebut dimulai dengan proses

identifikasi hingga penyusunan profil risiko sehingga

terlihat jenis risiko apa yang menjadi ancaman terbesar

bagi Perusahaan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)Perusahaan terus berupaya menjaga kualitas

pengendalian internalnya, baik melalui keberadaan

Departemen Internal Audit maupun dengan merancang

dan menerapkan Sistem Pengendalian Internal (SPI)

yang komprehensif. Pada prinsipnya, kebijakan SPI

yang berlaku di lingkup Perusahaan berfungsi untuk

membantu Perusahaan dalam menjaga aset, menjamin

tersedianya informasi dan laporan yang akurat,

meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta

mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan,

dan pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.

Mitigation Efforts:

The Company manages its liquidity risk by

maintaining adequate reserves, banking facilities,

and loan facilities. In addition, the Company also

regularly monitors the plan and cash flow realization

by matching the maturity profiles of financial assets

and financial liabilities.

5. Operational Risk

A risk arising from failed internal processes, people,

and communication network systems.

Mitigation Efforts:

Ensuring the continuity of business processes in

the event of a communication network disruption

occurs or other constraints by using other transaction

networks or activating the Business Continuity Plan

(BCP) on a predetermined BCP Site.

Evaluation on the Effectiveness of Risk Management Implementation In 2020In 2020, the Company has established and executed a

risk mapping strategy that intends to improve the quality

of risk management effectively and efficiently to realize

the Company’s objectives. The risk mapping begins with

the identification process up to the preparation of a risk

profile so as it can be comprehended what types of risk

that become the biggest threats to the Company.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company continuously strives to maintain the

quality of its internal control, both through the

existence of Internal Audit Department or by designing

and implementing a comprehensive Internal Control

System (SPI). In principle, the SPI policy applied within

the Company is functioned to assist the Company in

maintaining assets, ensuring the availability of accurate

information and reports, enhancing the Company’s

compliance with applicable laws and regulations, as well

as reducing the risk of loss, irregularities, and breach of

the precautionary principle.



Oleh karena itu, Perusahaan menjalankan sejumlah fungsi

berikut ini agar seluruh kegiatan pengendalian internal

yang berjalan di tiap-tiap unit kerja senantiasa berjalan

efektif dan efisien, antara lain:

- Fungsi manajemen risiko;

- Fungsi kepatuhan dan internal audit;

- Fungsi pemasaran;

- Fungsi pembukuan;

- Fungsi kustodian;

- Fungsi teknologi informasi; dan

- Fungsi riset

Masing-masing fungsi tersebut sudah memiliki prosedur

operasi standar yang sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan di Pasar Modal.

Pengendalian Keuangan Pengendalian internal Perusahaan dari sisi keuangan

dilakukan oleh Divisi Finance & Accounting dalam

bentuk pelaporan keuangan pada basis bulanan yang

disampaikan di dalam Rapat Direksi dan Komisaris,

serta rapat Komite Manajemen Risiko. Pada berbagai

kesempatan rapat tersebut, Divisi Finance & Accounting

umumnya menyampaikan pencapaian target pendapatan

dan efisiensi biaya, serta memaparkan kendala yang

dihadapi dalam merealisasikan target yang telah

ditetapkan.

Pengendalian Operasional Sementara itu, pengendalian operasional dilakukan pada

setiap tahapan alur aktivitas operasional Perusahaan

dengan melibatkan Departemen Kepatuhan dan

Departemen Manajemen Risiko, yaitu dengan melakukan

assessment untuk memastikan tingkat kepatuhan

Perusahaan terhadap pelaksanaan prosedur dan

pengelolaan risiko. Hal ini telah diatur dalam Standar

Operasional Prosedur.

Kesesuaian SPI Terhadap Kerangka COSO Seluruh kegiatan dan dasar-dasar pelaksanaan SPI di

Perusahaan telah mengadopsi kerangka Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission

(COSO) yang meliputi:

Therefore, the Company conducts the following functions

so that all internal control activities that run in each work

unit are always working effectively and efficiently, among

others:

- Risk management function;

- Compliance and internal audit functions;

- Marketing function;

- Bookkeeping function;

- Custodian function;

- Information technology function; and

- Research function

Each of these functions already has standard operating

procedures in accordance with the provisions of laws and

regulations in the Capital Market.

Financial ControlIn terms of financial aspect, the Company’s internal

control is managed by Finance & Accounting Division

through financial reporting on a monthly basis which

is submitted to the Board of Directors and Board of

Commissioners Meetings, as well as Risk Management

Committee meeting. On various occasions at the meeting,

Finance & Accounting Division generally conveys the

achievement of revenue targets and cost efficiency, as

well as describes the obstacles faced in realizing the

targets that have been set.

Operational ControlWhile, the operational control is conducted at every stage

of the Company’s operational activities by involving

the Compliance Department and Risk Management

Department, namely by managing an assessment to

ensure the Company’s level of compliance with the

implementation of procedures and risk management as it

has been regulated in the Standard Operating Procedure.

The SPI’s Conformity with the COSO FrameworkAll activities and the basics for implementing SPI in the

Company have adopted the framework of Committee

of Sponsoring Organizations of Treadway Commission

(COSO) which shall include:


1. Lingkungan Pengendalian

Manajemen terus berupaya untuk menciptakan

lingkungan pengendalian dan tata kelola organisasi

yang baik melalui:

a. Komitmen integritas dan nilai budaya kerja yang

dimiliki oleh BNI Sekuritas, PT. BNI (Pesero) Tbk

dan Kementrian BUMN.

b. Komitmen peningkatan kompetensi pegawai.

c. Struktur Organisasi yang adaptif.

d. Pembagian tanggungjawab dan kewenangan yang

jelas.

e. Kebijakan sumber daya manusia yang

mengutamakan sistem reward and punishment.2. Penilaian Risiko

Perusahaan memiliki Risk Management Department yang bertugas mengidentifikasi dan menganalisis 8

risiko sesuai profil risiko pada Tata Kelola Terintegrasi.

3. Aktivitas Pengendalian Kebijakan dan Prosedur

Setiap aktivitas/proses dipastikan memiliki sistem

pengendalian, pengelolaan risiko dan sistem

informasi yang memadai.

4. Informasi dan Komunikasi

Setiap aktivitas/transaksi akan dicatat, diproses dan

dilaporkan untuk menjaga akuntabilitas.

5. Pemantauan Penilaian

Perusahaan selalu melakukan pemantauan terhadap

penerapan pengendalian internal secara periodik

dan berkelanjutan untuk memastikan pengendalian

internal telah berjalan dan telah disesuaikan dengan

kondisi terkini.

Kepatuhan terhadap Perundang-Undangan Kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan dan

perundang-undangan menjadi kewajiban yang harus

diperhatikan bersama oleh seluruh organ dan karyawan

Perusahaan. Demi menjaga kualitas kepatuhan terhadap

regulasi yang berlaku, maka Perusahaan secara

berkesinambungan melakukan review atas kebijakan-

kebijakan yang diterapkan di Perusahaan agar tidak

bertentangan dengan regulasi normatif yang berlaku.

Perusahaan juga berpartisipasi aktif mengikuti berbagai

kegiatan sosialisasi peraturan dan perundang-undangan

yang diselenggarakan oleh pihak regulator.

1. Control Environment

Management always strives to create a controlled

environment and good organizational governance

through:

a. Commitment to integrity and work culture values

possessed by BNI Sekuritas, PT. BNI (Pesero) Tbk

and the Ministry of SOE.

b. Commitment to increase employee competence.

c. Adaptive Organizational Structure.

d. A clear separation of responsibilities and

authorities.

e. Human resource policies that prioritize reward

and punishment systems.2 Risk Assessment.

2. Risk Assessment

The Company has a Risk Management Department that

is responsible for identifying and analyzing 8 types of

risks according to the risk profile as determined in the

Integrated Governance.

3. Control Activities of Policy and Procedure

Each activity/process is ensured to have an adequate

control system, risk management, and information

system.

4. Information and Communication

Every activity/transaction will be recorded, processed,

and reportedly to ensure accountability.

5. Assessment Monitoring

The Company always monitors the implementation

of internal control periodically and continuously

to ensure that internal control has been run and

adjusted to the current conditions.

Compliance with LawsCompliance with the provisions, regulations, and laws is a

shared responsibility that shall be considered by all organs

and employees of the Company. In order to maintain

the compliance quality with applicable regulations, the

Company continuously reviews the policies implemented

within the Company so that they do not conflict with

the prevailing normative regulations. The Company also

actively participates in various socialization activities for

laws and regulations held by regulators.



Evaluasi atas Efektivitas Pengawasan dan Pengendalian Internal Tahun 2020Perusahaan selaku anak perusahaan PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, berkomitmen akan selalu

mengembangkan tata kelola yang baik agar citra dan

reputasi BNI Sekuritas dan PT Bank Negara Indonesia

(Pesero) Tbk senantiasa terjaga. Menyadari hal tersebut,

manajeman Perusahaan terus melakukan berbagai

upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

dan efektivitas sistem pengendalian internal, serta

mendorong pengelolaan manajemen risiko yang tepat

dan menerapkan proses sistem tata kelola perusahaan

yang mumpuni melalui sejumlah kegiatan berikut ini,

antara lain:

1. Penguatan fungsi manajemen risiko dan kepatuhan

dalam setiap proses bisnis dan aktivitas perusahaan.

2. Peningkatan fungsi audit internal yang profesional,

objektif dan berintegritas.

3. Penerapan tata kelola yang baik melalui peningkatan

governance, risk and compliance (GRC).

PERKARA HUKUMSepanjang tahun 2020, tidak terdapat permasalahan

hukum baik dalam bentuk perdata maupun pidana baik

yang dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris, maupun

Direksi Perusahaan.

SANKSI ADMINISTRATIFSelama 2020, perusahaan tidak menerima sanksi

administratif apapun dari pihak regulator.

AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASIPerusahaan memiliki dan menjalankan kebijakan

pengelolaan informasi sebagai bentuk tanggung jawab

dalam memberi perlindungan terhadap hak-hak nasabah,

Pemegang Saham, dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Hal ini juga sekaligus menunjukkan komitmen besar

Perusahaan dalam menegakkan prinsip transparansi pada

berbagai aspek manajemen.

Perusahaan menyediakan website resmi: http://

bnisekuritas.co.id/ yang dapat diakses oleh berbagai

pihak, yang mana pengungkapan seluruh isi situs web

tersebut sudah mengacu pada ketentuan POJK No. 57/

POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin

Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

Evaluation on the Effectiveness of Internal Supervision and Control In 2020The Company, as a subsidiary of PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, is committed to always promoting good

corporate governance so as the image and reputation

of BNI Sekuritas and PT Bank Negara Indonesia (Pesero)

Tbk are always maintained. Realizing this, the Company

management continues to make various efforts aimed at

improving the quality and effectiveness of internal control

system, as well as encouraging proper risk management

and implementing a sound corporate governance system

process through the following activities, among others:

1. Strengthened risk management and compliance functions

in every business process and company activity.

2. Improved internal audit function professionally,

objectively, and with integrity.

3. Implementation of good corporate governance by

improving Governance, Risk, and Compliance (GRC).

LEGAL CASEThroughout 2020, there were no legal issues, neither

civil nor criminal, faced by the Company, the Board of

Commissioners, and Board of Directors of the Company.

ADMINISTRATIVE SANCTIONSDuring 2020, the company did not receive any

administrative sanctions from the regulator.

ACCESS AND TRANSPARENCY OF INFORMATIONThe Company already has and implements the policy

of information management as a form of responsibility

in protecting the rights of customers, shareholders, and

other stakeholders. This also confirms the Company’s

great commitment to upholding the transparency

principle in various aspects of management.

The Company provides an official website: http://

bnisekuritas.co.id/ which can be accessed by various

parties, where the disclosure of the entire contents of the

website has referred to the provisions of POJK No. 57/

POJK.04/2017 concerning the implementation of Good

Corporate Governance by Securities Companies acting as

Securities Underwriters and Securities Brokers.


Situs web Perusahaan tersedia dalam 1 (satu) bahasa,

yakni Bahasa Indonesia, serta dilengkapi dengan beragam

informasi umum, informasi bagi nasabah, serta informasi

Tata Kelola. Perusahaan secara berkala memperbarui situs

web tersebut agar senantiasa menyajikan informasi yang

faktual dan terkini kepada publik.

Sementara untuk mendapatkan informasi yang lebih

mendalam mengenai perkembangan usaha Perusahaan,

para pemegang saham dan Pemangku Kepentingan

lainnya dapat langsung menghubungi Sekretaris

Perusahaan yang beralamat di Kantor Pusat Perusahaan:

Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 16

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Jakarta 12910, Indonesia

Tel. (+62 21) 2554 3946

Fax. (+62 21) 5793 6942

Komunikasi dengan Pihak Regulator Dalam menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan

efek yang bergerak di industri keuangan, Perusahaan

berkewajiban mematuhi seluruh ketentuan pelaporan

kepada regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan

(OJK). Selama tahun 2020, Perusahaan telah

menyampaikan 47 jenis korespondensi kepada OJK

dengan uraian sebagai berikut:

No. Tanggal SuratDate of Letter

Nomor SuratNumber of Letter

PerihalSubject

1. 10-Jan-2020 No. BNIS/CIA.1/0093 Penyampaian Data atas Transaksi Saham SLISSubmission of SLIS Stock Transaction Data

2. 20-Jan-2020 No. BNIS/CIA.1/0227 Penyampaian DataData Submission

3. 27-Jan-2020 No. BNIS/CIA.1/0341 Penyampaian Data atas Transaksi Saham NUSA-WSubmission of NUSA-W Stock Transaction Data

4. 10-Feb-2020 No. BNIS/CIA.1 /0557 Penyampaian Isian Pengkinian Data dan Informasi pada Kuesioner Manajemen Risiko PT BNI SekuritasSubmission of Updating Data and Information on the PT BNI Sekuritas’ Risk Management Questionnaire

5. 05-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1013 Penyampaian Data atas Transaksi Saham ANDISubmission of ANDI Stock Transaction Data

6. 06-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1045 Penyampaian Data atas Transaksi Saham TSKYSubmission of SLIS TSKY Transaction Data

7. 12-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1052 Penyampaian Data atas Transaksi Saham TOPSSubmission of TOPS Stock Transaction Data

8. 10-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1086 Penyampaian Data atas Transaksi Saham AKSISubmission of AKSI Stock Transaction Data

9. 24-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1326 Penyampaian Data atas Transaksi Saham PCARSubmission of PCAR Stock Transaction Data

The Company’s website is available in 1 (one) language,

namely Indonesian, as well as presented various

general information, information for customers, as well

as Governance information. The Company’s website is

updated regularly to keeping factual and up-to-date

information to the public.

Meanwhile, to obtain more comprehensive information

regarding the Company’s business development, every

shareholders and other stakeholders can directly contact

Corporate Secretary, that located in the Company’s Head

Office:

Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Jakarta 12910, Indonesia

Tel. (+62 21) 2554 3946

Fax. (+62 21) 5793 6942

Communication with RegulatorIn managing business activities as a securities company

engaging in the financial industry, the Company is required

to comply with all reporting provisions to the regulators,

in this case, the Financial Services Authority (OJK). In

2020, the Company has submitted 47 correspondences

to OJK with the following descriptions:





PerihalSubject

10. 18-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1261 Penyampaian Data atas Transaksi Saham NASASubmission of NASA Stock Transaction Data

11. 18-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1258 Penyampaian Data atas Transaksi Saham POLASubmission of POLA Stock Transaction Data

12. 18-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1260 Penyampaian Data atas Transaksi Saham KPALSubmission of KPAL Stock Transaction Data

13. 18-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1259 Penyampaian Data atas Transaksi Saham LMASSubmission of LMAS Stock Transaction Data

14. 24-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1324 Penyampaian Permintaan Informasi Submission of Information Requests

15. 30-Mar-2020 No. BNIS/CIA.1/1370 Penyampaian Data atas Transaksi Saham FIRESubmission of FIRE Stock Transaction Data

16. 13-Apr-2020 No. BNIS/CIA.1/1450 Penyampaian Konfirmasi Laporan Realisasi Pengkinian Data Nasabah Tahun 2020Submission of Confirmation of the 2020 Customer Data Update Realization Report

17. 20-Apr-2020 No. BNIS/CIA.1/1545 Penyampaian Rencana Penerbitan Sukuk Korporasi PT BNI Sekuritas Tahun 2O2OSubmission of Plans for Issuing Corporate sukuk of PT BNI Sekuritas in 2020

18. 29-Apr-2020 No. BNIS/CIA.1/1661 Penyampaian Data dan InformasiSubmission of Data and Information

19. 29-Apr-2020 No. BNIS/CIA.1/1662 Penyampaian Data dan InformasiSubmission of Data and Information

20. 24-Apr-2020 No. BNIS/CIA.1/1616 Penyampaian Kronologis Transaksi Saham Margin dan Dokumen Tambahan NasabahSubmission of the Chronology of Margin Share Transactions and Customer Additional Documents

21. 18-Mei-2020 No. BNIS/ DIR/ CIA.1/ 1847 Perbaikan DokumenDocument Correction

22. 20-Mei-2020 No. BNIS/ClA.1/1865 Penyampaian Tambahan Permintaan InformasiSubmission of Additional Requests for Information

23. 05-Jun-2020 No. BNIS/CIA.1/1989 Penyampaian Data atas Transaksi Saham JSKYSubmission of JSKY Stock Transaction Data

24. 24-Jun-2020 No. BNIS/CIA.1/2129 Penyampaian Data atas Transaksi Saham FORZSubmission of FORZ Stock Transaction Data

25. 03-Jul-2020 No. BNIS/CIA.1/ 2318 Penyampaian Dokumen Perjanjian AKSubmission of AK Agreement Documents

26. 19-Agu-2020 No. BNIS/CIA.1/3322 Konfirmasi Kesediaan Memberikan KeteranganConfirmation of Willingness to Provide Information

27. 31-Agu-2020 No BNIS/CIA.1/3587 Penyampaian Data/DokumenSubmission of Data/Document

28. 29-Sep-2020 No. BNIS/CIA.1/4184 Penyampaian Bukti Laporan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek X.E.1-2 untuk Periode Januari-Juni 2020Submission of Evidence of X.E.1-2 Underwriting Activity Report for January-June 2020 Period

29. 30-Sep-2020 No. BNIS/CIA.1/4201 Penyampaian Data dan InformasiSubmission of Data and Information

30. 30-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4834 Penyampaian Data SusulanSubmission of Additional Data




PerihalSubject

31. 23-Okt-2020 No. BNIS/CIA.1/4567 Penyampaian Data dan InformasiSubmission of Data and Information

32. 06-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4634 Penyampaian Data atas Transaksi Saham TOPSSubmission of TOPS Stock Transaction Data

33. 09-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4649 Penyampaian Data atas Transaksi Saham NZIASubmission of NZIA Stock Transaction Data

34. 05-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/ 4630 Penyampaian Konfirmasi Keterlambatan Laporan Penerapan Tata Kelola Untuk Tahun 2020

35. 12-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4683 Penyampaian Data atas Transaksi Saham KRENSubmission of KREN Stock Transaction Data

36. 10-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4665 Penyampaian Tindak Lanjut Hasil PemeriksaanSubmission of Follow up

37. 17-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4721 Penyampaian Data atas Transaksi Saham PADISubmission of PADI Stock Transaction Data

38. 13-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4691 Penyampaian data dan/atau informasiSubmission of Data and/or Information

39. 16-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4702 Penyampaian data dan/atau informasi susulanSubmission of additional data and/or information

40. 07-Des-2020 No. BNIS/CIA.1/ 4969 Penyampaian Data Konfirmasi Badan Pemeriksa KeuanganSubmission of Confirmation Data of The Audit Board of the Republic of Indonesia

41. 02-Nov-2020 No. BNIS/CIA.1/4860 Penyampaian Data dan KonfirmasiSubmission of Data and Confirmation

42. 02-Des-2020 No. BNIS/CIA.1/4861 Penyampaian konfirmasiSubmission of confirmation

43. 11-Des-2020 No. BNIS/CIA.1/5005 Penyampaian konfirmasiSubmission of confirmation

44. 23-Des-2020 No. BNIS/CIA.1/5158 Penyampaian Data/Dokumen dan konfirmasiSubmission of Data/Documents and confirmation

45. 21-Feb-2020 No. BNIS/DIR.2/BUS/269 Permohonan Kesediaan Waktu PertemuanRequest availability time for a meeting

46. 29-Jun-2020 No. DIR.1/BUS/357 Penyampaian Akta RUPS Sirkuler PT BNI SekuritasSubmission the Deed of Circular GMS of PT BNI Sekuritas

47. 29-Des-2020 No. BNIS/ CIA.1/5202 Penyampaian Laporan Rencana Pengkinian Data Nasabah Tahun 2021Submission of the 2021 Customer Data Update Plan Report

ETIKA BISNISPerusahaan menjalankan seluruh kegiatan operasional

bisnisnya sehari-hari dengan berlandaskan pada standar

etika bisnis tertinggi, sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan yang mengatur mengenai perilaku

Perusahaan Efek dalam menjalankan kegiatan usaha

sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau sebagai Perantara

Pedagang Efek. Perusahaan telah memiliki aturan-aturan

yang terkait dengan etika bisnis, antara lain:

BUSINESS ETHICSThe Company runs all of its daily business operations

based on the highest standards of business ethics, as

stipulated in the legislation that governs the behavior

of Securities Companies in running the business as an

Underwriter and/or as a Broker-Dealer. The Company has

rules relating to business ethics, as follows:



1. POJK 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan


Pedagang Efek

2. POJK 50/POJK.04/2020 tentang Pengendalian

Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan

Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Keberadaan Kode Etik di PerusahaanPerusahaan memberlakukan Kode Etik yang wajib

dipatuhi oleh seluruh insan Perusahaan, yang mana

penyusunannya telah diselaraskan dengan visi, misi,

dan nilai-nilai budaya Perusahaan. Dalam berperilaku

dan berinteraksi sehari-hari baik di lingkungan kantor

maupun dengan pihak eksternal, seluruh karyawan wajib

berpedoman pada Kode Etik Perusahaan. Agar senantiasa

mengikuti perubahan dinamika bisnis dan menyesuaikan

dengan kebutuhan organisasi, maka Kode Etik Perusahaan

senantiasa ditinjau dan diperbarui secara berkala.

Pokok-Pokok Kode EtikPerusahaan secara konsisten mendorong dan

menghimbau seluruh karyawan agar selalu mematuhi

pokok-pokok Kode Etik dan core values Perusahaan.

Adapun core values BNI Sekuritas adalah:

1) Integritas

Setiap insan BNI Sekuritas bertindak sesuai dengan

nilai-nilai kejujuran, etika bisnis dan profesi, tidak

melakukan kecurangan dalam bentuk apapun serta

melaksanakan prinsip Good Corporate Governance.

2) Kompetensi

Setiap Insan BNI Sekuritas mampu bersikap

profesional sesuai dengan etika profesi pekerjaannya

untuk mencapai kinerja yang optimal.

3) Profesional

Setiap insan BNI Sekuritas mampu bersikap

profesional sesuai dengan etika profesi pekerjaannya

untuk mencapai kinerja yang optimal.

4) Pengembangan Diri

Setiap insan BNI Sekuritas senantiasa

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan

sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman.

Uraian lengkap mengenai penjelasan pokok-pokok Kode

Etik Perusahaan dapat dilihat pada situs web Perusahaan:

https://www.bnisekuritas.co.id/tatakelola/.

1. POJK 57/POJK.04/2017 on the Application of

Corporate Governance in Securities Companies

Conducting Business Activities as Underwriters and

Securities Brokers

2. POJK 50/POJK.04/2020 concerning Internal Control

for Securities Companies Conducting Business

Activities as Brokers

CODE OF ETHICS AND CORPORATE VALUES

Existence of The Company’s Code of EthicsThe Company enforces a Code of Ethics that shall

be obeyed by all Company personnel, in which the

preparation is aligned with the Company’s vision,

mission, and cultural values. In doing daily behavior and

interactions both in the workplace and with external

parties, all employees must adhere to the Company’s

Code of Ethics. In order to keep abreast of changing

business dynamics and adapting to organizational needs,

hence the Company’s Code of Conduct is regularly

reviewed and updated.

The Main Code of EthicsThe Company consistently encourages and urges all

employees to always comply with the Code of Ethics

principles and the Company’s core values. The core

values of BNI Sekuritas are as follows:

1) Integrity

Every individual of BNI Sekuritas shall act in accordance

with the values of honesty, business, and professional

ethics, shall not commit fraud in any form and shall

implement the principles of Good Corporate Governance

2) Competence

Every individual of BNI Sekuritas shall act

professionally in accordance with the professional

ethics of their duties to achieve optimal performance.

3) Professional

Every individual of BNI Sekuritas shall act

professionally in accordance with the professional

ethics of their duties to achieve optimal performance.

4) Self-Development

Every individual of BNI Sekuritas shall continuously

develop his/her knowledge and skills in accordance

with the current changes and developments.

Further explanation regarding the Company’s Code of

Ethics can be seen on the Company’s website: https://

www.bnisekuritas.co.id/tatakelola/.


Pengungkapan Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Level Manajemen Kode Etik dan core values Perusahaan wajib dipatuhi

dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran manajemen baik

Dewan Komisaris, Direksi, Organ Penunjang Dewan

Komisaris hingga level karyawan.

Sosialisasi Kode Etik dan Upaya Penegakannya

Dalam rangka memperkuat pemahaman dan sebagai

bentuk upaya internalisasi nilai-nilai budaya, Perusahaan

secara berkala mensosialisasikan Kode Etik kepada

seluruh karyawan agar masing-masing individu

mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai isi

Kode Etik Perusahaan.

Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Uraian lebih lanjut mengenai Nilai-Nilai Budaya

Perusahaan sudah diungkapkan pada Bab Profil


Sanksi atas Pelanggaran Kode EtikKaryawan yang melanggar isi Kode Etik akan dikenakan

sanksi yang beragam tergantung derajat pelanggarannya.

Sanksi yang dikenakan dapat berupa teguran, peringatan

tertulis, hingga pemutusan hubungan kerja.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi yang Diberikan Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak menerima

laporan pengaduan apapun terkait pelanggaran terhadap

Kode Etik dan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Kebijakan Pelaporan PelanggaranPerusahaan terus berupaya menegakkan prinsip-prinsip

GCG secara konsisten dan berkesinambungan agar

senantiasa terselenggara kegiatan operasional bisnis

yang profesional dengan berlandaskan pada perilaku

perusahaan yang sesuai dengan budaya kerja dan sikap

kerja Perusahaan. Menyadari hal tersebut, maka Perusahaan

berkomitmen penuh untuk menyediakan sistem bagi

penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

Disclosure of Code of Ethics Applies to All Management LevelsThe Code of Ethics and core values of the Company

must be adhered to and implemented by all levels of

management, including the Board of Commissioners,

Board of Directors, Supporting Organs of the Board of

Commissioners, as well as staff level.

Dissemination of Code of Ethics and Its EnforcementsIn order to strengthen understanding and as a form

of efforts to internalize cultural values, the Company

regularly socializes its Code of Ethics to all employees

so as each individual gets a more rooted understanding

regarding the contents of the Company’s Code of Ethics.

Corporate Cultural ValuesFurther details regarding the Corporate Cultural Values is

disclosed in the Company Profile Chapter, in this Annual

Report.

Sanctions for Violation of Code of EthicsEmployees who infringe the contents of the Code of Conduct

will be subject to penalties depending on the degree of

violation. The sanctions imposed can be in the form of a

warning, written warning, and termination of employment.

Total Violations of Code of Ethics and Sanctions Imposed In 2020Throughout 2020, the Company did not receive any

reports of complaints regarding violations of Code of

Ethics and Corporate Cultural Values.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing Reporting PolicyThe Company strives to uphold the GCG principles

consistently and continuously so that a professional

business operations are always conducted based on

company behavior in accordance with the work culture

and work attitude of the Company. By recognizing this,

the Company is fully committed to providing a system for

upholding the Good Corporate Governance principles,

namely by designing and implementing a Whistleblowing



Baik, yakni dengan merancang dan menerapkan Kebijakan

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System

(WBS) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak

kecurangan atau penyimpangan yang dilakukan oleh

karyawan. Perusahaan turut menilai implementasi WBS

yang baik dapat mendorong citra dan reputasi Perusahaan

pada jangka panjang.

Berkenaan dengan hal itu, Perusahaan telah memiliki 3

(tiga) standar prosedur yang wajib dipatuhi oleh seluruh

karyawan, yaitu SOP Whistleblowing System, SOP Strategi

Anti-Fraud, dan Strategi Benturan Kepentingan. Ketiga

SOP tersebut mengatur hal-hal berikut ini:

a) Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan

b) Cara penyampaian laporan pelanggaran

c) Perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor

d) Penanganan pelaporan pelanggaran

e) Pihak yang mengelola penanganan laporan

pelanggaran

f) Hasil penanganan dan tindak lanjut laporan

pelanggaran

g) Evaluasi berkala oleh Direksi dan Dewan Komisaris

terhadap kebijakan sistem pelaporan pelanggaran.

Mekanisme Penyampaian Laporan PelanggaranPelapor dapat langsung menyampaikan laporan

pengaduan pelanggaran atau dugaan terjadinya tindak

kecurangan yang terjadi di lingkup Perusahaan ke

unit Compliance & Internal Audit. Kendati demikian,

Perusahaan hanya akan memproses laporan pengaduan

yang berlandaskan pada itikad baik dan bukan merupakan

suatu keluhan pribadi ataupun kehendak buruk/fitnah.

Perlindungan bagi PelaporPerusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor dan

memberikan perlindungan keamanan kepada Pelapor

dari tindakan balasan yang mungkin akan dilakukan oleh

pihak Terlapor. Ketentuan yang diterapkan Perusahaan

tersebut sudah sesuai dengan UU No. 13 tahun 2006

tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

System (WBS) Policy that intends to prevent fraud or

irregularities committed by employees. The company also

assesses that a good WBS implementation can boost the

Company’s image and reputation in the long term.

In this regard, the Company has 3 (three) standard

procedures that shall be adhered to by all employees,

namely the SOP of Whistleblowing System, Anti-Fraud

Strategy, and Conflict of Interest Strategy. These three

SOPs regulate the following:

a) Types of violations that can be reported

b) How to submit a violation report

c) Protection and guarantee of the reporter’s

confidentiality

d) Violation reporting handling

e) Party who manages the violation reporting handling

f) Results of handling and following-up on violation

reports

g) Periodic evaluation by the Board of Directors and

Board of Commissioners on the violation reporting

system policy.

Mechanism for Submission of Violation ReportThe rapporteur can directly submit complaints reports

of violations or allegations of fraud that occurred in

the Company to the Compliance & Internal Audit unit.

Nevertheless, the Company will only process complaints

reports that are based on good faith and do not constitute

a personal complaint or bad will/slander.

Protection for RapporteurThe Company ensures the confidentiality of the

Rapporteur’s identity and provides security protection

to the Rapporteur from countermeasures that may be

taken by the Reported party. The provisions applied by

the Company are in accordance with Law No. 13 of 2006

concerning Protection of Witnesses and Victims.


Proses Penanganan PengaduanBNI Sekuritas memiliki unit layanan pengaduan nasabah

yang bertempat di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

Adapun seluruh kegiatan penanganan pengaduan

nasabah baik yang diterima Kantor Pusat maupun Kantor

Cabang selanjutnya dikoordinasikan dan diproses oleh

Kantor Pusat. Penyampaian pengaduan dapat dilakukan

secara lisan dan tulisan sesuai dengan ketentuan POJK

No. 18/POJK.07/2018 tanggal 10-09-2018 tentang

Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan

dan SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 tanggal 06-12-2018

tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan

Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

Jangka Waktu Penanganan Pengaduan Perusahaan bersikap proaktif terhadap setiap laporan

pengaduan pelanggaran yang masuk agar dapat ditangain

sesegera mungkin. Untuk itu, Perusahaan telah memiliki

kebijakan terkait jangka waktu penanganan pengaduan

nasabah, antara lain sebagai berikut:

1. Pengaduan secara lisan diselesaikan dalam 5 hari

kerja sejak pengaduan diterima.

2. Pengaduan secara tertulis diselesaikan dalam 20 hari

kerja sejak dokumen langsung yang berkaitan dengan

pengaduan diterima secara lengkap.

Pihak yang Mengelola PengaduanPihak yang bertugas mengelola pengaduan nasabah di

BNI Sekuritas adalah unit Call Center di bawah Bussiness Strategy Division, berlokasi di Kantor Pusat. Unit ini

melakukan pemrosesan pengaduan baik yang diterima

oleh Kantor Pusat maupun Kantor Cabang BNI Sekuritas.

Sanksi yang DiberikanKetentuan atas pelanggaran sebagaimana tercantum

dalam POJK No. 18/POJK.07/2018 tanggal 10-09-2018

tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa

Keuangan, akan dikenakan sanksi berupa:

a. Peringatan atau teguran tertulis; dan/atau

b. Penurunan dalam penilaian tingkat kesehatan.

Complaints Handling ProcessBNI Sekuritas has a customer complaint service unit

located at the Head Office and Branch Offices. All

customer complaint handling activities, both received

by the Head Office and Branch Offices, are further

coordinated and processed by the Head Office.

Complaints report can be submitted by spoken and

in writing following the provisions of POJK No. 18/

POJK.07/2018 dated 10-09-2018 concerning Consumer

Complaint Services in the Financial Services Sector

and SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 dated 06-12-2018

concerning Implementation Guideline on Consumer

Complaint Service in the Financial Service Sector.

Term of Period of Handling ComplaintThe Company is proactively managing every incoming

infringement complaint report so as it can be handled

as soon as possible. For this reason, the Company has a

policy regarding the term of period for handling customer

complaints, as follows:

1. Verbal complaints shall be resolved within 5 working

days since the complaint received.

2. Written complaints shall be settled within 20 working

days since the documents directly relating to the

complaint received.

Party Managing ComplaintsThe party in charge of managing customer complaints

in BNI Sekuritas is Call Center unit under the Business

Strategy Division, stationed at the Head Office. This unit

processes all complaints received by the Head Office and

BNI Sekuritas Branch Offices.

Sanctions ImposedProvisions for violations as stated in POJK No. 18/

POJK.07/2018 dated 10-09-2018 concerning Consumer

Complaint Services in the Financial Services Sector will

be subject to sanctions in the form of:

a. Warning or written reprimand; and/or

b. Rating declined.



Rencana Pengembangan WBS Tahun 2021Program Whistleblowing System (WBS) dan

pelaksanaannya dalam rangka meningkatkan

pengendalian internal terhadap penyimpangan

atau kecurangan (fraud) yang berindikasi merugikan

Perusahaan, meliputi sebagai berikut:

a) Media pelapor WBS

b) Pihak yang mengelola pengaduan investigasi

c) Mekanisme pelaporan dan penanganan pelanggaran

d) Sosialisasi sistem pelaporan WBS

e) Sanksi bagi pelanggar

f) Perlindungan bagi pelapor WBS

PAKTA INTEGRITASSetiap tahun, seluruh pegawai BNI Sekuritas wajib

menandatangani Pakta Integritas. Pada tahun 2020,

penandatanganan Pakta Integritas telah dilaksanakan di

bulan Maret 2020.

KEBIJAKAN ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISMESebagai bagian dari Konglomerasi BNI, Perusahaan turut

mengambil bagian di dalam penegakan kebijakan Anti-

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(APU-PPT) sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan

praktik-praktik GCG di lingkup Perusahaan. Hal ini

dilakukan Perusahaan sebagai salah satu upaya mitigasi

risiko agar Perusahaan terbebas dari tindak pencucian

uang dan pendanaan terorisme. Sebagaimana diatur

dalam regulasi OJK, berikut adalah 5 (lima) pilar APU-PPT

yang dijadikan sebagai pedoman bagi Perusahaan:

1. Pengawasan Aktif oleh Direksi dan Dewan Komisaris

Direksi dan Dewan Komisaris memberikan persetujuan

terkait kebijakan pengawasan, prosedur pengelolaan

dan mitigasi risiko APU-PPT baik yang bersifat teknis

maupun strategis, di antaranya:

a) Melakukan perubahan struktur organisasi dengan

membentuk fungsi pengelolaan APU dan PPT di

Departemen Kepatuhan.

b) Merancang dan menerapkan kebijakan

pengelompokan nasabah berdasarkan risiko.

WBS Development Plan In 2021The Whistleblowing System (WBS) program and its

implementation in order to improve internal control

against irregularities or fraud) that indicate a loss to the

Company include the following:

a) WBS reporting media

b) Party that manages investigative complaints

c) Mechanism for reporting and handling violations

d) Socialization of WBS reporting system

e) Sanctions for violators

f) Protection for WBS reporters

INTEGRITY PACTEach year, all of the BNI Sekuritas employees are required

to sign an Integrity Pact. In 2020, the Integrity Pact signing

was held in March 2020.

ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING TERRORISM FINANCING POLICYAs part of the BNI Conglomeration, the Company takes

part in enforcing the Anti-Money Laundering and

Terrorism Funding Prevention (AML-CFT) policy as a form

of commitment to performing GCG practices within the

Company. This is performed by the Company as one of

the Company’s risk mitigation in order to be free from

money laundering and terrorism financing. As specified in

OJK regulations, hereby the 5 (five) AML-CFT pillars that

serve as guidelines for the Company:

1. Active Supervision of the Board of Directors and

Board of Commissioners

The Board of Directors and Board of Commissioners

of BNI Sekuritas have approved the supervisory

policies, AML-CFT risk management and its mitigation

procedures both technical and strategic, as follows:

a) Changing the organizational structure by

establishing AML-CFT management under

Compliance Department.

b) Creating and explaining risk-based customer

grouping policy.


2. Kebijakan dan Prosedur

Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur APU-

PPT berupa Prosedur Operasional Standar APU-PPT,

meliputi:

a) Pelaksanaan APU-PPT dalam transaksi operasional;

b) Pejabat Penanggung Jawab APU-PPT;

c) Pengawasan kepatuhan penerapan program APU-PPT;

d) Pengembangan produk, jasa dan teknologi sesuai

perkembangan modus;

e) Peningkatan kompetensi pegawai terkait APU-PPT.

3. Pengendalian Intern

BNI Sekuritas memiliki sistem pengendalian internal

APU-PPT yang mencakup:

a) Prosedur pelaksanaan identifikasi nasabah (risiko

tinggi, menengah, rendah), pemantauan nasabah

berisiko tinggi, dan pelaporan nasabah yang

teridentifikasi melakukan transaksi keuangan

mencurigakan;

b) Pengawasan penerapan APU-PPT oleh Audit

Internal melalui kegiatan audit regular.

4. Sistem Informasi dan Manajemen

BNI Sekuritas memiliki informasi manajemen yang

meliputi:

a) Sistem informasi yang dapat mengidentifikasi,

menganalisa, memantau dan menyediakan laporan

secara efektif mengenai karakteristik nasabah;

b) Memiliki dan memelihara profil nasabah secara

terpadu dalam Single Customer Identification (SID) file.

5. SDM dan Pelatihan

Setiap tahun, Perusahaan melakukan pelatihan APU-

PPT kepada pegawai, khususnya pegawai yang secara

langsung menangani dan mengawasi transaksi APU-

PPT.

2. Policies and Procedures

The Company has AML-CFT policies and procedures in

the form of AML-CFT Standard Operating Procedures,

covering:

a) AML-CFT Implementation in operational transactions;

b) Officer in charge of AML-CFT;

c) Compliance supervision of the AML-CFT program;

d) Development of products, services and

technology according to the modus development;

e) Increasing the competence of employees related

to AML-CFT.

3. Internal Control

BNI Sekuritas has an AML-CFT internal control system

that covers:

a) Procedures for implementing customer

identification (high, medium, low risk), monitoring

high-risk customers, and reporting the customers

who identified as having conducted suspicious

financial transactions;

b) Supervision of AML-CFT implementation by

Internal Audit through regular audit activities.

4. Information and Management Systems

BNI Sekuritas has management information which

includes:

a) Information systems that can identify, analyze,

monitor, and provide reports effectively regarding

customer characteristics;

b) Have and maintain customer profiles in an

integrated manner in a Single Customer

Identification (SID) file.

5. Human Resources and Training

Each year, the Company conducts AML-CFT training

for employees, particularly for employees who

directly handle and supervise AML-CFT transactions.



KEBIJAKAN ANTI-KORUPSIPerusahaan menjamin bahwa seluruh karyawan, termasuk

level manajemen kunci senantiasa bekerja secara

independen dan berintegritas tinggi, serta bebas dari

praktik gratifikasi. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa

menanamkan budaya kerja tersebut kepada seluruh

karyawan serta dengan menyusun dan menerapkan

Kebijakan Anti-Korupsi yang telah diselaraskan dengan

UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi. Keberadaan kebijakan ini menjadi bentuk

nyata atas komitmen Perusahaan dalam menghadirkan

iklim usaha yang terbebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN).

KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Perusahaan menjalankan kebijakan dan prosedur

pengadaan barang dan jasa untuk memastikan bahwa

alur proses yang berjalan di Perusahaan telah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Pengadaan barang

dan jasa di BNI Sekuritas selalu mengedepankan

prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan,

sesuai kewenangan, akuntabel, adil dan wajar, serta

mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri

dan mengutamakan sinergi antar BUMN, antar anak

Perusahaan BUMN dan/atau perusahaan terafiliasi BUMN.

KEBIJAKAN SELEKSI PEMASOK DAN PEMENUHAN HAK-HAK KREDITURBNI Sekuritas memiliki serta menjalankan kebijakan dan

prosedur mengenai Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-

Hak Kreditur yang tercakup di dalam prosedur Pengadaan

Barang dan Jasa. Seluruh kegiatan dan aktivitas seleksi

pemasok dan pemenuhan hak-hak kreditur senantiasa

berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KEBIJAKAN PENINGKATAN KEMAMPUAN VENDORHingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perusahaan

belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai

peningkatan kemampuan vendor. Kendati demikian,

kualitas dan kemampuan vendor senantiasa menjadi

salah satu aspek penilaian penting bagi Perusahaan

di dalam proses seleksi vendor yang berjalan di BNI

Sekuritas.

ANTI-CORRUPTION POLICYThe Company ensures that all employees, including key

management levels, always work independently and

with high integrity, as well as are free from gratification

practices. Accordingly, the Company continues to instill

this work culture to all employees as well as by organizing

and implementing an Anti-Corruption Policy which has

been harmonized with Law no. 31 of 1999 concerning

Eradication of Corruption Crime. The existence of this

policy is a solid form of the Company’s commitment in

presenting a business climate that is free from corruption,

collusion and nepotism (KKN).

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES POLICYThe Company implements policies and procedures for

the procurement of goods and services to ensure that

the workflow process running in the Company is in

accordance with applicable regulations. Procurement of

goods and services in BNI Sekuritas always prioritizes

the principles of efficiency, effectiveness, competition,

transparency, authority, accountability, and fairness, as

well as prioritizes the use of domestic production and

prioritizes synergy between SOEs, among SOE subsidiary

and/or SOE-affiliated company.

SELECTION POLICY OF SUPPLIER AND THE FULFILLMENT OF CREDITOR’S RIGHTSBNI Sekuritas has and implements policies and procedures

regarding Supplier Selection and the Fulfillment of

Creditors’ Rights which are included in the Procurement

Procedure of goods and services. All activities and

implementation of supplier selection and the fulfillment

of creditor rights are always commanding in accordance

with applicable regulations.

POLICY OF VENDOR CAPABILITY ENHANCEMENT

Until this Annual Report is published, the Company

does not yet have policies and procedures regarding

the enhancement of vendor capabilities. Nevertheless,

vendor quality and capability have always been an

important aspect of assessment for the Company during

the vendor selection process that runs in BNI Sekuritas.


PRAKTIK BAD GOVERNANCESelama tahun 2020, Perusahaan tidak menemukan

adanya kegiatan atau indikasi yang mengarah pada

praktik bad corporate governance di lingkup Perusahaan.

KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK: POJK NO. 57/POJK.04/2017

Pelaksanaan seluruh aktivitas operasional bisnis

Perusahaan senantiasa berpedoman pada ketentuan

POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha

Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang

Efek. Perusahaan akan terus berupaya meningkatkan

kualitas kepatuhannya terhadap perundang-undangan

yang berlaku agar senantiasa mampu memberikan nilai

tambah kepada para pemegang saham dan pemangku

kepentingan.

BAD GOVERNANCE PRACTICESDuring 2020, the Company did not find any activities

or indications that led to bad corporate governance

practices within the Company.

COMPLIANCE TO THE SECURITIES CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES: POJK NO. 57/POJK.04/2017Implementation of all the Company’s business operations

activities is always guided by the provisions of POJK

No. 57/POJK.04/2017 concerning the Application

of Corporate Governance in Securities Companies

Conducting Business Activities as Underwriters and

Securities Broker-Dealers. The Company is committed

to improving its compliance quality with applicable

laws so it can provide added value to shareholders and

stakeholders.


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

197 Tata Kelola Tanggung Jawab SosialGovernance for Social Responsibilities

201 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia (HAM)Corporate Social Responsibilities Relating to Human Rights (Ham)

202 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang AdilCorporate Social Responsibilities Relating to Fair Operations

203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan HidupCorporate Social Responsibilities Relating to The Environment

205 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)Corporate Social Responsibilities Relating to The Employment, Occupational Safety, and Health (OSH)

210 Tanggung Jawab Sosial terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility to Social and Community

212 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada KonsumenCorporate Social Responsibility to Consumers




LANDASAN KEBIJAKAN/POLICY BASISTidak hanya mementingkan keuntungan (profit) semata,

akan tetapi Perusahaan juga turut memperhatikan

keseimbangan dan harmonisasi yang terjalin dengan

masyarakat (people) dan lingkungan (planet) sekitar. Hal

ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam

menjalankan praktik bisnis yang bermoral dan berstandar

etika tinggi sehingga pada jangka Panjang Perusahaan

dapat berperan aktif dalam mewujudkan tujuan

pembangunan nasional dan global yang berkelanjutan.

Setiap tahun, Perusahaan menyelenggarakan program

dan/atau kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility/”CSR”) dalam berbagai

bentuk kegiatan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan

target yang ingin dicapai agar senantiasa tepat sasaran.

Pada pelaksanaannya, penyusunan dan implementasi

program CSR Perusahaan berlandaskan pada sejumlah

regulasi normatif berikut ini, di antaranya:

POLICY BASISNot only concerned about profitability, but the Company

also pays attention to the balance and harmony that

existed with the surrounding community (people) and

the environment (planet). This is made as a form of the

Company's commitment to performing business practices

that uphold moral and high ethical standards so as in

the long term the Company can play an active role in

realizing the goal of national and global development

sustainability.

Each year, the Company conducts programs and/

or Corporate Social Responsibility ("CSR") in various

forms of different activities, tailored to the targets to be

achieved so that it can always be on target. In practice,

the preparation and implementation of the Company's

CSR program are based on the following normative

regulations, including:

Perusahaan terus berupaya menjaga keseimbangan hubungan antara masyarakat, pelanggan, dan lingkungan hidup melalui pelaksanaan program dan/atau kegiatan CSR yang diselenggarakan setiap tahun dalam bentuk kegiatan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan target dan sasaran yang ingin dicapai.

The Company continuously strives to maintain a balanced relationship between the community, customers, and the surrounding environment through the implementation of CSR programs and/or activities that are carried annually in the form of various activities, tailored to the targets and objectives to be achieved.



1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

5. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

6. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

7. UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial.

Pengungkapan program CSR Perusahaan di dalam

Laporan Tahunan 2020 berpedoman pada SE OJK No. 30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik dan mengacu pada

prinsip-prinsip best practice yang berlaku universal.

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIALDalam menjalankan aktivitas operasional bisnis

sehari-hari, Perusahaan terus berupaya menjalankan

peranannya sebagai mitra dan katalis pembangunan

demi terealisasinya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Perusahaan meyakini penyelenggaraan tata kelola

organisasi (organizational governance) yang baik

senantiasa menjadi salah satu faktor kunci yang

dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan CSR. Sepanjang

1. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety.

2. Law No. 36 of 2009 concerning Health.

3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.

4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Company.

5. Law No. 25 of 2007 concerning Capital Investment.

6. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental

Protection and Management.

7. Law No. 24 of 2011 concerning the Social Security

Administrative Body.

The disclosure of the Company's CSR program in the 2020

Annual Report is guided by SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016

concerning the Form and Content of Annual Reports of

Issuer or Public Company and refers to best practice

principles.

SOCIAL RESPONSIBILITY GOVERNANCEIn carrying out daily business operation activities, the

Company continues to play its role as a partner and

catalyst for the development toward the realization of

Sustainable Development Goals. The Company believes

that good organizational governance has always been

one of the key factors needed while running the CSR

activities. In 2020, the Corporate Social Responsibility

("CSR") program were focusing on giving donations to



tahun 2020, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility/”CSR”) berfokus pada

pemberian donasi bagi warga yang membutuhkan atau

terdampak bencana alam, serta peningkatan sarana,

prasarana umum, dan sosial kemasyarakatan.

KOmITmEN KEBERLANJUTANSebagai wujud komitmen kuat Perusahaan dalam

menjujung tinggi praktik bisnis yang bermoral dan

beretika, Perusahaan senantiasa mempertimbangkan

dampak dari setiap keputusan dan kegiatan usaha yang

dijalankan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Perusahaan meyakini keberlanjutan bisnis di masa yang

akan datang akan ditentukan oleh pemenuhan hak-hak

para pemangku kepentingan (stakeholder). Perusahaan

menyatakan kesiapannya dalam menghadapi berbagai

tantangan dengan terus berinovasi dan berkomitmen

untuk menjaga kinerja dalam aspek ekonomi, sosial dan

lingkungan, serta menegakkan praktik tata kelola yang

berkelanjutan.

mETODE DAN LINGKUP ATAS DAmPAK SOSIAL, EKONOmI DAN LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS PERUSAhAANPerusahaan memastikan bahwa pengembangan strategi,

perencanaan, dan pelaksanaan program-program CSR

Perusahaan telah mengadopsi ketentuan ISO 26000.

Oleh karena itu, sebelum menentukan program dan/

atau kegiatan CSR yang akan dijalankan setiap tahun,

Perusahaan melakukan mekanisme due diligence guna

menentukan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan

yang berpotensi timbul dari aktivitas bisnis Perusahaan.

Berikut penjelasannya:

metodeMethod


Teknik PelaksanaanImplementation Technique

WawancaraInterview

Pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara tatap muka dengan responden untuk menemukan informasi informasi berkaitan dengan masalah sosial dan identifikasi kebutuhan masyarakat.Qualitative approach in the form of face-to-face interviews with respondents to find information related to social problems and identification of community needs.

Perusahaan melakukan wawancara semi terstruktur berdasarkan instrumen pertanyaan yang ditujukan kepada informan terpilih baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.The Company conducts semi structured interviews based on question instruments addressed to selected informants both at head office and branch offices.

Diskusi KelompokGroup discussion

Pendekatan kualitatif dalam bentuk diskusi kelompok bersama karyawan, nasabah, dan masyarakat.Qualitative approach in the form of group discussions with employees, customers and the community.

Perusahaan mengadakan diskusi kelompok bersama masyarakat dipandu peneliti sebagai fasilitator diskusi.The Company held group discussions with the community guided by researchers as discussion facilitators.

the community who need or those who are affected

by natural disasters, as well as improving public, social

facilities, and infrastructure.

COmmITmENT TO SUSTAINABILITYAs a manifestation of the Company's strong commitment

to upholding a moral and ethical business practice, the

Company always considers the impact of every decision

and business activity conducted on the community and

the surrounding environment. The Company assumes

that business sustainability in the coming years will be

determined by the fulfillment of stakeholder rights.

So, the Company declares its eagerness to face various

challenges by continuing to make various innovations and

committed to maintaining the performance of economic,

social, and environmental aspects, as well as enforcing

sustainable governance practices.

mEThOD AND SCOPE Of DUE DILIGENCE ON SOCIAL, ECONOmIC AND ENVIRONmENTAL ImPACTS fROm ThE COmPANY’S ACTIVITIESThe Company ensures that the development of strategy,

planning, and implementation of the Company's CSR

programs have been adopted the provisions of ISO

26000. Therefore, before arranging the CSR programs

and/or activities that to be conducted each year, the

Company performs due diligence mechanism to define

the potential impacts toward social, economic, and

environmental that arising from the Company's business

activities.


PEmANGKU KEPENTINGAN UTAmA DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAANPerusahaan telah mengidentifikasi kelompok pemangku

kepentingan utama berdasarkan hubungan timbal balik

yang saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan

hasil identifikasi tersebut, Perusahaan menentukan

kelompok pemangku kepentingan dan isu-isu penting

dari masing-masing pemangku kepentingan sebagaimana

disajikan dalam tabel berikut:

Pemangku KepentinganShareholders

Topik dan Isu Utama KepentinganKey Topics and Issues of Interest

PendekatanApproach

frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

Pemegang SahamShareholders

1. Pelaporan pencapaian kinerja Perseroan

Reporting on the Company’s performance achievement

2. Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)

Approval of the Annual Work Plan and Budget (RKAT)

3. Penetapan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Designation of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

1. Laporan kinerja tahunan dan laporan keuangan

Annual performance reports and financial reports

2. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan

Work Plan and Annual Budget of the Company

3. Laporan kinerja tahunan dan laporan keuangan

Annual performance reports and financial reports

1 tahun sekaliOnce a year

1 tahun sekaliOnce a year

Sesuai kebutuhanAccording to the needs

RegulatorRegulator

Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari, Perusahaan senantiasa menjamin kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi yang ditetapkan Pemerintah.While conducting daily business operations, the Company always ensures the Company's compliance with the regulations set by the Government.

1. Koordinasi terkait regulasi Coordination relating to

regulation

2. Memenuhi undangan sosialisasi yang diadakan

Attending the socialization invitation


InvestorInvestor

1. Sosialisasi program Perseroan The Company’s program

socialization2. Sosialisasi produk Product socialization

1. Mengadakan temu investor Investor Meeting

2. Mengadakan temu Analis Analyst Meeting


KaryawanEmployee

1. Meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar Karyawan

Increase solidarity and cooperation between employees

2. Sharing gagasan, pengetahuan dan informasi dari dan untuk karyawan

Sharing ideas, knowledge and information from and for employees

1. Pertemuan berkala antara Karyawan dan Direksi

Periodic meetings between Employees and the Board of Directors

2. Pertemuan Karyawan Employee Meeting


Setiap tahunEvery Year

mAJOR STAKEhOLDERS AND ThE SCOPE Of CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company has identified its key stakeholder groups

based on mutual relations that influence each other.

According to such identification, the Company has

decided the stakeholder groups and important issues of

each stakeholder as presented in the following table:



Pemangku KepentinganShareholders

Topik dan Isu Utama KepentinganKey Topics and Issues of Interest

PendekatanApproach

frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

MasyarakatPublic

1. Terjalinnya hubungan saling memberi manfaat, harmonis dan berkelanjutan

Building relationship that give mutual benefits, harmony and sustainability

2. Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan

Sustainable community empowerment

3. Sosialisasi dan edukasi tentang kegiatan usaha Perseroan dan hal lain yang terkait

Dissemination and education about the Company’s business activities and other related matters

1. Pelaksanaan kegiatan CSR Implementation of CSR

activities2. Mengadakan kegiatan literasi,

seminar, and pameran. Organizing literacy activities,

seminars, and exhibitions

Setiap tahunEvery year


STRATEGI KEBERLANJUTAN PENERAPAN PROGRAm CSRPerusahaan senantiasa memprioritaskan hal-hal berikut

ini sebagai sasaran utama yang harus dicapai program

CSR Perusahaan yang berkelanjutan, antara lain:

1. Ikut memberikan kontribusi terhadap pengembangan

lingkungan dan masyarakat sekitar;

2. Menangkap sumber daya manusia yang berkualitas

dan potensial;

3. Mengurangi risiko perusahaan pada korupsi dan

kerugian;

4. Sebagai pembeda perusahaan dengan perusahaan

alternatif (pesaing); dan

5. Menjalin hubungan yang baik kepada masyarakat di

luar Perusahaan.

LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN YANG BERSIfAT WAJIB mAUPUN mELEBIhI KEWAJIBANSelain mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku,

Perusahaan juga memiliki kesadaran penuh untuk selalu

menjalankan kegiatan CSR secara konsisten sebagai

bentuk kepatuhan terhadap perundang-undangan

yang berlaku. Selain menjalankan kewajiban minimal

sebagaimana diatur dalam regulasi normatif, Perusahaan

juga melaksanakan kegiatan CSR yang sifatnya melebihi

kewajiban, antara lain sebagai berikut:

SUSTAINABILITY STRATEGY fOR ThE CSR PROGRAm ImPLEmENTATIONThe Company always prioritizes these following matters

as the main targets that must be achieved through the

Company's sustainable CSR program, among others:

1. Giving contribution to the development of

surrounding environment and community;

2. Capturing qualified and potential human resources;

3. Reducing the company’s risk of corruption and loss;

4. As a differentiator between companies and alternative

companies (competitors); and

5. Establishing a good relationship with those outside

the Company.

SCOPE Of CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY WhICh ARE mANDATORY OR ExCEEDS ThE OBLIGATIONSIn addition to complying with the applicable provisions

and regulations, the Company also has full awareness

to always performs CSR activities consistently as a form

of compliance to the applicable laws. Besides managing

the minimum obligations as specified in the normative

regulations, the Company also performs CSR activities

that exceed the obligations, as follows:


KegiatanActivities

Regulasi NormatifNormative Regulations

Program dan/atau Kegiatan CSR yang melebihi Kewajiban dan Tanggung

Jawab minimalCSR Programs and/or Activities thatExceed Minimum Obligations and

Responsibilities

KetenagakerjaanManpower

- UU No. 4 tahun 1997 dan PP No. 43 tahun 1998 mengenai kewajiban mempekerjakan kaum disabilitas.

UU No. 4 of 1997 and PP No. 43 of 1998 concerning efforts to improve social welfare for persons with disabilities.

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. UU No. 13 of 2003 concerning Manpower.

- Menyediakan Day Care bagi karyawan Providing Day Care facility for

employees- Menyediakan Ruang Laktasi bagi

karyawan perempuan yang sedang menyusui

Provision of Lactation Room for female employees who are breastfeeding

- Mengusung Konsep Open Working Space

Bringing the Open Working Space concept

- Mempekerjakan putra/putri daerah Hiring the local sons/daughters- Memberikan beasiswa tugas belajar

bagi karyawan Giving scholarships for employees- Mempekerjakan pegawai difable Hiring diffable employees

Keselamatan KerjaWork safety

UU No. 1/1970 dan No. 23/1992 mengatur mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.UU No. 1/1970 and No. 23/1992 concerning Occupational Safety and Health.

Perlindungan NasabahCustomer Protection

POJK No. 1/POJK.03/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.POJK No. 1/POJK.03/2013 concerning Consumer Protection in Financial Services Sector.

Program-Program Anti KorupsiAnti Corruption Programs

UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.UU No. 20 of 2001 concerning Amendments to Law No. 31 1999 concerning the Eradication of Criminal Acts of Corruption.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN TERKAIT hAK ASASI mANUSIA (hAm)

Komitmen dan Kebijakan CSR Bidang hAm

Sebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan

menjamin bahwa pemenuhan prinsip-prinsip Hak Asasi

Manusia (HAM) baik kepada karyawan maupun para

nasabah senantiasa berjalan dengan baik. Perusahaan

memberikan kesempatan yang setara dan seluas-luasnya

kepada seluruh karyawan agar mereka mendapatkan

kesempatan yang sama dalam mengembangkan kariernya

di Perusahaan tanpa memandang gender, suku, agama,

ras, dan antar golongan, melainkan berdasarkan hasil

penilaian yang objektif. Di samping itu, Perusahaan juga

memberikan kebebasan kepada semua karyawan untuk

turut berpendapat dan berserikat. Bagi para nasabah,

Perusahaan senantiasa memberikan informasi produk

dan/atau layanan yang transparan dan aktual, baik

melalui situs web Perusahan ataupun melalui brosur yang

disediakan di kantor-kantor cabang.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATING TO hUmAN RIGhTS

CSR Policy and Commitment to the human Rights AspectAs a good corporate citizen, the Company ensures that

the fulfillment of the Human Rights (HAM) principle

for both employees and customers is always run well.

The Company gives an equal and broadest opportunity

to all employees so as they get the same chance in

improving their careers at the Company regardless of

gender, ethnicity, religion, race, and between groups, but

relying on the objective assessment results. Besides, the

Company also gives freedom to all employees to share

opinions and join the association. While for customers, the

Company continues to provide transparent and updated

information relating to the product and/or service, either

through the Company's website or brochures placed at

branch offices.



Implementasi Komitmen di Bidang hAm

Kontribusi nyata Perusahaan dalam memenuhi unsur-

unsur HAM para karyawan dilakukan setidaknya melalui

hal-hal berikut ini:

1. Pemberian Remunerasi yang Adil

Perusahaan memperhatikan kualitas kesejahteraan

para karyawan dan keluarganya melalui pemberian

skema remunerasi yang kompetitif dibandingkan

kompetitor lainnya sehingga daya saing Perusahaan

turut meningkat di Bursa Tenaga Kerja.

2. Tidak Mempekerjakan Karyawan di Bawah Umur

Perusahaan berkomitmen penuh untuk tidak pernah

mempekerjakan karyawan di bawah umur baik di

lingkungan kantor pusat maupun di kantor-kantor

cabang. Hal ini telah tercantum dalam persyaratan

penerimaan karyawan yang mensyaratkan calon

karyawan minimal harus berusia 17 tahun atau telah

menamatkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah

Atas (SMA).

3. Kerja Paksa

Perusahaan tidak pernah menerima laporan

mengenai kerja paksa di lingkungan Perusahaan.

Dalam mempekerjakan karyawannya, Perusahaan

berkomitmen untuk menerapkan seluruh aturan

ketenagakerjaan yang berlaku.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN TERKAIT OPERASI YANG ADIL

Komitmen terhadap Asas Operasi yang AdilPerusahaan selalu berupaya menghadirkan iklim

kerja yang sehat dan kondusif bagi seluruh karyawan

sesuai dengan prinsip operasi yang adil sebagaimana

diatur dalam perundang-undangan dan best practice yang berlaku universal. Untuk itu, Perusahaan telah

menyiapkan serangkaian perangkat kebijakan yang

bertujuan untuk menegakkan praktik operasi yang

adil di lingkup Perusahaan, termasuk di antaranya

menanamkan pemahaman kuat mengenai kebijakan anti-

korupsi, keterlibatan dalam politik yang bertanggung

jawab; menjunjung tinggi persaingan yang adil dans

ehat; mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai;

menghargai hak kepemilikan.

Implementation of Commitments to the human Rights The Company's actual contribution to fulfilling the human

rights elements of its employees is done at least through

the following:

1. Fair Remuneration

The Company gives attention to the welfare quality

of all employees and their families by providing

competitive remuneration schemes compared to other

competitors so that the Company's competitiveness

also increases in the Labor Exchange.

2. Not Hiring Underage Employees

The Company is committed to not hiring underage

employees either in the head office or in branch

offices. Actually, it has been stated in the employee

recruitment requirements which order that every

prospective employees must be at least 17 years

old or already completed senior high school (SMA)

level.

3. Forced Labor

The Company never received any report

regarding forced labor action in the Company.

In hiring employees, the Company is committed

to implementing all applicable laws relating to

employment.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD fAIR OPERATIONS

Commitment to fair Operation PrinciplesThe Company continuously strives to create a sound and

conducive work climate for all employees in accordance

with fair operation principles as stipulated in the laws

and universal best practices. To that end, the Company

has prepared a set of policies aimed at enforcing fair

operating practices within the Company, including

instilling a strong understanding of anti-corruption

policies, engaging in responsible politics; upholding a fair

and sound competition; promoting social responsibility

in the value chain; respect the ownership rights.


Implementasi Komitmen Operasi yang Adil

Perusahaan memberlakukan sejumlah kebijakan

internal yang bertujuan untuk mempertegas komitmen

Perusahaan dalam merealisasikan asas-asas operasi yang

adil, meliputi kebijakan anti-korupsi yang mencakup

pencegahan benturan kepentingan, kebijakan gratifikasi,

serta penerapan Whistleblowing System (WBS) dan Kode

Etik. Uraian mengenai hal-hal tersebut sudah diungkapkan

pada Bab Tata Kelola Perusahaan, dalam Laporan Tahunan

ini.

Dampak KebijakanPerusahaan dan karyawan saling merasakan dampak

positif dengan diberlakukannya prinsip-prinsip operasi

yang adil. Kondisi tersebut berhasil mendorong

terciptanya hubungan yang harmonis dan iklim

persaingan yang sehat sehingga turut berdampak

positif pada realisasi kinerja operasional dan keuangan

Perusahaan tahun buku 2020.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN TERKAIT LINGKUNGAN hIDUP

Landasan KebijakanSelain bertanggung jawab atas bisnis dan kegiatan

operasional sehari-hari, Perusahaan juga bertanggung

jawab atas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat

disekitarnya. Perusahaan meyakini dengan turut

berpartisipasi melestarikan kehidupan alam sekitar,

maka Perusahaan turut membantu generasi penerus

yang akan datang untuk mendapatkan kehidupan yang

lebih baik. Berlandaskan pada pemikiran tersebut, maka

meskipun bidang usaha Perusahaan tidak bersentuhan

langsung dengan kegiatan eksplorasi alam, Perusahaan

tetap memberikan perhatian besar terhadap kelestarian

lingkungan hidup dengan menghadirkan konsep go green baik di lingkungan kantor pusat maupun di kantor-kantor

cabang. Komitmen Perusahaan di bidang lingkungan

hidup sudah selaras dengan ketentuan UU No. 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup, yang mewajibkan seluruh industri untuk turut

melindungi alam dan lingkungan hidup.

Implementation of Commitments to the fair Operating Practices The Company has implemented several internal policies

that intend to reinforce the Company's commitment

to actualizing the fairness operation principles which

consists of anti-corruption policies include prevention

of conflicts of interest, gratification policies, and the

application of the Whistleblowing System (WBS) as well as

the Code of Ethics. Descriptions regarding these matters

are disclosed in the Corporate Governance Chapter, in

this Annual Report.

Policy ImpactThe Company and employees will experience a positive

impact on each other by running fairness operation

principles. These conditions have succeeded in

encouraging the creation of harmonious relationships

and a sound climate competition thus contributing a

positive impact toward the realization of the Company's

operational and financial performance for the 2020

financial year.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATING TO ThE ENVIRONmENT

Policy BasisAside from taking responsibility toward the business

and daily operation activities, the Company is also

responsible to the surrounding environment and the

community welfare. The Company believes that by

engaging in preserving the natural resources, then the

Company will also help the future generations to have

a better life. Based on these thoughts, even though the

Company's line of business does not immediately in

contact with natural exploration activities, the Company

still pays great attention to environmental sustainability

by applying the go green concept both within the head

office and in branch offices. The Company's commitment to

the environmental sector has aligned with the provisions

of Law No. 32/2009 on Environmental Protection and

Management, which requires all industries to participate

in protecting nature and the environment.



Dampak dan Risiko Operasional Perusahaan Terhadap LingkunganSebagai perusahaan yang berkegiatan usaha di sektor

industri keuangan, seluruh kegiatan usaha yang

dijalankan Perusahaan tidak berdampak dan berisiko

langsung terhadap lingkungan hidup.

Kegiatan CSR di Bidang Lingkungan hidup• Pemakaian material Ramah Lingkungan

Penggunaan material kertas tentu saja menjadi hal

yang tak terhindarkan di dalam pelaksanaan kegiatan

bisnis dan operasional sehari-hari. Untuk mengatasi

hal tersebut, Perusahaan telah menjalankan sejumlah

inisiatif yang bertujuan meminimalisir penggunaan

kertas (paperless), seperti mengoptimalkan

penggunaan kertas bekas untuk mencetak dokumen-

dokumen internal, mengoptimalkan penggunaan e-mail atau aplikasi digital lainnya untuk menyampaikan

pengumuman atau sosialisasi kebijakan terbaru,

dan mengecek ulang seluruh isi dokumen sebelum

dicetak untuk meminimalisir kesalahan sehingga

tidak perlu mencetak dokumen hingga berulang kali.

Kemudian terkait presensi, saat ini, Perusahaan juga

telah menerapkan sistem aplikasi absensi elektronik

yang dapat menggantikan dokumen cetak seperti

pengajuan cuti, izin, keterlambatan, laporan kehadiran

karyawan, dan sebagainya.

• Penghematan Energi

Perusahaan telah mengeksekusi sejumlah inisiatif

strategis yang bertujuan untuk meminimalisir

penggunaan energi baik di kantor pusat maupun di

kantor-kantor cabang, antara lain dengan memasang

lampu berjenis LED di seluruh area kantor, mengurangi

jumlah lampu atau tidak menyalakan lampu jika

cahaya dari luar masih memadai, menggunakan AC

berteknologi inverter, mematikan seluruh AC saat

jam pulang kantor atau ketika ruangan sudah tidak

digunakan, menggunakan peralatan listrik yang

hemat energi, mengurangi penggunaan alat-alat yang

memerlukan tenaga listrik dan lain-lain.

• Sistem Pengolahan Limbah

Pengelolaan limbah Perusahaan dikelola secara

profesional oleh pihak ketiga, yakni pemilik gedung

atau manajemen gedung Indofood Tower. Limbah

yang dihasilkan Perusahaan dipastikan bukan limbah

Impacts and the Company's Operations Risks toward the EnvironmentAs a company that runs the business in the financial

sector, all business activities conducted by the Company

don't bring any direct impact and risk to the environment.

CSR Activities in the Environmental Sector• Use of Environmentally friendly materials

The use of paper material becoming an inevitable

thing during the implementation of business and daily

operations activities. To overcome this, the Company

has executed a number of initiatives that intended

for minimizing the use of paper (paperless), such as

optimizing the use of used paper for printing internal

documents, optimizing the use of e-mail or other

digital applications to deliver announcements or

disseminate policies and double-checking the entire

contents of the document before printing to lessen

errors so no need to print documents repeatedly.

Relating to the attendance, currently, the Company

has also implemented an electronic attendance

application system that can replace printed

documents such as leave application, permission,

delays, employee attendance reports, and so on.

• Energy Saving

The Company has executed some strategic initiatives

that have a purpose to reduce the energy use both at

the head office and in branch offices, among others,

by installing LED lights throughout the office area,

reducing the number of lamps or not turning on the

lights if there is still sufficient light from outside,

using AC with inverter technology, switching off all

the ACs after the office hours ended or when the room

is no longer in use, using energy-efficient electrical

equipment, reducing the use of tools that require

electricity and others.

• Sewage Treatment System

The Company's waste management is professionally

managed by the third party, i.e. the building owner or

the management of Indofood Tower building. It can be

ascertained that the waste produced by the Company


berbahaya dan senantiasa dikelola dengan baik

sebagaimana diatur di dalam ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

• mekanisme Pengaduan masalah Lingkungan

Perusahaan tidak menyediakan saluran pengaduan

khusus yang berkaitan dengan pengaduan di bidang

lingkungan hidup karena lingkup bisnis Perusahaan tidak

bersentuhan langsung dengan alam sekitar. Kendati

demikian, Perusahaan bersikap terbuka bagi siapapun

yang ingin menyampaikan keluhan/masukan terkait

hal apapun melalui call centre ataupun dengan secara

langsung mengunjungi kantor-kantor cabang Perusahaan.

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Lingkungan hidupHingga akhir 2020, Perusahaan tidak atau belum pernah

mendapatkan penghargaan dan sertifikasi yang berkaitan

dengan bidang lingkungan hidup.

Biaya yang DikeluarkanPada tahun 2020, Perusahaan telah merealisasikan

anggaran sebesar Rp65 juta untuk mendanai pelaksanaan

kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN TERKAIT KETENAGAKERJAAN, KESEhATAN DAN KESELAmATAN KERJA (K3)

Landasan KebijakanPerusahaan berkomitmen penuh untuk senantiasa

memenuhi tanggung jawabnya dalam mengutamakan

aspek Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan

Kerja (K3). Dalam rangka menjaga komitmen tersebut,

Perusahaan telah menyusun, menerapkan dan

memelihara tujuan dan sasaran K3 yang ditujukan pada

setiap fungsi dan tingkat yang relevan dalam organisasi.

Perusahaan meyakini aspek K3 menjadi salah satu hal

utama yang harus mendapatkan perhatian besar dari

jajaran manajemen puncak agar senantiasa tercipta

hubungan industrial dan suasana kerja yang harmonis

antara Perusahaan dan karyawan.

is not hazardous and always properly handled as

designated in the prevailing laws and regulations.

• Grievance mechanism for Environmental Problems

The Company does not provide a specific channel

relating to the environmental complaints since the

Company's business scope is not directly contacted

with the surrounding environment. However, the

Company welcomes anyone who wants to submit

complaints/suggestions regarding any matter through

the call center or by directly visiting the Company's

branch offices.

Awards and Certifications in the Environmental fieldUntil the end of 2020, the Company did not or had

never received awards and certifications related to the

environmental sector.

Cost incurredIn 2020, the Company has realized a budget of Rp65

million to fund the implementation of CSR activities in

the environmental sector.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO EmPLOYmENT, OCCUPATIONAL hEALTh AND SAfETY (OhS)

Policy BasisThe Company is committed to always meets its obligations

in prioritizing the aspects of Employment, Occupational,

Health, and Safety (OHS). To keep this commitment, the

Company has formulated, implemented, and declared the

OHS goals and objectives that are specifically designed

for each function and relevant level in the organization.

The Company believes that the OHS aspect is one of the

important elements that must get high attention from the

top management in order to create an industrial relations

and a harmonious working atmosphere between the

Company and employees.



Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan Kesehatan & Keselamatan KerjaDalam rangka mewujudkan tempat kerja yang aman dan

nyaman bagi seluruh karyawan, Perusahaan memastikan

seluruh aspek K3 sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan berikut ini sudah terpenuhi dengan

baik, antara lain:

1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan BekerjaPerusahaan menolak bentuk-bentuk diskriminasi

terhadap jenis kelamin atau gender yang justru dapat

menciptakan citra korporasi yang buruk bagi Perusahaan.

Oleh karena itu, Perusahaan menjamin proses pencarian

talenta terbaik senantiasa berlangsung transparan

berdasarkan hasil penilaian menyeluruh dari calon

kandidat karyawan dengan tetap mempertimbangkan

skala pengembangan bisnis, produktivitas karyawan, dan

kebutuhan organisasi Perusahaan.

Scope of Social Responsibility in the field of Employment and Occupational health & Safety

In order to create a safe and comfortable work

environment for all employees, the Company ensures

that all aspects of OHS as stipulated in the following laws

and regulations are properly fulfilled, as follows:

1. Law No. 1 of 1970 on Work Safety.

2. Law No. 13 of 2003 on Manpower.

3. Law No. 36 of 2009 on Health.

4. PP No. 50 of 2012 on the Implementation of the

Occupational Safety and Health Management System

Gender Equality and Work OpportunityThe Company takes action against any forms of

discrimination against gender that can actually create

a bad corporate image for the Company. Accordingly,

the Company ensures that the process of searching for

the best talent is always run transparently based on

the comprehensive assessment results of prospective

employee candidates by taking into account the scale of

business development, employee productivity, and the

needs of the Company's organization.


Kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan dan PelatihanPerusahaan terus berupaya memfasilitasi seluruh

karyawan agar mereka memiliki semangat dan keinginan

besar untuk mengembangkan karier masing-masing

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan diselaraskan

dengan kebutuhan Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut

mengenai program pelatihan dan pengembangan

karyawan yang telah diselenggarakan Perusahaan di

sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada Bab Profil


Remunerasi KaryawanPerusahaan telah menetapkan kebijakan skema

remunerasi yang kompetitif bagi karyawan sebagaimana

diatur di dalam peraturan perundang-undangan

ketenagakerjaan yang berlaku. Adapun, gaji terendah

yang diterima oleh karyawan baru di Perusahaan

minimal setidak-tidaknya adalah sama dengan standar

UMR/P yang berlaku di masing-masing kantor cabang.

Di samping itu, Perusahaan juga berupaya menjaga gap

rasio gaji karyawan agar tidak terdapat kesenjangan yang

terlalu besar.

Kesejahteraan KaryawanTidak hanya memberikan paket remunerasi yang

kompetitif, Perusahaan juga menyediakan benefit dan

fasilitas tambahan lainnya sesuai dengan jenjang jabatan

masing-masing karyawan. Hal ini dilakukan sebagai

bentuk dukungan Perusahaan dalam meningkatkan

kualitas kesejahteraan karyawan dan keluarganya. Secara

umum, benefit dan fasilitas yang diberikan Perusahaan

kepada karyawan adalah sebagai berikut:

1. Asuransi kesehatan

2. Tunjangan rawat jalan termasuk rawat gigi dan kaca

mata

3. Cuti tahunan

4. Cuti melahirkan

5. Cuti besar

6. Tunjangan jabatan (untuk karyawan tertentu)

7. Pinjaman karyawan untuk perumahan, kendaraan dan

pinjaman darurat

Tingkat Turnover KaryawanTingkat perputaran (turnover) karyawan senantiasa

menjadi fokus manajemen karena rasio employee turnover dapat menunjukkan produktivitas dari kinerja

Opportunity to Join Education and Training ProgramThe Company continuously attempts to facilitate all

employees so that they have the courage and great desire

to improve their careers following their competence and

aligned with the company's needs. Further explanation

regarding the employee training and development

programs that have been performed by the Company

throughout 2020 can be seen in the Company Profile

Chapter in this Annual Report.

Employee RemunerationThe Company has set a competitive remuneration scheme

policy for employees as designated in the applicable

labor laws and regulations. Meanwhile, the minimum

salary received by new employees at the Company is at

least equivalent to the UMR/P standards applied in each

branch office. Besides, the Company also seeks to control

the employee salary ratio gap so there is no big gap find.

Employee welfareNot only offers a competitive remuneration package, but

the Company also provides benefits and other additional

facilities according to the level of position of each

employee. This is made as a real form of the Company's

support in increasing the welfare quality of all employees

and their families. In general, the benefits and facilities

given by the Company to employees, are as follows:

1. Health insurance

2. Outpatient Care Facility including dental care and

glasses

3. Annual leave

4. Maternity leave

5. Block leave

6. The Old Age Security program (for certain employees)

7. Employee loans for housing, vehicles, and emergency

loans

Employee Turnover RateThe employee turnover rate has always been the focus

of management because the employee turnover ratio can

show the productivity of the Company's performance, as



Perusahaan, serta dapat merefleksikan budaya dan sistem

kerja Perusahaan yang dapat menjadi indikator bagi

keberhasilan Perusahaan dalam menciptakan lingkungan

kerja yang kondusif.

Oleh karena itu, setiap tahun, Perusahaan menjaga

tingkat turnover karyawan dengan sebaik-baiknya agar

tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan. Untuk

mewujudkan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan

review berkala terhadap kebijakan-kebijakan internal

yang ada khususnya yang berkaitan dengan remunerasi

dan paket benefit bagi karyawan. Di samping itu,

Perusahaan juga telah menerapkan sistem one month notice kepada karyawan yang akan mengundurkan

diri sehingga manajemen memiliki keleluasaan untuk

melakukan rotasi atau pemetaan karyawan.

Sepanjang tahun 2020, tingkat turnover karyawan

Perusahaan tercatat sebanyak 15 orang atau 6,04%

dari total karyawan di tahun ini. Pada tabel di bawah ini

dapat dilihat data pergantian karyawan yang terjadi di

Perseroan pada tahun 2020:

UraianDescription

Jumlah Total

Mengundurkan diriResign

8

PensiunRetire

4

Meninggal duniaPassed Away

0

Kontrak berakhirContract Expired

3

TOTAL 15

Total Karyawan di akhir tahun 2020Total Employees by the end of 2020

248

mekanisme Penyelesaian Permasalahan hubungan IndustrialSesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku

di lingkungan Perusahaan, setiap keluhan dan/atau

pengaduan yang disampaikan oleh karyawan akan

diselesaikan secara musyawarah mufakat, sesuai dengan

ketentuan atau cara-cara yang telah ditetapkan dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

well as can reflect the Company's culture and work system

that used to be an indicator of the Company's success in

creating a conducive work environment.

Hence, each year, the Company manages its employee

turnover rate properly so that it does not affect the

company's performance. To achieve this goal, the Company

has conducted periodic reviews of existing internal

policies, particularly those relating to remuneration

and benefits packages for employees. In addition, the

Company has also implemented a one-month notice

system for resigning employees so that management has

the flexibility to do employee rotation or mapping.

Throughout 2020, the Company's employee turnover

rate was recorded as many as 15 persons, or 6.04% of

the total employees this year. From the table below, you

can see the employee turnover data that occurred in the

Company during 2020:

mechanism for Solving Industrial Relations ProblemsPursuant to the policies and procedures applied within the

Company, any complaints and/or grievances submitted

by employees will be resolved by the deliberation to

reach consensus, according to the terms or methods as

extended in the Collective Labor Agreement (CLA).


Program Kesehatan KaryawanSaat ini, Perusahaan telah bekerja sama dengan BNI

Life dalam hal penyediaan fasilitas kesehatan yang

memadai bagi karyawan dan anggota keluarganya,

antara lain mencakup fasilitas rawat jalan, rawat inap,

penggantian kacamata, General Medical Check Up, dan

persalinan. Kebijakan ini menunjukkan bentuk konkret

Perusahaan dalam menjaga kualitas kesehatan seluruh

karyawan beserta keluarganya. Di samping itu, dalam

rangka mendukung kebijakan dan program kesehatan

Pemerintah, Perusahaan juga telah mendaftarkan seluruh

karyawan di dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

fasilitas Keselamatan KerjaSebagai bentuk dukungan Perusahaan dalam

mewujudkan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh

karyawan, Perusahaan telah menyediakan sejumlah

fasilitas keselamatan kerja yang mendasar di lingkungan

kantor Perusahaan, antara lain:

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

2. Fire Hydrant3. Kotak P3K

4. Petunjuk Jalur Evakuasi

5. Petunjuk Titik Kumpul

6. Spinkler Gedung

7. Tangga Darurat

8. CCTV di setiap sudut ruangan

Program Keselamatan Kerja KaryawanPerusahaan terus berupaya menciptakan lingkungan

kerja yang aman, sehat, dan bebas dari kecelakaan

kerja. Oleh karena itu, selain menyediakan sarana dan

prasarana yang mendukung keselamatan kerja karyawan,

Perusahaan juga membekali para karyawan dengan

berbagai kegiatan simulasi gempa/kebakaran/kondisi

force majeur sebagaimana diatur pada kebijakan internal

Perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap

tanggal 28 Oktober, Perusahaan melakukan simulasi yang

melibatkan seluruh karyawan Perusahaan, namun pada

masa pandemi ini simulasi ditiadakan.

Tingkat Kecelakaan KerjaSepanjang tahun 2020, tidak terdapat kasus kecelakaan

kerja yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Employee health ProgramCurrently, the Company has collaborated with BNI Life in

providing adequate health facilities for employees and

their family members, including outpatient care, inpatient

care, replacement of glasses, General Medical Check-Up,

and maternity facilities. This policy shows a real action

of the Company in keeping the quality of health of all

employees and their families. In addition, in order to

support the Government's health policies and programs,

the Company has also registered all employees in the

BPJS Kesehatan membership.

Work Safety facilitiesAs a form of the Company's support in creating a safe

working environment for all employees, the Company has

provided a number of basic safety facilities within the

Company's office environment, among others:

1. Light Fire Extinguisher (APAR)

2. Fire Hydrant

3. First Aid Box

4. Evacuation Pathways

5. The Assembly Point

6. Building Sprinkler

7. Emergency Stairs

8. CCTV in every hallway & other rooms

Employee Work Safety ProgramThe Company continuously strives to create a safe

and sound working environment that free from work

accidents. Accordingly, in addition to providing facilities

and infrastructure that support employee safety, the

Company also equipped each employee with various

simulation activities of earthquake/fire simulation/

force majeure conditions as stipulated in the Company's

internal policy. In this regard, every 28 October, the

Company conducted simulation activities that involving

all Company employees, but during the pandemic, the

simulations were canceled.

Work Accident RateThroughout 2020, there were no cases of work accidents

that occurred within the Company.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN TERhADAP SOSIAL DAN mASYARAKAT

Landasan KebijakanPerusahaan menyadari bahwa peran dan dukungan

masyarakat sangat berpengaruh terhadap pencapaian

kinerja usaha pada jangka panjang. Oleh karena itu,

Perusahaan memiliki komitmen untuk terus meningkatkan

kontribusinya dalam mengembangkan, memberdayakan,

dan membangun kualitas kehidupan masyarakat sekitar

yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait.

Isu dan Risiko Sosial yang Relevan dengan PerusahaanSesuai dengan bidang usaha yang dijalankan Perusahaan,

maka tidak ditemukan adanya isu dan risiko sosial yang

secara langsung berkaitan dengan Perusahaan.

Penggunaan Tenaga Kerja LokalDalam hal proses rekrutmen, Perusahaan membuka

kesempatan kerja yang seluas-luasnya kepada siapapun

yang ingin bergabung di Perusahaan baik yang tinggal

di area kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Perusahaan

dalam membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi

masyarakat sekitar sepanjang masing-masing kandidat

dapat memenuhi ketentuan dan kriteria rekrutmen yang

telah ditetapkan.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO SOCIAL AND COmmUNITY

Policy BasisThe Company realizes that the role and support of the

community will considerably influence the achievement

of business performance in the long term. Accordingly,

the Company is committed to continuously increasing

its contribution in developing, empowering, and building

a better life quality for the surrounding community

together with related parties.

Social Issues and Risks Relevant to the CompanyIn accordance with the line of business runs by the

Company, there are no social issues and risks encountered

that directly related to the Company.

Use of Local WorkerIn terms of the recruitment process, the Company opens

the broadest possible job opportunities for anyone who

wants to join the Company, both those who live in the

head office area and branch offices area. This is done

as a form of the Company's commitment to providing

the widest possible employment opportunities for the

surrounding community as long as each candidate is

able to meet the specified recruitment qualifications and

criterias.


Pemberdayaan masyarakat Sekitar Hingga akhir 2020, Perusahaan belum memiliki inisiatif

khusus untuk mengakomodir kebutuhan pemberdayaan

masyarakat secara berkesinambungan.

Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial

Pelaksanaan kegiatan CSR dalam hal perbaikan sarana

dan prasarana umum dilakukan secara insidentil sesuai

dengan kebutuhan.

Komunikasi mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-KorupsiPerusahaan memiliki kebijakan Anti-Korupsi yang wajib

dipatuhi oleh seluruh unsur Perusahaan, termasuk

jajaran Manajemen Puncak. Kebijakan tersebut berfungsi

untuk mencegah terjadinya praktik Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme (KKN) sebagaimana diatur dalam UU No.

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi. Uraian lebih lanjut mengenai hal ini telah

diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan, dalam

Laporan Tahunan ini.

Kegiatan CSR Bersifat filantropiSelama tahun 2020, Perusahaan turut menjalankan

sejumlah kegiatan CSR yang bersifat filantropi atau

pemberian donasi bagi yang membutuhkan, antara lain

sebagai berikut:

• 25 Januari 2020: BNI Sekuritas memberikan bantuan

berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat

yang terkena dampak banjir bandang di Kp. Seupang,

Kec. Sajira, Lebak Banten.

• 12 April 2020: Pada hari jadi Perusahaan,

BNI Sekuritas membagikan bantuan berupa sembako

dan vitamin kepada seluruh pegawai BNI Sekuritas,

tukang ojek dan masyarakat yang tidak mampu.

• 31 Juli 2020: Perusahaan menyumbangkan lembu

seberat ½ ton pada Hari Raya Idul Adha kepada

masyarakat yang berlokasi di kampung Cijantur, Desa

Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat.

Biaya yang DikeluarkanPada tahun 2020, Perusahaan telah merealisasikan

anggaran sebesar Rp105 juta untuk mendanai

pelaksanaan kegiatan CSR di bidang Pengembangan

Sosial dan Masyarakat.

Local Community EmpowermentBy the end of 2020, the Company did not have any

specific initiative to support the needs of sustainable

community empowerment.

Improvement of Social and Infrastructure facilities The implementation of CSR activities in terms of

improving public and infrastructure facilities is performed

incidentally as needed.

Communication Regarding Anti-Corruption Policies and ProceduresThe Company has an Anti-Corruption policy which must

be obeyed by all the Company’s elements, including Top

Management. This policy helps to prevent the practice of

Corruption, Collusion, and Nepotism (KKN) as regulated

in Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of

Corruption Crime. Further details regarding this matter

already disclosed in the Chapter of Corporate Governance,

in this Annual Report.

Philanthropic CSR ActivitiesDuring 2020, the Company has run some philanthropic

CSR activities or handed donations for those in need,

including the following:

• January 25, 2020: BNI Sekuritas gave assistance in the

form of basic necessities and cash to the victims of

flash floods in Kp. Seupang, Kec. Sajira, Lebak Banten.

• April 12, 2020: To celebrate the Company's

anniversary, BNI Sekuritas distributed aid in the form

of basic necessities and vitamins to all BNI Sekuritas

employees, motorcycle taxi drivers, and the marginal

community.

• July 31, 2020: The Company donated an ox weighing

½ ton on Eid al-Adha to the community located in

Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin, West

Java.

Cost incurredIn 2020, the Company has realized a budget of Rp105

million to fund the implementation of CSR activities in

the field of Social and Community Development.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN KEPADA KONSUmEN

Landasan KebijakanPerusahaan berpandangan bahwa nasabah merupakan

mitra strategis yang memiliki peranan besar dalam

mendukung skala pengembangan usaha baik saat ini

maupun di masa mendatang. Untuk itu, Perusahaan

memiliki komitmen tinggi untuk memenuhi tanggung

jawab kepada seluruh nasabah melalui pemberian

produk dan/atau layanan yang terbaik. Dengan demikian,

Perusahaan berharap dapat terbentuk basis pelanggan

yang loyal sehingga berpengaruh positif terhadap

keberlangsungan bisnis di masa depan.

Informasi ProdukPerusahaan menyajikan beragam informasi yang akurat

mengenai produk dan/atau layanan yang dihasilkan

pada situs web Perusahaan: https://www.bnisekuritas.

co.id/. Selain itu, Perusahaan juga menyediakan media

komunikasi lainnya seperti brosur atau company profile

yang berisikan informasi lengkap mengenai produk dan/

atau layanan Perusahaan.

Perusahaan menyadari kewajibannya untuk selalu

memberikan edukasi yang mendalam kepada nasabah

mengenai hak dan kewajiban nasabah terkait produk

dan/atau layanan yang dipilih, serta berkewajiban

untuk memastikan bahwa penjelasan informasi terkait

produk dan/atau layanan sebagaimana dimaksud

sudah tersampaikan secara akurat, jujur, jelas dan tidak

menyesatkan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya

Perusahaan dalam memberikan layanan yang prima

kepada para nasabah, serta sebagai perwujudan nyata

terhadap pemenuhan hak-hak nasabah.

Sarana Komunikasi PelangganPerusahaan menyediakan wadah komunikasi formal

bagi para nasabah agar mereka dapat dengan mudah

memperoleh informasi yang lebih lengkap terkait produk

dan/atau layanan yang ditawarkan Perusahaan, yaitu

melalui:

• Customer Care: 14016

• e-mail: [email protected]

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CONSUmERS

Policy BasisThe Company concedes that each customer is a strategic

partner who has a significant role in supporting the scale

of business development both now and in the future. For

this reason, the Company has a high commitment to meet

its responsibilities to all customers by providing the best

products and/or services. Thus, the Company expects to

create a loyal customer portfolio that will bring a positive

impact on the business continuity in the future.

Product InformationThe Company presents any kind of accurate information

regarding the products and/or services produced on the

Company's website: https://www.bnisekuritas.co.id/. In

addition, the Company also uses other communication

tools such as brochures or company profiles which

contain comprehensive information about the Company's

products and/or services.

The Company recognizes its responsibility to always

deliver in-depth knowledge to customers regarding the

customer's rights and obligations about the selected

products and/or services, as well as required to ensure

that the information explanation relating to products and/

or services as referred to has been conveyed accurately,

honestly, clearly and not misleading. This is done as one

of the Company's efforts to provide excellent service to

customers, as well as a concrete manifestation of the

fulfillment of customer rights.

Customer CareThe Company provides a formal communication

platform for customers so as they can easily obtain more

comprehensive information regarding the products and/

or services offered by the Company, through:

• Customer Care: 14016

• e-mail: [email protected]


Mekanisme pengaduan atas produk dan/atau layanan

Perusahaan juga dapat disampaikan melalui kanal

komunikasi di atas. Selain itu, nasabah juga dapat secara

langsung mengunjungi kantor-kantor cabang terdekat

pada jam operasional bekerja, yaitu senin-jumat (pukul

08.30–16.00). Perusahaan menjamin setiap pengaduan

yang masuk akan ditindaklanjuti dan dipantau secara

cepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku

di Perusahaan.

Jumlah dan Penanggulangan Aduan Nasabah

Pada tahun 2020, Perusahaan menerima 62 keluhan

nasabah dengan uraian sebagai berikut:

No. Tanggal Penerimaan Pengaduan Date of Complaint Receipt

Kategori Pengaduan Complaint Category

Status Penyelesaian Settlement Status

1 07 Januari I January 2020 Plafond rekening marginPlafond of margin account

Done

2 21 November 2018 Transaksi margin dan pelayanan nasabahMargin transactions and customer service

Done

3 24 Januari I January 2020 Pemblokiran rekening nasabahCustomer accounts blocking

Done

4 13 Februari I February 2020 Transaksi Waran ITMAITMA Warrant Transactions

Done

5 02 Maret I March 2020 Transaksi Amend error di BIONSAmend transaction error at BIONS

Done

6 02 Maret I March 2020 Kebijakan Internal penyesuaian haircut & suspend buyInternal Policy for adjusting haircut & suspend buy

Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done


Done

Complaint mechanism for the Company's products and/

or services can also be submitted through the above

communication channels. In addition, customers can also

directly visit the nearest branch offices during working

operating hours, i.e Monday-Friday (08.30-16.00). The

Company guarantees that every incoming complaint will

be followed up and monitored quickly in accordance

with the relevant procedures and policies applied in the

company.

Number and Countermeasures for Customer ComplaintsIn 2020, the Company received 62 customer complaints

with the following descriptions:







Done


Done


Done


Done

22 11 Maret I March 2020 Deposit RDN Done

23 11 Maret I March 2020 Deposit RDN Done

24 12 Maret I March 2020 Account terblock KSEI sehingga tidak bisa transaksiThe account is blocked by KSEI so that transactions cannot be made

Done

25 10 Maret I March 2020 Deposit ke RDN Done

26 14 Maret I March 2020 Status rejectedRejected status

Done

27 14 Maret I March 2020 Tidak bisa Log in Aplikasi BIONSCannot Log in to BIONS App

Done

28 16 Maret I March 2020 Perubahan data Data change

Done


Done

30 17 Maret I March 2020 Status rejectedRejected status

Done

31 18 Maret I March 2020 Tidak bisa Log in Aplikasi BIONSCannot Log in to BIONS App

Done

32 19 Maret I March 2020 Account Dormant Done

33 19 Maret I March 2020 Forced Sell Done

34 22 Maret I March 2020 Account Dormant Done


Done

36 31 Maret I March 2020 Keberatan/penolakan Margin CallObjection/rejection of Margin Call

Done

37 13 April 2020 Transaksi margin dan pelayanan nasabahMargin transactions and customer service

Done

38 11 Mei I May 2020 Status rejectedRejected status

Done

39 4 Juni I June 2020 Perbedaan data di aplikasi dengan di KSEIThe difference between the data in the application and at KSEI

Done

40 5 Juni I June 2020 Transaksi margin dan pelayanan nasabahMargin transactions and customer service

Done

41 10 Juni I June 2020 Deposit ke RDNDeposit to RDN

Done

42 12 Juni I June 2020 Kerugian akibat aplikasi errorLosses due to application errors

Done

43 16 Juni I June 2020 Dana pada cash hilangFunds in cash are lost

Done





44 29 Juni I June 2020 Perbedaan data pada cash dan limitDifference in cash and limit data

Done

45 15 Juni I June 2020 Meminta BNIS mengeluarkan Surat Penolakan secara tertulis Ask BNIS to issue a Rejection Letter in writing

Done

46 13 Juli I July 2020 Saham BJBR 300 lembar tidak tercatat di portofolio300 shares of BJBR are not recorded in the portfolio

Done

47 6 Agustus I August 2020 Pengiriman Statement of AccountSending a Statement of Account

Done

48 6 Agustus I August 2020 Pengiriman Confirmation NotesSending a Confirmation Notes

Done


Done


Done


Done


Done


Done

54 28 September 2020 Gangguan SistemSystem Crashes

Done

55 06 Oktober I October 2020 Permasalahan Automatic OrderAutomatic Order Problems

Done

56 16 November 2020 Pembukaan rekeningAccount opening

Done

57 20 November 2020 Laporan banyak akun IG BNI SekuritasReports of many IG BNI Sekuritas accounts

Done

58 29 November 2020 Belum menerima Cashback pendaftaran SIWNot yet received SIW registration cashback

Done

59 30 November 2020 Proses WithdrawalWithdrawal Process

Done

60 1 Desember I December 2020 Rekening RDI ada 2There are 2 RDI accounts

Done

61 11 Desember I December 2020 Pelayanan pengecekan data di GIData checking service at GI

Done

62 16 Desember I December 2020 Integrasi Rekening RDI NasabahCustomer RDI Account Integration

Done



Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

PT BNI Sekuritasdan Entitas Anak/PT BNI Sekuritasand Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasianTanggal 31 Desember 2020dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsAs of December 31, 2020 andfor the year then endedwith independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT BNI SEKURITASDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2020

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BNI SEKURITASAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2020

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ....................... 1-3 ............ Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss andLain Konsolidasian .................................................. 4-5 ............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................... 6-7 ........... Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................... 8-9 ...................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............ 10-144 ........ Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Entitas Induk Parent Entity Financial Information

Lampiran 1/Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ...................... Attachment 1..........Parent Entity Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Parent Entity Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Entitas Induk .......................... Attachment 2.......................... Other Comprehensive Income

Lampiran 3/Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ................... Attachment 3........ Parent Entity Statement of Changes in Equity

Lampiran 4/Laporan Arus Kas Entitas Induk ................................... Attachment 4.................. Parent Entity Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Lampiran 5/ Parent Entity Notes to theEntitas Induk ......................................................... Attachment 5........................................ Financial Statements

************************

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2020(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2020 Notes December 31, 2019

ASET ASSETS2,4,36,

Kas dan setara kas 442.574.154 39,40 359.714.669 Cash and cash equivalents

2,4,Deposito berjangka 29.998.892 39,40 40.000.000 Time deposits

Portofolio efek 2,3,5, Marketable securitiesPihak berelasi 40.003.054 36,39 54.236.005 Related partiesPihak ketiga 97.263.584 84.265.276 Third parties

137.266.638 138.501.281Ditambah/(dikurangi):

keuntungan/(kerugian) - neto Add/(less):yang belum direalisasi dari profit/(loss) - net unrealizedkenaikan/(penurunan) nilai wajar increase/(decrease)dan cadangan kerugian in fair value and allowance forpenurunan nilai (81.051.631) (82.050.505) impairment losses

Neto 56.215.007 56.450.776 Net

2,6, Receivable from clearing andPiutang lembaga kliring dan penjaminan 32.427.669 39,40 9.189.100 guarantee institution

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai (65.666) - impairment losses

Neto 32.362.003 9.189.100 Net

Piutang nasabah 2,3,7, Receivables from customersPihak berelasi 4.627.329 36,39,40 5.653.875 Related partiesPihak ketiga 418.645.093 308.976.613 Third parties

423.272.422 314.630.488Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (20.899.722) (472.197) impairment losses

Neto 402.372.700 314.158.291 Net

Piutang kegiatan penjaminan 2,3,8, Receivables fromemisi efek 6.844.892 39,40 4.058.440 underwriting activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 5.827.822 3.570.640 Net

Piutang kegiatan 2,3,9, 36, Receivables frommanajer investasi 11.793.920 39,40,41 13.014.845 investment manager activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (146.697) (146.697) impairment losses

Neto 11.647.223 12.868.148 Net

Piutang lain-lain 2.965.421 2,3,10, 1.823.408 Other receivablesDikurangi: cadangan kerugian 36,39,40 Less: allowance for


Neto 2.336.851 1.194.838 Net






2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka 14.278.379 2,11,36 23.974.871 and advance payment

2,12,Penyertaan pada bursa efek 135.000 39,40 135.000 Investments in stock exchange

Aset tetap 147.985.480 2,3, 124.731.375 Fixed assetsDikurangi: akumulasi penyusutan (60.842.468) 13,20,40 (46.444.458) Less: accumulated depreciation

Neto 87.143.012 78.286.917 Net

Aset pajak tangguhan 3.996.551 2,3,23 3.767.608 Deferred tax assets

2,14,23Penyertaan saham 416.364.420 39,40 203.965.000 Investment in shares

2,14,23Aset lain-lain - neto 5.737.801 39,40 2.502.387 Other assets - net

422.102.221 206.467.387

TOTAL ASET 1.510.989.815 1.109.778.245 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

2,6, Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 29.874.337 39,40 40.824.910 guarantee institution

Utang nasabah 2,16,36, Payable to customersPihak ketiga 307.831.319 39,40 110.513.893 Third parties

2,17, Other securities companiesUtang perusahaan efek lain 605 39,40 82.009.830 payables

Utang kegiatan penjaminan Payables fromemisi efek 127.453 2,18,39,40 363.035 underwriting activities

Utang pajak 22.129.579 2,3,23 7.240.367 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 39.192.030 2,3,23 7.277.579 Deferred tax liabilities

2,19,Biaya masih harus dibayar 36.641.535 39,40 18.359.715 Accrued expenses

2,13,20,Utang sewa pembiayaan 83.360 36,39,40,41 372.893 Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 38.791.852 2,3,22 32.916.531 Employee benefit liability

2,21,36Utang lain-lain 35.708.348 39,40,41 11.902.079 Other payables

TOTAL LIABILITAS 510.380.418 311.780.832 TOTAL LIABILITIES






3


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




LIABILITAS DAN LIABILITIES ANDEKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 saham Authorized - 500,000,000 sharesdengan nilai nominal Rp1.000 with par value of Rp1,000(dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share,modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid sharepenuh sebesar 433.133.333 dan capital - 433,133,333 and433.133.333 saham masing-masing 433,133,333 shares as ofpada tanggal-tanggal December 31, 2020 and 2019,31 Desember 2020 dan 2019 433.133.333 24 433.133.333 respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 24 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 24.000.000 25 23.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 237.655.260 209.381.099 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 225.351.573 2,13,26 52.018.203 Other equity components

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable todiatribusikan kepada equity holderspemilik entitas induk 1.000.493.062 797.885.531 of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 116.335 2,27 111.882 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 1.000.609.397 797.997.413 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.510.989.815 1.109.778.245 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTOF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan kegiatan perantaraperdagangan efek 165.832.420 2,28,36 115.035.043 Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajerinvestasi 96.484.627 2,30,36 94.827.809 Investment manager fees

Pendapatan kegiatan penjaminemisi efek 46.666.837 2,29 67.508.149 Underwriting activities fee

Pendapatan bunga obligasi 6.833.661 2,31,36 5.337.236 Interest income of bondsKeuntungan/(kerugian) dari Gain/(loss) on marketable

portofolio efek 353.309 2,5 (13.908.791) securities

TOTAL PENDAPATAN USAHA 316.170.854 268.799.446 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban kepegawaian 167.593.797 2,32,36 141.147.014 Personnel expensesAdministrasi dan umum 30.515.600 33 25.697.025 General and administrationBeban cadangan kerugian 4,5,6, Provision for impairment

penurunan nilai 20.172.957 7,8,9 12.272 lossesBeban komisi 16.964.543 36 18.327.234 Commission expensePenyusutan 14.405.910 2,13 6.770.068 DepreciationJasa profesional 11.770.487 17.194.100 Professional feesBeban safe keeping dan instruksi 3.130.986 2.926.152 Safe keeping and instruction loadsJamuan dan sumbangan 3.072.219 3.408.930 Representations and donationsIklan dan promosi 2.873.688 3.822.743 Advertising and promotionBeban pemeliharaan sistem 2.864.092 2.401.858 System maintenance expensesSewa kantor 2.760.851 9.315.182 Office rentalBiaya penjaminan dan penjualan 2.435.264 6.744.795 Underwriting and selling costPerjalanan dinas 2.236.515 5.209.609 TravellingBeban peralatan kantor 2.180.502 2.612.095 Office equipment expensesTelekomunikasi 2.028.522 2.676.026 TelecommunicationsPelatihan dan seminar 1.079.514 2.416.542 Trainings and seminarsBeban pemeliharaan dan

perbaikan gedung 999.005 1.387.772 Building maintenance and repairLain-lain 4.292.592 4.176.286 Others

TOTAL BEBAN USAHA 291.377.044 256.245.703 TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL 24.793.810 12.553.743 OPERATING INCOME

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES)Keuntungan penjualan aset tetap 3.984 13 25.351 Gain on sale of fixed assetsLaba/(rugi) selisih Gain/(loss) on foreign

kurs - neto 162.357 (338.759) exchange - netPendapatan/(beban) Interest and finance

bunga dan keuangan 13.329.523 35,36 10.836.073 income/(expenses)Pendapatan lain-lain - neto 13.346.330 34,36 16.422.102 Other income - net

PENDAPATAN LAIN-LAIN-NETO 26.842.194 26.944.767 OTHER INCOME - NET






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENTOF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)

For the Year Ended December 31, 2020(Expressed in thousands of Rupiah,




LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK FINAL FINAL TAX AND INCOMEDAN PAJAK PENGHASILAN 51.636.004 39.498.510 TAX EXPENSE

Pajak final (7.616.051) 2 (7.661.951) Final tax

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 44.019.953 31.836.559 INCOME TAX EXPENSE

(BEBAN)/MANFAAT INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT

Kini (14.398.683) 2,3,23 (13.561.005) CurrentTangguhan 6.780.696 2,3,23 2.442.629 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (7.617.987) (11.118.376) TOTAL TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 36.401.966 20.718.183 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi to profit or loss

Keuntungan dari perubahan nilai aset Gain on changes in value ofkeuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets atmelalui penghasilan fair value through otherkomprehensif lain 212.399.420 - comprehensive income

Pengukuran kembali imbalan Remeasurement ofpasca kerja (1.160.872) 2,3,22 (767.512) post employment benefit

Pajak penghasilan terkait (42.038.482) 2,3 191.878 Related income tax

Total keuntungan/(kerugian) Total other comprehensivekomprehensif lain 169.200.066 (575.634) income/(loss)

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 205.602.032 20.142.549 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA BERSIH TOTAL NET INCOMETAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 36.392.414 20.708.249 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 9.552 9.934 Non-controlling interest

TOTAL 36.401.966 20.718.183 TOTAL

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 205.597.579 20.138.814 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 4.453 27 3.735 Non-controlling interest

TOTAL 205.602.032 20.142.549 TOTAL

The

orig

inal

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

nse

cara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

ts ta

ken

asa

who

le.

6

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

NU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1De

sem

ber2

020

(Dis

ajik

anda

lam

ribua

n R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

AN

D S

UB

SID

IAR

YC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r31,

2020

(Exp

ress

ed in

thou

sand

sof

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Tota

l eku

itas

yang

Mod

al s

aham

dap

at d

iatr

ibus

ikan

dite

mpa

tkan

kepa

da p

emili

kda

n di

seto

rSa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gsen

titas

indu

k/pe

nuh/

Tam

baha

nK

ompo

nen

Tota

l equ

ityK

epen

tinga

nIs

sued

and

mod

al d

iset

or/

ekui

tas

lain

nya/

Dite

ntuk

anB

elum

dite

ntuk

anat

trib

utab

le to

non-

peng

enda

li/C

atat

an/

fully

pai

dA

dditi

onal

Oth

er e

quity

peng

guna

anny

a/pe

nggu

naan

nya/

equi

ty h

olde

rs o

fN

on-c

ontr

ollin

gTo

tal e

kuita

s/

Not

esca

pita

l sto

ckpa

id-in

cap

ital

com

pone

nts

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

d*)

the

pare

nt e

ntity

inte

rest

Equ

ity

Sald

o 31

Des

embe

r 201

943

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0323

.000

.000

209.

381.

099

797.

885.

531

111.

882

797.

997.

413

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

019

Dam

pak

peny

esua

ian

trans

isi

Impa

ct o

f tra

nsiti

onal

adj

ustm

ent o

nat

as p

ener

apan

Per

nyat

aan

the

Impl

emen

tatio

n of

Sta

tem

ent

Stan

dar A

kunt

ansi

Keu

anga

nof

Fin

anci

al A

ccou

ntin

g(P

SAK)

71

43-

-65

2.33

0-

(1.0

33.3

67)

(381

.037

)-

(381

.037

)S

tand

ards

(SFA

S) 7

1

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

20B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

020

sete

lah

pene

rapa

naf

ter i

mpl

emen

tatio

n of

PS

AK 7

143

3.13

3.33

380

.352

.896

52.6

70.5

3323

.000

.000

208.

347.

732

797.

504.

494

111.

882

797.

616.

376

SFA

S 7

1

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-36

.392

.414

36.3

92.4

149.

552

36.4

01.9

66N

et in

com

e fo

r the

yea

r

Pem

bagi

an d

ivid

en25

--

--

(5.1

79.5

38)

(5.1

79.5

38)

(4.9

67)

(5.1

84.5

05)

Dis

tribu

tion

of d

ivid

end

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

25-

--

1.00

0.00

0(1

.000

.000

)-

--

Pro

visi

on fo

r gen

eral

reve

rse

Laba

kom

preh

ensi

fun

tuk

tahu

n be

rjala

n-

-17

2.68

1.04

0-

-17

2.68

1.04

0-

172.

681.

040

Com

preh

ensi

vein

com

e fo

r the

yea

r

Peng

ukur

an k

emba

li im

bala

nR

emea

sure

men

tof p

ost

pasc

a ke

rja -

sete

lah

empl

oym

ent b

enef

it - n

etpa

jak

tang

guha

n22

--

--

(905

.348

)(9

05.3

48)

(132

)(9

05.4

80)

of d

efer

red

tax

Sald

o 31

Des

embe

r 202

043

3.13

3.33

380

.352

.896

225.

351.

573

24.0

00.0

0023

7.65

5.26

01.

000.

493.

062

116.

335

1.00

0.60

9.39

7B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r31,

202

0

*)Te

rmas

ukdi

dala

msa

ldo

laba

belu

mdi

tent

ukan

peng

guna

anny

aad

alah

peng

ukur

anke

mba

lilia

bilit

asim

bala

nke

rja,

neto

set

elah

paja

k se

besa

r(R

p439

.067

)dan

Rp4

66.2

80m

asin

g-m

asin

gpa

da ta

ngga

l31

Des

embe

r202

0da

n20

19.

*)In

clud

edin

unap

prop

riate

dre

tain

edea

rnin

gsis

the

rem

easu

rem

ent

ofem

ploy

eebe

nefit

liabi

lity

amou

ntin

gto

(Rp4

39,0

67)a

ndR

p466

,280

asof

Dec

embe

r31,

2020

and

2019

,res

pect

ivel

y.

The

orig

inal

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

nse

cara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

ts ta

ken

asa

who

le.

7

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N (l

anju

tan)

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Dese

mbe

r202

0(D

isaj

ikan

dala

mrib

uan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

AN

D S

UB

SID

IAR

YC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)Fo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

20(E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

ofR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Tota

l eku

itas

yang

Mod

al s

aham

dap

at d

iatr

ibus

ikan

dite

mpa

tkan

kepa

da p

emili

kda

n di

seto

rSa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gsen

titas

indu

k/pe

nuh/

Tam

baha

nK

ompo

nen

Tota

l equ

ityK

epen

tinga

nIs

sued

and

mod

al d

iset

or/

ekui

tas

lain

nya/

Dite

ntuk

anB

elum

dite

ntuk

anat

trib

utab

le to

non-

peng

enda

li/C

atat

an/

fully

pai

dA

dditi

onal

Oth

er e

quity

peng

guna

anny

a/pe

nggu

naan

nya/

equi

ty h

olde

rs o

fN

on-c

ontr

ollin

gTo

tal e

kuita

s/

Not

esca

pita

l sto

ckpa

id-in

cap

ital

com

pone

nts

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

d*)

the

pare

nt e

ntity

inte

rest

Equ

ity

Sald

o 31

Des

embe

r 201

813

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0322

.000

.000

194.

818.

740

482.

323.

172

108.

147

482.

431.

319

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

018

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-20

.708

.249

20.7

08.2

499.

934

20.7

18.1

83N

et in

com

e fo

r the

yea

r

Seto

ran

Mod

al24

300.

000.

000

--

--

300.

000.

000

-30

0.00

0.00

0P

aid-

Up

Cap

ital

Penc

adan

gan

divi

den

25-

--

-(4

.570

.680

)(4

.570

.680

)(5

.775

)(4

.576

.455

)D

ivid

end

paya

ble

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

25-

--

1.00

0.00

0(1

.000

.000

)-

--

Pro

visi

on fo

r gen

eral

reve

rse

Peng

ukur

an k

emba

li im

bala

nR

emea

sure

men

tof p

ost

pasc

a ke

rja -

sete

lah

empl

oym

ent b

enef

it - n

etpa

jak

tang

guha

n22

--

--

(575

.210

)(5

75.2

10)

(424

)(5

75.6

34)

of d

efer

red

tax

Sald

o 31

Des

embe

r 201

943

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0323

.000

.000

209.

381.

099

797.

885.

531

111.

882

797.

997.

413

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

019

*)Te

rmas

ukdi

dala

msa

ldo

laba

belu

mdi

tent

ukan

peng

guna

anny

aad

alah

peng

ukur

anke

mba

lilia

bilit

asim

bala

nke

rja,

neto

set

elah

paja

k se

besa

r(R

p439

.067

)dan

Rp4

66.2

80m

asin

g-m

asin

gpa

data

ngga

l31

Des

embe

r202

0da

n20

19..

*)In

clud

edin

unap

prop

riate

dre

tain

edea

rnin

gsis

the

rem

easu

rem

ent

ofem

ploy

eebe

nefit

liabi

lity

amou

ntin

gto

(Rp4

39,0

67)a

nd R

p466

,280

asof

Dec

embe

r31,

2020

and

2019

,res

pect

ivel

y.






8


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2020




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan komisi perantara Receipt from securitiesperdagangan efek 122.479.550 84.887.248 brokerage commissions

Receipts from financial advisory,Penerimaan jasa penasihat keuangan, underwriting activities,

penjaminan emisi, agen penjualan selling agents anddan manajer investasi 141.879.625 165.127.940 investment manager fees

Penerimaan penghasilan bunga 6.833.661 5.337.236 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 37.250.674 20.237.391 Receipts from trading securitiesPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipts from/(payments to)

nasabah - neto 78.254.813 (228.232.069) from customers - net(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from clearing

lembaga kliring dan penjaminan (34.123.476) 138.781.234 and guarantee institution(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from

perusahaan efek - neto (82.009.225) 82.009.830 other securities companies - netPenerimaan dari Receipts from

nasabah marjin - neto 17.046.191 39.228.120 margin customers - netProceed from sales of

Hasil penjualan portofolio efek 9.050.498 5 47.182.067 marketable securitiesPembelian portofolio efek (5.205.652) 5 (59.100.000) Purchase of marketable securitiesPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (203.327.368) (246.472.114) and employeesPembayaran bunga bank (3.888.976) 35 (4.111.635) Payment of interest on bank loanPembayaran pajak penghasilan (8.332.929) (13.410.063) Payments of income taxPenerimaan lainnya 9.570.490 16.622.172 Other receipts

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 85.477.876 48.087.357 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pencairan deposito berjangka 40.000.000 4 15.500.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito berjangka 8.174.085 8.361.602 Interest receipt of time depositHasil penjualan aset tetap 3.983 13 26.665 Proceeds from sale of fixed assetsPerolehan aset tetap (2.135.209) 13 (438.918) Acquisition of fixed assetsPenempatan deposito berjangka (30.000.000) (25.500.000) Placement of time depositPembelian aset tak berwujud - (3.963.674) Acquisition of intangible assetsPenempatan penyertaan saham - 14 (200.000.000) Placement of investment in shares

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash provided by/aktivitas investasi 16.042.859 (206.014.325) (used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 14.510.000.000 1.107.000.000 Proceeds from bank loanPembayaran pinjaman bank (14.510.000.000) (1.107.000.000) Bank loan settlementPembayaran dividen (9.750.218) - Dividend paymentPembayaran sewa pembiayaan (8.647.060) 20 (734.804) Finance lease paymentPembayaran bunga utang

sewa pembiayaan (392.990) (103.458) Payment of finance lease interestSetoran modal - 24 300.000.000 Additional capital

Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash (used in)/provided byaktivitas pendanaan (18.790.268) 299.161.738 financing activities






9


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS(continued)

For the Year Ended December 31, 2020(Expressed in thousands of Rupiah,




Pengaruh perubahan kurs Net effect of changesmata uang asing pada in exchange rates onkas dan setara kas 129.018 (374.330) cash and cash equivalents

KENAIKAN NET INCREASEBERSIH KAS DAN IN CASH ANDSETARA KAS 82.859.485 140.860.440 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 359.714.669 4 218.854.229 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 442.574.154 4 359.714.669 AT END OF YEAR

KOMPONEN KAS COMPONENTS OF CASH ANDDAN SETARA KAS: CASH EQUIVALENTS:

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment lossesnilai atas kas dan setara kas for cash and cash equivalentsakhir tahun (527.209) 4 - at the end of the year

Kas 155.164 4 136.851 Cash on hand

Kas di bank 397.946.199 4 248.577.818 Cash in bank

Deposito berjangka Time depositskurang dari 3 bulan 45.000.000 4 111.000.000 less than 3 months

TOTAL CASH ANDTOTAL KAS DAN SETARA KAS 442.574.154 359.714.669 CASH EQUIVALENTS



CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 andfor the Year Then Ended


10

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BNI Sekuritas (“BNIS” atau “Perusahaan”)didirikan berdasarkan akta notaris No. 22tanggal 12 April 1995 dari KoesbionoSarmanhadi, S.H. di Jakarta. Akta tersebutkemudian diubah dengan akta No. 39 darinotaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Aktaperubahan dan pendiriannya disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamsurat keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 55,Tambahan No. 5804 tanggal 11 Juli 1995.

PT BNI Sekuritas (“BNIS” or “the Company”)was established by virtue of notarial deedNo. 22 dated April 12, 1995 of KoesbionoSarmanhadi, S.H. in Jakarta. The deed wasamended by notarial deed No. 39 datedMay 3, 1995 of the same notary. The deeds ofestablishment and amendment were approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his decision letterNo. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated May 19,1995, and was published in the State Gazetteof the Republic of Indonesia No. 55Supplement No. 5804 dated July 11, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktanotaris No. 20 dari Notaris Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. tanggal12 November 2019 sehubungan denganPeningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor.Perubahan terakhir ini telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0217047.AH.01.11 tanggal12 November 2019.

The Company’s Articles of Association wasamended several times, most recently bynotarial deed No. 20 dated November 12,2019 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn.related to the Increase in Issued and Paid UpCapital. This latest amendment was approvedby the Minister of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-0217047.AH.01.11 dated November12, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan meliputi perdagangan efek,termasuk didalamnya bertindak sebagaiperantara pedagang efek dan penjamin emisiefek dan kegiatan lain yang berhubungandengan kegiatan tersebut denganmemperhatikan peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku.

According to article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope ofCompany’s activities comprises of securitiestrading, including securities brokerage andunderwriting and other related activitiesallowed by the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)and other regulations.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagaiperantara pedagang efek, penjamin emisisaham dan manajer investasi dari KetuaBAPEPAM-LK masing-masing melaluisurat keputusan No. KEP-19/PM/1995,No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal23 Oktober 1995, dan dialihkan kepadaPT BNI Asset Management berdasarkan suratkeputusan No. Kep-480/BL/2009 tanggal31 Desember 2009.

The Company obtained its licenses forsecurities brokerage, underwriting andinvestment management from the Chairman ofBAPEPAM-LK in his Decision LetterNo. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995dated August 8, 1995 andNo. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23,1995, respectively, and was transferred toPT BNI Asset Management through decreeNo. Kep-480/BL/2009 dated December 31,2009.










11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Dalam rangka penerapan fungsi independensimanajer investasi berdasarkan PeraturanBapepam-LK No. V.D.11 yang merupakanlampiran dalam surat keputusan KetuaBapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal31 Desember 2009 tentang PedomanPelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi,Perusahaan telah selesai melaksanakanproses pemisahan/pemekaran usaha (spin-off)dari operasi bisnis divisi manajer investasidengan membentuk sebuah Perusahaan barubernama PT BNI Asset Management. Prosespendiriannya telah disetujui dalam RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa BNIStanggal 1 Maret 2011.

In order to implement the independencefunction of the investment manager inaccordance with Bapepam-LK regulationNo. V.D.11 as attached in the decreeof the Chairman of Bapepam-LKNo. Kep-480/BL/2009 dated December 31,2009 about The Guidelines for InvestmentManager’s Functions, the Company completedthe process of spin-off from the business of theinvestment manager by establishing a newCompany named PT BNI Asset Management.The establishment was approved during theBNIS Shareholders’ Extraordinary GeneralMeeting dated March 1, 2011.

Perusahaan memiliki 99,90% dari jumlahsaham PT BNI Asset Management yangdidirikan tanggal 28 Maret 2011 dan bergerakdi bidang manajemen dan penasehatinvestasi.

The Company owns 99.90% of the total sharecapital of PT BNI Asset Management whichwas established on March 28, 2011 andengaged in investment management andadvisory activities.

b. Manajemen dan organisasi b. Executive board and organization

Akta terakhir yang berhubungan denganpengesahan susunan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah:

The latest notarial deeds related to thelegalization of the Company’s Commissionersand Directors structure are:

- Akta notaris Fardian, S.H., No. 1, tanggal1 Juli 2019 yang telah diterima dandinyatakan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0104121.AH.01.11tanggal 4 Juli 2019

- Notarial deed of Fardian, S.H.,No. 1 dated July 1, 2019 which wasreceived and acknowledged by theMinister of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its letterNo. AHU-0104121.AH.01.11 dated July 4,2019

- Akta notaris Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn No. 11, tanggal 12 Juni 2020yang telah diterima dan dinyatakan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam suratnyaNo. AHU-0095459.AH.01.11 tanggal17 Juni 2020

- Notarial deed of Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn No. 11 dated June 12, 2020which was received and acknowledged bythe Minister of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-0095459.AH.01.11 dated June17, 2020

- Akta notaris Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn No. 31, tanggal 25 Juni 2020yang telah diterima dan dinyatakan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam suratnyaNo. AHU-0100917.AH.01.11 tanggal26 Juni 2020

- Notarial deed of Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn No. 31 dated June 25, 2020which was received and acknowledged bythe Minister of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-0100917.AH.01.11 dated June26, 2020










12


b. Manajemen dan organisasi (lanjutan) b. Executive board and organization(continued)

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagaiberikut:

The compositions of Boards of Commissionersand Directors of the Company as of December31, 2020 and 2019, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2020 December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Boyke Wibowo Mukiyat Boyke Wibowo Mukiyat President CommissionerKomisaris - Suhendry Hafni***) CommissionerKomisaris Yoshihiro Ishiwata Yoshihiro Ishiwata Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Antonius Chandra Satya Antonius Chandra Satya President DirectorDirektur Reza Benito Zahar Reza Benito Zahar DirectorDirektur Putu Bagus Kresna*) Geger N Maulana Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Boyke Wibowo Mukiyat**) Suhendry Hafni***) ChairmanAnggota Ismail Ismail MemberAnggota Andam Dewi**) Wayan Suryadarma***) Member

*) Berdasarkan akta notaris No. 31 tanggal25 Juni 2020 dari Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn., Perusahaan mengangkat PutuBagus Kresna sebagai Direktur.

*) Based on notarial deed No. 31 dated June 25,2020 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn.,the Company appointed Putu Bagus Kresna asDirector.

**) Berdasarkan Keputusan Dewan KomisarisNomor KEP/03/DK/2020 tanggal 29 Juli 2020tentang Pembaharuan Susunan AnggotaKomite Audit, Perusahaan mengangkat BoykeWibowo Mukiyat dan Andam Dewi masing-masing sebagai Ketua dan Anggota KomiteAudit.

**) Based on the Decree of the Board ofCommissioners Number KEP/03/DK/2020dated July 29, 2020 regarding the Renewal ofthe Audit Committee Members, the Companyappointed Boyke Wibowo Mukiyat and AndamDewi as Chair and Member of the AuditCommittee, respectively.

***) Mengundurkan diri berdasarkan KeputusanDewan Komisaris Nomor KEP/03/DK/2020tanggal 29 Juli 2020.

***) Resigned based on the Decree of the Board ofCommissioners Number KEP/03/DK/2020dated July 29, 2020.

Perusahaan berdomisili di Sudirman PlazaIndofood Tower, lantai 16, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2020,Perusahaan memiliki 50 outlet cabang yangtersebar di beberapa kota di Indonesia (2019:49 outlet cabang). Perusahaan memilikikaryawan tetap sebanyak 195 dan 180 orangmasing-masing pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 (tidak diaudit).

The Company is domiciled at Sudirman PlazaIndofood Tower, 16th floor, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. As of December 31, 2020, theCompany has 50 outlets located in variouscities in Indonesia (2019: 49 outlets).The Company has 195 and 180 permanentemployees as of December 31, 2020 and2019, respectively (unaudited).










13


b. Manajemen dan organisasi (lanjutan) b. Executive board and organization(continued)

Gaji dan kompensasi yang dibayarkan kepadaDireksi, Dewan Komisaris dan Komite AuditPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019masing-masing sebesar Rp13.357.824 danRp9.713.711 serta seluruhnya merupakanimbalan jangka pendek.

The aggregate salaries and othercompensation benefits of the Board ofDirectors, Board of Commissioners and AuditCommittee of the Company for the yearsended December 31, 2020 and 2019amounted to Rp13,357,824 and Rp9,713,711,respectively, and all were short-term benefits.

c. Entitas Anak c. Subsidiary

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsungpada Entitas Anak berikut:

The Company has direct ownership in thefollowing Subsidiary:

Tahun mulai Persentase kepemilikan/ Total aset/beroperasi Percentage of ownership Total asset

Kegiatan usaha/ komersial/ Nama perusahaan/ Business Year started

Company name activity operations 2020 2019 2020 2019

Manajer Investasi/PT BNI Asset Management Investment Manager 2011 99,90% 99,90% 153.096.183 133.481.246

PT BNI Asset Management (“BNI AssetManagement”) merupakan hasil pemekaranusaha (spin-off) Divisi Manajemen Investasi(“MI BNIS”) dari PT BNI Sekuritas (“BNIS”).Proses pendiriannya telah disetujui dalamRapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaBNIS tanggal 1 Maret 2011. Pemekaran usahatersebut dilakukan dengan mengacu kepadaPeraturan Bapepam dan LK No. V.D.11sebagai lampiran dalam surat keputusanKetua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-FungsiManajer Investasi.

PT BNI Asset Management (“BNI AssetManagement”) was created from the spin-off ofthe Investment Management Division (“MIBNIS”) of PT BNI Sekuritas (“BNIS”). The spin-off was approved during the BNISShareholders’ Extraordinary General Meetingdated March 1, 2011. The spin-off wasconducted in accordance with Bapepam andLK Regulation No. V.D.11 as attached in thedecree of the Chairman of Bapepam and LKNo. Kep-480/BL/2009 about The Guidelinesfor Investment Manager’s Functions.

PT BNI Asset Management memiliki 45 dan 43karyawan tetap masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (tidakdiaudit).

PT BNI Asset Management has 45 and 43permanent employees as of December 31,2020 and 2019, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritasini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit olehDireksi pada tanggal 15 Maret 2021.

The consolidated financial statements ofPT BNI Sekuritas were completed and authorizedfor issuance by the Board of Directors on March15, 2021.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianPerusahaan dan Entitas Anak adalah sebagaiberikut:

The principal accounting policies applied in thepreparation of the consolidated financialstatements of the Company and Subsidiary are asfollows:










14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan -Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), sertaPedoman Akuntansi Perusahaan Efek yangdikeluarkan oleh OJK (Otoritas JasaKeuangan) untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya. Laporan keuangankonsolidasian telah disajikan berdasarkankonsep harga perolehan yang dimodifikasioleh aset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, serta disusun dengan dasarakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with theStatements of Financial Accounting Standards(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan -PSAK) and Interpretations of FinancialAccounting Standards (Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan - ISAK) issued by theFinancial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants (DewanStandar Akuntansi Keuangan - Ikatan AkuntanIndonesia - DSAK - IAI), and AccountingGuidance for Securities Company issued byOJK (Otoritas Jasa Keuangan) for entities thatare under its supervision. The consolidatedfinancial statements have been prepared on ahistorical cost basis, as modified by financialassets classified at fair value through profit orloss, and using the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar kegiatan operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dansetara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dandeposito berjangka yang akan jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows,cash and cash equivalent include cash onhand and in banks, time deposit with maturitiesof three months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Seluruh angka dalamlaporan keuangan konsolidasian ini, kecualidinyatakan secara khusus, dibulatkan dandisajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used for theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah (Rp) which is the functionalcurrency of the Company. Figures in theconsolidated financial statements are roundedto and expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian membutuhkan estimasi danasumsi yang mempengaruhi nilai aset danliabilitas dilaporkan dan pengungkapan atasaset dan liabilitas kontinjensi pada tanggallaporan keuangan konsolidasian, dan jumlahpendapatan dan beban selama periodelaporan. Walaupun estimasi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemenatas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan jumlah yangdiestimasi semula (Catatan 3).

The preparation of consolidated financialstatements requires the use of estimates andassumptions that affect the reported amountsof assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements, and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period. Although theseestimates are based on management’s bestknowledge of current events and activities,actual results may differ from those estimates(Note 3).










15



b. Konsolidasi b. Consolidation

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak adalah entitas dimanaPerusahaan memiliki pengendalian.Perusahaan mengendalikan entitas lain ketikaPerusahaan terekspos atas, atau memiliki hakuntuk, pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas dan memilikikemampuan untuk mempengaruhipengembalian tersebut melalui kekuasaannyaatas entitas tersebut. Entitas Anakdikonsolidasikan secara penuh sejak tanggaldimana pengendalian dialihkan kepadaPerusahaan. Entitas Anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimanaPerusahaan kehilangan pengendalian.

Subsidiary is an entity where the Companyhas control. The Company controls an entitywhen the Company is exposed to, or hasrights to, variable returns from its involvementwith the entity and has the ability to affectthose returns through its power over the entity.Subsidiary is fully consolidated from the dateon which control is transferred to theCompany. Subsidiary is deconsolidated fromthe date on which that control ceases.

Perusahaan mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baiksebesar nilai wajar atau sebesar bagianproporsional kepentingan non-pengendali atasaset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingannon-pengendali disajikan di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Company recognizes any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition byacquisition basis, either at fair value or at thenon-controlling interest’s proportionate shareof the acquiree’s net assets. Non-controllinginterest is reported as equity in theconsolidated statement of financial position,separated from the equity of the parent entity’sowner.

Transaksi, saldo dan keuntungan antaraEntitas Anak dan Perusahaan yang belumdirealisasi telah dieliminasi. Kerugian yangbelum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakanakuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan akuntasi yang diadopsi Perusahaan.

Intercompany transactions, balances andunrealized gains on transactions between theCompany and Subsidiary are eliminated.Unrealized losses are also eliminated.Accounting policies of Subsidiary have beenchanged where necessary to ensureconsistency with the policies adopted by theCompany.

c. Perubahan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan

c. Changes to Statements Of FinancialAccounting Standards and Interpretationsof Statement of Financial AccountingStandards

Pada tanggal 1 Januari 2020, Grupmenerapkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang efektif sejak tanggal tersebut.

On January 1, 2020, the Group adopted newand revised Statements of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statements of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”) that aremandatory for application from that date.










16



c. Perubahan pernyataan standar akuntansikeuangan dan interpretasi standarakuntansi keuangan (lanjutan)

c. Changes to statements of financialaccounting standards and interpretationsof statement of financial accountingstandards (continued)

Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaandan Entitas Anak telah dibuat seperti yangdisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar dan interpretasi.

Changes to the Company and Subsidiary’saccounting policies have been made asrequired, in accordance with the transitionalprovisions in the respective standards andinterpretations.

Perusahaan dan Entitas Anak telahmengadopsi persyaratan PSAK No. 71:Instrumen Keuangan mulai 1 Januari 2020.Klasifikasi dan pengukuran, dan persyaratanpenurunan nilai aset keuangan, diterapkansecara retrospektif dengan menyesuaikansaldo laba pada tanggal penerapan awal.Sebagaimana diizinkan oleh PSAK No. 71,Perusahaan dan Entitas Anak tidakmenyajikan kembali periode komparatif.

The Company and Subsidiary has adopted therequirements of SFAS No. 71: FinancialInstruments starting January 1, 2020.Classification and measurement, andimpairment requirements for financial assets,are applied retrospectively by adjustingretained earnings at the initial implementationdate. As permitted by SFAS No. 71, theCompany and Subsidiary do not restate thecomparative period.

Perusahaan dan Entitas Anak juga telahmengadopsi PSAK No. 73: Sewa mulai1 Januari 2020. Identifikasi dan pengukuranatas aset hak guna dan liabilitas sewaditerapkan secara modified retrospectivetanpa penyajian kembali periode komparatif.

The Company and Subsidiary have alsoadopted SFAS No. 73: Leases from January 1,2020. Identification and measurement of theright-of-use assets rights and lease liabilitiesare applied on a modified retrospective basiswithout a restatement for comparative period.

Dampak atas penerapan PSAK No. 71:Instrumen Keuangan dan PSAK No. 73: Sewapada tanggal 1 Januari 2020 diungkapkanpada Catatan 43.

Impact of the adoption of SFAS No. 71:Financial Instruments and SFAS No. 73:Leases on January 1, 2020 is disclosed in Note43.

Penerapan dari standar dan interpretasi baruberikut, tidak menimbulkan perubahansubstansial terhadap kebijakan akuntansiPerusahaan dan Entitas Anak dan tidakberdampak signifikan terhadap jumlah yangdilaporkan pada tahun berjalan atau tahunsebelumnya:

• Amandemen PSAK No. 1: PenyajianLaporan Keuangan

• Amandemen PSAK No. 25: KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,dan Kesalahan Penyesuaian 2019

• PSAK No. 1: Penyajian LaporanKeuangan Revisi 2019 KerangkaKonseptual Pelaporan Keuangan

• PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan

The adoption of these new and revisedstandards and interpretation did not result insubstantial changes to the Company andSubsidairy’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial years:

• Amendments of SFAS No. 1: Presentationof Financial Statements

• Amendment of SFAS No. 25: AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates,and Errors Adjustment of 2019

• SFAS No. 1: Presentation of FinancialStatements Revised 2019 ConceptualFramework for Financial Reporting

• SFAS No. 72: Revenue from Contract withCustomers










17



d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak1 Januari 2020

Applicable accounting policies as ofJanuary 1, 2020

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan aset keuangannyaberdasarkan kategori sebagai berikutpada saat pengakuan awal:• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi;• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui penghasilankomprehensif lain;

• Aset keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi.

The Company and Subsidiary classifytheir financial assets to the followingcategories at initial recognition:

• Financial assets measured at fairvalue through profit or loss;

• Financial assets measured at fairvalue through other comprehensiveincome;

• Financial assets measured atamortized cost.

Aset keuangan diukur pada biayaperolehan diamortisasi jika memenuhikondisi sebagai berikut:• aset keuangan dikelola dalam model

bisnis yang bertujuan untuk memilikiaset keuangan dalam rangkamendapatkan arus kas kontraktual;dan

• persyaratan kontraktual dari asetkeuangan tersebut memberikan hakpada tanggal tertentu atas arus kasyang diperoleh semata daripembayaran pokok dan bunga (SPPI)dari jumlah pokok terutang.

Financial assets are measured atamortized cost if they meet the followingconditions:• financial assets are managed in a

business model that aims to havefinancial assets in order to obtaincontractual cash flows; and

• the contractual terms of the financialasset provide rights on a certain datefor cash flows obtained solely frompayment of principal and interest(SPPI) on the principal amount owed.

Aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui penghasilan komprehensif lain jikamemenuhi kondisi sebagai berikut:

• Aset keuangan dikelola dalam modelbisnis yang bertujuan untukmendapatkan arus kas kontraktualdan menjual aset keuangan; dan

• Persyaratan kontraktual dari asetkeuangan tersebut memenuhi kriteriaSPPI.

Financial assets are measured at fairvalue through other comprehensiveincome if they meet the followingconditions:• Financial assets are managed in a

business model that aims to obtaincontractual cash flows and sellfinancial assets; and

• The contractual requirements of thefinancial assets meet the SPPIcriteria.

Pada saat pengakuan awal, Perusahaandan Entitas Anak dapat membuat pilihanyang tidak dapat dibatalkan untukmenyajikan instrumen ekuitas yang bukandimiliki untuk di perdagangkan pada nilaiwajar melalui penghasilan komprehensiflain.

At initial recognition, the Company andSubsidiary may make an irrevocablechoice to present equity instruments thatare not held for trading at fair valuethrough other comprehensive income.










18



d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak1 Januari 2020 (lanjutan)

Applicable accounting policies as ofJanuary 1, 2020 (continued)

Aset keuangan lainnya yang tidakmemenuhi persyaratan untukdiklasifikasikan sebagai aset keuangandiukur pada biaya perolehan diamortisasiatau nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain, diklasifikasikan sebagaidiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Other financial assets that do not meet therequirements to be classified as financialassets measured at amortized cost or fairvalue through other comprehensiveincome, are classified as measured at fairvalue through profit or loss.

Saat pengakuan awal Perusahaan danEntitas Anak dapat membuat penetapanyang tidak dapat dibatalkan untukmengukur aset yang memenuhipersyaratan untuk diukur pada biayaperolehan diamortisasi atau nilai wajarmelalui penghasilan komprehensif lainpada nilai wajar melalui laba rugi, apabilapenetapan tersebut mengeliminasi atausecara signifikan mengurangiinkonsistensi pengukuran atau pengakuan(kadang disebut sebagai “accountingmismatch”).

At initial recognition, the Company andSubsidiary can make an irrevocabledetermination to measure assets thatmeet the requirements to be measured atamortized cost or fair value through othercomprehensive income at fair valuethrough profit or loss, if the determinationeliminates or significantly reduces themeasurement or recognitioninconsistencies (sometimes referred to as"accounting mismatch").

Penilaian model bisnis Evaluation of business model

Model bisnis ditentukan pada level yangmencerminkan bagaimana kelompok asetkeuangan dikelola bersama-sama untukmencapai tujuan bisnis tertentu.

The business model is determined at alevel that reflects how groups of financialassets are managed together to achievecertain business objectives.

Penilaian model bisnis dilakukan denganmempertimbangkan, tetapi tidak terbataspada, hal-hal berikut:• Bagaimana kinerja dari model bisnis

dan aset keuangan yang dimilikidalam model bisnis dievaluasi dandilaporkan kepada personilmanajemen kunci Perusahaan danEntitas Anak;

• Apakah risiko yang mempengaruhikinerja dari model bisnis (termasukaset keuangan yang dimiliki dalammodel bisnis) dan khususnyabagaimana cara aset keuangantersebut dikelola; dan

• Bagaimana penilaian kinerjapengelola aset keuangan (sebagaicontoh, apakah penilaian kinerjaberdasarkan nilai wajar dari aset yangdikelola atau arus kas kontraktualyang diperoleh).

The evaluation of the business model iscarried out by considering, but not limitedto, the following:• How the performance of the business

model and financial assets held in thebusiness model are evaluated andreported to the Company's andSubsidairy’s key managementpersonnel;

• What risks affect the performance ofthe business model (includingfinancial assets held in the businessmodel) and specifically how thefinancial assets are managed; and

• How to evaluate the performance ofmanagers of financial assets (forexample, whether performanceappraisals are based on the fair valueof the assets being managed or thecontractual cash flows obtained).










19







Penilaian model bisnis (lanjutan) Evaluation of business model (continued)

Aset keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan atau dikelola danpenilaian kinerjanya berdasarkan nilaiwajar diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

Financial assets held for trading ormanaged and which performanceappraisals based on fair value aremeasured at fair value through profit orloss.

Penilaian mengenai arus kas kontraktualyang diperoleh semata pembayaranpokok dan bunga

Evaluation of contractual cash flowsobtained solely from payment of principaland interest

Untuk tujuan penilaian ini, pokokdidefinisikan sebagai nilai wajar dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.Bunga didefinisikan sebagai imbalanuntuk nilai waktu atas uang dan risikokredit terkait jumlah pokok terutang padaperiode waktu tertentu dan juga risiko danbiaya peminjaman standar, dan jugamarjin laba.

For the purpose of this evaluation,principal is defined as the fair value offinancial assets at initial recognition.Interest is defined as compensation forthe time value of money and credit risk inrelation to the principal amount owed overa certain period of time and also the riskand standard borrowing costs, as well asprofit margins.

Penilaian mengenai arus kas kontraktualyang diperoleh semata dari pembayaranpokok dan bunga dilakukan denganmempertimbangkan persyaratankontraktual, termasuk apakah asetkeuangan mengandung persyaratankontraktual yang dapat mengubah waktuatau jumlah arus kas kontraktual.Dalam melakukan penilaian, Perusahaandan Entitas Anak mempertimbangkan:• Peristiwa kontinjensi yang akan

mengubah waktu atau jumlah aruskas kontraktual;

• Fitur leverage;• Persyaratan pembayaran dimuka dan

perpanjangan kontraktual;• Persyaratan mengenai klaim yang

terbatas atas arus kas yang berasaldari aset spesifik; dan

• Fitur yang dapat mengubah nilaiwaktu dari elemen uang.

An assessment of contractual cash flowsobtained solely from principal and interestpayments is made by consideringcontractual terms, including whetherfinancial assets contain contractual termsthat can change the timing or amount ofcontractual cash flows. In assessing, theCompany and Subsidiary consider:

• Contingency events that will changethe timing or amount of contractualcash flow;

• Leverage feature;• Terms of advance payment and

contractual extension;• Requirements regarding limited

claims for cash flows from specificassets; and

• Features that can change the timevalue of the money element.










20







Penilaian mengenai arus kas kontraktualyang diperoleh semata pembayaranpokok dan bunga (lanjutan)

Evaluation of contractual cash flowsobtained solely from payment of principaland interest (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikankedalam kategori sebagai berikut padasaat pengakuan awal:• Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi,yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,yaitu liabilitas keuangan yangditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang telah diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

• Liabilitas keuangan lain.Liabilitas keuangan lainnyamerupakan liabilitas keuangan yangtidak dimiliki untuk dijual atauditentukan sebagai nilai wajar melaluilaba rugi saat pengakuan liabilitas.

Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:

• Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss, which has 2(two) sub-classifications, i.e. thosedesignated as such upon initialrecognition and those classified asheld for trading;

• Other financial liabilities.Other financial liabilities pertain tofinancial liabilities that are not held fortrading nor designated as at fair valuethrough profit or loss upon recognitionof the liability.

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan instrumen ke dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify thefinancial instruments into classes thatreflect the nature of information and takeinto account the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below:










21







Kategori yang didefinisikanoleh PSAK No. 71/

Category as defined by SFAS No. 71

Golongan(ditentukan oleh

Perusahaan)/Class

(as determined by theCompany)

Subgolongan/Subclasses

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba rugi/Financial assetsat fair value through profit or loss

Portofolio efek/Marketablesecurities

- Saham/Share- Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsDeposito berjangka/Time depositsPiutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institutionPiutang nasabah/Receivables from customers

Aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi/Financialassets at amortized cost

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companiesreceivables

Asetkeuangan/FinancialAssets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables fromunderwriting activities

Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables frominvestment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivablesAset lain-lain - neto/Otherassets - net

Dana jaminan/SecurityDeposits

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui penghasilan komprehensiflain/Financial assets at fair value throughother comprehensive income

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchangePenyertaansaham/Investmentin shares

- Penyertaan di PT KustodianSentral EfekIndonesia/Investment inPT Kustodian Sentral EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Pemeringkat EfekIndonesia/Investment inPT Pemeringkat EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Penyelesaian TransaksiElektronikNasional/Investment inPT Penyelesaian TransaksiElektronik Nusantara

- Penyertaan di PT FintekKarya Nasional/Investment inPT Fintek Karya Nusantara


Medium Term Notes










22







Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan instrumen ke dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut(lanjutan):

The Company and Subsidiary classify thefinancial instruments into classes thatreflect the nature of information and takeinto account the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below(continued):

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK No. 71/

Category as defined by SFAS No. 71


Perusahaan)/Class



Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi/Financial liabilitiesat amortized cost

Utang bank/Bank loanUtang kepada lembaga kliring dan penjaminan/Payables

to clearing and guarantee institutionUtang nasabah/Payable to customersBiaya masih harus dibayar /Accrued expensesUtang sewa pembiayaan/Finance lease payableUtang perusahaan efek lain/Other securities companies

payablesUtang kegiatan penjaminan emisi efek/Payable from

underwriting activitiesUtang lain-lain/Other payables

Kebijakan akuntansi yang berlakusebelum 1 Januari 2020

Applicable accounting policies beforeJanuary 1, 2020

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan aset keuangannyaberdasarkan kategori sebagai berikutpada saat pengakuan awal:

The Company and Subsidiary classifytheir financial assets in the followingcategories at initial recognition:

••• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, yang memiliki2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu asetkeuangan yang ditetapkan demikianpada saat pengakuan awal dan asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok yang diperdagangkan;

••• Financial assets at fair value throughprofit or loss, which have 2 (two)subclassifications, i.e. financial assetsdesignated as such upon initialrecognition and financial assets asheld for trading;

••• Pinjaman yang diberikan dan piutang;• ••• Loans and receivables;•••• Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo;•••• Held-to-maturity financial assets;•

••• Aset keuangan tersedia untuk dijual.• ••• Available-for-sale financial assets.•










23





Kebijakan akuntansi yang berlakusebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Applicable accounting policies beforeJanuary 1, 2020 (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:

Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:

••• Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang telah diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

••• Fair value through profit or loss,which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilitiesdesignated as such upon initialrecognition and those classified asheld for trading;

••• Liabilitas keuangan lain.• ••• Other financial liabilities.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets and liabilities at fair valuethrough profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur padanilai wajar melalui laba rugi adalah asetdan liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan yang diperoleh ataudimiliki Perusahaan terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat, atau dimiliki sebagai bagian dariportofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama untuk memperolehlaba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assetsand liabilities at fair value through profit orloss consists of financial assets orliabilities held for trading which theCompany acquires or incurs principally forthe purpose of selling or repurchasing inthe near term, or holds as part of aportfolio that is managed together forshort-term profit or position taking.

Aset dan liabilitas dalam kelompok inidicatat pada nilai wajar dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dengankeuntungan atau kerugian diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Assets and liabilities classified under thiscategory are carried at fair value in theconsolidated statement of financialposition, with any gain or losses beingrecognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.










24







Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

••• yang dimaksudkan oleh Perusahaandan Entitas Anak untuk dijual segeradalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang padasaat pengakuan awal ditetapkandiukur pada nilai wajar melalui labarugi;

••• those that the Company andSubsidiary intend to sell immediatelyor in the short-term, which areclassified as held for trading, andthose that the Company andSubsidiary upon initial recognitiondesignate as at fair value throughprofit or loss;

••• yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok investasitersedia untuk dijual; atau•

••• those that the Company andSubsidiary and upon initialrecognition designate as available-for-sale investments; or•

••• dalam hal Perusahaan dan EntitasAnak mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang,yang akan diklasifikasikan ke dalaminvestasi yang tersedia untuk dijual.•

••• those for which the Company andSubsidiary may not recoversubstantially all of its initialinvestment, other than because ofloans and receivables deterioration,which shall be classified as available-for-sale investments.•

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiridari aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkandimana Perusahaan dan Entitas Anakmempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.Investasi yang dimiliki untuk periode yangtidak dapat ditentukan tidak dikategorikandalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist ofquoted non-derivative financial assets withfixed or determinable payments and fixedmaturity that the Company and Subsidiaryhave the positive intention and ability tohold to maturity. Investments intended tobe held for an undetermined period arenot included in this classification.










25







Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non-derivatif yangditentukan sebagai tersedia untuk dijualatau tidak diklasifikasikan sebagai salahsatu dari kategori aset keuangan lain.

The available-for-sale category consists ofnon-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified in one of the other categories offinancial assets.

Setelah pengukuran awal, investasitersedia untuk dijual diukur menggunakannilai wajar dengan keuntungan ataukerugian diakui pada laba rugikomprehensif yang (merupakan bagiandari ekuitas) sampai dengan investasidihentikan pengakuannya atau sampaiinvestasi dinyatakan mengalamipenurunan nilai dimana akumulasi labaatau rugi sebelumnya dilaporkan dalamekuitas dilaporkan dalam laporan labarugi.

After initial recognition, available-for-saleinvestments are measured at fair valuewith gains or losses being recognized inother comprehensive income (as part ofequity) until the investment isderecognized or until the investment isdetermined to be impaired at which timethe cumulative gain or loss previouslyreported in equity is included in the profitor loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakansuku bunga efektif dan keuntungan ataukerugian yang timbul akibat dariperubahan nilai tukar dari investasitersedia untuk dijual diakui pada laporanlaba rugi.

Interest income is calculated using theeffective interest method and foreignexchange gains or losses of available-for-sale investments are recognized in theprofit or loss.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakanliabilitas keuangan yang tidak dimilikiuntuk dijual atau ditentukan sebagai nilaiwajar melalui laba rugi saat pengakuanliabilitas.

Other financial liabilities pertain tofinancial liabilities that are not held fortrading nor designated as at fair valuethrough profit or loss upon the inception ofthe liability.










26







Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan instrumen ke dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify thefinancial instruments into classes thatreflect the nature of information and takeinto account the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS No. 55(Revised 2014)


Perusahaan)/Class



Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba rugi/Financial assetsat fair value through profit or loss


- Saham/Share- Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsDeposito berjangka/Time depositsPiutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institutionPiutang nasabah/Receivables from customers

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companiesreceivables

Asetkeuangan/FinancialAssets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables fromunderwriting activities

Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables frominvestment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivablesAset lain-lain - neto/Otherassets - net

Dana jaminan/SecurityDeposits

Aset keuangan yang tersediauntuk dijual/Available-for-salefinancial assets

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchangePenyertaansaham/Investmentin shares

- Penyertaan di PT KustodianSentral EfekIndonesia/Investment inPT Kustodian Sentral EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Pemeringkat EfekIndonesia/Investment inPT Pemeringkat EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Penyelesaian TransaksiElektronikNasional/Investment inPT Penyelesaian TransaksiElektronik Nusantara

- Penyertaan di PT FintekKarya Nasional/Investment inPT Fintek Karya Nusantara


Medium Term Notes










27







Kategori yang didefinisikanoleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS No. 55(Revised 2014)


Perusahaan)/Class



Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi/Financial liabilitiesat amortized cost

Utang bank/Bank loanUtang kepada lembaga kliring dan penjaminan/Payables

to clearing and guarantee institutionUtang nasabah/Payable to customersBiaya masih harus dibayar /Accrued expensesUtang sewa pembiayaan/Finance lease payableUtang perusahaan efek lain/Other securities companies

payablesUtang kegiatan penjaminan emisi efek/Payable from

underwriting activitiesUtang lain-lain/Other payables

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukanpenyerahan aset dalam kurun waktuyang telah ditetapkan oleh peraturandan kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, sepertitanggal Perusahaan dan Entitas Anakberkomitmen untuk membeli ataumenjual aset.

a. Purchase or sale of financial assetsthat requires delivery of assets withina time frame established byregulation or convention in the market(regular purchases) is recognized onthe trade date, i.e. the date that theCompany and Subsidiary commit topurchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan pada awalnya diukur padanilai wajarnya. Dalam hal asetkeuangan atau liabilitas keuangantidak diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, nilai wajar tersebutditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.

b. Financial assets and liabilities areinitially recognized at fair value. Forthose financial assets or liabilities notmeasured at fair value through profitor loss, the fair value is added withdirectly attributable transaction costs.The subsequent measurement offinancial assets and liabilitiesdepends on their classification.










28




(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak, padapengakuan awal dapat menetapkan asetkeuangan tertentu sebagai nilai wajarmelalui laba rugi (opsi nilai wajar).Selanjutnya, penetapan ini dapat diubahmenjadi pinjaman yang diberikan danpiutang apabila memenuhi ketentuansebagai pinjaman yang diberikan sertaterdapat intensi dan kemampuan memilikiuntuk masa mendatang yang dapatdiperkirakan atau hingga jatuh tempo.Opsi nilai wajar dapat digunakan hanyabila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary, upon initialrecognition, may designate certainfinancial assets, as at fair value throughprofit or loss (fair value option).Subsequently, this designation can bechanged into loans and receivable if theymeet the terms of the loans and there isintention and ability to hold for theforeseeable future or to maturity. The fairvalue option is only applied when thefollowing conditions are met:

••• penetapan sebagai opsi nilai wajarmengurangi atau mengeliminasiketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting mismatch)yang dapat timbul;

••• the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise;

••• aset keuangan merupakan bagiandari portofolio instrumen keuanganyang dikelola dan dilaporkan kepadamanajemen kunci berdasarkan nilaiwajar; atau

••• the financial assets are part of aportfolio of financial instrumentswhich are managed and reported tokey management on a fair valuebasis; or

••• aset keuangan dan liabilitaskeuangan terdiri dari kontrak utamadan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

••• the financial assets and liabilitiesconsist of a host contract and anembedded derivative that must bebifurcated.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement



Aset keuangan dalam kelompok asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui penghasilan komprehensif laindan aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi diukur pada nilaiwajarnya.

Financial assets at fair value throughother comprehensive income and financialassets and financial liabilities at fair valuethrough profit or loss are measured at fairvalue.

Aset keuangan kelompok biaya perolehandiamortisasi dan liabilitas keuanganlainnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Financial assets classified as amortizedcost and other financial liabilities aremeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.










29




(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

(iii) Subsequent measurement (continued)



Aset keuangan dalam kelompok tersediauntuk dijual dan aset keuangan danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi diukur pada nilaiwajarnya.

Available-for-sale financial assets andfinancial assets and liabilities held at fairvalue through profit or loss aresubsequently measured at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutangserta investasi dimiliki hingga jatuh tempodan liabilitas keuangan lainnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to-maturity investments and other financialliabilities are measured at amortized costusing the effective interest method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognizedwhen:

- Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receivecash flows from the financialassets have expired; or

- Perusahaan dan Entitas Anaktelah mentransfer haknya untukmenerima arus kas yang berasaldari aset tersebut ataumenanggung liabilitas untukmembayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepadapihak ketiga di bawahkesepakatan pelepasan danantara (a) Perusahaan danEntitas Anak telah mentransfersecara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset, atau(b) Perusahaan dan Entitas Anaktidak mentransfer maupun tidakmemiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset, tetapi telah mentransferkendali atas aset.

- The Company and Subsidiaryhave transferred their rights toreceive cash flows from the assetor have assumed an obligation topay the received cash flows infull without material delay to athird party under a ‘pass-through’arrangement; and either (a) theCompany and Subsidiary havetransferred substantially all therisks and rewards of the asset, or(b) the Company and Subsidiaryhave neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset, buthave transferred control of theasset.










30




(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika (lanjutan):

a. Financial assets are derecognizedwhen (continued):

Ketika Perusahaan dan Entitas Anaktelah mentransfer hak untukmenerima arus kas dari aset atautelah memasuki kesepakatanpelepasan dan tidak mentransferserta tidak mempertahankan secarasubstansial seluruh risiko danmanfaat atas aset atau tidakmentransfer kendali atas aset, asetdiakui sebesar keterlibatanPerusahaan dan Entitas Anak yangberkelanjutan atas aset tersebut.

When the Company and Subsidiaryhave transferred its rights to receivecash flows from an asset or haveentered into a pass througharrangement and have neithertransferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the assetnor transferred control of the asset,the asset is recognized to the extentof the Company and Subsidiary’scontinuing involvement in the asset.

b. Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskanatau dibatalkan atau kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognizedwhen the obligation under the liabilityis discharged, cancelled or hasexpired.

Jika suatu liabilitas keuangan yangada digantikan dengan yang lain olehpemberi pinjaman yang sama padakeadaan yang secara substansialberbeda, atau berdasarkan suatuliabilitas yang ada yang secarasubstansial telah diubah, makapertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, danperbedaan nilai tercatat masing-masing diakui sebagai laba rugi.

Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially differentterms, or the terms of an existingliability are substantially modified,such an exchange or modification istreated as derecognition of theoriginal liability and the recognition ofa new liability, and the difference inthe respective carrying amounts inrecognized as profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition



a. Pendapatan dan beban bunga atasaset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui penghasilankomprehensif lain serta asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, diakui padalaporan laba rugi denganmenggunakan metode suku bungaefektif.

a. Interest income and expense onfinancial assets measured at fairvalue through other comprehensiveincome as well as financial assetsand financial liabilities recorded atamortized cost are recognized in thestatement of profit or loss using theeffective interest method.










31




(v) Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

(v) Income and expense recognition(continued)



Jumlah tercatat bruto aset keuanganadalah biaya perolehan diamortisasiaset keuangan sebelum disesuaikandengan cadangan penurunan nilai.

The gross carrying amount of afinancial asset is the amortized costof a financial asset before adjustingfor allowance for impairment.

Dalam menghitung pendapatan danbeban bunga, tingkat bunga efektifditerapkan pada jumlah tercatat brutoaset (ketika aset tersebut bukan asetkeuangan memburuk) atau terhadapbiaya perolehan diamortisasi dariliabilitas.

In calculating interest income andexpenses, the effective interest rate isapplied to the gross carrying amountof an asset (when the asset is not adeteriorated financial asset) or to theamortized cost of a liability.

Untuk aset keuangan yang memburuksetelah pengakuan awal, pendapatanbunga dihitung dengan menerapkantingkat bunga efektif terhadap biayaperolehan diamortisasi dari asetkeuangan tersebut. Jika aset tersebuttidak lagi memburuk, makaperhitungan pendapatan bunga akandihitung dengan menerapkan tingkatbunga efektif terhadap nilai tercatatbruto dari aset keuangan tersebut.

For financial assets that havedeteriorated after initial recognition,interest income is calculated byapplying an effective interest rate tothe amortized cost of the financialassets. If the asset no longerdeteriorates, the calculation ofinterest income will be calculated byapplying an effective interest rate tothe gross carrying amount of thefinancial asset.

Untuk aset keuangan yang telahmemburuk pada saat pengakuanawal, pendapatan bunga dihitungdengan menerapkan tingkat bungaefektif terhadap biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangantersebut. Jika aset tersebut tidak lagimemburuk, maka perhitunganpendapatan bunga akan tetapdihitung dengan menerapkan tingkatbunga efektif terhadap biayaperolehan diamortisasi dari asetkeuangan tersebut.

For financial assets that havedeteriorated at initial recognition,interest income is calculated byapplying the effective interest rate tothe amortized cost of the financialassets. If the asset no longerdeteriorates, the calculation ofinterest income will still be calculatedby applying the effective interest rateto the amortized cost of the financialasset.










32








b. Keuntungan dan kerugian yang timbuldari perubahan nilai wajar atas asetkeuangan yang dikasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual diakuisecara langsung dalam laporan labarugi komprehensif (merupakan bagiandari ekuitas) sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannyaatau adanya penurun nilai, kecualikeuntungan atau kerugian akibatperubahan nilai tukar untuk instrumenutang.

b. Gains and losses arising fromchanges in the fair value of available-for-sale financial assets other thanforeign exchange gains or losses ondebt instrument are recognizeddirectly in other comprehensiveincome (as part of equity), until thefinancial asset is derecognized orimpaired, except gain or loss arisingfrom changes in exchanges rate fordebt instrument.



a. Pendapatan dan beban bunga atasaset tersedia untuk dijual serta asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasiandengan menggunakan metode sukubunga efektif.

a. Interest income and expense onavailable-for-sale assets and financialassets and liabilities measured atamortized cost, are recognized in theprofit or loss using the effectiveinterest method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbuldari perubahan nilai wajar asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang diklasifikasikan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laba rugidiakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

b. Gains and losses arising fromchanges in the fair value of thefinancial assets and liabilitiesclassified as at fair value throughprofit or loss are included in theconsolidated statement of profit orloss and other comprehensiveincome.










33








Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual diakui secara langsung dalamekuitas, kecuali keuntungan atau kerugianakibat perubahan nilai tukar sampai asetkeuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau adanya penurunannilai.

Gains and losses arising from changes inthe fair value of available-for-sale financialassets other than foreign exchange gainsor losses are recognized directly in equity,until the financial asset is derecognized orimpaired.

Pada saat aset keuangan dihentikanpengakuannya atau dilakukan penurunannilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui sebagai laba rugi.

When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity isrecognized in profit or loss.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets



Perusahaan mereklasifikasi asetkeuangan jiika dan hanya jika, modelbisnis untuk pengelolaan aset keuanganberubah.

The Company reclassifies financial assetsif and only if, the business model formanaging financial assets changes.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasibiaya perolehan yang diamortisasi keklasifikasi nilai wajar melalui laba rugidicatat sebesar nilai wajarnya. Selisihantara nilai tercatat dengan nilai wajardiakui sebagai keuntungan atau kerugianpada laba rugi dan pendapatankomprehensif lain.

Reclassifications of financial assets fromamortized cost classifications to fair valuethrough profit or loss are recorded at fairvalue. The difference between therecorded value and fair value isrecognized in profit or loss on thestatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasibiaya perolehan yang diamortisasi keklasifikasi nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain dicatat sebesar nilaiwajarnya.

Reclassifications of financial assets fromamortized cost classifications to fair valuethrough other comprehensiveclassifications are recorded at their fairvalues.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasinilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain ke klasifikasi nilai wajarmelalui laba rugi dicatat pada nilai wajar.Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi direklasifikasi ke laba rugi.

Reclassification of financial assets fromfair value through other comprehensiveincome classification to fair value throughprofit or loss classification is recorded atfair value. Unrealized gains or losses arereclassified to profit or loss.










34




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets(continued)



Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasinilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain ke klasifikasi biayaperolehan yang diamortisasi dicatat padanilai tercatat. Keuntungan atau kerugianyang belum direalisasi dihapus dariekuitas dan disesuaikan terhadap nilaiwajar.

Reclassification of financial assets fromfair value through other comprehensiveclassifications income to the amortizedcost classification is recorded at carryingvalue. Unrealized gains or losses isremoved from equity and adjusted againsthe fair value.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasinilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasinilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain dicatat pada nilai wajar.

Reclassifications on financial assets fromfair value through profit or lossclassification to fair value through othercomprehensive income classification arerecorded at fair value.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasinilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasibiaya perolehan yang diamortisasi dicatatpada wajar.

Reclassification of financial assets fromfair value classification through profit orloss to amortized cost classification isrecorded at fair value.



Aset keuangan yang tidak lagi dimilikiuntuk tujuan penjualan atau pembeliankembali aset keuangan dalam waktudekat (jika aset keuangan tidakdisyaratkan untuk diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan pada saat pengakuanawal) dapat direklasifikasikan ke pinjamanyang diberikan dan piutang jika memenuhidefinisi pinjaman yang diberikan danpiutang dan Perusahaan dan Entitas Anakmemiliki intensi dan kemampuan memilikiaset keuangan untuk masa mendatangyang dapat diperkirakan atau hingga jatuhtempo.

Financial assets that are no longer heldfor the purpose of selling or repurchasingin the near term (if had not been requiredto be classified as held for trading at initialrecognition) could be reclassified as loansand receivables if it met the definition ofloans and receivables and the Companyand Subsidiary have the intention andability to hold the financial assets for theforeseeable future or until maturity date.










35




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets(continued)



Perusahaan dan Entitas Anak tidak bolehmengklasifikasikan aset keuangansebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu 2 (dua) tahunsebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hinggajatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan jumlahnilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut dimana:

The Company and Subsidiary cannotclassify any financial assets as held-to-maturity investments, if the entity has,during the current financial year or duringthe 2 (two) preceding financial years, soldor reclassified a significant amount ofheld-to-maturity investments beforematurity (more than an insignificantamount in relation to the total amount ofheld-to-maturity investments) other thansales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

a. are so close to maturity or thefinancial asset’s repurchase date thatchanges in the market rate of interestwould not have a significant effect onthe financial asset’s fair value;

b. terjadi setelah Perusahaan danEntitas Anak telah memperolehsecara substansial seluruh jumlahpokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau Perusahaandan Entitas Anak telah memperolehpelunasan dipercepat; atau

b. occur after the Company andSubsidiary have collectedsubstantially all of the originalprincipal of the financial assetsthrough scheduled payments orprepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Perusahaandan Entitas Anak, tidak berulang, dantidak dapat diantisipasi secara wajaroleh Perusahaan dan Entitas Anak.

c. are attributable to an isolated eventthat is beyond the Company andSubsidiary’s control, is non-recurringand could not have been reasonablyanticipated by the Company andSubsidiary.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo dicatat pada nilaitercatat. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi harus diamortisasimenggunakan suku bunga efektif sampaidengan tanggal jatuh tempo instrumentersebut.

Reclassification of financial assets fromavailable-for-sale to held-to-maturityclassification are recorded at carryingamount. The unrealized gains or lossesare amortized by using effective interestrate up to the maturity date of thatinstrument.










36




(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianjika memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan memilikiintensi untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in theconsolidated statement of financialposition when there is a legallyenforceable right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settleon a net basis or realize the asset andsettle the liability simultaneously.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidakbersifat kontinjen atas peristiwa di masadepan dan harus dapat dipaksakan dalamsituasi bisnis yang normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitanatau kebangkrutan Perusahaan danEntitas Anak atau counterparty.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course ofbusiness and in the event of default,insolvency or bankruptcy of the Companyand Subsidiary or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah neto hanya jika diperkenankanoleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on anet basis only when permitted by theaccounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi amortisasikumulatif menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai pengakuan awal dan nilaijatuh temponya, dan dikurangi penurunannilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which thefinancial asset or liability is measured atinitial recognition, minus principalrepayments, plus or minus the cumulativeamortization using the effective interestmethod of any difference between theinitial amount recognized and the maturityamount, minus any reduction forimpairment.

(ix) Penentuan nilai wajar (ix) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalam suatutransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid totransfer a liability in an orderly transactionbetween market participants atmeasurement date.










37




(ix) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (ix) Determination of fair value (continued)

Jika tersedia, Perusahaan dan EntitasAnak mengukur nilai wajar dari suatuinstrumen dengan menggunakan hargakuotasi di pasar aktif untuk instrumenterkait. Suatu pasar dianggap aktif bilaharga yang dikuotasikan tersediasewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek(dealer), perantara efek (broker),kelompok industri, badan pengawas(pricing service or regulatory agency),dan merupakan transaksi pasar aktualdan teratur terjadi yang dilakukan secarawajar. Nilai wajar dapat diperoleh dariInterdealer Market Association (IDMA)atau harga pasar atau harga yangdiberikan oleh broker (quoted price) dariBloomberg atau Reuters pada tanggalpengukuran.

When available, the Company andSubsidiary measure the fair value of aninstrument using quoted prices in anactive market for that instrument.A market is regarded as active if quotedprices are readily and regularly availablefrom an exchange, dealer, broker, industrygroup, pricing service or regulatoryagency, and those prices representactual and regularly occurring markettransaction on an arm’s length basis. Thefair value can be obtained from IDMA’s(Interdealer Market Association) quotedmarket prices or broker’s quoted pricefrom Bloomberg or Reuters on themeasurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangantidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anakmenetapkan nilai wajar denganmenggunakan teknik penilaian.

If a market for a financial instrument is notactive, the Company and Subsidiaryestablish fair value using a valuationtechnique.

Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan beberapa teknik penilaianyang digunakan secara umum untukmenentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan dengan tingkat kompleksitasyang rendah, seperti opsi nilai tukar danswap mata uang. Input yang digunakandalam teknik penilaian untuk instrumenkeuangan di atas adalah data pasar yangdiobservasi.

The Company and Subsidiary use widelyrecognized valuation models fordetermining fair values of financialinstruments of lower complexity, such asexchange value options and currencyswaps. For these financial instruments,inputs into models are generally market-observable.

Untuk instrumen yang lebih kompleks,Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan model penilaian internal,yang pada umumnya berdasarkan teknikdan metode penilaian yang umumnyadiakui sebagai standar industri. Modelpenilaian terutama digunakan untukmenilai kontrak derivatif yangditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuksurat utang dengan derivatif melekat) daninstrumen utang lainnya yang pasarnyatidak aktif.

For more complex instruments, theCompany and Subsidiary use internallydeveloped models, which are usuallybased on valuation methods andtechniques generally recognized asstandard within the industry. Valuationmodels are used primarily to valuederivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities(including those with embeddedderivatives) and other debt instruments forwhich markets were or have becomeilliquid.










38





Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atasnilai wajar efek-efek ditetapkan denganmengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate of thefair value is determined by reference tothe fair value of another instrument whichsubstantially has the same characteristicsor calculated based on the expected cashflows of the underlying net asset base ofthe marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaianmerupakan sebuah estimasi atauperkiraan dari suatu nilai yang tidak dapatditentukan dengan pasti, dan teknikpenilaian yang digunakan mungkin tidakdapat menggambarkan seluruh faktoryang relevan atas posisi yang dimilikiPerusahaan dan Entitas Anak. Dengandemikian, penilaian disesuaikan denganfaktor tambahan seperti model risk, risikolikuiditas dan risiko kredit counterparty.

The output of a valuation technique is anestimation or approximation of a valuethat cannot be determined with certainty,and the valuation technique employedmay not fully reflect all factors relevant tothe positions that the Company andSubsidiary hold. Valuations are thereforeadjusted, with additional factors such asmodel risk, liquidity risk and counterpartycredit risk.

Berdasarkan kebijakan teknik penilaiannilai wajar, pengendalian dan proseduryang diterapkan, manajemenberkeyakinan bahwa penyesuaian ataspenilaian tersebut di atas diperlukan dandianggap tepat untuk menyajikan secarawajar nilai dari instrumen keuangan yangdiukur berdasarkan nilai wajar dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian.Data harga dan parameter yangdigunakan didalam prosedur pengukuranpada umumnya telah direview dandisesuaikan jika diperlukan, khususnyauntuk perkembangan atas pasar terkini.

Based on the established fair valuevaluation technique policy, relatedcontrols and procedures applied,management believes that these valuationadjustments are necessary andconsidered appropriate to fairly state thevalues of financial instruments measuredat fair value in the consolidated statementof financial position. Price data andparameters used in the measurementprocedures applied are generallyreviewed and adjusted, if necessary,particularly in view of the current marketdevelopments.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equityinstruments tidak dapat ditentukan denganandal, instrumen tersebut dinilai sebesarbiaya perolehan dikurangi denganpenurunan nilai. Nilai wajar atas pinjamanyang diberikan dan piutang, serta liabilitaskepada bank dan nasabah ditentukanmenggunakan nilai berdasarkan arus kaskontraktual, dengan mempertimbangkankualitas kredit, likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlistedequity instruments cannot be determinedreliably, the instruments are carried atcost less impairment value. The fair valuefor loans and receivables as well asliabilities to banks and customers aredetermined using a present value modelon the basis of contractually agreed cashflows, taking into account credit quality,liquidity and costs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilaiwajar diukur atau diungkapkan dalamlaporan keuangan dapat dikategorikanpada level hirarki nilai wajar, berdasarkantingkatan sebagai berikut:

All assets and liabilities in which fair valueis measured or disclosed in the financialstatements can be classified in fair valuehierarchy levels, based on following level:










39





- Tingkat 1: Harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dari pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik.

- Level 1: Quoted price (unadjusted) inactive markets for identical assets orliabilities.

- Tingkat 2: Input selain harga yangdikutip dari pasar yang disertakan padatingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset dan liabilitas, baik secara langsung(yaitu sebagai suatu harga) atau secaratidak langsung (sebagai turunan dariharga).

- Level 2: inputs other than quotedprices included within Level 1 that areobservable for the asset or liability,either directly (as a price) or indirectly(as derived from price).

- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitasyang tidak didasarkan pada data pasaryang dapat diobservasi (informasi yangtidak dapat diobservasi).

- Level 3: input for asset or liabilitybased on unobservable inputs for theasset or liability (unobservableinformation).

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan

(x) Allowance for impairment losses offinancial asset



• Perusahaan dan Entitas Anakmengakui penyisihan kerugian kreditekskpektasian pada instrumenkeuangan yang tidak diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi.

• The Company and Subsidiaryrecognize the allowance for expectedcredit losses on financial instrumentsthat are not measured at fair valuethrough profit or loss.

• Tidak ada penyisihan kerugian kreditekskpektasian pada investasiinstrumen ekuitas.

• There is no allowance for expectedcredit losses on investment in equityinstruments.

• Perusahaan dan Entitas Anakmengukur cadangan kerugiansejumlah kerugian kredit ekspektasiansepanjang umurnya, kecuali untuk halberikut, diukur sejumlah kerugiankredit ekspektasian 12 bulan:• instrumen utang yang memiliki

risiko kredit rendah pada tanggalpelaporan; dan

• instrumen keuangan lainnyayang risiko kreditnya tidakmeningkat secara signifikansejak pengakuan awal.

• The Company and Subsidiarymeasures the allowance for losses forthe lifetime of an expected creditlosses, except for the following,which are measured according to 12months expected credit losses:• debt instruments that have low

credit risk at the reporting date;and

• other financial instruments forwhich credit risk has notincreased significantly sinceinitial recognition.

Perusahaan dan Entitas Anakmenganggap instrumen utang memilikirisiko kredit yang rendah ketika peringkatrisiko kreditnya setara dengan definisiinvestment grade yang dipahami secaraglobal.

The Company and Subsidiary considerdebt instruments to have low credit riskwhen the credit risk rating is at par withthe globally understood definition ofinvestment grade.










40




(x) Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses offinancial asset (continued)



Kerugian kredit ekspektasian 12 bulanadalah bagian dari kerugian kreditekspektasian sepanjang umurnya yangmerepresentasikan kerugian kreditekspektasian yang timbul dari peristiwagagal bayar instrumen keuangan yangmungkin terjadi dalam 12 bulan setelahtanggal pelaporan.

The 12-month expected credit loss is partof the expected credit loss throughout itslifetime that represents an expected creditloss arising from a default on financialinstruments that might occur 12 monthsafter reporting date.

Perusahaan dan Entitas Anak telahmenyusun suatu kebijakan untukmelakukan suatu penilaian, pada akhirsetiap periode pelaporan, mengenaiapakah risiko kredit suatu aset keuangantelah meningkat secara signifikan sejakpengakuan awal, denganmempertimbangkan perubahan padarisiko gagal bayar yang terjadi sepanjangsisa umur instrumen keuangan.

The Company and Subsidiary haveestablished a policy to perform anassessment, at the end of each reportingperiod, of whether a financial instrument’scredit risk has increased significantlysince initial recognition, by considering thechange in the risk of default occurringover the remaining life of the financialinstrument.

Berdasarkan proses di atas, Perusahaandan Entitas Anak mengelompokkanpiutang ke dalam Stage 1, Stage 2 danStage 3, sebagaimana dijelaskan dalamberikut ini:

Based on the above process, theCompany and Subsidiary group theirreceivables into Stage 1, Stage 2 andStage 3, as described below:

• Stage 1: kerugian kredit ekspektasiandalam jangka waktu 12 bulan dihitungsebagai bagian dari kerugian yangdiharapkan sepanjang umur aset yangmerepresentasikan kerugian kreditekspektasian yang berasal dariperistiwa gagal bayar pada instrumenkeuangan yang mungkin terjadi dalamjangka waktu 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

• Stage 1: the 12 month expectedcredit loss is calculated as the portionof the lifetime expected credit lossesthat represent the expected credit lossthat result from default events on afinancial instrument that are possiblewithin the next 12 months after thereporting date.










41








Berdasarkan proses di atas, Perusahaandan Entitas Anak mengelompokkanpiutang ke dalam Stage 1, Stage 2 danStage 3, sebagaimana dijelaskan dalamberikut ini (lanjutan):

Based on the above process, theCompany and Subsidiary group theirreceivables into Stage 1, Stage 2 andStage 3, as described below (continued):

Perusahaan menghitung cadanganatas kerugian kredit ekspektasiandalam jangka 12 bulan berdasarkanekspektasi gagal bayar yang terjadidalam jangka waktu 12 bulan sejaktanggal pelaporan. Probabilitas gagalbayar yang diekspektasikan dalamjangka waktu 12 bulan diterapkankepada prakira exposure at defaultsdan dikalikan dengan perkiraan lossgiven defaults dan diskontokandengan estimasi terhadap suku bungaefektif awal. Perhitungan inimerepresentasikan setiap dari tigaskenario, sebagaimana akandijelaskan kemudian.

The Company calculates the 12 monthexpected credit loss allowance basedon the expectation of a defaultoccurring in the 12 months followingthe reporting date. These expected12-month default probabilities areapplied to a forecast exposure atdefaults and multiplied by theexpected loss given defaults anddiscounted by an approximation to theoriginal effective interest rate. Thiscalculation represents each of thethree scenarios, as will be explainedlater.

• Stage 2: Ketika piutang telahmenunjukkan suatu peningkatan risikokredit yang signifikan sejak awal,Perusahaan dan Entitas Anakmencatat cadangan atas kerugiankredit ekspektasian sepanjang umur.Mekanisme pada tahap ini serupadengan mekanisme yang telahdijelaskan di atas, termasukpenggunaan beberapa skenario,dengan kerugian kredit ekspektasianmerefleksikan sisa umur instrumen.Kekurangan kas yang diharapkandidiskontokan dengan perkiraan atassuku bunga efektif awal. Perusahaandan Entitas Anak mempertimbangkansuatu eksposur mengalami kenaikansecara signifikan dalam risiko kreditketika terdapat pembayarankontraktual menunggak melebihi 2(dua) hari, dan atau penurunan rasiojaminan.

• Stage 2: When a receivable hasshown a significant increase in creditrisk since origination, the Companyand Subsidiary record an allowancefor the lifetime expected credit loss.The mechanics are similar to thoseexplained above, including the use ofmultiple scenarios with expected creditlosses reflecting remaining life of theinstrument. The expected cashshortfalls are discounted by anapproximation to the original effectiveinterest rate. The Company andSubsidiary consider an exposure tohave significant increase in credit riskwhen there are contractual paymentsof more than 2 (two) days past due,and or decrease in collateral ratio.










42








Berdasarkan proses di atas, Perusahaandan Entitas Anak mengelompokkanpiutang ke dalam Stage 1, Stage 2 danStage 3, sebagaimana dijelaskan dalamberikut ini (lanjutan):

Based on the above process, theCompany and Subsidiary group theirreceivables into Stage 1, Stage 2 andStage 3, as described below (continued):

• Stage 3: Piutang dipertimbangkanyang mengalami penurunan nilai,Perusahaan dan Entitas Anakmencatat suatu penyisihan ataskerugian ekspektasian sepanjangumur piutang secara kolektif atauindividual.

• Stage 3: For receivables consideredcredit-impaired, the Company andSubsidiary recognize the lifetimeexpected credit losses for thesereceivables collectively or individuallly.

Untuk aset keuangan dimanaPerusahaan dan Entitas Anak tidakmemiliki ekspektasi pemulihan yangwajar, baik dari seluruh atau sebagiannilai terutang, nilai tercatat bruto dariaset keuangan tersebut berkurang.Hal ini dianggap sebagai penghentianpengakuan (sebagian) asetkeuangan.

For financial assets for which theCompany and Susbdiary have noreasonable expectations of recoveringeither the entire outstanding amount,or a proportion thereof, the grosscarrying amount of the financial assetis reduced. This is considered a(partial) derecognition of the financialasset.

Perusahaan dan Entitas Anakmenghitung kerugian kreditekspektasian berdasarkan duaskenario probabilitas yang tertimbang,yaitu skenario kondisi normal dankondisi buruk (downside) untukmengukur kekurangan kas yangdiharapkan, didiskontokan pada suatuestimasi terhadap suku bunga efektif.Kekurangan kas adalah selisih antaraarus kas yang harus dibayar kepadasuatu entitas berdasarkan kontrak danarus kas dari entitas bersangkutanyang diharapkan untuk diperoleh.

The Company and Subsidiarycalculate expected credit loss basedof two probability-weighted scenarios,which are base condition scenario anddownside condition to measure theexpected cash shortfalls, discountedat an approximation to the effectiveinterest rate. A cash shortfall is thedifference between the cash flows thatare due to an entity in accordance withthe contract and the cash flows thatthe entity expects to receive.

Pengukuran Kerugian KreditEkspektasian

Measurement of Expected CreditLosses

Dalam model kerugian kreditekspektasian, Perusahaan dan EntitasAnak berpedoman terhadap berbagaikisaran informasi foward-looking sebagaimasukan ekonomis, yaitu Indeks HargaSaham Gabungan (IHSG) Bursa EfekIndonesia.

In its expected credit loss models, theCompany and Subsidiary rely on a broadrange of foward-looking information aseconomic input(s), which is IndonesiaStock Exchange (IDX) Composite.










43








Definisi gagal bayar dan pulih Definition of default and cure

Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan instrumen keuangangagal bayar (default) dan oleh karena itupenurunan kredit untuk perhitungankerugian kredit ekspektasiannya adalahketika:

The Company and Subsidiary consider afinancial instrument defaulted andtherefore credit impaired for expectedcredit loss in all cases when:

• Nasabah reguler menunggak 2 (dua)hari lewat dari pembayarankontraktualnya atau saham jaminandisuspensi;

• Nasabah marjin memiliki nilai rasiopiutang lebih besar yangdibandingkan dengan nilai sahamjaminannya lebih besar dari 80% atausaham jaminannya disuspensi;

• Nasabah yang memiliki piutanglainnya menunggak 120 hari daripembayaran kontraktualnya.

• Regular customer becomes 2 (two)days past due on its contractualpayments or the collateral shares aresuspended;

• Margin customer has receivables ratiovalue compared to the collateralshares value greater than 80% or thecollateral shares are suspended;

• Customers who have receivables of120 overdue days in arrears from thecontractual payments.

Proses estimasi probability of defaults Probability of defaults estimationprocess

Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan data-data historis nasabahuntuk menggunakan probability ofdefaults. Probability of defaults kemudiandipakai untuk perhitungan kerugian kreditekspektasian PSAK 71 dan klasifikasiStage PSAK 71 atas eksposur.

The Company and Subsidiary useshistorical data from customers todetermine the Probability of Defaults (PD).PD’s are then used for SFAS 71 expectedcredit loss calculation and SFAS 71 stageclassification of the exposure.

Loss given default Loss given default

Peniliaan risiko kredit didasarkan ataskerangka peniliaian loss given defaultsyang menghasilkan tingkat loss givendefaults tertentu. Tingkat loss givendefaults ini mempertimbangkan ekspektasiexposure at defaults denganperbandingan terhadap ekspektasi nilaiterpulihkan atau terealisasikan dariberbagai agunan yang dimiliki.

The credit risk assessment is based on aloss given default assessment frameworkthat results in a certain loss given defaultrate. These loss given default rates takeinto account the expected exposure atdefaults in comparison to amountexpected to be recovered or realised fromany collateral held.










44








Exposure at default Exposure at default

Nilai tercatat aset keuangan diturunkanmelalui akun cadangan dan jumlahkerugian yang terjadi diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain. Pendapatan bunga tetap diakui atasnilai tercatat yang telah diturunkantersebut berdasarkan tingkat suku bungaefektif awal yang digunakan untukmendiskonto arus kas masa datang dariaset tersebut.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of an allowanceaccount and the amount of the loss isrecognized in the statement of profit orloss and other comprehensive income.Interest income continues to be accruedon the reduced carrying amount and isaccrued using the rate of interest used todiscount the future cash flows for thepurpose of measuring impairment loss.

Jika pada periode berikutnya, jumlahestimasi kerugian penurunan nilaimeningkat atau menurun karena peristiwayang terjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai, maka kerugianpenurunan nilai yang sudah diakuisebelumnya dinaikkan atau diturunkandengan menyesuaikan akun cadangan.

If, in subsequent period, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an event occurringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance account.

Aset keuangan dan cadangan yang terkaitdihapuskan jika tidak ada peluang yangrealistis untuk pengembalian di masa yangakan datang ketika Perusahaan danEntitas Anak tidak memiliki ekspekstasiyang wajar untuk memulihkan arus kaskontraktual atas aset keuangan secarakeseluruhan atau sebagian, yang dicatatsebgai pengurang akun cadangankerugian penurunan nilai di laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial assets together with theassociated allowance are written-off whenthere is no realistic prospect of futurerecovery when the Company andSubsidiary have no reasonableexpectations of recovering the contractualcash flows on a financial asset in itsentirety or portion thereof is recorded as areduction of allowance for impairment lossaccount in the statement of profit or lossand other comprehensive income.

Perhitungan penurunan nilai secaraindividual

Individual impairment calculation

Perusahaan dan Entitas Anakmenetapkan piutang yang harusdievaluasi penurunan nilainya secaraindividual, jika memenuhi salah satukriteria di bawah ini:• Piutang yang secara individual

memiliki nilai signifikan; atau• Piutang secara individual tersebut

memiliki skema restrukturisasipembayaran.

The Company and Subsidiary determinethat receivables should be evaluated forimpairment through individual evaluation ifone of the following criteria is met:

• Receivables which individually havesignificant value; or

• Receivables which individually havepayment restructure scheme.










45








Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan dan Entitas Anakmengevaluasi apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan yang tidakdicatat pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi telah mengalami penurunan nilai.Aset keuangan mengalami penurunannilai jika bukti objektif menunjukkan bahwaperistiwa yang merugikan telah terjadisetelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa tersebut berdampak padaarus kas masa datang atas aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.

At end of reporting period, the Companyand Subsidiary assess whether there isobjective evidence that financial assetsnot carried at fair value through profit orloss are impaired. Financial assets areimpaired when there is objective evidencethat a loss event has occurred after theinitial recognition of the asset, and that theloss event has an impact on the futurecash flows on the asset and can beestimated reliably.

Perusahaan dan Entitas Anak pertamakali menentukan apakah terdapat buktiobjektif penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikansecara individual atau kolektif untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Perusahaan dan EntitasAnak menentukan tidak terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, makaPerusahaan dan Entitas Anakmemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko pinjaman dan piutangyang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetkeuangan yang penurunan nilainyadilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Company and Subsidiary first assesswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, and individuallyor collectively for financial assets that arenot individually significant. If the Companyand Subsidiary determine that noobjective evidence of impairment existsfor an individually assessed financialasset, whether significant or not, itincludes the asset in a group of financialassets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment. Financial assets thatare individually assessed for impairmentand for which an impairment loss is orcontinues to be recognized are notincluded in a collective assessment ofimpairment.










46








Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi. Jika pinjamanyang diberikan atau aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assetscarried at amortized cost are measured asthe difference between the carryingamount of the financial assets and presentvalue of estimated future cash flowsdiscounted at the financial assets originaleffective interest rate. Losses arerecognized in the profit or loss andreflected in an allowance for impairmentlosses account against financial assetscarried at amortized cost. If a loan or held-to-maturity security has a variable interestrate, the discount rate for measuring anyimpairment loss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi aruskas masa datang atas aset keuangandengan agunan mencerminkan arus kasyang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjualagunan, terlepas apakah pengambilalihantersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of theestimated future cash flows of acollateralized financial asset reflects thecash flows that may result fromforeclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether foreclosureis probable or not.

Pendapatan bunga atas aset keuanganyang mengalami penurunan nilai tetapdiakui atas dasar suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kasmasa datang dalam pengukuran kerugianpenurunan nilai.

Interest income on the impaired financialassets continues to be recognized usingthe rate of interest used to discount thefuture cash flows for the purpose ofmeasuring the impairment loss.

Ketika peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai menyebabkan jumlahkerugian penurunan nilai berkurang,kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan danpemulihan tersebut diakui pada laporanlaba rugi.

When a subsequent event causes theamount of impairment loss to decrease,the impairment loss previously recognizedis reversed through the profit or loss.










47








Dalam hal investasi instrumen ekuitasyang diklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual,penurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang atas nilai wajarinvestasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya merupakanbukti objektif terjadinya penurunan nilaidan menyebabkan pengakuan kerugianpenurunan nilai.

In the case of equity instruments classifiedas available-for-sale, a significant orprolonged decline in the fair value of thesecurity below its cost is an objectiveevidence of impairment resulting in therecognition of an impairment loss.

Kerugian penurunan nilai atas portofolioefek yang tersedia untuk dijual diakuidengan mengeluarkan kerugian kumulatifyang telah diakui secara langsung dalamekuitas ke dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Impairment losses on available-for-salemarketable securities are recognized bytransferring the cumulative loss that hasbeen recognized directly in equity to theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajaryang instrumen utang diklasifikasikandalam kelompok tersedia untuk dijualmeningkat dan peningkatan tersebutdapat secara obyektif dihubungkandengan peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai padalaporan laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkandan pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If in a subsequent period, the fair value ofdebt instrument classified as available-for-sale securities increases and the increasecan be objectively related to an eventoccurring after the impairment loss wasrecognized in the profit or loss, theimpairment loss is reversed, with theamount of reversal recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Jika persyaratan aset yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang dan yang dimiliki hingga jatuhtempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasikarena nasabah mengalami kesulitankeuangan, maka penurunan nilai diukurdengan suku bunga efektif awal yangdigunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of assets classified as loansand receivables and held-to-maturity arerenegotiated or modified because of thecustomer having financial difficulties, theimpairment is measured with the originaleffective interest rate used before thecriteria changed.










48



e. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

e. Transactions and balances denominated inforeign currencies

Perusahaan dan Entitas Anakmenyelenggarakan pembukuannya dalammata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selamatahun berjalan dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada akhir periode pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs tengah BankIndonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul,diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

The Company and Subsidiary maintain theiraccounting records in Indonesian Rupiah.Transactions during the year involving foreigncurrencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time thetransactions were made. At end of reportingperiod, all foreign currency monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are translated into IndonesianRupiah using the middle exchange ratesquoted by Bank Indonesia on those dates. Theresulting net foreign exchange gains or lossesare recognized in the current year’s profit orloss.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, kurs Dolar Amerika Serikat terhadapRupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiahpenuh):

As of December 31, 2020 and 2019, theUnited States Dollars exchange rates used fortranslation are as follows (full amounts inIndonesian Rupiah):

31 Desember/December 31,

2020 2019

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.105 13.901 United States Dollar 1 (USD)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, kas dibank dan deposito berjangka yangpenempatannya kurang dari tiga bulan dantidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposit withmaturities of three months or less and are notpledged or restricted.

g. Portofolio efek g. Marketable securities

Portofolio efek yang dimiliki terdiri daripenyertaan reksadana, saham dan MediumTerm Notes (MTN).

Marketable securities consist of mutual fundunits, shares and Medium Term Notes (MTN).

Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansiatas aset dan liabilitas keuangan.

Refer to Note 2d for the accounting policies offinancial assets and liabilities.










49



h. Transaksi portofolio efek h. Securities transaction

Transaksi pembelian dan penjualan efek baikuntuk nasabah maupun untuk kepentingansendiri diakui dalam laporan keuangankonsolidasian pada saat timbulnya perikatanatas transaksi efek.

Purchases and sales of securities both forcustomers (securities brokerage transactions)and the Company’s portofolio are recognizedin the consolidated financial statements whenthe transactions are made.

Pembelian portofolio efek untuk nasabahpemilik rekening dicatat sebagai piutangnasabah dan utang pada Lembaga Kliring danPenjaminan (LKP), sedangkan penjualanportofolio efek dicatat sebagai utang nasabahdan piutang pada LKP.

Purchases of securities for the interest ofcustomers are recorded as receivables fromcustomers and payable to the clearing andguarantee institution (LKP), while sales of suchsecurities are recorded as payable tocustomers and receivables from LKP.

Penerimaan dana dari nasabah pemilikrekening dalam rangka pembelian portofolioefek, pembayaran dan penerimaan atastransaksi pembelian dan penjualan untuknasabah dicatat sebagai bagian dari rekeningnasabah. Saldo lebih rekening nasabahdisajikan sebagai liabilitas sedangkan saldokurang rekening nasabah disajikan sebagaiaset.

Funds received from customers in connectionwith securities purchased for their account,and payments and receipts related topurchases and sales of securities on behalf ofthe customers are recorded as part ofcustomers’ accounts. Payable balances ofcustomers’ accounts are presented in thebalance sheet as liabilities, while receivablebalances are presented as assets.

Piutang dan utang kepada nasabahmerupakan piutang dan utang yang terjadi daritransaksi perdagangan efek yang dicatatsecara neto untuk setiap nasabah yangpenyelesaiannya jatuh tempo pada hari yangsama sesuai dengan Pedoman AkuntansiPerusahaan Efek (PAPE) yang terdapat didalam Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember2011.

Receivable from and payable to customersrepresent amounts due from and due to clientsarising from securities trading transactionswhich are recorded on a net basis for eachcustomer with settlement due on the same dayin accordance with Pedoman AkuntansiPerusahaan Efek (PAPE) which is included inthe decision of Chairman of Bapepam-LKNo. KEP-689/BL/2011 dated December 30,2011.

Pada tanggal transaksi, pembelian portofolioefek yang tidak dapat diselesaikan dicatatsebagai gagal terima dan disajikan di laporanposisi keuangan konsolidasian sebagailiabilitas. Transaksi penjualan portofolio efekyang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagaigagal serah dan disajikan di laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement ofsecurities purchased is recorded as “failure toreceive account” and presented in theconsolidated statement of financial position asa liability, while failure in settlement ofsecurities sold is recorded as “failure to deliveraccount” and presented in the consolidatedstatement of financial position as an asset.

Penerimaan uang dari nasabah untukpemesanan portofolio efek dalam rangkapenjaminan emisi portofolio efek diakui dandisajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.

Funds received from customers for securitiessubscription in relation to underwriting arerecognized and separately presented asassets and liabilities.












50



i. Piutang kegiatan manajer investasi i. Receivables from investment manageractivities

Piutang kegiatan manajer investasi disajikanbersih setelah dikurangi dengan penyisihankerugian penurunan nilai, yang diestimasiberdasarkan penelaahan atas kolektibilitassaldo piutang. Piutang dihapusbukukan padasaat piutang tersebut dipastikan tidak akantertagih.

Receivables from investment manageractivities are recorded net of an allowance forimpairment losses, based on an assessmentof the collectability of outstanding amounts.Accounts are written-off as bad debts duringthe period in which they are determined to benot collectible.

j. Penyertaan pada bursa efek j. Investments in stock exchange



Penyertaan pada bursa efek yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdimiliki tidak untuk dijual dicatat pada nilaiwajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Investments in stock exchange classified asfinancial asset which are not held for sale aremeasured at fair value through othercomprehensive income.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum1 Januari 2020


Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakilikepentingan kepemilikan di bursa danmemberikan hak kepada Perusahaan untukmenjalankan usaha di bursa, dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenurunan nilai. Jika terdapat indikasipenurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan dibursa dievaluasi dan nilainya disajikan padajumlah yang terpulihkan.

Investment in Stock Exchange, whichrepresents an ownership in the stockexchange and gives the Company the rights toconduct the business in the stock exchange,is stated at cost less impairment. If there is anindication of impairment, the carrying value ofmembership in the stock exchange will beevaluated and presented at its recoverableamount.

k. Penyertaan saham k. Investments in shares



Investasi dalam saham yang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang dimiliki tidakuntuk dijual dicatat pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain.

Investments in shares classified as financialasset which are not held for sale are measuredat fair value through other comprehensiveincome.



Penyertaan saham dengan kepemilikankurang dari 20% dicatat dengan menggunakanmetode biaya perolehan (cost method), kecualidiketahui adanya indikasi penurunan nilai yangsifatnya permanen maka Perusahaan danEntitas Anaknya akan menyediakan cadanganpenurunan nilai penyertaan.

Investment in shares with ownership interest ofless than 20% is stated at cost (cost method),unless there is an indication of a permanentdecline in value of the investment, whereby theCompany and Subsidiary will provide anallowance for such a decline.

Investasi pada saham yang bernilai di bawah20% diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual.

Investment in shares with less than 20%ownership is classified as available-for-salefinancial assets.










51



l. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitassewa

l. Fixed assets, right-of-use and leaseliabilities

Aset tetap Fixed assets

Bangunan disajikan sebesar nilai revaluasi,berdasarkan penilaian yang dilakukan olehpenilai independen eksternal yang telahterdaftar di OJK, dikurangi penyusutan untukbangunan. Penilaian atas aset tersebutdilakukan secara berkala untuk memastikanbahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidakberbeda secara material dengan jumlahtercatatnya. Akumulasi penyusutan padatanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilaitercatat bruto aset dan nilai netonya disajikankembali sebesar jumlah revaluasi aset. Asettetap lainnya dan peralatan disajikan sebesarharga perolehan dikurangi denganpenyusutan.

Buildings are presented at revalued amount,based on valuations performed by externalindependent valuers which are registered withOJK, less subsequent depreciation forbuildings. Valuations are performed withsufficient regularity to ensure that the fair valueof a revalued asset does not differ materiallyfrom its carrying amount. Any accumulateddepreciation at the date of revaluation iseliminated against the gross carrying amountof the asset, and the net amount is restated tothe revalued amount of the asset. All otherproperty, plant and equipment are stated athistorical cost less depreciation.

Harga perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.

Historical cost includes expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of theitems.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagaiaset yang terpisah, sebagaimana mestinya,hanya jika kemungkinan besar Perusahaanmendapat manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan andal.Nilai tercatat dari komponen yang digantidihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi dalam periode keuangan ketikabiaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognized as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Company and the costof the item can be measured reliably. Thecarrying amount of replaced part isderecognized. All other repairs andmaintenance are charged to the profit or lossduring the financial period in which they areincurred.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul darirevaluasi bangunan dikreditkan pada“komponen ekuitas lainnya” sebagai bagiandari penghasilan komprehensif lainnya.Penurunan yang menghapus nilai kenaikanyang sebelumnya atas aset yang samadibebankan terhadap “komponen ekuitaslainnya” sebagai bagian dari penghasilankomprehensif lain; penurunan lainnyadibebankan pada laporan laba rugi.

Increases in the carrying amount arising onrevaluation of buildings are credited to “otherequity components” as part of othercomprehensive income. Decreases that offsetprevious increases of the same asset aredebited against “other equity components” aspart of other comprehensive income; all otherdecreases are charged to the profit or loss.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasimengalami perubahan yang signifikan danfluktuatif, maka perlu direvaluasi secaratahunan, sedangkan jika nilai wajar dari asetyang direvaluasi tidak mengalami perubahanyang signifikan dan fluktuatif, maka perludilakukan revaluasi paling kurang 3 (tiga)tahun sekali.

If the fair value of the revalued asset changesignificantly, it is necessary to revaluate on anannual basis, whereas if the fair value of therevaluated asset does not change significantly,it is necessary to revaluate at a minimumevery 3 (three) years.










52



l. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitassewa (lanjutan)

l. Fixed assets, right-of-use and leaseliabilities (continued)

Aset tetap (lanjutan) Fixed assets (continued)

Aset tetap selain bangunan disajikan sebesarharga perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan.

Fixed assets other than building are stated athistorical cost less accumulated depreciation.

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan

The asset’s residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at the end of eachreporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilai tercatat dan diakui pada“pendapatan/(beban) lain-lain” dalam laporanlaba rugi.

Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognized within“other income/(expenses)” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yangdicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldolaba.

When revalued assets are sold, the amountsincluded in equity are transferred to retainedearnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus untuk mengalokasikanharga perolehan atau jumlah revaluasi sampaidengan nilai sisanya selama masa manfaatyang diestimasi, sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method to allocate their cost or revaluedamounts to their residual values over theirestimated useful lives, as follows:

Estimasi masamanfaat/

Estimateduseful lives

(Tahun/Years)

Bangunan 20 BuildingKendaraan 5 VehiclesPeralatan kantor 3 - 5 Office equipmentKomputer 1 - 3 Computers

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Assets under construction are measured atcost. The accumulated costs of construction offixed assets are reclassified to the fixed assetaccount when the construction or installation iscompleted and ready for use.










53




l. Fixed assets, right-of-use assets and leaseliabilities (continued)

Aset hak guna dan liabilitas sewa Right-of-use assets and lease liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak telahmenerapkan PSAK No. 73 “Sewa” sejaktanggal 1 Januari 2020.

The Company and Subsidiary have appliedSFAS No. 73 “Lease” since January 1, 2020.

PSAK No. 73 menerapkan persyaratan baruatau amandemen sehubungan denganakuntansi sewa. Standar ini memperkenalkanperubahan signifikan untuk akuntansi lesseedengan menghapus perbedaan antara sewaoperasi dan pembiayaan, serta mensyaratkanpengakuan aset hak guna dan pengakuanliabilitas sewa pada saat dimulainya sewauntuk seluruh sewa, kecuali:

SFAS No. 73 introduces new or amendedrequirements with respect to lease accounting.This standard introduces significant changesto lessee accounting by removing thedistinction between operating and financelease, and requiring the recognition of a right-of-use asset and a lease liability atcommencement for all leases, except for:

• sewa dengan jangka waktu kurang atausama dengan 12 bulan dan tidak terdapatopsi beli;

• Leases with a term of less or equal to 12months and there is no call option;

• sewa atas aset dengan nilai rendah. • Leases of low value assets.

Berbeda dengan akuntansi lessee,persyaratan untuk akuntansi lessor sebagianbesar tidak berubah. Dampak dari adopsiPSAK No. 73 pada laporan keuangankonsolidasian dijelaskan di bawah ini.

In contrast to lessee accounting, therequirements for lessor accounting haveremained largely unchanged. The impact ofthe adoption of SFAS No. 73 on theconsolidated financial statements is describedbelow.

Tanggal penerapan awal PSAK No. 73 untukPerusahaan dan Entitas Anak adalah1 Januari 2020. Perusahaan dan Entitas Anaktelah menerapkan PSAK No. 73 menggunakanpendekatan retrospektif yang dimodifikasidengan mengakui dampak kumulatif dari awalpenerapan PSAK No. 73. Dengan demikian,informasi komparatif yang disajikan untuktahun 2019 tidak disajikan kembalisebagaimana dilaporkan sebelumnya, padaPSAK No. 30 dan interpretasi terkait.

The date of initial application of SFAS No. 73for the Company and Subsidiary is January 1,2020. The Company and Subsidiary haveapplied SFAS No. 73 using the modifiedretrospective approach by recognizing thecumulative impact of the initial application ofSFAS No. 73. Therefore, the comparativeinformation presented for 2019 has not beenrestated as previously reported, under SFASNo. 30 and the related interpretations.










54





Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) Right-of-use assets and lease liabilities(continued)

a. Dampak definisi baru dari sewa a. Impact of the new definition of a lease

Perubahan utama dari definisi sewaberkaitan dengan konsep pengendalian.PSAK No. 73 menentukan apakah kontrakmengandung sewa atas dasar jikaterdapat aset identifikasian dan lesseememiliki hak untuk mengendalikanpenggunaan aset selama suatu jangkawaktu tertentu untuk dipertukarkandengan imbalan. Hal tersebut merupakanperbedaan penentuan kontrak merupakan,atau mengandung sewa berdasarkanPSAK No. 30 yaitu dengan konsep risikodan manfaat.

The major change in definition of a leasemainly relates to the concept of control.SFAS No. 73 determines whether acontract contains a lease on the basis ofwhether identified asset and lessee hasthe right to control the use of an asset fora period of time in exchange forconsideration. This is in contrast indetermining whether a contract is, orcontains a lease under SFASNo. 30, namely the concept of risks andbenefits.

b. Dampak pada akuntansi lessee b. Impact on lessee accounting

Perusahaan dan Entitas Anakmenerapkan pendekatan pengakuan danpengukuran tunggal untuk seluruh sewa,kecuali untuk sewa jangka pendek dansewa aset bernilai rendah. Perusahaandan Entitas Anak mengakui liabilitas sewauntuk melakukan pembayaran sewa danaset hak guna yang mewakili hak untukmenggunakan aset pendasar.

The Company and Subsidiary apply asingle recognition and measurementapproach to all leases, except for short-term leases and low-value asset leases.The Company and Subsidiary recognizeda lease liabilities to make lease paymentsand right-of-use assets that represent theright to use the underlying asset.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakuiliabilitas sewa sebesar jumlah pembayaransewa yang masih harus dibayar hingga akhirmasa sewa yang didiskontokan denganmenggunakan suku bunga pinjamaninkremental. Sedangkan aset hak gunamencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui,biaya langsung awal yang dibayarkan, biayapemulihan dan pembayaran sewa yangdilakukan pada atau sebelum tanggal mulaisewa, dikurangi insentif sewa yang diterima.Aset hak guna disusutkan dengan metodegaris lurus selama jangka waktu yang lebihpendek antara masa sewa dengan estimasimasa manfaat aset.

The Company and Subsidiary recognizedlease liabilities at the amount of leasepayments accrued to the end of the lease termwhich are discounted using the incrementalborrowing rate. On the other hand, the right-of-use assets include the amount of leaseliabilities recognized, initial direct costs paid,restoration costs and lease payments on orbefore the start date of the lease, less leaseincentives received. Right-of-use assets aredepreciated using the straight-line methodover the shorter period between the lease termand the estimated useful life of the asset.










55






Pada tanggal dimulainya sewa, Perusahaandan Entitas Anak mengakui liabilitas sewayang diukur pada nilai kini dari pembayaransewa masa depan yang akan dibayarkanselama masa sewa. Pembayaran sewatermasuk pembayaran tetap (termasukpembayaran tetap secara-substansi) dikurangipiutang insentif sewa, pembayaran sewavariabel yang bergantung pada indeks atausuku bunga, dan jumlah yang diharapkan akandibayar dalam jaminan nilai residu.Pembayaran sewa juga termasuk hargaeksekusi opsi pembelian yang wajar jikadipastikan akan dilakukan oleh Perusahaandan Entitas Anak dan pembayaran penaltiuntuk mengakhiri sewa, jika jangka waktusewa mencerminkan Perusahaan dan EntitasAnak mengeksekusi opsi penghentian sewa.Pembayaran sewa variabel yang tidakbergantung pada indeks atau suku bungadiakui sebagai beban pada periode di manaperistiwa atau kondisi yang memicupembayaran terjadi.

On the initial lease date, the Company andSubsidiary recognized lease liabilities whichare measured at the present value of futurelease payments that will be paid over the leaseterm. Lease payments include fixed payments(including in substance fixed payments), lesslease incentive receivables, variable leasepayments that depends on index or interestrate, and the expected amount to be paid in aresidual value guarantee. Lease paymentsalso include the reasonable exercise price forthe purchase option if it is determined to bemade by the Company and Subsidiary and thepayment of a penalty to terminate the lease, ifthe lease term reflects the Company andSubsidiary exercising the lease terminationoption. Variable lease payments that are notdependent on an index or interest rate arerecognized as an expense in the period inwhich the event or condition that triggers thepayment occurs.

Dalam menghitung nilai kini dari pembayaransewa, Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan suku bunga pinjamaninkremental penyewa pada tanggal dimulainyasewa karena suku bunga implisit dalam sewatidak dapat ditentukan. Setelah tanggaldimulainya sewa, jumlah liabilitas sewaditingkatkan untuk mencerminkanpertambahan bunga dan dikurangipembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu,jumlah tercatat liabilitas sewa diukur kembalijika terdapat modifikasi, perubahan jangkawaktu sewa, perubahan pembayaran sewa,atau perubahan dalam penilaian opsi untukmembeli aset pendasar.

In calculating the present value of leasepayments, the Company and Subsidiary usethe lessee’s incremental borrowing rate at theinception date of the lease since the interestrate implicit in the lease cannot be determined.After the inception date of the lease, theamount of the lease liability is increased toreflect the interest increase and decreased bylease payments made. Furthermore, the leaseliabilities carrying amount is remeasured ifthere are modifications, changes in term of thelease, lease payments, or the valuation of theoption to purchase the underlying asset.










56






Sewa jangka pendek (dengan jangka waktukurang atau sama dengan 12 bulan) dan sewaaset bernilai rendah, serta elemen-elemensewa tersebut, sebagian atau seluruhnya tidakmenerapkan prinsip-prinsip pengakuan yangditentukan oleh PSAK No. 73 akandiperlakukan sama dengan sewa operasi padaPSAK No. 30. Perusahaan dan Entitas Anakakan mengakui pembayaran sewa tersebutdengan dasar garis lurus selama masa sewadalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Beban inidicatat pada beban umum dan administrasidalam laporan laba rugi.

Short-term leases (with term of less or equal to12 months) and leases of low-value assets,and elements of those leases, partially orentirely not applying the recognition principlesstipulated by SFAS No. 73 will be treated thesame as operating leases in PSAK No. 30.The Company and Subsidiary will recognizethese lease payments on a straight-line basisduring the lease period on the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. This expense isrecorded under general and administrativeexpenses in profit or loss.

Penerapan pencatatan PSAK No. 73 berlakuuntuk seluruh sewa (kecuali sebagaimanayang disebutkan sebelumnya), yaitu sebagaiberikut:

The recording of implementation of SFASNo. 73 is applied for all leases (except asstated earlier), as follows:

a. Menyajikan aset hak-guna sebagai bagiandari aset tetap dan liabilitas sewa sebagaibagian dari liabilitas lain-lain dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian,yang diukur pada nilai kini daripembayaran sewa masa depan;

a. Presents right-of-use assets as part offixed assets and lease liabilities as part ofother liabilities in the consolidatedstatement of financial position which aremeasured at the present value of thefuture lease payments;

b. Mencatat penyusutan aset hak-guna danbunga atas liabilitas sewa dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian; dan

b. Records depreciation of right-of-useassets and interest on lease liabilities inthe consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income;and

c. Memisahkan jumlah total pembayaran kebagian pokok (disajikan dalam kegiatanpendanaan) dan bunga (disajikan dalamkegiatan operasional) dalam laporan aruskas konsolidasian.

c. Separates the total amount of cash paidinto a principal portion (presented withinfinancing activities) and interest(presented within operating activities) inthe consolidated statement of cash flows.



Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011)tentang “Sewa”, Penentuan apakah suatuperjanjian merupakan, atau mengandung,sewa didasarkan atas substansi dari perjanjiantersebut pada penetapan awal. Perjanjiantersebut ditelaah apakah pemenuhannyabergantung pada penggunaan suatu aset atauaset-aset tertentu secara spesifik atauperjanjian mengalihkan hak untukmenggunakan aset atau aset-aset, walaupunhak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisitdalam perjanjian.

Under SFAS No. 30 (Revised 2011) regarding“Lease”, the determination of whether anagreement is, or contains a lease is based onthe substance of the agreement at theinception date. Those agreements are assesswhether the fulfilment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset orassets or an agreement to transfer the right touse the asset or assets, even though the rightis not explicitly stated in the agreement.










57





Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum1 Januari 2020 (lanjutan)


Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajaraset sewaan atau, sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewadipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas sewa, sedemikian rupasehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas. Beban keuangan dibebankanlangsung ke laba rugi tahun berjalan.

A lease is classified as finance leases if ittransfers substantially all the risks and rewardof the ownership of lease assets. Such leasesare capitalized at the fair value of the leasedassets or, the present value of the minimumlease payments if the present value is lowerthan fair value. Lease payment is apportionedbetween the finance charge and the reductionof the outstanding liability, such as to producea constant periodic interest rate on thelialibilities balance. Finance charges arecharged directly to current year’s profit or loss

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaandisusutkan selama estimasi umur manfaat asettersebut. Jika tidak terdapat kepastian yangmemadai bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa, makaaset sewa pembiayaan disusutkan selamaperiode yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewa pembiayaan dan periodemasa sewa.

If there is certainty that lessee will obtainownership by the end of the lease term,finance lease assets are depreciated over theestimated useful life of the assets. If there isno uncertainty that lessee will obtainownership by the end of the lease term,finance lease will be depreciated over theshorter of the estimated useful life of theassets and the lease term.

m. Aset tak berwujud m. Intangible assets

Aset tak berwujud dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi danrugi penurunan nilai. Amortisasi dihitungdengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisaset yaitu 4 (empat) tahun.

Intangible assets are stated at cost lessaccumulated amortization and impairmentlosses. Amortization is computed using thestraight-line method over the estimated usefullives of the assets of 4 (four) years.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui rugipenurunan nilai aset tak berwujud apabilaestimasi jumlah yang dapat diperoleh kembalidari aset tak berwujud lebih rendah dari nilaitercatatnya.

The Company and Subsidiary recognize losson impairment value in intangible asset whenthe estimated recoverable amount of anintangible asset is lower than its carryingamount.










58



m. Aset tak berwujud (lanjutan) m. Intangible assets (continued)

Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anakmelakukan penelaahan untuk menentukanapakah terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tak berwujud tidak dapatdipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilaiaset tak berwujud diakui sebagai laba atau rugidalam laporan laba rugi tahun berjalan.

At the consolidated statement of financialposition date, the Company and Subsidiarydetermine whether there are events orchanges in circumstances which indicate thatthe carrying amount of intangible assets maynot be recoverable. The impairment orrecovery of an intangible asset is recognizedas income or loss in the current year’s profit orloss.

Aset tak berwujud disajikan sebagai bagiandari akun ”Aset lain-lain” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Intangible assets are presented as part of“Other assets” in the consolidated statement offinancial position.

n. Beban dibayar dimuka n. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing beban denganmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theuseful periods of each expense using thestraight-line method.

o. Rekening efek o. Securities account

Rekening efek adalah rekening yang dimilikioleh nasabah perusahaan efek dalamkaitannya dengan transaksi jual beli efek olehnasabah. Rekening efek berisi catatanmengenai efek dan dana yang dititipkannasabah kepada perusahaan efek. Rekeningefek nasabah tidak memenuhi kriteriapengakuan aset keuangan oleh Perusahaan,sehingga tidak dapat dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian, namun dicatatsecara off-balance-sheet pada BukuPembantu Dana dan Buku Pembantu Efek.

The securities account is an account owned bycustomers of securities company in connectionwith securities transaction by the customer.Securities account contains a record of thesecurities and funds deposited by thecustomer to securities company. Thecustomer’s securities account does not meetthe recognition criteria of financial assets bythe Company, thus it cannot be recorded in theconsolidated statement of financial position,but recorded as off-balance-sheet in FundSubsidiary Ledger and Securities SubsidiaryLedger.

p. Utang sewa pembiayaan p. Finance lease payable

Utang sewa pembiayaan secara kontraktualmempunyai jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Finance lease payables contractually maturedin more than 1 year.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui asetdan liabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal masa sewa sebesarnilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kinidari pembayaran sewa minimum, jika nilai kinilebih rendah dari nilai wajar. Pembayaransewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sewa.

The Company and Subsidiary recognizeassets and liabilities in their consolidatedstatement of financial position at amountsequal to the fair value of the leased assets or,if lower, the present value of the minimumlease payments, each determined at theinception of the lease. Minimum leasepayments are apportioned between thefinance charges and the reduction of theoutstanding liability.










59



p. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) p. Finance lease payable (continued)

Beban keuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya.Beban keuangan dicatat dalam laporan labarugi. Aset sewaan dikapitalisasi (disajikansebagai bagian aset tetap) disusutkan selamajangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan dan periode masa sewa,jika tidak ada kepastian yang memadai bahwaPerusahaan dan Entitas Anak akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhirmasa sewa.

The finance charges are allocated to eachperiod during the lease term so as to producea constant periodic rate of interest on theremaining balance of the liability. Contingentrents are charged as expenses in the periodsin which they are incurred. Finance chargesare reflected in profit or loss. Capitalizedleased assets (presented under the account offixed assets) are depreciated over the shorterof the estimated useful life of the assets or thelease term, if there is no reasonable certaintythat the Company and Subsidiary will obtainownership by the end of the lease term.



q. Utang bank q. Bank loan

Utang bank merupakan dana yang diterimadari bank dengan kewajiban pembayarankembali sesuai dengan persyaratan perjanjian.

Bank loans are funds received from banks,with payment obligation based on theagreement.

Utang bank diakui sebesar nilai wajar padaawalnya dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Biaya perolehandiamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premiterkait dengan pengakuan awal utang bankdan biaya transaksi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Bank loans are initially recognized at fair valueand subsequently measured at amortized costusing the effective interest method. Amortizedcost is calculated by taking into account anydiscount or premium related to the initialrecognition of bank loans and transactioncosts that are an integral part of the effectiveinterest rate.



r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi sebagai perantarapedagang portofolio efek diakui pada saattransaksi terjadi. Pendapatan dividen dariportofolio efek saham diakui pada saat emitenmengumumkan pembayaran dividen.

Brokerage commission income related tointermediaries for securities trading arerecognized on the date of transactions.Dividend income from shares is recognizedupon declaration by the issuers of the equitysecurities.

Pendapatan bunga dari penempatan giro,deposito berjangka, dan piutang marjin diakuiketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Interest income from current account, timedeposit, and margin receivables arerecognized when earned on an accrual basis.










60



r. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

r. Revenue and expense recognition(continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Pendapatan dari jasa manajemen investasidan jasa penasehat keuangan diakui padasaat jasa diberikan sesuai dengan ketentuandalam kontrak.

Fees from investment management andfinancial advisory services are recognizedwhen the services are rendered based on theterms of the contracts.

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efekmeliputi keuntungan/(kerugian) yang timbuldari penjualan portofolio efek dankeuntungan/(kerugian) yang belum direalisasiakibat kenaikan/(penurunan) nilai wajarportofolio efek.

Gains/(losses) on marketable securitiesconsist of gains/(losses) on securities sold andunrealized gains/(losses) fromincreases/(decreases) in the fair value ofmarketable securities.

Jasa penjaminan emisi diakui pada saataktivitas penjaminan emisi secara substansitelah selesai dan jumlah pendapatan telahdapat ditentukan.

Underwriting fees are recognized whenunderwriting activities are substantiallycompleted and the amount of income hasbeen determined.

Beban Expenses

Beban yang terjadi sehubungan denganperdagangan efek untuk nasabah regulermaupun marjin, jasa manajemen investasi danpenasehat keuangan dibebankan pada saatterjadi.

Expenses relating to trading securities of bothregular and margin customers, investmentmanagement and advisory services arerecognized when incurred.

Beban yang timbul sehubungan denganproses penjaminan emisi diakumulasikan dandibebankan pada saat pendapatan penjaminanemisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminanemisi tidak diselesaikan dan emisi portofolioefek dibatalkan, maka beban penjaminan emisitersebut dibebankan langsung sebagai labarugi tahun berjalan.

Expenses incurred relating to underwritingactivities are accumulated and chargedagainst income when underwriting fees arerecognized. When the underwriting activitiesare not completed and shares issuance iscancelled, the underwriting expenses arecharged to the current year’s profit or loss.

Beban lainnya termasuk komisi pada agendiakui atas dasar akrual.

Other expenses including commissions onagents are recognized on an accrual basis.

s. Perpajakan s. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognized losses.










61



s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak final (lanjutan) Final tax (continued)

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak finaltersebut tidak termasuk dalam lingkup yangdiatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu,Perusahaan dan Entitas Anak memutuskanuntuk menyajikan beban pajak finalsehubungan dengan pendapatan bunga darikas di bank, deposito berjangka dan feepenjualan obligasi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46, final tax isno longer governed by SFAS No. 46.Therefore, the Company and Subsidiary havedecided to present all of the final tax arisingfrom interest income from cash in banks, timedeposits and selling bonds fee as separate lineitem.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesarjumlah yang diharapkan dapat direstitusi dariatau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities aremeasured at the amount expected to berecovered from or paid to the taxationauthority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anakjuga menyajikan bunga/denda, jika ada,sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current”in the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. TheCompany and Subsidiary also presentedinterest/penalty, if any, as part of “TaxExpense - Current” based on prevailing taxrates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat diterimanya surat ketetapan pajak,atau apabila diajukan permohonan keberatanatau banding, ketika hasil keberatan ataubanding sudah ditetapkan, kecuali jika adaketidakpastian yang signifikan mengenai hasildari banding tersebut, dimana dampak dariamandemen kewajiban pajak berdasarkanketetapan pajak tersebut diakui pada saatmengajukan banding.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment letter is received orobjection or appeal is submitted, or the resultof the objection or appeal has beendetermined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal,in which event the impact of the amendment oftax obligations based on an assessment isrecognized at the time of making such appeal.










62



s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangankonsolidasian dengan dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas pada setiap tanggalpelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakuiuntuk semua perbedaan temporer kena pajakdan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besarkemungkinan perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebutdapat dimanfaatkan untuk mengurangi labakena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the financial position methodfor the future tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in theconsolidated financial statements and theirrespective tax bases at each reporting date.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductibletemporary differences and accumulated fiscallosses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available in future yearsagainst which the deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses canbe utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembaliaset pajak tangguhan yang tidak diakui.Perusahaan dan Entitas Anak mengakui asetpajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa depan akan tersedia untukpemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all ofthat deferred tax asset to be utilized. At theend of each reporting period, the Companyand Subsidiary reassess unrecognizeddeferred tax assets. The Company andSubsidiary recognize a previouslyunrecognized deferred tax assets to the extentthat it has become probable that future taxableprofit will allow the deferred tax assets to berecovered.

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan padausaha tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilitiesdue to a change in tax rates are charged tocurrent year operations, except to the extentthat they relate to items previously charged orcredited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statement of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.










63



t. Liabilitas imbalan kerja t. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognizedwhen they are accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension and other post-employmentbenefits

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, yang biasanyatergantung pada satu faktor atau lebih, sepertiumur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pensionplan that defines an amount of pension thatwill be received by the employee on becomingentitled to a pension, which usually dependson one or more factors such as age, years ofservice and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perusahaan dan Entitas Anakakan membayar iuran tetap kepada sebuahentitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidakmemiliki liabilitas hukum atau konstruktif untukmembayar kontribusi lebih lanjut. Akumulasisaldo program iuran pasti ini akan mengurangikewajiban Perusahaan dan Entitas Anak.Program ini dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and Subsidiary payfixed contributions into a separate entity(pension fund) and has no legal or constructiveobligation to pay further contributions. Thisaccumulated pension plan will deduct theCompany and Subsidiary’s liabilities. This planis managed by Dana Pensiun LembagaKeuangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (“DPLK”).

Perusahaan dan Entitas Anak diharuskanmenyediakan imbalan pensiun minimum yangdiatur dalam UU No. 13/2003, yangmerupakan liabilitas imbalan pasti. Jikaimbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company and Subsidiary are required toprovide minimum pension benefits asstipulated in the Law No. 13/2003 whichrepresents an underlying defined benefitobligation. If the pension benefits based onLaw No. 13/2003 are higher, the difference isrecorded as part of the overall pensionbenefits obligation.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluar yangdiestimasi dengan menggunakan tingkatbunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saatini tidak ada pasar aktif untuk obligasiperusahaan yang berkualitas tinggi) yangdidenominasikan dalam Rupiah dimanaimbalan akan dibayarkan dan memiliki jangkawaktu jatuh tempo mendekati jangka waktukewajiban pensiun.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (considering thatcurrently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid,and that have terms to maturity approximatingto the terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial langsung diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensiflainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged or creditedto equity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporanlaba rugi.

Past-service costs are recognized immediatelyin profit or loss.










64



t. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits liability (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya (lanjutan)

Pension and other post-employmentbenefits (continued)

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen ataupenyelesaian program manfaat pasti diakui dilaba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognized in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefit

Imbalan jangka panjang lainnya adalah cutiberimbalan jangka panjang, dihitung denganmenggunakan metode projected unit creditdan didiskontokan ke nilai kini. Keuntungandan kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui dalam laporan labarugi.

Other long-term employee benefits is longservice leave, calculated using the projectedunit credit method and discounted to presentvalue. Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and change inactuarial assumption are charged or creditedto profit or loss.

u. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyaitransaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisipihak berelasi adalah sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihakberelasi”. Definisi pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The Company and Subsidiary enter intotransactions with parties which are defined asrelated parties in accordance with Statementof Financial Accounting Standard No. 7regarding “Related party disclosures”. Relatedparties are principally defined as:

(i) Perusahaan dibawah pengendalianPerusahaan dan Entitas Anak;

(i) entities under the control of the Companyand Subsidiary;

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) associated companies;

(iii) investor yang memiliki hak suara, yangmemberikan investor tersebut suatupengaruh yang signifikan;

(iii) investors with an interest in the voting thatgives them significant influence;

(iv) Perusahaan dibawah pengendalianinvestor yang dijelaskan dalam catatan (iii)di atas;

(iv) entities controlled by investors under (iii)above;

(v) karyawan kunci dan anggota keluargaterdekatnya; dan

(v) key management and close family member;and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi secarasignifikan oleh Pemerintah yaitu Menterikeuangan yang merupakan pemegangsaham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by Government,which is defined as the Minister of Financewho has share ownership in the entity.










65



u. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

u. Transactions with related parties(continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian yang relevan dan rinciannyatelah disajikan dalam Catatan 36 atas laporankeuangan konsolidasian.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to consolidated financial statements andthe detail is presented in the Note 36 of theconsolidated financial statements.

v. Dividen v. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian pada periode ketikadividen tersebut disetujui oleh para pemegangsaham.

Dividend distribution to the shareholders isrecognized as a liability in the consolidatedfinancial statements in the period in which thedividends are approved by the shareholders.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalamrangka penyusunan laporan keuangankonsolidasian dimana dibutuhkan pertimbanganmanajemen dalam menentukan metodologi yangtepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepresentation of the consolidated financialstatements. These often require managementjudgement in determining the appropriatemethodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik yang didasarkan standaryang berlaku. Estimasi dan pertimbangandievaluasi secara terus menerus dan berdasarkanpengalaman masa lalu dan faktor-faktor laintermasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of assets andliabilities within the next financial year. Allestimates and assumptions required in conformitywith SFAS are best estimates undertaken inaccordance with the applicable standard. Estimatesand judgements are evaluated on a continuousbasis, and are based on past experience and otherfactors, including expectations with regard to futureevents.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumption arebased on management’s best knowledge of currentevents and activities, actual result may differ fromthose estimates and assumptions.










66

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

1. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang 1. Allowance for impairment losses onreceivables

Perusahaan dan Entitas Anak membuatcadangan kerugian penurunan nilai piutangberdasarkan analisa atas ketertagihan piutang.Cadangan penurunan nilai tersebut dibentukapabila terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa saldotersebut tidak akan tertagih. Identifikasipiutang tidak tertagih memerlukanpertimbangan dan estimasi. Apabilaekspektasi berbeda dari estimasi awal, makaperbedaan ini akan berdampak terhadap nilaitercatat piutang serta kerugian penurunan nilaipiutang pada periode mana perubahanestimasi tersebut terjadi.

The Company and Subsidiary provideallowance for impairment losses of receivablesbased on an assessment of the recoverabilityof receivables. Allowances for impairmentlosses are applied to receivables where eventsor changes in circumstances indicate that thebalances may not be collectible. Theidentification of bad and doubtful debtsrequires the use of judgment and estimates.Where the expectations are different from theoriginal estimate, such difference will impactthe carrying value of receivables andimpairment losses of receivables in the periodin which such estimate has been changed.

2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan 2. Determining fair values of financial Instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai hargapasar, Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan teknik penilaian seperti yangdijelaskan dalam Catatan 2d. Untuk instrumenkeuangan yang jarang diperdagangkan danmemiliki informasi harga yang terbatas, nilaiwajar menjadi kurang objektif danmembutuhkan berbagai tingkat penilaiantergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktorketidakpastian pasar, asumsi harga dan risikolainnya.

In determining the fair value for financialassets and financial liabilities for which there isno observable market price, the Company andSubsidiary use the valuation techniques asdescribed in Note 2d. For financial instrumentsthat are traded infrequently and lacked of pricetransparency, fair value is less objective andrequires varying degrees of judgementdepending on liquidity, concentration,uncertainty of market factors, pricingassumptions and other risks affecting thespecific instrument.

Masukan (input) untuk model ini berasal daridata pasar yang bisa diamati. Bila data pasaryang bisa diamati tersebut tidak tersedia,Manajemen mempertimbangkan masukan danasumsi diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakupfeedback model atas likuiditas volatilitas untuktransaksi derivatif dan tingkat diskonto yangberjangka waktu panjang, tingkat pelunasandipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes fromobservable market data. When observablemarket data are not available, managementconsiders necessary inputs and assumptionsto determine the fair value. The aboveconsiderations include liquidity and volatilityfeedback model for derivative transactions andlong-term discount rate, the level of earlypayment and the level of default assumption.










67



3. Liabilitas imbalan kerja 3. Employee benefit liability

Nilai kini atas imbalan kerja karyawantergantung dari banyaknya faktor yangdipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkanbeberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilaitercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefitobligations depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basis usinga number of assumptions. Any changes inthese assumptions will impact the carryingamount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya atau pendapatan untuk imbalan kerjatermasuk tingkat diskonto. Perusahaan danEntitas Anak menentukan tingkat diskontoyang tepat pada setiap akhir tahun. Inimerupakan tingkat suku bunga yangdigunakan untuk menentukan nilai kini atasarus kas masa depan yang diestimasi akandigunakan untuk membayar imbalan kerja.Dalam menentukan tingkat diskonto yangtepat, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan tingkat suku bunga atasObligasi Pemerintah yang mempunyai jatuhtempo yang menyerupai jangka waktu imbalankerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost (income) for employee benefits includethe discount rate. The Company andSubsidiary determine the appropriate discountrate at the end of each year. This is theinterest rate that should be used to determinethe present value of estimated future cashoutflows expected to be required to settle thepension obligations. In determining theappropriate discount rate, the Company andSubsidiary consider the interest rates ofGovernment Bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisipasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligationsare partly based on current market conditions.

4. Perpajakan 4. Taxation

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilanbadan. Perusahaan dan Entitas Anakmenentukan penyisihan atas PajakPenghasilan Badan berdasarkan estimasi ataskemungkinan adanya tambahan beban pajak.Jika hasil akhir dari hal ini berbeda denganjumlah yang dicatat semula, maka perbedaantersebut akan berdampak pada laba rugi.

Significant judgment is involved in determiningthe provision for tax. The Company andSubsidiary provide tax provision for CorporateIncome Tax based on estimates on whetherthe additional taxes will be due. Where the finaltax outcome of these matters is different fromthe amounts that were initially recorded, suchdifferences will impact the profit and loss.

Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajakpenghasilan terpulihkan (recoverable) padaperiode mendatang sebagai akibat perbedaantemporer yang boleh dikurangkan.Pertimbangan manajemen diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhanyang dapat diakui, berdasarkan waktu dantingkat penghasilan kena pajak bersamaandengan strategi perencanaan pajak masadepan.

Deferred tax assets

Deferred tax assets are recognized for thefuture recoverable taxable income arisingfrom temporary difference. Management’sjudgment is required to determine the amountof deferred tax assets that can be recognized,based upon the likely timing and the level oftaxable profits together with future taxplanning strategies.










68



5. Revaluasi aset tetap 5. Fixed assets revaluation

Revaluasi aset tetap Perusahaan bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan olehpenilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasukantara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkatinflasi dan tingkat kenaikan pendapatan danbiaya. Perusahaan berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, danperbedaan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhisecara material nilai aset tetap yangdirevaluasi.

The Company’s fixed assets revaluationdepends on its selection of certainassumptions used by the independentappraisal in calculating such amounts. Thoseassumptions include among others, discountrate, exchange rate, inflation rate and revenueand cost increase rate. The Company believesthat its assumptions are reasonable andappropriate and significant differences in theCompany’s assumptions may materially affectthe valuation of its fixed assets.

6. Konsolidasian Entitas Terstruktur 6. Consolidation of Structured Entities

Dalam menentukan tingkat pengendalian yangdimiliki, Perusahaan mempertimbangkanapakah entitas tersebut memenuhi definisiEntitas Terstruktur dan apakah Perusahaan,secara substansi mengendalikan entitastersebut.

Ketika Perusahaan, secara substansimengendalikan entitas terstruktur tersebut,entitas tersebut dikonsolidasikan olehPerusahaan.

In determining the degree of control exercised,the Company considers whether these entitiesmeet the definition of Structured Entities andwhether the Company, in substance controlssuch entities.

When the Company, in substance controls theentity to which the financial assets have beentransferred, the entity is consolidated by theCompany.

7. Menentukan jangka waktu kontrak denganopsi perpanjangan dan penghentian kontrak -Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee

7. Determine the contract term with extensionand contract termination options - theCompany and Subsidiary as lessee

Perusahaan dan Entitas Anak menentukanjangka waktu sewa sebagai jangka waktusewa yang tidak dapat dibatalkan, bersamadengan periode yang dicakup oleh opsi untukmemperpanjang masa sewa jika dipastikanakan dilaksanakan, atau periode apa pun yangdicakup oleh opsi untuk menghentikan sewa,jika cukup wajar untuk tidak dilakukan.

The Company and Subsidiary determine thelease term as noncancellable term, togetherwith the period covered by the option to extendthe lease if it is determined to be exercised, orany period covered by the option to terminatethe lease, if it is reasonably certain not to beexercised.










69



7. Menentukan jangka waktu kontrak denganopsi perpanjangan dan penghentian kontrak -Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee(lanjutan)

7. Determine the contract term with extensionand contract termination options - theCompany and Subsidiary as lessee(continued)

Perusahaan dan Entitas Anak memilikibeberapa kontrak sewa yang mencakup opsiperpanjangan dan penghentian jangka waktusewa. Perusahaan dan Entitas Anakmenerapkan penilaian dalam mengevaluasiapakah dapat dipastikan jika akanmenggunakan opsi untuk memperpanjangatau menghentikan sewa. Hal tersebutdilakukan dengan mempertimbangkan seluruhfakta dan keadaan yang relevan yangmemberikan insentif ekonomi untuk melakukanperpanjangan atau penghentian sewa. Setelahtanggal dimulainya, Perusahaan dan EntitasAnak menilai kembali masa sewa, jika terdapatperistiwa atau perubahan signifikan dalamkeadaan yang berada dalam kendali danmempengaruhi apakah lessee cukup pastiuntuk mengeksekusi opsi memperpanjangatau menghentikan sewa.

The Company and Subsidiary have severallease contracts that include extension andcontract termination in the lease terms. TheCompany and Subsidiary applies its judgmentin evaluating whether it is certain to exercisethe option to extend or terminate the lease.This is done by considering all relevant factsand circumstances that provide economicincentives to extend or terminate the lease.After the commencement date, the Companyand Subsidiary reassess the lease term, ifthere is a significant event or change incircumstances which is under its control andaffects whether the lessee is certain enough toexercise the option to extend or terminate thelease.

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITOBERJANGKA

4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIMEDEPOSIT

a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents


2020 2019

Kas 155.164 136.851 Cash on hand

Kas di bank Cash in banksRupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36):

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 351.296.566 24.241.779 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.254.992 3.104.927 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia

Indonesia (Persero) Tbk 1.069.124 1.275.315 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah 479.322 193.805 PT Bank BNI Syariah

358.100.004 28.815.826










70

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITOBERJANGKA (lanjutan)

4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIMEDEPOSIT (continued)

a. Kas dan setara kas (lanjutan) a. Cash and cash equivalents (continued)


2020 2019

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank UOB Indonesia 20.082.158 20.875.403 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 5.043.504 2.071.789 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 2.023.410 41.625.104 International TbkPT Bank DBS Indonesia 1.226.982 19.074 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Permata Tbk 836.383 143.632.760 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 771.724 465.691 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mega Tbk 219.343 1.549.091 PT Bank Mega TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 187.854 191.496 PT Bank KEB Hana IndonesiaStandard Chartered Bank, Standard Chartered

Cabang Jakarta 177.565 195.995 Bank, Jakarta BranchPT Bank OCBC NISP Tbk 58.175 58.880 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 28.396 28.841 Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk -

unit syariah 10.179 56.450 sharia unitPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Negara

Negara (Persero) Tbk 8.905 9.536 (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 5.893 8.363 PT Bank Danamon IndonesiaTbkPT Bank DKI 5.234 516 PT Bank DKIPT Bank Jasa Jakarta 52 52 PT Bank Jasa JakartaPT Bank MNC Internasional Tbk - 577 PT Bank MNC Internasional Tbk

30.685.757 210.789.618

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi (Catatan 36): Related party (Note 36):

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (setara (Persero) Tbk (equivalent todengan USD648.895,97 USD648,895.97 anddan USD644.761,5 USD644,761.5masing-masing pada as of December 31, 2020tanggal 31 Desember 2020 and 2019,dan 2019) 9.152.678 8.962.830 respectively)

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk

(setara dengan USD356,92 (equivalent to USD356.92dan USD380,35 masing- and USD380.35masing pada tanggal as of December 31, 202031 Desember 2020 dan 2019) 5.034 5.287 and 2019, respectively)

PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk(setara dengan USD193,29 (equivalent to USD193.29dan USD306,25 masing- and USD306.25masing pada tanggal as of December 31, 202031 Desember 2020 dan 2019) 2.726 4.257 and 2019, respectively)

9.160.438 8.972.374

398.101.363 248.577.818










71



a. Kas dan setara kas (lanjutan) a. Cash and cash equivalents (continued)

31 Desember/December 31,2020 2019

Deposito berjangka kurang Time deposits lessdari 3 bulan than 3 months

Rupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36):


PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk - 87.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri Taspen - 10.000.000 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 9.000.000 (Persero) Tbk

45.000.000 110.000.000Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk -unit syariah - 1.000.000 sharia unit

- 111.000.000

443.101.363 359.714.669Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (527.209) - Less: allowance for impairment losses

Total 442.574.154 359.714.669 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untukgiro untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalahmasing-masing sebesar 0% - 3,50% dan 0% -5,25%.

The annual ranges of interest rates of currentaccount for the years ended December 31,2020 and 2019 are 0% - 3.50% and 0% -5.25%, respectively.

b. Deposito berjangka b. Time deposits31 Desember/December 31,

2020 2019Rupiah RupiahPihak ketiga: Third parties:

PT Bank Mega Tbk 10.000.000 20.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 10.000.000 10.000.000 International TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 10.000.000 10.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total 30.000.000 40.000.000 TotalDikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (1.108) - Less: allowance for impairment losses

Total 29.998.892 40.000.000 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun depositoberjangka untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah masing-masing sebesar 3,50% - 4,00%dan 5,75% - 8,75%.

The annual ranges of interest rates of timedeposit for the years ended December 31,2020 and 2019 are 3.50% - 4.00% and 5.75%- 8.75%, respectively.










72



b. Deposito berjangka (lanjutan) b. Time deposits (continued)

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.

Refer to Note 36 for details of related partiesbalances and transactions.

c. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugianpenurunan nilai

c. Gross carrying amount and allowance forimpairment losses

Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagaiberikut:

Movement in the gross carrying amount are asfollows:

31 Desember/December 31, 2020

Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as1 Januari 2020 399.714.669 - - 399.714.669 at January 1, 2020

Transfer from credit Transfer from creditimpaired financial asset - - - - impaired financial asset

Pengukuran kembali Net measurement ofbersih penyisihan piutang - - - - loss allowance

Aset keuangan baru yang New financial assetsditerbitkan atau dibeli -neto 73.257.676 - - 73.257.676 originated or purchased - net

Valuta asing dan Foreign exchange andperubahan lain 129.018 - - 129.018 other movements

31 Desember 2020 473.101.363 - - 473.101.363 December 31, 2020

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movement in the allowance for impairmentlosses are as follows:

2020


1 Januari 2020 119.850 - - 119.850 January 1, 2020

Aset keuangan baru yang New financial assetsditerbitkan atau dibeli 408.467 - - 408.467 originated or purchased

Pengukuran kembali bersih Net measurement of losspenyisihan kerugian - - - - allowance

Transfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Valuta asing dan Foreign exchange and

perubahan lain - - - - other movement

31 Desember 2020 528.317 - - 528.317 December 31, 2020

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 cukup untuk menutup kerugian kas,setara kas dan deposito berjangka.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2020is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible cash, cash equivalent andtime deposit.










73

5. PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2020 2019

Nilai wajar melalui Fair value throughlaba rugi: profit or loss:

Rupiah RupiahReksadana 31.975.979 46.476.987 Mutual fundsSaham Shares

Berbagai saham *) 13.567.762 - Various shares *)a) PT Dua Putra Utama a) PT Dua Putra Utama

Makmur Tbk - - Makmur Tbkb) PT Berlian Laju Tanker Tbk - - b) PT Berlian Laju Tanker Tbk

Mata uang asing Foreign currencyReksadana Mutual funds

(Setara dengan USD755.215,01dan USD716.123,88 (Equivalent to USD755,215.01masing-masing and USD716,123.88 as ofpada tanggal 31 Desember December 31, 2020 and2020 dan 2019) 10.652.315 9.954.838 2019, respectively)

56.196.056 56.431.825

Nilai wajar melalui penghasilan Fair value throughkomprehensif lainnya other comprehensive income

Rupiah RupiahMTN MTN

c) PT Metro Permata Raya 5.018.951 - c) PT Metro Permata RayaDikurangi: Less:

Cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) - Allowance for impairment losses

18.951 -

Tersedia untuk dijual Available-for-saleRupiah Rupiah

MTN MTNc) PT Metro Permata Raya - 5.018.951 c) PT Metro Permata Raya

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian

penurunan nilai - (5.000.000) Allowance for impairment losses

- 18.951

Total 56.215.007 56.450.776 Total

*) Dimiliki oleh Reksadana Musahamah, Entitas Anak. *) owned by Reksadana Musahamah, Subsidiary.










74

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) 42.628.294 56.431.825 Related parties (Note 36)Pihak ketiga 18.586.713 5.018.951 Third parties

61.215.007 61.450.776

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) (5.000.000) Less: allowance for impairment losses

Total 56.215.007 56.450.776 Total

a) PT Dua Putra Usaha Makmur (Tbk) a) PT Dua Putra Usaha Makmur (Tbk)

Perusahaan telah melakukan valuasi hargasaham PT Dua Putra Usaha Makmur Tbk(DPUM) dengan RpNihil per lembar saham.Kerugian penurunan nilai saham ini dibukukansebagai rugi yang belum terealisasi atas efekuntuk diperdagangkan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.

The Company has conducted share valuation ofPT Dua Putra Usaha Makmur Tbk (DPUM)’s atRpNil per share. The loss from decrease inshare price was recognized as unrealized losson securities held for trading on the statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

b) PT Berlian Laju Tanker Tbk b) PT Berlian Laju Tanker (Tbk)

Berdasarkan surat PT Bank CIMB Niaga Tbkselaku Wali Amanat Obligasi dan Sukuk IjarahPT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) PerihalAmandemen Restrukturisasi Obligasi danSukuk PT Berlian Laju Tanker TbkNo. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 tanggal 7 Maret2016, BLTA telah melakukan konversi seluruhObligasi dan Sukuk Ijarah menjadi sahamdengan nilai nominal saham yang dibagimenjadi Saham Baru Seri A dengan nilainominal Rp62,5 (nilai penuh) dan Saham BaruSeri B dengan nilai nominal Rp50 (nilai penuh).

Based on letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk asTrustee of Bonds and Sukuk IjarahPT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) regardingAmendment Bonds and Sukuk IjarahRestructuring PT Berlian Laju Tanker TbkNo. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 dated March 7,2016, BLTA has converted all its Bonds andSukuk Ijarah into shares with nominal valueshares which are divided into New SharesSeries A with nominal value of Rp62.5 (fullamount) and New Shares Series B withnominal value of Rp50 (full amount).

Atas konversi ini, seluruh kepemilikan Obligasidan Sukuk Ijarah Perusahaan telah dikonversimenjadi Saham Baru Seri A dengan totalsaham sebanyak 31.075.307 lembar dengannilai kepemilikan saham sebesar Rp1.942.206dan mencatat kerugian yang timbul ataskonversi tersebut sebesar Rp5.659.473 padatahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 yang dibukukan sebagaibagian dari Kerugian Konversi Obligasimenjadi Saham pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Due to this conversion, all of the Company’sownership in Bonds and Sukuk Ijarah havebeen converted into New Shares Series A withtotal of 31,075,307 shares with total ownershipof Rp1,942,206 and recorded loss from sharesconversion amounting to Rp5,659,473 for theyear ended December 31, 2016, which wasrecognized as part of Loss on Convertion ofBonds into Shares on the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.










75


b) PT Berlian Laju Tanker Tbk (lanjutan) b) PT Berlian Laju Tanker (Tbk) (continued)

Berdasarkan internal memoNo. FAC/010/X/2017 tanggal 18 Oktober 2017mengenai usulan validasi atas nilai sahamBLTA, manajemen BNIAM memutuskan untukmelakukan valuasi terhadap saham BLTAdengan nilai RpNihil per lembar. Kerugianpenurunan nilai saham ini dibukukan sebagairugi belum terealisasi atas efek untukdiperdagangkan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Based on internal memo No. FAC/010/X/2017dated October 18, 2017 about validationproposal of BLTA’s share value, BNIAM’smanagement decided to value the BLTA’sshare at RpNil per share. The loss fromdecrease in share price was recognized asunrealized loss on securities held for trading onthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

c) PT Metro Permata Raya c) PT Metro Permata Raya

Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitas Anakmemutuskan untuk membentuk cadangankerugian penurunan nilai atas RDPT BNI-AMWagiswara sebesar Rp5.000.000

On December 31, 2018, the Subsidiary decidedto record allowance for impairment lossesRDPT BNI-AM Wagiswara amounting toRp5,000,000.

Berdasarkan surat No. DIR/1199 tanggal22 April 2019, Entitas Anak dan PemegangUnit lainnya dari RDPT BNI-AM Wagiswaramenerima pemberitahuan penukaran aset(asset settlement) dimana Pemegang Unitakan memperoleh underlying reksadanatersebut yaitu Medium Term Notes (MTN) yangditerbitkan oleh PT Metro Permata Raya(MPR). Sehubungan dengan penukaran asettersebut, Entitas Anak mengakui bagiannyaatas investasi MTN sebesar Rp5.018.951 sejaktanggal 25 April 2019.

Based on the letter No. DIR/1199 dated April22, 2019, Subsidiary and the other unitholdersof RDPT BNI-AM Wagiswara obtained an assetsettlement notification in which the unitholderswill obtain the mutual fund underlying, in theform of Medium Term Notes (MTN) issued byPT Metro Permata Raya (MPR). Related to theasset settlement, Subsidiary recognized itsshare in the MTN investments since April 25,2019 amounting to Rp5,018,951.

Berdasarkan surat dari Kustodian Sentral EfekIndonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719tanggal 31 Juli 2019, pendaftaran atas MTNtelah dibatalkan. Dengan dibatalkannyapendaftaran MTN tersebut di KSEI, maka hak-hak yang melekat pada efek yang telahdibatalkan pendaftarannya dilaksanakansecara langsung antara Perusahaan Terdaftardan Pemegang Efek.

Based on the letter of PT Kustodian SentralEfek Indonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719 dated July 31, 2019, theregistration for the MTN has been canceled.With the MTN registration being canceled inKSEI, the rights attached to securities that havebeen canceled are implemented directlybetween Registered Company and the SecurityHolder.

Pada tanggal 2 Oktober 2017, Perusahaan telahmenjual Obligasi Korporasi Victoria III Tahun 2013yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuhtempo. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 55,Perusahaan tidak boleh memiliki investasi yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempodalam 2 tahun ke depan sampai 2019.

On October 2, 2017, the Company sold CorporateBonds Victoria III Tahun 2013 which was classifiedas held-to-maturity. Due to this matter, according toSFAS No. 55, the Company should not haveinvestments that are classified as held-to-maturitywithin the next 2 years until 2019.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk telahmemadai untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya portofolio efek.

Management believes that the amount ofallowance for impairment losses is adequate tocover possible losses arising from uncollectilemarketable securities.










76


Seluruh portofolio efek pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 tidak dijaminkan.

All marketable securities as of December 31, 2020and 2019, are not pledged as collateral.

Perubahan nilai wajar portofolio efek sebesarRp133.453 dan (Rp13.908.791) masing-masinguntuk tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,disajikan sebagai bagian dari“Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek yangbelum terealisasi”.

The changes in fair value of marketable securitiesamounting to Rp133,453 and (Rp13,908,791) in2020 and 2019, respectively, are presented as partof “Unrealized gain/(loss) on marketablesecurities”.





Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as1 Januari 2020 56.431.825 - 5.018.951 61.450.776 at January 1, 2020



Aset keuangan baru yang New financial assetsditerbitkan atau dibeli 5.205.652 - - 5.205.652 originated or purchased

Pembayaran kembali (9.050.499) - - (9.050.499) RepaymentPerubahan lain 3.609.078 - - 3.609.078 Other movements

31 Desember 2020 56.196.057 - 5.018.950 61.215.007 December 31, 2020



2020


1 Januari 2020 - - 5.000.000 5.000.000 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets

diterbitkan atau dibeli - - - - originated or purchasedPengukuran kembali bersih Net measurement of loss

penyisihan kerugian - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Pembayaran kembali - - - - RepaymentPerubahan lain - - - - Other movements

31 Desember 2020 - - 5.000.000 5.000.000 December 31, 2020

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai2019 berdasarkan PSAK 55.

The 2019 allowance for impairment losses basedon SFAS 55.

31 Desember 2019/December 31, 2019

Saldo awal - Beginning balancePembentukan cadangan tahun berjalan 5.000.000 Additional of allowance during the year

Saldo akhir 5.000.000 Ending balance

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.











77

6. PIUTANG DAN UTANG KEPADA LEMBAGAKLIRING DAN PENJAMINAN

6. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TOCLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan utang kepadaPT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia(PT KPEI) terkait transaksi efek di bursa denganpenyelesaian transaksi perdagangan efek neto (netsettlement).

These accounts represent receivables from andpayables to PT Kliring dan Penjaminan EfekIndonesia (PT KPEI) in relation to securitiestransaction in the market with net settlement ofsecurities transaction.


2020 2019

Piutang transaksi bursa 32.427.669 9.189.100 Market transaction receivableDikuragi: cadangan kerugian penurunan

nilai (65.666) - Less: allowance for impairment losses

Neto 32.362.003 9.198.100 Net

Utang transaksi bursa 29.874.337 40.824.910 Stock exchange transaction payable


Movement in the allowance for impairment lossesare as follows:

2020


1 Januari 2020 1.265 - - 1.265 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets

diterbitkan atau dibeli 64.401 - - 64.401 originated or purchasedPengukuran kembali bersih Net measurement of loss

penyisihan kerugian - - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Perubahan lain - - - - Other movements

31 Desember 2020 65.666 - - 65.666 December 31, 2020

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul daritransaksi Perusahaan sebagai perantaraperdagangan.

This account represents receivable arising fromtransaction conducted by the Company as abroker.

Akun ini merupakan saldo negatif dari dananasabah sehubungan dengan transaksi pembelianefek yang dilakukan oleh nasabah.

This account represents the negative balances ofcustomers’ accounts in connection with buyingtransactions perfomed by customers.










78

7. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)

Rincian piutang nasabah berdasarkan jenisnasabah adalah sebagai berikut:

Details of receivables from customers based oncustomer classification are as follows:

a. Berdasarkan hubungan a. Based on relationship


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)Nasabah kelembagaan Institutional customers

Dana Pensiun BNI 4.160.430 5.010.114 Dana Pensiun BNISBI Securities Co Ltd 466.899 643.761 SBI Securities Co Ltd

4.627.329 5.653.875Pihak ketiga Third parties

Nasabah pemilik rekening Customer with securities accountSaldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivables

piutang nasabah 413.423.370 168.070.808 from customers

Nasabah kelembagaan Institutional customers Saldo lebih dari atau sama

dengan 5% dari total piutang Balance greater than or equal tonasabah 136.101.822 5% of receivables from customers

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivablespiutang nasabah 5.221.723 4.803.983 from customers

418.645.093 308.976.613

Total 423.272.422 314.630.488 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian penurunan nilai (20.899.722) (472.197) Allowance for impairment losses

Neto 402.372.700 314.158.291 Net

b. Berdasarkan pihak b. Based on party


2020 2019

Nasabah pemilik rekening Customers with securities accountsTransaksi regular 370.833.259 114.713.002 Regular transactionsTransaksi marjin 43.057.571 54.001.567 Margin transactions

Nasabah kelembagaan 9.381.592 145.915.919 Institutional customers

Total 423.272.422 314.630.488 TotalDikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (20.899.722) (472.197) Allowance for impairment losses

Neto 402.372.700 314.158.291 Net










79


b. Berdasarkan pihak (lanjutan) b. Based on party (continued)

Perusahaan mengenakan bunga 24,00% -36,00% per tahun atas penggunaan danaPerusahaan untuk transaksi reguler yangdilakukan nasabah.

The Company charges interest at the rate of24.00% - 36.00% per annum for theCompany’s funds used in regular transactionsdone by its customers.

Jaminan transaksi marjin pada umumnyaadalah berupa saham nasabah.

Margin collaterals are generally in the form ofcustomer’s shares.

Perusahaan mengenakan bunga 15,00% -18,00% per tahun atas penggunaan fasilitasmarjin dengan jangka waktu maksimal 90 hari.

The Company charge interest at the rate of15.00% - 18.00% per annum for margin facilitywith maximum term of 90 days.

c. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugianpenurunan nilai

c. Gross carrying amount and allowance forimpairment losses





Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as1 Januari 2020 286.195.153 21.193.376 6.769.762 314.158.291 at January 1, 2020



Aset keuangan baru yang New financial assetsditerbitkan atau dibeli - neto 81.732.628 3.484.320 23.897.183 109.114.131 originated or purchased - net

Perubahan lain - - - - Other movements

31 Desember 2020 367.927.781 24.677.696 30.666.945 423.272.422 December 31, 2020



2020


1 Januari 2020 233.309 115.528 646.677 995.514 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets

diterbitkan atau dibeli 728.280 1.972.316 17.203.612 19.904.208 originated or purchasedPengukuran kembali bersih Net measurement of loss

penyisihan kerugian - - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Perubahan lain - - - - Other movements

31 Desember 2020 961.589 2.087.844 17.850.289 20.899.722 December 31, 2020










80


c. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugianpenurunan nilai (lanjutan)

c. Gross carrying amount and allowance forimpairment losses (continued)


The 2019 allowance for impairment lossesbased on SFAS 55.


Saldo awal 459.925 Beginning balancePembentukan cadangan tahun berjalan 12.272 Additional of allowance during the year

Saldo akhir 472.197 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 cukup untuk menutup kerugianyang mungkin timbul akibat tidak tertagihnyapiutang nasabah.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2020and 2019 is adequate to cover possiblelosses arising from uncollectible receivablesfrom customers.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.


8. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 8. RECEIVABLES FROM UNDERWRITINGACTIVITIES

Saldo piutang kegiatan penjaminan emisi efeksetelah dikurangi cadangan kerugian penurunannilai kepada pihak ketiga pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingadalah sebesar Rp5.827.822 dan Rp3.570.640.

The outstanding balance of receivables from net offallowance for impairment losses underwritingactivities are from third parties as of December 31,2020 and 2019 amounting to Rp5,827,822 andRp3,570,640, respectively.





Nilai tercatat bruto Gross carrying amount as1 Januari 2020 3.526.095 - 532.345 4.058.440 at January 1, 2020



Aset keuangan baru yang New financial assetsditerbitkan atau dibeli 297.827 - 2.488.625 3.274.252 originated or purchased

Pembayaran kembali - - - - RepaymentValuta asing dan Foreign exchange and

perubahan lain - - - - other movements

31 Desember 2020 3.823.922 - 3.020.970 6.844.892 December 31, 2020










81

8. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK(lanjutan)

8. RECEIVABLES FROM UNDERWRITINGACTIVITIES (continued)



2020


1 Januari 2020 688.844 - 532.345 1.221.189 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets

diterbitkan atau dibeli - neto (168.098) - (36.021) (204.119) originated or purchased - netPengukuran kembali bersih Net measurement of loss

penyisihan kerugian - - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Perubahan lain - - - - other movementsf

31 Desember 2020 520.746 - 496.324 1.017.070 December 31, 2020




Saldo awal 487.800 Beginning balancePembentukan cadangan tahun berjalan - Additional of allowance during the year


Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2020 and2019 is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible receivables.

9. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 9. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGERACTIVITIES


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)Piutang kegiatan manajer Receivables from investment

investasi 11.793.920 13.014.845 manager activitiesDikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (146.697) (146.697) Allowance for impairment losses

Neto 11.647.223 12.868.148 Net










82

9. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI(lanjutan)

9. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGERACTIVITIES (continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Movement in allowance for impairment losses areas follows:

2020


1 Januari 2020 - - 146.697 146.697 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets


penyisihan kerugian - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Pembayaran kembali - - - - RepaymentPerubahan lain - - - - Other movements

31 Desember 2020 - - 146.697 146.697 December 31, 2020






Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang kegiatanmanajer investasi.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2020 and2019 is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible receivable from investmentmanager activities.


Refer to Note 36 for details of related partybalances and transactions.

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES


2020 2019

Piutang jasa penyimpanan efek 1.166.610 - Safe keeping feePiutang karyawan 402.544 595.840 Employee receivablesPiutang atas penjualan efek 356.531 - Receivable of sale investmentPiutang bagi hasil Mutual fund profit sharing

reksadana (Catatan 36) 115.178 205.830 receivable (Note 36)Piutang bunga 108.658 343.560 Accrued interest incomePiutang lain-lain 815.900 678.178 Others

Total 2.965.421 1.823.408 TotalDikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (628.570) (628.570) Allowance for impairment losses

Neto 2.336.851 1.194.838 Net










83

10. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 10. OTHER RECEIVABLES (continued)

Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjamanuntuk karyawan dengan tingkat bunga flat 9% pertahun.

Employee receivable represent loan facility foremployee with flat interest rate of 9% per annum.





1 Januari 2020 - - 628.570 628.570 January 1, 2020Aset keuangan baru yang New financial assets


penyisihan kerugian - - - allowanceTransfer Stage 1 ke 3 - - - - Transfering Stage 1 to 3 Transfer Stage 2 ke 3 - - - - Transfering Stage 2 to 3 Pembayaran kembali - - - - RepaymentValuta asing dan Foreign exchange and

perubahan lain - - - - other movementsf

31 Desember 2020 - - 628.570 628.570 December 31, 2020






Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

As of December 31, 2020 and 2019, managementbelieves that the allowance for impairment lossesis adequate to cover possible losses arising fromuncollectible other receivable.










84

11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 11. PREPAID EXPENSES AND ADVANCEPAYMENT


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related party (Note 36)Upfront fee dan Upfront fee and

sales reward atas reksadana 12.149.779 18.102.160 sales reward of mutual funds

Pihak ketiga Third partiesBeban informasi data bloomberg 672.879 225.196 Bloomberg data information expenseBeban informasi data MSCI 310.200 - MSCI data information expenseBiaya pengembangan aplikasi 286.902 516.268 Application development costService charge dibayar dimuka 259.650 - Advance payment for service chargePemeliharaan sistem 97.935 261.450 System maintenanceSewa dibayar dimuka 57.800 364.242 Prepaid rentUang muka implementasi sistem - 4.238.306 Advance in system implementationLain-lain 443.234 267.249 Others

Total 14.278.379 23.974.871 Total

Upfront fee dan sales reward atas reksadanamerupakan selling fee atas reksadana yang telahdibayar seluruhnya oleh Entitas Anak. Biaya inidicatat sebagai bagian dari biaya dibayar dimukadan uang muka dalam laporan posisi keuangankonsolidasian dan akan diamortisasi sampaidengan tanggal jatuh tempo dari reksadanatersebut. Beban amortisasi upfront fee reksadanadicatat sebagai bagian dari beban komisi dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.

Upfront fee and sales reward of mutual fundsrepresent selling fee of mutual funds which havebeen fully paid by Subsidiary. These expenses arerecorded as part of prepaid expenses and advancepayment in consolidated statement of financialposition and will be amortized until the maturitydate of the mutual funds. Amortization expensesfor upfront fee of mutual funds are recorded as partof commission expenses through consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Uang muka implementasi sistem merupakan uangmuka atas implementasi sistem baru milik EntitasAnak yang telah selesai diimplementasikan ditahun 2020 dan disajikan sebagai Aset Lain-Lain -Aset tak berwujud - neto (Catatan 14).

Advance in system implementation representsadvance in implementation of the Subsidiary newsystem which implementation was completed in2020 and presented as Other Assets - Intangibleasset - net (Note 14).

Biaya pengembangan aplikasi merupakan biayaatas aplikasi baru milik Perusahaan yang barudimulai pengembangannya pada November 2019.

Application development cost represent cost fornew application of the Company in which thedevelopment was started in November 2019.

Lain-lain terutama terdiri atas biaya berlanggananatas data pasar, biaya langganan parkir, biayakeanggotaan dan biaya keperluan kantor lainnya.

Others mainly represent subscription expense formarket data, parking fees, membership cost andother office expenses.

12. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 12. INVESTMENTS IN STOCK EXCHANGE

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, akun ini merupakan penyertaan saham padaPT Bursa Efek Indonesia terdiri dari 1 saham,dengan nilai nominal masing-masing sebesarRp135.000.

As of December 31, 2020 and 2019, this accountrepresents investment in PT Bursa Efek Indonesiaand which consists of 1 share, with nominal valueof Rp135,000, respectively.










85

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA 13. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSETS


Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Revaluasi/ Ending

balance Additions Disposals Revaluation balance

Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 79.574.000 - - - 79.574.000 BuildingKendaraan 609.867 - - - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 11.695.844 124.953 - - 11.820.797 Office equipmentKomputer 29.847.614 2.010.256 7.900 - 31.849.970 Computers

121.727.325 2.135.209 7.900 - 123.854.634

Aset hak guna Right-of-use assetKendaraan 5.547.362 1.497.044 - - 7.044.406 VehiclesGedung 1.538.007 5.093.603 - - 6.631.610 BuildingKomputer 10.363.110 91.720 - - 10.454.830 Computer

17.448.479 6.682.367 - - 24.130.846

Total 139.175.804 8.817.576 7.900 - 147.985.480 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 4.973.375 3.978.700 - - 8.952.075 BuildingKendaraan 420.012 114.069 - - 534.081 VehiclesPeralatan kantor 9.954.086 1.276.575 - - 11.230.661 Office equipmentKomputer 29.340.302 511.397 7.900 - 29.843.799 Computers

44.687.775 5.880.741 7.900 - 50.560.616

Aset hak guna Right-of-use assetKendaraan 1.756.683 2.254.136 - - 4.010.819 VehiclesGedung - 2.079.802 - - 2.079.802 BuildingKomputer - 4.191.231 - - 4.191.231 Computer

1.756.683 8.525.169 - - 10.281.852

Total 46.444.458 14.405.910 7.900 - 60.842.468 Total

Nilai buku 92.731.346 87.143.012 Net book value










86

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA (lanjutan) 13. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSETS(continued)


Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Revaluasi/ Ending

balance Additions Disposals Revaluation balance

Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 79.574.000 - - - 79.574.000 BuildingKendaraan 609.867 - - - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 11.415.708 280.136 - - 11.695.844 Office equipmentKomputer 29.849.101 158.782 160.269 - 29.847.614 Computers

121.448.676 438.918 160.269 - 121.727.325Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan 3.004.050 - - - 3.004.050 Vehicles

Total 124.452.726 438.918 160.269 - 124.731.375 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 994.673 3.978.702 - - 4.973.375 BuildingKendaraan 305.944 114.068 - - 420.012 VehiclesPeralatan kantor 8.620.718 1.333.368 - - 9.954.086 Office equipmentKomputer 28.756.135 743.122 158.955 - 29.340.302 Computers

38.677.470 6.169.260 158.955 - 44.687.775Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan 1.155.875 600.808 - - 1.756.683 Vehicles

Total 39.833.345 6.770.068 158.955 - 46.444.458 Total

Nilai buku 84.619.381 78.286.917 Net book value

Beban penyusutan yang dibebankan keoperasional sebesar Rp14.405.910 danRp6.770.068 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019.

Depreciation charged to operations amounted toRp14,405,910 and Rp6,770,068 for the year endedDecember 31, 2020 and 2019, respectively.

Aset tetap yang dijual selama tahun 2020 dan 2019adalah sebagai berikut:

Fixed assets disposed during 2020 and 2019, areas follows:

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Harga jual 3.984 26.665 Proceeds from salesNilai buku - (1.314) Book value

Laba penjualan aset tetap 3.984 25.351 Gain on sale of fixed assets

Keuntungan penjualan aset tetap Rp3.984 danRp25.351 masing-masing pada tahun 2020 dan2019 yang dicatat sebagai bagian dari“Pendapatan/(beban) lain-lain” pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

The gain from sale of fixed assets for the year2020 and 2019, amounting to Rp3,984 andRp25,351, respectively, is recognized as “Otherincome/(expenses)” in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income.

Aset tetap yang telah terdepresiasi penuh namunmasih digunakan oleh Perusahaan sebesarRp36.009.191 dan Rp34.838.065 masing-masingpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The fixed assets that have been fully depreciatedbut still in use by the Company amounted toRp36,009,191 and Rp34,838,065 as of December31, 2020 and 2019, respectively.










87

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA (lanjutan) 13. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSET(continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, sebagian dari aset tetap telah diasuransikankepada PT Asuransi Tri Pakarta, pihak berelasi,terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.159.900 dan Rp2.270.915.Manajemen Perusahaan berpendapat aset tetappada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019telah diasuransikan secara memadai.

As of December 31, 2020 and 2019, part of thefixed assets are insured with PT Asuransi TriPakarta, a related party, against fire, robbery andother risks with total coverage of approximatelyRp1,159,900 and Rp2,270,915, respectively. TheCompany’s management believes that the fixedassets as of December 31, 2020 and 2019, areadequately insured.

Nilai wajar bangunan yang dimiliki Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidakberbeda jauh dengan nilai tercatat karenaPerusahaan melakukan revaluasi pada bangunanpada tanggal 30 September 2018.

There is no significant difference between fair valueand carrying calue of building owned by theCompany as of December 31, 2020 and 2019,because the Company performs revaluation overthe building on September 30, 2018.

Selain bangunan, tidak terdapat perbedaan yangsignifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilaitercatatnya.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying calue of fixed assets other thanbuilding.

Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaanmelakukan perubahan kebijakan akuntansi atasbangunan dari sebelumnya menggunakan modelbiaya menjadi model revaluasi.

On September 30, 2015, the Company changedtheir accounting policy for the building from costmodel to revaluation model.

Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia (PMK) No. PMK/191 tanggal15 Oktober 2015, Perusahan telah menugaskanperusahaan jasa penilai terdaftar untukmelaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap(bangunan). Penilaian atas bangunan dilakukanoleh penilai independen eksternal, KJPP AntoniusSetiady dan Rekan.

Based on Regulation of Minister of Finance of theRepublic of Indonesia (PMK) No. PMK/191 datedOctober 15, 2015, the Company assigned aregistered independent appraisers to assess(revaluation) its fixed asset (building). Thevaluation of building is perfomed by the externalindependent valuer, KJPP Antonius Setiady danRekan.

Pada tanggal 30 September 2018, Perusahaanmelakukan penilaian kembali atas bangunan yangdilakukan oleh penilai independen eksternal, KJPPRengganis, Hamid & Rekan.

On September 30, 2018, the Company performedthe revaluation of building conducted by theexternal independent valuer, KJPP Rengganis,Hamid & Rekan.

Penilaian pada tanggal-tanggal 30 September 2018dan 2015 dilakukan berdasarkan Standar PenilaianIndonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasarterkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuanyang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalahmetode data pasar, metode biaya dan metodependapatan. Elemen-elemen yang digunakandalam perbandingan data untuk menentukan nilaiwajar aset antara lain:

Valuations on September 30, 2018 and 2015 areperformed based on Indonesian ValuationStandards and made reference to recent markettransactions done on arm’s length terms. Thevaluation method used are market data approach,cost approach and income approach. Elementsused in data comparison to determine fair value ofassets among others, are as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti; a) Type and right on property;b) Kondisi pasar; b) Market condition;c) Lokasi; c) Location;d) Karakteristik fisik; d) Physical characteristic;e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan. e) Income producing characteristic.










88

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA (lanjutan) 13. FIXED ASSETS AND RIGHT-OF-USE ASSET(continued)

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetapuntuk kelompok bangunan adalah sebagai berikut:

Information on the revaluation of building is asfollows:

30 September/September 30, 2018

Nilai tercatatsebelum Nilai tercatatrevaluasi/ setelah Keuntungan

Carrying amount revaluasi/ revaluasi/before Carrying amount Gain from

revaluation after revaluation revaluation

Bangunan 63.200.475 79.574.000 16.373.525 Building

Kenaikan penilaian kembali aset tetap yang timbuldari revaluasi bangunan dikurangi dengan bebanpajak tangguhan telah dikreditkan padapenghasilan komprehensif lainnya dan disajikansebagai “komponen ekuitas lainnya” padapenghasilan komprehensif lainnya.

Increase arising from revaluation of building, net ofdeferred income taxes, was credited to othercomprehensive income and is shown in “otherequity components” in other comprehensiveincome.

Jika bangunan dicatat sebesar harga perolehan,maka pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019 jumlahnya adalah sebagai berikut:

If buildings are presented on historical cost basis,as of December 31, 2020 and 2019, the amountwould be as follows:


2020 2019

Bangunan BuildingsHarga perolehan 74.353.500 74.353.500 CostAkumulasi penyusutan (18.849.400) (14.870.700) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 55.504.100 59.482.800 Net book amount

Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas bangunan yangberlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, JakartaSelatan akan berakhir pada tanggal 19 April 2029.Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat masaberlakunya berakhir.

Rights to Use the Building (“Hak Guna Bangunan -HGB”) covering the building located at JenderalSudirman Street, South Jakarta will expire on April19, 2029. The Company’s management believesthat the above HGBs can be renewed on the expirydate.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai aset tetap yang dimilikiPerusahaan selama tahun berjalan karenamanajemen berpendapat bahwa nilai tercatat asettetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali.

Management believes that there is no impairmentin the value of fixed assets owned by the Companyduring the year because management believes thatthe carrying amounts of fixed assets do not exceedthe estimated recoverable amount.










89

14. PENYERTAAN SAHAM DAN ASET LAIN-LAIN -NETO

14. INVESTMENT IN SHARES AND OTHER ASSETS- NET


2020 2019

Penyertaan saham Investment in sharesPT Fintek Karya Nusantara 412.209.820 200.000.000 PT Fintek Karya NusantaraPT Penyelesaian PT Penyelesaian

Transaksi Elektronik Nasional 3.689.600 3.500.000 Transaksi Elektronik NasionalPT Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia (KSEI) 450.000 450.000 Efek Indonesia (KSEI)PT Pemeringkat PT Pemeringkat

Efek Indonesia (Pefindo) 15.000 15.000 Efek Indonesia (Pefindo)

Total 416.364.420 203.965.000 Total

Aset lain-lain - neto Other assets - netAset tak berwujud - neto (Catatan 11) 4.026.594 324.372 Intangible assets - net (Note 11)Pajak dibayar dimuka (Catatan 23) 897.638 1.089.999 Prepaid tax (Note 23)Dana jaminan 749.740 982.346 Security depositsUang muka bagian umum 55.529 19.263 General advanceRenovasi dibayar dimuka - neto 8.300 86.407 Prepaid renovation - net

Total 5.737.801 2.502.387 Total

Penyertaan saham pada PT Fintek KaryaNusantara sebanyak 20.000 saham dengan nilainominal Rp10.000, sehingga nilai nominalseluruhnya sebesar Rp200.000.000 dan memilikikepemilikan sebesar 10,19% dan 10,95% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Investment in PT Fintek Karya Nusantara, consistof 20,000 shares with nominal value of Rp10,000per share, so that the total nominal amount isRp200,000,000 and has share ownershipamounting to 10.19% and 10.95% respectively, asof December 31, 2020 and 2019.

Penyertaan saham pada PT PenyelesaianTransaksi Elektronik Nasional sebanyak 3.500saham dengan nilai nominal Rp1.000, sehingganilai nominal seluruhnya sebesar Rp3.500.000 danmemiliki kepemilikan sebesar 17,5% pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Investment in PT Penyelesaian TransaksiElektronik Nasional, consist of 3,500 shares withnominal value of Rp1,000 per share, so that thetotal nominal amount is Rp3,500,000 and hasownership amounting to 17.5%, as of December31, 2020 and 2019.

Penyertaan saham pada PT KSEI sebanyak90 saham dengan nilai nominal Rp5.000 persaham, sehingga nilai nominal seluruhnya menjadisebesar Rp450.000.

Investment in PT KSEI, consists of 90 shares withnominal value of Rp5,000 per share, therefore thetotal nominal amount is Rp450,000.

Penyertaan saham pada PT Pefindo sebanyak15 saham dengan nilai nominal Rp1.000 persaham, sehingga nilai nominal seluruhnya sebesarRp15.000.

Investment in PT Pefindo consists of 15 shareswith nominal value of Rp1,000 per share, so thatthe total nominal amount is Rp15,000.

Renovasi dibayar dimuka gedung merupakan biayarenovasi gedung setelah dikurangi akumulasiamortisasi. Biaya renovasi tersebut diamortisasiselama 5 (lima) tahun. Beban amortisasi untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingsebesar Rp78.107 dan Rp87.702.

Prepaid renovation represents renovation cost ofbuildings, net of accumulated amortization.Renovation cost is amortized over 5 (five) yearsand the amortisation expense for the years endedDecember 31, 2020 and 2019 amounted toRp78,107 and Rp87,702, respectively.










90

14. PENYERTAAN SAHAM DAN ASET LAIN-LAIN -NETO (lanjutan)

14. INVESTMENT IN SHARES AND OTHER ASSETS- NET (continued)

Aset tak berwujud merupakan aset tak berwujuddalam bentuk website dan software yangdiamortisasi selama 5 (lima) tahun. Bebanamortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp870.582 dan Rp209.183

Intangible assets represent intangible assets inform of website and software which are amortizedover 5 (five) years and the amortization expensefor the years ended December 31, 2020 and 2019,amounted to Rp870,582 and Rp209,183,respectively.

Dana jaminan terdiri dari dana jaminan sewagedung, dana jaminan telepon dan dana jaminanatas bank garansi.

Security deposits consists of rent building deposit,telephone deposit, and bank guarantee deposits.

15. UTANG BANK 15. BANK LOANS

Saldo utang bank pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingadalah sebesar RpNihil.

The outstanding balance of bank loan as ofDecember 31, 2020 and 2019 are amounting toRpNil, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Perusahaan memperoleh Fasilitas PinjamanBerjangka Money Market (PBMM) dan BankGaransi (BG) dari BCA yang perjanjiannya telahdiperpanjang beberapa kali dengan perpanjanganterakhir dengan surat No. 40916/GBK/2020 tanggal9 November 2020 dengan total limit fasilitassebesar Rp100.000.000 dan jangka waktupenarikan sampai dengan 18 Februari 2021.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Term Credit Money Market(TCMM) and Bank Guarantee (BG) from BCAwhich the agreement has been extended severaltimes with the latest extension letterNo. 40916/GBK/2020 dated November 9, 2020with a total facility limit amounting toRp100,000,000 and the period of facility withdrawalmaturing on February 18, 2021. Interest rate will bedetermined at the withdrawal, based on moneymarket rate. The loan is unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk memenuhi ketentuan dalamperjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, the Company has to complywith the terms of the loan agreement which includethe following:

a. Mempertahankan kepemilikan saham PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk pada BNISdan minimum 51%;

b. BNIS tidak diperbolehkan memberikan agunanuntuk fasilitas yang sudah dan akan diterimadari Bank/lembaga keuangan lainnya danBNIS harus membuat surat pernyataan bahwaBNIS tidak akan menjaminkan aktivanya(Negative Pledge of All Assets);

a. Maintain PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk share ownership at BNIS atminimum 51%;

b. BNIS is not allowed to provide collateral formoney market which is already and will bereceived from a Bank/other financial institution,and BNIS must make a statement letter whichstate that BNIS will not collateralize its assets(Negative Pledge of All Assets);

c. BNIS harus menjaga outstanding pinjamandari masing-masing bank maksimal 25% darimodal Perusahaan dan total outstandingpinjaman dari seluruh bank tidak bolehmelebihi modal perusahaan.

c. BNIS should maintain the outstanding bankloan from each bank at maximum 25% of theCompany’s total capital and a total outstandingloan from all banks should not exceed theCompany’s total capital.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, saldo pinjaman fasilitas tersebut masing-masing sebesar RpNihil.

As of December 31, 2020 and 2019, outstandingloan balance under this facility amounting to RpNil,respectively.










91

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana)

BNIS memperoleh Fasilitas Money Market Line dariHana yang perjanjiannya telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan danpenambahan limit fasilitas terakhir dengan suratNo. 2020/014/SPPK/CB tanggal 21 April 2020dengan total limit fasilitas sebesar Rp100.000.000,dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 Mei2021. Tingkat suku bunga akan ditentukan padasaat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar.Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

BNIS obtained Money Market Line Facility fromHana in which the agreement has been extendedseveral times with the latest extension andadditional letter facility limitNo. 2020/014/SPPK/CB dated April 21, 2020, withtotal facility limit amounting to Rp100,000,000, andthe period of facility withdrawal maturing on May31, 2021. Interest rate will be determined at thewithdrawal, based on money market rate. The loanis unsecured.



a. Menjaga persentase kepemilikan sahamPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk padaPerusahaan minimum 51%;

b. Menjaga saldo pinjaman bank dari setiap bankmaksimum 25% dari total modal Perusahaandan total semua pinjaman bank sebaiknyatidak melebihi total modal Perusahaan.

a. Maintain the percentage of ownership ofPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atthe Company at minimum of 51%;

b. Maintain the balance of outstanding bank loanfrom each bank at a maximum 25% of theCompany’s total equity, and total all bank loanshould not exceed the Company’s total equity.


As of December 31, 2020 and 2019, outstandingloan balance under this facility amounting to RpNil,respectively.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)

Perusahaan mengadakan Perjanjian FasilitasPinjaman Tetap dan Bank Garansi dari CIMBNiaga yang perjanjiannya telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan danpenambahan fasilitas terakhir dengan surattgl 2 September 2020 dengan limit fasilitas sebesarRp70.000.000 dan jangka waktu penarikan sampaidengan 3 Juni 2021. Tingkat suku bunga akanditentukan pada saat penarikan, berdasarkan sukubunga pasar. Tidak ada jaminan untuk fasilitasPinjaman Tetap dan Bank Garansi.

The Company obtained Fixed Loan and BankGuarantee Facility from CIMB Niaga in which theagreement has been extended several timeswith the latest extension letterdated September 2, 2020, with facility limitamounting to Rp70,000,000 and the period offacility withdrawal maturing on June 3, 2021.Interest rate will be determined at the withdrawaldate, based on money market rate. Both the FixedLoan and Bank Guarantee is unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk memenuhi ketentuan dalamperjanjian pinjaman diantaranya, Menjagapersentase kepemilikan sahamPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk padaPerusahaan minimum 51%.

During the loan period, the Company has tocomply with the terms of the loan agreement whichinclude the following Maintain the percentage ofownership of PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk at the Company are minimum of 51%.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, saldo fasilitas Pinjaman Tetap tersebutmasing-masing sebesar RpNihil dan Perusahaantelah menggunakan fasilitas Bank Garansi dariCIMB Niaga masing-masing sebesar Rp20.000.000dan RpNihil.

As of December 31, 2020 and 2019, theoutstanding Fixed Loan facility is RpNil,respectively, and the Company has already usedBank Guarantee facility from CIMB Niagaamounting to Rp20,000,000 and RpNil,respectively.










92


PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit RekeningKoran, Fasilitas Revolving Credit dan FasilitasForeign Exchage dari UOB yang perjanjiannyatelah diperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir dengan suratNo. 744/07/2020 tanggal 20 Juli 2020 denganlimit fasilitas masing-masing sebesarRp25.000.000, Rp80.000.000 dan USD2.500.000dan jangka waktu penarikan masing-masingsampai dengan 20 Juli 2021. Tingkat suku bungaakan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkansuku bunga pasar. Tidak ada jaminan untukPinjaman Kredit Rekening Koran.

The Company obtained a Overdraft Facility,Revolving Credit Facility and Foreign ExchangeFacility from UOB in which the agreement hasbeen extended several times with the latestextension letter No. 744/07/2020 dated July 20,2020, with facility limit amounting to Rp25,000,000,Rp80,000,000 and USD2,500,000 respectively,and the period of facility withdrawal maturing onJuly 20, 2021, respectively. Interest rate will bedetermined at the withdrawal, based on moneymarket rate. There is no guarantee for RevolvingCredit Facility (RCF)-Uncommitted Line and forOverdraft Facility.



a. Menjaga persentase kepemilikan sahamPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk padaPerusahaan minimum 51%;

b. Menjaga saldo kas harian rata - rata sebesarRp20.000.000.000.

a. Maintain the percentage of ownership ofPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atthe Company are minimum of 51%;

b. Maintain an average daily cash balanceamounting Rp20,000,000,000


As of December 31, 2020 and 2019, outstandingloan balance under this facility is RpNil,respectively.

PT Bank DKI PT Bank DKI

Perusahaan memperoleh Fasilitas Money MarketLine - Uncommited Line Revolving denganperpanjangan terakhir akte No 1 tanggal 2 Juli2020 dengan limit fasilitas Rp50.000.000 denganjangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan atausampai dengan tanggal 5 Juli 2021. Tidak adajaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line Facility- Uncommited Revolving Line with the latestextension deed No. 1 dated July 2, 2020 facilitylimit amounting to Rp50,000,000. The maximumperiod of facility is 12 months or until July 5, 2021.The loan is unsecured.



a. Memelihara rasio keuangan rasio Debt toEquity sebesar 3 kali dan Current Ratiosebesar 1,1 kali.

b. Tidak melakukan perubahan pemegangsaham yang menyebabkan penurunankepemilikan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (baik secara langsung maupuntidak langsung) menjadi dibawah 75%.

a. Maintain a Debt to Equity ratio amounting 3times and a Current Ratio amounting 1.1times.

b. Not making changes in shareholders which ledto a decrease in the ownership of PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk (eitherdirectly or indirectly) to below 75%.












93


PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)

Perusahaan menerima fasilitas Bank Garansi dariBank Permata yang perjanjiannya telahdiperpanjang beberapa kali dengan perpanjanganterakhir dengan surat No. KK/20/113/AMD/NBFItanggal 20 Januari 2021 menjadi satu fasilitasdengan limit sebesar Rp80.000.000, yangsebelumnya dua fasilitas dengan limit sebesarRp20.000.000 dan Rp80.000.000. Fasilitas inimemiliki jangka waktu penarikan sampai dengan30 November 2021 dan tidak ada jaminan untukfasilitas Bank Garansi ini.

The Company obtained Bank Guarantee Facilityfrom Permata which the agreement has beenextended several times with the latest extensionletter No. KK/20/113/AMD/NBFI dated January 20,2020 became one facility with limit amounting toRp80,000,000 which previously was two facilitywith limit amounting to Rp20,000,000 andRp80,000,000. The period of facility withdrawal ismaturing on November 30, 2021 and this BankGuarantee facility is unsecured.



Nasabah wajib menjaga:a. Rasio total pinjaman bank terhadap modal

tidak melebihi satu kali.b. Minimum total ekuitas sebesar Rp300.000.000

setiap saat.c. MKBD sesuai dengan ketentuan yang berlakud. Total liabilitas terhadap total ekuitas tidak

melebihi 3 kali.

Customer must comply:a. The ratio of total bank loans to equity does not

exceed one.b. Minimum total equity amounting

Rp300,000,000 at any time.c. MKBD is in accordance with applicable

regulationsd. Total liabilities to total equity should not

exceed 3 times.



PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Perusahaan memperoleh fasilitas Money MarketLine (Uncommitted - Revolving), dari Danamondengan perpanjangan terakhir dengan suratNo. 167/PP/EB/0320 tanggal 16 Maret 2020dengan limit fasilitas sebesar Rp50.000.000 danjangka waktu penarikan sampai dengan 28 Maret2021. Tingkat suku bunga akan ditentukan padasaat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar.Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line(Uncommitted - Revolving) facility, from Danamonwith the latest extension letter No. 167/PP/EB/0320dated March 16, 2020 with facility limit amountingto Rp50,000,000, and the period of facilitywithdrawal maturing on March 28, 2021,respectively. Interest rate will be determined at thewithdrawal date, based on money market rate. Theloan is unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk menjaga kolektabilitas debiturpada setiap debitur (termasuk bank) tetap padakolektabilitas 1

During the loan period, the Company has to complywith the terms of the loan agreement to maintaindebtor collectability for each debtor (includingbanks) at collectability 1

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 saldopinjaman fasilitas tersebut sebesar RpNihil.

As of December 31, 2020 outstanding loan balanceunder this facility is RpNil.










94


PT Bank BTPN Tbk (BTPN) PT Bank BTPN Tbk (BTPN)

Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman NonBank, dari BTPN dengan perpanjangan terakhirdengan surat No. BTPN/S/0037 tanggal20 Oktober 2020 dengan limit fasilitas sebesarRp75.000.000 dan jangka waktu penarikan sampaidengan 30 September 2021. Tingkat suku bungaakan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkansuku bunga pasar. Tidak ada jaminan untukfasilitas pinjaman ini.

The Company obtained a Non Bank Loan facility,from BTPN with the latest extension letterNo. BTPN/S/0037 dated October 20, 2020, withfacility limit amounting to Rp75,000,000, and theperiod of facility withdrawal maturing on September30, 2021. Interest rate will be determined at thewithdrawal date based on money market rate. Theloan is unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk memenuhi ketentuan dalamperjanjian pinjaman untuk menjaga persentasekepemilikan saham PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk pada Perusahaan minimum 51%.

During the loan period, the Company has to complywith the terms of the loan agreement to maintainthe percentage of ownership of PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk at the Company areminimum of 51%.



Kepatuhan terhadap batasan perjanjian Compliance on loan covenant

Untuk seluruh saldo utang bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaantelah mematuhi seluruh kondisi dan persyaratanpenting sehubungan dengan persyaratan padamasing-masing setiap perjanjian tersebut.

For all balances of bank loans as of December 31,2020 and 2019, the Company has complied with allimportant conditions and loan covenants requiredby each loan agreement.

Jumlah beban bunga bank yang dibayar padatahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 masing-masing sebesarRp3.583.142 dan Rp3.801.925 yang dicatatsebagai bagian dari Beban Bunga dan Keuanganpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The interest expense paid in relation to the bankloans for the years ended December 31, 2020 and2019 amounted to Rp3,583,142 and Rp3,801,925respectively, which is recognized as part of Interestand Finance Expenses in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.










95

16. UTANG NASABAH 16. PAYABLES TO CUSTOMERS

Akun ini merupakan utang kepada nasabah yangbelum diselesaikan pembayarannya yang timbuldari penjualan portofolio efek dengan rinciansebagai berikut:

This amount represents payable to customerswhich are not yet settled which was resulting fromsecurities trading with the following details:

a. Berdasarkan hubungan a. Based on relationship


2020 2019

Pihak ketiga Third partiesNasabah pemilik rekening Customer with securities account

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% from theutang nasabah 259.320.753 77.904.790 amount payable to customers

Saldo lebih dari atau sama Balance greater thandengan 5% dari total or equal to 5% from the amountutang nasabah 37.069.258 - payable to customers

Nasabah kelembagaan Institutional customerSaldo kurang dari 5% dari Balance less than 5% from the

total utang nasabah 11.441.308 6.534.208 amount payable to customersSaldo lebih dari atau sama Balance greater than

dengan 5% dari total or equal to 5% from the amountutang nasabah - 26.074.895 payable to customers

Total 307.831.319 110.513.893 Total

b. Berdasarkan pihak b. Based on party


2020 2019

Nasabah pemilik rekening 296.390.011 77.904.790 Customer with securities accountNasabah kelembagaan 11.441.308 32.609.103 Institutional customer

Total 307.831.319 110.513.893 Total

17. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 17. OTHER SECURITIES COMPANIES PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada perusahaanefek lain yang seluruhnya adalah pihak ketigasehubungan dengan transaksi perdagangan efekyang belum diselesaikan pembayarannya.

This account represents payable to other securitiescompanies which are transaction to third parties inrelation to securities trading transactions which arenot yet settled.

Saldo utang perusahaan efek lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp605 dan Rp82.009.830.

The outstanding balance of other securitiescompanies payables as of December 31, 2020 and2019 are amounting to Rp605 and Rp82,009,830,respectively.










96

18. UTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 18. PAYABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES

Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yangtimbul dari kegiatan penjaminan emisi efek.

This account is used to record the liabilities fromunderwriting activities.

Seluruh utang kegiatan penjaminan emisi efekadalah kepada pihak ketiga pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingsebesar Rp127.453 and Rp363.035.

All payables from underwriting activities are to thirdparties as of December 31, 2020 and 2019amounting to Rp127,453 and Rp363,035,respectively.

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES


2020 2019

Imbalan kerja 16.732.404 8.803.514 Employee benefitKomisi sales 6.239.095 1.966.105 Sales commissionKonsultan 2.545.570 1.449.783 ConsultantBiaya data feed untuk trading 2.259.915 408.210 Data feed cost for tradingPencadangan training 2.179.253 1.412.253 Training allowancePungutan Otoritas Jasa Keuangan 1.497.654 734.352 Otoritas Jasa Keuangan feeKomisi kepada agen penjual 791.425 287.125 Commission for selling agentBiaya bagi hasil cabang 760.657 519.865 Profit sharing branchBiaya marketing 754.068 401.608 Marketing costBiaya pembubaran produk 610.621 610.621 Product dissolution costBiaya sewa gedung cabang 515.238 451.166 Rent for branch building costBloomberg 444.039 484.799 BloombergBunga yang masih harus dibayar 343.745 227.111 Accrued interest payableBiaya penyelesaian laporan tahunan 63.500 178.700 Annual report completion costLain-lain 904.351 424.503 Others

Total 36.641.535 18.359.715 Total

Imbalan kerja yang masih harus dibayar terdiri darigaji, bonus dan premi BPJS Kesehatan yang belumdibayar.

Accrued employee benefit consists of salary, bonusand BPJS Kesehatan premium which are not yetpaid.

Komisi sales yang masih harus dibayar merupakancadangan komisi yang belum dibayar kepadasalesperson.

Accrued sales commission includes commission tosalespersons which are not yet paid.

Bunga yang masih harus dibayar merupakanakrual bunga atas fasilitas pinjaman kepada bank.

Accrued interest payable represents accruedinterest from the facility loan banks.

Termasuk dalam biaya yang masih harus dibayarlain-lain terdiri dari pencadangan biaya gathering,dan biaya-biaya lainnya.

Included in other accrued expenses are accruedgathering and other accrual.










97

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE PAYABLES

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaankepada PT BNI Multifinance, pihak berelasi(Catatan 36).

This account represents finance lease payable toPT BNI Multifinance, a related party (Note 36).

Jumlah angsuran utang sewa pembiayaanberdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuhtempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020dan 2019 adalah sebagai berikut:

The amounts of installment for finance leasepayables based on the remaining period untilmaturity as of December 31, 2020 and 2019, are asfollows:


2020 2019

Sampai dengan satu tahun 83.360 289.532 Up to one yearDi atas satu tahun - 83.361 Over one year

Total 83.360 372.893 Total

Utang sewa pembiayaan dijamin dengankendaraan yang diperoleh dari fasilitas pembiayaantersebut (Catatan 13).

These lease payables are collateralized by theleased vehicles acquired through these leasefacilities (Note 13).

Utang sewa pembiayaan denganPT BNI Multifinance, pihak berelasi, diangsur setiapbulan selama 3-5 tahun dan akan lunas padaOktober 2021 dengan dikenai tingkat suku bungasebesar 13,56% - 14,12% per tahun.

The lease payable to PT BNI Multifinance, arelated party, requires monthly installment in thenext 3-5 years and will be fully-paid in October2021 with interest rate of 13.56% - 14.12% perannum.

21. UTANG LAIN-LAIN 21. OTHER PAYABLES


2020 2019

Liabilitas sewa 13.186.705 - Lease liabilitiesUtang biaya transaksi 7.859.615 2.467.669 Transaction cost payableNilai aset neto yang diatribusikan Net assets value attributable

kepada pemegang unit - Entitas Anak 6.878.428 - to unit holders - SubsidiaryUtang dividen (Catatan 25) - 4.570.680 Dividend payable (Note 25)Utang usaha lainnya 7.783.600 4.863.730 Other service payable

Total 35.708.348 11.902.079 Total

Jumlah beban bunga atas liabilitas sewa adalahsebesar Rp583.523 pada tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020.

The balances of interest expense from leaseliabilities amounted to Rp583,533 for the yearended December 31, 2020.

Analisis jatuh tempo liabilitas lain-lain terkait sewaadalah sebagai berikut:

The maturity analysis of other liabilities related tolease is as follows:


1 tahun 7.418.109 1 year2 tahun 3.355.494 2 years3 tahun 826.196 3 years4 tahun 935.690 4 years5 tahun 651.216 5 years

Total 13.186.705 Total










98

21. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 21. OTHER PAYABLES (continued)

Termasuk dalam utang usaha lainnya pendapatanditerima dimuka yang merupakan pendapatankegiatan manajer investasi atas reksadana yangtelah diterima seluruhnya oleh Entitas Anak.Pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari utanglain-lain dalam laporan posisi konsolidasiankeuangan dan akan diamortisasi sampai dengantanggal jatuh tempo dari reksadana tersebut.Amortisasi atas pendapatan ini dicatat sebagaibagian dari pendapatan kegiatan managerinvestasi dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Included in other service payable are unearnedincome which represents investment manager feefrom mutual fund which has been fully received bythe Subsidiary. These management fees arerecorded as part of other liabilities in theconsolidated statement of financial position and willbe amortized until the maturity date of the mutualfund. Amortization of this income is recorded aspart of investment manager fees in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.



22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY

Perusahaan dan Entitas Anak telah membentukliabilitas imbalan kerja untuk tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 seperti yang terteradi bawah ini:

The Company and Subsidiary have providedemployee benefits liability, as stated below as ofDecember 31, 2020 and 2019:


2020 2019

BNIS BNISImbalan pasca-kerja 27.284.773 23.623.168 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 7.321.480 6.467.902 Other long-term benefits

34.606.253 30.091.070

Entitas Anak SubsidiaryImbalan pasca-kerja 2.325.118 1.601.453 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 1.860.481 1.224.008 Other long-term benefits

4.185.599 2.825.461

Liabilitas yang diakui pada laporan Liability recognized in the statementposisi keuangan konsolidasian 38.791.852 32.916.531 of consolidated financial position

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun karyawanPerusahaan pada tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,PT Towers Watson Purbajaga denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”sebagaimana yang tercantum dalam laporannyamasing-masing pada tanggal 25 Januari 2021 dan14 Januari 2020.

The actuarial valuation of pension benefits of theCompany for the year ended December 31, 2020and 2019 was performed by registered actuarialconsulting firm, PT Towers Watson Purbajagausing the “Projected Unit Credit” method as statedin its reports dated January 25, 2021 and January14, 2020, respectively.










99

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun EntitasAnak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,PT Towers Watson Purbajaga denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”sebagaimana yang tercantum dalam laporannyamasing-masing pada tanggal 13 Januari 2021 dan6 Januari 2020.

The actuarial valuation of pension benefits of theSubsidiary for the year ended December 31, 2020and 2019 was performed by registered actuarialconsulting firm, PT Towers Watson Purbajaga,using the “Projected Unit Credit” method as statedin its reports dated January 13, 2021 and January6, 2020, respectively.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Perusahaan di atas adalah:

The key assumptions used in the above calculationfor the Company are:


2020 2019

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 6,25% 7,00% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 8,00% 8,00% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited to

hasil DPLK 5,75% 6,50% defined contribution fund

Asumsi lainnya: Other assumptions:Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement ageTingkat kematian Modifikasi Tabel Modifikasi Tabel Mortality rate

Mortalita/Adjusted Mortalita/AdjustedMortality Table Mortality Table

Indonesia 2019 Indonesia 2011(TMI 2019) (TMI 2011)

Tingkat cacat 10% dari TMI’19/ 10% dari TMI’11/ Disability rate10% from TMI’19 10% from TMI’11

Tingkat pengunduran diri Turnover rateUmur 20-29 7,0% 7,0% Age 20-29Umur 30-39 2,8% 2,8% Age 30-39Umur 40-50 1,4% 1,4% Age 40-50Umur 51-52 0,7% 0,7% Age 51-52Umur >52 0% 0% Age >52

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Entitas Anak adalah:

The key assumptions used in the calculation for theSubsidiary are:


2020 2019

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 6,50% 7,25% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 6,50% 6,50% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited

hasil DPLK 5,75% 6,50% defined contribution fund










100


Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Entitas Anak adalah (lanjutan):

The key assumptions used in the calculation for theSubsidiary are (continued):


2020 2019

Asumsi lainnya: Other assumptions:Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement ageTingkat kematian Modifikasi Tabel Modifikasi Tabel Mortality rate

Mortalita/Adjusted Mortalita/AdjustedMortality Table Mortality Table

Indonesia 2019 Indonesia 2011(TMI 2019) (TMI 2011)

Tingkat cacat 10% dari TMI’19/ 10% dari TMI’11/ Disability rate10% from TMI’19 10% from TMI’11

Tingkat pengunduran diri Turnover rateUmur 20-29 6,0% 6,0% Age 20-29Umur 30-39 12,7% 12,7% Age 30-39Umur 40-50 3,3% 3,3% Age 40-50Umur 51-52 1,0% 1,0% Age 51-52Umur >52 1,0% 1,0% Age >52

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefit

a. Penyisihan imbalan a. Benefits provision


2020 2019

Nilai kini liabilitas: Present value of obligation:BNIS 27.284.773 23.623.168 BNISEntitas Anak 2.325.118 1.601.453 Subsidiary

Total 29.609.891 25.224.621 Total

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expense



2020 2019

BNIS BNISBeban jasa kini 2.857.374 2.660.819 Current service costBeban bunga 1.620.919 1.616.108 Interest cost

4.478.293 4.276.927

Entitas Anak SubsidiaryBeban jasa kini 439.880 229.714 Current service costBeban bunga 115.546 72.530 Interest cost

555.426 302.244

Total 5.033.719 4.579.171 Total










101


Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefit (continued)

c. Mutasi pada liabilitas imbalan pasca kerjayang diakui pada laporan posisi keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut:

c. Movement in the post employment benefitsliability recognized in the Company’sstatement of financial position are as follows:



2020 2019

BNIS BNISSaldo awal tahun 23.623.168 19.892.212 Balance at beginning of the yearBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 4.478.293 4.276.927 during the yearPengukuran kembali

imbalan kerja yang Remeasurement of employeediakui pada penghasilan benefits recognized in otherkomprehensif lain 992.633 202.081 comprehensive income

Pembayaran manfaat (1.809.321) (748.052) Benefits payment

Total BNIS 27.284.773 23.623.168 Total BNIS

Entitas Anak SubsidiarySaldo awal tahun 1.601.453 839.366 Balance at beginning of the yearBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 555.426 302.244 during the yearPengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of employee

yang diakui pada penghasilan benefits recognized in otherkomprehensif lain 168.239 565.431 comprehensive income

Pembayaran manfaat - (105.588) Benefits payment

Total Entitas Anak 2.325.118 1.601.453 Total Subsidiary

d. Mutasi pengukuran kembali imbalan kerjayang diakui pada penghasilan komprehensiflain:

d. Movement in remeasurement of employeebenefits recognized in other comprehensiveincome:



2020 2019

Saldo awal tahun BNIS (753.802) (551.721) BNIS balance at beginning of yearKerugian aktuarial Actuarial loss charged

yang diakui pada penghasilan to other comprehensivekomprehensif lain (992.633) (202.081) income

Saldo akhir BNIS (1.746.435) (753.802) BNIS ending balance










102


Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefit (continued)

e. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pastiterhadap perubahan asumsi aktuaria adalahsebagai berikut (tidak diaudit):

e. The sensitivity of defined benefit obligation tochanges in the assumptions are as follows(unaudited):

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kiniatas liabilitas atas liabilitasimbalan kerja imbalan kerjapascakerja/ pascakerja/

Effect on Effect onpresent value present value

Persentase/ of post - Persentase/ of post -Percentage employee benefit Percentage employee benefit

2020 2020

BNIS BNISKenaikan 1% (1.829.049) 1% 2.934.822 IncreasePenurunan (1%) 2.097.804 (1%) (2.600.513) Decrease

Entitas Anak SubsidiaryKenaikan 1% (191.756) 1% 460.620 IncreasePenurunan (1%) 219.584 (1%) (408.893) Decrease

2019 2019

BNIS BNISKenaikan 1% (1.663.592) 1% 2.746.166 IncreasePenurunan (1%) 1.899.098 (1%) (2.440.184) Decrease


Analisis sensitivitas didasarkan padaperubahan atas satu asumsi aktuarial dimanaasumsi lainnya dianggap konstan. Dalamperhitungan sensitivitas kewajiban imbalanpasti atas asumsi aktuarial utama, metodeyang sama (perhitungan nilai kini kewajibanimbalan pasti dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungankewajiban pensiun yang diakui dalam laporanposisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. When calculating thesensitivity of the defined benefit obligation tosignificant actuarial assumptions, the samemethod (present value of the defined benefitobligation calculated with the Projected UnitCredit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculatingthe pension liability recognized within thestatement of financial position.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentukpenghargaan pengabdian dihitung denganmenggunakan metode Projected Unit Credit.

Other long-term employee benefits which includeservice award is calculated using the ProjectedUnit Credit method.

a. Penyisihan imbalan a. Benefits provision


2020 2019

Nilai kini liabilitas Present value of obligationBNIS 7.321.480 6.647.902 BNISEntitas Anak 1.860.481 1.224.008 Subsidiary

Total 9.181.961 7.871.910 Total










103


Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expense



2020 2019

BNIS BNISBeban jasa kini 1.027.063 992.540 Current service costBeban bunga 421.803 428.285 Interest costKerugian aktuarial 264.195 475.532 Actuarial loss

1.713.061 1.896.357

Entitas Anak SubsidiaryBeban jasa kini 421.499 310.903 Current service costBeban bunga 81.445 65.466 Interest costKerugian aktuarial 351.639 119.752 Actuarial loss

854.583 496.121

Total 2.567.644 2.392.478 Total

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakuipada laporan posisi keuangan Perusahaanadalah sebagai berikut:

c. Movement in the employee benefits liabilityrecognized in the Company’s statement offinancial position are as follows:



2020 2019

BNIS BNISSaldo awal 6.467.902 5.525.909 Beginning balanceBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 1.713.061 1.896.357 during the yearPembayaran manfaat (859.483) (954.364) Benefits payment

Total BNIS 7.321.480 6.467.902 Total BNIS










104



c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakuipada laporan posisi keuangan Perusahaanadalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movements in the employee benefits liabilityrecognized in the Company’s statement offinancial position are as follows:



2020 2019

Entitas Anak SubsidiarySaldo awal tahun 1.224.008 794.201 Beginning balanceBeban imbalan kerja Employee benefit expenses

selama tahun berjalan 854.583 496.121 during the yearPembayaran manfaat (218.110) (66.314) Benefits payment

Total Entitas Anak 1.860.481 1.224.008 Total Subsidiary

d. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pastiterhadap perubahan asumsi aktuaria adalahsebagai berikut (tidak diaudit):

d. The sensitivity of defined benefit obligation tochanges in the assumptions is as follows(unaudited):

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kiniatas liabilitas atas liabilitasimbalan kerja imbalan kerja

jangka panjang/ jangka panjang/Effect on Effect on

present value present valueof long - term of long - term

Persentase/ employee benefits Persentase/ employee benefitsPercentage obligation Percentage obligation

2020 2020

BNIS BNISKenaikan 1% (335.345) 1% 384.993 IncreasePenurunan (1%) 374.276 (1%) (349.297) Decrease


2019 2019

BNIS BNISKenaikan 1% (320.746) 1% 407.041 IncreasePenurunan (1%) 356.712 (1%) (371.625) Decrease


Analisis sensitivitas didasarkan padaperubahan atas satu asumsi aktuarial dimanaasumsi lainnya dianggap konstan. Dalamperhitungan sensitivitas kewajiban imbalanpasti atas asumsi aktuarial utama, metodeyang sama (perhitungan nilai kini kewajibanimbalan pasti dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungankewajiban imbalan jangka panjang lainnyayang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. When calculating thesensitivity of the defined benefit obligation tosignificant actuarial assumptions the samemethod (present value of the defined benefitobligation calculated with the Projected UnitCredit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculatingthe long term employee benefits liabilityrecognized within the statement of financialposition.










105



Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnyayang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut (tidakdiaudit):

Expected maturity analysis of undiscountedpension benefits and other long-term employeebenefit are as follows (unaudited):

Kurang dari 2 sampai 5 Lebih dari 51 tahun/Less tahun/Between tahun/than a year, 2 to 5 years Over 5 years Total

BNIS BNISImbalan pasca - kerja 2.490.227 13.381.587 17.176.518 33.048.332 Post-employment benefitImbalan kerja jangka

panjang lainnya 1.467.448 5.134.540 5.977.127 12.579.115 Other long-term employee benefit

3.957.675 18.516.127 23.153.645 45.627.447Entitas Anak 152.435 2.613.555 6.106.208 8.872.198 Subsidiary

Total 4.110.110 21.129.682 29.259.853 54.499.645 Total

Rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalanpasti Perusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingadalah 7,59 tahun dan 9,24 tahun.

Weighted average durations of the Company’sdefined benefit obligation as of December 31, 2020and 2019 are 7.59 years and 9.24 years,respectively.

Rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalanpasti Entitas Anak pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingadalah 9,39 tahun dan 9,28 tahun.

Weighted average durations of the Subsidiary’sdefined benefit obligation as of December 31, 2020and 2019 are 9.39 years and 9.28 years,respectively.

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Pajak dibayar dimuka pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 masing-masingadalah sebesar Rp897.638 dan Rp1.089.999merupakan pajak dibayar dimuka dari EntitasAnak.

The prepaid tax as of December 31, 2020 and2019 amounting to Rp897,638 andRp1,089,999, respectively, represent theprepaid tax from Subsidiary.

b. Utang pajak b. Taxes payable


2020 2019

BNIS BNISPasal 21 495.866 464.413 Article 21Pasal 23 dan 26 93.859 52.430 Articles 23 and 26Pasal 25 276.770 545.532 Article 25Pasal 29 5.969.511 88.447 Article 29Pasal 4(2) 2.923.871 635.522 Article 4(2)Transaksi penjualan saham 9.143.967 2.257.998 Sale of share transactionsPajak pertambahan nilai 2.071.138 1.047.124 Value added tax

Total 20.974.982 5.091.466 TotalEntitas Anak 1.154.597 2.148.901 Subsidiary

22.129.579 7.240.367










106

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak c. Tax expense/(benefit)



2020 2019

Beban pajak kini: Current tax expense:BNIS 9.500.811 7.103.484 BNISEntitas Anak 4.897.872 6.457.521 Subsidiary

Total beban pajak kini 14.398.683 13.561.005 Total current tax expense

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit:BNIS (6.589.042) (1.586.831) BNISEntitas Anak (191.654) (855.798) Subsidiary

Total manfaat pajak tangguhan (6.780.696) (2.442.629) Total deferred tax benefit

Total 7.617.987 11.118.376 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount on theprofit before income tax is as follows:



2020 2019

Laba sebelum beban pajak Income before tax expenseBNIS 34.723.598 22.069.852 BNISEntitas Anak 14.258.519 15.535.985 Subsidiary

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicablepajak yang berlaku tax ratesBNIS 7.639.192 5.517.463 BNISEntitas Anak 3.136.874 3.883.996 Subsidiary

10.776.066 9.401.459Perbedaan tetap (5.723.794) 673.034 Permanent differencesDampak perubahan tarif pajak 2.373.353 - Impact on tax rate change

7.425.625 10.074.493Revisi lebih bayar pajak 2019 Revised tax overpayment 2019 -

- Entitas Anak 192.362 - SubsidiaryPembayaran pajak tahun 2018

di tahun 2019 - Entitas Anak - 162.628 2018 tax paid in 2019 - SubsidiarySurat Ketetapan Pajak 2015

- Entitas Anak - 881.255 Tax assessment letter 2015 - Subsidiary

Total 7.617.987 11.118.376 Total










107


c. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) c. Tax expense/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakseperti yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan taksiranpenghasilan kena pajak pada tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income beforeincome tax expense, as shown in theconsolidated statement of comprehensiveincome and estimated taxable income for theyears ended December 31, 2020 and 2019,are as follows:



2020 2019

Laba sebelum beban pajak Consolidated income beforekonsolidasian 44.019.953 31.836.559 tax expense

Laba sebelum beban pajak Subsidiary’s incomeEntitas Anak (14.258.519) (15.535.985) before tax expense

Dividen dari Entitas Anak 4.962.164 5.769.278 Dividend from Subsidiary

Laba sebelum beban pajak BNIS 34.723.598 22.069.852 BNIS’s income before tax expense

Perbedaan temporer: Temporary differences:Pembentukan cadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 20.173.327 12.272 lossesBonus 12.208.000 - Bonus

Provision for employee servicePenyisihan imbalan kerja karyawan 3.522.550 4.470.868 entitlementsPenyusutan aset tetap 1.875.251 1.864.186 Depreciation of fixed assets

37.779.128 6.347.326

Perbedaan permanen: Permanent differences:Kepegawaian 12.287.559 7.866.042 PersonnelBiaya kerjasama 4.140.522 - Cooperation costBeban bunga 3.583.142 3.801.925 Interest expenseTelekomunikasi 1.603.930 1.446.209 TelecommunicationJamuan dan sumbangan 1.562.241 1.891.953 Entertainment and donationIklan dan promosi 963.185 1.803.523 Advertising and promotionBeban transaksi efek 798.726 321.354 Transaction costsTransportasi 233.340 408.892 TransportationBeban dan denda pajak 155.887 881.272 Tax expenses and penaltiesSewa 61.601 266.576 RentSeminar dan workshop - 2.189.500 Seminar and workshopBeban lain-lain 3.341.235 3.215.272 Others

28.731.368 24.092.518

Fee penjualan obligasi (37.250.674) (20.179.213) Bonds selling feePendapatan bunga obligasi Interest income on bonds

dan dividen (11.795.825) (11.086.539) and dividendsPenghasilan bunga (9.002.090) (5.492.007) Interest incomeKerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on

dari perubahan nilai wajar change in fair value ofportofolio efek dalam kelompok held for tradingdiperdagangkan - 13.213.682 marketable securities

Penghasilan dari komisi obligasi - (551.682) Income from bond commission

(58.048.589) (24.095.759)

Total koreksi fiskal 8.461.907 6.344.085 Total fiscal adjustments










108


c. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) c. Tax expense/(benefit) (continued)



2020 2019

Laba kena pajak 43.185.505 28.413.937 Taxable income

Beban pajak penghasilan (9.500.811) (7.103.484) Income tax expenseDikurangi pajak dibayar dimuka 3.531.300 7.015.037 Less prepaid taxes

Utang pajak 5.969.511 88.447 Tax payable

Berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang KebijakanKeuangan Negara dan Stabilitas SistemKeuangan untuk Penanganan PandemiCorona Virus Disease 2019 (COVID-19)dan/atau Dalam Rangka MenghadapiAncaman yang Membahayakan PerekonomianNasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan(“Undang-undang No. 2 Tahun 2020”),mengatur mengenai adanya penyesuaian tarifPajak Penghasilan Wajib Pajak Badan dalamnegeri dan bentuk usaha tetap berupapenurunan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf bUndang-undang mengenai Pajak Penghasilanmenjadi sebesar 22% (dua puluh dua persen)yang berlaku pada Tahun Pajak 2020 - 2021dan sebesar 20% (dua puluh persen) yangmulai berlaku pada Tahun Pajak 2022.

Based on Law No. 2 of 2020 dated May 18,2020 regarding State Financial Policies andFinancial System Stability for Handling theCorona Virus Disease (COVID-19) Pandemicand/or in the Context of Facing Threats thatEndanger the National Economy and/orFinancial System Stability ("Law No. 2 of2020"), it regulates the adjustment of theIncome Tax rate for domestic CorporateTaxpayers and permanent business entityregarding the rate reduction of Article 17paragraph (1) letter b for the Law on IncomeTax to 22% (twenty two percent) effective forFiscal Year 2020 - 2021 and 20% (twentypercent) which will be effective for Fiscal Year2022.

Tarif pajak penghasilan Perusahaanmenggunakan tarif pajak tunggal 22% untuktahun fiskal yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 25% untuktahun fiskal yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

The Company’s income tax rate is calculatedusing single tax rate of 22% for the fiscal yearended December 31, 2020 and 25% for thefiscal year ended December 31, 2019 basedon Law No. 36 Year 2008.










109


d. (Liabilitas)/aset pajak tangguhan d. Deferred tax (liabilities)/assets2020

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan laba rugiDampak Dampak komprehensif

penerapan perubahan konsolidasian/awal PSAK tarif pajak Credited/

71/ yang (charged) toEffect of ditangguhkan/ Consolidated

initial Effect of statement of profit DibebankanSaldo awal/ implemen changes in or loss and other ke ekuitas/ Saldo akhir/Beginning tation tax rate - comprehensive Charged to Ending

balance SFAS 71 deferred income equity balance

Penyisihan imbalan kerja 7.522.766 - (1.114.361) 774.961 195.765 7.379.131 Provision for employee benefitCadangan kerugian

penurunan nilai 397.142 344.176 (88.957) 4.438.132 - 5.090.493 Allowance for impairment lossesPenyusutan aset tetap (15.197.487) - (519.046) 412.555 3.467.880 (11.836.098) Depreciation of fixed assetBonus - - - 2.685.760 - 2.685.760 BonusNilai wajar penyertaan - (217.443) - - (42.293.873) (42.511.316) Fair value of investment

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities -BNIS - neto (7.277.579) 126.733 (1.722.364) 8.311.408 (38.630.228) (39.192.030) net - BNIS

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset - net -Entitas Anak - neto 3.767.608 279 (650.989) 842.641 37.012 3.996.551 Subsidiary

2019

Dibebankanke laporan

pendapatanDibebankan komprehensif lain/ke laporan Chargedlaba rugi/ to other

1 Januari/ Charged to comprehensive 31 Desember/January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja karyawan 6.354.530 1.117.716 50.520 7.522.766 Provision for employee benefitsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 394.074 3.068 - 397.142 lossesPenyusutan aset tetap (15.663.534) 466.047 - (15.197.487) Depreciation of fixed asset

Liabilitas pajak tangguhanBNIS - neto (8.914.930) 1.586.831 50.520 (7.277.579) Deferred tax liabilities - net - BNIS

Aset pajak tangguhanEntitas Anak - neto 2.770.452 855.798 141.358 3.767.608 Deferred tax asset - net - Subsidiary

Perusahaan berpendapat bahwa aset pajaktangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dimasa pajak yang akan datang.

The Company believes that deferred tax assetscan be recovered in the future taxable years.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DirektoratJenderal Pajak (”DJP”) dapat menetapkan ataumengubah liabilitas pajak dalam batas waktulima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.










110


e. Administrasi (lanjutan) e. Administration (continued)

Pada tanggal 25 April 2020, Entitas Anakmembayar kekurangan pajak penghasilanbadan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 sebesar Rp192.362 danmengakuinya sebagai beban pajak kini tahunberjalan.

On April 25, 2020, Subsidiary paid theunderpayment for corporate income tax for theyear ended December 31, 2019 amounting toRp192,362 and recognized as current year taxexpense.

Pada tanggal 3 Maret 2020, sehubungandengan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak2015 Entitas anak, DJP menerbitkan beberapaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB), beberapa Surat Ketetapan PajakNihil dan Surat Tagihan Pajak, dimana DJPmenyatakan kekurangan pembayaran pajakpenghasilan badan, pajak penghasilan pasal4(2), 21, 23 dan pajak pertambahan nilaitermasuk bunga dan sanksi administrasisebesar Rp881.255 dan sudah dilakukanpembayaran atas kekurangan tersebut.

On March 3, 2020, in relation to thesubsidiary’s tax assessment for fiscal year2015, DGT issued various Underpayment TaxAssessment Letters (SKPKB), various Nil TaxAssessment Letters, withholding income taxesarticle 4(2), 21, 23 and Tax Collection Letter,whereby DGT stated underpayment of taxesincluding interest and administrative penaltyamounting to Rp881,255 and the payment hasbeen made for this underpayment.

Pada tanggal 29 Mei 2020, Entitas Anakmengirimkan surat kepada DJP terkaitpengajuan keberatan atas kekuranganpembayaran pajak sebesar Rp881.255tersebut. Sampai saat ini, keputusan ataskeberatan tersebut belum diketahui.

On May 29, 2020, the Subsidiary sent a letterto DGT regarding the objection to theunderpayment of tax amounting to Rp881,255.Until now, the decision on this objection is notyet known.

Entitas Anak sedang dalam pemeriksaan pajaksehubungan dengan tahun pajak 2019 dansampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, belum terdapat SuratKetetapan Pajak.

Subsidiary is currently in a tax audit in relationwith the 2019 tax year and up to completiondate of the consolidated financial statements,there is no Tax Assessment Letter yet.

24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODALDISETOR

24. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-INCAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah sebagai berikut:

The composition of stockholders of the Companyas of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/December 31, 2020 dan 2019

Jumlah modalditempatkan dan

Jumlah Persentase disetor penuh/saham/ pemilikan/ Total issued and

Number of Percentage of fully paidshares ownership capital

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 324.850.000 75% 324.850.000 (Persero) Tbk

SBI Financial Services Co, Ltd 108.283.333 25% 108.283.333 SBI Financial Services Co, Ltd

Total 433.133.333 100% 433.133.333 Total










111

24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODALDISETOR (lanjutan)

24. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-INCAPITAL (continued)

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”)merupakan pemegang saham baru di tahun 2014melalui pemindahan hak atas saham dari SBISecurities Co. Ltd (“SBIS”), yang diputuskan diluarrapat para pemegang saham tanggal 10 Oktober2014. Perubahan pemegang saham ini telahdisetujui oleh OJK berdasarkan SuratNo. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) is a newstockholder in 2014 through transfer right of sharesfrom SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) which wasdecided outside of the annual general shareholdersdated October 10, 2014. Change in theshareholders composition has been approved byOJK through Letter No. S-90/PM.21/2014 datedJune 30, 2014.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) merupakanpemegang saham baru di tahun 2011 yangmelakukan penanaman modal pada Juli 2011,dengan membeli 33.283.333 lembar saham yangterdiri dari 150.000 lembar saham dari pemegangsaham sebelumnya, Koperasi Karyawan PT BNISecurities, dan tambahan 33.133.333 lembarsaham baru, SBIS memperoleh porsi kepemilikan25%. Total dana yang disetor oleh SBIS atassaham baru sebesar Rp113.486.229 di atas nilainominal saham sebesar Rp33.133.333. Selisihsebesar Rp80.352.896 diakui Perusahaan sebagaitambahan modal disetor.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) was a newstockholder in 2011 that made an equityinvestment in July 2011, by purchasing 33,283,333shares of stocks which consisted of 150,000shares from the former shareholder, KoperasiKaryawan PT BNI Securities, and new additional33,133,333 shares, SBIS acquired 25% ofownership. The total fund deposited by SBIS forthe new issued shares of stocks wasRp113,486,229 above the stock nominal valueamounting to Rp33,133,333. The differenceamounting to Rp80,352,896 was recorded bythe Company as additional paid-in capital.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham PT BNI Sekuritas No. 11 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 28 Juni 2018,pemegang saham menyetujui peningkatan modaldasar perseroan dari sebelumnya Rp200.000.000menjadi Rp 500.000.000 Atas peningkatan modaldasar ini telah mendapatkan persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018.

Based on Decision Statement of General Meetingof PT BNI Sekuritas Shareholders No. 11 fromNotary Fardian, S.H dated June 28, 2018, theshareholders agreed to increase Authorized capitalfrom Rp200,000,000 before and becomeRp500,000,000. This Authorized capital increasehas been approved by the Minister of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsletter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13,2018.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa PT BNI Sekuritas sebagaimana tercantumdalam Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PT BNI Sekuritas No. 26 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 29 Juli 2019,pemegang saham menyetujui peningkatan modalditempatkan dan disetor melalui pengeluaransaham baru senilai Rp300.000.000. Atasmeningkatan modal ini telah mendapatkanpersetujuan dari OJK melalui suratnyaNo. S-911/PM.21/2019 tanggal 1 Agustus 2019.

Based on Extraordinary General Meeting ofPT BNI Sekuritas Shareholders as stated in thedeed of Extraordinary General Meeting of PT BNISekuritas Shareholders No. 26 from NotaryFardian, S.H dated July 29, 2019, the shareholdersagreed to increase the total issued and fully paidshares amounting to Rp300,000,000. This capitalincrease was approved by OJK through its letterNo. S-911/PM.21/2019 dated August 1, 2019.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan SirkulerPemegang Saham sebagaimana tercantum dalamAkta Notaris Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.KnNo. 20 tanggal 12 November 2019, pemegangsaham setuju untuk melakukan penyetoran modalpada BNI Sekuritas senilai Rp300.000.000.Peningkatan modal ini tidak menyebabkanperubahan pada komposisi persentase pemegangsaham pada BNI Sekuritas.

Based on Statement of Shareholders CircularDecree as stated in deed of Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. Notary No. 20 datedNovember 12, 2019, the shareholders agreed topay capital to BNI Sekuritas amounting toRp300,000,000. This capital increase did notchange the percentage of shareholders ownershipcomposition in BNI Sekuritas.










112

25. SALDO LABA 25. RETAINED EARNINGS

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal16 Agustus 2007, perusahaan di Indonesiadiharuskan untuk membentuk cadangan wajibsekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yangditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukpembentukan cadangan wajib tersebut.

In accordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40 Year 2007 dated August 16,2007, Indonesian companies are required to set upa statutory reserves to a minimum of 20% of theCompany’s issued and paid up share capital. Thereis no set period of time within which this statutoryreserves should be created.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan sebagaimana tercantum dalam AktaBerita Acara Rapat Umum Pemegang SahamNo. 11 tanggal 12 Juni 2020 dari Notaris ViviNovita Ranadireksa, S.H., M.Kn. pemegang sahammenyetujui untuk menetapkan Rp1.000.000sebagai dana cadangan umum Perusahaan danmenyetujui untuk melakukan pembagian dividenkepada Pemegang Saham sebesar 25% dari lababersih tahun buku 2019.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders as stated in deed No. 11 dated June12, 2020 of Notary Vivi Novita Ranadireksa, S.H.,M.Kn. the shareholders agreed to appropriateRp1,000,000 into the Company's reserve andagreed to distributed dividends to its Shareholdersamounting to 25% of the Company’s net income forthe fiscal year 2019.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, Perusahaan telah membentuk cadanganwajib masing-masing sejumlah Rp24.000.000 danRp23.000.000.

As of December 31, 2020 and 2019, the Companyhas provided statutory reserves amounting toRp24,000,000 and Rp23,000,000, respectively.

Pada tanggal 13 Januari 2020 dan 27 Januari2020, Perusahaan telah mendistribusikan dividentersebut kepada PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk dan SBI Financal Services Co, Ltdsecara proporsional sesuai dengan jumlahkepemilikan masing-masingnya (Catatan 21).

On January 13, 2020 and January 27, 2020, theCompany distributed the Dividends to PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk and SBI FinancialServices Co, Ltd proportionally according to thepercentage of ownership of each Shareholders(Note 21).

26. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 26. OTHER EQUITY COMPONENTS

Kenaikan penilaian kembali atas revaluasibangunan dikurangi dengan pajak tangguhandisajikan pada komponen ekuitas lainnya.

Increase arising on revaluation of building, net ofapplicable deferred tax is shown in other equitycomponent.


2020 2019

Surplus revaluasi 69.357.604 69.357.604 Revaluation surplusPajak tangguhan (13.871.520) (17.339.400) Deferred tax

Total 55.486.084 52.018.204 Total










113

27. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTEREST

Mutasi kepentingan non-pengendali atas aset netoEntitas Anak adalah sebagai berikut:

The movements in non-controlling interest on thenet assets of Subsidiary are as follows:


2020 2019

Saldo awal 111.882 108.147 Beginning balanceBagian kepentingan non-pengendali Income of Subsidiary attributable

atas laba Entitas Anak 4.453 3.735 to non-controlling interest

Saldo akhir tahun 116.335 111.882 Balance at end of year

28. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARAPERDAGANGAN EFEK

28. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari aktivitas Perusahaan sebagai perantaraperdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the income earned fromthe Company’s activities as a broker dealer, withthe following details:



2020 2019

Komisi transaksi 124.006.286 85.438.930 Commission transactionsFee penjualan obligasi 37.250.674 20.237.391 Selling bonds feeBunga pembiayaan penyelesaian Interest on settlement of financial

transaksi 4.575.460 9.358.722 transaction

Total 165.832.420 115.035.043 Total



29. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISIEFEK

29. UNDERWRITING AND FINANCIAL ADVISORY



2020 2019

Jasa penjamin emisi efek 15.639.132 34.806.433 Underwriting feesJasa penasehat keuangan 31.027.705 10.857.294 Financial advisory feesJasa penjualan efek - 21.844.422 Selling fees

Total 46.666.837 67.508.149 Total










114

30. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJERINVESTASI

30. INVESTMENT MANAGER FEES

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari pengelolaan reksadana sebesar 0,10% -2,99% per tahun dari nilai aset neto yang dihitungsecara harian.

This account represents income arising from themanagement of mutual fund units of 0.10% - 2.99%per annum of the net asset value that is calculatedon a daily basis.



31. PENDAPATAN BUNGA OBLIGASI 31. INTEREST INCOME OF BONDS

Pendapatan bunga obligasi pada tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019 adalah masing-masing sebesar Rp6.833.661dan Rp5.337.236.

The interest income of bonds for the years endedDecember 31, 2020 and 2019 are Rp6,833,661and Rp5,337,236, respectively.

32. BEBAN KEPEGAWAIAN 32. PERSONNEL EXPENSES



2020 2019

Gaji dan tunjangan 98.998.541 93.737.810 Salaries and allowancesKomisi 36.325.276 27.953.997 CommissionsBonus 16.268.848 5.685.803 BonusBeban imbalan kerja (Catatan 22) 7.601.364 6.971.649 Employee benefit expense (Note 22)Tunjangan kesehatan 6.094.270 5.252.867 Medical allowancesDana pensiun 2.305.498 1.485.001 Pensioun fundLain-lain - 59.887 Others

Total 167.593.797 141.147.014 Total

Gaji dan tunjangan, dan bonus/tantiem DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019 adalah sebagai berikut:

The Company’s gross salaries and allowances,and bonus/tantiem of the Boards of Commissionersand Directors for the years ended December 31,2020 and 2019 are as follows:


Gaji dantunjangan/

Salaries and Bonus/allowance Tantiem Total

Personel manajemen kunci 13.357.824 - 13.357.824 Key management personnel


Gaji dantunjangan/

Salaries and Bonus/allowance Tantiem Total

Personel manajemen kunci 9.028.583 - 9.028.583 Key management personnel










115

33. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSESTahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2020 2019

Beban pungutan Otoritas Otoritas Jasa KeuanganJasa Keuangan 13.439.561 11.194.164 fee expenses

Beban informasi data online 6.321.779 5.567.808 Online data information expensesBeban informasi provider lainnya 5.927.025 3.603.968 Other provider information expensesBeban informasi internet provider 3.308.411 3.337.710 Internet provider information expensesBeban listrik 1.518.824 1.993.375 Electrical expenses

Total 30.515.600 25.697.025 Total

34. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 34. OTHER INCOME - NETTahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2020 2019

Pendapatan kustodian 7.533.515 5.286.437 Income from custodianIncome from penalty of customer

Pendapatan denda transaksi nasabah 6.860.555 15.317.690 transactionsPendapatan bagi hasil reksadana 990.548 1.016.897 Mutual fund revenue sharingBeban pajak (490.156) (1.242.318) Tax expenseBiaya pembubaran produk - (610.621) Product dissolution costCadangan kerugian operasional - (3.030.932) Provision for operation lossesLain-lain - neto (1.548.132) (315.051) Others - net

Total 13.346.330 16.422.102 Total



35. PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA DANKEUANGAN

35. INTEREST AND FINANCE INCOME/(EXPENSES)


Year Ended December 31,

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36):Pendapatan bunga Interest income from

giro dan deposito 7.352.643 5.398.075 current account and time depositBeban bunga sewa Lease interest

kepada BNIMF (271.285) (103.458) expenses to BNIMF

Pihak ketiga: Third parties:Pendapatan bunga Interest income from

giro dan deposito 10.957.043 9.653.091 current account and time depositBeban bunga utang bank (3.888.976) (3.801.925) Interest expense on bank loanBeban bunga sewa (583.523) - Lease interest expensesBeban administrasi (236.379) (309.710) Administration expenses

Total 13.329.523 10.836.073 Total












116

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan danEntitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisiyang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Companyand Subsidiary have transactions with relatedparties based on terms and conditions agreed byboth parties.

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi adalah sebagai berikut:

The amounts and transactions with related partiesare as follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/Related parties Nature of relationship

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk dan entitas induk terakhir/Parent and ultimate parent entity

2. SBI Financial Services Co., Ltd Entitas induk/Parent entity3. SBI Securities Co., Ltd Pengendalian melalui Entitas Induk/

Controlling through the Parent Entity4. Pemerintah Republik Indonesia/ Pemegang saham akhir melalui Kementerian Keuangan

Government of the Republic of Indonesia Republik Indonesia/Ultimate shareholder through theMinistry of Finance of the Republic of Indonesia

5. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pengendalian melalui Entitas Induk/PT Bank Negara Indonesia Controlling through the Parent Entity

6. PT BNI Life Insurance Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

7. PT BNI Multifinance Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

8. Unit Usaha BNI Custody Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

9. PT Bank BNI Syariah Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

10. Dana Pensiun BNI Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

12. PT Bank Mandiri Taspen Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

13. BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

14. PT Jasa Raharja (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

15. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Pengendalian melalui Pemerintah Republik IndonesiaRepublik Indonesia (ASABRI) (Persero) /Controlling through the Government of the Republic

of Indonesia16. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

17. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

18. PT Asuransi Tri Pakarta Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia










117

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/Related parties Nature of relationship

19. Berbagai reksadana/Various mutual funds Pengendalian melalui Entitas Anak/Control through Subsidiary

20. Dewan Komisaris dan Direksi/ Personel manajemen kunci/Board of Commissioners and Directors Key management personnel

Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The summary of significant balances with relatedparties as of December 31, 2020 and 2019 are asfollows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position


2020 2019

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.254.992 3.104.927 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.069.124 1.275.315 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah 479.322 193.805 PT Bank BNI Syariah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 9.152.678 8.962.830 (Persero) Tbk

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 monthsRupiah Rupiah


PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk - 87.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri Taspen - 10.000.000 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 9.000.000 (Persero) Tbk

Total 412.252.682 147.778.656 Total

Persentase terhadap total aset 27,36% 13,36% Percentage of total assets










118



Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah sebagai berikut (lanjutan):

The summary of significant balances with relatedparties as of December 31, 2020 and 2019 are asfollows (continued):

Laporan posisi keuangan konsolidasian(lanjutan)

Consolidated statement of financial position(continued)


2020 2019

Reksadana (Catatan 5): Mutual funds (Note 5):

BNI AM RDPT Mandara USD 10.007.867 10.007.867 BNI AM RDPT Mandara USDBNI AM Penyertaan Dana Likuid 8.938.935 8.738.934 BNI AM Penyertaan Dana LikuidBNI AM ETF MSCI 5.005.652 - BNI AM ETF MSCIBNI AM Penyertaan Terbatas Bimala 5.000.000 5.000.000 BNI AM Penyertaan Terbatas BimalaBNI AM Merpati Pos 5.000.000 5.000.000 BNI AM Merpati PosBNI AM UGM Progresive Balance 4.050.500 8.101.000 BNI AM UGM Progresive BalanceBNI AM Dana Terencana 2.000.000 2.000.000 BNI AM Dana TerencanaBNI AM Penyertaan IDX 30 100 100 BNI AM Penyertaan IDX 30BNI AM Muhasamah - 10.388.103 BNI AM MuhasamahBNI AM Terbatas Sahakarya - 5.000.000 BNI AM Terbatas Sahakarya

40.003.054 54.236.004Ditambah: keuntungan yang belumdirealisasi 2.625.240 2.195.821 Add: unrealized gain

Total 42.628.294 56.431.825 Total


Piutang nasabah (Catatan 7): Receivables from customers (Note 7):

Nasabah pemilik rekening Customer with securities accountDana Pensiun BNI 4.160.430 5.010.114 Dana Pensiun BNISBI Securities Co., Ltd 466.899 643.761 SBI Securities Co., Ltd

Total 4.627.329 5.653.875 Total


Piutang kegiatan manajer Receivable from investmentinvestasi (Catatan 9): manager activities (Note 9):

Piutang kegiatan Receivable from investmentmanajer investasi 11.647.223 12.868.148 manager activities











119





Laporan posisi keuangan konsolidasian(lanjutan)

Consolidated statement of financial position(continued)


2020 2019

Piutang lain-lain (Catatan 10): Other receivables (Note 10):

Piutang bagi hasil reksadana 115.178 205.830 Mutual fund profit sharing receivable


Biaya yang dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka (Catatan 11): and advance payment (Note 11):

Upfront fee reksadana 12.149.779 18.102.160 Upfront fee of mutual fund


Utang sewa pembiayaan (Catatan 20): Finance lease payables (Note 20):

PT BNI Multifinance 83.361 372.893 PT BNI Multifinance

Persentase terhadap total liabilitas 0,02% 0,12% Percentage of total liabilities

Utang lain-lain (Catatan 21): Other payables (Note 21):

Utang dividen - 4.570.680 Dividend payableBerbagai reksadana - 1.556.944 Various mutual funds

Total - 6.127.624

Persentase terhadap total liabilitas 0,00% 1,99% Percentage of total liabilities










120





Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian

Consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income



2020 2019

Laba belum terealisasi atas efek Unrealized gain on securitiesuntuk diperdagangkan - neto held for trading - net(Catatan 5): (Note 5):

Kenaikan nilai reksadana Increase in value of mutual fundsBerbagai reksadana 963.062 360.266 Various mutual funds

Persentase terhadap total Percentage ofpendapatan usaha 0,30% 0,13% total operating revenues

Pendapatan kegiatan perantaraperdagangan efek (Catatan 28): Brokerage commissions (Note 28):

Komisi transaksi Commission transactionsReksadana BNI-AM Terencana 3.238.020 1.774 Reksadana BNI-AM TerencanaPT Taspen (Persero) 3.204.129 1.532.015 PT Taspen (Persero)BPJS Ketenagakerjaan 1.647.090 4.198.923 BPJS KetenagakerjaanUnit Usaha BNI Custody 1.279.981 439 Unit Usaha BNI CustodyPT Jasa Raharja (Persero) 401.194 763.432 PT Jasa Raharja (Persero)SBI Securities Co., Ltd 272.197 262.691 SBI Securities Co., LtdPT BNI Life Insurance 174.439 19.090 PT BNI Life InsuranceDana Pensiun BNI 124.470 200.689 Dana Pensiun BNIPT Asuransi Sosial Angkatan PT Asuransi Sosial AngkatanBersenjata Republik Indonesia Bersenjata Republik Indonesia(ASABRI) (Persero) 47.179 598.442 (ASABRI) (Persero)

Total 10.388.699 7.577.495 Total


Fee penjualan obligasi Selling bonds feePT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 3.141.471 1.488.538 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 2.047.584 567.644 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 923.862 62.616 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT BNI Life Insurance 63.670 37.500 PT BNI Life InsurancePT Bank BNI Syariah 19.750 32.286 PT Bank BNI SyariahDana Pensiun BNI 2.500 714 Dana Pensiun BNI

Total 6.198.837 2.189.298 Total











121

36.TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)




Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian (lanjutan)

Consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income (continued)



2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment managerinvestasi (Catatan 30): fees (Note 30):

Berbagai reksadana 96.484.627 94.827.809 Various mutual funds


Pendapatan bunga obligasi Interest income of bonds(Catatan 31): (Note 31):

Bunga obligasi Interest on Government bondsPemerintah Republik Indonesia 735.991 284.645 of the Republic of Indonesia


Beban kepegawaian (Catatan 32): Personnel expenses (Note 32):

PT BNI Life Insurance 5.269.849 4.771.046 PT BNI Life Insurance

Persentase terhadap total Percentage ofbeban usaha 1,81% 1,86% total operating expenses

Pendapatan/(beban) bunga Interest and financedan keuangan (Catatan 35): income/(expenses) (Note 35):

Pendapatan bunga - giro Interest income - current accountPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.629.969 717.829 (Persero) Tbk

Pendapatan bunga - deposito Interest income - time depositPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

Indonesia (Persero) Tbk 1.435.135 3.567.721 Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 160.445 260.088 (Persero) TbkPT Bank Mandiri Taspen 127.094 167.831 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 684.606 (Persero) Tbk

Beban bunga leasing kepada BNIMF (271.285) (103.458) Leasing interest expenses to BNIMF

Total 7.081.358 5.294.617 Total

Persentase terhadap total Percentage ofpendapatan lain-lain 26,38% 19,65% total other income










122





Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian (lanjutan)

Consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income (continued)



2020 2019

Beban komisi: Commission expenses:



Beban sewa server: Server rent expenses:

PT BNI Multifinance 775.154 2.464.364 PT BNI Multifinance


37. REKENING EFEK 37. SECURITIES ACCOUNT

Perusahaan mengelola efek dan dana nasabahdalam Rekening Efek masing-masing sebesarRp45.617.679.173.675 (nilai penuh) danRp1.308.896.332.573 (nilai penuh) (tidak diaudit)per 31 Desember 2020 dan masing-masingRp44.563.381.710.885 (nilai penuh) danRp522.163.791.694 (nilai penuh) (tidak diaudit) per31 Desember 2019. Jumlah nilai efek dan liabilitaskepada nasabah yang terkait tidak diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaandan Entitas Anak.

The Company manages the customers’ securitiesand funds in the Securities Account amounting toRp45,617,679,173,675 (full amount) andRp1,308,896,332,573 (full amount) (unaudited) asof December 31, 2020 and Rp44,563,381,710,885(full amount) and Rp522,163,791,694 (full amount)(unaudited) as of December 31, 2019. Securitiesamounts and the associated liability to thecustomers are not recognized in the Company’sand Subsidiary’s consolidated statements offinancial position.










123

38. PENGELOLAAN PERMODALAN 38. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yangdilakukan oleh Perusahaan adalah untukmelindungi kemampuan entitas dalammempertahankan kelangsungan usaha dan untukmemaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to protect the entity’s ability tomaintain business continuity and to maximizeshareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal danmelakukan penyelesaian atas struktur tersebuttergantung kondisi ekonomi. Untukmempertahankan atau menyesuaikan strukturmodal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikanjumlah pembayaran dividen kepada pemegangsaham, mengembalikan modal kepada pemegangsaham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure andmakes adjustments to it in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakanatau proses dalam mengelola permodalan selamatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019.

No changes were made in the objectives, policiesor processes for managing capital during the yearsended December 31, 2020 and 2019.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusanNo. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010,diperbaharui dengan POJK No. 52/POJK.04/2020tanggal 11 Desember 2020. Berdasarkankeputusan tersebut, Perusahaan efek yangmenjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efekdan perantara pedagang efek yangmengadministrasikan rekening efek nasabah, wajibmemiliki Modal Kerja Bersama Disesuaikan(MKBD) paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasidan utang dalam rangka penawaranumum/penawaran terbatas ditambah rankingliabilities, mana yang lebih tinggi.

In 2010, the decree No. KEP-20/PM/2003 datedMay 8, 2003 has been amended by the decreeNo. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010,has been amended by POJK No. 52/POJK.04/2020dated December 11, 2020. Under this decree,securities companies with activities as underwriterand securities broker that maintain administrationof customers’ accounts, should maintain AdjustedNet Working Capital (MKBD) equal to or above theminimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% oftotal liabilities excluding subordinated debts anddebts related to public offering/limited offering, plusranking liabilities, whichever is higher.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, MKBDPerusahaan berada diatas saldo minimum yangtelah ditetapkan dalam peraturan ini.

As of December 31, 2020 and 2019, theCompany’s MKBD is above the minimum balancerequired by this regulation.

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Perusahaan telah mendokumentasikan danmembakukan tujuan dan kebijakan manajemenrisiko keuangannya. Tujuan dan kebijakan yangditetapkan merupakan strategi bisnis secaramenyeluruh dan filosofi manajemen risiko.Keseluruhan strategi manajemen risikoPerusahaan ditujukan untuk meminimalkanpengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalampasar terhadap posisi dan kinerja keuanganPerusahaan.

The Company documented and formalized itsfinancial risk management objectives and policies.These objectives and policies set out theCompany’s overall business strategies and riskmanagement philosophy. The Company’s overallrisk management strategy seeks to minimizeadverse effects from the unpredictability of financialmarkets on the Company’s financial position andperformance.










124

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemenrisiko keuangan secara keseluruhan melaluimasukan laporan komite-komite risiko yangdibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Directors determines written policies for overallfinancial risk management with inputs from eachrisk committees in the related divisions.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaanadalah risiko harga pasar, risiko suku bunga, risikokredit, risiko harga saham, dan risiko likuiditas.Direksi menelaah kebijakan untuk mengelolamasing-masing risiko berikut ini.

The main risks arising from the Company’sfinancial instruments are market price risk, interestrate risk, credit risk, equity price risk, and liquidityrisk. The Directors reviews the policies formanaging each of these risks.

Risiko harga pasar Market price risk

Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasarterutama muncul dari perubahan harga pasar dariinvestasi atau melalui kesalahan perdagangan dankesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangandi bursa, Perusahaan bertindak sebagai prinsipaldan kemudian menovasi kontrak tersebut kenasabah. Kegagalan nasabah menerimaperdagangan akan menyebabkan Perusahaanterkena risiko harga pasar.

The Company’s exposure to market price riskprimarily arises from the movements of marketprices of investments or through trade mismatchesand other errors. In exchange traded transactions,the Company executes the trade as principal andthen novates the contract to its client. A failure bythe client to accept the trade would result in theexposure of the Company to market price risk.

Perusahaan tidak memiliki risiko harga pasar yangsignifikan.

The Company has no significant market price risk.

Risiko suku bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kasdimasa datang atas instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Cash flows interest rate risk is the risk that thefuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of the changes in market interestrates.

Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilaiwajar instrumen keuangan akan berfluktuasikarena perubahan suku bunga pasar. Perusahaandihadapkan pada berbagai risiko terkait denganfluktuasi suku bunga pasar.

Fair value interest rate risk is the risk that the fairvalue of a financial instrument will fluctuate due tochanges in market interest rates. The Company isexposed to various risks associated withfluctuations in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensiterpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri darikas dan setara kas, deposito berjangka, portofolioefek, piutang nasabah, piutang marjin, piutangkaryawan, utang bank, dan utang sewapembiayaan. Perusahaan memonitor perubahansuku bunga pasar untuk memastikan suku bungaPerusahaan sesuai dengan pasar. Perusahaanbelum melakukan lindung nilai yang efektif untukpinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentiallysubject the Company to interest rate risk consistmainly of cash and cash equivalents, time deposit,marketable securities, receivables from customers,margin receivables, employees receivables, bankloans, and finance lease payable. Changes inmarket interest rates are closely monitored toensure that the Company’s interest rates are in linewith the market. The Company has not yet enteredinto effective hedges for borrowings with variableinterest rates.










125



Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Berikut merupakan kisaran tingkat suku bungakontraktual per tahun dari aset dan liabilitaskeuangan Perusahaan yang signifikan padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

Below summarizes the range of contractual interestrate per annum for the Company’s significantfinancial assets and liabilities as of December 31,2020 and 2019:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Decreased by

2020 2019

Rupiah Rupiah% %

Aset keuangan Financial assetsKas, setara kas Cash, cash equivalents,

dan deposito berjangka 0,00 - 4,00 0,00 - 7,50 time depositPiutang nasabah 24,00 - 36,00 24,00 - 36,00 Receivables from customersPiutang marjin 15,00 - 18,00 15,00 - 18,00 Margin receivablesPiutang karyawan 9,00 9,00 Employee receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 6,15 - 9,00 6,15 - 8,55 Bank loanUtang sewa pembiayaan 13,56 - 14,12 13,56 - 14,12 Finance lease payable

Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto Sensitivity to net income/(loss)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitasterhadap laba/(rugi) neto Perusahaan padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atasperubahan tingkat suku bunga:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income/(loss) to movement ininterest rates as at December 31, 2020 and 2019:


Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelum Impact to income before final taxbeban pajak final dan pajak penghasilan 183.370 (183.370) and income tax



1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelum Impact to income before final taxbeban pajak final dan pajak penghasilan 160.265 (160.265) and income tax

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkatsuku bunga bergerak pada jumlah yang sama,sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensiallaba atas perubahan beberapa tingkat suku bungasementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of allmaturities move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremaining unchanged. The projection alsoassumes that all other variables are held constantand are based on a constant reporting dateposition and that all positions run to maturity.










126



Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangmengakibatkan kerugian keuangan kepadaPerusahaan dan Entitas Anaknya. Perusahaan danEntitas Anaknya tidak memiliki risiko konsentrasikredit yang signifikan.

Credit risk arises from the risk that counterparty willdefault on its contractual obligations resulting infinancial loss to the Company and Subsidiary. TheCompany and Subsidiary have no significantconcentration of credit risk.

Eksposur risiko kredit Perusahaan dan EntitasAnak berkaitan dengan kegiatan broker sahamterasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yangmuncul pada saat perdagangan. Dengan demikian,Perusahaan dan Entitas Anak memerlukan jaminanuntuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumenditerima Perusahaan dan Entitas Anak atasjaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yangtercatat di bursa. Perusahaan dan Entitas Anakmempunyai eksposur terhadap seorang pelangganyang memiliki piutang yang telah jatuh tempo danPerusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasijumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut,Perusahaan telah menerima jaminan yangmemadai.

The Company and Subsidiary’s exposure to creditrisk relating to its stock broking activities isassociated with its clients’ contractual positions thatarise on trading. As such, the Company andSubsidiary require its stock broking clients to postcollaterals to mitigate such risks. The types ofacceptable instruments that the Company andSubsidiary may accept from clients are cash andlisted securities. The Company and Subsidiary hadexposure to a customer with receivables which arepast due and impaired such receivable to itsestimated recoverable amount. On suchreceivables, the Company has received theappropriate collateral.

Eksposur maksimum risiko kredit yang tercantumdalam laporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019setelah memperhitungkan jaminan atau pendukungkredit lainnya adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures in the consolidatedstatements of financial position as of December 31,2020 and 2019 after taking into account anycollateral held or other credit enhancementattached are as follows:


Nilai wajar jaminan danpendukung kredit lainnya/Fair value of collateral and

Eksposur credit enhancements heldmaksimum

risiko kredit/ SurplusMaximum Surat jaminan/ Eksposur

exposure to berharga/ Surplus Jaminan neto/ Neto/credit risk Securities collateral Net collateral Net exposure

ASET ASSETSPiutang nasabah Receivables from customer

Reguler 359.378.755 - - - 359.378.755 RegularMarjin 42.948.945 166.862.368 (123.804.797) 43.057.571 (108.626) Margin

402.327.700 166.862.368 (123.804.797) 43.057.571 359.270.129










127



Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)


Nilai wajar jaminan danpendukung kredit lainnya/Fair value of collateral and

Eksposur credit enhancements heldmaksimum

risiko kredit/ SurplusMaximum Surat jaminan/ Eksposur

exposure to berharga/ Surplus Jaminan neto/ Neto/credit risk Securities collateral Net collateral Net exposure

ASET ASSETSPiutang nasabah Receivables from customer

Reguler 260.156.724 - - - 260.156.724 RegularMarjin 54.001.567 150.408.234 (96.406.667) 54.001.567 - Margin

314.158.291 150.408.234 (96.406.667) 54.001.567 260.156.724

Tabel berikut menggambarkan eksposurmaksimum kredit terhadap aset keuangan - netosesudah cadangan kerugian penurunan nilai padalaporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following table shows the maximum creditexposures relating to the financial assets - net ofallowance for impairment losses on theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2020 and 2019:


2020 2019

Kas dan setara kas 442.418.990 359.577.818 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 29.998.892 40.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.215.007 56.450.776 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 32.362.003 9.189.100 and guarantee institutionPiutang nasabah 402.372.700 314.158.291 Receivables from customersPiutang kegiatan penjaminan emisi efek 5.827.822 3.570.640 Receivables from underwriting activities

Receivables from investment managerPiutang kegiatan manajer investasi 11.647.223 12.868.148 activitiesPiutang lain-lain 2.336.851 1.194.838 Other receivablesPenyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 Investments in stock exchangePenyertaan saham 416.364.420 203.965.000 Investment in sharesAset lain-lain - neto* 794.740 982.346 Other assets - net*

Neto 1.400.473.648 1.002.091.957 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain - neto” terdiri dari dana jaminan. * Financial assets under “Other assets - net” consist of security deposits.










128




Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, eksposur risiko kredit atas kualitas asetkeuangan terbagi atas:

As at December 31, 2020 and 2019, credit riskexposure relating to quality of financial assets aredivided as follows:


Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak tidakmengalami mengalamipenurunan penurunan Mengalami

nilai/Neither nilai/ penurunanpast due nor Past due but nilai/

impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 442.946.199 - - 442.946.199 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 30.000.000 - - 30.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.196.065 - 5.018.951 61.215.016 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 32.427.669 - 32.427.669 and guarantee institutionPiutang nasabah-bruto 353.173.650 49.199.050 20.899.722 423.272.422 Receivables from customers-grossPiutang kegiatan Receivables from

penjaminan emisi efek-bruto 5.827.822 - 1.017.070 6.844.892 underwriting activities-grossPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 11.647.223 - 146.697 11.793.920 manager activities-grossPiutang lain-lain-bruto 2.336.851 - 628.570 2.965.421 Other receivables-grossPenyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchangePenyertaan saham 416.364.420 - - 416.364.420 Investment in sharesAset lain-lain - neto* 749.740 - - 749.740 Other assets - net*

Total 1.351.804.639 49.199.050 27.711.010 1.428.714.699 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (28.286.042) Allowance for impairment losses

Neto 1.400.428.657 Net


Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak tidakmengalami mengalamipenurunan penurunan Mengalami

nilai/Neither nilai/ penurunanpast due nor Past due but nilai/

impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 359.577.818 - - 359.577.818 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 - - 40.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.431.825 - 5.018.951 61.450.776 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 9.189.100 - - 9.189.100 and guarantee institutionPiutang nasabah-bruto 273.602.996 40.555.295 472.197 314.630.488 Receivables from customers-grossPiutang kegiatan Receivables from

2penjaminan emisi efek-bruto 3.570.640 - 487.800 4.058.440 underwriting activities-grossPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 12.868.148 - 146.697 13.014.845 manager activities-grossPiutang lain-lain-bruto 1.194.838 - 628.570 1.823.408 Other receivables-grossPenyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchangePenyertaan saham 203.965.000 - - 203.965.000 Investment in sharesAset lain-lain - neto* 982.346 - - 982.346 Other assets - net*

Total 961.517.711 40.555.295 6.754.215 1.008.827.221 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (6.735.264) Allowance for impairment losses

Neto 1.002.091.957 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan. * Financial assets under “Other assets” consist of security deposits.










129




Kas dan setara kas dan deposito berjangkamerupakan penempatan atas kelebihan dana yangtidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent and time depositrepresent placement of unused funds which are notrestricted.

Piutang lembaga kliring dan penjaminan danpiutang perusahaan efek lain diselesaikan padahari kedua setelah tanggal transaksi.

Receivable from clearing and guarantee institutionand receivable from other securities companies aresettled within second day after the transaction date.

Piutang nasabah terdiri dari transaksi reguler danmarjin. Pada transaksi nasabah marjin terdapatagunan berupa kas dan saham.

Receivables from customer consist of regular andmargin transactions. Margin transactions aresecured with collateral of cash and shares.

Piutang nasabah dalam kategori telah jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilai padatanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019masing-masing sebesar Rp49.199.050 danRp40.555.295, telah diselesaikan seluruhnya padamaksimal 6 hari setelah tanggal transaksi.

Receivables from customers in the category of pastdue but not impaired as of December 31, 2020 and2019 amounting to Rp49,199,050 andRp40,555,295, respectively have all been settled atmaximum on the 6th day after the transaction date.

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman karyawan,dimana pelunasannya melalui rekening gajikaryawan, pendapatan bunga yang masih akanditerima, dan piutang bagi hasil reksadana.

Other receivables consist of employee loan, inwhich the repayment is done through payrollaccount of the employee, accrued interest income,and mutual fund profit sharing receivable.

Risiko harga saham Equity price risk

Risiko harga saham adalah risiko dimana nilaiwajar arus kas masa depan instrumen keuanganakan berfluktuasi karena adanya perubahan hargapasar (selain yang timbul karena risiko suku bungadan risiko mata uang), dimana perubahan tersebutdisebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadapinstrumen keuangan secara individu, atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumenkeuangan yang serupa yang diperdagangkan dipasar.

Equity price risk is the risk that the fair value offuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market prices(other than those arising from interest rate risk orcurrency risk), whether those changes are causedby factors specific to the individual financialinstrument, or factors affecting all similar financialinstruments traded in the market.

Eksposur risiko harga saham Perusahaanberkaitan dengan aset keuangan yang nilainyaakan berfluktuasi yang diakibatkan oleh perubahanharga pasar. Perusahaan tidak memiliki risikoharga saham yang signifikan.

The Company’s equity price risk exposure relatesto financial assets whose values will fluctuate as aresult of changes in market prices. The Companyhas no significant equity price risk.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangkapanjang dan persyaratan manajemen likuiditas.Perusahaan mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai,fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, denganterus memantau rencana dan realisasi arus kasdengan cara pencocokkan profil jatuh tempo asetkeuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of the Company’s short, medium andlong-term funding and liquidity managementrequirements. The Company manages liquidity riskby maintaining adequate reserves, bankingfacilities and reserve borrowing facilities, bycontinuously monitoring forecast and actual cashflows, and by matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.










130



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempokontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkanpada arus kas yang tidak didiskontokan:

The table below shows the remaining contractualmaturities of financial liabilities based onundiscounted cash flows:


Kurang dari satu Lebih dari Nilaibulan/Less 1 - 6 6 - 12 1 tahun/ tercatat/than one bulan/ bulan/ More than Carryingmonth months months 1 year Total value

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lembaga kliring Payable to clearing and

dan penjaminan 29.874.337 - - - 29.874.337 29.874.337 guarantee institutionUtang nasabah 307.831.319 - - - 307.831.319 307.831.319 Payable to customersUtang perusahaan efek lain 605 - - - 605 605 Other securities companies payableUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 127.453 - - - 127.453 127.453 activitiesBiaya masih harus dibayar 36.641.535 - - - 36.641.535 36.641.535 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 83.360 - - - 83.360 83.360 Finance lease payablesUtang lain-lain 23.395.764 2.464.039 2.309.188 7.539.357 35.708.348 35.708.348 Other payables

Total liabilitas keuangan 397.954.373 2.464.039 2.309.188 7.539.357 410.266.957 410.266.957 Total financial liabilities


Kurang dari satu Lebih dari Nilaibulan/Less 1 - 6 6 - 12 1 tahun/ tercatat/than one bulan/ bulan/ More than Carryingmonth months months 1 year Total value

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lembaga kliring Payable to clearing and

dan penjaminan 40.824.910 - - - 40.824.910 40.824.910 guarantee institutionUtang nasabah 110.513.893 - - - 110.513.893 110.513.893 Payable to customersUtang perusahaan efek lain 82.009.830 - - - 82.009.830 82.009.830 Other securities companies payableUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 363.035 - - - 363.035 363.035 activitiesBiaya masih harus dibayar 18.359.715 - - - 18.359.715 18.359.715 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 57.416 192.575 65.341 88.805 404.137 372.893 Finance lease payablesUtang lain-lain 8.871.149 - - - 8.871.149 8.871.149 Other payables

Total liabilitas keuangan 260.999.948 192.575 65.341 88.805 261.346.669 261.315.425 Total financial liabilities

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukarmata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan danEntitas Anak timbul dari kas dan setara kas danportofolio efek. Perusahaan dan Entitas Anak tidakmempunyai kebijakan lindung nilai yang formaluntuk eksposur nilai tukar karena posisiPerusahaan dan Entitas Anak dalam mata uangasing tidak signifikan.

Foreign exchange risk is the risk that the value of afinancial instrument will fluctuate due to changes inforeign exchange rates. The Company andSubsidiary’s foreign exchange risk arises from cashand cash equivalents and marketable securities.The Company and Subsidiary do not have anyformal hedging policy for foreign exchangeexposure as the Company and Subsidiary’sposition in foreign currency is not significant.

Dalam mata uang asal In original currencies31 Desember /December 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

Mata uang asal Mata uang asal/(nilai penuh)/ (nilai penuh)/

Original currency Original currency(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Kas dan setara kas 649.446,18 9.160.438 645.448,10 8.972.374 Cash and cash equivalentsPortofolio efek 755.215,53 10.652.315 716.123,88 9.954.838 Marketable securities










131



Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan nilaitukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement in foreignexchange rates against the Rupiah as atDecember 31, 2020 and 2019:



1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelumpajak penghasilan 185.239 (185.239) Impact to profit before tax



1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelumpajak penghasilan 189.272 (189.272) Impact to profit before tax

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwaperubahan nilai tukar mata uang asing bergerakpada jumlah yang sama sehingga tidakmencerminkan perubahan potensial kepada labaatas perubahan beberapa nilai tukar mata uangasing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchangerates move by the same amount and therefore, donot reflect the potential impact on profit of somerates changing while others remaining unchanged.The projection also assumes that all other variablesare held constant and are based on a constantreporting date position and that all positions run tomaturity.

Pengaruh Pandemi COVID-19 Effect of COVID-19 Pandemic

Operasi Perusahaan dan Entitas Anak telah danmungkin terus terkena dampak wabah Covid-19.Dampak dari wabah Covid-19 terhadapperekonomian global dan Indonesia antara lainberdampak pada pertumbuhan ekonomi,penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit,depresiasi nilai tukar mata uang asing, dangangguan operasional usaha. Pada tanggal31 Desember 2020, dampak pandemi terhadapoperasi Perusahaan dan Entitas Anak dan bisnissecara keseluruhan, adalah termasuk kinerjapenjualan, aset yang dikelola, kondisi pasar dankondisi keuangan pelanggan dan lain-lain. Lebihlanjut, efek signifikan dari pandemi, jika ada, akantercermin dalam pelaporan keuangan Perusahaandan Entitas Anak pada periode berikutnya.

The Company’s and Subsidiary’s operation haveand may continue to be impacted by the outbreakof Covid-19 pandemic. The effects of Covid-19pandemic to the global and Indonesian economyinclude effect to economic growth, decline in capitalmarkets, increase in credit risk, depreciation offoreign currency exchange rates and disruption ofbusiness operation. As of December 31, 2020, theeffects of the pandemic to the Company andSubsidiary operations and overall business,included sales performance, asset undermanagement, market condition and financialcondition of its customers, et cetera. Furthersignificant effects of the pandemic, if any, will bereflected in the Company’s and Subsidiary’sfinancial reporting in the subsequent periods.










132

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilaitercatat dan nilai wajar dari semua aset danliabilitas keuangan disajikan per kategori dariinstrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkanadalah berdasarkan informasi relevan yangtersedia pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkanperubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadisetelah tanggal ini.

The table below summarises the comparisonbetween the carrying amounts and fair values of allfinancial assets and liabilities presented percategory of financial instruments. The fair valuesdisclosed are based on relevant informationavailable as of December 31, 2020 and 2019, andnot updated to reflect changes in market conditionswhich have occurred after this date.


2020 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 442.574.154 442.574.154 359.714.669 359.714.669 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 29.998.892 29.998.892 40.000.000 40.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.215.007 56.215.007 56.450.776 56.450.776 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 32.362.003 32.362.003 9.189.100 9.189.100 and guarantee institutionPiutang nasabah 402.372.700 402.372.700 314.158.291 314.158.291 Receivables from customersPiutang kegiatan penjaminan Receivables from underwriting

emisi efek 5.827.822 5.827.822 3.570.640 3.570.640 activitiesPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi 11.647.223 11.647.223 12.868.148 12.868.148 manager activitiesPiutang lain-lain 2.336.851 2.336.851 1.194.838 1.194.838 Other receivablesPenyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 135.000 135.000 Investment in stock exchangePenyertaan saham 416.364.420 416.364.420 203.965.000 203.965.000 Investment in sharesAset lain-lain - neto* 749.740 749.740 982.346 982.346 Other assets - net*

1.400.583.812 1.400.583.812 1.002.228.808 1.002.228.808

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang kepada lembaga Payables to clearing and

kliring dan penjaminan 29.874.337 29.874.337 40.824.910 40.824.910 guarantee institutionUtang nasabah 307.831.319 307.831.319 110.513.893 110.513.893 Payables to customersUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 127.453 127.453 363.035 363.035 activitiesUtang sewa pembiayaan 83.360 83.360 372.893 372.893 Finance lease payablesBiaya masih harus dibayar 36.641.535 36.641.535 18.359.715 18.359.715 Accrued expensesUtang perusahaan efek lain 605 605 82.009.830 82.009.830 Other securities companies payablesUtang lain-lain 35.708.348 35.708.348 8.871.149 8.871.149 Other payables

410.266.957 410.266.957 261.315.425 261.315.425

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain - neto” terdiri dari dana jaminan. * Financial assets under “Other assets - net” consist of security deposits.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value of each class of financialinstruments:

(i) Nilai tercatat dari kas dan setara kas, depositoberjangka, portofolio efek, piutang nasabah,piutang pada lembaga kliring dan penjaminan,piutang kegiatan penjaminan emisi efek,piutang kegiatan manajer investasi,penyertaan kepada bursa efek, penyertaansaham dan aset lain-lain - neto (dana jaminan)adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarkarena instrumen keuangan tersebut memilikijangka waktu jatuh tempo yang singkat.

(i) The carrying amount of cash and cashequivalents, time deposit, receivables fromcustomers, receivable from clearing andguarantee institution, receivable fromunderwriting activities, receivable frominvestment manager activities, investment instock exchange, investment in shares andother assets - net (security deposits) is areasonable approximation of its fair value dueto short term maturities of these financialinstruments.

Estimasi nilai wajar terhadap portofolio efekditetapkan berdasarkan harga kuotasi di pasaraktif.

The estimated fair value of marketablesecurities is based on prices quoted in anactive market.










133

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Estimasi nilai wajar terhadap piutang lain-lainditetapkan berdasarkan diskonto arus kasdengan menggunakan suku bunga instrumendengan sisa jatuh tempo yang serupa.

The estimated fair value of other receivables isbased on discounted cash flows using interestrates for instruments with similar remainingmaturity.

(ii) Estimasi nilai wajar utang pada lembaga kliringdan penjaminan, utang nasabah, utangperusahaan efek lain, utang kegiatanpenjaminan efek, biaya masih harus dibayardan utang lain-lain adalah sebesar jumlahyang harus dibayarkan sewaktu-waktu. Nilaitercatatnya mendekati sebesar nilai wajarnya.

(ii) The estimated fair values of payable toclearing and guarantee institution, payable tocustomers, other securities companiespayable, payable from underwriting activitiesaccrued expenses and other payables, is theamount repayable on demand. Its carryingvalue approximates its fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap utang sewapembiayaan ditetapkan berdasarkan diskontoarus kas dengan menggunakan suku bungainstrumen dengan sisa jatuh tempo yangserupa.

The estimated fair value of finance leasepayables is based on discounted cash flowsusing interest rates for instruments with similarremaining maturity.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagaiberikut:

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(sebagai sebuah harga) maupun tidaklangsung (sebagai turunan dari harga); dan

Inputs other than quoted prices included withinLevel 1 that are observable for the assets orliabilities, either directly (as a prices) orindirectly (as derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur sebesar nilai wajar: Assets measured at fair value:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or lossPortofolio efek 56.196.056 56.196.056 - - Marketable securities

Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through otherkomprehensif lain comprehensive incomePortofolio efek 18.951 - - 18.951 Marketables securities

Penyertaan saham 416.499.420 - - 416.499.420 Equity investment

Aset tetap 70.621.925 - 70.621.925 - Fixed assets

Total 543.336.352 56.196.056 70.621.925 416.518.371 Total










134

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur sebesar nilai wajar: Assets measured at fair value:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or lossPortofolio efek 56.431.825 56.431.825 - - Marketable securities

Tersedia untuk dijual Available-for-salePortofolio efek 18.951 - - 18.951 Marketable securitiesPenyertaan saham 204.100.000 - - 204.100.000 Investment in shares

Aset tetap 74.600.625 - 74.600.625 - Fixed assets

Total 335.151.401 56.431.825 74.600.625 204.118.951 Total

Dampak atas nilai wajar tingkat 3 untuk penyertaansaham yang dihitung berdasarkan perubahan nilaiwajar dengan asumsi kunci:

Impact on fair value of level 3 for investmentmeasured at fair value of changes to keyassumption:

Akun

Teknik Penilaian/ValuationTechnique Input Signifikan/ Significant Input Account

Nilai wajar melaluipenghasilan komprehensiflain

Fair value through othercomprehensive income

Penyertaan saham -PT Penyelesaian TransaksiElektronik Nasional (PTEN)

Arus Kas yangDidiskontokan/Discounted CashFlow

Tingkat diskonto/ Discount rateTingkat bunga bebas risiko/Risk-free rateDiskon Marketabilitas/ Discount for Lack ofMarketability (DLOM)Diskon Minoritas/ Discount for Lack of Control(DLOC)

14,00%7,10%

35,00%

25,00%

Investment in shares -PT Penyelesaian TransaksiElektronik Nasional (PTEN)

Penyertaan saham -PT Fintek Karya Nusantara

- Arus Kas yangDidiskontokan(60%)/Discounted CashFlow (60%)

- PembandingPerusahaantercatat di BursaEfek (40%)/GuidelinePublicilty TradedCompany (40%)

Tingkat diskonto/ Discount rateTingkat bunga bebas risiko/Risk-free ratePremi risiko/Risk premiumDiskon Marketabilitas/ Discount for Lack ofMarketability (DLOM)

15,00%7,28%8,03%

40,00%

Investment in shares -PT Fintek Karya Nusantara

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan2019, tidak terdapat aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 dan/atauke tingkat 3.

As of December 31, 2020 and 2019, there are nofinancial assets and financial liabilities that aretransferred out of or into level 2 and/or level 3.










135

41. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAKYANG SIGNIFIKAN

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

BNIS BNIS

PT BNI Multifinance (BNIMF) PT BNI Multifinance (BNIMF)

Berdasarkan dengan Perjanjian Kerjasama sewaserver dengan BNIMF dengan surat perjanjianNo. BNIMF/6.1/053 tanggal 5 Juni 2017, BNISmelakukan sewa operasi server pada BNIMFdengan pembayaran setiap bulan sebesarRp216.000 dengan jangka waktu maksimal 4 tahunatau sampai dengan tanggal 5 Juni 2021.

Based on Agreement for lease of server withBNIMF, with agreement No. BNIMF/6.1/053 datedJune 5, 2017, BNIS entered into an operating leaseof server with a monthly payment of Rp216,000with a lease term of maximum of 4 years or untilJune 5, 2021.

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak mengadakan kerjasama denganbank-bank kustodian yang dimulai dari berbagaitahun yang berbeda dan sampai saat ini masihberlaku, yaitu PT Bank Mega Tbk, PT Bank DBSIndonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, StandardChartered Bank, PT Bank Permata Tbk, PT BankMaybank Indonesia Tbk, PT Bank DanamonIndonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BankMandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank KEB HanaTbk, sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektifreksadana dimana Perusahaan bertindak sebagaimanajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan sebesar0,10% - 2,99% per tahun dari Nilai Aset Bersihreksa dana terkait. Perusahaan telah mematuhiseluruh ketentuan dalam perjanjian tersebut

The Subsidiary entered into agreements withcustodian banks started from various years and isstill in effect currently, such as PT Bank Mega Tbk,PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB NiagaTbk, Standard Chartered Bank,PT Bank PermataTbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT BankDanamon Indonesia Tbk, PT Bank Central AsiaTbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, and PT BankKEB Hana Tbk, related to mutual funds CollectiveInvestment Contract, whereby the Company actsas investment manager that manages mutualfund’s assets and earns management fee rangingfrom 0.10% - 2.99% per annum from Net AssetValue of relevant mutual fund. The Company hascomplied with all terms in the agreements.

Selain itu Entitas Anak juga mengadakan perjanjiandistribusi dengan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BNI) untuk periode 25 Agustus2014 sampai 25 Agustus 2015 dan telahdiperpanjang dimulai dari 24 November 2020dengan perjanjian kerjasama agen penjualNo. BNIAM/PKS-ADD/026/2020 danNo. BNI-WEM/PKS/088/2020. Dimana BNIS, BNI,dan institusi-institusi lainnya berfungsi sebagai“Agen Penjual”. Perusahaan menyetujui untukmenunjuk Agen Penjual sebagai distributor dariberbagai macam reksadana, dengan imbalan jasasebesar 20% - 50% dari management fee harianatas Nilai Aset Bersih yang dikontribusikan olehmasing-masing Agen Penjual. Perjanjian ini secaraotomatis akan diperpanjang dan kecuali berakhirsesuai dengan ketentuan perjanjian.

Other than that, the Subsidiary also entered intodistribution agreements with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (BNI) from August 25,2014 to August 25, 2015 and has been extendedstarted on November 24, 2020 with agent salesagreemet No. BNIAM/PKS-ADD/026/2020 andNo. BNI-WEM/PKS/088/2020. Whereby BNIS,BNI, and other institutions act as the “SellingAgents”. The Company agreed to appoint theSelling Agents as distributors of various mutualfunds, with sharing fee amounting to 20% - 50% ofthe daily management fee for Net Asset Valuecontributed by each selling agent. This agreementwil automatically be extended and unless it ends inaccordance with the term of the agreement










136

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampaitanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan Entitas Anaknamun belum berlaku efektif diungkapkan berikutini. Manajemen bermaksud untuk menerapkanstandar yang dipertimbangkan relevan terhadapPerusahaan dan Entitas Anak pada saat standartersebut berlaku efektif, dan dampak penerapanstandar tersebut terhadap posisi dan kinerjakeuangan konsolidasian Perusahaan dan EntitasAnak masih diestimasi pada tanggal 15 Maret2021. Kecuali disebutkan lain, Perusahaan danEntitas Anak tidak mengharapkan adopsipernyataan tersebut di masa depan memilikidampak signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasiannya.

The accounting standards that have been issuedup to the date of issuance of the Company’s andSubsidiary’s consolidated financial statements, butnot yet effective are disclosed below. Themanagement intends to adopt these standards thatare considered relevant to the Company andSubsidiary when they become effective, and theimpact to the consolidated financial position andperformance of the Company and Subsidiary arestill being estimated as of March 15, 2021. Unlessotherwise indicated, the Company and Subsidiarydo not expect that the future adoption of the saidpronouncements to have a significant impact on itsconsolidated financial statements.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021

• Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan,Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran, AmendemenPSAK 60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan, Amendemen PSAK 62:Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK 73:Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga -Tahap 2

• Amendments to SFAS 71: FinancialInstruments, Amendments to SFAS 55:Financial Instruments: Recognition andMeasurement, Amendments to SFAS 60:Financial Instruments: Disclosures,Amendments to PSAK 62: InsuranceContracts and Amendments to SFAS 73:Leases on Interest Rate Reference Reform -Stage 2

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2membahas isu yang mungkin mempengaruhipelaporan keuangan selama reformasi acuansuku bunga, termasuk dampak perubahan aruskas kontraktual atau hubungan lindung nilaiyang timbul dari penggantian acuan sukubunga dengan acuan alternatif yang baru.Amendemen ini mengubah persyaratan dalamPSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran, PSAK 60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan, PSAK 62: Kontrak Asuransidan PSAK 73: Sewa yang terkait dengan:• perubahan dasar untuk menentukan arus

kas kontraktual dari aset keuangan,liabilitas keuangan dan liabilitas sewa;

• akuntansi lindung nilai; dan• pengungkapan.

Interest Rate Reference Reform - Stage 2addresses issues that may affect financialreporting during the benchmark interest ratereform, including the impact of changes incontractual cash flows or hedging relationshipsthat arise from replacing the benchmarkinterest rate with a new alternative reference.These amendments amend the requirementsof SFAS 71: Financial Instruments, SFAS 55:Financial Instruments: Recognition andMeasurement, SFAS 60: FinancialInstruments: Disclosures , SFAS 62: InsuranceContracts and SFAS 73: Leases related to:• changes in the basis for determining the

contractual cash flows of financial assets,financial liabilities and lease liabilities;

• hedge accounting; and• disclosure.










137

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF (lanjutan)

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021(lanjutan)

Effective beginning on or after January 1, 2021(continued)

• Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan,Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran, AmendemenPSAK 60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan, Amendemen PSAK 62:Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK 73:Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga -Tahap 2 (lanjutan)

• Amendments to SFAS 71: FinancialInstruments, Amendments to PSAK 55:Financial Instruments: Recognition andMeasurement, Amendments to SFAS 60:Financial Instruments: Disclosures,Amendments to SFAS 62: Insurance Contractsand Amendments to SFAS 73: Leases onInterest Rate Reference Reform - Stage 2(continued)

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2hanya berlaku untuk perubahan yangdisyaratkan oleh reformasi acuan suku bungauntuk instrumen keuangan dan hubunganlindung nilai.

Amendemen ini berlaku efektif per 1 Januari2021 dengan penerapan lebih dinidiperkenankan.

Interest Rate Reference Reform - Stage 2applies only to changes required by thebenchmark interest rate reform for financialinstruments and hedge relationships.

These amendments are effective as ofJanuary 1, 2021 with earlier applicationpermitted.


• Amendemen PSAK 57: Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentangKontrak Memberatkan - Biaya MemenuhiKontrak

• Amendments to SFAS 57: Provisions,Contingent Liabilities, and Contingent Assetsregarding Aggravating Contracts - ContractFulfillment Costs

Amendemen ini mengklarifikasi biaya untukmemenuhi suatu kontrak dalam kaitannyadalam menentukan apakah suatu kontrakmerupakan kontrak memberatkan.

Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biayauntuk memenuhi kontrak meliputi biaya yangberhubungan langsung dengan kontrak. Biayayang berhubungan langsung dengan kontrakterdiri dari:• biaya inkremental untuk memenuhi

kontrak tersebut, dan• alokasi biaya lain yang berhubungan

langsung untuk memenuhi kontrak.

This amendment clarifies the cost of fulfillinga contract in relation to determining whether acontract is a burdensome contract.

The amendments to SFAS 57 provide thatcosts to fulfill a contract comprise of coststhat are directly related to the contract. Coststhat are directly related to the contract consistof:• incremental costs to fulfill the contract,

and• allocation of other costs that are directly

related to fulfilling the contract.










138



Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022(lanjutan)

Effective beginning on or after January 1, 2022(continued)

• Amendemen PSAK 57: Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentangKontrak Memberatkan - Biaya MemenuhiKontrak (lanjutan)

• Amendments to SFAS 57: Provisions,Contingent Liabilities, and Contingent Assetsregarding Aggravating Contracts - ContractFulfillment Costs (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkanamendemen tersebut pada kontrak yangbelum terpenuhi semua kewajibannya padaawal periode pelaporan tahunan yang manaentitas pertama kali menerapkan amendemen(tanggal aplikasi awal). Perusaaan dan EntitasAnak tidak menyajikan kembali informasikomparatif. Sebagai gantinya, entitasmengakui dampak kumulatif dari penerapanawal amendemen sebagai penyesuaianterhadap saldo awal atas saldo laba ataukomponen ekuitas lainnya, sebagaimanamestinya, pada tanggal aplikasi awal.Penerapan lebih dini diperkenankan.

The Company and Subsidiary shall applythose amendments to contracts existing atthe beginning of the annual reporting periodin which the entity first applies theamendments (the date of initial application).The Company and Subsidairy shall notrestate comparative information. Instead, theentity shall recognize the cumulative effect ofinitially applying the amendments as anadjustment to the opening balance ofretained earnings (or other component ofequity, as appropriate) at the date of initialapplication. Earlier application is permitted.

• Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:Instrumen Keuangan

• 2020 Annual Improvements - SFAS 71:Financial Instruments

Penyesuaian ini mengklarifikasi fee (imbalan)yang diakui oleh peminjam terkait penghentianpengakuan liabilitas keuangan. Dalammenentukan fee (imbalan) yang dibayarkansetelah dikurangi fee (imbalan) yang diterima,peminjam hanya memasukkan fee (imbalan)yang dibayarkan atau diterima antarapeminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee(imbalan) yang dibayar atau diterima baikpeminjam atau pemberi pinjaman atas namapihak lain.

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkanPenyesuaian Tahunan 2020 untuk liabilitaskeuangan yang dimodifikasi atau dipertukarkanpada atau setelah awal periode pelaporantahunan di mana entitas pertama kalimenerapkan amendemen tersebut. Penerapanlebih dini diperkenankan.

This improvements clarifies the fees that arerecognized by the borrower in relation toderecognition of financial liabilities. Indetermining the fee to be paid after deductingthe fee received, the borrower only includesthe fees paid or received between theborrower and lender, including fees paid orreceived by either the borrower or lender onother‘s behalf.

The Company and Subsidiary apply the 2020annual improvements to financial liabilitiesthat are modified or exchanged on or afterthe beginning of the annual reporting periodin which the entity first applies theamendment. Earlier application is permitted.










139




• Amendemen PSAK 1: Penyajian LaporanKeuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagaiJangka Pendek atau Jangka Panjang

• Amendments to SFAS 1: Classification ofLiabilities as Current or Non-current

Amandemen menentukan persyaratan untukmengklasifikasikan liabilitas sebagai jangkapendek atau jangka panjang. Amandementersebut menjelaskan:• Apa yang dimaksud dengan hak untuk

menangguhkan penyelesaian• Bahwa hak entitas untuk menangguhkan

penyelesaian liabilitas harus ada padaakhir periode pelaporan

• Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh olehkemungkinan bahwa entitas akanmenggunakan haknya untukmenangguhkan penyelesaian liabilitas

• Hanya jika suatu derivatif melekat dalamliabilitas konvertibel merupakan instrumenekuitas saja, penggunaan frasa liabilitastidak akan memengaruhi klasifikasinya

Amandemen tersebut berlaku efektif untukperiode pelaporan tahunan yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2023 dan harusditerapkan secara retrospektif. Perusahaandan Entitas Anak saat ini sedang menilaidampak amandemen terhadap praktik saat inidan apakah negosiasi ulang atas perjanjianpinjaman yang ada mungkin diperlukanPenerapan lebih dini diperkenankan.

The amendments specify the requirements forclassifying liabilities as current or non-current.The amendments clarify:

• What is meant by a right to defersettlement

• That a right to defer must exist at the endof the reporting period

• That classification is unaffected by thelikelihood that an entity will exercise itsdeferral right

• That only if an embedded derivative in aconvertible liability is itself an equityinstrument would the terms of a liabilitynot impact its classification

The amendments are effective for annualreporting periods beginning on or afterJanuary 1, 2023 and must be appliedretrospectively. The Company and Subsidiaryare currently assessing the impact theamendments will have on current practiceand whether existing loan agreements mayrequire renegotiation. Earlier application ispermitted.










140

43. KLASIFIKASI ASET DAN LIABILITASKEUANGAN PADA TANGGAL IMPLEMENTASIAWAL PSAK 71 DAN PSAK 73

43. CLASSIFICATION OF ASSETS AND FINANCIALLIABILITES IN THE EARLY IMPLEMENTATIONOF SFAS 71 AND SFAS 73

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi asetdan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 danPSAK 71 dalam transisi penerapan PSAK 71 pada1 Januari 2020.

The table below shows the classification offinancial assets and liabilities according to SFAS55 and SFAS 71 in the transition to the adoption ofSFAS 71 on January 1, 2020.

Klasifikasiberdasarkan PSAK55/ Classificationunder SFAS 55



1 Januari 2020/January 1, 2020

Nilai tercatatberdasarkan

PSAK 55/Carrying

amount underSFAS 55

31 Desember2019/

December 31,2019


PSAK 71/Carrying

amount underSFAS 71

1 Januari2020/

January 1,2020

Aset keuangan/Financial asset

Kas dan setara kas/Cash and cashequivalents

Kredit yang diberikandan piutang/Loans and receivables

Biaya perolehanyang diamortisasi/Amortized cost 359.714.669 359.596.739

Deposito berjangka/Time deposits Kredit yang diberikandan piutang/Loans and receivables


Portofolio efek/Marketable securities Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajarmelalui labarugi/Financial assets atfair value through profitor loss

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melalui labarugi/Financial assetsat fair value throughprofit or loss 56.431.825 56.431.825

Portofolio efek/Marketable securities Tersedia untukdijual/Available-for-sale

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melaluipenghasilankomprehensiflain/Financial assetsat fair value throughcomprehensiveincome

18.951 18.951

Piutang lembaga kliring danpenjaminan/Receivable from clearing andguarantee institution



Piutang nasabah/Receivable from customer Kredit yang diberikandan piutang/Loans and receivables


Piutang kegiatan penjaminan emisiefek/Receivable from underwriting activities



Piutang kegiatan manajerinvestasi/Receivable from investmentmanager activities



Piutang lain-lain/Other receivables Kredit yang diberikandan piutang/Loans and receivables











141

43. KLASIFIKASI ASET DAN LIABILITASKEUANGAN PADA TANGGAL IMPLEMENTASIAWAL PSAK 71 DAN PSAK 73 (lanjutan)

43. CLASSIFICATION OF ASSETS AND FINANCIALLIABILITES IN THE EARLY IMPLEMENTATIONOF SFAS 71 AND SFAS 73 (continued)


31 Desember 2019/ December 31, 2019


1 Januari 2020/January 1, 2020


PSAK 55/Carrying

amount underSFAS 55

31 Desember2019/

December 31,2019


PSAK 71/Carrying

amount underSFAS 71

1 Januari2020/

January 1,2020

Aset keuangan/Financial assets

Penyertaan saham/Investment in shares Tersedia untukdijual/Available-for-sale

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melaluipenghasilankomprehensiflain/Financial assetsat fair value throughcomprehensiveincome 204.100.000 204.969.772

Aset lain-lain - neto/Other assets - net Kredit yang diberikandan piutang/Loans and receivables

Biaya perolehanyang diamortisasi/Amortized cost 982.346 982.346

Total aset keuangan/Total financial assets 1.002.228.808 1.001.717.877

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang kepada lembaga kliring danpenjaminan/Payable to clearing andguarantee institution

Biaya perolehan/Atcost


Utang nasabah/Payable to customers Biaya perolehan/Atcost


Biaya yang masih harus dibayar/Accruedexpenses



Utang sewa pembiayaan/Finance leasepayable



Utang perusahaan efek lain/Other securitiescompanies payables



Utang kegiatan penjaminan emisiefek/Payable from underwriting activities



Utang lain-lain/Other payables Biaya perolehan/Atcost


Total liabilitas keuangan/Total financialliabilities

264.346.355 264.346.355










142



Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapanPSAK 71 pada saat tanggal 1 Januari 2020:

The following table summarises effect ofimplementation of PSAK 71 as of January 1, 2020:

1 Januari/January 1, 2020Sebelum

penyesuaian/Before

adjustment

PenyesuaianPSAK 71/PSAK 71

Adjustment

Setelahpenyesuaian/

After Adjustment

Aset Assets

Kas dan setara kas 359.714.669 (119.048) 359.595.621 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 (802) 39.999.198 Time depositsPortofolio efek 56.450.776 - 56.450.776 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 9.189.100 (1.265) 9.187.835 guarantee institutionPiutang nasabah 314.158.291 (523.317) 313.634.974 Receivables from customerPiutang kegiatan penjaminan Receivable from

emisi efek 3.570.640 (733.389) 2.837.251 underwriting activitiesPiutang kegiatan manajer Receivables from investment

investasi 12.868.148 - 12.868.148 manager activitiesPiutang lain-lain 1.194.838 - 1.194.838 Other receivablesBiayar dibayar dimuka Prepaid expenses and

dan uang muka 23.974.871 - 23.974.871 advanced paymentPenyertaan pada bursa efek 135.000 - 135.000 Investment in stock exchangeAset tetap 78.286.917 - 78.286.917 Fixed assetsPenyertaan saham 203.965.000 869.772 204.834.772 Investment in sharesAset lain-lain 2.502.387 - 2.502.387 Other assets

Total aset 1.106.010.637 (508.049) 1.105.502.588 Total asets

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Liabilities

Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 40.824.910 - 40.824.910 guarantee institutionUtang nasabah 110.513.893 - 110.513.893 Payable to customersUtang perusahaan Other securities companies

efek lain 82.009.830 - 82.009.830 payablesUtang kegiatan penjaminan Payables from

emisi efek 363.035 - 363.035 underwriting activitiesUtang pajak 7.240.367 - 7.240.367 Taxes payableLiabilitas pajak tangguhan 3.509.971 (127.012) 3.382.959 Deferred tax liabilitiesBiaya masih harus dibayar 18.359.715 - 18.359.715 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 372.893 - 372.893 Finance lease payablesLiabilitas imbalan kerja 32.916.531 - 32.916.531 Employee benefit liabilityUtang lain-lain 11.902.079 - 11.902.079 Other payables

Total liabilitas 308.013.224 (127.012) 307.886.212 Total liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham 433.133.333 - 433.133.333 Capital stockTambahan modal disetor 80.352.896 - 80.352.896 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 23.000.000 - 23.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 209.381.099 (1.033.367) 208.347.732 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 652.330 52.670.533 Other equity components

Total ekuitas 797.885.531 (381.037) 797.504.494 Total equityKepentingan non pengendali 111.882 - 111.882

Total liabilitas dan ekuitas 1.106.010.637 (508.049) 1.105.502.588 Total liabilities and equity










143



PSAK 73 SFAS 73

Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapanPSAK 73 pada saat tanggal 1 Januari 2020:

The following table summarises effect ofimplementation PSAK 73 as of January 1, 2020:

1 Januari/January 1, 2020Sebelum

penyesuaian/Before

adjustment

PenyesuaianPSAK 73/SFAS 73

Adjustment

Setelahpenyesuaian/

After Adjustment

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

ASET ASSETFixed asset - except for-right

Aset tetap, selain aset hak guna -of-use assets after- setelah akumulasi penyusutan 78.286.917 - 78.286.917 accumulated depreciations

Fixed asset - Right of useAset tetap - Aset hak guna - after accumulated

- setelah akumulasi penyusutan - 14.444.435 14.444.435 depreciationPrepaid expense and

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 23.081.095 (271.317) 22.809.778 advanced payment

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas lain-lain 11.902.079 14.173.118 26.075.197 Other liabilities

44. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 44. ADDITIONAL CASH FLOWS INFORMATION

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas adalah sebagaiberikut:

Changes in liabilities arising from financing activitiesin the cash flows statement are as follows:

1 Januari/ Arus kas/ Lain-lain/ 31 Desember/January 1, 2020 Cash flow Others December 31, 2020

Penerimaan pinjaman bank - 14.510.000.000 - 14.510.000.000 Proceed from bankPembayaran pinjaman bank - (14.510.000.000) - (14.510.000.000) Bank loan settlementPembayaran dividen - (9.750.218) - (9.750.218) Dividend paymentPembayaran sewa pembiayaan 14.173.118 (8.647.060) 7.660.646 13.186.704 Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan - (392.990) - (392.990) Payment of finance lease interest

Total 14.173.118 (18.790.268) 7.660.646 3.043.496 Total

1 Januari/ Arus kas/ Lain-lain/ 31 Desember/January 1, 2019 Cash flow Others December 31, 2019

Penerimaan pinjaman bank - 1.107.000.000 - 14.510.000.000 Proceed from bankPembayaran pinjaman bank - (1.107.000.000) - (14.510.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan - (734.804) - (734.804) Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan - (130.458) - (392.990) Payment of finance lease interestSetoran modal - 300.000.000 - 300.000.000 Paid-up capital

Total - 299.134.738 - 298.872.206 Total










144

45. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGANTAHUN SEBELUMNYA

45. RECLASSIFICATION OF PRIOR YEARFINANCIAL STATEMENTS

Beberapa akun pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun-akun pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Several accounts in the statement of profit or lossand other comprehensive income for the yearended December 31, 2019 have been reclassifiedto conform with the presentation of accounts inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income for the year endedDecember 31, 2020 as follows:

31 Desember/ December 31, 2019

Dilaporkan DilaporkanSebelumnya/ Saat Ini/As Previously Reklasifikasi/ Currently

Reported Reclassification Reported

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss andkomprehensif lain other comprehensive income

Pendapatan bukanoperasional - neto Non-operating income - netPendapatan/(beban) Interest and finance

bunga dan keuangan (4.215.093) 15.051.166 10.836.073 Income/(expenses)Lain-lain - neto 31.473.268 (15.051.166) 16.422.102 Others - net

Total pendapatan bukan Total non-operatingoperasional - neto 26.944.767 - 26.944.767 income - net

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 46. SUBSEQUENT EVENTS AFTER REPORTINGDATE

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 -Undang-Undang Cipta Kerja

Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintahmengundangkan dan memberlakukan PeraturanPemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021)untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 danPasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai CiptaKerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangankerja yang seluas-luasnya.

Government Regulation Number 35 Year 2021 –Job Creation Law

On February 2, 2021, the Governmentpromulgated Government Regulation Number 35Year 2021 (PP 35/2021) to implement theprovisions of Article 81 and Article 185 (b) of Lawno. 11/2020 concerning Job Creation (CiptaKerja), which aims to create the widest possibleemployment opportunities.

PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerjawaktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya,waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusanhubungan kerja, yang dapat mempengaruhimanfaat imbalan minimum yang harus diberikankepada karyawan.

PP 35/2021 regulates the work agreement for acertain period (non-permanent employees),outsourcing, working time, rest time andtermination of employment, which can affect theminimum benefits that must be provided toemployees.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasiandiotorisasi, Perusahaan dan Entitas Anak masihmengevaluasi dampak potensial penerapanperaturan pelaksana PP 35/2021, termasukdampaknya pada laporan keuangan konsolidasianPerusahaan dan Entitas Anak untuk periodepelaporan berikutnya.

As of the authorization date of these consolidatedfinancial statements, the Company and Subsidiaryare still evaluating the potential impacts of PP35/2021, including the impacts on the Company'sand Subsidiary’s consolidated financial statementsfor the next reporting period.










INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

Perusahaan menerbitkan laporan keuangankonsolidasian yang merupakan laporan keuanganutama. Informasi keuangan tambahan PT BNISekuritas (Entitas Induk) ini, dimana investasi padaEntitas Anak dicatat dengan metode biaya,disajikan untuk dapat menganalisa hasil usahaentitas induk saja (lihat Lampiran 1/1 - 1/5).

The Company published the consolidated financialstatements as its primary financial statements. Thesupplementary financial information of PT BNISekuritas (Parent Entity) which is the investments inSubsidiary is accounted for under cost method, andis prepared in order that the parent entity’s results ofoperations can be analyzed (see Appendix 1/1 -1/5).

Informasi keuangan tambahan PT BNI Sekuritasdan Entitas Anak berikut ini harus dibacabersamaan dengan laporan keuangankonsolidasian PT BNI Sekuritas dan Entitas Anak.

The supplementary financial information of PT BNISekuritas and Subsidiary should be read inconjunction with the consolidated financialstatements of PT BNI Sekuritas and Subsidiary.

The original parent entity financial information included herein are inthe Indonesian language

Lampiran/Attachment 1

PT BNI SEKURITASENTITAS INDUK

LAPORAN POSISI KEUANGANTanggal 31 Desember 2020


PT BNI SEKURITASPARENT ENTITY

STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2020



2020 2019

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 392.894.895 326.935.906 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 29.998.892 40.000.000 Time deposits

Portofolio efek Marketable securitiesPihak ketiga 67.705.753 67.705.753 Third partyDitambah/(dikurangi):

keuntungan/(kerugian) - neto Add/(less):yang belum direalisasi dari profit/(loss) - net of unrealizedkenaikan/(penurunan) nilai wajar increase/(decrease)dan cadangan kerugian in fair value and allowance forpenurunan nilai (67.705.753) (67.705.753) impairment losses

Neto - - Net

Receivable from clearing andPiutang lembaga kliring dan penjaminan 32.427.669 9.189.100 guarantee institution

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai (65.666) - impairment losses

Neto 32.362.003 9.189.100 Net

Piutang nasabah Receivables from customersPihak berelasi 4.627.329 5.653.875 Related partiesPihak ketiga 418.645.093 308.976.613 Third parties

423.272.422 314.630.488Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 402.372.700 314.158.291 Net

Piutang kegiatan penjaminan Receivables fromemisi efek 6.844.892 4.058.440 underwriting activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 5.827.822 3.570.640 Net

Piutang lain-lain 1.966.541 7.077.370 Other receivablesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 1.337.971 6.448.800 Net

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka 748.948 1.059.535 and advanced payment

Aset tetap 126.305.787 117.271.162 Fixed assetsDikurangi: akumasi penyusutan (50.666.984) (41.186.877) Less: accumulated depreciation

Neto 75.638.803 76.084.285 Net

Penyertaan saham 456.459.421 244.060.000 Investment in shares

Aset lain-lain - neto 212.180 499.746 Other assets - net

456.671.601 244.559.746

TOTAL ASET 1.397.853.635 1.022.006.303 TOTAL ASSETS




LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2020



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2020



2020 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 29.874.337 40.824.910 guarantee institution

Utang nasabah Payable to customersPihak ketiga 307.831.319 110.513.893 Third parties

Other securities companiesUtang perusahaan efek lain 605 82.009.830 payables

Utang kegiatan penjaminan Payables fromemisi efek 127.453 363.035 underwriting activities

Utang pajak 20.974.982 5.091.467 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 39.192.030 7.277.579 Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 27.251.422 12.235.494 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 83.360 235.655 Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 34.606.253 30.091.070 Employee benefit liability

Utang lain-lain 13.677.974 7.288.349 Other payables

TOTAL LIABILITAS 473.619.735 295.931.282 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 sahamdengan nilai nominal Rp1.000 Authorized - 500,000,000 shares(dalam Rupiah penuh) per saham, with per value Rp1,000modal ditempatkan dan disetor (in full Rupiah amount) per share,penuh masing-masing sebesar issued and fully paid share433.133.333 dan 433.133.333 capital - 433,133,333saham pada tanggal-tanggal and 433,133,33331 Desember 2020 dan 2019 shares as of December 31, 2020

433.133.333 433.133.333 and 2019, respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 24.000.000 23.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 161.396.098 137.570.589 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 225.351.573 52.018.203 Other equity components

TOTAL EKUITAS 924.233.900 726.075.021 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.397.853.635 1.022.006.303 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

Untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME

For the year ended December 31, 2020(Expressed in thousands of Rupiah,


Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/


2020 2019

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan kegiatan perantara

perdagangan efek 165.832.420 115.035.043 Brokerage commissionsPendapatan kegiatan

penjamin emisi efek 46.541.837 67.348.149 Underwriting activities feesPendapatan bunga obligasi 6.833.661 5.337.236 Interest income of bondsKerugian dari portofolio efek - (13.271.859) Loss on marketable securities

TOTAL PENDAPATAN 219.207.918 174.448.569 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban kepegawaian 135.787.891 111.183.294 Personnel expensesBeban cadangan kerugian penurunan nilai 20.173.327 12.272 Provision for impairment lossesAdministrasi dan umum 12.697.511 10.435.522 General and administrationPenyusutan 9.491.124 5.151.465 DepreciationJasa profesional 8.210.158 14.046.017 Professional feesBeban safe keeping dan instruksi 3.130.987 2.926.152 Safe keeping and instruction loadsBeban pungutan Otoritas Jasa Keuangan 2.758.098 2.157.108 Otoritas Jasa Keuangan fee expensesBiaya penjaminan dan penjualan 2.435.264 6.744.795 Underwriting and selling costSewa kantor 2.113.046 6.679.706 Office rentalBeban peralatan alat kantor 1.941.810 2.211.762 Office equipment expensesTelekomunikasi 1.770.744 2.387.246 TelecommunicationsJamuan dan sumbangan 1.756.713 1.929.533 Representations and donationsPerjalanan dinas 1.510.251 4.041.070 TravellingIklan dan promosi 963.185 1.803.523 Advertising and promotionBeban pemeliharaan sistem 887.673 690.190 System maintenance expensesBeban pemeliharaan dan perbaikan gedung 435.480 599.612 Building maintenance and repairPelatihan dan seminar 350.187 2.189.800 Trainings and seminarsLain-lain 1.857.960 2.257.666 Others

TOTAL BEBAN USAHA 208.271.409 177.446.733 TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) OPERASIONAL 10.936.509 (2.998.164) OPERATING INCOME (LOSS)

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES)Keuntungan penjualan aset tetap 1.750 - Gain on sale of fixed assetsLaba/(rugi) selisih kurs - neto 188.112 (307.645) Gain/(loss) on foreign exchange - netPendapatan/(beban) bunga dan keuangan 11.831.484 8.519.627 Interest and finance income/(expense)Pendapatan lain-lain - neto 18.974.783 24.052.470 Other income - net

PENDAPATANLAIN-LAIN - NETO 30.996.129 32.264.452 OTHER INCOME - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE FINALFINAL DAN PAJAK TAX AND INCOMEPENGHASILAN 41.932.638 29.266.288 TAX EXPENSE

Pajak final (7.209.040) (7.196.436) Final tax

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 34.723.598 22.069.852 INCOME TAX

(BEBAN)/MANFAAT INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT

Kini (9.500.811) (7.103.484) CurrentTangguhan 6.589.042 1.586.831 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (2.911.769) (5.516.653) TOTAL TAX EXPENSE





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)

Untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020(Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME (continued)For the year ended December 31, 2020


Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/


2020 2019


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Keuntungan dari perubahan nilai aset Gain on changes in value ofkeuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair valuemelalui penghasilan komprehensif lain 212.399.420 - through other comprehensive income

Pengukuran kembali Remeasurement ofimbalan pasca kerja (992.633) (202.082) post employment benefit

Pajak penghasilan terkait (42.075.495) 50.521 Related income tax

Total keuntungan/(kerugian) Total other comprehensivekomprehensif lain 169.331.292 (151.561) income/(loss)

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 201.143.121 16.401.638 INCOME FOR THE YEAR

The

orig

inal

pare

nten

tity

finan

cial

info

rmat

ion

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

anla

ngua

ge

Lam

pira

n/A

ttach

men

t 3

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Dese

mbe

r202

0(D

isaj

ikan

dala

mrib

uan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

PT B

NI S

EKU

RIT

AS

PAR

ENT

ENTI

TYST

ATE

MEN

TO

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

20(E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

ofR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)M

odal

sah

am

S

aldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gsdi

tem

patk

anda

n di

seto

rpe

nuh/

Tam

baha

nK

ompo

nen

Issu

ed a

ndm

odal

dis

etor

/ek

uita

s la

inny

a/D

itent

ukan

Bel

um d

itent

ukan

fully

pai

dA

dditi

onal

Oth

er e

quity

peng

guna

anny

a/pe

nggu

naan

nya/

Tota

l Eku

itas/

capi

tal s

tock

paid

-in c

apita

lco

mpo

nent

sA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted*

)Eq

uity

Sald

o 31

Des

embe

r 201

813

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0322

.000

.000

126.

739.

631

414.

244.

063

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

018

Seto

ran

Mod

al30

0.00

0.00

0-

--

-30

0.00

0.00

0P

aid-

Up

Cap

ital

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

--

-1.

000.

000

(1.0

00.0

00)

-P

rovi

sion

for g

ener

al re

serv

e

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-16

.553

.199

16.5

53.1

99N

et in

com

e fo

r the

yea

r

Penc

adan

gan

divi

den

--

--

(4.5

70.6

80)

(4.5

70.6

80)

Div

iden

d pa

yabl

e

Peng

ukur

an k

emba

li im

bala

nR

emea

sure

men

tof p

ost

pasc

a ke

rja -

sete

lah

paja

k ta

nggu

han

--

--

(151

.561

)(1

51.5

61)

empl

oym

ent b

enef

it - n

et o

fdef

erre

d ta

x

Sald

o 31

Des

embe

r 201

943

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0323

.000

.000

137.

570.

589

726.

075.

021

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

019

Dam

pak

peny

esua

ian

trans

aksi

Impa

ct o

f tra

nsiti

onal

adj

ustm

ent o

nat

as p

ener

apan

Per

nyat

aan

the

Impl

emen

tatio

n of

Sta

tem

ent

Stan

dar A

kunt

ansi

Keu

anga

nof

Fin

anci

al A

ccou

ntin

g(P

SAK)

71

--

652.

330

-(1

.032

.528

)(3

80.1

98)

Sta

ndar

s (S

FAS

) 71

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

20B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

020

sete

lah

pene

rapa

n PS

AK71

433.

133.

333

80.3

52.8

9652

.670

.533

23.0

00.0

0013

6.53

8.06

172

5.69

4.82

3af

ter i

mpl

emen

tatio

n of

SFA

S 7

1

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

--

-1.

000.

000

(1.0

00.0

00)

-P

rovi

sion

for g

ener

al re

serv

e

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-31

.811

.829

31.8

11.8

29N

et in

com

e fo

r the

yea

r

Pem

bagi

an d

ivid

en-

--

-(5

.179

.538

)(5

.179

.538

)D

istri

butio

n of

div

iden

d

Laba

kom

preh

ensi

f unt

uk ta

hun

berja

lan

--

172.

681.

040

--

172.

681.

040

Com

preh

ensi

vein

com

e fo

r the

yea

r

Peng

ukur

an k

emba

li im

bala

nR

emea

sure

men

tof p

ost

pasc

a ke

rja -

sete

lah

paja

k ta

nggu

han

--

--

(774

.254

)(7

74.2

54)

empl

oym

ent b

enef

it - n

et o

fdef

erre

d ta

x

Sald

o 31

Des

embe

r 202

043

3.13

3.33

380

.352

.896

225.

351.

573

24.0

00.0

0016

1.39

6.09

892

4.23

3.90

0B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r31,

202

0

*)Te

rmas

ukdi

dala

msa

ldo

laba

belu

mdi

tent

ukan

peng

guna

anny

aad

alah

peng

ukur

anke

mba

lilia

bilit

asim

bala

nke

rja,

neto

sete

lah

paja

km

asin

g-m

asin

gse

besa

rR

p565

.352

dan

Rp4

13.7

90pa

data

ngga

l-tan

ggal

31D

esem

ber

2019

dan

2018

.

*)In

clud

edin

unap

prop

riate

dre

tain

edea

rnin

gsis

the

rem

easu

rem

ento

fpos

tem

ploy

men

tben

efit

amou

ntin

gto

Rp5

65,3

52an

dR

p413

,790

asof

Dec

embe

r31,

2019

and

2018

,res

pect

ivel

y.




LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2020



2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan komisi perantara Receipt from securitiesperdagangan efek 122.479.550 84.887.247 brokerage commissions

Penerimaan jasa penasihat keuangan, Receipts from financial advisory,penjaminan emisi underwriting activities,dan agen penjualan 44.253.192 72.498.542 and selling agents fee

Penerimaan penghasilan bunga 6.833.661 5.337.236 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 37.250.674 20.237.391 Receipts from trading securitiesPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipts from/(payments to)

nasabah - bersih 78.254.813 (234.256.273) customers - net(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from clearing

lembaga kliring dan penjaminan (34.123.476) 138.781.234 and guarantee institution(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from

perusahaan efek - neto (82.009.225) 82.009.830 other securities companies - netPenerimaan dari Receipts from margin

nasabah marjin - neto 17.046.191 39.228.120 customers - netPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (133.205.282) (152.219.156) and employeesPembayaran pajak penghasilan 2.918.911 (9.318.646) Payments of income taxPenerimaan lainnya 5.708.984 1.379.797 Other Receipts

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 65.407.993 48.565.322 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pencairan deposito berjangka 40.000.000 10.000.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito 6.175.196 6.072.420 Interest receipt of time depositHasil penjualan Proceeds from sale of

aset tetap 1.750 - fixed assetsPerolehan aset tetap (1.513.306) (322.766) Acquisition of fixed assetsPenempatan deposito berjangka (30.000.000) (20.000.000) Placement of time depositPenempatan penyertaan saham - (200.000.000) Placement of investment in shares

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided by/(used in)(digunakan untuk) aktivitas investasi 14.663.640 (204.250.346) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 14.510.000.000 1.107.000.000 Proceeds from bank loanPembayaran pinjaman bank (14.510.000.000) (1.107.000.000) Bank loan settlementPembayaran dividen (9.750.218) - Dividend paymentPembayaran sewa pembiayaan (4.355.190) (312.292) Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan (135.860) (125.020) Payment of finance lease interestSetoran modal - 300.000.000 Paid-up capital

Kas (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/bersih diperoleh dari provided byaktivitas pendanaan (14.241.268) 299.562.688 financing activities

Pengaruh perubahan kurs Net effect of changesmata uang asing pada in exchange rates onkas dan setara kas 128.624 (373.208) cash and cash equivalents




LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)For the Year Ended December 31, 2020



2020 2019

KENAIKAN NET INCREASEBERSIH KAS DAN IN CASH AND CASHSETARA KAS 65.958.989 143.504.456 EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 326.935.906 183.431.450 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 392.894.895 326.935.906 AT END OF YEAR


Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment lossesnilai atas kas dan setara kas for cash and cash equivalentsakhir tahun (526.462) - at the end of the year


Kas di bank 393.278.191 246.807.052 Cash in bank

Deposito berjangka Time depositskurang dari 3 bulan - 80.000.000 less than 3 months




PT BNI SEKURITASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan rupiah,


PT BNI SEKURITASNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITYAs of December 31, 2020

And For the Year Then Ended(Expressed in millions of rupiah,


Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas adalah sebagaiberikut:

Changes in liabilities arising from financing activitiesin the cash flows statement are as follows:

1 Januari/ Arus Kas/ Lain-Lain/ 31 Desember/January 1, 2020 Cash Flows Others December 31, 2020

Penerimaan pinjaman bank - 14.510.000.000 - 14.510.000.000 Proceeds from bankPembayaran pinjaman bank - (14.510.000.000) - (14.510.000.000) Bank loan settlementPembayaran dividen - (9.750.218) - (9.750.218) Dividend paymentPembayaran sewa pembiayaan 6.630.996 (4.355.190) 430.332 2.706.138 Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan - (135.860) - (135.860) Payment of finance lease interest

Total 6.630.996 (14.241.268) 430.332 (7.179.940) Total

1 Januari/ Arus Kas/ Lain-Lain/ 31 Desember/January 1, 2019 Cash Flows Others December 31, 2019

Penerimaan pinjaman bank - 1.107.000.000 - 1.107.000.000 Proceed from bankPembayaran pinjaman bank - (1.107.000.000) - (1.107.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan - (312.292) - (312.292) Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan - (125.020) - (125.020) Payment of finance lease interestSetoran modal - 300.000.000 - 300.000.000 Paid-up capital

Total - 299.562.688 - 299.562.688 Total

1. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 1. Summary of Significant Accounting Policies

Dasar penyusunan laporan keuangan tersendirientitas induk

Basis of preparation of the separate financialstatements of the parent entity

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “LaporanKeuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of parent entityare prepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standards (“SFAS”) No. 4(Revised 2013), “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam halentitas menyajikan laporan keuangan tersendirimaka laporan tersebut hanya dapat disajikansebagai informasi tambahan dalam laporankeuangan konsolidasian. Laporan keuangantersendiri adalah laporan yang disajikan olehentitas induk yang mencatat investasi pada EntitasAnak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersamaentitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsungbukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset netoinvestee.

SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that whenan entity presents the separate financialstatements, such financial statements should bepresented as supplementary information to theconsolidated financial statements. Separatefinancial statements are those presented by aparent entity, in which the investments areaccounted for on the basis of the direct equityinterest rather than on the basis of the reportedresults and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan tersendiri entitasinduk adalah sama dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaanpada Entitas Anak yang disajikan pada biayaperolehan.

Accounting policy adopted in the preparation of theparent entity separate financial statements are thepolicies adopted in the preparation of theconsolidated financials as disclosed in Note 2 tothe consolidated financial statements, except forinvestments in Subsidiary which are stated at cost.











2020 2019




















2020 2019












PT BNI SEKURITASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan rupiah,


PT BNI SEKURITASNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITYAs of December 31, 2020

And For the Year Then Ended(Expressed in millions of rupiah,


2. Penyertaan saham 2. Investments in shares

Informasi mengenai Entitas Anak yang dimilikiPerusahaan diungkapkan pada Catatan 1c ataslaporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to Subsidiary of theCompany is disclosed in Note 1c to theconsolidated financial statements.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada:

As of December 31, 2020 and 2019, the ParentEntity has the following investment in share:

Persentase Biayakepemilikan/ Perolehan/

Percentage of AcquisitionOwnership Cost

PT BNI Asset Management 99,99% 39.960.000 PT BNI Asset Management











2020 2019




















2020 2019










Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

2020

PT BNI SekuritasSudirman Plaza, Indofood Tower 16th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910, Indonesia

e-Contacte-mail : [email protected] : www.bnisekuritas.co.idTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 5831

Customer CareCall Center [email protected]

Laporan Tahunan Annual Report

Menciptakan

NilaiTambahCreating Added Values

2020 - BNI Sekuritas

Documents

Transcript of 2020 - BNI Sekuritas