PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI...

15
PROSIDING Volume 1 (Geoteknik, Kawasan & Lingkungan, Keairan, Manajemen Konstruksi) Meningkatkan Daya Saing Industri Konstruksi Dalam Persaingan di Tingkat Global Menuju Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Editor: Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc. Arif Sandjaya, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Transcript of PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI...

Page 1: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

PROSIDING

Volume 1 (Geoteknik, Kawasan & Lingkungan, Keairan, Manajemen Konstruksi)

Meningkatkan Daya Saing Industri Konstruksi Dalam

Persaingan di Tingkat Global Menuju Pembangunan

Infrastruktur Berkelanjutan

Editor: Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc.

Arif Sandjaya, S.T., M.T.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Page 2: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

DAFTAR ISI

xi

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii

SAMBUTAN KETUA PANITIA KoNTekS 11 ................................................................. v

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FT UAJY ........................... vii

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA ....................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xi

KELOMPOK PEMINATAN GEOTEKNIK

ANALISIS TIMBUNAN DI ATAS TANAH LUNAK TERSTABILISASI SERBUK

KACA DAN SERBUK KERAMIK DENGAN PROGRAM GEO5

GEO-1

Dyah Pratiwi Kusumastuti, Indah Handayasari dan Irma Sepriyanna

KARAKTERISTIK DAYA DUKUNG LATERAL PONDASI HELICAL PADA

TANAH GAMBUT

GEO-11

Ferry Fatnanta, Syawal Satibi dan Muhardi

KECEPATAN ALIRAN HORISONTAL DENGAN IJUK DAN LIMBAH PLASTIK

SEBAGAI DRAINASI VERTIKAL

GEO-19

Sumiyati Gunawan dan Agatha Padma Laksitaningtyas

KONTRIBUSI AKAR BAMBU KEPADA PARAMETER KEKUATAN GESER

TANAH TERHADAP STABILITAS LERENG

GEO-29

Mukhsin, Maimun Rizalihadi, Banta Chairullah dan Haris Novian Saputra

DAYA DUKUNG PONDASI KACA PURI PADA TANAH ALUVIAL PASANG

SURUT DI MANDOMAI KALIMANTAN TENGAH

GEO-37

Putu Ratna Suryantini dan I Ketut Suwantara

KAJIAN RENTANG KADAR AIR TERHADAP NILAI KUAT GESER PERBAIKAN

SIRTU DENGAN METODE CTB

GEO-47

Soewignjo Agus Nugroho, Suratman dan Dodi Pratama

STUDI PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN

MENGGUNAKAN SEMEN

GEO-55

Parea Russan Ranggan, Hendrianto Masiku, Marthen Luther Paembonan, Israel Padang

dan Yudistira Upa

ANALISIS PENGARUH BEBAN GEMPA DAN PONDASI TIANG BOR

TERHADAP KEAMANAN LERENG DI TEGALALANG, GIANYAR-BALI

GEO-65

I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa dan Dewa Ayu Nyoman Ardi Utami

PENGEMBANGAN ALAT UJI PNEUMATIC RAPID IMPACT COMPACTION

PADA SKALA UJI MODEL LABORATORIUM

GEO-75

Arifin Beddu, Lawalenna Samang, Tri Harianto dan Achmad Muhiddin

Page 3: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

xii

PENGARUH PEMILIHAN TARGET SPEKTRA PADA ANALISIS RESIKO

GEMPA BENDUNGAN LEUWIKERIS, PROVINSI JAWA BARAT

GEO-83

Fioliza Ariyandi dan Muhammad Riza.H

UJI KUAT TEKAN BEBAS PADA STABILITASI TANAH LEMPUNG DENGAN

CAMPURAN SEMEN DAN ADITIF ALKALIN

GEO-93

Tri Harianto, Abd. Rahman Djamaluddin dan Jasruddin

PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI (BACILLUS SUBTILIS) PADA TANAH

LUNAK TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT TEKAN

GEO-101

Hasriana, Lawalenna Samang, M.Natsir Djide dan Tri Harianto

MENAMBAH KUALITAS INVESTIGASI GEOTEKNIK LAPANGAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE GELOMBANG PERMUKAAN

GEO-109

Khaizal Jamaluddin, Banta Chairullah, Muhazir, Irwandi dan Ibnu Rusydy

STUDI PENGENDALIAN EROSI LERENG DI WILAYAH BUKIT WONGGE

KABUPATEN ENDE

GEO-115

Veronika Miana Radja, Fransiskus Xaverius Ndale dan Kristoforus Je

DAYA LAYAN UJI GEOLISTRIK UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR

TANAH

GEO-121

I Wayan Redana, I Nengah Simpen dan Kadek Suardika

TUNTUTAN DAN TANTANGAN PEMBUATAN PETA BAHAYA GEMPA BUMI :

STUDY KASUS PIDIE JAYA DAN BANDA ACEH

GEO-129

Irwandi, Yunita Idris, Khaizal Jamaluddin dan Mohamad Ridwan

KEMAMPUAN BAMBU PETUNG MENERIMA TEKANAN TANAH LATERAL

PADA TANAH NON KOHESIF DENGAN MUKA AIR TINGGI

GEO-137

Kurniadi Wahyudianto, Yusep Muslih Purwana dan Niken Silmi Surjandari

UJI KOMPAKSI DAN CBR DENGAN CARA MANUAL DAN OTOMATIS

PENGARUHNYA PADA NILAI CBR, DAN KEPADATANNYA

GEO-145

Aniek Prihatiningsih, Gregorius Sandjaja Sentosa dan Djunaidi Kosasih

KELOMPOK PEMINATAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN

DESAIN IPAL KOMUNAL UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SANITASI

DI DESA LUENGBARO, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH

KL-1

Meylis Safriani dan Cut Suciatina Silvia

PERENCANAAN DESAIN TANGKI SEPTIK KOMUNAL DI KAMPUNG CIHIRIS,

DESA CISARUA KECAMATAN NANGGUNG, BOGOR

KL-9

Femylia Nur Utama, Lina Aryani, Yanuar Chandra Wirasembada dan Yudi Chadirin

PERANAN BAMBU DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN WILAYAH YANG

BERKELANJUTAN

KL-15

Noverma

PEMANFAATAN TUMBUHAN AIR UNTUK MEREDUKSI LIMBAH LOGAM

TIMBAL DAN BESI MODEL REAKTOR “CONSTANT HEAD” TIPE FILTRASI

KL-21

Nurul Fitri Rasyid, Lawalenna dan Achmad Zubair

Page 4: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

xiii

FITOREMEDIASI AIR TERCEMAR LOGAM KADMIUM (Cd) DENGAN

TANAMAN ECENG GONDOK

KL-31

Achmad Zubair, Nurelly dan Lawalenna Samang

STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI

SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL-41

Rahmawati, Muh. Saleh Pallu, Mary Selintung dan Farouk Maricar

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA PENGELOLAAN TEMPAT

PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA) MANDUNG DI KABUPATEN TABANAN

KL-47

Kadek Diana Harmayani, Anak Agung Diah Parami Dewi

dan I Gusti Agung Bagus Kresna Indrawijaya

ANALISIS PENERAPAN GREENSHIP NEIGHBORHOOD VERSION 1.0 PADA

KAWASAN PERUMAHAN

KL-55

Iqbal Sadjarwo dan Arianti Sutandi

KELOMPOK PEMINATAN KEAIRAN

UNJUK KERJA SUMUR PERESAPAN DALAM SISTEM DRAINASE AIR-1 Bambang Sulistiono dan Khalis Fatmawati

APLIKASI ALGORITMA SAWAH PADA PROGRAM SWAT UNTUK

MEMPREDIKSI HASIL AIR SUB-DAS CISADANE HULU

AIR-9

Asep Sapei, Yuli Suharnoto, Sutoyo dan Eri Stiyanto

SISTEM LOCK-BRICK MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BIAYA RENDAH DAN BERKELANJUTAN

AIR-19

Susilawati, Veronika dan Shuayib

ANALISIS JENIS LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN INFILTRASI PADA LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU

UMAR

AIR-27

Muhammad Ikhsan, Meidia Refiyanni dan Teuku Rizkika Agusti

EVALUASI SISTEM PEMBAGIAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BISOK

BOKAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

AIR-37

Siti Nurul Hijah dan Ahmadi Sahraen

KEBUTUHAN SUMUR RESAPAN SEBAGAI KONSERVASI AIR TANAH UNTUK

BERBAGAI TIPE RUMAH

AIR-47

Zufrimar

EMISI GAS RUMAH KACA PADA BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE

INTENSIFICATION (SRI) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN IRIGASI

AIR-55

Chusnul Arif, Budi Indra Setiawan, Deka Trisnardi Munarso, Muhammad Didik Nugraha,

Paradha Wihandi Simarmata, Ardiansyah dan Masaru Mizoguchi

SYSTEM PLANNING KEBUTUHAN AIR BAKU KECAMATAN SUKAKARYA

KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

AIR-63

Anna Emiliawati

Page 5: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

xiv

PENGISIAN DATA HUJAN YANG HILANG DENGAN PENGUJIAN DEBIT

ANDALAN DI DAS TIRTOMOYO

AIR-75

Siti Dwi Rahayu, Rintis Hadiani dan Setiono

POTENSI PENGENDALI BANJIR DENGAN EMBUNG DI SUNGAI TUNGGUL

KABUPATEN JEPARA

AIR-85

Hannah Nuril Layaliya, Rintis Hadiani dan Adi Yusuf Muttaqien

SIMULASI STOKASTIK PENENTUAN LUAS LAYANAN EMBUNG SURUHAN,

BLORA

AIR-93

Hari Abrianto, Adeline Larisa, Suharyanto dan Hari Nugroho

KALIBRASI MODEL HEC-HMS PADA SIMULASI DEBIT AKIBAT PERUBAHAN

TATAGUNA LAHAN DI SUBDAS KAMPAR KANAN

AIR-103

Bambang Sujatmoko, Ferry Vergiawan dan Mudjiatko

ANALISIS EMBUNG PADA DAERAH TOMRA UNTUK MENGATASI RAWAN

AIR

AIR-113

Ony Frengky Rumihin

PENANGANAN BANJIR DAN GENANGAN DI DAERAH JALAN KYAI TAPA

DENGAN KONSEP SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN

AIR-123

Ivan Fahreza Wiratama, Sih Andayani dan Dina P.A. Hidayat

STUDI ANGKUTAN SEDIMEN DASAR SUNGAI SERAYU DI LABORATORIUM AIR-133

Wati A. Pranoto dan Lucky Sumanton

KELOMPOK PEMINATAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN PELAT LANTAI BETON BERTULANG

PADA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

MK-1

Tripoli, Nurisra dan Mubarak

PERCEPATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE PERTUKARAN

WAKTU DAN BIAYA (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

SEKOLAH SMP ISLAM FARADISA TANGGERANG SELATAN)

MK-11

Mardiaman, Iwan Bahtiar dan Kristina Sembiring

PEMBOROSAN MATERIAL DAN TINDAKAN PENCEGAHANNYA: SURVAI

PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI YOGYAKARTA

MK-21

Albani Musyafa

KAJIAN DAYA SAING KONTRAKTOR BESAR INDONESIA MK-27

Peter Kaming, Ferianto Raharjo dan Putu Ika Swantari

IDENTIFIKASI PENYEBAB, DAMPAK, SERTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

RISIKO CHANGE ORDER PADA PROYEK WISATA EDUKASI AKUARIUM DI

JAKARTA

MK-37

Adi Nugroho Hudiono, Andreas F. V. Roy dan Adrian Firdaus

Page 6: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

xv

ANALISA FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN BUILDING INFORMATION

MODELING DALAM PROYEK KONSTRUKSI

MK-45

Handika Rizky Hutama dan Jane Sekarsari Tamtana

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM

PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN

MK-55

Dedy Asmaroni

EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SECARA

SWAKELOLA DI KABUPATEN PAMEKASAN

MK-65

Muhammad Saifuddin

MODEL FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH PADA PERBAIKAN PROYEK

KONSTRUKSI JALAN RAYA

MK-75

Darmawan Pontan dan Nurluthfi Kusumawardhani

PEMODELAN SYSTEM DYNAMICS UNTUK ALIRAN KNOWLEDGE

MANAGEMENT DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI: SEBUAH STUDI KASUS

MK-85

Rudi Waluyo

PENGARUH KOMUNIKASI DAN TIM KERJA TERHADAP KEBERHASILAN

KOLABORASI DESAIN PADA KONSULTAN TEKNIK DI JAWA TENGAH

MK-93

Raflis, Yani Rahmawati, Yuni Ulfiyati dan Christiono Utomo

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS SMK

NEGERI 1 SESEAN

MK-101

Parea Russan Ranggan, Hendrianto Masiku, Harni E Tarru dan Novianty Ylimbu

STANDARISASI PENATAAN PASAR TRADISIONAL DI INDONESIA (STUDI

KASUS REVITALISASI PASAR DI KOTA SEMARANG)

MK-111

Gita Anggraini, Dina Amalia, Ferry Hermawan dan Ismiyati

KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG

BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM

MK-121

Sondang Dwiputra Paiding Lewa dan Harijanto Setiawan

EFISIENSI ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG PERKANTORAN RAMAH

LINGKUNGAN (GREEN OFFICE BUILDING)

MK-131

Lina Yuliastina dan Johny Johan

RASIO KEBUTUHAN TULANGAN PONDASI BETON BERTULANG PADA

KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH

MK-141

Nurul Malahayati, Saiful Husin, Fachrurrazi dan Febriyanti Maulina

PENGEMBANGAN PROFIL KINERJA PEMBINA JASA KONSTRUKSI DI

INDONESIA

MK-147

Adrianto Oktavianus dan Anjar Pramularsih

ESTIMASI DURASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL PETIKEMAS

KALIBARU

MK-157

Dian Setyowati dan Muhamad Abduh

Page 7: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

xvi

ANALISIS PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP PENYEBAB DAN AKIBAT

CONTRACT CHANGE ORDER (CCO) PADA BIAYA DAN WAKTU DI PROYEK

KONSTRUKSI JALAN RAYA

MK-169

Subrata Aditama K.A.Uda

KAJIAN DAYA SAING KONTRAKTOR MENENGAH DAN KONTRAKTOR

KECIL DI INDONESIA

MK-179

Peter F Kaming, Wulfram I. Ervianto dan Eveline N. Anggriawan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN

PROYEK KONSTRUKSI

MK-187

I.A.Rai Widhiawati, I G.A.Adnyana Putera dan Lia Arista

UNSAFE ACTION PEKERJA KONSTRUKSI PADA K3 PROYEK KONSTRUKSI MK-193

Dewi Yustiarini

PENGARUH PERUBAHAN DESAIN PADA PELAKSANAAN PROYEK

KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

MK-201

Agung Yana, A.A. Gde

PERUMUSAN STRATEGI KONTRAKTOR KELAS MENENGAH DIBIDANG SDM

DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

MK-207

Fajar S Handayani, Josua Rian Adinda dan Sugiyarto

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK)

PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG

MK-215

G.A.P Candra Dharmayanti, I.B Rai Adnyana dan I Putu Gede Wiryawan Ari Putra

ANALISIS TOTAL BIAYA PROYEK PENINGKATAN JALAN NASIONAL

SECARA EKONOMI DI PROVINSI BALI

MK-223

Dewa Ketut Sudarsana, Nyoman Marthajaya, AA Gde Asmara dan Ida Bagus Made Artamana

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN DEVELOPER GUNA MENINGKATKAN

DAYA SAING DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

MK-231

Rinaldy Aldi, Fajar Sri Handayani dan Sugiyarto

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN ASET PADA INFRASTRUKTUR

SUNGAI (STUDI KASUS BANGUNAN REVETMENT SUNGAI PEPE DI

SURAKARTA)

MK-239

Nectaria Putri Pramesti

ANALISIS INDIKATOR KEPUASAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN

TERHADAP KINERJA BIAYA, MUTU DAN WAKTU

MK-247

Manlian Ronald A. Simanjuntak dan Andreas Kruniawan Djukardi

MODEL VALIDASI PENERAPAN HASIL PENGEMBANGAN EARNED VALUE

METHOD UNTUK PERKIRAAN DURASI AKHIR PROYEK KONSTRUKSI

DI JAKARTA

MK-259

Basuki Anondho, Henny Wiyanto dan Dicky Dwi Putra

Page 8: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017

KL - 47

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA PENGELOLAAN TEMPAT

PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA) MANDUNG DI KABUPATEN TABANAN

Kadek Diana Harmayani 1, Anak Agung Diah Parami Dewi 2, dan I Gusti Agung Bagus Kresna Indrawijaya 3

1Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Denpasar

Email: [email protected] 2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Denpasar

Email: [email protected] 3Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Denpasar

Email: [email protected]

ABSTRAK

Saat ini kondisi TPA Mandung sudah dalam keadaan jenuh (overload). Hal ini disebabkan karena

belum optimalnya pengelolaan TPA Mandung. Terbatasnya dana yang dialokasikan untuk

pengelolaan persampahan dan pendapatan operasi persampahan tidak dapat menutupi biaya operasi

dan pemeliharaan. Peranan pemerintah dan kepedulian masyrakat setempat sangat dibutuhkan dalam

penanggulangan permasalahan ini, sehingga diperlukan sistem pengelolaan serta kelayakan finansial

TPA Mandung. Data primer diperoleh dengan cara observasi sistem pengelolaan eksisting. Data

sekunder yang meliputi jumlah penduduk yang di peroleh melalui data BPS (Badan Pusat Statistik),

perkiraan pertumbuhan penduduk didapat dari data penduduk 5 tahun terakhir, volume timbulan

sampah dicari menggunakan rumus laju timbulan sampah. Tujuan dari perhitungan volume timbulan

sampah untuk mendapatkan proyeksi volume timbulan sampah sampai tahun 2025 di Kecamatan

Tabanan dan Kecamatan Kediri. Rencana perluasan lahan urug TPA Mandung selama 10 tahun

proyeksi diperoleh dengan pengukuran langsung dan observasi daya tampung lahan urug eksisting.

analisis kelayakan finansial digunakan metode NPV, BCR dan IRR. Hasil dari penelitian

mendapatkan volume timbulan sampah Kecamatan Tabanan sampai tahun 2025 sebesar 787,193 m³

dan volume timbulan sampah Kecamatan Kediri sampai 2025 adalah sebesar 1,073,483 m³. Metode

perencanaan yang digunakan untuk TPA Mandung adalah sanitary landfill, terdapat sistem

pengomposan metode open windrow, sistem penangkapan gas metan dan sistem pengolahan lindi.

Perluasan lahan urug TPA Mandung diperoleh sebesar 5 Ha terdapat 8 unit zona penimbunan

dengan ukuran 80 m x 50 m x 15 m, dengan total volume zona penimbunan 480,000 m³. Sampah

yang masuk ke zona penimbunan selama 10 tahun proyeksi dengan faktor reduksi 0.25 adalah

sebesar 465.169 m³. Untuk pengoperasian landfill selama 10 tahun dibutuhkan 1 unit ekskavator dan

1 unit bulldozer. Retribusi naik 11.9%/tahun. Hasil kelayakan finansial diperoleh NPV sebesar -Rp

26,646,201,663, BCR sebesar 0.473092085 dengan discount rate 10% dan IRR sebesar - 14. 65%

sehingga analisis kelayakan finansial dianggap tidak layak dari segi ekonomi.

Kata kunci: TPA Mandung, Analisis Kelayakan, Pengelolaan Sampah, Kabupaten Tabanan

1. PENDAHULUAN

TPA untuk wilayah Kabupaten Tabanan terdapat di Desa Mandung Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Berdasarkan data dari DKP Kabupaten Tabanan, TPA Mandung mulai beroperasi dari tahun 1995 dengan luas TPA

adalah 2,75 hektar. Saat ini kondisi TPA Mandung sudah berada pada ambang overload/keadaan jenuh

Maka dari itu perlu dilakukan analisis untuk sistem pengelolaan, analisis perluasan lahan, analisis penambahan alat

operasional dan analisis kelayakan finansial perluasan lahan, serta pembelian alat operasional pada TPA Mandung.

Bila perbaikan sistem pengelolaan dapat dilaksanakan maka pengelolaan sampah dapat membantu menangani

permasalahan penumpukan sampah di Kabupaten Tabanan agar tercapai tujuan Kota Tabanan yang bebas sampah.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Teknik operasi pengelolaan sampah

Teknik operasi pengelolaan sampah terdiri dari kegiatan pewadahan sampah sampai dengan pembuangan akhir

sampah harus bersifat terpadu dengan melakukan pemilahan sejak dari sumbernya.

Page 9: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 48

Sampah yang digunakan sebagai bahan baku kompos adalah sampah dapur (terseleksi) dan daun potongan tanaman,

serta metode pembuatan kompos dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan open windrow dan

caspary.

Sistem penanganan dalam lahan urug saniter, gas bio harus dialirkan ke udara terbuka melalui ventilasi sistem

penangkap gas, lalu dibakar pada gas flare. Sangat dianjurkan menangkap gas bio tersebut untuk dimanfaatkan. Pada

sistem lahan urug terkendali, gas bio harus dialirkan ke udara terbuka melalui ventilasi sistem penangkap gas,

sedemikian sehingga tidak berakumulasi yang dapat menimbulkan ledakan atau bahaya toksik lainnya. Kriteria

desain perpipaan vertikal pipa gas: 80.

Pola tulang ikan atau pola lurus dipakai dalam konstruksi sistem under drain yang direncanakan pada landfill,

dengan kemiringan saluran pengumpul lindi antara 1 - 2 % yang menggunakan pengaliran secara gravitasi menuju

instalasi pengolah lindi (IPL). Sistem penangkap lindi diarahkan menuju pipa berdiameter minimum 200 mm, atau

saluran pengumpul lindi. Pada lahan urug saniter, pertemuan antar pipa penangkap atau antara pipa penangkap

dengan pipa pengumpul dibuat bak kontrol (junction box), yang dihubungkan sistem ventilasi vertikal penangkap

atau pengumpul gas.

Menghitung laju timbulan

Laju timbulan sampah (Cs) dihitung dengan menggunakan data tingkat pertumbuhan penduduk, pertumbuhan

sektor industri, pertumbuhan sektor pertanian, dan laju peningkatan pendapatan per kapita.

(1)

Dimana Cs = timbulan sampah, untuk Ci,Cp,Cqn digunakan rata-rata pertumbuhan perkapita dan untuk p

digunakan rata-rata pertumbuhan penduduk (r) yang didapat pada perhitungan pertumbuhan penduduk.

Produksi excavator

Produksi perjam dari excavator dapat dihitung dengan rumus berikut :

(m3/jam) (2)

Produksi per siklus;

(3)

Waktu Siklus ( CT )

(4)

Dimana: Q = produksi perjam (m3/jam) ,q = produksi per siklus (m3), Cm = waktu siklus (menit), E = job factor,

ql = kapasitas bucket, K = faktor bucket (Rochmanhadi, 1985)

Produksi bulldozer

Produksi perjam dari bulldozer dapat dihitung dengan rumus pada persamaan 2, 3, dan 4.

Kebutuhan unit excavator dan bulldozer

(5)

Dimana: V = Total volume sampah sampai akhir tahun rencana, T = Waktu kerja alat jam/hari, P = Produksi alat

jam/hari

Harga oli / jam

Ganti oli diasumsikan setiap 3 bulan sekali

Harga oli/jam

Kebutuhan oli = (kapasitas oli )/(kapsitas botol oli)

Harga oli = Kebutuhan oli x Harga oli/botol

(Harga oli )/(3 bulan)= harga oli per bulan

Efektif jam kerja = 1 hari 8 jam kerja

= 1 bulan 20 hari kerja

= 8 x 20 = 160 jam/bulan

Page 10: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 49

Harga oli per jam=(harga oli per bulan )/(efektif jam kerja)

Biaya pemeliharaan per tahun alat berat

Ongkos reparasi = 12% s/d 17,5% x B

Ongkos suku cadang = 6,75 % s/d 8,75% x B

Biaya operasional alat berat per tahun

Ongkos bahan bakar = 12% s/d 15% x HP x Harga bahan bakar x jam kerja dalam setahun

Ongkos pelumas = 2,5% s/d 3% x HP x Harga oli/jam x jam kerja dalam setahun

Gaji operator = gaji per bulan x 12

Dimana: B = Harga alat berat, HP = Horse Power

Proyeksi pertumbuhan penduduk

Proyeksi penduduk dengan metode aritmatik

Metoda ini dapat dipakai apabila pertambahan penduduk relatif konstan tiap tahunnya.

(6)

Dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke-n, Po = jumlah penduduk mula-mula, n = periode waktu proyeksi, r

= % pertumbuhan penduduk tiap tahun

Net Present Value (NPV)

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social

opportunity cost of capital sebagai diskon factor, Dimana rumusnya:

(7)

Dimana : t = waktu arus kas, i = suku bunga diskonto yang digunakan, Rt = arus kas bersih (the net cash flow)

dalam waktu

Internal Rate of Return (IRR)

IRR adalah metode penilaian untuk mengetahui tingkat kemampuan cash flow untuk mengembalikan investasi. Nilai

IRR dijelaskan dalam persen (%)/periode waktu. IRR dapat dihitung saat tercapai NPV=0, sehingga suku bunga

dapat diketahui, Dimana rumusnya:

(8)

Penyusutan / Depresisasi

Penyusutan / Depresiasi secara umum dapat di definisikan sebagai berkurangnya nilai suatu aset sesuai dengan

waktu.

(9)

Dimana:

Dt = laju depresiasi pada tahun pertama, P = nilai asset, S = nilai akhir

3. METODE PENELITIAN

Data-data primer hasil observasi di TPA Mandung dan data sekunder yang telah dikumpulkan dianalisis untuk

kemudian diketahui hasilnya. Adapun hasil yang ingin diketahui adalah Menghitung analisis finansial perluasan

lahan dan penambahan sarana dan prasarana TPA menggunakan metode NPV, IRR, dan Benefit Cost ratio maka

akan diketahui kelayakan investasi lahan dan sarana prasarana TPA.

Page 11: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 50

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Prediksi pertumbuhan penduduk kabupaten tabanan tahun 2016 Sampai Tahun 2025

Digunakan Proyeksi Penduduk dengan Metode Aritmatik, metoda ini dapat dipakai apabila pertambahan penduduk

relatif konstan tiap tahunnya. Jika diplot grafik maka pertambahan penduduk adalah linear. Karena r belum

diketahui maka digunakan rumus

(10)

r x 100 agar mendapatkan hasil dalam bentuk %

Tabel 1. Proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Tabanan dan Kediri tahun 2016 sampai tahun 2025

No. Kecamatan Proyeksi Penduduk

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1 Tabanan

70,210

71,346

72,500

73,674

74,866

76,077

77,308

78,559

79,830

81,122

2 Kediri

86,866

90,052

93,354

96,777

100,325

104,004

107,818

111,771

115,870

120,118

Proyeksi timbulan sampah Kecamatan Tabanan dan Kediri Tahun 2015-2025

Laju timbulan sampah (Cs) dihitung dengan menggunakan data tingkat pertumbuhan penduduk, pertumbuhan

sektor industri, pertumbuhan sektor pertanian, dan laju peningkatan pendapatan per kapita.

(1)

Untuk Ci,Cp,Cqn digunakan rata-rata pertumbuhan perkapita dan untuk p digunakan rata-rata pertumbuhan

penduduk (r) yang didapat pada perhitungan pertumbuhan penduduk

Jadi laju timbulan sampah di Kabupaten Tabanan sebesar 2.20%

Tabel 3. Proyeksi Timbulan Sampah Kecamatan Tabanan dan Kediri Tahun 2015-2025

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1 Tabanan

Jmlh.Penduduk Jiwa 67,774 70,210 71,346 72,500 73,674 74,866 76,077 77,308 78,559 79,830 81,122

Timbulan sampah lt/org/hari 2.54 2.60 2.65 2.71 2.76 2.82 2.88 2.93 2.99 3.04 3.10

Total Timbulan m3/hari 172 182 189 196 204 211 219 227 235 243 251

ton/hari 51.64 54.68 56.76 58.89 61.08 63.32 65.62 67.98 70.40 72.87 75.41

m3/tahun 62,833 66,523 69,055 71,650 74,312 77,041 79,840 82,708 85,649 88,663 91,752

2 Kediri

Jmlh.Penduduk Jiwa 80,250 86,866 90,052 93,354 96,777 100,325 104,004 107,818 111,771 115,870 120,118

Timbulan sampah lt/org/hari 2.54 2.60 2.65 2.71 2.76 2.82 2.88 2.93 2.99 3.04 3.10

Total Timbulan m3/hari 204 225 239 253 267 283 299 316 334 353 372

ton/hari 61.15 67.65 71.64 75.83 80.23 84.86 89.71 94.81 100.16 105.77 111.66

m3/tahun 74,400 82,305 87,160 92,259 97,616 103,241 109,148 115,349 121,858 128,690 135,859

TOTAL

Jumlah Penduduk Jiwa 148,024 157,076 161,398 165,854 170,450 175,191 180,081 185,126 190,330 195,700 201,240

Timbulan sampah m3/hari 376 408 428 449 471 494 518 543 569 595 624

ton/hari 112.79 122.32 128.40 134.72 141.31 148.18 155.33 162.79 170.55 178.65 187.08

m3/tahun 137,233 148,829 156,214 163,910 171,928 180,282 188,987 198,057 207,507 217,353 227,611

No Uraian SatuanPROYEKSI TIMBULAN SAMPAH

Page 12: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 51

Cara pengomposan sampah organik

Diperoleh hasil analisis alat pencacah dengan daya < 5 kW yaitu mesin pencacah kelas A dengan hasil produksi 500

kg/jam dan mesin ayakan kompos tipe yanmar 5,5 HP dengan bahan bakar solar dengan kapasitas 5 m³

Sistem penangkapan dan pemanfaatan gas metan

Setelah dilakukan analisis maka direncanakan sistem penangkapan gas metan yaitu disalurkan ke kompor untuk

dimanfaatkan sebagai sumber energi pembakaran yang berpedoman pada Peraturan Menteri Nomor 03/PRT/M/2013

Tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan

Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Sistem pengolahan lindi

Sistem pengolahan lindi direncanakan sistem alternatif 1 (Anaerobik, Fakultatif, Maturasi, Biofilter) yang diperoleh

dari Peraturan Menteri Nomor 03/PRT/M/2013 dengan rincian:

-1 Kolam anaerobik: panjang 30 m, lebar 24 m dan kedalaman 5 m

-1 Kolam fakultatif: panjang 20 m, lebar 20 m dan kedalaman 2 m

-1 Kolam maturasi: panjang 20 m, lebar 20 m dan kedalaman 1.5 m

-1 Kolam biolfilter: panjang 30 m, lebar 28 m dan kedalaman 2 m

Luas rencana perluasan lahan urug TPA Mandung

Data-data yang diperlukan untuk menghitung kapasitas lahan terdapat pada tabel 4.

Tabel 4. Data Untuk Perhitungan Kapasitas Lahan

Luas

lahan Kedalaman Faktor Faktor Faktor

rencana tumpukan lahan sarana Reduksi

5 Ha 15 m 0.7 0.3 0.25

Faktor reduksi sampah ke zona penimbunan adalah 0.25. Jadi jumlah sampah yang masuk setiap tahun dikalikan

0.25, rincian perhitungan terdapat pada tabel 5.

Tabel 5. Jumlah Sampah ke Zona Pengurugan

No. Tahun Jumlah Sampah

(m³/Tahun) Faktor Reduksi

Jumlah Sampah ke Zona Pengurugan

(m³/Tahun)

1 2016 148828.514 0.25 37207

2 2017 156214.106 0.25 39054

3 2018 163909.531 0.25 40977

4 2019 171927.676 0.25 42982

5 2020 180281.973 0.25 45070

6 2021 188987.183 0.25 47247

7 2022 198057.158 0.25 49514

8 2023 207507.090 0.25 51877

9 2024 217352.806 0.25 54338

10 2025 227610.797 0.25 56903

TOTAL 465169

Analisis kebutuhan zona penimbunan

Didapatkan volume zona penimbunan sebesar 480.000 m³ > 465.169 m³ total jumlah sampah yang tereduksi untuk

akhir tahun perencanaan 2025 dengan ukuran 80 m x 50 m x 15 m dan 8 unit zona pengurugan.

Kebutuhan alat berat

Perluasan lahan seluas 5 Ha dan produksi samnpah sebesar 155.90 m³/hari diperlukan masing masing 1 unit

ekskavator dan bulldozer dengan jam kerja 8 jam per hari.

Biaya perluasan lahan TPA Mandung

Data yang diperoleh dari hasil observasi adalah harga tanah di Desa Mandung adalah Rp 72.000.000 / are

Page 13: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 52

Untuk mengetahui harga total pembelian tanah perluasan digunakan perhitungan:

Harga Tanah x Luas Tanah yang dibeli = Rp 72.000.000 x 500 are

= Rp 36.000.000.000

Biaya pembelian alat berat

Harga Excavator type komatsu PC 200 = $ 30.000 / Rp 393.060.000

Harga Bulldozer type Komatsu D85ESS-2A = $ 40.000 / Rp 524.080.000

Sumber: Komatsu unit price japan 2016

( 1 USD = Rp 13.102 Kurs Agustus 2016 )

Biaya investasi dan sumber dana

Biaya investasi terdiri dari:

- Biaya pembelian lahan seluas 5 Ha = Rp 36.000.000.000

- Biaya 2 buah alat berat (ekskavator dan bulldozer) = Rp 917.140.000

- Biaya operasional alat berat selama 10 tahun = Rp 8.665.163.494

Sumber dana

Jumlah dana investasi yang dibutuhkan di tahun awal yaitu sebesar Rp 36,917,140,000 dengan asumsi meminjam

dana pada Bank, syarat kredit diperhitungkan dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, pengembalian cicilan

setiap tahun selama 10 tahun. Rincian pinjaman bank terdapat pada tabel 8 dan total biaya investasi terdapat pada

tabel 6.

Tabel 6. Rincian Pinjaman Bank BUNGA MENURUN

Tahun Pokok Pinjaman Angsuran Pokok Bunga (10%) Saldo Kredit

Rp Rp Rp Rp

2016 36,917,140,000 3,691,714,000 3,691,714,000 7,383,428,000

2017 33,225,426,000 3,691,714,000 3,322,542,600 7,014,256,600

2018 29,533,712,000 3,691,714,000 2,953,371,200 6,645,085,200

2019 25,841,998,000 3,691,714,000 2,584,199,800 6,275,913,800

2020 22,150,284,000 3,691,714,000 2,215,028,400 5,906,742,400

2021 18,458,570,000 3,691,714,000 1,845,857,000 5,537,571,000

2022 14,766,856,000 3,691,714,000 1,476,685,600 5,168,399,600

2023 11,075,142,000 3,691,714,000 1,107,514,200 4,799,228,200

2024 7,383,428,000 3,691,714,000 738,342,800 4,430,056,800

2025 3,691,714,000 3,691,714,000 369,171,400 4,060,885,400

Tabel 7. Total Biaya Investasi

Page 14: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 53

Total Pendapatan Hasil Produksi Kompos dan Retribusi Tahun 2016-2025

Dalam penelitian ini benefit atau pendapatan diperoleh dari retribusi dan hasil penjualan produksi kompos, rincian

terdapat pada tabel 8.

Tabel 8. Pendapatan Hasil Produksi Kompos dan Retribusi Tahun 2016-2025

Tahun Pendapatan Retribusi Retribusi kendaraan

Total Pendapatan Kompos Penduduk ke TPA Mandung

2016 Rp 29,924,533 Rp 942,457,727 Rp 1,063,060,811 Rp 2,035,443,071.2

2017 Rp 31,063,205 Rp 1,083,623,328 Rp 1,248,597,034 Rp 2,363,283,567.4

2018 Rp 32,230,893 Rp 1,246,055,785 Rp 1,466,008,013 Rp 2,744,294,690.5

2019 Rp 33,428,236 Rp 1,432,976,925 Rp 1,720,711,326 Rp 3,187,116,487.1

2020 Rp 34,655,889 Rp 1,648,099,275 Rp 2,019,038,555 Rp 3,701,793,719.3

2021 Rp 35,914,666 Rp 1,895,701,182 Rp 2,368,398,342 Rp 4,300,014,190.7

2022 Rp 37,205,106 Rp 2,180,713,480 Rp 2,777,429,388 Rp 4,995,347,973.8

2023 Rp 38,527,904 Rp 2,508,819,493 Rp 3,256,233,268 Rp 5,803,580,665.3

2024 Rp 39,883,770 Rp 2,886,570,443 Rp 3,816,611,081 Rp 6,743,065,294.4

2025 Rp 41,273,427 Rp 3,321,518,635 Rp 4,472,348,145 Rp 7,835,140,206.7

Kelayakan Investasi

Kelayakan investasi dihitung dengan metode NPV, IRR dan BCR.

Tabel 9. Kelayakan Investasi Dengan Metode NPV, IRR, dan BCR

Tahun Biaya Pendapatan DF

PV Cost PV Benefit (i=10%)

0 Rp 36,917,140,000 1 Rp 36,917,140,000

1 Rp 2,409,853,244 Rp 2,035,443,071 0.909 Rp 2,190,556,599 Rp 1,850,217,752

2 Rp 2,352,565,112 Rp 2,363,283,567 0.826 Rp 1,943,218,783 Rp 1,952,072,227

3 Rp 2,297,665,308 Rp 2,744,294,690 0.751 Rp 1,725,546,646 Rp 2,060,965,313

4 Rp 2,245,392,662 Rp 3,187,116,487 0.683 Rp 1,533,603,188 Rp 2,176,800,561

5 Rp 2,196,009,893 Rp 3,701,793,719 0.621 Rp 1,363,722,143 Rp 2,298,813,900

6 Rp 2,149,805,986 Rp 4,300,014,191 0.565 Rp 1,214,640,382 Rp 2,429,508,018

7 Rp 2,107,098,828 Rp 4,995,347,974 0.513 Rp 1,080,941,699 Rp 2,562,613,511

8 Rp 2,068,238,095 Rp 5,803,580,665 0.467 Rp 965,867,191 Rp 2,710,272,171

9 Rp 2,033,608,429 Rp 6,743,065,294 0.424 Rp 862,249,974 Rp 2,859,059,685

10 Rp 2,003,632,936 Rp 7,835,140,207 0.386 Rp 773,402,313 Rp 3,024,364,120

TOTAL Rp 50,570,888,918 Rp 23,924,687,255

NPV -Rp 26,646,201,663

BCR 0.473092085

IRR -14.65%

Dari Tabel 11 didapatkan hasil sebagai berikut:

NPV = -Rp 26,646,201,663 < 0

BCR = 0.473092085 < 0

IRR = - 14. 65% < i/10%

Maka dari hasil perhitungan kelayakan investasi dengan metode NPV, BCR dan IRR diperoleh hasil investasi

dianggap tidak layak dari segi ekonomi

Page 15: PROSIDINGerepo.unud.ac.id/id/eprint/17477/1/4142a97eebc59b1c2025... · 2020. 7. 21. · STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL - 54

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Volume timbulan sampah total Kecamatan Tabanan dari tahun 2015 sampai 2025 adalah sebesar 787,193

m³ dan Volume timbulan sampah total Kecamatan Kediri dari tahun 2015 sampai 2025 adalah sebesar

1,073,483 m³.

2. Dalam perencanaan ini sistem pengelolaan yang digunakan untuk TPA Mandung adalah metode sanitary

landfill, untuk sistem pengomposan digunakan metode open windrow dengan 1 unit mesin pencacah kelas a

dengan kapasitas produksi 500kg/jam dan mesin ayakan type Yanmar 5,5 HP, untuk sistem penangkapan

gas metan digunakan desain penangkapan Pipa gas dengan casing PVC: 150 mm, Lubang bor berisi kerikil

: 100 cm; Perforasi: 12 mm, Kedalaman : 80%, Jarak antara ventilasi vertikal : 25 m, Jarak antara ventilasi

horizontal : 15 m, untuk sistem pengolahan lindi digunakan alternatif 1 yaitu metode Anaerobik,

Fakultatif, Maturasi dan Biofilter sebanyak 4 kolam.

3. Kondisi landfill eksisting TPA Mandung sudah mengalami kelebihan kapasitas landfill, karena volume

lahan penimbunan (43,353 m³) < produksi sampah tahun 2016 (148.829 m³). Maka direncanakan perluasan

lahan urug TPA Mandung sebesar 5 Ha dengan jumlah 8 unit zona penimbunan, 1 unit zona menampung

60,000 m³ dengan ukuran panjang 80 m, lebar 50 m, dan kedalaman 15 m , dengan total volume zona

penimbunan 480,000 m³. Untuk pengoperasian landfill selama 10 tahun dibutuhkan 1 unit ekskavator dan 1

unit bulldozer. Sampah yang masuk ke zona penimbunan selama 10 tahun proyeksi dengan faktor reduksi

0.25 adalah sebesar 465.169 m³, maka untuk 10 tahun proyeksi mencukupi dilihat dari total volume zona

penimbunan (480,000 m³) > (465,169m³) Sampah yang masuk ke zona penimbunan.

4. Retribusi untuk penduduk dan kendaraan yang masuk ke TPA Mandung naik 11,9%/tahun menurut rata-

rata pendapatan Kabupaten Tabanan, dari retribusi awal tahun 2016 retribusi penduduk sebesar Rp.

3.000/bulan dan tarif retribusi awal tahun 2016 kendaraan yang masuk ke TPA Mandung sebesar Rp

50.000/kendaraan, dari hasil kelayakan investasi diperoleh Net Present Value sebesar -Rp 26,646,201,663,

Benefit Cost Ratio sebesar 0.473092085 dengan discount rate 10% dan IRR sebesar - 14. 65% sehingga

analisis kelayakan finansial perluasan lahan, pembelian alat berat dan biaya operasional alat berat selama

10 tahun dengan dana 100% pinjaman bank dianggap tidak layak dari segi ekonomi.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pelaksanaan perencanaan metode TPA sanitary landfill secara

mendetail.

2. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pelaksanaan pengolahan gas metan di TPA Mandung.

3. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pelaksanaan unit pengolahan lindi di TPA Mandung.

4. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pelaksanaan sistem pengomposan di TPA Mandung.

5. Perlu ditinjau lebih mendalam untuk penentuan tarif retribusi di Kabupaten Tabanan.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Y., 2008, Analisis Kebutuhan Peralatan Pengangkutan dan Pengolahan Sampah di Kota Amplapura,

Kab. Karangasem, Tugas Akhir, Program Studi, Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Udayana,

Denpasar, Bali.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M/2013, 2013, Penyelenggaraan

Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah

Tangga, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Rochmanhadi, 1992, Alat Alat Berat dan Penggunaanya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Standar Nasional Indonesia, 1994, Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan, Badan Standarisasi

Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 1995, Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia, Badan

Standarisasi Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2002, Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, Badan

Standarisasi Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2008, Pengelolaan sampah di permukiman, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.