2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan...
-
Upload
baharuddinlopa -
Category
Law
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan...
Departemen Surveilans Sistem Keuangan 2019
@ av« IvDoves
PEDOMAN PENERAPAN APU DAN PPT PADA PENERBIT ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN
KARTU, PENERBIT UANG ELEKTRONIK, DAN PENYELENGGARA DOMPET ELEKTRONIK SELAIN
BANK
••••• • ......... • •
........................................................................................................................ 1
.......................................................................................................................... 1
............................... 2
................................................ 3
............ 3
............................................................................................ 5
........................................................................................................ 9
.................................................................................................................... 15
............................................................................................................... 15
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
DAFTAR ISi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko
BAB II. PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT BERBASIS RISIKO
A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Pengawasan Aktif Dewan Komisaris
B. Kebijakan dan Prosedur Tertulis
C. Proses Manajemen Risiko
D. Manajemen SDM
E. Pengendalian Intern
LAMPIRAN
1. Form Penilaian Risiko
2. Form Self Assesment
3. Laporan Tahunan Penerapan Program APU & PPT
@@) v«nooses
A. Latar Belakang
Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
BAB I. PENDAHULUAN
Perkembangan inovasi teknologi yang mendorong perkembangan produk dan jasa keuangan
menjadi lebih maju dan kompleks. serta kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan
batas negara telah mengakibatkan kejahatan terorganisasi (organized crime) semakin mudah
dilakukan secara lintas batas (transnational crime) sehingga meningkatkan risiko pencucian
uang dan pendanaan terorisme (PU/PT) yang dihadapi seluruh negara di dunia. Tindak Pidana
Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) merupakan
extraordinary crime yang dapat mengancam stabilitas perekonomian dan integritas sistem
keuangan, serta dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Mencermati perkembangan-perkembangan tersebut, Penyelenggara Jasa Keuangan (PJK)
yang berada di bawah kewenangan Bank Indonesia, antara lain Penerbit Alat Pembayaran
dengan Menggunakan Kartu (APMK), Penerbit Uang Elektronik (UE), dan Penyelenggara
Dompet Elektronik (DE) dalam hal ini yang tergolong Lembaga Selain Bank (LSB), perlu
meningkatkan kualitas penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU dan PPT) berbasis risiko. Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia
No.19/10/PBl/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) Selain Bank dan Penyelenggara
Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank serta mengacu pada
rekomendasi dan guidelines yang diberikan oleh lembaga internasional Financial Action Task
Force on Money Laundering (FATF), diharapkan menjadi bagian dari upaya PJSP dan KUPVA
BB dalam mencegah institusinya digunakan sebagai sarana PU/PT.
Rekomendasi No. 1 FATF menegaskan bahwa Penyelenggara wajib mengidentifikasi, menilai,
dan memahami risiko PU/PT terkait dengan nasabah, negara/area geografis/yurisdiksi,
produk, jasa, transaksi atau jaringan distribusi (delivery channels).
Seiring dengan upaya dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di
Indonesia dan memenuhi komitmen Indonesia terhadap implementasi Rekomendasi No.1
FATF tersebut, pada tahun 2015 PPATK bersama stakeholders APU dan PPT lainnya telah
melaksanakan penilaian risiko Indonesia terhadap TPPU dan TPPT dalam bentuk National Risk
Assessment (NRA) dan telah dikinikan pada tahun 2019. Menindaklanjuti hasil NRA tersebut,
Bank Indonesia telah melakukan pengkinian penilaian tingkat risiko secara sektoral (Sectoral
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Risk Assessment/SRA) khususnya pada sektor PTD BB dan KUPVA BB yang diselesaikan pada
bulan Mei 2017.
Selanjutnya, untuk memastikan bahwa risiko yang ditimbulkan oleh tindak pidana yang
terjadi tetap terkini, PPATK bersama stakeholders APU dan PPT terkait lainnya telah
melaksanakan pengkinian penilaian risiko Indonesia terhadap TPPU dan TPPT dalam bentuk
NRA 2015 Updated. Menindaklanjuti pengkinian hasil NRA tersebut, Bank Indonesia telah
melakukan pengkinian terhadap tingkat risiko secara sektoral (Sectoral Risk Assessment/SRA)
pada beberapa sektor yang diawasi, termasuk menyusun SRA untuk Penerbit APMK serta
Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE.
NRA dan SRA tersebut dijadikan acuan dalam penerapan APU dan PPT berbasis risiko (Risk
Based Approach!RBA) oleh Pengawas dan Penyelenggara. Pengkinian NRA dan SRA akan
dilakukan secara berkala dan disosialisasikan oleh Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP)
yang berwenang.
NRA SRA Penerapan Risk
Based Approach
B. Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko
Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko bagi Penerbit APMK,
Penerbit UE, dan Penyelenggara DE adalah:
1. Sebagai pedoman untuk mengidentifikasi, memahami dan melakukan langkah-langkah
mitigasi risiko PU/PT dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal; dan
2. Sebagai panduan teknis dalam kegiatan bisnis Penerbit APMK, Penerbit UE, dan
Penyelenggara DE.
Sesuai dengan Pasal 7 ayat 5 PBI No.19/1 0/PBl/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang
Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank
Dan Penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (PBI APU dan PPT).
penerapan manajemen risiko sebagaimana didasarkan pada karakteristik, skala, dan
kompleksitas kegiatan usaha Penyelenggara, serta eksposur risiko yang relevan yang terlebih
dahulu dikonsultasikan atau ditentukan oleh pengawas Bank Indonesia.
2
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
BAB II. PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT BERBASIS RISIKO
Penerapan program APU dan PPT berbasis risiko oleh Penerbit APMK, Penerbit UE, dan
Penyelenggara DE secara umum mengacu pada proses manajemen risiko dan secara khusus
mengacu pada guideline FATF terkait Risk Based Approach. Proses dimaksud dimulai dari
pemantauan, penilaian dan monitoring yang mencakup lima aspek penting dari sebuah
operasional usaha yaitu adanya i) peran aktif dewan direksi dan komisaris, ii) kebijakan dan
prosedur tertulis sebagai pedoman internal. iii) proses manajemen risiko itu sendiri, iv) manajemen
SDM yang menjamin kualitas pelaksanaan dan v) pengendalian intern sebagai proses kontrol.
A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Pengawasan Aktif Dewan Komisaris
Dalam melakukan penerapan program APU dan PPT, Direksi Penerbit APMK, Penerbit UE, dan
Penyelenggara DE bertanggung jawab untuk:
1. Menetapkan kebijakan dan prosedur tertulis penerapan program APU dan PPT
berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris.
Penerbit/Penyelenggara agar melengkapi kebijakan dan prosedur tertulis dengan
pengesahan tertulis dari Direksi. Adapun cakupan dari kebijakan dan prosedur tertulis
selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci di bagian B.
2. Memastikan penerapan program APU dan PPT dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur tertulis yang telah ditetapkan.
Direksi perlu memastikan bahwa penerapan dari kebijakan dan prosedur tertulis yang
telah ditetapkan terlaksana secara efektif. Salah satu cara untuk memastikan efektivitas
penerapan program APU dan PPT adalah dengan menerapkan mekanisme pelaporan
terkait APU dan PPT dari unit kerja/Direksi/Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab
terhadap penerapan program APU & PPT kepada Direksi. Berdasarkan laporan yang
disampaikan, Direksi dapat menilai apakah penerapan program APU dan PPT telah sesuai
dengan kebijakan dan prosedur tertulis.
3. Melakukan penyesuaian kebijakan dan prosedur tertulis mengenai program APU dan PPT
sejalan dengan perubahan dan pengembangan produk, jasa, teknologi, modus PU/PT
serta ketentuan yang berlaku terkait dengan APU dan PPT.
Penyelenggara perlu memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tertulis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan kondisi usaha terkini. Penyesuaian kebijakan dan prosedur
tertulis terutama perlu dilakukan ketika terdapat perubahan pada kegiatan usaha dan
skala usaha, sebagai contoh, pada saat Penyelenggara memasarkan produk atau jasa
baru. Penerbit APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE juga perlu melakukan
3
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
penyesuaian terhadap kebijakan dan prosedur tertulis setiap terdapat perubahan
ketentuan oleh otoritas yang berwenang. Untuk itu, evaluasi terhadap kebijakan dan
prosedur tertulis perlu dilakukan secara berkala. Penyelenggara wajib menyampaikan
penyesuaian terhadap kebijakan dan prosedur tertulis paling lam bat 10 (sepuluh) hari
kerja setelah penyesuaian dilakukan kepada Bank Indonesia.
4. Melakukan analisis Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Transaksi
Keuangan Tunai (LTKT) untuk transaksi tunai di atas Rp500juta, Transaksi dari/ke luar
negeri (LTKL) dan melaporkan laporan-laporan tersebut kepada PPATK.
Direksi bertanggungjawab untuk memastikan bahwa laporan-laporan dimaksud telah
disampaikan secara tertib kepada PPATK sesuai dengan ketentuan. Informasi mengenai
penyampaian laporan-laporan tersebut agar turut dilaporkan dalam laporan dari unit
kerja/Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap penerapan program APU dan
PPT kepada Direksi.
5. Memastikan pelaksanaan pemblokiran serta merta dan menyampaikan laporan
pembekuan transaksi, pemblokiran transaksi dan/atau penolakan transaksi terhadap
Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan daftar pendanaan proliferasi
senjata pemusnah massal.
Berdasarkan informasi DTTOT dan daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal
yang diterima, Penyelenggara wajib melaksanakan pemblokiran serta merta atas aset:
a. Terduga teroris dan/atau organisasi teroris yang tercantum dalam DTTOT.
sebagaimana dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atas
referensi dari United Nations Security Council Resolutions (UNSCRs).
b. Pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.
Selanjutnya, Penyelenggara menyampaikan laporan pembekuan transaksi, pemblokiran
transaksi, dan/atau penolakan transaksi atas aset yang tercantum dalam:
a. DTTOT; kepada Kepala Densus 88 AT dengan tembusan kepada Bank Indonesia,
b. Daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal; kepada Kepala PPATK dengan
tembusan kepada Bank Indonesia.
6. Memastikan bahwa seluruh Pegawai telah memperoleh pengetahuan dan/atau pelatihan
mengenai penerapan program APU dan PPT.
Penerapan program APU dan PPT yang efektif perlu ditunjang oleh pemahaman yang baik
mengenai urgensi dari program APU dan PPT oleh Pegawai. Untuk itu, Direksi
bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pemberian pengetahuan dan/atau
4
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
pelatihan mengenai APU dan PPT kepada Pegawai dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan.
7. Melakukan pengkinian profil Pengguna Jasa dan profil transaksi Pengguna Jasa.
Penyelenggara harus mempunyai mekanisme dan tools untuk pencatatan profil dan
transaksi Pengguna Jasa. Penyelenggara dapat menggunakan sekurangnya aplikasi
pengolah data (spreadsheet) sebagai tools dalam memelihara dan mengkinikan profil
Pengguna Jasa beserta transaksinya. Apabila berdasarkan pemantauan ditemukan
transaksi yang tidak wajar atau tidak sesuai profil Pengguna Jasa, Penyelenggara
melakukan verifikasi profil Pengguna Jasa. Mekanisme pemantauan dan pengkinian profil
Pengguna Jasa beserta transaksinya hendaknya termasuk dalam cakupan kebijakan dan
prosedur tertulis.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan program APU dan PPT,
meliputi:
1. Pemberian persetujuan atas kebijakan dan prosedur tertulis terhadap penerapan program
APU dan PPT.
Penerbit APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE agar melengkapi kebijakan dan
prosedur tertulis penerapan program APU dan PPT dengan lembar persetujuan dari
Dewan Komisaris.
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap penerapan program
APU dan PPT.
Dewan Komisaris dapat memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan tanggung jawab
penerapan program APU dan PPT antara lain melalui risalah rapat, apabila laporan
disampaikan di dalam rapat, atau laporan tertulis dari Direksi kepada Dewan Komisaris.
B. Kebijakan dan Prosedur Tertulis
Agar penerapan program APU dan PPT oleh Penyelenggara dapat terlaksana dengan efektif,
dibutuhkan kebijakan dan prosedur tertulis yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan
persetujuan Dewan Komisaris sebagai acuan. Cakupan kebijakan dan prosedur tertulis antara
lain adalah sebagaimana berikut:
1. Customer Due Diligence (CDD)
Terhadap Pengguna Jasa yang memiliki hubungan usaha dengan Penerbit APMK,
Penerbit UE, dan Penyelenggara DE, dilakukan dengan mewajibkan penyampaian data
dan informasi yang sekurang-kurangnya mencakup:
5
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya Nama lengkap termasuk Nama korporasi Nama alias apabila ada Nomor dokumen identitas Bentuk badan hukum Nomor izin dari instansi
atau badan usaha berwenang (apabila ada) Alamat tempat tinggal Tempat dan tanggal Alamat kedudukan sesuai dokumen identitas pendirian dan alamat tempat tinggal lain apabila ada
Tempat dan tanggal lahir Nomor izin usaha Bentuk perikatan Kewarganegaraan Alamat tempat Data dan informasi
kedudukan identitas perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama perikatan lainnya
Nomor Telepon Nomor telepon -
Pekerjaan Jenis bidang usaha atau -
kegiatan Jenis kelamin Nama Pengurus dan -
pemegang saham Tanda tangan atau data Data dan informasi -
biometrik identitas orang perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama Korporasi
Untuk mengidentifikasi Pengguna Jasa di atas, Penerbit/Penyelenggara wajib meminta
Pengguna Jasa menyampaikan dokumen identitas berupa (pilih salah satu):
Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya KTP Akta pendirian dan/atau Bukti pendaftaran pada
anggaran dasar dan instansi berwenang rumah tangga
SIM lzin usaha atau izin Akta pendirian dan/atau lainnya dari otoritas anggaran dasar dan berwenang rumah tangga
Paspor NPWP bagi yang Dokumen identitas orang diwajibkan NPWP sesuai perseorangan (sesuai PBI UU Perpajakan APU dan PPT)
6
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya Dokumen lainnya yang dikeluarkan instansi pemerintah
Dokumen identitas orang perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama Korporasi
Apabila berdasarkan analisis dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
pekerjaan/profesi, kewarganegaraan. perilaku, pola transaksi dan sebagainya
Penerbit/Penyelenggara menyimpulkan bahwa suatu Pengguna Jasa termasuk berisiko
tinggi, maka Penerbit/Penyelenggara perlu:
a. memperoleh informasi tambahan tentang profil Pengguna Jasa;
b. melakukan pengkinian data identitas secara lebih rutin;
c. memperoleh informasi tambahan mengenai maksud dan tujuan hubungan usaha
atau transaksi;
d. memperoleh informasi tambahan mengenai sumber dana dan sumber kekayaan;
atau
e. melakukan pemantauan secara lebih ketat terhadap hubungan usaha atau transaksi
termasuk menentukan kriteria transaksi yang perlu dianalisis lebih lanjut.
Apabila Penerbit/Penyelenggara mencurigai Pengguna Jasa melakukan transaksi yang
terkait PU/PT yang apabila dilakukan CDD dapat menyebabkan Pengguna Jasa tersebut
menyadari bahwa Penyelenggara telah mencurigai Pengguna Jasa tersebut, maka
Penerbit/Penyelenggara dapat menghentikan proses CDD, menyelesaikan transaksi
dan wajib melaporkan transaksi tersebut sebagai TKM kepada PPATK.
2. Enhanced Due Diligence (EDD)
EDD wajib dilakukan pada pengguna jasa berisiko tinggi yaitu
a. Pengguna jasa/BO berisiko tinggi (PEP atau keluarganya atau pihak yang terkait,
bidang usaha risiko tinggi, menunjuk pihak ketiga untuk melakukan transaksi,
tercantum dalam DTTOT dan/atau pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal);
b. Negara berisiko tinggi (dalam daftar NRA/SRA, maupun FATF, World Bank, OECD,
dan lembaga internasional kredibel lainnya);
c. Produk/jasa berisiko tinggi (nasabah prioritas, anonymous transaction, dll);
d. Jalur distribusi (transaksi dalam jumlah besar, jalur distribusi dalam NRA/SRA);
Dalam melakukan EDD, penyelenggara meminta informasi tambahan berupa sumber
dana, dan tujuan transaksi.
7
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
3. Penolakan transaksi Penyelenggara menolak/membatalkan transaksi nasabah, apabila
a. Nasabah tidak memberikan data identitas.
b. Nasabah menggunakan nama fiktif/anonim.
c. Penyelenggara meragukan kebenaran identitas nasabah.
Kewenangan Penerbit/Penyelenggara untuk menolak, membatalkan, dan/atau menutup
hubungan usaha dengan Pengguna Jasa, wajib dicantumkan dalam perjanjian
pembukaan rekening atau account (terms and conditions) dan diberitahukan kepada
Pengguna Jasa.
4. Anti Tipping-off.
Penerbit/Penyelenggara dilarang memberitahukan kepada Pengguna Jasa atau pihak lain
manapun, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun mengenai
laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan yang sedang disusun atau telah disampaikan
kepada PPATK.
5. Pengelolaan data, informasi, dan dokumen
Penerbit/Penyelenggara wajib menyimpan dokumen yang terkait dengan data nasabah
paling singkat 5 (lima) tahun dan dokumen yang terkait dengan transaksi nasabah
selama 10 (sepuluh) tahun. Dokumen yang terkait dengan data nasabah meliputi:
a. ldentitas Pengguna Jasa termasuk dokumen pendukungnya.
b. Bukti verifikasi data Pengguna Jasa;
c. Hasil pemantauan dan analisis yang telah dilakukan;
d. Korespondensi dengan Pengguna Jasa; dan
e. Dokumen yang terkait dengan pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan.
f. Terkait Pendanaan Terorisme dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal,
Penyelenggara wajib menatausahakan salinan Berita Acara yang disampaikan, daftar
terduga teroris dan organisasi teroris, dan daftar pendanaan proliferasi senjata
pemusnah massal, serta menggunakan daftar hasil penatausahaan tersebut dalam
melakukan pengecekan kesesuaian data nasabah.
6. Pelaporan
Penyelenggara wajib menyampaikan laporan penerapan APU dan PPT secara tahunan
kepada Bank Indonesia paling lambat pada bulan Januari tahun berikutnya, dan laporan
lain yang diatur di dalam ketentuan.
8
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
c. Proses Manajemen Risiko
Dalam melakukan manajemen risiko, penyelenggara harus melakukan 5 (lima) langkah, yaitu:
1. ldentifikasi risiko Dalam melakukan identifikasi risiko, penyelenggara harus mempertimbangkan risiko yang
disebabkan oleh pengguna jasa, negara/wilayah, produk atau jasa, dan jaringan transaksi.
Secara detil, dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a. Risiko pengguna jasa Penilaian terhadap Risiko Pengguna Jasa dilakukan dengan membandingkan jumlah
Pengguna Jasa yang mempunyai profesi berisiko tinggi mengacu pada SRA dan
Pengguna Jasa yang merupakan warga negara berisiko tinggi (high risk countries)
yang mengacu dari NRA dengan total Pengguna Jasa. Adapun data yang harus
disiapkan oleh penyelenggara berupa:
Penerbit UE dan/atau Parameter Penerbit APMK
Penyelenggara DE Komposisi profesi pengguna jasa
Komposisi kewarganegaraan pengguna jasa
Total pengguna jasa per profesi
Jumlah pengguna jasa pegawai swasta, wiraswasta, profesional, pegawai bank, dan profesi lainnya
Total pengguna jasa per negara Jumlah pengguna jasa WNI, Korea Utara, Iran, Suriah, Tunisia, Yaman, Bahamas, Botswana, Kamboja, Ethiopia, Ghana. Pakistan. Serbia, Sri Lanka. Trinidad Tobago, dan WNA lainnya.
b. Risiko negara atau wilayah geografis Lokasi tempat Penyelenggara beroperasi berpotensi memiliki risiko tinggi untuk
kegiatan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme. Wilayah yang diketahui
memiliki tingkat kejahatan yang tinggi dan/atau berlokasi di daerah perbatasan antar
negara berpotensi memiliki risiko PU/PT yang lebih tinggi. Negara dan wilayah
geografis juga merupakan salah satu parameter dalam SRA, sehingga hasil SRA
merupakan acuan utama dalam menentukan parameter penilaian tingkat risiko
geografis suatu Penyelenggara sebagai berikut:
p. »te Pe bit APMK Penerbit UE dan/atau arame er ener I Penyelenggara DE
Lokasi
nasabah
domisili Jumlah nasabah yang Jumlah lokasi usaha di
berdomisili di di wilayah DKI wilayah DKI Jakarta,
Banten, Jawa Barat,
9
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
P. »te Pe bit APMK Penerbit UE dan/atau arame er ener I Penyelenggara DE
Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumut, Bengkulu, Bali,
dan lainnya. Kepri, dan lainnya.
c. Risiko produk/jasa Produk dan/atau Jasa yang ditawarkan Penyelenggara memiliki potensi untuk
dimanfaatkan dalam kegiatan pencucian uang atau pendanaan terorisme. Penilaian
risiko produk dan/atau jasa dilakukan dengan menggunakan parameter mekanisme,
nilai, volume, dan jenis transaksi. Adapun data yang harus disiapkan oleh
penyelenggara berupa:
Parameter Penerbit APMK
Metode pembayaran Nominal pembayaran tunai di luar bank atau
penerbit
Nominal pembayaran transfer melalui bank
Batas cash advance Persentase cash advance terhadap limit yang
diberikan kepada Pengguna.
Jumlah kartu Jumlah kartu kredit berdasarkan limit kartu
kredit yang diterbitkan
Jumlah nasabah yang Jumlah nasabah debet (memiliki saldo
overpayment debet/utang)
Jumlah nasabah kredit (memiliki saldo
kredit/piutan) yang melakukan overpayment
berdasarkan limit kartu
Nominal transkasi Nominal transaksi domestik per kategori
(belanja atau cash advance).
Nominal transaksi luar negeri per kategori
(belanja atau cash advance).
10
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Parameter Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE
Nominal Top Up Nominal top up tunai
Nominal top up non tunai
Nominal Transaksi Nominal transaksi berdasarkan ketegori top up,
transfer to account. transfer antara UE, belanja,
tarik tunai, dan redeem.
Volume atau Frekuensi Volume atau frekuensi transaksi berdasarkan
Transaksi ketegori top up, transfer to account. transfer
antara UE, belanja, tarik tunai, dan redeem.
Fitur Transaksi Cross Keberadaan fitur transaksi cross border
Border
Nominal transaksi DE Nominal transaksi DE untuk kartu kredit, kartu
debet, UE penerbit lain, UE produk sendiri,
virtual account, dan lainnya.
Volume atau Frekuensi Volume atau frekuensi DE untuk kartu kredit,
transaksi DE kartu debet, UE penerbit lain, UE produk sendiri,
virtual account, dan lainnya.
d. Jalur Distribusi Jaringan transaksi merupakan media pelaksanaan transaksi dari suatu produk atau
jasa. Risiko tinggi melekat pada jaringan distribusi yang memungkinkan terjadinya
transaksi tanpa melalui proses CDD yang memadai, misalnya transaksi yang
sepenuhnya di offline merchant. Risiko ini juga mungkin timbul dari jumlah titik
layanan cash out, serta jumlah prinsipal pada APMK. Semakin banyak jumlah titik
layanan cash out dan jumlah prinsipal, akan meningkatkan tingkat risiko karena
terdapat risiko meningkatnya ketidakpatuhan terhadap ketentuan APU dan PPT, dan
meningkatnya kebutuhan kontrol penyelenggara terhadap titik layanan dan/ atau
mitra. Adapun data yang harus disiapkan oleh penyelenggara berupa:
11
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Parameter Penerbit APMK
Metode distribusi atau Jumlah penerbit dan pihak ke-3 yang menjadi
pemasaran perantara dalam pemasaran APMK, UE,
dan/atau DE
Nominal transaksi Jumlah offline merchant
Jumlah online merchant
Jumlah prinsipal Nama prinsipal
Parameter Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE
Jumlah merchant Jumlah offline merchant
Jumlah online merchant
Jumlah channel cash out Jumlah channel cash out milik Penerbit
Jumlah channel cash out di luar Penerbit
Nominal dan frekuensi Nominal dan frekuensi transaksi pada offline
transaksi pada merchant merchant
Nominal dan frekuensi transaksi pada jumlah
online merchant
e. Politically Exposed Person (PEP) Orang yang Populer Secara Politis atau PEP meliputi:
(1) PEP asing yaitu orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi penting
(prominent function) oleh negara lain;
(2) PEP Domestik yaitu orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi
penting (prominent function) oleh negara; dan
(3) orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi penting (prominent
function) oleh organisasi internasional.
Adanya PEP akan meningkatkan tingkat risiko karena terdapat risiko digunakannya
produk Penerbit/Penyelenggara oleh PEP untuk melakukan TPPU/TPPT. Adapun data
yang harus disiapkan oleh penyelenggara berupa:
PEP ESE Jumlah PEP
12
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Setelah mengumpulkan data, penyelenggara harus menghitung nilai risiko inheren yang
dimilikinya dengan cara memasukkan data pada tool RBA yang telah disiapkan oleh Bank
Indonesia (Lampiran 1 Form Penilaian Risiko) Nilai risiko dibedakan menjadi 3, yaitu
rendah, menengah, dan tinggi.
Rendah Menengah Tinggi
Deskripsi:
Penerbit/Penyelenggara
terpapar risiko TPPU & TPPT
namun tergolong rendah.
Tindakan:
Penerbit/Penyelenggara
Deskripsi: Deskripsi:
Penerbit/Penyelenggara Penerbit/Penyelenggara
terpapar risiko TPPU & terpapar risiko TPPU & TPPT
TPPT skala menengah. skala tinggi.
Tindakan: Tindakan:
Penerbit/Penyelenggara Penerbit/Penyelenggara
menjalankan PBI APU & PPT melakukan upaya melakukan upaya khusus
serta pemantauan yang pemantauan dan upaya dan maksimal untuk
memadai. untuk mencegah menerapkan mitigasi risiko
peningkatan risiko. yang lebih ketat dalam
Contoh: sosialisasi rangka menekan risiko
pegawat regular terse but.
mengenan pedoman Contoh: penerapan limit
penerapan APU & PPT. transaksi pada transaksi cash
out.
2. Asesmen
Selanjutnya Penerbit/Penyelenggara melakukan self-assesment terhadap penerapan
program APU & PPT untuk menilai kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku dengan
cara menjawab kuesioner pada form Self Assesment yang diberikan oleh Bl (Lampiran 2 Form Self Assesment)
Penilaian adalah berdasarkan kepatuhan penyelenggara pada aspek: (a) Pengawasan aktif
Direksi dan Dewan Komisaris; (b) Kebijakan dan Prosedur tertulis; (c) Manajemen Risiko;
(d) Sumber Daya Manusia; (e) Pengendalian Intern.
13
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
Adapun kriteria peniliaiannya adalah sebagai berikut:
NILAI AKHIR PREDIKAT
1-1,8 Strong
>1,8-2,6 Satisfactory
>2,6- 3,4 Fair
>3,4-4,2 Marginal
>4,2-5 Unsatisfactory
3. Pengendalian
Tahap pengendalian merupakan tahap untuk melakukan perbaikan terhadap hasil self
assesment. Penerbit/Penyelenggara harus menutup kekurangan pada kelima aspek
kepatuhan di atas. Misalnya apabila Penerbit/Penyelenggara belum memberikan pelatihan
APU & PPT kepada pegawai, maka Penerbit/Penyelenggara harus segera memberikan
pelatihan kepada pegawai. Apabila Direksi belum memberikan persetujuan pada SOP
penerapan APU & PPT, maka direksi harus segera menetapkan SOP terkini serta
membubuhkan tanda tangan bersama dengan komisaris.
4. Mitigasi Risiko
a. Perencanaan dan implementasi mitigasi risiko
Pada tahap identifikasi risiko, Penerbit/Penyelenggara dapat menilai risiko-risiko yang
melekat pada usahanya. Oleh karena itu, penyelenggara harus menentukan dan
melaksanakan langkah-langkah untuk menghadapi risiko dimaksud, misalnya:
Penerbit/Penyelenggara tidak memberikan batasan cash out di offline merchant.
Oleh karena itu Penerbit/Penyelenggara harus menerapkan pembatasan
maksimum transaksi sebesar Rp1 0Juta/orang/hari.
Untuk memastikan seluruh pegawai memahami dan dapat menerapkan SOP
secara benar, maka penyelenggara melakukan refreshment pengetahuan
pegawai 3 bulan sekali. Unit kerja APU & PPT di kantor pusat melaksanakan
pemantauan terhadap kebenaran input data pengguna jasa yang dilakukan
pegawai di seluruh titik layanan secara teratur.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penerapan pendekatan berbasis risiko.
Penerbit/Penyelenggara harus memantau penerapan pendekatan berbasis risiko
dalam pelaksanaan program APU dan PPT Penerbit/Penyelenggara. Pemantauan
penerapan manajemen risiko dilakukan oleh unit kerja yang bertanggung jawab
14
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
dalam penerapan program APU & PPT. Selanjutnya hasil pemantauan dimaksud
harus dilaporkan kepada Direksi dan Komisaris sehingga dapat melaksanakan
tugasnya untuk mengawasi penerapan program APU & PPT.
Penerbit/Penyelenggara harus melakukan evaluasi kembali terhadap identifikasi
risiko, mitigasi, kebijakan prosedur, dan Pengendalian internal apabila terdapat
perubahan struktur dan skala kegiatan usaha maupun adanya pengembangan
produk baru.
D. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia, paling sedikit meliputi:
1. Penyaringan dalam rangka penerimaan pegawai (pre-employee screening);
Penerbit/Penyelenggara wajib melakukan screening calon pegawai antara lain
memastikan bahwa calon pegawai tidak pernah terlibat dalam kegiatan PU/PT dan
dengan membandingkan identitas yang dimiliki dengan DTTOT.
2. Pemantauan profil pegawai:
Penerbit/Penyelenggara wajib senantiasa melakukan pemantauan atas profil pegawai
termasuk profiling data identitas serta kompetensi pegawai.
3. Program pelatihan dan peningkatan pemahaman (awareness) pegawai secara
berkesinambungan.
Terdapat beberapa metode untuk meningkatkan pengetahuan APU dan PPT kepada
Pegawai, misalnya melalui diskusi, workshop, pelatihan, self-learning, e-learning dan
sebagainya. Sebagai contoh, Pegawai dapat memperoleh pengetahuan mengenai APU
dan PPT melalui website PPATK dan/atau Bank Indonesia. Program pelatihan dan
peningkatan pemahaman wajib dilaksanakan secara teratur yang dibuktikan dengan
berita acara/program kerja, dokumentasi berupa foto, daftar hadir yang ditandatangani
oleh pegawai yang telah mengikuti pelatihan/sharing knowledge.
E. Pengendalian ntern
Sistem pengendalian internal, paling sedikit meliputi:
1. Penerbit/Penyelenggara wajib mempunyai fungsi yang bertanggung jawab untuk
penerapan APU dan PPT. Fungsi yang ditunjuk hendaknya disesuaikan dengan skala
usaha Penerbit/Penyelenggara, yang dapat berbentuk unit kerja atau dengan menunjuk
direksi/pejabat eksekutif untuk menjadi penanggung jawab pelaksanaan program APU
dan PPT. Pembentukan/penunjukkan penanggung jawab APU & PPT diikuti dengan
15
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
dokumen tertulis, antara lain Surat Keputusan Direksi yang menunjuk nama dan uraian
tugas petugas APU PPT; pencantuman nama petugas APU dan PPT pada SOP APU PPT;
pencantuman nama penanggungjawab, penghubung, dan pelapor pada registrasi
GRIPS-PPATK
2.Fungsi audit di Penerbit/Penyelenggara harus terdapat pemisahan tugas dan wewenang
yang jelas antara unit yang berfungsi sebagai audit internal dengan unit-unit bisnis
Penyelenggara yang melakukan kegiatan operasional.
3. Penyelenggara secara berkala wajib diaudit oleh pihak independen (pihak eksternal atau
pihak independen di dalam perusahaan) disesuaikan dengan skala usaha penyelenggara.
4. Pelaporan
Penerbit/Penyelenggara wajib memenuhi pelaporan rutin sesuai ketentuan dan sesuai
jadwal yang sudah ditentukan, baik laporan rutin maupun insidentil yang diminta
regulator.
a. Laporan kepada Bl:
1) Laporan perubahan kebijakan dan prosedur tertulis penerapan APU & PPT
disampaikan paling lam bat 10 hari sejak perubahan.
2) Laporan tahunan penerapan APU & PPT dilaporkan paling lambat Januari tahun
berikutnya. BI menyediakan format laporan pada Lampiran 3 (Laporan Tahunan
Penerapan Program APU & PPT).
3) Laporan pembekuan transaksi, pembekuan rekening, dan/atau penolakan
transaksi terkait DTTOT dan daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah
massal disampaikan paling lam bat 10 hari sejak tindakan dimaksud.
4) Laporan lainnya.
b. Laporan kepada PPATK:
proses RBA, Penerbit/Penyelenggara membutuhkan
aplikasi khusus untuk dapat melakukan pemantauan terutama bagi penyelenggara yang
memiliki skala usaha yang kompleks (a.l ditunjukkan dari jumlah titik layanan cash out,
jenis transaksi, pengguna jasa, jumlah produk, jenis mata uang, wilayah geografis yang
16
1 ) LTKM
2) LTKT
3) LTKL
4) SIPESAT
5) Laporan lainnya
5 Sistem lnformasi dan data
Mengingat cukup kompleknya
@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank
luas). Untuk memudahkan pengolahan data Penerbit/Penyelenggara yang saat ini belum
mempunyai aplikasi khusus. Bl menyediakan format spreadsheet. Penyelenggara harus
disiplin untuk dapat mengimplementasikannya secara efektif.
17
December 7th, 2020
Dear Bu Michelle,
To answer the letter you proposed earlier, below is our new proposal:
QUOTA 10,000 30,000 50,000 100,000
Basic 1,800 1,500 1,000
Professional 7,000 5,500 3,000
Individual NPWP 13,000 11,000 7,500 5,000
Company NPWP 13,000 11,000 7,500 5,000
Mother's Maiden Name 1,800 1,500 1,000 500
Phone Number 1,800 1,500 1,000 500
Phone Number + Activation Date 3,500 2,750 2,000 1,000
Phone Number + How many phone numbers 3,500 2,750 2,000 1,000
Note:
1. This is an API-based Call.
2. The price above is the price/call at respective volume.
3. Payment is pre-paid. The total volume being bought has no expiration date.
4. Prices above exclude VAT 10%.
I look forward to speaking with you soon.
Regards,
Cristian Selawa
General Manager Sales and Operation
P : + 62 811-7799-888
E : + [email protected]
A B C D E F
1 dia VERIFICATION
SPEC
10,000 30,000 50,000 100,000
2 Basic Dukcapil
Verification
2,750 2,000
1,350
3
New Price 1,800 1,500 1,000
4 Professional Dukcapil + Face
Verification
8,750 7,500
6,000
5
New Price 7,000 5,500 3,000
6 Add-On Terrorist Record 10,000 5,000 3,000 1,000
7
Criminal Record 10,000 5,000 3,000 1,000
8
Narcotics Record 10,000 5,000 3,000 1,000
9 Individual NPWP & Income Range Name, Address,
Birthdate, No
18,000 15,000 12,000 8,000
10
New Price 13,000 11,000 7,500 5,000
11 Company's NPWP & Income Range 18,000 15,000 12,000 8,000
12
New Price 13,000 11,000 7,500 5,000
13 Mother's Maiden Name
2,500 2,000 1,500 1,000
14
New Price 1,800 1,500 1,000 500
15
Phone Number Number of phones
attached to 1 NIK;
Phone Number vs
NIK registered
(Yes or No)
2,500 2,000 1,500 1,000
16
New Price 1,800 1,500 1,000 500
17 Phone Number + Activation Date Duration (Months
/ Years)
5,000 4,000 3,000 2,000
18
New Price 3,500 2,750 2,000 1,000
19 Phone Number + How Many Phone
Numbers
5,000 4,000 3,000 2,000
20
New Price 3,500 2,750 2,000 1,000
21 Frequent Location Check Office or
Domicile Address
14,000 10,000 5,000 2,000
22
Vehicle Information Owner's Name,
NIK of the Owner,
Vehicle Type,
Brand, Year,
Colour, BPKP,
Chassis, Machine
32,500 25,000 18,000 12,500
23 Quantity of Vehicles #Vehicle attached
to NIK
7,500 5,000 3,000 1,000
INTELLIGENT EKYC
SERVICE PROPOSAL
pr Asll Rancangan Indonesia Sonayan Business Center Jt. Senay an N.39 Jakarta Selatan 12180 el +62 212277 5752
www.asiri.id 0@:r 0@.
FRAUD DETECTION
8f
DIGITAL , ONBOARDIN
$
g==@@ d6.a r a PP Z arr==d Gt'a;
PRODUCTS & SERVICES
Intelligent Biometric eKYC Verification
Digital Onboarding
Liveness Detection
Customer Automated Acquisition System
FIDO2 Biometric Authentication
Fraud Detection Artificial Intelligence SystemAL.a-
I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:stria @G:stint www.asliri.id
ID CARD VERIFICATIONVerify identity through his/her ID Card. There are two packages availableto choose from: BASIC or PROFESSIONAL (with Selfie Verification).
Verification Result
BASIC VERIFICATION
PROFESSIONAL (with selfie) VERIFICATION
• .«
0l pp0putt
IDCARD VERIFICATION
%
DATA APPLICANT
3404011310750000
FANNI WIRAWAN
10-07-1992
Nara
Temp.at Lahir
VERIFICATION RESULT
NOT VERIFIED
vERIED
FOTO SELFIE DATA APPLICANT
Alamat JL'NM'L"IN 1
VERIFICATION RESULT
3404011310750000 NI
fA4I WA\WAN W No wove#e
86.2%
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Price Basic Verification
*Terms and Conditions Apply
Price Professional (Selfie) Verification
I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
≤ 10.000 calls 30.000 calls 100.000 calls 300.000 calls
Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call Rp. 500,-/call
≤ 10.000 calls 30.000 calls 100.000 calls 300.000 calls
Rp. 7.000,-/call Rp. 5.500,-/call Rp. 3.000,-/call Rp. 1.500,-/call
*Terms and Conditions Apply
PERSONAL INCOME VERIFICATIONVerify Monthly Income, NPWP Validity and its details.
Verification Result
Price
< 10.000 calls < 30.0000 calls < 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
•
00 99o0cf
PERSONAL INCOME VERIFICATION
.%
DATA APPLICANT VERIFICATION RESULT
3404011310750000
801770686008000
Rp. 25.000.000,
FAHMI WIRAWAN W
10-071992
NIK
NPW
NWP Terdaftar dengan NIK
Pendapatan Bulanan
Temnpat Lahir Berdasarkan Nyp
VERIFIED
VERIFIED
VERIFIED
ABOVE
NOT VERIFIED
VERIFIED
vERIED
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call
COMPANY ANNUAL INCOME VERIFICATIONVerify company's annual income and NPWP Validity.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
%
0up ppopucr
COMPANY ANNUAL INCOME VERIFICATION
• .%
DATA APPLICANT
026562397515000
p.5.000 000.000,
NP/p
endapatan Tahunan
(@) AsLIRI � ---·- ) 0 +
• .%
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
AMIDST
I PT Asli Aancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call
COMPANY SHAREHOLDER VERIFICATIONVerify shareholder of the company.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
• • • •
0ua 9ooucr
COMPANY SHAREHOLDER VERIFICATION
•
DATA APPLICANT
11224813641000 NWP Perusahaan
UNGGUIL INDO MODERN SEJAHTERA Nama Persahaan
3578062112450004 NIK Pemegang Saharn
DARMAWAN SJARF Nara Pemegang Saham
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
VERIFIED
VERIFIED
VERIFIED
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call
WORKPLACE VERIFICATIONVerify Person's last (current) Workplace.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
• .«
0u pp0Duct
WORKPLACE VERIFICATION
• • • •
DATA APPLICANT
FAHM! WIRAWAN W
SUKSES MAKMUR JAYA
021885 1661
VERIFICATION RESULT
VRIED
NOT VERIFIED
NOT VERIFIED
BZZC'MM'RC'
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 7.500,-/call Rp. 5.000,-/call Rp. 2.000,-/call
MOTHER’S MAIDEN NAME VERIFICATIONVerify person mother’s name.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
• • • •
00 990Duct
FAMILY INFO VERIFICATION
• • • •
DATA APPLICANT
3404011310750000
JENNIFER LOPEZ Nama lbu Kandung
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
NOT VERIFIED
DHWDYN
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call
A. PHONE NUMBER VERIFICATIONVerify the phone number’s owner (based on registered NIK).
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
• .«
0u ppoouc
PHONE NUMBER VERIFICATION
%
DATA APPLICANT
3404011310750000
6282212341234
•••
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call
B. PHONE NUMBER VERIFICATION EXTRAVerify the phone number’s owner (based on registered NIK) and totalphone number owned.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
DATA APPLICANT
3404011310750000
6282212341234
Total Nomor land,phone
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
3
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 3.500,-/call Rp. 2.750,-/call Rp. 2.000,-/call
C. PHONE NUMBER ACTIVATION CHECKVerify the phone number’s owner (base on the NIK registered) andduration of ownership.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
Notes:
Age = null, means wrong phone number / not activated.Age = 1, means phone number registered below 3 monthsAge = 2, means phone number registered between 3 – 6 months.Age = 3, means phone number registered between 6 – 12 months.Age = 4, means phone number registered more than 1 year.
Age indicates the durations of number activation
DATA APPLICANT
3404011310750000
628221234 1234
Usia Aktitas/ Nomor Hand,phone
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
•
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 3.500,-/call Rp. 2.750,-/call Rp. 2.000,-/call
PROPERTY VERIFICATIONVerify property details based on its NOP (Nilai Objek Pajak).
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Appl
• • • •
PROPERTY VERIFICATION
• • • •
DATA APPLICANT
CERTIFICATE
VERIFICATION RESULT
340406000500900000
f%mi4away
3404011310750000
fahi lawn W
13040105110291
01/12/17
Nomor Obiek Pajak (NOP')
Namna terdafar di NOP
Estira N NOP
ER#to
BEL0w
KD'NTRH'NG GMPNG
VERE.D
KD'NTRHNGG' G'MPNG
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 32.000,-/call Rp. 20.000,-/call Rp. 10.000,-/call
DIGITAL ONBOARDINGOnboard clients digitally using an integrated white-label servicesapplication containing OCR, Liveness Detection and Biometric e-KYCVerification solution.
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
This price includes OCR, Liveness Detection and Professional Verification.*Terms and Conditions Apply
•
Oun no0ucr
DIGITAL ONBOARDING • • • •
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 20.000,-/call Rp. 15.000,-/call Rp. 10.000,-/call
LIVENESS DETECTIONPinpointing facial landmarks and head movement, optical flow and textureanalysis to determine it is a live individual behind the camera by usingrandomize gestures (single or in a group of 2, 3 or 4) to follow.
Download Liveness Detection Demo Apps on https://bit.ly/liveness-test
*Terms and Conditions Apply
% .. ,.
0up ppopucr
LIVENESS DETECTION, OCR & AUTO FACE CROP VERIFICATION
%
- lieel
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
Rp. 3.000,-/call Rp. 2.000,-/call Rp. 1.000,-/call
OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)& AUTO FACE CROP
Convert ID Card image to text and automatically crop face photo area.Using our AI and Machine Learning technology, our OCR can differentiatereal or fake ID based on the scanned image immediately.
Price OCR
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
Price Auto Face Crop
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
Price KTP Authenticity Check
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
REAL
FAKE
• z _ . - - . -- - -
AUTO FACE CROP
OCR
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call
Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call
Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call
HOME/WORK LOCATION VERIFICATIONVerify person home/work location based on Phone Number.
Verification Result
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
*Terms and Conditions Apply
• •
00 99opucr
GEO LOCATION VERIFICATION
%
DATA APPLICANT
6281332280002
11.8817
VERIFICATION RESULT
VERIFIED
VERIFIED
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
Rp. 17.000,-/call Rp. 10.000,-/call Rp. 5.000,-/call
NEGATIVE RECORD VERIFICATIONScreening users for any negative record.
Negative Record Verification Result
• .%
0on PRODUCT
NEGATIVE RECORD VERIFICATION roe
HOLDA •
DATA APPLICANT
f
HAVE EGATIN
RECORD __ ,,
NIK
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
• 3404011310750000 FAHMI WIRAWAN W
: JAKARTA
• 10-07-1992
VERIFICATION RESULT
Negative Record
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752
HAVE RECORD
0@:a 0 @:at www.asliri.id
ProPrice for Negative Record Verification
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
Rp. 500,-/call Rp. 300,-/call Rp. 100,-/call
Customer Automated Acquisition System (CAAS) is a web-based solution thatgenerates predictive grade recommendation which is a statistical number thatevaluates consumer's creditworthiness based on related credit history fromSLIK, income, Debt to Income Ratio, assets, collaterals and others.
The end result of CAAS is a predictive model based on Machine Learningprediction on Default Rate %. Financial institutions can use CAAS as one of themany modules/models on top of whatever they already have, to help themevaluating the probability of the ability for an individual to pay the potentialincurred debts.
Price
< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls
• • • •
0up ppopucr
CUSTOMER AUTOMATED ACQUISITION SYSTEM
% %% « %
o
e - 0A0Mt 00»4+0e'er ��"
0et to4 .N
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id
Rp. 19.000,-/call Rp. 15.000,-/call Rp. 10.000,-/call
This price includes: Professional Verification, Income Tax Verification, SLIK Automationsystem (Using Client’s SLIK ID) and Predictive Grade Module.
CAAS Result
SLIK Result in JSON
CLICKABLE
t •
.. ••
•
I Tsli Rancangan Indonesia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752
., • /4 -. r •.. -. -- .... ,.
@: www.asliri.id
Slik result in JSON can be downloaded and transferred into client database.
Applicant Details
The end result of CAAS is acomprehensive one-pagedashboard that contains allthe necessary informationregarding the user, includingthe calculated predictivegrade recommendation.
The greater the gradeobtained, the lower theprobability of default rate.
..41.. , 4 .. .. ..
• ••
444. %%
---- • • • en d4« • 0.
SCORE RANGE DEFAULT RATE
100.250 ... 251 .300 ... 301 -350 0,69 351.400 0,45 401-450 0,33 451-500 0.23 501.550 0.09 554-600 0,05 601-650 0,04 651.700 0,03 701.800 0,01
801-1000 0,01
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id
General Terms and Conditions Applies to All Product and Services1. All services are API based.2. A Web-based verification platform is available upon request for a
monthly fee and a fixed setup fee.3. For CAAS, is a web-based services.4. For Digital onboarding, it is an apps and API based services.5. All payment is pre-paid.6. Purchased API calls have no expiration date.7. Prices above exclude VAT 10%.8. Prices may be changed at any time without further notice.9. 24/7 Technical and Customer Support is available at
[email protected]. These terms and conditions are governed by and construed in
accordance with the laws of Indonesia.
I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
ABOUTPT ASLI RANCANGAN INDONESIA
I PT A.111:t.nungen llldo.,..ia enary6us.lines Center JM Seney No.399 Jakarta Selat 12180 Tel.+62 212277 576.2 @.a @ @:st www.asliri.id
Biometric Verification as a Service. A group of Polri’s consultants since 2008. The former head of Inafis (Kapus Inafis) Bareskrim Polri, a retired
One Star General. A former member of the Special Economic Investigation Unit of
Bareskrim Polri and Deputy of BNPT for Enforcement and CapacityBuilding, a retired Two Stars General.
An-over-30-years experienced professional in the banking Industry(Credit Card and Risk).
Technical teams with years of experiences and significantmilestones at Microsoft, Motorola, EMC, Analogic, Kaskus,Indomog, and Amazon.
Technical teams with years of experience in constructing,developing, and implementing big-data-driven systems forgovernment such as NASA, National Space Biomedical ResearchInstitute (NSBRI), Texas Department of Transport (TxDOT), Shell,BP (British Petroleum), and others.
100 INDONESIA/
I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:stria @G:stint www.asliri.id
LEGAL DOCS FOR SOURCEOF GOVERNMENT DATA
I PT Atll R•nung•n llldo.,..ia enary6us.lines Center JM Seney No.399 Jakarta Selat 12180 Tel.+62 212277 576.2 @:astir @ @:sir www.asliri.id
Directorate General of Population and CivilRegistration (Direktorat Jenderal Kependudukandan Pencatatan Sipil)Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat JenderalKependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam NegeriRepublik Indonesia tanggal 21 April 2020, tentangPemanfaatan Nomor Induk Kependudukan Dan DataKependudukan Dalam Layanan Verifikasi Customer DueDiligence (CDD) PT Asli Rancangan Indonesia.
Nomor: 119/4402/2020.
Indonesian National Police (POLRI)Nomor: SUC/39/III/LIT./2019/PUSLITBANG
“Lulus dan Layak Pakai” which means that ASLI RI’s BiometricVerification System is compatible to the Polri’s biometricdatabase for eKYC verification system after a long, complexand thorough audit by Polri.
Indonesian State Intelligence Agency(Badan Intelijen Negara)Perjanjian Kerjasama antara Badan Intelijen Negara RepublikIndonesia dengan PT Asli Rancangan Indonesia tentangPemanfaatan Data Verifikasi Biometrik.
Nomor: PK07/V/2019.
Indonesian Narcotic National Agency(Badan Narkotika Nasional)Perjanjian Kerjasama tentang Membangun Sistem CatatanNarkotika bersama BNN dengan menggunakan TeknologiBiometrik pada 27 Februari 2019.
Nomor: NK/14/II/KA/HK/2019/BNN.
0.. ..40.. e..0
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
CERTIFICATIONS
Registered asPenyelenggara SistemElektronik in KominfoCertification from Puslitbang Polri
As a Speaker in the implementation ofBiometric Verification in Indonesia –
Hosted by Indonesia Financial ServiceAuthority (OJK)
Listed on Indonesia’s FinancialServices Authority as Digital FinancialServices Innovation Provider Nomor
S-130/MS.72/2020
- -
=±-° •
,, OK E.
Sert(fiat
OTORITAS JASA KEUANGAN
•
•
,,._., -···-··-"~�•. 82a 1a
.2 �·----·
€ ... ---- ---- .z .•. z±e ·-·-··� ten woe ··- • ···-··-·�---�--·· .% 5EE,ts7w.5re8.Ere.see
db a840i
I prAl Rare ga lndore.la Sryan Ctr Senaryan No.3 Jlrta Selet 12180 l:+62 21 2277 6762 www.asllr\.ld
ISO 27001:2013Certification from BPPT on Peraturan
Menteri Dalam Negeri No 34 tahun2014 untuk Spesifikasi Teknis
Perangkat Pembaca eKTP
Working Together with APPI, AFPI & AFSI
--
- ---�------- Leo
-- -·· -- •
-
APPLE= -$. ASLI RANCANGAN INDONESIA
1331/45$0C/KT/VII/19
LArP
CERTIFICATE OF ASSOCIATE MEMB R HIP
ASL+ANCANGAN NOON SA 00$6/0
4 CERTIFICATE OF MEMBERSHIP 00/A./4 ..l..e4 ...44
..±
I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id
IN THE NEWS
I PTWRanceno,,nlndo,1111• Serr Bu.ls Center JM Sen@yen No.39 Jal.rt.a Selat 12180 Tel:+62 21 2277 5752 0@:swa @:st www.asliri.id
ASLI RI’s Commisioner Presenting the Technology Capability in OJK Event(FINTECH FEST MANADO 2019)
In the Picture: Riswinandi as Chief Executive of IKNB OJK Supervisor, HeruKristiyana as Chief Executive of OJK Banking Supervisor, Hendrikus Passagi asDirector of Regulation, Licensing and Supervision of the Fintech Financial ServicesAuthority, Slamet Edy Purnomo as Deputy Commissioner for Banking SupervisionIV, Robert Rompas as Commissioner of PT Asli Rancangan Indonesia, and Irjen Pol(Purn) Arief Dharmawan as CEO of PT Asli Rancangan Indonesia
System Verifikasi eKYC Biometrik Catatan BNN Dukung Program P4GN(HARI ANTI NARKOBA NASIONAL)
ASLI RI Biometric Technology in identification and verification has been implementedin Indonesian National Police, Indonesian National Counter Terrorism Agency andIndonesian National Narcotics Agency. Furthermore, ASLI RI Biometric Technologyhas also been implemented overseas such as in Mexican Federal Police, SpanishNational Police, Dutch Police, Guardia Civil, West Midlands Police, Baltimore Police,and many more.
2 August 2019
26 June 2019
I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id
PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) mengumumkan bahwa perusahaan tersebuttelah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia teknologi InovasiDigital Keuangan (IKD) per 18 Maret 2020, dengan nomor SuratNo S-130/MS.72/2020.
Berdasarkan Surat Keputusan OJK tertanggal 18 Maret 2020, ASLI RI dinilai telahmemenuhi semua ketentuan dalam Peraturan OJK No 13/2018 dan hukum yangberlaku.
https://money.kompas.com/read/2020/03/20/234602326/resmi-tercatat-di-ojk-perusahaan-fintech-ini-siap-jalin-kerja-sama-bisnis.
PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI), perusahaan yang bergerak di bidangindustri Biometric Security, menjalin kerja sama dengan LoginID, sebuahperusahaan yang memiliki platform bersertifikasi FIDO2 Server asal Silicon Valley,Amerika Serikat (AS) dalam meluncurkan AsliLoginID.
AsliLoginID merupakan sebuah solusi Biometric-Authentication-as-a-Service yangmenggantikan penggunaan kata sandi atau password dengan data biometrik diriuntuk meningkatkan keamanan akun online konsumen.
https://www.beritasatu.com/digital/603317-asli-ri-gandeng-login-id-kenalkan-solusi-keamanan-biometrik
• - -r--. • 0KIE
ASLI I Kint Resmi Tercatat
dan Diawasi oleh OJK
I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id