berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI...

51
PEMANDANGAN iJMUM .FRAKSI• FRAKSI. DPRRI MENGENAI R.ANC.4.NGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG AKAllEMI ·ILMU PENGETAHUAN INDONESlA D 0 0 .<,%-S. I I I ..... I I

Transcript of berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI...

Page 1: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

PEMANDANGAN iJMUM .FRAKSI• FRAKSI. DPRRI

MENGENAI

R.ANC.4.NGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

TENTANG

AKAllEMI ·ILMU PENGETAHUAN INDONESlA

D 0 0

~~ll ~~l ,;-c·:~~.

.<,%-S. ~~~~

I ~{~if ~~

I ~~

I :&.~ ..... ~~ ~tw ::'.(..~:7.

~~;:~ ~m~ m;~

I I ·>,·~

l~1•J.ur-.11a1~=~~-•%¥Pa".1191.~r~I

Page 2: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA

SGKRET~T : Jl. JENO. GATOT SOEBROTO - JAAARTA 10270 TELi'. 680141"- '°'11,18. £SU1424

ONG.AN KARVA

PEMANDANGAN UMUM FRAKSI KARYA PEMBANGUNAN DEWAN PERWAKILAN-RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

"MENGENA! RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENT ANG · AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Assaldmu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Yth ~ ~;audara Pimpina.n Dewan 11

Yth. Saudara Menteri Negara Riset dan Teknologi·, yang mewakili Pemerintah,

Sida~g Dewan Yang Mulia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji Tt.than Yang MC\ha. Esa, yang h3nya a tas b+~rk at. dan dC\pat mengha.d.iri Rap..:1t Paript.trna DPR-RI tla1-l. Pemandangan Umum Fraksi-fraksi, dalam rangka Undang-undang Tentang Akaciami Ilmu Pengetahuan

syukur ·kehadirat rahmatNya lah kita ini dengan acara

membahas Rancangan Indones>ia.

Dengan Surat Pres.iden Nomor .. R.08/F'U/XII/.1989·, tanggal 23 Desember 1989~ Pemerintah telah menyampaikan uRancangan Undang­undang Tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesiatt kepada DPR-RI untuk dl.lJ.::-dh;;lS b~?t""scama-samc."::t Pemeffintah 11 d,;:\n pada tanggal 1 mare:t 1990 Saudara Menteri Neg,;:..ra Riset. dan Teknologi telah memberikan k&terangan atas nama Pemerintah di dalam Sidang Paripu~na DPR-RI mi.?nyenai F<anc:ang,:\n Unrj1:m<J"·-undang tt:-.tr .. sebL1t. Fraksi l<ar·y.,-:\ Pembanqunan menyampai.~=.c:tn lt.?r·ima ·~=.asih dan penghC\rgaan kepada Pemerintah atas penyampaian Rancangan Undang-undang Tentang Akademi I lmu Pt:"'l'lgetahLtii.m Indonr~s.ia kepada Dewan Perwakilan Rakyat serta. Katerangan F'emerintah mengenai Ranr.:angan Undang-undang te;·"S2bLt t • Fraksi kami menyadar.i pentingnya bagaimc..-{llii\ Ilmu Pengetahuan dan Teknalogi pada saat mendatang ..

pentingnya existensi ini dan dalam masa

Setiap negara berpacu dalam kemajuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan untuk· dapat memperolehnya harus berani berpacu pul~ dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Oleh kart.ma .i tu pa1 ... a I l mu~>.J(~n tr.~rkemuka secara bersama-sama perlu diberikan wadah crganisasi agar dapat berpartisipasi aktif untuk m8nyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam rangka ikut mensukseskan pembangunan na~ional yang semakin ·komplek guna mengej~r l<etingga 1 c?.\n dar .i nega;-a--ne9,~"\;··a l ai.n

Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Saudara Wakil Pemarintah, dan Sidang yang saya muliakan •

. Kalau kita amati sejarah perkembangan wadah b~gi P~ngembangan·

Ilmu Penget~thuarr di Indonr~sia:i ternyata telah mengalami masa yang cul::t.tp pc;;mj~:~ng yaitu ssdr:!\k s;t:~at pt-?njr.;".jaha:n oleh F'ernerintah Hindia Belandr-\ dLtlu~ hingqa ~;ek.arang .. Ini dapat terlihat dari hal-hal sebagai berikut: 1. Didirikannya Natuurwetwns~happelijke Raad veer Nederlandsch

Indie di sekitar tahun 1928. 2~ Ditetapk~nnya berbagai Peraturan Perundang-undangan yaitu:

2.1. Undang-undang No. 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPIJ;

Page 3: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

2.2. Sura:: KeputLlsan Pimp:inan l"IPRS No. 18/B/1967 terta.nggal 16 Pebruari 1967 tentang Pembubaran LRN dan MIPI serta pembi:mtukan Lembaga I lmLt F'engeta.huan Indonesia (LIPI);

2.3. Keppres No. 94 Tah~n 1962 tentang diadakannya Menteri Urusan Riset Nasional;

2.4. Keppras No. 188 Tahun 1962 tentang penempatan MIPI berada di bawah Menteri Riset Nasional;

2.5a Keppres No. 128 .Tahun 196? tentang Pembentukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan tugas pokok antara lain: mempersiapkan pembentukan Akademi Il~u Pengeta~uan Indonesia. '

2.6. Keppres No. 4 Tahun 1973 tentan~ Pedoman Penyusunan Organisasi Staf Menteri-Menteri Negar~ Kesra, PAN dan Riset;

2.7Q Keppres No. 34 Tah~n 1974 tentang Penegasan Kedudukan LIPI men.J c-:.d i Lembilgi.:1 Nan Departemen ..

Dengan Keppres No. 9 Tahun 1973 tentang adanya Menteri Negara Riset, maka ide pendirian AIPI ini dihidupkan kembali, sehingg~ Rancangan Undang-undang tentang AIPI tarwujud sebagaimana kit~ bahas sekarang ini.

Terlihatlah panjangnya per~alanan Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang menggambarkan ·kedinamisan ilmuwan kita. Dengan p2rjalanannya yang panjang, penelaahannya yarig sangat mendalam serta melibatkan para warga negara kita yang terpilih, alangkah sangat mubazir-nya, kalau sebagian masya.ra.kat I lmu .Pengetahuan - · Indonesia, khususnya para ilmuwan terkemuka, tidak kita wadahi yeo.ng sebai k-bai kn ya~ 'setepa t-tepa tnya, , dan· .sebesar-besar 1nC\nfaatnya; bagi pembangunan seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itu sang~tlah perlu pemberian wadah dan kedudukan yang c.~~pat seca1-a mandi.1'".i bc:.-\gi i lm1.Jw;~n Inqonesia ter~v..emul<:a supaya dapat m~·,r11b..::1-H·.-?r1 pemH~ir-an-pemikiran yang ·mal<.simal ~ optim~l d~n tepBt, namun selalu berada didalam ·jalur ideologi negara RI.

'.'th .. Sau.dara Pimpi.nan ~ Yth. Saudara Menteri dan sidang yang· mulia.

Kini tiba saatnya bagi kami Fraksi-fraksi dalam Dewan Perwakilan Rakyat untuk menanggapi Rancangan Undang-undang tentang Ak;-;dPmi Ilmu Pengetahuan Indonesi"a dean Keterangan Pemerintah mengen;:ii . Rancangan Undar1g-u~dang i tu dalam bentu~: suatu pemandangan umumM Untuk membah~s suatu Rancangan Unda~g-undang perlu ~ikemukakan suatu peganqan atau pedoman dasar yang-merupakan pola pikir Fraksi kaml. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia yang akan dibentuk ini jelas adalah dalam rangka pc~mbangunan menghad~pi proses era tinggal landas dalam masa Pelita ke VI yang·akan datang, sehingga dih.:arapl<.an ag.-H- S(~mangat, arah dan gerak Aka.demi I lmu Pe.ngetahup.n Indonesia adalah ·-;Jerak pembc;:.ngunan sebagai upaya pengamalan semua. sila dalam Pancasila secara serasi,selaras d~n seimbang sebagai k~satuan yang bulat dan utuh. Oleh k~rena itu dalam kehidupan bermasyarakat 1 berbangsa ~an bernegara kita tidak boleh·sedetikpun terlena mempertahankan Pancasila se~agai ~atu-s~tunya asas. Demikian pul~ dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia yang merupakan orqanisasi/wadah para Ilmuwa~· Indonesia terkemuka yang merupakan organisasi yang non struktural/non Pemerintah ~an

mandiri harus.benar-b~nar dengan teguh berasaskan Pancasila dalam meraih tujuannya~

Page 4: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Pada prinsipnya pola pikir Fraksi Karya Pembangunan dalam m~mbahas Rancangan Undang-undang tentang AIPI berpijak pada·6 hal sebcigai b~rikut : 1. Pancasila sebagai satu-satunya asas; 2. Memantapkan usaha mencerdaskari kehidupan bangsa yang

dikehendaki uuo~1945; 3. Menir1gkatkai:-i ,upaya mengoperasionalkan GBHN agtar pembangunan

ilmu pengetahuan dan teknologi dilanJutkan untuk. meningkatkan pembangunan dan kemampuan nasional di segala bidang;

4. Strategi pembangunan nasicnal yang dijalankan d~lam REPELITA V tentang ·langkah-langkah dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi;

5. Program Umum Golongan Karya dan Perny~taan Politik Musyawarah Nasional IV Golongan Karya ikut mendorong dan melaksanakan usaha-usaha yang terencana bagi perkembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

~- Mempe1·kokoh t:.etU\hanan nasional ..

Dengan pola pikir terzebut Fraksi Karya Pembangunan berpendapat bahwa Pancasila yang berhasil kita tetapkan sebaga~

satu-satunya· asa~ dal~m kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan· bernegara~ tidaklah cukup hanya diakui, ~etapi harus tertuang dan melandasi serta mengar«ahlc.can keselurt.th<:1n s-:mangat, arah dan gerak npenasional Undang-undang ini ... Set.i.ap procluk hukum haruzlah diJiwai nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila merupakan sumber dari segala sumber huku~ di Indonesia. ?ancasila sebagai satu kesepakatan nasional yang fundamental, melalui lahir~ya Undang­und.ang ini Marus dapat semakin memantapkan landa.san yang ~~okoh, baik bagi pemb~ngunan ilmu pengetahuan dan teknologi. berdasarkan Pancasila ~dan Undang-Undang Dasar 1945, maup~n bagi terwujudnya stabilitas na&ional yang dinamis berwawasan nusantara, yaitu perwL\judan V..apl..tlauan Nusa.n~ara. sebag·ai. satu l<esatuan PolitU:ti Kesatuan Ekonomi, Kesatuan Sosial Budaya serta Kesatuan Pert~hanan dan Keaman . .:\n s~hingga pembangunan i lmi..l pengetahuan tida~_.'_ . ~ap~ t · 12~as daripada wawasan tersebut~ . S~:.tanjutnya cialam GBHN 1988 d.iny.;-.\takan pLt.lo LL~'.·11,~d•

-11 I !mu Pengetah1...t1tin dan Teknologi meme,ganq peranan pen ting serta mempengaruhi perkembangan di· segala bidang kehidupan dan pemboi.ngun.3n. · Oleh karena itu pengembangan dan penguasaanny~.perlu dilanjutkan dan diarahkan ·untuk memaJukan· kecerdasan dan kemampuan bangsa serta kesejahteraan seluruh masyarakat dalam rangka meningkatka~ Lual i ta.s· hidupnya 0 •

-11 F'engembangan dan pe:nerapan teknologi. cJisesuaikan dengan prioritas pembangunan dan diarahkan pada pamilika~ teknologi tepat '/2-~ng dapat meningkatkan. kernampua.n dan . produktifitas nasional, nilai tambah, pertumbuhan ekonomi, pcrluasan lapangan kerja, pemerataan hasil-hasil pembangunan dan penggunaan alat­alat produks:i d~-Iam negeri".

- "Penet-apan teknologi canggih di tujukan · untuk efisiensi dan produktifitas serta ~aya saing internasiqnal dan memantapkan landasan yang lebih tahap-tahap pembangunan selarijutnya''.

. . meningkatkan di tingkat

kokoh lagi

Hal tersebut ini perlu kami kemukakln, karena memahami bahwa untuk dapat mencapai tahap tinggal landas dalam melakukan pembangunan di segala bidang~ bagi Ind9nesia diperlukan adanya peran serta aktif setiap warga negaraJ termasuk para ilmuwan guna memberik~tn sumba.ngan pem~kiran yang dapat menunjang pelaks~naan

pembangunan nasional. Meskipun Indonesia kaya akan sumber ~aya

3

Page 5: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

alam, namun tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang mampu m~ny~r~p pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai tidaklah akan ter~apai hasil yang maksimal.

Se lain i tu _ Fral<.si Karya Pembangunan sebagai ·pelaksana. kebijaksanaan Dew~n Pimpinan Pusat Golcngan Karya dalam mengemban tugasnya selalu .· melandas~~an pada hasil ·Musyawarah Nasional IV Golongan Karya. Oalam Program Umum dan Pernyataan Politik hasil Musyawarah Na&ional tersebut:di atas, antara lain dirumuskan : 1. Penerimaan Pan~asila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan

bermasyarakat,~berbangsa dan bernegara merupakan landasan kokoh bagi terwujudnya stabilitas nasLonal yang dinamis dan ber­Wawasan Nusantara.

2. Golongan Karya ikut mendorong dan melaksanakan usaha-usaha yang terencana bagi perkembangan dan penguasaan ilmu pengeta.huan dan teknologi dalam rangka. mempertinggi kualitas da.n daya saing sumber daya manusia Indonesi~, maupun memperkokoh ketahanan nasional.

Perkembangan dan- penguasaan serta pemanfaatan· ilmu· p~ngetahuan dan teknologi harus dapat memperkokoh ketahanan nasional sebagaimana disebut dalam Garis-Garis Besar Hall.\an N~gara, bahwa pada hakekatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguha.n suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejaya~n bangsa dan negara.

Karenanya sikap untuk. memilih secara selektif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan _perkembangan budaya bangsa yang berdasarkan Undang-Undang dasar 1945 dan Pancasila adalah mutlak dan sangat penting. Kiranya· AIPI selalu memberikan peranannya secara kreatif dan konkrit kepada perwujudan ketahanan n~sional melalui pendekatan­pendekatan kesejahteraan maupun keamanan sec~ra manunggal dan te,.pa.du.

Yth. Saudara Pimpinan Sidang , hadirin yang mulia,

Dengan latar belakang pola pikir yang mewarnai sikap dasar dan berbagai harapan Fr~ksi Karya Pembangunan tersebut, perkenankan kami mengajukan bebe~apa masalah dalam Pemandangan Umum ini. 1. Kalau ·kita melihat Rancangan Undang-undang yang telah

disampaikan oleh Pemerintah kepada Dewan terdapatlah judul yang bernama Akademi ·Ilmu Pengetahuan Indonesia. Istil~h Akademi dalam hal ini tidak berupa suatu lembaga pendidikan (atau pengertian umum sebagai .sebuah sekolah) seperti tercantum didalam Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional kita tetapi merupakan suatu organisasi atau wadah para llmuwan Indonesia terkemuka. Istilah ini tent~ dap~t menimbu 1 kan ,kerancuan pengertian. Kita telah mengetahwi bahwa istilah Akademi seperti tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia yang artinya adalah lembaga pendidikan tinggi y~ng mendidik tenaga·profesional yanq berasal dari nama Ac.ademt..ts berupa tanah tempat Plato mengajar .• Sedangkan menurut Blacks law dictionar_y, Academ.ing antara lain berarti: an association of experts in some particular branch of art, literatur~ or science in the original meaning, an association formed for mutual· improvement (yang artinya sebagai suatu perkumpulan ahli dalam beberapa cab~ng seni, sastra dan ilmu pengetahuan).

4

Page 6: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Oapatkah pemerintah memberi penjelasan untuk menghilangkan kerancuan per±stilahan dimaksud?

2. Fraksi Karya Pembangunan mengharap penjelasan Pe~erintah tentang dica~tumkannya TAP MPRS No.II/MPRS/1960 sebagai dasar hukum pembentukan AIPI. Padahal sudah dicabut dan dinyat..t1kan tidak berlaku ;oleh TAP MPRS No. XXXVIII/MPRS/1968.

3. Dalam ketera~gan ·Pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi tanggal 1 Maret 1990 pada h•laman 7 dinyatakan bahwa kesadaran akan mantaat da.n peran penting ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah dimilik( oleh para pendiri nt?gara fd ta ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 5, Pasal 20 dan Pasal 31 UUD 1945. · · Sehubungan dengan hal tersebut di atas Fraksi Karya Pembangunan mengharapkan penjelasan Pemerintah merigenai keterkaitan antara pasal-pasal didalam UUD 1945 tersebut dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Ilmu Pengetahuan dikatakan selalu ·objektif dan mandiri, · namun dalam penerapannya di dalam Negara Pancasila tid•klah bebas nilai tetapi harus mengacu pada nilai-nilai luhur Pancasila· sebagai ·pembatasnya dan untuk hal itu perlu dip~gang teguh •. Dengan demikian di dalam Undang-undang tentang· Akademi Ilmu Pengetahuan Indpnesia· yang akan dibentuk haruslah tercermin ni lai Pancasi la di.dalam Kansiderans, Ba tang Tubuh maupun dalacn Penjelasannya.. Untuk meng~cu pada hal inipula Fraksi Karya P£?mbangunan mengusulkan supay~ asas Panc:asila dicantµmkan pad& BA~ dan Pasal di dalam Batang Tubuhnya secara Jelas dan lugas.

5. F'ada Judul yang sama l<.i ta mel ihat pula istilah I lmu Peng~t~huan !' di mana pada Ketentuan Umum disebut sebagai rangkaian pengetahuan yang digali~ disusun dan dikembangkan secara sistematis menurut pendekatan dan metoda tertentu dalam menerangkan ·gejala alam dan/atau "gej~la kemasyarakatan tertentu. Sedangkan didalam Batang Tubuh maupun penjelasannya, i&tilah Ilmu 'Penge~ahuan selalu ·dirangkaikan dengan Teknologi menjadi Jlmu Pengetahuan dan Teknologi. Kalau kita melihat kembali pada ketentuan umum p~~al 1, Ranca.ngan Undang-undang AIPI ·ini terlihat definisi Teknologi sebagai proses. atau produk suatu ·upaya penerapan dan pemanfa~tan Ilmu Pengetahua~ dengan menggunakan ·nilai tambah bagi pemenuhan kebutuhan dan kel~ngsungan hidup manusia. Di sini ter l iha.tlah bahwa Teknologi ·i·tu adalah ptoduk dari sebuah ilmu pengetahuan maka Fraksi Karya Pembangunan berpendapat istilah Teknologi. didalam Batang Tubuh maupun Penjelasan ter-lalu berlebihan. Hal ini terasa pula kalau kita mengingat bahw~ lingkup wilayah ilmu pengetahuan meliputi sosial, bud~ya maupun Humanior~. K~san berlebihan ini dapat·kita kurangi kalau istilah teknologi ini dihiiangkan, sehingga isi dari Ranc~ngan Undang-undang ini sesuai de~9an Judulnya adalah Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia saja.

6. Wadah AIPI ini adalah suatu org-ni5asi para ilmuwan yang bersitat hon struktural dan mandiri bukan merupakan Badan Pemerintah atau bagian daripada Bad•n tersebut. D~lam pernyataan yang tercantum dalam Pasal 2 ini, tergambar suatu badan yano benar-benar tidak terkait dengan Pemerintah, mandiri didalam keberadaannya, tetapi didalam Pasal 13 ter:cantl.-m bahwa AIPI memperoleh dana ant.ara lain dari Anggaran

5

Page 7: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Sekretariat Negara. Fraksi Karya Pembangunan melihat keganjilan bahwa sesuatu sifat mandiri tetapi mengharapkan dana APBN. Untuk hal · tersebut Fraksi kami mengharap penjelasan p~in~r in tah.

7. Dalam Keterangan Pemerintah yang disampaikan oleh Saudara Menteri Negara Ristek tanggal 1 Maret 1990 menyatakan bahwa pengkaJian tentang .. AJPI ini terdapat perbandingan 2(dua) pola Akademi Ilmu·Pengetahua.n djdunia. · Pola yang berasal dari negara Barat dan pola kedua yang berasal d~ri Blok Timur. Fraksi Karya Pembangunan meminta penjelasan Pemerintah bagaimanakah bentuk pola Akademi Ilmu Pengetahuan yang diterapkan di Indonesia, negara yang berasaskan Pancasila.

3. Pasal 7 menyebutkan bahwa keanggotaan berlaku seumur hidup dan dapat ditinjau setiap 5 tahun. Pernyataan ini menarik perhatian Fr~ksi kami, mengingat usia pensiun para ilmuwan diperguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian. dibatasi pada usia 65 tahun. Dengan ticiak mengurangi penghargaan kami kepada para ilmuwan · terpilih ini yang berminat sangat baik terhadap ilmu pengetahuan, Fraksi k~mi ju9a memikirkan ilmuwan-ilmuwan muda berbakat yang secara keilmuannya seta~af atau melebihi para anggota AIPI c:.tngkatan terdahulu namun belum dapat diter.ima menjadi anggota mengingat kapasitas wadahnya sangat terbatas. Meskipun para anggota AIPI ~ni ~udah merupakan warga negara Indonesia pilihan didalam bidang ilmu pengetahuan, namun Fraksi kami tetap menganggap perlu adanya ·pagar-pagar pengaman berupa · kontrol dan kalau .perlu berberituk sank~i untuk pelanggarar yang sangat prinsipiel dan mendasar. Mengharapkan tanggapan F'emerintah dala(ll hal ini.

9. Oalam kaitannya dengan Pasal 12 di~ana terc~ntum bahwa didal~m AIPI dapat .dibentuk komisi-ko~isi bidang ilmu pengetahuan yang jumlahnya ditetapkan sesuai dengan tahap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, kiranya ·pemerintah sependapat dengan Fraksi kami ·bahwa.. pa.da pasal. ini tersirat maksud, y~ng berarti bahwa hanya ada satu Akademi Ilmu Pengetahuan di Indonesia -berdasarkan . Undang-undang dan bertindak sebagai payung terhadap komisi-komisi lain atau

JO.

11.

'akademi-ak~demi lain yang dibentuk kemudian. Jika demikian kiranya apakah tidak lebi~ sempurna kalau. juga dinyatakan secara ten~t..1rat.

Berpijak .kepada.pendekatan kesejahteraan dan keamanan seperti y~ng telah .kami kemukakan terdahulu, Fraksi Karya Pembangunan mengharapkan penjelasan Pemerintah tentang sejauhmana kewenangan Pemerintah dalam pengawasan terhadap AIPI yaryg dibentuk.deng~n Undang-undang ini.

Apa yang dikehendaki Pemerintah bahwa Anggaran D~sar/Anggaran

Rumah Tang~a disahkan oleh Presiden~ padahal di lain pihak menghendaki bahwa. AIPI bersifat non struktural dan mandiri serta buk~n merupakan badan Pemerint~h atau.bagian dari pada badan terse·bu t ..

6

Page 8: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Yang terhormat-··saudara Pimpinan, Saudara Menteri dan Sidang yang mulia,

Masalah yang berkenaan dengan sistimatika, ~edaksi' dan pembahasan yan91 lebih rinci akan kami sampaikan pada Pembicaraan

' . . ~ '•

tingkat III. Sesud•h . Fraksi kami menyampaikan pokok-pokok pikiran _· dcin permasalahan, sampailah kami p•da suatu harapan agar Pemandangan Umum Fraks.i, kami ini mendapat tanggapan dari Pe)merintah. Oengan memperha~ikan beberapa masalah pakok sebagaiman• kami ungkapkan di ata,, ~ampak jel~slah betapa berQt·tetapi ltihur tugas yan~ harus kita<hadapi be~sa~a. Kami yakin dengan bekal .aam~ngat pengabdian, kesµngguhan.dan keterbukaan tidak akan ada hal•ngan dan rintangan yang .tidak dapat dilalui. ·

Pada akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa lah kita menyerahkan segalanya, kita sebagai manusia hanya dapat berusaha. Kepada semu& pihak, organisasi kemasy~rakatan, lembaga-lembaga dan para·. pakar dan .ilmuwan y·a~,g tel.--.h membantu memberikan ·ma$ukan-masukan secara' konstruktif 'demi paenyempurnaan RUU ini, Fraksi Karya PembangunAn· roengucapkan terima kasih yang sebesar-basarny~. Dengan ini Fraksi Karya Pembangunan mengajak Fraksi-traksi lain yang berada dal&m lembaga in~ · bersama~sam~ Pemerintah untuk membahas Rancang~n Undang-Undang i~i .secara tunta& melalui musyawarah untuk mufakat b~rdasarkan semangat kekeluar:-g.aa~.

I • • ~

Akhir kat.:1 sebagai perH.~tup ij inkanlah kami menguc:apkan terima kasih atas kes~baran ·. dan perhatian Ibu-ibu dan · Bapak-bapak sekalian~ ·Tidak lupa Jug• kami mohon maaf seandainya ada tutur kata, P.erilaku yang tidak ber.kenan di.hati hadirin sekalian ..

Semcga Tuhan Y~ng Maha Esa selalu me,..berikan bimbing•n dan petunjuk dalam tugas yang akan kita hadapl bersama· ini.

Wassalammu*alaikum .Wr.Wb. ·

J·ak;art~, .11 ·Juni 1990

Fraksi Karya Pemb~ngunan DPRRI

7

Page 9: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

E~~N PiRWAKlLAN RAKYAT R.I. FRM~SI Af:J'.:1I

==~~~===============~=~====

P~MANDANGAN UMUM FRAKSI ABRI ATAS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENT ANG

AKADEMI lLMU PENGETAHUAN INDONESIA (RUU AlPI)

Ya~g terhor~at Saudara Ketua Sidang; · Yang terh¢rmat saudara Menteri Negara Riset dan Teknologi R.I/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Tehnologi yang mewakili Pem~rintan; · Yang terhormat para Anggota Dewan dan hadirin yang kami muliakan.

Terleb1h dahulu marilah kita panjatkan puj1 syukur k~had i rat Tuhan Yang Maha Esa, yang · te 1 ah me 11 mpahkan Raknmat dan Ridho-Nya kepada kita seh1ngga dapat malaKsanakan Pembicaraan Tingkat II mengenai Rancangan Undang-unaang ten tang Akademi I 1mu Pengetahuan Inaonesia pada hari yang berbahagia 1ni. Selanjutnya harni rnengucapkan terima kasih kepada P1mpinan Sidang atas waktu yang disediakan bagi kam1 untuk menyampa1kan P8rnei.ndang;.::tr1 Umum Fraks'i ABRI atas R21nc.:;angan Undang­Ur1d.:rng te1-sebut.

S1dang yang kami hormati,

Denga.n Amanat Presiden Repub11K Indonesia Nomor k.08/Pu;XII/1989 ~~lah disampaikan Rancangan Undang­Undang t.;;ntang Akaaemi I l mu Pengt::tahuan Indonesia Kepada DPR-RI dan selunjutnyd ai1Kuti dengan Keterangan Pemerintah yang disampaikc.n oleh Ment3.ri Negara Riset dan Tekno109i R.I/Ketua Bcidan Pengkajian dan Penerapan TeKnolog1 pada tanggal 1 Mare~ 1990 di Gedung Graha Karana dihadapan Sidang Dewan yang terhormat. Atas 1<etE:.rangan yang te 1 ah a i sam-pa i kan Pe mer i ntan· tersebut Fraksi ABRI menyarnpaikan ucapan terima kasih d3n pengh~rgaan yang setinggi-tingginya.

Frak:.:n ABRI menyadari ba~1wa. tidak mudah bagi Pemerintah dalarn menyusun RUU tet'seout, yang dengan susai1 pay.;;ih da 1 am wakt.u yang cukup 1 ama rnengumpul kan p1kiran-p kiran yang berguna dari kalangan intalektual, pergunrnn tinggi dan rnasyarakat. Adalah menjadi tugas aan kewaj i ban Dewan · bersama-sama Perr.er1 ntah untuk rnembahas, menangan i dan men ye i'esa i kannya seh i ngga menjaui proauk Undang-Undang yang akan meng1kat masyarakat umum guna kepentingan pembangunan Negara dan bangsa.

Page 10: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Saudara r,et.ua; Saudara Wak1 I Pemerintah; dan hadirin yang kami ho rma ti:---·

Sebagaimana telah kita maklumi bersama bahwa dalam Pembukaan, Undang-Undang Dasar 1945 telah diamanatkan, bahwa negara selain melindungi segenap bangsa Indonesia dan se l uruh tumpah darah Indonesia j uga berkewaj i ban mencerdaskan serta menyejahterakan kehidupan bangsa. Karena kewajiban untuk mencerdaskan serta mense­j a h t e r a k;a n k e h i d u p a n b a n g s a i n i , k i t a s e k a l i an terpanggil untuk dapat lebih memanfaatkan segenap potensi yang ada gut11a berperanserta secara maksimal da lam pernbangunan nas i ona ·1 untuk menuj u masyarakat yang adi 1 cj·i dalatn 1~emakmuran. dan makmur di dalam keadilan.

Tel·~ad l.itmgsa Indorws·ia dalarn rangka menuju cita­c1La11y;J, di.3wasa ini bF..:rada pada a~<.hir pembangunan .i;-uigha panjr.:tny 25 tahun tahap pertama. Dari Pelita ke Pe Ii t.a b 1 dang i I mu pengetalluan dan tekno 1 og i te 1 ah m P r up a lz an s a I ah sat u u p a y a ban g s a I n d ones i a d a 1 am mengej ar ~~et ·1 ngga I annya dar i negara-negara 1 a in yang 1 e b i h ma j u . t< e b i j a I·: '.·.; a n a an i ·1 rn u p e n g e ta h u an d an teknologi dalam GBHN antara lain ditetapkan :

"JJmu pengetahuan dan tekno7ogi memegang peranan penting serta mempengaruhi perkembangan di segala bidang dan pembangunan. 01eh karena itu pengembangan dan penguasaannya per 7 u di ti ngkatkan dan diarahkan untuk memajukan kecerdasan dan kemakmuran bangsa serta kesejahteraan· se luruh masyarakat dalam rangka menirigkatkan kualitas h idupnya ".

Selanjutnya dalam Pelita V dinyatakan sebagai berikut :

"Un tu/\ menyusun dan menentukan strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi jangka panjang akan dikembangkan Akademi I1mu Pengetahuan Indonesia yang al<an memberi kan pert imbangan.:.. pertimbangan kepada. Presiden dalam usaha memajukan i?mu pengetahuan, penelitian dan teknologi".

Pengembangan ·j 1 mu pengetahuan dan tekno 1 og i di 1 anj utkan untuk meningkatkan kemampuan pembangunan nasional di. segala bidang serta mempercepat proses pembaharuan menuju terciptanya masyarakat yang maju dan sejahtera. D a 1 am· rang k a up a ya men i n g k at k an hark at man us i a pengembangan i 1 mu pengetahuan dan teknol ogi pun menunjukkan peranan yang sangat menentukan dan ·yang disesuaikan dengan k~butuhan masa kini dan masa depan, dengan prioritas dan penahapan yang dilaksanakan secara terpadu disemua sektor pembangunan. Dengan demikian

2

·' I ' •, I ••) • ' ... .,

Page 11: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

nampaklah secara jelas bahwa keberadaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kepentingan pembangunan nasional yang kita laksanakan tahap demi tahap ini sangat besar arti dan peranannya.

Sidang yang kami hormati,

Gagasan pernbentukan Akademi I 1 mu Pengetahuan Indone~ia sebenarnya sudah berlangsung lama, namun ti dak kunj ung dapat di rea 1 i.sas i karena situ as i dan kond is i pada saat i tu be;l um memberi nya pe 1 uang. Pada tahun 1956, Pemerintah mendirikan Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dengan Undang-~ndang No. 6 Tahun 1956 sebagai realisasi dari kegiatan keilmuan dan teknologi. Wawasan MIPI mencakup baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan budaya, negara dan masyarakat~ Oisamping itu masih ada tugas-tugas lain, yaitu :

1. Memajukan dan membimbing usaha dan kehidupan pada lapangan ilmu pengetahuan.

2. Member i pert i mbangan-pe rt i mbangan kepada Peme r in­tah.

Dalam perkembangannya MIPI telah mengalami perubahan-perubahan. Dalam tahun 1962 telah did i r i kan Departemen Urusan Research Nas i ona 1 ( DURENAS) yang kemud i an menj ad i Lembaga Research Na~ional (LEMRENAS). Dengan adanya LEMRENAS, maka terjadi tumpang tindih tugas antara LEMRENAS dengan MIPI.

Untuk mencegah ber l arutnya . keadaan tersebut di atas, maka MPRS pada tahun 1967 dengan·Keputusan Pimpinan Maj el is Permusyawaratan Rakypt Semen tar a R. I. No .. 18/8/1967 telah membubarkan Lembaga Research Nasional dan MIPI serta membentuk LIP!. Dengan Keppres R.I. No. 128 tanun 1967 dibentuklah LIPI tersebut dengan pertimbangan dalam Konsideran Menimbang yang antara lain be.rbunyi :

"Bahwa guna menye lenggarakan pene 1 it i an untuk kesejahteraan bangsa pada khususnya dan kesejahteraan ·umat pada umumnya, dengan cara-cara iJmiah perJu dibentuk Lembaga I1mu Pengetahuan Indonesia".

Sedangkan tugas pokok LIPI dinyatakan antara lain :

"Mempersiapkan pembentukan ~kademi 11mu Penge­ta.huan Indonesia {Academy oF Sciences)".

3

Page 12: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Dari upaya--upaya y:-rng di lakukan untuk membentuk A k ad e rn i I 1 rn u Pe n get ah u :~i n I n done s i a , t e r l i hat bah w a ke i ng i na-r1 te r-sebut tidal<\ pe rnah red a. Sej a lan dengan derap pembangunan bangsa maka keinginan untuk mend i r i kan Al<.ademi I I mu Pengetahuan Indonesia-pun mak; n dirasakan keperluannya pada saat ini, karena sebagaimana k i ta ketahui bahwa kehadi ran i lmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan sangat menentukftn tingkat keberhasilan pembangunan itu sendiri. Setelah mela·lui rentang waktu hampir empat dasawarsa. baru sekarang Pemeri ntah berhasi 1 mengajukan Rancangan Undang-Undang tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesta kehadapan anggota Dewan untuk dibahas bersama-sama.

Sidang yang kami hormati,

Fraksi ABRI menggarisbawahi apa yang dikemukakan dalam pidato Presiden RI. pada waktu pembukaan KIPNAS ke- I I I bebe rap a wak tu yang 1a1 u, ya i tu se-baga i berikut:

"Hal penting lainnya yang per1u dikemukakan ialah agar dalam kongres ini hendaknya kita tidak hanya terpukau pada masalah-masalah yang bersirat teknis i Jmiah saja. Tetapi juga per Ju memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap masalah strategi dan tujuan pengembangan i1mu pengetahuan dan tekno1ogi, serta penerapannya bagi pembangunan. Masa1ah ini per1u saya tekankan, karena ilmu pengetahuan dan tekno1ogi di abad kita 1n1, khususnya di negara-negara maju, berkembang dengan ·sangat pesat. Dan kepe.satan perkembangannya tidak seimbang dengan apa yang dicapa i o leh negara-negar'a yang sedang membangun terutama Indonesia. Apab i 1 a keadaan· tersebut tetap berlanjut, maka dalam bidang fJmu pengetahuan dan tekno7ogi kita akan semakin tergantung pada negara-negara maju. Oleh karena itu, kita harus dapat mencari upaya untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan kita, sehingga secara bertahap kita akan dapat membebaskan diri dari ketergantungan di bidang i 1mu pengetahuan dan teknologi dari negara-negara maju".

Dari perkembangan seperti tersebut di atas Fraksi ABRI memaharni perlunya dibentuk Undang-Undang tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, sebagai wadah par~ I 1 muwan te rkemuka untuk memgabd i kan keah 1 i.annya ·bag i pembangunan bangsa dan negara.

4

. - .. \ t ~ •. .., i ·-'

Page 13: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Oengan demikian diharapl~an bahwa peraturan perundang­undangan'. in i akan dapat menj ad i 1 andasan hukum yang lebih mantap bagi pembangunan serta pemanfaatan Ilmu Pengeta:'"luan dan Tekno·Jog i dalam Pembangunan Nasional.

O l eh l\ a re n a i tu F r a ks i A BR I me n y ad a r i bah w a , urgensi adanya Rancangan Undang-Undang tentang Akademi I l mu Pt.~ngetahuan Indonesia terutama di ka i tkan dengan era tinggal landas pada Repelita VI, karen·a,pada saat i tu pembangunan nasi ona I memasuk i e1 a i ndustri a 1 i sasi di mana i 1 mu pengetahuan dan telrno 1 og i sangat memega.ng p e r a n a n . D a l am h a I ·i t l ·i d i h a r a p k an A k ad e m i I 1 mu Pengetahuan Indonesia dapat menjadi sarana dalam pembangunan, dan mampu me 1 ·i hat arah pengembangan dan pemanf aa tan i 1 niu pengeb'ihuan dan tel<. no 1 og i yang pa 1 i ng sesua ·j dengrm pembangunan da I am meng is i kemerdekaan dan men g e j a 1- k e t ·1 n g g a ·1 an d a 1- i n e g a r a - n e g a r a ma j u . I 1 mu pengetahuan clan telrno I og i sebaga i penunj ang pembangunan jangka panjang tahap pertama tel ah berhasi 1 dan s e k a r a n g I' i t a b e r s ·i a p - s i a p u n t u k me ma s u k i e r a pembanuunan j angl,.a pan.i an g tahap k ed ua, ya i tu era i 11 du s tr i a l i s a r.; i , s e b a q a i k e 1 an j utan , pen i n g k at an d an per ·1 u as a ti 1·1 as ·j 1 p e n1tia11 gun an j an g k a pan j an g ta hap pertani;;: ..

f.) i mas a mend a tang s eh u bu n g an de n g an p e r u bah an -perubahan yang cepat di sega I a bi dang keh i du pan, arti do11 penman i linu pengetahuan dan telo10 logi akan semakin besar. Pada masa pembanyunan jang~'a panjang tahap '" e du a : " i ta a i. an d i had a p I\ an pad a tan tang an - tan tang an ya119 1£~bih besar· dan leti·ih kornpleks dibandingkan dengan yang sudah-sudah. Ha 1 in ·j sud ah dapat I\ i ta l i hat adanya persa i ngan antara negara·negRra maju di dunia ini yang menerapkan ilmu pengetahua1\ datl tehnologi yang sangat tinggi sal ing berlomba untul'\ memperkenaH,an produk-produk industri baru aan berupaya sa Ii ng be·r 1 omba · menguasa i pasar dunia.

s i dang y;111c~ 1 <:tin i honn.at 1.

~G J;:111 111111/~t Fral~s 1 .':l.8FU ingin rnengajak sidang yang 11111 i i ~~ 111 i 1JJ1 1 1 ii m8n y i rn;:d rnate r· i da r i Rancangan Undang-l I 11 d z rn s·i y a 1 1 q J, 1 l:. a IJ n h ~-1 : ; . t 'a 1 a rn I.:_ e s e m p at an i n i k am i 1.e111ul·al:,a11 1~ 1.:·l,ok J.t<Jl-:ol l·'!\.iran sebagai berikut :

P e n g g u n a an i ,, t. ·j 1 a h A k a d e m i d a 1 am "/\h.adem i I ·1 mu Pc.~ngetahuan Indonesia ...

nama

Sebaga·imana kenyataan yang ada di Indonesia, penggunaan da1l pengert·ian "Akademi" dalam masyarakat 'pad a um um n ya , t ·i d a k s es u a i at au pun s e j a 1 an den g an ap a y an g d ·i ma ks u d 1, an Mm de m i d a r i Q am a .. A k ad em i I 1 mu

5

I ~ •

Page 14: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

1· it':

' \

r'Pnsie tahuan .11Hiolle~~ i a" ua I am Rancangan Undang-Undang Lentang /\l:~:\d8rn1 J lrnu Pengetahuan Indonesia. Demikian i uya h;1 l nya ti dak samn dengan yang di maksud da 1 am

Undang--Und;:1ng No. ;~ Tahun 1989 Tentang Sistem Pend id ·i kan Masi ona I pas a 1 16 ayat ( 3), bahwa : Akademi · nierupnkan per· gun.tan ti ngg ·i yang men ye 1 enggarakan pendi d ·i kan tet·apan da 1 am satu ca bang a tau sebag i an c a b a n g · i 1 m u p e n g e t a h u a n , t e '' n o l o g i a t a u k e s e n i an t e r- t e n t u . [4 e be t .. a p a n e q a r- a a d a y a n g me m p e r g u n a k a n istilah "Society" da11 lain-lain, namun urnumnya mempergunal<..an i st ·i l ah "Academy··. Pada umumnya negara-negara yang mempergunakan i sti l ah "Academy" te_r-sebut telah lama mempunyai tradisi dalam Ilmu Pffngetahuan , yang mempertahankan kebebasan i I nii ::tll ,: clan sed i I·~ ·j t rnunql\ ·j n ad an ya campur tang an dar i pi hal: yang I ·l'•t l uasa. M0.nqi11qal .1\ 1 ;1<1::-:irni Ilrnu li~ngetahuan Indonesia juga akan f. ~ I a l u · l H-! 1 l i 1 Ii ' u n g a n d '~ n g a n A I~ a d e m i - a I~ a d e m i I 1 m u PA 1 1 ~~ i:_• l: a h u <.11 1 rl i L u a r r J r:, 'i e r i , rn a I;, a me s k ·j p u n s e b a g a i il"1r11 ;1 11°1I 1 ·1jil1:111q yrH1'.1 lv:;lum rnempunyai tradisi dalam 1 l111t1 l>1;~1i•Jr.'l :1l111'.111, 1.>i:::11•.j1.J1! 1 1:1.111 ·is ti lal·1 Al,<"1cjerni dalam nama Id . ad f~ 111 1 J I 1il 1 1 \ '":" 1 1 ';.l .::~ t :;ii 1 •. 1 : 1 11 I n d o n E-: .3 i a t e r s e b u t d a p a t d i pa ham 1 o I r-~ I 1 F r a I°' s 1 / dJ I \ 1 . Namun kar£?11;1 IW-!l'U~iah:-in 11-.11 yany masil1 uan.1, perlu lebih d1,jelasl";:-w 1.1q:~1 .. se~l(H(1 hisa m<-.;masya1-al~at, sehingga pen g gun a an i st 1 I ah " .1\ 1~ ad e rn i " u 11 tu~' Aka demi r l mu Pengetahuan I11donesia dapat lebih mantap. o·leh karena itu Fral,si ABnl berpendapat bahwa a1-ti Ah.ademi perlu d i c a n t u m k a n d a 1 a m p a s a l 1 K e t e n t u a n U m·u m y a n g · me m bed aka n cl e n g an a r· t i A I<. ad e m i y an g d i pa k a i d a l am U n d a n g ·-· u n cf a n y N o . 2 T a h u n 1 9 8 9 t e n t a n g S i s t em. Pendidikan Nasional .

. fS.~_q_y_g : Pancas i la sebaga i satu-satunya asas.

Aka rJ e 1n ·i l I mu Peng e Lah u an I n done s i a s e bag a i s u at u b a d a n y a n g L e 11 a d ·; r a n n y a s a n g a t p e n t i n g d a 1 am Lehidupan n1asyar·akat ·i ·1muwan Indonesia dan mempunyai t u g a s -- t u S:i d ;~~ 1 n u I ·i a d a l a rn me m b e r ·i k a n s a r a n d a n Lebij<-J.l.E>ana;.111 I epada· Pemerintah kepada Lembaga-lembaga I lrnu Penget:tl,1.u:.-tn dan Teknologi dan masyarakat guna rnenuj u masyn1 .. akat ya11g sejahtera dan adi 1 dengan memanf aatL~-rn i 1 rnu pEH1y8tahuan dan tekno ·1 og i, m~ka t ·j d a I' l oh s a I ,'.:) h L i r· an ya I . a 1 au bad an i n i pen gem bang an n ya di landasi 0L:d1 suatu 11i lai yang sudah disepakati oleh st-Jg en a p r a I .. y ;:i t l 1 H.l o 11 e s i c:, ya i tu Pan ca s i l a . O 1 eh s e b al.> i t. u , u n tu k rn en j a rn i n a g a r A k ad em i I l mu Pengetahuan Indonesia tetap be1-ada pad a n i 1ai-ni1 a i dan norma-norma yang terkandung da 1 am Pane as i la, maka Fr·al.:.si ABRI tJer·pendaµat seyogyanya organi sasi i ni perl u mencantumkan Pancas·i la sebaga·i satu-satunya asas dalam ·Rancangan Undang--Undang Akadem i I 1 mu Pengetahuan I n c.J ones ·i a ·i n ·j •

6

Page 15: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Ahadend I 1 mu P(rngetahuan Indonesia sebaga i sa t.u··· ~:;a Lunya wadah.

DE?tv::1a11 h-:~rbFrnt.ul-i-ly;:l wadah i lmuwan terkemuka ini, perlu l.ir-::111ya diper~timtmngkan apakah wadah ini tidak cl"inyatakatl secara tegas sebagai satu-satunya wadah, dengan kata 1 a in ti d:.:.1! di benarkan adanya wadah di l uar A k a d E~ m i I I m 1.1 P e n g e t a h u a n I n d o n e s ·i a a g a r d a 1 am penyusunan uar.l penentuc1n st rate g i pen gemban gan i l mu pengetahuan dan teknologi lebih terarah dengan mantap. Ka 1 au pun ada yang sej en ·is i tu, apab i 1 a pe rkembangan i 1 mu penget.a.huan rnenghendak i di bentuknya Komis i yang mernpr·akat .. sa·i lahir·nya· Al,aderni yang membidangi disiplin ilmu tertentu, sebagaimana termuat da·lam Pasal 12 Rancangan Undang-Undang tentang Akademi Ilmu P.engetahuan Indonesia, haruslah merupakan bagian daripada Akademi 1lmu Pengetahuan Indonesia. Dalam hal ini Fraksi ABRI berpendapat apakah ·tidak lebih baik kalau wadah satu-satunya ·;n; dicantumkan da1am batang tubuh Rancangan Undang-Unda11g ini.

KeemQ~1: Akademi manc.J i r·i.

Ilmu Pengetahua~ Indonesia yang

Menge n a i 1n Cl s a 1 ah k em and i r i an i n i d a pat k·a mi jelaskan bahv.1a ini t·1dal\ bera1-ti tanpa batas, namun tetap ada paga1··-pag(-1r yang membatasinya. Sebagaimana tad i d ·i ~'ernul·~al,an, bahwa Pancas i 1 a sebaga i satu-satunya A z as ha r us t et a p d i peg an g t e g uh ~ S_e t e r us n ya l•.'e rn a 11 d i r i a n A I\ a d e m i I 1 mu Pe n g e t a h u a n I n d on e s i a me n g u t am a k a n ~' e rn an d i 1- i a n · y a n g be b as d a r i s e g a la pengaruh neg at if dar-i 1 uar M\ademi I 1 mu Pengetahuan I n do rH3 s ; a d a 1 am rn em be r · i k a n s a r an k e b i j_ a ks an a an d an pan d an g :.rn i I 111 i ah y an g a ~' a n d i h a s i 1 I;; a n • F r a k s i A B R I berpendapa t bahwa ha I in ·j per 1 u di tekankan da lam Rancangan Undang-U11dang i 11 i , seh ·i ngga je 1 as apa yang di maLsud dellgan Akademi ·I ·1 mu· Pengetahuan Indonesia yang be1--s if at mand ·j r i terse but •

. t<~.Ji.nm : Pen.> 1 ehan Danq,.

1\1\ademi Ilrnu Pengetahuan Indonesia yang bersifat mandi ,-; bul,an merupa~~an bada11 Pernerintah atau bagian dari badan Perner·intatl, artinya secara stru~'tural Aka ch:~ :n i I l 11111 Pe 11 g e ta h u an I n d one s i a bu k an me r up aka n 1 embaqa Peme1- i ntah dengan nama dan kedudukan apapun. Wal aupun dern i 1-. ·1 an ka ·1 au me 1 i hat kepada peranannya da 1 am_ membt?:--il\an kar·ya-karya ·intelektual guna melandasi pola p ·j ~' i r dan upaya bangsa da 1 am mendayagunakan potens 1 dan k em a rn p u an ycrn g d ·i nl'i I ·i I<. ·j n ya d a 1 am r an g k a me mp e r c e pat t e r cap a ·j n y a t· u ._j u an p e 1- j u an g an ban g s a , ma k a s em e n j a k pend ·j r ·i an 111 :1 u p u n pad a pen g em ban g an n y a n ant i ad a 1 ah wajar apab i J::i Porner·intr-•h rnenunjangnya dengan dukungan da11rt dan .:3:11 ;111a y·0ncJ .-! i per 1 ukan. Mamun yang per l u 1.HL:lP di,_j;11.1."1 i:trl.::1lah a~::·lt" Pemer-·intah t·idak mencampuri

.. ,

Page 16: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

d a I arn p 1 o s 0 :~ mi:--:i 11 g Ii as i I I a 1 1 k a 1- ya - l\ a r ya i l mi ah yang a k an di Ila.~.:; ·j 11. :'111 '.1 l •::!1 Al:.;:id(~rn i l l mu Pensietahuan Indonesia. 1)IE~l1 l.ar~~11;1 i 111 r·r·nl<~ i /\l·.r~l menghar·~w penjelasan l<.epada P 0 ine r i r it.~\ I i , .': 1r:1 1 q n p a cl a l ~ff 1 r as a l ·t 3 a y at ( 1 ·) a p e r o 1 eh an 1 I 1 • 1 '.1 ' I n 1 · 1 ! ) •~ 111 e r· ·i 11 t. H : 1 d ·j k a ·i t k a 11 d e n g a n A P B N • l•i~·'.·11111ii11c1 i!.i1 l.•-1 P1L1n~~I i11::11 adanya pernlehan sumbangan-s1w1b:111~F~11 ci::i J :1in bPnt.1.11 ,q);1p1.1n dai-·i da I am maupun 1 uar 11 '~ g '= 1-- i i 1 e r· I ' 1 r .I ·i .i ::=t g 1.1 ~-• t . ~ ' •. i d i "' a s p ad a i a g a r t i d a k . ad a 'il..a tan a tau 1)\-'t1c_Fn·11h 1 .. '::' f '·~'' l 1. i ngan apapun yang te rsu rat d a n t e r c:~ i r ri t ci d l ;1 rn p ·'=' 1;. l 1 P t i a n s u rn b a n g a n t e r s e b u t . F r· a k s i A. 8 n r u E? 1 • 1 ~· i:~ 1 1 d a p a t b a h w a me J, a n i s me P<~r·tanggu1lgj a\'laban dar· i :~urnbangan ter·sebut perl u di atur 1 eb i h ·1 anj u L. 1 .... emud·i a11 bi la Rancangan Undang-Undang tentang AkacJ1.::111i Ilrnu Penqetahuan Indonesia ini nantinya disahkan menjad·i UndanCj-·Undang,. seperti ·1azimnya tiap Undang-Undanq dalam pl:rn~Flplikasiannya memerlukan adanya pengawasan da r i 1 embaya Leg ·j slat if. F r·a1,s i ABRI i ng in mendapatkan penjelasan lebih_ lanjut din:iana kiranya keterkaitan badan pengawas~n ini terhadap keberadaan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

K~enam : · Hubungan dengan Pemerintah.

Sete 1 ah mempe 1 ajar· ·i Rancangan Undang-Undang ten tang Akadr::m ·i I l mu Penqetahuan Indonesia, kami hamp i r t 1 d a 1, rn '= l ·i I 1 a t h u b u n g a n A k ad e m ·i I l mu Pe n g e t ah u a n I ndones in in i uengan Pemer i ntah secar(;l struk tura l . Apakah c~alam hal 1ni dirnal,sudl\an untuk memurnikan I\ e man d i r i an ~.I:. ad em i I 1 mu Peng et ah u an I n done s i a -? Yang l\ami dapatkan d ·i anta.r a hubungan terse but hanya da lam hal penga"~1l,<·d: . .:rn pe1·t:.tma Liar· i.1 Ang got.a Akademi I l mu ren<Jetahuan .l 11dnne~; i a dru 1 car a pe , .. o I eh an dana. Detlgan t'ilial., ada.1\ya hutnmgan secara struktura l dengan Pemerintah dan d·ihaitkan pula dengn cara perolehan dana Al-,aderni Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fraksi ABRI ingin mendapatkan penjelasan bagaimana keterkaitan Pemerintah d a l am ha 1 p em b ·j n a an at as b a·d an i n· i . A p a k ah s u d ah d 1 pert i rnbangl~ar1 l<.eberadaan peraturan perundang-undangan yang sud ah be r ·1 akµ se ·1 ama ·j n i . l<iranya perlu dipertirnbangkan Pembinaan ini dapat dimuat dalam pasal yang terkait dalam Rancangan Undang­Undang tenfang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Ketujuh : Batas usia 65 tahun.

D a 1 am Pen j e ·1 as an Ran can g an Un dang - Un dang . yang di aj ukan in i ada pembatasan bahwa anggota bi asa yang telah mencapai usia 65 lenam puluh lima) tahun, seca~a otomat ·i :3 s tatusnya ber·a 1 ·j h menj ad i anggota kehormatan, yang dengan send i r i nya ·tan pa ha~' suar-a.

Dalam kenyataannya batas usia 65 (enam puluh lima) tahun tidal' be r··l al'u mut 1 ak secara uni versa 1 sebaga i aw a 1 lrn rn u n du r an l<. e rn amp u an be r f i k i r , k a re A a ban y a k ilmuwan senior yang melebihi usia 65 (enam puluh lima) ..

8

Page 17: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

tahun terse!Hit. masH1 sa.ngat produktif dalam pemikiran ilmiallnya. l·1<'.1l:J1 Lhusus rnengenai pembatasan usia dalam h. ea n g got a a 1 ' "- I: ad e rn ·i I 1 rn u Pe n g et ah u an I n done s i a i n i F r a 1, s ·i A B I · l b e r p e t 1 d a p a t l e b i h b a i k d i at u r d a l am Angga1-an Da '~a r· dan Anggar·an Rumah Tangga saj a.

D8 ·1 ati1 ~ :.\ i l. :111 delllF\ll l\eangg9taan Akademi I 1 mu renyetalH.1·1.1• ftid(>nesin .-.·;;ing merupav,an wadah ; lmuwan l. P r 1., Pin 1.1 I ;:1 , 'II' 1 I : l. p e 11e1 1 1, u : i1 1 at 1 ~l q o ta s a n g at s e 1 e kt i f d an t P 1 Li a t a ~... . i\ 1' .1 L a h P ·e 111 ' · 1 1 11 t a h d a I am h a 1 i n ·i d a p a t

111r-'1nl F? r i I. :rn q::_:iinhnr- an he' 1 :'tpa k i 1 a-· k ·i r· a j um l ah ma ks i ma 1 ;·1t 1qq 1 .1:;.1. Al- <11.!1-'11' i J l 111u F'i::'I"' 1etahuan I ndones ·i a in i ?

S£~ I a in dar i yan<J t..+:: I ~th d ·j kemul~al,an d ·i atas da 1 am Rancangan Undar1~l-Undang in i l.ami menemu~'an ha 1-hal yang masih p1:n:·1u dijelaskan oleh Pemerintah :

a. Dalam Bab I. Pasal Ketentuan Umum perlu dijelaskan t<.r·iter·ia Ilmuwan te1-kemuka, terutama mengena i 1. ua 1 if i kas i nya.

b. Peninjauan 5 (lima) tahun sekali dari keanggotaan Akademi 11 mu Pengetahuan Indonesia yang tersebut dalam pasal 7 RUU tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, perlu dijelasl\an kriterianya .mengapa 5 ( l ·im·a) tahun sekal i.

Si dang Par i purna DPR---RI yang· ~'ami hormati.

Di::m i k ·i ;HJ I ah Pemantl an gan Um urn r- r ak s i ABR I a tas Rancangan Undang-Undang · tentang Akademi Ilmu Pengetahuall Indones ·1 a. 1;.ami mengaharapkan agar ha 1-ha l yang te 1 ah di l.:.emul\akan da lam Pemandangan Umum in i berupa Pokok-polwk p ·i k i r·an, .saran tanggapan maupun pertanyaan dapat menjadi bahan masukkan bagi Pernerintah. Masalah-masalah yang belum dikemukakan pada kesempatan irli akan disampaikan.dalam tahap Pembicaraan selanjutnya.

Kemud ·i an Fraks i ABRI mengaj al' semua pi hak ba i k Pe me r ·1 n t a I 1 m a u p u n F r a '' s i - f r a k s i d i D P R - R I u n t u k . bersama·-sama dapat membi carakan Rancangan Undang-Undang -.t. ·

ten tang Akadenl'i Il mu Pengetahuan Indonesia in i dengan dilandasi 1m~syawan1h untuk rnufakat, sehingga Dewan yang terhormat ·in i bersama-sama dengan Pemeri ntah dapat mempersembahkan pu.tusan yang terbaik bagi dunia ·nmu pengetahuan dan teknologi pada khususnya dan pembangunan bangsa dan negara pada umumnya.·

9

Page 18: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah Fraksi ABRI menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-~ besarnya kepada semua pi hak yang te 1 ah member i kan sumbang pikir, sehingga Fraksi ABRI dapat menyajikan Pemandangan Umum in i . Kepada Si dang Dewan yang mulia, kami menyampaikan pula terima kasih atas kesabarannya dalam mengikuti penyampaian Pemandangan Umum Fraksi ABRI ini

. ' . Se bag a i akh fr kata mar i 1 ah k i ta be rdo' a, semoga ·

Tuhan Yang Maha Esa sela1u melimpa~kan Rahmat d~n Nikmat-Nya kepada kjta semua dalam • menghadapi tugas Konstitusional demi kepentingan btrngsa dan negara Republik Indonesia. ·

Sekian dan· terima kasih.

-

' 10

Jakarta, 11 Juni 1990

I

Juru Bicara,

MASNA SASTRAPUTRA NOMOR ANGGOTA A-462

Page 19: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

P:HMANDANGAN UMUM

Fl<J\K~a PEH~)A'l'UAN 1'.HMBANGUNAN

ten tang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG A I P I

Disampaikan oleh :

Ny. Dra. H. Syarifah Muhtarom.

No. Anggota : 33.

Bismillahi·al Rahman al Rahim.

A~~albmu Ala~kum Wr. Wb.

Saudara Ketua yang terhormat,

Saudara Menteri Negara Riset dan Tekriologi sebagai wa~il dari

Pemerintah y~ng kami hormati.

Saudar~-saudara Anggota Dewan yang terhormat dan hadirin yang

berbahagia.

I. PENOAHULIJ.A.tl._

Marilah kita bersama-sama ~emanjatkan puji. syukur

kehadirat,Allah SWT. yang telah me~berikan rahmat d~n ridho-1

Nya kepada kita, sehingga pada h~ri yang cerah ini kita

dapat bertemu wajah dan berjabat hati dalam Sidang Paripurna

Uewan yang mulia dalam keadaan sehat wal afiat untuk

bersarua-sama mendengarkan Pemand~ngan Umum Fraksi-fraksi

dalam pe~bahasan Rancangan Undang-undang I

tentang Akademi

Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) .•

1

Page 20: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Tictak lupa kami sampaikan terimakasih kepada saudara Ketua --1"·-

y ang t~lah memberikan waktu kepad~ karui unt~k menyampaikan

pemandangan umum dari Fraksi Persatuan Pembangunan.

S~udara Ketua dan Sidang yang mulia.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Rancangan

Undang~undang ini telah disarupaikan oleh Pemerintah kepada

DPR - HI pada tanggal 1 Maret 1990 dengan Amanat Presiden

No. R.~fu/x\0 9o~

Fraksi Persatuan Pembangunan melalui kesempatan ini

menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah yang tel ah

menyampaikan RUU tentang AIPI ini kepada DPR lU untuk

dibahaS menjadi Undang-undang.

Fraksi ~ami menilai RUU ini sangat penting dalam upaya kita

agar tugc;t.s ki ta sebagai khal if ah ,Allah di bumi in i sesuai i

dengan ialah mendatangkan ra.hmat bagi

alam 'sebagai pengabdian kita kepada Allah Dzat

menciptakannya.

Allah SWT. berfirman dalam surat Ali Imran ayat 164

Artinya : .

I seluruh ·.

yang'

":Sesungguhnya Allah telah meruberi nikmat karun.ia kepada 1

orang-orang yang berimari, ketika Allah mengutu~ untuk

mereka seorang Rasul yang membacakan kepada mereka

ayut-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka serta

mengajarkan kepada mereka al Kitab dan al Hikmah. Dan

2

Page 21: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

ses~ngguhnya sebelum kedatangan Rasul tersebut, mereka

dalam kesesatan yang nyata".

Al Hikruah ruenurut tafsir ialah semua yang bermanfaat bagi I

kehidupan dunia dan akhirat termasuk sains dan teknologi. I

Betapa tinggi Allah SWT. memberikan peran terhadap

dimensi intelektual dan ritual. Sejak wahyu pertama yang

diturunkan kepada salah seorang Rasul-Nya Allah SWT. telah

mengintruksikan agar kita memper~atikan masalah ~aca dan

tulis dengan tidak melupakan nama Allah. Kemudian Allah pun

mungkin selesai, meski tintanya telah habis dan telah

dituangkan air laut dan dijadikan tinta untuk meneruskan

penulisan. tersebut.

Berulang-ulang Allah SWT. memerintahkan kita agar kita:

selalu bertafakur atau ber-refleksi, berfikir tentang hukum~ 1

hukum alam dan menemukannya (~ains), bertasyakur dalam'. ! I

memperoleh penguasaan atas aJam dengan teknologi. Keduanya 1

I I

(sains dan teknologi) sepanjang zaman merupakan dorongan! l

terpadu bagi ummat manusia. !

Maka Abdus Salam seorang pemenang hadiah Nobel tahun!

1979 da.lam ilmu f isika menulis antara lain

"Adalah keagungan Allah SW'l'. bahwa dalam kitab suci-Nya, i !

Allah ~aY'1'. memerintahkan berulang kali untuk bertafa:kur dan: I

bertasyakur (mengejar sains dan teknologi) sebagai kewajibanl

kita sem4a".

3

Page 22: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Abdus Salam adalah ilmuwan muslim yang pada tahun 60-an

beserta Wainberg dan Glas how, mengembangkan ''Teori medan

Gabunga.n".Unified Field Theori. Pada tahun 1983, suatu te9,m

dari Harvard University membuktikan kebenaran teori Abdus I I

Salam tersebut.

Kami·tidak berruaksud membicarakan teori unifikasi gaya

Abdus 'Salam ini. Kami hanya ingin inenggaris bawahi ~enyataan

bagaimana1

Allah SWT. lewat kitab s~ci-Nya telah mengantarkan i

hamba~Nya: kepada penemuan sains dan teknologi yan~ begitu

menakjubk~n. Seakan-akan kami melihat, betapa keimanan,

sains dan teknologi telah berpaut erat dalam diri Abdus

Salam. Dalam diri beliau, tafakur dan tasyakur yang

diperintahkan oleh Allah SWT. telah memperoleh makna yang

tinggi dan sangat bermanfaat bagi ~mmat manusia.

Frak~i kami dalam pemandangan umum ini akan mengambil !

pendekata~ dengan

Bab I Pendahuluan (yang telah kami baca tadi)

Bab II Tanggapan umum.

Bab III Tanggapan Terhadap RUU ini.

Bab IV .Penutup. i

Saudara K~tua dan Sidang yang berbahagia Izinkan·lah kami

memasuki ~ab II ialah

II. 'l'ANGGAPiUl tJHUM I

Kami: sangat menghargai Rancangan Undang-unding AIPI

dengan ~eterangan Pemerintah mulai dari E>eran ilmu

E>engetahu~n da9 teknoligi, wawas~n sejarah dan kemajuannya I

sampai d~ngan kearifan dalam menetapkan kebija~sanaannya

i I 4

Page 23: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

yang ruenJelaskan antara lain : y~ng akan ditujui adalah I

kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan nilai-nil~i luhur I

bangsa kit a yang selalu men!lutamakan keseimbangan,

keserasian i dan 1-f.eselarasan baik 'sepagai pribadi ! maupun

anggota ma1syarakat, · baik dalam hubungannya dengan : Tuhan;

dengan sesama manqsia serta lingkungan alam.

Semua teknologi adalah pedan~ bermata dua. Ia dapat I

digunakan µntuk .tujuan baik dan jah~t sekaligus. J Tetapi

teknologi mutakhir ini selalu menimbulkan manfa~t yang

banyak dan : ma.dharat yang jauh lebih. banyak lagi. I

Sebagai c:ontoh

1. Teknologi nuklir dapat memberikan sumber energi, ketika

sumber epergi lain mulai menyusut. Dunia kedokteran telah

menggunakan teknologi nuklir, bukan saja untuk

mendiagnosis penyakit, tetapi juga untuk membunuh sel-sel

kanker, Pion cancer therapy misalnya, menggunakan

tembakan partikel Pion untuk membunuh tumor ganas.

'!'etapi ;1 seperti kita ketahui lewat media massa bahwa ... senajata:nuklir yang ada di dunia sekarang ini, memiliki

daya penghancur yang jauh lebih dahsyat dari bo~ atom

yang jatuh di Hirosima dan Nagasaki. I

2. Biolog:L : dan kimia tel ah melahirkan teknologi: yang

mempertanankan struktur kehidupan modern,

purifikasi air, pembuangan sampah, imunisasi, penirigkatan I

pertan~aD, kesehatan, pengobatan, pengo lahan, dan

pehyimpapan makanan.

I

Page 24: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Selain itu sekarang ini, bioteknologi sudah sanggup

menghasilkan insulin dan interferon. Insulin diperlukan

oleb mereka yang menderita diabetes, interferon

diperlukan mereka yang mengidap kanker. 'I'etap i,

biotd:nologi juga telah dipakai untuk mengembangkan

senjata-senjata biokimia yang dapat memusnahkan ,ternak,

tanam&n dan bahkan manusia.

3. Teknologi ruang angkasa telah ~elahirkan satelit yang

dapat ~ipergunakan untuk navigasi, ramalan cuaca,

memonitor sumber-sumber alam, menunjukkan masalah polusi,

a tau penyakit hew an dan sebagainya .. Pad a saat yang sama

menu rut lned ia mass a, lebih dari 1.800 sate lit yang

sekarang berada di ruang angka~a telah dipakai untuk

tujuan-tujuan meliter, sehinggq. ruang angkasa pen uh

dengan sampah-sampah radio aktif.

tl. 'rekno logi pengubahan lingkungan dapat dipakai untuk

menye1amatkan suatu daerah dari banjir, mencegah

desertifikasi (meluasnya gurun pasir) atau menyediakan

air bagi daerah yang kekeDingan dan lain-lain. Namun,

teknologi ini juga telah dapat digunakan untuk peperangan

giofisik menimbulkan kebakaran hutan, gempa burui,

gelombang laut, atau ledakan vulkanis dan lain-lain.

Disaroping itu ada satu perkembangan teknologi yang dapat

merisaukan kita, yaitu rekayasa genetik (genetic

enginf:ering).

Lewat r0kayasa ini dimungkinkan untuk membuat "bayi

manusia" ..

6

Page 25: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Henurut para pakar ada kemungkinan perekayasaan ~enetik

ini antara lain :

1. lnseminasi artifisial (buatan) yaitu bermula sejak

ditem~kannya teknik pengawetan sperma.

2. Insemtnasi dengan sperma donor, dar i siapa saj a.

3. Ovarian Transplant dari satu wanita ke )ilanita lain , I

yaitu1 kemungkinan cara menc~ngkokkan

wanita pada wanita lain.

ovum seorang I

4. Ferti+isasi in vitro (dalam tpbung) banyak wanita di

Ameri~a bersedia menyewakan ra~imnya dengap upah lebih

kuran~ $ 25.000. Bagaimana ~ta~us anak yang lahir

dari rekayasa nanti ?. Dan bagaimana pandansan' agama

terhadap rekayasa tersebut ?.

Ini semua adalah gambaran dari revolusi teknologi.

Sedangkan revolusi informasi telah menimbulkan saluran

komunikasi yang baru dan berganda~ Radio dapat di~aitkan

dt;ngan pesawat telepon, sehingga sinyal dapat dikirimkan

ke kantor, rumah, mobil, atau ke beeper yang portabel,

semacam telepon saku. Telepon ·dapat digunakan' untuk

telekonferensi, atau dikombinasikan dengan rekaman dan i I

koruputer .untuk menyebar luaskan informasi. Televisi dapat

• distel ke stasiun-stasiun luar ;negeri melalui isiaran I I

langsung lewat satelit (DSB). Dal~m tempo singkat,: vidio I

kaset dan vidio disk akan menjadi lebih murah, sehingga

dapat dimiliki banyak orang. Komputer akan ban yak

digunakan untuk kegiatan-kegiatan keseharian manusia.

U i~c.-unbun~kan

menggan t i'kan I I I I I ,

dyngan

surat

pusat infofruasi, komputer ~ dapat

kabar, p~rpustakaan, s~kolah,

!

Page 26: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

pengajian dan sebagainya. Melebarnya perluasan dan

intensitas jaringan-jaringan informasi pas ti akan

m~ngubah banyak prilaku manusia. Sudah· siapkah bangsa

Indonesia menyambut perubahan-perubahan ini dengan tanpa

merubah nilai-nilai ·1uhur bangsa kita ?.

Saudara Ketua dan Sidang yang mulia.

Dalam segi lain Fraksi Persatµan Pembangunan melihat

hal-hal yang menarik dalam sikap para ilmuawan dewasa ini,

yaitu sejak tahun 1970-an, dan makin intensif pada awal

tahun 1980-an, muncul gerakan yang memandang sains dengan

~ikap sk~ptis, Everett Mendelson, seorang ahli biologi

Harvard, berkata "Sains sebagaimana kita. ketahui telah

iuelewati · masa gunanya". Theodore Rouzak, mengejek

rasionalitas ilmiah, dan mengajak orang kepada kepekaan

terhadap ~gama. Menurut Rouzak,· obyektivitas ilmiah telah

menurunkan pengalaman. manusia dari tabiat alaminya, dan

menghilang~an misteri kesucian dari kehidupan. Akal hanyalah

kemampuan manusia yang terbata~.

Disamping akal ma~ih ada lagi spiritual knowledge. Dari

kalangan ahli ilmu jiwa dilontarkan serangan-serangan kepada

metode ilff!iah "Kita selalu menganggap ilmu hanya pada hal-

hal yang verbal, eksplisit, rasional, dan logis, realistis,

~erta ada hubungannya dengan panoa indra" demikian kata

mereka.

Kini, dikalangan ilmuwan mulai disadari p~ntingnya

memandang alam sebagai suatu sistem yang utuh, melihat

kekuatan supra-.ras.ional, metaempiris dibalik s~mua ;kekuatan

6

Page 27: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

waterialistis entah karena kekecewaan terhadap sains atau i I

karena penemuan-penemuan baru dalam sains yang membawa

wereka kepada tingkat kesadaran baru.

Seorang ps kolog terkenal di Ameri~a bernama "Ana~iolli"

berkata

"Kita i sedang berjalan menghampiri ambang agama". Jadi kini

sudah timbut keraguan diantara banya~ ahli ilmu peng~tahuan I

dan pemikif, apakah benar penggunaan sains dan teknologi

tanpa suatu guiding principle, etika dan moral dapat

wemberikan kebahagian dan kesejahteraan ummat manusia. ? .

Maka kini ~udah banyak prakarsa dia~a~an untuk menaadakan I i

dialog dan pemikiran bersama dianta~a ahli agama dan ahli

ilmu pengetahuan untuk mengkaji masalah-masalah issue: dunia

dan kemanu~iaan yang urgent serta gawat.

Akhirnya timbul kesadaran tentang betapa pentingnya

ruemperha ti kan et ika dan n i lai agama dalam pengembangan

sains. Dibeberapa negara maju telah mendirikan lembaga

"Pengawal Moral" untuk sains. Yang terkenal misalnya ialah

"'fhe Institt;ite of Society~ Ethics. anp Life Sciences" fii New

York. Karena telah terbukti, bahwa sains dan teknologi tanpa I

"Pengawal Moral" seorang ilmuwan den~aQ yang disebut; remote

kontrol dapat ruenentukan prilaku orang lain sesuai dengan

yang diket~ndakinya hanya dengan 1 menekan tombol yaitu

"behavior E:ngneer ing".

Senjat~ biokimia yang dahsyat dapat mengubah kota ~amai

menjadi kumpulan bangkai dan masih ~anyak lagi bukti-bukti

lain. Lalu ~pa yang harus kita lakukan ? !

Saudara Ket~a dan hadirin yang terhormat. l, l .,

9 1

·,

.,

Page 28: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

i I

I

Dunia. kini dan masa depan adalah dunia yang ~ikuasai I

sains dan teknologi. Hereka yang memiliki keduanra akan

wenguasai dunia.

Bila sain~ dan teknologi merupakan. infrastruktur,

akan menentukan suprastrutur dunia internasional.

keduanya !

Termasuk kebudayaan, moral, bahkan nilai-nilai yang

mengikutinya. Bila kita bangsa Indonesia ingin memainkan

peranannya.,: menjunjung tinggi nilai~nilai luhur bang~a kita,

tiada lain kita harus mengejar sain~ dan teknoligi. i

Memang, upaya yang mudah ap~lagi ditengah berbagai

kemelut yan~ melanda dunia dewasa ini. Kecintaan kepada ilmu

harus disosialisasikan. Kegiat~n ini mungkin dapat :dimulai

dari sikap positif untuk mencari informasi, mendis~usikan,

menelitinya dan lain sebagainya.

Ini berarti, kita harus membiasakan bersika~ i

~erbuka, .

m~ndidik berf ikir yang luas dan menghargai pendapat yang

berbeda.

Sela in itu, dalam setiap langk~h proses ilmiah, ,masalah

etika dan nilai agama harus 9iperhatikan. Adapun etika

menu rut Dr. W. Banning dala1u "Typen Van Zedeleer" ialah : : !

"In de etbiek is dus de Vraag wat is het juiste levens

gedrag, wat behoor ik te doen en te laten, wil dit gedrag

zake 1 ij l{ go~d kunnen he ten-".

Dalam ~tika dip~rsoalkan tata tertib, cara hidup paling

baik, apa yang harus dan jangan dilakukan, apa yang di~ebut I

baik dan jahat.

10

Page 29: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

~., .•.. · ... :.:···:·.·.· .. ·

""'

)~

,,~··,.·:···· .•. • •. :. ,•

f

I b ~

I'.·-... · .. , .•.....• ••

r. ,. 1:, r

f: j'·

Jadi etika bagi bangsa Indonesia, adalah yang ~tis :menurut I

nilai Panc:asila.

Pro~rns ilmiah dapat digambarkan dalam empat tahap

sebagai berikut :

1. Etika dalam pemilihan masalah ilmiah.

2. Etika dalam penelitian ilmiah. !

3. Etika dalam ke'putusan ilmiaJi.

4. Etilrn dalam penerapan ilmiah ( tekno logi).

1). Etika dalam pemilihan ~asalah ilmiah.

Prpses ilmiah dimulai ketika ilmuwan menyeleksi

fenomena alamiah untuk ditelaah. Hal yang akan diseleksi

ditentukan oleh konsepsi tentang apa yang penting dan I

• mengapa fenomena tertentu bermakna (significant). Ia

harus ~emutuskan, penting buat siapa ? Buat dirinya ? i

atau bu~t umat manusia secara keseluruhan ?.

Bolehkah suatu penelitian ilmiah dijalankan dengan

inengo:-bankan orang-orang pada masa kini ? dan

seterusnya.

Pertanyfian tersebut harus dijawab dengan melibatkan

pertinbangan nilai dengan kata lain merujuk kepada etika

dan nil~i agama agar jangan terulang kesalahan di negara

lain "Mengapa lebih banyak energi ilmuwan disana

dihabiskan untuk mengembangkan teknologi peiµusnah

daripad~ teknologi yang meningkatkan kualitas h1dup

manusia''.

11

Page 30: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

I l

-.

2). Htika dalam penelitian ilmiah.

Ketika melakukan penelitian, ilmuwan harus

ru~mperhatikan prosedur penelitian yang dilakukkannya.

Kalau penelitiannya berkenan deqgan manusia, maka apakah . I

penelit1

ian ltu tidak menimbulkan bagi subyek I

penelit'iannya, apakah anonimitas da'n kenfidensialitas

mereka dijamin, apakah mereka ditipu atau dijeba~ untuk

meuj ad i peserta penelitian. Paling tidak, sebagai i

peneliti ilmiah, ia harus mempertahankan kejujuran, i

keterbrikaan dan kesungguhan hati, menghindari maoipulasi ~ I l

data (dalam arti negatif), pema~su~n informasi dan lain-

lain yang meruntuhkan arti sains itu sendiri. I

Dal am seluruh penelitian, harus :menj ad i

pertimbangan sehingga dapat din~lai apakah tindakan kita

itu bermoral atau amoral ?.

3). Etika ~alam keputusan ilmiah.

Setelah penelitian selesai dilakukan, ilmuwa~ harus

memutuskan apakah hipotisis ditolak atau diterima.

Sejauh manakah kesalahan dapat ditolerir ?. Apa dasar I '

pertirnbangannya ? dan lain sebagainya. Karena seorang

ilmuwan, sebagai ilmuwan, be~ar-benar harus membuat I

pertimbangan-pertimbangan nilai·pragmatis.

4). Etika dalaw penerapan ilmiah.

Ilmu terapan disini dianggap sinonim dengan teknologi

seperti yang dikemukakan Mario Bungo. Bila tujuan upaya

itu s~mata-mata bersifat kogni~if (menamba~ inf?rmasi), .

maka yang larir ialah ilmu murni (pure. science(. i i

Bila

i !

12

.,

Page 31: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

tujuannya menjurus pada hal yang praktis, maka yang

lahir adalah ilmu terapan (applied science). peperti

penelitian kanker menghasilkan ilmu terapan. Mario Bungo

membagi. i lmu terapan menj ad i eu1pat ialah te,knologi

fisika (misalhya, teknik mesin), teknologi I

biologi

(misalnya, farmakologi), teknologi sosial (misalnya,

operations research), dan teknologi pikiran (misalnya,

kompu t.e1·) .

bangsa yang berfalsafah Pancasila konsc:p-konsep

mengenai h:l.dup dan moralita, sangatlah jelas dan memberikan

bimbingan didalam tiap aspek kehidupan.

Asama bagi ~eorang Pancasilais mempunyai sendi, patokan,

bagaikan tonggak jalan yang absolut menuju kepada

kesempurnaan batin di hadlirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah

8WT. Untuk itu, para pakar sarjana dari disiplin ilmu apa

saja diharapkan dapat meninjau dan menginterpretasikan

bidang keahliannya masing-masing dari sudut nilai luhur

falsafah Pancasila berdasarkan keyakinan agamanya.

lzinlrnnlah kami memberi contoh dari para pakar kita antara

lain :

Sdr. Prof. Dr. Baiquni yang telah mengkaji dan meneliti

sains dalam bidang kosmologi. Beliau menulis dalam bukunya

"Islam dan llmu Pengetahuan Modern" (halaman 70) antara

lain :

"Berpegang pada hasil intizhar (penelitian) pada· alam

~emesta yang b~rad~ disekeliling kita, baik yang jauh

sep~rti gaiaksi atau bimasakti, b~ntang, matahari, bulan,

Page 32: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

r·.· '

' .

,, I

-

I~·.·.'_:··.·.· .. ,,;'.

maupun y~ng dekat seperti bumi, gunung, lautan, angin,

hujan dan lain sebagainya, akhirnya dapar ditemukan

kecocokan antara ayat-ayat Allah dalam Kitab suci Al

Qur'an dan kebesaran Allah dalam alam semesta ini".

Akhi rnya. be 1 iaupun menundukkan kepala

Artinya . ·

"Ya ·Allah ya 'l1uhan kami t:idak sia-sialah Engkau

cipttikan alam yang seindah ini Maha suci Engkau

jagalah aku dari api neraka".

Sdr. Prof:. Dr. Dody Tisna Amidj aj a·, pakar biologi. Beliau

tel ah menggali dan meneliti kej adian manusia dengan

mengguna.kfin ruikroskop elektron dan

sangat

I

peka. Ternyata dapat melihat I

I

car a biokimiaw'i yang

bahwa spernu~tozoida I

yang met'upakan eel kelamin jantan ·itu mempunyai inti yang

ruengandung molecul zat kimia DNA dan RNA dan seterusnya.

Kemudian beliau ruengacu pada surat Al Mu'minun ayat 12

14, akhirnya beliau berkata : "Dari sperma yang sangat

sederhana kala~ digali dan diteliti, akan terungkap

kebesaran 'l'uhan Yang Maha Esa Allahu Akbar" (Buku Iman I

I lmu (Jan ~mal, halaman 88 - 89 ) . ;

Dan masih banyak pakar kita yang ,lain, termasuk Saudara

Hentri Ristek sendiri. Semakin d~teliti dan digal~ sains

dan teknologi, semakin menambah keimanan orang kepada

ke~gunganj Allah SWT.

14

.,

Page 33: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Jugo. ahli ilmu pengetahuan ulung dan ginius besar seperti

Einstein ·yang didalam achievementnya yang tinggi, sering

menu11du kka.n kt:pala, mengakui kebesaran •ruhan dengan ikrarnya

"Ich moeste das wiesen auf heben um cum glauben plat cu

bckomm~n··. Aku harus berhenti dari hanya mengagungkan ilmu

untuk memberi tempat hatiku, agar percaya kepada keagungan

Tuhan. Sehingga semboyan beliau yang kita kenal ialah

"Science without religion is la1ue, and religion without

science is blind''. Ilmu tanpa agam& akan lumpuh dan agama

tanpa ilmu buta.

Nawun dibalik ilmuwan macam Einstein, juga banyak ahli

pengetahuan ulung yang sedemikian terpukaunya oleh kemampuan

duya tikir clan daya ciptanya sendiri, hingga lambat laun

timbul keraguan akan kebenaran aga1oanya. Contohnya seperti

CJw.r lt::t_; Llarw in aid i i lmu hay at pencetus the or i Evolus i ( 1809

- 1882) yang didalam autobiografinya beliau menulis

"This disb.elief crept over me at a very slow rate, but was

at last complete. 'fhe rate was so slow, that I felt no

distress".

(Ketidak percayaanku kepada agama menyelinap didalam diriku

secara perlahan-lahan, tetapi akhirnya menjadi ~empurna

sedemikian perlahan-lahannya sehingga aku tidak mer as a

menyesa.l).

Maka Fraksi kami ingin menekankan sekali lagi, bahwa

~eorang Paucasilais tidak boleh rq.gw, bahwa il1nu pengrtahuan

dan teknologi tidak akan mengurangi keimanan seseorang pada

agamanyc:., bahkan akan mempertebal ke imanan tersebu t. I

15

Page 34: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Se::>ua.i. firman Allah dala.m surat Fussilat ayat 53

Artinya : !

"Aku ~kan menunjukkan kepada u'mmat manusia tand.a-tanda I

kebe~aran-Ku didalam fenomena alam semest~ dan

dida~am diri mereka sendiri (kalau mereka mau

irnene~iti), sehingga mereka· akan ya kin .ten tang

~~ebe~1aran aj aran-Ku".

Kini sampailah kami pada Bab berikutnya ialah

tanggapan Fraksi kami terhadap RUU AIPI.

Ill. T.AliiiGAl~.Ali. 1i'ERHADAP MA'l'ElU llil.U. 'l'HWI'ANG AIPI

Bahwa pengajuan RUU ini oleh Pemerintah. kepada DRP

untuk dipahas d~n disetujui menjadi Undang-undang adalah

penting dalam rangka makin meningkatkan potensi dan

peranan para ilmuwan Indonesia terkemuka dalam menggali,

mengembangkan dan memanfaatkan ; ilmu pengetahuan dan

teknoligi secara optimal bagi kesejahteraan bangsa dan

negara s~rta ummat manusia sebagai salah satu perwujudan I

pengamalap Pancasila dan UUD 1945.

Keanggotaan AIPI bagi Ilmuwan Indonesia terkemuka

adalah merupakan penilaian prestasi, sekaligus merupakan

penghargaan tertinggi bagi mereka, yang tidak semua: orang

dGipat meh1kukan dan menerimanya.

Dala~ hubungan ini maka Fraksi Persatuan Pembf1-ngunan I

perlu mepganskqt dan mengingatkari a~anat GBHN 1988 yang I

I I J I j ! .

16

Page 35: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

'·'

antara lain menyatakan "Dalc~m rangka pela,ksanaan

pembo.ngunan sebagai pengamalan Pancasila, yang hakekatnya

ialah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan

pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, 1naka sasaran

utama pembangunan jangka panjang 25 tahun kedua · adalah i

I

terciptanya kualitas manusia dan kualitas n1asyarakat

Indonesia yang maju dalam suasana tentram dan sejahtera

lahir dan batin dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa

dan neg~ra yang berdasarkan Pancasila, dalam suasana

kehidupan bangsa Indonesia yang serba berkeseimbangan dan

selaras dulam hubungan antara sesama manusia, manusia

dengan masyarakat, manusia dengan alam lingkungannya,

manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa".

Dari kesimpulan amanat GBHN tersebut di atas maka

setiap insan atau manusia dalam melakukan setiaR kegaiatan

haru~lah dapat memiliki dan menjaparkan 3 (tiga) faktor

yang saling terkait dalam mencapai suatu keberhasilan

yai tu pe111i l ikan dan penguasaan serta penj abaran · secara

terpadu antara Iman, Ilmu, dao Amal (manual).

Berda.sarkan perkembangan dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknol.ogi baik yang posi tif 1naupun riegatif

sebagaimana yang kami sebutkan terdahulu, maka Fraksi

~ersatuan Pembangunan berpendapat perlunya RUU tentang

AIPI diproses menjadi Undang-undang lewat pembahasan

berdasarkan pengamatan, kewaspadaan dan penajaman akan

arti dan makna selaras, serasi dan seimbang yang

diamancttkan GBHN yang kami simpulkan sebagai perwujudan

yang utuh dari Iman, Ilmu, dan Amal (manual).

17

l. -

r f

Page 36: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

I f r t r

Beberapa hal dari HUU yang ingin kami tanggapi yaitu

antara lain

Judul : RUU tentang Akudemi Ilmu Pengetahuan Indon~sia.

Pengertian Akademi, terutam~ di dalam negeri dengan ! I

i

adanya berbagai Lembaga Pendidikan yang juga ruempeigunakan

istilah Akadt:mi, sehingga dapat terj ad i kerancuan ."

pengertian masyarakat.

pengajuan RUU tentang AIPI ini, kiranya

Pemerintah dapat memberikan penjelasan atas

- Keputusan Presiden No. 128 Tahµn 1967 tentang

pembentukan LIPI dimana dalam d.iktu·m III butir .Q.

disebutkan salah satu tugas pokok LIPI adalah

Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan

Indonesia.

Bagaimana kebijaksanaan dan proses yang qitempuh

Pemerintah dalam pengajuan RUU tersebut sehingga tidak

terkesan terjadinya kontradiksi maupun overlap antara

satu dengan yang lain "?.

- Keputusan Pimp in an MPRS RI No. 18/B/1967 pad a

Konsiderans Menimbang butir 4 dinyatakan :

Bahwa sesuai dengan ketetapan MPRS No. II/MP~S/1960J

per lu lembaga i lmu pengetahuan ! Indonesia d ipers iapkan

pada waktunya ditingkatkan menjadi suatu Akademi Ilmu

Pengetahuan Indonesia.

Pasal 4 berbunyi :

"Lemba.ga Ilmu Pengetahuan Indonesia" disamping f4ngsinya

sebagaimana tersebut dalam pasal 3J agar mempersiapkan

18 •

• !

Page 37: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

diri untuk pada waktunya ditingkatkari menjadi Akademi

Ilmu Pengetahuan Indonesia yan~ akan dibentuk · dengan

Undang-undang.

Dalam RUU tentang AIPI dan penjelasannya demikian

juga d~lam keterangan Pemerintah tentang RUU ini sama

sekali tidak menyebutkan prose~ dan keterkaitan AIPI

dengan LIPI, yang nantinya AIPI akan berdiri sendiri dan I

bukan badan Pemerintah.

Sedang mengenai LIPI terdapat isyarat akan tetap ada

sebagai · badan Pemerintah non Oepartemen, jadi· tidak

ditingkatkan menjadi AIPI.

Bagaiwana kebijaksanaan dan pengaturan Pemerintah

dalam hubungan ini, sehingga potensi Ilmuwan Indonesia

dan pihak yang bertanggung jawab dibidang pengembangan

ilmu pengetahuan memiliki suatu kebersamaan·, persatuan'

dan kesatuan baik dalam proses pengajuan RUU maupun

dalam pelaksanaan UU tentang AIPI pada waktunya.

Fraksi Persatuan Pembangunan melihat perlunya

d iper t i~1bangkan perbaikan. judul sehingga tidak

menimbulkan kerancauan pengertian, namun istilah

interna~ionalnya tetap juga dipakai yaitu Acad~my of

Science;;. Judul tersebut juga kurang dapat mengacu pada

pengertian Wadah Ilmuwan Indonesia terkemuka.

Dalam hubungan ini mengharapkan penjelasan Pemerintah.

- Konsiderans RUU.

Fraksi Persatuan Pembangunan berpendapat Konsiderans

menimbang te.rutama butir b. perlu penajaman tentang

penjaoaran azaz selaras> serasi, dan seimbang antara

19

Page 38: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

Ima.n (agarua), Ilmu, dan Amal berdasarkan amanat

Pancasila, UUD 1945 dan GBHN.

- Pasal-p~sa.l :

Pasal 2jayat (2) berbunyi : I

"AI.PI bukan merupakan bad an pemerin tah a tau bagia'n dari

pada badan tersebut". i .

Menghar~pkan penjelasan Pemerintah tentang pen~ertian

bukan · badan Pemerintah mes~ipun dibentuk oleh !

PeJUerin"J:.ah.

Penjela$an mana kiranya dapat dihub~ngkan dengan Pasal 9

ayat (1), pasal 11 ayat (3), pasal 13 ayat (1) butir a

d an ei. ya-~ ( 2 ) ? .

IV. £. li li. lJ.. T. U. L

Dc:.1n i ki an Pemandangan Um um Fraksi Persatuan

Pembang~nan terhadap RUU tentang AIPI yang bersifat

pokok-pµkok permasalahan, s.edang yang bersifat I

pembahasan tehnis akan kami sampaikan pada tingkat !

pembjcaraan selanjutnya.

Kw;u:i yakin RUU tentang AIPI ini dengan segala

kearifan, kebijaksanaan, keterbukaan dan kerjasama yang

baiJ{ a~Jtara pihak Pemerintah dan pihak Dewan d.apatlah

RUU ini dipersembahkan menjaqi Undang-undang; yang

merupakan kebutuhan nasional, te~utama dalam menggalang I

potensi dan peranan Ilmuwan Indonesia terkemuka.

Memanfaf!tkan secara optimal ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi kesejahteraan bangs a dan negara

l.

20

Page 39: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

I

Indonesia, ummat manusia, makhluk dan lingkunga~ hidup

sebagai keseluruhan ciptaan Allah SWT yang harus

diruan:aatkHn secara baik dan disyukuri keberadaahnya.

~)ebe lwu kami mengakhi r i Pemandangan Umum : Fraksi !

!

Persatu?n Pembangunan, kami t'idak lupa menyampaikan

perruintaan maaf jika terjadi kehilafan, kesalahan dan

hal-hal yang tidak berkenan dihati Bapak-bapak, Ibu-ibu

dan Saudara-saudara sekalian.

~Ja4illahi al Taufiq wa al Hidayah.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 11 Juni 1990

F'HAKSI PJ!:RSA'fUAN PKMBAMGUliAN

dalam

DPH RI

I i

tlL.. URA- L SYARIFAH MUH'J'AHOtt

Anggota'. DPR RI NO. 33

21

Page 40: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

PEMANDANGAN UMUM

FRAKSI

PARTAI DEMOKHf"\.SI INDONESIA

ATAS

RANCANGAN UNDANG UNDANG

AKADEMI. ILMU PENGE'TAHUAN INDONESIA

. r

Dibacakan Oleh Pada tonggal 11 Junl 199C,

n:1 •. )::n.H.it1I'C. Iv!enteri Neg~ra Riset. dan Teknologi,

... f :t

4'ai':.:. Undc:.ing.:.m • Rekan-rekan Anggota, serta Si;dang Parip~rna yang mulj_a ..

;·:;0ta~;ai insan Pancasila yang bertaqwa kepada Tuhar:. :t::·m,g lvk;.ha

t,;11, fiertenankanlah kami untuk pertama-tama m_emanjatkan don ru.,ji

il·1..-.. syu!mr Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, .kare~a d~ng;.m J. 1 ·.-.:.ri---.r::nD.:~

k/v ~.~a . .:!a hari ini ki ta dapat hadir pada· Sidang Paripurnc:~ d::i..~_:J:.i i. ...

~11~.:r:1 rangka memenuhi tugas konsti tusional mendengarkan. p .. 2n1:).~i·J.:~.r:1:r ( _., , a;~ Ur!::um Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Undang Undang ter:i.TE:.1:.f~~: A'. .. :~'i

;d;,~ IJ.mu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

,3i.u<.itra Ketua dun S idang yang mulia,

~1'-~b2ga.imana dimaklwni bersama, Presiden RI' dengan .sur3tn.y::.1 -

;i~Hk·r : R . .t.Je/PU/XII/1989 tanggal 23 Des ember 1989, tel ah ri1cnyr..~n\'[Joi ~Cl!\ r.i:t.i te:.t~ ~~ang Akademi Ilrnu Pengetahuar .. Indonesia' dan kerffi.H:~lan -

F:..t.: ~.:J···!:.'.:i~~~.: ~l ·1 r·t.1ret 1990, Menteri Negara Riset dan 'l\:1-molot,~l. atae

n:\;;;~ P·:·:i;~::r~:.ntah telah menyampaikan Keterangan Pemerintah a--ca;3 HUU

~·.~'.: t ~::J :~J::. n~c~mpi:.:::lajari secara mcndalam akan la tar Lel::1J:;:,:ir.L_g, r::nn­'""·"i- ·~ 1··H-~ ;;:~·· ·<1 ~.,f.~++ ;fi'•H;oOi +Hi!.H+ H+>wl-ttiH'1· li-t~tt4*)!1itt ~liittt~rH'ht~fl Pr·t11 ·i+1ri~ J 1rtn~n

~·r::·t~:: J?DI dapat m1::rrw.hami sepcr~uhnya ~ dt.111 oleh karen-a ju:~ :~·l:'·r~k.~.i -

t·~1 J ill'i;rasa t·:~i··pungr:·~il untul\: meny~).mpoih.n.n perniki:t··ttn-p<:1 1n.1.·~. i··~ .::;~: .•. ~!;'.'~

y~~n:l -:C:•rb0 i. k dc.i]:,::~m ranglta p0rnb~.d1f'."lse11 Ht:'U ini. ·

Page 41: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 2 - ,·

Melalui berbagai penernuan Ilmu·:?engctahuan dan Teknologi, telah·

t:crjodi revolusi industri di Eropa Ba.rat pada abad ke-18, dimana te­

lo.h mengubah peradaban mareka dari mar:>yarakat · agr9-ris menjadi masya-. '

rakat industri. Berawal dar i · E?ra ini naka dalam pc.;rkembangan selan·. -

Jutnya Ilrnu Pengetahuan' ~an Teknolog;L tclah berkembang sangat pes8:t

melalui b~rbagai temuan teori baru da~ temu~n teknologi baru dal~m memecah~an berbagai di1?epsi kehidupan baH~ pr_ibadi, rpasyarakat, .

bangsa maupun an tar bangs a.

Dewasa ini berkat perkerrrbangan Ilmu Pengetahuan -.dan Teknologi

yang semakin canggih dibidang elek~ronika da~ telekomunik&si,. per~ I

aduban manusia telah bergeser kearah Era Informasi dimana komunika-

si manusia dari paling ujung bu.mi kepaling UJl:lng bumi yang lair+ mau­

pun dari bumi keruang a:ngkasa da)at ~icapa~ dalam wakt1 .. ( yang sangat

'-Singkat melalu.i b2rbagai peralatan ya,ng canggih seperti Telex, _ ......... :i.lc

Faxcimile, Tel12:~on, dan .sebagainya.

Demikian pula, dibidang: transportasi udara, mobilitas manusia

dari satu nega~~a/benua. kenegara/be~1ua yang lain dapat dicapai dalam· ·

tempo yang sing::\:at, yang belum pernah dialami .sebelumnya, berkat. ke­

majuan yang pesa.t teknologi Dirg<:u~tare. ~ dengan berhasil diciptakan-' . .

nyo. berbagaf pesawat udara bail~ untuk kepentingan mili ter maupun tra_£ sportasi penumpang dengan kecepatan yang nwlebihi suara. Akibat per­

kewbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dibidang tlektronika,_ Tele­

k0munikasi dan ~rransportasi yant, demikian canggih' bumi ini terasa.

semakin kecil.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang yang· mulia,

Sebaliknya 1, melalui _perkembangan dan pe_nJ?uasaan_ Ilmu ~enget9huan

dan Teknologi, peradaban rnanusj_a terancamnmusnah"- •. De~g-an pengembang- .

o.n, pemanfaata~1 dan penguasaan teknologi cang$ih, telah dapat dicipta­

kan berbagai bentuk dan macam senj~ta yang ri1emi~iki kekuatan dahsyat

untuk -menghancurkan dunia in_i S.alam sekejap saja bila terjadi perang •. · Me1cyadari akan pemanfaatan yang positi9 dan negatip dari Ilmu Penge­tuhuan dah Teknologi ini, maka perlu menetapkan Landasan Filosofi b~

' . ei pemanfaatari pengembangan dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Tekn.£ . . .. ' .. logi, agar terhindar da~i segi-segi·yang negatipj sudah tentu filosofi

tersebut tak latn bersumberkan Panca~j_la ~an UUD 1945. h't'Wt~-t. i-ijttt ! ~~.-.t~~+til"i~ttf#~t1' +,.-~ti 'P~HP~-r~n-fct•tt 11~tt 'r'IU~ttk~~i'if 10~..,Mtt

m~mbuktikan bahwa seauo.tu yan:g semula dianggap mimpi dan tak mungkin telah menjad1 kenyataan, dimana ~anusia bisa me~capai d~n ·mendarat di bulan dan kem1bali kebumi dengan selamat •.

Demikian I

• • • • • • • • •

Page 42: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 3 -

Demikian pula di bidang Kedokteran, telah terjadi pergeseran nilai yang sangat mendasar, diillana dewasa ini seorang bayi dapat

lahir/diciptakan tanpa melalui proses tiiologis yang alami, sehinE_8 ~a menjadi bahan perdebatan bagi para teolog. Semuanya ini terjadi bt?rkat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang luar biasa.

Juga dibidang kebutuhan dosar manusia berkat perkembo.ngan dan pemanfaatan teknologi, telah terj3di perubahan-perubahan mendasar, baik pcla, jenis :1 sifat, jurnlah dan sebagainya melalui bioteknologi.

Oleh karena itu, dari kenyataan-kenyataan tersebut diatas,Frak

si PDI berpendapat, bahwa sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi de""." wosa ini telah rnemegang peranan kunci bagi kemajuan peradaban manu­

sia, Pada masa yang akan datang diyakini bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan tE:rus membuka kernungkinan-kemungkinan yang luas bagi manusia untuk ffi(:rnecahkan berbagai persoalan dunia, bangsa, masyara­kat maupun pr i badi.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang kami hormati,

Sadar akan posisi dan peranan Ilmu Pengetahuan da~ Teknologi, kini dan nanti, maka · Fraksi PDI sependapat dengan Pemerintah bahwa

kekuatan dan kekayaan suatu bangsa dewasa ini bukan hanya diukur ·da ri kekayaan sumber daya alam dan modalnya, tetapi lebih dari itu ke­mampuannya dalam penguasaari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang

canggih.

Fraksi PDI sependapat pula dengan Pemerintah bahwa Ilmu Penge­tahuan dan Teknologi dalam tata hubungan antar bangsa didunia ini m£ rupakan faktor yang sangat menentukan, sehingga merupakan komoditi masyarakat bagi kemajua~, kekuatam, prestise dan kesejahteraan bangsa.

Kedaulatan suatu bangsa bukan lagi ditentukan oleh kemerdekaan­nya dalam bidang politik, ekonomi, militer dan budaya, tetapi juga d~ hlm kemandiriannya rnembangun kemampuan Nasional dibidang Ilmu Penge­tahuan dan Teknologi.

Selanjutnya, mempelajari perkembangan Ilmu Pengetahuan d_an Tek-

nologi didunia dewasa ini, jelas Indonesia ketinggalant bila diban­dingkan dengan negara-negara Barat maupun dengan beberapa Negara di

Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan untuk bidang~bidang tertentu antara lain Thailah&, India dan Pakistan..

t Saudara Ketua, saudara Menteri serta Sidang yang mulia,

Sadar akan kelernahan ini· maka Fraka'·1 PD! salut atas upaya Peme­rintah yang sejalc awa.l kemerdek.aan sampai saat ini terus memprogra.m­kan pembangunan bidang IPTEK melalui pembangunan kelembagaan maupun program.

Fra::<.si •••••••••

Page 43: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

4

Fraksi PDI mencatat berbagai Lembaga Iptek telah didirikan dan

keu1udian disempurnakan, diubah, atau dj.bentuk yane baru untuk men -

dukung perke.mbrn:1gan Ilmu Pengetshuan dam Telmologi i tu sendiri. Hal

ini telah terli.hat mulai dari pembentukan MIPI, kernudian badan-ba-

uan riset d8lam bentuk Departemen, Lembaga, Dewan di tingkat Nasio-

nDl seperti Lembaga Ilmu Pen8etahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga

Atom Nasiorrnl (BATAE) » Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

(LAPAN)_, Badan Koordinasi Survey dDn Pemetaan Nasional (BAKOSCRTJ\NAL)

Eiro Pusat Statistik (BPS) , Eadan Pen5kajian dan i;enerapan Teknelo­

gi (BPPT), Li tbang Departemen dan sebagainya.

Berbagai bentuk Perguruan 'linggi mulai darj_ tniversi tas, Insti­

tut, Sekolah Tinggi, f\.Y.~derni d.;rn sebagainya bermunculan d8n tc:irse­

bar di berpagaj_ daerah bBik yang dikelola Pemerintah maupun Swasta.

Di samping itu, berbagai orgDnisasi profesi keilmuan seperti I.:..

~:ntan Dokter Indonesia (IDI), Fersatw~rn Insinyur Indonesia ( PII) ·,

Ikatan- Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Persatuan Sarjana Hukuin I£

donesia (Persahi), dan sebagainya bermunculan. Untuk meraih pengua­

saan Ilmu PengE?tahuan dan Telrnologi terse but, juga berbagai ker ja

sama dengan pihak lu8r negeri diadakan baik dfu bidang pendidikan, lQ

tihan • pembangurwn sarana dnn prasarana di:rn sebagainya.

Dalarn pengarnc:1tan Fraksi PDI, pembangunan elm bidang program, ID.l:!,

lai secara rinci dan berkesinambungan. sejak Peli t8 I sampai dengan

Felita V sekarang ini.

Demikian ~juga terlihat bahwa bobot program di bid21ng Ilmu Pe­

ne;etahuan d8n Teknologi d0n Penelitian tersebut cukup realistik ka

rena disesuaikan dengan tahap dan prioritas pembangunan.

Fraksi PDI sependapot dengan Pemerintah, b::::ihwa Il111u Pengetahuan . . ~

dan· Ttkn.'.'Jloe;i dan Feneli ti an sejak Peli ta I sampai saat sekarang ini

memiliki fungs~ ganda yaitu pada satu pihak bertujuan meningkatkan

kemampuan Nas:Lcrnal di bidang terse but, dan pada pj.:hak lain berfungsi

pule sebagai sarana yang langsung menunjang Pembangunan Nasional.

Dengan cara in:L, maka pemikirBn, karya ilmiah dan teknologi yane; di

hasilkan h~rus marnpu memberi masukan yang bernilai tinggi dalam pr£

ses pembangunan.

Saudara Eetua, Saudara Menteri, dan Sid~ng Yang Mulia.

Setolsh l?ral-< si PDI mengovaluo.si borln1gai upmyfl tersebu't aen.Blt'lrl

hasil yong d'!Lo.,apai hingga so at ini, · maka tanps. mengurangi pengharg£

an atas

upaya ••••••.••••••• ~

Page 44: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 5 ~

upaya Pemerintah cli dalam pembangunan sektor Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi dala::n kesempatan ini dengan segala keterbukaan Fraks~ -PDI ingin menyatakan keprihatinannya atas ·perkembangan Ilmu Peng~ tahuan dan Teknologi d~ tanah air yang masih lamban.

Seperti jiketahui, Pelita V merupakan tahap pemantapan keran~ ka landasan agar dalam memasuki ~elita VI bangsa kita dapat tinggal landas artinya memasuki E:f\a Industri yang·maju dan modern.

Disadari hersama era industri yang maju dan modern itu hanya

dapat dicapai apabila didukung nleh pemanfaa,tan pengembangan dan

penguasaan Ilmu Pe~getahuan C'J.l'.'lrl':~~kilr>logi yang rncma'dai. Pemal'\faatan p0m~embangr:m d· L1' pcn~uasnan Ilmu Pengetahuan dan Tck~,._l,...gi perlu didukung r'\leh terscdianya berbagai ahli di berbagai disiplin Ilmu Pengetahuan rl.a:0 Tekn".'logi.

Bagai~a~a hangna I~donesia dapat memasuki Era Industri- yang maju Cl.an moder:n; apabila tidak didukung •1eh sumber daya manusia yang ahli yang cukup memadai jumlahnya diberbagai bidang.

. . .. .. . . Bagaima:r'}a._l')angsa Ind~~csia dapat tinggal lanAas pada Pelita

ke-VI, apabila biaya/anggara~ untuk penelitian pada ~~at· sekarang

ini hanya mencapai 0,2% dari GDP, sedangkan persyaratan minimal 1% sesuai dengan perhitungan Uncscn.

Sebagai .~ge.mbaran .saat i:i-'~i da~i ~<?ki tar 175 juta rakyat Indo .. -nesia, kita hanya .tnemiliki ahli Fisi~a ktirang dari _50 ~rang, diban dirigkan dengan Pakis.tan yang pada tahun 1963 memiliki 40 orang ahli Fisika dari . jumlah penct~duknya 60 juta orang.

Fraksi PDI yakin pula, ·ahli-p.hl.i dibidang yang lain seperti bidang Kimia, Biolog~, Nukli.r, Matematikp. !llasih terbatas jumlahnya

yang nasibnya seperti ahli F·{sika.

Dalam memasuki Era Tingg-al Landas pada Pelita ke-VI, Fraksi

PDI ingin memperoleh penjelasan Pemerintah; berapa sebenarn_ya ju~ lah ahli yang harus dimiliki di bidang Fisika, Matematika, Biologi Kimia, Nuklir maupun dibidang lain yang masih langka dan strategis, dan berapa pula jumlah ahli dibidang tersebut dewasa ini. Untuk me ngatasi kekurangan tersebut, ·upaya-upaya dan terob~san apa saja kiranya yang akan dilB:kukan Pemerintah ~ Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidans ~·~ipu~na ~ans ~-~~•·

' ~

hagia, Berdasarkan keterangan Pemerintah atas RUU tentang Akademi

Ilmu Pengetahuan Indonesia, transformasi teknologi di Ind6nesia

melalui 4 tahapan dan mencangk~p 9 Wahana Industri yarrg meliputi

1. Industri Penerbangan, 2,. 11 Maritim, Perkapalan,

~, T l -f '.

Page 45: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

3. 4. 5. 6.

7~

a. 9.

Industri IV

H

n

IU

tt

IV

- 6 -

Transportasi Darat,

Telekomunikasi dan F.lektronik, Energy, Rekayasa, Alat-alat dan Mesin ?ertanian, Pertahanan, dan Yang timbul karena berjalannya Industri-indus tri dalam ke - 8 wahana tersebut.

Fraksi PDI ingin memperoleh penjelasan dari Pemerintah dari-4 tahap transformasi teknologi terse but, Indonesia berada pada ta ..... hap mana dan apa kendala dan apa peluang untuk mencapai tahap beri kutnya.

~udara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang yang ~ulia, Mengenai judul "AKADEMI ILMU PENGBTAHUAN INDONF.SIA" , apakah

istilah akademi sudah tepat ?

Walaupun dalam pc;,sal 2 sudah dijelaskan pengertiannya berdasarkan­~ngertian Academy di luar negeri, kata Akademi dalam Bahasa Indo­n~sia sudah lama dibakukan menjadi istilah yang menunjukkan penge_:r;,: t~n "Lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan ~ professional", sebagaimana tercantum juga dalam UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sist~m Pendidikan Nasional. Maka kita mengenal bermacam-macam akademi, seperti Akademi Pemeri~

~han Dalam Negeri, Akidemi Pariwisat~, Akademi ~ahasa Asing, Aka­demi Manajemen Indonesia dan sebagainya. Istilah yang baik seyogy?. nya tidak bermakna ganda. Karena i tu, apakah tidak bisa dipertim -bangkan ki ta membakukan istilah Akademia untuk pengganti istilah -Akademi sebagai1pana tercantum dalam judul RlnJ tersebut, _sedangkan­kata Akademi khu:=:us dipergunakan dalam pengertian "Lembaga Pendidi . ~n Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesiional". Fraksi~ PDI mohon P.enjelasan Pemerintahan.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang Yang Terhormat, Melihat jumlah para ilmuwan Indonesia terkemuka saat ini,Frak

si PDI mempunyai kesan bahwa kebayakan dari mereka adalah lulusan­

Perguruan Tinggi Luar Negeri. P~rtanyaan yang kami ajukan adalah : "Apakah sistim pendidikan kita sekarang ini dan yang .akan datang( dikaitkan dengan UU Ne. 2 Tahun 1989),maupun melahirkan ilmuwan-il muwan Indonesia yang terkemuka, baik yang bertarap nasi·nnal maupun yang bertarap internasional dalam rangka mengisi cita~cita Akademi Ilmu Pengetahuan Indenes ia ?

Dalam melaksanakan~kurikulum SI,misalnya sistem ujian di pe£ guruan Tinggi • pada uml.1:mnya menggunakaJt.. test !'multiple choice"~ AP£ kah penggunaan test tersebut mampu membawa para calon sarjana ke ~ rah berlatih untuk menggunakan pikirannya ? •. Seyogyanya di Pergur::! -:n 'rinr:.gi -pRra c:=il on Sar.4ana hArus ber1atih, dibina untuk memili.ki

Page 46: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 7 -

Dengan cara begitu mereka mempunyai jiwa kritis., J1Wa yang tidak m~

nerima begitu saja pandangan atau pendapat seseorang sebelum ~apat

diterirna oleh ratin atau belum mendapat keyakinan.

Disamping itu, perbandingan jumlah bidang studi eR~akta dan ~

non-eksakta pada saat ini belum atau tidak menonj~mg keberadaan Ak~

demi Ilmu Pengeta:~uan Indonesia.

Kenyataan m12nunjukkan 726 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang­

ada di tanah air, lebih banyak membuka hidang studi non-eksakta, yai

tu sebanyak 2654 ·buah (76%), sedangkan bidang studi eksakta hanya -

827 buah (24%)~ Justru yang kita butuhkan adalah perbandingan yang

sebcliknya. Frak:s i PDI mohon penjelasan Pemerintah.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang Yang Mulia,

Dalam kete~angan Pemerintah yang disampaikan pada tanggal 1 -

Maret 1990, dikemukakan bahwa untuk pertarna kali anggota "AKADEMI -

ILJVTU PBNGETAHUAN INDONESIA" diangkat nleh Presiden atas usul- yang -

diajukan oleh Menteri yang bertanggung jawab dibidang Riset dan Tek

nologi, di bidang pendidikan dan Pirnpinan- Lembaga yang bertanggung­

jawab dibidang p12~'lgembangan Ilrnu Pengetahuan.

Bagairnanakah kriteria Keanggotaan "AIP~" yang pertama itu, ser

ta bagairnanakah syarat-syarat standar~ya selain berupa pengakuan

pr~stasi seseorang sebagai ilmuwan terbaik bangsa.

Selain dar~ pada i~u, Fraksi PDI mohon penjelasan, apakah Ke~

anggotaan AIPI dapat diisi oleh pakar-pakar dari luar negeri.

Demikian pula mutu pendidikan di Negara kita saat ini dirasa­

kon belum merata ~eseluruh tanah air sejak dari prasekolah sampai

ke perguruan tinggi. Sejauh mana usaha Pemerintah dalam meratakan

mutu pendidikan di Indonesia, khususnya mutu pendidikan perguruan

tinggi, agar keanggotaan AIPI dikemudian hari terdiri dari ilmuwag

ilmuwan terkernuka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Fraksi PDI mohon penjelasan Pemerintah.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang Dewan dan h~dirin yang

kami. hormati,

Fraksi PDI berpendapat bahwa para anggota AIPI harus terdiri

dari ilmuwan-ilmuwan "Pejuang Pernikir dan Pemikir Pejuang".

Dengan "pejuang pemikir" dimaksudkan bahwa ia akan selalu rnenernpat

kan dirinya dan menjadikan dirinya sebagai seorang patriot dan se­

kaligus sebagai seora~g rasionalis,seorang patriot yang dalam per­

juangannya senant::lasa didasari oleh rasionali tas kE:yakinan yang

kokoh kuat, pert:Lmbangan dan

perhi tungan .•••• ,. •••••••••••

Page 47: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

·,,tr· I

8

perhi tungan yang. cermat, dan tertuju lurus demi mewujudkan ci ta-cl_._

ta maupun aspirasi rakyat secara bertanggung jawab. ·

Sebagai pemikir pejuang, dimaksud bahwa ia akan selalu menem-­

patkan dirinya dan menjadikan dirinya seorang rasionalis sekaligu$

seorang·:eatri,2t; seorang rasionalis yang di dalam pengembangan in­telektualnya senantiasa terarah untuk bcrjuang mengabdikan hasil -

hnsil pemikiran/intelektualnya baik secara teoritis maupun praktif

demi kcpentingan nusa dan bnngsa, menciptakan k·2selamatan, keaman--·

an, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Dengan penghayatan prinsip i1Pejuang Pemikir dan Pemikir Peju­

ang" yang demikian i tu niscaya ia bakal "mandep-mantepii tidak ba -· ··.

kal "goyahn ~leh si tuasi perkembangan sasaat, tidak bakal 11 silau i!

oleh gebyarnya godaan material yang se~oktH~W~ktu menghadang di j~ .·

lan, dan tidak bakal lapuk oleh derasnya hujan maupu_n tidak akon

''lekang oleh teriknya pan as., romanti.ka serta dinamika per juangan,

Sebagairnana d.iutarakan di atas, bahwa pembangunan sektor Ilrnu ·

Fengetahuan dan Tehnologi dilc:ikukan melalui pembangunan Kelembaga­

an dan prograrr. Dalam mengisi pembangunan kelembagaan tersebut te-·

1(111 didirikan b~rbagai Lembc-Jga llmu Pengetahuan dan Teknologi rn8U··

pun Penel~tian. Dalam kenyataan kegiatan-kegiatan dari Lembaga te£ sebut mengalami berbagai hambatan a~tara lain menyangkut loordi~a­

si ya~g lemah~ kerancuan dalam mel~ksanakan tugas dan fungsi sertn

terbatasnya dana. Sedangkan di tengah-tengah permasalahan tersebut

d~ atas muncul keinginan Peruerintah untuk membentuk Akademi Ilmu P~

ngetahuan dan Teknologi (AIPI) dalam mengisi dan melengkapi pemba-~

ngunan di bidang Ilmu Pengetahuan Indonesia (Iptek).

Berkai tan dengan masBlah terse but, Fraksi PDI ingin memperoL;·'­

kejel8san dari Pt.~me·rintah, 8pakah qenGan kehadiran AIPI n<Jf}ti ticl2l·

akan menambah kerancuan dalam bidang pembinaan don koordinasi dari

1.embaga-lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Iptek) dan Penel.~

tian y~:mg sud.'.Jh 8da don alrnn membuat Lembaga-lembaga yang lain ter··

sebut menjadi tidak berfungsi.

Disadari bersama bahwa kegiatan p.eneli tian memegang peranan yr:~ .. ,

penting dan strategis bagi kemajuan suatu bangs a. Tegasnya maju-nR'..r.1

durnya suatu bangsa dapat. diukur dari ·tingkat prosentasi masukan h.: .

sil peneli ti an dan pengembanean ke dalam proses nilai ta.mbah pemba -

ngunan. Jumlah anggaran penel.i tian dan pengembangan yang dialoka::-:.·. ·

lrnn, peningkaton jumlah dan mutu tenaga ahli poneli tian don pengen1 • •

bangan, terciptanya program penelitian yang benar-benar berfaedah

tuk kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknolo.gi (Iptek) serta penera.,-~t:

nya, dalam proses s- pernbangunan, dan yang sangat penting adalah kr1rl/._,

ment ••••.•.. , ...

Page 48: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

9

ment poli tik da:ri Pemerintah untuk memprogramkannya. Bertolak dari tolok ukur tersebut, meka Sektor Penelitian dan

Pengembangan di ~egara kita masih ketinggalan, dan oleh karena itu Fraksi PDI sangat prihatin, mengingat sektor Penelitian dan Pengem

I . -

bangan ini merupakan salah satu kunci strategis bagi kemajuan bang sa ki ta.

Fraksi PDI :nenilai hal ini disebabkan karena berb8gai f2ktor seperti tidc:tk -m2:-nc1dainya dana yang disediakan d lam mencapai sasar,

an yang ditetapkan, salah kiprahnya motivasi untuk menjadi te~aga ( .

peneliti sehingga peminatnya kurang, lapang kerja untuk bidang ini kurang_menarik (dari segi ekonomis), koordinasi ysng kurang mantap~ tenaga-tenoga yang mengelol~ Badan-badan Penelitian sebagian besar kurang memiliki keahlian di bi dang yang dikelolanya. Bahkan ada anp;, _ gapan luas bahwa tenaga-tenaga. yang duduk dalain L~ tbang adalah o­

rang-orang buanean yang tidak disukai atasannya.· Hal-hal tersebut terjadi karena bermuara pada masih kurangnya

komi tmen poli tik Pemerintah untuk memberikan dukungan yang prima P.c.:

da Sektor Penelitian dsn Pengembangannya. Khusus dari segi pendanaan sering terjadi suatu pro~ram Pene ·

Ji tian dan Pengembangan terlambat atau macet di - tengah jalan dise-· babkan korena si.stem penganggaran d2lam APBN yang tidak kontinyu sc- ..

ta jumlahnya sering berkurang dari tahun ke tahun yang tidak sesuaj_

dengan kebutuha~ program. Saudara Ketua, S:~\tdara: Menterl:.- dap. -~Si$.ng : yang: ~Kami: flV~l iakan.

Memahamt aLso masalah-masa.lah terse but di atas, perkenanka_n Fr;;·:-/

si PDI menyompc:i:i.kan pertanyaan sebagai berikut ~

- Apa up8ya-up8ya Pemerintah yang konkrit untuk menghilangkan kesan bahwa orang-orang yang duduk di dalam Badan Litbang adalah bukan orang buangan, tetapi adalsh orcrng pilihan yang ahli dan tepat u.~·

tuk badan ter.~iebut. - Dapatkan·sistem penganggaran Bidang Penelitian da~ Pengembangan

diberikan prl:c>ri tas -tinggi untuk dipr?gramkan dslam satu Peli ta yang dijabarkan dalom APBN setiap tahun yang terus meningkat ses_~_. · ai dengan apa yang akan dicapai oleh ~ektor Penelitian dan Peng~~

bangan d8lam Peli ta yang bersangkutan tanpa ada kemacetan-kem8ce.~,-.,

an apapun tantangan yang dihadapi.

Saudara Ketua, Saudara Menteri, dan Sidang Yang Ber~ahagia. Selanjutnya dalam Bab V Pasal 13 RUU tersebut diatur mengenai

keuangan ••

Page 49: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 10 - ,

keuangan .Akademi Ilmu Pengetahuan Ind•~.esia . (~·-trP+) yang antara la.in· do:rl . ~ . : . ..

ri dana i1.PBN disamping sumber-sumber lain berupa sumber masyarakat. dari

dalam dan dari .1uar negeri. Dari berbagai sumber tersebut,. Fraksi PDI·

memperkirakan d~:l.na · .AIPI nanti terbesar berasal dari .hPBN. ·

Berdasarkan kenyataan seperti di~raikan terdahulu, agar Akademi llmu Pengetahuan Indonesia .. nanti dapat ber:fungsi. secara:· maximal, Frak-

si PDI ing.ln menyampaiaan pertanyaa·n kepada Pemerintah s~bagai berikut:

Apakah dana untuk Akademi · Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). nanti be ·-. . . . . ' ,. ..

nar-bez:iar akan mendapat perhatian utama Pemerintah, sel;lingga A.IEPI dapat

berfungs i dengan se baik;;,.lJaiknya •. r ~

Selanjutnya m:D:.~enai·p"sisi.AIPI meman.g. seca;ra jela.s dalam RUU ten tang ;q:PI pasal 2/·t.elah d:.lrumus~a·n bahwa "AIPI aqalah organisasi · atau ·

wadah bagi para Iloo~.a~ :t:ndune.s.i.a terkemuka yang bersifat non-struktur,_l tural dan mand.ir.i ~· '· ... ·

Rumusan ini lebih diperinci lagi dalarn penjelasan RUU pasal 2 p.yat (t)

di atas ini, ·namunF'raksi ~DI ingin lebih mendapat penje~asan yang lebih

rinci dan konkrit dari Pemerintah bagaimana independern?i atau kedudukan

mandiri Akademi Ilmu Peng~tahuan Indonesia tersebut, mengingat da~am • • j • • '

pengalamari selam;~ ini banyak organisasi yang dari segi k~tentuan-ket.~.~~

tuan yang mengatu.rnya ~dalah organisasi-organisasi ya·ng mandiri/ inc;le-·

penrten nemun de1am perjalanannya cenherung mengabd.ikannya. pa9a. s~tu ke­pentingan saja. Hal ini lebih 11ka~i kaitkan denganadanya pend?:pat umum yang menyatakan, bahwa teknol;gi it'l;l tidak netral, tergantung dari su­dut pandang pihak~pihak yang m;.lihat atau membiayaip.ya.

Demi kepastian. eksistensi, pos.is'i Akademi Ilmu 1~:enget~htian Indone­

sia dan kesinambungq.nnya Fraksf PDI meng{larap agar penjabaran kemandi-

rian ataui~dependensi 11kade~i Ilmu Fengetahuan Indo~esia ill.end8:pat per~j musan yang lebih kon~r~t, dan _rumusan ·yq.ng sedapat ~ungkin oerla~u lang~ gang dan tidak situasional. Fraksi PDI mohon penjelasan .Pemerintah.

:.1•:". -·c..,,.. ·l_::.~i ~~.. · ·

Saudafa'· K~.tuti~··saudara Menteri· dan ·s~9:ang . yang. te.rhormat, -·-... ;:

Sebagaimana diuraikan di a:·tas. _Iimu P~ngetahuan dan Tekno.logi

(IPTE~O dalam perkembangannya d'ewaOO. ini telah· dan _akan terus m~me".'" megang peranan ·kun•i dan str?-tegis dala.rn perpbangupan bangsa~ dimana

.. ; . . .

melalui Ilmµ Penge.tahuan dan Tekno.l9gi /IPTEK) dapat .. dip~cahkan ·ber-. . . . . . . ·~ .:.:~ ·~·; ~: '

bagai dimensi ke.hi¢upan: ..... . i. .... ,.

Peran Ilmu Pengetahuan dan TekrloJ_ogi telah rnencapa+. pada pos&si , . • I , ' ~ . ;.~.

tersebut karena :p.erkembangannya yang luas biasa. Un.tuk men~aga agar pemanf.aq.tan,, peng~mbangan dan p·enguas~an teknologi l.ni tetap menj~n- ·

jung tinggi harkat dan martabat manusia maka partisipasi masyarakat sangat penting.

dari··· •. · ......... •'~ ' ~ ' .~. t

... ' ~

·-"":;

Page 50: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 11 -

Dari partisipasi masyarakat tersebut diharapkan pada suatu pihak pem2 ·

faatan teknologi dapat memberikan dampak positif pada peningkatan k":' ·

jahteraan secara kwali tat if maupun kwanti tasnya dan dilain pihak da:;:-·· ..

mencegah dan menghindarkan diri dari dampak negatifnya.

Namun parti.~:ipasi masyarakat dalam bentuk tersebut diatas dapa-c

terwujud, apabila masyarakat memiliki kesadaran teknol.ogi yang memecb · 1>

karena dengan keE>adaran teknologi tersebut masyarakat dapat mengiku·~.-~

sekaligus mengawasi akan pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan trt·:-~.0-

logi didalam berbagai dimensi kehidupan.

Fraksi PDI menilai walaupun berbagai upaya yang telah dan sedan,r:;

dilakukan Pemerintah baik melalui media cetak maupun media media eL~~.

tr-onik untuk membangki tkan dan meningkatkan sadar ilmu dan sadar tek'1 .. ,_

logi bagi masyarakat, namun hasilnya belum memadai bila dibandinekarL

dengan kecepatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan 'Teknol..ogi ( IPTEK~ j_··,,.

sendiri.

Sebagai contoh dalam kenyataan sehari-hari pemasyarakatan eksp(· . .-:'

flCn migas, Qursa Saham, kampanye film jauh lebih maju daripada kampe':"~- ·

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Demikian juga siaran TV di bidang Ilr:-·:..l

Pengetahuan dan Teknolegi dirasakan sangat kurang dibandingkan umpF .

dengan tari-tarian. •·,.··.' . . ·;

r-·ienyadari l<:enyataan ini maka .Fraksi 1-DI mohon penjelas~an Ferner::·

mengapa sadar I1mu dan sadar Teknologi masyarakat perkembaii:.gannya kc

tinggalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Telmologi ·( If'TEK:·

apa kendala-kendalanya serta usaha--usaha terob-:. san apa yang perlu d:·~~

kukan Pemerintah untuk mengatasi ketidak seimbangan tersebut.

Saudara Ketua, ~)audara henteri dan Sid;;,mg Paripurna yang berbahagia,,

Sebelum Fraksi PDI mengakhiri Pemandangan Umum, perkenankanlah

kami menyarnpaikan pendirian Fraksi PDI ahm dasa; filo$ofi k~berada2·:-­Hkademi Ilmu P12ngetahuan Indonesia (i~IF-I) vang m~nurut hernat karni S'.:'

ngat penting kita h8yati, yaknibnhwa: yang rnen.4ad:l dasar filosofi ek~ · ten.si Akaderni Ilmu Pengetahuan .Lndonesia c~rPI) (a tau nama lainnya ) }-:i.

ruslah tetap Pancasila dan perwujudan UUD 1945, berikut sumbangannya 0~ ..

gi g~r.tumbuhan dan 'pengembangan Ilmu. murni dan terapan/ baik dalam ting~ce-. · d

nasional maupun internasional.

Hal ini sesuai •• ~ ••..

Page 51: berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190812... · 2019. 8. 12. · FRAKSI KARYA PEMBANGUNA~~ DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA SGKRET~T : Jl. JENO.

- 12 -

Hal in:L sesuai dengan sifat, kedudukan dan tujuan AIPI serta keterangan Pemerintah dalam hal kesenjangan Utara - Selatan, AIPI dengan segala fasilitas serta peluang yang disediakan bagi­nya, bukanlah sekeaar menara gading, tetapi berguna bagi pengem­bangan ilmu dalam arti seluas-luasnya serta bermanfaat dalam me-

ningkatkan derajat bangsa di tengah-tengah peraturan politik, ekonomi dan yang terus berkembang dan bersaing, sehingga suati ke­

tika kelak, antara ilmu dan pertumbuhannya terdap~t satu harmoni

baik demi_perwujudan peningkatan hidup rakyat Indonesia maupun pengembangan Ilmu dan Teknologi di tengah-tengah kebudayaan dunia.

Saudara Ketua, Saudara Menteri dan Sidang yang terhormat,

Demikianlah Pemandangan Umum Fraksi PDI atas RUU 'rentang Aka­demi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AI~I) dengan harapan akan menda:'a­pat tanggapan yang baik dan ada manfaatnya bagi pembahasan selan-

jutnya, dan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan oleh Fraksi PDI kiranya _akan mendapat penjelasan yang terbuka dari Pe­

merintah pada persidangan berikut.

Adapun tanggapan Fraksi PDI secara rinci a·t.as bagian-bagian dart Batang Tubuh RUU tersebut beserta penjelasannya akan disam­paikan dalam bentuk DIM.(Daftar Inventarisasi Masalah) pada pembi­caraan Tingkat III nanti.

Akhirnya, semoga 1'uhan Yang Maha Esa aka.n rnemberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita sekalian.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

M e r d e k a !

PIMP INAN FrU.i.KS I ... ~ '' - . ...

PART1~I DEMOKR.i~b~ INDONESI~ DPR-RI

K E T U 1-i.., SEKH.ET.t-1-RIS,

ttd. ttd.

:·1