· 2019-10-04 · Pimpinan Perusahaan : Ali Shodiqin RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI SISTEM...

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Pada IUIPHHK dengan kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun

KUB BERKAH SEJAHTERA

Alamat : Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK

Kapasitas Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi s.d. Rp 500 juta

TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)

2018

KUB Berkah Sejahtera FRM 3.07f Rev.2

2 of 32

IDENTITAS LV-LK

1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification

2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN

3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,

Sleman, Yogyakarta

4. Nomor Telepon : (0274) 487862

5. Nomor Fax : (0274) 487862

6. E-mail : [email protected]

7. Direktur : Hendy Saputra

8. Standar : Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016

tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai

investasi s.d. Rp 500 juta

9. Tim Auditor : Mahadi Dwi Nur Wasis

10. Tim Pengambil Keputusan : Hendy Saputra

IDENTITAS AUDITEE

1. Nama Kelompok : KUB Berkah Sejahtera

2. Alamat Kelompok : Jl. Gawe rejo, No.09, Ngabul RT.02 RW.04 Kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara

3. Dokumen Pembentukan

Kelompok

: Berita Acara Pembentukan Kelompok “KUB Berkah Sejahtera” tanggal 17 April 2018

4. Anggota Kelompok : a. CV Santun Jaya

Alamat : Desa Kecapi Rt. 07 Rw. 01 Kecamatan Tahunan Kabupten Jepara Jawa Tengah

Pimpinan Perusahaan : Trinoto b. CV Garuda Mas

Alamat : Desa Ngabul Rt. 01 Rw. 01 Kecamatan Tahunan Kabupten Jepara

Pimpinan Perusahaan : Ali Shodiqin

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI

SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

KUB Berkah Sejahtera


3 of 32

c. UD Barokah Jati Wood

Alamat : Jl. Gawerejo No. 09 Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara

Pimpinan Perusahaan : H. Buchori MC d. UD Topang Mas

Desa Ngabul RT. 01/02, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Pimpinan Perusahaan : Karyoto 5. Nomor dan tanggal Izin

Usaha Industri (IUI)

: a. CV Santun Jaya Nomor : 522.3.6.2/07/IUIPHHK/VIII/2012, tanggal 10 Agustus 2012

b. CV Garuda Mas Nomor : 522.3.6.2/14/IUIPHHK/XII/2012 tanggal 7 Desember 2012

c. UD Barokah Jati Wood Nomor : 522.3.6.2/03/IUIPHHK/III/2010 tanggal 8 Maret 2010

d. UD Topang Mas Nomor : 522.3.6.2/13/IUIPHHK/XI/2012 tanggal 22 November 2012

6. Kapasitas Izin Produksi/

Terpasang

: a. CV Santun Jaya Kapasitas : 1.800 m3/tahun

b. CV Garuda Mas Kapasitas : 1.100 m3/tahun

c. UD Barokah Jati Wood Kapasitas : 1.550 m3/tahun

d. UD Topang Mas Kapasitas : 1.500 m3/tahun

7. Nomor Telepon / Fax : -

8. Email : -

9. Pengurus Kelompok : Muhammad Haris Dian (Ketua kelompok) Zaenal Arifin (Sekretaris) H. Buchori MC (Bendahara)

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan Selasa, 18 September 2018 Jam 09.30 WIB

Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Selasa, 18 September 2018 s.d. Senin, 24 September 2018

Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).

Pertemuan Penutupan Senin, 24 September 2018 Jam 10.00 WIB

Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.


4 of 32

Tahapan Waktu Ringkasan Catatan

Pengambilan Keputusan Senin, 08 Oktober 2018

Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Sertifikasi Sertifikat Legalitas Kayu di KUB Berkah Sejahtera

RESUME HASIL PENILAIAN

I. CV Santun Jaya

Prinsip, Kriteria, dan Indikator

Verifier Nilai Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah

1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki

ijin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia akta pendirian CV Santun Jaya yang

sah dan sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

atau Izin

Perdagangan yang tercantum dalam izin

Industri

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya memiliki Izin usaha perdagangan

yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan

usahanya.

c. Izin HO (izin

gangguan

lingkungan sekitar industri)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa

peraturan mengenai izin gangguan di daerah

telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, sehingga verifier HO tidak diterapkan.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya memiliki TDP yang sah, masih

berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.

e. Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa 9

digit awal NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) CV Santun Jaya, sesuai dengan

dokumen lainnya.

f. Dokumen

Lingkungan Hidup (AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL

/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup

Lain yang setara)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada

CV Santun Jaya telah memiliki dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai

dengan kegiatan usahanya.

g. IUIPHHK atau Izin


atau Izin Usaha Tetap (IUT)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Izin

Usaha Industri CV Santun Jaya sesuai dengan

kegiatan usaha dan dokumen terkait lainnya.


5 of 32



h. Rencana

Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

IUIPHHK

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa

dokumen RPBBI teerakhir CV Santun Jaya

periode tahun 2018 telah sesuai dengan realisasi penerimaan bahan bakunya.

Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu

1.2.1. Importir adalah

importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas

importir

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada

CV Santun Jaya tidak melakukan penerimaan bahan baku kayu impor sehingga pada verifier

Dokumen identitas importir tidak diterapkan (N/A).

1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman /prosedur pelaksanaan

dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas

(due diligence) importir

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan penerimaan

bahan baku kayu impor sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).

Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok

1.3.1. Kelompok memiliki Akte Notaris

pembentukan kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen


M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia dokumen pembentukan kelompok

diatas kertas bermaterai.

Internal audit anggota

kelompok

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa KUB

Berkah Sejahtera telah memiliki dokumen internal audit untuk seluruh anggotanya.

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil

olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan

bahwa bahan baku yang diterima berasal dari

sumber yang sah

a. Dokumen jual

beli/nota atau

kontrak suplai bahan baku

dilengkapi bukti pembelian.

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV

Santun Jaya hanya melakukan kegiatan jasa

penggergajian kayu. Hal tersebut dibuktikan dengan nota pembayaran jasa gergaji untuk

setiap dokumen Nota Angkutan kayu bulat yang diterima.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan penerimaan kayu

dari hutan negara, sehingga pada verifier DPKB tidak diterapkan (N/A).

c. Bukti serah terima kayu selain kayu

bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Seluruh penerimaan kayu CV Santun Jaya telah

dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dokumen Nota Angkutan hasil hutan yang sah.


6 of 32



d. Dokumen angkutan

hasil hutan yang

sah


seluruh penerimaan bahan baku kayu oleh CV

Santun Jaya didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita

acara dari petugas kehutanan atau

dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang

menjelaskan asal

usul untuk kayu bekas/ hasil

bongkaran/sampah kayu bukan dari

kayu lelang, serta

DKP

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak pernah menerima bahan

baku yang berasal dari hasil bongkaran/sampah kayu dan kayu lelang. Sehingga pada verifier ini

tidak diterapkan (N/A).

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk

kayu limbah industri

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV

Santun Jaya tidak pernah menerima bahan

baku yang berasal dari kayu limbah industri sehingga pada verifier ini tidak diterapkan

(N/A).

g. Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau

DKP dari Pemasok


Santun Jaya melakukan penerimaan bahan baku yang dilengkapi dokumen DKP. CV Santun

Jaya juga telah memiliki prosedur pengecekan DKP dan personil yang ditunjuk untuk

melakukan pengecekan terhadap penerbit DKP.

Serta telah tersedia laporan hasil pengecekan DKP pada pemasok untuk periode dokumen

September 2017 s.d. Agustus 2018.

h. Informasi terkait

VLBB untuk Pemasok yang

belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP


saat audit berlangsung, penerapan VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-

PHPL/DKP sudah tidak berlaku lagi sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).

i. Dokumen pendukung RPBBI

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa RPBBI terakhir CV santun Jaya yang telah

dilaporkan, didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap dan sesuai dengan

sumbernya.

2.1.2. Importir mampu

membuktikan bahwa

kayu yang di impor berasal dari sumber yang

sah

a. Pemberitahuan

Impor Barang (PIB)


Santun Jaya tidak melakukan penerimaan

bahan baku impor sehingga pada verifier Pemberitahuan Impor Barang tidak diterapkan.

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan penerimaan


7 of 32



bahan baku impor sehingga pada verifier Bill of

Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV


bahan baku impor sehingga pada verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV


bahan baku impor sehingga pada verifier Invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan penerimaan

bahan baku impor sehingga pada verifier Dokumen Deklarasi tidak diterapkan (N/A).

f. Bukti pembayaran bea masuk (bila

terkena bea masuk)


bahan baku impor sehingga pada verifier Bukti pembayaran bea masuk tidak diterapkan (N/A).

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis

kayu dibatasi

perdagangannya


bahan baku impor sehingga pada verifier

Dokumen untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (N/A).

h. Bukti Penggunaan

Kayu dan Produk

turunannya.



bahan baku impor sehingga pada verifier Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya tidak

diterapkan (N/A).

2.1.3. Unit usaha

menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet

penggunaan bahan baku dan hasil

produksi


Santun Jaya melakukan pencatatan laporan produksi yang dapat memberikan informasi

ketelusuran bahan bakunya.

b. Laporan produksi

hasil olahan


Laporan hasil produksi CV Santun Jaya sesuai dengan LMK pada periode yang sama dan

memiliki nilai rendemen yang logis.

c. Produksi industri

tidak melebihi

kapasitas produksi yang dijinkan


realisasi jenis produk yang dihasilkan CV Santun

Jaya telah sesuai dengan izin dan tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang

berasal dari kayu

lelang dipisahkan


verifier pemisahan hasil produksi yang berasal

dari kayu lelang, tidak diterapkan (N/A).


8 of 32



e. Dokumen catatan/

laporan mutasi

kayu.


laporan mutasi kayu milik CV Santun Jaya telah

sesuai dengan dokumen-dokumen pendukungnya.

2.1.4. Proses pengolahan produk

melalui jasa dengan pihak lain (industri lain

atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Dokumen S-LK atau DKP Penyedia jasa tidak diterapkan

(N/A).

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk antara audite

dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain)


Santun Jaya tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier Kontrak jasa

pengolahan produk antara auditee dengan

pihak penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

c. Berita acara serah

terima kayu yang dijasakan


Santun Jaya tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier Berita acara

serah terima kayu yang dijasakan tidak diterapkan (N/A).

d. Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses

produksi, dan

ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri penyedia jasa


Santun Jaya tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier

pendokumentasian bahan baku, proses

produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa tidak diterapkan

(N/A).

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen

angkutan hasil hutan

yang sah untuk perdagangan atau

pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan

domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh pemindahtanganan produk CV Santun

Jaya untuk tujuan domestik, telah dilengkapi

dengan dokumen angkutan yang sah berupa nota angkutan kayu gergajian.

Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

3.2.1. Pengapalan kayu

olahan untuk ekspor harus memenuhi

a. Produk hasil olahan

kayu yang diekspor


Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga pada verifier Produk hasil


9 of 32



kesesuaian dokumen

PEB

olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan

(N/A).

b. Pemberitahuan

Ekspor Barang

(PEB)


Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak diterapkan (N/A).


Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier dokumen Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier dokumen invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Dokumen Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang

wajib dilengkapi

dengan Dokumen V-Legal

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Dokumen V-Legal


g. Hasil verifikasi teknis (Laporan

Surveyor) untuk

produk yang wajib verifikasi teknis

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Dokumen

Laporan Surveyor tidak diterapkan (N/A).

h. Bukti pembayaran

bea keluar bila terkena bea keluar


Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga pada verifier bukti pembayaran

bea keluar tidak diterapkan (N/A).

i. Dokumen lain yang

relevan (diantaranya

CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya


Santun Jaya tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga pada verifier jenis kayu yang

dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (N/A).

Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai

ketentuan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Santun Jaya tidak terdaftar sebagai pemegang

sertifikat S-LK sehingga pada verifier Impelementasi Tanda V-legal tidak diterapkan

(N/A).

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


10 of 32



Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)

4.1.1. Pedoman/

Prosedur dan Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur

K3


CV Santun Jaya tersedia prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung

jawab dalam implementasi prosedur K3.

b. Implementasi K3 M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada

CV Santun Jaya telah tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik serta

tersedia tanda jalur evakuasi.

c. Catatan kecelakaan

kerja


CV Santun Jaya telah tersedia catatan

kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

4.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

(auditee) yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja


CV Santun Jaya memiliki pernyataan tertulis

mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk

atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

4.2.2. Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-

hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI

yang mempekerjakan

karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang

mengatur hak-hak pekerja

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa jumlah karyawan pada CV Santun Jaya kurang

dari sepuluh orang sehingga pada verifier Dokumen KKB atau PP tidak diterapkan.

4.2.3. Tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di

bawah umur


CV Santun Jaya tidak terdapat karyawan

dibawah umur.

M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit sertifikasi di CV Santun Jaya, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15

Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :

Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 32 (tiga puluh dua) verifier

Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 24 (dua puluh empat) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.


11 of 32

II. CV Garuda Mas







ijin yang sah



M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia akta pendirian CV Garuda Mas yang

sah dan sesuai dengan bentuk badan hukumnya.


atau Izin


Industri

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas memiliki Izin usaha perdagangan


usahanya.

c. Izin HO (izin

gangguan






M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas memiliki TDP yang sah, masih



Pajak (NPWP)


digit awal NPWP dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) CV Garuda Mas,

sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen

Lingkungan Hidup (AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL

/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup

Lain yang setara)


CV Garuda Mas telah memiliki dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai




atau Izin Usaha Tetap (IUT)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa izin

usaha industri CV Garuda Mas sesuai dengan

kegiatan usahanya dan dokumen terkait lainnya.

h. Rencana Pemenuhan Bahan


IUIPHHK

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tidak tersedia dokumen pendukung untuk dapat

melakukan perbandingan realisasi penerimaan CV Garuda Mas dengan dokumen RPBBI

terakhir yang telah dilaporkan.


1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki

ijin yang sah

Dokumen identitas importir

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada CV Garuda Mas tidak melakukan penerimaan

bahan baku kayu impor sehingga pada verifier


12 of 32



Dokumen identitas importir tidak diterapkan

(N/A).

1.2.2. Importir memiliki

mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman

/prosedur pelaksanaan




Garuda Mas tidak melakukan penerimaan



1.3.1. Kelompok

memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok

atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris

pembentukan kelompok atau

dokumen pembentukan

kelompok


tersedia dokumen pembentukan kelompok KUB Berkah Sejahtera diatas kertas bermaterai.

Internal audit anggota kelompok

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa KUB Berkah Sejahtera telah memiliki dokumen

internal audit untuk seluruh anggotanya.

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan bahwa bahan baku yang

diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual

beli/nota atau kontrak suplai

bahan baku dilengkapi bukti

pembelian.

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV

Garuda Mas tidak dapat menunjukkan seluruh bukti pembayaran jasa gergaji atau kontrak jasa

gergaji sesuai dengan dokumen nota angkutan kayu bulat yang diterima sehingga pada verifier

ini menjadi tidak memenuhi.

b. Daftar Pemeriksaan

Kayu Bulat (DPKB)


Garuda Mas tidak melakukan penerimaan kayu dari hutan negara sehingga pada verifier DPKB


c. Bukti serah terima

kayu selain kayu


dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah


Garuda Mas tidak dapat menunjukkan seluruh

dokumen serah terima dan dokumen angkutan hasil hutan yang diterima sehingga pada verifier

ini menjadi tidak memenuhi.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang

sah

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak dapat menunjukkan seluruh

dokumen Nota Angkutan hasil hutan yang diterima sehingga pada verifier ini menjadi tidak

memenuhi.

e. Nota & Dokumen

Keterangan (Berita


dari Aparat Desa/


Garuda Mas tidak pernah menerima bahan baku

yang berasal dari hasil bongkaran/sampah kayu dan kayu lelang sehingga pada verifier ini tidak

diterapkan (N/A).


13 of 32



Kelurahan) yang

menjelaskan asal



kayu lelang, serta

DKP

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk kayu limbah

industri


Garuda Mas tidak pernah menerima bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri sehingga

pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).

g. Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau DKP dari Pemasok



dokumen S-LK atau DKP yang menyertai Nota Angkutan hasil hutan yang diterima sehingga

pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.

h. Informasi terkait

VLBB untuk Pemasok yang



saat audit berlangsung, penerapan VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-



TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa RPBBI terakhir CV Garuda Mas yang telah

dilaporkan, tidak didukung oleh dokumen

sumber bahan baku yang lengkap dan sesuai dengan sumbernya.


membuktikan bahwa


sah

a. Pemberitahuan

Impor Barang (PIB)



bahan baku impor sehingga pada verifier Pemberitahuan Impor Barang tidak diterapkan.

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan penerimaan

bahan baku impor sehingga pada verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan penerimaan

bahan baku impor sehingga pada verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan penerimaan


Invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan penerimaan


14 of 32




Dokumen Deklarasi tidak diterapkan (N/A).

f. Bukti pembayaran

bea masuk (bila

terkena bea masuk)



bahan baku impor sehingga pada verifier Bukti pembayaran bea masuk tidak diterapkan (N/A).

g. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis

kayu dibatasi perdagangannya



bahan baku impor sehingga pada verifier Dokumen untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya tidak diterapkan (N/A).

h. Bukti Penggunaan

Kayu dan Produk turunannya.


Garuda Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Bukti

penggunaan kayu dan produk turunannya tidak

diterapkan (N/A).

2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem

penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan

baku dan hasil

produksi

TM CV Garuda Mas tidak dapat menunjukan dokumen rekaman produksi atau tally sheet yang dapat memberikan informasi ketelusuran

asal usul bahan bakunya sehingga pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.

b. Laporan produksi hasil olahan

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Laporan hasil produksi CV Garuda Mas tidak

sesuai dengan LMK pada periode yang sama.


tidak melebihi kapasitas produksi

yang dijinkan


realisasi produksi CV Garuda Mas telah sesuai dan tidak melebih kapasitas yang diizinkan

sehingga pada verifier menjadi ini memenuhi.


berasal dari kayu lelang dipisahkan


verifier pemisahan hasil produksi yang berasal dari kayu lelang, tidak diterapkan (N/A).

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi

kayu.

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa laporan mutasi kayu milik CV Garuda Mas tidak

sesuai dengan dokumen-dokumen pendukungnya.

2.1.4. Proses pengolahan produk

melalui jasa dengan

pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri

rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Dokumen S-

LK atau DKP Penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk

antara audite


Garuda Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Kontrak jasa


15 of 32



dengan pihak

penyedia jasa

(pihak lain)




terima kayu yang

dijasakan


Garuda Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak

diterapkan (N/A).

d. Ada pemisahan

produk yang dijasakan pada

perusahaan penyedia jasa


Garuda Mas tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier pemisahan

produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

e. Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses

produksi, dan ekspor apabila

ekspor dilakukan melalui industri

penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier

pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).



3.1.1. Unit usaha

menggunakan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah untuk

perdagangan atau pemindah tanganan hasil

produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan

hasil hutan yang sah



dokumen angkutan olahan hasil hutan yang sesuai dengan rekapitulasi penjualan pada

periode September 2017 s.d. Agustus 2018 sehingga pada verifier ini menjadi tidak

memenuhi.


3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

harus memenuhi kesesuaian dokumen

PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan

(N/A).

b. Pemberitahuan

Ekspor Barang

(PEB)


Garuda Mas tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak diterapkan (N/A).



ekspor sehingga pada verifier dokumen Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).


16 of 32



d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV


ekspor sehingga pada verifier dokumen invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga pada verifier Dokumen Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).


wajib dilengkapi dengan Dokumen

V-Legal


ekspor sehingga pada verifier Dokumen V-Legal tidak diterapkan (N/A).


Surveyor) untuk

produk yang wajib verifikasi teknis


ekspor sehingga pada verifier Dokumen

Laporan Surveyor tidak diterapkan (N/A).

h. Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar


ekspor sehingga pada verifier bukti pembayaran

bea keluar tidak diterapkan (N/A).

i. Dokumen lain yang

relevan (diantaranya


perdagangannya


Garuda Mas tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga pada verifier jenis kayu yang

ibatasi perdagangannya tidak diterapkan (N/A).


3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai

ketentuan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa CV Garuda Mas tidak terdaftar sebagai pemegang

sertifikat S-LK sehingga pada verifier Impelementasi Tanda V-legal tidak diterapkan

(N/A).



4.1.1. Pedoman/

Prosedur dan

Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur

K3


CV Garuda Mas telah memiliki prosedur K3 dan

personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi prosedur K3.

b. Implementasi K3 TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada CV Garuda Mas tidak memiliki tanda jalur

evakuasi serta tanda titik kumpul sehingga pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.


17 of 32




kerja


CV Garuda Mas telah tersedia catatan



4.2.1. Kebebasan






serikat pekerja


CV Garuda Mas memiliki pernyataan tertulis





yang mempekerjakan

karyawan > 10 orang



TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa jumlah karyawan pada CV Garuda Mas kurang

dari sepuluh orang sehingga pada verifier dokumen KKB atau PP tidak diterapkan.

4.2.3. Tidak




bawah umur


CV Garuda Mas tidak terdapat karyawan

dibawah umur.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit sertifikasi di CV Garuda Mas, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :


Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 13 (dua belas) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 11 (dua belas) verifier.


18 of 32

III. UD Barokah Jati Wood






1.1.1. Unit usaha adalah

produsen yang memiliki

ijin yang sah

a. Akte pendirian

perusahaan dan/atau

perubahan terakhir

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood adalah unit usaha milik

perorangan dan telah tersedia kartu tanda penduduk pemilik UD Barokah Jati Wood atas

nama Buchori.

b. Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin


Industri

M

Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood memiliki Izin usaha perdagangan yang masih berlaku dan sesuai


c. Izin HO (izin gangguan

lingkungan sekitar

industri)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa peraturan mengenai izin gangguan di daerah

telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,

sehingga verifier HO tidak diterapkan.


M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood memiliki TDP yang sah,

masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan

usahanya.


Pajak (NPWP)


digit awal NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) milik Bapak Buchori MC (pemilik

UD Barokah Jati Wood), sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen Lingkungan Hidup

(AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL

/DELH/Dokumen

Lingkungan Hidup Lain yang setara)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada UD Barokah Jati Wood telah memiliki dokumen

lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya.


Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha

Tetap (IUT)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Izin

Usaha Industri UD Barokah Jati Wood sesuai dengan kegiatan usaha dan dokumen terkait

lainnya.

h. Rencana

Pemenuhan Bahan Baku Industri

(RPBBI) untuk IUIPHHK

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa

dokumen RPBBI UD Barokah Jati Wood periode tahun 2018 tidak sesuai dengan realisasinya.



19 of 32




importir yang memiliki

ijin yang sah

Dokumen identitas

importir


UD Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku kayu impor sehingga pada verifier Dokumen identitas importir tidak

diterapkan (N/A).


mekanisme uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman

/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan

mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood tidak melakukan penerimaan bahan baku kayu impor sehingga



1.3.1. Kelompok memiliki Akte Notaris



Akte notaris pembentukan

kelompok atau

dokumen pembentukan

kelompok

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada tersedia dokumen pembentukan kelompok

diatas kertas bermaterai.






Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil

olahannya

2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan

bahwa bahan baku yang


a. Dokumen jual beli/nota atau

kontrak suplai


pembelian.

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak dapat menunjukkan

dokumen kontrak jual beli atau nota penjasaan

untuk seluruh penerimaan bahan baku yang dilakukan sehingga pada verifier ini tidak

memenuhi.


Kayu Bulat (DPKB)

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood tidak dapat menunjukkan seluruh dokumen DPKB untuk penerimaan kayu

bulat dari hutan negara.


kayu selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan dokumen

angkutan hasil

hutan yang sah


Barokah Jati Wood tidak dapat menunjukan seluruh bukti serah terima kayu dan dokumen

angkutannya sehingga pada verifier ini tidak memenuhi.

d. Dokumen angkutan

hasil hutan yang

sah


Barokah Jati Wood tidak dapat menunjukkan

seluruh dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan realisasi penerimaannya

sehingga pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.


20 of 32



e. Nota & Dokumen

Keterangan (Berita


dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang

menjelaskan asal



kayu lelang, serta DKP


Barokah Jati Wood tidak pernah menerima

bahan baku yang berasal dari hasil bongkaran/sampah kayu dan kayu lelang.

Sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk kayu limbah

industri


Barokah Jati Wood tidak pernah menerima bahan baku yang berasal dari kayu limbah

industri sehingga pada verifier ini tidak

diterapkan (N/A).

g. Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau

DKP dari Pemasok


Barokah Jati Wood tidak dapat menunjukan seluruh dokumen DKP yang diterbitkan oleh

pemasok sehingga pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.

h. Informasi terkait VLBB untuk

Pemasok yang belum memiliki S-

LK/S-PHPL/DKP

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada saat audit berlangsung, penerapan VLBB untuk

pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP sudah tidak berlaku lagi sehingga


i. Dokumen

pendukung RPBBI


RPBBI terakhir UD Barokah Jati Wood yang telah dilaporkan tidak sesuai dengan

realisasinya sehingga pada verifier ini menjadi

tidak memenuhi.


membuktikan bahwa kayu yang di impor

berasal dari sumber yang sah

a. Pemberitahuan

Impor Barang (PIB)


Barokah Jati Wood tidak melakukan penerimaan bahan baku impor sehingga pada

verifier Pemberitahuan Impor Barang tidak diterapkan.

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan

(N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan

(N/A).


21 of 32



d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada

verifier Dokumen Deklarasi tidak diterapkan (N/A).

f. Bukti pembayaran

bea masuk (bila

terkena bea masuk)


Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Bukti pembayaran bea masuk tidak

diterapkan (N/A).

g. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya


Barokah Jati Wood tidak melakukan penerimaan bahan baku impor sehingga pada

verifier Dokumen untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya tidak diterapkan (N/A).

h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk

turunannya.

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan

penerimaan bahan baku impor sehingga pada

verifier Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya tidak diterapkan (N/A).

2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem

penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan

baku dan hasil produksi

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood melakukan pencatatan

laporan produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan bakunya.

b. Laporan produksi hasil olahan

TM Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Laporan hasil produksi UD Barokah Jati Wood

memiliki nilai rendemen yang logis akan tetapi tidak sesuai dengan LMK pada periode yang

sama. Sehingga pada verifier in menjadi tidak

memenuhi.

c. Produksi industri tidak melebihi

kapasitas produksi

yang dijinkan

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa realisasi produksi UD Barokah Jati Wood telah

sesuai dengan izin dan tidak melebihi kapasitas

yang diizinkan sehingga pada verifier ini menjadi memenuhi.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu

lelang dipisahkan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada UD Barokah Jati Wood tidak melakukan proses

produksi menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang sehingga verifier Hasil


22 of 32



produksi yang berasal dari kayu lelang

dipisahkan tidak diterapkan (N/A).

e. Dokumen catatan/

laporan mutasi

kayu.


laporan mutasi kayu milik UD Barokah Jati

Wood tidak sesuai dengan dokumen-dokumen pendukungnya sehingga pada verifier ini

menjadi tidak memenuhi.

2.1.4. Proses

pengolahan produk melalui jasa dengan

pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri

rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau

DKP


Barokah Jati Wood tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier Dokumen S-

LK atau DKP Penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

b. Kontrak jasa pengelolaan produk

antara audite

dengan pihak penyedia jasa

(pihak lain)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Kontrak jasa

pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).


terima kayu yang

dijasakan


Barokah Jati Wood tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier Berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak

diterapkan (N/A).

d. Ada pemisahan




Barokah Jati Wood tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga pada verifier pemisahan

produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).


bahan baku, proses



penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga pada verifier

pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).



3.1.1. Unit usaha

menggunakan dokumen



produksi dengan tujuan

domestik.

Dokumen angkutan



pemindahtanganan produk UD Barokah Jati

Wood untuk tujuan domestik tidak dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah sehingga

pada verifier ini menjadi tidak memenuhi.


23 of 32




3.2.1. Pengapalan kayu

olahan untuk ekspor harus memenuhi

kesesuaian dokumen PEB

a. Produk hasil olahan

kayu yang diekspor


Barokah Jati Wood tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga verifier Produk hasil

olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan (N/A).

b. Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak pernah melakukan

kegiatan ekspor sehingga verifier Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak tidak

diterapkan (N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood tidak pernah melakukan kegiatan ekspor sehingga verifier dokumen

Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Barokah Jati Wood tidak pernah melakukan

kegiatan ekspor sehingga verifier dokumen invoice tidak diterapkan (N/A).

e. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Barokah Jati Wood tidak pernah melakukan

kegiatan ekspor sehingga verifier Dokumen Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).



V-Legal


kegiatan ekspor sehingga verifier Dokumen V-Legal tidak diterapkan (N/A).


Surveyor) untuk produk yang wajib

verifikasi teknis


kegiatan ekspor sehingga verifier Dokumen Laporan Surveyor tidak diterapkan (N/A).


terkena bea keluar


kegiatan ekspor sehingga verifier bukti

pembayaran bea keluar tidak diterapkan (N/A).

i. Dokumen lain yang relevan

(diantaranya


perdagangannya


kegiatan ekspor sehingga verifier jenis kayu

yang dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (N/A).



24 of 32



3.3.1. Implementasi

Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa KUB.

Berkah Sejahtera tidak terdaftar sebagai

pemegang sertifikat S-LK sehingga pada verifier Impelementasi Tanda V-legal tidak diterapkan

(N/A).



4.1.1. Pedoman/

Prosedur dan

Implementasi K3.

d. Pedoman/ prosedur

K3


UD Barokah Jati Wood tersedia prosedur K3 dan


e. Implementasi K3 M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada

UD Barokah Jati Wood telah tersedia catatan


f. Catatan kecelakaan

kerja


UD Barokah Jati Wood telah tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.


4.2.1. Kebebasan



kebijakan perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja


UD Barokah Jati Wood terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang

membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

4.2.2. Adanya KKB atau

PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk

IUIPHHK dan/atau IUI

yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP yang mengatur hak-hak

pekerja


jumlah karyawan pada UD Barokah Jati Wood kurang dari sepuluh orang sehingga pada

verifier dokumen KKB atau PP tidak diterapkan.

4.2.3. Tidak

mempekerjakan anak di bawah umur (diluar

ketentuan)


bawah umur


UD Barokah Jati Wood tidak terdapat karyawan dibawah umur.


25 of 32

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit sertifikasi di UD Barokah Jati Wood, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9

Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :

Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 31 (tiga puluh satu) verifier

Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 15 (empat belas) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 10 (sebelas) verifier.


26 of 32

IV. UD Topang Mas







ijin yang sah



M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas adalah unit usaha milik perorangan

dan telah tersedia kartu tanda penduduk pemilik UD Topang Mas atas nama Karyoto.


atau Izin


Industri

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas memiliki Izin usaha perdagangan


usahanya.

c. Izin HO (izin

gangguan






M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas memiliki TDP yang sah, masih



Pajak (NPWP)


digit awal NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) milik Bapak Karyoto (pemilik

UD Topang Mas), sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen Lingkungan Hidup

(AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen

Lingkungan Hidup Lain yang setara)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada UD Topang Mas telah memiliki dokumen

lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai



Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha

Tetap (IUT)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa izin

usaha industri UD Topang Mas sesuai dengan kegiatan usaha dan dokumen terkait lainnya.

h. Rencana Pemenuhan Bahan


IUIPHHK

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dokumen RPBBI terakhir telah sesuai dengan

realisasi pemenuhan bahan baku yang dilakukan UD Topang Mas.



importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas

importir


UD Topang Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku kayu impor sehingga pada verifier


27 of 32



Dokumen identitas importir tidak diterapkan

(N/A).


mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman

/prosedur pelaksanaan




Topang Mas tidak melakukan penerimaan



1.3.1. Kelompok

memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok


Akte notaris

pembentukan kelompok atau

dokumen pembentukan

kelompok


tersedia dokumen pembentukan kelompok diatas kertas bermaterai.






Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan bahwa bahan baku yang


a. Dokumen jual

beli/nota atau kontrak suplai


pembelian.


Topang Mas hanya melakukan kegiatan jasa penggergajian kayu. Hal tersebut dibuktikan

dengan nota pembayaran jasa gergaji untuk setiap dokumen Nota Angkutan kayu bulat yang

diterima.


Kayu Bulat (DPKB)

TD

Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Topang Mas tidak melakukan penerimaan kayu dari hutan negara, sehingga pada verifier DPKB



kayu selain kayu


dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah


Seluruh penerimaan kayu UD Topang Mas telah

dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dokumen Nota Angkutan hasil hutan yang sah.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang

sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Seluruh penerimaan bahan baku kayu oleh UD

Topang Mas didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita

acara dari petugas

kehutanan atau dari Aparat Desa/

Kelurahan) yang

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas tidak pernah menerima bahan

baku yang berasal dari hasil bongkaran/sampah

kayu dan kayu lelang sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).


28 of 32



menjelaskan asal

usul untuk kayu

bekas/ hasil bongkaran/sampah

kayu bukan dari kayu lelang, serta

DKP

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk

kayu limbah industri

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas tidak pernah menerima bahan

baku yang berasal dari kayu limbah industry sehingga pada verifier ini tidak diterapkan

(N/A).

g. Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau DKP dari Pemasok


Topang Mas melakukan penerimaan bahan

baku yang dilengkapi dokumen DKP. UD Topang Mas juga telah memiliki prosedur

pengecekan DKP dan personil yang ditunjuk serta telah tersedia laporan hasil pengecekan

pada pemasok untuk periode dokumen

September 2017 s.d. Agustus 2018.

h. Informasi terkait VLBB untuk

Pemasok yang


TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada saat audit berlangsung, penerapan VLBB untuk

pemasok yang belum memiliki S-LK/S-



M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa RPBBI terakhir UD Topang Mas yang telah dilaporkan,

didukung oleh dokumen sumber bahan baku yang lengkap dan sesuai dengan sumbernya.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa


sah

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku

impor sehingga pada verifier Pemberitahuan Impor Barang tidak diterapkan.

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku

impor sehingga pada verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku

impor sehingga pada verifier Packing List (P/L)


d. Invoice TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang

Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku impor sehingga pada verifier Invoice tidak

diterapkan (N/A).


29 of 32



e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang

Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku

impor sehingga pada verifier Dokumen Deklarasi tidak diterapkan (N/A).

f. Bukti pembayaran bea masuk (bila

terkena bea masuk)


impor sehingga pada verifier Bukti pembayaran bea masuk tidak diterapkan (N/A).

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis

kayu dibatasi perdagangannya


impor sehingga pada verifier Dokumen untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya tidak

diterapkan (N/A).

h. Bukti Penggunaan

Kayu dan Produk

turunannya.

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang

Mas tidak melakukan penerimaan bahan baku

impor sehingga pada verifier Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya tidak diterapkan

(N/A).

2.1.3. Unit usaha

menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet

penggunaan bahan baku dan hasil

produksi

M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa UD Topang

Mas melakukan pencatatan laporan produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran

bahan baku nya.

b. Laporan produksi

hasil olahan

M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa Laporan

hasil produksi UD Topang Mas sesuai dengan LMK pada periode yang sama dan memiliki nilai

rendemen yang logis.


tidak melebihi kapasitas produksi

yang dijinkan

M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa realisasi

produksi CV, Santun Jaya selama periode audit sesuai dengan izin dan tidak melebihi kapasitas

yang diizinkan.


berasal dari kayu lelang dipisahkan

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa pada

verifier Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan tidak diterapkan (N/A).

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi

kayu.

M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa laporan mutasi kayu milik UD Topang Mas telah sesuai

dengan dokumen-dokumen pendukungnya.

2.1.4. Proses

pengolahan produk

melalui jasa dengan pihak lain (industri lain

atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau

DKP


Topang Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga verifier Dokumen S-LK atau DKP Penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk

antara audite



penjasaan sehingga verifier Kontrak jasa


30 of 32



dengan pihak

penyedia jasa

(pihak lain)




terima kayu yang

dijasakan



penjasaan sehingga verifier Berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak diterapkan

(N/A).

d. Ada pemisahan




Topang Mas tidak melakukan kegiatan penjasaan sehingga verifier pemisahan produk

yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak diterapkan (N/A).


bahan baku, proses



penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas tidak melakukan kegiatan

penjasaan sehingga verifier pendokumentasian

bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa




3.1.1. Unit usaha

menggunakan dokumen



produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan



seluruh pemindahtanganan produk UD Topang

Mas untuk tujuan domestik telah dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah berupa

nota perusahaan.


3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

harus memenuhi kesesuaian dokumen

PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga verifier Produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan (N/A).

b. Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB)


ekspor sehingga verifier Pemberitahuan Ekspor

Barang (PEB) tidak tidak diterapkan (N/A).

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD Topang Mas tidak pernah melakukan kegiatan

ekspor sehingga verifier dokumen Packing List (P/L) tidak diterapkan (N/A).

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Topang Mas tidak pernah melakukan kegiatan


31 of 32



ekspor sehingga verifier dokumen invoice tidak

diterapkan (N/A).

e. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD


ekspor sehingga verifier Dokumen Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (N/A).

f. Dokumen V-Legal

untuk produk yang


V-Legal



ekspor sehingga verifier dokumen V-Legal tidak diterapkan (N/A).


Surveyor) untuk produk yang wajib

verifikasi teknis


ekspor sehingga verifier Dokumen Laporan Surveyor tidak diterapkan (N/A).


terkena bea keluar


ekspor sehingga verifier bukti pembayaran bea keluar tidak diterapkan (N/A).

i. Dokumen lain yang relevan

(diantaranya


perdagangannya


ekspor sehingga verifier jenis kayu yang

dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (N/A).


3.3.1. Implementasi

Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan


Topang Mas tidak terdaftar sebagai pemegang

sertifikat S-LK sehingga verifier impelementasi tanda V-legal tidak diterapkan (N/A).



4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan

Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur K3

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada UD Topang Mas tersedia prosedur K3 dan


b. Implementasi K3 M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada UD Topang Mas telah tersedia catatan



kerja


UD Topang Mas telah tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.



32 of 32



4.2.1. Kebebasan






serikat pekerja


UD Topang Mas terdapat pernyataan tertulis





yang mempekerjakan

karyawan > 10 orang



TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa jumlah karyawan pada UD Topang Mas kurang

dari sepuluh orang sehingga pada verifier Dokumen KKB atau PP tidak diterapkan.

4.2.3. Tidak




bawah umur


UD Topang Mas tidak terdapat karyawan

dibawah umur.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit sertifikasi di UD Topang Mas, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15

Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :


Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 24 (dua puluh empat) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.

Dengan demikian anggota KUB Berkah Sejahtera dengan nama CV Santun Jaya dan UD Topang Mas

dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan diterbitkan.

Mengetahui, Tropical Rainforest International

Certification

Hendy Saputra Direktur Utama

· 2019-10-04 · Pimpinan Perusahaan : Ali Shodiqin RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI SISTEM...

Documents

Transcript of · 2019-10-04 · Pimpinan Perusahaan : Ali Shodiqin RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI SISTEM...