Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

60
1 PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA KELOMPOK USAHA BERSAMA DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP 2010 Oleh: Ir. Yunisdianti subdit KELEMBAGAAN USAHA

Transcript of Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Page 1: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

1

PEMBENTUKAN DAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK PEMBINAAN KELOMPOK

USAHA BERSAMAUSAHA BERSAMA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKANDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

2010

Oleh:Ir. Yunisdianti

subdit KELEMBAGAAN USAHA

Page 2: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

2

PENGERTIAN KUB Perikanan Tangkap :

• Badan usaha non badan hukum ataupun yg sudah berbadan hukum yg berupa KELOMPOK• Dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan/musyawarah • Dilandasi oleh keinginan bersama untuk berusaha bersama dan dipertanggungjawabkan secara bersama• Meningkatkan pendapatan anggota.• Kesamaan jenis usaha maupun bersifat multi usaha yang saling terkait.• Diupayakan mengakomodasi seluruh anggota keluarga nelayan (termasuk wanita dan taruna nelayan), saling menunjang menuju tercapainya efisiensi usaha serta meningkatnya pendapatan keluarga nelayan.

Page 3: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

3

MENGAPA KUB ?• Amanat UUD 1945 Pasal 33 : Ekonomi Nasional Dibangun Berdasarkan USAHA

BERSAMA• Amanat UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Bab X Pemberdayaan Nelayan Kecil

dan Pembudidaya Ikan Kecil) – Pasal 60 : penyediaan skim kredit bagi nelayan kecil; diklat dan penyuluhan;

penumbuhkembangan kelompok nelayan kecil dan Koperasi Perikanan

Nelayan Kecil : orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tanpa atau menggunakan kapal berukuran < 5 GT.

– Pasal 61 : Harus mendaftarkan diri, usaha dan kegiatannya kepada instansi perikanan setempat, TANPA DIPUNGUT BIAYA.

– pasal 62 : pemerintah mengusahakan dana untuk memberdayakan nelayan– Pasal 63 : pengusaha perikanan mendorong kemitraan usaha yang saling menguntungkan

dengan kelompok nelayan

• Adanya keterbatasan kemampuan nelayan dalam mengakses sumberdaya, permodalan, teknologi, informasi, dan pasar;

• Masih rendahnya tingkat pendapatan dan kesejahteraan nelayan;

Perlu upaya peningkatan skala ekonomi usaha melalui wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB) untuk meningkatkan pendapatan nelayan.

Page 4: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

4

PENDAPATAN NELAYAN

• Nilai jual• Produktivitas• Efisiensi

usaha

USAHA PENANGKAPAN

Faktor Penentu

Faktor-Faktor Penentu Usaha Penangkapan

Nilai jual

Produktivitas

Efisiensi Usaha

• Mutu• Daya serap pasar

• Teknologi• SDI

• Biaya • Skala usaha• Kapasitas produksi

Page 5: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

5

GAMBARAN USAHA KUB No. Uraian Kondisi Umum Keterangan

1 Jumlah KUB 3.631 KUB Yang berkategori sebagai KUB

2. Struktur Organisasi Sedang-lengkap kriteria lengkap adalah pengurus harian plus seksi / bidang

3. Bidang Usaha Penangkapan ikan, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan,

Beberapa KUB juga mempunyai bidang usaha diluar kegiatan perikanan

4. Jumlah Angota untuk setiap kelompok

10 – 400 orang Pada umumnya berkisar antara 20-30 orang

5. Klasifikasi KUB 50% KUB kelas pemula, 20% KUB kelas madya, 20% kelas lanjut, 10% KUB kelas utama

5 Sarana Kesekretriatan Kurang lengkap Sebagian besar KUB belum memiliki bangunan kantor sekrertariat secara mandiri (masih menumpang)

6 Jumlah Modal Usaha Rp 20 juta s/d 400 juta Pada umumnya sekitar Rp. 50 juta Modal yang dimiliki oleh organisasi KUB

(tidak termasuk modal yang dimiliki oleh individu angota KUB

7 Sumber Modal Usaha Sendiri (anggota) dan pinjaman Beberapa KUB mendapat bantuan dari swasta

8 Keuntungan Usaha / tahun 5 s/d 250 Pada umumnya sekitar Rp. 25 juta

9 Nilai Asset yang dimiliki 15.000.000 s/d 750.000.000,- Pada umumya sekitar Rp. 50 juta

10 Tambahan pendapatan bagi anggota/bulan/ anggota

Rp. 75 000,- s/d Rp. 2 000 000,- Tambahan pendapatan terbesar terjadi pada unit usaha pemasaran ikan

Page 6: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

TUJUAN DAN SASARAN

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota (nelayan, wanita nelayan dan taruna nelayan)

TUJUAN

meningkatnya daya serap terhadap teknologi dan informasi,

terjalinnya kerjasama yang baik dalam perencanaan usaha dan implementasinya,

tumbuhnya motivasi untuk pengembangan kader,

meningkatnya pengembangan dan diversifikasi usaha

meningkatnya kemampuan nelayan dalam melaksanakan: pengadaan sarana dan prasarana, pemupukan modal, dan pentaatan terhadap perjanjian dalam kemitraan,

meningkatnya kinerja pengelolaan usaha.

SASARAN

PENUMBUHAN & PENGEMBANGAN KUB

Page 7: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

KUB

Kepentingan sama

Pengelolaan usaha

Akses permodalan

Pertukaran informasi

Kesempatan kerja

Struktur Sosial

Produktivitas usaha

Pemasaran

Teknologi Informasi

Kemitraan

Standar Ekspor

Pendapatan naik

Bidang Usaha

Utama

Bidang usaha

Pendukung

PENGEMBANGAN

KUB (gabungan KUB, Kemitraan, Koperasi)

MANFAAT DAN PENGEMBANGAN MANFAAT DAN PENGEMBANGAN KUBKUB

Page 8: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

LANGKAH PEMBENTUKAN KUB

• Identifikasi sumberdaya• Identifikasi jenis usaha potensial• Identifikasi calon anggota• Penjelasan kepada calon anggota

tentang manfaat dan konsepsi KUB• Rapat untuk pembentukan KUB ,

kesepakatan tentang : nama, tempat, sekretariat kepengurusan, bidang usaha, permodalan dll AD / ART

• Operasional KUB

Page 9: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PERSIAPAN MENDIRIKAN KUB

Nelayan/wanita nelayan/taruna nelayan yang akan mendirikan KUB harus mengerti maksud dan tujuan KUB serta kegiatan usaha yang akan dilaksanakan. (KUB dibentuk untuk meningkatkan pendapatan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggota)

Pendiri KUB dapat meminta penyuluhan dan pendidikan serta pelatihan dari Departemen Kelautan dan Perikanan, dengan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi/Kabupaten/Kota.

Page 10: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

KEPENGURUSAN KUB

KETUA

SekretarisBendahara

Sie. Produksi Sie, Usaha Sie. Alat Sie. Pemasaran

- Dipilih secara aklamasi/musyawarah/voting- Periode pengurus maks 5 tahun- Pengurus tercantum pada Anggaran Dasar

CONTOHCONTOH

Page 11: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

TUGAS & WEWENANG PENGURUS KUB

# Tugas pengurus KUB :

- Mengelola KUB dan usahanya

- Mengajukan rancangan rencana kerja secara sederhana

- Menyelenggarakan pertemuan

- Mengajukan laporan keuangan & pertanggungjawaban tugas

- Menyelenggarakan pembukuan keuangan & inventaris

- Memelihara daftar buku anggota & pengurus

- Membuat laporan tahunan

# Wewenang pengurus :

- Mewakili KUB

- Bertindak dan berupaya utk kepentingan & kemanfaatan KUB

Page 12: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PERMODALAN KUB

Rp

-Tabungan anggota-Penjualan saham

-Kelayakan usaha-Selektif

-Stimulan-Kredit lunak-Paket bantuan

Mandiri

Lembaga Keuangan

Pemerintah/Pihak Ketiga

Page 13: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

SSuussuunnaann

- Nama, waktu dan tempat, tujuan, fungsi dan azas- Nama, waktu dan tempat, tujuan, fungsi dan azas

- Ketentuan keanggotaan dan kepengurusan- Ketentuan keanggotaan dan kepengurusan

- Modal, bentuk usaha & badan usaha, serta kegiatan- Modal, bentuk usaha & badan usaha, serta kegiatan

- Pembagian keuntungan dan/atau kerugian- Pembagian keuntungan dan/atau kerugian

- Rapat & musyawarah- Rapat & musyawarah

- Sanksi dan aturan tambahan- Sanksi dan aturan tambahan

RReennccaannaa

KKe e r r j j aa

- Penetapan tujuan dan langkah pencapaian- Penetapan tujuan dan langkah pencapaian

- Penetapan jadwal kegiatan & pembagian tugas- Penetapan jadwal kegiatan & pembagian tugas

- Penetapan jenis & volume usaha- Penetapan jenis & volume usaha

- Permodalan & sumbernya serta pengembaliannya- Permodalan & sumbernya serta pengembaliannya

- Pengadaan bahan baku & pemasaran hasil- Pengadaan bahan baku & pemasaran hasil

- Rencana & pola pengembangan usaha - Rencana & pola pengembangan usaha

- Rapat pengurus & Rapat Anggota- Rapat pengurus & Rapat Anggota

Page 14: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)

1. PENINGKATAN KUALITAS SDM

• peningk. Ketrampilan teknis dan mgt.

• membangun kewirausahaan dilakukan melalui diklat & upaya mandiri

2. PENINGKATAN PENGELOLAAN USAHA a. keunggulan komoditas

b. pemilihan jenis usaha yang sesuai untuk ditingkatkan

c. perencanaan, pengorganisasian & monev.

d. peningk. adm usaha dan pengel. keuangan

e. peningkatan akses: modal, pasar dan info.

f. pengembangan kemitraan

Page 15: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PENGEMBANGAN KUBPENGEMBANGAN KUB

PENILAIAN

LEMBAGA PEMBINA

FKKUB

Pelatihan Manajemen

Apresiasi Kelompok

Studi banding

Rapat Anggota

Bimbingan petugas

•DITJEN PT

•DINAS PROPINSI

•DINAS KAB/KOTA

•PP/PPI

KUBKAPASITAS

MENINGKAT

Intensifikasi

Perluasan

Pemupukan modal

Kemitraan

Pembinaan Teknis

Pembinaan

Page 16: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

ASPEK PENILAIAN

1 Kelembagaan

2 Ekonomi

3 Keuangan

4 Teknis : -penangkapan -pengolahan/ pemasaran)

Kelas Nilai Pengukuhan

Pemula ≤ 50 Kab/Kota

Lanjut 51 – 65 Kab/Kota

Madya 66 – 80 Kab/Kota

Utama ≥ 81 Propinsi

KLASIFIKASI KUB

5 Lingkungan Fisik

Page 17: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Aspek Penilaian Sosial dan Kelembagaan (bobot: 20%)1. dasar pembentukan KUB,

2. anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART),

3. struktur organisasi dan ketertiban organisasi,

4. jumlah dan perkembangan anggota,

5. kualitas SDM (kemampuan, prakarsa, kreatifitas),

6. pengembangan kader,

7. proses perencanaan kerja, evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan tingkat kerjasama dalam melaksanakan rencana,

8. pemanfaatan akses informasi teknologi usaha dan pemasaran,

9. pelaksanaan kemitraan dengan fihak luar ,

10. keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan pelatihan,

11. rencana pengembangan usaha,

12. intensitas pembinaan dari instansi teknis terkait, dan

13. kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan

Page 18: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Aspek Penilaian Ekonomi (bobot: 20%)1. perkembangan usaha,

2. kelancaran perguliran modal,

3. pemupukan modal,

4. tingkat produksi unit usaha, dan

5. penyisihan keuntungan

Aspek Penilaian Keuangan (bobot: 20%)1. jumlah dan perkembangan modal,

2. tabungan anggota/kegiatan simpan pinjam,

3. perkembangan aset, omzet, keuntungan dan likuiditas usaha, dan

4. kecermatan dan kerapian pembukuan keuangan kelompok

Page 19: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Aspek Penilaian Teknis KUB Penangkapan Ikan (bobot: 20%)

1. pemilikan perahu, alat penangkapan dan alat bantu penangkapan lainnya,

2. cara penangkapan,

3. rencana operasional penagkapan ikan,

4. rata-rata jumlah hari operasi penangkapan ikan,

5. penanganan hasil tangkapan ikan diatas kapal dan saat pembongkaran,

6. pemeliharaan alat tangkap, mesin dan kasko kapal,

7. ketrampilan pengoperasian peralatan penangkapan,

8. pengetahuan nakhoda kapal dan anak buah kapal (sertifikat kecakapan), dan

9. pengetahuan mengenai daerah penangkapan dan komoditas ikan sasaran.

Page 20: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Aspek Penilaian Lingkungan Fisik (bobot: 20%)

1. Pengetahuan terhadap pemanfaatan dan pengelolaan SDI secara bertanggung-jawab,

2. Penyampaian informasi dan pemahaman pemanfaatan/pengelolaann SDI dan lingkungannya,

3. Seleksi terhadap komoditas tangkapan, terutama komoditas non target yang dilindungi,

4. Komitmen dan intensitas kegiatan perlindungan SDI dan lingkungannya,

5. Peranserta aktif dalam kegiatan perlindungan SDI dan lingkungannya.

Page 21: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

No. Aspek yang dinilai Bobot (%) Nilai Maksimal Nilai kinerja/Aspek

1 Sosial dan Kelembagaan 20 100 N1

2 Ekonomi 20 100 N2

3 Keuangan 20 100 N3

4 Teknis 20 100 N4

5 Lingkungan Fisik 20 100 N5

Nilai Total Kinerja KUB (NT) N1-5

Cara Pemberian Nilai

Page 22: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Aspek Penilaian KUB Teladan

1. Aspek Pengelolaan Usaha:• Indikatornya: Perencanaan, Pengorganisasian,

Pelaksanaan dan Pengawasan thd program kerja, keuangan dan investasi.

• Kelengkapan dan Ketertiban pencatatan data, administrasi dan informasi kegiatan usaha.

• Perkembangan/perluasan usaha/kerjasama kemitraan.

• Pemupukan modal, investasi dan pengelolaan keuangan kelompok.

• Kemampuan/ketaatan dalam pengembalian kredit

Page 23: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

23

Lanjutan ……………

2. Aspek teknis:Indikatornya: Kemampuan penguasaan dan penerapan teknologi PI untuk menciptakan kegiatan usaha yg efesien dan produktif serta penanganan ikan diatas kapal untuk mempertahankan mutu.

3.3.Dampak:Dampak:Indikatornya: manfaat bagi anggota KUB dan Indikatornya: manfaat bagi anggota KUB dan masyarakat sekitar, meliputi: 1) aspek sos-bud, 2) masyarakat sekitar, meliputi: 1) aspek sos-bud, 2) aspek ekonomi, 3) aspek teknologi, 4) peningkatan aspek ekonomi, 3) aspek teknologi, 4) peningkatan kualitas SDM, dan 5) peningkatan kualitas kualitas SDM, dan 5) peningkatan kualitas sumberdaya ikan dan lingkungannya.sumberdaya ikan dan lingkungannya.

Lanjutan….Lanjutan….

Page 24: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

24

Lanjutan ……………

• Peningkatan akses permodalan usaha bagi KUB/anggota KUB melalui kerjasama dengan lembaga keuangan (skim kredit dari pegadaian, kredit usaha mikro dari perbankan, kredit ketahanan pangan dan energi, dan sertipikasi tanah bagi nelayan)

• Pengembangan kemitraan usaha bagi KUB• Pengembangan dan pembinaan diversifikasi usaha bagi

KUB• Peningkatan kompetensi pengelolaan usaha bagi

pengelola KUB• Pembinaan dan pendampingan KUB bersama dengan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/ Kabupaten/Kota serta Pelabuhan Perikanan dan PPI

Lanjutan….Lanjutan….

Page 25: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

FORUM KOMUNIKASI KUB

KUB

KUB

KUB

FKKUB Kab/Kota

KUB

KUB

KUB

FKKUB Kab/Kota

FKKUB PROPINSI

KUB

KUB

KUB

FKKUB Kab/Kota

KUB

KUB

KUB

FKKUB Kab/Kota

FKKUB PROPINSI

FKKUB NASIONAL

Page 26: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PEMANTAUAN EVALUASI KUB

KUB

KUB

KUB

DINAS KOTA/KAB

DINAS PROPINSI

DITJEN PERIKANAN TANGKAP

6 bulan

Page 27: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Lingkup Pembinaan

1. Kelembagaan:Pembinaan Manajemen kelompok

2. Input sarana Produksi: Intensifikasi Usaha, Pengembangan/Perluasan Usaha.

3. Kewirausahaan:Pembinaan Manajemen Usaha, Pembinaan Teknis dll.

4. Akses Permodalan: Pemupukan Modal, Skim Kredit, SHAT, Kemitraan Usaha dll

5. Pemasaran: perluasan jaringan, kemitraan Usaha, promosi produk perikanan dll.

Page 28: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

28

LANGKAH-LANGKAH PEMBINAAN KUB KE DEPAN

• Intensifikasi penumbuhan dan pengembangan KUB• Ditjen Perikanan Tangkap menerbitkan Surat Keputusan Dirjen

Perikanan Tangkap Nomor: 4536/DPT.5/PI.630.D5/X/08 tentang Penetapan KUB Perikanan Tangkap yang ada di seluruh Indonesia untuk keperluan pembinaan dan kesinambungan program pengembangan KUB KUB yang telah ditetapkan mendapat prioritas untuk: 1)

memperoleh pembinaan dan stimulasi usaha, 2) memperoleh akses dan jaminan permodalan usaha serta kemitraan, 3) memperoleh bantuan sarana dan prasarana produksi

• Memfasilitasi agar setiap KUB mempunyai mitra usaha (Perusahaan Perikanan Swasta, Koperasi, KUB, Perbankan, dsb..)

• Mendorong KUB menjadi badan usaha (koperasi, dsb..) • Meningkatkan intensitas pembinaan KUB

Pembinaan dari Pemerintah Daerah sangat menentukan dicapainya tujuan karena KUB berada di sentra-sentra nelayan di daerah

Page 29: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

29

DUKUNGAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNTUK PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN KUB • Sosialisasi penumbuhan dan pengembangan KUB;• Penerbitan dan sosialisasi pedoman umum, Juklak dan

Juknis pembinaan KUB perikanan tangkap sebagai panduan bagi aparat pembina dan pengurus KUB di daerah

• Pelatihan manajemen bagi pengurus, pengelola dan anggota KUB;

• Pelatihan teknis usaha bagi anggota dan pengurus KUB;• Pelatihan (TOT) bagi tenaga pendamping (pemandu

lapang) KUB;• Penyelenggaraan lomba antar KUB melaui Adi Bakti

Mina Bahari; • Dukungan sarana usaha bagi KUB (paket pembinaan);

Page 30: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

30

Lanjutan ……………

• Peningkatan akses permodalan usaha bagi KUB/anggota KUB melalui kerjasama dengan lembaga keuangan (skim kredit dari pegadaian, kredit usaha mikro dari perbankan, kredit ketahanan pangan dan energi, dan sertipikasi tanah bagi nelayan)

• Pengembangan kemitraan usaha bagi KUB• Pengembangan dan pembinaan diversifikasi usaha bagi

KUB• Peningkatan kompetensi pengelolaan usaha bagi

pengelola KUB• Pembinaan dan pendampingan KUB bersama dengan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/ Kabupaten/Kota serta Pelabuhan Perikanan dan PPI

Lanjutan….Lanjutan….

Page 31: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Catatan: Tanda (*) merupakan persyaratan wajibSyarat Bankable jika persyaratan wajib terpenuhi dan memenuhi minimal 80% semua persyaratan

Page 32: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

FEASIBLEFEASIBLE

Analisis Kuantitatif, dengan cara:1. Analisis B/C ratio,

Jika B/C > 1, usaha layak dijalankan Jika B/C < 1, usaha tidak layak dijalankan

2. Analisis Internal Rate of Return (IRR) Jika IRR > suku bunga yang berlaku, usaha layak dijalankan Jika IRR < suku bunga yang berlaku, usaha tidak layak dijalankan

3. Analisis Net Present Value (NPV) Jika NPV > 0, usaha layak dijalankan Jika NPV < 0, usaha tidak layak dijalankan

Catatan: Syarat Feasible terpenuhi jika B/C > 1, IRR > suku bunga dan NPV > 0Syarat Feasible terpenuhi jika minimal 2 persyaratan diatas terpenuhi

Page 33: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

Strategi Peningkatan Kemampuan/Status KUB

Kelompok Bankable-Feasiblea) Peningkatan produktivitas usahab)Peningkatan lingkup usaha, baik secara hulu – hilir maupun spektrum usahac) Peningkatan kompetensi dan kapabilitas manajemend) Peningkatan dalam bidang legalitas formal.

Kelompok Non Bankable-Feasiblea) Peningkatan dokumentasi hukum dan perijinanb) Peningkatan efisiensi operasionalc) Peningkatan pengetahuan dasar manajemen

Kelompok Non Bankable-Non Feasiblea) Pemberdayaan kegiatan usahab) Peningkatan efisiensi dan efektifitas operasionalc) Peningkatan dokumentasi hukum dan perijinan

Page 34: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

34

TERIMAKASIH

Melalui Pengembangan KUB

dan Kemitraan Kita Wujudkan Usaha Perikanan

Tangkap yang kokoh, mandiri dan lestari

Page 35: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

35

PENGUATAN KELEMBAGAAN

MELALUIKEMITRAAN USAHA

Page 36: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN & PEMBINAAN

KEMITRAAN1. PASAL 63 UU PERIKANAN NO 31 TAHUN 2004 pengusaha perikanan mendorong kemitraan yang saling

menguntungkan dengan kelompok nelayan kecil atau pembudi daya-ikan kecil dalam kegiatan usaha perikanan.

2. UNDANG UNDANG RI NO. 9 TAHUN 1995 TENTANG USAHA KECIL

3. PERATURAN PEMERINTAH NO. 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN

4. KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127 TAHUN 2001 TENTANG BIDANG/JENIS USAHA YANG DICADANGKAN UNTUK USAHA KECIL DAN BIDANG/JENIS USAHA YANG TERBUKA UNTUK USAHA MENENGAH ATAU BESAR DENGAN SYARAT KEMITRAAN

Page 37: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

37

Kemitraan Usaha Perikanan adalah pola pengembangan usaha perikanan dengan suatu sistem kemitraan antara kegiatan usaha nelayan perikanan secara perorangan maupun kelompok atau gabungan kelompok nelayan atau Koperasi Perikanan sebagai Kelompok Mitra dengan perusahaan perikanan atau Perusahaan Bukan Perusahaan Perikanan ( Koperasi, BUMN, BUMD dan Swasta) sebagai perusahaan Mitra dengan prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan secara berkesinambungan.

Perusahaan Mitra adalah Perusahaan Perikanan maupun Perusahaan Bukan Perusahaan perikanan baik swasta, BUMN maupun BUMD yang melakukan kerjasama dengan Kelompok Mitra.

Kelompok Mitra adalah Nelayan secara perorangan maupun berkelompok dan atau Koperasi Perikanan yang melakukan kerjasama dengan Perusahaan Mitra.

DEFINISI & PENGERTIANDEFINISI & PENGERTIAN

Page 38: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

DEFINISI KEMITRAAN• PP NO.44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah dan atau

dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah dan atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan

• PEDOMAN UMUM PEMBINAAN KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

Kemitraan Usaha Perikanan adalah pola pengembangan usaha perikanan dengan suatu sistem kemitraan antara kegiatan usaha nelayan perikanan secara perorangan maupun kelompok atau gabungan kelompok nelayan atau Koperasi Perikanan sebagai Kelompok Mitra dengan perusahaan perikanan atau Perusahaan Bukan Perusahaan Perikanan ( Koperasi, BUMN, BUMD atau Swasta) sebagai perusahaan Mitra dengan prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan secara berkesinambungan.

Page 39: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

MENDORONG BERKEMBANGNYA KERJASAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN ANTARA PENGUSAHA / LEMBAGA USAHA PERIKANAN DENGAN MASYARAKAT NELAYAN YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) ATAU KOPERASI YANG BERORIENTASIKAN KEPADA KEUNTUNGAN EKONOMI PARA PIHAK SECARA ADIL DAN BERKESINAMBUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN, DENGAN TETAP MENGINDAHKAN KELESTARIAN SUMBERDAYA PERIKANAN.

TUJUAN PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

Page 40: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

• PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DALAM RANGKA REVITALISASI TUNA; BERUPA PELATIHAN DAN PRAKTEK MAGANG LAUT DENGAN ALAT BANTU JAKET TUNA DI GORONTALO (2008) DAN PENANGANAN IKAN DI ATAS KAPAL DENGAN ALDI (air laut yang didinginkan)

• DISTRIBUSI PEDOMAN UMUM PEMBINAAN KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

• TEMU TEKNIS KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

• PAKET BANTUAN KEMITRAAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

PEMBINAAN KEMITRAAN yang telah dilakukan

Page 41: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

NET INCOME

NELAYAN

•Nilai jual•Produktivitas•Efisiensi usaha

USAHA PENANGKAPAN

Faktor Penentu

Nilai jual

Produktivitas

Efisiensi Usaha

• Mutu• Daya serap pasar

• Teknologi• SDI

• Biaya • Skala usaha• Kapasitas produksi

FAKTOR PENENTU USAHA PENANGKAPAN

Page 42: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PERUSAHAAN MITRA

- PT / CV / Unit Dagang

perikanan/non perikanan

- Pengolah tradisional

- Pengolah modern

- Koperasi yg maju

KELOMPOK MITRA

- KUB

- Nelayan Perorangan

- Koperasi

PELUANG KEMITRAAN

Akses SDI/Produksi

Akses Perbankan

Akses Faktor Produksi

Akses Pemasaran

Dll

Tenaga Kerja Produktif

Memiliki keterbatasan akses

Membantu menjaga ketersediaan supply bahan baku perusahaan

Dll

PAYUNG AZAS KEMITRAAN

Saling memerlukanSaling memperkuat

Saling menguntungkan

Page 43: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

KEDUDUKAN, KESELARASAN YANG DISERTAI DENGAN PENINGKATAN

KETERAMPILAN KELOMPOK MITRA OLEH PERUSAHAAN MITRA MELALUI

PERWUJUDAN SINERGI KEMITRAAN YAITU HUBUNGAN :

AZAS KEMITRAAN

SALING MEMERLUKANSALING MEMPERKUATSALING MENGUNTUNGKAN

Page 44: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN DAN KENDALA YANG SELAMA INI DIALAMI OLEH NELAYAN BAIK YANG BERSIFAT INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN BAGI NELAYAN, BAIK PERORANGAN, KELOMPOK MAUPUN KOPERASI NELAYAN.  

MANFAAT KEMITRAAN

Page 45: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PERLUNYA KEMITRAAN USAHA

• MENINGKATKAN AKSES NELAYAN TERHADAP MODAL, TEKNOLOGI, PASAR DAN INFORMASI

• MENCIPTAKAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF (keamanan, lokasi dll)

• PEMERATAAN KESEMPATAN USAHA• PENINGKATAN MANAGEMENT DAN

ORGANISASI• ADANYA PENJAMINAN USAHA

Page 46: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

POLA-POLA KEMITRAAN

• Pola Inti Plasma• Pola Dagang Umum

• Pola Waralaba• Pola Sub-Kontrak• Pola Keagenan

Page 47: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

47

PLASMA

I N T I

PLASMA

PLASMA

PLASMA

Skema Inti PlasmaCatatan:Penghasilan plasma dihitung dari jumlah produksi dikurangi biaya operasional dan manajemen

POLA INTI PLASMA

Page 48: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

48

USAHA BESAR ( UB ) /

USAHA MENENGAH

( UM )

USAHA KECIL ( UK )

UB dan UM:

1.Pemasaran

2.Penyediaan lokasi usaha

3.Penerimaan pasokan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan UB dan UM

UK :

1. Pengadaan hasil produksi

2. Memberi pasokan barang dan jasa secara kontinyu

Skema. Pola Dagang Umum

Usaha Besar atau menengah bertindak dalam pemasaran hasil produksi Usaha Kecil, penyediaan lokasi usaha, atau penerimaan pasokan dari Usaha Kecil mitra usahanya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Besar dan atau Usaha Menengah yang bersangkutan.

Pola Dagang Umum

Page 49: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

49

Perusahaan Pembeli

Waralaba

Perusahaan Pembeli

Waralaba

Perusahaan Pembeli

Waralaba

Perusahaan Pembeli

Waralaba

PERUSAHAAN PEMBERI WARALABA

MODAL

• hak penggunaan lisensi• merek dagang- saluran distribusi- Bimbingan manajemen

Pola waralaba adalah pola hubungan kemitraan dimana perusahaan pemberi waralaba dengan berbagai persyaratan tertentu memberikan hak penggunaan lisensi, merek dagang, saluran distribusi perusahaannya kepada perusahaan/nelayan/usaha kecil perikanan tangkap penerima waralaba dengan disertai bantuan bimbingan manajemen.

Page 50: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

50

USAHA BESAR/USAHA MENENGAH

SUB KONTRAK/ VENDOR

SUB KONTRAK/ VENDOR

SUB KONTRAK/V

ENDOR

SUB KONTRAK/ VENDOR

Skema Pola Sub Kontrak

Vendor: (memiliki kekuatan permodalan, lokasi/tempat kerja dan peralatan).a) memproduksi komponen yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar sebagai bagian dari produksinya, b) memberikan supply beberapa jenis produk, jasa dan atau pekerjaan kepada kontraktor utamanya usaha besar melakukan bimbingan peningkatan kemampuan teknis produksi atau manajemen dan biaya.

POLA SUB KONTRAK

Page 51: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

51

AGEN memberikan jaminan usaha dan permodalan

AGEN + HAK EKSKLUSIF

PEMASARAN

PERUSAHAAN

MITRA

KONSUMEN

Skema Pola Keagenan

Pola keagenan adalah hubungan kemitraan, dimana Usaha Kecil (agen) diberi Hak Khusus dalam pemasaran produk atau jasa Usaha Menengah atau Usaha Besar mitranya.

POLA KEAGENAN

Page 52: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

BEBERAPA ALTERNATIF

MODEL KEMITRAAN USAHAantara

Perusahaan-nelayan

Page 53: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

MODEL KEMITRAANMODEL KEMITRAANPERUSAHAAN DENGAN NELAYANPERUSAHAAN DENGAN NELAYAN

PEMERINTAH (DKP, Pemprov / Pemkab/Pemkot)

ENTITAS BISNIS (KUB,

KOPERASI, BLU)

PERUSAHAAN PERIKANAN

LEMBAGA KEUANGAN

PERJANJIAN KEMITRAAN

USAHA

Pembayaran melalui

Rekening KUB, Koperasi, dsb

Penyaluran/ Pengembalian

Kredit

Sisa Dana Hasil

Pernjualan

-Pembinaan Teknologi-Pengembangan SDM-Pembinaan SDM-Fasilitasi Permodalan

SUPERVISI & PENGEMBANGAN

PENJUALAN HASIL TANGKAPANPENJUALAN HASIL TANGKAPAN

Page 54: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

MODEL KEMITRAANMODEL KEMITRAANPERUSAHAAN DENGAN NELAYANPERUSAHAAN DENGAN NELAYAN

PEMERINTAH (DKP, Pemprov / Pemkab/Pemkot)

ENTITAS BISNIS (KUB, KOPERASI,

BLU)

PERUSAHAAN PERIKANAN

PERJANJIAN PERJANJIAN KEMITRAAN KEMITRAAN

USAHAUSAHA

PEMBAYARAN-Pembinaan Teknologi-Pengembangan SDM-Pembinaan SDM-Fasilitasi Permodalan

SUPERVISI & PENGEMBANGAN

PENJUALAN HASIL TANGKAPANPENJUALAN HASIL TANGKAPAN

Page 55: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

MODEL KEMITRAANMODEL KEMITRAANPERUSAHAAN DENGAN NELAYANPERUSAHAAN DENGAN NELAYAN

BIAYA BIAYA OPERASI OPERASI

PENANGKAPAPENANGKAPANN

KUB, KUB, KOPERASI, KOPERASI,

BLUBLU

++

HARGA DASAR HARGA DASAR (Rp 5,000,-)(Rp 5,000,-)

HARGA BELI HARGA BELI (Rp 5,000)(Rp 5,000)

++BIAYA PENANGANAN/ BIAYA PENANGANAN/

PENGOLAHAN & PENGOLAHAN & PEMASARAN (Rp 3,000)PEMASARAN (Rp 3,000)

HARGA POKOK (Rp 8,000)HARGA POKOK (Rp 8,000)

++KEUNTUNGAN (Rp 2,000)KEUNTUNGAN (Rp 2,000)

HARGA JUAL (Rp 10,000,-)HARGA JUAL (Rp 10,000,-)

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RU

SA

HA

AN

MARJINMARJINJika :Jika :

HARGA JUAL >Rp HARGA JUAL >Rp 10,000 10,000 Misalnya Misalnya

Rp 11,000Rp 11,000

Maka :Maka :

KELEBIHANNYA KELEBIHANNYA Rp 1,000 Rp 1,000

Rp Rp 400,- 400,- (40%)(40%) Rp Rp

600,- 600,- (60%)(60%)KUB, KUB,

KOPERAKOPERASI, BLUSI, BLU

PERUSAHAPERUSAHAANAN

Page 56: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

1. Harus ada keterbukaan (transparansi) bisnis dan pembagian keuntungan wajar dan terbuka antar para pihak yang terlibat kemitraan

2. Harga beli untuk nelayan ditentukan perusahaan dengan mengikuti harga pasar

3. Perusahaan menjamin pasar, harga dan pembayaran

UPAYA UNTUK MENGATASI KENDALA DALAM KEMITRAAN USAHA

4. Pemerintah menjamin terciptanya iklim usaha yang kondusif serta mendukung penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan pelaku usaha

Page 57: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

PERSETUJUAN / REKOMENDASI

KEMITRAAN USAHA PERIKANAN

1.Dirjen Perikanan Tangkap untuk jenis usaha penangkapan ikan dengan kapal perikanan berukuran lebih dari 30 gross ton dan atau menggunakan modal asing/tenaga asing.

2.Gubernur untuk jenis penangkaoan ikan dengan menggunakan kapal berukuran 10 s/d 30 GT.

3.Bupati/Walikota untuk jenis usaha menggunakan kapal berukuran kurang dari 30 GT.

Page 58: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

TUGAS DAN KEWENANGAN

DALAM PEMBINAAN KEMITRAAN

1. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

• Menyusun juknis pembinaan kemitraan usaha.• Memfasilitasi peluang kerjasama kemitraan, melalui

pendekatan kelompok mitra dan perusahaan mitra.• Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan,

seminar, pertemuan dll.• Memberi dukungan kemitraan antara lain : informasi

peluang kerjasama kemitraan• Menyampaikan laporan secara berkala.• Melakukan pemantauan, supervisi dan evaluasi

pembinaan kemitraan.

Page 59: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

TUGAS DAN KEWENANGAN

DALAM PEMBINAAN KEMITRAAN

2. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten / Kota :

• Memfasilitasi peluang kerjasama kemitraan melalui pendekatan kepada kelompok mitra.

• Memberi dukungan kemitraan antara lain pelatihan dan penyuluhan kemitraan serta memberi informasi peluang kerjasama dan kemitraan.

• Menyusun juklak kemitraan.• Mengalokasikan dana pembinaan kemitraan.• Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi

pembinaan kemitraan.• Menyampaikan laporan secara berkala ke Dirjen

Perikanan Tangkap.

Page 60: Penumbuhan Dan Pengembangan KUB

60

TERIMAKASIH

Melalui Pengembangan KUB

dan Kemitraan Kita Wujudkan Usaha Perikanan

Tangkap yang kokoh, mandiri dan lestari