2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis...

94
PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB REVIU TAHUN 2015-2019 Jalan Sutan Syahrir No.16, Pangkalan Bun 74111 Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Telp. (0532) 21014 Fax. (0532) 21179 www.pn-pangkalanbun.go.id [email protected] RENCANA STRATEGIS PERIODE 2018

Transcript of 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis...

Page 1: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

PENGADILAN NEGERIPANGKALAN BUNKELAS IB

2018LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

Jalan Sutan Syahrir No.16, Pangkalan Bun 74111Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan TengahTelp. (0532) 21014 Fax. (0532) 21179

www.pn-pangkalanbun.go.id

[email protected]

PENGADILAN NEGERIPANGKALAN BUNKELAS IB

REVIU

TAHUN 2015-2019

Jalan Sutan Syahrir No.16, Pangkalan Bun 74111Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan TengahTelp. (0532) 21014 Fax. (0532) 21179

www.pn-pangkalanbun.go.id

[email protected]

RENCANA STRATEGIS

PERIODE 2018

Page 2: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019

(Periode Tahun 2018)

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB

Jl. Sutan Syahrir No. 16 Pangkalan Bun 74111 Telpon (0532) 21014 Fax (0532) 21179

2019

Page 3: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

i

Kata Pengantar

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya, Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pangkalan Bun 2015-

2019 telah dilakukan penyempurnaan. Pada dasarnya renstra merupakan suatu

perencanaan jangka menengah yang dimaksudkan agar organisasi dapat secara proaktif

beradaptasi dengan perubahan lingkungan organisasi internal dan eksternal.

Kemampuan organisasi dalam melakukan penyesuaian tersebut menentukan

keberlangsungan dan keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya.

Dalam penyusunan perencanaan strategis, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

mempertimbangkan berbagai permasalahan dan perubahan strategis yang dihadapi

dengan mengacu kepada Reviu Renstra Mahkamah Agung RI 2015-2019.

Penyempurnaan renstra ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan arahan

yang tepat bagi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dalam menyesuaikan perubahan

strategis organisasi khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Renstra Pengadilan Negeri Pangkalan Bun 2015-2019, merupakan dokumen

perencanaan strategis yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis,

program dan kegiatan, serta penyempurnaan beberapa kebijakan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Perubahan Misi Pengadilan

Negeri Pangkalan Bun merupakan wujud komitmen P Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

untuk selalu memperbaiki kualitas pelayanan kepada stakeholders Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun .

Disamping itu penyempurnaan Renstra ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertajam

berbagai program dan kegiatan strategis Pengadilan Negeri Pangkalan Bun yang

diselaraskan dengan kewajiban untuk memerkuat kehadiran negara dalam reformasi

dan penegakan hukum sebagaimana disebutkan dalam agenda prioritas ke-empat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019.

KATA PENGANTAR

Page 4: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

ii

Kata Pengantar

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Penyempurnaan Renstra ini didasarkan pada Peraturan Menteri Negara PPN/Kepala

BAPPENAS Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis

Kementerian/Lembaga. Untuk selanjutnya perubahan Misi merupakan dasar acuan

dalam menetapkan tujuan, sasaran strategis, kebijakan, program dan kegiatan seluruh

satuan kerja di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Demikian

penyempurnaan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Palangka Raya 2015-2019 ini

disusun, semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya untuk kelancaran

serta keberhasilan Pengadilan Tinggi Palangka Raya dalam upaya

Pangkalan Bun, 2 Januari 2019

Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

A.A. GD. AGUNG PARNATA, S.H., C.N.

NIP. 19721128 199903 1 011

Page 5: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

iii

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

1.1. Kondisi Umum ................................................................................................................ 3

1.2. Potensi dan Permasalahann ........................................................................................ 29

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ........................................................................................... 31

2.1. Visi Dan Misi ................................................................................................................ 31

2.2. Tujuan dan Sasaran ..................................................................................................... 31

BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI ............................................................................ 42

3.1. Arah Kebijakan Mahmakah dan Strategi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun ............. 42

3.2. Kerangka Regulasi ....................................................................................................... 44

3.3. Kerangka Kelembagaan ............................................................................................... 50

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................................................... 60

BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 63

LAMPIRAN ........................................................................................................................... 64

DAFTAR ISI

Page 6: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

1

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Memenuhi surat Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Nomor :W16-U/

1399 / OT.01.2/XI/2018 Tanggal 23 November 2018 Hal Penyampaian LKjIP Tahun

2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019, Pengadilan Negeri Pangkalan

Bun wajib menyusun Reviu Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 –

2019 yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

dengan mengacu pada Reviu Rencana Strategis (Renstra) Mahkamah Agung RI

Tahun 2015 – 2019 dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra

berpedoman pada Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 5 Tahun 2014.

Selanjutnya, tahapan RPJMN tahun 2015 –2019 dalam kerangka Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025 memasuki tahapan

ketiga, diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan dengan menekankan

pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan pada

keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta

kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelaksanaan kekuasaan kehakiman

yang dilakukan Mahkamah Agung RI dan jajaran Badan Peradilan dibawahnya

merupakan bagian dari memperkuat kehadiran negara dalam reformasi dan

penegakan hukum Pembangunan sebagaimana disebutkan dalam agenda prioritas

ke empat RPJMN 2015 – 2019.

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sebagai salah satu badan peradilan

tingkat pertama dalam wilayah Pengadilan Tinggi Palangka Raya, merupakan

Pengadilan Negeri Kelas IB yang diresmikan tanggal 8 Oktober 1977 oleh Bapak

Soeroto, SH, Direktur Jenderal Pembinaan Badan Peradilan Umum Departemen

Kehakiman RI dan membawahi 3 (tiga) daerah hukum meliputi Kabupeten

Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun), Kabupaten Lamandau dan Kabupaten

Sukamara. Dalam perkembangannya dengan dengan dikeluarkannya Keputusan

Presiden RI Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan Pengadilan Negeri

Nangan Bulik dan lainnya maka Kabapaten Lamandau (Nanga Bulik) tidak lagi

berada dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 7: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

2

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sebagai salah satu pelaksana kekuasaan

kehakiman di lingkungan peradilan umum mempunyai tugas dan kewenangan

sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilam Umum,

dalam pasal 50 menyatakan, “Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di

tingkat pertama.” Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Fungsi Mengadili (judicial power), yakni memeriksa dan mengadili

perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri dalam

tingkat pertama.

2) Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi umum,

keuangan, dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan

tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.

Pada Tahun 2012 tampak depan Gedung Pengadilan Negeri Pangkalan

Bun telah direnovasi sesuai prototipe Mahkamah Agung dengan dana bersumber

dari DIPA Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Tahun Anggaran 2012 senilai

Rp. 620.874.000,- (Enam ratus dua puluh juta delapan ratus tujuh puluh empat

ribu rupiah) dan renovasi sayap kiri, kanan, belakang dan ruang sidang Utama

direncanakan pada restra tahun 2014-2019 ini.

Gambar Tampak Depan Gedung Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Page 8: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

3

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun memiliki 4 ruang sidang yaitu, 1 ruang

sidang utama, 2 ruang sidang biasa dan 1 ruang sidang anak namun dengan

fasilitas mebeleur yang cukup sederhana dan dalam kondisi yang mulai kurang

memadai.

1.1. Kondisi Umum

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sebagai penyelenggara kekuasaan

kehakiman di daerah dalam melaksanakan Visi dan Misi untuk ikut serta dalam

mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung. Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun diharapkan mampu memberikan konstribusi guna mewujudkan

Visi Mahkamah Agung RI kedepan, terutama dalam pelaksanaan Tugas Pokok

dan Fungsinya dalam memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target

indicator kinerja sasaran, namun demikian juga terdapat beberapa indicator

kinerja sasaran yang belum berhasil diwujudkan pencapaian targetnya pada

tahun 2018. Dari 7 sasaran strategis yang diuraikan dalam 26 indikator kinerja

masih terdapat ....... indikator kinerja yang belum berhasil mencapai target.

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun melakukan analisis dan evaluasi agar terdapat

perbaikan di masa yang akan datang. Berikut ini tabel target dan capaian

indicator kinerja yang telah ditetapkan di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Kelas IB :

Dalam pelaksaan tugasnya, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun tahun 2018

menerima perkara masuk sebanyak 687 perkara dengan jumlah personil 24 orang

terdiri dari 5 orang hakim dan 19 orang Pegawai. Sejak tahun 2017 berdasarkan

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 36/KMA/SK/II/2017 tentang

Peningkatan Kelas Pada 46 Pengadilan Negeri Kelas II Menjadi Kelas IB dan 17

Pengadilan Negeri Kelas IB Menjadi Kelas IA, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

naik kelasnya dari Kelas II menjadi Kelas IB dan dengan kenaikan kelas ini juga ada

penyesuaian eselon.

Page 9: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

4

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara Perdata

dan Pidana yang diselesaikan 100% 100% 100%

b. Persentase perkara Perdata

dan Pidana yang diselesaikan

tepat waktu

90% 90,12% 100,13%

c. Persentase penurunan sisa

perkara Perdata dan Pidana 40% 14,6% 36,5%

d. Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum

Banding, Kasasi dan PK

95% 93,73% 98,66%

e. Persentase Perkara Pidana

Anak yang Diselesaikan dengan

Diversi

5% 16,67% 333,4%

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

85% 84,125% 98,97%

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh pada Pihak Tepat

Waktu

100% 100% 100%

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi 20% 9,09% 45,45%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan

PK secara lengkap dan tepat

waktu

100% 100% 100%

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah putus

100% 0% 0%

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan

100% 0% 0%

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

90% 124% 137,78%

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100% 100% 100%

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara

Perdata yang ditindaklanjuti

(Dieksekusi) 45% 11,11% 24,89%

Page 10: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

5

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

5. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja apparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100% 100% 100%

b. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti

100% 100% 100%

c. Persentase pemanfaatan

database untuk pemeriksaan

baik oleh Badan Pengawasan

maupun oleh Badan Pemeriksa

Keuangan

100% 100% 100%

d. Persentase penurunan

pelanggaran kode etik oleh

aparat peradilan

40% 0% 0%

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan peradilan berdasarkan parameter objektif

a. Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi

sesuai dengan parameter

objektif

65% 70% 107,69%

b. Persentase Hakim yang telah

memiliki sertifikasi spesialis

keahlian

70% 80% 114,28%

c. Persentase pegawai yang telah

mendapatkan

pengembangan kompetensi

35% 58,82% 168,05%

d. Persentase SDM yang promosi

dan mutasi berdasarkan

pedoman parameter objektif

100% 100% 100%

7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien

a. Persentase terpenuhnya

kebutuhan standar sarana dan

prasarana yang mendukung

peningkatan pelayanan prima

90% 95% 105,56%

b. Persentase peningkatan

produktifitas kinerja SDM (SKP

dan Penilaian Prestasi Kerja)

85% 100% 117,64%

c. Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja 90% 100,49% 111,66%

d. Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang

mendukung pelayanan prima

peradilan

85% 100% 117,64%

Page 11: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

6

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 6 (enam) indikator kinerja yaitu Jumlah

penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang ditetapkan dan Jumlah sisa

perkara yang diselesaikan.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2018 dapat digambarkan

sebagai berikut:

a. Indikator Kinerja Persentase sisa perkara Perdata dan Pidana yang diselesaikan yang

ditargetkan 100% telah tercapai 100 %, artinya semua sisa perkara Perdata dan

Pidana pada tahun 2017 telah diselesaikan pada tahun 2018. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Jumlah sisa perkara tahun 2017 sebanyak 89 dan jumlah sisa perkara pada tahun

2017 yang sudah diselesaikan pada tahun 2018 sebanyak 89 perkara. Sehingga

persentase capaian tahun 2018 adalah 100%. Dalam memberikan penilaian

terhadap indikator kinerja Kinerja Persentase sisa perkara Perdata dan Pidana yang

diselesaikan, yaitu dengan melakukan perbandingan antara jumlah sisa perkara

tahun 2017, baik pidana maupun perdata dengan jumlah sisa perkara tahun 2017

yang selesai. Dimana sumber data yang digunakan adalah Laporan bulanan dan

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara Perdata

dan Pidana yang diselesaikan 100% 100% 100%

b. Persentase perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan tepat

waktu

90% 90,12% 100,13%

c. Persentase penurunan sisa

perkara Perdata dan Pidana 40% 14,6% 36,5%

d. Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum

Banding, Kasasi dan PK

95% 93,73% 98,66%

e. Persentase Perkara Pidana Anak

yang Diselesaikan dengan Diversi 5% 16,67% 333,4%

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

85% 84,125% 98,97%

Page 12: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

7

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

laporan tahunan. Detail perolehan Persentase sisa perkara Perdata dan Pidana

sebagai berikut :

������ �� �� �� � ���� ��������

������ �� �� �� � ���� �� � �������� x 100% =

��

�� x 100%

= 100%

b. Indikator Kinerja Persentase perkara Perdata dan Pidana yang diselesaikan tepat

waktu yang ditargetkan 90% telah tercapai 90,11%, artinya target telah tercapai. Hal

ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian terhadap indikator kinerja Persentase perkara

Perdata dan Pidana yang diselesaikan tepat waktu adalah dengan melakukan

perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan (sisa perkara tahun

2017 dan perkara yang masuk tahun 2018) dengan jumlah perkara yang diterima

tahun 2018 ditambah dengan sisa perkara tahun 2017. Sisa perkara tahun 2017

sebanyak 89 perkara dan perkara masuk pada tahun 2018 sebanyak 680 perkara.

Perkara yang diselesaikan pada tahun 2018 sebanyak 693 perkara. Dimana sumber

data yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail perolehan Persentase perkara

Perdata dan Pidana yang diselesaikan tepat waktu sebagai berikut :

������ �� �� � ���� �������� ����� �� �����

������ �� �� � ���� ��� x 100% =

���

�������� x 100%

= ���

��� x 100%

=90,12 %

c. Indikator Kinerja Persentase penurunan sisa perkara Perdata dan Pidana yang

ditargetkan 40% telah tercapai 14,6% artinya target penurunan sisa perkara Perdata

dan Pidana masih belum tercapai dikarenakan semakin kecil persentase penuruan

sisa perkara Perdata dan Pidana maka semakin sedikit sisa perkaranya. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian indikator kinerja Persentase penurunan sisa perkara

Perdata dan Pidana adalah dengan memlakukan perbandingan antara selisih sisa

perkara tahun 2017 dikurangi sisa perkara tahun 2018 dengan sisa perkara tahun

2017. Sisa perkara tahun 2017 sebanyak 89 perkara dan sisa perkara tahun 2018

sebanyak 76 perkara. Dimana sumber data yang digunakan adalah Laporan

Page 13: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

8

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Tahunan. Detail perolehan Persentase penurunan sisa perkara Perdata dan Pidana

sebagai berikut :

Tn = Sisa perkara tahun berjalan

Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

!.#$ !

!.# x 100% = ��$��

�� x 100%

= #�

�� x 100%

= 14,6 %

d. Indikator Kinerja Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan PK ditargetkan 95% telah tercapai 93,73%, artinya Indikator Kinerja

Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

belum tercapai. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK adalah dengan membandingkan

jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan jumlah perkara putus.

Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 643 dan jumlah

perkara yang putus sebanyak 686 perkara. Dimana sumber data yang digunakan

adalah Laporan Tahunan. Detail Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK sebagai berikut :

%&'()* +,-.)-) /)!0 12). 3,!0)4&.)! 56)/) 7&.&'

%&'()* +,-.)-) +&8&9 x 100% =

�:�

��� x 100%

= 93,73%

e. Indikator Kinerja Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi

ditargetkan 5% telah tercapai 16,67%, artinya Indikator Kinerja Persentase Perkara

Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi telah tercapai. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi adalah dengan membandingkan Jumlah Perkara Pidana

Anak yang diselesaikan secara Diversi dengan Jumlah Perkara Pidana Anak. Jumlah

Perkara Pidana Anak sebanyak 12 perkara dan Jumlah Perkara Pidana Anak yang

diselesaikan secara Diversi sebanyak 2 perkara. Dimana sumber data yang

Page 14: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

9

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi sebagai berikut :

%&'()* +,-.)-) +12)!) ;!). <)!0 =19,(,9)1.)! 9,>)-) =1?,-91

%&'()* +,-.)-) +12)!) ;!). x 100% = @

#@ x 100% =

= 16,67%

f. Indikator Kinerja Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan target 85% telah tercapai 84,125%, artinya responden pencari keadilan

telah puas terhadap layanan peradilan tetapi masih belum tercapai target 85% yang

telah ditentukan. Hal ini didapat berdasarkan Laporan Survei Index Kepuasan

Masyarakat pada periode Januari – Juni 2018 dengan hasil Index Kepuasan Pencari

Keadilan sebesar 88% dan berdasarkan Laporan Survei Index Kepuasan Masyarakat

Periode Juli – Desember 2018 dengan hasil index Kepuasan Pencari Keadilan sebesar

80,25%.

A&-?,1 %)!&)-1 92.%&!1�A&-?,1 %&(1 92.=,9,'B,-

@ x 100% =

�����,@D

@ x 100% =

= 84,125%

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 4 (empat) indikator kinerja dan capaian

kinerjanya pada tahun 2018 dapat terlihat pada table berikut:

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh pada Pihak Tepat

Waktu

100% 100% 100%

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi 20% 9,09% 45,45%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

100% 100% 100%

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah putus

100% 0% 0%

Page 15: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

10

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

a. Indikator Kinerja a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh pada Pihak Tepat

Waktu ditargetkan 100% telah tercapai 100%, artinya Indikator Kinerja Persentase

Isi Putusan Yang Diterima Oleh pada Pihak Tepat Waktu telah tercapai. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Isi Putusan Yang Diterima

Oleh pada Pihak Tepat Waktu adalah dengan membandingkan Jumlah Isi Putusan

yang diterima tepat waktu dengan Jumlah Putusan. Jumlah Isi Putusan yang diterima

tepat waktu sebanyak 686 perkara dan Jumlah Putusan sebanyak 686 perkara.

Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan dan Laporan Bulanan. Detail

Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh pada Pihak Tepat Waktu sebagai berikut :

%&'()* E91 +&8&9)! /)!0 218,-1') 8,6)8 F).8&

%&'()* +&8&9)! x 100% =

���

��� x 100%

= 100%

b. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi ditargetkan

20% telah tercapai 9,09%, artinya Indikator Kinerja Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi masih belum tercapai. Hal ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi adalah dengan membandingkan jumlah perkara diselesaikan

melalui Mediasi dengan Jumlah Perkara yang dilakukan Mediasi. Jumlah Perkara

yang diselesaikan melalui Mediasi sebanyak 2 perkara dan Jumlah perkara yang

dilakukan Mediasi sebanyak 22 perkara. Sumber data yang digunakan adalah

Laporan Tahunan. Detail Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

sebagai berikut :

%&'()* +,-.)-) /)!0 219,(,9)1.)! ',()(&1 3,21)91

%&'()* +,-.)-) /)!0 21().&.)! 3,21)91 x 100% = @

@@ x 100%

= 9,09%

Page 16: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

11

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

c. Indikator Kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat waktu ditargetkan 100% telah tercapai 100%, artinya

berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK telah secara lengkap dan tepat

waktu. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu dengan

membandingkan Jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara

lengkap dengan Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding kasasi dan PK.

Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK sebanyak 82

perkara dan jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK

sebanyak 82 perkara. Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail

Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK sebagai berikut :

%&'()* B,-.)9 6,-.)-) /)!0 21)4&.)! B)!21!0

.)9)91 2)! +G 9,>)-) (,!0.)6%&'()* B,-.)9 6,-.)-) /)!0 21'H*H!.)!

B)!21!0 .)9)91 2)! +G

x 100 % = �@

�@ x 100%

= 100%

d. Indikator Kinerja Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus ditargetkan 100%

telah dicapai 0% artinya tidak ada putusan perkara yang menarik perhatian

masyarakat yang bisa diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus. Hal ini

dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari

setelah putus dengan membandingkan jumlah putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah

putus dengan jumlah perkara yang menarik perhatian masyarakat. Sumber data

yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Dari data dapat dilihat jumlah putusan

perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus sebanyak 0 sehingga pencapaian dari Indikator ini adalah

0%. Hal ini disebabkan karena e-doc putusan belum diupload ke SIPP tepat waktu

atau 1 hari setelah putusan atau terkadang website direktori putusan yang sering

error sehingga peng-uploadan berkas putusan dari SIPP sering tidak jalan.

Page 17: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

12

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah putus pada tahun 2018 sama dengan

persentase pada tahun 2017 sebesar 0% atau tidak ada putusan perkara yang

menarik perhatian yang diupload ke direktori putusan dalam waktu 1 hari setelah

putus.

MENINGKATKAN AKSES PERADILAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN TERPINGGIRKAN

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 3 (tiga) indikator kinerja yaitu. Pencapaian

target indikator kinerja sasaran pada tahun 2017 dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan ditargetkan 100%

telah dicapai 0% artinya tidak ada Perkara Prodeo yang diselesaikan. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan dengan membandingkan Perkara Prodeo yang diselesaikan denan

Jumlah Perkara Prodeo. Dikarena pada tahun 2018 ini tidak ada perkara yang

mengajukan permohonan prodeo sehingga tidak ada perkara yang diselesaikan

dengan prodeo. Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail

Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan sebagai berikut:

%&'()* +,-.)-) +-H2,H /)!0 219,(,9)1.)!

%&'()* +,-.)-) +-H2,H x 100% = 0%

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100% 0% 0%

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

90% 124% 137,78%

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100% 100% 100%

Page 18: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

13

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

b. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan

ditargetkan 90% telah tercapai 124% artinya Indikator Kinerja Persentase Perkara

yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan telah tercapai. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan

di luar Gedung Pengadilan dengan membandingkan jumlah perkara yang

diselesaikan di luar gedung Pengadilan dengan jumlah Perkara yang seharusnya

diselesaikan di luar Gedung Pengadilan. Jumlah Perkara yang diselesaikan di luar

gedung Pengadilan sebanyak 62 perkara dan Jumlah Perkara yang seharusnya

diselesaikan di luar Gedung Pengadilan berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2018

adalah sebanyak 50 perkara. Sumber data yang digunakan adalah

Laporan Tahunan. Detail Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan sebagai berikut :

%&'()* +,-.)-) /)!0 219,(,9)1.)! 21

(&)- K,2&!0 +,!0)21()!%&'()* +,-.)-) /)!0 9,*)-&9!/) 219,(,9)1.)!

21 (&)- K,2&!0 +,!0)21()!

x 100% = �@

D� x 100%

= 124%

c. Indikator Kinerja Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) ditargetkan 100% telah tercapai 100% artinya

Para Pencari Keadilan Golongan Tertentu sudah mendapat Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum). Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) dengan

membandingkan jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat

Layanan Bantuan Hukum dengan Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu.

Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan

Hukum sebanyak 100. Sumber data yang digunakan adalah Laporan

Tahunan. Detail Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) sebagai berikut :

%&'()* +,!>)-1 G,)21()! KH(H!0)! ,-8,!8&

/)!0 3,!2)6)8.)! L)/)!)! M)!8&)! 7&.&'

%&'()* +,!>)-1 G,)21()! KH(H!0)! ,-8,!8& x 100% =

#��

#�� x 100%

= 100%

Page 19: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

14

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja dan capaian

kinerjanya pada tahun 2018 dapat terlihat pada table berikut:

a. Indikator Kinerja Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti

(Dieksekusi) ditargetkan 45% telah tercapai 11,11%. Artinya persentase putusan

Perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) belum tercapai. Hal ini dapat digambarkan

sebagai berkut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (Dieksekusi) dengan membandingkan Jumlah Putusan perkara

yang ditindaklanjuti dengan jumlah putusan perkara yang sudah Berkekuatan

Hukum Tetap (BHT). Jumlah Putusan Perkara yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

sebanyak 1 perkara dan Jumlah putusan perkara yang Sudah Berkekuatan Hukum

Tetap (BHT) sebanyak 9 perkara. Sumber data yang digunakan adalah Laporan

Tahunan. Detail Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti

(Dieksekusi) sebagai berikut :

%&'()* +&8&9)! +,-.)-) /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* +&8&9)! +,-.)-) /)!0 9&2)* M7 x 100% =

#

� x 100%

= 11,11%

TERWUJUDNYA PELAKSANAAN PENGAWASAN KINERJA APPARAT PERADILAN SECARA

OPTIMAL BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 4 (empat) indikator kinerja dan capaian

kinerjanya pada tahun 2018 dapat terlihat pada table berikut:

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (Dieksekusi) 45% 11,11% 24,89%

Page 20: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

15

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

a. Indikator Kinerja Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti ditargetkan 100% telah

tercapai 100%. Artinya semua pengaduan di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sudah

ditindak lanjuti. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti dengan membandingkan jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti

dengan jumlah pengaduan yang diterima akan tetapi pada tahun 2018 tidak ada

pengaduan yang disampaikan ke Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Sumber data

yang digunakan adalah Laporan Pengaduan dan Siwas. Detail Persentase

pengaduan yang ditindaklanjuti sebagai berikut :

%&'()* +,!0)2&)! /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* +,!0)2&)! /)!0 218,-1') x 100% = NIHIL

b. Indikator Kinerja Persentase temuan yang ditindaklanjuti ditargetkan 100% telah

tercapai 100%. Artinya semua temuan di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sudah

ditindak lanjuti. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut :

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase temuan yang

ditindaklanjuti dengan membandingkan jumlah temuan yang ditindak lanjuti dengan

jumlah temuan. Jumlah Temuan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 dan Jumlah

Temuan sebanyak 17 selama tahun 2018 dengan 2 kali pegawasan oleh Pengadilan

Tinggi Palangka Raya. Sumber data yang digunakan adalah Laporan Hakim Pengawas

Daerah Pengadilan Tinggi dan Laporan Hasil Tindak Lanjut Hakim Pengawas Daerah

Pengadilan Tinggi. Detail Persentase temuan yang ditindaklanjuti sebagai berikut :

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

5. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja apparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti 100% NIHIL NIHIL

b. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti 100% 100% 100%

c. Persentase pemanfaatan

database untuk pemeriksaan

baik oleh Badan Pengawasan

maupun oleh Badan

Pemeriksa Keuangan

100% 100% 100%

d. Persentase penurunan

pelanggaran kode etik oleh

aparat peradilan

40% 0% 0%

Page 21: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

16

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

%&'()* ,'&)! /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* ,'&)! x 100% =

#�

#� x 100%

= 100%

c. Indikator Kinerja Persentase pemanfaatan database untuk pemeriksaan baik oleh

Badan Pengawasan maupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan ditargetkan 100%

telah tercapai 100%. Artinya Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sudah memanfaatkan

database untuk pemeriksaan baik oleh Badan Pengawasan maupun oleh Badan

Pemerikasa Keuangan dengan menggunakan aplikasi secara rutin. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berkut :

Database yang digunakan sebagai bahan pemeriksaan terdiri dari beberapa

database, yaitu :

SAI yang terdiri dari Database Persediaan, SAIBA maupun SIMAK-BMN sebagai

objek dari pertanggungjawaban keuangan maupun asset.

Komdanas yang menyangkut data dukung pertanggungjawaban keuangan,

kepegawaian, perencanaan, asset dan informasi perkara.

SIKEP

Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

E-Court

Pelaksanaan penggunaan aplikasi SAI, Komdanas, SIKEP, dan SIPP telah dilakukan

secara rutin pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sehingga pemanfaatan database

yang nantinya berguna bagi pemeriksaan Badan Pengawas maupun Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah terlaksana 100% karena aplikasi tersebut sudah

dilaksanakan secara rutin oleh Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Terlebih untuk

SIPP pada tahun 2018 sudah ada aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS) dan

aplikasi evaluasi SIPP (https://badilum.mahkamahagung.go.id/evaluasisipp.html)

yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum untuk melakukan

monitoring, evaluasi dan penilaian kinerja pengadilan berdasarkan database SIPP.

d. Indikator Kinerja Persentase penurunan pelanggaran kode etik oleh aparat peradilan

ditargetkan 40% telah tercapai 0%. Artinya Persentase penurunan pelanggaran kode

etik oleh aparat peradilan belum tercapai karena persentasenya melebihi dari yang

ditargetkan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut :

Page 22: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

17

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase penurunan pelanggaran

kode etik oleh aparat peradilan dengan membandingkan jumlah pelanggaran kode

etik apparat peradilan pada tahun berjalan dengan jumlah pelanggaran kode etik

apparat peradilan pada tahun pada tahun sebelumnya. Jumlah pelanggaran kode

etik apparat peradilan pada tahun 2017 sebanyak 1 dan tidak ada pelanggaran kode

etik apparat peradilan pada tahun 2018, sehingga pelanggaran kode etik apparat

peradilan pada tahun 2018 mengalami penuruan. Sumber data yang digunakan

adalah Laporan Tahunan dan SIWAS. Detail Persentase penurunan pelanggaran

kode etik oleh aparat peradilan sebagai berikut :

%&'()* +,()!00)-)! GH2, N81. H(,* ;6)-)8 +,-)21)!

%&'()* ;6)-)8 +,-)21()! x 100% = 0%

TERWUJUDNYA TRANSPARANSI PENGELOLAAN SDM LEMBAGA PERADILAN

PERADILAN BERDASARKAN PARAMETER OBJEKTIF

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 4 (empat) indikator kinerja dan capaian

kinerjanya pada tahun 2018 dapat terlihat pada table berikut:

a. Indikator Kinerja Persentase jabatan yang sudah memenuhi standar kompetensi

sesuai dengan parameter objektif ditargetkan 70% telah tercapai 70%. Artinya

Persentase jabatan yang sudah memenuhi standar kompetensi sesuai dengan

parameter objektif masih belum tercapai. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan peradilan berdasarkan parameter objektif

a. Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi

sesuai dengan parameter

objektif

65% 70% 107,69%

b. Persentase Hakim yang telah

memiliki sertifikasi spesialis

keahlian

70% 80% 114,28%

c. Persentase pegawai yang telah

mendapatkan pengembangan

kompetensi

35% 58,82% 168,05%

d. Persentase SDM yang promosi

dan mutasi berdasarkan

pedoman parameter objektif

100% 100% 100%

Page 23: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

18

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi sesuai dengan parameter objektif dengan

membandingkan Jumlah Jabatan yang sudah memenuhi standar kompetensi dengan

jumlah jabatan yang seharusnya ada. Jumlah jabatan yang sudah sesuai memenuhi

standar kompetensi sebanyak 8 dengan catatan Jabatan Wakil Ketua dan Kepala

Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan masih kosong per

tanggal 31 Desember 2018 dan Jumlah Jabatan yang seharusnya ada berdasarkan

eselonisasi sebanyak 10 dengan rincian Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretari, 3

Panitera Muda, dan 3 Kepala Subbagian. Sumber data yang digunakan adalah

Laporan Tahunan. Detail Persentase jabatan yang sudah memenuhi standar

kompetensi sesuai dengan parameter objektif sebagai berikut :

%&'()* %)B)8)! /)!0 9&2)* ',',!&*1 98)!2)- .H'6,8,!91

%&'()* 4)B)8)! /)!0 )2) x 100% =

#� x 100%

= 80%

b. Indikator Kinerja Persentase Hakim yang telah memiliki sertifikasi spesialis keahlian

ditargetkan 80% telah tercapai 80%. Artinya Persentase Hakim yang telah memiliki

sertifikasi spesialis keahlian telah tercapai. Hal ini dapat digambarkan sebagai

berkut:

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase Hakim yang telah

memiliki sertifikasi spesialis keahlian dengan membandingkan Jumlah Hakim yang

mempunyai sertifikat Keahlian dan Jumlah Hakim. Jumlah Hakim yang mempunyai

sertifikat spesialis keahlian ada 4 orang dan jumlah Hakim keseluruhan ada 5 orang.

Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail Persentase Hakim

yang telah memiliki sertifikasi spesialis keahlian sebagai berikut :

%&'()* 7).1' <)!0 ','6&!/)1 A,-81O1.)8 A6,91)(19 G,)*(1)!

%&'()* 7).1' x 100% =

:

D x 100%

= 80%

c. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang telah mendapatkan pengembangan

kompetensi ditargetkan 35% telah tercapai 35,29%. Artinya Persentase pegawai

yang telah mendapatkan pengembangan kompetensi masih belum telah tercapai.

Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

Page 24: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

19

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase pegawai yang telah

mendapatkan pengembangan kompetensi dengan membandingkan Jumlah Pegawai

yang mendapat pengembangan kompetensi dan Jumlah Pegawai. Jumlah Pegawai

yang telah mendapat pengembangan kompetensi sebanyak 10 orang dan jumlah

pegawai sebanyak 17. Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan. Detail

Persentase pegawai yang telah mendapatkan pengembangan kompetensi sebagai

berikut :

%&'()* +,0)F)1 /)!0 ',!2)6)8

6,!0,'B)!0)! .H'6,8,!91

%&'()* +,0)F)1 x 100% =

#�

#� x 100%

=58,82%

d. Indikator Kinerja Persentase SDM yang promosi dan mutasi berdasarkan pedoman

parameter objektif ditargetkan 100% telah tercapai 100%. Artinya Persentase SDM

yang promosi dan mutasi berdasarkan pedoman parameter objektif telah tercapai.

Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase SDM yang promosi dan

mutasi berdasarkan pedoman parameter objektif membandingkan Jumlah usulan

yang telah di BAPERJAKAT dan diteruskan dengan Jumlah seluruh usulan Promosi

dan Mutasi. Sumber data yang digunakan adalah Laporan Tahunan dengan rincian

sebagai berikut :

No AGENDA BAPERJAKAT

PN PANGKALAN BUN JUMLAH USULAN

JUMLAH USULAN

YANG DITERUSKAN

1 2 Maret 2018 5 5

2 29 Maret 2018 5 5

3 18 Juli 2018 2 2

4 30 Juli 2018 2 2

5 22 Oktober 2018 3 3

Jumlah 17 17

Detail Persentase SDM yang promosi dan mutasi berdasarkan pedoman parameter

objektif sebagai berikut :

%&')* &9&()! /)!0 8,()* 21 M;+NP%;G; 2)! 218,-&9.)!

%&'()* 9,(&-&* &9&()! +-H'H91 2)! 3&8)91 x 100% =

#�

#� x 100%

= 100%

Page 25: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

20

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

MENINGKATNYA PENGELOLAAN MANAJERIAL LEMBAGA PERADILAN SECARA

AKUNTABEL, EFEKTIF DAN EFISIEN

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja dan capaian

kinerjanya pada tahun 2018 dapat terlihat pada table berikut:

a. Indikator Kinerja Persentase terpenuhnya kebutuhan standar sarana dan prasarana

yang mendukung peningkatan pelayanan prima ditargetkan 90% telah tercapai 95%.

Artinya kebutuhan standar sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan

pelayanan prima telah terpenuhi. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut :

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun khususnya pada pengelolaan sarana dan

prasarana memiliki Sarana dan Prasarana untuk meningkatkan pelayanan prima

sebagai berikut :

1. Gedung Kantor

Gedung kantor Pengadilan Negeri Pangkalan Bun adalah gedung bertingkat 2

yang terletak di Jalan Sutan Syahrir No. 16, Pangkalan Bun. Gedung Kantor

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun tersebut luas bangunnannya 4416 m2

konstruksi bangunan permanen dengan luas tanah 7990 m2. Pengadilan Negeri

Pangkalan bun mempunyai gedung perkantoran dengan sarana dan prasarana

ruangan sebagai berikut :

Ruang Ketua

Ruang Wakil Ketua

Ruang Hakim

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien

a. Persentase terpenuhnya

kebutuhan standar sarana dan

prasarana yang mendukung

peningkatan pelayanan prima

90% 95% 105,56%

b. Persentase peningkatan

produktifitas kinerja SDM (SKP dan

Penilaian Prestasi Kerja)

85% 100% 117,64%

c. Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja 90% 100,49% 111,66%

d. Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang

mendukung pelayanan prima

peradilan

85% 100% 117,64%

Page 26: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

21

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Ruang Panitera

Ruang Sekretaris

Ruang Sidang Umum (Kartika, Candra, Cakra)

Ruang Sidang Anak (Sari)

Ruang Kepaniteraan Pidana

Ruang Kepaniteraan Perdata

Ruang Kepaniteraan Hukum

Ruang Kesekretariatan

Ruang Panitera Pengganti

Meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Ruang Mediasi / Diversi / Insage / Penandatangan kontrak / rapat

Ruang Jaksa

Ruang Posbakum

Ruang Penasihat Hukum / Bapas / Pekerja Sosial

Ruang Tunggu Sidang Anak

Ruang Serba Guna

Perpustakaan

Ruang IT / Server

Ruang Arsip

Ruang Persediaan

Ruang Barang Bukti

Gudang

Ruang Ibu Menyusui / Laktasi

Ruang Tahanan Pria

Ruang Tahanan Wanita

Mushola

Ruang Tamu Terbuka

Tempat Merokok / Smoking Area

Toilet

Toilet Difabel

Ruang Tunggu Pengunjung

Ruang Teleconferences

Page 27: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

22

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Tempat Bermain Anak

Tempat Parkir Roda 2 Pengunjung

Tempat Parkir Roda 4 Pengunjung

Tempat Parkir Roda 2 Hakim dan Pegawai

Tempat Parkir Roda 4 Hakim dan Pegawai

Berdasarkan data informasi tersebut secara umum ruangan yang ada di kantor

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun sudah cukup memadai hanya saja masih ada

yang kurang yaitu Pos Keamanan / Satpam. Pada tahun 2018 terdapat alokasi

penambahan ruangan untuk pembuatan toilet difabel dan perbaikan meja PTSP

yang sebelumnya Meja Informasi (Desk Info) untuk mendukung pelayanan prima

pengadilan yang berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan

Peradilan Umum Nomor 77/DJU/SK/HM02.3/2/2018 tentang Pedoman Standar

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pada Pengadilan Tinggi dan Pengadilan

Negeri.

2. Rumah Dinas

1 Unit rumah dinas Golongan I Tipe A Permanen, berdiri diatas tanah seluas

7990 m2 dengan Sertifikat nomor 2 tanggal 22 Januari 1977 atas nama

Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia

yang terletak di Jalan Abdullah Mahmud, Pangkalan Bun. Digunakan sebagai

rumah dinas Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

1 Unit rumah dinas Golongan I Tipe A Permanen, berdiri diatas tanah seluas

1364 m2 dengan Sertifikat nomor 33 tanggal 16 Juli 1987 atas nama

Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia

yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman, SH, Pangkalan Bun. Digunakan

sebagai rumah dinas Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

2 Unit rumah dinas Golongan I Tipe A Permanen, yang terletak di Jalan Sutan

Syahrir No.16, Pangkalan Bun atau di komplek belakang kantor. Digunakan

sebagai rumah dinas Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

1 Unit rumah dinas Golongan I Tipe A Permanen, berdiri diatas tanah seluas

1350 m2 dengan Sertifikat nomor 5 tanggal 26 Maret 1984 atas nama

Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia

Page 28: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

23

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

yang terletak di Jalan Sutan Syahrir No. 16 Gang Lombok I, Pangkalan Bun.

Digunakan sebagai rumah dinas Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

2 Unit rumah dinas Golongan I Tipe A Permanen, berdiri diatas tanah seluas

2016 m2 dengan Sertifikat nomor 82 tanggal 31 Maret 1989 atas nama

Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia

yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalan Bun. Digunakan sebagai

rumah dinas Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

3 Unit rumah dinas dengan luas m2 Golongan I Tipe A Permanen, berdiri

diatas tanah seluas 2960 m2 dengan Sertifikat nomor 34 tanggal 31 Maret

1989 atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung

Republik Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad Wongso, Pangkalan Bun.

Digunakan sebagai rumah dinas Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Berdasarkan informasi tersebut rumah dinas di kantor Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun dalam kondisi baik akan tetapi beberapa rumah dinas masih

belum ada pagar kelilingnya.

3. Kendaraan Dinas

Mobil dengan nomor polisi KH 1561 GU, merk Toyota Kijang Innova G N/T

Lux Model Minibus dengan tahun pembuatan 2015, nomor mesin :

ITR7958695, nomor rangka : MHFXW426XF2305449, nomor BPKB : L-

06951028, tercatat sebagai kendaraan dinas pinjam pakai dengan

Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat dan digunakan sebagai mobil dinas

Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Mobil dengan nomor polisi KH 220 GU, merk Toyota Kijang Super Long

Model Minibus dengan tahun pembuatan 2003, nomor mesin : 7K-0597870,

nomor rangka : MHF11KF8030079907, nomor BPKB : C-7084275, tercatat

sebagai kendaraan dinas Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan

sebagai mobil dinas Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Mobil dengan nomor polisi KH 217 GU, merk Toyota Kijang Innova Model

Minibus dengan tahun pembuatan 2007, nomor mesin : 7TRG6364171,

nomor rangka : MHFXW416270020670, nomor BPKB : E-62736286, tercatat

sebagai kendaraan dinas Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan

sebagai mobil dinas Panitera Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Page 29: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

24

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Mobil dengan nomor polisi KH 175 GU, merk Toyota Super Short dengan

tahun pembuatan 1991, nomor mesin : 5K-9101989, nomor rangka : KF40-

096936, nomor BPKB : A-0560133, tercatat sebagai kendaraan dinas

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan sebagai mobil dinas

Operasional Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Sepeda Motor dengan nomor polisi KH 2460 GY , merk Honda Kharisma,

tahun pembuatan 2005, nomor mesin : JB22E-1558199, nomor rangka :

MHIJB22145K554535, nomor BPKB : E-4407222M, tercatat atas nama

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan sebagai kendaraan

operasional Sekretaris Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Sepeda Motor dengan nomor polisi KH 2378 GY , merk Honda Kharisma,

tahun pembuatan 2005, nomor mesin : JB22E-1565432, nomor rangka :

MHIJB-22175K566467, nomor BPKB : D-9295244M, tercatat atas nama

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan sebagai kendaraan

operasional Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan

Pelaporan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Sepeda Motor dengan nomor polisi KH 279 GY , merk Honda Mega Pro,

tahun pembuatan 2005, nomor mesin : KEGLE1163423, nomor rangka :

MHIKEH1195K164379, nomor BPKB : D-9295244M, tercatat atas nama

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan sebagai kendaraan

operasional Jurusita Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Sepeda Motor dengan nomor polisi KH 2105 GY, merk Honda Supra X,

tahun pembuatan 2003, nomor mesin : KEVAE-1448534, nomor rangka :

MHIKEVA-153K449109, nomor BPKB : C-6445515, tercatat atas nama

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan digunakan sebagai kendaraan

operasional Umum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Sepeda Motor dengan nomor polisi KH 5115 GY , merk Honda Win, tahun

pembuatan 1994, nomor mesin : HAE-2166559, nomor rangka :

MHIHA000RK066545, nomor BPKB : - , tercatat atas nama Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun dan digunakan sebagai kendaraan operasional Umum

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun.

Berdasarkan data informasi tersebut kendaraan dinas yang dimiliki oleh kantor

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dinilai masih kurang layak dikarenakan kondisi

Page 30: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

25

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

fisik kendaraan dinas yang ada sudah banyak yang berumur. Terkait dengan

kenaikan kelas pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun menjadi Kelas IB, jumlah

kendaraan dinas terutama untuk kendaraan roda 4 dinilai masih kurang, karena

beberapa pejabat eselon masih belum memperoleh kendaraan dinas untuk

operasional kerjanya.

4. Pemeliharaan

Berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada dilakukan setiap

tahunnya untuk menjaga dan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang

memadai. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun meliputi perbaikan/service AC, PC Komputer, Printer, Jaringan

Instalansi Listrik, Kendaraan Dinas/Operasional baik roda 4 maupun roda 2,

rumah dinas serta pemeliharaan gedung kantor.

Apabila dilihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU) mengenai persentase

terpenuhinya kebutuhan standar sarana dan prasarana yang mendukung

peningkatan pelayanan prima dengan membandingkan antara kebutuhan

sarana dan prasarana pendukung yang sudah terpenuhi dengan standar

kebutuhan sarana dan prasarana di Kantor pengadilan Negeri Pangakaln bun

dinilai masih cukup dan jika dipersentasekan mencapai 95% dimana pada tahun

2018 terdapat pengadaan belanja modal untuk pengadaan mesin Genset dan

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sehingga sarana prasaran sudah mulai

terpenuhi.

b. Indikator Kinerja Persentase peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan

Penilaian Prestasi Kerja) ditargetkan 98% telah tercapai 100%. Artinya Persentase

peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja) telah

tercapai. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase peningkatan produktifitas

kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja) membandingkan Jumlah SKP dan PPK

yang mendapat nilai “Baik” dengan Jumlah seluruh Hakim dan Pegawai. Sumber

data yang digunakan adalah SKP. Berikut adalah data jumlah SKP dan Penilaian

Prestasi Kerja serta Jumlah Hakim dan Pegawai pada Pengadilan Negeri Pangkalan

Bun :

Page 31: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

26

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

No NILAI SKP DAN PPK JUMLAH SKP DAN PPK

1 Sangat Baik 0

2 Baik 22

3 Cukup 0

4 Kurang 0

Jumlah 22

Persentase peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)

sebagai berikut :

%&'()* AG+ 2)! ++G /)!0 ',!2)6)8 !1()1 "M)1."

%&'()* 9,(&-&* 7).1' 2)! +,0)F)1 x 100% =

@@

@@ x 100%

= 100%

Persentase peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)

pada tahun 2018 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan persentase

pada tahun 2017 sebesar 96% dikarenakan ada 1 pegawai yang memperoleh nilai

“cukup”. Pada tahun 2018 ini semua Hakim dan Pegawai memperoleh nilai “baik”.

c. Indikator Kinerja Persentase realisasi anggaran, pendapatan dan belanja ditargetkan

98% telah tercapai 100,49%. Artinya Persentase Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja telah tercapai. Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja dengan menjumlahkan Persentase Realisasi Anggaran

DIPA01 dengan Persentase Realisasi Anggaran DIPA03 lalu dibagi 2. Sumber data

yang digunakan adalah Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan. Persentase

Persentase realisasi anggaran, pendapatan dan belanja sebagai berikut :

+,-9,!8)9, P,)(19)91 ;!00)-)! =E+;�#�+,-9,!8)9, P,)(19)91 ;!00)-)! =E+;��

@

= #�D,�@%��D,��%

@ = 100,49%

Persentase Realisasi Anggaran DIPA 01 sebesar 105,32% dikarenakan mengalami

pagu minus pada anggaran belanja pegawai. Hal ini dikarenakan ada penambahan 9

CPNS (Calon Hakim) dan per tanggal 31 Desember 2018 Revisi Anggaran dari

Page 32: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

27

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Direktorat Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan masih belum keluar sehingga

realisasi anggaran mengalami pagu minus sebesar Rp. 240.519.077,-.

Persentase realisasi anggaran, pendapatan dan belanja pada tahun 2018 telah

tercapai targetnya dan sama dengan persentase tahun 2017.

d. Indikator Kinerja Persentase tercapainya target kegiatan prioritas yang mendukung

pelayanan prima peradilan ditargetkan 100% telah tercapai 100%. Artinya

tercapainya target kegiatan prioritas yang mendukung pelayanan prima peradilan.

Hal ini dapat digambarkan sebagai berkut:

Dalam memberikan penilaian Indikator Kinerja Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang mendukung pelayanan prima peradilan dengan melihat

jumlah prioritas yang telah terlaksana dan berdasarkan Laporan Tahunan semua

prioritas telah dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan prima peradilan.

Program Kerja Pengadilan Negeri Pangkalan Bunn yang dilaksanakan sesuai dengan

sasaran kinerja yang telah ditetapkan meliputi :

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program

untuk mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatnya penyelesaian

perkara, meningkatnya aksepbilitas putusan Hakim, meningkatnya

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

dibuat untuk mencapai sasaran strategis dalam hal meningkatnya Pelayanan

Prima dalam Penyelesaian Perkara.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai

sasaran strategis dalam hal meningkatnya aksepbilitas masyarakat terhadap

peradilan (access to justice).

Seluruh kegiatan prioritas telah dijadikan sebagai dasar penyusunan anggaran tahun

2018. Dalam DIPA Tahun Anggaran 2018, telah dianggarkan sejumlah pagu dalam

rangka mendukung pelaksanaan program prioritas. Dengan tersediaanya dana

tersebut, maka seluruh program dapat terlaksana. Berikut ini daftar program yang

menjadu prioritas pada tahun anggaran 2018 :

Pembuatan Toilet Difabel

Renovasi Atap tempat parkir mobil pegawai

Renovasi Keramik Ruang Sidang

Page 33: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

28

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

Renovasi Keramik Ruang Tahanan

Renovasi Keramik Selasar Lantai 1

Renovasi Tempat Parkir Rumah Dinas Belakang Kantor

Renovasi Tower Penampung Air Rumah Dinas Belakang Kantor

Pengadila Negeri Pangkalan Bun Kelas IB pada tahun 2018 memperoleh jumlah

anggaran sebesar Rp.4.692.614.000,- yang tersebar ke dalam 3 jenis belanja, yaitu

Belanja PegawaiBelanja Barang, dan Belanja Modal dan terbagi ke dalam 2 DIPA yaitu

DIPA01 (Badan Urusan Administrasi) dan DIPA03 (Badan Peradilan Umum).

Sedangkan Realisasi anggaran seluruhnya adalah Rp4.451.719.347.,- sekitar

99,34% dari PAGU anggarannya dengan pembagian DIPA01 Badan Urusan Administrasi

pagunya Rp.4.493.208.000,- dan realisasinya Rp. 4.730.647.397,- atau 105,32 %,

sedangkan DIPA03 Badan Peradilan Umum dengan pagunya Rp.199.406.000,- dan

realisasinya sebesar Rp.192.518.000,- atau 96,55%. Pada Anggaran DIPA 01 mengalami

pagu minus sebesar Rp. 237.439.397,- dikarenakan ada penambahan CPNS (Calon

Hakim) sehingga ada pagu minus pada belanja pegawai dan per 31 Desember 2018 revisi

anggaran dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan masih belum keluar

sehingga mengalami pagu minus dan realisasi anggaran melebih nilai anggaran.

Untuk DIPA 01 Badan Urusan Administrasi pagu dan realisasi tiap jenis belanja dapat

dilihat pada tabel berikut :

JENIS BELANJA PAGU REALISASI Persentase

Belanja Pegawai Rp.2.774.691.000,- Rp.3.018.841.281,- 108,86%

Belanja Barang Rp.1.331.657.000,- Rp.1.328.025.796,- 99,82%

Belanja Modal Rp.386.860.000,- Rp. 383.780.320,- 99,2%

Total Rp. 4.493.208.000,- Rp. 4.730.647.397,- 99,63%

Jika dilihat dari pagu anggaran selama tahun 2018, maka distribusi pembagian anggaran

paling besar adalah Belanja Pegawai, yaitu Rp. 2.774.691.000,- atau sekitar 70% dari

jumlah Pagu yang ada, kemudian disusul oleh Belanja Barang sebesar Rp.

Page 34: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

29

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

1.331.657.000,- atau sekitar 18% dari pagu anggaran dan Belanja Barang dengan nilai

pagu Rp. 386.860.000,- atau sekitar 12% dari pagu anggaran.

Sementara itu realisasi dapat dilihat dari grafik berikut ini :

Untuk DIPA BADILUM hanya terdiri dari satu jenis belanja yaitu belanja barang (MAK

52). Total Pagu pada DIPA Badilum adalah berjumlah Rp.199.406.000,- Dari pagu

tersebut telah terealisasi sebesar Rp. 192.518.000,- atau 96,55% dari Pagu

Anggarannya.

1.2. Potensi Permasalahan

Guna mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan Lingkungan

Strategis berpengaruh cukup menentukan, yang berdasarkan analisis SWOT

(Strenghts /Kekuatan, Weaknesses/Kelemahan,Oppurtunities/Peluang dan

Threats/Hambatan) adalah sebagai berikut :

1) Strengths (Kekuatan) meliputi :

a. Komitmen Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun beserta segenap

pihak yang terlibat dalam institusi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun;

b. Adanya Sumber Daya manusia yang memiliki keterampilan memadai;

c. Koordinasi Internal yang cukup mantap;

d. Adanya Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan Tugas,

Pokok dan Fungsi (TUPOKSI);

Rp0,00

Rp500.000.000,00

Rp1.000.000.000,00

Rp1.500.000.000,00

Rp2.000.000.000,00

Rp2.500.000.000,00

Rp3.000.000.000,00

Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja

Modal

PAGU

Realisasi

Page 35: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

30

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Pendahuluan

2) Weaknesses (kelemahan) meliputi :

a. Kemampuan dan keterampilan pegawai yang belum merata;

b. Belum meratanya volume pekerjaan tiap personil ;

c. Rangkap tugas akibat kurangnya SDM;

d. Kurangnya pemahaman terhadap Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI).

3) Opportunities (peluang) meliputi :

a. Adanya peraturan perundangan untuk landasan peradilan;

b. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan;

c. Sudah adanya mekanisme kerja yang memadai ditinjau dari peraturan

yang ada;

d. Sudah adanya Rangsangan Lingkungan kerja yang diberikan atasan;

4) Threats (hambatan) meliputi :

a. Terbatasnya sumber dana;

b. Terbatasnya sarana dan prasarana;

c. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang ada.

Berdasarkan analisis SWOT maka sebagai faktor pendorong dalam mencapai

tujuan dan sasaran adalah Streghts (kekuatan) dan opportunities (peluang) dan faktor

penghambatnya adalah Weaknesses (kelemahan) dan Threaths (hambatan). Guna

memanfaatkan faktor pendorong dan mengatasi faktor penghambat telah dilakukan

antara lain :

1. Mengupayakan perbaikan sistem pelayanan publik dengan meningkatkan

profesionalisme;

2. Melakukan konsolidasi kepada semua jajaran dan Satuan Kerja;

3. Melakukan harmonisasi Lingkungan Kerja yang baik antar sesama personil;

4. Mengupayakan transparansi dalam sistem pelayanan publik;

5. Mengupayakan peningkatan kualitas dan kinerja aparatur.

Page 36: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

31

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

2.1. Visi dan Misi

VISI Pengadilan Negeri Pangkalan Bun adalah “TERWUJUDNYA PENGADILAN

NEGERI PANGKALAN BUN YANG AGUNG”

Untuk mencapai MISI tersebut, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sistem Peradilan

2. Mewujudkan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat Pencari Keadilan

3. Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Keadilan

2.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh Mahkamah Agung dan lembaga

peradilan dibawahnya yaitu: Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung

maka untuk itu Pengadilan Negeri Pangkalan Bun perlu menetapkan TUJUAN yang

selaras yaitu:

1. Peningkatan pelayanan dan transparansi peradilan

2. Peningkatan Manajemen Administrasi Perkara

3. Peningkatan akses terhadap peradilan

4. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

5. Peningkatan Pengawasan kinerja aparatur peradilan

6. Peningkatan kapabilitas aparatur peradilan

7. Peningkatan layanan prima

Dengan tetap menselaraskan dengan Renstra Mahkamah Agung 2015-2019, maka

SASARAN Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dicanangkan menjadi 7 (tujuh)

Sasaran Strategis sbb:

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel;

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN

SASARAN STRATEGIS

Page 37: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

32

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara;

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan;

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan;

5. Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Aparat Peradilan secara

Optimal baik Internal maupun Eksternal.

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga Peradilan

berdasaarkan Parameter objektif.

7. Terciptanya peningkatan Pengelolaan Manajerial Lembaga Peradilan secara

Akuntabel, Efektif, Efisien.

Indikator Sasaran Ad.1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan,

dan Akuntabel Terciptanya peningkatan tertib administrasi perkara:

a. Persentase sisa perkara Perdata dan Pidana yang diselesaikan

b. Persentase perkara Perdata dan Pidana yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa perkara Perdata dan Pidana

d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi

dan PK

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi

f. Index Responden Pencari Keadilan yang Puas terhadap Layanan Peradilan

Indikator Sasaran Ad.2 : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian

Perkara:

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh pada Pihak Tepat Waktu

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara

lengkap dan tepat waktu

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

Indikator Sasaran Ad.3 : Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan:

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum)

Page 38: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

33

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

Indikator Sasaran Ad.4 : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan

Pengadilan.

a. Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Indikator Sasaran Ad.5 : Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Aparat

Peradilan secara Optimal baik Internal maupun Eksternal

a. Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti

b. Persentase Temuan yang ditindaklanjuti

c. Persentase Pemanfaatan database untuk pemeriksaan baik oleh Badan

Pengawas maupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan

d. Persentase Penurunan Pelanggaran Kode Etik oleh Aparat Peradilan

Indikator Sasaran Ad.6 : Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM Lembaga

Peradilan berdasaarkan Parameter objektif:

a. Persentase Jabatan yang sudah memenuhi Standar Kompetensi sesuai dengan

Parameter Objektif

b. Persentasi Hakim yang telah memiliki Sertifikat Spesialis Keahlian

c. Persentase Pegawai yang telah mendapatkan Pengembangan Kompetensi

d. Persentasi SDM yang promosi dan mutasi berdasarkan pedoman Parameter

Objektif

Indikator Sasaran Ad.7 : Terciptanya peningkatan Pengelolaan Manajerial

Lembaga Peradilan secara Akuntabel, Efektif, Efisien:

a. Persentase terpenuhinya kebutuhan standar sarana dan prasarana yang

mendukung peningkatan pelayanan prima.

b. Persentase Peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi

Kerja)

c. Persentase Realisasi Anggaran, Pedapatan dan Belanja

d. Persentase tercapainya target kegiatan prioritas yang mendukung pelayanan

prima.

Page 39: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

34

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator

kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

1 Terwujudnya Proses

Peradilan yang

Pasti, Transparan,

dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

������ �� �� �� � ���� ��������

������ �� �� �� � ���� �� � �������� x 100%

Catatan :

Sisa perkara : sisa perkara tahun sebelumnya

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

b. Persentase perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan

tepat waktu

������ �� �� � ���� �������� ����� �� �����

������ �� �� � ���� ��� x 100%

Catatan :

Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan

perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan

perkara yang masuk)

Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima

tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya

Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang

diselesaikan tahun berjalan

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

c. Persentase penurunan

sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

!.#$ !

!.# x 100%

Tn = Sisa perkara tahun berjalan

Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

Catatan :

Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 40: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

35

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

d. Persentase perkara

yang Tidak

Mengajukan Upaya

Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

%&'()* +,-.)-) /)!0 12). 3,!0)4&.)! 56)/) 7&.&'

%&'()* +,-.)-) +&8&9 x 100%

Catatan :

Upaya Hukum = Banding, Kasasi, PK

Secara Hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum,

maka semakin puas atas putusan pengadilan

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

e. Persentase Perkara

Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan

Diversi

%&'()* +,-.)-) +12)!) ;!). <)!0 =19,(,9)1.)! 9,>)-) =1?,-91

%&'()* +,-.)-) +12)!) ;!). x 100%

Catatan :

Diversi : anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku

kejahatan, melainkan sebagai korban

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

f. Index responden

pencari keadilan yang

puas terhadap layanan

peradilan

Catatan :

PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari

2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan

Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman

Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan

Pelayanan Publik

Index Kepuas n Pencari Keadilan Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

2. Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase Isi Putusan

Yang Diterima Oleh

pada Pihak Tepat

Waktu

%&'()* E91 +&8&9)! /)!0 218,-1') 8,6)8 F).8&

%&'()* +&8&9)! x 100%

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 41: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

36

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

b. Persentase Perkara

yang Diselesaikan

melalui Mediasi

%&'()* +,-.)-) /)!0 219,(,9)1.)! ',()(&1 3,21)91

%&'()* +,-.)-) /)!0 21().&.)! 3,21)91 x 100%

Catatan :

Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

Banding, Kasasi, dan

PK secara lengkap dan

tepat waktu

%&'()* B,-.)9 6,-.)-) /)!0 21)4&.)! B)!21!0

.)9)91 2)! +G 9,>)-) (,!0.)6%&'()* B,-.)9 6,-.)-) /)!0 21'H*H!.)!

B)!21!0 .)9)91 2)! +G

x 100 %

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

d. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari setelah

putus

%&'()* 6&8&9)! 6,-.)-) 161.H- /)!0

21&6(H)2 2)()' F,B918,

%&'()* 6,-.)-) 161.H- /)!0 216&8&9 x 100%

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

3. Meningkatkan

Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara

Prodeo yang

diselesaikan

%&'()* +,-.)-) +-H2,H /)!0 219,(,9)1.)!

%&'()* +,-.)-) +-H2,H x 100%

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan

Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

Panitera

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 42: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

37

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

b. Persentase Perkara

yang diselesaikan di

luar Gedung

Pengadilan

%&'()* +,-.)-) /)!0 219,(,9)1.)! 2

1 (&)- K,2&!0 +,!0)21()!%&'()* +,-.)-) /)!0 9,*)-&9!/) 219,(,9)1.)!

21 (&)- K,2&!0 +,!0)21()!

x 100%

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian

Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.

Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di

luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun

gedung-gedung lainnya)

Panitera

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

c. Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang

Mendapat Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

%&'()* +,!>)-1 G,)21()! KH(H!0)! ,-8,!8&

/)!0 3,!2)6)8.)! L)/)!)! M)!8&)! 7&.&'

%&'()* +,!>)-1 G,)21()! KH(H!0)! ,-8,!8& x 100%

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian

Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.

Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan

(marjinal)

Panitera

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

4. Meningkatnya

Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti (Dieksekusi)

%&'()* +&8&9)! +,-.)-) /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* +&8&9)! +,-.)-) /)!0 9&2)* M7 x 100%

Catatan :

BHT : Berkekuatan Hukum Tetap

Panitera

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 43: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

38

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

5. Terwujudnya

Pelaksanaan

Pengawasan Kinerja

Aparat Peradilan

secara Optimal baik

Internal maupun

Eksternal.

a. Persentase Pengaduan

yang ditindaklanjuti

%&'()* 6,!0)2&)! /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* +,!0)2&)! /)!0 218,-1') x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

b. Persentase temuan

yang ditindaklanjuti

%&'()* ,'&)! /)!0 2181!2).()!4&81

%&'()* ,'&)! x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

c. Persentase

Pemanfaatan

database unutk

pemeriksaan baik oleh

Badan Pengawas

maupun oleh Badan

Pengawas Keuangan

Pelaksanaan penggunaan 4 aplikasi SAI, Komdanas, SIKEP dan

SIPP telah dilakukan secara rutin. Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

d. Persentase penurun

pelanggaran kode etik

oleh aparat peradilan

%&'()* 6,()!00)-)! .H2, ,81. H(,* ;6)-)8 +,-)21()! 8)*&! B,-4)()!

%&'()* +,()!00)-)! .H2, ,81. H(,* )6)-)8 +,-)21()! 8)*.9,B,(&'!/) x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

6. Terwujudnya

transparansi

pengelolaan SDM

lembaga Peradilan

berdasaarkan

Parameter objektif.

a. Persentase jabatan

yang sudah memenuhi

standar kompetensi

sesuai dengan

parameter onjektif

%&'()* +,4)B)8 A8-&.8&-)( /0.9&2)* ',!2&2&.1 4)B)8)!

%&'()* 4)B)8)! 98-&.8&-)( /)!0 8,-9,21) x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

b. Persentase Hakim

yang telah

mendapatkan

pengembangan

kompetensi

%&'()* 7).1' /)!0 8(,)* ','1(1.1 9,-81O1.)8

%&'()* 7).1' x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 44: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

39

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

c. Persentase Pegwai

yang telah

mendapatkan

pengembangan

kompetensi

%&'()* +,0)F)1 /)!0 8,()* ',!2)6)8 6,!0,'B)!0)! .H'6,8,!91

%&'()* +,0)F)1 x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

d. Persentase SDM yang

promosi dan mutasi

berdasarkan pedoman

parameter objektif

%&'()* &9&()! /)!0 8,()* 21 M;+NP%G; 2)! 218,-&9.)!

%&'()* 9,(&-&* &9&()! 6-H'H91 2)! '&8)91 x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

7. Meningkatnya

Pengelolaan

Manajerial Lembaga

Peradilan secara

Akuntabel, Efektif,

Efisien

a. Persentase

terpenuhinya

kebutuhan standar

sarana dan prasarana

yang mendukung

peningkatan

pelayanan prima

%&'()* 9)-)!) 6-)9)-)!) 6,!2&.&!0 ()/)!)! 6-1') /)!0 8,-9,21)

%&'()* 9)-)!) 6-)9)-)!) 6,!2&.&!0 6,()/)!)! 6-1') x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

b. Persentase

peningkatan

produktifitas kinerja

SDM (SKP dan

Penilaian Prestasi

Kerja)

%&'()* AG+ 2)! ++G /)!0 ',!2)6)8 !1()1 "M)1."

%&'()* 9,(&-&* *).1' 2)! +,0)F)1 x 100%

Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 45: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

40

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

c. Persentase

tercapainya target

kegiatan prioritas yang

mendukung pelayanan

prima

%&'()* .,01)8)! 6-1H-18)9 6,!2&.&!0 ()/)!)! 6-1') /)!0 8,-().9)!)

%&'()* .,01)8)! 6-1H-18)9 6,!2&.&!0 6,()/)!)! 6-1') x 100% Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan

Page 46: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

41

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Visi Misi dan Tujuan

Tujuh sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan

membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai

berikut :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahakamah Agung

Dengan program ini sasaran strategis yang ingin dicapai adalah:

- Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Aparat Peradilan secara

Optimal baik Internal maupun Eksternal.

- Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga Peradilan

berdasaarkan Parameter objektif.

Kegiatan yang ada dalam program ini antara lain:

- Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan

Administrasi.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Dengan program ini sasaran strategis yang ingin dicapai adalah:

- Meningkatnya Pengelolaan Manajerial Lembaga Peradilan secara

Akuntabel, Efektif, Efisien.

Kegiatan yang ada dalam program ini antara lain:

- Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung.

c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Dengan program ini sasaran strategis yang ingin dicapai adalah:

- Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel.

- Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara.

- Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan.

- Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.

Kegiatan yang ada dalam program ini antara lain:

- Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Page 47: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

42

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1. Arah Kebijakan Dan Strategi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Mengacu pada Riviu Rencana Strategis 2015 – 2019 Mahkamah Agung RI dan Reviu

Rencan a Strategis 2015-2019 Pengadilan Tinggi Palangka Raya, maka sebagaimana

Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun menetapkan 7 sasaran sebagai berikut :

1. Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel,

2. Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

3. Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan

Terpinggirkan,

4. Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

5. Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Aparat Peradilan Secara

Optimal Baik Nternal Maupun Eksternal,

6. Terwujudnya Transparansi Pengelolaan SDM Lembaga Peradilan

Berdasarkan Parameter Objektif

7. Meningkatkan Pengelolaan Manajerial Lembaga Peradilan Secara

Akuntabel, Efektif Dan Efisien.

Masing - masing sasaran strategis di atas memiliki arahan kebijakan sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan Dan

Akuntabel

Untuk mewujudkan sasaran strategis proses peradilan yang pasti, transparan dan

akuntabel, ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Proses berperkara yang sederhana dan murah.

b. Penguatan akses peradilan.

c. Penataan ulang manajemen perkara

Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Untuk mewujudkan sasaran strategis Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara, ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Modernisasi manajemen perkrara

b. Integrasi Informasi perkara secara elektronik

c. Penguatan SDM Kepaniteraan

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN

STRATEGI

Page 48: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

43

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan

Terpinggirkan

Untuk mewujudkan sasaran strategis peningkatan akses peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan dicapai dengan 3 (tiga) arah kebijakan sebagai berikut :

a. Pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin

Pembebasan biaya perkara bagi masyarakat miskin, dari sisi realisasi meningkat

setiap tahunnya namun memiliki kendala keterbatasan anggaran dibandingkan

dengan potensi penduduk miskin berperkara, kesulitan pelaporan keuangan

juga sikap masyarakat yang malu/tidak yakin terhadap layanan tersebut. Hal ini

diharapkan ke depan dapat dilakukan publikasi manfaat pembebasan perkara

bagi masyarakat miskin dan penguatan alokasi anggaran. Selain itu sosialisasi

terkait pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin dengan bekerja

sama dengan Pos Bantuan Hukum.

b. Sidang keliling / Zitting plaats

Sidang Keliling /Zitting Plaats yang dalam pelaksanaannya selain melayani

penyelesaian perkara sederhana masyarakat miskin dan terpinggirkan juga telah

dilakukan inovasi untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai hak

identitas hukum (akta lahir, akta nikah dan akta cerai). Pelaksanaan Sidang

Keliling ini dengan berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan

setempat untuk mempermudah para pencari keadilan.

c. Pos pelayanan bantuan hukum

Pelaksanaan pos layanan bantuan hukum ini disediakan untuk membantu

masyarakat miskin dan tidak ada kemampuan membayar advokat dalam hal

membuat surat gugat, advis dan pendampingan hak-hak pencari keadilan diluar

persidangan ( non litigasi ). Petugas Jaga PosBantuan Hukum juga diberikan

pengarahan dan pelatihan terkait program-program yang ada di Pengadilan

Negeri Pangkalan Bun.

Sasaran Strategis 4 : Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Dengan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Penataan ulang manajemen perkara

Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Kinerja Aparat

Peradilan Secara Optimal Baik Internal Maupun Eksternal

Untuk mewujudkan sasaran strategis Peningkatan pengawasan aparatur peradilan,

ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Penguatan SDM pelaksana fungsi pengawasan,

b. Penggunaan parameter obyektif dalam pelaksanaan pengawasan,

Page 49: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

44

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

c. Peningkatan akuntabilitas dan kualitas pelayanan peradilan bagi masyarakat.

d. Pemanfaatan teknologi informasi untuk pemeriksaan.

Sasaran Strategis 6 : Terwujudnya Transparansi Pengelolaan SDM Lembaga

Peradilan Berdasarkan Parameter Objektif.

Untuk mewujudkan sasaran strategis Terwujudnya Transparansi Pengelolaan SDM

Lembaga Peradilan Berdasarkan Parameter Objektif, ditetapkan arah kebijakan

sebagai berikut :

a. Transparansi kinerja secara efektif dan efisien,

b. Turut mendukung Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi,

c. Pengembangan Kompetensi SDM berbasis TI.

d. Penataan pola rekrutmen Sumber Daya Manusia Peradilan,

e. Penataan pola promosi dan mutasi Sumber Daya Manusia Peradilan.

f.

Sasaran Strategis 7 : Meningkatkan Pengelolaan Manajerial Lembara Peradilan

Secara Akuntable. Efektif, Dan Efisien.

Dengan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mendukung Kemandirian Anggaran Mahkamah Agung,

b. Penataan manajemen dalam rangka good court gevernance,

c. Peningkatan program kerja dan program prioritas

d. Peningkatan pencapaian realisasi anggaran.

3.2. Kerangka Regulasi

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional secara tegas menyatakan bahwa kerangka

regulasi menjadi bagian dari salah satu dokumen perencanaan pembangunan

nasional. Pasal 4 ayat (2) menyatakan: “RPJM Nasional merupakan penjabaran dari

visi, misi dan Program Presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJM

Nasional, yang memuat strategi pembangunan Nasional, kebijakan umum, program

kementrian/ lembaga dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dan lintas

kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran

perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana

kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan “ Seiring dengan

diterbitkannya UU Nomor : 25 tahun 2004 tentang system Perencanaan

Pembangunan Nasional tersebut diatas dan UU Nomor : 12 tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, guna mendorong pencapaian

prioritas pembangunan nasional hususnya terwujudnya kepastian hukum maka

diperlukan adanya suatu regulasi peraturan perundangundangan yang berkualitas.

Page 50: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

45

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

Mahkamah Agung sebagai salah satu Lembaga Tinggi Negara pada RPJM periode ke

III tahun 2015-2019 oleh pemerintah diberi amanat untuk melaksanakan program

pemerintah guna terwujudnya pembangunan hukum nasional ditujukan untuk

semakin mengembangkan kesadaran dan penegakan hukum dalam berbagai aspek.

Tahapan Sasaran Pembangunan Hukum Nasional Jangka Menengah RPJMN tahun

2015-2019 adalah Kesadaran dan penegakan hukum dalam berbagai aspek

kehidupan berkembang makin mantap serta profesionalisme aparatur negara di

pusat dan daerah makin mampu mendukung pembangunan nasional. Dalam

melaksanakan program prioritas pemerintah yang tertuang dalam RPJM tahun 2015-

2019 yang diamanatkan kepada setiap kementrian/lembaga maka

kementerian/lembaga dimaksud harus menetapkan kerangka regulasi yang

dijadikan sebagai instrument guna pencapaian sasaran kelembagaan. Kerangka

regulasi merupakan perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka

memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggaran

Negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Kerangka regulasi ini diatur dalam

pasal 1 angka 14 Permen PPN/Kepala Bappenas Nomor : 1 tahun 2014 tentang

pedoman Penyusunan RPJMN 2015-2019 dan Peraturan sesmen PPN/Bappenas

tentang juklak Nomor : 2/Juklak/Sesmen/03/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan

tentang Pedoman Pengintegrasian Kerangka Regulasi dalam RPJMN. Perlunya

dimasukkan kerangka regulasi dalam rencana stratejik tahun 2015- 2019 adalah :

Mengarahkan proses perencanaan pembentukan regulasi sesuai kebutuhan

pembangunan,

Meningkatkan kualitas regulasi dalam rangka mendukung pencapaian prioritas

pembangunan,

Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan

regulasi.

Mahkamah Agung sebagai salah satu lembaga tinggi negara dalam merealisasikan

program pemerintah yang dituangkan dalam RPJM tahun 2015-2019 juga harus

menetapkan kerangka regulasi, penetapan kerangka regulasi yang dibuat

Mahkamah Agung sudah barang tentu akan selalu seiring dengan kebijakan lembaga

yang dituangkan dalam arah kebijakan dan strategi Mahkamah Agung. Pengadilan

Negeri Pangkalan Bun yang merupakan satuan kerja di bawah Mahkamah Agung

sudah seharusnya mengikuti kerangka regulasi yang dibuat oleh mahkamah agung

dan mentaati setiap regulasi yang dibuat untuk turut membantu merealisasikan

program Mahkamah Agung dan Pemerintah.

Page 51: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

46

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

KERANGKA REGULASI

Isu Strategis Arah Kebijakan 2015-2019 Arah Kerangka Regulasi Kebutuhan Regulasi Penanggungjawab

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan, dan

Akuntabel

Peningkatan sisa perkara

Perdata dan Pidana yang

diselesaikan

Peningkatan perkara

Perdata dan Pidana yang

diselesaikan tepat waktu

Penurunan sisa perkara

Perdata dan Pidana

Peningkatan perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi

dan PK

Peningkatan Perkara

Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan

Diversi

Pelaksanaan standar

operasional prosedur

(SOP) terkait

penanganan perkara

pidana dan perdata.

Pelaksanaan court

kalender dengan tertib.

Penyediaan anggaran

penyelesaian perkara.

Meningkatkan pelatihan

Hakim Anak.

Pembuatan SOP

penanganan perkara

pidana dan perdata

Surat Usulan Peserta

Diklat Hakim Anak.

Panitera

2. Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

Peningkatan penyampaian

Isi Putusan Yang Diterima

oleh para Pihak Tepat

Waktu

Peningkatan Perkara yang

Diselesaikan melalui

Mediasi

Penjadwalan

penyampaian putusan

dengan tepat.

Peningkatan kapasitas

Medaitor

Meningkatkan ketepatan

waktu penyelesaian

Pembuatan SOP

penanganan perkara

pidana dan perdata

Surat Usulan Peserta

Diklat Hakim Mediator

Panitera

Page 52: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

47

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

Peningkatan berkas

perkara yang diajukan

Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat

waktu

Peningkatan putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

putus

adminsitrasi perkara

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

Peningkatan Perkara

Prodeo yang diselesaikan

Peningkatan Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

Peningkatan Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

Penyediaan Anggaran

Posbakum, Sidang

Keliling dan Penyelesaian

perkara Prodeo

Menjalin kerja sama

pelayanan hukum

dengan pemda

Sukamara dan pemda

Lamandau

Membuat SK KPN

Pangkalan Bun ttg

Kerjasama POSBAKUM

Membuat surat pinjam

pakai gedung pemda

sebagai ruang sidang

zetting plaatz.

Panitera

4. Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Peningkatan Putusan Perkara

Perdata yang ditindaklanjuti

(Dieksekusi)

Melakukan koordinasi yang

intensif dengan pihak-pihak

terkait dalam perencanaan

dan pelaksanaan eksekusi

Surat perintah

pelaksana eksekusi

Surat pemberitahuan

kepada kelurahan

setempat

Surat permohonan

bantuan pengamanan

Polres setempat.

Panitera

Page 53: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

48

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

5. Terwujudnya

Pelaksanaan

Pengawasan Kinerja

Aparat Peradilan secara

Optimal baik Internal

maupun Eksternal.

Peningkatan Pengaduan

yang ditindaklanjuti

Peningkatan temuan yang

ditindaklanjuti

Persentase penurun

pelanggaran kode etik oleh

aparat peradilan

Penunjukan petugas

pelayanan pengaduan

Penyediaan sarana dan

prasarana pelayanan

pengaduan

Penggunaan aplikasi

komputer secara aktif

dalam pelaksanaan tugas

kedinasan

Pembuatan SK Hakim

Pengawas Bidang, SK

Petugas Pengaduan, SK

Tim Pemeriksa

Temuan, SK Tim

Penegakan Disiplin

Sekretaris

6. Terwujudnya

transparansi

pengelolaan SDM

lembaga Peradilan

berdasaarkan

Parameter objektif.

Peningkatan jumlah

pejabat yang sudah

memenuhi standar

kompetensi sesuai dengan

parameter onjektif

Peninkatan jumlah Hakim

yang telah mendapatkan

pengembangan

kompetensi

Peningkatan jumlah

Pegawai yang telah

mendapatkan

pengembangan

kompetensi

Peningkatan jumlah SDM

yang promosi dan mutasi

berdasarkan pedoman

parameter objektif

Mendaftarkan dan

menugaskan Hakim dan

Pegawai untuk

mengikuti pelatihan

Malakukan

pendampingan (transfer

pengetahuan) dalam

penyelesaian pekerjaan

oleh atasan langsung

kepada bawahan

Surat usul peserta

diklat Hakim dan

Pegawai

Sekreataris

Page 54: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

49

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

7. Meningkatnya

Pengelolaan Manajerial

Lembaga Peradilan

secara Akuntabel,

Efektif, Efisien

Peningkatan terpenuhinya

kebutuhan standar sarana

dan prasarana yang

mendukung peningkatan

pelayanan prima

Persentase peningkatan

produktifitas kinerja SDM

(SKP dan Penilaian Prestasi

Kerja)

Persentase realisasi

Anggaran, Perndapatan

dan belanja

Persentase tercapainya

target kegiatan prioritas

yang mendukung

pelayanan prima

Membuat perencanaan

kebutuhan sarana dan

prasarana standar

Pengadilan Kelas IB

Membuat Usulan

Pengadaan melalui

Pengadilan Tinggi

Palangka Raya

Melakukan Rapat

Tinjauan Manajemen

untuk membahas

capaian kinerja dan arah

kebijakan dalam

mencapai target dan

sasaran

Membuat dokumen

perencanaan

kebutuhan sarpras.

Membuat dokumen

usul Anggaran sarpras.

Sekretaris

Page 55: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

50

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

3.3. Kerangka Kelembagaan

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB merupakan Pengadilan tingkat

pertama yang membawahi 3 (tiga) wilayah hukum yaitu: Kabupaten Kotawaringin

Barat, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara. Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun dalam melaksanan tugas dan fungsinya harus didukung dengan

struktur organisasi yang kuat. Tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

dilaksanakan Pimpinan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dengan dibantu

Sekretariat Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dan Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Pangkalan Bun.

Mengenai Kelembagaan Pengadilan Negeri diatur dalam Undang-Undang Nomor

2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum maupun Undang-Undang Nomor 8 tahun

2004 tentang Perubahan Pertama Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986

tentang Peradilan Umum maupun Undang-Undang Nomor 49 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

Adapun tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Negeri diatur

dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan.

Undang-Undang Nomor 49 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

Pasal 1:

(1) Pengadilan Pengadilan adalah pengadilan negeri dan pengadilan tinggi di

lingkungan peradilan umum.

Undang-Undang Nomor 8 tentang Perubahan Pertama Atas Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

Pasal 2:

Peradilan umum adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari

keadilan pada umumnya.

Pasal 4:

(1) Pengadilan Negeri berkedudukan di ibukota Kabupaten/Kota, dan daerah

hukumnya meliputi wilayah Kabupaten/Kota.

Page 56: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

51

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

Pasal 10:

(1) Susunan Pengadilan Negeri terdiri dari Pimpinan, Hakirn Anggota, Panitera,

Sekretaris, dan Jurusita.

Pasal 11:

(1) Pimpinan Pengadilan Negeri terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan

Pasal 2:

Kepaniteraan Peradilan adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan

tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan.

Pasal 4:

Kesekretariatan Peradilan adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan

tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan.

Pasal 6:

(1) Kepaniteraan Peradilan Umum, terdiri atas :

a. Kepaniteraan Pengadilan Tinggi; dan

b. Kepaniteraan Pengadilan Negeri.

(3) Kepaniteraan Pengadilan Negeri diklasifikasi dalam 4 (empat) kelas, terdiri atas :

a. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus;

b. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I A;

c. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I B; dan

d. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II.

Pasal 57:

(1) Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I B adalah aparatur tata usaha negara yang

dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab

Ketua Pengadilan Negeri Kelas I B.

(2) Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I B dipimpin oleh Panitera.

Pasal 58:

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I B mempunyai tugas melaksanakan

pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan

surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Page 57: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

52

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

Pasal 59:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 58, Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kelas I B menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

c. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

d. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

e. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan

transparansi perkara;

f. pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program

teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

perundang- undangan, minutasi, evaluasi Dan administrasi Kepaniteraan;

g. pelaksanaan mediasi;

h. pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

Pasal 60:

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I B, terdiri atas:

a. Panitera Muda Perdata;

b. Panitera Muda Pidana;

c. Panitera Muda Khusus; dan

d. Panitera Muda Hukum.

Pasal 61:

Panitera Muda Perdata mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di

bidang perdata.

Pasal 62:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Panitera Muda

Perdata menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

perdata;

b. pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan;

c. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

Page 58: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

53

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

dari Ketua Pengadilan;

d. pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

e. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak

yang tidak hadir;

f. pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi, dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

g. pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

h. pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

i. pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

j. pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

k. pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

l. pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada Panitera Muda Hukum;

m. pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan, dan;

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Pasal 63:

Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di

bidang pidana.

Pasal 64:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63, Panitera Muda

Pidana menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

pidana;

b. pelaksanaan registrasi perkara pidana;

c. pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan

pemberitahuan kepada termohon;

d. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

Page 59: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

54

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

dari Ketua Pengadilan;

e. pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

f. pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan

dari penyidik;

g. pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

h. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak

yang tidak hadir;

i. pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

j. pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

k. pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

l. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa;

m. pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

n. pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

o. pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada Panitera Muda Hukum;

p. pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Pasal 65:

Panitera Muda Khusus mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang

perkara khusus, antara lain perkara niaga, penyelesaian perselisihan hubungan

industrial, tindak pidana korupsi, hak asasi manusia dan perikanan serta perkara

khusus lainnya yang diperlukan.

Pasal 66:

(1) Jumlah Panitera Muda Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 yang dapat

diangkat paling banyak 5 orang.

Page 60: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

55

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

(2) Jumlah Panitera Muda Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Pasal 67:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65, Panitera Muda

Khusus menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

khusus;

b. pelaksanaan registrasi perkara khusus;

c. pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan

pemberitahuan kepada termohon;

d. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim

dari Ketua Pengadilan;

e. pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

f. pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan

dari penyidik;

g. pelaksanaan penyiapan penunjukkan hakim pengawas dalam perkara

kepailitan;

h. pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

i. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak

yang tidak hadir;

j. pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

k. pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

l. pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

m. pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa;

n. pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

Page 61: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

56

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

o. pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

p. pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada Panitera Muda Hukum;

q. pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

r. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Pasal 68:

Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan.

Pasal 69:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68, Panitera Muda

Hukum menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;

b. pelaksanaan penyajian statistik perkara;

c. pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;

d. pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;

e. pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas

perkara,

f. pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang

berkaitan dengan transparansi perkara.

g. pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat;

dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Page 62: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

57

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KELAS 1B

Keterangan :

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS PANITERA

HAKIM

PANITERA PENGGANTI

JURU SITA

PANMUD

PIDANA

PANMUD

PERDATA

PANMUD

HUKUM

KEPALA

SUBBAGIAN

UMUM DAN

KEUANGAN

KEPALA

SUBBAGIAN

KEPEGAWAIA

N & ORTALA

KEPALA

SUBBAGIAN

PERENCANAAN,

TI, DAN

Page 63: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

58

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

Pasal 279:

(1) Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B adalah aparatur tata usaha

58egara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas I B.

(2) Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B dipimpin oleh Sekretaris.

Pasal 280:

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B mempunyai tugas melaksanakan pemberian

dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta

sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Kelas I B.

Pasal 281:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 280, Kesekretariatan

Pengadilan Negeri Kelas I B menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

b. pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan keuangan;

d. penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

e. pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

f. pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan; dan

g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi

serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas IB.

Pasal 282:

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B, terdiri atas:

a. Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan;

b. Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana; dan

c. Subbagian Umum dan Keuangan.

Pasal 283:

Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan, program, dan anggaran, pengelolaan

teknologi informasi dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan

dokumentasi serta pelaporan.

Page 64: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

59

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

Pasal 284:

Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata

laksana.

Pasal 285:

Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan,

keprotokolan, dan perpustakaan, serta pengelolaan keuangan

Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 36/KMA/SK/II/2017 tentang Peningkatan

Kelas pada Empat Puluh Enam Pengadilan Negeri Kelas II Menjadi Kelas IB dan Tujuh

Belas Pengadilan Negeri Kelas IB menjadi Kelas IA.

PERTAMA : Meningkatkan kelas Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Kisaran, Pemalang,

Tuban, Nganjuk, Jombang, Lumajang, Bangil, Salatiga, Mungkid, Tabanan,

Bantul, Martapura, Situbondo, Purwodadi, Temanggung, Pangkalan Bun,

Gianyar, Wonosobo, Lamongan, Gunung Sitoli, Bangkinang, Blora, Boyolali,

Kraksaan, Sumbawa Besar, Lhoksukon, Kebumen, Kabanjahe, Purworejo,

Padang Sidempuan, Sengkang, Wonogiri, Wates, Ponorogo, Stabat,

Purbalingga, Subang, Slawi, Kolaka, Demak, Ciamis, Garut, Brebes,

Sumedang dan Tebing Tinggi dari Kelas II menjadi kelas IB.

Dari ketentuan tersebut diatas dapat dipahami bahwa tugas pokok dan fungsi

pengadilan negeri kelas IB pada pokoknya adalah melakukan upaya dalam rangka

mendukung tercapai arah sasaran dan tujuan strategis Mahkamah Agung tahun 2015-

2019.

Dengan memperhatikan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, dapat

dipahami bahwa Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya baik terkait dengan bidang teknis dan administrasi yustisial maupun

dalam bidang dukungan teknis dan administrative telah membuat kerangka

kelembagaan yang dijadikan sebagai kerangka kinerja aparatur pada Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun Kelas IB dalam ikut serta mewujudkan visi dan misi serta sasaran dan

tujuan strategis Mahkamah Agung.

Page 65: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

60

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Negeri

Pangkalan Bun memiliki 3 (tiga) program yang akan dilaksanakan oleh Kepaniteraan dan

Kesekretariatan dan jajarannya, yaitu:

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program ini dilaksanakan oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

dengan sasaran program, indikator program dan target sebagai berikut:

Sasaran Program Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

Terselenggaranya

penyelesaian perkara

yang sederhana,

tepat waktu,

transfaran, akuntabel

dilingkungan

peradilan umum

Terselenggaranya

penyelesaian

administrasi

perkara yang

sederhana, tepat

waktu, transparan

dan

akuntabel

541

perkara

201

perkara

152

perkara

152

perkara

588

perkara

Terselenggaranya

pelaksanaan

pelayanan

peradilan Umum

541

perkara

201

perkara

152

perkara

152

perkara

150

perkara

Terselenggaranya

PembinaanTenaga

Teknis Peradilan

Umum

2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang

Terselenggaranya

Tata Laksana

Perkara Kasasi, PK

dan Grasi

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

BAB IV

TARGET KINERJA DAN

PENDANAAN

Page 66: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

61

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN

b. Program Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program ini dilaksanakan oleh Kepasekretariataan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

dengan sasaran program, indikator program dan target sebagai berikut:

Sasaran

Program Indikator

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatkan

kualitas

layanan

dukungan

manajemen

untuk

mendukung

pelaksanaan

pelayanan

prima

peradilan

Meningkatnya

pengelolaan

pelayanan sistem

informasi

terintegrasi

5 sistem 5 sistem 5 sistem 5 sistem 5 sistem

Meningkatnya

pengelolaan

administrasi

kepegawaian dan

pengembangan

SDM berdasarkan

parameter

obyektif

25 orang 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang

Meningkatnya

pengelolaan dan

pelaporan

keuangan yang

transparan dan

akuntabel

dilingkungan

Mahkamah

Agung

RI dan Badan

Peradilan yang

berada

dibawahnya.

2 Laporan 2 aporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan

Meningkatnya

kualitas

manajemen

rencana program

dan anggaran

serta organisasi

secara

transparan,

efektifitas dan

efisien

6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan

Page 67: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

62

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN

Meningkatnya

pengelolaan

sarana dan

prasarana untuk

menunjang

pelayanan

peradilan

1 laporan 1laporan 1laporan 1laporan 1laporan

Terselenggaranya

pelayanan

pimpinan

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

Meningkatkan

pengelolaan

keamanan,

urusan tata

usaha,

rumah tangga

dan bina sikap

mental SDM

Mahkamah

Agung

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

c. Program Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program ini dilaksanakan oleh Kepasekretariataan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

dengan sasaran program, indikator program dan target sebagai berikut:

Sasaran Program Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

Terpenuhinya

kebutuhan sarana

dan prasarana

dalam

mendukung

pelayanan

peradilan

Pembangunan/renovasi

Gedung dan Bangunan

- 1 paket

(sertifikat)

1 paket

(tambah

daya

listrik)

1 paket

(tambah

daya

listrik)

2 paket

(renovasi

gedung

kantor

dan runah

dinas)

Pengadaan Peralatan

Fasilitas Kantor

- 76 unit 31 unit 31 unit 35 unit

Pengadaan Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

1 unit 10 unit 14 unit 2 unit 2 unit

Pengadaan Kendaraan

Bermotor

- - - 2 unit

(body

repair)

2 unit

(KPN,

Sekretaris)

Page 68: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

63

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Pangkalan Bun tahun 2015-2019 diarahkan

untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan

lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra

ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah,

peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama

kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang

diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Pangkalan Bun akan terus disempurnakan

dari waktu kewaktu, dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan

perubahan. Melalui Reviu Renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola

kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang

dikelola.

Dengan adanya Renstra ini, dipastikan semua unsur elemen pda Pengadilan

Negeri Pangkalan Bun memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi

pencapaian arah, tujuan dan sasaran selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi

dan misi Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dapat terwujud dengan baik di tahun 2035.

BAB V

PENUTUP

Page 69: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

64

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

LAMPIRAN

Page 70: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

65

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : A.A. GD. AGUNG PARNATA,SH., CN.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Selanjutnya disebut Pihak Pertama,

Nama : Dr. H. SYAHRIAL SIDIK, SH., MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya

Selaku atasan langsung Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

penghargaan dan sanksi.

Pangkalan Bun, 5 Januari 2018

Pihak Pertama

A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN. NIP. 19721128 199903 1 011

Page 71: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

66

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

g. Persentase sisa perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan

100 %

h. Persentase perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan tepat waktu

90 %

i. Persentase penurunan sisa perkara

Perdata dan Pidana

40%

j. Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan PK

95 %

k. Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi

5 %

l. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

85 %

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

e. Persentase Isi Putusan Yang Diterima

Oleh pada Pihak Tepat Waktu

100 %

f. Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi

20 %

g. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

100 %

h. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

100 %

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

d. Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan

100 %

e. Persentase Perkara yang diselesaikan

di luar Gedung Pengadilan

90 %

f. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (Dieksekusi)

45 %

5. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja apparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal

e. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 %

f. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti

100 %

g. Persentase pemanfaatan database

untuk pemeriksaan baik oleh Badan

Pengawasan maupun oleh Badan

Pemeriksa Keuangan

100 %

Page 72: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

67

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

h. Persentase penurunan pelanggaran

kode etik oleh aparat peradilan

40 %

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan peradilan berdasarkan parameter objektif

e. Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi sesuai

dengan parameter objektif

80 %

f. Persentase Hakim yang telah memiliki

sertifikasi spesialis keahlian

80 %

g. Persentase pegawai yang telah

mendapatkan pengembangan

kompetensi

35 %

h. Persentase SDM yang promosi dan

mutasi berdasarkan pedoman

parameter objektif

100 %

7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien

e. Persentase terpenuhnya kebutuhan

standar sarana dan prasarana yang

mendukung peningkatan pelayanan

prima

90 %

f. Persentase peningkatan produktifitas

kinerja SDM (SKP dan Penilaian

Prestasi Kerja)

98 %

g. Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja

98 %

h. Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang mendukung

pelayanan prima peradilan

100 %

Kegiatan: 1. Pembinaan administrasi dan

pengelolaan keuangan Badan Urusan Administrasi

2. Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

3. Peningkatan manajemen Peradilan Umum

Anggaran: Rp. 3.922.542.000,- Rp. 386.860.000,-

Rp. 176.906.000,-

Pangkalan Bun, 5 Januari 2018

Pihak Pertama

A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN. NIP. 19721128 199903 1 011

Page 73: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

68

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

TAHUN ANGGARAN 2018

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan

100 %

b. Persentase perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan tepat waktu

90 %

c. Persentase penurunan sisa perkara

Perdata dan Pidana

40%

d. Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan PK

95 %

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi

5 %

f. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

85 %

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima

Oleh pada Pihak Tepat Waktu

100 %

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi

20 %

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

100 %

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

100 %

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan

100 %

b. Persentase Perkara yang diselesaikan

di luar Gedung Pengadilan

90 %

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (Dieksekusi)

45 %

5. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja apparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 %

b. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti

100 %

c. Persentase pemanfaatan database

untuk pemeriksaan baik oleh Badan

Pengawasan maupun oleh Badan

Pemeriksa Keuangan

100 %

Page 74: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

69

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

LAMPIRAN

d. Persentase penurunan pelanggaran

kode etik oleh aparat peradilan

40 %

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan peradilan berdasarkan parameter objektif

a. Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi sesuai

dengan parameter objektif

80 %

b. Persentase Hakim yang telah memiliki

sertifikasi spesialis keahlian

80 %

c. Persentase pegawai yang telah

mendapatkan pengembangan

kompetensi

35 %

d. Persentase SDM yang promosi dan

mutasi berdasarkan pedoman

parameter objektif

100 %

7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien

a. Persentase terpenuhnya kebutuhan

standar sarana dan prasarana yang

mendukung peningkatan pelayanan

prima

90 %

b. Persentase peningkatan produktifitas

kinerja SDM (SKP dan Penilaian

Prestasi Kerja)

98 %

c. Persentase realisasi anggaran,

pendapatan dan belanja

98 %

d. Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang mendukung

pelayanan prima peradilan

100 %

Pangkalan Bun, 5 Januari 2018

Pihak Pertama

A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN. NIP. 19721128 199903 1 011

Page 75: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

70

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019

Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran Ket

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6

Peningkatan

pelayanan dan

transparansi

peradilan

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan, dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

Perdata dan Pidana

yang diselesaikan

b. Persentase perkara

Perdata dan Pidana

yang diselesaikan tepat

waktu

c. Persentase penurunan

sisa perkara Perdata

dan Pidana

d. Persentase perkara

yang Tidak Mengajukan

Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan PK

e. Persentase Perkara

Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan

Diversi

f. Index responden

pencari keadilan yang

puas terhadap layanan

peradilan

1. Pelaksanaan standart

operasional prosedur

(SOP)

2. Penyediaan anggaran

untuk biaya perkara

3. Penyediaan informasi

pelayanan bagi pencari

keadilan

Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Umum

Peningkatan

Manajemen

Administrasi

Perkara

Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan

Yang Diterima Oleh

pada Pihak Tepat Waktu

b. Persentase Perkara

yang Diselesaikan

Melaksanakan Pelatihan-

pelatihan maupun

pembinaan

Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Umum

Page 76: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

71

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

melalui Mediasi

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan

tepat waktu

d. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari setelah

putus

Peningkatan

akses terhadap

peradilan

Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara

Prodeo yang

diselesaikan

b. Persentase Perkara

yang diselesaikan di luar

Gedung Pengadilan

c. Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang

Mendapat Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

1. Penyediaan Anggaran

Posbakum, Sidang

Keliling dan Penyelesaian

perkara Prodeo

2. Menjalin kerja sama

pelayanan hukum

dengan pemda

Sukamara dan pemda

Lamandau

Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Umum

Peningkatan

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti (Dieksekusi)

Melakukan koordinasi yang

intensif dengan pihak-pihak

terkait dalam perencanaan

dan pelaksanaan eksekusi

Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Umum

Page 77: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

72

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Peningkatan

Pengawasan

kinerja aparatur

peradilan

Terwujudnya

Pelaksanaan

Pengawasan Kinerja

Aparat Peradilan

secara Optimal baik

Internal maupun

Eksternal.

a. Persentase Pengaduan

yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan

yang ditindaklanjuti

c. Persentase

Pemanfaatan database

unutk pemeriksaan

baik oleh Badan

Pengawas maupun

oleh Badan Pengawas

Keuangan

d. Persentase penurun

pelanggaran kode etik

oleh aparat peradilan

1. Penunjukan petugas

pelayanan pengaduan

2. Penyediaan sarana dan

prasarana pelayanan

pengaduan

3. Penggunaan aplikasi

komputer secara aktif

dalam pelaksanaan tugas

kedinasan

Program Dukungan dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Peningkatan

kapabilitas

aparatur

peradilan

Terwujudnya

transparansi

pengelolaan SDM

lembaga Peradilan

berdasaarkan

Parameter objektif.

a. Persentase jabatan

yang sudah memenuhi

standar kompetensi

sesuai dengan

parameter onjektif

b. Persentase Hakim yang

telah mendapatkan

pengembangan

kompetensi

c. Persentase Pegwai

yang telah

mendapatkan

pengembangan

kompetensi

d. Persentase SDM yang

promosi dan mutasi

berdasarkan pedoman

parameter objektif

1. Mendaftarkan dan

menugaskan Hakim dan

Pegawai untuk

mengikuti pelatihan

2. Malakukan

pendampingan (transfer

pengetahuan) dalam

penyelesaian pekerjaan

oleh atasan langsung

kepada bawahan

Program Dukungan dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Page 78: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

73

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Peningkatan

layanan prima

Meningkatnya

Pengelolaan

Manajerial Lembaga

Peradilan secara

Akuntabel, Efektif,

Efisien

a. Persentase

terpenuhinya

kebutuhan standar

sarana dan prasarana

yang mendukung

peningkatan pelayanan

prima

b. Persentase

peningkatan

produktifitas kinerja

SDM (SKP dan

Penilaian Prestasi

Kerja)

c. Persentase realisasi

Anggaran, Perndapatan

dan belanja

d. Persentase tercapainya

target kegiatan

prioritas yang

mendukung pelayanan

prima

1. Membuat perencanaan

kebutuhan sarana dan

prasarana standar

Pengadilan Kelas IB

2. Membuat Usulan

Pengadaan melalui

Pengadilan Tinggi

Palangka Raya

3. Melakukan Rapat

Tinjauan Manajemen

untuk membahas

capaian kinerja dan arah

kebijakan dalam

mencapai target dan

sasaran

Program Peningkatan sarana

dan prasarana Aparatur

Mahkamah Agung

Page 79: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

74

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

MATRIK RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN TAHUN 2015 – 2019

Visi : “Terwujudnya Pengadilan Negeri Pangkalan Bun yang Agung”

Misi : 1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan

2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan

N

O

Tujuan

Target

Sasaran Target Strategi

Uraian Indikator

Kinerja Uraian

Indikator

Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Target Anggaran (Rp)

1. Peningka

tan

pelayana

n dan

transpara

nsi

peradilan

Persentase

para pihak

yang

percaya

terhadap

system

peradilan

Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparansi

dan Akuntabel

Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

Persentase

perkara Perdata

& Pidana Yang

diselesaikan

tepat waktu

Persentase

penurunan sisa

perkara

Persentase

perkara yang

Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

Banding, Kasasi,

PK

Persentase

Perkara Pidana

Anak yang

Diselesaikan

dengan Diversi

97 %

100 %

30 %

20 %

80 %

98 %

100 %

30%

40 %

80 %

100 %

80 %

30 %

80 %

80 %

100 %

90 %

40 %

85 %

5 %

100 %

90 %

50 %

97 %

7 %

Program

Peningka

tan Manaje

men

Peradilan

Umum

Peningka

tan Manaje

men

Peradilan

Umum

Jumlah jam

Pelaksana

an

Pelayanan

Posbakum

Jumlah

Perkara

yang

diselesai

dengan

Sidang

diluar

Gedung

Pengadilan

Jumlah

perkara

peradilan

umum yang

diselesaikan

ditingkat

pertama

dan banding

yang tepat

waktu

Jumlah

Perkara

peradilan

2.408

jam

250

perka ra

1.376

perka ra

8

perkara

193.980.000

292.910.000

519.348.000

6.612.000

Page 80: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

75

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

Index responden

pencari keadilan

yang puas

terhadap

layanan

peradilan

80%

80%

80%

85%

85%

umum yang

diselsaikan

melalui

Pembebasa

n Biaya

Perkara

2. Peningka

tan

Manajem

en

Administ

rasi

Perkara

Persentase

Putusan

dan berkas

perkara

yang

dikirim

tepat waktu

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Isi

Putusan Yang

Diterima Oleh

pada Pihak

Tepat Waktu

Persentase

Perkara yang

Diselesaikan

melalui Mediasi

Persentase

berkas perkara

yang diajukan

Banding, Kasasi,

dan PK secara

lengkap dan

tepat waktu

Persentase

putusan perkara

yang menarik

perhatian

masyarakat yang

dapat diakses

secara online

dalam waktu 1

hari setelah

putus

20 %

10 %

90 %

70 %

40 %

10 %

90 %

80 %

90 %

20 %

90 %

90 %

100 %

20%

100 %

100 %

100 %

20 %

100 %

100 %

Page 81: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

76

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

3. Peningka

tan akses

terhadap

peradilan

Persenta se

perkara

yang

diselesai

kan

melalui

pembeba

san

biaya/

prodeo

Persenta se

perkara

yang

diselesai

kan

melalui

sidang

keliling

/zitting

plaats

Persenta se

perkara

yang

terlayani

melalui

posbakum

Meningkatkan

Akses

Peradilan bagi

Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

Persentase

Perkara Prodeo

yang

diselesaikan

Persentase

Perkara yang

diselesaikan di

luar Gedung

Pengadilan

Persentase

Pencari Keadilan

Golongan

Tertentu yang

Mendapat

Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

100 %

80 %

100 %

100%

100 %

90 %

100 %

100%

100 %

90 %

100 %

100%

100 %

90 %

100%

100%

100 %

100 %

100 %

100%

4. Peningka

tan

kepatuha

n terha

dap

putusan

pengadil

an

Persenta se

kepuasan

para

pencari

keadilan

terhadap

putusan

pengadi lan

Meningkat nya

Kepatuhan

Terhadap

Putusan

Pengadilan

Persentase

Putusan Perkara

Perdata yang

ditindaklanjuti

(Dieksekusi)

10 % 10 % 10 % 45 % 50 %

5. Pening

katan

Pengawa

san

kinerja

apara tur

Persenta se

penuru nan

pelangga

ran kode

etik oleh

aparat

Terwujudnya

pelaksanaan

pengawasan

kinerja apparat

peradilan

secara optimal

Persentase

pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Program

Dukungan

dan

Pelaksana

an Tugas

Teknis

Meningkatk

an kualitas

layanan

dukungan

manajemen

untuk

Jumlah

layanan

dukungan

manaje men

peradilan

60 laya

nan

459.783.000

Page 82: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

77

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

peradi

lan

peradilan baik internal

maupun

eksternal

Persentase

temuan yang

ditindaklanjuti

Persentase

pemanfaatan

database untuk

pemeriksaan

baik oleh Badan

Pengawasan

maupun oleh

Badan

Pemeriksa

Keuangan

Persentase

penurunan

pelanggaran

kode etik oleh

aparat peradilan

100 %

80 %

40 %

100 %

80 %

40 %

100 %

85 %

45 %

100 %

100 %

40 %

100 %

100 %

30 %

Lainnya

Mahkamah

Agung

mendu kung

pelaksana

an

pelayanan

prima

peradilan

Jumlah

layanan

perkanto

ran

60

bulan

lanyana

n

18.824.253.000

Page 83: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

78

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

6. Peningka

tan

kapabili

tas apara

tur

peradi

lan

Persenta se

apatatur

peradilan

yang

kompeten

pada

bidangnya

Terwujudnya

transparansi

pengelolaan

SDM lembaga

peradilan

peradilan

berdasarkan

parameter

objektif

Persentase

jabatan yang

sudah

memenuhi

standar

kompetensi

sesuai dengan

parameter

objektif

Persentase

Hakim yang

telah memiliki

sertifikasi

spesialis

keahlian

Persentase

pegawai yang

telah

mendapatkan

pengembangan

kompetensi

Persentase SDM

yang promosi

dan mutasi

berdasarkan

pedoman

parameter

objektif

60 %

60 %

60 %

80 %

60 %

60 %

60 %

80 %

65 %

70 %

65 %

80 %

80 %

80 %

35 %

100 %

90 %

90 %

40 %

100 %

7. Pening

katan

Sarana

dan

Prasaran

a Apara

tur

Peradi

lan

Persenta se

terpenuhiny

a standar

kebutuhan

sarana

prasarana

pelayanan

prima

Meningkat nya

pengelolaan

manajerial

lembaga

peradilan

secara

akuntabel,

efektif dan

efisien

Persentase

terpenuhinya

kebutuhan

standar sarana

dan prasarana

yang

mendukung

peningkatan

pelayanan prima

Persentase

peningkatan

produktifitas

kinerja SDM

70 %

80 %

70 %

80 %

80 %

85 %

90 %

98 %

95 %

100 %

Program

Program

Peningka

tan sarana

dan

prasarana

Aparatur

Mahka mah

Agung

Terpenuhin

ya

kebutuhan

sarana dan

prasarana

dalam

mendu kung

pelayanan

peradilan

Jumlah

Pembangun

an/ renovasi

Gedung dan

Bangunan

Jumlah

Pengadaan

Peralatan

Fasilitas

Kantor

5 paket

173 unit

767.860.000

578.000.000

Page 84: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

79

LAMPIRAN

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangakalan Bun Kelas IB

(SKP dan

Penilaian

Prestasi Kerja)

Persentase

realisasi

anggaran,

pendapatan dan

belanja

Persentase

tercapainya

target kegiatan

prioritas yang

mendukung

pelayanan prima

peradilan

90 %

80 %

90 %

80 %

90 %

85 %

98 %

100 %

98 %

100 %

Jumlah

Pengadaan

Perangkat

Pengolah

Data dan

Komunika si

Jumlah

Pengadaan

Kendaraan

Bermotor

29 unit

4 unit

336.000.000

570.000.000

Page 85: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

NOMOR :W16-U3/046/KPN/SK/I/2018

TENTANG

PENETAPAN REVIU RENSTRA 2015-2019

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

Menimbang : a. Bahwa, untuk tertib administrasi dalam pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017 perlu

ditetapkan Reviu Renstra 2015-2019 Pengadilan Negeri Pangkalan

Bun ;

b.

Bahwa, surat Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Nomor W16-

U/1734/OT.01.2/XII/2017 tanggal 13 Desember 2017 Perihal

Penyampaian LKjIP Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2018 salah satunya menugaskan untuk menyusun dokumen

Reviu Renstra tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang- undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan

Umum;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi

Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN TENTANG

PENETAPAN REVIU RENSTRA 2015-2019 PENGADILAN NEGERI

PANGKALAN BUN

Pertama

:

Menyatakan Reviu Renstra 2015-2019 Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai acuan

pencapaian indikator kinerja hingga tahun 2019 dan digunakan dalam

menyusun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun;

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 01 Januari 2018 sampai dengan

31 Desember 2018 ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari

terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pangkalan Bun

Pada Tanggal : 02 Januari 2018

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN.

NIP. 19721128 199903 1 011

Page 86: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

Lampiran : Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Nomor : W16-U3/046/KPN/SK/I/2018

Tanggal : 02 Januari 2018

REVIU RENSTRA 2015-2019

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

Tujuan Strategis : 1. Peningkatan pelayanan dan transparansi peradilan

2. Peningkatan Manajemen Administrasi Perkara

3. Peningkatan akses terhadap peradilan

4. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

5. Peningkatan Pengawasan kinerja aparatur peradilan

6. Peningkatan kapabilitas aparatur peradilan

7. Peningkatan layanan prima

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan, dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan

b. Persentase perkara Perdata dan

Pidana yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa perkara

Perdata dan Pidana

d. Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan PK

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi

f. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan peradilan

97 %

100 %

30 %

20 %

80 %

80

98 %

100 %

30%

40 %

80 %

80

100 %

80 %

30 %

80 %

80 %

80

100 %

90 %

40 %

85 %

5 %

85

100 %

90 %

50 %

97 %

7 %

85

Terciptanya Peningkatan

Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima

Oleh pada Pihak Tepat Waktu

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK

20 %

10 %

90 %

40 %

10 %

90 %

90 %

20 %

90 %

100 %

20%

100 %

100 %

20 %

100 %

Page 87: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

secara lengkap dan tepat waktu

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 (satu) hari setelah putus

70 %

80 %

90 %

100 %

100 %

Terciptanya peningkatan

Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100 %

80 %

100 %

100 %

90 %

100 %

100 %

90 %

100 %

100 %

90 %

100%

100 %

100 %

100 %

Terciptanya peningkatan

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (Dieksekusi)

10 % 10 % 10 % 45 % 50 %

Terwujudnya Pelaksanaan

Pengawasan Kinerja

Aparat Peradilan secara

Optimal baik Internal

maupun Eksternal.

a. Persentase Pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan yang

ditindaklanjuti

c. Persentase Pemanfaatan database

unutk pemeriksaan baik oleh Badan

Pengawas maupun oleh Badan

Pengawas Keuangan

d. Persentase penurun pelanggaran

kode etik oleh aparat peradilan

100 %

100 %

80 %

40 %

100 %

100 %

80 %

40 %

100 %

100 %

85 %

45 %

100 %

100 %

100 %

40 %

100 %

100 %

100 %

30 %

Terwujudnya transparansi

pengelolaan SDM

lembaga Peradilan

berdasaarkan Parameter

objektif.

a. Persentase jabatan yang sudah

memenuhi standar kompetensi

sesuai dengan parameter onjektif

b. Persentase Hakim yang telah

mendapatkan pengembangan

kompetensi

c. Persentase Pegawai yang telah

mendapatkan pengembangan

kompetensi

d. Persentase SDM yang promosi dan

mutasi berdasarkan pedoman

parameter objektif

60 %

60 %

60 %

80 %

60 %

60 %

60 %

80 %

65 %

70 %

65 %

80 %

80 %

80 %

35 %

100 %

90 %

90 %

40 %

100 %

Page 88: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

Meningkatnya

Pengelolaan Manajerial

Lembaga Peradilan secara

Akuntabel, Efektif, Efisien

a. Persentase terpenuhinya kebutuhan

standar sarana dan prasarana yang

mendukung peningkatan pelayanan

prima

b. Persentase peningkatan produktifitas

kinerja SDM (SKP dan Penilaian

Prestasi Kerja)

c. Persentase realisasi Anggaran,

Perndapatan dan belanja

d. Persentase tercapainya target

kegiatan prioritas yang mendukung

pelayanan prima

70 %

80 %

90 %

80 %

70 %

80 %

90 %

80 %

80 %

85 %

90 %

85 %

90 %

98 %

98 %

100 %

95 %

100 %

98 %

100 %

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN.

NIP. 19721128 199903 1 011

Page 89: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN Nomor : W16-U3/042/KPN/SK/I/2019

TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (SAKIP) TAHUN 2018 PADA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN,

Menimbang : a. Bahwa, untuk melaksanakan penyusunan Laporan Tahunan dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP tahun 2019 dipandang perlu untuk menunjuk Tim Penyusun Laporan;

b. bahwa yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan penyusunan laporan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP);

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Repormasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Memperhatikan : Surat KEtua PEngadilan Tinggi Palangkaraya Nomor W16-U/1399/OT.01.2/XI/2018 perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019

M E M U T U S K A N : MENETAPKAN : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun tentang Penunjukan Tim

Penyusun Laporan Tahunan dan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 Pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

PERTAMA : Menunjuk nama yang tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Penyusun Laporan

KEDUA : Menugaskan Tim Penyusun Laporan untuk menyusun: 1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 2. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama( IKU) 3. Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun 2015- 2019 4. Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2018, Tahun 2019 danTahun 2020 5. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya;

Ditetapkan di Pangkalan Bun Pada tanggal : 2 Januari 2019

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB

A.A.GD.AGUNG PARNATA, S.H.,CN NIP. 19721128 199903 1 011 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Pegawai yang bersangkutan; 2. Arsip.

Page 90: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

Lampiran: Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun W16-U3/042/KPN/SK/I/2019

TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN DAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)TAHUN 2018

No Nama /NIP Jabatan Ditunjuk /diangkat Sebagai 1. Iman Santoso, SH.,MH. Hakim Ketua Tim 2. Yohanis, SH. Panitera Koordinator Kepaniteraan 3. Husni Thamrin, ST. Sekretaris Koordinator Kesekretariat 4. Yudha Pradana P., A.Md. Plt. PTIP Sekretaris 5. Mantiko Sumanda M, SH.,M.Kn. Hakim Anggota 6. Ucok Richon Manik, SH. Panitera Muda Pidana Anggota 7. Jurmani, SH. Panitera Muda Perdata Anggota 8. Hariyanto Panitera Muda Hukum Anggota 9. Deni Nurmasyah, SE. Kasubag Umum & Keuangan Anggota

10. Chanro Simamora, SH. Kasubag Kepegawaian dan ORTALA

Anggota

KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB

A.A.GD.AGUNG PARNATA, S.H.,CN NIP. 19721128 199903 1 011

Page 91: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

FORM NOTULEN RAPAT

NOTULEN RAPAT PIMPINAN/ MANAJEMEN

PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN

I. Pelaksanaan

Tempat : Ruang Mediasi

Hari/tanggal : Rabu, 2 Januari 2019

Waktu : 14.00 WIB

Agenda :

II. Pemimpin Rapat Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

Dalam rapat ini Pimpinan Rapat adalah : IMAN SANTOSO, SH., MH.

III. Susunan Acara

Pembukaan

Pembahasan Rapat (Isi Rapat)

Penutup

IV. Peserta Rapat

Jumlah peserta rapat 14 (empat belas) orang (absen terlampir)

V. Jalannya Rapat

1. Pembukaan

Rapat dibuka pada pukul 14.00 WIB

2. Pembahasan Rapat sebagai berikut :

- Penyampaian Laporan SAKIP paling lambat tanggal 25 Januari 2019

- Pelaksanaan review terhadap pencapaian matriks indikator perolehan persentase

kinerja tahun 2018 yang sebelumnya telah dibagikan kepada semua peserta rapat.

- Penyusunan LkjIP, Reviu IKU, Reviu Renstra, RKT 2019, RKT 2020, dan PKT

2019.

- Perolehan Indikator yang telah tercapai tidak akan berubah persentasenya pada tahun

2019 maupun pada tahun 2020.

- Indikator Kinerja Nomor 1.c. Persentase penurunan sisa perkara akan diturunkan

pada tahun 2019 dan 2020 dikarenakan sisa perkara tahun 2018 sudah sedikit dan

setiap tahunnya kemungkinan selisih sisa perkara juga tidak banyak sehingga

persentasenya juga diturunkan. Mengingat jumlah Panitera Pengganti pada

Pengadilan Negeri Pangkalan Bun juga tinggal sedikit.

- Indikator Kinerja Nomor 1.e. persentase perkara pidana anak yang diselesaikan

dengan diversi akan dinaikan persentasenya pada tahun 2019 dan 2020 karena

diharapkan perkara pidana anak bisa diselesaikan secara diversi di tahun 2019 dan

akan ada diklat SPPA untuk Hakim.

- Indikator Kinerja Nomor 2.b. persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

akan diturunkan persentasenya pada tahun 2019 mengingat sangat susah

menyelesaikan perkara perdata dengan mediasi.

- Indikator Kinerja Nomor 3.a. persentase perkara prodeo yang diselesaikan akan

diubah menjadi nihil atau tidak ada target pada tahun 2019 dan 2020 dikarenakan

pada anggaran tahun 2019 tidak ada anggaran untuk perkara prodeo.

Page 92: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

- Indikator Kinerja Nomor 3.b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung

pengadilan akan diubah menjadi nihil atau tidak ada target pada tahun 2019 atau

2020 dikarenakan pada anggaran tahun 2019 tidak ada anggaran untuk zitting plaats

atau sidang di luar gedung pengadilan.

- Indikator Kinerja Nomor 6.a. persentase jabatan yang sudah memenuhi standar

kompetensi sesuai parameter objektif dinaikkan pada tahun 2019 dikarenakan

diharapkan pada tahun 2019 akan ada pengisian jabatan-jabatan yang masih kosong

pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun seperti Wakil Ketua dan Kepala Subbagian

Perencananan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.

- Indikator Kinerja Nomor 6.b persentase Hakim yang telah memiliki sertifikasi

spesialis keahlian dinaikan pada tahun 2019 dikarenakan diharapkan akan ada diklat

untuk Hakim agar bisa memperoleh sertifikasi spesialis keahlian.

-

3. Penutup

Rapat ditutup pada pukul 15.30 WIB

Mengetahui :

Pimpinan Rapat,

IMAN SANTOSO, SH., MH.

NIP. 19760513 200805 1 001

Notulis,

YUDHA PRADANA PUTRA, A.Md.

NIP. 19910328 201503 1 001

Page 93: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

ABSENSI RAPATPENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB

Tanggal z 2 J^nran'Al9Acara t P4'+l P"gts'n'''n *"PNO NAiIIA ,;^M{ANGAN' PARAF KETERANGAN

1 lw"lr-t r1t;=2 f'tr*s*ti \$a*.{.1^$rxl 2 A--3 ).rONilt , //rZ4 d uruax\

rfI aC)[.:--

5 qftRo,vrtp?D' 5. "'1

6 f/f" l'f^*k, At\

g*td7 c{ryrr.t r:Lo &7/rT1a'4'h'd-a 7. \ II Y-ir,.." [." l"n^ { uv aflfI 9. V

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

KETUA TI

TfiSf)AII I\AN

MP. 19760513 2008051 001

Page 94: 2018pn-pangkalanbun.go.id/baru/media/files/20171025025245763259efe05d...iRencana Strategis Pengadilan Negeri Kata Pengantar Pangakalan Bun Kelas IB Dengan mengucap puji syukur kehadirat

PENGADILAN NEGERI PANGKAIAN BUN KELAS IBJl. SutanSyahrir No 15 Pangkalan Bun.74tl,lTelp.( 0532 ) 2L014, 21L79 Fax.(0532) 2tL79

Website: www.pn-pangkalanbun.go.id e-Mail: [email protected]

NomorLampiranPerihal

: 002/RPT/U2019

: Rapat Penyusunan SAKIP

Kepada Yth.Bapak/ Ibu / Saudara (i)

Di-TEMPAT

Sehubungan dengan Pelaksanaan Rapat dalam rangka Penyusunan LaporanSistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada:

HailTanggal : Rabu, 02 Januari2Dlg

Pangkalan Bun, 2 Januari 2019

14.00 s/d selesai

Penyusunan Laporan Sistem Akuntabilits Kinerja Pemerintah tatrun 2018

Ruang Mediasi Kantor PengadilanNegeri Pangkalan Bun

Waktu

Agenda

Tempat

untuk itu diminta kepada seluruh Tim Penyusun Laporan Tahunan dan Laporan SAKIPagar menghadiri acara tersebut

Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

NrP. 19760513 200805 I 001