2018 Agus Desa Wisata - lp3m.unuja.ac.id

16
LAPORAN PENGABDIAN KLUSTER: KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SENTUL KECAMATAN GADING KABUPATEN PROBOLINGGO Posko/Pesantren : Sentul Blok/Dusun : Krajan Desa : Sentul Kecamatan : Gading Kabupaten : Probolinggo Disusun oleh: Ketua: Abu Hasan Agus R, M.Pd. (NIDN: 02105027301) 1. Lana Mazidah (1530304668) 2. Iin Masruroh (1530500041) 3. Hikmatul Fadilah (1521100022) 4. Nur Hasanatul Faizah (1520801860) 5. Indah Zain Qolbiyah (1530304606) 6. Hikmah Durotul Hasanah (1520801822) 7. Jusrotul Hotimah (1520801840) 8. Afrohah Nurdiana Holidah (1520801799) 9. Sutriya (1530700025) 10. Siti Harun Nisa’ (1520801873) 11. Mutmainnah Sari (1520801860) 12. Ayyul Fariqoini (1530304599) 13. Apik Rusdia N (1521100018) 14. Anis Faizah (1530304659) LEMBAGA PENERBITAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP3M) UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO TAHUN 2018

Transcript of 2018 Agus Desa Wisata - lp3m.unuja.ac.id

LAPORAN PENGABDIAN

KLUSTER: KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA UNTUK

MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SENTUL KECAMATAN GADING KABUPATEN PROBOLINGGO

Posko/Pesantren : Sentul Blok/Dusun : Krajan Desa : Sentul Kecamatan : Gading Kabupaten : Probolinggo

Disusun oleh:

Ketua: Abu Hasan Agus R, M.Pd. (NIDN: 02105027301) 1. Lana Mazidah (1530304668) 2. Iin Masruroh (1530500041) 3. Hikmatul Fadilah (1521100022) 4. Nur Hasanatul Faizah (1520801860) 5. Indah Zain Qolbiyah (1530304606) 6. Hikmah Durotul Hasanah (1520801822) 7. Jusrotul Hotimah (1520801840) 8. Afrohah Nurdiana Holidah (1520801799) 9. Sutriya (1530700025) 10. Siti Harun Nisa’ (1520801873) 11. Mutmainnah Sari (1520801860) 12. Ayyul Fariqoini (1530304599) 13. Apik Rusdia N (1521100018) 14. Anis Faizah (1530304659)

LEMBAGA PENERBITAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LP3M) UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO TAHUN 2018

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan akhir Kuliah Kerja Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Tahun

2018 di Posko/Pesantren/Wilayah: Posko Blok/Dusun: Dusun Krajan Desa : Sentul

Kecamatan: Gading Kabupaten : Probolinggo Tanggal : 17 Juli 2018 / 27 Agustus 2018

Dinyatakan di terima dan di setujui pada :

Hari : ……………………

Tanggal : ……………………

Disahkan oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan

…………………………………

A. H AGUS RM. M.pd

Mengetahui

Kepala LP3M UNUJA,

………………………….

Achmad Fawaid, M.A.,M.A.

NIDN. 2123098702

ABSTRAK:

Sebagai salah satu pariwisata kabupaten Probolinggo yang mengusung Tema River Tubing, pengembangan di desa sentul ini memanfaatkan potensi sumber daya alam yakni aliran sungai pancar glagas. Aliran ini menjadi objek wisata alam yang akan dinikmati oleh para wisatawan. Wisata ini dikelola oleh BUMDes. Problem yang timbul dalam hal ini terkait dengan masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM), pembangunan sarana prasarana dan lemahnya bahasa dalam komunikasi. Terkait dengan sarana prasarana bisa dilihat bahwa di desa sentul masih belum tersedia fasilitas yang menunjang daya tarik wisatawan. Dengan menganalisis permasalahan yang ada maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Jadid melakukan program pemberdayaan masyarakat melalui desa mitra wisata. Pemberdayaan ini sangat penting dalam pengembangan desa wisata. Hal ini dikarenakan pengembangan desa wisata banyak memanfaatkan sumber daya manusia. Masyarakat memiliki peran penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata sehingga masyarakat yang tidak berdaya perlu diberdayakan untuk menciptakan kemandirian dan peningkatan secara ekonomi di masyarakat desa sentul. Pengembangan desa wisata dengan memperhatikan kajian tata ruang dan infrastruktur desa wisata yang telah ada, serta mengembangkan kemitraan dalam usaha wisata secara berkelanjutan. Program pemberdayaan ini melalui beberapa hal yakni mengajak masyarakat untuk berpartisipasi untuk membangun fasilitas wahana sebagai pelengkap wisatawan. Dan bekerjasama dengan ukm yang berada di kawasan desa sentul untuk memasarkan produknya sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi bagi ukm dan masyarakat di desa sentul. Kata kunci: Desa Wisata, Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan

Ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

A. ISU AKTUAL

Dewasa ini kemunculan desa wisata mulai marak di berbagai daerah di

indonesia. Hal ini diikuti juga dengan munculnya ide-ide kreatif dalam upaya

pengembangan desa wisata. Hingga saat ini, tercatat banyak desa wisata bermunculan

namun hanya sebagian kecil yang berhasil dalam hal mendatangkan wisatawan secara

berkala dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Masih banyak desa wisata yang

infrastrukturnya tidak siap untuk di kunjungi wisatawan serta tidak adanya manajemen

terbuka dalam pengelolan desa wisata.

Salah satu potensi parawisata dalam hal desa wisata terdapat di desa Sentul,

kecamatan Gading kabupaten Probolinggo. Wisata ini memanfaatkan potensi alam di

kawasan desa Sentul yakni aliran sungai pancarglagas. Gading (Kabarpas.com) Wahana

Wisata Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sentul Adventure Body Rafting di Desa

Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mulai resmi dibuka untuk umum.

Itu setelah sebelumnya diresmikan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Selasa

(28/02/2017). Peresmian ini dilakukan di sela-sela gotong royong bersama masyarakat

Desa Sentul Kecamatan Gading. Oleh karena itu Bupati Tantri agar segera disusun

Standart Operasional Prosedur (SOP) agar Sentul Adventure Body Rafting ini bisa

mengenalkan kepada masyarakat dengan diimbangi manajemen yang baik sehingga

pengunjung merasa aman dan nyaman. Sentul Adventure Body Rafting ini menjadi

pembuka jalan bagi masyarakat. Pasalnya keberadaan wahana wisata ini akan

berdampak yang sangat besar kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Sentul Timbul Sujatmoko menyampaikan

pengembangan wisata river tubing ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian

desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Contohnya, kata dia,

ketika, pihaknya memaksimalkan warga untuk menjadi pemandu (guide). “Kami ingin

memberikan wadah bagi para pemuda yang belum bekerja agar punya aktifitas yang

bermanfaat bagi desa dan bagi mereka sendiri. (Kompasiana, 2017).

Namun, desa sentul sebagai desa wisata masih belum bisa menyediakan fasilitas

memadai kepada para wisatawan yang berkunjung. Hal ini bisa dilihat dari minimnya

tanda-tanda adanya kawasa wisata di desa sentul seperti penunjuk arah dan akses jalan.

Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa inti masalah yang dihadapi oleh

masyarakat di desa Sentul, Gading, adalah kurangnya fasilitas bagi para wisatawan

yang berkunjung ke desa Sentul serta masih minimnya kerjasama antara pihak

BUMDES dengan UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

B. ALASAN MEMILIH DAMPINGAN

Sebagai desa yang memiliki destinasi wisata alam tentu membutuhkan

pengelolan yang optimal, bukan hanya mengandalkan potensi alamnya saja melainkan

juga diperlukan pembenahan sarana pendukung. Hal ini diperlukan untuk mendongkrak

jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke desa Sentul.

Dengan beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat maka kami memilih

program untuk terus mengembangkan desa wisata river tubing di desa sentul. Karena

Wisata ini hanya dibuka saat aliran sungai mulai deras yakni saat bulan September-

Desember. Agar wisata ini tidak hanya bisa dikunjungi saat debit airnya deras maka

diperlukan pengembangan wisata edukasi. Hal ini karena kawasan ini masih

membutuhkan pengelolaan yang tertata baik. Sebagai desa wisata yang berdiri di tahun

2017 tentu membutuhkan promosi yang optimal. Selain keberadaannya yang

menguntungkan pihak bumdes, wisata ini nantinya memiliki pengaruh untuk masyarakat

mitra.

Diharapkan, pihak BUMDes nantinya bekerjasama bersama pihak-pihak

UMKM di desa Sentul untuk mendirikan tempat sebagai promosi produk UMKM

tersebut. Hal ini berdampak pada pendapatan masyarakat akan semakin tinggi serta

membuka lowongan pekerjaan.

C. RISET PENDAHULUAN

Desa Sentul merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Gading,

Kabupaten Probolinggo. Kawasan ini sebelah utara berbatasan dengan desa Dandang,

sebelah selatan berbatasan dengan desa Betek Taman, sebelah timur berbatasan dengan

desa Ranon dan sebelah barat berbatasan dengan Prasi. Desa ini sebagian besar

penduduknya bekerja sebagai petani. Desa Sentul terbagi menjadi dua dusun yakni

dusun krajan dan dusun janti.

Sebagai desa yang berada di dekat kawasan pegunungan tentunya desa Sentul

memiliki potensi alam yang luar biasa. Desa ini memiliki aliran sungai yang bisa

dimanfaakan sebagai kawasan wisata. Dan terbukti pada tahun 2017 kamaren, telah

diresmikan Sentul River Tubing sebagai wahana bagi wisatawan. River Tubing ini

dikelola oleh BUMDes bersama masyarakat. Berdasarkan keterangan yang didapat di

lapangan bahwa sudah ada beberapa pecinta air yang berasal dari luar kota seperti

Surabaya.

Sejak berdirinya River Tubing di kawasan desa Sentul ini berdampak secara

ekonomi kepada masyarakat sekitar. Namun, kurangnya fasilitas menjadi faktor

penghambat bagi perkembangan river tubing di desa sentul. Hal ini menyebabkan masih

banyak orang yang belum mengetahui keberadaan kawasan wisata di desa Sentul.

Sebagai wisata desa yang baru berdiri, tentu membutuhkan kerja keras ektra

semua pihak untuk mengembangkannya. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya desa

wisata ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Misalnya

dengan dengan adanya BUMDes ini bisa menjadi wadah untuk mempromosikan

beberapa produk yang dihasilkan oleh UKM di desa Sentul.

BAB II

STRATEGI AKSI DAN TARGET PROGRAM

A. STRATEGI MENCAPAI KONDISI YANG DIHARAPKAN

Untuk mencapai kondisi yang diharapkan sebagaimana yang dijelaskan di

depan, dibutuhkan beberapa strategi khusus.

Strategi pertama, negosiasi dengan pihak Masyarakat dan kepala desa sentul,

Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain: 1. Pembuatan planning mengenai

masalah yang menjadi program. Langkah ini diambil karena menyadari bahwa pihak

Masyarakat adalah pihak yang mungkin paling penting untuk diajak bekerja sama

dalam membangun desa wisata di desa sentul, sebab pada saat yang bersamaan

mereka berposisi sebagai “Tuan Rumah” yang turut berkontribusi untuk pembuatan

Desa Wisata yang ada di desa sentul. 2. Mencari perantara yang dapat menjadi

negosiasi. Dibutuhkan pihak-pihak perantara yang mampu di yakinkan tentang

pentingnya kerja sama ini, baik bagi Pihak Desa maupun bagi Masyarakat sekitar.

Pihak-pihak tersebut bisa berasal dari kalangan internal maupun dari pemerintah desa

sentul, yang punya posisi strategis dalam menegosiasikan masalah yang terkait

dengan warga sekitar.

Strategi kedua, perancangan pembuatan program, yang dianggap sebagai

strategi utama dalam program ini, dijalankan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Perancangan kegiatan ini sekiranya bisa di gunakan durasi jangka panjang.

Kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan masyarakat Desa Sentul dan

pemerintah Desa sentul.

2. Pembuatan program terkait hasil keputusan bersama Dpl dan pihak kepala desa.

Keterlibatan Masyarakat yang memiliki lahan di sekitar area lahan River Tubing

Adventure ini juga berlaku untuk langkah kedua, di mana kegiatan pembuatan

area spot selvi ini tidak akan berjalan tanpa partisipasi dan izin untuk

menempatkan area spot foto di dekat lahan wisata. Selanjutnya terkait di

dalamnya mencakup masalah, hasil riset, dampak kebijakan, dan usulan

kebijakan. Strategi berikutnya, yaitu masih tetap memfungsikan lahan

masyarakat untuk tetap menghijaukan lahan yang ada di sekitar area river tubing

untuk di manfaatkan sebagai pemandangan wisatawan.

B. TARGET PROGRAM

Adapun perubahan yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Desa sentul asal mulanya memang adalah Desa Wisata dimana desa sentul ini

terkenal dengan wisata River Tubing Adventurenya. Di sini dengan adanya

program dari Kkn Mahasiswi Universitas Nurul Jadid Fakukltas Agama Islam ini

yaitu untuk memberi perubahan dengan adanya wisata yang hanya di kunjungi

pada musim hujan saja akan tetapi dengan adanya program yang di buat oleh kita

area wisata river tubing adventure ini bskiranya bisa di kunjungi wisata luar desa

sentul setiap kali mereka ingin berkunjung. Perubahan atau penambahan area spot

selvi dan memanfaatkan lahan masyarakat desa sentul yang ada di area tubing

sebagai pemandangan saat wisatan luar berkunjung. Dan selanjutnya dengan

adanya area wisata ini kita bisa memperkerjakan masyarakat desa sentul sebagai

Guide atau pemandu wisata.

2. Target program yang ingin dicapai saat ini yaitu pengembangan River Tubing

BUMDES SENTUL ADVENTURE dengan membangun area spot selfi dan

penataan lahan di area river tubing sebagai wahana pemandangan. Dalam jangka

panjang diharapkan pihak BUMDes dan masyarakat bekerjasama untuk

membangun wisata berbasis educasion alam. Sehingga masyarakat yang memiliki

UMKM memanfaatkan keberadaan wisata BUMDes sebagai tempat

mempromosikan produk yang dihasilkan.

BAB III

KELAYAKAN PROGRAM

A. KETERLIBATAN STAKEHOLDERS

1. Universitas Nurul Jadid. UNUJA merupakan lembaga perguruan tinggi yang

berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid, sebuah lembaga

pesantren terbesardi Probolinggo yang berbasis di Kecamatan Paiton. Sejak dulu,

UNUJA sudah terlibat dalam berbagai kegiatan. Dalam konteks program ini,

UNUJA melalui KKN dapat memberdayakan masyarakat desa Sentul melalui

program-program antara lain 1. Melakukan pengembangan desa wisata dengan

melakukan pembangunan yang menunjang 2. Melakukan kerjasama antara pihak

UKM dengan BUMDes sehingga bisa berkolaborasi dalam meningkatkan

perokonomian masyarakat Sentul.

2. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tentu saja, keterlibatan BUMDes

merupakan hal terpenting dalam program ini. BUMDES memiliki kontribusi

dalam menentukan keberlanjutan desa wisata di sentul. BUMDes memiliki

sumber daya berupa program, sarana dan dana untuk mendukung keberadaan

wisata sentul.

3. Karang Taruna. Dalam hal ini karang taruna berperan untuk membantu dalam

melakukan pengembangan desa wisata dengan membangun beberapa sarana

penunjang bagi wisatawan.

4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), UMKM bekerja sama dengan pihak

BUMDES agar nanti produk-produknya bisa dipasarkan di kawasan wisata sentul.

B. RESOURCES YANG SUDAH DIMILIKI

Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

menyelanggarakan program pemberdayaan melalui desa wisata. KKN Universitas

Nurul Jadid selama ini lebih banyak memfokuskan programnya pada pemberdayaan

desa wisata, maka sumber daya yang diharapkan muncul, adalah sebagai berikut:

1. Berkembangnya wisata yang ada di desa sentul

2. Memperluas promosi produk-produk UMKM yang berada di desa Sentul

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Survey Lokasi River Tubing

Pada minggu pertama, kami melakukan survey lokasi river tubing paket 1, 2 dan

3. Hal ini diperlukan sebagai referensi kita nantinya untuk menindaklanjuti program-

program apa saja yang harus dilakukan. Perjalanan dari posko menuju paket 1 cukup

jauh dan harus menggunakan motor, bagi kami posko putri yang kesulitan dalam

transportasi sedikit menghambat kegiatan ini. awalnya perangkat dan guide yang

menemani juga kebingungan karena harus menyediakan motor untuk survey river

tubing. Akan tetapi kebingunan itu menemukan solusi, salah satu perangkat memberi

tawaran, untuk survey river tubing ini di lakukan bersama dengan teman-teman KKN

dari Universitas Negeri Jember agar teman-teman KKN dari UNUJA bisa

berboncengan dengan mereka yang putri. Tanpa banyak berfikir lagi kami langsung

merima tawaran tersebut.

Untuk lokasi pertama kami mengunjungi river tubing paket 1. Sampai di lokasi

paket 1, kami menyusuri jalan menuju aliran sungai yang menjadi tempat untuk

menguji adrenalin para wisatawan. Selama perjalanan menuju river tubing paket 1,

kami mengamati tempat ini benar-benar masih alami. Ilalang tumbuh dimana-nama.

Setelah selesai mengamati paket 1. Kami melanjutkan survey ke lokasi paket 2 yang

berjarak 5KM. Untuk menuju aliran sungai paket 2 harus menyusuri jalan yang

terdapat banyak bebatuan sehingga perlu kehati-hatian. Aliran sungai lokasi ini tidak

begitu menantang seperti di paket 2. Selesai di paket 2, sore harinya kami melakukan

survey di paket 3. Di sana telah disediakan peristirahatan berupa café bagi wisatawan

yang berkunjung. Aliran sungai di sini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang

baru pertama kali mencoba river tubing karena aliran air tidak terlali ektrim dan aman

bagi pemula. Dari survey yang telah dilakukan ada beberapa hal yang perlu dibenahi

bersama guna untuk mengembangkan wisata ini lebih baik. Berdasarkan keterangan

dari bapak yanto bahwasanya wisata Sentul yang mengandalkan aliran sungai ini

hanya dibuka ketika musim hujan saja.

B. Penyampaian Program Desa Wisata

Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan

fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang

menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Desa wisata biasanya memiliki

kecenderungan kawasan pendesaan yang memiliki kekhasan dan daya tarik sebagai

tujuan wisata (Nurhayati dan Wiendu: 1993).

Setelah melakukan survey lokasi wisata dari paket 1, 2 dan 3, kami mealukan

pemaparan program. Pada tanggal 27 Juli 2018 KKN Universitas Nurul Jadid dan

KKN Universitas Negeri Jember memaparkan program masing-masing yang akan

dilaksanakan di desa Sentul. Dalam hal ini, mengundang kepala desa, perangkat desa

dan karang taruna. Untuk pertama kalinya, KKN UNEJ yang menyampaikan program

yang akan dilaksanakan. Kemudian dilanjut dengan penyampaian materi terkait

survey yang telah dilakukan oleh KKN Universitas Nurul Jadid. Pemaparan yang

disampaikan terkait kekurangan dan solusi yang ditawarkan kepada masyarakat sentul

dalam menata kembali desa wisata river tubing ini.

Pada paket 1 dan 2 sepanjang perjalanan tidak terdapat menunjuk arah menuju

lokasi serta belum ada lahan parkir bagi wisatawan. akses jalan yang kurang

memadai. Untuk paket 3, akses jalan dan tempat perlu penataan kembali agar terlihat

nyaman. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka KKN Universitas Nurul Jadid

akan melakukan beberapa program yang mudah direalisasikan dalam jangka waktu

pendek seperti penataan, penghijauan kembali lahan yang gersang di sekitar lahan

River Tubing Adventure serta menambahkan lahan Area Spot foto bagi pengunjung

Wisatawan.

Seperti keterangan dari pemandu bahwa wisata river tubing hanya dibuka saat

musim hujan karena mengandalkan debit air. Oleh karena itu, dalam jangka panjang

desa wisata Sentul ini diharapkan terus dikembangkan dengan mengandalkan potensi

alam yang luar biasa. Bukan hanya river tubing yang menjadi tujuan wisata namun

juga membangun wisata alam educasion sehingga wisata ini bisa dikunjungi tiap

waktu. Disamping itu, dengan adanya wisata ini dapat memperkanalkan UMKM yang

berada di desa Sentul. Dan nantinya produk-produk UMKM ini disediakan tempat

khusus untuk memasarkannya kepada wisatawan yang berkunjung ke desa Sentul.

Dengan demikian, adanya desa wisata Sentul ini dapat memperkenalkan keindahan

potensi alam serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

C. Realisasi Program Pengembangan Desa Wisata

Dalam melakukan ini menggunakan Strategi WO (Weaknesses Opportunities)

yaitu strategi pengembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Selain itu

juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Proyek Berbasis Desa wisata ini

mengandalkan kerja sama dengan Pihak BUMDes dan kepala desa Sentul untuk

melakukan pembangunan Desa wisata dengan tujuan agar dapat lebih mengenalkan

kepada wisatawan luar bahwa Desa yang terpencil dan desa yang jauh dari keramaian

Kota memiliki keindahan alamnya, Desa Sentul Kecamatan Gading merupakan salah

satu desa yang mengambil peluang mengelola potensi sumber daya alam dengan

membentuk BUMDes. Potensi yang diambil adalah dengan memanfaatkan aliran

sungai Pancarglagas sebagai Sentul Adventure Body Rafting. Beberapa program yang

dilakukan untuk mengembangkan wisata ini antaran lain:

1. Kerjabakti

Melihat area wisata paket 3 yang tidak tertata dengan baik. KKN Universitas

Nurul Jadid bekerjasama dengan masyarakat untuk membersihkan lokasi wisata.

Beberapa hal yang dilakukan meliputi membersihkan sampah-sampah, memotong

ilalang dan pohon yang mengganggu pandangan mata.

2. Melakukan pemagaran di area sungai paket 3

Melihat pagar-pagar di sekitar sungai paket 3 yang mulai rusak, KKN Universitas

Nurul Jadid kembali melakukan pembenahan dengan memperbaiki pagar yang

rusak bersama masyarakat. Pagar yang rusak diganti dengan pagar bambu baru

yang dipasang dibantu oleh masyarakat.

3. Pembuatan spot foto

Dalam melakukan ini menggunakan Strategi WO (Weaknesses Opportunities)

yaitu strategi pengembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Selain

itu juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini diperlukan karena

melihat kurangnya daya tarik untuk wisatawan. untuk melakukan pembuatan spot

selfi ini perlu kerja keras dalam mendapatkan bahan-bahan yang digunakan seperti

bambu. Kami harus mencari bambu di daerah yang lebih tinggi. Melihat

banyaknya ban bekas di sekitar desa sentul. Muncullah ide untuk memanfaatkan

ban bekas menjadi bahan spot foto. Untuk memunculkan identitas desa sentul,

kami membuat papan nama desa sentul yang akan diletakkan di sawah dekat area

wisata rumah bapak kades. Dalam tahap pembauatan ini kami melakukan dibantu

oleh perangkat dan karang taruna, mulai dari merakit dan memotong, pengecetan,

dan penempelan huruf.

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA Untuk ptogram yang dilakukan terkait dengan pengembangan desa sentul

melalui pembangunan spot foto sebagai daya tarik wisatawan. Program ini membutuhkan dana sebanyak Rp. 1.053.000,- (Satu Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah). Sumber dana berasal dari uang program KKN Universitas Nurul Jadid dan swadaya sendiri. Adapun rincian anggaran terlampir:

NO JENIS BARANG BANYAKNYA SATUAN HARGA

SATUAN JUMLAH

1. Bambu 14 Buah 20.000 280.000 2. Ban Bekas 28 Buah 3.000 84.000 3. Gergaji Besi 1 Buah 15.000 15.000 4. Ongkos tukang 2 Hari 110.000 220.000 5. Tumberland 3 Buah 40.000 120.000 6. Cat 3 Buah 49.000 147.000 7. Kuas 4 Buah 5.000 20.000 8. Skrop - - 15.000 15.000 9. Pernis 2 Liter 75.000 75.000 10 Kawat 1 Kg 20.000 20.000 11. Thinner 1 Buah 29.000 29.000 12. Biji Grenda - - 20.000 20.000 13. Amplas grenda 2 buah 8.000 8.000 JUMLAH 1.053.000

B. JADWAL KEGIATAN

No PELAKSANAAN PROGRAM

UNGGULAN

MINGGU KE-

1 2 3 4 5 6

1. Silaturahmi ke rumah kepala

desa

2. Survei lahan tubing

3. Pemaparan program bersama

pihak bumdes dan karang taruna

4. Kerjabakti area wisata tubing

5. Perbaikan pagar pinggir sungai

paket 3

6. Pembuatan Spot foto

BAB VI

PENUTUP

Dalam mengembangkan desa wisata river tubing, Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas wisata River Tubing Adventure ini bisa di kunjungi everyday bukan hanya

sebatas wisata musiman yang bisa di kunjungi pada Musim Hujan saja, Untuk kegiatan

UMKM nya kita merancang memasukkan setiap hasil produksi asli dari tangan

Masyarakat sentul sekiranya menjadi satu area resort di samping Café yang di buat oleh

Mahasiswa Universitas Negeri JemberNurul Jadid melakukan pemberdayaan untuk terus

membenah wisata ini lebih baik. Dalam melaksanakan program ini mahasiswa KKN

bekerjasama dengan pihak BUMDES, karang taruna dan masyarakat. KKN Univernitas

Nurul Jadid memiliki berbagai program di antaranya pembenah kembali lahan yang

gersang di sekitar area River Tubing dan pembuatan lahan sebagai spot foto. Harapan

kedepannya dengan adanya KKN Universitas Nurul Jadid yaitu Kami menginginkan

Program yang di buat oleh kami sekiranya bisa lebih membuat area.

REFERENSI

“Wahana Sentul Adventure”. Kabar.pas.com dalam

http://Yuk,/Berkunjung/ke/Wahana/Wisata/Sentul/Adventure/Body/Rafting_Kabarpas.com.ht

m. Diakses pada 19 Agustus 2018.

“River Tubing”. Kompasiana.com dalam http://www.kompasiana.com/dari-dimas-kanjeng-

ke-river-tubing. Diakses pada 19 Agustus 2018.

Dr.I Bagus Gusti. 2017. Pemasaran Parawisata. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Hal. 258.

Yoeti A. Oka. 2008. Ekonomi Parawisata. Jakarta: Buku Kompas. Hal. 18.

DOKUMENTASI PROGRAM EKTRA DAN UNGGULAN

23/07/2018 survey lokasi river tubing di paket 1

27/08/2018 Penyampaian program unggulan kepada kepala desa, karang taruna dan perangkat desa

16/08/2018 Pendirian spot foto di lokasi wisata

25/07/2018 Kunjungan ke lembaga Mts Nurul Anwar dusun Krajan

12/082018 kajian fiqih ibadah bersama ibu sanggota sarwah di musollah

06/08/2018 Membantu posyandu di kantor desa Sentul

10/07/2018 Kunjungan ke UKM keripik dan pembuatan produk rumah tangga dari paralon bekas