2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

58
UNIVERSITAS TERBUKA 2014 1 SISTEM KURIKULUM DALAM KONTEKS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (Tantangan Kebijakan Nasional Visioner) Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A. Profesor Ilmu Pendidikan:Kurikulum dan Pembelajaran, FKIP Universitas Terbuka

Transcript of 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Page 1: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

UNIVERSITAS TERBUKA

2014 1

SISTEM KURIKULUM DALAM KONTEKS

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (Tantangan Kebijakan Nasional Visioner)

Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A. Profesor Ilmu Pendidikan:Kurikulum dan Pembelajaran,

FKIP Universitas Terbuka

Page 2: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

KERANGKA TEORETIK

1

2

Page 3: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN KURIKULUM

J.F .Bobbit (1912)-curriculum to fit population needs, behavioral (1920)

H.B. Alberty (1947)-general edu for effective citizenship F. Stratemeyer (1947-)theory of Persistence life

J.A. Comenius (1631)- Didactica Magna, education according to nature, (Wkpd, 1-/12/2014)

RJ. Tyler (1949) , H. Taba(1962) Behavioral approah logical & Prescriptive curriculum, behaviorism, progressivism

W. Alexander, J. MacNeil ( 1950-1960s) Managerial approach – plan, rational principles,Logical steps, school as s ocial system

G.Beauchamp (1975) System approach , entire school School system

J.Dewey, H.Morison (1930-19500 academic approach Scholarly, theoretical,nature& Structure of knowledge

F. Ericson,R Havighurst, J.Dewey, A Maslow, AS Neil, F. Frobel (1920-1930) Progressive education movement leading to Humanistic approach

W. Pinar et all (1978,1995) Reconceptualist Approach, Curriculum as an open system,School-society, extend humanistic approach

(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013, Wikipedia 10-12.2014)

Page 4: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Apakah itu Kurikulum?

a plan for achieving the goals; a plan for providing sets of learning opportunities for persons to be educated the learner’s experiences a system for dealing with people a field of study subject matters (Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 8-9)

Page 5: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Domain/kawasan Kurikulum 1. Curriculum philosophy 2. Curriculum theory 3. Curriculum research 4. Curriculum history 5. Curriculum development 6. Curriculum design 7. Curriculum evaluation 8. Curriculum policy 9. Curriculum as afield of study (Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)

Page 6: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Jenis Kurikulum ala Allan Glathorn’s 1. Recommended curriculum-(scholar-proffesional

initiated)) 2. Written curriculum (Government initiated) 3. Taught curriculum (teachers initiated) 4. Supported curriculum (help implementation) 5. Assessed curriculum (tested-evaluated) 6. Learned curriculum (students actually learn) 7. Hidden curriculum (unintended curriculum) (Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)

Page 7: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

7

Pengertian kurikulum menurut UU Sisdiknas 20/2003

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” (Pasal

1,butir 19)

Page 8: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

8

ARAS MESO

(institusi, wilayah,)

ARAS MAKRO

(Pemerintah, DPR

ARAS META - AKADEMIK/FILOSOFIS

(universal, netral, academic truth)

ARAS MIKRO

(satuan pendidikan,

situs belajar, kelas,

kehidupan)

Sistem Kurikulum

(Curriculum system&

Curriculum engeneering)

Kurikulum Riil/

Praksis dalam

Konteks belajar

Dan pembelajaran

Pedoman

Implementasi

Kurikulum,Diklat,

Advokasi dll

Kurikulum

Sbg Kebijakan

Nasional

UUD,UU,PP,

Permendikbud

Kurikulum

sebagai

idea, konsep

(Beaucham:1975, Saylor&Alexander,1978, Oliva:1989, Winataputra;2012)

Page 9: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

IDEALS ABOUT

TEACHERS

BELIEFS ABOUT : THE CURRICULUM AS........

A S A STRAIGHT JACKET

AS A RECIPEE AS A GUIDELINE

AS A PROGRESSIVELY MODIFIABLE

PLAN AND REALITIES

Poorly educated and poorly trained

OK

Moderately educated and trained

OK

Moderatelly educated and well-trained

OK

Highly educated and highly trained

OK

((Anonim:2008)

(Beeby:1975; Cohen:1977; Levis:1978; Houston:1986; Zympher:1989; P3G:1980; UU 14/2005; Winataputra:2005)

KONVERGENSI KAPASITAS GURU DAN KARAKTER KURIKULUM

Page 10: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

PARADIGMA BELAJAR, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

2

10

Page 11: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

11

EXTENDING

AND REFININg KNOWLEDGE

(memperluas dan memperhalus

pengetahuan)

USING KNOWLEDGE

MEANINGFULLY

(Menggunakan pengetahuan secara bermakna)

USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND

(Menggunakan kebiasaan berpikir produktif)

POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES

(Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap sesuatu)

(Marzano:1985) olahan Winataputra:2015)

ACQUIRING

AND INTEGRATING KNOWLEDGE

(Mendapatkan dan

mengintegrasikan pengetahuan)

Page 12: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

12

EXTENDING

AND REFINING

KNOWLEDGE

USING KNOWLEDGE

MEANINGFULLY

USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND

POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES

(Marzano:1985)

ACQUIRING

AND

INTEGRATING

KNOWLEDGE

Komunikasi

interaktif

Ceramah,

Tanya jawab

Diskusi,

Simulasi,

Tugas

membaca

Tugas

membaca lanjut,

Panel, seminar,

Debat dll

Penelitian,

Project,

workshop

Kegiatan

Dinamis,

produktif

Page 13: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

13 13

CONCRETE EXPERIENCE

“Feeling”(Merasakan)

ABSTRACT CONCEPTUALIZATION

“Thinking” (Berpikir)

REFLECTIVE

OBSERVATION

“Watching” (Mengamati)

Divergence (proses berpikir

Memencar/beragam/tertuju)

pada banyak alternatif)

Accomodation (menggunakan

Konsep/skema untuk

Memecahkan masalah)

Convergence (proses berpikir

memusat/tertuju pd

Suatu pemecaahan

Asssimilation (menghubungkan konsep

/skema dengan obyek

di luar diri)

Apprehension

(penangkapan

objek secara

langsung)

Intention

(pemusatan perhatian

Comprehension

(pemahaman terhadap

Objek pikiran

Extention

(perluasan pemahaman atas

Suatu fakta atau konsep)

ACTIVE

EXPERIMENTATION

“Doing”

(Mengerjakan)

The Structure of Learning (Struktur Proses Belajar) (Kolb:1986, Olahan Winataputra:2015)

Page 14: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

14 14

CONCRETE EXPERIENCE

“Feeling”

ABSTRACT CONCEPTUALIZATION

“Thinking”

REFLECTIVE

OBSERVATION

“Watching”

Divergence Accomodation

Convergence Asssimilation

Apprehension

(penangkapan langsung)

Intention

(pemusatan)

Comprehension

(pemahaman)

Extention

(perluasan)

ACTIVE

EXPERIMENTATION

“Doing”

STRUCTURE OF LEARNING

(Kolb:1986)

Page 15: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

15

Learning

(Kolb:1986)

“LEARNING IS

A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE

THROUGH

TRANSFORMATION OF EXPERIENCES”

(Belajar merupakan proses membangun pengetahuan melalui

transformasi/pengolahan sistimatis-sistemik pengalaman)

Page 16: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

16

ILA ...principle

“...in order to meet the goals of

education, a constructive alignment

between instruction, learning, and

assessment is nessessary”

(Biggs;1996, Gulliker et al: 2004)

Page 17: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

17

KERANGKA DASAR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN OTENTIK

(Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner:2004)

AUTHENTIC INSTRUCTION

AUTHENTIC ASSESSMENT

Internal processes within

student

Authentic learning

Tranfer Success

Authentic Achievement

PERCEPTION OF AUTHENTICITYY

Page 18: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

TANTANGAN BAGI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

3

18

Page 19: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal

SDM Usia Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten Beban

Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan

-Kurikulum - PTK

-Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan

19

Page 20: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum

Learning and Innovation • Creativity and innovation • Critical thinking and problem solving • Communication and collaboration

Information, Media and Technology • Information literacy • Media literacy • ICT literacy

1. Kompetensi Abad 21 Partnership for 21st Century [2008], 21st Century Skills, Education, and Competitiveness.

20

Page 21: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

21

Self-System (SistemDiri/Pribadi)

Kepercayaan ttg pentingnya pengetahuan

Kepercayaan diri terhadap kemampuan menangani sesuatu

Perasaan terkait pengetahuan

Metacognitive-System (Sistem Metakognisi)

Memperjelas tujuan belajar

Memantau penerapan pengetahuan

Memantau kejelasan

Memantau kecermatan

Cognitive-System (Sistem Berpikir)

Pengungkapan pengetahuan

Pemahaman Analisisi/penguraian Penggunaan pengetahuan

Knowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)

Informasi/fakta Prosedur Men tal Prosedur Jasmaniah/Fisik

Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom (Winataputra:2014)

THE MARZANO’S NEW TAXONOMY (2007)

Page 22: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

22

Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom -Olahan Winataputra:2014)

THE MARZANO’S NEW TAXONOMY (2007)-

SELF-SYSTEM

Self-System (SistemDiri/Pribadi)

Kepercayaan ttg pentingnya pengetahuan

Kepercayaan diri terhadap kemampuan menangani sesuatu

Perasaan terkait pengetahuan

Metacognitive-System (Sistem Metakognisi)

Memperjelas tujuan belajar

Memantau penerapan pengetahuan

Memantau kejelasan

Memantau kecermatan

Cognitive-System (Sistem Berpikir)

Pengungkapan pengetahuan

Pemahaman Analisisi/penguraian

Penggunaan pengetahuan

Knowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)

Informasi/fakta Prosedur Men tal Prosedur Jasmaniah/Fisik

METACOGNITIVE

YSTEM

COGNITIVE

SYSTEM

Knowledge-

Domain

Page 23: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

IDEOLOGI PENDIDIKAN NASIONAL

4

23

Page 24: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional

Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3

Fungsi

Tujuan

24

Page 25: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4

SEKOLAH DASAR

Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Page 26: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4

SMP Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis

Page 27: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4

SMA Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

Page 28: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4

SMK Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

Page 29: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

DASAR DAN KERANGKA FILOSOFIK PENDIDIKAN NASIONAL

5

29

Page 30: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Landasan Filosofis Kurikulum “Philosophy is the begining point in curriculum decision making and the basis for all subsequent decisions. Philosophy becomes the criterion for determining the aims, means, and ends of curriculum. It is crusial for nearly all decisions regarding teaching and learning” (Goodlad J. 1979 dalam Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 29)

Page 31: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Filsafat yang mempengaruhi Kurikulum

Filsafat Umum Idealism Realism

Pragmatism Existensialism

Filsafat Pendidikan Perenilism Essentialism Progressivism

Reconstructionism (Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 28-49)

Page 32: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

32 32

Reconstructed Philosophy of Education (Brameld:1965, Oliva:1989, Sisdiknas:2003, Winataputra:2001)

Progressivism

(kemampuan, cakap,

kreatif,mandiri, iman, taqwa)

Re

co

nstr

uction

ism

(ca

ka

p, kre

atif,

de

mo

kra

tis,

be

rta

ng

gu

ng

ja

wa

b

Essentialism

(iman,taqwa,

akhlak mulia,

cakap,

kreatif,Berilmu,watak)

Pe

ren

nia

lis

m

(im

an

,ta

qw

a,b

eri

lmu

,cak

ap

,

wata

k)

Sisdiknas

Designed by Udin S.Winataputra:2013

Page 33: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

33

Perennialism:

•Disciplining of the mind

•Development ability to reason

•Pursuit of the truth

•Highly academic curriculum (grammar,rethoric,logic,

classical and modern language, mathematics

Implikasi:

Kurikulum disusun untuk tujuan menertibkan pikiran,

mengembangkan kemampuan nalar, menemukan

kebenaran.Karena itu Kurikulum berisikan substansi

akademik seperti gramar, retorika, logika, bahasa

modern, dan matematika

Page 34: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

34

Esentialism:

•Transmission of cultural heritage

• Preserve it and adjust men and women to society

•Tailor the child to the curriculum

Implikasi:

Kurikulum disusun sebagai wahana pewarisan

peradaban, memelihara dan menyesuaikan pria dan

wanita terhadap masyarakat, dan mengaitkan peserta

didik terhadap kurikulum. Dengan kata lain kurikulum

diperankan sebagai wahana pembudayaan peserta

didik

Page 35: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

35

Progresivism:

•Developing students’ potentials

•Child-centered

•Subordinate subject matter to

the curriculum

Implikasi

Kurikulum dikembangkan sebagai wahana psiko-

pedagogis untuk menumbuhkembangkan potensi

peserta didik. Karena itu kurikulum harus berpusat

pada pserta didik. Sementara itu mata pelajaran

merupakan subordinasi dari kurikulum

Page 36: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

36

Reconstructionism

•The school not simply transmit the cultural heritage or

simply study social problems, but

•Should become an agency for solving political and

social problem

Implikasi

Kurikulum dikembangkan sebagai wahana sosio-

kultural dan sosiopolitik untuk menyiapkan peserta didik

bukan hanya sebagai pewaris peradaban tetapi sebagai

agen perubahan sosial. Karena itu kurikulum

diadaptasikan terhadap dinamika masyarakat, bangsa,

dan antarbangsa/masyarakat global

Page 37: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

KEBIJAKAN NASIONAL KURIKULUM

6

37

Page 38: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

38

Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum

2. Peran pendidikan dalam kreativitas [proses pembelajaran]. Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati] - Questioning [menanya] - Associating [menalar] - Experimenting [mencoba]

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba sehingga peserta didik terlatih dalam

melakukan proses mengamati, menanya, menalar dalam memecahkan permasalahan 38

Page 39: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

ALIRAN FILSAFAT

PENDIDIKAAN

• Perenialism

• Essentialism

• Progressivism

• Reconstructionism

DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas

Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR

KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN

ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas)

KURIKULUM 2013 (KBK):

Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI

LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN

NO STANDAR URAIAN

1. KOMPETENSI LULUSAN

Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian Indonesia dan masa depan sesuai kebutuhan.

2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian dengan kompetensi.

3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan pendekatan scientific

4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan teknik tes dan non tes (portfolio).

EVALUASI KURIKULUM:

• Penetapan Konteks dan

Tujuan

• Pemilihan Model

• Pelaksanaan

• Revisi Kurikulum

TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas • Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya,

pola, dan pengendalian mutu. • Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa)

Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa kepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuan secara holistik, atau formal, valuasional dan praksiologi.

RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN •Perubahan metodologi pembelajaran •Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 •Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa

39

Page 40: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

K T S P

Pemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional (Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru;

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (KTSP)

40

SPras SPTK Spro

(Pmd.65/2013)

SI (Pmd.64/2013)

SKL

SPn (Pmd.66/2013)

SPl SPBia

Pemerintah Daerah: Satuan Pendidikan

Pemerintah : KEMDIKBUD,

BUKU PANDUAN GURU

BUKU TEKS PELAJARAN Pmd. 71/2013)

KERANGKA DASAR KURIKULUM

Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013)

(Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003)

(Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003)

(PP 38/2007 –UU 32/2006,

Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003)

8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen, Spras, SPTK, SPI, SPBia

Permendikbud Perangkat Kurikulum:( Pmd 67 s/d 70/2013)

(Permendikbud: 54/2013)

(PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013)

STRUKTUR KURIKULUM

Page 41: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Pengembangan Kurikulum Implementasi Kurikulum

Implementasi Terbatas 2013

Implementasi SEMAKIN Meluas 2014- dst

Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar

Formative Evaluation Summative Evaluation

• Kerangka Dasar • Struktur

Kurikulum dan Beban Belajar

• Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)

Implementasi Terbatas bertahap

Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional

Juni 2014 Des 2012 Juni 2016

Kerangka Paradimatik Implementasi Kurikulum

Kelas : I,II, IV,V, VII,VII, X, XI untuk seluruh sekolah

• Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran)

• Buku Teks Pelajaran

Mar 2013

Uji Publik dan Sosialisasi

41

Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks

pelatihan guru dan tenaga kependidikan

Perangkat Kurikulum

Page 42: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013:

42

Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah: Kualitas Pelaksanaan (1) proses pembelajaran oleh Guru agar siswa mencapai (2) kompetensi melalui sistem (3) evaluasi yang handal dan kesesuaian dan kedalaman (4) materi yang memadai.

Penyiapan Guru : Perubahan Mindset: Guru sebagai profesi (memerlukan inspirasi empirik yang ditopang oleh sistem yang dikawal oleh lembaga dan personal yang kredibel

Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum : CIPP (Context, Input, Process dan Product)

Proses Pengembangan Kurikulum 2013, Uji Publik, dan Sosialisasi

.....berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (pasal 3 UU Sisdiknas)

Keberlanjutan (sustainability) : “ganti menteri ganti kurikulum”, ganti karena political driven, dsb..

Keberlanjutan ditentukan oleh :

• Keberhasilan (succes story)

• Regulasi

• Kekuatan dukungan moralsemua stakeholders pendidikan

• Kepemimpinan dan manajemen implementasi

Page 43: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

43

Penerima Majoritas Terdini Kurikulum 2013

(Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah)

Penerima Mayoritas Terlambat

Kurikulum 2013

Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013

Penerima terdini Kurikulum 2013

(Nara Sumber dan Instruktur Nasional)

(Rogers:1986, Udin;2012)

Inisiator dan Inovator Kurikulum 2013

(Tim Pusat)

Penerima Kurikulum 2013 Terbelakang

Page 44: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

44

menimbang keunggulan

kekurangannya Kurikulum 2013

Menerapkan secara bertahap

Kurikulum 2013

Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013

Bangkit minat untuk memahami Kurikulum 2013

(Rogers:1986, Winataputra;2012)

Menerapkan Kurikulum 2013

secara penuh dan utuh

Tumbuh Kesadaran adanya Kurikulum 2013

Page 45: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

TUNTUTAN IDEAL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

5

45

Page 46: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

46

KONSEP ESENSI ISTILAH PENGGUNAAN

APPROACH a way of viewing pendekatan Kerangka berpikir untuk melihat sesuatu

STRATEGY a way of attaining langkah pokok Langkah yang dirancang untuk mencapai sesuatu

METHODE a way of dealing metode Langkah khusus untuk menangani sesuatu

TECHNIQUE a way of handling teknik Cara yang dipakai untuk menangani sesuatu

TACTIC a way of treating taktik Cara memperlakukan sesuatu dalam kegiatan

MODEL a type of something model Bentuk konseptual suatu proses (terekam/tersiar)

PRAXIS actual /observable proses praksis Situasi nyata teramati

(Winataputra’s Eclecticism: 1989-2013)

TEACHING-LEARNING REPERTOIRE: SEMUA TENTANG CARA KITA...

Page 47: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

47

BELAJAR (LEARNING)

CAPAIAN BELAJAR

ENTITAS PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES

PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN

PEMBELAJARAN (INSTRUCTION)

PENILAIAN (ASSESSMENT)

BUDAYA, KEPEMIMPINAN, DAN MANAGEMEN PENDIDIKAN

TUJUAN DIKNAS

(Winataputra:2013)

SISDIKNAS

Page 48: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

48

Page 49: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

Mengamati

Menanya

Mengasosiasi

Mengkomunikasikan

Mengumpulkan informasi

Pendekatan Saintifik (epistemologik-

berbasis proses keilmuan)

KEGIATAN BELAJAR/PEMBELAJARAN GENERIK

49

Page 50: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

50

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati

Menjalankan Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba

Menghayati, Menganalisis Menalar

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji

- Mencipta Mencipta

1

5

Menanya

Mengumpulkan

informasi

Mengasosiasi

Mengkomuni- kasikan

Mengamati

2

3

4

RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Capaian pembelajaran Proses Pembelajaran

Page 51: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

51

KNOWL-EDGE DIMEN-SIONS

REMEMBER UNDERSTAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREATE

Factual knowledge

Conceptual knowledge

Procedural knowledge

Metacognitive knowledge

PENGGUNAAN TAXONOMY UNTUK PEMBELAJARAN

Andersen,L.W., Krathwohl, D.R. Et.all:(2001)Learning, Teaching, and Assessing:

A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives

Page 52: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

KONSEP PENDIDIKAN AUTENTIK

7

52

Page 53: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

53

Basic concepts:

authentic instruction

authentic learning

authentic assessment

authentic achievement

authentic competency-based assessment

Consequential validity (construct validity

and

impact on student learning)

Gullikers, J.T.M., Bastiaens, T.J., Kirschner, P.A. (2004) A Five

Dimensional Framework fo Authentic Assessment, ETR&D, Vol

52, No.3,2004

Page 54: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

54

What is it authenticity? Essential elements:

Performance

realistic value of the task and context

cognitive demand-the thinking required

in criterion situation

degree of resemblance to the criterion

situation

authentic task- a task that resembles

the criterion tasks with respect to the integration

of knowledge, skills, and attitudes

Page 55: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

55

KOMPETESI INTI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR KI 1,2 (Dampak Pembelajaran-terukur-indicative)

INDIKATOR KI 3, 4 (Dampak Pengiring-ternilai -guiding)

STRATEGI PEMBELAJARAN

1.SIKAP SPIRITUAL 1.1 1.2

1.1.1/1.2.1/2.1.1./2.2.1 sbg dampak pengiring dari 3.1.1/4.1.1/3.2.1/ 4.2.1

2.SIKAP SOSIAL 2.1 2.2

3. PENGETAHUAN 3.1 3.2

3.1.1 3.2.1

1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengeksplorasi 4. Menalar 5. Mengomunikasi

kan

4. KETERAMPILAN (Penggunaan pengetahuan)

4.1 4.2

4.1.1 4.2.1

PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI

SECARA INTEGRATIF-HOLISTIK

Page 56: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

56 56

KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual

dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan

rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,

dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan

konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam

gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia.

KI 1: Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

(Udin : 2013)

KI 2:Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri, dan cinta

tanah air dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

Page 57: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

57 57

KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual

dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan

rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,

dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan

konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam

gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia.

KI 1: Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

(Udin : 2013)

KI 2:Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri, dan cinta

tanah air dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Page 58: 2015-Konsep Sistem Kurikulum - Untuk Ns-Is-gi-prof Udin

TERIMA KASIH

58