2013-IKA-Alat-LAB-GPT-2013

LABORATORIUM GENETIKA DAN

PEMULIAAN TERNAK (GPT)

INSTRUKSI KERJA ALAT

No Bagian :

Terbitan/Revisi : 2013

Autoclave

Tanggal Terbit : 2013

Halaman : 1 dari 4

Disetujui : Kepala Lab GPT

Sarana

&Prasarana

I. Data Teknis Alat

Merek/Tipe :

Spesifikasi

Tegangan : 220 V

Daya : 2,2 kW

Kapasitas : 0,053 m3

II. Fungsi Alat : Sterilisasi alat dengan uap dan tekanan tinggi

III. Cara Kerja :

i. Memulai penggunaan alat

1. Pastikan power supply terhubung ke steker listrik 2. Tekan tombol ON yang ada d sisi kanan MAIN UNIT, lampu kontrol

panel akan menyala dan pada display alat akan muncul beberapa

parameter

ii. Mengecek tekanan alat

1. Buka tutup chamber 2. Pastikan tekanan alat pada posisi 0 kPa

A. Mengecek botol pembuangan air

1. Pastikan bahwa level air dalam botol berada pada level diatas minimum dan di bawah maksimum.

2. Pengisian air jika dibutuhkan, prosedur sebagai berikut : a. Matikan MAIN UNIT setelah diketahui bahwa temperatur cukup

dingin

b. Buka panel pintu depan dan tarik botol pembuangan danngan perlahan c. Pegang selang dan secara perlahan tarik selang tersebut dari botol




No Bagian :


Autoclave


Halaman : 2 dari 4


Sarana

&Prasarana

d. Buka tutup botol bagian atas, isi air melalu lubang masuk sampai batas minimum

e. Tekan tutup botol, dan kembalikan botol tersebut pada posisi semula f. Tutup kembali panel pintu depan

B. Mengecek air untuk sterilisasi

1. Buka tutup chamber dan pastikan air dalam chamber tidak kotor atau tidak terkontaminasi.

2. Jika air dalam chamber kotor atau terkontaminasi maka air dibuang dengan cara membuka drain cock

3. Cek level air yang diisikan didasar bucket chamber. 4. Jika sterilisasi dengan cairan yang besar, maka air yang diisikan harus

lebih banyak, sekitar 5 cm diatas dasar bucket

5. Tambahkan air jika diperlukan sampai level air diatas dasar mangkok chamber.

C. Menempatkan material yang akan disterilisasi

1. Tempatkan material yang akan di steril didalam keranjang stainlees. 2. Tempatkan keranjang stainless yang telah berisi material yang akan

disterilisasi ke dalam chamber dengan hati-hati dan perlahan.

3. Tutup chamber dengan menggeser tutup alat 4. Tutup katup secara hati-hati dengan memutarnya searah jarum jam

sampai rapat.

D. Material yang tidak bisa/ tidak boleh di steril

1. Bahan- bahan yang mudah meledak dan terbakar. 2. Bahan dengan wadah yang tertutup rapat.

Bahan- bahan atau peralatan kaca yang mudah retak atau pecah




No Bagian :


Autoclave


Halaman : 3 dari 4


Sarana

&Prasarana

E. Memilih metode pengoperasian alat

1. Tekan mode key untuk memilih mode 2. Pilih Sterilizing Mode 3. Cek panel display untuk meyakinkan bahwa proses sterilisasi sedang

dipilih

4. Set temperatur dan waktu sesuai dengan kebutuhan dengan menekan tombol segitiga di alat sesuai dengan kegunaan

5. Jika setting tombol sudah lengkap lampu indikator akan menyala dan sudah siap beroperasi

6. Memulai bekerja a. Tekan tombol start lampu display mode akan menyala dan

mengindikasikan setiap tahap sterilisasi sedang berjalan

b. Ketika menekan tombol start (sebelah kanan) sebuah pesan ERROR alan tertera pada display kemudian tunggu 10 detik sebelum menekan

tombol start kembali

F. Mematikan Alat

1. Apabila proses sterilisasi telah selesai, maka alat akan berbunyi 3 kali 2. Apabila suhu chamber telah turun sampai 97 C, maka alat akan

berbunyi 6 kali

3. Apabila suhu chamber telah turun sampai 60 C, maka alat akan berbunyi 10 kali yang menandakan bahwa proses pendinginan telah

selesai

4. Apabila langkah 1-3 telah dilalui, maka tekan tombol Stop 5. Pastikan tekanan alat telah mencapai o Kpa 6. Buka katup alat terlebih dahulu dengan memutarnya berkebalikan

dengan arah jarum jam.

7. Geser tutup alat 8. Keluarkan keranjang stenlis beserta bahan dan alat yang disterilisasi 9. Pastikan tidak ada bahan maupun alat yang tertinggal 10. Tutup kembali alat




No Bagian :


Autoclave


Halaman : 4 dari 4


Sarana

&Prasarana

PERHATIAN

Tabel 1. Adaptasi beberapa macam bahan untuk proses sterilisasi

Adaptasi Polyethylene Polypropylene

copolymer

Polypropylene Polycarbonate Tefron FEP

Penggunaan

pada

autoclave

Tidak boleh Boleh (121C) Boleh (121C) Butuh

penanganan

khusus

Boleh (121C)

Rasio

kebutuhan air

(%)

< / = 0,02 < / = 0,02 < / = 0,03 0,03 < / = 0,01

Transparansi Opaque Harf

transparent

Harf

transparent

transparent Harf

transparent

Tabel 2. Penambahan Air yang diperlukan

(Referensi: sterilisasi dan waktu temperatur, 121C dan 20 menit)

2L air (20 menit) + 4 menit



IV. Perawatan Alat : a. Lap semua bagian alat menggunakan kain bersih yang telah diberi

cairan pencuci

b. Lap semua bagian alat menggunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan air

c. Lap semua bagian alat menggunakan kain bersih yang kering d. Methanol dapat disemprotkan sebagai bahan disinfektan e. Memperhatikan petunjuk penggunaan terutama terkait dengan bahan

yang akan disterilisasi.




No Bagian :


WATERBATH


Halaman : 1 dari 2


Sarana

&Prasarana

I. Data Teknis Alat

Merek / Tipe :

Spesifikasi :

Tegangan : 230 V

Daya : 280 W

Kapasitas :

II. Fungsi : Inkubasi sampel dan larutan

III. Cara Kerja :

A. Menghidupkan Alat

1. Sambungkan steker alat ke sumber listrik yang sesuai 2. Tekan tombol POWER pada posisi ON untuk menyalakan alat

A. Pemakaian Alat

1. Masukkan aquades pada chamber alat sampai 1 inci dari bagian atas

2. Jika menggunakan termometer, gunakan clip yang telah tersedia, masukkan termometer pada oring yang telah tersedia sampai

kedalaman yang memungkinkan untuk pembacaan termometer.

3. Tempatkan termometer pada pinggiran sisi tengah depan.

4. Tekan tombol Set dan untuk mengatur suhu yang diinginkan

5. Masukkan alat atau bahan yang akan diinkubasi 6. Tutup penutup alat

B. Mematikan alat

1. Pastikan semua bahan dan alat dalam shaker telah dikeluarkan 2. Tekan tombol POWER pada posisi OFF untuk mematikan alat 3. Cabut steker alat dari sumber listrik




No Bagian :


WATERBATH


Halaman : 2 dari 2


Sarana

&Prasarana

IV. Perawatan Alat:

1. Chamber perlu dikosongkan dengan menyedot airnya dan diisi kembali secara periodik menggunakan aquades yang baru. Jangan isi

chamber dengan menggunakan air kran yang dapat menyebabkan

penumpukan mineral. Tambahkan fungisida atau bakteriosida (yang

tidak mengandung klorin) pada air untuk meningkatkan lama

penggunaan.

2. Bersihkan komponen chamber dan baki dengan larutan air yang mengandung sabun yang lembut. Gunakan spons, kain atau kain

pembersih sintetis.

3. Jika ada obyek besi yang jatuh ke dalam chamber, harus segera diambil karena dapat meninggalkan karat pada stainless stell

sehingga sulit untuk dihilangkan.

4. pH air harus dicek dan dijaga antara 7-9. Jika pH kurang dari 6, tambahkan disodium fosfat untuk menaikkan pH.

5. Jika terdapat karat dapat digunakan salah satu cara berikut: - Gunakan cairan penghilang kerak yang tersedia dipasaran. - Gunakan larutan phosphoric acid 15-35% untuk menghilangkan

kerak. Setelah kerak hilang segera bilas dengan air bersih.

- Gunakan pembersih yang mengandung asam sitrat. - Gunakan pembersih bak dan lantai kamar mandi. - Gunakan campuran nitic acid 20% dan 1,5% hydrofluoric acid (atau

hyrochloric acid) untuk menghilangkan kerak. Setelah kerak hilang

segera bilas dengan air bersih.

- Gunakan oxalic acid 2-5% untuk menghilangkan kerak. Setelah kerak hilang segera bilas dengan air bersih.

- Untuk desinfektan dapat digunakan alkohol atau glutaraldehyde.




No Bagian :


INCUBATOR CO2


Halaman : 1 dari 3


Sarana

&Prasarana

I. Data Teknis Alat

Merek / Tipe :

Spesifikasi :

Tegangan : 230 V

Daya : 460 W

Kapasitas :

II. Fungsi : Inkubasi sampel

III. Cara Kerja :


1. Sambungkan steker alat ke sumber listrik yang sesuai 2. Masukkan kunci pada tombol putar yang ada di bagian depan alat

sebelah kanan bawah ke arah kanan atau searah jarum jam untuk

menghidupkan alat

3. Putar kunci ke arah kanan atau searah jarum jam

B. Pemakaian Alat

1. Tekan tombol sampai display menunjukkan tulisan Program Mode

2. Tekan tombol atau untuk mengatur Set Temp Setpoint inkubator. Kemudian tekan tombol untuk mengatur pengaturan

yang lain.

3. Lanjutkan dengan menekan tombol yang sama untuk mengatur Set Temp Warm Alarm, Set Temp Cold Alarm, Set CO2 Setpoint,

Set CO2 High Alarm, Set CO2 Low Alarm, Set Temp

OFFSET, dan Set CO2 OFFSET

4. Jika pengaturan sudah selesai tekan maka pada display hanya akan muncul tampilan angka Temp (

0C) dan CO2(%).

5. Buka penutup luar dengan menarik pegangan pintu yang ada di sebelah kanan




No Bagian :


INCUBATOR CO2


Halaman : 2 dari 3


Sarana

&Prasarana

6. Buka penutup kaca dengan memutar pengunci yang ada di sebelah kanan, ke arah kiri atau berlawanan arah jarum jam.

7. Masukkan sampel yang akan diinkubasi. 8. Tutup kembali penutup kaca dengan memutar pengunci ke arah

kanan atau searah jarum jam

9. Tutup penutup luar dengan menekannya ke arah dalam

C. Mematikan alat

1. Pastikan semua bahan dan alat dalam inkubator telah dikeluarkan 2. Putar kunci ke arah berlawanan 3. Cabut steker alat dari sumber listrik

IV. Perawatan Alat :

1. Bersihkan permukaan bagian luar dan bagian dalam alat yang terbuat dari besi dengan menggunakan cairan pembersih yang tersedia

dipasaran yang digunakan untuk stainless steel.

2. Pastikan tidak ada caiaran atau obyek yang dapat menyebabkan pembentukan karat pada alat. Jika ada kontaminasi yang dapat

menyebabkan titik karat pada alat, segera bersihkan. Pembentukan

karat dapat menyebabkan penurunan fungsi alat.

3. Kontrol panel dan bagian lain yang terbuat dari plastik jangan dibersihkan dengan menggunakan cairan yang kuat atau yang

mengandung pelarut.

4. Setelah dibersihkan, semprot dengan menggunakan alkohol 70% kemudian dilap dengan menggunakan tisu yang lembut.

5. Lakukan pengecekan pada cawan yang berisi air yang ada di dalam inkubator. Lakukan penggantian jika diperlukan. Sebelum diganti,

cawan dibersihkan, disemprot dengan alkohol, dilap dan diisi

kembali dengan de-ionized water.

6. Lakukan pengecekan dan penyetelan baut yang terpasang pada pintu untuk memastikan pintu alat ini dapat menutup dengan baik dan

rapat.




No Bagian :


INCUBATOR CO2


Halaman : 3 dari 3


Sarana

&Prasarana

7. Pengecekan dan pembersihan ini dilakukan sekali dalam setahun (atau 4 kali dalam setahun dengan penggunaan yang berkelanjutan).

8. Dianjurkan untuk meminyaki semua bagian pintu yang dapat digerakkan, sekali dalam setahun (atau 4 kali dalam setahun dengan

penggunaan yang berkelanjutan) menggunakan minyak silikon.

Minyak cukup dioleskan secara tipis dan merata.




No Bagian :


MIKROSKOP


Halaman : 1 dari 2


Sarana

&Prasarana

I. Data Teknis Alat

Merek / Tipe :

Spesifikasi :

Tegangan : 220-240 V

Daya : 432 / 192 W

Kapasitas : 1 preparat

II. Fungsi : Pengamatan Preparat

III. Cara Kerja :


1. Buka plastik penutup mikroskop 2. Sambungkan steker alat ke sumber listrik yang sesuai 3. Tekan tombol POWER yang ada di sebelah kanan diatas indikator

cahaya pada posisi ON untuk menyalakan alat

B. Pemakaian Alat

1. Tempatkan slide glass yang berisi spesimen yang akan diamati pada meja obyek

2. Jepit dengan penjepit yang ada pada meja obyek 3. Tutup spesimen dengan cover glass 4. Atur perbesaran dengan memutar revolver lensa. Jika menggunakan

perbesaran lensa 100x sebelumnya diatas cover glass ditetesi dengan

minyak emersi.

5. Atur kondensor yang akan digunakan dengan memutar revolver yang ada di bawah meja obyek.

6. Atur diafragma dengan menggeser tuas yang ada di bawah revolver kondensor ke arah kanan atau kiri untuk mengatur jumlah cahaya yang

masuk

7. Atur intensitas cahaya yang diperlukan dengan memutar tombol putar yang ada di samping kanan alat bagian depan.




No Bagian :


MIKROSKOP


Halaman : 2 dari 2


Sarana

&Prasarana

8. Fokuskan bayangan dengan memutar pengatur kasar dan pengarur halus yang ada di samping kiri dan kanan alat bagian tengah.

9. Pencarian bayangan dapat dilakukan dengan memutar tuas yang tergantung disisi kanan meja obyek. Pemutar yang besar untuk

pergerakan atas bawah dan pemutar kecil untuk pergerakan kanan kiri.

C. Mematikan alat

1. Ambil slide preparat dari meja obyek 2. Pastikan lensa berada pada perbesaran paling lemah. Jika pengamatan menggunakan

minyak emersi, bersihkan lensa yang terkena emersi dengan mula-mula dengan

menggunakan tisu lensa dan baru kemudian dengan tisu lensa yang telah diberi eter.

3. Turunkan meja obyek pada posisi paling bawah 4. Pastikan intensitas cahaya pada posisi paling lemah dengan memutar tombol pengatur

cahaya ke arah belakang.

5. Tekan tombol POWER yang ada di sebelah kanan diatas indikator cahaya pada posisi OFF untuk menyalakan alat

6. Cabut steker alat dari sumber listrik

III. Perawatan Alat:

1. Bersihkan kaca bagian bawah mikroskop tempat keluarnya cahaya dengan menggunakan tisu lensa dan penyemprot lensa.

2. Berdihkan juga lensa yang ada di bawah meja obyek dengan menggunakan tisu lensa dan penyemprot lensa.

3. Bersihkan lensa okuler dengan tisu yang lembut dan penyemprot lensa. 4. Bersihkan seluruh permukaan mikroskop dengan menggunakan kain basah yang lembut.

Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain kering yang lembut.

5. Lakukan pengecekan dan pembersihan lensa obyektif secara mendetail dan berkala di bawah mikroskop binokuler perbesaran maksimal 10x untuk menghilangkan kotoran

yang mungkin masih melekat pada lensa.

2013-IKA-Alat-LAB-GPT-2013

Documents

Transcript of 2013-IKA-Alat-LAB-GPT-2013