2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

15
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012 92 5.1 Satrategi Jaringan Distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai Langkah berikutnya dalam memilih strategi distribusi adalah menentukan berapa banyak organisasi yang terlibat dalam suatu vertikal dan tipe-tipe perantaranya untuk diseleksi pada setiap tingkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran: a. Pertimbangan pengguna akhir Menentukan dimana pengguna akhir akan membeli produk yang diinginkannya. Untuk Kabupaten Serdang Bedagai pengguna akhir atau konsumen membeli produk masih dilakukan di di warung dekat rumah, pasar-pasar, baik pasar permanen maupun pasar kaget. b. Karakteristik Produk Produk-produk yang dibutuhkan konsumen adalah produk untuk kebutuhan harian. Dengan hadirnya pasar kaget/toko (warung dekat rumah) di tengah-tengah masyarakat memperpendek jaringan distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai. c. Kemampuan dan sumber daya Dengan semakin banyaknya sumber daya yang dapat ditingkatkan di Kabupaten Serdang Bedagai memungkinkan produsen untuk memilih perantara. Adapun lembaga- lembaga yang termasuk dalam golongan perantara pedagang adalah Pedagang besar (Wholesaler) dan Pengecer (Retailer). Dalam hal tidak tertutup kemungkinan bahwa BAB V SOLUSI MENINGKATKAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN PENGEMBANGAN PASAR

description

ok

Transcript of 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Page 1: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

92

5.1 Satrategi Jaringan Distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai

Langkah berikutnya dalam memilih strategi distribusi adalah menentukan berapa banyak

organisasi yang terlibat dalam suatu vertikal dan tipe-tipe perantaranya untuk diseleksi pada

setiap tingkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran:

a. Pertimbangan pengguna akhir

Menentukan dimana pengguna akhir akan membeli produk yang diinginkannya. Untuk

Kabupaten Serdang Bedagai pengguna akhir atau konsumen membeli produk masih

dilakukan di di warung dekat rumah, pasar-pasar, baik pasar permanen maupun pasar

kaget.

b. Karakteristik Produk

Produk-produk yang dibutuhkan konsumen adalah produk untuk kebutuhan harian.

Dengan hadirnya pasar kaget/toko (warung dekat rumah) di tengah-tengah masyarakat

memperpendek jaringan distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai.

c. Kemampuan dan sumber daya

Dengan semakin banyaknya sumber daya yang dapat ditingkatkan di Kabupaten

Serdang Bedagai memungkinkan produsen untuk memilih perantara. Adapun lembaga-

lembaga yang termasuk dalam golongan perantara pedagang adalah Pedagang besar

(Wholesaler) dan Pengecer (Retailer). Dalam hal tidak tertutup kemungkinan bahwa

BAB V SOLUSI MENINGKATKAN JARINGAN

DISTRIBUSI DAN PENGEMBANGAN PASAR

Page 2: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

93

produsen bertindak sekaligus sebagai pedagang karena selain membuat barang juga

memperdagangkannya.

d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan

Mempelajari fungsi-fungsi ini adalah penting dalam memilih tipe-tipe perantara yang

tepat bagi produk atau jasa tertentu.

e. Ketersediaan dan keterampilan para perantara

Evaluasi terhadap pengalaman, kemampuan, dan motivasi para perantara juga penting.

5.2 Strategi Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang Bedagai

Dalam menentukan strategi pengembangan pasar perlu melalui beberapa tahapan. Tahap

pertama adalah mengidentifikasi faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal

(kekuatan dan kelemahan). Pada tahapan pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal

dilakukan dengan pembuatan parameter penilaian. Parameter penilaian dalam penelitian ini

terdiri dari 20 (dua puluh) parameter. Dua puluh parameter penilaian diberi batasan penilaian

yang terdiri dari empat kriteria. Setiap kriteria diberi nilai dengan rentang 1-4. Sehingga dapat

diperoleh parameter yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Faktor kekuatan

terdiri atas 5 (lima) parameter, kelemahan terdiri atas 5 (lima) parameter, peluang terdiri atas 6

(enam) parameter, dan ancaman terdiri atas 4 (empat) parameter.

Pada kedua yaitu menentukan strategi pengembangan pasar tradisional. Strategi

pengembangan Pasar Tradisonal di daerah Kabupaten Serdang Badagai dapat dilihat dengan

menggunakan analisis SWOT yaitu dengan melihat kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness),

peluang (Oppurtunity), dan ancaman (Treaths). Penentuan strategi pengembangan pasar

tradisional adalah membuat matriks kombinasi keempat faktor yaitu kekuatan (Strenght),

kelemahan (Weakness), peluang (Oppurtunity), dan ancaman (Treaths). Strategi yang dibuat dari

Page 3: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

94

kombinasi keempat faktor adalah kekuatan-peluang (S-O), kekuatan-ancaman (S-T), kelemahan-

peluang (W-O), dan kelemahan ancaman (W-T).

Tahap selanjutnya yaitu tahap ketiga adalah dengan mengevaluasi strategi

pengembangan pasar tradisional. Evaluasi strategi faktor eksternal dan internal dilakukan dengan

membuat tabel Matriks Evaluasi Faktor eksternal dan faktor internal. Hal-hal yang dilakukan

dalam evaluasi faktor eksternal dan internal adalah membuat bobot, menentukan nilai rating, dan

mencari nilai bobot dikali dengan rating. Besarnya bobot dapat dicari melalui perbandingan

antara banyaknya jumlah sampel yang menyatakan tentang parameter yang diuji dengan total

sampel. Rating dibuat oleh peneliti sendiri yang sesuai dengan literatur dan sesuai dengan data

yang diperoleh.

5.2.1 Faktor Eksternal Pengembangan Pasar

Adapun beberapa faktor strategis eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan

pasar tradisional beserta pembobotannya dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut:

Tabel 5.1 Faktor Eksternal Strategi Pengembangan Pasar

No Eksternal Faktor Bobot

1 A. Adanya program pemerintah 0,136095

2 B. Ketersediaan barang dagangan yang cukup baik 0,118343

3 C. Semakin meningkatnya produk subsitusi 0,094675

4 D. Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar 0,100592

5 E. Minat masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai 0,08284

6 F. Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian

0,094675

7 G. Harga transportasi yang murah 0,100592

8 Daya beli masyarakat masih rendah 0,088757

9 Berkembangnya pasar modern 0,094675

10 Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri 0,088757

Sumber : Hasil Olahan

Page 4: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

95

Pembobotan dilakukan dengan alasan beberapa faktor strategis eksternal pada tabel 5. di

atas sebagai berikut:

1. Adanya program pemerintah

Program yang dilakukan pemerintah daerah setempat akan menjadi peluang untuk

mengembangkan pasar karena akan memperlancar usaha dagang.

2. Ketersediaan barang dagangan yang cukup

Ketersediaan barang dagangan yang cukup akan menjadi peluang untuk mengembangkan

pasar dikarenakan akan memenuhi kebutukan konsumen secara berkesinambungan dan

tercukupi.

3. Semakin meningkatnya produk subsitusi

Kehadiran barang substitusi atau barang pengganti akan menjadi ancaman bagi keberadaan

produk lokal. Misalnya keripik pisang diganti dengan keripik kentang yang sudah terkenal.

4. Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar

Campur tangan pemerintah untuk memajukan pasar merupakan peluang untuk

meningkatkan pengembangan pasar misalnya penyediaan fasilitas pasar untuk mendukung

kenyamanan operasional pasar.

5. Minat masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai

Kabupaten Serdang Bedagai tidak terlalu jauh dari ibukota propinsi Sumatera Utara yaitu

kota medan. Lama perjalannan ke kokta medan ini dapat diempuh dlam waktu 1.5 jam.

Sehimngga mendorong masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai untuk membelanjakan

uangnya dan sekalian jalan-jalan di kota medan yang banyak dengann pilihan barang dan

hiburan. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman terhadap produk yang dihasilkan dari Kab.

Serdang Bedagai

Page 5: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

96

6. Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian

Adanya Kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian

merupakan peluang untuk mengembangkan pasar, misalnya keikutsertaan pemerintah

melakukan promosi pasar UKM telah meningkatkan pemasarannya.

7. Harga transportasi yang murah

Harga transportasi yang murah akan menjadi peluang untuk pengembangan pasar yang

mana akan menekan biaya angkut barang yang sejatinya akan membuat harga tidak terlalu

tinggi, dan dilain pihak juga konsumen untuk mencapai pasar tidak terlalu banyak

mengeluarkan ongkos.

8. Daya beli masyarakat masih rendah

Kemampuan daya beli masyarakat masih rendah akan menjadi ancaman untuk

pengembangan pasar, karena daya beli yang rendah akan mengakibatkan masyarakat tidak

mampu membeli kebutuhan yang berakibat pada pendapatan pedagang yang berkurang,

sehingga pedagang akan beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

9. Berkembangnya pasar semimodern

Pasar modern merupakan hal yang wajar pada masa ini dimana melihat kebutuhan

konsumen yang tidak terbatas. Tetapi dalam hal ini, keberadaan pasar modern dapat

menjadi ancaman bagi keberadaan pasar tradisional karena pasar modern dapat

melemahkan perekonomian pasar tradisional bahkan dapat mengurangi tingkat pendapatan

pedagang pasar tradisional. Kenyamanan pasar modern dan kompletnya ketersediaan

barang dapat lebih menarik minat konsumen pada saat ini.

Page 6: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

97

10. Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri

Melalui peningkatan ekonomi UKM mandiri merupakan peluang untuk mengembangkan

pasar misalnya pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat memajukan kemandirian

ekonomi daerah yang mana banyak para pedagang masih mengharapkan kucuran dana

untuk memperlancar uasahanya.

5.2.2 Faktor Internal Pengembangan Pasar

Adapun faktor strategi internal yang mempengaruhi pengembangan pasar dan

pembobotannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.2 Faktor Internal Strategi Pengembangan Pasar

No Internal Faktor Bobot

1 Produk yang dibutuhkan masyarakat 0,11917098

2 Adanya pedagang kaki lima 0,10362694

3 Kualitas produk berdaya saing tinggi 0,09326425

4 Kemudahan memperoleh barang dagangan 0,10362694

5 Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar 0,08290155

6 Fasilitas pasar kurang memadai 0,11917098

7 Waktu buka pasar yang kurang 0,0984456

8 Harga barang ekonomis 0,11398964

9 Kenyaman lingkungan pasar 0,09326425

10 Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana

0,07253886

Sumber : Hasil Olahan

1. Produk yang dibutuhkan masyarkat

Page 7: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

98

Produk-produk yang sangat dibutuhkan masyarakat akan menjadi kekuatan yang dapat

dipertahankan untuk pengembangan pasar karena akan menjadi basic pertahanan yang

akan selalu di butuhkan oleh konsumen.

2. Adanya pedagang kaki lima

Pedagang Kaki Lima merupakan pedagang yang berjualan di pinggiran atau yang membuka

lapak di tempat yang tidak termasuk dalam pasar karena pedagang kaki lima adalah

pedagang yang berjualan di daerah yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan

merusak pemandangan pasar menjadi kumuh sehingga dapat menjadi suatu ancaman.

3. Kualitas produk berdaya saing tinggi

Kualitas barang dagangan yang baik akan menjadi kekuatan pasar untuk menarik minat

konsumen dan juga untuk menanamkan kepercayaan konsumen terhadap perkembangan

pasar

4. Kemudahan memperoleh barang dagangan

Kemudahan memperoleh barang yang dibutuhkan akan menjadi kekuatan untuk

mengembangkan pasar karena akan memperlancar proses jual beli antara pedagang

dengan pembeli

5. Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar

Promosi merupakan pengenalan suatu produk/barang yang dijual kepada konsumen agar

konsumen mengetahui keberadaan/tempat serta harga suatu barang. Tidak adanya promosi

yang dilakukan dapat menjadi suatu kelemahan dalam pengembangan pasar tradisional.

6. Fasilitas pasar kurang memadai

Fasilitas pasar yang kurang memadai akan menjadi kelemahan pengembangan pasar

karena akan mengganggu aktivitas yang ada di pasar.

Page 8: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

99

7. Waktu buka pasar yang kurang

Waktu buka yang kurang pedagang dapat menjadi kelemahan dalam mengembangakan

pasar tradisional. Semakin terlambat pedagang pasar tradisional membuka usahanya

semakain sedikit pembeli/konsumen yang memiliki waktu di dalam berbelanja untuk

memenuhi kebutuhan.

8. Harga barang ekonomis

Harga barang yang murah akan menjadi kekuatan dalam mengembangkan pasar karena

harganya dapat dijangkau masyarakat sesuai dengan kemampuan daya beli.

9. Kenyaman lingkungan pasar

Lingkuangan pasar yang nyaman akan menjadi kekuatan dalam pengambangan pasar

karena akan menimbulkan rasa keinginan kembali bagi pengunjung untuk berbelanja ke

pasar tersebut.

10. Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana

Penggunaan alat sederhana akan menjadi kelemahan untuk mengembangkan pasar karena

akan memperlambat pedagang untuk hidup lebih praktis dalam berdagang karena pada saat

banyak pasar yang hanya dikelola oleh masyarakat secara sederhana.

5.2.3 Menentukan Rating dan Skoring Faktor-Faktor Strategis

Tahap berikutnya adalah tahap penentuan rating, identifikasi faktor strategis eksternal

ditinjau dari peluang dan ancaman yang ada dan identifikasi faktor strategis internal ditinjau dari

kekuatan dan kelemahan yang ada. Rating diberikan kepada masing-masing faktor strategis

internal dan eksternal untuk menunjukkan seberapa efektif pengolah merespon faktor-faktor

strategis. Hasil skor dapat diperoleh dari pengalian bobot dengan rating yang telah di dapat.

Page 9: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

100

Adapun tabel perhitungan pembobotan x rating faktor strategis eksternal pengembangan

pasar tradisional di daerah penelitiandapat dilihat pada tabel 5. berikut ini:

Tabel 5.3 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFAS)

No Eksternal Faktor Bobot Rating Skor

Peluang

1 H. Adanya program penyuluhan pemerintah 0,136095 3 0,408285

2 I. Ketersediaan barang dagangan yang cukup baik 0,118343 3 0,355029

3 J. Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar

0,100592 4

0,402368

4 K. Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian

0,094675

3

0,284025

5 L. Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri

0,088757 3

0,266271

6 M. Harga transportasi yang murah 0,100592 4 0,402368

Ancaman

7 Daya beli masyarakat masih rendah 0,088757 2 0,177514

8 Semakin meningkatnya produk subsitusi 0,094675 1 0,094675

9 Minat masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai

0,08284 2 0,16568

10 Berkembangnya pasar modern 0,094675 1 0,094675

Total 2,65089

Sumber : Hasil Olahan

a. Peluang (Opportunities) Pasar Tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai

Untuk mengembangkan pasar di Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan beberapa

peluang. Adapun peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pasar

tradisional sebagai berikut :

Adanya program pemerintah

Page 10: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

101

Program yang dilakukan pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah pengembangan

fisik pasar seperti membuat los, kios, dan menciptakan pasar yang nyaman merupakan

peluang pengembangan pasar. Ketersediaan barang dagangan yang cukup baik.

Ketersediaan barang dagangan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di

daerah Kabupaten Serdang Bedagai merupakan peluang untuk mengembangkan pasar di

daerah ini.

Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar.

Adanya dukungan pemerintah misalnya adanya pemeberian bantuan pengolahan pasar

akan menjadi peluang untuk mengembangkan pasar di Kabupaten Serdang Bedagai.

Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian

Adanya kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pedagang akan menjadi peluang

pengembangan pasar misalnya, pungutan retribusi yang tidak terlalu memberatkan

pedagang.

Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri

Melalui peningkatan ekonomi UKM mandiri merupakan peluang untuk mengembangkan

pasar misalnya pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat memajukan kemandirian

ekonomi daerah.

Harga transportasi yang murah

Harga transportasi yang murah akan mengurangi biaya angkut, sehingga harga barang

dagangan tidak terlalu mahal untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja di pasar

apalagi biaya transportasi menuju pasar bagi konsumen masih terjangkau.

Page 11: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

102

b. Ancaman (Threats) Pasar Tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai

Untuk mengembangkan pasar di Kabupaten Serdang Bedagai terdapat beberapa

ancaman yang merupakan tantangan dalam usaha pengembangan pasar tradisional. Adapun

ancaman-ancaman yang dihadapi pasar tradisional adalah :

Daya beli masyarakat masih rendah

Masih rendahnya daya beli masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai, hal ini terbukti

dengan pendapatan masyaratkat yang sebagian besar di bawah 1 juta rupiah, akan

mengakibatkan rendahnya permintaan barang di pasar hingga tidak menggairahkan

perdagangan pasar dalam arti mobilitas barang akan lambat.

Semakin meningkatnya barang substitusi

Dengan semakin meningkatkan barang substitusi akan menjadi ancaman bagi

pengembangan pasar, karena kosumen akan mencari barang pengganti yang lebih murah

tetapi kualitas lebih baik.

Minat Masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai

Jarak antara Kab. Serdang Bedagai dengan ibukota propinsi yang tidak terlalu jauh

membuat masyarakat berminat berbelanja

di Kota Medan, selain barangnya yang lebih lengkah juga karena kota Medan sarat

menjanjikan banyak hiburan yang dibutuhkan konsumen.

Berkembangnya pasar modern

Perkembangan pasar modern yang cukup pesat saat ini, telah mampu menggeser peran

pasar tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai yang masih menggunakan tradisi lama

dalam memasarkan produknya, misalnya di pasar kaget yang masih menggunakan tempat

yang jauh dari kondisi nyaman.

Page 12: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

103

Adapun tabel perhitungan pembobotan x rating faktor strategis internal untuk

pengembangan pasar dapat dilihat pada tabel 5. berikut ini:

Tabel 5.4 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFAS)

No Internal Faktor Bobot Rating Skor

Kekuatan

1 Produk yang dibutuhkan masyarakat 0,11917098 4 0,47668394

2 Harga barang ekonomis 0,11398964 3 0,34196891

3 Kualitas produk berdaya saing tinggi 0,09326425 3 0,27979275

4 Kemudahan memperoleh barang dagangan 0,10362694 2 0,20725389

5 Kenyamanan lingkungan pasar 0,09326425 3 0,27979275

Kelemahan

6 Adanya pedagang kaki lima 0,10362694 1 0,10362694

7 Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar

0,08290155 1 0,08290155

8 Fasilitas pasar kurang memadai 0,11917098 3 0,35751295

9 Waktu buka pasar yang kurang 0,0984456 2 0,19689119

10 Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana

0,07253886 2 0,14507772

Total 2,47150259

Sumber : Hasil Olahan

c. Kekuatan (Strenghts) Pasar di Kabupaten Serdang Bedagai

Dalam pengembangannya dijumpai berbagai kekuatan pada pasar di Kabupaten Serdang

Bedagai. Adapun kekuatan yang dapat dimanfaatkan pasar sebagai pengembangannya adalah:

Produk yang dibutuhkan masyarkat

Produk yang sangat dibutuhkan masyarakat akan menjadi kekuatan untuk mempertahankan

kelangsungan pasar, bahkan untuk mengembangkan pasar. Pada umumnya kebutuhan

akan bahan pokok, misalnya sayuran, lauk, dan pakaian masih merupakan barang yang

Page 13: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

104

masih mudah di dapat karena sumber produksinya tidak begitu jauh dari jangkau daerah

pasar. Misalnya saja produsen sayuran berasal dari daerah lain yang masih cukup dekat,

contonya dari Kota Siantar, Kabanjahe dan kota Medan. Bahkan tidak jarang produsen

banyak juga berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai. Selain itu untuk bahan lauk,

Kabupaten Serdang Bedagai.

Kualitas produk berdaya saing tinggi

Kualitas produk yang memiliki daya saing tinggi akan menjadi kekuatan pasar di Kabupeten

Serdang Bedagai, hal ini terjadi di mana barang dagangan yang di jual di pasaran misalnya

produk makanan merupakan bahan segar, contohnya ikan yang sumbernya (di Kabupaten

Serdang Bedagai yang masih memiliki daerah pesisir) dekat dengan pasar sehingga

komsumsi atau kebutuhan akan hasil laut menjadi barang yang diunggulkan misalnya

banyaknya kedai nasi yang menawarkan ciri khas hasil laut. Contoh lain yang juga menonjol

adalah hasil pengolahan bahan makanan yang langsung di produksi masyarakat kabupaten

serdang Bedagai misalnya bahan makanan yang di jual di Pasar Bengkel yang cukup

memiliki daya saing tinggi.

Kemudahan memperoleh barang dagangan

Kemudahan memperoleh barang dagangan merupakan kekuatan pasar untuk

meminimalisasikan semua resiko pedagang dalam memperoleh barang dagangan.

Minimalisasi resiko misalnya sedikitnya barang yang rusak, karena jarak sumber barang

dagangan yang tidak terlalu jauh. Minimalisasi yang lain adalah bisa menekan biaya angkut

karena mudahnya memperoleh barang dagangan. Berikutnya tidak di butuhkan waktu yang

lama untuk memperoleh barang dagangan akan melancarkan pemenuhan kebutuhan oleh

pedagang terhadap pembeli.

Harga barang ekonomis

Page 14: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

105

Harga yang terjangkau (masih murah) akan menjadi kekuatan pasar, karena harga komoditi

di Kabupaten Serdang Bedagai tidak terlalu mahal kerena sumber barang yang tidak begitu

jauh diperoleh para pedagang hingga tidak banyak menanggung biaya barang dagangannya

dimana barang dagangan bisa di peroleh pedagang dari tengkulak yang ada di pasar kota

Medan yang tidak begitu jauh dari Kabupaten Serdang Bedagai.

Kenyamanan lingkungan pasar

Pasar yang nyaman akan menimbulkan keinginan konsumen untuk lebih lama beraktivitas di

pasar, begitu juga dengan produsen lebih longgar beraktivitas meperdagangkan barang

dagangannya. Bahkan akan menimbulkan keinginan kembali untuk berkunjung ke pasar dan

akan menimbulkan isu-isu yang positif di kalangan masyarakat akan keberadaan pasar.

c. Ancaman (Threats) Pasar di Kabupaten Serdang Bedagai

Pengembangan pasar di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki ancaman yang merupakan

tantangan dalam usaha pengembangan pasar. Adapun ancaman-ancaman yang dihadapi pasar

tradisional adalah :

Adanya pedagang kaki lima

Pedagang kaki lima adalah pedagang yang berjualan di depan pasar yang tidak memiliki

kios untuk berdagang. Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan suatu ancaman bagi

pedagang di pasar. Karena pedagang kaki lima ini berjualan di depan dari suatu pasar.

Dengan berjualan di depan pedagang kaki lima menjadi pilihan para pembeli mengingat

dengan efektivitas waktu pembeli dan dengan harga yang relatif murah.

Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar

Kurangnya media informasi untuk mempromosikan pasar akan menjadi ancaman bagi

pengembangan pasar di Kabupaten Serdang Bedagai, hal ini dapat terlihat bahwa hasil

Page 15: 2013-11-01-12-20-06BAB 5 PASAR_edit

Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012

106

pasar yang di unggulkan oleh Kabupaten Serdang Bedagai masih mencakup lingkungan

wilayah Serdang Bedagai saja. Promosi yang masih di harapkan masih di katakan kurang

mengingat banyak produk-produk unggulan yang dapat di tonjolkan oleh pedagang pasar

lokal untuk menarik minat pedagang atau konsumen luar untuk memperoleh barang

dagangan dari pasar yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai.

Fasilitas pasar kurang memadai

Fasilitas pasar yang kurang memadai yang banyak terdapat di pasar-pasar tradisioal

Kabupaten Serdang Bedagai, terutama di berbagai pasar kaget yang tidak menyediakan

fasilitas umum misalnya WC umum, pelayanan air dan yang lainnya adalah fasilitas parkir

yang sangat minim sekali bahkan di pasar permanen merupakan ancaman untuk

perkembangan pasar di kabupeten Serdang Bedagai.

Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana

Pedagang yang ada ataupun UKM masih banyak yang melakukan kegiatan secara mandiri

atau menggunakan peralalatan yang sedehana, hingga hal ini merupakan sebuah ancaman

karena akan menghambat percepatan pengembangan usaha mereka dimana saat ini

banyak terdapat pasar kaget yang ada tanpa pengolahan dari pemerintah dan hanya

dikelola masyarakat secara sederhana .