2010 - digilib.its.ac.id · • BAB II :Tinjauan pustaka, dalam bab ini menguraikan tentang...
Transcript of 2010 - digilib.its.ac.id · • BAB II :Tinjauan pustaka, dalam bab ini menguraikan tentang...
DISUSUN OLEH :
HARI WIBOWO NRP 6107030046
HARYA DAMAR P.F. NRP 6107030040
DOSEN PEMBIMBING :
I PUTU SHINDU ASMARA, ST. MT.
TRI KARYONO, ST. MT.
Program Studi Teknik Perencanaan dan Kosntruksi KapalJurusan Teknik Bangunan KapalPoliteknik Perkapalan Negeri SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember2010
Sistematika Penulisan
• BAB I :Pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan topik, perumusanmasalah, tujuan, batasan masalah, tujuan, manfaat dan metode penulisan.
• BAB II :Tinjauan pustaka, dalam bab ini menguraikan tentang pengertian dasar akan kapaltongkang, penggunaan metode dalam proses unloading, perencanaan terhadapkonstruksi yang akan digunakan, merencanakan rantai yang akan digunakan padasistem ini, penentuan ukuran penegar yang digunakan, jenis-jenis material yangdigunakan untuk poros dan bearing.
• BAB III :Metodologi, dalam bab ini menjelaskan tentang pengerjaan mulai darimengidentifikasi rumusan masalah yang ada dan mencari literatur yang digunakandalam pengerjaan yaitu perencanaan konstruksi bottom door, rantai dan windlass,penegar yang digunakan serta merencanakan ukuran poros dan bearing.
• BAB IV : Pembahasan
• BAB V : Penutup
PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
• Perlengkapan apa saja yang digunakan pada sistem bottom open ini.
• Dimensi peralatan yang direncankan dalam sistem bottom open ini.
Batasan Masalah
• Perencanaan kapal tongkang ini menggunakan tinjauan kapal tongkang
yang digunakan di sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
• Sistem unloading yang direncanakan menggunakan sistem bottom open.
• Perencanaan ukuran daun pada engsel diabaikan.
Tujuan Penulisan
• Untuk mendapatkan perencanaan sistem unloading pada kapal tongkang.
• Mendapatkan spesifikasi peralatan yang digunakan dalam sistem tersebut.
Manfaat Tugas Akhir
• Menjadi sarana yang tepat untuk membantu proses pengerukan di daerah
sungai Mahakam.
• Proses pengerukan dapat berjalan dengan lancar dengan dukungan kapal
tongkang yang menggunakan sistem unloading baru.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka dalam pengerjaanTugas Akhir ini antara lain :
• Karakteristik sungai Mahakam.
• Kapal Tongkang yang beroperasi di sungai Mahakam.
• Metode dalam proses unloading kapal tongkang.
• Konstruksi untuk bottom door.
• Perencanaan rantai, windlass dan penegar.
• Getaran - getaran pada poros.
• Perencanaan poros dan bahan
METODOLOGI
Identifikasi dan perumusan masalah
Tahapan ini mengidentifikasi masalah, yaitu pemikiran mengenai
perencanaan desain sistem unloading baru pada kapal tongkang dimana
kapal tongkang yang ada memiliki alat unloading yang kurang baik
terhadap stabilitasnya ketika proses unloading terjadi.
Studi literatur mengenai sistem yang akan digunakan
Study literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari
referensi-referensi yang berasal dari buku, internet, jurnal dan wawancara
untuk mempelajari sistem unloading yang akan direncanakan.
Perencanaan Konstruksi Pintu
Merencanakan bentuk pintu (bottom door), serta konstruksi yang
digunakan dalam perhitungannya. Perencanaan konstruksi berdasarkan
beban yang ditumpu sehingga dapat direncanakan ukuran profil dan plat
yang akan digunakan dalam konstruksi bottom door ini.
Perencanaan Rantai, Windlass dan Penegar
Menghitung perencanaan rantai yang digunakan menurut
perhitungan beban yang ditumpu oleh pintu (bottom door). Dengan
mengetahui beban yang di distribusi pada setiap titip tumpu, maka
didapatkan perhitungan mengenai tegangan yang terjadi pada rantai
sehingga dapat mencari diameter berdasarkan katalok yang ada. Setelah
perencanaan rantai diketahui, lalu merencanakan windlass yang
digunakan berdasarkan katalog yang telah ada.
Perencanaan Poros/As dan Bearing
Perencanaan terhadap ukuran poros yang digunakan pada slot pintu
serta jenis bearing yang akan digunakan. Poros direncanakan berdasarkan
tegangan lentur yang terjadi serta moment lentur pada poros tesebut.
Selain itu, pemilihan jenis material akan berpengaruh terhadap ukuran
daripada poros yang digunakan. Untuk perencanaan bearing, mengikuti
ukuran poros yang telah direncanakan dan merencanakan bearing
berdasarkan tabel.
PEMBAHASAN
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, maka akandibahas mengenai beberapa masalah dibawah ini :
• Perencanaan Tongkang
• Kapasitas Muatan
• Perencanaan Konstruksi Bottom Door
• Perencanaan Web Frame
• Berat total Bottom Door
• Perencanaan Rantai dan Windlass
• Perencanaan terhadap penegar
• Perencanaan Engsel pada Bottom Door
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dihasilkan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :
• Perencanaan Pintu :
Tebal plat alas = 12 mm
Main frame = 150 x 90 x 12
Web Frame =
Tebal plat sisi = 40 mm
• Perencanaan Rantai dan windlass
– Ordinary Link
Diameter = 26 mm
Width = 94 mm
Length = 126 mm
– Enlarged Link
Diameter = 29 mm
Width = 104 mm
Length = 172 mm
– End Link
Diameter = 31,2 mm
Width = 104 mm
Length = 176 mm
• Perencanaan Penegar
– Penegar melintang :
b = 600 mm
h = 600 mm
t = 50 mm
– Penegar tegak yang menumpu penegar melintang :
b = 300 mm
h = 300 mm
t = 20 mm
• Perencanaan Poros Untuk Pintu
Perencanaan poros pintu dan bearing setelah dilakukan perhitungan
maka diketahui ukuran poros pintu yang digunakan = 135 mm dari
bahan JIS G 4103 SNCM25, sedangkan beraing yang digunakan memiliki
diameter dalam yang sama dengan poros.
DAFTAR PUSTAKA
1. Achmad,Ir. Zainun. Elemen Mesin - 1. 1999. Rafika Aditama.
2. Biro Klasifikasi Indonesia. 2006. Volume II Rules for Hull Edition 2006.
3. http://www.dubye.co.uk/
4. http://www.skf.com/
5. Needam,Joseph. (1986). Science and Civilication in China: Volume 4, Physics and Physical Tehchnology, Part 2, Mechanical Engenering. Taipe: Caves Bookz, Ltd.
6. Polman. Elemen Mesin.
7. Rencana Poros, 2009. http://www.technicmechanical.blogspot.com
Tanggal 21 Januari 2010. Pukul 12.24
8. Sularso, Kiyokatsu Suga. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. 2004. PT Pradnya Paramit
9. Sungai Mahakam, 2009. http://www.google.com/wikipedia-bahasa-indonesia.mht
Tanggal 31 Desember 2009. Pukul 22.28
10. Vlasblom W. J., (2003). Dreger Rules, JAN DE NUL Dredger Company, Belgia