KEBUTUHAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA SARANA DAN PRASARANA

POLINDES POLINDES didi JATIM JATIM

Oleh :

Dr. DODO ANONDO, MPH

KASUBDIN KESGA DAN GIZI

II. TUJUAN

UMUMMeningkatkan kualitas pelayanan bidan di Polindes dengandukungan sarana dan prasarana yang memadai.

KHUSUS

- Memenuhi kebutuhan alat sesuai standar dalam peningkatan pelayanan berkualitas.- Meningkatkan tempat pelayanan (Polindes) sesuai standar- Menyediakan pemeriksaan laboratorium sederhana

III. GAMBARAN SARANA DAN PRASARANA

A. Tenaga Bidan

NO JML BIDAN DI DESA

JML BIDAN DI POLINDES

% BIDAN MEMPUNYAI

POLINDES

1 5.788 5.131 88,64

Polindes yang ada belum memadai untuk pelayanan persalinan, shg persalinan di lakukan di rumah bidan atau di rumah ibu.

B. Kondisi Sarana di Polindes

BIDAN KIT TIMBANGANBERDIRI

TIMBANGANBAYI

TIMBANGAN7 KG UNTUK Kunjungan Neonatal

BAIK RUSAK BAIK RUSAK BAIK RUSAK BAIK RUSAK

85,7 % 4,6 % 17,7 % 2,5 % 63,3 % 7,2 % 51,6 % 4,9 %

9,7 % tidak terlaporkan

keberadaannya.

79,8 % bidan tidak mendapatkan

sarana ini.

29,5 % tidak terlaporkan

keberadaannya.

43,5 % tidak terlaporkan

keberadaanya.

SARANA YANG DIBUTUHKAN POLINDES UNTUK

MENDAPATKAN PELAYANAN YG BERKULITAS SBB:

1. POLINDES KIT (SUMBER DEPKES. RI) terdiri dari : a. ANC Kit b. Partus Kit c. Gawat darurat obstetri dan neonatal Kit d. Kunjungan Neonatal Kit.

2. ALAT DILUAR POLINDES KIT a. Lampu sorot b. Tabung O2 c. Bak rendam untuk Pencegahan infeksi d. Standar Infus e. Wastafel dg kran air mengalir

3. MEUBELAIR

a. Meja, kursi dan rak buku. (untuk RR). b. Lemari obat c. Etalase tempat alat d. Sketsel atau penyekat sesuai kebutuhan

IV. USULAN PENGADAAN SARANA & PRASARANA POLINDES BERDASARKAN KEBUTUHAN

A. GAMBARAN KEBUTUHAN BIDAN KIT SAMPAI TAHUN 2006

Jml bidan baru yang

membutuhkan

bidan Kit (2004-2005)

Jml bidan

baru th. 2006

Jml bidan Kit yang

rusak

Pengadaan bidan Kit th. 2004-2005

Pengadaan bidan Kit

dana dekon th. 2006

Perkiraan kebutuhan

bidan Kit u/ bidan baru

Th. 2006

935 600 267 557 748 497

NO KABUPATEN /

KOTA

JENIS ALAT

BIDAN

KIT

BABY

ANNE

PONED PPGDON BONEKA BAJU

KANGURU

POLIND. KIT.

1 Kab. Pacitan 13 2 2 9 4 5

2. Kab. Ponorogo 30 2 4 9 4 5

3. Kab. T. Galek 37 2 6 4 5

4. Kab. T. Agung 31 2 4 4 5

5. Kab. Blitar 27 2 4 4 5

6. Kab. Kediri 21 2 4 4 5

7. Kab. Malang 37 2 4 4 5

8. Kab. Lumajang 5 2 4 4 5

9. Kab. Jember 2 2 4 4 5

10. Kab. B.Wangi 23 2 4 4 5

11. Kab. Bondowoso 27 2 4 4 5

12. Kab. Situbondo 2 2 4 9 4 5

ALOKASI BARANG INVESTASI KESEHATAN IBU DAN ANAK, DEKON 2006

NO KABUPATEN /

KOTA

JENIS ALAT

BIDAN

KIT

BABY

ANNE

PONED

PPGDON BONEKA BAJU

KANGURU

POLINDES KIT.

13. Kab. P.Linggo 14 2 4 3 4 5

14. Kab. Pasuruan 33 2 4 4 5

15. Kab. Sidoarjo 10 2 4 4 5

16. Kab. Mojokerto 22 2 4 4 5

17. Kab. Jombang 20 2 4 5

18. Kab. Nganjuk 26 2 4 4 5

19. Kab. Madiun 24 2 4 4 5

20. Kab. Magetan 39 2 4 4 5

21. Kab. Ngawi 22 2 4 5

22. Kab. Bojonegroro 48 2 4 4 5

23. Kab. Tuban 25 2 4 4 5

24. Kab. Lamongan 28 2 4 4 5

LANJUTAN

NO KABUPATEN /

KOTA

JENIS ALAT

BIDAN

KIT

BABY

ANNE

PONED PPGDON BONEKA BAJU

KANGURU

POLINDES KIT.

25 Kab. Gresik 26 2 4 9 4

26. Kab. Bangkalan 35 2 4 4

27. Kab. Sampang 34 2 2 4

28. Kab. Pemekasan 26 2 4

29. Kab. Sumenep 13 2 4 24 4

30. Kota Kediri 5 2 4

31. Kota Blitar 5 2 4

32. Kota Malang 5 2 4

33. Kota P.Linggo 5 2 4

34. Kota Pasuruan 5 2 4

35. Kota Mojokerto 5 2 4

36. Kota Madiun 5 2 4

LANJUTAN

NO KABUPATEN /

KOTA

JENIS ALAT

BIDAN

KIT

BABY

ANNE

PONED PPGDON BONEKA BAJU

KANGURU

POLINDES KIT.

37. Kota Surabaya 5 2 4 5

38. Kota Batu 5 2 4 5

Propinsi 748 76 96 69 152 150

APBD I TAHUN 2006 PARTUS KIT SEBANYAK 100 SETUNTUK :1. GAKIN 2. PERGANTIAN PARTUS KIT YG RUSAK.

PENUTUP

KITA SAMA-SAMA KETAHUI BAHWA KONDISI PRASARANA & SARANA POLINDES KEADAANNYA JAUH DARI MEMADAI BAIK DARI SEGI JUMLAH MAUPUN KUALITASNYA , SEHINGGA HARAPAN KITA BERSAMA BAHWA :

1. KETERPADUAN PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DALAM PENGADAAN SARANA & PRASARANA

POLINDES HENDAKNYA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN USER.

2. PENGADAAN PERALATAN POLINDES HENDAKNYA TETAP MENGACU PADA KUALITAS PERALATAN PELAYANAN KESEHATAN.