2. USHUL FIQH 1

28
USHUL FIQH I Oleh: Drs. H. Muhyiddin, M. Ag

Transcript of 2. USHUL FIQH 1

  • USHUL FIQH IOleh: Drs. H. Muhyiddin, M. Ag

  • Adillat al-AhkamAl-QuranAs-SunnahAl-IjmaAl-QiyasAl-IstihsanAl-Istish-lahAl-Istish-habAl-UrfAl-Dzariah

  • Al-IJMAPengertianSepakat para mujthahid kalangan ummat Islam tentang hukum syara pada suatu masa setelah Rasullah wafat

    Rukun Seluruh mujtahid Masing-masing mengemukakan pendapat Yang disepakati hukum syara ttg masalah yg belum ditetapkan hukumnya dlm Al-Qur'an/sunnah Ada sandaran Hukum Al-Quran dan atau sunnah

  • Al-IJMASyaratPelaku Ijma adalah orang yang memenuhi kualifikasi ijtihadMujtahid bersifat adilMujtahid orang yang menjauhi perbuatan bidah

    TingkatanIjma ShorihIjma SukutiKemungkinan Terjadinya ?

  • AL-QIYASPengertianMenyamakan sesuatu yang tidak disebut hukumnya dalam nash dengan sesuatu yang disebutkan hukumnya oleh nash disebabkan kesamaan / kesatuan illat

  • AL-QIYASRukunAshl: Objek yang telah ditetapkan hukumnya oleh nash (atau ijma)contoh: khomrFaru: Objek yang akan ditentukan hukumnya dan blm ada dlm nash contoh: whiskyIllat: Sifat yang menjadi motif penentuan hukum; contoh: khomr memabukkanHukum Ashl: hukum syara yang ditentukan nash (atau ijma)contoh: hukum khomr haram

  • AL-QIYASSyaratHukum ashl merupakan hukum tetap, tidak dinasakhHukum ditetapkan oleh syaraAshl bukan merupakan furu dari ashl lainTidak ada nash tertentu atau ijma yang menentukan hukum furu Hukum ashl lebih dulu ditetapkan dari pada munculya furuIllat ashl dengan illat furu harus sama

  • AL-QIYASIllatArti : Sifat yang ada pada ashl yang menjadi dasar ditetapkannya hukumSyarat IllatAda relevansi antara illat dengan hukumJelas, tidak samar-samarPasti bentuknya/ kadarnya/ jaraknyaCara menemukan IllatMelalui nashBerdasar ijmaIstinbat (As-sabru wa at-Taqsim)

  • AL-ISTIHSANDefinisi:

    .

  • AL-ISTIHSANMacam-macamIstihsan bi an-NashIstihsan bi al-IjmaIstihsan bi al-Qiyas al-KhofiIstihsan bi al-MaslahatIstihsan bi al-UrfIstihsan bi al-Dlarurat

  • AL-ISTISHLAHDefinisi :Maslahat yang tidak diatur oleh syara, tidak ada dalil yang menganggap atau menolaknyaAl-Ghozali:inti istishlah adalah mengambil manfaat dan menolak madlaratMacam-macamMaslahat Mutabarah Maslahat MulghohMaslahat Mursalah

  • AL-ISTISHLAHSyarat pemakaian Maslahat MursalahMaslahat hakikiMenyangkut kepentingan umumTidak bertentangan dengan ketentuan tegas al-Quran sunnah ijma

    Kategori MaslahatDlaruriy (essensi)Hajiy (Primer)Tahsiniy (Skunder)

  • AL-ISHTISH-HABDefinisi :

    menetapkan berlakunya hukum yang telah ada atau meniadakannya

  • AL-ISHTISH-HABMacam-macamIbahah AshliyyahHukum tetap berdasar akal dan syaraTetap pada dalil umum sebelum ada pengkhususanTetap pada hukum yang didasarkan ijma, tetapi keberadaan ijmanya diperselisihkan

  • AL-ISHTISH-HABKaedah-kaedah Al-Ishtishhab:

  • AL-URFDefinisi: Macam-macam Urf:

  • AL-URFSyarat UrfBerlaku secara umumTelah ada/ hidup di masyarakatTidak bertentangan dengan perjanjian/ transaksiTidak bertentangan dengan nash

  • AL-URFKaedah-kaedah Urf:

  • AL-URFAntara Urf dan IjmaSama-sama hukum yang diyakini/ dipatuhi ummatBerbeda subyek; subyek ijma mujtahid, sedangkan subyek urf masyarakat umumBertentangan dengan ijma dilarang, tetapi bertentangan dengan urf masih diperbolehkanDalam urf bisa ada beda pendapat, dalam ijma tidak ada beda pendapat

  • AL-DZARIAH Definisi:

  • AL-DZARIAH

  • AL-DZARIAHIsyarat Nash; Nash yg proses tasyrinya mempertimbangkan akibat burukLarangan mengolok-mengolok sesembahan orang kafirLarangan membunuh orang munafiqLarangan menerima hadiah bagi orang berpiutangLarangan menimbun barang

  • AL-DZARIAH

    Mubah,tapi Mafsadatnya pastiMubah, tapi prakteknya selalu menuju mafsadatMubah, tapi biasanya prakteknya menuju mafsadatMubah, hanya kadang-kadang menuju mafsadatCara Pandang Dzariah Melihat akibat yang timbulMelihat motivasiberbuat

  • AL-DZARIAHAntara Dzariah dengan IstishlahMetode dzariah merupakan serpihan dari metode istishlahSama-sama mempertimbangkan maslahat-mafsadatSasaran istishlah adalah kemashlahatan umum yang tidak diatur nash, sedangkan sasaran dzariah adalah wasail yang tidak diatur nash

  • KHULASOHApakah semua masalah hukum aktual bisa diselesaikan dg metode ijtihad Adilat Al ahkam di atas ?

    Ketika suatu masalah tlh diatur (langsung atau tdk langsung) oleh nash Quran-Hadis, mk dipakailah dalil Quran-Hadis dg metode kebahasaan

  • Ketika suatu masalah tdk diatur dlm nash Quran-Hadis tapi ada kesamaan Illat, mk disamakanlah hkm masalah tersebut dg yg sudah diatur Quran-Hadis. Itulah dalil Qiyas.

    Ketika suatu masalah semula diduga tepat diselesaikan dg metode Qiyas atau mengikuti ketentuan dalil umum, tapi ada argumen yg dianggap lebih kuat utk berpaling, mk dipakailah dalil istihsan

  • Ketika suatu masalah disimpulkan sebagai masalah baru yg tdk pernah diatur dlm nash Quran-Hadis, sedangkan masalah tersebut mengandung kebaikan atau menghindari keburukan, maka ditetapkanlah hukumnya berdasarkan pertimbangan maslahat scr umum.

  • * maslahat yg terformulasi ke dlm tradisi (masyarakat) yg baik berarti dipakai dalil Urf

    * maslahat yang terformulasi dlm bentuk memilih atau kembali ke hukum awal berarti maslahat dg dalil istish-hab

    * maslahat yg terformulasi ke dalam upaya menghindari mafsadat dg menutup jln yg menuju kesana, berarti digunakan dalil dzariah

    * maslahat yg tdk masuk dlm formulasi di atas berarti maslahat dlm dalil maslahat mursalah.