2 puisi.docx

2
Nama : I Putu Agus Govinda Npm : 1113053051 PERTAPA Oleh : Sapardi Djoko Damono Jangan mengganggu: aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah gua, atau sebutir telur, atau. sepatah kata -- ah, apa ada bedanya. Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit akar, sudah merupakan benih, sudah mencapai makna -- masih beranikah kau menyapaku, Saudara? Analisis puisi berdasarkan pendekatan parafrase : Pada suatu hari ada seorang kesatria yang sedang bertapa disebuah gua dan tidak ingin di ganggu oleh siapa pun karena dia menginginkan sebuah ketenangan dan kesunyian. Dan pada saatnya nanti jika kesatria itu dililit akar berambut panjang dan berjenggot panjang dan berbadan kurus karena sudah lama sekali bertapa di gua tersebut dan sudah mencapi apa tujuan dia bertapa. Dia bertanya

Transcript of 2 puisi.docx

Page 1: 2 puisi.docx

Nama : I Putu Agus Govinda

Npm : 1113053051

PERTAPA

Oleh :

Sapardi Djoko Damono

Jangan mengganggu:

aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah gua, atau sebutir telur, atau.

sepatah kata -- ah, apa ada bedanya.  Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit

akar, sudah merupakan benih, sudah mencapai makna -- masih beranikah kau

menyapaku, Saudara?

Analisis puisi berdasarkan pendekatan parafrase :

Pada suatu hari ada seorang kesatria yang sedang bertapa disebuah gua dan tidak

ingin di ganggu oleh siapa pun karena dia menginginkan sebuah ketenangan dan

kesunyian.

Dan pada saatnya nanti jika kesatria itu dililit akar berambut panjang dan

berjenggot panjang dan berbadan kurus karena sudah lama sekali bertapa di gua

tersebut dan sudah mencapi apa tujuan dia bertapa. Dia bertanya masih adakah

yang berani menyapaku dengan keadan ku seperti ini.