2 puisi.docx
-
Upload
fajar-dwi-rohmad -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of 2 puisi.docx
Nama : I Putu Agus Govinda
Npm : 1113053051
PERTAPA
Oleh :
Sapardi Djoko Damono
Jangan mengganggu:
aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah gua, atau sebutir telur, atau.
sepatah kata -- ah, apa ada bedanya. Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit
akar, sudah merupakan benih, sudah mencapai makna -- masih beranikah kau
menyapaku, Saudara?
Analisis puisi berdasarkan pendekatan parafrase :
Pada suatu hari ada seorang kesatria yang sedang bertapa disebuah gua dan tidak
ingin di ganggu oleh siapa pun karena dia menginginkan sebuah ketenangan dan
kesunyian.
Dan pada saatnya nanti jika kesatria itu dililit akar berambut panjang dan
berjenggot panjang dan berbadan kurus karena sudah lama sekali bertapa di gua
tersebut dan sudah mencapi apa tujuan dia bertapa. Dia bertanya masih adakah
yang berani menyapaku dengan keadan ku seperti ini.